Preventife maintenance Drag Chain

5/8/2018 Preventife maintenance Drag Chain - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/preventife-maintenance-drag-chain 1/24

PERAWATAN DAN PERBAIKAN DRAG CHAIN

(Alat Transport Clinker )

Di Indarung II/III PT. Semen Padang

JURUSAN TEKNIK MESINPOLITEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS

2011

Disusun Oleh :Nofri Chaililul Rahmad Ihsan

07 071 010



Latar Belakang :

Pentingnya peranan Drag Chain dalam proses

produksi semen, sebagai alat transport clinker

(gumpalan/butiran kecil yang bersuhu tinggi) untuk

di proses selanjutnya di cement mill.

Mengetahui cara melakukan perawatan danperbaikan pada drag chain.



Tujuan :

Tujuan umum dari penulisan ini adalah untuk memenuhisalah satu syarat kelulusan program diploma III di PoliteknikUniversitas Andalas Padang khususnya jurusan Teknik Mesinserta untuk mengembangkan ilmu yang telah didapat secara

teori maupun praktek selama mengikuti kegiatanperkuliahan di Politeknik Universitas Andalas.

Adapun tujuan khusus yang ingin penulis capai adalah untuk

mengerti dan juga memahami proses perawatan danperbaikan pada drag chain serta dapat menganalisa denganmembandingkan proses perawatan yang dilakukan terhadapdrag chain dengan manajemen perawatan yang ada.



Batasan Masalah :

Dalam tugas akhir ini penulis membatasi masalah

pada perawatan dan perbaikan drag chain di

cement mill indarung II/III PT. Semen Padang.



Pengenalan Drag ChainDalam proses pembuatan semen ada tiga tahap utama, yaitu proses

penggilingan awal (raw mix), proses pembakaran clinker (kiln),dan proses

penggilingan akhir clinker (cement mill), ketiga tahap utama dalam proses

pembuatan semen ini dilakukan di tempat yang berbeda,dan dalam proses ini

digunakan alat transport material sebagai penghubung dari masing-masing

tempat berlangsungnya proses menuju ke proses selanjutnya.

Drag chain ini merupakan penghubung dari proses pembakaran clinker dari

kiln menuju proses penggilingan akhir di cement mill. Drag chain berfungsi

untuk memindahkan clinker yang merupakan hasil proses pembakaran di kiln

untuk di proses selanjutnya.



Drag chain biasanya beroperasi selama 8 jam sehari dalam pelaksanaan

proses produksi, namun pada waktu dan keadaan-keadaan tertentu drag

chain dapat beroperasi non-stop 24 jam sehari untuk memenuhi target

produksi yang ingin di capai perusahaan.

Prinsip kerja dari drag chain adalah dengan menyeret meterial

menggunakan untaian yang berupa rantai, diatas pelat atau bottom

dengan kecepatan konstan menuju keluaran



Drag Chain



Komponen Drag Chain



Keterangan Gambar

00. motor

01. coupling 02. gear box

03. beerings for chain wheel shaft

04. chain wheel

05. ekspansion joint 06. chain string

07. supporting plate

08. side guide09. idler

10. bearing for idler

11. tension roller

12. tension screw13. bearing for tension roller



Perawatan Dan Perbaikan Pada Drag Chain

Perawatan yang dilakukan pada drag chain adalah Preventive

maintenance (perawatan pencegahan), dimana proses perawatan

dilakukan dalam periode waktu tertentu, seperti harian, mingguan,

bulanan, dan tahunan.

Perawatan pencegahan yang di lakukan pada drag chain ini meliputi

kegiatan :

a. Pembersihan (cleaning )b. Pelumasan (lubrication)

c. Pemeriksaan dan penyetelan (small repair )

d. Pemeriksaan kondisi (inspection)



Adapun komponen-komponenyang harus dilumasi pada drag

chain adalah :

a. Bantalan pada chain wheel shaft

b. Bantalan pada Tension roller c. Bantalan pada idlers

Pelumasan (lubrication)



1

1. Bantalan Idlers



1

1. Bantalan Pada Chain Wheel Shaft



Area Sekitar Drag Chain Yang Harus Dibersihkan

Pembersihan (cleaning )



1

1.Por os Tension Roller

2.Bearing for idler

2



Pemeriksaan dan Penyetelan ( Small repair )

Adapun k om ponen yang harus diperiksa dan di setel

adalah :

a. Tension Screw

b. Expansion joint

c. Gigi-gigi pada chain wheel

d. idler dan tension roller



1

1. Tension Screw



Pemeriksaan Kondisi (inspection)

a.Bantalan pada chain wheel shaft , bantalan idler ,

dan bantalan tension roller

b. Chain wheel

c. Chain string

d. Supporting plates dan side guide

e. Idler dan Tension roller



Permasalahan / Kerusakan Pada Drag chain

1. Temperatur bantalan tinggi

2. Rantai berjalan miring

3. Putusnya rantai

4. Gangguan pada pengoperasian

5. Baut yang rusak

6. Kebocoran pada housing

7. Kendornya tension screw



Pembahasan Pelaksanaan Preventive Maintenance

1. Pelumasan

Apabila kegiatan pelumasan tidak dilaksanakan sesuai dengan jadwal pemeliharaan atau

terabaikan maka berkemungkinan untuk menyebabkan kerusakan pada :

a. Gear box c. Bantalan pada Tension roller

b. Bantalan pada chain wheel shaft d. Bantalan pada idlers

2. PenyetelanApabila kegiatan penyetelan ini terabaikan atau tidak terlaksana dengan benar maka hal ini

berkemungkinan untuk mengakibatkan :

a. K endornya tension screw sehingga rantai tidak tegang dan menggangu kerja drag chain.

3. Pemeriksaan

K egiatan pemeriksaan merupakan kegiatan yang penting dalam perawatan drag chain,

sehingga apabila kegiatan ini terabaikan dan tidak dilaksanakan dengan baik, maka

berkemungkinan untuk menyebabkan :

a. Menum puknya material didalam housing, sehingga rantai berjalan miring.

b. Adanya baut-baut yang rusak,atau longgar .

c. Masuknya benda asing kedalam housing, dan mengakibatkan kebocoran.



Usulan Preventive Maintenance

Komponen Drag chain

AktivitasPM

Keterangan

1 2 3 4 5 6

Gear box ¥ ¥

Coupling¥ ¥

Drive¥ ¥

Bearing f or idlers ¥ ¥

Idler ¥ ¥ ¥

Tension screw¥ ¥

Bolt¥

Tabel Usulan Check list Perawatan (harian) Terhadap Drag chain



Tabel Usulan Check list Perawatan (mingguan) Terhadap Drag chain

Komponen Drag chain

Aktivitas PM

Keterangan

1 2 3 4 5 6

Chain wheel¥

Chain strand¥

Coupling¥

Drive¥

Gear box¥ ¥

Idler ¥ ¥

Take up pulley¥ ¥ ¥



� Sistim perawatan yang diterapkan terhadap drag chain ini adalah

Preventive maintenance.

� K egiatan preventive maintenance terhadap drag chain ini meliputi :

pem bersihan, pelumasan, pemeriksaaan dan penyetelan.

� Drag chain mengangkut material berupa granular (butiran-butiran

kecil) bersuhu tinggi yaitu clinker.

� K egiatan preventive maintenane yang di lakukan sesuai dengan

jadwal pemeliharaan terhadap drag chain cukup baik dan sesuaidengan manajemen perawatan, namun perlu ditam bahkan check list

harian dan mingguan untuk mem per mudah teknisi dalam memonitor

pr oses perawatan alat.

Kesimpulan



Terima kasih

Documents

Preventife maintenance Drag Chain