17
REHABILITASI SARANA PRASARANA BALAI BENIH IKAN MOKDALE Oleh : Ir. Cornelis mboeik Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rote Ndao

Presentasi bbi lokal

  • Upload
    mes-ry

  • View
    58

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

REHABILITASI SARANA PRASARANA

BALAI BENIH IKAN MOKDALE

Oleh :

Ir. Cornelis mboeikKepala Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Rote Ndao

LATAR BELAKANG

Ketersediaan benih ikan bermutu sangat mendesak, sehingga percepatan pemenuhan kebutuhan induk ikan unggul sangat urgen;

Peningkatan Kinerja Unit Balai Benih Ikan dalam rangka penyediaan induk dan benih ikan unggul dalam rangka mendukung peningkatan produksi perikanan budidaya pada KAWASAN BUDIDAYA IKAN sangat sangat penting dan strategis;

PETA BBI/BBIS di Propinsi NTT

LANJUTAN....

Daftar BBI/BBIS di Propinsi NTTNUSA TENGGARA TIMUR

No Kabupaten Nama BBIS/BBI KecamatanKeluraha

nKomoditas Keterangan

Kupang 

BBIS Noekele Kupang Timur TuatukaLele, Nila, Patin,

Mas 

BBIL Bilopo     Nila, Udang  2 Tablolong BBIP Tablolong        

3Sumba Barat Daya

BBI Waekel Sawah Waijura Timur   Nila, Maskapasitas prod 50.000 ekor pertahun

4 Sumba Tengah BBI Praeliang Watikutama   Nilakapasitas prod 50.000 ekor pertahun

Sumba Timur 

BBI Lewa LewaLewa Paku

Nila, Maskapasitas prod 85.000 ekor pertahun

BBI Maubokul        

6 Manggarai BBI Karuteng Ruteng   Nilakapasitas prod 30.000 ekor pertahun

7 Ngada BBI Bajawa Bojowa Faobata    8 Ende BBI Moni Wolowaru      9 Sikka BBI Ewa Talibura      

10 Flores Timur BBI Boru Wulanggitung Boru    

11 Alor BBI Air Kenari Alor B. Laut    kapasitas prod 100.000 ekor pertahun

12 Kota Kupang BBI BakunaseKupang Selatan

Bakunase

mas, Nilakapasitas prod 150.000 ekor pertahun

13 TTS BBI Biloto Molo Selatan Biloto    

14 TTU BBI Oeluan Miamofo Timur   Nilakapasitas prod 100.000 ekor pertahun

15 Belu BBI Teun Malaka Timur Belu Nila, Maskapasitas prod 120.000 ekor pertahun

16 Rote Ndao BBI Mokdale     Nila kapasitas prod 60000

PERMASALAHAN DALAM PENYEDIAAN BENIH DAN INDUK IKAN

Mutu induk ikan dan udang semakin menurun; Jumlah induk ikan yang dihasilkan melalui

Program Pemuliaan masih belum mampu memenuhi kebutuhan;

Balai Benih Ikan pada umumnya belum bekerja sesuai dengan fungsinya;

Pada umumnya pemahaman para pembenih ikan untuk menerapkan sistem mutu produksi benih masih rendah;

Status BBI Mokdale

1. Kepemilikan lahan (milik pemda)2. Ketersediaan air ( melimpah,

sepanjang tahun, debit air besar 10 l/det)

3. Daya dukung perairan (subur,nutrisi tinggi )

4. Luas kurang lebih 4000-5000 m25. Produksi 60.000 benih per tahun 6. Letak strategis ditengah kota

( fungsi produksi, wisata, kuliner)

Permasalahan

1. belum memenuhi persyaratan dan spesifikasi teknis ( perkolaman, bak pembenihan, sistem kelistrikan dan unit pendederan benih ikan sehat )

2. Kebocoran dan tingkat kehilangan ikan tinggi ( meluap musim hujan )

3. Hanya berfungsi distribusi dan pembesaran belum menerapkan teknik perbenihan, perbanyakan, teknik pelestrarian sumber daya,

Lanjutan…………

….pengedalian hama dan penyakit, pengendalian mutu benih 4. Sarana dan prasarana belum memadai (kolam dan bak perbenihan)

Konsep pengembangan

1. Peningkatan produksi benih dan keanekargaman species dan jenis, peningkatan mutu,

2. Peningkatan prasarana dan sarana BBI ( pokok, pendukung, penunjang, pengaman dan pelengkap )

3. Peningkatan nilai tambah ( wisata dan kuliner )

Rencana kegiatan

1. rehabilitasi/permanenisasi prasarana pokok perkolaman meliputi bangsal perbenihan, kolam pakan alami, kolam calon induk, kolam induk, kolam pembesaran, sistem pemasukan dan pembuangan air

2. Rehabilitasi dan peningkatan Bak perbenihan meliputi pemijahan, bak penetasan, bak sortasi benih,

Lanjutan….

Bak penampungan/pemberokan, bak pendederan, bak pematangan gonad induk ikan, dan bak kultur makanan alami 3. Sistem kelistrikan tenaga surya4. Sistem aerasi perbenihan

FUNGSI Balai Benih Kabupaten/Kota

(1)Lebih meningkatkan kinerja dan peranannya sebagai peyedia induk unggul air tawar melalui kegiatan perbanyakan induk PS;

(2)Memperbaiki sistem manajemen operasional Balai Benih (anggaran, pendataan produksi dan distribusi serta pelaporan secara berkala);

(3)Meningkatkan pembinaan dan bimbingan terhadap UPR dan HSRT di wilayah kerjanya

SUMBER DANA :

(1)DAK RP. 731.820.000;

(2)DAU Rp. 73.182.000

(3)JUMLAH Rp. 805.002.000