Upload
tri-astuti
View
1.197
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/10/2018 praktikum acara 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-acara-2 1/7
II. PENENTUAN MASSA RUMUS ZAT
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pengertian dalam kimia tidak dimaksudkan sebagai massa atom
sesungguhnya melainkan sebagai massa atom perbandingan.
Perbandingan massa satu atom suatu unsur dengan massa atom standar
disebut massa atom relatif. Besaran yang digunakan adalah satuan massa
atom (sma). Pada tahun 1961 suatu badan Internasional yaitu IUPAC
(Internatioanl Union of Pure and Applied Chemistry) menetapakan satu
massa atom C- 12 ditetapkan sebagai satuan massa atom atau isotop C-12
sebagai standar menentukan massa atom suatu unsur.
Suatu cara atau metode untuk menentukan massa atom secara tepat elah
ditemukan yaitu dengan menggunakan alat spektofotometer massa.
Sedangkan prinsip stoikiometri merupakan cara yang paling sederhana.
Dengan prinsip stoikoimetri maka dapat ditentukan massa atom dan massa
molekul. Jika suatu mol unsur ditimbang dalam gram, maka angka yang
diperoleh disebut massa atom sedangkan jika satu mol senyawa ditimbang
dalam gram maka angka yang diperoleh disebut massa molekul. Massa
atom dan massa molekul merupakan massa atom relatif. Gabungan dari
massa atom relatif disebut massa molekul relatif, dengan lambang (Mr).
Dalam menentukan Mr dari suatu zat maka rumus zat harus diketahui
terlebih dahulu. Dalam praktikum kali ini kita akan menghitung Mr suatu
hidrat yaitu CuSO4.xH2O. Hidrat ini merupakan senyawa yang
mengandung air kristal yang berarti bahwa molekul zat tersebut bersama
dengan molekul air membentuk kristal. Penentuan rumus hidrat itu
dilakukan dengan pemijaran. Setelah mengetahui rumus senyawanya,
maka Mr atau rumus molekulnya dapat dihitung.
5/10/2018 praktikum acara 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-acara-2 2/7
Peranan dalam pertanian penentuan massa rumus zat adalah dalam
pembuatan obat plasma hama dan dalam proses penyinaran tanaman
dengan teknik kimia yang dapat menyuburkan tanah serta dalam
pembuatan pupuk dan pestisida.
1. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum Penentuan Massa Rumus Zat ini adalah untuk
menentukan rumus hidrat kupri-sulfat ( CuSO4.XH2O ).
1. Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum acara Penentuan Massa Rumus Zat ini dilaksanakan pada hari
Rabu, tanggal 14 Oktober 2009, pukul 13.00- 15.00. WIB bertempat di
Laboratorium Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
B. Tinjauan Pustaka
Berat atom suatu unsur adalah angka yang menunjukkan beberapa kali satuan
massa atom (sma) berat satu atom unsur tersebut. Berat molekul (BM)
merupakan jumlah berat atom unsur-unsur di dalam rumus molekul yang
bersangkutan dikalikan indeks masing-masing. Berat atom bukanlah berat dari
sebutir atom. Berat molekul bukanlah berat satu butir molekul, tetapi angka
perbandingan (Harjadi, 1998).
Massa rata-rata disebut bobot atom relatif (relative atomic weight) atau harga
bobot atom dan ditandai dengan Ar (E), dimana E adalah lambang atom yang
dimaksud. Namun perlu ditekankan disini, bobot ini adalah massa rata-rata
atom unsur sebagaimana unsur itu terdapat di alam. Bobot atom ditentukandengan melakukan analisis kimia terhadap senyawa kimia yang diketahui
rumusnya, dimana semua bobot atom sudah diketahui kecuali yang dicari
(Rosenberg, 1997).
Massa molekul adalah jumlah yang menunjukkan berat suatu molekul atom
isotop C-12 (Masterton et al , 1996).
5/10/2018 praktikum acara 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-acara-2 3/7
Rumus molekul tidak hanya menunjukkan komposisi molekul dalam suatu
senyawa tetapi jumlah aktual jenis atom molekul dengan senyawa tersebut
(Wood, et al 1996).
Banyaknya air kristal kadang-kadang cukup mudah menentukannya, sejumlah
kristal ditimbang, lalu dipanaskan pada suhu yang sesuai dengan zatnya.
Setelah jangka waktu tertentu, kristal ditimbang (setelah didinginkan)
kemudian dipanaskan lagi ditambah lagi dan begitu berulang-ulang sampai
berat kristal tidak susut lagi. Pemanasan satu kali diikuti penimbangan tidak
dapat dianggap cukup untuk jaminan bahwa air sudah meninggalkan kristal
seluruhnya (Hardayana, 1996).
Penentuan massa atom yang paling baik adalah cara spektofotometri massa.
Dalam percobaan ini menentukan massa atom Mg jika diketahui massa atom
O. Penentuan ini didasarkan atas reaksi Mg + ½ O 2 MgO, selain itu Mg
akan bereaksi dengan N2 di udara sesuai dengan reaksi 3Mg + N2
Mg3N2 (www.google.com.Anonim.2005).
C. Alat, Bahan, dan Cara Kerja
1. Alat
a. Krus + tutup
b. Penjepit Krus
c. Oven
d. Desikator
2. Bahan
CuSO4.xH2O : 0,51
1. Cara Kerja
Krus kosong + tutup ditimbang
0,51 gram hidrat kuprisulfat
ditimbang dan dimasukkan ke
dalam krus
5/10/2018 praktikum acara 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-acara-2 4/7
D. Hasil dan Analisis Hasil Pengamatan
1. Hasil Pengamatan
Tabel 2.1 Data Pengamanan
a b C d Warna
A
wa
l
Akh
ir
2
0,
1
5
8
1
2
0,
0
1
0
5
0,1
476
0,
3
6
2
4
Bir
u
Puti
h
Sumber : Laporan Sementara
1. Analisis Hasil Pengamatan
a = Berat krus + isi sebelum pemijaran = 20,1581 gr
b = Berat krus + isi setelah = 20,0105 gr
c = Berat air = 0,1476 gr
d = Berat CuSO4setelah pijar = berat hidrat kupri sulfat – berat air
= 0,51 gr – 0,1476 gr
= 0,3624 gr
mol CuSO4 : mol H2O
x mol CuSO4 : mol H2O
x .4
4
CuSOMr
CuSOgr =
OHMr
OHgr
2
2
x = OHMr CuSOgr
CuSOMr O.Hgr
2.4
42
Krus beserta isinya dipanaskan
dalam keadaan tertutup
Oven dipanaskan pada suhu diatas
1000C selama 30 menit
Didinginkan lalu dimasukkan ke
dalam desikator
Krus dan isi ditimbang dengan teliti
5/10/2018 praktikum acara 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-acara-2 5/7
x =0,3624.18
,550,1476.159
x =6,5232
23,5496
x = 3,6101 mol
= ±4
Jadi rumus Hidrat kupri sulfat = CuSO4.4H2O
Mr CuSO4.4H2O = Mr CuSO4 + Mr H2O
= 159,55 + (4 x 18)
= 159,55 + 72
= 231,55
E. Pembahasan dan Kesimpulan
1. Pembahasan
Pada praktikum acara II ini menggunakan CuSO4 sebagai bahan untuk
menentukan massa –massa rumus hidrat, karena CuSO4 bersifat mengikat
air berbentuk kristal. Tujuan pemanasan yang dilakukan terhadap krus
yang berisi didrat-kupri sulfat yaitu untuk menghilangkan air kristal pada
hidrat sehingga menjadi gram anhidrat. Pemanasan ini dilakukan dalam
oven.
Setelah pemanasan dilakukan, krus + isi dimasukkan ke dalam eksikator
sebagai alat pendingin guna menstabilkan suhu sebelum ditimbang. Berat
air kristal diperoleh dengan membandingkan selisih antara berat krus + isi
sebelum dan sesudah pemijaran dilakukan, dimana dalam praktikum ini
didapat berat air 0,1476 gram. Sedangkan untuk mengetahui berat
CuSO4dengan cara mengurangi berat hidrat-kupri sulfat oleh berat air
sehingga mendapat berat CuSO4 0,3624 gram. Kemudian untuk
menentukan koefisien hidrat dengan menggunakan perbandingan mol H2O
dan mol CuSO4dari hasil. Perhitungan didapat konsentrasi hidrat 3,6101
dan dibulatkan menjadi 4.Nilai ini tidak sesuai dengan teori yang ada,
dimana pada teori yang ada seharusnya bernilai 5. Kesalahan seperti ini
dapat disebabkan oleh kekurang telitian dan kecermatan praktikan dalam
5/10/2018 praktikum acara 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-acara-2 6/7
mengukur atau karena alat yang disediakan mengalami permasalahan.
Seperti yang terjadi pada praktikum ini oven yang digunakan dalam proses
pemijaran suhu yang tertera tidak mewakili keadaan didalam oven. Oven
sudah menujuk suhu >100oC tetapi kondisi didalam oven kemungkinan
kurang dari 100oC itu terbukti setelah 30 menit pemijaran warna hidrat
kupi sulfat tidak mengalami perubahan sehingga pemijaran dilakukan
lebih dari waktu yang ditentukan.
Dalam tabel 2.1 terdapat perbedaan massa krus + isi sebelum pemijaran
lebih besar daripada massa krus sesudah pemijaran. Massa yang berkurang
itu adalah massa air yang sudah berubah menjadi anhidrat. Akibat dari
pemanasan dengan suhu tinggi karena dimasukkan ke dalam oven dengan
suhu dan waktu yang telah ditentukan. Dengan perhitungan angka-angka
diatas, dapat kita ketahui konsentrasi dari hidrat dan dari konsentrasi hidrat
tersebut dapat menghitung massa rumus dari CuSO4.4H2O adalah 231,55
gram/mol.
1. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini adalah :
a. Melalui proses
pemanasan garam hidrat pada suhu 100oC hingga air kristalnya hilang
maka akan didapatkan garam anhidrat
b. Karena pemanasan,
molekul air yang ada pada hidrat akan keluar dalam bentuk gas atau
uap air.
c. Massa rumus hidrat
kuprisulfat dalam percobaan ini adalah CuSO4.4H2O
d. Berat H2O dalam
percobaan tersebut adalah 0,1476 gram
e. Besarnya Mr
CuSO4.4H2O adalah 231,55
5/10/2018 praktikum acara 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-acara-2 7/7
f. Berat krus + isi sebelum
pemanasan lebih besar daripada setelah pemanasan karena adanya air
yang hilang saat pemanasan.
g. Perubahan warna yang
terjadi pada kupri sulfat yaitu yang awalnya biru muda kemudian
setelah dipanaskan berubah warna menjadi putih.
DAFTAR PUSTAKA
Hardayana. 1996. Kimia Analitik Instrumen. IKIP Semarang Press.
Semarang.
Harjadi. 1998. Berhitung Kimia Itu Mudah. Gramedia. Jakarta.
http:/www. penentuan massa rumus zat . anonim. 12 Oktober 2005. com
Masterton, William dan Emil J. Slowinski. 1996. Chemical Principle.
Saunders Company. Lomdon.
Rosenberg, Jerome L. 1997. Kimia Dasar . Erlangga. Jakarta.
Wood, JH et al ; 1996. Fundamental of Collage Chemistry. Harbes and
Row Publiches Inc. New York.