DI SUSUN OLEH :AKSEN PANDUKONEAGUNG SETIAWAN

FANDIKA NADIANTOGUNTUR DANANG P

RENDIKA BAHARRUDIN ARIZQI ABDI ROBBI

OSTEOPOROSIS PADA LANSIA

DEFINISI

Osteoporosis adalah suatu penyakit dengan tanda utama berupa berkurangnya kepadatan massa tulang, yang berakibat meningkatnya kerapuhan tulang dan meningkatkan resiko patah tulang.

KLASIFIKASI OSTEOPOROSIS

Osteoporosis primer Osteoporosis sekunder Osteoporosis Idiopatik

ETIOLOGI

Di bawah ini merupakan beberapa penyebab terjadinya Osteoporosis yaitu :

Osteoporosis postmenopausal Osteoporosis senilis Osteoporosis sekunder Osteoporosis juvenil idiopatik

FAKTOR RESIKO

Beberapa faktor resiko Osteoporosis antara lain yaitu : Usia Genetik Lingkungan, dan lainnya Hormonal dan penyakit kronik Sifat fisik tulang Penurunan respons protektif Peningkatan fragilitas tulang

MANIFESTASI KLINIS

Gejala yang paling sering dan paling mencemaskan pada osteoporosis adalah :

Nyeri Tulang, terutama pada tulang belakang yang intensitas serangannya meningkat pada malam hari.

Sakit hebat dan terlokalisasi pada vertebra yg terserang Nyeri berkurang pada saat istirahat di tempat tidur Nyeri ringan pada saat bangun tidur dan  dan akan

bertambah oleh karena melakukan aktivitas Deformitas tulang. Dapat terjadi traumatik pada

vertebra Dan menyebabkan kifosis angular yang dapat menyebabkan medulla spinalis tertekan sehingga dapat terjadi paraparesis.

PATOFISOLOGI

Patofiologi

ASUHAN KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN Nyeri berhubungan dengan dampak skunder

dari fraktur vertebra Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan

disfungsi sekunder akibat perubahan skeletal (kifosis) atau fraktur baru

Risiko tinggi injury atau fraktur berhubungan dengan kecelakaan ringan/jatuh

Defisiensi pengetahuan dan informasi berhhubungan dengan salah persepsi dan kurang informasi

INTERVENSI

SEKIAN TERIMAKASIH, SEMOGA BERMANFAAT DAN BERGUNA