Upload
anonymous-iltuvfwrm
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 preskas bph
1/26
PRESENTASI KASUS
HIPERPLASIA PROSTAT JINAK
( BENIGN PROSTATE HYPERPLASIA, BPH)
Disusun Oleh:
Dewi Andini Putri
! "#$%
N'r'su er
dr* +h'idir, S-U
.ODUL PRAKTIK KLINIK IL.U BEDAH DAN ATLS
/AKULTAS KEDOKTERAN UNI0ERSITAS INDONESIA
JAKARTA
1 %1
SURAT PERN2ATAAN
8/17/2019 preskas bph
2/26
Saya yang bertanda tangan di bawah ini dengan sebenarnya menyatakan bahwa makalah
presentasi kasus ini saya susun tanpa tindakan plagiarisme sesuai dengan peraturan yang
berlaku di Universitas Indonesia.
Jika di kemudian hari ternyata saya melakukan tindakan plagiarisme, saya akan bertanggung
jawab sepenuhnya dan menerima sanksi yang dijatuhkan oleh Universitas Indonesia kepada
saya.
Jakarta, Desember 20 2
Dewi !ndini "utri
BAB I
PENDAHULUAN
2
8/17/2019 preskas bph
3/26
#iperplasia prostat jinak $b enign prostatic hyperplasia, %"#& merupakan kondisi yang sangat
berkaitan dengan usia. 'alaupun si(atnya tidak mengan)am jiwa, mani(estasi klinis yang
timbul sebagai gejala salurah kemih bawah $ lower urinary tract symptoms , *U+S& dapat
mengurangi kualitas hidup pasien. 2
*U+S yang bermasalah dapat terjadi hingga 0- dari pria berumur di atas / tahun. Di
!merika, hasil survey lmstead 1ounty, dengan sampel a)ak pria aukasia berumur 30
hingga 45 tahun, menunjukkan bahwa gejala sedang6berat dapat terjadi pada - pria
berumur 30635 tahun dan pada 27- pria berumur di atas 40 tahun. Studi multisenter di
beberapa negara di !sia menunjukkan presentase terkait umur dari pria dengan gejala sedang
hingga berat lebih tinggi daripada di !merika. /, "revalensi meningkat dari 7- untuk pria
umur 30an hingga /0- pada pria berumur 40an./
8akalah presentasi kasus ini akan membahas tentang seorang pasien dengan %"#. Dengan
besarnya angka prevalensi %"# di !sia, presentasi kasus ini diharapkan dapat memberikan
gambaran mengenai gejala klinis, )ara diagnosis, serta penatalaksanaan yang tepat pada
penderita %"#.
BAB II
ILUSTRASI KASUS
3
8/17/2019 preskas bph
4/26
%*%* Identit's P'sien
9ama : +n. 'ashington +ampubolon
Umur : 4 tahun
+anggal lahir : Desember 53
Jenis kelamin : *aki6laki
!gama : risten "rotestan
!lamat : Jalan !k)aya II %lok ! 9omor 4, +anjung "uri,
Sintang, alimantan %arat
Status perkawinan : 8enikah
"endidikan : +amat S8U
"ekerjaan : "ensiunanSuku : alimantan
"embiayaan : !skes Sosial
+elepon;#" : 07 2/45347
9o. rekam medik : 4267 6/
+anggal masuk : 2 9ovember 20 2
8/17/2019 preskas bph
5/26
instrumentasi saluran kemih yaitu saat operasi tumor kandung kemih $+U
8/17/2019 preskas bph
6/26
+anda Aital
+D : 20;40 mm#g
9adi : 70 kali;menit, regular, isi )ukup
Suhu : ,/ o1
9a(as : kali;menit
ulit : sawo matang, turgor baik
epala : normose(al, de(ormitas tidak ada
8/17/2019 preskas bph
7/26
Inspeksi : simetris statis dan dinamis
"alpasi : vo)al (remitus kedua lapang paru sama kuat
"erkusi : sonor pada lapang paru kiri dan kanan
!uskultasi : lapang paru kiri dan kanan vesikuler, rhonki dan wheezing tidak ada
Bkstremitas : akral hangat, edema tidak ada, capillary refill time C 2 detik
St'tus Ur7l75i :
6 +idak ada nyeri ketok pada sudut kosto(renikus kanan dan kiri, suprasim(isis, dan
genitalia.Suprasim(isis buli kesan kosong
6 +estis kiri dan kana tidak ada kelainan.6 1olok dubur : (istula tidak ada, (isura tidak ada, tonus s(ingter ani baik, ampula
rekti paten, permukaan mukosa li)in, nyeri tidak ada, prostat teraba membesar, pole
atas prostat tidak teraba, permukaan prostat rata kiri dan kanan, konsistensi kenyal
prostat kiri dan kanan, tidak ada nodul, tidak ada nyeri tekan, re(leks bulbokavernosus
baik,
;
Intern'ti7n'l Pr7st'te S3 -t7 S
8/17/2019 preskas bph
8/26
kurang dari " 'am setelah selesaiberkemih!
#. Selama sebulan terakhirseberapa sering andamendapatkan bah&a ken inganda terputus putus!
0 1 " # $ 5 #
$. Selama sebulan terakhirseberapa sering andamendapatkan bah&a anda sulitmenahan ken ing!
0 1 " # $ 5 $
5. Selama sebulan terakhirseberapa sering pan aran ken inganda lemah!
0 1 " # $ 5 #
. Selama sebulan terakhir
seberapa sering anda harusmengedan untuk mulai berkemih!
0 1 " # $ 5 "
*. Selama sebulan terakhirseberapa sering anda harusbangun untuk berkemih se'akmulai tidur pada malam harihingga bangun di pagi hari!
Tidakada
0
1 kali
1
" kali
"
# kali
#
$ kali
$
+ 5kali
5
$
S47r IPSS T7t'l = 1
Senangsekali
Senang,ada
umumn-apuas
ampuranantara puas
dan tidak
,adaumumn-atidak puas
Tidakbahagia
/uruksekali
Seandain-a anda harusmenghabiskan sisa hidup dengan
ungsi berkemih seperti saat inibagaimana perasaan anda!
0 1 " # $ 5
S47r >OL ( Quality of Life) = &
.ADSEN S
8/17/2019 preskas bph
9/26
0"
tidak-a menge'an
Hesitan -
0"
#. 3ika terasa akan ken ing apakah segera ataukan harusmenunggu lama dulu baru air ken ing keluar!sesudah di 4 . langsung dapat keluarharus menunggu dulu baru air ken ing keluar
ntermiten -0#
$. 2pakah aliran ken ing keluar sekaligus atau terputus putus!sekaligusterputus putus
/ladder 6mpt-ing01"#
$
5. Sesudah selesai ken ing apakah merasa lampias7tuntas!lampiaskadang kadang kurang lampiasselalu tidak lampiaspernah sekali dipasang atheter baru dapat ken ing kembalisudah lebih dari satu kali dipasang atheter baru dapat ken ingbiasa lagi
n ontinen e0""
. ,ernah mengalami ke ing tidak terasa seperti ngompol!tidak pernah sama sekali-a pernah seperti ngompolsesudah selesai ken ing tak terasa air ken ing keluar lagi
8rge
0
1""
*. 8ntuk pergi ke tempat ke ing saat sudah ingin ken ingapakah!tidak pernah sangat terburu buru -akin dapat ditahanharus buru buru rasan-a sukar ditahan lagikadang air ken ing keburu keluar sebelum sampai di 4selalu air ken ing keluar dulu sebelum siap di 4
9o turia01"#
:. /erapa kali bapak terbangun malam hari untuk pergi ken ing!tak pernah atau kadang kadang sa'a sekali semalamsampi dua kali semalam terbanguntiga atau bahkan empat kali semalamlebih dari empat kali terbangun malam untuk ken ing di 4
;iuria01"#
8/17/2019 preskas bph
10/26
%*#*1* R7nt5en
Th7r'C
Pr73e4siAP
In(iltrat
tidak ada,
cardio
thoracic
ratio
$1+
8/17/2019 preskas bph
11/26
%*#*&* Ele4tr74'rdi75r'?i (EK9)
8/17/2019 preskas bph
12/26
+!US :
8/17/2019 preskas bph
13/26
men)apai 0 hingga kali dalam semalam. "asien merasa aliran ken)ing mejadi
lebih lambat, kadang terputus6putus, sehingga pasien harus mengedan saat ken)ing.
%ila keinginan untuk ken)ing datang, pasien merasa kesulitan untuk menahannya,
hingga pernah saat ditahan terlalu lama akhirnya ken)ing menetes keluar dengan
sendirinya.Dari pemeriksaan )olok dubur prostat teraba membesar simetris, pole atas prostat
tidak teraba, tidak ada nodul. Skor I"SS pasien 20, skor G * $Guality o( *i(e&pasien
. Dari pemeriksaan uro(lowmetri didapat hasil voiding time 2 detik, (low time 2
detik, time to maH (low detik, maH (low rate $G6maH& 4./ ml;detik, average (low
rate $G6ave& .5 ml;detik, dan voided volme 7 ml.Dari pemeriksaan laboratorium didapat hasil "S! 5,04 ng;ml. Dari pemeriksaan
+!US terukur hasil rest urine 34 ml, dari pemeriksaan +
8/17/2019 preskas bph
14/26
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Pe es'r'n Pr7st't Jin'4 ( Beni n P!o"tate Hy#e!#la"ia, BPH)&*%*%* An't7 i
elenjar prostat dan vesika seminalis merupakan bagian dari sistem reproduksi pria.
"rostat ber(ungsi untuk membentuk komposisi semen. "ada orgasme, otot prostat
berkontraksi dan membenatu dorongan ejakulasi keluar dari penis. Struktur prostat
mengelilingi uretra proksimal, yang disebut juga uretra pars prostatika. 8)9eal membagi
kelenjar prostat menjadi tiga bagian oleh 8)9eal, yaitu @ona sentral, peri(er, dan transisional.
Lona transisional $/6 0- volume prostat normal& ini merupakan bagian dari prostat yang
membesar pada hiperplasia prostat jinak, sedangkan sebagian besar kanker prostat
berkembang dari @ona peri(er $4/- volume prostat normal&. 4,7,5
9A.BAR %* Pen' -'n5 Pr7st't N7r 'l %
"rostat adalah berbentuk seperti buahkemiri dengan ukuran kira6kira 3 H H 2,/ )m
dan beratnya kurang lebih 20 gram pada keadaan normal. Se)ara histopatologik kelenjar
prostat terdiri atas komponen kelenjar dan stroma. omponen stroma ini terdiriatas otot
14
8/17/2019 preskas bph
15/26
polos, (ibroblast, pembuluh darah, sara(, dan jaringan penyanggah yanglain."rostat
menghasilkan suatu )airan yang merupakan salah satu komponendari )airan ejakulat. 1airan
ini dialirkan melalui duktus sekretorius dan bermuaradi uretra posterior untuk kemudian
dikeluarkan bersama )airan semen yang lain pada saat ejakulasi. Aolume )airan prostat
merupakan M 2/- dari seluruhvolume ejakulat."rostat mendapatkan inervasi otonomik
simpatik dan parasimpatik dari pleksus prostatikus. "leksus prostatikus $pleksus pelvikus&
menerima masukan serabut parasimpatik dari korda spinalis S 263 dan simpatik dari
nervushipogastrikus $ + 0 ? * 2&. Stimulasi parasimpatik meningkatkan sekresi kelenjar
pada epitel prostat, sedangkan rangsangan simpatik menyebabkan pengeluaran)airan prostat
ke dalam uretra posterior, seperti pada saat ejakulasi. Sistemsimpatik memberikan inervasi
pada otot polos prostat, kapsula prostat, dan leher buli ? buli. Di tempat ? tempat itu banyak
terdapat reseptor adrenergik ? N.
8/17/2019 preskas bph
16/26
yang mati. emudian oleh sebab tertentu seperti usia, gangguan keseimbangan
hormon, atau (aktor pen)etus lainnya, stem cell berproli(erasi lebih )epat sehingga sel
yang tumbuh lebih banyak daripada sel yang mati, akibatnya terjadilah hiperplasi
kelenjar periuretral.2. +eori Reawakening , dikemukakan oleh 8)9eal, menyatakan bahwa jaringan
periuretral kembali berkembang seperti pada tingkat embriologik sehingga tumbuh
lebih )epat dari jaringan sekitarnya.. +eori yang dikemukakan 8)1onnel menyatakan bahwa hiperplasi kelenjar periuretral
disebabkan oleh ketidakseimbangan testosteron dengan estrogen. +estosteron bebas,
yaitu testosteron yang tidak terikat protein dalam bentuk Serum %inding #ormone,
akan dihidrolisis oleh en@im /6al(a reduktase menjadi dihidrotestosteron $D#+&.
emudian D#+ akan berikatan dengan reseptor di sel6sel prostat dan mengakibatkan proli(erasi sel.Seiring bertambahnya usia produksi testosteron akan berkurang dan terjadi konversi
testosteron menjadi estrogen pada jaringan adiposa oleh en@im aromatase, estrogen
lalu akan mengakibatkan hiperplasi stroma prostat.
9A.BAR 1* S4e ' Pe es'r'n Pr7st't Jin'4
&*%*&* P't7?isi7l75i"ada penderita %"#, akan terjadi resistensi uretra daerah prostat, tonus trigonum,
leher vesika, dan kekuatan kontraksi otot detrusor. +rigonum, leher vesika, dan otot detrusor
dipersara(i oleh sistem simpatis, sedangkan trigonum oleh parasimpatis. Saat terjadi %"#
akan terjadi peningkatan resistensi di daerah prostat dan leher vesika. emudian otot detrusor
16
8/17/2019 preskas bph
17/26
akan berkontraksi lebih kuat sebagai kompensasinya. ontraksi detrusor yang terus6menerus
akan mengakibatkan penebalan dan penonjolan serat detrusor ke dalam buli6buli yang disebut
pula trabekulasi, bentuknya serupa balok6balok. 8ukosa vesika dapat menerobos antara serat
detrusor sehingga membentuk sakula dan bila semakin membesar disebut divertikel. Detrusor
yang terus6menerus mengkompensasi pada suatu saat akan jatuh pada (ase dekompensasi
dimana otot detrusor tidak mampu berkontraksi lagi dan terjadi retesi urin total.
8/17/2019 preskas bph
18/26
oleh pengosongan yang tidak sempurna saat miksi atau rangsangan pada vesika oleh %"#
sehingga vesika sering berkontraksi meskipun belum terisi penuh.
T' el %* 9e6'l' 7 stru4ti? d'n irit'ti? -'d' BPH %
O stru4ti? Irit'ti? 8enunggu pada permulaan miksi $ hesitancy" "eningkatan (rekuensi miksi $ fre#uency &8iksi terputus $ intermittency & "eningkatan (rekuensi miksi malam hari
$nocturia &Urin menetes pada akhir miksi $ terminaldribbling &
8iksi sulit ditahan $ urgency &
"an)aran miksi lemah 9yeri pada waktu miksi $ dysuria &
8/17/2019 preskas bph
19/26
bentuknya simetris, dan tidak terdapat nodul. Sedangkan pada adenokarsinoma prostat
konsistensinya keras, bentuk asimetris, dan terdapat nodul.
"emeriksaan laboratorium dilakukan untuk mendeteksi adanya komplikasi atau (aktor
komorbid pada penderita seperti in(eksi, penurunan (ungsi ginjal, batu saluran kemih, dan
diabetes mellitus. "emeriksaan darah terdiri dari darah peri(er lengkap, elektrollit, "S!,
ureum, kreatinin, dan kadar glukosa. "emeriksaan urin terdiri dari urinalisis, biakan, dan tes
sensitivitas antibiotik.
"emeriksaan pen)itraan yang dilakukan pada %"# terutama ultrasonogra(i $US=&
se)ara +rans !bdominal Ultrasound $+!US& atau +rans
8/17/2019 preskas bph
20/26
&*%* * Di'5n7sis B'ndin5
"roses miksi bergantung pada kekuatan otot detrusor, elastisitas leher vesika, dan
resistensi uretra. leh karena itu kesulitan miksi dapat disebabkan oleh kelemahan detrusor,
kekakuan leher vesika, dan resistensi uretra.
Selain pada %"#, keluhan *U+S dijumpai pula pada striktur uretra, kontraktur leher
vesika, batu buli6buli ke)il, karsinoma prostat, atau kelemahan detrusor, misalnya pada
penderita asma kronik yang menggunakan obat6obat parasimpatolitik. Sedang bila hanya
gejala6gejala iritati( yang menyolok, lebih sering ditemukan apda penderita instabilitas
detrusor, karsinoma in situ vesika, in(eksi saluran kemih, prostatitis, batu ureter distal, atau
batu vesika ke)il. 5
&*%*!* T't'l'4s'n'&*%*!*%* 't
8/17/2019 preskas bph
21/26
bat ini menghambat kerja en@im / N reduktase sehingga testosteron tidak diubah
menjadi D#+, konsentrasi D#+ dalam prostat menurun, sehingga sintesis protein
terhambat. "erbaikan gejala baru mun)ul setelah bulan, dan e(ek sampingnya antara
lain melemahkan libido, dan menurunkan nilai "S!.6 "hytoterapi
bat dari tumbuhan herbal ini mengandung #ypoHis
8/17/2019 preskas bph
22/26
"ada %"# yang dibiarkan tanpa tatalaksana dapat menyebabkan komplikasi seperti
trabekulasi, yaitu penebalan serat6serat detrusor menyerupai balok akibat tekanan intravesikal
yang terus menerus tinggi akibat obstruksi. emudian dapat terjadi sakulasi, yaitu mukosa
vesika menerobos serat6serat detrusor, dan bila ukurannya membesar bisa menjadi divertikel.%atu vesika juga dapat terbentuk sebagai komplikasi akibat sisa urin yang menetap di
vesika urinaria. +ekanan vesika yang tinggi tadi apabila diteruskan ke struktur di atasnya
dapat menyebabkan hidroureter, hidrone(rosis, dan penurunan (ungsi ginjal.+ahap yang terakhir terjadi adalah keadaan dimana otot detrusor mengalami
dekompensasi sehingga vesika tidak dapat lagi berkontraksi untuk mengosongkan isinya
sehingga terjadi retensi urin total. Dan ketika besarnya tekanan vesika melebihi tekanan
obstruksi makadapat terjadi o!erflow incontinence) *
BAB I0
PE.BAHASAN
"asien pria, 4 tahun, datang dengan keluhan ken)ing mengedan sejak 20 tahun lalu.
en)ing terasa tidak lampias, ken)ing menjadi sering yaitu pada siang hari men)apai /
hingaa kali, pada malam hari terbangun lebih sering untuk ken)ing yaitu dapat men)apai 0
22
8/17/2019 preskas bph
23/26
hingga kali dalam semalam. "asien merasa aliran ken)ing menjadi lebih lambat, kadang
terputus6putus, sehingga pasien harus mengedan saat ken)ing.%ila keinginan untuk ken)ing datang, pasien merasa kesulitan untuk menahannya,
hingga pernah saat ditahan terlalu lama akhirnya ken)ing menetes keluar dengan sendirinya.
=ejala6gejala tersebut termasuk ke dalam *ower Urinary +ra)t Symptoms $*U+S&. *U+S
terdiri dari %"B $%enign prostate enlargement&, % $benign out(low obstru)tion&, dan %"
$benign prostatis obstru)tion&. etiganya merupakan istilah anatomik dan istilah (ungsi.
=ejala pada pasien yang termasuk gejala iritati( adalah bertambahnya (rekuensi ken)ing
$pada siang maupun malam hari&, rasa tergesa6gesa ingin ken)ing, dan ken)ing sulit ditahan.
Sedangkan yang termasuk gejala obstrukti( pada pasien ini adalah pan)aran ken)ing yang
melemah, rasa tidak lampias setelah ken)ing, mengedan, dan ken)ing terputus6putus.
emungkinan obstruksi mekanik yang diakibatkan oleh batu saluran kemih dan in(eksi dapat
disingkirkan. emungkinan striktur dapat diakibatkan oleh trauma, in(eksi, maupun
instrumentasi masih dapat dipikirkan karena pasien pernah menjalani operasi tumor buli
sebelumnya.
8/17/2019 preskas bph
24/26
Dari pemeriksaan +!US terukur hasil rest urine 34 ml, dari pemeriksaan +
8/17/2019 preskas bph
25/26
Resection Prostate $+U
8/17/2019 preskas bph
26/26
2. Donovan J*, ay #B, "eters +J, !brama ", 1oast J, 8atos6>erreira !, *, *ee 1, #su +1, dela 1ru@