Upload
hasanul-fikri
View
237
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Presentasi Tugas Kelompok RENSTRA
Citation preview
Disampaikan pada :
DIKLAT FUNGSIONAL PENJENJANGAN PERENCANA
TINGKAT MUDA ANGK. XII TAHUN 2014
TUGAS KELOMPOK LATIHAN PERENCANA
Oleh :KELOMPOK IIIKHAIRULMEN, SE.HASANUL FIKRI, SE.DERI SYUKRIAL, S.Hi.A R D I, S.Kom
PENYUSUNAN RENSTRA
PENDAHULUANSesuai amanat konstitusi, Negara dan Pemerintah berkewajiban memberikan jaminan dan perlindungan atas hak setiap warganya untuk memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, serta memberikan fasilitasi dan pelayanan pemenuhan hak dasar warga tersebut. Dengan demikian, aspek perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan hak beragama sebagai bagian dari hak asasi warga negara menjadi landasan pokok bagi program pembangunan di bidang agama.Berdasarkan PP No. 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, yang telah disempurnakan dengan PP No. 62 Tahun 2005 Pasal 63, Kementerian Agama mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang keagamaan. Dengan kata lain, Kementerian Agama menjadi lead agency dalam perumusan dan pelaksanaan program pembangunan bidang agama.
GAMBARAN UMUMKantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat berdasarkan PMA Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, pada Bagian Ketiga Pasal 80 s.d 111, dengan struktur organisasi terdiri dari : * Bagian Tata Usaha; * Bidang Pendidikan Madrasah; * Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam * Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah; * Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah; * Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat; dan Wakaf * Pembimbing Masyarakat Kristen; * Pembimbing Masyarakat Katolik; * Pembimbing Masyarakat Hindu; * Pembimbing Masyarakat Buddha; dan * Kelompok Jabatan Fungsional
Lanjutan ...
Tugas pokok dan fungsi Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari’ah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat berdasarkan PMA Nomor 13 Tahun 2012, Bagian III Pertama Pasal 97 adalah : Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 ayat (1) huruf e mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang urusan agama Islam dan pembinaan syariah serta pengelolaan sistem informasi urusan agama Islam dan pembinaan syariah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Lanjutan ...Dalam bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari’ah setidaknya terdapat 5 aspek yang menjadi fokus pembangunan agama, yaitu : * Kepenghuluan;* Pemberdayaan Kantor urusan Agama;* Kemasjidan;* Produk Halal;* Pembinaan Syariah dan sitem informasi Urusan Agama Islam.
lanjutan1. KepenghuluanPada dasarnya setiap tata cara atau prosedur pelaksanaan nikah meliputi pemberitahuan kehendak nikah, pemeriksaan nikah, pengumuman kehendak nikah, akad nikah penanda tanganan akad nikah serta pembuatan kutipan akta Nikah (NA)2. Pemberdayaan KUAPeristiwa Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk adalah Peristiwa yang berkaitan dengan perkawinan, baik yang mengakibatkan terjadinya perkawinan maupun yang mengakibatkan terjadinya pemutusan perkawinan. Semakin besar jumlah penduduk muslimnya maka kemungkinan besar akan banyak juga terjadi NTCR nya. Dalam Pelaksanaan pernikahan sebagian masyarakat masih merasakan ketidak puasan dari KUA.
lanjutan3. KemasjidanSebagai Provinsi yang mayoritas beragama islam terlihat jumlah rumah ibadah umat islam cukup signifikan yang terdiri dari 4.798 masjid dan 11.046 surau. Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mempunyai program “Kembali Ke Surau” sebagai perwujudan dari program pemerintah pusat “Maghrib Mengaji”. Disinilah peranan dari Kemenag untuk dapat mewujudkan program tersebut.4. Produk HalalDalam rangka memberikan kepastian kehalalan suatu produk baik pangan, obat-obatan dan kosmetika dan produk lainnya sehingga dapat menentramkan batin para konsumen yang dilaksanakan dengan menerapkan system jaminan halal, dan juga meningkatkan kesadaran produsen tentang pentingnya produk yang aman, sehat, utuh dan halal serta menjamin kehalalan setiap hewan sembelihan.
lanjutan
5. Pembinaan Syariah dan Sistem Informasi UraisUntuk menjamin kenyamanan masyarakat dalam beribadah maka pembinaan syari’ah menjadi hal yang penting dan mutlak ada disetiap kabupaten /kota, namun kondisi dilapangan masih ada sebagian masyarkat yang tidak mau mengukur arah kiblat masjid/mushalla yang akan dibangun dan mengukur arah kiblat masjid dan mushalla yang telah dibangun dan kurang peduli dengan jadwal shalat kecuali pada bulan ramadhan serta merasa kurang penting Pelaksanaan Hisab Rukyat setiap awal ramadhan, Awal Syawal dan Zulhijjah. Disamping itu juga masih dirasakan adanya aliran sempalan yang meresahkan masyarakat dan terus tumbuh dan berkembang ditengah masyarakat seperti Ahmadiyah dan lainnya
ISU-ISU STRATEGIS
Pada Bidang Urais dan Penyelenggara Syariah dalam rangka membangun kehidupan beragama yang kuat dan kokoh, setidaknya terdapat lima aspek yang menjadi fokus pembangunan yaitu : 1. Minimnya pelayanan Kepenghuluan.2. Minimnya pelanan KUA atau Balai Nikah.3. Masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengembangkan fungsi rumah ibadah sebagai sentral syiar agama.4. Minimnya pengetahuan pelaku usaha dan masyarakat tentang pentingnya menciptakan atau mendapatkan produk yang halal.5. Masih minimnya sarana dan tenaga SDM dalam pelaksanaan Hisab Rukhyat.
VISI dan MISI
V I S I : Bidang Urais dan Pembinaan Syariah
M I S I :
1. Meningkatkan bimbingan dan pelayanan kehidupan beragama; 2. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengamalan dan pengembangan nilai-nilai agama; 3. Mewujudkan masyarakat yang madani melalui rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah;
Terwujudnya masyarakat Sumatera Barat Yang
Agamais, Berakhlak Mulia, Rukun dan Damai
Terwujudnya masyarakat Sumatera Barat Yang
Agamais, Berakhlak Mulia, Rukun dan Damai
TUJUAN
Tujuan jangka panjang bidang Agama yang hendak dicapai :1. Terwujudnya peningkatan SDM Fungsional Penghulu2. Terwujudnya peningkatan pelayanan NR3. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan KUA4. Terwujudnya peningkatan pemahaman pengurus BP4 tentang keluarga sakinah5. Terwujudnya peningkatan program kembali ke surau6. Meningkatkan pemahaman produk halal7. Meningkatkan kualitas pelayanan teknis hisab rukhyat8. Meningkatkan sarana dan prasarana hisab rukhyat
SASARAN
Sasaran jangka panjang bidang Agama yang hendak dicapai :1. Meningkatnya Kualitas Fungsional Kepenghuluan2. Meningkatnya Pelayanan NR3. Meningkatnya Kualitas Pelayanan KUA4. Meningkatnya Pemahaman Pengurus BP45. Meningkatnya Program Kembali Ke Surau6. Meningkatnya Pemahaman Produk Halal7. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Teknis Hisab Rukhyat8. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Hisab Rukhyat
PROGRAMPROGRAM KEGIATAN TARGET CAPAIAN ANGGARAN (Rp.)
Peningkatan Kualitas SDM Penghulu
- Workshop Penyusunan Angka Kredit Penghulu
- Rekruitmen Calon Kepala KUA
- Pengadaan Buku Kepenghuluan
- 44 Org
- 22 Org
- 235 Eks
123.000.000,-
66.000.000,-
235.000.000,-
Peningkatan Pelayanan Kehidupan Umat Beragama
- KUA Online- Pembangunan
Gedung KUA- Rehab Gedung
KUA
- 42 KAU- 2 KUA
- 2 KUA
420.000.000,-700.000.000,-
400.000.000,-
Peningkatan Pelayanan KUA
- Pengadaan Alat SIMKAH
- Layanan KUA
- 42 KUA
- 42 KUA
840.000.000,-
5.832.000.000,-
Lanjutan ...PROGRAM KEGIATAN TARGET CAPAIAN ANGGARAN (Rp.)
Pembinaan Pengurus BP4
- Bina Keluarga Sakinah
- Bina Tenaga Mediasi Perkawinan
- Pengadaan Buku Keluarga Sakinah
- Bimbingan Suscatin
- 50 Org
- 50 Org
- 232 Eks
- 100 Org
50.000.000,-
50.000.000,-
235.000.000,-
100.000.000,-
Peningkatan Pemahaman Kembali ke Surau
- Sosialisasi Kembali Ke Surau
- Bantuan Masjid- Pengadaan Buku
Kemasjidan- Pemberdayaan
Masjid
- 162 KUA
- 42 KUA- 232 Eks
- 42 Masjid
23.353.200,-
840.000.000,-235.000.000,-
420.000.000,-
Lanjutan ...PROGRAM KEGIATAN TARGET CAPAIAN ANGGARAN (Rp.)
Pemahaman Produk Halal
- Pengadaan Buku Panduan Produk Halal
- Pembinaan Produk Halal
- 232 Eks
- 42 KUA
235.000.000,-
132.000.000,-
Peningkatan Kualitas Hisab Rukhyat
- Pembinaan Tenaga Teknis Hisab Rukhyat
- Pengadaan Sarana dan Prasarana Hisab Rukhyat
- Sidang Isbat Hisab Rukhyat
- 42 KUA
- 4 KUA
- 2 Kali
132.000.000,-
300.000.000,-
100.000.000,-