40
EMISI Pb (Timbal) MUTHIA FADHILA 1111012024

PPT PB

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pb

Citation preview

Page 1: PPT PB

EMISI Pb (Timbal)MUTHIA FADHILA1111012024

Page 2: PPT PB

TIMBAL

Page 3: PPT PB

PENDAHULUAN

Timbal sering juga disebut dengan istilah timah hitam. Dalam bahasa ilmiah juga dikenal dengan kata plumbum (Pb). Logam ini termasuk ke dalam golongan IV-A dengan nomor atom 82 dan memiliki berat atom 207,2.

Logam ini berwarna kelabu kebiruan dan bertekstur lunak. Pb merupakan logam berat yang mempunyai titik leleh 327oC dan titik didih 1.620oC. pada suhu 550-600oC.

Page 4: PPT PB

Sifat – Sifat Pb

•Dikenal dg nama timah hitam•Bahasa ilmiahnya plumbun•Logam yg lunak•Logam yg tahan korosi, shg digunakan

sbg coating•Titik lebur rendah 327,5 derajat C•Penghantar listrik yg tdk baik

Page 5: PPT PB

JENIS-JENIS Pb1. Pb Anorganik

Di alam, Pb anorganik terdapat sebagai PbS (galena) yang merupakan sumber Pb pada perairan alami, PbSO4 (anglesite), PbCO3 (Cerrusite), dan Pb(OH)2PbCO3 (Timbal Putih)

2. Pb OrganikTimbal organik ditemukan dalam bentuk senyawa Tetra Etil Lead (TEL) dan Tetra Metil Lead (TML). Timbal tatreil (tetra ethyl lead /TEL) dan timbal titrametril lead (tetra metril lead /TML) tidak larut dalam air tetapi mudah larut dalam pelarut organik, lemak dan lipit TEL dan TML juga mudah menguap (Palar,1994).

Page 6: PPT PB

Bentuk persenyawaan Pb dan kegunaannya

Bentuk persenyawaan Kegunaan

Pb + Sb Kabel telepon

Pb + As + Sn + Bi Kabel listrik

Pb + Si Senyawa azida utk bhn peledak

Pb + Cr + Mo + Cl Utk pewarnaan pd cat

Pb + Te Pembangkit listrik tenaga panas

Tetrametil – Pb & Tetraetil – Pb Aditive utk bhn bakar kenadaraan mtr

Pb - asetat Pengkilapan keramik dan bhn anti api

Page 7: PPT PB

Sumber Pencemar Pb

•Cerobong pabrik•Knalpot kendaraan bermotor•Pigmen timbal dalam cat•Pipa berlapis timbal dan pipa PVC•Peralatan makan keramik berglasur•Makanan yg diasamkan•Koran & majalah•Kemasan makanan•Dll

Page 8: PPT PB

Sumber-Sumber Pb

Page 9: PPT PB

Kandungan senyawa Pb dlm gas buangan kendaraan bermotor

Senyawa Pb (%) 0 Jam 18 jam

PbBrCl 32,0 12,0

PbBrCl.2PbO 31,4 1,6

PbCl2 10,7 8,3

Pb(OH)Cl 7,7 7,2

PbBr2 5,5 0,5

PbCl2.2PbO 5,2 5,6

Pb(OH)Br 2,2 0,1

PbOx 2,2 21,2

PbCO3 1,2 13,8

PbBr2.2PbO 1,1 0,1

PbCO3.2PbO 1,0 29,6

Page 10: PPT PB

Cara masuk Pb ke dlm tubuh

•Saluran pencernaan•Saluran pernafasan•Penetrasi lewat lapisan kulit,

krn senyawa ini dpt larut dlm minyak dan lemak

Page 11: PPT PB
Page 12: PPT PB

Perjalanan & reaksi Pb dlm tubuh

•Pb terhirup saat bernafas•Semakin kecil partikel, makin besar

volume udara yg terhirup makin besar pula konsentrasi Pb yg diserap.

•Masuk kedlm pembuluh darah paru2•Berikatan dg darah paru2•Diedarkan ke slrh jaringan & organ tubuh•› 90% Pb berikatan dg sel darah merah

Page 13: PPT PB

Masuk lewat makanan & minuman

•Ikut dlm proses metabolisme tubuh•Ditolerir oleh lambung krn asam lambung

mpy kemampuan menyerap logam Pb•Pb lebih banyak dikelurkan oleh tinja•Pd jar/organ, Pb terakumulasi pd tulang•Pd wanita hamil Pb melewati plasenta,

ikut peredaran darah janin•Setlh bayi lahir, Pb akan dikeluarkan

bersama ASI

Page 14: PPT PB

Biofase Pb pada Mahluk Hidup

Gambar 2.1. Metabolisme timbal (Pb) dalam tubuh manusia

Absorpsi Penyimpanan Ekskresi

1. Manusia

Page 15: PPT PB

TOKSISITAS PbTabel tingkat keracunan PB pada anak dan dewas

Page 16: PPT PB

Efek Pb dan Sintesa Hemoglobin dan Terjadinya Hematoksisistas

Page 17: PPT PB

Proses masuknya Pb pada Tulang

Page 18: PPT PB

Diagram metabolisme PbAbsorbsi Pb mll saluran cerna

Absorbsi Pb mll paru2

Darah+cairan ekstraseluler dan jaringan

lunak yg mengalami

pertukaran dg cepat

Rangka & bbrp jaringan lunak

Jaringan lunak (otot, hati, ginjal +

sebagian kecil rangka)

urine

Rambut, kuku, keringat,

sekresi saluran cerna

Page 19: PPT PB

Kadar Plumbum Normal pada Tubuh Manusia

Tabel 1 : Kadar Pb dalam 9 Jaringan Tubuh Orang yang Tidak Terpapar Pb (Sumber: Palar, 2004)

Page 20: PPT PB

Tingkat Pb normal dlm tubuhKategori µg/100 ml Darah Deskripsi

A (normal) ‹ 40 Tdk terkena paparan/tkt paparan normal

B (dpt ditoleransi) 40 – 80 Pertambahan penyrp dr keadaan terpapar ttp msh bs ditoleransi

C (berlebih) 80 – 120 Kenaikan penyerapan dr keterpaparan yg byk dan mulai memperlihatkan tanda2 keracunan

D (tingkat bahaya) › 120 Penyerapan mencapai tgkt bhy dg tanda2 keracunan ringan sampai berat

Page 21: PPT PB

Efek Pb dan sintesa Hemoglobin

1. Meningkatkan kadar ALA dlm darah dan urine

2. Meningkatkan kadar protoporphirin dlm sel darah merah

3. Memperpendek umur sel darah merah4. Menurunkan jumlah sel darah merah5. Menurunkan kadar retikulosit (sel darah

yg masih muda)6. Meningkatkan kandungan Fe dlm plasma

darah

Page 22: PPT PB

Efek Pb pd sistem syaraf•Syaraf mrpk sistem paling sensitif•Penelitian pd pekerja tambang menunjukkan

pengaruh dari keracunan Pb dpt menimbulkan kerusakan otak

•Paparan 80 µg/dl mengakibatkan edema otak, meningkatnya cerebrospinal, degenerasi neuron ditandai dg ataksia, kejang, koma.

•Pd anak2, dg 40-50µg/dl menunjukkan hiperaktif, konsentrasi kurang, skor IQ menurun

Page 23: PPT PB

Efek Pb thd Sistem Urinaria

•Pb larut dlm darah diedarkan ke seluruh tubuh

•Darah masuk ke glomerolus•Tjd pemisahan antara yg berguna dg tidak•Ikut sertanya Pb, menyebabkan kelebihan

asam amino dlm urine•Terjadilah kerusakan pd saluran ginjal

Page 24: PPT PB

Tingkat keracunan Pb dipengaruhi :

1. Umur, janin, balita dan anak2 lebih rentan dibandingkan orang dewasa.

2. Jenis kelamin, wanita lebih rentan drpd pria3. Penderita penyakit keturunan/orang yg

sedang sakit lebih rentan4. Musim, musim panas akan meningkatkan

daya racun timbul, terutama pd anak2.5. Peminum alkohol akan lebih rentan thd

timbal

Page 25: PPT PB

Efek Pb dlm sistem reproduksi

•Percobaan yg dilakukan thd tikus putih jantan dan betina diberi perlakuan 1% Pb-asetat dlm makanan

•Menunjukkan berkurangnya kemampuan sistem reproduksi hewan tsb

•Embrio mengalami hambatan pertumbuhan

•Janin mengalami penurunan ukuran dan hambatan pertumbuhan

Page 26: PPT PB

2. HewanPada hewan logam yang telah diapsorbsi akan masuk ke dalam darah, berikatan dengan protein darah yang kemudian didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh. Akumulasi logam yang tertinggi dalam organ detoksikasi (hati) dan ekskresi (ginjal), dalam kedua organ tersebut logam berikatan dengan berbagai jenis protein baik enzim maupun protein lain yang disebut metalothionin. Kerusakan jaringan oleh logam terdapat pada beberapa lokasi baik tempat masuknya logam maupun tempat penimbunanya. Akibat yang ditimbulkan dari toksisitas logam dapat berupa kerusakan fisik (erosi, degenerasi, nekrosis) dan dapat berupa gangguan fisiologik (gangguan fungsi enzim dan gangguan metabolisme)

Page 27: PPT PB

Monitoring Pb dlm Tubuh Manusia

•Pengujian kadar koproporphirin dlm urine•Pengujian kadar ALA dlm urine•Pengujian kadar ALA dan ALAD dlam darah

Page 28: PPT PB

3. Tumbuhan

Terjadi kerusakan jaringan yang menyebabkan terhambatnya

proses fotosintesis

Polutan Pb

Page 29: PPT PB

SOLUSI

Salah satunya dengan menerapkan teknologi otomotif modern yang menghasilkan emisi gas buang pada tingkat minimal

Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor dengan memanfaatkan transportasi massa dan pemberlakuan uji emisi dan pembatasan umur tiap kendaraan

Memperbanyak tanaman yang mampu menyerap polusi Pb (fitoremediasi).

Melakukan treatmen terhadap limbah cair industri yang mengandung logam berat Pb sebelum dibuang ke lingkungan

Page 30: PPT PB

Pengendalian

1. Penghapusan bensin bertimbal2. Pemeriksaan rutin emisi gas kendaraan

bermotor3. Penghapusan motor jenis 2 tak4. Pemakaian scrubbing pd cerobong asap5. Penanaman tanaman6. Penggunaan masker7. Meneliti kandungan kadar timbal dlm

air, tanah, udara

Page 31: PPT PB

AMONIAK• Gas yang tidak berwarna, • Menimbulkan bau yang sangat kuat. • Dapat bertahan kurang lebih satu minggu.• Iritasi yang kuat terhadap sistem pernapasan.• Sifatnya yang iritasi, merangsang proses

peradangan

Page 32: PPT PB

Sumber • penguraian senyawa organik oleh

mikroorganisme seperti : ▫proses pembuatan kompos, ▫ industri peternakan, ▫pengolahan sampah kota.

• Sumber antrophogenik (akibat aktifitas manusia)

• industri pupuk urea, • industri asam nitrat dan• kilang minyak

(Dwipayani, 2001).

Page 33: PPT PB

Dampak pencemaran

KESEHATAN

LINGKUNGAN

Page 34: PPT PB

Dampak pencemaran• Terhadap Kesehatan Manusia

iritasi mata serta saluran pernafasan.Iritasi saluran pernapasan dan kulit. Pada Kadar 2500-6500 ppm, gas ammonia

melalui inhalasi menyebabkan iritasi hebat pada : mata (Keraktitis), sesak nafas (Dyspnea),

Bronchospasm, nyeri dada, sembab paru, batuk darah, Bronchitis dan Pneumonia.

Pada kadar tinggi (30.000 ppm) dapat menyebabkan luka bakar pada kulit.Soeprapto dan Didik (2008)

Page 35: PPT PB

• Terhadap lingkunganSampah-sampah tersebut kemudian

membusuk dan menghasilkan gas amonia. Gas rumah kaca yang dapat menyebabkan

global warming. Perubahan iklim dan cuaca serta efek

global warming lainnyaEstetika lingkungan karena bau

pembusukan yg menyengat. Gangguan kesehatan ternak dan

masyarakat di sekitar peternakan.Menghambat pertumbuhan ternak.

Soeprapto dan Didik (2008)

Page 36: PPT PB

Penanggulangan • Penanaman tanaman hijau di pinggir jalan.• Penyuluhan kepada masyarakat mengenai

amoniak, sumber dan penanggulangannya

Page 37: PPT PB
Page 38: PPT PB
Page 39: PPT PB
Page 40: PPT PB