26
Kelompok 3 Ikna Wijaya 3335130178 Ina Amilatul Ilma 3335130810 Muhamad Sahruromdon 3335130380 Nurlaila 3335132338 Tuti Andriyani 3335130672

ppt kimnal.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ppt kimnal.pptx

Kelompok 3

Ikna Wijaya 3335130178Ina Amilatul Ilma 3335130810Muhamad Sahruromdon 3335130380Nurlaila 3335132338Tuti Andriyani 3335130672

Page 2: ppt kimnal.pptx

Gelas beker

Page 3: ppt kimnal.pptx

Keg

un

aan

Tempat preparasi zat dalam wujud padat

maupun cair

Tempat mereaksikan zat dalam yang

jumlah lebih banyak

Menampung zat kimia sementara

Media pemanasan cairan

Tidak bisa digunakan untuk mengukur

volum

Page 4: ppt kimnal.pptx

Spesifikasi

Terbuat dari kaca borosilikat Terdapat berbagai ukuran gelas beker mulai dari 25 mL, 50 mL, 100 mL dan 2 L. Jenis (ex/in): in

Page 5: ppt kimnal.pptx

Kalibrasi

Proses kalibrasi dilakukan dengan melakukan penimbangan gelas ukur dalam keadaankosong dan dalam keadaan terisi air destilasi masing-masing 2 kali pengukuran untuksetiap titik ukur.

Page 6: ppt kimnal.pptx

kelebihan

• Tidak dapat digunakan untuk mengukur volume larutan karena tingkat keakurasian yang rendah.

kekurangan

• Terbuat dari bahan gelas pyrex, sehingga tahan panas apabila digunakan untuk pemanasan larutan.

Page 7: ppt kimnal.pptx

Gelas Ukur

Page 8: ppt kimnal.pptx

Spesifikasi

Terdapat berbagai ukuran gelas ukur ini, mulai dari 5 mL sampai 2 Liter

Umumnya, gelas ukur terbuat dari polypropylene dan polymethylpentene.

Jenis (ex/in): in

Page 9: ppt kimnal.pptx

Kegunaan

Gelas ukur tidak boleh digunakan untuk melakukan analisis volumetrik.

Gelas ukur ini kadang-kadang digunakan secara tidak langsung untuk mengukur volume solid

Page 10: ppt kimnal.pptx

Cara penggunaan

Bersihkan gelas ukur sebelum digunakan.

Masukkan cairan yang akan diukur dan berhenti sebelum tepat pada garis skala yang diinginkan lalu tepatkan dengan pipet tetes sampai skala yang diinginkan.

Membaca skala di gelas ukur tersebut adalah garis singgung skala harus sesuai dengan meniskus cairan.

Pastikan gelas ukur berada pada bidang yang datar.

Page 11: ppt kimnal.pptx

Kalibrasi

Proses kalibrasi dilakukan dengan melakukan penimbangan gelas ukur dalam keadaankosong dan dalam keadaan terisi air destilasi masing-masing 2 kali pengukuran untuksetiap titik ukur.

Page 12: ppt kimnal.pptx

Kelebihan

• gelas ukur tidak boleh digunakan untuk melakukan analisis volumetrik.

kekurangan

• Dilengkapi dengan bibir tuang agar mudah dalammenuangkan larutan yang diukur volumenya dan kaki yang berbentuk heksagonal agar larutan tidak mudah tumpah.

Page 13: ppt kimnal.pptx

Labu ukur

Page 14: ppt kimnal.pptx

Spesifikasi

• Umunya labu ukur dibuat dalam ukuran 50, 100, 250,500, 1000ml.

• Jenis (ex/in): in

Page 15: ppt kimnal.pptx

kegunaan

Secara umum labu ukur digunakan untuk membuat larutan dengan volume yang sangat akurat, sehingga konsentrasi larutan tersebut secara otomatis akan akurat.   

Page 16: ppt kimnal.pptx

Cara penggunaan

Bersihkan labu ukur sebelum digunakan

Isikan terlebih dahulu labu ukur dengan aquades sampai ¼ bagian lalu masukkan larutan yang akan diencerkan. Kemudian isikan kembali dengan aquades sampai mendekati tanda batas.

Gunakan pipet tetes untuk mengisi labu ukur sampai meniskus cekung tepat dengan tanda batas. Sumbat labu, pegang tutupnya dengan jari, kocok dengan cara membolak-balikkan labu sampai larutan homogen.

Page 17: ppt kimnal.pptx

Kalibrasi • Menyiapkan labu ukur lalu dicuci , dibilas dan

dikeringkan • Menimbang labu ukur yang sudah bersih dan

kering, misal beratnya A gram. • Mengisi labu ukur tersebut dengan air murni

yang sudah diukur suhunyasampai dibawah batas skala, ditambahakan lagi air murni dengan menggunakan pipet tetes sampai tanda batas, kemudian timbang kembali, misal beratnya B gram.

• Mengukur temperatur air, temperatur udara, dan tekanan udara.

• Mengulangi langkah ini sebanyak 3 kali

Page 18: ppt kimnal.pptx

Kelebihan

• Dapat menunjukkan dengan tepat volume cairan

Kekurangan

• Sulit membersihkan labu ukurkarena lehernya yng sempit

Page 19: ppt kimnal.pptx

Buret

Page 20: ppt kimnal.pptx

Spesifikasi

Macam – macam buret berdasarkan ukuran :

Buret makro, yaitu buret yang kapasitasnya 50ml dan skala terkecilnya dapat di baca hingga 0,1ml

Buret semimikro, yaitu buret yang memiliki kapasitas volume 25ml dengan skala terkecil dapat dibaca hingga 0,05ml

Buret mikro, yaitu buret yang memiliki kapasitas volume 10ml skala terkecilnya adalah 0,02ml

Jenis (ex/in): ex

 

Page 21: ppt kimnal.pptx

Kegunaan

Buret biasa digunakan untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi

Page 22: ppt kimnal.pptx

Cara penggunaan

Sebelum digunakan, buret harus dibilas dengan larutan yang akan digunakan.

Kran ditutup kemudian larutan dimasukkan dari bagian atas menggunakan corong gelas.

Selanjutnya isi buret hingga melebihi skala nol, lalu buka kran sedikit untuk mengatur cairan agar tepat pada skala nol

Setelah bahan yang akan di titrasi siap dalam erlenmeyer, dekatkan mulut erlenmeyer tepat di bawah buret.

Page 23: ppt kimnal.pptx

Lanjutan

Tangan kiri memegang Erlenmeyer, sedang tangan kanan mengontrol kran buret agar aliran cairan yang keluar dari dalam buret meluncur setetes demi setetes.

Setelah indikator analisa menampakan warnanya, biasanya titrasi dianggap selesai. 

Selanjutnya tinggal menghitung berapa banyak reagen kimia yang digunakan untuk titrasi dengan cara membaca skala yang tertera pada buret. 

Page 24: ppt kimnal.pptx

Kalibrasi

Membersihkan buret yang akan dikalibrasi Menimbang gelas kimia sebagai alas timbang dengan

menggunakan neraca analitis Mengisi buret dengan aquades Mengeringkan bagian atas buret dengan kertas

saring Mengeluarkan aquades dari buret sebanyak per 5 ml

dan mengisikannya ke dalam gelas kimia yang telah ditimbang tadi

Menimbang kembali gelas kimia yang telah berisi aquades dengan menggunakan neraca analitis

Page 25: ppt kimnal.pptx

Lanjutan

Melakukan kegiatan di atas untuk buret dengan volume 10, 15, 20, 25, 30, 35, dan 40 ml

Untuk volume 20 ml sampai 40 ml dengan menggunakan gelas kimia 50 ml

Page 26: ppt kimnal.pptx

Kelebihan

• terdapat kran dan lubang yang lurus untuk membuka dan menutup  celah pada ujung buret sehingga cairan di dalam buret dapat keluar sedikit demi sedikit untuk memperoleh titik titrasi suatu zat.

Kekurangan

• Harus hati- hati dalam menggunakannya dalam proses titrasi terutama dalam mengontrol keluarnya cairan dari kran pada saat melakukan titrasi