Praktikum Dry Sirup Eritromisin

8/18/2019 Praktikum Dry Sirup Eritromisin

1/30

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

SEDIAAN DRY SYRUP ERITROMISIN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktikum Farmasetika Sediaan Liquida

KELOMPOK : 2

KELAS : D

1 Ne!i Si!"ia Ningrum # $%1&1%'1%&11%%$ (

$ Lita Fi!)ati! Fitri # $%1&1%'1%&11%%* (

& +anthika Anisa A,du!!ah # $%1&1%'1%&11%1& (' Nur Muhammad Aminu!!ah # $%1&1%'1%&11%1' (

- .inda Ha/ati # $%1&1%'1%&11%10 (

2ka Ismi/anti # $%1&1%'1%&11%$ (3 Nikma4i/anti 5umu!6 # $%1&1%'1%&11%&% (

0 Annis/ah .iradika # $%1&1%'1%&11%& (

* Risa Andriani # $%1&1%'1%&11%'& (

1% Anis Piari Sri Suhari/ati # $%1&1%'1%&11%1 (11 A7hmad hadi!ati4 # $%1&1%'1%&11%03 (

1$ Lina Fitrianidiah # $%1&1%'1%&11%0* (

1& A!i/ah Nia Fau)iah Daud # $%1&1%'1%&11$& (

DOSEN PEMBIMBING :

Raditya Weka Nugrae!i" S#$ar%#"APT#

PROGRAM STUDI $ARMASI

$AKULTAS ILMU KESE&ATANUNI'ERSITAS MU&AMMADIYA& MALANG

OKTOBER" 2()*

PENDAHULUAN


2/30

Eritromisin dihasilkan oleh suatu strain streptomyces erythteus.

Zat ini berwarna kekuningan, larut dalam air sebanyak 2 mg/ml. Eritromisin

larut lebih baik dalam etanol atau pelarut organic. Antibiotic ini tidak stabil dalam

suasana asam, kurang stabil pada suhu kamartetapi cukup stabil pada suhu

rendah.aktivitas in vitro paling besardalam suasana alkalis. Larutan netral

eritromisin yang disimpan pada suhu kamar akan menurun potensinya dalambeberapa hari, tetapi bila disimpan pada suhu 5! biasanya tahan sampai beberapa

minggu.

a" #arakteristik $isika

#elarutan

% & %'' bagian air

% & 5 larut dalam etanol (5)

% & * dalam kloro+orm

% & 5 dalam eter

b" emerian

-erbuk / hablur, putih atau agak kuning, tidak berbau, rasa pahit, agak

higroskopik


3/30

01A$3 4AA0 4A6

a. 4erat olekul & 788,(9

b. #emurnian & Eritromisin mengandung tidak kurang dari :5'mcg

!87*70%8 per mg, dihitung terhadap ;at anhidrat.

c. rganoleptis

dalam 9'mg/ml dalam %( bagian air"

>?epartemen #esehatan epublik 3ndonesia,

%((5"

+. -tabilitas

6erhadap -uhu & stabil pada suhu 87o!

6erhadap !ahaya & dalam bentuk larutan harus terlindung dari cahaya

6erhadap #elembaban & -tabil pada elati+ umidity 2'=(') dengan suhu

25o!

6erhadap elarut Air & stabil dalam larutan pada suhu 87 o! selama 8

hari


4/30

TINJAUAN BAHAN AKTIF

SENYAWA AKTIF

1. Eritromisin Base

C3H!N"13

#artin$a%e &'t(

e$ (a% 11)'

&.Eritromisin

Esto%ate

C*+H1N+1*.

C1&H&!"*S

#artin$a%e &'t(

e$ (a% 11!1

KA,AKTE,ISTIK FISIKA

B# - 33/.

Pemerian - 0ti(2aa4 4nin

ti$a4 5era5 (am0ir ti$a4

5er5a 4rista%2ser54 aa4

(iros4o0israsa 0a(it.

Ke%artan - 161+++ 5a air 16)

5a a%4o(o% 16! 5a 4%oro7orm16) 5aian eter. Sta5i% $a%am

4ea$aan 4erin %artan

$eterionate 0er%a(an $a%am

s( ran $an %e5i( menin4at

0a$a s( !+C 2 %e5i(.

Krista% an(i$rat $ari eritromisin

memi%i4i 4e8e0atan $iso%si

teren$a( $i5an$in mono(i$rat

$i(i$ratn9a 5ent4 9an 0a%in

sta5i% $enan titi4 %e%e( 1/+:

1/3C.

B# - 1+)!*.

Pemerian - ser54 4rista% 0ti(

KA,AKTE,ISTIK KI#IA

Lartan $a%am air 0H-':

1+). #ena%ami

0enen$a0an 5i%a

$i8am0r $enan

tetrasi4%in HC%

o4sitetrasi4%in HC%

4%oram7eni4o% $a%am 1 L

$e4strose.

Kemam0ann9a me%a;an

Staphyloccocus aureus

sanat menrn 5i%a

$i4om5inasi $enan #

trisi%i4at Na a%inat

0e4tin $an 5entonit.

Se$i4it a4ti7 $enan

8a%amin si%i4a meti%

se%%ose 8arme%ossa $an

0o%isor5at '+.

Lartan $a%am air < =en( >

mem0n9ai 0H - *) ? .


5/30

3.Eritromisin Et9%

Kar5onat.

C*+H1N"1)

#artin$a%e &'t(

e$ (a% 11!&.

*. Eritromisin Et9%

S4sinat.

C*3H)N"1!

#artin$a%e &'t(

e$ (a% 11!&.

ti$a4 5era5 2 (am0ir ti$a4

5er5a (am0ir ti$a4 5erasa.

#enan$n ti$a4 4ran $ari

!1+ m 2 nit.

1** eritromisin esto%at @ 1

eritromisin.

Ke%artan - 0ra4tis ti$a4 %art

$a%am air 16& $a%am a%4o(o%

161+ $a%am 4%oro7orm 161)

$a%am aseton 0ra4tis ti$a4

%art $a%am $i%te HC%.

B# - '+!.


ti$a4 5er5a se$i4it %e5i( 0a(it

$i5an$in eritro misin.


) nit 2 m.

11 eritromisin eti% 4ar5onat @

1 eritromisin.

Ke%artan - aa4 s4ar %art

$a%am air $an si4%o(e4san 161+

$a%am a%4o(o% 16' $a%am

4%oro7orm 163) $a%am eter.

B# - '!&1.

&+ ss0ensi $a%am air

mem0n9ai 0H - !3 ? '.

1 ss0ensi $a%am air

mem0n9ai 0H ! ? ')


6/30

).Eritromisin

%8e0tate.

C3H!N"13.

CH1*"'

#artin$a%e &'t(

e$ (a% 11!&.

!.Eritromisin

La8to5ionat

C3H!N"13.

C1&H&&"1&

#artin$a%e &'t(

e$ (a% 11!3.


2 aa4 4nin (am0ir ti$a4

5erasa ti$a4 5er5a2 (am0ir

ti$a4 5er5a.

11 eritromisin eti% s4sinat

@ 1 eritromisin.

Sanat s4ar %art $a%am air

%art $a%am a%4o(o% 4%oro7orm

$an 8airan ma4roo%.

B# - /!+1.

Pemerian - ser54 aa4

(iros4o0is 0ti( ti$a4

5er5a (am0ir ti$a4 5er5a.

13 eritromisin %8e0tate @ 1

eritromisin.

Ke%artan - %art $a%am air

a%4o(o% $an meti% a%4o(o%. Aa4 %art $a%am aseton $an

4%oro7orm.

B# - 1+/&&.

Pemerian - 4ritsta% ata ser54

0ti( 2 aa4 4nin 5a

7aint.

1) eritromisin %a8to5ionat @ 1

eritromisin.

Lart $a%am air a%4o(o% $an

) %artan $a%am air 6

netra% ata asam.

&) %artan $a%am air

sta5i% 0a$a s( & ? * C

se4itar (ari.

In4om0ati5e% $enan

ami4a8in s%7at

se0(a%ori$ine se0(a%otin

Na $an se0(ao%in Na.

) %artan $a%am air 0H

- !) ? ).

) %artan $a%am air

sta5i% 0a$a s( & ? * C

se4itar 1* (ari.

Da%am %artan asam

eritromisin %a8to5ionat

ti$a4 sta5i% $an

4e(i%anan 0otensin9a


7/30

.Eritromisin

Pro0ionate.

C*+H1N"1*

#artin$a%e &'t(

e$ (a% 11!3.

'. Eritromisin

Stearate.

C3H!N"13.

C1'H3!"&

#artin$a%e &'t(

e$ (a% 11!3.

meti% a%4o(o%. Aa4 %art $a%am

aseton $an 4%oro7orm aa4

s4ar %art $a%am eter.

B# - /+.

Pemerian - ser54 0ti( ti$a4

5er5a $enan rasa aa4 0a(it.

1+' eritromisin 0ro0ionat @

1 eritromisin.

Ke%artan - aa4 %art $a%am

air %art $a%am a%4o(o% aseton

$an 4%oro7orm.

B# - 1+1'*.

Pemerian - 4rista% ti$a4

5er;arna 2 aa4 4nin 2 ser54

0ti( 2 aa4 4nin rasa aa4

0a(it $an se$i4it 5er5a se0erti

5a tana(.


))+ nit 2 m. USP - 0otensi

e4ia%en ti$a4 4ran $ari ))+

eritromisin 0er m.

0a$a 0H )).

In4om0ati5e% $enan Na

as0irin Na se0(a%otin Na

4a%istin s%7ometat Na

(e0arin $an s5stansi

asam.

Lartan =en( $a%am air

5ersi7at 5asa ? %itms.


8/30

Ke%artan - aa4 s4ar %art

$a%am air $an aseton se5aian

%art $a%am a%4o(o% 4%oro7orm

eter iso0ro0i% a%4o(o% $an meti%

a%4o(o%.

4ab 33. 630@AA0 $AA#L13

%. $armakodinamika

Eritromisin memiliki e+ek yang beragam pada mobilitas gastrointestinalbagian atas, termasuk meningkatkan tekanan esophagus bagian bawah danstimulasi kontraktiitas gastric dan usus halus. -ebaliknya, e+ek eritromisin terhadapmobilitas kolon hanya sedikit atau tidak ada sama sekali. >?asar $armakologi

6erapi & ((("

2. $armakokinetik

4asa Eritromisin diserap baik oleh usus kecil bagian atas, aktivitasnyamenurun karena obat dirusak oleh asam lambung. ntuk mencegahpengrusakanoleh asam lambung, basa eritromisin diberi selaput yang tahan asam ataudigunakan dalam bentuk ester stearat atau etil suksinat. Adanya makananmenghambat penyerapan eritromisin.

anya 25) dari Eritromisin yang diekskresi dalam bentuk akti+ melalui urin.Eritromisin mengalami pemekatan dalam Baringan hati. #adar obat akti+ dalamcairan empedu dapat melebihi %''C kadar yang tercapai dalam darah. asa paruheliminasi eritromisin adalah sekitar %,5Bam. Eritromisisn berdi+usi dengan baik keberbagai Baringan tubuh, melalui otak dan cerebrospinal, pada ibu hamil kadareritromisindalam sirkulasi +etus adalah 5=2') dari kadar obat dalam sirkulasi darahibu.

bat ini diekskresi terutama melalui hati, dianalisis peritoneal dan

hemodialisis tidak dapat mengeluarkan eritromisin dari tubuh. ada wanita hamilpemberian eritromisin stearat dapat meningkatkan sementara kadar -16/-16>$armakologi dan 6erapi & 729"

8. Aktivitas Antimikroba

1olongan makrolid menghambat sintesis protein kuman dengan Balanberikatan secara reversible dengan ribosom subunit 5'-, dan umumnya bersi+at


9/30

bakteriostatik, walaupun terkadang dapat bersi+at bakterisidal untuk kuman yangsangat peka.

9. -pektrum Antimikroba

3nvitro, e+ek terbesar eritromisin terhadap kokus gram positi+ seperti -.

pogenes, -. viridian mempunyai kepekaan yang bervariasi terhada eritromisin -aureus hanya sebagian yang peka terhadap obat ini. -train -. aureus yang sangatresisten terhadap eritromisin sering diBumpai di rumah sakt >nosokomial"

4atang gram positi+ yang peka terhadap eritromisin adalah !. perDngens, !.dipnoeriae dan L. monocytogenes.

Eritromisin tidak akti+ terhadapa kebanyakan kuman gram negative, namunbeberapa spesies yang sangat peka terhadap eritromisin yaitu 0. gonorrheae,!amplyobacter BeBuni, . pneumonia, Legronella pneumophia dan ! trachomcitis, .inuen;a mempunyai kepekaan yang bervariasi terhadap obat ini. >$armakologi dan

6erapi & 729"

5. E+ek -amping

ual, muntah, nyeri perut, diare urtikaria, ruam dan reaksi lainnya& gangguan

pendengaran yang reversible pernah dilaporkan setelah pemberian dosis besar dan

gangguan Bantung >aritmia dan nyeri dada" >303, 228"

E+ek samping yang berat akibat pemakaian eritromisin dan turunannya

Barang terBadi

ada 136 & #ram erut, ual, muntah dan diare. E+ek samping pada anak

kecil lebih rentan terBadi dari pada orang dewasa.

ipersensitivitas& eaksi ipersensitivitas Barang terBadi, namun tercatat pada

',5) pasien mengalami hipersensitivitas seperti urtikaria, ruam pada kulit dan

anaphylaCis >artindle, 8*& 27'"

*. 6oksisitas

Eritromisin dapat meningkatkan toksisitas karbama;epin, kortikosteroid,siklosporin, digoksin, war+arin, ter+enadin,astemi;ol,dan teoDlin karena dapatmenghambat sitokrom 95'. #ombinasi dengan tel+enadin dan astemi;ol dapatmenimbulkan aritmia Bantung yang berbahaya >tosordes depointes". >$armakologidan 6erapi & 729"

7. ?osis


10/30

?ewasa dan Anak=anak >F:th" & ',5 g= % g setiap %2 Bam >aksimal 9g dalam sehari"

0eonate & %2,5 mg/kg44 tiap * Bam

Anak=anak >% bln = 2 thn" & %25 mg tiap * Bam

Anak=anak & 25' mg tiap * Bam

>40$ *% & 858"

:. Lama engobatan

-inusitis & 5=7 hari

-aluran perna+asan & 8=5

hari

Enteritis & 5 hari

$aringitis & %' hari

4atuk & %9 hari

-iDlis & %' hari


11/30

4ab 333. ancangan $ormulasi

PE,SYA,ATAN BENTUK SEDIAAN

%. enurut Ansel, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi edisi 4 hal 354 :

?ry syrup adalah preparat serbuk kering dimaksudkan untuk disuspensikan dala

cairan, yang dengan pengocokan dengan tertera cairan pembawa > biasanya air

murni " menghasilkan bentuk suspensi yang cocok untuk diberikan.

2. enurut Farmakope Indonesia III tahun 1! hal 32 :

-uspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat yang tidak larut

yang terdispersi pada +ase cair. #riteria suspensi &

8 Zat yang terdispersi halus dan tidak boleh terlalu cepat mengendap.

8 @ika dikocok perlahan, endapan harus dapat terdispersi kembali.

8 ?apat mengandung bahan tambahan untuk menBamin stabilitas suspensi.

8 #ekentalan suspensi tidak boleh terlalu tinggi agar mudah dikocok dan

dituang.

8. enurut Farmakope Indonesia I" tahun 15 hal 1# :

8 -uspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat yang tidak

larut yang terdispersi dalam +ase cair. 4eberapa suspensi dapat langsung

digunakan, namun ada yang perlu direkonstitusikan terlebih dahulu

dengan pembawa yang sesuai.

8 -uspensi harus dikocok baik sebelum digunakan untuk menBamin

distribusi bahan padat merata dalam pembawa, hingga menBamin

keseragaman dosis yang tepat


12/30

?itambah pengawet?iberi suspending agent

!! 0a!Acacia

0a=alginatGanthan 1um

6ween >olysorbat :'"-odium Lauryl -ul+at= ropilenglikol

0a 4en;oat0ipagin0ipasol0a propionate

0ipagin 0a

?apar +os+at?apar borat?apar sitrat

?

$

A 6aA

-ukrosa-akarin 0a?ekstrosa-orbitol

! @e-

?iberi wetting agent?ibuat bentuk suspensi setelah direkonstitusimengalami penyimpanan setelah rekonstitusi

?iberi dapar

?iberi pemanis?i

6erBadi perubahan p setelah penambahan bahan lain dan ?ituBukan untuknginkan dalam bentuk sediaan dry syrup >?idispersikan dalam air"Air merupakan media pertumbuhan mikroba

raktis tidak larut dalam air *=("

4ahan Akti+ & Erythromycin estolate

BAGAN ALI, PENYUSUNAN F",#ULA SEDIAAN


13/30

PENYUSUNAN BAHAN TA#BAHAN D,Y SY,UP%. --E0?301 A1E06

?ipakai suspending agent karena sesungguhnya bahan obat sangat larut

dalam air tetapi pelarut yang tersedia tidak cukup untuk melarutkan keseluruhan

bahan akti+ sehingga dibuat sediaan suspensi, dan agar seluruh bahan akti+ dapat

terdispersi dalam pembawa.

BAHAN PE#E,IAN KELA,UTAN INK"#PATIBILITAS KET. LAIN

%.!!= 0a

>!arboCy

etin

!ellulose"

0a pustaka&

andbook o+

harma

ECipient

$ th, hal

11#

2.Acacia

pustaka E

*th, hal %

-erbuk granul

putih/hampir

putih, tidak

berbau, tidak

berasa

utih/putih

kekuningan,

baik bulat

granul/serbuk

rakris tidak larut

dalam aseton

etanol dan eluen,

mudah terdispersi

dlm air pada

semua suhu

.

Larut dalam 2'

bagian gliserin,

dalam 2' bagian

propilenglikol, dlm

2,7 bagian air dan

praktis tidak larut

dalam etanol (5)

Asam kaut H dengan

larutan garam dari

besi dan beberapa

logam. isalnya &

aluminium, seng,

merkuri

amidopyrin,

kresur,

etanol >(5)",

garam besi,

+enol,

timol,

?apat

meningkat

kan

viskositas

sedeiaan,

larutan

dalam air

stabil

-uspendin

g agent 5=

%') 5=

(


14/30

8.!

>ethyl

!elulose"

pustaka&

E *th hal,

98:

9.0a Alginat

5.idrosil

ropilacellul

osa

-erbuk

granul/berwarn

a putih/putih

kekuningan,

tidak berbau,

tidak berasa

-erbuk putih

coklat

kekuningan,

tidak berbau,

tidak berasa.

utih agak

kekuningan tdk

berbau, dan

serbuk tdk

berasa.

raktis tidak

larutdlm aseton,

metanol, !!L8,

etanol H air

panas, larut dalam

as.asetat glasial,

mengembang

terdispersi rata

dalam air dingin

raktis tidak larut

dlm ester dan

etanol,

campuran etanol

H Buga dlm pelarut

lain.

Larut dlm banyak

polar protically in

solueble in organic

solovent, water

and acids, eCcept

hydroourre acids,

eCcept

hydroourre acid

larut dlm air

panas.

vanilin

etil paragen,

metil paraben,

butil paraben

asam tanat

1aram kalsium, etanol

dengan konsentrasi

dari 5).

?alam larutan&

inkompatible dengan

larutan +enol.

isalnya& nipagin H

nipasol, diethylk

stilbebstrol.

#onsentras

i yang

digunakan

adalah %=

2) I 8=

%%

A?3 &

25mg/kg

44 I 9=

%%,

suspending

agent %=

5).

!& 2=%')


15/30

*. collaidal

sillicon

?roCide

>Aerosil"

-ubmicroscopic

+umed sillica

with apartide

si;e o+ about is

nm itJs alight

looise bluish,

white coloured,

adarless,

+ostless

nongrtyly

amorphous

powder.

2=%')

@adi suspending agent yang terpilih adalah & !! 0a

Alasan &

%. udah didispersikan dalam air pada semua suhu.

2. 6idak inkompatibel dengan bahan akti+ dan bahan lain.

8. entang yang luas memenuhi syarat sediaan > basa ".

-uspending agent yang kedua dipakai yaitu acacia , suspending agent dar bahan

alam


16/30

2. EA03- > -


17/30

8. -akarin

0a

%.P

&'(ipient

hal 45!

9. anitol

%.P

e'(ipient

hal 3$2

5.?eCtrose

hal 222

-erbuk kristal

putih, tidak berbau,

8''C manis

sukrose, tidak

higroskopis.

-erbuk

kristal/granul,

putih, tidak berbau.

-emanis glukosadan K manis dari

sukrosa.

-erbuk,granul,

kristal tidak

berwarna, kristal

putih, tidak berbau,

rasa manis

Lebih mudah larut

dalam air daripada

sukrose

Larut dalam air suhu

2'!I %&',*7 dalam

suhu 9'!I %&',9:,

praktis tidak larut

dalam eter.

?alam etanol (5)

%&*'.

-abil dalampenyimpanan di

tempat yang kering

4ila dikonsumsi

dalam Bumlah besar

akan timbul e+ek

laksan.

!yanocobalamin,

kanamisin sul+at,

novobiosin, sodium

war+arin. 4ila

konsentrasi F 5) b/v

menyebabkan

hiperosmatik.

!& ',':)=

',5) b/b

A?3&

2,5mg/kg

44

Miskositas

%')

larutan

w/w I :.

4ahan pemanis yang terpilih & sakarin 0a dan sukrose

Alasan &

%. ?apat ber+ungsi sebagai pembawa minyak menguap > untuk avor " sehingga

granul tetap kering.2. -akarin 0a dapat mengurangi Bumlah sukrosa yang digunakan.

8. ?apat ber+ungsi sebagai bahan pengisi sediaan.


18/30

8. E01A E-EMA63ME- "

?ibutuhkan pengawet karena sediaan mengandung air dan gula, dimana

merupakan media pertumbuhan yang baik bagi mikroba.

BAHAN PE#E,IAN KELA,UTAN INK"#PATIBILITA

S

KET. LAIN

%.0a

4en;oat

%P&. %al

$2!

2.ropil

paraben

>0ipasol"

%P&, hal

5$

8.0atrium

propionat

E,hal

**%

9.etil

#ristal/granul,

putih, sangat

hidroskopis,

amor+

#ristal putih,

tidak berbau,

tidak berasa

tidak

berwarna,

kristal

traspran/gran

ul, mudah

mengalir,

tidakberbau/lemah

kristal putih,

Air %&%,:, etanol

(5) %&75, etanol

(') %&5', air %''N!

%&%,9

Air %&25'',

ropilenglikol %&8(,

1liserin %&25',

Etanol %&%,%, -angat

larut dlm aseton,

Larut bebas dlm

alkohol eter.

Etanol (5) %&29, air

%&%, air panas

%&',*5, praktis tdk

larut dlm kloro+orm

dan eter.

1elatin,

1aram +oil,

1aram !a.

agnesium,

Alumunium silikat,

agnesium trisiklat,

4esi oksida.

Asam organik

Adi 5mg/kg

44, !&'.'2=

',5),

2=5

A?3

%'mg/kg

44, & 9=

2, rentang

pemakain

','%=

','2)

7,:=(,2


19/30

paraben

>0ipagin"

E hal

99%

5.0ipagin

0a

tdk berwarna,

tdk berbau,

rasa

membakar

Air %&9'', air 5'!

%&5', air :'! %&8',

propilenglikol %&5,

glicerin %&*(, larul

bebas dalam etanolH eter

Air %&2, praktis tidak

larut dalam minyak

lemak, etanol %&%'

Aktivitas

antimikroba turun

dengan adanya

sur+aktan

AktiDtas

antimikroba turun

dengan adanya

sur+aktan

8=*

Larutan

dlm aOua,

entang

pemakaian

','%=

','2), A?3

%'mg/kg

44

A?3

%'mg/kg

44

@adi pengawet yang terpilih adalah & 0a ben;oat.

Alasan & mudah larut dalam pembawa air


20/30

9. !L301 A1E06.

4ahan obat berwarna putih agak kekuningan, diperlukan pewarna untuk

meningkatkan akseptabilitas dan nantinya disesuaikan dengan aroma yang

diinginkan.

BAHAN PE#E:

,IAN

KELA,U:

TAN

ADI INK"#PATIBILITA

S

KET. LAIN

%. $?H! ed

>Erythrosin"

2. Amaranth.

>artindale

2:th .29"

8. -unset

Pellow

>E, hal %(:

-erbuk

halus

warna

merah

1elap

bubuk

merahkecoklata

n.

-erbuk

kuning kemerahan,

dalam

larutan

ber warna

orange

Larut dalam

air, sangat

mudah larut

dalam alkohol

Larut dalam

air

78'

mg/

kg

44

2,5

mg /

kg

44

?engan cettimide

6idak campur

dengan asam

askorbat, gelatin

dan glukosa. -edikit

bercampur dengan

asam sitrat, larutan

sakarosa dan

sodium bikarbonat.

6idak dipakai

karna

bersi+at

karsinogenik

>2=5mg/

%''ml"obat

mi

num.

?ilapor kan

adanya

reaksi

sensiti+alergi.


21/30

9. 6artra;ine

>E,hal %(:"

5.Allura ed

>artindale

2:th p.929"

tlerano

-erbuk

kuning/

orange ke

kuningan.

-erbuk

merah

tua

Larut dalam

air, praktis

tidak larut

dalam

aseton,

etanol 75)

>%&(%",

gliserin

>%&5,*"

propilenglikol

5) >%&5", air

25 >%&2*", air

25! >Q&5", air

:'! >%&5".

Larut dalam

air

7mg

/kg

44

?engan larutan

asam sitrat, asam

askorbat, laktose

%'), glukosa,

saturated aOueous,

sodium bicarbonat.

4erdasarkan

penelitian

$A?, tidak

bersi+at

karsinogenik.

4ahan pewarna terpilih adalah & ungu

Alasan & R


22/30

R tidak bersi+at karsinogenik sehingga aman digunakan karena termasuk

untuk pewarna makanan

5.


23/30

8.ropilen

glikol

%.P.&'(ipi

&nt p $24

@ernih,tidak

berwarna,

ken tal,praktis

ti dak berbau,

agak manis.

Larut sebagian

dalam aseton,

!!L8 etanol,

gliserin,air

larut dalam %&*

eter tidak larut

dalam minyak

lemak tapi

larut dalam

assential oil.

25

mg/

kg

44

menurun.

#n9

#adar&

sebagai

humek tan

%5),

pengawet

%5=8'),

pelarut %'=

25)

@adi wetting agent yang terpilih adalah & ropilen glikol

Alasan & karena mudah larut dalam air.

*. ?AA / 4$$E

?apar ber+ungsi untuk mempertahankan stabilitas bahan akti+ tetap terBaga

pada h spesiDkasi yang diinginkan.

BAHAN PE#E,IAN KELA,UTA

N

ADI INK"#PATIBI

LITAS

KET.

LAIN

%.-odium

phospate

?ibasic

0a2 9.%2 2

>E& *(8"

#ristal putih

H berbau

.

-angat

larut dlm

air, praktis

tidak larutdalam

etanol (5)

?engan alkhol,

air typyiin,

klorat hidrat,

pyrogollol,lead asetat,

kalsium

glukosa,

berintraksi

diantara

kalsium %

#adar ',8=

2) I(,%


24/30

2.Asam

sitrat >E&

%:5"

8.sodium

phospate

monobosil

0a29

22 >E

hal, *(*"

#ristal tidak

berwarna,

kristal putih,

serbuk

eServescent

, memiliki

rasa asam

yang kuat.

6idakberbau,

tidak

berwarna/p

utih, agak

deliOuescen

t, kristal

Larut

>%&%,5"

etanol (5)

>&9" air,

larut dalam

eter.

%&% bagian

air, praktis

tidak larut

dalam

etanol

>(5)"

phosphare.

?enagn

potossium

tautrat, dikali

asetat dan

sulDda Buga

dengan bahan

pereduksi Bika

di kombinasi

dengan logam

berat akan

menimbulkan

ledakan.

1aram asam,

bahan alkalin

serta karbonat

aluminium,

calcium

magnesium

#adar ',%=

2) & 2,2

4@I %,592

& 9,%=9,:

@adi dapar yang terpilih adalah & sodium phospat dibasic > 0a29.22 " dan

sodium phos+at monobasic > 0a29.22".


25/30

Alasan & p#a +os+at > 7,2' " mendekati p -tabilitas sediaan > p 7 T : "

7. $LAM301 A1E06

#arena bahan obat sedikit berbau, maka dibutuhkan avor untuk menutupi

bau yang tidak enak dan meningkatkan akseptabilitas.

$lavor terpilih & Essence anggur

Alasan & karena rasa ini menyesuaikan dengan bau dan warna dan

disukai anak=anak.

SPESIFIKASI SEDIAAN

0 @E03- -E-3$3#A-3 PA01 ?330130#A0

%.

2.

8.

9.

5.

*.

7.

:.

(.

%'.

4E06# -E?3AA0

#A?A 4AA0 A#63$

-E?3AA0

V : kali kocokan"

%,' T 8,' Wm


26/30

BENTUK SEDIAAN TE,PILIH

4entuk sediaan terpilih & ?ry -yrup -uspensi.

Alasan &

%. Erythromycin estolate praktis tidak larut dalam air > diinginkan sediaan cair

yang umumnya mudah diterima / disukai oleh konsumen yang dituBu yaitu

anak=anak ".

2. Erythromycin estolate tidak sabil di dalam air. @ika dibuat suspensi, sediaan

ini mempunyai eCpired date selama %: bulan dari waktu pengemasan dan

harus disimpan pada suhu 2 T : ! sampai akan dipakai dan setelah kemasan

dibuka, suspensi ini hanya stabil selama %9 hari pada suhu kamar. ntuk itu

dipilih bentuk sediaan dry syru daripada suspensi langsung sebab

kestabilannya lebih lama.

> A-$ ?rug 3n+ormation 2''2 4ook 3, Ameri(an So(iet* o+ %ealth S*stem

Pharma(ist, page 2(' ".

ALU, PE#ILIHAN BAHAN AKTIF


27/30

-ediaan dry syrup

#ompatibel dengan bahanlain & Eritromisin estolate,

Eritromisin -tearat

4ioavailabilitas6inggi &Eritromisin -tearat,Eritromisin Estolate

-tabilitas

Air & Eritromisin -tearat,Eritromisin Lactobionate,

Eritromisin gluceptate

Asam Lambung & Eritromisin-tearat, Eritromisin estolate

Eritromisinestolate,

Eritromisin etil

suksinat,eritromisinkarbonat

BAHAN "BAT TE,PILIH

4ahan akti+ terpilih & Erythromycin Estolat.

Alasan &

%. Eritromisin yang biasa digunakan untuk sediaan dry sirup adalah Eritromisin

estolate, Eritromisin etil suksinat, dan eritromisin karbonat. 4erikut


28/30

perbandingan parameter +armakokinetik eritromisin tersebut.

>!roteau, %(::"

?ari tabel di atas diketahui bahwa A! dari eritromisin estolat Bauh lebih

besar daripada etil suksinat, hal ini menunBukan ketersediaan eritromisin estolat

dalam darah lebih besar. 4egitu pula waktu paruh eritromisin estolat yang lebih

panBang menunBukan bahwa obat dapat bereaksi lebih lama sehingga dapat

mengurangi +rekuensi pemberian obat.

2. enurut ?r. -. -. #adam dalam bukunya yang berBudul Prin(ipal o+ edi(inal

-hemistr* Buga diBelaskan bahwa eritromisin estolat Buga lebih stabil dalam hal

keasaman dibandingkan eritromisin yang lain hal ini membuat eritromisin estolat

sangat dianBurkan untuk sediaan oral.

8. #etersediaan 4ahan, 4ahan yang tersedia di laboratorium adalah Eritromisinestolate. leh karena itu, $ormula yang dibuat harus sedemikian rupa

menyesuaikan dengan bahan akti+ yang tersedia.

PE,HITUNGAN D"SIS


29/30

?osis

?ewasa dan Anak=anak >F:th" & ',5 g= % g setiap %2 Bam >aksimal 9g dalam sehari"

0eonate & %2,5 mg/kg44 tiap * Bam

Anak=anak >% bln = 2 thn" & %25 mg tiap * Bam

Anak=anak & 25' mg tiap * Bam

>40$ *% & 858"

#onsumen yang dituBu anak=anak usia %=%2 tahun

erkiraan lama pengobatan & 8 hari

KE#ASAN TE,KECIL

4ila dalam % sendok takar >5 ml" dibuat mengandung eritromisin base %25 mg,

maka dosis pemakaiannya &

sia %bulan=2 tahun &% C p I %25 mg >% sendok takar"

% C h I % sendok takar C 9 I 9 sendok takar >2' ml"

8 C h I 8 C 9 sendok takar I %2 sendok takar >*'ml"

sia >F 2 tahun" & % C p I 25' mg >2 sendok takar"

% C h I 2 sendok takar C 9 I : sendok takar >9' ml"

8 C h I 8 C : sendok takar I 29 sendok takar >%2'ml"

4ila dalam % sendok takar >5 ml" dibuat mengandung eritromisin base 25' mg,

maka dosis pemakaiannya &

sia %bulan=2 tahun &% C p I %25 mg >%/2 sendok takar"

% C h I %/2 sendok takar C 9 I 2 sendok takar >%' ml"

8 C h I 8 C 2 sendok takar I * sendok takar >8'ml"

sia >F 2 tahun" & % C p I 25' mg >% sendok takar"

% C h I % sendok takar C 9 I 9 sendok takar >2' ml"


30/30

8 C h I 8 C 9 sendok takar I %2 sendok takar >*'ml"

@adi kemasan terkecil yang diproduksi adalah *' ml

#onversi eritromisin base dalam eritromisin estolate

#adar eritromisisn base dalam 5 ml I 25' mg

4ahan akti+ terpilih I eritromisin Estolate

4 eritromisin Estolate I %'5*,9 g/mol

4 eritromisin 4ase I 788,( g/mol

erhitungan I1056,4 g /mol

733,9g /mol x 250mg=359,86mg

enggunaan Eritromisin estolat I359,86

5 x60ml=4,32gram

Documents

Praktikum Dry Sirup Eritromisin