PRAKTIKUM BLOK 10c (Morfologi Koloni)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 PRAKTIKUM BLOK 10c (Morfologi Koloni)

    1/6

    PRAKTIKUM BLOK 10

    MORFOLOGI KOLONI & ANTIMICROBIAL SUSCEPTIBILITY TEST

    Mikroorganisme, seperti halnya makhluk hidup lain membutuhkan nutrisi untuk hidupnya. Suatu

    campuran bahan-bahan mengandung nutrisi yang diperuntukkan menumbuhkan mikroorganisme disebut

    media pembiakan atau media kultur.

    Media pertumbuhan mikroorganisme adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat

    makanan (nutrisi) yang diperlukan mikroorganisme untuk pertumbuhannya. Mikroorganisme

    memanfaatkan nutrisi media berupa molekul - molekul kecil yang dirakit untuk menyusun komponen sel.

    Dengan media pertumbuhan dapat dilakukan pembiakan isolat mikroorganisme menjadi kultur murni dan

    juga memanipulasi komposisi media pertumbuhannya.

    akteri dapat tumbuh pada media artificial di laboratorium, media yang dipergunakan dapat

    berupa !". Media #air ! seperti kaldu daging, TSB (Trypticase Soy Brot), $lkalis %epton, media gula-gula dll.

    &. Media semi solid ! Semi solid agar, Carry Blair

    '. Media padat ! Salmonella Shigella agar, Blood agar, Nutrient agar, Endo agar, Muller Hinton agar.

    %rinsip pengambilan sampel untuk kultur mikrobiologi!". %asien belum mendapat bebas antibiotik minimal ' hari

    &. Minimalisasi kontaminasi dengan flora normal tubuh

    '. %engambilan pada aktu yang tepat

    *. %engambilan menggunakan peralatan steril dan tehnik aseptik

    +. unakan kontainer steril hindari tindakan yang menyebabkan kontaminasi spesimen

    . /olume spesimen yg diambil harus cukup

    0. eri label dan kirim segera ke lab.

    SAMPEL

    Pewarnaan Gram

    Media CairInkubasi 18-24 jam, suhu

    Tanam pada media pada !n"rien a#ar$ %''d a#ar$ Ma(C'n)e*$ d+Inkubasi 18-24 jam, suhu 37C

    T"m%",Pengamatan

    Tida) "m%",

    7 hari tidak terdaatertumbuhan, din!atakan

    "mbil koloni terisah, tanamada #aCl $,%& atau 'oillonInkubasi 1( menit, suhu 37C

    Te- Bi')imia

    Semi solid Methyl red

    lukosa 1rea

    2aktosa 3S4$

    4ndol Simon citrate, dll

    6

    Te- Sen-ii.ia- Animi)r'%ia3anam suspensi bakteri pada media Mueller

    7inton dengan kapas lidi, letakkan cakram

  • 7/24/2019 PRAKTIKUM BLOK 10c (Morfologi Koloni)

    2/6

    I/ M'r''#i K''ni Ba)eriPengamatan terhada morfologi koloni bakteri meruakan tindakan ertama kali

    jika ingin memelajari suatu jenis bakteri lebih lanjut, khususn!a untuk tujuanidenti)kasi* +etelah mendaatkan kultur murni maka biakan !ang diinginkanditumbuhkan ke berbagai bentuk media untuk dikenali iri kolonin!a*

    Ciri-iri !ang erlu dierhatikan adalah sebagai berikut

    ". 1kuran !a. pinpointpunctiform (titik)

    b. Small (kecil)c. Moderate (sedang)

    d. arge (besar)

    &. %igmentasi ! mikroorganisme kromogenik sering memproduksi pigmen intraseluler,beberapa jenis lain memproduksi pigmen ekstraseluler yang dapat terlarut dalam media.

    '. .arakteristik otik diamati berdasarkan jumlah aha!a !ang mele/ati koloni*

    !pa"ue 0tidak daat ditembus aha!a, Translucent 0daat ditembus aha!asebagian, Transparant 0bening

    *. entuk !

    +.

    Permukaan

    a. alus mengkila

    b. .asar

    c. 'erkerut

    d. .ering seerti bubuk

    II/ Te- Bi')imiawi

    - 3es 8ermentasi 9arbohidrat (lukosa, 2aktosa, Manitol, Maltosa, dan Sakrosa)menentukan kemampuan bakteri untuk memfermentasi karbohidrat tertentu dalam

    medium dasar dan membentuk asam atau asam dengan gas dapat dilihat dalam tabung

    Durham.

    :eaksi positif ! perubahan arna indikator dari biru menjadi kuning serta gelembungudara pada tabung durham.

    - Semi solid untuk mengetahui apakah bakteri dapat bergerak atau tidak

    :eaksi positif ! terbentuk aan pada permukaan media.

    - 4ndol (ater pepton) untuk menentukan kemampuan bakteri menghasilkan indol daritriptopan dengan meneteskan reagen ko;ac.

    :eaksi positif ! terbentuk cincin merah.

    - 3S4$ (3riple Sugar 4ron $gar) menentukan kemampuan bakteri untuk menggunakan

    suatu karbonhidrat yang tergabung dalam pembenihan basal (' jenis karbonhidratlukose "

  • 7/24/2019 PRAKTIKUM BLOK 10c (Morfologi Koloni)

    3/6

    :eaksi positif ! terbentuk arna pink.

    - Methyl red menentukan kemampuan bakteri untuk menghasilkan asam kuat dan

    mempertahankan hasil akhir berupa asam p7 >*,+ dengan menetesi reagen methyl red.

    :eaksi positif ! terbentuk arna merah pada media.

    - /ogest proskoer menentukan kemampuan bakteri untuk menghasilkan asetil metilkarbinol dengan meneteskan reagen 9?7 @ #reatinin dan alpa naftol.

    :eaksi positif ! terbentuk arna merah manggis.

    - Simon citrat menentukan kemampuan bakteri menggunakan sitrat sebagai satu-satunya

    sumber carbon untuk metabolismenya dengan menghasilkan suasana basa.:eaksi positif ! perubahan arna dari hijau ke biru.

    - 2ysin , $rginin , dan ?rnitin ( 3es Dekarboksilase ) mengukur kemampuan enzim dari

    bakteri untuk mendekarboksilase suatu asam amino dengan membentuk amin yang

    bersifat alkalik, media ditambahkan parapin cair.:eaksi positif ! digunakan control sebagai pembanding.

    - %henilalanine (3es Diaminase) menentukan kemampuan bakteri mengubah phenilalanine

    menjadi asam fenipirufik dengan meneteskan feri chlorida.

    :eaksi positif ! terbentuk arna hijau tua pada lereng media setelah ditetesi 8eri chlorida.

    III/ Ui Sen-ii.ia- Animi)r'%ia

    %rosedur yang digunakan untuk mendeteksi kepekaan terhadap antimikroba ini disebut uji

    sensitiitasantimikroba. 9epekaan bakteri terhadap antibiotika beragam pada tiap spesies danberubah selama masa pengobatan. 1ji kepekaan antimikroba dilakukan pada isolat bakteri yang

    diduga sebagi penyebab infeksi. Isolat murni bakteri !ang dieroleh dari hasilembiakan bahan emeriksaan asien kemudian diuji dengan barbagai jenis obatanti mikrobial* 'erdasarkan hasil tes ini klinisi dituntun dalam emberianantimikrobial* etode !ang digunakan ada dua, !aitu metode dilusi dan difusi*

    etode difusi .irb! 'auer lebih umum digunakan karena lebih eat dan raktis*

    Te- Re-i-en-i 2i-( 2i"i'n Me'de Kir%*3Ba"er5es keekaan bakteri terhada antimikrobial dengan difusi akram dari .irb!-'aueradalah suatu tes engujian kemamuan obat untuk menghambat6membunuhkuman seara initro dengan menggunakan akram antimikrobial

    I/ Ui Sen-ii.ia- Animi)r'%ia

    ". $lat

    a. 9apas lidi sterilb. 2ampu spritus

    c. %insetd. ?se

    e. Aadah pembuangan&. ahan

    a. iakan kuman Staphylococus aureuspada media Butrient agar tabung.

    b. Ba#2 =,C< steril dalam tabung "-& ml.

    c. Standar kekeruhan Mc farland =,+.d. Media Mueller 7inton agar kosong.

    e. #akram antimikrobial.

    f. 3abel B##2S.

    '. %elaksanaan uji sensiti;itas antimikrobial dengan metoda Difusi (9irby-auer)

    a. #ara pembuatan inokulum.- $mbil satu ose koloni yang terpisah masukan ke tabung Ba#l =,C< steril

    kocok sampai larut lalu bandingkan dengan standar kekeruhan =,+ Mcfarland.

    - 9ekeruhan tabung inokulum harus sama dengan kekeruhan tabung standar=,+ Mc farland.

    b. #ara melakukan uji sensiti;itas metoda Difusi (9irby-auer).

  • 7/24/2019 PRAKTIKUM BLOK 10c (Morfologi Koloni)

    4/6

    - $mbil kapas lidi steril celupkan dalam suspensi kumaninokulum dan putarbeberapa kali kemudian ditekankan pada dinding tabung untuk

    menghilangkan kelebihan inokulum.

    - 9apas lidi digoreskan keseluruh permukaan media Mueller 7inton kemudianputar 0=? goreskan merata keseluruh permukaan media, putar lagi 0=?

    goreskan merata keseluruh permukaan media untuk ketiga kalinya terakhir

    kelilingkan kapas lidi dipinggir lingkaran petridish.

    - Diamkan sebentar selama '-+ menit (tidak boleh lebih dari "+).- 9emudian letakkan cakram antibiotika yang akan diuji pada permukaan

    media dan ditekan dengan pinset steril agar melekat sempurna, jarak antarapusat kepusat cakram tidak boleh kurang dari &* mm dan jarak dari pinggir

    petridish minimal "+ mm, cakram yang ditempelkan maksimal 0 cakram, jika

    cakram lebih dari 0 maka diperlukan & media Mueller 7inton.

    - 4nkubasi selam "5-&* jam suhu '+-'0?#.- Setelah diinkubasi amati adanya zona inhibisi sekitar cakram antimikrobial.

    - 1kur diameter (mm) zona yang tidak ditumbuhi kuman dengan mistar.

    - 2ihat ditabel B##2S untuk interpretasi hasil uji (resisten, intermediate atausensiti;e)

    LEMBAR 4ASIL PRAKTIKUM

    BLOK 10 5 MIKROBIOLOGI

  • 7/24/2019 PRAKTIKUM BLOK 10c (Morfologi Koloni)

    5/6

    MORFOLOGI KOLONI & ANTIMICROBIAL SUSCEPTIBILITY TEST

    NAME 5 NIM 5

    2ATE 5 66 Sepem%er 6017 GRUP 5

    1* 'akteri edia

    Ciri-iri

    2* 'akteri edia

    Ciri-iri

    3* 'akteri edia

    Ciri-iri

    4* 'akteri edia

    Ciri-iri

    (* 'akteri

  • 7/24/2019 PRAKTIKUM BLOK 10c (Morfologi Koloni)

    6/6

    edia Ciri-iri

    * ji +ensitiitas "ntimikrobialedia asil