Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    1/34

    WRAP U PSKENARIO 1

    BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS

     “Kesehatan Ibu dan Anak Serta Kesehatan Reproduksi Remaja”

     KELOMPOK A-1

    KETUA : AIMAN IDRUS ALATAS (!"!#!$%SEKRETARIS : LAT&I'A NAILA (!"!#$)%AN**+TA : ADI,AT, ,UNITA -. (!"!!!/%

     0A0AN* -ERMANA SU&AN (!"!"#1%

    AI,,A 'ARA& -UTRI (!"!#!!#%AMIRT&A MUSTIKASARI (!"!#!""%

    A,UNIN*T,AS TRI &ANDINI (!"!#!$!%ENIN* IR&AMNA (!"!#!$2%

      D&ARMANIN* ESTU 3IRAST,+(!"!#!/%

    INTAN MARSELA (!"!##1%LAT&I'A NAILA (!"!#$)%

     

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    2/34

    Skenario

    Kesehatan Ibu dan Anak Serta Kesehatan Reproduksi Remaja

    Wanita umur 16 tahun, datang ke puskesmas diantar oleh teman lelakinyadengan pendarahan segar dan banyak lewat jalan lahir sejak 1 hari yang lalu.Menurut temannya, wanita tersebut merupakan kekasihnya yang sedangmengandung, mereka telah berhubungan dekat sejak kelas 2 SMP. Dalampandangan islam, hubungan suami istri di luar pernikahan dan menggugurkankandungan tidak dibenarkan.

    Sebelumnya pasien pergi ke dukun untuk menggugurkan kandungan, diajak olehtetangganya yang pernah menggugurkan kandungan karena anaknya yangsudah terlalu banyak dan masih keil!keil, pasien juga ada riwayat minum obatpeluruh haid atau obat penggugur kandungan, namun sayang keadaan pasiensudah tidak dapat ditolong lagi saat tiba di puskesmas.

    Dokter puskesmas mengatakan pasien memiliki risiko tinggi kehamilan "#"empat$terlalu$ dan terlambat dibawa ke puskesmas "%"tiga$terlambat$, kondisiseperti ini ikut berkontribusi terhadap tingginya &'( "angka 'ematian (bu$) (M*"(n+ant Mortality *ate$ akibat kehamilan dan persalinan di (ndonesia. edasarkandata SD'( 2-12, &'( (ndonesia %/)1--.--- kelahiran hidup. Dengan kejadiantersebut, kemudia puskesmas melakukan penatatan untuk audit kematianmaternal perinatal terhadap pasien tersebut.

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    3/34

    Sasaran e4ajar

      SASARAN ELA0AR  Memahami dan menje4askan peri4aku beresiko dan

    peri4aku kesehatan pada masa pubertas  Memahami dan menje4askan resiko tin55i kehami4an  Memahami dan menje4askan audit materna4 perinata4

    6an5 berhubun5an den5an AKI AK  Memahami dan menje4askan resiko kehami4an usia muda

    di4uar pernikahan menurut pandan5an is4am  Memahami dan menje4askan AK dan AKI  Memahami dan menje4askan edukasi seks sedini mun5kin

    6an5 sesuai den5an umur  Memahami dan menje4askan hukum aborsi menurut

    pandan5an is4am dan undan57undan5 Ne5ara  Memahami dan menje4askan peran dokter di puskesmas

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    4/34

    0( 1 Memahami dan menjelaskan tentang

    perilaku beresiko dan perilaku kesehatanpada masa pubertas

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    5/34

      eberapa pengertian mengenai pubertasyaitu

      Menurut Prawirohardjo pubertas

    merupakan masa peralihan antara masakanak!kanak dan masa dewasa.

      Menurut *oot dalam urlok Pubertasmerupakan suatu tahap dalamperkembangan dimana terjadikematangan alat3alat seksual danterapai kemampuan reproduksi

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    6/34

    Tanda dan 5eja4a peri4akuremaja berisiko :

      Selalu ingin menang sendiri  Selalu memaksakan kehendaknya  'ebiasaan merokok  &gresi+ dan mudah uriga  Mudah marah dan mudah tersinggung  Suka menari alasan yang tidak logis 

    erpenampilan tidak rapih, auh tak auhsampai tidak peduli terhadap perawatan dirisendiri

      &da perubahan emosi atau mental seara

    tiba!tiba

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    7/34

    -eri4aku Men6impan5Remaja

      masalah yang selalu dihadapi padaremaja

    Perilaku ermasalah " problem behavior $

    Perilaku menyimpang "behaviourdisorder $

    Penyesuaian diri yang salah "behaviour

    maladjustment $ Perilaku tidak dapat membedakan benar!

    salah "conduct disorder $ &ttention De4it yperati5ity Disorder

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    8/34

    Dampak peri4aku remaja berisiko 6an5 tidakdiatasi :

      Dapat terjadi perilaku seks bebas padaremaja.

       erjadinya kehamilan diluar nikah 

    Dapat menjadi pengguna atau pengedar7&P8&

      Perokok berat  erperilaku kriminal yang menyebabkan

    kon9ik dalam keluarganya.  :edera 4sik   indakan keperawatan yang dilakukan pada

    keluarga dengan perilaku remaja berisiko

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    9/34

    Masa4ah Kesehatan Reproduksipada Remaja

    1. Perkosaan

    2. ;ree se<

    %. 'ehamilan tidak diinginkan " 'D $

    #. &borsi

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    10/34

      0( 2 Memahami dan menje4askan

    resiko tin55i kehami4an

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    11/34

       ;aktor risiko kehamilan adalah sebuah keadaan dimana

    seorang wanita hamil di perkirakan akan mengalami

    gangguan yang akan menganggu kehamilannya danberdampak pada wanita hamil tersebut ataupun bayi yangsedang di kandungnya.

      'ehamilan *isiko inggi  (bu hamil yang memiliki satu atau lebih dari satu +aktor!

    +aktor risiko tinggi, antara lain adanya anemia pada ibuhamil, pernah gagal kehamilan "keguguran$, kehamilankembar, kehamilan dengan kelainan letak, pendarahan,dan penyakit pada ibu hamil "malaria, Paru, penyakit

     jantung, DM, in+eksi menular seksual pada kehamilan,eklampsia, pre eklampsia,$. ;aktor risiko ini dianggap akanmenimbulkan komplikasi dan menganam keselamatan ibudan janin baik pada saat hamil maupun persalinan nanti.

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    12/34

     aha6a Kehami4an erisiko  ahaya yang dapat ditimbulkan akibat ibu

    hamil dengan risiko adalah bayi lahirbelum ukup bulan, bayi lahir dengan

    0*, keguguran "abortus$, partus maet,perdarahan ante partum dan postpartum, (=;D, keraunan dalamkehamilan, kejang

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    13/34

    'aktor -en6ebab Risiko Tin55i Kehami4an  Penyebab langsung kematian ibu di (ndonesia, >- ?

    karena komplikasi obstetri dan 2- ? oleh sebab lainnya.

    Sedangkan penyebab tidak langsung adalah @% erlambatAdan @# erlaluA.

      % +aktor terlambat    erlambat dalam mengambil keputusan   erlambat sampai ke tempat rujukan   erlambat dalam mendapat pelayanan di +asilitas

    kesehatan

      # +aktor terlalu    erlalu muda saat melahirkan "B 2- tahun$   erlalu tua saat melahirkan "C % tahun$   erlalu banyak anak "C # anak$

       erlalu dekat jarak melahirkan "B 2 tahun$

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    14/34

      u a erna er na a ,an5 erhubun5an den5an AKdan AKI

    &udit maternal perinatal adalah proses penelaahanbersama kasus kesakitan dan kematian ibu dan perinatalserta penatalaksanaannya, dengan menggunakanberbagai in+ormasi dan pengalaman dari suatu kelompok

    terdekat, untuk mendapatkan masukan mengenaiinter5ensi yang paling tepat dilakukan dalam upayapeningkatan kualitas pelayanan '(& disuatu wilayah.

    &gar +ungsi ini berjalan dengan baik, maka dibutuhkan   *ekam Medis  Pelaakan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan

    puskesmas dengan ara otopsi 5erbal

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    15/34

    Dari kegiatan ini dapat ditentukan  Sebab dan +aktor!+aktor terkaitan dalam

    kesakitan)kematian ibu dan perinatal  Dimana dan mengapa berbagai sistem

    program gagal dalam menegah kematian   Eenis inter5ensi dan pembinaan yang

    diperlukan

    Metode Pelaksanaan  Penyelenggaraan pertemuan oleh dinas

    kesehatan dengan *S  Pembahasan kasus kematian ibu)perinatal  Mengkaji riwayat penanganan kasus

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    16/34

    Penatatan dan Pelaporan

    1.  ingkat puskesmas

    ;orm * ;orm FM dan FP

    2. *S 'abupaten)'ota ;orm MP ;orm M&

    Pelaporan hasil kegiatan dilakukan seara berjenjang,yaitu

    %. 0aporan dari puskesmas ke dinas kesehatan

    #. 0aporan dari *S 'abupaten)'ota ke dinaskesehatan

    . 0aporan dari dinas kesehatan kabupaten)kota ketingkat pro5insi

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    17/34

    LI ) Memahami dan menje4askan resikokehami4an usia muda di4uar pernikahanmenurut pandan5an is4am

    ukum 8inaPengertian Gina8ina "bahasa &rab   , bahasa (brani الز  – zanahניא $ adalah perbuatanbersanggama antara laki!laki dan perempuan yang tidak terikat olehhubungan pernikahan "perkawinan$. Seara umum, Gina bukan hanya di

    saat manusia telah melakukan hubungan seksual, tapi segala akti5itas!akti5itas seksual yang dapat merusak kehormatan manusia termasukdikategorikan Gina.

    &ukuman untuk oran5 6an5 ber9inaukumnya menurut agama (slam untuk para penGina adalah sebagai

    berikut Eika pelakunya muhshan, mukalla+ "sudah baligh dan berakal$, suka rela"tidak dipaksa, tidak diperkosa$, maka diambuk 1-- kali, kemudiandirajam, berdasarkan perbuatan &li bin &bi halib atau ukup dirajam,tanpa didera dan ini lebih baik, sebagaimana dilakukan oleh Muhammad,&bu akar ash!ShiddiH, dan =mar bin 'hatthab.

     Eika pelakunya belum menikah, maka dia didera "diambuk$ 1-- kali.

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    18/34

      S6arat7s6arat mendapatkan hukuman ba5i pe9ina  ukuman yang ditetapkan atas diri seseorang yang berGina

    dapat dilaksanakan dengan syaarat!syarat sebagai berikut 

    Frang yang berGina itu berakal)waras  Frang yang berGina sudah ukup umur "baligh$  8ina dilakukan dalam keadaan tidak terpaksa, tetapi atas

    kemauannya sendiri  Frang yang berGina tahu bahwa Gina itu diharamkan

      Laran5an berbuat 9ina  8ina dinyatakan sebagai perbuatan yang melanggar hukum

    yang harus sangat buruk. ubungan bebas dan segala bentuk

    diluar ketentuan agama adalah perbuatan yangmembahayakan dan menganam keutuhan masyarakat danmerupakan perbuatan yang sangat nista. &llah SW ber4rman

      &rtinya @Dan janganlah kamu mendekati Gina. SesungguhnyaGina itu adalah perbuatan yang keji dan merupakan jalan yang

    buruk.A "IS. al!(sraJ %2$

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    19/34

     LI $ Memahami dan menje4askan AK dan AKI

    An5ka Kematian a6i (AK%  'onsep Dasar  'ematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir

    sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. anyak +aktor yang dikaitkandengan kematian bayi. Seara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian

    bayi ada dua maam yaitu endogen dan eksogen.

      'egunaan &ngka 'ematian ayi dan alita  &ngka 'ematian ayi menggambarkan keadaan sosial ekonomi masyarakat

    dimana angka kematian itu dihitung. 'egunaan &ngka 'ematian ayi untukpengembangan perenanaan berbeda antara kematian neo!natal dankematian bayi yang lain.

      &ngka 'ematian ayi "&'$ adalah banyaknya kematian bayi berusiadibawah satu tahun, per 1--- kelahiran hidup pada satu tahun tertentu.

       :atatan ' K 'onstanta "1---$

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    20/34

    An5ka Kematian IU (AKI%  'onsep  'ematian ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau

    kematian dalam kurun waktu #2 hari sejak terminasi kehamilan tanpamemandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yaknikematian yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya,tetapi bukan karena sebab!sebab lain sepertikeelakaan, terjatuh dll.

      De4nisi

      &ngka 'ematian (bu "&'($ adalah banyaknya kematian perempuan padasaat hamil atau selama #2 hari sejak terminasi kehamilan tanpamemandang lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karenakehamilannya atau pengelolaannya, dan bukan karena sebab!sebablain, per 1--.--- kelahiran hidup.

      :ara Menghitung  'emudian kematian ibu dapat diubah menjadi rasio kematian ibu dan

    dinyatakan per 1--.--- kelahiran hidup, dengan membagi angkakematian dengan angka +ertilitas umum. Dengan ara ini diperoleh rasiokematian ibu kematian maternal per 1--.--- kelahiran.

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    21/34

    LI 1 Memahami dan menje4askan edukasi seks

    sedini mun5kin 6an5 sesuai den5an umur

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    22/34

      menurut oyke dalam jurnal Perlunya Pendidikan Seks Pada &nak Sejak =sia Dinioleh &del &delia menerangkan bahwa seara garis besar pendidikan seks untukanak dibagi ke dalam empat tahap berdasarkan usianya, yaitu usia 1!# tahun, usia!L tahun, usia >!1- tahun dan usia 11!1% tahun.

      Pada usia 1!# tahun, orang tua disarankan untuk mulai memperkenalkan anatomitubuh, termasuk alat genitalnya. 'enalkan pada anak, ini mata, ini kaki, ini 5aginadengan bahasa ilmiah tanpa menggunakan istilah lain agar ketika remaja anaktidak anggung untuk menyebutkannya.

      Pada usia !L tahun rasa ingin tahu anak tentang aspek seksual biasanya

    meningkat. Mereka akan menanyakan kenapa temannya memiliki organ!organyang berbeda dengan dirinya sendiri. 'arena itu, orang tua diharapkan bersikapsabar dan komunikati+, menjelaskan hal!hal yang ingin diketahui anak .erangkanbedanya anak laki!laki dan perempuan. Frangtua harus dengan sabarmemberikan penjelasan pada anak.

     

     pada usia >!1- tahun &nak sudah mampu membedakan dan mengenali hubungansebab akibat. Pada +ase ini, orangtua sudah bisa menerangkan seara sederhanaproses reproduksi, misalnya tentang sel telur dan sperma yang jika bertemu akanmembentuk bayi.

      Pada usia 11!1% tahun &nak sudah mulai memasuki pubertas. (a mulai mengalamiperubahan 4sik, dan mulai tertarik pada lawan jenisnya.(a juga sedang giatmengeksplorasi diri. , peran orang tua amat sangat penting untuk berusaha

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    23/34

    LI 2 Memahami dan menje4askan hukum aborsimenurut pandan5an is4am dan undan57undan5Ne5ara

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    24/34

    &ukum Aborsi Da4am Is4am.

    Di dalam teks!teks al IurJan dan adist tidak didapatiseara khusus hukum aborsi, tetapi yang ada adalahlarangan untuk membunuh jiwa orang tanpa hak,sebagaimana 4rman &llah swt

    “ Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmindengan sengaja, maka balasannya adalah neraka

     Jahanam, dan dia kekal di dalamnya,dan Allah murkakepadanya dan melaknatnya serta menyediakanbaginya adzab yang besar( Qs An Nisa ! "# $

    “ Dan janganlah kamu membunuh ji%a yangdiharamkan Allah (membunuhnya$, melainkan dengansuatu (alasan$ yang benar& “ ( Q&'& Al sraa! ## $

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    25/34

    egitu juga hadist yang diriwayatkan oleh (bnu MasJudbahwasanya *osulullah saw bersabda

    @ 'esungguhnya seseorang dari kamu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya selama empat

     puluh hari& 'etelah genap empat puluh hari kedua,terbentuklah segumlah darah beku& *etika genapempat puluh hari ketiga , berubahlah menjadisegumpal daging& *emudian Allah mengutusmalaikat untuk meniupkan roh, sertamemerintahkan untuk menulis empat perkara, yaitu penentuan rizki, %aktu kematian, amal, sertanasibnya, baik yang celaka, maupun yang bahagia&“ ( +ukhari dan uslim $

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    26/34

    Men55u5urkan 0anin Sebe4um -eniupan Roh

    Pendapat Pertama   Menggugurkan janin sebelum peniupan

    roh hukumnya boleh. ahkan sebagian

    dari ulama membolehkan menggugurkan janin tersebut dengan obat. " -asyiat AlQalyubi ! #./0" $

      Pendapat ini dianut oleh para ulama darimadGhab ana4, Sya4J(, dan ambali.

     etapi kebolehan ini disyaratkan adanyaijin dari kedua orang tuanya," 'yareh

    1athul Qadir ! 2.3"0 $

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    27/34

    Pendapat kedua   Menggugurkan janin sebelum peniupan roh

    hukumnya makruh. Dan jika sampai pada waktupeniupan ruh, maka hukumnya menjadi haram.

      Dalilnya bahwa waktu peniupan ruh tidakdiketahui seara pasti, maka tidak bolehmenggugurkan janin jika telah mendekati waktupeniupan ruh , demi untuk kehati!hatian .

    Pendapat ini dianut oleh sebagian ulamamadGhab ana4 dan (mam *omli salah seorangulama dari madGhab Sya4J( . " -asyiyah bnu Abidin ! 4.0"/, Nihayatul uhtaj ! 5.3/4 $

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    28/34

    Pendapat ketiga   Menggugurkan janin sebelum peniupan

    roh hukumnya haram. Dalilnya bahwa air

    mani sudah tertanam dalam rahim dantelah berampur dengan o5um wanitasehingga siap menerima kehidupan,maka merusak wujud ini adalah tindakan

    kejahatan . Pendapat ini dianut oleh&hmad Dardir , (mam hoGali dan (bnu

     EauGi " 'yareh *abir ! 2. 245, hya6lumuddin ! 2.0#, nsho7   1)%>6$

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    29/34

    Men55u5urkan 0anin Sete4ah -eniupan Roh

    Pendapat Pertama   Menyatakan bahwa menggugurkan janin setelah

    peniupan roh hukumnya tetap haram, walaupundiperkirakan bahwa janin tersebut akanmembahayakan keselamatan ibu yangmengandungnya. Pendapat ini dianut olehMayoritas =lama.

      Dalilnya adalah 4rman &llah swt

     “ Dan janganlah kamu membunuh ji%a yangdiharamkan Allah (membunuhnya$, melainkandengan suatu (alasan$ yang benar& “ ( Q&'& Alsraa! ## $

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    30/34

    Pendapat 'edua   Dibolehkan menggugurkan janin walaupun

    sudah ditiupkan roh kepadanya, jika hal itu

    merupakan satu!satunya jalan untukmenyelamatkan ibu dari kematian. 'arenamenjaga kehidupan ibu lebih diutamakandari pada menjaga kehidupan janin, karena

    kehidupan ibu lebih dahulu dan ada searayakin, sedangkan kehidupan janin belumyakin dan keberadaannya terakhir." ausuah 1i8hiyah ! 2.05 $

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    31/34

    &borsi menurut hukum di (ndonesia

    Pasal dalam '=P dan Pasal 1 == 7o.2% ahun 1//2 tentangkesehatan melarang melakukan suatu tindakan  Abortus 9rovocatus.'euali pada hal!hal tertentu yang dapat dibenarkan oleh == 7o.2% ahun 1//2 tentang 'esehatan itu jelas indikasinya menurut medisyang benar!benar harus dilakukan oleh ahli kandungan karena dalamkeadaan bahaya maut terhadap ibu hamil dan atau janinnya.

    Pasal %#6!%#/ '=P.

    Pasal %#6 @ila seorang perempuan dengan sengaja menggugurkanatau mematikan kandungan atau menyuruh orang lain untuk itudianam hukuman penjara selama!lamanya empat tahunA.

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    32/34

       -asa4 #)2 KU&- N1O arang siapa dengan sengaja menggugurkanatau mematikan kandungan seorang wanita tanpa persetujuannya,dianam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun. N2O Eika

    perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut dianamdengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.

       -asa4 #)/ KU&- N1O arang siapa dengan sengaja menggugurkanatau mematikan kandungan seorang wanita dengan persetujuannya,dianam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan.

    N2O Eika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut,dianam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.

      -asa4 #) KU&- Eika seorang dokter, bidan atau juru obatmembantu melakukan kejahatan berdasarkan pasal %#6, ataupun

    melakukan atau membantu melakukan salah satu kejahatan yangditerangkan dalam pasal %#L dan %#>, maka pidana yang ditentukandalam pasal itu dapat ditambah dengan sepertiga dan dapat diabuthak untuk menjalankan mata penaharian.

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    33/34

    LI / Memahami dan menje4askan peran dokterdi puskesmas

  • 8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1

    34/34

    Da;tar -ustaka   agian SM; Fbgin =7&S. 2---. 9edoman Diagnosis dan :erapi.

    Makssar. Djuhari, Wiranarta 'usumah. 1//%. ;iri Demogra< *ualitas9enduduk dan 9engembangan =konomi. ;akultas konomi=ni5ersitas (ndonesia. Eakarta

      http))yber.unissula.a.id)journal)dosen)publikasi)21-1-#-/-)6%'esproQ*emaja.pd+ 

      http))imambuHori.blogspot.om)2-1%)-2)hukum!hamil!di!luar!nikah!menurut!islam.html

      http))staR.ui.a.id)internal)1%21#L##)material)Pelatihan'esehatan*eproduksi*emaja.pd+ 

      http))www.aityawara.om)Detail!1-#!audit!maternal!perinatal!!

    amp.html  http))www.idai.or.id)remaja)artikel.aspHK2-1-#L1-112  http))www.kesehatanibu.depkes.go.id)wp!

    ontent)uploads)downloads)2-1%)-1);atsheetQ&MP.pd+   http))www.noormuslima.om)hukum!anak!di!luar!nikah!dalam!islam) http))www slideshare net)andra1/)L audit maternal perinatal