17

Click here to load reader

PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentasi Mata Kuliah Patofisioanatomi yang Mengenai Pneumonia.

Citation preview

Page 1: PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

PNEUMONIA

PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

Page 2: PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

KELOMPOK: 21. Dewi 2. Dedi Yoga3. Dwi4. Ema5. Istiqomah6. Khafid7. Linda8. Maria9. Pratiwi10. Selvi11. W. Adiyoga

Page 3: PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

IdentifikasiInfeksi bakteri akut ditandai dengan serangan

mendadak dengan demam menggigil, nyeri pleural, dyspnea, tachypnea, batuk produktif dengan dahak kemerahan serta lekositosis.

Penyebab penyakitStreptococcus pneumoniae.

Distribusi penyakitMerupakan penyakit yang endemisitasnya

berkelanjutan. Penyakit ini muncul pada semua iklim dan musim, tapi insidensi paling tinggi pada musim dingin dan musim semi.

Reservoir : Manusia

MACAM-MACAM PNEUMONIAA. PNEUMOCOCCAL

PNEUMONIA

Page 4: PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

Cara penularanMelalui percikan ludah, kontak langsung lewat

mulut atau kontak tidak langsung melalui peralatan yang terkontaminasi dischargesluran pernafasan.

Masa inkubasiTidak diketahui dengan pasti, mungkin hanya 1-3 hari.

Masa penularanPenularan berlangsung sampai dengan saat dimana

liur dan ingus dari hidung tidak lagi mengandung pneumococci yang virulen dalam jumlah yang bermakna.

Kerentanan dan kekebalanOrang akan semakin rentan terhadap infeksi

pneumokokkus apabila integritas struktur anatomi dan fisiologi dari saluran pernafasan bagian bawah terganggu.

Di negara berkembang penyebab penting sebagai kofaktor timbulnya pneumonia pada bayi dan anak-anak adalah malnutrisi dan berat badan lahir rendah.

Page 5: PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

IdentifikasiInfeksi ini umum menyerang saluran pernafasan

bagian bawah dengan gejala febris. Walaupun sangat jarang faringitis dapat berkembang menjadi bronkhitis dan berlanjut menjadi pneumonia. Perjalanan penyakit berlangsung secara gradual berupa sakit kepala, malaise, batuk biasanya paroxysmal, sakit tenggorokan, kadang sakit pula didada kemungkinan pleuritis.

Penyebab penyakit Mycoplasma pneumoniae, bakteri keluarga

Mycoplasmataceae. Distribusi penyakit

Tersebar diseluruh dunia, sporadis, endemis dan kadang-kadang muncul sebagai wabah terutama menyerang anggota militeratau institusi tertentu.

B. MYCOPLASMAL PNEUMONIA

Page 6: PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

Reservoir : Manusia Cara penularan

Menular dengan melalui percikan ludah yang dihirup oleh orang lain, melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau dengan benda-benda yang tercemar dengan discharge hidung dan tenggorokan dari penderita akut dan penderita batuk.

Masa inkubasi : Dari 6 sampai 32 hari Masa penularan : Diperkirakan kurang dari 20

hari Kerentanan dan kekebalan

Lamanya kekebalan bertahan tidak diketahui dengan pasti. Kekebalan yang muncul setelah terjadi infeksi dikaitkan dengan terbentuknya antibodi humoral yang bertahan sampai dengan 1 tahun.

Page 7: PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

IdentifikasiIalah penyakit paru mulai dari akut sampai

subakut bahkan seringkali fatal, khususnya menyerang bayi yang kurang gizi, sakit kronis dan prematur.

Penyebab penyakit : Pneumocystis cariniiDistribusi penyakit

Endemis dan kadang-kadang muncul sebagai KLB pada bayi yang kurang gizi, debilitas atau pada bayi yang mengalami imunosurpresi.

Reservoir : Manusia dan binatangCara penularan

Penularan dari binatang ke binatang melalui udara dapat dilihat terjadi pada tikus.

Masa inkubasi : Tidak diketahuiMasa penularan : Tidak diketahui

C. PNEUMOCYSTIS PNEUMONIA

Page 8: PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

Kerentanan dan kekebalanKerentanan meningkat dengan

prematuritas, penyakit kronis yang melemahkan keadaan umum dan pada penyakit-penyakit atau pengobatan yang menyebabkan mekanisme kekebalan tubuh terganggu.

Page 9: PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

1. Pneumonia disebabkan oleh Chlamydia trachomatisIdentifikasi

Penyakit paru yang disebabkan oleh chlamydia bersifat subakut menyerang neonatus yang ibunya menderita infeksi pada cervix uteri. Diagnosa biasanya ditegakkan dengan tehnik IF langsung. Lama sakit umumnya 1- 3 minggu, dapat memenjang sampai 2 bulan. Spektrum penyakit ini cukup luas, mulai dari rhinitis sampai kepada pneumonia berat. Penyebab penyakit : Chlamydia trachomatis dari

immuno tipe D sampai K ( kecuali immuno tipe yang menyebabkan lymphogranuloma venereum).

Distribusi penyakitSama dengan penyebaran infeksi chlamydia genital

di seluruh dunia. Penyakit ini telah lama dikenal di Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa. Belum pernah terjadi wabah penyakit ini. Resevoir : Manusia.

D. CHLAMIDIAL PNEUMONIA

Page 10: PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

Masa inkubasi : Tidak diketahui, namun pneumonia dapat muncul pada bayi berumur 1 sampai 18 minggu ( lebih sering terjadi antara 4 sampai 12 minggu ). Infeksi nosopharynx biasanya tidak terjadi sebelum umur 2 minggu.

Masa penularan : Tidak diketahuiKerentanan dan kekebalan : Tidak diketahui.

Antibodi maternal tidak mencegah bayi dari infeksiCara pemberantasan

a. Cara-cara pencegahan: cara-cara pencegahan sama halnya seperti terhadap Chlamydia conjunctivitis

b. Pengawasan penderita, kontak dan lingkungan sekitarnya Laporan kepada instansi kesehatan setempat:

Laporan resmi biasanya tidak diperlukan. Isolasi: lakukan kewaspadaan universal

Page 11: PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

Disinveksi serentak: terhadap discharge hidung dan tenggorokan

Penyelidikan kontak dan sumber infeksi: pemeriksaan dilakukkan pada orang tua terhadap kemungkinan infeksi dan bila ditemukan segera diobati.

Pengobatan spesifik: saat ini Erythromycin oral ( 50 mg/kg/hari ) merupakan obat pilihan untuk bayi. Sulfisoxazole merupakan alternatif yang dapat diberikan.

Page 12: PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

2. Pneumonia disebabkan oleh Chlamydia pneumoniaeIdentifikasi

Suatu penyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh chlamydia dengan gejala batuk, disertai dengan sakit tenggorokan dan suara serak, serta demam pada saat awal serangan. Ronchi paru biasanya ditemukan. Gambaran klinis serupa dengan infeksi yang disebabkan oleh mycoplasma.

Diagnosa ditagakkan terutama dengan pemeriksaan serologis, seperti dengan Complement fixation (CF) untuk medeteksi antibodi terhadap antigen kelompok chlamidia, dengan immunofluorescence (IF) test yang spesifik untuk IgM dan IgG (pada sera yang didapat 3 minggu setelah infektif awal.

Penyebab penyakit : Chlamydia pneumoniae strain TWARDistribusi penyakit : Diperkirakan tersebar di seluruh

dunia.

Page 13: PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

Reservior : Diperkirakan manusia Cara – cara penularan

Tidak diketahui, kemungkinan dapat menular melalui kontak langsung dengan sekret, menyebar melalui pakaian dan udara Masa inkubasi

Tidak diketahui mungkin paling pendek 10 hari Masa penularan

Tidak jelas, namun diduga dapat memanjang berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada KLB yang terjadi pada kelompok militer. KLB berakhir pada 8 bulan. Kerentanan dan kekebalan

Semua orang rentan terhadap penyakit ini. Kemungkinan timbulnya gejala klinis meningkat sejalan dengan adanya penyakit kronis yang diderita sebelumnya.

Page 14: PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

Cara – cara pemberantasan Cara – cara pencegahan

a. Hindari tempat tinggal atau tempat tidur yang berdesakanb. Terapkan kebersihan perorangan

Pengawasan penderita, kontak dan lingkungan sekitarnya

c. Laporkan pada otoritas kesehatan setempat : wajib dilaporkan kalau ada wabah, tidak diperlukan laporan individual.

d. Isolasi : tidak perlu. Melaksanakan kewaspadaan umum

e. Disinfeksi serentak : terhadap dicharge dari hidung dan tenggorokan

f. Karantina dan imunisasi kontak : tidak perlu.g. Penyelidikan terhadap kontak dan sumber infeksi : periksa

semua anggota keluarga dan diobati apabila ternyata positif

h. Pengobatan spesifik :Tetracycline atau erythromycin oral 2 gram per hari untuk 10-14 hari, Macrolide jenis baru, Fluoroquinolone yang baru juga terbukti efektif. Diagnosa pasti sangat sulit ditegakkan pada situasi awal penyakit, pengobatan empiris didasarkan pada gejala klinis.

Page 15: PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

g. Penanggulangan wabah : Penemuan kasus secara dini dan pengobatan yang tepat

h. Implikasi bencana : tidak adai. Tindakan internasional : tidak ada

Page 16: PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

THE ENDThanks for your

attention

Page 17: PRESENTASI PATOFISIOANATOMI

1. Pengertian gejala febris2. Nyeri pleural?3.Mengapa muncul pada musim dingin dan

semi?4. dyspnea, tachypnea ?5.Pneumococci virulen?6. Apa yg dimaksud dg penyakit scr graduli?

Pertanyaan