7
 II. PENENTUAN MASSA RUMUS ZAT A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Pe ng er ti an da lam ki mi a ti da k di ma ks ud ka n se ba ga i ma ssa at om sesu ng gu hn ya me la in kan se ba gai massa atom pe rb an din gan. Perbandingan massa satu atom suatu unsur dengan massa atom standar diseb ut massa atom relatif. Besaran yang digun akan adalah satuan massa atom (sma). Pada tah un 1961 suatu bad an Int ernasi ona l yai tu IUPAC (Internatioanl Union of Pure and Applied Chemistry) menetapakan satu massa atom C- 12 ditetapkan sebagai satuan massa atom atau isotop C-12 sebagai standar menentukan massa atom suatu unsur. Suatu cara atau metode untuk menentukan massa atom secara tepat elah dit emukan yai tu den gan men ggunakan ala t spe kto fotome ter mas sa. Sedangkan prinsip stoikiometri merupakan cara yang paling sederhana. Dengan prinsip stoikoimetri maka dapat ditentukan massa atom dan massa molekul. Jika suatu mol unsur ditimbang dalam gram, maka angka yang diperoleh disebut massa atom sedangkan jika satu mol senyawa ditimbang dalam gram maka angka yang diperoleh disebut massa molekul. Massa atom dan massa molekul merupakan massa atom relatif. Gabungan dari massa atom relatif disebut massa molekul relatif, dengan lambang (Mr). Dalam menentukan Mr dari suatu zat maka rumus zat harus diketahui terlebih dahulu. Dalam praktikum kali ini kita akan menghitung Mr suatu hi dr at ya it u Cu SO 4 .xH 2 O. Hi dr at in i me ru pak an senya wa ya ng menga ndun g air kristal yang berarti bahwa molekul zat terseb ut bersama dengan molekul air membentuk kri sta l. Penentuan rumus hid rat itu dil aku kan dengan pemija ran. Set ela h men get ahui rumus senyawany a, maka Mr atau rumus molekulnya dapat dihitung.

praktikum acara 2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: praktikum acara 2

5/10/2018 praktikum acara 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-acara-2 1/7

 

II. PENENTUAN MASSA RUMUS ZAT

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

Pengertian dalam kimia tidak dimaksudkan sebagai massa atom

sesungguhnya melainkan sebagai massa atom perbandingan.

Perbandingan massa satu atom suatu unsur dengan massa atom standar 

disebut massa atom relatif. Besaran yang digunakan adalah satuan massa

atom (sma). Pada tahun 1961 suatu badan Internasional yaitu IUPAC

(Internatioanl Union of Pure and Applied Chemistry) menetapakan satu

massa atom C- 12 ditetapkan sebagai satuan massa atom atau isotop C-12

sebagai standar menentukan massa atom suatu unsur.

Suatu cara atau metode untuk menentukan massa atom secara tepat elah

ditemukan yaitu dengan menggunakan alat spektofotometer massa.

Sedangkan prinsip stoikiometri merupakan cara yang paling sederhana.

Dengan prinsip stoikoimetri maka dapat ditentukan massa atom dan massa

molekul. Jika suatu mol unsur ditimbang dalam gram, maka angka yang

diperoleh disebut massa atom sedangkan jika satu mol senyawa ditimbang

dalam gram maka angka yang diperoleh disebut massa molekul. Massa

atom dan massa molekul merupakan massa atom relatif. Gabungan dari

massa atom relatif disebut massa molekul relatif, dengan lambang (Mr).

Dalam menentukan Mr dari suatu zat maka rumus zat harus diketahui

terlebih dahulu. Dalam praktikum kali ini kita akan menghitung Mr suatu

hidrat yaitu CuSO4.xH2O. Hidrat ini merupakan senyawa yang

mengandung air kristal yang berarti bahwa molekul zat tersebut bersama

dengan molekul air membentuk kristal. Penentuan rumus hidrat itu

dilakukan dengan pemijaran. Setelah mengetahui rumus senyawanya,

maka Mr atau rumus molekulnya dapat dihitung.

Page 2: praktikum acara 2

5/10/2018 praktikum acara 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-acara-2 2/7

 

Peranan dalam pertanian penentuan massa rumus zat adalah dalam

  pembuatan obat plasma hama dan dalam proses penyinaran tanaman

dengan teknik kimia yang dapat menyuburkan tanah serta dalam

 pembuatan pupuk dan pestisida.

1. Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum Penentuan Massa Rumus Zat ini adalah untuk 

menentukan rumus hidrat kupri-sulfat ( CuSO4.XH2O ).

1. Waktu dan Tempat Praktikum

Praktikum acara Penentuan Massa Rumus Zat ini dilaksanakan pada hari

Rabu, tanggal 14 Oktober 2009, pukul 13.00- 15.00. WIB bertempat di

Laboratorium Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

B. Tinjauan Pustaka

Berat atom suatu unsur adalah angka yang menunjukkan beberapa kali satuan

massa atom (sma) berat satu atom unsur tersebut. Berat molekul (BM)

merupakan jumlah berat atom unsur-unsur di dalam rumus molekul yang

 bersangkutan dikalikan indeks masing-masing. Berat atom bukanlah berat dari

sebutir atom. Berat molekul bukanlah berat satu butir molekul, tetapi angka

 perbandingan (Harjadi, 1998).

Massa rata-rata disebut bobot atom relatif (relative atomic weight) atau harga

 bobot atom dan ditandai dengan Ar (E), dimana E adalah lambang atom yang

dimaksud. Namun perlu ditekankan disini, bobot ini adalah massa rata-rata

atom unsur sebagaimana unsur itu terdapat di alam. Bobot atom ditentukandengan melakukan analisis kimia terhadap senyawa kimia yang diketahui

rumusnya, dimana semua bobot atom sudah diketahui kecuali yang dicari

(Rosenberg, 1997).

Massa molekul adalah jumlah yang menunjukkan berat suatu molekul atom

isotop C-12 (Masterton et al , 1996).

Page 3: praktikum acara 2

5/10/2018 praktikum acara 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-acara-2 3/7

 

Rumus molekul tidak hanya menunjukkan komposisi molekul dalam suatu

senyawa tetapi jumlah aktual jenis atom molekul dengan senyawa tersebut

(Wood, et al 1996).

Banyaknya air kristal kadang-kadang cukup mudah menentukannya, sejumlah

kristal ditimbang, lalu dipanaskan pada suhu yang sesuai dengan zatnya.

Setelah jangka waktu tertentu, kristal ditimbang (setelah didinginkan)

kemudian dipanaskan lagi ditambah lagi dan begitu berulang-ulang sampai

 berat kristal tidak susut lagi. Pemanasan satu kali diikuti penimbangan tidak 

dapat dianggap cukup untuk jaminan bahwa air sudah meninggalkan kristal

seluruhnya (Hardayana, 1996).

Penentuan massa atom yang paling baik adalah cara spektofotometri massa.

Dalam percobaan ini menentukan massa atom Mg jika diketahui massa atom

O. Penentuan ini didasarkan atas reaksi Mg + ½ O 2 MgO, selain itu Mg

akan bereaksi dengan N2 di udara sesuai dengan reaksi 3Mg + N2

Mg3N2 (www.google.com.Anonim.2005).

C. Alat, Bahan, dan Cara Kerja

1. Alat

a. Krus + tutup

b. Penjepit Krus

c. Oven

d. Desikator  

2. Bahan

CuSO4.xH2O : 0,51

1. Cara Kerja

 

Krus kosong + tutup ditimbang

0,51 gram hidrat kuprisulfat

ditimbang dan dimasukkan ke

dalam krus

Page 4: praktikum acara 2

5/10/2018 praktikum acara 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-acara-2 4/7

 

D. Hasil dan Analisis Hasil Pengamatan

1. Hasil Pengamatan

Tabel 2.1 Data Pengamanan

a b C d Warna

A

wa

l

Akh

ir 

2

0,

1

5

8

1

2

0,

0

1

0

5

0,1

476

0,

3

6

2

4

Bir 

u

Puti

h

Sumber : Laporan Sementara

1. Analisis Hasil Pengamatan

a = Berat krus + isi sebelum pemijaran = 20,1581 gr 

  b = Berat krus + isi setelah = 20,0105 gr 

c = Berat air = 0,1476 gr 

d = Berat CuSO4setelah pijar = berat hidrat kupri sulfat – berat air 

= 0,51 gr – 0,1476 gr 

= 0,3624 gr 

mol CuSO4 : mol H2O

x mol CuSO4 : mol H2O

x .4

4

CuSOMr 

CuSOgr =

OHMr 

OHgr 

2

2

x = OHMr CuSOgr 

CuSOMr O.Hgr 

2.4

42

 

Krus beserta isinya dipanaskan

dalam keadaan tertutup

Oven dipanaskan pada suhu diatas

1000C selama 30 menit

Didinginkan lalu dimasukkan ke

dalam desikator 

Krus dan isi ditimbang dengan teliti

Page 5: praktikum acara 2

5/10/2018 praktikum acara 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-acara-2 5/7

 

x =0,3624.18

 ,550,1476.159

x =6,5232

 23,5496

x = 3,6101 mol

= ±4

Jadi rumus Hidrat kupri sulfat = CuSO4.4H2O

Mr CuSO4.4H2O = Mr CuSO4 + Mr H2O

= 159,55 + (4 x 18)

= 159,55 + 72

= 231,55

E. Pembahasan dan Kesimpulan

1. Pembahasan

Pada praktikum acara II ini menggunakan CuSO4 sebagai bahan untuk 

menentukan massa –massa rumus hidrat, karena CuSO4 bersifat mengikat

air berbentuk kristal. Tujuan pemanasan yang dilakukan terhadap krus

yang berisi didrat-kupri sulfat yaitu untuk menghilangkan air kristal pada

hidrat sehingga menjadi gram anhidrat. Pemanasan ini dilakukan dalam

oven.

Setelah pemanasan dilakukan, krus + isi dimasukkan ke dalam eksikator 

sebagai alat pendingin guna menstabilkan suhu sebelum ditimbang. Berat

air kristal diperoleh dengan membandingkan selisih antara berat krus + isi

sebelum dan sesudah pemijaran dilakukan, dimana dalam praktikum ini

didapat berat air 0,1476 gram. Sedangkan untuk mengetahui berat

CuSO4dengan cara mengurangi berat hidrat-kupri sulfat oleh berat air 

sehingga mendapat berat CuSO4 0,3624 gram. Kemudian untuk 

menentukan koefisien hidrat dengan menggunakan perbandingan mol H2O

dan mol CuSO4dari hasil. Perhitungan didapat konsentrasi hidrat 3,6101

dan dibulatkan menjadi 4.Nilai ini tidak sesuai dengan teori yang ada,

dimana pada teori yang ada seharusnya bernilai 5. Kesalahan seperti ini

dapat disebabkan oleh kekurang telitian dan kecermatan praktikan dalam

Page 6: praktikum acara 2

5/10/2018 praktikum acara 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-acara-2 6/7

 

mengukur atau karena alat yang disediakan mengalami permasalahan.

Seperti yang terjadi pada praktikum ini oven yang digunakan dalam proses

 pemijaran suhu yang tertera tidak mewakili keadaan didalam oven. Oven

sudah menujuk suhu >100oC tetapi kondisi didalam oven kemungkinan

kurang dari 100oC itu terbukti setelah 30 menit pemijaran warna hidrat

kupi sulfat tidak mengalami perubahan sehingga pemijaran dilakukan

lebih dari waktu yang ditentukan.

Dalam tabel 2.1 terdapat perbedaan massa krus + isi sebelum pemijaran

lebih besar daripada massa krus sesudah pemijaran. Massa yang berkurang

itu adalah massa air yang sudah berubah menjadi anhidrat. Akibat dari

 pemanasan dengan suhu tinggi karena dimasukkan ke dalam oven dengan

suhu dan waktu yang telah ditentukan. Dengan perhitungan angka-angka

diatas, dapat kita ketahui konsentrasi dari hidrat dan dari konsentrasi hidrat

tersebut dapat menghitung massa rumus dari CuSO4.4H2O adalah 231,55

gram/mol.

1. Kesimpulan

Kesimpulan dari praktikum ini adalah :

a. Melalui proses

 pemanasan garam hidrat pada suhu 100oC hingga air kristalnya hilang

maka akan didapatkan garam anhidrat

  b. Karena pemanasan,

molekul air yang ada pada hidrat akan keluar dalam bentuk gas atau

uap air.

c. Massa rumus hidrat

kuprisulfat dalam percobaan ini adalah CuSO4.4H2O

d. Berat H2O dalam

 percobaan tersebut adalah 0,1476 gram

e. Besarnya Mr  

CuSO4.4H2O adalah 231,55

Page 7: praktikum acara 2

5/10/2018 praktikum acara 2 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-acara-2 7/7

 

f. Berat krus + isi sebelum

 pemanasan lebih besar daripada setelah pemanasan karena adanya air 

yang hilang saat pemanasan.

g. Perubahan warna yang

terjadi pada kupri sulfat yaitu yang awalnya biru muda kemudian

setelah dipanaskan berubah warna menjadi putih.

DAFTAR PUSTAKA

Hardayana. 1996.   Kimia Analitik Instrumen. IKIP Semarang Press.

Semarang.

Harjadi. 1998. Berhitung Kimia Itu Mudah. Gramedia. Jakarta.

http:/www. penentuan massa rumus zat . anonim. 12 Oktober 2005. com

Masterton, William dan Emil J. Slowinski. 1996. Chemical Principle.

Saunders Company. Lomdon.

Rosenberg, Jerome L. 1997. Kimia Dasar . Erlangga. Jakarta.

Wood, JH et al ; 1996.  Fundamental of Collage Chemistry. Harbes and

Row Publiches Inc. New York.