2
ACARA VI GENETIKA POPULASI LANDASAN TEORI Pola pewarisan sifat tertentu adakalanya tidak dapat dipelajari melalui percobaan persilangan, tetapi harus dilakukan pengamatan langsung pada suatu populasi alam yang disebut sebagai populasi mendelian. Di dalam populasi mendelian tiap anggota populasi akan memberikan kontribusi genetik ke dalam suatu lungkang gen (gene pool). Ada dua parameter yang lazim digunakan untuk menggambarkan keadaan suatu populasi mendelian, yaitu frekuensi gen (alel) dan frekuensi genotipe. Frekuensi alel I A , I B dan I 0 serta frekuensi genotipe untuk golongan darah manusia sistem ABO pada tiap populasi akan memperlihatkan nilai tertentu. Pengetahuan mengenai frekuensi alel dan frekuensi genotipe semacam ini sangat diperlukan antara lain untuk mengantisipasi kemungkinan preferensi penyakit-penyakit tertentu dalam suatu populasi. TUJUAN 1. Mengetahui frekuensi golongan darah sistem ABO pada populasi praktikan 2. Mengetahui frekuensi alel I A , I B dan I 0 pada populasi praktikan 3. Mengetahui frekuensi genotipe untuk golongan darah sistem ABO pada populasi praktikan BAHAN DAN ALAT Data golongan darah praktikan CARA KERJA 1. Hitung frekuensi golongan darah pada populasi praktikan. 2. Hitung frekuensi alel I A , I B dan I 0 pada populasi praktikan.

PRAKTIK GENETIKA 6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

genetika

Citation preview

Page 1: PRAKTIK GENETIKA 6

ACARA VI

GENETIKA POPULASI

LANDASAN TEORI

Pola pewarisan sifat tertentu adakalanya tidak dapat dipelajari melalui percobaan

persilangan, tetapi harus dilakukan pengamatan langsung pada suatu populasi alam yang

disebut sebagai populasi mendelian. Di dalam populasi mendelian tiap anggota populasi

akan memberikan kontribusi genetik ke dalam suatu lungkang gen (gene pool). Ada dua

parameter yang lazim digunakan untuk menggambarkan keadaan suatu populasi

mendelian, yaitu frekuensi gen (alel) dan frekuensi genotipe.

Frekuensi alel IA, I

B dan I

0 serta frekuensi genotipe untuk golongan darah

manusia sistem ABO pada tiap populasi akan memperlihatkan nilai tertentu.

Pengetahuan mengenai frekuensi alel dan frekuensi genotipe semacam ini sangat

diperlukan antara lain untuk mengantisipasi kemungkinan preferensi penyakit-penyakit

tertentu dalam suatu populasi.

TUJUAN

1. Mengetahui frekuensi golongan darah sistem ABO pada populasi praktikan

2. Mengetahui frekuensi alel IA, I

B dan I

0 pada populasi praktikan

3. Mengetahui frekuensi genotipe untuk golongan darah sistem ABO pada populasi

praktikan

BAHAN DAN ALAT

Data golongan darah praktikan

CARA KERJA

1. Hitung frekuensi golongan darah pada populasi praktikan.

2. Hitung frekuensi alel IA, I

B dan I

0 pada populasi praktikan.

Page 2: PRAKTIK GENETIKA 6

17

3. Hitung frekuensi genotipe untuk golongan darah sistem ABO pada populasi

praktikan.

HASIL

Hasil pengamatan berupa data frekuensi alel dan frekuensi genotipe untuk golongan

darah sistem ABO pada populasi praktikan.