31
 BOX A Gastrohepatologi P embimbing: dr . Hasri Salwan,Sp.A(K) Joas Vinsensius Davian Rivia Krishartanty Nahtadia Laksitasari Pohan Farah Idamawati

PR DR HASRI 2 box a

  • Upload
    cibonie

  • View
    225

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PR DR HASRI 2 box a

Citation preview

Slide 1

BOX A GastrohepatologiPembimbing: dr. Hasri Salwan,Sp.A(K)Joas Vinsensius DavianRivia Krishartanty Nahtadia Laksitasari Pohan Farah Idamawati1. Amir, laki-laki , 11 bulan.Keluhan utama: BAB cairKeluhan tambahan : muntahSejak 4 hari sebelumnya penderita Sering BAB. Sejak 3 hari yang lalu BAB sering dengan frekuensi 10-12x perhari, jumlah kira-kira 1/2 gelas setiap BAB, konsistensi air lebih banyak daripada ampas, tidak ada darah dan lendir.Panas badan tidak terlalu tinggi. Batuk (-), pilek (-). Muntah-muntah 4x perhari, muntah tidak menyemprot, isi apa yang dimakan.

Pemeriksaan fisik:Tampak sakit berat, kesadaran CM lemah, TD 70/50, RR:44x/menit, nadi: 144 x/m isi kurang dan tegangan lemah, temp 38,7. BB 10kg, TB 75cm.

UUB cekung, kelopak mata cekung, air mata(-), mukosa mulut kering, cubitan kulit kembali samgat lambat, akral dingin. 2D/ diare akut dehidrasi beratTh/1. Cairan : -IVFD RL --> 30 menit I : 30ml/kgBB = 300cc/30 menit gtt= 150Awasi dan monitoring vital sign 15 menit2,5 jam II : 70 ml/kgBB = 700cc/2,5 jam = 280 cc/jam gtt=75Awasi dan monitoring tanda-tanda dehidrasi.

Beri oralit 5ml/kgBB/jam = 50ml/jam segera setelah anak mau minum, biasanya sesudah 3-4 jam.

2. Obat: -Zink 1x20mg perhari (selama 10-14 hari)

3. Diet: makanan diberikan setelah Keadaan umum anak membaik, ASI dan makanan keluarga diteruskan seperti biasa.

4. EdukasiNo 3.D/ diareakut dehidrasi berat dengan marasmus kondisi IIITh/ Simtomatis4 jam I IVFD Kaen 3A 360cc/4 jam = gtt 22,5~ 20 makro + FU TV per 1 jam.20 jam II IVFD Kaen 3A 1140 cc /20 jam = gtt 14 ~15 makro + perhatikan tanda-tanda dehidrasi stop bila ada tanda overhidrasi.

Terapi suportifSirup zink 1 x 20 mg ( 10 cc ~ 2 sendok teh)Parasetamol 3 x sendok teh DietFase stabilisasi : D10% 50 ml PO2 jam pertama ReSoMal 30 cc selama 30 menit PO10 jam berikutnya berikanReSoMal 30 cc dan F75 65cc serselang seling setiap 1 jamApa bila sudah rehidrasi stop resomal, lanjutkan F75 setiap 2 jam

Bila sudah rehidrasi :Diare (-) : stop resomal, teruskan F75 tiap 2 jamDiare (+) : setiap diare, berikan resomal 50-100 ml tiap diare.Bila masih ASI : berikan ASI antara pemberian F75

b) stabilisasi lanjutan- bila diare berkurang : F75 100 cc/3jam- bila ada diare dan habis : F75 130cc/4jam

c) fase transisi: F100/4 jam: 150ml/ pemberian selama 2 hari

d) fase rehabilitasi:F100+ makanan anak/ lumat (bubur nasi) serta sari buahTeruskan sampai BB/TB lebih dari -2SD

4. Badi, laki-laki, umur 1 tahun 1 bulan, BB 10 kg, status gizi baik.Kasusnya sama dengan nomor 1.Pemeriksaan fisik : tampak sakit berat, kesadaran CM lemah, TD tak terukur, RR 44x/m,N filiformisApa diagnosisnya dan bagaimana tatalaksana nya?Diagnosis : diare akut dengan dehirasi berat + syok hipovolemikTatalaksana :Cairan resusitasi :RL 20cc/kgBB secepatnya dalam 10 menit= 200 cc/10 menit gtt kocor- Jika syok belum teratasi kembali berikan cairan resusitasi- Jika syok sudah teratasi nilai ulang derajat dehidrasi tatalaksana rehidrasi sesuai derajat dehidrasi

Rehidrasi untuk dehidrasi berat:- RL 30 cc/kgBB dalam 30 menit= 300 cc/30 menit dengan gtt 150x/m monitoring tanda vitalRL 70cc/kgBB dalam 2,5 jam berikutnya= 700 cc/2,5jam dengan gtt 70x/m monitoring tanda-tanda dehidrasi- Oralit 5ml/kgBB/jam = 500 ml/jamObat-obatan :Zinc elemental : 1x20 mg selama 10 hariDiet : teruskan ASI dan makananEdukasi : menjaga higiene dan mencegah dehidrasi pada diare dengan menggunakan oralit.Rehidrasi untuk dehidrasi ringan-sedang :- Oralit : 75 ml/kgBb/4jam = 750 ml/4 jamJika gagal upaya rehidrasi oral, menggunakan IVFD dengan cairan Ringer Laktat dosis 75 ml/kgBB/4jam = 750 ml/4jam = gtt 46 ~ 50 makro.

5. Galih, laki-laki, umur 1 tahun 1 bulan, BB 10 kg, status gizi baik. Kasusnya sama dengan nomor 1Pemeriksaan fisik : tampak sakit berat, kesadaran CM lemah, TD 70/50 mmHg, RR 64x/m, cepat dan dalam, N 144x/m. Keadaan spesifik = kasus 1Diagnosis : diare akut dengan dehidrasi berat + asidosis metabolikTatalaksana :Rehidrasi :- RL 30 cc/kgBB dalam 30 menit= 300 cc/30 menit dengan gtt 150x/m monitoring tanda vitalRL 70cc/kgBB dalam 2,5 jam berikutnya= 700 cc/2,5jam dengan gtt 70x/m monitoring tanda-tanda dehidrasi- Oralit 5ml/kgBB/jam = 500 ml/jamObat-obatan : Zinc elemental : 1x20 mg selama 10 hariDiet : teruskan ASI dan makananEdukasi : menjaga higieneRencana cek AGD jika sudah terrehidrasi

6. Gayus, laki-laki, umur 1 tahun 1 bulan, BB 10 kg, status gizi baik. Kasusnya sama dengan nomor 1.Pemeriksaan fisik : tampak sakit berat, kesadaran CM lemah, TD 70/50 mmgHg, RR 64x/m, cepat dan dangkal, N 144 x/m. Keadaan spesifik = paru-paru : RBHN (+/+).Apa diagnosisnya dan bagaimana tatalaksananya?Diagnosis : diare akut dengan dehidrasi berat + syok + bronkopneumoniaTatalaksana :Atasi syok : 20cc x 10 kg = 200cc secepatnyaEvaluasi, apa bila tidak respon ulangi 200 cc secepatnya evaluasi apabila respon turunkan gtt perlahan sampai syok teratasi dan evaluasi derajat dehidrasi ulang.Setelah stabil : IVFD kaEN 3AJika didapatkan dehidrasi berat diberikan :4 jam I : 60 cc/kgBB = 600 cc/4 jam = gtt 37,5 makro ~4020 jam II : 190 cc/kgBB = 1900 cc/20 jam =23,75 makro ~ 25Monitoring tanda-tanda dehidrasi hentikan jika ada tanda overhidrasi

- Oralit : 5ml/kgBB 50ml/jam setelah anak mau minumObat-obatan :Zinc sirup : 1x20 mg (2 sendok teh) selama 10 hariDiet : teruskan ASI dan makananEdukasi : menjaga higiene

Tatalaksana bronkopneumonia :Injeksi ampicilin 100mg/kgbb/hari = 1000mg/hari (1 vial +nacl 0,9% 4 cc) dibagi dalam 4 dosisInjeksi klorampenikol 50mg/kgbb/hari = 500 mg/hari dibagi dalam 2 dosis

7. Galih, laki-laki, umur 1 tahun 1 bulan, BB 10 kg, status gizi baik. Kasusnya sama dengan nomor 1.Pemeriksaan fisik : tampak sakit berat, kesadaran CM lemah gelisah, TD 80/50 mmHg, RR 32x/m, N 120x/m. Keadaan spesifik = tanda-tanda dehidrasi ringan sedang. Apa diagnosisnya dan bagaimana tatalaksanya? (hasil laboratorium saat ditatalaksana Na 170 mEq, K 2,4 mEq, bagaimana tatalaksana selanjutnya?)D/ diare akut hipertonis dengan dengan dehidrasi ringan sedangTh/ terapi simtomatisjam pertama Kaen 3A 150 cc + ca glukonas 5 ml gtt 37,5 ~40 makro.Jam ke 2 4 berikan 150cc/jam (jenis cairan sesuai HR tiap jam) dengan gtt 40 makro5-20 jam berikutnya 1900cc kaen 3A / 20 jam = ~100 cc/ jam dengan gtt 23,75 ~ 25.Pada jam ke 9 dan jam ke 17 berikan ca glukonas dalam 100 cc Kaen 3A.Setelah dilakukan terapi cairan cek ulang elektrolit untuk melihat respon terapi.

No. 7 cont...Setelah 1-2 jam, bila anak mau minum, berikan oralit 5 ml/kgbb/jam = 50 ml/jamBerikan zinc 20 mg selama 10 hariBerika 10 hari meskipun diare sudah berhentiTeruskan ASI dan MP ASI

8. Sofyan, laki-laki, umur 1 tahun 1 bulan, BB 10 kg, status gizi baik. Kasusnya sama dengan nomor 1. 2 jam SMRS timbul kejang-kejang, 2 kali, lama 5 dan 10 menit, interval 1 jam, inter dan postiktal sadar. Pemeriksaan fisik : sama dengan nomoor 1, status neurologis normal. Apa diagnosisnya dan bagaimana tatalaksananya?Diagnosis : diare akut + dehidrasi berat + KDKTatalaksana :Berikan RL 100ml/kgbb = 1000 ml30 menit pertama : 30ml/kgbb = 300 ml = 150 tetes/menit cek tanda vital2,5 jam kemudian : 70 ml/kgbb = 700 ml = 70 tetes/menit cek tanda-tanda dehidrasiSetelah 1-2 jam, bila anak mau minum, berikan oralit 5 ml/kgbb/jam = 50 ml/jamBerikan zinc 20 mg selama 10 hariBerika 10 hari meskipun diare sudah berhentiTeruskan ASI dan MP ASIAntikonvulsan dan antipiretik :Parasetamol 10-15mg/kgbb/kali= 100 mg ( 1 sendok teh) bila suhu anak 38,5 derajat Celcius (minimal selang 6 jam setelah pemberian terakhir)Diazepam intermiten bila suhu > 38,5 derajat celcius 5 mg = 1 tablet ( tiap 8 jam) Diet Makan minum diteruskan seperti biasa, bila ASI teruskan pemberian ASIEdukasiBeritahu ibu cara penanganan kejang Informasikan kemungkinan kejang kembaliAwasi pemberian dosis anti kejang.

9. Deri, laki-laki, umur 1 tahn 1 bulan, BB 10 kg, status gizi baikKeluhan utama : BAB cair / seringKeluhan tambahan : muntah-muntahSejak 3 hari sebelumnya penderita sering BAB. Sejak 3 hari lalu BAB sering dengan frekuesi 4 sampai 6 kali perhari, jumlah rata-rata gelas setiap BAB, konsistesi air lebih banyak dari ampas, tidak ada darah dan lendir (pus). Panas badan tidak terlalu tinggi. Muntah-muntah 4 kali perhari, muntah tidak menyemprot, isi apa yang dimakan, muntah kemudian berkurang. Anak minum lahap, tetapi hanya diberikan air putih. Sejak 1 hari muntah tidak ada lagi, BAK 3 jam sebelumnya dengan warna kekuniingan.Pemeriksaan fisik :Tampak sait sedang, kesadaran CM gelisah, TD 80/50 mmHg, RR 24x/m, N 114 x/m terartur, isi kurang dan tegangan cukup, temperatur 38,7C, BB 8,5 kg. TB 75 cmUUB cekung, kelopak mata cekung, air mata ada, mukosa mulut kering. Thorak : simetris, retraksi (-/-), bising jantung tidak ada. Abdomen : cembung, lemas, bising usus meningkat. Cubitan kulit perut kembali setelah 1-2 detik. Disekitar anus kulit kemerahan. Kedua ujung kaki dan tangan dingin.Sebutkan diagnosis dan tatalaksananyaDiagnosis : diare akut dengan dehidrasi ringan sedangTatalaksana : Rencana terapi BRehidrasi oral :Oralit 75ml/kgbb = 750 ml pada 4 jam pertamaBerikan sedikit demi sedikitBila muntah, tunggu 10 menit lalu lanjutkan kembali rehidrasi oral pelan-pelanLanjutkan ASISetelah 4 jam nilai ulang derajat dehidrasi

Terapi di rumahBerikan anak lebih banyak cairan dari pada biasanya untuk cegah dehidrasi = oralit, supOralit 5ml/kgbb/jam = 50 ml/jamTeruskan hingga diare berhentiTablet zic 20mg/hari selama 10 hariTeruskan ASI dan beri makanan 6x/hari selama 2 mingguBawa ke petugas kesehatan bila tidak membaik

10. Deni (soal nomor 9), setelah 1 hari BAB bercampur darah. Diagnosis dan tatalaksananya?Dx: Disentri + dehidrasi ringan sedangT/: atasi dehidrasiOralit 75ml/kgBB/4jam: 75X10 =750cc/4 jamBerikan sedikit demi sedikitBila muntah, tunggu 10 menit lalu lanjutkan kembali rehidrasi oral pelan-pelanLanjutkan ASISetelah 4 jam nilai ulang derajat dehidrasiAntibiotik: Ciprofloxacin 30mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis selama 5 hariPreparat zinc:1X20 mg/hari selama 10 hariASI dan MP ASI lanjutkanEdukasi ibu untuk menjaga kebersihan dan memantau anak supaya rajin minum

Jika setelah 2 hari gejala tidak membaik dan anda berada didaerah terpencil,sebutkan tatalaksana selanjutnya (pasien tidak dehidrasi lagi) 2 hari kemudiantetap tidak membaik.T/ untuk mencegah dehidrasi,anak disuruh lebih banyak minum.Antibiotik diganti dengan ceftriaxone 100 mg/kgBB /hari dibagi 4 dosis selama 10 hari 1000 mg/hari (dibagi 4 dosis)Pemberian zinc 1x20 mg dilanjutkan sampai hari ke 10ASI dan MP ASI lanjutkanEdukasi ibu untuk menjaga hygiene yang baik.2711. dendi, laki-laki 1thn 1 bln, bb 10 kg. sttus gizi baik. Kasusnya sama dengan nomor 9.Saat minum oralit muntah. Apa diagnosis nya? Bagaimana terapinya? Apa yang anda monitor dan sampai kapan dan jika tetap oralit tidak bisa dikonsumsi apa rencana selanjutnya?Dx: Diare akut + dehidrasi ringan sedangT/ Oralit 75ml/kgBB/4jam: 75X10=750cc/4 jamBerikan sedikit demi sedikitBila muntah, tunggu 10 menit lalu lanjutkan kembali rehidrasi oral pelan-pelanLanjutkan ASI dan MP ASISetelah 4 jam nilai ulang derajat dehidrasiJika oralit gagal, maka pemberian melalui IVFD RL 75 ml/kgBB/4jam= 750 cc/ 4 jam, gtt 46, 875 ~ 50 makroParenteral zinc 1X20 mg selama 10 hariEdukasi hygiene yang baik kepada ibu

12. sobri, laki-laki, 1 thn 1 bln, bb 10 kg, sttus gizi baik. kasus sama dengan nomor 9. setelah dirawat 2 hari, muntah tidak ada tetapi mencret makin sering. Tindakan apa yang anda lakukan? Bagaimana pemeriksaan laboraturium selanjutnya?Dx: diare akut+ dehidrasi ringan sedangT/ : tetap dilakukan rehidrasiOralit 75ml/kgBB/4jam: 75X10=750cc/4 jamBerikan sedikit demi sedikitBila muntah, tunggu 10 menit lalu lanjutkan kembali rehidrasi oral pelan-pelanLanjutkan ASISetelah 4 jam nilai ulang derajat dehidrasiZinc elemental 1X20 mg sampai hari ke 10Pemeriksaan laboraturium selanjutnya: darah rutin (untuk melihat K dan Na), feses rutin, kultur feses.