Upload
leo-fernando
View
1.040
Download
20
Embed Size (px)
Citation preview
SIROSIS HEPATIS
Leo Fernando, S.Ked
Riris Lestari Silalahi, S.Ked
Pembimbing : Dr. Faisal Soleh, SpPD
Bagian/Departemen Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya
RSUD Palembang Bari
2011
LAPORAN KASUS
IDENTIFIKASI
• Nama : Tn. S• Jenis kelamin : Laki-Laki• Usia : 46 tahun• Alamat : Merogan Rt 26-06 Kertapati• Pekerjaan : Satpam• Agama : Islam• Tgl Pemeriksaan: 4 Januari 2011• Ruang rawat : Bangsal infeksi laki-laki RSUD Bari• MRS Tanggal : 4 Januari 2011
ANAMNESIS
• KELUHAN UTAMA
Perut yang semakin membesar sejak ± 2 minggu SMRS
Riwayat Perjalanan Penyakit
• ± 2 bulan yang lalu SMRS, os mengeluh perut membesar, semakin lama semakin membesar, rata dan tidak dirasakan adanya benjolan.
• Badan lemah ada, Sesak nafas ada, hilang timbul, bunyi mengi tidak ada, tidak dipengaruhi oleh cuaca, aktivitas, dan posisi. Tidur dengan 1 bantal, jantung berdebar tidak ada. Nyeri ulu hati ada.
• Nyeri hilang timbul, tidak menjalar. Mual (+) khususnya ketika makan sehingga nafsu makan os berkurang, muntah (-), batuk ada, dahak tidak ada, nyeri kepala (-), demam ada, menggigil tidak ada.
• Nafsu makan menurun. Bengkak pada kedua kaki ada. BAK biasa, BAB biasa. Os kemudian berobat ke puskesmas dan diberi 6 macam obat, os lupa nama obatnya, namun os mengaku setelah minum obat, BAK os semakin sering dan banyak. minum antasida tetapi tidak ada perubahan
• ± 2 minggu SMRS, os mengeluh perut membesar namun tidak sebesar 2 bulan yang lalu, sesak nafas semakin menghebat, sakit perut yang terasa penuh, nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah tidak ada, Demam BAB berwarna hitam seperti kecap ada, frekuensi ., BAK seperti air teh (-).
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat minum obat-obatan dan jamu-jamu disangkal.
• Riwayat sakit kuning ada tahun 2009, dirawat di RSUD Bari, dinyatakan sembuh.
• Riwayat perdarahan gusi dan mimisan disangkal
• Riwayat hipertensi disangkal• Riwayat kencing manis disangkal.
• Riwayat merokok sejak 26 tahun yang lalu, 6 batang/hari
• Riwayat minum alkohol sejak tahun 1982, frekuensi 3 botol/hari
• Riwayat malaria ada 2,5 bulan yang lalu, dirawat dan dinyatakan sembuh
Riwayat Penyakit Keluarga
• Riwayat keluarga dengan gejala yang serupa disangkal.
• Riwayat keluarga DM dan hipertensi disangkal.
• Riwayat keluarga dengan penyakit khusus disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
• Keadaan sakit : Tampak sakit sedang• Kesadaran : Compos mentis• Keadaan gizi : BB : 72 kg ; TB: 176 cm• Dehidrasi : -• Tekanan darah: 120/80 mmHg • Pulse rate : 86 x/menit• Pernapasan : 28 x/menit• Temperature : 38,6°C
Pemeriksaan Organ
• Kepala : Normocephali, jejas (-), NT (-).• Mata: Sklera ikterik (+/+), conjungtiva
palpebra (+/+).• Hidung : rhinorhea (-), epistaksis (-), nyeri
tekan (-).• Mulut : Rhagaden (-), atrofi papil (-),
stomatitis (-).• Leher : JVP (5-2) cmH2O, >KGB (-).
• Dada : Jejas (-), spider nevi (-).
• Paru-paru: – Inspeksi : Statis dinamis simetris kanan-
kiri.– Palpasi : Stem fremitus normal simetris
kanan-kiri.– Perkusi : Sonor kedua lapang paru.– Auskultasi : Vesikuler (+) normal, wheezing
(-), ronkhi (-).
• Jantung :– Inpeksi : Iktus kordis tidak terlihat. – Palpasi : Iktus kordis tidak teraba.– Perkusi : Batas atas ICS 2 LPS kiri,
bawah ICS 5 LMC kiri, kiri ICS
5 LMC kiri, kanan ICS 4 LPS kanan.
– Auskultasi : Heart rate 96 kali, murmur (-),
gallop (-)
• Abdomen :– Inspeksi : cembung, collateral vein (-), caput
medusa (-),– Palpasi : lemas, hepar teraba 3 jbac, tepi
tajam,
permukaan rata, konsistensi lunak, lien
teraba SII, NT (+). – Perkusi : timpani, shifting dullness (+), undulasi
(+)– Auskultasi : bising usus (+) normal
• Genitalia : Tidak diperiksa• Ekstrimitas : Edema pretibia (+/+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
• Hb : 10,0 g/dl• Ht : 30 vol% • Leukosit : 3700/mm3
• Trombosit : 35.000/mm3
• Diff count : 0/1/1/86/10/2• BSS : 84 mg/dl• Uric acid : 3,57 mg/dl• Ureum : 40 mg/dl• Kreatinine : 1,31 mg/dl
• Bil. total : 2,9 mg/dl• Bil. direk : 1,0 mg/dl• Bil. indirek: 1,9 mg/dl• SGOT : 108 U/I• SGPT : 57 U/I• Trigliserida : 36 mg/dL• Kolesterol
total :111mg/dL• HBsAg : (+)
Daftar Masalah
• Asites• Sesak nafas menghebat• Sirosis hepatis
Diagnosis Banding
• Dispneu ec Sirosis hepatis• Hepatoma• Hepatitis fulminan
Rencana Pemeriksaan
• Kimia Klinik ( protein total, albumin, globulin, alkalin fosfatase, protrombin )
• Ro thorax• Benzidine test• USG abdomen• Endoskopi
(esophagogastroduodenoscopy)
PENATALAKSANAAN
Farmakologi
• Ciprofloxacin 2x500mg• Metiosan 3x1tab• Ambroxol 3x1C• Curcuma 3x1C• Spironolactone 3 x 100mg• Paracetamol 3 x 1 k/p
Non Farmakologi
• Istirahat• Diet hati III• IVFD RL gtt XX/m
Follow Up• Kel = badan lemah• Sens = CM• TD = 120/80 mmHg • N = 84 x/mnt • RR = 24 x/mnt • T = 37,1°C • Kepala = CP pucat +/+, SI +/+• Leher = JVP (5-2) cmH2O, >KGB (-)
• Cor = 84 x/mnt, m (-), g (-)• Pulmo = Ves (+) N, rh (-), w (-)• Abd = datar, lemas, hepar 3 jbac, lien SII, NT (-), BU (+)N
• Ext = edema pretibia (-)
• A: sirosis hepatis ec hepatitis virus kronik• Th/
– Istirahat– Diet lambung II– IVFD NaCl gtt xx/mnt– Ciprofloxacin 2x500mg– Metiosan 3x1tab– Ambroxol 3x1C– Curcuma 3x1C– Spironolactone 3 x 100mg– Paracetamol 3 x 1 k/p
ANALISIS KASUS
Diskusi keterangan umum
• Penderita adalah seorang laki-laki berusia 46 tahun.
• Kasus sirosis hati lebih banyak pada kaum laki-laki dibandingkan perempuan dan mencapai umur puncaknya pada umur antara 41-50 tahun ( menurut hasil penelitian Purba dkk di Medan tahun 1984 )
Diskusi Keluhan Utama• Penderita datang ke RSUD Bari dengan keluhan
perut membesar. Pada kasus sirosis, keluhan utama yang menjadi alasan penderita datang ke dokter adalah perut membesar, hematemesis/melena, dan koma.
• Diagnosis perut membesar merata : ( terisi cairan/asites )– Sirosis hati
• Perut membesar yang disusul dengan kaki bengkak dan ditemukan tanda-tanda seperti sclera ikterik, spider nevi, venektasi di perut
– Dekompensasi kordis kanan• Dimulai dari kaki bengkak disusul dengan perut membesar
disertai rasa berdebar-debar umumnya asites tidak banyak
–Sindroma nefrotik• Dimulai dengan edema palpebra, kemudian
edema anasarka–Peritonitis kronik
• Timbul perut membesar disertai tegang, terdapat nyeri tekan tanpa pembengkakan di tempat lain
–Malnutrisi• Timbul bengkak di kaki dan perut
membesar bersamaan dan tampak yang tipis dan mudah rontok
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat sakit kuning diketahui 1 tahun SMRS– Menunjukkan bahwa penderita pernah
terkena infeksi hepatitis• Riwayat minum alkohol selama 26 tahun
– Alkohol terbukti sebagai zat hepatotoksik
Pemeriksaan Fisik• Suhu 38,6
– Kadang-kadang badan penderita teraba subferis, mungkin karena adanya gram negative bacteriemia, nekrosis sel hati yang terus menerus, mungkin juga timbul komplikasi karsinoma hepatis
• Sklera Ikterik– Ikterik pada penderita sirosis menunjukkan adanya
kerusakan sel-sel hati. Pada umunya makin berat ikterus, berarti makin memburuk fungsi sel hati
• Splenomegali– Ditemukan pembesaran limpa karena kongesti pasif
kronik akibat benduingan dan tekanan vena yang meningkat pada vena lienalis
• Ascites– Ada 2 faktor yang mempengaruhi
terbentuknya ascites pada penderita sirosis hati yaitu• Tekanan koloid plasma yang biasanya tergantung
pada albumin didalam serum. Pada keadaan normal albumindibentuk oleh hati. Bilamana hati terganggu maka pembentukan albumin juga terganggu dan kadarnya menurun sehingga tekanan koloid osmotic juga berkurang. Terdapatnya kadar albumin < 3 gr% sudah dapat merupakan tanda kritis untuk timbulnya ascites.
• Bila tekanan vena porta – Bila terjadi pendarahan akibat pecahnya
varises esophagus maka kadar plasma protein dapat menurun sehingga tekanan koloid osmotik menurun pula dan barulah terjadi ascites.
– Sebaliknya bila kadar plasma protein kembali normal maka ascites nya akan menghilang walaupun hipertensi portal tetap ada. Hipertensi portal mengakibatkan penurunan volume intravaskuler sehingga perfusi ginjalpun menurun
–Hal ini meningkatkan aktivitas plasma renin sehingga aldosteron juga meningkat. Aldosteron juga berperan dalam mengatur keseimbangan elektrolit terutama natrium. Dengan peningkatan aldosteron maka terjadi retensi natrium yang pada akhirnya menyebabkan retensi cairan.
THANK YOU