Upload
lehanh
View
418
Download
31
Embed Size (px)
Citation preview
Handout:
ETIKA BISNIS
Widodo Mulyosuprapto, Drs, MM
Teori Etika Bisnis 1
LITERATUR
• Etika Bisnis & Implementasinya Ketut Rinjin, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama• Etika Bisnis Tuntutan dan Revolusinya Drs. A. Sonny Keraf, Penerbit Kanisius• Etika Bisnis Pendekatan Substantif & Fungsi Oral Drs. Muslich, MM, Penerbit Ekonisia• Situs-situs internet tentang Etika Bisnis
Teori Etika Bisnis 2
TEORI-TEORI ETIKA BISNIS
• Pengertian Etika• Tiga Norma Umum• Teori Etika
Teori Etika Bisnis 3
1. Pengertian Etika
Etika berasal dari dari kata Yunani ‘Ethos’ (jamak – ta etha), berarti adat istiadat
Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat
Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yg lain
Teori Etika Bisnis 4
Pengertian etika = moralitasMoralitas berasal dari kata Latin Mos (jamak –
Mores) berarti adat istiadat atau kebiasaan
Pengertian harfiah dari etika dan moralitas, sama-sama berarti sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia yang telah diinstitusionalisasikan dalam sebuah adat kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang ajek dan terulang dalam kurun waktu yang lama sebagaimana laiknya sebuah kebiasaan
Teori Etika Bisnis 5
Etika sebagai Filsafat Moral
Etika sebagai filsafat moral tidak langsung memberi perintah konkret sebagai pegangan siap pakai.
Etika dapat dirumuskan sebagai refleksi kritis dan rasional mengenai
a.Nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia
b.Masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan diri pada nilai dan norma moral yang umum diterima
Teori Etika Bisnis 6
Etika sebagai sebuah ilmu yang terutama menitikberatkan refleksi kritis dan rasional, a.Mempersoalkan apakah nilai dan norma moral tertentu memang harus dilaksanakan dalam situasi konkret terutama yang dihadapi seseorang, ataub.Etika mempersoalkan apakah suatu tindakan yang kelihatan bertentangan dengan nilai dan norma moral tertentu harus dianggap sebagai tindakan yang tidak etis dan karena itu dikutuk atau justru sebaliknyac.Apakah dalam situasi konkret yang saya hadapi saya memang harus bertindak sesuai dengan norma yang ada dalam masyarakatku ataukah justru sebaliknya saya dapat dibenarkan untuk bertindak sebaliknya yang bahkan melawan nilai dan norma moral tertentu.
Teori Etika Bisnis 7
Etika sebagai Ilmu menuntut orang untuk berperilaku moral secara kritis dan rasional.
Dengan menggunakan bahasa Nietzcshe, etika sebagai ilmu menghimbau orang untuk memiliki moralitas tuan dan bukan moralitas hamba
Dalam bahasa Kant, etika berusaha menggugah kesadaran manusia untuk bertindak secara otonom dan bukan secara heteronom. Etika bermaksud membantu manusia untuk bertindak secara bebas tetapi dapat dipertanggungjawabkan.
Teori Etika Bisnis 8
2. Tiga Norma Umum
Norma memberi pedoman tentang bagaimana kita harus hidup dan bertindak secara baik dan tepat, sekaligus menjadi dasar bagi penilaian mengenai baik buruknya perilaku dan tindakan kita.
Macam Norma :a.Norma Khususb.Norma Umum
- Norma Sopan santun- Norma Hukum- Norma Moral
Teori Etika Bisnis 9
Norma-norma Khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan khusus, misalnya aturan olah raga, aturan pendidikan dan lain-lain
Norma-norma Umum sebaliknya lebih bersifat umum dan sampai pada tingkat tertentu boleh dikatakan bersifat universal.
Norma Sopan santun / Norma Etiket adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah dalam pergaulan sehari-hari
Etika tidak sama dengan Etiket. Etiket hanya menyangkut perilaku lahiriah yang menyangkut sopan santun atau tata krama
Teori Etika Bisnis 10
Norma Hukum adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Norma hukum ini mencerminkan harapan, keinginan dan keyakinan seluruh anggota masyarakat tersebut tentang bagaimana hidup bermasyarakat yang baik dan bagaimana masyarakat tersebut harus diatur secara baik
Teori Etika Bisnis 11
Norma Moral, yaitu aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia.
Norma moral ini menyangkut aturan tentang baik buruknya, adil tidaknya tindakan dan perilaku manusia sejauh ia dilihat sebagai manusia.
Ada beberapa ciri utama yang membedakan norma moral dari norma umum lainnya ( kendati dalam kaitan dengan norma hukum ciri-ciri ini bisa tumpang tindih) :
a.Kaidah moral berkaitan dengan hal-hal yang mempunyai atau yang dianggap mempunyai konsekuensi yang serius bagi kesejahteraan, kebaikan dan kehidupan manusia, baik sebagai pribadi maupun sebagai kelompok.
Teori Etika Bisnis 12
b. Norma moral tidak ditetapkan dan/atau diubah oleh keputusan penguasa tertentu. Norma moral dan juga norma hukum merupakan ekspresi, cermin dan harapan masyarakat mengenai apa yang baik dan apa yang buruk. Berbeda dengan norma hukum, norma moral tidak dikodifikasikan, tidak ditetapkan atau diubah oleh pemerintah. Ia lebih merupakan hukum tak tertulis dalam hati setiap anggota masyarakat, yang karena itu mengikat semua anggota dari dalam dirinya sendiri
c. Norma moral selalu menyangkut sebuah perasaan khusus tertentu, yang oleh beberapa filsuf moral disebut sebagai perasaan moral (moral sense)
Teori Etika Bisnis 13
3. Teori Etika
a. Etika Teleologidari kata Yunani, telos = tujuan, Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.
Dua aliran etika teleologi : - Egoisme Etis - Utilitarianisme
Teori Etika Bisnis 14
* Egoisme EtisInti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari
setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.
Satu-satunya tujuan tindakan moral setiap orang adalah mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya.
Egoisme ini baru menjadi persoalan serius ketika ia cenderung menjadi hedonistis, yaitu ketika kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan semata-mata sebagai kenikmatan fisik yg bersifat vulgar.
Teori Etika Bisnis 15
* Utilitarianismeberasal dari bahasa latin utilis yang berarti
“bermanfaat”.
Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.
Dalam rangka pemikiran utilitarianisme, kriteria untuk menentukan baik buruknya suatu perbuatan adalah “the greatest happiness of the greatest number”, kebahagiaan terbesar dari jumlah orang yang terbesar.
Teori Etika Bisnis 16
Utilitarianisme , teori ini cocok sekali dengan pemikiran ekonomis, karena cukup dekat dengan Cost-Benefit Analysis. Manfaat yang dimaksudkan utilitarianisme bisa dihitung sama seperti kita menghitung untung dan rugi atau kredit dan debet dalam konteks bisnis
Teori Etika Bisnis 17
Utilitarianisme, dibedakan menjadi dua macam :a. Utilitarianisme Perbuatan (Act Utilitarianism)b. Utilitarianisme Aturan (Rule Utilitarianism)
Prinsip dasar utilitarianisme (manfaat terbesar bagi jumlah orang terbesar) diterpakan pada perbuatan.
Utilitarianisme aturan membatasi diri pada justifikasi aturan-aturan moral.
Teori Etika Bisnis 18
b. DeontologiIstilah deontologi berasal dari kata Yunani ‘deon’
yang berarti kewajiban. ‘Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu
harus ditolak sebagai buruk’, deontologi menjawab : ‘karena perbuatan pertama menjadi kewajiban kita dan karena perbuatan kedua dilarang’.
Yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban.
Pendekatan deontologi sudah diterima dalam konteks agama, sekarang merupakan juga salah satu teori etika yang terpenting.
Teori Etika Bisnis 19
Ada tiga prinsip yg harus dipenuhi :(1) Supaya tindakan punya nilai moral, tindakan
ini harus dijalankan berdasarkan kewajiban(2) Nilai moral dari tindakan ini tidak tergantung
pada tercapainya tujuan dari tindakan itu melainkan tergantung pada kemauan baik yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan itu, berarti kalaupun tujuan tidak tercapai, tindakan itu sudah dinilai baik
(3) Sebagai konsekuensi dari kedua prinsip ini, kewajiban adalah hal yang niscaya dari tindakan yang dilakukan berdasarkan sikap hormat pada hukum moral universal
Teori Etika Bisnis 20
Bagi Kant, Hukum Moral ini dianggapnya sbg perintah tak bersyarat (imperatif kategoris), yg berarti hukum moral ini berlaku bagi semua orang pada segala situasi dan tempat.
Perintah Bersyarat adalah perintah yg dilaksanakan kalau orang menghendaki akibatnya, atau kalau akibat dari tindakan itu mrpk hal yg diinginkan dan dikehendaki oleh orang tsb.
Perintah Tak Bersyarat adalah perintah yg dilaksanakan begitu saja tanpa syarat apapun, yaitu tanpa mengharapkan akibatnya, atau tanpa mempedulikan apakah akibatnya tercapai dan berguna bagi orang tsb atau tidak.
Teori Etika Bisnis 21
c. Teori HakDalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori
hak ini adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku.
Teori Hak merupakan suatu aspek dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama.
Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama. Karena itu hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.
.Teori Etika Bisnis 22
d. Teori Keutamaan (Virtue)memandang sikap atau akhlak seseorang.Tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu
adil, atau jujur, atau murah hati dan sebagainya.Keutamaan bisa didefinisikan sebagai berikut :
disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara moral.
Contoh keutamaan :a. Kebijaksanaanb. Keadilanc. Suka bekerja kerasd. Hidup yang baik
Teori Etika Bisnis 23
Keutamaan yang harus menandai pebisnis perorangan bisa disebut : kejujuran, fairness, kepercayaan dan keuletan. Keempat keutamaan ini berkaitan erat satu sama lain dan kadang-kadang malah ada tumpang tindih di antaranya.
Fairness : kesediaan untuk memberikan apa yang wajar kepada semua orang dan dengan wajar dimaksudkan apa yang bisa disetujui oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu transaksi.
Keutamaan-keutamaan yang dimilliki manajer dan karyawan sejauh mereka mewakili perusahaan, adalah : Keramahan, Loyalitas, Kehormatan dan Rasa malu.
Teori Etika Bisnis 24
Keramahan merupakan inti kehidupan bisnis, keramahan itu hakiki untuk setiap hubungan antar manusia, hubungan bisnis tidak terkecuali.
Loyalitas berarti bahwa karyawan tidak bekerja semata-mata untuk mendapat gaji, tetapi mempunyai juga komitmen yang tulus dengan perusahaan.
Kehormatan adalah keutamaan yang membuat karyawan menjadi peka terhadap suka dan duka serta sukses dan kegagalan perusahaan.
Rasa malu membuat karyawan solider dengan kesalahan perusahaan.
Teori Etika Bisnis 25
TANGGUNG JAWAB SOSIAL & ETIKA BISNISBisnis Pengantar Bab3
Tanggung jawab sosial (Corporate Social Tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) pershResponsibility/CSR) persh
• Suatu keyakinan bahwa keputusan-Suatu keyakinan bahwa keputusan-keputusan bisnis harus dibuat dan keputusan bisnis harus dibuat dan dilaksanakan dalam batasan dilaksanakan dalam batasan pertimbangan-pertimbangan sosial & pertimbangan-pertimbangan sosial & ekonomiekonomi
Keyakinan dasar tanggung jawab sosial
• Apa yang baik bagi masyarakat : baik bagi organisasi tersebut
• Tujuan-tujuan sosial justru meningkatkan profitabilitas persh dalam jangka panjang
• PErsh sebaiknya bertindak dalam suatu cara yang mendukung terciptanya masy yang sehat, shg masy mrp sumber penghasilan bagi perush
Penerimaan terhadap Tanggung Jawab Penerimaan terhadap Tanggung Jawab SosialSosial
1.1. Pendekatan PenolakanPendekatan PenolakanManajer hanya semata-mata bertanggung jawab kpd pemilik Manajer hanya semata-mata bertanggung jawab kpd pemilik persh yang memiliki kepentingan utamapersh yang memiliki kepentingan utama
Asumsi:Asumsi:• Manajer dipekerjakan pemilik persh u/hasilkan uang sebanyak Manajer dipekerjakan pemilik persh u/hasilkan uang sebanyak
mungkinmungkin• Manajer mrp agen khusus dari pemilik persh & memiliki Manajer mrp agen khusus dari pemilik persh & memiliki
tanggung jawab utama thd mrktanggung jawab utama thd mrk• Manajer mrp agen para pemegang saham dan tidak seharusnya Manajer mrp agen para pemegang saham dan tidak seharusnya
membuat keputusan yang berkaitan dg tanggung jawab sosial & membuat keputusan yang berkaitan dg tanggung jawab sosial & investasi sosialinvestasi sosial
Penerimaan terhadap Tanggung Jawab Sosial
2.Pendekatan reaktif: organisasi a/ bereaksi stlh ada tuntutan tanggung jwb sosial dg mengevaluasi berbagai alternatif
3. Pendekatan proaktif: kesuksesan persh dlm jangka panjang a/ tergantung pd kesejahteraan & kemakmuran masy
Cara Pwendekatan proaktifCara Pwendekatan proaktif
• Kebutuhan masyarakat & kemitraanKebutuhan masyarakat & kemitraan• Integrasi persh dg masyarakat (naker, pem, kel Integrasi persh dg masyarakat (naker, pem, kel
agama)agama)• Mengantisipasi masalah & perubahan yg terjadi di Mengantisipasi masalah & perubahan yg terjadi di
masyarakatmasyarakat• Persh melaksanakan peran kepemimpinanPersh melaksanakan peran kepemimpinan
Bidang-bidang tanggung jawab sosialBidang-bidang tanggung jawab sosial
1.1. Investasi dlm lingkungan masyarakatInvestasi dlm lingkungan masyarakat2.2. Pendidikan & pelatihanPendidikan & pelatihan3.3. Kebijakan program ketenagakerjaanKebijakan program ketenagakerjaan4.4. Tanggung jawab terhadap lingkunganTanggung jawab terhadap lingkungan5.5. Program energiProgram energi6.6. Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Pengelolaan Tanggung jawab sosial
• Komitmen manajemen puncak• Audit sosial
Etika Bisnis• Standar yang mengatur moral & perilaku
seseorang• Standar yang mencerminkan mana yang benar &
mana yang salah• Sistem tata nilai individu• Standar yang tidak tertuang dalam UU maupun
peraturan hukum shg etika bersifat subyektif
Penyebab utama ketidaktetisan dalam suatu tindakan / praktik
• Lingkungan persaingan ketat• Iklim organisasi• Tata nilai individu
Peran manajemen puncak dlm etika bisnisPeran manajemen puncak dlm etika bisnis
• Melakukan komitmen yang tinggiMelakukan komitmen yang tinggi• Menyampaikan scr jelas standar-standar nilai Menyampaikan scr jelas standar-standar nilai
persh kpd setiap anggotapersh kpd setiap anggota• Memberikan imbalan bagi perilaku etisMemberikan imbalan bagi perilaku etis• Memberikan sangsi bagi perilaku yang tidak etisMemberikan sangsi bagi perilaku yang tidak etis
Argumen yang Menentang & Mendukung Argumen yang Menentang & Mendukung Perusahaan Terlibat Lingkungan SosialPerusahaan Terlibat Lingkungan Sosial
• Argumen penentang:Argumen penentang:= Bisnis mencari keuntungan yang sebesar- = Bisnis mencari keuntungan yang sebesar- besarnyabesarnya= Biaya terlibat sosial besar= Biaya terlibat sosial besar= Tenaga mengerti masalah sosial kurang= Tenaga mengerti masalah sosial kurang= Tujuan yang terbagi membingungkan= Tujuan yang terbagi membingungkan• Argumen pendukung:Argumen pendukung:= Harapan & kebutuhan masyarakat berubah-ubah= Harapan & kebutuhan masyarakat berubah-ubah= Terbatasnya sumber daya alam= Terbatasnya sumber daya alam= Bisnis punya sumber daya berguna bagi lingkungan= Bisnis punya sumber daya berguna bagi lingkungan= Keuntungan jangka panjang= Keuntungan jangka panjang
Tujuan Bisnis & Alokasi SDE• Profit• Kesejahteraan pemilik faktor produksi & masyarakat• Full employment• Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang• Kemajuan & pertumbuhan• Prestise & prestasi Alokasi SDE / Stakeholder komponen• Terhadap owner• Terhadap supplier• Terhadap customer• Terhadap karyawan• Terhadap pesaing• Terhadap masyarakat• Terhadap pemerintah
Teori Etika Bisnis 38
Bisnis sebuah Profesi Etis
• Kegiatan interaksi manusia saling menguntungkan
• Memerlukan pembelajaran tekun khusus sehingga menjadi sebuah profesi
• Dengan dukungan sistem politik ekonomi kondusif (jelas & fair) bisnis menjadi profesi yang etis
Teori Etika Bisnis 39
Etika Terapan, Etika Profesi• Ekonomi Terapan Merupakan etika khusus yaitu penerapan
prinsip-prinsip akan norma-norma moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus
• Ekonomi Khusus dibagi menjadi 3 yaitu individual, sosial dan lingkungan hidup
• Profesi ialah pekerjaan sebagai nafkah hidup dengan keahlian & ketrampilan yang tinggi melibatkan komitmen pribadi moral yang mendalam/profesional
Prinsip-prinsip profesi:1. Tanggung jawab2. Tanggung jawab dampak profesinya3. Otonomi4. Integritas moral
Teori Etika Bisnis 40
Sistem Ekonomi & Posisi Etika Bisnis• Kapitalis = Hak milik diakui/mutlak bebas
manfaatkan harta untuk produksi yang kecil terlindas makin lemah yang kaya makin kaya/kesenjangan
• Sosial = semua alat produksi dikuasai negara, semua bekerja untuk negara & tenaga kerja menjadi tidak produktif
• Ekonomi Bisnis menekankan adanya produktivitas & alokasi SDE secara layak adil, serta kompensasi sesuai g\dengan prestasi & peran masing-masing yang dilakukan oleh pemilik SDE
Teori Etika Bisnis 41
Bisnis & Lingkungannya• Internal: Bahan, Tenaga Kerja, Modal, Eksekutif, Alat-Alat,
Rekayasa• Eksternal : Umum : Poleksosbud, Pendidikan, Hukum, Geografi Khusus : supplier, Customer, Competitor, Sertifikat Kerja,
Bursa Tenaga Kerja, TeknologiGuna menyesuaikan perubahan-perubahan yang terjadi karena
eksternal, maka variabel internal harus cepat mengadaptasi lingkungan lainnya.
Guna mengetrapkan strategi perlu kita lihat kondisi yang ada yaitu:“Strength, Weakness, Opportunity & Treatment (SWOT)”Ini sebagai data informasi perusahaan dalam menentukan strategi
kedepan.Teori Etika Bisnis 42
Prinsip-Prinsip Ekonomi Bisnis
• Otonomi• Tidak berniat jahat• Keadilan• Hormat pada diri sendiri• Kejujuran= Dalam hal perjanjian kontrak kerja= Penawaran dengan kualitas & fakta riil= Hubungan perusahaan dengan tenaga kerja= Hubungan kerja dengan perusahaan lain
Teori Etika Bisnis 43
Norma & Etika Pemasaran
• Orientasi & Konsep Pemasaran• Konsep bauran pemasaran• Etika bersaing di lingkungan pasar industri• Kepuasan pelanggan / masyarakat saling
menguntungkan• Produk, price, promosi, place• Mutu produk, efisiensi perusahaan, servis
terbaikTeori Etika Bisnis 44
Konsep Ekonomi dalam Marketing Mix
Ekonomi Pemasaran dalam Konteks Produk• Produk berguna & dibutuhkan• Produk berpotensi ekonomi / benefit• Produk bernilai tambah tinggi• Produk jumlahnya berskala ekonomi & sosial• Produk memuaskan masyarakat Ekonomi Pemasaran dalam Konteks Harga• Beban cost produk wajar & menarik bagi konsumen• Sebagai alat kompetisi• Sesuai kemampuan daya beli masyarakat• Margin perusahaan layak
Teori Etika Bisnis 45
Pemasaran dalam Konteks Promosi• Sarana memperkenalkan barang• Informasi kegunaan & kualifikasi barang• Informasi fakta yang jujur sehingga menarik bagi
konsumen Ekonomi Pemasaran dalam Konteks Distribusi• Cepat dan tepat waktu• Aman dan utuh barangnya• Kompetisi pelayanan baik pada masyarakat
Teori Etika Bisnis 46
Etika Manajemen Sumber Daya Manusia• Manusia merupakan sumber daya utama/kunci dalam
perusahaan.• Pengadaan SDM: Recruiting – selection – Pemanfaatan – Pengembangan – Pengistirahatan• Pemanfaatan SDM:a. Pendekatan kebutuhan ekonomib. Pendekatan kebutuhan psikisc. Pendekatan kebutuhan sosiald. Pendekatan peraturan atau regulasie. Pendekatan pasar tenaga kerjaf. Pendekatan hak dan kewajiban
Teori Etika Bisnis 47
Etika Manajemen Finansial
• Hubungan saling menguntungkan• Perusahaan sebagai penerima amanah= Metode pemberian jasa finansial= Sesuai dengan care bisnis= Manajemen alokasi dana efisiensi & efektif= Peran akuntansi sebagai pemberi informasi
Teori Etika Bisnis 48
Etika Bisnis dalam Pasar Monopoli & Persaingan• Monopoli adalah kondisi pasar dimana salah satu barang atau segmen
pasar dikuasai oleh seorang atau kelompok saja.• Monopoli bisa terjadi penunjukan atau pemenangan oleh penguasa,
demi untuk masyarakat dan kepentingan orang atau kelompok (kolusi).• Monopoli terjadi karena kemampuan suatu industri yang dikelola secara
profesional sehingga memenangkan persaingan• Oligopoli adalah kegiatan menguasai pasar dilaksanakan dengan kolusi
antar pengusaha.• Monopsoni adalah ialah menguasai menerima pasokan/pembeli tunggal
atas barang dan atau jasa dalam suatu pasar.• Oligopsoni ialah kelompok pengusaha menguasai pasokan lebih dari
75% jumlah barang di pasar.Pemerintah RI mengeluarkan UU No. 5/1999 tentang larangan monopoli &
persaingan usaha tidak sehat.
Teori Etika Bisnis 49
Etika dalam Pasar Kompetisi
• Kualitas Produk• Efisiensi proses• Servis• Menjalin Kemitraan
Teori Etika Bisnis 50
Bisnis dan Perlindungan Konsumen• Bisnis merupakan bagian integral dari
masyarakat modern• Bisnis berpengaruh negatif maupun positif• Bisnis ikut menentukan baik buruknya
maupun maju tidaknya kebudayaan manusia• Bisnis dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen, bukan menciptakan kebutuhan konsumen
• Konsumen perlu dilindungi agar tidak dirugikan secara moril dan materiil
Teori Etika Bisnis 51
Lembaga Konsumen / Perlindungan Konsumen• Hubungan produsen dan konsumen sama-sama punya hak
dan kewajiban yang harus dihargai• Konsumen dianggap punya kontraktual yaitu kesepakatan
kontrak dengan pihak lain• Kontrak dianggap baik dan adil bila:# Kedua pihak mengetahui hakikat dan kondisi persetujuan,
termasuk hak dan kewajiban, konsekuensi, jangka waktu, dsb.# Jujur, tidak boleh memalsu fakta tentang kondisi dan syarat-
syarat kontrak pihak lain# Tak ada pihak yang terpaksa# Isi tak boleh bertentangan dengan moralitas
Teori Etika Bisnis 52
Perjanjian Standar dalam Visi Perlindungan Konsumen
• Berkembangnya masyarakat modern dengan permasalahan yang kompleks perlu perjanjian standar
• Pendekatan perjanjian standar dari segi sudut pandang sosiologis, ekonomi dan yuridis
• Guna melindungi konsumen dan pihak lain yang mengadakan perjanjian pemerintah dan masyarakat membentuk lembaga perlindungan konsumen.
Teori Etika Bisnis 53
Iklan dan Dimensi Etisnya
• Iklan sebagai informasi• Iklan sebagai pembentuk opini masyarakat• Iklan tidak boleh menipu dan atau bohong• Iklan harus bermoral sesuai budaya masing-
masing• Iklan tidak boleh menyerang pesaing dll
Teori Etika Bisnis 54
Hak-Hak Pekerja• Hak atas pekerjaan dan upah yang adil• Hak berserikat dan berkumpul dab diperlakukan sama• Hak atas rahasia pribadi dan kebebasan suara hati• Hak untuk diproses hukum secara sahWhistle Blowing• Internal: memberitahukan/melaporkan ada perusahaan
pada orang dalam, pimpinan atau yang berwenang• Eksternal: memberitahukan/melaporkan pada pihak luar
perusahaan karena adanya penyimpangan/pelanggaran membahayakan masyarakat
Teori Etika Bisnis 55
Etika Bisnis pada Abad XXI• Perusahaan mempunyai kewajiban moral dan ekonomi• Leonard Brooks menyebut 6 alasan mengapa dunia bisnis
perlu meningkatkan perhatian terhadap Etika Bisnis (EB):1. Krisis publik tentang kepercayaan2. Kepedulian terhadap kualitas kehidupan kerja3. Hukuman terhadap tindakan yang tidak etis4. Kekuatan kelompok pemerhati khusus5. Peran media dan publisitas6. Merubah format organisasi dan etika perusahaan
Teori Etika Bisnis 56
Praktik Bisnis Ilegal dan Pencucian Uang• Bisnis ilegal bentuknya penipuan, pemalsuan, penyuapan,
pentelundupan (barang, binatang, tumbuh-tumbuhan), perdagangan manusia (human trafficking), penghindaran pajak (tax evasion), perdagangan senjata, kejahatan maya (cyber crime), dll.
• Khusus praktik Pencucian Uang (money laundring), ialah upaya menyalurkan hasil dari praktik bisnis ilegal atau uang panas hasil korupsi, juga digunakan untuk jaringan terorisme.
• Meski banyak modus operandi pencucian uang, pada dasarnya tindak pidana dapat dibagi menjadi 3 tahap:
1. Penempatan (Placement)2. Pelapisan/transfer (layering)3. Penggabungan (Integration)
Teori Etika Bisnis 57
Peraturan Pemerintah RI No. 14/1993Hak dan Kewajiban Tenaga Kerja
Kegiatan usaha yang wajib memerlukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)•PP No. 14/1993 tentang penyelenggaraan program jaminan sosial tenaga kerja
A. Jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua.B. Jaminan peleyanan/pemeliharaan kesehatan
•Hak dan kewajiban tenaga kerja dan pengusahaA. Tentang jaminan kecelakaan kerjaB. Kesepakatan kerja bersama antara manajemen/pengusaha dan
pekerja•Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)1.pertambangan, pusat tenaga listrik, dll2.Bendungan, jalan tol, pembuangan sampah limbah, dll3.Rumah sakit, hotel, kawasan paiwisata, dll4.Pertanian, perindustrian, nuklir, gudang senjata, dll
Teori Etika Bisnis 58