20
Sistem Instrumentasi Fisika Otomatisasi Pengisian Air Pada Tandon dengan Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroller Oleh : Rahmi Nurfaidah (20214004) Ria Dwi Izahyanti (20214006) Aurista M. Ilmah (20214007) MAGISTER FISIKA Institut Teknologi Bandung 2015

Presentasi Sif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ja;lj

Citation preview

Page 1: Presentasi Sif

Sistem Instrumentasi Fisika

Otomatisasi Pengisian Air Pada Tandon dengan Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis

Mikrokontroller

Oleh :

Rahmi Nurfaidah (20214004)

Ria Dwi Izahyanti (20214006)

Aurista M. Ilmah (20214007)

MAGISTER FISIKA

Institut Teknologi Bandung

2015

Page 2: Presentasi Sif

Pendahuluan

Page 3: Presentasi Sif

1. Latar Belakang

Permasalahan dalam

pemakaian pompa air

Kesulitan dalam mendeteksi

volume air dalam tandon

Butuh pengawasan

penuh

Page 4: Presentasi Sif

Sistem

pengelolaan air

pada tandon

Sistem kontrol

dengan

potensiometer

yang sudah

dikembangkan

Kekurangan :

• Kerusakan pada potensiometer

• Besi penempel pada pelampung

yang berkarat

Page 5: Presentasi Sif

Berdasarkan latar belakang tersebut, kami mencoba memberikan

solusi :

“Otomatisasi Pengisian Tandon dengan Menggunakan Sensor

Ultrasonik berbasis Mikroontroller”

terdiri dari alat pendeteksi tinggi permukan air secara otomatis

yang berfungsi membaca ketingian air pada tandon serta dapat

mematikan pompa air bila kondisi air pada tandon sudah terisi

penuh dan menghidupkan kembali pompa air bila air dalam tandon

dalam keadaan kosong secara otomatis.

Page 6: Presentasi Sif

2. Permasalahan

• Bagaimanakah rangkaian sistem pengontrol pengisian tandon secara otomatis?

• Bagaimanakah hubungan antara kedalaman wadah dan waktu pengisian untuk dua jenis wadah yang berbeda ?

• Bagaimanakah perbandingan debit air pada proses pengisian dari atas dan bawah wadah?

• Bagaimanakah perbandingan daya pada proses pengsian dari atas dan bawah wadah ?

• Bagaimanakan perbandingan efisiensi daya pada proses pengisian dari atas dan bawah wadah ?

Page 7: Presentasi Sif

3. Batasan Masalah

• Sistem pengontrol pengisian tandon dalam penelitian ini tidak meninjau pola / profil pengosongan tandon. Jadi, selama proses pengisian tandon diasumsikan tidak ada air yang keluar dari tandon.

• Pada penelitian ini digunakan dua jenis wadah dengan dimensi yang berbeda.

• Level pengisian air pada tandon, waktu pengisian tandon serta informasi lainnya ditampilkan melalui interface berbasis LabView.

Page 8: Presentasi Sif

4.Tujuan Penelitian

• Mengembangkan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk

pengontrolan pengisian air tandon.

• Untuk menghasilkan interface (antar muka) rangkaian

mikrokontroler yang dapat menampilkan informasi kepada

pengguna.

Page 9: Presentasi Sif

Tinjauan Pustaka

Sensor Ultrasonik

mikrokontroler

sebuah chip atau IC(Integrated Circuit) yang diprogramkan menggunakan komputer.

Labview

Labview merupakan software pemrograman yang menggunakan bahasa pemrograman berbasis grafis atau blok diagram

Page 10: Presentasi Sif

Debit adalah besaran yang menyatakan banyaknya air yang mengalir selama 1 detik yan melewati suatu penampangg luas

Efisiensi merupakan perbandingan antara output dan input

Daya adalah laju energi yang dihantarkan atau kerja yang dilakukan per satuan waktu

Page 11: Presentasi Sif

Metode Penelitian

Blok Diagram Rangkaian

Page 12: Presentasi Sif

DATA DAN PEMBAHASAN

Page 13: Presentasi Sif

Data dan analisa untuk posisi selang air di bagian bawah

Hasil berupa grafik tersebut menunjukkan

bahwa luas permukaan penampang dari wadah

penampung air berpengaruh terhadap

gelombang yang dipancarkan dan diterima

kembali oleh sensor ultrasonik melalui bidang

pantul yang berupa luas permukaan penampang

dari wadah penampang air

Page 14: Presentasi Sif

Data dan analisa untuk posisi selang air di bagian atas

Hasil berupa grafik tersebut menunjukkan

bahwa luas permukaan penampang dari wadah

penampung air berpengaruh terhadap

gelombang yang dipancarkan dan diterima

kembali oleh sensor ultrasonik melalui bidang

pantul yang berupa luas permukaan penampang

dari wadah penampang air

Page 15: Presentasi Sif

Terlihat bahwa, posisi selang bagian atas memiliki debit sebesar 50.28199 m3/sekon, sedangkan untuk

posisi selang bagian bawah memiliki debit sebesar 41.0016 m3/sekon. Hasil yang didapatkan dipengaruhi

oleh kecepatan aliran fluida saat pengisian. Posisi selang air dibagian atas memiliki kecepatan pengisian air

lebih besar dibandingkan dengan kecepatan pengisian air yang dilakukan dengan posisi selang dibagian

bawah.

Perbandingan debit air pada posisi selang dibagian atas dan dibagian bawah untuk wadah penampung air jenis B

Page 16: Presentasi Sif

Daya yang dibutuhkan pada saat pengisian air untuk posisi selang diatas sebesar 68.16478 watt,

sedangkan daya yang dibutuhkan pada saat pengisian air untuk posisi selang dibawah sebesar 189.7656

watt. Terlihat posisi selang air di bagian atas membutuhkan daya yang lebih kecil dibandingkan posisi

selang air di bagian bawah pada proses pengisian air dalam wadah penampung jenis B.

Perbandingan daya air pada selang dibagian atas dan dibagian bawah untuk wadah penampung air jenis B

Page 17: Presentasi Sif

Daya masukan dari pompa air sebesar 9 watt, dengan menggunakan persamaan efisiensi didapatkan

efisiensi untuk pengisian air dengan posisi selang dibagian atas sebesar 75,7 %, sedangkan efisiensi untuk

pengisian air dengan posisi selang dibawah sebesar 21,09 %. Terlihat posisi selang air di bagian atas

memberikan efisiensi yang lebih besar dibandingkan efisiensi pada posisi selang air di bagian bawah pada

proses pengisian air dalam wadah penampung jenis B

Perbandingan Efisiensi Daya pada selang dibagian atas dan dibagian bawah untuk wadah penampung air jenis B

Page 18: Presentasi Sif

Dari percobaan yang telah dilakukan dalam mengaplikasikan sensor ultrasonic untuk mendeteksi

ketinggian air dalam wadah penampung air, didapatkan kesimpulan sebagai berikut,

• Luas permukaan bidang pantul mempengaruhi kepekaan sensor ultrasonik dalam memancarkan dan

menerima gelombang yang dipantulkan oleh bidang pantul. Semakin luas permukaan dari penampang

bidang pantul maka semakin linier dan semakin akurat data yang dihasilkan oleh sensor ultrasonik

dalam mengukur ketinggian air dalam suatu wadah.

• Posisi selang air di bagian atas memiliki kecepatan pengisian air lebih besar dibandingkan dengan

kecepatan pengisian air yang dilakukan dengan posisi selang di bagian bawah, sehingga

mempengaruhi besarnya debit air saat pengisian.

• Posisi selang air di bagian atas membutuhkan daya yang lebih kecil dibandingkan posisi selang air di

bagian bawah pada proses pengisian air dalam wadah penampung.

• Posisi selang air di bagian atas memberikan efisiensi yang lebih besar dibandingkan efisiensi pada

posisi selang air di bagian bawah pada proses pengisian air dalam wadah penampung

KESIMPULAN

Page 19: Presentasi Sif

LAMPIRAN

Page 20: Presentasi Sif