Menarche pada Perempuan

Marcella Arista

Skenario

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun saat bangun tidur kaget karena terdapat bercak merah di pakaian dalamnya. Ibunya menjelaskan bahwa anaknya mulai mendapatkan menstruasi

Anamnesis• Keluhan Utama :

– Adanya bercak darah pada pakaian dalam• Riwayat penyakit sekarang

– Ada menderita suatu penyakit atau tidak• Riwayat penyakit dahulu

– Apakah pasien pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya • Riwayat Tumbuh Kembang

– Lahir normal, prematur atau tidak, adakah kendala dalam pertumbuhan dan perkembangan• Riwayat Imunisasi

– Sudah mendapat imunisasi apa saja• Riwayat Nutrisi

– Pengukuran tinggi dan berat badan• Riwayat Penyakit Keluarga

– Adakah penyakit tertentu pada keluarga • Riwayat sosial

– Perilaku anak sehari – hari

Pemeriksaan

• Fisik– TTV– pemeriksaan antropometrik• Ukuran antropometri yang paling sering digunakan

– Berat dan tinggi badan, serta massa tubuh. – Lingkar bagian tubuh: lingkar lengan atas; rasio

pinggang:panggul– Ketebalan lipatan kulit

• Penunjang – Pemeriksaan hematologi– Pemeriksaan urin– Pemeriksaan tinja – Pemeriksaan kimia– Pemeriksaan lain

Menarche

• menstruasi pertama • 10-11 tahun

DD

• Dysfuntional Uterine Bleeding (DUB) > perdarahan uterus diluar maupun didalam siklus menstruasi, tanpa kelainan organ

• Karsinoma vagina > kanker ganas pada jaringan vagina. > Karsinoma Skuamosa, Adenokarsinoma vagina, vagina tumor sel germinal dan Kaposi botryoides

Tanda tanda pubertas • Rambut mulai berkembang didaerah pubis• Buah dada mengalami elevasi papilla• Tinggi meningkat 5-6 cm/tahun.

• Munculnya rambut halus, panjang, berpigmen dan lurus• Papilla teraba dan areola membesar• Tinggi meningkat7-8 cm/tahun

• Rambut pubis menyebar ke atas mons pubis• Rambut pubis kasar, gelap, keriting• Payudara dan areolae makin membesar, • Tinggi meningkat 8 cm/tahun,

• Distribusi rambut sudah seperti pada orang dewasa, namun jumlah totalnya masih sedikit.

• Areolae dan papilla meninggi • Tinggi 7 cm/tahun.

• Jumlahnya sudah seperti orang dewasa serta tersebar membentuk segitiga terbalik,

• Payudara menyerupai orang dewasa • Tidak lagi mengalami pertambahan tinggi pada usia antara

16-17 tahun.

http://en.wikipedia.org/wiki/Tanner_scale

Proses Menarche• Rangsangan korteks serebri

nukleus amigdala hipotalamus. • Merangsang pembentukan

hormon hipofisis anterior follicle stimulating hormone

• Estrogen konsentrasi rendah pertumbuhan payudara

• menimbulkan perubahan organ seks sekunder– distribusi rambut– deposit jaringan lemak– pertumbuhan vulva– perkembangan endometrium.

Rangsangan lama perdarahan • FSH Plateau, LH rendah = tidak

ada ovulasi. – Penting. Tanda-tanda seks

sekunder perempuan berkembang baik.

https://liahardianti.wordpress.com/2013/01/

Hormon yang berperan• Hipotalamus – GnRH : pelepasan LH dan FSH.– Hormon pelepas Tirotropin (Thyrotropin Releasing Hormone):

merangsang TSH maupun prolaktin• Hipofisis Anterior – FSH :pematangan folikel sampai tahap tersier.– LH– TSH– Prolaktin. Dihasilkan oleh laktotrof.

• Steroid – Estrogen– Progesteron. Untuk menerima kehamilan.– Androgen. Dibentuk ovarium.

Faktor• Genetik

– Diakibatkan oleh karakteristik ras atau herediter.– Perbedaan faktor genetik yang akan mempengaruhi faktor hormon.

• Lingkungan – siklus terhadap cahaya, musim, dan bahan kimia yang mengganggu sistem

endokrin juga dikatakan dapat mempengaruhi pubertas.• IMT

– Usia menarche sangat tergantung dari status nutrisi.– Malnutrisi = pubertas yang terlambat. – Obesitas = pubertas dini.

• Penyakit kronis • Sosioekonomi

Gangguan Menstruasi

• Amenorrheadapat terjadi pada menopouse, sebelum pubertas,

dalam kehamilan dan dalam masa laktasi. – Amenorrhe primer :

• belum haid setelah usia 16 tahun dg tanda seks sekunder • tidak terjadi haid sampai 14 tahun tanpa tanda seks

sekunder. • gadis dengan underweight / aktivitas berat

– Amenorrhea sekunder : • haid terhenti untuk masa tiga siklus atau lebih dari enam

bulan.

• Oligomenorrhea – haid jarang atau siklus panjang. – lebih dari 35 hari– Darah haid biasanya berkurang.– biasa berhubungan

• Anovulasi• kelainan endokrin : kehamilan, gangguan hipofise-

hipotalamus, dan menopouse • Sistemik : kehilangan berat badan berlebih. • sindrom ovarium polikistik

– Komplikasi : terganggunya fertilitas dan stress emosional

• PolimenorrheaSiklus kurang dari 21 hari. Bila siklus pendek namun

teratur ada kemungkinan stadium proliferasi pendek atau stadium sekresi pendek atau kedua stadium memendek.

• MetrorrhagiaPerdarahan yg tidak ada hubungandengan haid– Disebabkan

• kehamilan seperti abortus ataupun kehamilan ektopik • polip endometrium dan karsinoma serviks.

• MenorrhagiaPengeluaran darah haid yang terlalu banyak dan

biasanya disertai dengan pada siklus yang teratur.– dikelompokan dalam 4 kategori yaitu• Gangguan pembekuan• disfunctional uterine bleeding (DUB)• Gangguan pada organ dalam pelvis• Gangguan medis lainnya

• Hipomenorrhea (kriptomenorrhea)jumlah darah haid sangat sedikit (<30cc),

kadang-kadang hanya berupa spotting. – Disebabkan oleh • stenosis pada himen, servik atau uterus. • obat kontrasepsi kadang memberikan keluhan ini. • hipoplasia uteri

• Dismenorrheanyeri sewaktu haid. – Klasifikasi ada dua:• Dismenorrhea primer (idiopatik). Terasa sejak

menarche dan tidak ditemukan kelainan dari alat kandungan atau organ lainnya. – Faktor : hiperaktivitas uterus, endotelin, prostaglandin,

vasopressin dan kerusakan saraf perifer.

– Dismenorrhea sekunder• Dismenorrhea sekunder. Setelah menarche.

Penutup

• Anak tersebut mengalami menarche. Munculnya Menarche dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang mempercepat maupun yang memperlambat. Faktor tersebut adalah genetik, lingkungan, gizi, hormon, faktor psikologis dan sebagainya.