Upload
mia-pradana-ningtyas
View
215
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
anak
Citation preview
2
Inhalasi Mycobacterium tuberculosis
Kuman matiFagositosis oleh
makrofag alveolus paru
Kuman hidup
berkembang biak
Pembentukan fokus primerPenyebaran limfogen
Penyebaran hematogen
Kompleks primerTerbentuk imunitas seluler spesifik
Uji tuberkulin (+)
Masa inkubasi(2-12 minggu)
Sakit TB Infeksi TB
Komplikasi kompleks primerKomplikasi penyebaran hematogenKomplikasi penyebaran limfogen Imunitas optimal
Meninggal
Imunitas turunReaktivasi / reinfeksi
Sembuh Sakit TB
Gambar 1. patogenesis tuberkuloid e
3
PETUNJUK WHO UNTUK DIAGNOSIS TUBERKULOSIS ANAK
a. Dicurigai Tuberkulosis1. Anak sakit dengan riwayat kontak penderita tuberkulosis dengan
diagnosis pasti2. Anak dengan : Keadaan klinis tidak membaik setelah menderita campak atau batuk
rejan Berat badan menurun, batuk dan mengi yang tidak baik dengan
pengobatan untuk penyakit pernapasan Pembesaran kelenjar superfisial yang tidak sakit
b. Mungkin TuberkulosisAnak yang dicurigai tuberkulosis ditambah : Uji tuberkulin positif (10 mm atau lebih) Foto rontgen paru sugestif tuberkulosis Respons yang baik pada pengobatan dengan OAT
c. Pasti Tuberkulosis (confirmed TB) Ditemukan hasil tuberkulosis pada pemeriksaan langsung atau biakan Identifikasi Mycobacterium tuberculosis pada karakteristik biakan
6
Tabel 1.Obat antituberkulosis yang biasa dipakai dan dosisnyaNama obat Dosis harian
(mg/Kg BB/hari)Dosis maksimal (mg per hari)
Efek samping
Isoniazid 5 – 15* 300 Hepatiis, neurit is perifer,
hipersensitivitas
Rifampisin** 10 – 20 600 Gastrointestinal, hepatitis,
peningkatan enzim hati, cairan tubuh oranye kemerahan
Pirazinamid 15 – 30 2000 Toksitas hati, artralgia,
gastrointestinal
Etambutol 15 – 20 1250 Neuritis optik, ketajaman mata berkurang, buta warna merah –
hijau
Streptomisin 15 – 40 1000 Ototoksik, nefrotoksik
**Rifampisin tidak boleh diracik dalam satu puyer dengan OAT lain, bioavailabilitas terganggu