24
PEMERIKSAAN BI OMETRI MA T A Created by DIAH ANDINI

Presentasi Biometri

Embed Size (px)

Citation preview

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 1/24

PEMERIKSAAN

BIOMETRI MATACreated by DIAH ANDINI

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 2/24

PEMERIKSAAN KATARAK   pemeriksaan visus

 slit lamp  segmen anterior

 tekanan intraocular

 TIO normal  lakukan dilatasi pupil  nilaiderajat kekeruhan lensa

 USG  menyingkirkan kelainan lain

 iometri

 untuk mengukur po!er IO"  retinometri  untuk ket# $rognosis visus

setelah op

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 3/24

BIOMETRI

iometri  alat yang digunakan untuk

mengukur IO" yang akan diimplantasikan pada

pasien yang akan menjalani %edah katarak

Akurasi po!er IO"&  a'ial length (A)"*

  +urvatura kornea  po!er re,raksi kornea (+

readings*

  posisi IO" dalam mata

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 4/24

OPTICAL COHERENCE BIOMETRY

Optical %iometry (IOL Master)

Alat ini %ersi,at non-kontak  mengukur axial

length. radius kurvatur kornea (corneal po!er*

dan %ilik mata depan

 ukuran po!er IO"

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 5/24

$rinsip kerja

 sinar laser infrared   dipancarkan memasuki %ola

mata  mencapai ,ovea  ke lapisan pigment epitelretina  dipantulkan kem%ali ke instrumen

 pasien diminta untuk mem,iksasi penglihatannya

pada sum%er cahaya untuk meyakinkan kesejajaran

a'is dengan ,ovea

 parameter yang dapat diukur  axial length,

anterior chamber depth, keratometry 

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 6/24

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 7/24

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 8/24

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 9/24

A-SCAN BIOMETRY  A-scan %iometry  ,re/uency 0 12 3H4

  Sounds travel through & the solid cornea  the

li/uid a/ueous  the solid lens  the li/uid

vitreous

 the solid retina

 choroid

 sclera

 or%ital tissue

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 10/24

A-SCAN BIOMETRY  The average a'ial eye length 5 67.8 mm

(range 66.2-69.8 mm*

  The average anterior cham%er depth 5 7.69

mm  The average lens thickness 5 9.:7 mm

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 11/24

APLANASI A-SCAN BIOMETRY pro%ing ultrasound  yang ditempatkan secara langsung padapermukaan kornea

Teknik :

  $asien diperiksa dalam keadaan duduk#  Teteskan anastetik topikal pada mata pasien# 

$engukuran dapat dilakukan pada slit lamp jika pro%e ditempatkanseperti pada pemeriksaan tonometer. atau dapat pula pro%e di

pegang langsung (hand-held)  Idealnya. di sentral transducer terdapat cahaya yang merupakan

tempat pasien mem,iksasi penglihatannya dengan tujuan

mensejajarkan dengan a'is visual#  +etika pro%e telah kontak dengan kornea. pasien diminta untuk

melihat ke pusat cahaya transducer#  Gelom%ang ultrasound  %erjalan menuju target dan kem%ali lagi

(echo* pada transducer. kemudian dikonversi menjadi signal listrik

yang tampak se%agai !spike! pada layar monitor#

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 12/24

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 13/24

IMERSI A-SCAN BIOMETRY menunjukkan axial length le%ih panjang di%andingkan teknik aplanasi

 karena tidak terdapatnya kompresi pada kornea sehingga axial length 

yang diperoleh le%ih akurat# Teknik imersi ini menggunakan !prager

scleral shell! 

  $asien %aring terlentang melihat ke atas (pla,on*. teteskan anastetik

topikal pada kedua mata#  "hell di letakkan di sekeliling lim%us dan pastikan shell tidak kontak

atau menekan kornea#

  Hu%ungkan shell dengan se%uah konektor (in,us set* yang pada

ujungnya terdapat cairan (saline atau SS* yang akan dialirkan ke shell#

  +emudian isi shell dengan cairan saline atau SS kurang le%ih 6 ml#

  $ro%e kemudian dicelupkan ke cairan terse%ut. diluruskan searahdengan makula dengan meminta pasien mem,iksasi penglihatannya

pada cahaya yang terdapat pada ujung pro%e#

  +arakteristik echogram akan tampak pada layar#

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 14/24

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 15/24

Applanation A-Scan Biometry

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 16/24

 Immersion A-Scan Biometry

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 17/24

  ilik mata depan ( #nterior Chamber $epth ; A<D*

  +ete%alan lensa (Lens %hickness ; "T*

  axial length & jarak permukaan anterior korneadengan permukaan anterior retina

Applanation A-Scan Biometry Immersion A-Scan Biometry

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 18/24

ORM!LA IOL

ketepatan dalam memperkirakan kekuatan IO"

selain axial length  ukuran kekuatan kornea

(radius kurvatur kornea*. diukur dengan

keratometer

=adius kurvatur kornea dikonversi menjadi po!er

(diopter* dengan mempertim%angkan indeks

re,raksi kornea

Ukuran yang diperoleh ini menjadi masukan untuk

menentukan kekuatan IO" dengan menggunakan

%er%agai ,ormula

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 19/24

ORM!LA IOL "ENERASI KE-#

  muncul pada era se%elum tahun 1>?2-an

P = A – 2.5L –

0.9K 

@aria%el A constant diperoleh dari penelitian terhadap %er%agaijenis IO" yang digunakan

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 20/24

ORM!LA IOL "ENERASI KE-#

  muncul pada era se%elum tahun 1>?2-an

P = A – 2.5L –

0.9K 

@aria%el A constant diperoleh dari penelitian terhadap %er%agaijenis IO" yang digunakan

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 21/24

ORM!LA IOL "ENERASI KE-$

P = A1 – 2.5L –

0.9K 

$   po&er  IO"

A1   # constant %ergantung dari panjang %ola mata"  axial length (panjang %ola mata* dalam mm

+  rata-rata keratometer dalam diopter

" 62 mm  A1 5 A B 7

62 C " 61 A1 5 A B 6

62 C " 66 A1 5 A B 1

62 C " 69#8 A1 5 A

" 69#8    A1 5 A E 2#8

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 22/24

ORM!LA IOL "ENERASI KE-%

S & 'AC( ) *+,*./ 0 %+1,1

memperhitungkan kedalaman %ilik mata depan %erdasarkan rata-

rata po!er kornea. ,aktor kete%alan retina dan memperkenalkan

konsep surgeon factor  Nilai surgeon factor  %erkisar antara -9 sampai B9# Fika posisi IO"

direncanakan persis sejajar dengan iris (iris fixated lens*. maka

angka surgeon factor  untuk IO" terse%ut adalah nol#

 "$ ('stimated Lens osition* di peroleh dari & A<D B S

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 23/24

ORM!LA IOL "ENERASI KE-.

Olsen menggunakan 9 varia%el pre-operati, untuk prediksi

'ffectie Lens osition ($o* axial length *eratometry  preoperatie anterior chamber depth

lens thickness Holladay menggunakan varia%el pre-operati, untuk memprediksi

posisi IO" pasca operasi ("$o* axial length (panjang %ola mata* +eratometer diameter hori4ontal kornea (&hite-to-&hite*

kedalaman %ilik mata depan (A<D 5 anterior chamber depth* kete%alan lensa status re,raksi preoperati,  usia pasien

%aik digunakan pada ukuran axial length yang rata-rata tepat digunakan untuk penderita katarak dengan %ola mata yang

kecil

8/16/2019 Presentasi Biometri

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-biometri 24/24

THANKYO!