Algoritma Dasar

Struktur Pemrograman Berurutan

Kelompok 2

Crew Of Kelompok 2

Hafizhan ShidqiM. Kevin Tiyans

Feni SusantiIlla MisrawatiYudi Riyanto

Struktur Pemrograman Algoritma

Pengertian

Struktur pemrograman (Algoritma) adalah penggambaran langkah-langkah instruksi program komputer secara terinci dan sistematis.

Struktur Pemrograman Algoritma

Cara-cara Pembuatan Algoritma Structured English (SE) Pseudocode Flowchart

Struktur Pemrograman Algoritma

Jenis-Jenis Struktur Flowchart Struktur Berurutan (Sequencing) Struktur Percabangan

(Branching/Selection) Struktur Pengulangan (Looping)

Struktur Pemrograman Algoritma

Struktur Pemrograman BerurutanStruktur yang terdiri dari satu atau lebih instruksi

dan ditulis secara urutan pengeksekusian instruksi.

Struktur Pemrograman Algoritma

Ciri-ciri: Sebuah struktur pemrograman berurutan juga terdiri dari

satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai

dengan urutan penulisannya. Urutan instruksi menentukan keadaan akhir dari suatu

algoritma. Bila urutannya diubah, maka hasil akhirnya mungkin juga akan berubah.

Struktur Pemrograman Algoritma

Flowchart yang biasa digunakan dalam Struktur Program Berurutan

Terminator, Untuk penanda awal dan akhir algoritma

Process, penanda suatu proses

Data, mewakili data input dan output atau pernyataan hasil pengolahan data

Struktur Pemrograman Algoritma

Langkah Membuat Struktur Algoritma

1. Rencanakan struktur algoritma apa yang akan dipilihPilih antara Struktur Berurutan, Percabangan, atau Pengulangan. Dalam kasus ini, akan dipilih Struktur Berurutan.

Struktur Pemrograman Algoritma

Langkah membuat Struktur Algoritma

2. Tulis Jalan Cerita AlgoritmanyaTuliskan algoritmanya dalam bentuk yang dimengerti oleh kamu. Bisa dalam Structured Indonesia (dalam bahasa biasa) atau dalam Pseudocode.

Struktur Pemrograman Algoritma

Langkah membuat Struktur Algoritma

3. Mulai BekerjaJika semua persiapan sudah selesai, mulailah bekerja. Mulailah dengan hati yang ikhlas dan berdoalah sebelum bekerja.

Struktur Pemrograman Algoritma

Contoh Kasus 1Menggunakan jenis bahasa Pseudocode

Algoritma Isi_Tabung11. mulai2. Baca jari_jari3. Baca tinggi4. Hitung isi_tabung = 3.14 * (jari_jari *

jari_jari) * tinggi5. Tampilkan isi_tabung6. selesai

Contoh Proses: Menghitung Luas Tabung

Mulai

BacaJari_jari

BacaTinggi

HitungIsi_tabung=3.14 *

(jari_jari*jari_jari)* Tinggi

TampilkanIsi_tabung

Selesai

Struktur Pemrograman Algoritma

Penjelasan ProsesInstruksi memulai program

Instruksi untuk membaca data Jari_jari

Instruksi untuk membaca data Tinggi

Instruksi untuk mengolah data dengan hasil Isi_tabung

Mulai

BacaJari_jari

BacaTinggi

HitungIsi_tabung=(3.14

*jari_jari*jari_jari)* Tinggi

Struktur Pemrograman AlgoritmaPenjelasan Proses

Instruksi menampilkan hasil olah data Isi_tabung

Program selesai menjalankan Instruksi

TampilkanIsi_tabung

Selesai

Struktur Pemrograman Algoritma

Contoh Kasus 2PT. Sandang Nyaman bermaksud menggunakan komputer

untuk menghitung upah mingguan pegawainya. Data yang diperlukan adalah nama pegawai dan jumlah jam kerja selama seminggu. Upah per jam ditetapkan Rp. 4500,-. Buatlah flowchart untuk masalah ini jika output yang diinginkan adalah nama pegawai, jam kerja dan upah yang diterima.

Struktur Pemrograman Algoritma

Langkah-langkahnyaDalam bahasa Pseudocode

1. Start2. Read Nama, JK3. UP = 4500 * JK4. Print Nama, JK, UP5. stop

Keterangan VariabelNama : Nama PegawaiJK : Jumlah Jam Kerja

PegawaiUP : Upah Pegawai

Proses: Menghitung Upah Pegawai

Start

READ Nama, JK

UP = 4500 * JK

PRINT Nama, JK,

UP

Stop

Penjelasan

Program memulai instruksi

Instruksi untuk membaca data input Nama dan Jam Kerja

Instruksi untuk memulai mengolah data Upah

Instruksi untuk menampilkan hasil Upah

Program Selesai menjalankan Instruksi

Start

READ Nama, JK

UP = 4500 * JK

PRINT Nama, JK,

UP

Stop

TERIMA KASIH