28
PRINSIP DAN DASAR- PRINSIP DAN DASAR- DASAR DISAIN WEB DASAR DISAIN WEB I WAYAN ORDIYASA, S.KOM, M.T.

PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

  • Upload
    orinda

  • View
    82

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB. Materi 8. I WAYAN ORDIYASA, S.KOM, M.T. Ciri Disainer Berbakat. Selalu tertarik pada disain dan Grafik Latihan Ketajaman Mata Belajar Program Aplikasi Komputer untuk Aplikasi Pengolah Grafik Konsisten terus belajar dan mencoba. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

PRINSIP DAN DASAR-PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEBDASAR DISAIN WEB

I WAYAN ORDIYASA, S.KOM, M.T.

Page 2: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

Ciri Disainer BerbakatCiri Disainer Berbakat

Selalu tertarik pada disain dan GrafikLatihan Ketajaman MataBelajar Program Aplikasi Komputer

untuk Aplikasi Pengolah GrafikKonsisten terus belajar dan mencoba

Page 3: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

Kualifikasi Disainer HandalKualifikasi Disainer Handal

Pandangan atau Visi: Kemampuan dan menemukan ide atau gagasan kemudian mengolahnya dalam pikiran dan ide

Imajinasi atau daya khayal: Kemampuan untuk menggunakan ide yang didapat secara efektif, yaitu dengan membawa inti dari ide tersebut agar bisa diterapkan kreatifitas menjadi salah satu elemen penting.

Keputusan atau ketepatan memilih: Kemampuan untuk menentukan nilai dari ide tersebut dan menerapkannya dengan benar.

Page 4: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

Dasar Disain yang baik mencakupDasar Disain yang baik mencakup

Tata letak (layout) yang rapiPewarnaan yang baikBentuk yang menarikTipografi yang menarikYang pang penting aksesnya cepat

Page 5: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

WarnaWarna

Warna adalah sebuah sensitivitas yang berhubungan dengan indra kita, seperti halnya rasa dan bau.

Warna biasanya dipakai untuk menampilkan arti dari aktivitas kehidupan sehari-hari

Warna dapat menimbulkan kesan pertama pada pengunjung ketika menjelajahi sesuah situs web.

Page 6: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

Aspek Psikologis WarnaAspek Psikologis Warna

Semua warna mempunyai emosi yang melekat padanya

Emosi ini bisa ditimbulkan dengan memperhatikan keserasian warna dengan cara yang benar.

Makna warna tidak selalu menunjuk pada masalah pribadi.

Page 7: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

MaknaMakna yang terkandung pada Warna yang terkandung pada WarnaWarna Makna Positif Makna Negatif

Merah Kekuatan Energi, tenaga, hasrat, cinta. Dengan sedikit memberi warna merah menimbulkan gairah, membangkitkan semangat dan mendorong keinginan

Bahaya, perang, kekejaman, kekerasan, api darah. Terlalu banyak warna merah bisa disangka terlalu agresif

Merah Muda

Kewanitaan (Feminim), Keremajaan (masa muda) Naif, Kelemahan , kekurangan

Orange Kehangatan, bersemangat, ceria, keseimbangan, musim gugur, menimbulkan getaran. Saat ini merupakan warna yang sedang digemari/disukai untuk situs web.

Meminta dan mencari perhatian

Kuning Sinar matahari, emas, kekayaan, keberuntungan, kehidupan

Tidak jujur, pengecut, cemburu, iri hati, dengki

Hijau Alam, lingkungan, hidup, pertumbuhan, stabil, santai, kesuburan, harapan.

Kecemburuan, nasib buruk, iri hati, dengki.

Biru Kepercayaan, kesetiaan, ketenangan, kedamaian, ketulusan, kesejukan, air, awan, harmoni, kebersihan, konservatif, percaya diri, penyembuhan. Aman dipakai disain

Kesedihan, kedinginan, depresi, penurunan vitalitas.

Page 8: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

Makna yang terkandung pada WarnaMakna yang terkandung pada Warna (Lanjutan) (Lanjutan)

Warna Makna Positif Makna Negatif

Ungu Kebangsawanan, perubahan, spiritual

Kesombongan, keangkuhan, kejam, kasar, duka cita.

Coklat Tanah, bumi, netral, hangat, kemauan, perlindungan

Tumpul, kotor, membosankan

Abu-Abu

Modern, cerdas, bersih, kokoh, masa depan, intelektual

Umur tua, kesedihan, bosan

Putih Kesucian, kebersihan, kemurnian, kesederhanaan, damai, kebaikan, disiplin, perawan, perkawinan, musim dingin, musim salju.

Kematian (budaya timur), dingin, mandul, steril, klinik, hampa

Hitam Kekuatan, keanggunan, kemewahan, misteri, kecanggihan, kemakmuran, kepuasan,pengalaman, keras, kokoh, sangat kuat.

Kematian (budaya Barat), takut, setan, kesedihan, duka cita, marah, anonim, penyesalan.

Page 9: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

Warna Dalam Disain WebWarna Dalam Disain Web

Warna untuk penekanan, penegasan, penyorotan pada suatu topik tertentu dan dapat juga menuntun pengunjung untuk menuju pada tema atau link yang penting

Warna mengidentifikasikan tema (biasanya judul dan sub judul menggunakan warna yang sama)

Sebaiknya warna dapat membedakan antara suatu obyek dengan lainnya. Misalnya perbedaan warna grafik, baik grafik yang berbentuk blok atau bundaran.

Page 10: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

MENGENAL JENIS WARNAMENGENAL JENIS WARNA

WARNA PRIMER: Terdiri dari Merah, Kuning Buru.

Page 11: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

MENGENAL JENIS WARNA (LANJUTAN)MENGENAL JENIS WARNA (LANJUTAN)

Warna Sekunder: Dibuat dengan mengkombinasikan Warna-Warna Primer

Terdiri dari:Kuning + Merah = OrangeMerah + Biru = UnguBiru+ Kuning = Hijau

Page 12: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

MENGENAL JENIS WARNA (LANJUTAN)MENGENAL JENIS WARNA (LANJUTAN)

Warna Tersier: Adalah warna menengah, warna ini dibuat dengan mengkombinasikan warna primer dengan warna Perbatasan warna Sekunder:

Kuning Orange Orange Merah Merah Orange Biru Ungu Biru Hijau Kuning Hijau

Page 13: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

Metode Pemilihan WarnaMetode Pemilihan Warna

Keserasioan adalah: Keseimbangan Dinamis, karena jika sesuatu tidak serasi bisa membosankan, semrawut, berantakan dan kacau balau.

Metode Pemilihan Warna Beruntun: Dengan Memilih Warna yang berdekatan sehingga menghasilkan warna yang Lembut dan Serasi. Contoh: Kuning-Kuning Orange-Orange

Metode Pemilihan Warna Berlawanan: Dengan meilih warna-warna yang berlawanan (kontras) yang menghasilkan warna yang hidup(kontrasnya tinggi) Contoh: Biru dan Orange, Kuning dan Ungu

Metode Warna Segitiga: Dengan memilih warna yang posisinya Segitiga. Contoh: Merah-Kuning-Biru

Page 14: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

TIPOGRAFITIPOGRAFI

Aadalah Seni dalam huruf meliputi: Pemilihan Huruf, Penentuan Ukuran yang Tepat, dimana teks dapat diputus, spasi jarak, dan bagaimana teks dapat dibaca dengan mudah.

Untuk mengatasi dibrowser pemakai jika tidak tersedia jenis-jenis huruf yang sesuai dengan jenis kita gunakan kita sebaiknya memilih Jenis Huruf/Font Standar seperti: Times New Roman, Helvetica, Arial dan lain-lain

Page 15: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

PENGARUH JENIS HURUFPENGARUH JENIS HURUF SERIF: Jenis huruf yang pakai kaki dan ekor Contoh: Times New

Roman, Garamond, Paltino => Merupakan Jenis Huruf Tradisional SANS-SERIF: Diambil dari Bahasa prancis yang artinya tidak

mempunyai sans(kaki), Misalnya: Helvetica, Arial, Verdana dan Avant Grade

DEKORATIF: Jenis huruf yang mempunyai disain yang rumit , sesuatu yang baru membuka sesuatu yang baru.

SKRIP: Jenis huruf yang menyerupai tulisan tangan. Jenis huruf ini juga sering disebut kursif. Pemakaiannya sama dengan dekoratif. Jangan terlalu banyak.

MONOSPACE: Jenis huruf yang mempunyai jarak dan lebar yang sama pada setiap huruf, misalnya Courir atau huruf seperti mesin tik. Biasanya digunakan untuk menulis kode bagi programmer.

Page 16: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

Penggunaan Huruf dalam Disain WebPenggunaan Huruf dalam Disain Web

Buatlah kontras yang tinggi antar teks dengan latar belakang (Background) atau antara teks dengan gambar

Pilihlah jenis huruf yang mudah dibaca, biasanya jenis serif dan sanserif

Kadang-kadang jenis huruf sans-serif lebih mudah dibaca daripada serif ketika karakter yang digunakan berukuran kecil

Atur Leading dan Kerning. Leading adalah spasi antara dua baris teks, sedangkan kerning adalah jarak spasi antara huruf.

Gunakan semua huruf standar yang ada pada semua komputer atau browser, seperti Times New Roman, Helvetica, Arial dan Verdana.

Page 17: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

Petunjuk Pemilihan HurufPetunjuk Pemilihan Huruf Secara formal, pasangkanlah jenis huruf Serif

untuk isi halaman dan sans-serif untuk judul. Apabila menggunakan beberapa jenis huruf dalam

halaman biasanya jenis huruf dekoratif atau skrip digunakan untuk judul dan serif atau sans-serif untuk isi halaman, ini lebih bervariasi.

Usahakan jangan lebih dari 12 kalimat dalam satu baris karena mempersulit pembacaan, kadang-kadang menjadi terulang-ulang dan sulit untuk membaca baris berikutnya.

Page 18: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

Petunjuk Pemilihan Huruf (lanjutan)Petunjuk Pemilihan Huruf (lanjutan)

Hindari pemakaian kombinasi dua jenis huruf yang sangat mirip, misalnya dua jenis huruf san-serif (Times New Roman dikombinasikan dengan Garemound). Atau dua jenis huruf skrip(Brush Script dengan Larissa). Kombinasi tersebut menghasilkan kontras yang rendah, ini menyebabkan ketidakserasian dan ketidakcocokan dalam pandangan.

Batasi pemakaian jenis huruf dalam satu halaman, jangan sampai melebihi tiga atau empat jenis huruf.

Hindari Penggunakaan Slider (Penggulung halaman) lebih dari sekali. Apabila banyak artikel yang ingin ditampilkan, buatlah link ke halaman lain.

Page 19: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

Petunjuk Pemilihan Huruf (lanjutan)Petunjuk Pemilihan Huruf (lanjutan)

Ukuran huruf yang baik untuk isi halaman 10-14 point dan Judul adalah 14-30 point.

Berikan Ketebalan dan huruf besar(kapital) pada teks untuk judul, ini untuk membedakan dengan isis halaman.

Hindari pemakaian huruf besar terlalu banyak karena akan memperlambat kecepatan membaca dan membosankan ruang, pakaialah untuk menandai teks yang sangat penting saja

Hindari pemakaian huruf monospace untuk isi halaman, karena jenis huruf ini kalau banyak memerlukan perhatian yang banyak pula untuk membacanya, ini bisa mengalihkan pesan yang ingin disampaikan dan bisa membingungkan juga.

Page 20: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

BentukBentuk

Penggunaan bentuk yang efektif akan memberikan motivasi, inspirasi dan tantangan kepada pengunjung, walaupun ini terjadi tanpa disadari.

Bentuk-bentuk dasar meliputi: Lingkaran, Persegi/Kotak, daan segitiga.

Biasanya bentuk dikombinasikan dengan bentuk laian untuk memberikan kesan yang kuat pada pengunjung. Misalnya dikombinasikan dengasn persegi menghasilkan kesan kehangatan dan keamanan.

Bentuk paling banyak diimplementasikan untuk membuat logi karena logo membentuk Brand.

Page 21: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

Pengaruh BentukPengaruh Bentuk

Lingkaran: Koneksi, komunitas, keseluruhan, ketahanan, pergerakan, keamanan, kehangatan, kenyamanan, sensual dan cinta – lebih cendrung feminim.

Kotak atau Persegi: Keteraturan, Logis, Keamanan, Kepadatan dan Berat.

Segitiga: Energi, kekuatan, keseimbangan, hukum, ilmu pasti, agama, kekuatan, agresi dan pergerakan yang dinamis- lebih cendrung maskulin.

Page 22: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

Layout (Tata Letak)Layout (Tata Letak)

Model Layout Top Index biasanya digunakan untuk menampilkan link yang banyak ke situs lain

Model Layout Bottom index biasanya diguanakan apabila halaman banyak berhubungan dengan topik tunggal

Model Layout Left index biasanya digunakan untuk layardengan resolusi yang lebar, sehingga mudah dalam peyediaan navigasi, tanpa menimbulkan kekacauan penyajian informasi pada halaman utama

Model Layout Split merupakan model yang banyak dipakai, karena terjaga keseimbangan dalam halaman.

Model Layout Alternating index biasanya digunakan untuk halamanyang banyak menampilkan grafik, foto dan produk yang disertai dengan teks berupa keterangan, harga, jumlah dan lain-lain

Page 23: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

MODEL TOP INDEXMODEL TOP INDEX

Model Top Index

Bannner atau iklan

Daftar Isi atau Navigasi

Body Content (Isi)

Informasi tambahan atau lain-lain

Page 24: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

MODEL BOTTOM INDEXMODEL BOTTOM INDEX

Model Top Index

Bannner/ Judul

Body Content (Isi)

Daftar Isi / Lain-Lain

Page 25: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

MODEL LEFT INDEXMODEL LEFT INDEX

Model Left Index

Daftar Isi

Bannner

Body Content (Isi)

Lain-Lain

Page 26: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

MODEL SPLIT INDEXMODEL SPLIT INDEX

Model Split Index

Daftar Isi

Banner

Daftar IsiBody atau

Content (Isi)

Lain-Lain

Page 27: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB

MODEL ALTERNATING INDEXMODEL ALTERNATING INDEX

Model Alternating Index

Text / Daftar Isi Gambar

Gambar Text / Daftar Isi

Lain-Lain

Page 28: PRINSIP DAN DASAR-DASAR DISAIN WEB