Upload
indahchrisninda
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 ppt srp
1/44
Dewasa ini dikenal 3 macam SRP
1. Conventional (titik pusat putaran tuas di
tengah walking beam
!. "ark ## (titik pusat putaran tuas diu$ung
walking beam
3. %ir &alance (titik pusat putaran tuas diu$ung
walking beam
PENGANGKATAN BUATAN DENGAN SRP( SUCKER ROD PUMP )
8/16/2019 ppt srp
2/44
• Motor
•
Alat-alat di permukaan• Alat-alat bawah permukaan
• Sucker Rod ( Stang )
'"P)*) P*R%+%,%) SRP
8/16/2019 ppt srp
3/44
"%C%"-"%C%" SRP
8/16/2019 ppt srp
4/44
,#P*-,#P* SRP %)/ +%#)
8/16/2019 ppt srp
5/44
S'*"% P*R%+%,%) SRP
8/16/2019 ppt srp
6/44
8/16/2019 ppt srp
7/44
8/16/2019 ppt srp
8/44
8/16/2019 ppt srp
9/44
Contoh spesiikasi %P# 2 C-14 D-153-6 artin7a2
C 8 Conventional unit9 kalau "8 "ark ##9
%8 %ir balance dan & 8 beam pump
D 8 Double reduction gear reducer
14 8 peak tor:ue rating dalam ribuan in-lb.
153 8 Polished Rod +oad rating9 ratusan lb
6 8 pan$ang langkah maksimum9 in. (dalam
praktek bisa diubah ke ;6< atau 6=<
%P# S,%)D%RD 0),0' SRP
8/16/2019 ppt srp
10/44
%+%,-%+%, D# &%>%? P*R"0'%%)
8/16/2019 ppt srp
11/44
BEAM PUMP
Beam pump secara umum terdiri dari 5 bagian:
1.Prime mover (mesin penggerak) yang akan memberikan poer kepada sistim.!.Poer tranmisi atau speed reducer
".Pera#atan pompa di permukaan yang meruba$ gerak berputar men%adi gerak
bo#ak&ba#ik dari pompa..
'.ucker rod string yang meminda$kan gerakan yang di$asi#kan di permukaan
dan %uga poernya ke pompa di sub surace.
5.ub surace sucker rod driven pump.
A.urace Pumping Unit:
8/16/2019 ppt srp
12/44
1. *erakan berputar dari crank arm diruba$ men%adi gerakan bo#ak ba#ik o#e$
a#king beam+ pitman arm meng$ubungkan kedua a#at tersebut.
!. ,ungsi $orse $ead dan brid#e ada#a$ untuk men%aga agar penarikan sucker
rod string bergerak secara vertica# se$ingga tidak ada moment bending.
". Po#is$ed rod dan stuing bo- berungsi untuk men%aga #uid sea# dipermukaan.
'. Pan%ang stroke dapat diantara 1! !'/ inc$. Pada sebua$ unit pompa+
pan%ang stroke dapat diruba$ men%adi beberapa macam dengan meruba$
posisi pitman pada crank arm.
5. 0ating dari rod dan struktura#nya digambarkan o#e$ maksimum po#is$ed rod
#oad yang dapat berkisar dari "+/// '!+/// #b.
B. ucker 0od tring
1. Pemi#i$an macam sucker rod tergantung pada keda#aman sumur dan kondisi
operasi. Untuk sumur yang keda#amannya "5// eet biasa dipakai rod
string yang berbeda ukuran pan%ang dan diameternya. 0od ukuran terkeci#
dipasang di bagian baa$ sumur dimana #oad stringnya minimum dan rod
ukuran besar dipasang di bagian atas sumur dimana #oad stringnyamaksimum.
!. Ma-imum tress pada puncak dari rod string ada#a$ 2 Peak Po#is$ed 0od
3oad4 yang disingkat PP03 dibagi dengan #uas penampang dari rod pa#ing
atas : ϭ ma- PP03 6 A 7r
8/16/2019 ppt srp
13/44
". Minimum stress pada puncak rod string ada#a$ 2 Minimum
Po#is$ed 0od 3oad4 atau MP03 dibagi o#e$ #uas penampang
dari 7op rod : ϭ min MP03 6 A 7r.
'.8ubungan ma-. tress dan min. tress ada#a$:
ϭ ma- (76' 9 /.5!5 ϭ min ) ,;imana:7 Min. 7ensi#e trengt$ dari rod+ dan
115+/// psi untuk AP= *rade ;.
, ervice ,actor+ tergantung pada tipe dari rod dan kondisi
operasi ( #i$at tabe# di baa$)
Service API Grade C API Grade D
Non Corrosive 1.0 1.0
Air Asin 0.65 0.0
!"S 0.50 0.#0
8/16/2019 ppt srp
14/44
5. Ma-. tress yang diperbo#e$kan $arus#a$ di antara ϭ min dan ϭ ma-.
dan $arus #ebi$ keci# dari ϭa yaitu ma-. A##oab#e stress untuk stee# (ba%a)yang berkisar dari "/+/// '/+/// psi.
. ;ari rumus&rumus diatas maka besaran PP03 dapat ditu#is men%adi:
PP03 76' .,. A 7r 9 /.5!5 ϭ min. .,. A 7r
c. ub urace Pump
7erdiri dari ' bagian penting:
1. ?orking barre#
!. P#unger
". =ntake (tanding) va#ve
'. E-$aust (7rave##ing) va#ve
8/16/2019 ppt srp
15/44
8/16/2019 ppt srp
16/44
8/16/2019 ppt srp
17/44
$%&' ( *n+,n+ ) -irn +n /iin/,n %
/io&,n / er,n ,es % er,n ,e*2/ /i-ri /enn r%&%s *eri,% 3
4 0.17 A 8 S 8 N /i &n 3
4 eorei-' %& /is'-e&en ( BB9 : /+ )A '%s en&n '%ner /ri o&; in-"
S e
8/16/2019 ppt srp
18/44
Eective p#unger stroke diperkirakan @/ dari stroke di permukaan.
/.@ . k . . C
Pumping cyc#e :
1. *ambar (a) menun%ukkan p#unger bergerak ke baa$ mendekati titik
dasar+ #uida bergerak ke atas me#a#ui trave#ing va#ve yang terbuka dan
berat #uida dita$an o#e$ standing va#ve yang tertutup.Cind menemukan ba$a maksimum akse#erasi pada gerakan ke baa$
(yang berarti menamba$ #oad pada sucker rod) ter%adi pada gerakan rod
mendekati titik dasar dan besarnya: α1 = SN2 ( 1 c!p)
"#$%##
dimana tanda : (9) untuk tipe konvensiona#+ tanda (&) untuk Mark == unit+
dan c6p ada#a$ ratio crank per pitman.
8/16/2019 ppt srp
19/44
Pada saat akse#erasi maksimum $a# tersebut akan meng$asi#kan 2Peak
Po#is$ed 0od 3oad 4.
PP03 Berat dari #uid co#umn 9 Berat P#unger 9 Berat 0od 9 3oad karena
akse#erasi 9 3oad karena riction *aya keatas dari baa$ p#unger. Berat
P#unger dan ,riction 3oad dapat diabaikan+ sedangkan *aya keatas sama
dengan tekanan dari baa$ (P") dika#ikan 3uas penampang P#unger.7ekanan P" ada#a$ pump intake pressure.
PP03 !.' &' p (Ap Ar) *r α1+*r ,+Ap
1..
= /2+. &' p Ap - /2+. &' p Ar *r α1+*r ,+Ap
1.. 1..
,#uid #oad ? Buoyancy ,orce ,b
,b ( /2+. &' ) ( p Ar 0teel ) = /2+. &' +*r = #+12" &' *r
( 0teel ) ( 1.. ) .# Dstee# ada#a$ densitas dari ba%a '
8/16/2019 ppt srp
20/44
P#unger Bergerak Featas:
Menurut Cind ma-. akse#erasi pada gerakan keatas ter%adi pada dekat top
stroke+ dan $a# ini akan mengurangi beban pada sucker rod.
G! C! ( 1 9 c6p) ada#a$ untuk Mark == unit dan
/+5//
G! C! ( 1 & c6p) ada#a$ untuk >onventiona# unit
/+5//
Besaran MP03 (Berat dari rod) 9 (Berat p#unger) (,riction 3oad)
(*aya karena Akse#erasi) (*aya buoyancy). (Berat
p#unger) dan (,riction 3oad) dapat diabaikan sedangkan besaran (*aya
buoyancy) suda$ di$itung sama dengan ,b /.1.?r.
;engan demikian besaran MPRL = Wr – α2 Wr - 0.1 Wr = Wr (0.9- α
2)
sedangkan MP03 min. Aϭ 7r. se$ingga: min = 1/ Aϭ Tr. (0.9Wr - α2 Wr)
8/16/2019 ppt srp
21/44
Pump =ntake >urve:
1.Memompa $anya #iHuid:
Besaran PP03 ? 9 /.
8/16/2019 ppt srp
22/44
Masukan besaran PP03 diatas ke da#am rumus P" berikut:
P" 16Ap ( ? 9 /.
8/16/2019 ppt srp
23/44
Modiikasi ke ! persamaan P" :
C! ditu#is men%adi (/.@FC)! / .(/.@F)! ! 6 ( /.@ F)! .
e$ingga persamaan P" men%adi : P" a 9 c !
;imana besaran > *r 3 1 #+%/2% +S4 ( 1- #+%/2% + S4)+c!p5
.%$12#+8 2Ap+S
Analisa Persamaan P3 = a + b V
a 16Ap I ? 9 (/.< /.5/". ,).?r & 9 76' .,. A 7r J
Fa#au di#i$at dari komponen&komponennya maka besaran 2a4 ada#a$ konstan.
b ?r. C 3 1 #+%/2% +S4 ( 1- #+%/2% + S4)+c!p5
5+'// F Ap
Apabi#a $arga 2C4 tertentu maka besaran 2b4 akan konstan+ se$ingga
persamaan . P" a 9 b akan merupakan persamaan #inear. Fita keta$ui
ba$a /.@ F C se$ingga untuk besaran C yang konstan maka P" ada#a$
+
8/16/2019 ppt srp
24/44
Analisa Persamaan P3 = a + c V
> *r 3 1 #+%/2% +S4 ( 1- #+%/2% + S4)+c!p5
.%$12#+8 2
Ap+S
Apabi#a $arga 24 tertentu maka besaran 2>4 akan konstan se$ingga P" akan
merupakan ungsi kadrat dari 2C4.
Minimum a##oab#e dari P" atau ma-. a##oab#e production rate dapat
ditentukan dari kondisi ba$a :
ϭ ma- PP03 6 Atr L ϭa PP03 L ϭa A 7r
Fita subsitusikan $arga PP03:
I76' .,. A 7r 9 /.5/" ,. ?r /.5!5. ,. ?r. SN2 ( 1 c!p)5 9 ϭa A Tr
"#$%##
Atau C! "#$%## 3(76' ., ϭa ) A 7r 9 /.5/" .,.?rJ /.5!5.,.?r . ( 1 c!p)
7anda (&) untuk conventiona# unit+ tanda (9) untuk Mark == unit.
;engan didapatnya $arga min. C! yang diperbo#e$kan maka akan
8/16/2019 ppt srp
25/44
P/ er,n o& ,e s /i &n rve''inv've &en%% ,n er=/i *e*n &,si&%& /o'ise/ ro/ /n ' erse*% ,n &en+e**,nro/ &%'%r.
P/ er,n ,e *2 /i &n sn/in v've&en%% *e*n e' in/ /ri ro/ ,e %*insein / s erse*% %*in ,n &%'%r /n,e*'i,nn+ ro/ ,n &en,er%.
P/ er,n ,e s +n &en+e**,* ro/&%'%r; / s erse*% ,n er=/i %*in&en,er%; ,ren *e*n +n /in+ /in%no'e %*in e' in/ ,e rn,in ro/.
"0+0R @ "*)/'*R0,)% ,0)/ D%) RD
8/16/2019 ppt srp
26/44
S'*"% "0+0R @ "*)/'*R0,)%
,0)/ D%) RD
8/16/2019 ppt srp
27/44
"%C%" P"P% SRP
8/16/2019 ppt srp
28/44
Ti/, &%/ r%s, Re'i@ si&'e /isin Uni / &%/ /iin/in/,n ,e s%&%r 'in
/enn *i+ &ini&%& 'e,si*e' er/ '=% ro/%,si; =enis %i/ /n
,e-en *is /ini. Kiner= s%&%r / /in'is /enn *n%n
/+nr. Ornorn 'nn s%/ -%,% &enen'
oersi /n er2nn+.
Dri =% / /i'i , o& se/n ='n% /'& ,e/n &i. !rn+ re'i@ &%r /i*n/in,n /enn &eo/e
enn ,n *%n +n 'in.
'*0)//0+%) P"P% SRP
8/16/2019 ppt srp
29/44
Sensii@ er/ &in+, +n &enn/%nrn.
Ber /n &e&er'%,n e& '%s. Ti/, -o-o, %n%, s%&%r &irin % 'es
ni. Me&er'%,n %ni +n *esr se,'i %n%, '=%
ro/%,si +n *esr /n s%&%r +n /'&. Un%, s%&%r *ersir ,n *n+, &s'. Ti/, -o-o, %n%, /isn /i /er +n
/ en/%/%,.
'*'0R%)/%) P"P% SRP
8/16/2019 ppt srp
30/44
8/16/2019 ppt srp
31/44
DFNAMOMETER( SKEMA GAMBAR A9AT )
8/16/2019 ppt srp
32/44
DFNAMOMETER( SKEMA CARA KER$A A9AT )
8/16/2019 ppt srp
33/44
DFNAMOMETER( CONTO! DFNAMOGRAP! )
8/16/2019 ppt srp
34/44
D?AGRAM CRANK COUNTERBA9ANCE
8/16/2019 ppt srp
35/44
A=0 BA3AC>E; PUMP=C* UC=7
8/16/2019 ppt srp
36/44
NA3 UC7UF PE08=7UC*AC
A07=,=>=A3 3=,7
8/16/2019 ppt srp
37/44
>onto$ soa# 0P : Memompa $anya #iHuid dari umur Co 1.
1.;iasumsikan ba$a pompa akan diset di dasar sumur.
!.7u%uan kita ada#a$ untuk memaksimumkan produksi sumur+ maka ukuran p#unger
terbesar akan dipi#i$.".;ipi#i$ insert pump+ t$in a## barre# type 0? dengan ukuran p#unger !4.
'.Ap O6' (!)! ".1'1 inc$!.
5.F (/.1'@')(".1'1) /.'!.
.;ari tabe# rod dan pompa didapatkan : 0od no @ dengan p#unger !4+ ukuran rod
ada#a$ sbb: "!.@ & 14 (!.< #b6t) "".! & 6@4 (!.!! #b6t) dan "' & Q4 (1." #b6t).
.Per$itungan berat rod:
?r @+/// t (/."!@ - !.< #b6t 9 /.""! - !.!! #b6t 9 /."' - 1." #b6t) 1+
8/16/2019 ppt srp
38/44
8/16/2019 ppt srp
39/44
8/16/2019 ppt srp
40/44
8/16/2019 ppt srp
41/44
1. Pemeriksaan keamanan pemi#i$an besaran dan C :
Persyaratan: Besaran C! "#$%## 3(76' ., ϭa ) A 7r 9 /.5/" .,.?rJ
/.5!5.,.?r. ( 1 c!p)
Apabi#a diasumsikan 7 115+/// psi dan ϭa "5+/// psi maka didapatkan:
= "#$%##3 11%$###!.+ #+ - %$###) /.@5' 9 /.5/" ./.< . 1+
8/16/2019 ppt srp
42/44
1
8/16/2019 ppt srp
43/44
!1. ;ari tabe# di atas dapat ditarik kesimpu#an ba$a pan%ang stroke ()
dan kecepatan pompa (C) ada#a$ tidak praktis untuk #a%u a#ir yang
tinggi. Fita batasi 1@/ inc$ dengan #a%u a#ir @ BB36day.
Per$itungan parameter pompa #ainnya:
C @ 6 (/.@) (/.'!) (1@/) 1/ spm
α1 = SN2 ( 1 c!p) = (1:#) (1#)2 (1 #+) = #+/ 't !ec+2
"#$%## "#$%##
α2 = SN2 ( 1 - c!p) = (1:#) (1#)2 (1 #+) = #+1"11 't !ec+2
"#$%## "#$%##
P" 16Ap I ? 9 (/.< /.5/". ,).?r & 9 76' .,. A 7r J 9
?r. SN2 3 1 #+%/2% +S4 ( 1- #+%/2% + S4)+c!p5
"#$%##. Ap
& // 9 1+
8/16/2019 ppt srp
44/44
PP03 76' .,. A 7r 9 /.5/" ,. ?r /.5!5. ,. ?r. SN2 ( 1 - c!p)
"#$%##
= 76' .,. A 7r 9 ?r., I/.5/" /.5!5 SN2 ( 1 - c!p)5
"#$%##
= (11%$###!.)(#+)(#+":%.) 1"$.# +#+ 3#+%#/ #+%/2% (1:###)(1- #+) 5 =
"#$%##
= 2#$22 1/1./ (#+%#/ #+#/) = 2#$22 //2. = 2/$./ lb
Besaran PP03 %uga dapat dicari dengan rumus #ain:
PP03 ? 9 /.