2
1. KEBIJAKAN K3 Direktur Perusahaan atas nama PT. SUPRAHARMONIA CONSULTINDO akan menerapkan sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam melaksanakan kegiatan Pekerjaan Perencanaan. di Balai Wilayah Sungai Sumatra III Pada Tahun Anggaran 2014 2. PERENCANAAN 1) Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya 1 2 1 Resiko : Luka ringan - berat Resiko : Luka ringan - berat 2 Kegiatan survey Topografi Resiko : Luka ringan - berat Resiko : Luka ringan - berat 3 Survey Mekanika Tanah Resiko : Luka ringan - berat 3 Survey Sedimentasi Resiko : Luka ringan - berat Resiko : Luka ringan - berat 4 Kegiatan survey lainnya Resiko : Luka ringan - berat 2) Pemenuhan Perundang - Undangan dan Persyaratan Lainya ` Daftar Peraturan Perundang - Undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanakan paket pekerjaan ini adalah : a. UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja b. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi c. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)Konstruksi Bidang PU d. Undang-undang Uap tahun 1930 (Stoom Ordonnantie) e. Undang-undang Republik Indonesia No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan f. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Per.03/MEN/1978 tentang Penunjukan dan Wewenang, Serta Kewajiban Pegawai PengawasKeselamatan dan Kesehatan Kerja dan Ahli Keselamatan Kerja Kegiatan Survey Hidrologi dan Hidrometri 1. Bahaya terkena benda tajam 1. Menggunakan sepatu pengaman 2. Bahaya terkena benda tajam 2. Menggunakan sepatu pengaman 1. Bahaya hanyut di sungai 1. Menyiapkan pelampung 5. Bahaya binatang buas Resiko : Luka ringan - berat 5. Menggunakan baju pengaman dan membawa senjata tajam 2. Bahaya binatang buas 2. Menggunakan baju pengaman Resiko : Luka ringan - berat dan membawa senjata tajam 3. Bahaya tertimpa mesin bor 3. Memastikan dudukan bor stabil Resiko : Luka ringan - berat No JENIS/TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI PENGENDALIAN RISIKO K3 JENIS BAHAYA & RISIKO K3 PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK 2. Bahaya hanyut di sungai 2. Menyiapkan pelampung dan tali 1. Bahaya terkena benda tajam 1. Menggunakan sepatu pengaman 1. Bahaya terkena benda tajam 1. Menggunakan sepatu pengaman 3 4 (PRA-RK3K) 1. Bahaya terkena benda tajam 2. Bahaya hanyut di sungai 3. Bahaya binatang buas Resiko : Luka ringan - berat 1. Menggunakan sepatu pengaman 2. Menyiapkan pelampung dan tali 3. Menggunakan baju pengaman dan membawa senjata tajam 4. Bahaya tersesat Resiko : Hilang 4. Menggunakan kompas & HT

PRA-RK3K.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 1. KEBIJAKAN K3

    Direktur Perusahaan atas nama PT. SUPRAHARMONIA CONSULTINDO akan menerapkan sistem

    Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam melaksanakan kegiatan Pekerjaan Perencanaan.

    di Balai Wilayah Sungai Sumatra III Pada Tahun Anggaran 2014

    2. PERENCANAAN

    1) Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya

    1 2

    1

    Resiko : Luka ringan - berat

    Resiko : Luka ringan - berat

    2 Kegiatan survey Topografi

    Resiko : Luka ringan - berat

    Resiko : Luka ringan - berat

    3 Survey Mekanika Tanah

    Resiko : Luka ringan - berat

    3 Survey Sedimentasi

    Resiko : Luka ringan - berat

    Resiko : Luka ringan - berat

    4 Kegiatan survey lainnya

    Resiko : Luka ringan - berat

    2) Pemenuhan Perundang - Undangan dan Persyaratan Lainya `

    Daftar Peraturan Perundang - Undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi

    dalam melaksanakan paket pekerjaan ini adalah :

    a. UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

    b. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

    c. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan

    dan Kesehatan Kerja (SMK3)Konstruksi Bidang PU

    d. Undang-undang Uap tahun 1930 (Stoom Ordonnantie)

    e. Undang-undang Republik Indonesia No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

    f. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Per.03/MEN/1978 tentang Penunjukan dan

    Wewenang, Serta Kewajiban Pegawai PengawasKeselamatan dan Kesehatan Kerja dan Ahli Keselamatan Kerja

    Kegiatan Survey Hidrologi dan

    Hidrometri

    1. Bahaya terkena benda tajam 1. Menggunakan sepatu pengaman

    2. Bahaya terkena benda tajam 2. Menggunakan sepatu pengaman

    1. Bahaya hanyut di sungai 1. Menyiapkan pelampung

    5. Bahaya binatang buas

    Resiko : Luka ringan - berat

    5. Menggunakan baju pengaman

    dan membawa senjata tajam

    2. Bahaya binatang buas 2. Menggunakan baju pengaman

    Resiko : Luka ringan - berat dan membawa senjata tajam

    3. Bahaya tertimpa mesin bor 3. Memastikan dudukan bor stabil

    Resiko : Luka ringan - berat

    No JENIS/TYPE PEKERJAANIDENTIFIKASI

    PENGENDALIAN RISIKO K3JENIS BAHAYA & RISIKO K3

    PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK

    2. Bahaya hanyut di sungai 2. Menyiapkan pelampung dan tali

    1. Bahaya terkena benda tajam 1. Menggunakan sepatu pengaman

    1. Bahaya terkena benda tajam 1. Menggunakan sepatu pengaman

    3 4

    (PRA-RK3K)

    1. Bahaya terkena benda tajam

    2. Bahaya hanyut di sungai

    3. Bahaya binatang buas

    Resiko : Luka ringan - berat

    1. Menggunakan sepatu pengaman

    2. Menyiapkan pelampung dan tali

    3. Menggunakan baju pengaman

    dan membawa senjata tajam

    4. Bahaya tersesat

    Resiko : Hilang

    4. Menggunakan kompas & HT

  • g. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. : Per-04/MEN/1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja

    h. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.02/MEN/1992 tentang Tata Cara Penunjukan, Kewajiban dan

    Wewenang Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja

    i. Peraturan Menteri tenaga Kerja R.I. No. Per.01/MEN/1998 tentang Penyelenggaraan Pemeliharaan

    Kesehatan Bagi tenaga Kerja Dengan Manfaat Lebih dari Paket Jaminan Pemeliharaan Dasar Jaminan Sosial Tenaga Kerja

    j. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.03/MEN/1998 tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan

    k. Undang-undang Republik Indonesia No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

    l. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Per.01/MEN/1980 tentang Keselamatan dan

    Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan

    m. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja Dan Menteri Pekerjaan Umum No.: Kep. 174/MEN/1986. No.: 104/KPTS/1986 tentang

    Keselamatan Dan Kesehatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi

    n. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Per.01/MEN/1989 tentang Kwalifikasi dan Syarat-syarat Operator Keran Angkat

    3) Sasaran K3 dan Program K3

    Sasaran K3 :

    a. Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accindent)

    b. Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80%

    c. Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai bahaya dan risiko pekerjaannya

    masing-masing.

    d. Dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan, dan

    e. Mengurangi kecelakaan yang berakibat fatal

    Program K3 :

    a. Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah di tetapkan

    b. Membuat peraturan tentang keselataman dan kesehatan kerja

    Organisasi K3 :

    menyediakan petugas K3 sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkan

    Penanggung Jawab (K3)

    (Manager Lapangan)

    Pertolongan Darurat

    (Emergency)

    Pertolongan Pertama

    Pada Kecelakaan (PPPK)

    Kerja

    Jenis Kegiatan Survey

    Lapangan :

    1. Survey Topografi

    2. Survey Mektan

    3. Survey Sedimen

    4. Survey Hidrometri

    Jenis Resiko :

    a.Tenggelam

    b.Terkena Benda Tajam

    C.Tertimpa Mesin Bor

    c.Jenis Kecelakaan Lainnya