Upload
azmy-jayanggito
View
283
Download
13
Embed Size (px)
Citation preview
Penerapan RKL dan RPL (AMDAL) pada Tambang Batubara
Studi Kasus : Air Asam Tambang
Oleh : Rahima Hanifa
Mata Kuliah GL-4102 Hukum dan Perundang-undangan Kebumian
Bandung, Oktober 2010
TUJUAN
Sharing pengalaman kerja, terutama yang
berhubungan dengan penerapan pengelolaan
lingkungan dan AMDAL (RKL dan RPL)
RUANG LINGKUP
-Pengalaman sebagai praktisi, penerpan dilapangan
- Lapangan kerja merupakan
• Project tahap operasional
• Tambang batu bara terbuka, multi seam
DUNIA PERTAMBANGAN
Mining
Mengekstraksi mineral atau materi bernilai lainnya dari permukaan bumi
• APBI memprediksi produksi batubara Indonesia pada 2010 mencapai 280 juta ton
• Januari 2010 harga batu bara mencapai 100 USD/ton
MENAMBANG BATU BARA
Sebelum
Saat
Sesudah
PROSES PENAMBANGAN BATU BARA
DAMPAK LINGKUNGAN PENAMBANGAN BATU BARA
Flora & Fauna
Udara
Tanah
Kebisingan
Getaran
Air
Identifikasi Pantau Kendalikan
Sistem Manajemen Lingkungan
AIR ASAM TAMBANG
Apa yang dimaksud dengan air asam tambang?
Aliran air permukaan dengan tingkat keasaman yang tinggi, terbentuk melalui suatu seri reaksi geokimia dan mikrobial kompleks saat mineral sulfida terpapar kondisi oksidasi dan mengalami pelindian
4 FeS2 + 15 O2 + 14 H2O 4 Fe(OH)3 + 8 H2SO4
Pyrite + Oxygen + Water “Yellowboy” + Sulfuric Acid
AIR ASAM TAMBANG
PENGELOLAAN AIR ASAM TAMBANG
1. Identifikasi potensi sumber AAT
2. Petakan aliran air
3. Tentukan titik pemantauan
a. Pengambilan sampel air
b. Pengujian keasaman sampel air
4. Lakukan pemantauan secara teratur
5. Bila diperlukan, lakukan kegiatan pengendalian
PENGELOLAAN AIR ASAM TAMBANG
Sungai alami
1
3
2
Aliran gravitasi
PENGELOLAAN AIR ASAM TAMBANG
PENGELOLAAN AIR ASAM TAMBANG
AMDAL
Rencana Kegiatan (RK)
Non - AMDAL AMDAL
UPL - UKLRKL - RPL
IZIN
Operasional Kegiatan
AMDAL
AMDAL atau Non-AMDAL ?
Dampak besar dan penting
Key parameter tambang batubara berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006
• luas perizinan (KP) ≥ 200 ha
• kapasitas batubara ≥ 1.000.000 ton/tahun
•Jumlah material penutup yang dipindahkan ≥ 4.000.000 ton
AMDAL
Bab I. Pendahuluan
Bab II. Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Bab III. Rona Lingkungan Hidup
Bab IV. Ruang Lingkup Studi
Bab V. Prakiraan Dampak Penting
Bab VI Evaluasi Dampak Penting
•Fungsi lahan
•Hidrologi
•Kualitas air permukaan
•Pemanfaatan air permukaan
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2006
AAT
AMDAL
Rencana Pengelolaan Lingkungan
• Jenis dampak
• Sumber dampak
• Tolok ukur dampak
• Tujuan pengelolaan lingkungan hidup
• Rencana pengelolaan lingkungan hidup
• Lokasi pengelolaan lingkungan hidup
• Periode pengelolaan lingkungan hidup
• Institusi pengelolaan lingkungan hidup
•Kualitas air
• Operasional penambangan (pengangkutan material penutup)
• Baku mutu lokal
AAT
AMDAL
Rencana Pemantauan Lingkungan
• Dampak penting yang dipantau
• Sumber Dampak
• Tujuan pemantauan lingkungan hidup
•Rencana pemantauan lingkungan hidup
•Institusi pemantau lingkungan hidup
•Kualitas air (pH)
•Operasional penambangan (pengangkutan material penutup)•Pengambilan sampel secara manual pada titik pemantaun•Melakukan pengujian keasaman dengan menggunakan pHmeter
AAT
Kenapa dampak terhadap lingkungan perlu dikelola?– Kesehatan dan keselamatan manusia
–Menjaga kelestarian lingkungan hidup
– Menaati hukum
– Citra perusahaan
DAMPAK LINGKUNGAN PENAMBANGAN BATU BARA
The End