7
PRINTER LASER Pengguna printer laser sejak pertama kali diperkenalkan terus berkembang, begitupun dengan teknologinya. Ramainya pasar ini membuat salah satu pemain perangkat printer laser, Minolta, mulai berpikir untuk ikut memproduksi printer laser. Tahun 1993, hadirlah produk Minolata ColorScript Laser 1000, yang bisa memproduksi dokumen berwarna dan dipasarkan dengan harga US $12,499. Barulah dipertengahan tahun 1995, Apple Computer mulai mengikuti jejak Minolta dalam memproduksi printer laser berwarna dengan menghadirkan Apple Laser Writer 12/600PS yang mampu mencetak dengan resolusi maksimum 600x600 dpi dan berbekal memori internal sebesar 2MB. Harga printer Apple ini juga dijual dengan harga yang lebih murah (US$7,000) dibandingkan dengan printer buatan Minolta. printer laser merupakan mesin pencetak menggunakan teknologi dioda cahaya untuk mendapatkan partikel-partikel kecil toner dari catridge ke kertas. alat ini lebih ekonomis dibandingkan dengan printer tinta. Printer Laser bekerja dengan melibatkan 7 langkah : 1. Pemrosesan Gambar Raster : Prosesor dalam pencetak mengubah data untuk dicetak dari format apapun yang ada, kebitmap halaman untuk di cetak - yang kemudian disimpan dalam memori gambar raster

Printer Laser

Embed Size (px)

Citation preview

PRINTER LASER

Pengguna printer laser sejak pertama kali diperkenalkan terus berkembang, begitupun dengan teknologinya. Ramainya pasar ini membuat salah satu pemain perangkat printer laser, Minolta, mulai berpikir untuk ikut memproduksi printer laser. Tahun 1993, hadirlah produk Minolata ColorScript Laser 1000, yang bisa memproduksi dokumen berwarna dan dipasarkan dengan harga US $12,499.Barulah dipertengahan tahun 1995, Apple Computer mulai mengikuti jejak Minolta dalam memproduksi printer laser berwarna dengan menghadirkan Apple Laser Writer 12/600PS yang mampu mencetak dengan resolusi maksimum 600x600 dpi dan berbekal memori internal sebesar 2MB. Harga printer Apple ini juga dijual dengan harga yang lebih murah (US$7,000) dibandingkan dengan printer buatan Minolta.printer laser merupakan mesin pencetak menggunakan teknologi dioda cahaya untuk mendapatkan partikel-partikel kecil toner dari catridge ke kertas. alat ini lebih ekonomis dibandingkan dengan printer tinta.Printer Laser bekerja dengan melibatkan 7 langkah :1. Pemrosesan Gambar Raster:Prosesor dalam pencetak mengubah data untuk dicetak dari format apapun yang ada, kebitmap halaman untuk di cetak - yang kemudian disimpan dalam memori gambar raster2. Pengisian: Sebuah muatan eletrostatik kemudian di proyeksikan ke drum fotosensitif berputar dalam pencetak.3. Penulisan :Sinar laser diarahkan pada cermin poligon berputar, yang mengalihkan sinar itu ke drum fotosensitif. Data yang dirasterisasi kini dibaca, dan digunakan untuk mengendalikan apakah laser menyala atau tidak, karena sinar itu menyapu drum - dimana ketika sinar laser mengenai drum muatannya dibalik, menciptakan gambaran listrik laten di permukaan.4. Perkembangan :Permukaan drum kemudian dipanjakan ke partikel toner bermuatan negatif, yang ditarik kedaerah dimana laser itu menulis gambaran listrik tersimpan. Toner itu akan diusir oleh muatan negatif daerah didrum dimana sinar laser tak mengenainya, dan kemudian menghilangkan muatan.5. Transfer :Drum sekarang diputar ke kertas, mengubah gambar dari drum ke kertas ( untuk membantu proses ini ada pemutar bermuatan positif dibelakang kertas, yang mendorong toner dari drum dan kertas ).6. Penggabungan :Kertas kemudian dilewatkan melalui penggabung, dimana pemutar itu menyiapkan panas dan tekanan untuk mengikat toner ke kertas.7. Pembersihan :Sebuah tangkai tak bermuatan listrik dan lampu penembak menghilangkan toner dan semua muatan tersisa di drum ( semua ini akan terjadi dalam 1 revolusi drum )Bagaimana Printer Laser Warna Bekerja?Teknologi yang dibenamkan dibalik printer (inkjet dan laser) selalu menarik untuk diikuti. Jika printer inkjet yang banyak dipakai dirumah dan dikantor kecil dibangun dari teknologi cairan, berbeda dengan printer laser yang menggunakan media tinta berupa bubuk, atau yang biasa dikenal dengan toner. Tidak peduli apakah sebuah printer laser memiliki fasilitas warna atau tidak, pada prinsipnya kedua perangkat ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu dengan memanfaatkan listrik statis.Inilah alasan utama mengapa printer laser harus menggunakan toner sebagai media tintanya. Minimal ada 6 komponen kunci yang dibutuhkan sebuah printer laser agar bisa bekerja, yaitu drum peka cahaya, fuser, lampu penetral, corona, unit laser, dan toner. Saat informasi dikirimkan dari PC (komputer), printer mengubahnya menjadi data khusus yang siap ditulis oleh unit laser ke permukaan drum peka cahaya. Muatan di permukaan drum yang tercahayai laser akan berubah dari elektron positif ke elektron negatif.Selanjutnya, drum akan berputar melewati bak toner dan menarik toner (muatan positif) sesuai pola yang ditulis oleh laser tadi. Saat melewati kertas dengan muatan negatif yang lebih kuat, toner yang semula berada di drum peka cahaya akan berpindah lagi ke permukaan kertas.Sisa muatan negatif pada drum peka elektron akan langsung dinetralkan oleh lampu penetral (corona) dan siap untuk ditulisi data berikutnya. Demikian seterusnya, sampai semua data tercetak dikertas. Bubuk toner yang menempel di permukaan kertas dilelehkan oleh fuser dengan suhu tinggi agar menyatu dengan serat kertas. Sehingga tidak mengherankan jika semua dokumen yang baru saja tercetak dari printer laser akan terasa panas jika disentuh. Konsep kerja serupa juga berlaku di printer laser warna. Cuma, jenis printer laser yang ini memiliki sejumlah drum peka cahaya, unit laser, lampu penetral, corona, dan toner lebih dari 1 buah, tergantung pada banyaknya warna yang didukung oleh printer tersebut.Awalnya Photoreceptor Drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya. (Bagian ini ada di dalam Toner Catrid).

Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, berupa satu garis horizontal pada satu waktu.Sinar laser menyorotkan cahaya pada Photoreceptor Drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic. Bagian permukaan drum yg terkena sinar laser yang berubah menjadi bermuatan negatif.

Setelah pola image lengkap, serbuk toner yang tersimpan di Toner hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (Magnetic Sleeve) . Toner yang bermuatan positif melekat pada area Photoreceptor Drum yang telah membentuk image electrostastik, yaitu bagian Photoreceptor Drum yg terkena sinar laser (muatan negative) (hukum alam positif akan mendekat pada negatif).Lembar kertas (dengan muatan negatif yang lebih kuat dari Photoreceptor Drum) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada Fuser.

Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin (Pembuangan).Fuser (Pemanas)Fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada printer.

Sedangkan bagian yg memancarkan sinar laser yg kita bahas di bagian atas adalah :Laser Scanner AssemblyLaser Scanner biasanya terdiri dari 3 unit bagian :1. Laser2. Cermin berputar3. LensaUnit laser menerima data gambar maupun text dari komputer, lalu data tersebut dipancarkan ke drum berupa titik-titik yang membentuk text atau gambar, bertahap secara horizontal pada drum.secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa Printer laser digunakan sebagai mesin pencetak file, baik suatu dokumen ataupun gambar. Sumber cahaya yang digunakan dalam alat ini adalah laser, dengan menggunakan teknologi cahaya laser, printer dapat bekerja lebih tepat, apabila pada printer yang tidak menggunakan laser sebagai sumber cahaya, hasil cetakannya langsung terbentuk dari tinta atau toner, maka pada printer laser ini, tulisan dibentuk oleh laser yang kemudian hasil bentukan dari laser tersebut ditandai dengan tinta yang memunculkan tulisan sebuah dokumen yang dicetak.