19
EQUITY INCENTIVES AND EARNINGS MANAGEMENT Qiang Cheng, Terry D. Warfiel PRESENTED BY : DIANITA MEIRINI IKE MEILANI FAJARSARI NAILI SAADAH

ppt review jurnal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

review jurnal

Citation preview

Equity Incentives and Earnings Management

Equity Incentives andEarnings ManagementQiang Cheng, Terry D. WarfielPRESENTED BY :DIANITA MEIRINIIKE MEILANI FAJARSARINAILI SAADAHabstrakPenelitian ini menganalisis hubungan yang timbul antara insentif ekuitas manajer incentives- timbul dari kompensasi berbasis saham dan kepemilikan manajemen dan stok laba. manajer dengan insentif ekuitas yang tinggi cenderung untuk menjual saham dimasa depan dan hal inilah yang memotivasi manajer untuk terlibat dalam manajemen laba dan hasil dari peneltian ini sejalan dengan hipotesis yang diajukanTujuan Penelitian dan Rumusan MasalahTujuan PenelitianMenguji hubungan antara insentif ekuitas manajer dan motivasi melakukan manajemenMenguji dugaan penjualan saham oleh manajer yang diduga melakukan manajemen laba

Rumusan MasalahApakah manajer yang diduga memiliki insentif ekuitas yang tinggi akan lebih termotivasi untuk melakukan manajemen laba dan menjual saham Landasan teoriTEORI AKUNTANSI POSITIF (TAP)& AGENCY THEORYTeori ini berupaya untuk menjelaskan mengapa kebijakan akuntansi menjadi suatu masalah bagi perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan, dan untuk memprediksi kebijakan akuntansi yang hendak dipilih oleh perusahaan dalam kondisi tertentu.KERANGKA PEMIKIRANEquity IncentiveEarning ManagementFuture Manager TradingVARIABEL PENELITIANPopulasi dan sampelAlat analisisHasil manajer dengan insentif ekuitas tinggi cenderung untuk menjual saham setelah pengumuman laporan keuangan dan cenderung untuk melakukan manajemen laba untuk meningkatkan nilai sahamRestoring Trust after Fraud:Does Corporate Governance Matter?

David B. FarberAbstrakPerusahaan yang terindikasi curang cenderung memiliki tata kelola yang relatif buruk terhadap pengendalian perusahaan pada tahun sebelum terdeteksi kecurangan. Akan tetapi perusahaan yang terindikasi curang mengambil tindakan untuk meningkatkan tata kelola perusahaan. Disamping itu informasi tata kelola perusahaan juga berpengaruh terhadap pelaku pasar modal. Sehingga penelitian ini berfokus pada hubungan antara kredibilitas sistem pelaporan keuangan dan kualitas mekanisme tata kelola.

Tujuan dan Rumusan MasalahTujuan PenelitianMenguji apakah ada hubungan antara deteksi kecurangan pelaporan keuangan dan perbaikan selanjutnya dalam kualitas mekanisme tata kelola.Menguji apakah perbaikan perusahaan yang terindikasi curang dapat memulihkan reputasi mereka terkait informasi pelaku pasar modal dan memulihkan nilai saham.Rumusan Masalahmeneliti hubungan antara kredibilitas sistem pelaporan keuangan dan kualitas mekanisme tata kelola perusahaan.

Teori yang DigunakanAGENCY THEORYECONOMIC THEORYKerangka PemikiranDetection Fraud FirmImproving Corporate GovernanceCorporate GovernanceCapital Market ParticipantVariabel PenelitianVariabel PenelitianSampel dan PopulasiDesain PenelitianHasil PenelitianPeningkatan CG dalam persentase dan jumlah dewan direksi dari pihak luar, dimana jumlahnya sama dengan Control Firm.Intensitas pertemuan Komite Audit juga melampauhi Control Firm.Kredibiltas fraud firm masih diragukan.Kinerja harga saham menjadi unggul.