Upload
freebowo-freecoffeein
View
215
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
vina project
Citation preview
Definisi Prinsip Pareto (bahasa Inggris:The Pareto principle) (juga dikenal sebagai aturan 80-20) menyatakan bahwa untuk banyak kejadian, sekitar 80% daripada efeknya disebabkan oleh 20% dari penyebabnya. Prinsip ini diajukkan oleh pemikir manajemen bisnis Joseph M. Juran, yang menamakannya berdasarkan ekonom Italia Vilfredo Pareto (15 July 1848 19 August 1923), yang pada 1906 mengamati bahwa 80% dari pendapatan di Italia dimiliki oleh 20% dari jumlah populasi
Prinsip Pareto
Vital few and trivial many. Prinsip Pareto mengatakan bahwa 20% dari sesuatu itu selalu mendatangkan hasil 80%. Atau dengan kata lain, 80% hasil diperoleh dari 20% aktifitas, dan 20% dari hasil selalu diperoleh dari 80% aktifitas. Dalam artian trading, profit yang efektif itu datang hanya dari sebagian kecil (20%) aktifitas transaksi Anda.
Anda tidak harus mengadopsi angka prinsip ini secara persis, yang terpenting yang harus kita pahami adalah bahwa kebanyakan dari aktifitas trading biasanya hanya menyumbang sebagian kecil bagi pertumbuhan modal kita.
Sebagai contoh manajemen resiko, katakanlah sebuah metode memiliki probabilitas 60% kekalahan dan 40% kemenangan. Prinsip diatas dapat berjalan seperti ilustrasi dibawah;
10 Transaksi EUR/USD; setiap transaksi memiliki SL 50 poin dan TP 100. 6 dari transaksi tersebut terkena stoploss dan menghasilkan kerugian, 4 lainnya menghasilkan keuntungan. 6 Transaksi Loss x 50 poin (pips) x $10/poin =- $3,000 4 Transaksi Profit x 100 poin x $10/poin = +$4,000 Net Profit/ Loss = +$1,000Artinya bahwa dengan mengelola manajemen resiko trading Anda, metode yang buruk sekalipun masih dapat Anda manfaatkan untuk menghasilkan keuntungan.
Pengelolaan Risiko Mulai dari Risiko yang memiliki kemungkinan prediksikerugian terbesar (prinsip Pareto) Pilihan Strategi Pengelolaan: Dikontrol, supaya risiko-risiko tidak muncul, misal: SOP,Quality Control. Ditransfer kepada pihak lain, misal: konsumen, supplier danasuransi. Dibiayai sendiri, dibuat cadangan dana untuk membiayaijika risiko terjadi.Tips & Trik Menghadapi risiko Perlu difahami bahwa risiko tidak untuk menjadi penghambatuntuk maju. Risiko harus diambil sebagai konsekuensimenginginkan sesuatu yang lebih baik (keberhasilan). Identifikasi risiko apa yang berpotensi muncul dalam bisnis. Identifikasi seberapa sering risiko tersebut muncul. Identifikasi seberapa besar dampak dari risiko yang muncultersebut. Siapkan langkah-langkah mitigasi risiko hanya pada risiko yangdominan/prioritas.