30
OPTIMALISASI PERAN POSYANDU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN STATUS KESEHATAN BAYI DAN BATITA DI RW 4 KELURAHAN WONOKOYO KECAMATAN KEDUNG KANDANG MALANG

Presentation 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentation 1

OPTIMALISASI PERAN POSYANDU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN STATUS KESEHATAN BAYI DAN

BATITA DI RW 4 KELURAHAN WONOKOYO

KECAMATAN KEDUNG KANDANG MALANG

Page 2: Presentation 1
Page 3: Presentation 1
Page 4: Presentation 1

Angka Kematian Balita 39 tiap 1000 kelahiran70% kematian di bawah usia 1 tahun

Faktor Resiko :1.Pendidikan Wanita rendah2.Sosial Ekonomi Rendah3.Sosial Budaya yg tdk mendukung

Riskesdas 201013% gizi kurang4,9% gizi buruk

Bayi Sehat

ASI Eksklusif

Kebersihan Gigi dan

Mulut

Kebersihan Ibu Cuci Tangan

Page 5: Presentation 1

• Apakah program dapat meningkatkan pengetahuan ibu bayi dan batita RW 4 mengenai ASI dan MPASI ?

• Apakah program dapat meningkatkan pengetahuan ibu bayi dan batita RW 4 mengenai kebersihan gigi dan mulut serta mencuci tangan ?

• Mengetahui apakah program dapat meningkatkan pengetahuan ibu bayi dan batita RW 4 mengenai ASI dan MPASI

• Mengetahui apakah program dapat meningkatkan pengetahuan ibu bayi dan batita RW 4 mengenai kebersihan gigi dan mulut serta mencuci tangan.

Page 6: Presentation 1

• Meningkatkan pengetahuan sehingga diharapkan derajat kesehatan bayi dan balita di RW 4 meningkat

• Meningkatkan optimalisasi layanan posyandu• Manfaat bagi mahasiswa adalah mahasiswa

dapat belajar mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di masyarakat.

Page 7: Presentation 1
Page 8: Presentation 1
Page 9: Presentation 1
Page 10: Presentation 1

WAKTU KEGIATAN Kegiatan PKNM 9 November 2010 - 27 Desember 2010

Kegiatan lapangan : 10 dan 18 Desember 2010

WAKTU KEGIATAN Kegiatan PKNM 9 November 2010 - 27 Desember 2010

Kegiatan lapangan : 10 dan 18 Desember 2010

LOKASI KEGIATANPosyandu RW 4 Kelurahan Wonokoyo Kecamatan Kedung

Kandang Kota Malang

LOKASI KEGIATANPosyandu RW 4 Kelurahan Wonokoyo Kecamatan Kedung

Kandang Kota Malang

SASARAN KEGIATANLomba Bayi Sehat : Batita usia 6-24 bulan

Pelatihan Kader : Kader PosyanduPenyuluhan kebersihan gigi dan mulut, cuci tangan, ASI, dan

MPASI : Ibu yang memiliki bayi dan batita

SASARAN KEGIATANLomba Bayi Sehat : Batita usia 6-24 bulan

Pelatihan Kader : Kader PosyanduPenyuluhan kebersihan gigi dan mulut, cuci tangan, ASI, dan

MPASI : Ibu yang memiliki bayi dan batita

METODE KEGIATANSurvei Pendahuluan survei primer dan survei sekunderRencana Kegiatan : Community empowering , Community

Services, Community relations.

METODE KEGIATANSurvei Pendahuluan survei primer dan survei sekunderRencana Kegiatan : Community empowering , Community

Services, Community relations.

Page 11: Presentation 1
Page 12: Presentation 1

• Mengadakan pre dan posttest– Penyuluhan Asi dan MPASI : terdapat peningkatan

jumlah ibu yang dapat menjawab pertanyaan post test sebanyak 50% dibandingkan menjawab pretest

– Penyuluhan Kebersihan gigi dan mulut serta mencuci tangan : terdapat peningkatan jumlah ibu yang dapat menjawab pertanyaan post test sebanyak 50% dibandingkan menjawab pretest

Page 13: Presentation 1

• Keikutsertaan ibu yang memiliki bayi dan batita saat penyuluhan mencapai 50% dari 52 ibu yang diundang.

• Keikutsertaan ibu pada lomba MPASI mencapai kehadiran 50% (10 ibu) dari 20 ibu yang ditargetkan

• Keikutsertaan ibu pada lomba bayi sehat mencapai kehadiran 50% (10 ibu) dari 20 ibu yang diundang

• Ibu yang memiliki bayi dan batita antusias mengikuti penyuluhan serta lomba yang diadakan

Page 14: Presentation 1
Page 15: Presentation 1
Page 16: Presentation 1
Page 17: Presentation 1

• Peserta Kegiatan– Peserta penyuluhan hari pertama sebanyak 35

orang– Jumlah peserta lomba pembuatan MPASI

sebanyak 15 orang– Jumlah peserta lomba bayi sehat sebanyak 11

orang

Page 18: Presentation 1

Tingkat Pengetahuan Ibu tentang ASI dan MPASI

• Dari 21 ibu yang lengkap mengikuti pretest dan posttest, rata – rata nilai pretest yang diperoleh adalah 74

• Rata – rata nilai posttest yang diperoleh adalah 76 dari 100 sebagai nilai tertinggi.

Page 19: Presentation 1

Tingkat Pengetahuan Ibu tentang kebersihan gigi dan mulut

• Dari 21 ibu yang lengkap mengikuti pretest dan posttest, rata – rata nilai pretest yang diperoleh adalah 83

• Rata – rata nilai posttest yang diperoleh adalah 91 dari 100 sebagai nilai tertinggi.

Page 20: Presentation 1

Lomba Bayi Sehat

Jumlah balita : 11 balita dari 20 balita yang diundangPemenang :1. Muhammad Sahrul, peserta no.8 dengan skor 13102. Reyza Febriansyah, peserta no.6 dengan skor 12803. Moranello Fabio, peserta no. 20 dengan skor 12254. Ibu dan Anak Terkompak : Ibu Osi Malinda-Billy Bernando.

Page 21: Presentation 1

Penyuluhan ASI & MPASI serta Lomba Pembuatan MPASI

KelebihanPeserta yang datang melebihi target yg

ditentukanPeserta mengumpulkan MPASI tepat

waktuDukungan dari warga serta kader

Tingginya antusiasme peserta

KelebihanPeserta yang datang melebihi target yg

ditentukanPeserta mengumpulkan MPASI tepat

waktuDukungan dari warga serta kader

Tingginya antusiasme peserta

KelemahanPerubahan rundown

Waktu bertanya bagi peserta kurangKelengkapan alat pendukung lomba

kurang (penutup makanan)Kurang mengantisipasi bayi yang dibawa

oleh ibunya (rewel dan ramai)

KelemahanPerubahan rundown

Waktu bertanya bagi peserta kurangKelengkapan alat pendukung lomba

kurang (penutup makanan)Kurang mengantisipasi bayi yang dibawa

oleh ibunya (rewel dan ramai)

Peluang PengembanganPenyimpanan ASI tepat untuk ibu yang

berkerja

Peluang PengembanganPenyimpanan ASI tepat untuk ibu yang

berkerja

HambatanRuangan semi indoor LCD tidak

terlihatTerlambatanya ibu-ibu datang ke acara

penyuluhanBapak RW terlambat datang

Anak dari peserta banyak yang ramai

HambatanRuangan semi indoor LCD tidak

terlihatTerlambatanya ibu-ibu datang ke acara

penyuluhanBapak RW terlambat datang

Anak dari peserta banyak yang ramai

Page 22: Presentation 1

Penyuluhan Kebersihan Gigi dan Mulut serta Cuci Tangan

KelebihanKegiatan berjalan dengan baik

Antusiasme ibuKelancaran memutar media videoSesi tanya jawab dan pembagian doorprice berjalan dengan lancar

KelebihanKegiatan berjalan dengan baik

Antusiasme ibuKelancaran memutar media videoSesi tanya jawab dan pembagian doorprice berjalan dengan lancar

KelemahanSesi tanya jawab pada saat penyuluhan

mencuci tangan kurang mendapat antusiasme peserta

Acara berlangsung lebih cepat dari jadwal yang seharusnya

KelemahanSesi tanya jawab pada saat penyuluhan

mencuci tangan kurang mendapat antusiasme peserta

Acara berlangsung lebih cepat dari jadwal yang seharusnya

Peluang PengembanganPenyuluhan kebersihan gigi dan mulut

serta mencuci tangan adalah yang pertama kalinya di RW 4

Penyuluhan dengan materi serupa dapat dilakukan sendiri oleh kader pada

kegiatan PAUS dan posyandu

Peluang PengembanganPenyuluhan kebersihan gigi dan mulut

serta mencuci tangan adalah yang pertama kalinya di RW 4

Penyuluhan dengan materi serupa dapat dilakukan sendiri oleh kader pada

kegiatan PAUS dan posyandu

HambatanLCD kurang dapat terlihat

Waktu untuk simulasi cara menyikat gigi yang benar dimajukan sehingga

tutor(teman mahasiswa) kurang dapat menyebar

HambatanLCD kurang dapat terlihat

Waktu untuk simulasi cara menyikat gigi yang benar dimajukan sehingga

tutor(teman mahasiswa) kurang dapat menyebar

Page 23: Presentation 1

Lomba Bayi Sehat

KelebihanDukungan dari perangkat desa dan

kader posyandu.Tersedianya fasilitas yang dibutuhkan.Partisipasi dan antusiasme warga (ibu

balita) untuk mengikuti lomba.

KelebihanDukungan dari perangkat desa dan

kader posyandu.Tersedianya fasilitas yang dibutuhkan.Partisipasi dan antusiasme warga (ibu

balita) untuk mengikuti lomba.

KelemahanPada saat pelaksanaan ada peserta bayi

yang rewel, tidur, dan menangis sehingga menghambat proses penilaianBeberapa peserta yang sudah undang

tidak bisa hadir.Kriteria penilaian kurang lengkap

KelemahanPada saat pelaksanaan ada peserta bayi

yang rewel, tidur, dan menangis sehingga menghambat proses penilaianBeberapa peserta yang sudah undang

tidak bisa hadir.Kriteria penilaian kurang lengkap

Peluang PengembanganBelum pernah diadakannya lomba bayi

sehat sebelumnyaAjang apresiasi dan inisiasi untuk Ibu

supaya memperhatikan kesehatan bayinya lagi

Peluang PengembanganBelum pernah diadakannya lomba bayi

sehat sebelumnyaAjang apresiasi dan inisiasi untuk Ibu

supaya memperhatikan kesehatan bayinya lagi

HambatanSulitnya mengatur peserta lomba

Penumpukan peserta di salah satu pos.Penilaian tidak bisa dilakukan dengan

maksimal karena beberapa peserta tidak membawa berkas lomba dengan

lengkap.

HambatanSulitnya mengatur peserta lomba

Penumpukan peserta di salah satu pos.Penilaian tidak bisa dilakukan dengan

maksimal karena beberapa peserta tidak membawa berkas lomba dengan

lengkap.

Page 24: Presentation 1

Analisis Keberhasilan

Penyuluhan ASI, MP ASI, dan Lomba MP ASI•Kehadiran peserta : 35 dari 52 orang, 67,3% (>50%)•Prepost tes (21 ibu) :

– rerata pretest 74 rerata posttest 76 (peningkatan 1,9%)– 7 orang meningkat, 7 orang menurun, 7 orang nilai tetap– Paired t-test menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan

p = 0,592 (p>0,05)•Peserta MP ASI : 15 orang (75% dari target 20 orang)

Page 25: Presentation 1

Analisis Keberhasilan

Penyuluhan Kebersihan Gigi dan Mulut serta Mencuci Tangan•Kehadiran peserta : 35 dari 52 orang, 67,3% (>50%)•Prepost tes (21 ibu) :

– rerata pretest 83 rerata posttest 91 (peningkatan 7,6%)– 13 orang meningkat, 1 orang menurun, 7 orang nilai tetap– Paired t-test menunjukkan perbedaan signifikan p = 0,022

(p<0,05)•Rerata nilai simulasi cuci tangan 66 (total 70) dari 20 peserta yang dapat dinilai (>50%)

Page 26: Presentation 1

Analisis Keberhasilan

Lomba Bayi Sehat•Kehadiran peserta : 11 dari 20 orang, 55% (>50%)

Page 27: Presentation 1

Faktor Penyebab Keberhasilan

• Acara lomba bayi sehat merupakan kegiatan lomba bayi yang pertama kali diadakan di RW 4 sehingga kader dan warga menyambut baik dan antusias untuk ikut memeriahkan acara tersebut.

• Dukungan dan promosi dari kader, warga, dan karang taruna membuat acara dapat berjalan dengan lancar.

Page 28: Presentation 1

Pelajaran yang dapat diambil• Adanya kerja sama yang baik antarprodi, perencanaan yang

matang dan koordinasi yang baik dengan warga dalam melaksanakan program ini sehingga acara dapat berjalan dengan lancar.

• Pengertian dan komunikasi yang baik diperlukan antaranggota sehingga dapat meminimalisasi konflik

• Program yang diadakan hendaknya sesuai dengan apa yang dibutuhkan warga RW 4 Kelurahan Wonokoyo

• Peran tenaga kesehatan masih sangat dibutuhkan di masyarakat mengingat banyaknya masyarakat yang masih belum mengetahui pentingnya ASI, MPASI, kebersihan gigi dan mulut balita, dan mencuci tangan.

Page 29: Presentation 1

Kesimpulan•Pelaksanaan kegiatan PKNM kelompok 6 dapat meningkatkan pengetahuan ibu bayi dan batita tentang ASI dan MPASI tetapi kurang signifikan•Pelaksanaan kegiatan PKNM kelompok 6 dapat meningkatkan pengetahuan ibu bayi dan batita tentang kebersihan gigi dan mulut serta mencuci tangan.

Page 30: Presentation 1

SARAN

• Penyuluhan mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI, sebaiknya tidak hanya diberikan kepada ibu balita, tetapi juga kepada para remaja putri dan calon ibu, sehingga mereka dapat mengetahui bagaimana ASI dan MP-ASI serta gizi seimbang dapat mempengaruhi status kesehatan balita.

• KIE tentang gizi sebaiknya diberikan secara menyeluruh, tidak hanya tentang ASI eksklusif dan MP-ASI kepada ibu balita dan anggota keluarga balita yang lain.

• Apabila akan mengadakan lomba balita sehat lagi, sebaiknya dibagi dalam dua kategori yaitu kategori pertama untuk usia 6-24 bulan dan kategori kedua untuk usia 2-5 tahun. Selain itu, untuk lebih valid hasilnya, sebaiknya mengadakan kerja sama dengan pihak puskesmas.