Upload
noor-kholifah
View
392
Download
26
Embed Size (px)
DESCRIPTION
On job training
Citation preview
FITRIYATUN NUR JANNAH 5213412006NOOR KHOLIFAH 5213412013RUTH SAMARIA P. 5213412018DESY PUTRI N. 5213412032
PROSES PEMBUATAN GULA SHSPABRIK GULA MADUKISMO
PT. MADUBARU
PRAKTIK KERJA LAPANGAN Rabu, 16 Desember 2015
1. Sejarah Perusahaan• tahun Tanggal 14 Juni 1955 dibangun• Tanggal 28 Mei 1958 diresmikan• Pada 1958 Pabrik gula Madukismo ini
berproduksi 2. Lokasi Pabrik
PG. Madukismo secara geografis terletak ±5 km sebelah barat daya kota Yogyakarta di Desa Padokan, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul dan mempunyai luas area sekitar 30 hektar.
PROFIL PERUSAHAAN
1. Bahan Baku : Tebu2. Bahan Pembantu : •Air imbibisi•Kapur•Belerang•Asam Fosfat (H3PO4)• Flokulan•Voltabio•Bahan Pelunak Kerak
SPESIFIKASI BAHAN
1. Tujuan PenimbanganUntuk mengetahui kuantitas tebu yang digiling per harinya.
2. Proses Penimbangan
STASIUN PENIMBANGAN
STASIUN PENGGILINGAN
1. Tujuan Memisahkan antara nira mentah yang terkandung dalam batang tebu dengan ampas tebu agar jumlah nira yang tertinggal dalam ampas seminimal mungkin.
2. Bahan tambahana. Air Imbibisi sebanyak 20%-30%; T= 800 Cb. Ca(OH)2 Gilingan III, IV dan Vc. voltabio 2303 Spray penggilingand. voltabio 2219 gilingan V
Keterangan :
Gambar 1. Diagram Alir Proses Penggilingan Tebu
STASIUN PEMURNIAN
1. Tujuan Menjernihkan nira yang masih mengandung kotoran-kotoran serta menghilangkan sebanyak mungkin endapan yang terdapat dalam nira.
2. Bahan tambahana. Asam Pospat b. Susu kapur c. Gas so2d. Flokulan
Brix nira yang dihasilkan ± 12%
Gambar 2. Diagram Alir Proses Pemurnian Tebu
STASIUN PENGUAPAN
1. TujuanMenguapkan sejumlah air yang terkandung di dalam nira encer dengan menekan gula seminimal mungkin sehingga didapatkan nira kental yang mendekati titik jenuhnya. Brix yang dihasilkan ± 60 %
2. Sistem penguapan :Quadrupple Effect Evaporator yang disusun seri dan bekerja secara kontinyu.
Gambar 3. Diagram Alir Proses Pemurnian Tebu
STASIUN MASAKAN
1. Tujuan Mengkristalkan gula atau mengubah bentuk sukrosa dari zat terlarut dalam nira menjadi zat padat berbentuk kristal gula.
2. Sistem masakan: ACDSistem masakan tersebut tergantung pada HK (Harkat Kemurnian) masing-masing: Masakan A dengan HK antara 80-85 Masakan C dengan HK antara 75-78 Masakan D dengan HK antara 58-60
Proses kristalisasi bertingkat menggunakan 12 pan masakan dengan sistem ACD:1. Bibit masakan A (pan 1 dan pan 2)dan
Masakan A (Pan 3, 4, dan 5)
2. Masakan C (pan 6 dan pan 7)
3. Bibit masakan D (Tangki PDC/pan 8)
4. Masakan D (pan 9-12)
STASIUN PUTARAN
1. TujuanMemisahkan kristal gula dari stroop, klare SHS, dan tetes dari pan masakan.
2. Prosesnya memakai prinsip sentrifugasi.3. Kecepatan mesin pemutar: 1050 rpm4. Macam-macam Putaran: -Putaran A -Putaran C -Putaran D
Putaran A
Putaran A1 Putaran SHSMasakan A
Stroop A
Gula A
Klare SHS
Gula SHS
Air Air
Putaran C
Putaran CMasakan C
Stroop C
Gula C
Putaran D
Putaran D1 Putaran D2Masakan D
Tetes
Gula D1
Klare D
Gula D2
Air
PUTARAN SHS
PUTARAN A
PUTARAN C
PUTARAN D1
PUTARAN D2
STASIUN PENYELESAIAN
Tujuan:1. Mengeringkan gula dari stasiun
putaran.2. Memisahkan gula kasar dengan
partikel-partikel yang lebih halus dan gula produk.
3. Mengemas gula produk.
Pengeringan
Pengemasan Gula 50 KG
Gudang Penyimpanan
Pengemasan Gula 1 KG
Gula Kemasan 1 KG
SPESIFIKASI PRODUK PG. MADUKISMO
No Parameter uji Satuan Persyaratan1. Warna
1.1 Warna kristal CT 4,0-7,5
1.2 warna larutan (ICUMSA) IU 81-2002. Besar jenis butir mm 0,8-1,2
3. Susut pengeringan % Maks 0,1
4. Polarisasi (0Z, 20 0C) “Z” Min 99,6
5. Abu konduktiviti (b/b) % Maks 0,1
6. Bahan tambahan pangan6.1 belerang dioksida mg/kg Maks 30
7. Cemaran logam7.1 Timbal (Pb) mg/kg Maks 27.2 Tembaga (Cu) mg/kg Maks 27.3 Arsen (As) mg/kg Maks 1
PRODUK UTAMA - GULA SHS
Tabel 1. Standar Mutu GKP 1 oleh P3GI untuk Gula SHS - I
Kualitas Gula Berdasarkan Warna
WHICH ONE IS BETTER ?
PRODUK SAMPING
1. TETES BIOETANOL
SPIRITUS
2. BLOTONG PUPUK ORGANIK
ANALISA LABORATORIUM
1. Penentuan Rendemen Tebu Rendemen tebu = nilai nira x FR
Nilai nira = pnpp – 0,4(bnpp –pnpp)
Faktor rendemen= 100100100100WRxPSHKxHPBxebukadarnirat
2. Penentuan Kemasakan Tebu
Pretreatment
Sampel Tebu
Pemotongan
Sampel Tebu
Penggilingan dan Penimbangan
Bagian atas
Bagian bawah
Bagian tengah
Berat nira sampel
Analisa
UTILITAS
1. Penyediaan AirAir untuk kebutuhan PG. Madukismo diperoleh dari sungai Winongo dan air kondensat yang berasal dari air evaporator dan pan masakan.
2. Pengolahan air dibagi menjadi 2 yaitu:• Kimiawi• Mekanik
Kesadahan total Max 0.02 D
pH 20⁰C 9.50
Kadar minyak/oli Max 0.02 ppm
Kadar KmnO4 1.00 ppm
Kadar besi Max 10.00 ppm
Kadar tembaga Max 0.01 ppm
Kadar silika Max 5.00 ppm
Tabel 2. Persyaratan air yang keluar dari unit treatment dan masuk dalam tandon air ketel
3. Penyedia uapKebutuhan uap PG. Madukismo diperoleh dari ketel yang berbahan bakar dari ampas tebu, kayu bakar dan F.O.
4. Penyediaan Tenaga ListrikPembangkit listrik di PG. Madukismo
terdiri dari 2 jenis, yaitu:generator uap generator diessel.
TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH
Limbah adalah hasil samping dari suatu proses produksi yang selanjutnya dapat direcycle atau dapat dibuang karena tidak dapat dimanfaatkan lagi.
1. Jenis-Jenis Limbah dari PG. Madukismoa. Padat• Blotong• Ampas• Abu Ketel• Pasir/ Lumpur
b. Cair•Vinasse•Soda•Bocoran minyak pelumas
c. Gas•Partikulat sisa pembakaran
2. Penanganan Limbah
Tujuan pengolahan lingkungan yang berkaitan dengan suatu kegiatan proyek atau industri pada dasarnya adalah untuk melakukan upaya penanganan limbah yang timbul dari suatu kegiatan tersebut.
STASIUN PEMBANGKIT TENAGA UAP
Uap merupakan sumber tenaga di pabrik gula. Uap dihasilkan dari stasiun pembangkit tenaga (Boiler) dimana air dipanaskan sampai suhunya menaik dan berubah fase menjadi uap kering.
PG. Madukismo mempunyai 2 jenis ketel uap, yaitu merk:•EKM VEB KESSELBAU •CHENG-CHEN
1. Penyediaan air untuk pengisi ketelAir sebagai pengisi ketel harus memenuhi syarat yang telah ditentukan sehingga keburukan-keburukan yang ditimbulkan oleh air pengisi ketel dapat di cegah atau ditanggulangi.
Parameter K.LAMA KCC.
pH (250C) 7-9 10-11
Kadar Cl- ≤ 100 ppm 100 ppm
Kesadahan (CaCO3) 0-0,1oD 0-0,1oD
TDS ≤ 3000 ppm ≤ 700 ppm
Alkalinitas (M/P) ≤ 600 ppm ≤ 150/120 ppm
Kadar KMNO4 50 ppm -
Kadar minyak 5 ppm -
PO4- 60 ppm -
Suspended solid ≤ 250 ppm -
Silikat ≤ 125 ppm -
Sulphuric Acid (SO3-) - 15 ppm
Phosporic Acid (PO4-) - 15 ppm
2. Syarat air pengisi ketel
3. Penggunaan uap dan airDalam pabrik gula uap dihasilkan oleh ketel digunakan sebagai sumber tenaga. Di pabrik gula Madukismo uap dihasilkan dari EKM VEB KESSELBAU dan CHENG-CHEN.
Sedangkan penyediaan air pengisi ketel di Pabrik Gula Madukismo, untuk awal giling dengan cara pengolahan air (WTP).
TERIMAKASIH