17
ANALISIS DOSIS YANG DITERIMA PASIEN PADA PEMERIKSAAN RENOGRAF Nama kelompok : Heni Wahyudah/113234007/KA’11 Arief Nur Setyawan/113234023/KA’11 Nur Chalim Maulidah/113234207/KB’11

Ppt Kimia Inti

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kimia inti dan radiokimia

Citation preview

Dias nummer 1

ANALISIS DOSIS YANG DITERIMA PASIENPADA PEMERIKSAAN RENOGRAF

Nama kelompok :Heni Wahyudah/113234007/KA11Arief Nur Setyawan/113234023/KA11Nur Chalim Maulidah/113234207/KB11Penggunaan radioisotop dalam ilmu kedokteran telah berkembang dengan pesat. Radioisotop digunakan di dunia kedokteran untuk melakukan diagnosis dan terapi suatu penyakit. Salah satu alat yang berfungsi sebagai sarana diagnosis adalah renograf. Dengan menggunakan renograf, kelainan fungsi ginjal dapat dideteksi sejak dini.PendahuluanPada dasarnya metoda diagnosis renograf adalah memonitor kedatangan, sekresi, ekskresi dari radio isotop pada ginjal sesaat setelah injeksi intravena.Pemonitoran dari luar tubuh ini dimungkinkan karena isotop yang digunakan mengandung isotop yang memancarkan radiasi gamma.Hasil pengukuran adalah berupa kurva renogram.RenografRenografContoh Penggunaan RenografContoh Hasil Pembacaan RenografKlik untuk membuka videoKlik untuk membuka videoRadioisotopIodine (I-131)Technicium (Tc-99m)Open VideoOpen VideoOpen VideoRadioaktivitas Sinar Gamma

Interaksi Sinar GammaEfek FotolistrikEfek ComptonProduksi PasanganDaya tembus dari foton gamma tidak akan membuat sinar gamma menjadi radioaktifSaat sinar gamma dengan energi (>1,02 MeV) mendekati atom, maka sinar gamma tersebut dapat berubah menjadi sepasang positron dan elektronHamburan Compton terjadi ketika sebagian dari energi yang dimiliki foton sinar gamma ditransfer ke elektronBatasan dosis yang diberikan ke pasien diatur dalam SK. Ka. BAPETEN No: 01/KaBAPETEN/V-99. Peraturan ini mengatur maksimum dosis radiasi yang diizinkan atau Nilai Batas Dosis (NBD) untuk pekerja radiasi dan masyarakat umum. Dalam peraturan ini, Nilai Batas Dosis yang diizinkan adalah: Nilai Batas Dosis bagi pekerja radiasi untuk seluruh tubuh 50 mSv per tahun.Nilai Batas Dosis untuk anggota masyarakat umum untuk seluruh tubuh 5 mSv per tahun. Dalam hal penyinaran lokal yaitu hanya bagian-bagian khusus dari tubuh, dosis rata-rata dalam tiap organ atau jaringan yang terkena harus tidak lebih dari 50 mSvNilai Batas DosisUntuk menentukan nilai dosis serap (efektif) dari I-131 dan Tc-99m digunakan perhitungan dosis dengan cara International Commission on Radiological Protection (ICRP)Ada 3 persamaan yang digunakan, yakni :Menentukan dosis ekuivalen DT,R dengan persamaan DT,R = I(t) x e(g)Menentukan dosis tara HT,R dengan persamaan HT,R = wR . DT,RMenentukan dosis efektif HE dengan persamaan HE = HT . wTPerhitungan Dosis ICRPYang dianalisis dan dibahas pada jurnal Analisis Dosis yang Diterima Pasien pada Pemeriksaan Renograf adalahNilai dosis efektif radiositop I-131 dan Tc-99mDibandingkan dengan NBD oleh BAPETENAnalisis dan PembahasanData yang diketahui :Aktivitas I(t) = 25-50 CiFaktor koreksi untuk suntikan e(g) = 2,2.10-8 Sv/BqFaktor Bobot radiasi wR = 1Faktor bobot jaringan wT = 0,05Perhitungan :Menentukan dosis ekuivalen DT,R dengan persamaan DT,R = I(t) x e(g)Menentukan dosis tara HT,R dengan persamaan HT,R = wR . DT,RMenentukan dosis efektif HE dengan persamaan HE = HT . wTPerhitungan Dosis Efektif I-131Hasil perhitungan yang menunjukkan hubungan antara aktivitas dengan dosis efektif I-131No.Aktivitas (Ci)Dosis Efektif (mSv)125412304933557440655457365081Data yang diketahui :Aktivitas I(t) = 100 mCi 200 mCiFaktor koreksi untuk suntikan e(g) = 1,9.10-11 Sv/BqFaktor Bobot radiasi wR = 1Faktor bobot jaringan wT = 0,05Perhitungan :Menentukan dosis ekuivalen DT,R dengan persamaan DT,R = I(t) x e(g)Menentukan dosis tara HT,R dengan persamaan HT,R = wR . DT,RMenentukan dosis efektif HE dengan persamaan HE = HT . wTPerhitungan Dosis Efektif Tc-99mHasil perhitungan yang menunjukkan hubungan antara aktivitas dengan dosis efektif Tc-99mNo.Aktivitas (mCi)Dosis Efektif (mSv)11001,421251,731502,041752,452002,7Dalam perhitungan dosis serap untuk radioisotop I-131 dan Tc-99m didapatkan bahwa I-131 dengan aktivitas yang kecil akan didapatkan dosis serap yang lebih besar sedangkan untuk Tc-99m dengan aktivitas yang besar akan didapatkan dosis serap yang lebih kecil.KeteranganDalam perhitungan dosis serap untuk radioisotop I-131 dan Tc-99m didapatkan bahwa I-131 dengan aktivitas yang kecil akan didapatkan dosis serap yang lebih besar sedangkan untuk Tc-99m dengan aktivitas yang besar akan didapatkan dosis serap yang lebih kecil.KesimpulanSEKIAN DAN TERIMAKASIH