Upload
others
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROBLEMATIKA PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEGUGUS SD N NGAWEN 1
KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu
Ilmu Perpustakaan Pada Program Studi Ilmu Perpustakaan
Disusun Oleh :
Tri Elfa Rahma Dani
12140003
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN S1
FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2017
ii
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Tri Elfa Rahma Dani
NIM : 12140003
Program Studi : Ilmu Perpustakaan
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Problematika Pengolahan Koleksi
Perpustakaan Di Perpustakaan Sekolah Segugus SD N Ngawen 1 Kecamatan Ngawen
Kabupaten Gunungkidul” adalah hasil karya peneliti sendiri, bukan jiplakan dari
karya orang lain, kecuali pada bagian yang telah menjadi rujukan dan tercantum pada
daftar pustaka. Apabila dilain waktu ada penyimpangan dalam menyusun karya ini,
maka tanggungjawab ada pada peneliti.
Demikian surat ini dibuat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
iv
v
MOTO
“Belajar membaca bagaikan menyalakan api, setiap suku
kata yang dieja kan menjadi percik yang
menerangi”
-Victor Hugo-
If I don’t have to do it, I won’t.
If I have to do it, I’ll make it quick
-Oreki Houtarou-
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
vii
INTISARI
PROBLEMATIKA PENGOLAHAN KOLEKSI
DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEGUGUS SDN NGAWEN 1
KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Tri Elfa Rahma Dani
12140003
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pengolahan koleksi di
Perpustakaan Sekolah Segugus SDN Ngawen 1 Kecamatan Ngawen Kabupaten
Gunungkidul. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen
penelitian berupa pedoman wawancara yang disusun berdasarkan permasalahan pada
objek penelitian. Analisis data menggunakan metode reduksi data, selanjutnya data
diuji keabsahannya dengan uji credibility dan uji confirmability. Hasil dari penelitian
ini yaitu: (1) Dari enam perpustakaan, terdapat empat perpustakaan yang pengolahan
koleksinya sudah mencakup lima kegiatan berupa inventarisasi, klasifikasi,
katalogisasi, labeling, dan shelving, yaitu Perpustakaan SDN Ngawen I, Perpustakaan
Sekar Mekar SDN Ngawen II, SDN Ngawen IV, dan Perpustakaan Pustaka Ilmu
SDN Pagerjurang. Sedangkan dua lainnya yaitu, Perpustakaan SDN Ngawen III dan
Perpustakaan SDN Beji dalam pengolahan koleksinya belum mencakup lima kegiatan
pengolahan karena tidak terdapat kegiatan labeling. (2) Dari setiap perpustakaan
mengalami problematika yang berbeda-beda, namun secara garis besar problematika
yang dialami karena kurangnya ketelitian atau teledornya pegawai perpustakaan
ketika memasukan nomor inventarisasi. (3) Untuk mengatasi problema dalam
pengolahan koleksi dari setiap perpustakaan berbeda-beda caranya, namun secara
garis besar pegawai perpustakaan melakukan cek ulang dan lebih teliti ketika
melakukan pengolahan koleksi. Dari penelitian ini, saran yang dapat diberikan
berupa: Perlunya kehati-hatian dan ketelitian dan kesabaran ketika melakukan
pengolahan koleksi agar tidak terjadi kesalahan. Dan bagi perpustakaan yang belum
memiliki tenaga pustakawan sebaiknya segera mungkin untuk mencari tenaga
pustakawan agar menejemen perpustakaan berjalan baik.
Kata Kunci: Pengolahan, Koleksi, Problematika
viii
ABSTRACK
THE PROBLEMS OF THE PROCESSING OF THE COLLECTION
IN THE LIBRARY OF A GROUP OF SDN NGAWEN 1
NGAWEN SUB DISTRICTS GUNUNGKIDUL REGENCY
Tri Elfa Rahma Dani
12140003
The research purposed to find out the problem in processing of library collection in
the library of a group of SDN Ngawen 1, at Gunungkidul. This is a descriptive
qualitative research, the researcher used observation, interview, and documentation to
collect the data. The instrument of the research was a interview guide which arranged
based on the problem of research object. In this research the data was analyzed by
reduction data then the data was tested the validity by the credibility and
confirmability test. The result of the research were: (1) from six libraries, there were
four school libraries: SDN Ngawen I Library, Sekar Mekar Library of SDN Ngawen
II, Ngawen IV Library, and Pustaka Ilmu Library of SDN Pagerjurang which the
system of processing their collection had included five activities: recording,
classifying, cataloging, labeling, and shelving. The two other libraries SDN Ngawen
III and SDN Beji library had not included five activities, because there was no
labeling activity. (2) Every library had different problem, but on the head line the
problem was lack carefulness of the librarian in inputting the inventories number. (3)
To solve the problem there are many was to do, but on the big line the librarian must
recheck and be more careful in processing the library collection. From this research,
the researcher suggest that the need of carefulness, and patience in inputting and
processing the library collection in order to avoiding the mistakes. And for library
which have not had librarian it is better of hiring one to make the library runs well.
Keys: Processing, Collection, Problematic.
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan
hidayah inayah serta kasih dan sayang-NYA penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “Problematika Pengolahan Koleksi Perpustakaan: Studi Komparasi
Perpustakaan Sekolah Segugus SD N Ngawen I Kecamatan Ngawen Kabupaten
Gunungkidul”. Sholawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi dan Rosul
terakhir Muhammad SAW, kepada keluarganya,para sahabatnya, dan ummatnya
hingga akhir zaman, aamiin.
Penulis yakin bahwa skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik
tanpa rahmat Allah dan petunjuk-NYA. Bimbingan serta dorongan dari berbagai
pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung dan materil maupun spiritual.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima
kasih dan penghargan setinggi-tingginya kepada:
1. Prof. Dr. H. Alwan Khoiri M.A. selaku Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberi izin dan kepercayaan
kepada penulis dalam menulis skripsi ini.
2. Drs. Djazim Rohmadi M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan (S1)
Fkultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah
mmberi izin dan kepercayaan kepada penulis dalam menulis skripsi ini.
x
3. Dr. Anis Masruri, S.Ag S.IP. M.Si. selaku Dosen Penasehat Akademik dan
Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah banyak memberikan arahan serta
bimbingan selama diperkuliahan dan dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta staf Tata Usaha Program Studi Ilmu
Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan ilmu yang
bermanfaat selama perkuliahan.
5. Sukarni, M. Pd selaku Kepala SD N Ngawen I dan Lanjar Riyanto, SI. Pust
selaku pustakawan di Perpustakaan SD N Ngawen I yang telah banyak
membantu penulis dalam mengumpulkan data yang penulis butuhkan.
6. Sri Basuki, S. Pd. SD selaku Kepala SD N Ngawen II dan Lanjar Tri Sutrisno, A.
Ma. Pust selaku pustakawan di Perpustakaan Sekar Mekar SD N Ngawen II yang
telah banyak membantu penulis dalam mengumpulkan data yang penulis
butuhkan.
7. Drs. Alexander Muryadi, M. Pd selaku Kepala SD N Ngawen III yang telah
banyak membantu penulis dalam mengumpulkan data yang penulis butuhkan.
8. Mulyadi, S. Pd. SD selaku Kepala SD N Ngawen IV dan Mahruf Amali, S. Pdi
selaku Karyawan perpustakaan di Perpustakaan SD N Ngawen IV yang telah
banyak membantu penulis dalam mengumpulkan data yang penulis butuhkan.
9. Sri Samkusnati, S. Pd. SD selaku Kepala SD N Beji dan Sugiyarti S. Pd selaku
Karyawan Perpustakaan di Perpustakaan SD N Beji yang telah banyak
membantu penulis dalam mengumpulkan data yang penulis butuhkan.
xi
10. Tri Hartono, S. Pd. SD selaku Kepala SD N Pagerjurang dan Sigit Riyawan, A.
Ma. Pust selaku pustakawan di Perpustakaan Pustaka Ilmu SD N Pagerjurang
yang telah banyak membantu penulis dalam mengumpulkan data yang penulis
butuhkan.
11. Ibu, bapak tercinta serta kakak-kakak penulis yang selalu memberi motivasi dan
untaian do’a yang tidak pernah putus demi kesuksesanku.
12. Teman-teman seperjuangan (Mbak Citra, Mbak Irma, Maulida, Nci, Hudry, dkk)
serta orang-orang yang menjadi inspirasi penulis dan kepada pihak yang belum
sempat penulis sebutkan.
Semoga segala kebaikan yang telah diberikan mendapat ridho dan mendapat
balasan kebaikan dari Allah SWT. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak khususnya civitas akademik Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Yogyakarta, 03 Mei 2017
Penulis
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
NOTA DINAS .................................................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................ iii
PENGESAHAN ................................................................................................. iv
MOTO ................................................................................................................ v
PERSEMBAHAN ................................................................................................ vi
INTISARI .......................................................................................................... vii
ABSTRACT ....................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR BAGAN ............................................................................................. xix
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xx
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xxii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xxv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ····················································································· 1
1.2 Rumusan Masalah ················································································ 4
1.3 Tujuan Penelitian ·················································································· 4
xiii
1.4 Manfaat Penelitian ················································································ 5
1.5 Sistematika Penulisan ··········································································· 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka ·················································································· 7
2.2 Landasan Teori ····················································································· 10
2.2.1 Problematika ························································································· 10
2.2.2 Pengolahan Koleksi ·············································································· 10
2.2.2.1 Inventarisasi ························································································· 11
2.2.2.2 Klasifikasi ····························································································· 14
2.2.2.3 Katalogisasi ·························································································· 16
2.2.2.4 Labelling ······························································································· 18
2.2.2.5 Shelving ································································································ 19
2.2.3 Koleksi Perpustakaan ··········································································· 19
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ················································································ 22
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ························································· 23
3.3 Subjek dan Objek Penelitian···························································· 23
3.4 Informan Penelitian ········································································· 24
3.5 Metode Pengumpulan Data ····························································· 26
3.5.1 Interview (Wawancara) ··································································· 26
xiv
3.5.2 Observasi ························································································· 28
3.5.3 Dokumentasi ···················································································· 29
3.6 Instrumen Penelitian ········································································ 30
3.7 Analisis Data ··················································································· 30
3.8 Pengujian Keabsahan ······································································· 32
3.8.1 Data Reduction ················································································ 32
3.8.2 Uji Credability ················································································· 32
3.8.3 Uji Dependability ············································································ 33
BAB IV GAMBARAN UMUM DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perpustakaan Sekolah Segugus SDN
Ngawen 1 Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul ··············· 34
4.1.1 Sejarah Singkat SDN Ngawen I ······················································ 34
4.1.1.1 Gedung Perpustakaan SDN Ngawen I············································· 35
4.1.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan ····································································· 37
4.1.1.3 Struktur Organisasi Perpustakaan SDN Ngawen I ·························· 39
4.1.1.4 Pelayanan Perpustakaan SDN Ngawen I ········································· 41
4.1.1.5 Tata Tertib Perpustakaan SDN Ngawen I ······································· 42
4.1.1.6 Koleksi Perpustakaan SDN Ngawen I ············································· 43
4.1.2 Sejarah Singkat SDN Ngawen II ····················································· 44
4.1.2.1 Gedung Perpustakaan Sekar Mekar SDN Ngawen II ······················ 45
4.1.2.2 Visi, Misi, dan Tujuan ····································································· 47
xv
4.1.2.3 Struktur Organisasi Perpustakaan Sekar Mekar SDN Ngawen II ··· 48
4.1.2.4 Pelayanan Perpustakaan Sekar Mekar SDN Ngawen II ·················· 50
4.1.2.5 Tata Tertib Perpustakaa Sekar Mekar n SDN Ngawen II ··············· 51
4.1.2.6 Koleksi Perpustakaan Sekar Mekar SDN Ngawen II ······················ 52
4.1.3 Sejarah Singkat SDN Ngawen III ···················································· 53
4.1.3.1 Gedung Perpustakaan SDN Ngawen III ·········································· 54
4.1.3.2 Visi, Misi, dan Tujuan ····································································· 55
4.1.3.3 Struktur Organisasi Perpustakaan SDN Ngawen III ······················· 56
4.1.3.4 Pelayanan Perpustakaan SDN Ngawen III ······································ 58
4.1.3.5 Tata Tertib Perpustakaan SDN Ngawen III ····································· 59
4.1.3.6 Koleksi Perpustakaan SDN Ngawen III ·········································· 60
4.1.4 Sejarah Singkat SDN Ngawen IV ··················································· 61
4.1.4.1 Gedung Perpustakaan SDN Ngawen IV ·········································· 62
4.1.4.2 Visi, Misi, dan Tujuan ····································································· 64
4.1.4.3 Struktur Organisasi Perpustakaan SDN Ngawen IV ······················· 66
4.1.4.4 Pelayanan Perpustakaan SDN Ngawen IV ······································ 67
4.1.4.5 Tata Tertib Perpustakaan SDN Ngawen IV ···································· 68
4.1.4.6 Koleksi Perpustakaan SDN Ngawen IV ·········································· 69
4.1.5 Sejarah Singkat SDN Beji ······························································· 70
4.1.5.1 Gedung Perpustakaan SDN Beji······················································ 71
4.1.5.2 Visi, Misi, dan Tujuan ····································································· 72
xvi
4.1.5.3 Struktur Organisasi Perpustakaan SDN Beji ··································· 74
4.1.5.4 Pelayanan Perpustakaan SDN Beji ·················································· 75
4.1.5.5 Tata Tertib Perpustakaan SDN Beji ················································ 77
4.1.5.6 Koleksi Perpustakaan SDN Beji ······················································ 78
4.1.6 Sejarah Singkat SDN Pagerjurang ··················································· 79
4.1.6.1 Gedung Perpustakaan Pustaka Ilmu SDN Pagerjurang ··················· 80
4.1.6.2 Visi, Misi, dan Tujuan ····································································· 82
4.1.6.3 Struktur Organisasi Perpustakaan Pustaka Ilmu SDN Pagerjurang 83
4.1.6.4 Pelayanan Perpustakaan Pustaka Ilmu SDN Pagerjurang I ············· 84
4.1.6.5 Tata Tertib Perpustakaan Pustaka Ilmu SDN Pagerjurang ·············· 85
4.1.6.6 Koleksi Perpustakaan Pustaka Ilmu SDN Pagerjurang ··················· 87
4.2 Pembahasan ····················································································· 88
4.2.1 Proses pengolahan koleksi di Perpustakaan Sekolah Segugus
SDN Ngawen I Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul ······· 88
4.2.1.1 Proses pengolahan koleksi di Perpustakaan SDN Ngawen I ··········· 88
4.2.1.2 Proses pengolahan koleksi di Perpustakaan SDN Ngawen II ········· 100
4.2.1.3 Proses pengolahan koleksi di Perpustakaan SDN Ngawen III ········ 114
4.2.1.4 Proses pengolahan koleksi di Perpustakaan SDN Ngawen IV ········ 119
4.2.1.5 Proses pengolahan koleksi di Perpustakaan SDN Beji ···················· 130
4.2.1.6 Proses pengolahan koleksi di Perpustakaan SDN Pagerjurang ······· 135
4.2.2 Problematika yang dihadapi dalam pengolahan koleksi di
Perpustakaan Sekolah Segugus SDN Ngawen I Kecamatan
xvii
Ngawen Kabupaten Gunungkidul. ·················································· 150
4.2.2.1 Problematika Pengolahan Koleksi di Perpustakaan
SDN Ngawen I ················································································ 150
4.2.2.2 Problematika Pengolahan Koleksi di Perpustakaan Sekar Mekar
SDN Ngawen II ··············································································· 155
4.2.2.3 Problematika Pengolahan Koleksi di Perpustakaan
SDNNgawen III ··············································································· 158
4.2.2.4 Problematika Pengolahan Koleksi di Perpustakaan
SDN Ngawen IV ·············································································· 163
4.2.2.5 Problematika Pengolahan Koleksi di Perpustakaan SDN Beji ········ 164
4.2.2.6 Problematika Pengolahan Koleksi di Perpustakaan
Pustaka Ilmu SDN Pagerjurang ······················································· 166
4.2.3 Upaya Untuk Mengatasi Problematika Dalam Pengolahan
Koleksi di Perpustakaan Sekolah Segugus SDN Ngawen I
Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul. ······························· 170
4.2.3.1 Upaya Mengatasi Problematika Pengolahan di Perpustakaan
SDN Ngawen ··················································································· 170
4.2.3.2 Upaya Mengatasi Problematika Pengolahan di Perpustakaan
Sekar Mekar SDN Ngawen II ·························································· 171
4.2.3.3 Upaya Mengatasi Problematika Pengolahan di Perpustakaan
SDN Ngawen III ·············································································· 172
4.2.3.4 Upaya Mengatasi Problematika Pengolahan di Perpustakaan
SDN Ngawen IV ·············································································· 173
4.2.3.5 Upaya Mengatasi Problematika Pengolahan di Perpustakaan
SDN Beji ························································································· 173
4.2.3.6 Upaya Mengatasi Problematika Pengolahan di Perpustakaan
xviii
Pustaka Ilmu SDN Pagerjurang ······················································· 174
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan ·························································································· 175
5.2 Saran ································································································ 179
DAFTAR PUSTAKA ····················································································· 181
xix
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1. Struktur Organisasi Perpustakaan SDN Ngawen I .............................. 40
Bagan 2. Struktur Organisasi Perpustakaan Sekar Mekar SDN Ngawen II ....... 49
Bagan 3. Struktur Organisasi Perpustakaan SDN Ngawen III ............................ 57
Bagan 4. Struktur Organisasi Perpustakaan SDN Ngawen IV ........................... 66
Bagan 5. Struktur Organisasi Perpustakaan SDN Beji ....................................... 74
Bagan 6. Struktur Organisasi PerpustakaanPustaka Ilmu SDN Pagerjurang ...... 83
Bagan 7. Alur Proses Pengolahan Koleksi di Perpustakaan SDN Ngawen I...... 100
Bagan 8. Alur Proses Pengolahan Koleksi di Perpustakaan Sekar Mekar
SDN Ngawen II..................................................................................... 113
Bagan 9. Alur Proses Pengolahan Koleksi di Perpustakaan SDN Ngawen III ... 119
Bagan 10. Alur Proses Pengolahan Koleksi di Perpustakaan SDN Ngawen IV . 130
Bagan 11. Alur Proses Pengolahan Koleksi di Perpustakaan SDN Beji ............ 135
Bagan 12. Alur Proses Pengolahan Koleksi di Perpustakaan Pustaka Ilmu
SDN Pagerjurang .................................................................................. 147
xx
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Data Informan di Perpustakaan Sekolah Segugus SDN
Ngawen 1 Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul ············· 26
Tabel 2. Jam Layanan Perpustakaan SDN Ngawen I ·································· 41
Tabel 3. Jadwal Pelayanan Perpustakaan SDN Ngawen I ·························· 41
Tabel 4. Jumlah Koleksi Perpustakaan SDN Ngawen I ······························ 43
Tabel 5. Jam Layanan Perpustakaan Sekar Mekar SDN Ngawen II ··········· 50
Tabel 6. Jadwal Pelayanan Perpustakaan Sekar Mekar SDN Ngawen II ··· 51
Tabel 7. Koleksi Perpustakaan Sekar Mekar SDN Ngawen II···················· 53
Tabel 8. Jam Layanan Perpustakaan SDN Ngawen III ······························· 58
Tabel 9. Jadwal Pelayanan Perpustakaan SDN Ngawen III ························ 59
Tabel 10. Koleksi Perpustakaan Perpustakaan SDN Ngawen III ················· 61
Tabel 11. Jam Layanan Perpustakaan SDN Ngawen IV ······························· 67
Tabel 12. Jadwal Pelayanan Perpustakaan SDN Ngawen IV ······················· 68
Tabel 13. Koleksi Perpustakaan SDN Ngawen IV········································ 69
Tabel 14. Jam Layanan Perpustakaan Perpustakaan SDN Beji ···················· 76
Tabel 15. Jadwal Pelayanan Perpustakaan SDN Beji ··································· 76
Tabel 16. Koleksi Perpustakaan SDN Beji ··················································· 78
Tabel 17. Jam Layanan Perpustakaan Pustaka Ilmu SDN Pagerjurang ········ 85
xxi
Tabel 18. Jadwal Layanan Perpustakaan Pustaka Ilmu
SDN Pagerjurang··········································································· 85
Tabel 19. Koleksi Perpustakaan Pustaka Ilmu SDN Pagerjurang ················· 87
Tabel 20. Daftar Inventarisasi di Perpustakaan SDN Ngawen I
Sebelum Pembaruan ······································································ 91
Tabel 21. Daftar Inventarisasi di Perpustakaan SDN Ngawen I
Setelah Pembaruan ········································································ 91
Tabel 22. Daftar Inventarisasi di Perpustakaan Sekar Mekar
SDN Ngawen II Secara Manual ···················································· 104
Tabel 23. Daftar Inventarisasi di Perpustakaan SDN Ngawen III ················ 115
Tabel 24. Daftar Inventarisasi di Perpustakaan SDN Ngawen IV ················ 121
Tabel 25. Daftar Inventarisasi di Perpustakaan SDN Ngawen Beji ·············· 132
Tabel 26. Daftar Inventarisasi Perpustakaan Pustaka Ilmu
SDN Pagerjurang Secara Manual ·················································· 137
Tabel 27. Proses Pengolahan Koleksi di Perpustakaan Sekolah
Segugus SDN Ngawen 1 Kecamatan Ngawen
Kabupaten Gunungkidul ······························································· 148
Tabel 28. Kesalahan Pemberian Nomor Inventarisasi di Perpustakaan
SDN Ngawen III············································································ 159
Tabel 28. Kesalahan Pemberian Nomor Inventarisasi di Perpustakaan
SDN Beji ······················································································· 165
Tabel 29. Problematika Pengolahan Koleksi di Perpustakaan Sekolah
Segugus SDN Ngawen 1 Kecamatan Ngawen
Kabupaten Gunungkidul ······························································· 167
xxii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Label Buku Perpustakaan SDN Ngawen I ....................................... 96
Gambar 2. Kartu Katalog Cheklist di Perpustakaan SDN Ngawen I ................ 98
Gambar 3. Kegiatan Pengerakan di Perpustakaan SDN Ngawen I .................... 99
Gambar 4. Login Senayan Sebagai Admin ........................................................ 104
Gambar 5. (a) Kolom untuk Bibliografi Baru .................................................... 103
Gambar 6. (b) Kolom untuk Bibliografi Baru .................................................... 103
Gambar 7. Buku Pedoman Klasifikasi DDC .................................................... 105
Gambar 8. (a) Proses Mencetak Kartu Katalog ................................................. 107
Gambar 9. (b) Proses Mencetak Kartu Katalog ................................................. 108
Gambar 10.(c) Kartu Katalog di Perpustakaan Sekar Mekar
SDN Ngawen II ........................................................................ 109
Gambar 11. (a) Proses Mencetak Label Buku .................................................... 110
Gambar 12. (b) Proses Mencetak Label Buku .................................................... 111
xxiii
Gambar 13. (c) Labelling di Perpustakaan Sekar Mekar SDN Ngawen II ......... 111
Gambar 14. Penomoran Buku di Perpustakaan SDN Ngawen III ...................... 116
Gambar 15. Kegiatan Shelving di Perpustakaan SDN Ngawen III .................... 117
Gambar 16.10 Kelas Utama di DDC................................................................... 122
Gambar 17.100 Divisi (000-599) di DDC.......................................................... 123
Gambar 18.100 Divisi (600-999) di DDC.......................................................... 124
Gambar 19.Tampilan Awal e-DDC edisi 23 ...................................................... 125
Gambar 20.(a) Klasifikasie-DDC edisi 23 ......................................................... 125
Gambar 21.(b) Klasifikasi e-DDC edisi 23 ........................................................ 126
Gambar 22.Pelabelan Buku di Perpustakaan SDN Ngawen IV ......................... 127
Gambar 23.Kegiatan Shelving di Perpustakaan SDN Ngawen IV .................... 128
Gambar 24.Penomoran Buku di Perpustakaan SDN Beji .................................. 133
Gambar 25.Kegiatan Shelving di Perpustakaan SDN Beji ................................. 134
Gambar 26.(a)Kolom untuk Bibliografi Baru ..................................................... 138
Gambar 27.(b)Kolom untuk Bibliografi Baru ..................................................... 138
Gambar 28.Proses Mencetak Kartu Katalog ....................................................... 141
Gambar 29.Kartu Katalog di Perpustakaan Pustaka Ilmu
SDN Pagerjurang........................................................................... 142
xxiv
Gambar 30.(a) Proses Mencetak Label ............................................................. 143
Gambar 31.(b) Proses Mencetak Label ............................................................ 144
Gambar 32.Pelabelan Buku di Perpustakaaan Pustaka Ilmu
SDN Pagerjurang........................................................................... 145
Gambar 33.Kegiatan Shelving di Perpustakaan Pustaka Ilmu
SDN Pagerjurang........................................................................... 146
Gambar 34. Kesalahan Pemberian Nomor Inventarisasi di Perpustakaan
SDN Ngawen I ............................................................................. 152
Gambar 35.(a) Nomor Urut .............................................................................. 154
Gambar 35.(b) Nomor Klasifikasi.................................................................... 154
Gambar 36.Kartu Katalog di Perpustakaan SDN Ngawen I ............................ 155
Gambar 37.Kesalahan Input Data Inventarisasi di Perpustakaan
Sekar Mekar SDN Ngawen II ....................................................... 157
Gambar 38.Penomoran Buku yang Tidk Urut di Perpustakaan
SDN Ngawen III............................................................................. 161
Gambar 39. Problematika kegiatan Shelving di Perpustakaan
SDN Ngawen III ........................................................................... 162
xxv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Pedoman Wawancara .................................................................. 184
Lampiran 2. Hasil Wawancara ......................................................................... 185
Lampiran 3. Surat Penelitian ............................................................................ 205
Lampiran 4. Surat Pernyataan Informan .......................................................... 211
Lampiran 5. Profil Informan ............................................................................ 217
Lampiran 6. Reduksi Data Wawancara ............................................................ 223
Lampiran 7. Catatan Lapangan ........................................................................ 225
Lampiran 8. Foto Dokumentasi........................................................................ 228
Lampiran 9. Surat Izin Penelitian..................................................................... 239
Lampiran 10. Curiculum Vitae. ....................................................................... 240
1
BAB I
PENDAHULAN
1.1 Latar Belakang
Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang diselenggarakan di
sekolah, oleh sekolah, dan untuk kepentingan proses belajar mengajar di
sekolah (Sudarsana dan Bastiano, 2010:1.29). Menurut Standar Nasional
Indonesia 7329:2009 tentang definisi perpustakaan sekolah yaitu perpustakaan
yang berada pada satuan pendidikan formal di lingkungan pendidikan dasar dan
menengah yang merupakan bagian integral dari kegiatan sekolah yang
bersangkutan, dan merupakan pusat sumber belajar untuk mendukung
tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan.
Tujuan yang ingin dicapai sekolah salah satunya adalah berhasilnya
proses pendidikan yang diselenggarakan di sekolah. Untuk mencapai tujuan
tersebut maka perpustakaan sekolah harus menjadi pusat sumber daya informasi
serta memberikan jasa perpustakaan dengan membuka akses bagi penggunanya
(Sudarsana dan Bastiano, 2010:1.34). Sebagai sumber daya informasi,
perpustakaan sekolah membutuhkan pengolahan yang baik dan professional
terhadap koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan. Suhendar (2014: 91)
2
berpendapat bahwa pengolahan koleksi adalah kegiatan pengorganisasian
koleksi yang dimulai dari pemeriksaan koleksi yang baru diterima di
perpustakaan hingga penempatannya pada rak-rak yang telah disediakan.
Akan tetapi, banyak perpustakaan di tanah air yang belum mampu
menjalankan perannya dengan baik. Hal ini juga ditegaskan oleh Prastowo (
2012:17-18), mungkin secara fisik perpustakaan sudah berkembang cukup baik
dengan adanya bantuan pemerintah dari berbagai lembaga donasi kependidikan
untuk pembangunan gedung perpustakaan dengan berbagai koleksi dan sarana
prasarana yang lengkap, akan tetapi yang menjadi problematikanya adalah tidak
ada sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola perpustakaan
tersebut.
Dari kasus tersebut peneliti melakukan penelitian mengenai
problematika pengolahan koleksi perpustakaan sekolah Segugus SDN
NGAWEN 1 yang berada di wilayah kecamatan Ngawen kabupaten
Gunungkidul. Gugus SD merupakan sekelompok SD yang relatif berdekatan
secara geografis yang terdiri dari 6 sampai 8 SD, yang mempunyai visi maju
bersama. Gugus SDN Ngawen 1 Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul
terdiri dari 6 SD yaitu: SDN Ngawen I, SDN Ngawen II, SDN Ngawen III,
SDN Ngawen IV, SDN Pagerjurang, dan SDN Beji.
3
Berdasarkan observasi pada bulan Juli tahun 2016 di Perpustakaan
Sekolah Segugus SDN Ngawen 1 Kecamatan Ngawen Kabupaten
Gunungkidul, dari setiap SD sudah memiliki perpustakaan dengan berbagai
koleksi namun dalam realitanya pengolahan koleksinya belum optimal dan
peneliti juga menemukan ketidaksesuaian dalam pengolahan koleksi
perpustakaan dengan teori atau panduan pengolahan koleksi. Misalnya saja
dalam pengolahan koleksi di Perpustakaan SDN Ngawen IV tidak melalui
proses katalogisai.
Sedangkan untuk Perpustakaan SDN Ngawen III dan SDN Beji, meski
koleksinya sudah ditata dalam rak buku namun koleksinya belum melalui
proses pengolahan seperti klasifikasi, katalogisasi, dan labelling. Hal ini tentu
dikarenakan karena adanya berbagai problematika yang dihadapi di setiap
Perpustakaan Sekolah Segugus SDN Ngawen 1 Kecamatan Ngawen Kabupaten
Gunungkidul.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin mengungkapkan
berbagai macam problematika yang dihadapi di Perpustakaan Sekolah Segugus
SDN Ngawen 1 Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul dan melakukan
penelitian dengan judul “Problematika Pengolahan Koleksi Perpustakaan Di
Perpustakaan Sekolah Segugus SDN Ngawen 1 Kecamatan Ngawen Kabupaten
Gunungkidul”.
4
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, yang menjadi pokok
permasalahan pada skripsi ini ialah :
1. Bagaimana proses pengolahan koleksi di Perpustakaan Sekolah Segugus
SDN Ngawen 1 Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul ?
2. Apa saja problematika yang dihadapi dalam pengolahan koleksi di
Perpustakaan Sekolah Segugus SDN Ngawen 1 Kecamatan Ngawen
Kabupaten Gunungkidul ?
3. Bagaimana upaya yang dilakukan pustakawan di Perpustakaan Sekolah
Segugus SDN Ngawen 1 Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul
untuk mengatasi berbagai problematika tersebut ?
1.3 Tujuan Penelitian
Dengan melihat rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Untuk mengetahui proses pengolahan koleksi di Perpustakaan Sekolah
Segugus SDN Ngawen 1 Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul .
2. Untuk mengetahui problematika dalam pengolahan koleksi di Perpustakaan
Sekolah Segugus SDN Ngawen 1 Kecamatan Ngawen Kabupaten
Gunungkidul .
5
3. Mengetahui cara penanganan atau solusinya dalam mengatasi problematika
yang terjadi di Perpustakaan Sekolah Segugus SDN Ngawen 1 Kecamatan
Ngawen Kabupaten Gunungkidul .
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagi Ilmu Perpustakaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam
pengembangan khasanah ilmu pengetahuan di bidang ilmu perpustakaan
dan informasi, khususnya dalam pengolahan koleksi.
2. Bagi sivitas akademika
Diharapkan penelitian ini bermanfaat sebagi bahan rujukan bagi penelitian
selanjutnya yang berhubungan dengan pengolahan koleksi.
3. Bagi peneliti
Penelitian ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya
di bidang ilmu perpustakaan dan informasi.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam mengetahui isi yang terkandung dalam
skripsi ini, penulis kemukakan sistematika penulisan yang menunjukkan
6
rangkaian isi secara sistematis. Pembahasan skripsi ini dibagi dalam empat bab
dengan perincian sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan, pada pembahasan bab ini mengenai latar belakang
masalah yang dijadikan penelitian, mengapa penelitian itu perlu dilakukan, apa
yang menjadi dasar akademiknya. Kemudian rumusan masalah yang nantinya
akan dijadikan sebagai acuan dari penelitian ini. Selanjutnya tujuan dan
kegunan penelitian, dan yang terakhir sistematika pembahasan.
BAB II Kajian Pustaka dan Landasan Teori, pembahasan bab ini berisi
perbandingan antara penelitian ini dengan beberapa literature dan skripsi
terdahulu yang sama pembahasannya. Kemudian landasan teori, landasan teori
merupakan pagar daripada penelitian yang akan dilakukan.
BAB III Metodologi Penelitian yang berisi tentang, jenis dan
pendekatan penelitian, lokasi dan waktu penelitian, responden penelitian,
sumber data, teknik pengmpulan data, dan analisis data.
BAB IV Gambaran Umun dan Pembahasan. Dalam bab ini akan dibahas
mengenai gambaran umum tentang tempat penelitian serta pembahasan hasil
analisis data yang penulis lakukan.
BAB V Penutup yang terdiri atas simpulan dari seluruh hasil penelitian
serta saran yang ditunjukan untuk tempat penelitian.
175
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Setelah penulis melakukan penelitian dan analisis maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Proses pengolahan koleksi di Perpustakaan Sekolah Segugus SDN
Ngawen 1 Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul.
a. Proses pengolahan koleksi di Perpustakaan SDN Ngawen I mencakup
lima hal yaitu: Inventarisasi, Klasifikasi, Pelabelan (Labelling),
Katalogisasi, dan Pengerakan (Shelving).
b. Pengolahan koleksi di Perpustakaan Sekar Mekar SDN Ngawen II sudah
terotomasi dengan menggunakan aplikasi SLiMS versi 5 Meranti dan
dalam prosesnya juga mencakup lima hal yaitu: Inventarisasi, Klasifikasi,
Katalogisasi, Pelabelan (Labelling), dan Pengerakan (Shelving).
c. Pengolahan koleksi di Perpustakaan SDN Ngawen III masih belum sesuai
dengan prosedur pengolahan koleksi, Karena dalam proses
pengolahannya tidak ada kegiatan klsifikasi dan labelling.
176
d. Perpustakaan SDN Ngawen IV dalam proses pengolahannya juga
mencakup lima hal, namun dalam kegiatan katalogisasinya berupa
pendataan kelengkapan buku dalam bentuk buku inventarisasi.
e. Perpustakaan SDN Beji dalam proses pengolahan koleksi tidak jauh
berbeda dengan Perpustakaan SDN Ngawen III, yang mana proses
pengolahan koleksinya tidak terdapat kegiatan klasifikasi dan labeling.
f. Pengolahan koleksi di Perpustakaan Pustaka Ilmu SDN Pagerjuran juga
sudah terotomasi dan sudah sesuai dengan prosedur pengolahan koleksi,
karena dalam proses pengolahannya mencakup proses Inventarisasi,
Klasifikasi, Katalogisasi, Labelling, dan Shelving.
2. Problematika yang dihadapi dalam pengolahan koleksi di Perpustakaan
Sekolah Segugus SDN Ngawen I Kecamatan Ngawen Kabupaten
Gunungkidul.
a. Terdapat 2 problematika pengolahan koleksi yang dialami di Perpustakaan
SDN Ngawen I yaitu: Pertama kurangnya ketelitian dalam memberi
nomor inventarisasi. Kedua, mengganti seluruh buku yang sudah terlanjur
diberi nomor urut dengan nomor klasifikasi yang berpedoman pada DDC
edisi ringkas, karena petugas yang sebelumnya tidak melakukan
klasifikasi.
177
b. Problematika pengolahan koleksi di Perpustakaan Sekar Mekar SDN
Ngawen II yaitu: Ketika memasukan data buku menggunakan sistem
SLiMS (Senayan Library Management System), sering kali pustakawan
tidak teliti dan memasukan nomor urut maupun nomor inventarisasi
dengan nomor yang sama. Problematika lain yaitu buku yang memiliki
nomor inventarisasi yang sama ketika diinput tidak akan bisa masuk dan
harus diubah terlebih dahulu dengan nomor inventarisasi yang baru.
c. Problematika pengolahan koleksi di Perpustakaan SDN Ngawen III secara
garis besar yaitu, tidak memiliki pegawai perpustakaan yang ahli di
bidangnya, sehingga bisa dibilang dalam setiap proses kegiatan
pengolahan koleksi mengalami problematika.
d. Problematika pengolahan koleksi di Perpustakaan SDN Ngawen IV yaitu:
Di Perpustakaan SDN Ngawen IV juga belum memiliki tenaga ahli
pustakawan, selain itu dalam kegiatan katalogissinya tidak terdapat bentuk
fisik katalog atau kartu katalog karena tidak membuat/mencetak kartu
katalog.
e. Problematika pengolahan koleksi di Perpustakaan SDN Beji secara garis
besar yaitu, tidak memiliki pegawai perpustakaan yang ahli di bidangnya,
sehingga dalam proses pengolahan koleksi belum sesuai dengan prosedur
yang ada.
178
f. Secara keseluruhan dalam kegiatan pengolahan koleksi di Perpustakaan
Pustaka Ilmu SDN Pagerjurang tidak mengalami problematika, hanya saja
saat ini komputer yang biasa digunakan untuk pelayanan telah rusak
sehingga ke depannya dapat menghambat kinerja pustakawan dalam
pengolahan maupun pelayanan.
3. Upaya Untuk Mengatasi Problematika Dalam Pengolahan Koleksi di
Perpustakaan Sekolah Segugus SDN Ngawen I Kecamatan Ngawen
Kabupaten Gunungkidul.
a. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi problematika pengolahan
koleksi di Perpustakaan SDN Ngawen II, yaitu: Perlu hati-hati dan
ketelitian serta melakukan pengecekan ulang pada buku inventaris yang
sudah terdata sehingga dapat meminimalisir kesalahan pada pemberian
nomor inventarisasi. Sedangkan untuk problema nomor klasifikasi yang
hanya diberi nomor urut, yaitu dengan cara mengubah dan mengganti
nomor urut dengan nomor klasifikasi DDC.
b. Sedangkan upaya yang dilakukan di Perpustakaan Sekar Mekar SDN
Ngawen II yaitu perlu mengecek kembali data pada sistem SLiMS agar
runtut sesuai dengan nomor yang benar, dan jika ada nomor inventarisasi
yang salah diinput langsung diganti dengan nomor yang baru sehingga
pada proses selanjutnya tidak mengalami kendala.
179
c. Perpustakaan SDN Ngawen III dalam mengatasi problema yang terjadi
yaitu melakukan kerjasama dengan para guru ketika melakukan setiap
kegiatan perpustakaan.
d. Untuk mengatasi problematika pada kegiatan katalogisasi, karyawan
perpustakaan SDN Ngawen IV melakukan upaya dengan belajar mengenai
pembuatan kartu katalog.
e. Dalam mengatasi problematika pegolahan koleksi di Perpustakaan SDN
Beji, karyawan perpustakaan akan lebih berusaha untuk lebih teliti ketika
melakukan proses pengolahan koleksi.
f. Untuk mengatasi problema di Perpustakaan Pustaka Ilmu, pihak sekolah
dapat memberikan komputer baru, atau setidaknya dapat memperbaiki
komputer lama agar kegiatan di perpustakaan dapat berjalan lancar.
5.2 Saran
Dilihat dari hasil analisis pada penelitian ini, maka penulis memberikan
beberapa saran yang dapat berguna untuk pengolahan koleksi di Perpustakaan
Segugus SDN Ngawen I Kecamatan Ngawen Kabupaten gunungkidul:
180
1. Untuk pustakawan perpustakaan SDN Ngawen I, dan Perpustakaan Sekar
Mekar SDN Ngawen II perlunya kehati-hatian dan ketelitian dan kesabaran
ketika melakukan pengolahan koleksi agar tidak terjadi kesalahan.
2. Bagi perpustakaan SDN Ngawen III, SDN Ngawen IV, dan SDN Beji yang
belum memiliki tenaga pustakawan sebaiknya segera mungkin untuk mencari
tenaga pustakawan agar menejemen perpustakaan berjalan baik.
3. Sedangkan untuk Perpustakaan Pagerjuran yang mengalami problematika
pada fasilitas perpustakaan yaitu rusaknya komputer, sebaiknya segera
mungkin untuk memperbaiki kompter tersebut agar tidak menghambat proses
pengolahan maupun pelayanan ke depannya nanti.
DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, M. Toha dkk. 2011. Metode Penelitian.Jakarta: Universitas Terbuka.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Azwar, Saifuddin. 2013. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bungin. M. Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Ekhsanudin. 2014. “Pengolahan dan Temu Kembali Koleksi Rekaman Video: Studi
Kasus di Bagian Library PT. Arah Dunia Televisi”. Skripsi. Yogyakarta: UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Elnanda, RM Putra. 2011. “Pengolahan Koleksi Audio Visual di Perpustakaan
Institut Seni Indonesia Surakarta”. Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
Fathani, Ahmad. 2015. “Problematika Pengolahan Koleksi Manuskrip Jawa di Badan
Perpustakaan Dan Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta”. Skripsi. Yogyakarta:
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Hamakonda, Towa. P dan J. N. B. Tairas, 1998. Pengantar Klasifikasi Persepuluhan
Dewey. Jakarta: Gunung Mulia.
Kao, Mary Liu. 2001. Introduction to technical services for library technicians. The
Haworth Press: New York (Pdf).
182
Kao, Mary Liu. 2001. Cataloging and classification for library technicians. The
Haworth Press: New York (Pdf).
Lasa Hs. 2007. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book
Publisher.
Masruri, Anis dkk. 2008. Dasar-Dasar Katalogisasi. Yogyakarta: Universitas UIN
Sunan Kalijaga
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosdakarya.
Prastowo, Andi. 2012. Manajemen Perpustakaan Sekolah Profesional. Yogyakarta:
Diva Press.
Rahayuningsih, F. 2007. Pengolahan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Satori, Djam’an dan Aan Komariah. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suhendar, Yaya. 2014. Cara Mengelola Perpustakaan Sekolah Dasar. Jakarta:
Prenada
Sumiati, Opong. 2013. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Trunodipi, Teddy Wirawan. 2011. Masalah-Pengertian dan Hakekat. dalam
https://teddywirawan.wordpress.com/2011/12/09/m-a-s-a-l-a-h-pengertian-dan-
hakekat/ diakses pada hari senin 23 Mei 2016.
183
Yulia, Yuyu dan B. Mustafa. 2011. Pengolahan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Yulia, Yuyu dan Janti G.S. 2009. Pengembangan Koleksi. Jakarta: Universitas
Terbuka
Yusuf, Pawit M dan Yaya Suhendar. 2007. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan
Sekolah. Jakarta: Prenada Media Group.
184
Lampiran 1
PEDOMAN WAWANCARA
PROBLEMATIKA PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI
PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEGUGUS SD N NGAWEN I KECAMATAN
NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
1. Bagaimana proses pengolahan koleksi di perpustakaan?
2. Menurut anda apakah sistem pengolahan koleksi di perpustakaan sudah sesuai
dengan prosedur yang ada?
3. Apakah ada kebijakan tertentu terkait dengan pengolahan koleksi di
perpustakaan?
4. Apakah pihak manajemen sekolah menyediakan anggaran khusus untuk
pengolahan koleksi di perpustakaan?
5. Seberapa besar alokasi anggaran yang diberikan?
6. Bagaimana pihak pengelola perpustakaan memanfaatkan anggaran yang
diberikan?
7. Mengacu pada Permendiknas Nomor 24 tahun 2007, apakah koleksi yang ada di
perpustakaan sudah sesuai?
8. Ada berapakah jumlah koleksi yang ada di perpustakaan saat ini?
9. Apa sajakah yang menjadi problema dalam pengolahan koleksi di perpustakaan?
10. Bagaimana cara mengantisipasi dan mengatasi problema pengolahan koleksi di
perpustakaan?
185
Lampiran 2
HASIL WAWANCARA 1
Nama Informan : Lanjar Riyanta, SI. Pust
Jabatan : Pustakawan
Lokasi/ Waktu : SDN Ngawen I/ Pukul 08:00 s.d 09:00
Hari, Tanggal : Senin, 23 Januari 2017
A : Bagaimana proses pengolahan koleksi di perpustakaan?
B : Proses pengolahan koleksi di perpustakaan mencakup lima hal yaitu:
1. Inventarisasi
Ketika inventarisasi ada beberapa kegiatan yang dilakukan, yaitu
melakukan pemeriksaan apakah sudah sesuai dengan permintaan,
selanjutnya memberi cap koleksi serta pembubuhan cap pada halaman
tertentu , dan yang terakhir adalah pendataan ke buku inventarisasi.
2. Klasifikasi
Pemberian nomor klasifikasi yang berpedoman pada buku pengantar
klasifikasi persepuluhan Dewey atau dikenal dengan DDC edisi ringkas.
Dalam menentukan nomor klasifikasi bisa dibilang prosesnya sangat
sederhana, karena tidak selengkap atau serinci seperti yang seharusnya,
misalnya dalam menentukan nomor klasifikasi tidak sampai pada tahap
penggunaan tabel.
3. Labelling (Pemberian Label)
Komponen dari label buku ini terdiri dari: jenis koleksi SR (sirkulasi) atau
RF (referensi), nomor klasifikasi, 3 huruf nama pengarang yang ditulis
capital, huruf pertama dari judul buku yang ditulis kecil, dan jumlah
eksemplar buku tersebut jika ada lebih dari 1.
4. Katalogisasi
Proses selanjutnya yaitu membuat kartu katalog, dalam 1 buku saya
membuat 4 kartu katalog yaitu: Kartu katalog pengarang, Kartu katalog
judul, Kartu katalog Subjek, dan Kartu katalog checklist.
5. Shelving (Pengerakan)
186
Proses terakhir adalah menata koleksi di dalam rak buku. Dalam proses
pengerakan buku tidak dilakukan dengan asal-asalan, pertama
memisahkan buku sesuai dengan kelas yang terdapat pada devisi pertama,
kemudian dipisahkan lagi menurut nomor kelas dari yang paling kecil
hingga paling besar. Dilihat juga tiga huruf nama pengarang, huruf
pertama dari judul buku, dan jumlah eksemplar, kemudian diurutkan
sesuai dengan urutan huruf alfabetis.
A : Menurut anda apakah sistem pengolahan koleksi di perpustakaan sudah sesuai
dengan prosedur yang ada?
B : Belum, karena masih ada beberapa koleksi yang belum di klasifikasi dan
hanya diberi nomor urut, selain itu juga masih ada beberapa koleksi yang
belum di katalogisasi.
A : Apakah ada kebijakan tertentu terkait dengan pengolahan koleksi di
perpustakaan?
B : Ada, kebijakan mengenai klasifikasi terkait buku dengan judul panjang yang
terdapat dua atau bahkan lebih subjeknya, terkadang ini yang bikin bingung
ketika mau menentukan nomor klasifikasi. Jadi dalam pemberian nomor
klasifikasinya, saya sesuaikan dengan subjek pertama dari judul buku tersebut.
A : Apakah pihak manajemen sekolah menyediakan anggaran khusus untuk
pengolahan koleksi di perpustakaan?
B : Sebenarnya tidak ada anggaran yang dikhususkan untuk pengolahan koleksi,
tapi ada dana BOS sebesar 5% yang diberikan untuk menunjang segala
aktivitas di perpustakaan.
A : Seberapa besar alokasi anggaran yang diberikan untuk pengolahan koleksi di
perpustakaan?
B : Dari dana BOS sebesar 5%, terkadang saya mengambil ± 1% atau sesuai
kebutuhan untuk dana pengolahan koleksi.
187
A : Bagaimana pihak pengelola perpustakaan memanfaatkan anggaran yang
diberikan?
B : Dana dipergunakan untuk membeli perlengkapan kerja seperti: kertas HVS,
tinta printer, selotip, dan alat tulis kerja lainnya.
A : Mengacu pada Permendiknas Nomor 24 tahun 2007, apakah koleksi yang ada
di perpustakaan sudah sesuai?
B : Sudah, karena dalam pengadaan koleksi perpustakaan memang mengacu pada
Permendiknas Nomor 24 tahun 2007, meski dalam pengadaan koleksi di
setiap jenisnya tidak sebanyak pengadaan buku pengayaan.
A : Ada berapakah jumlah koleksi yang ada di perpustakaan saat ini?
B : Koleksinya sekitar 4780 eksemplar dengan 1300 judul buku.
A : Apa sajakah yang menjadi problema dalam pengolahan koleksi di
perpustakaan?
B : Ada 2 problematika ketika melakukan pengolahan koleksi yaitu pada tahap
inventarisasi dan klasifikasi.
10. Inventarisasi
Kurangnya ketelitian dalam memberi nomor urut maupun nomor
inventarisasi. Khususnya pada buku yang eksemplarnya lebih dari 1,
akibatnya jumlah koleksi secara fisik dengan yang terdata dalam buku
inventarisasi berbeda.
11. Klasifikasi
Petugas sebelumnya ketika mengklasifikasi hanya memberi nomor
urut 1 sampai sekian banyaknya buku yang ada, sehingga perlu melakukan
perbaikan untuk membetulkan nomor klasifikasi dari semua koleksi yang
ada, dan harus melepas nomor urut yang terlanjur terpasang di buku.
Kegiatan ini cukup memakan waktu lama dan juga sempat menghambat
proses pengolahan yang lain. Sedangkan untuk proses pengolahan koleksi
yang lain saya kira tidak ada problema.
188
A : Bagaimana cara mengantisipasi dan mengatasi problema pengolahan koleksi
di perpustakaan?
B : Ada beberapa upaya untuk mengatasi problematika yang terjadi, yaitu:
1. Inventarisasi
Untuk mengatasi problema pada proses inventarisasi yaitu perlu hati-
hati dan ketelitian serta melakukan pengecekan ulang pada buku yang
sudah terdata sehingga dapat meminimalisir kesalahan pada pemberian
nomor inventarisasi.
2. Klasifikasi
Sedangkan untuk mengatasi problema klasifikasi yang hanya diberi
nomor urut, saya melakukan penggantian nomor klasifikasi yang
berpedoman pada buku DDC edisi ringkas, tentu hal ini memerlukan
tenaga ekstra dan kesabaran untuk memperbaiki semua koleksi yang ada.
Informan
Lanjar Riyanta, SI. Pust
189
HASIL WAWANCARA 2
Nama Informan : Tri Sutrisno, A. Ma. Pust
Jabatan : Pustakawan
Lokasi/ Waktu : SDN Ngawen II/ Pukul 09.15 s.d 10.30
Hari, Tanggal : Senin, 23 Januari 2017
A : Bagaimana proses pengolahan koleksi di perpustakaan?
B : Proses pengolahan koleksi di perpustakaan sudah terotomasi dan mencakup
beberapa tahap, yaitu:
1. Inventarisasi
Dari buku masuk, pertama kita pisahkan berdasarkan judulnya
dengan catatan kalau buku tersebut eksemplarnya lebih dari 3, tapi jika
ada buku hanya dengan 1 eksemplar maka langsung didata dalam buku
inventarisasi. Dalam proses inventarisasi terdapat dua cara, yaitu, secara
manual dan dengan menggunakan sistem SLiMS versi 5 Meranti
(Senayan Library Management System).
2. Klasifikasi
Proses selanjutnya yaitu pemberian nomor klasifikasi yang
berpedoman pada buku pengantar klasifikasi persepuluhan Dewey karya
Towa P Hamakonda dan J. N. B. Tairas atau dikenal dengan DDC edisi
ringkas. Dalam menentukan nomor klasifikasi, pertama dicari terlebih
dahulu subjeknya, selanjutnya dicocokan pada daftar tajuk, jika sudah
menemukan tajuk subjek yang sesuai selanjutnya menerapkan tajuk
subjek tersebut pada DDC untuk menentukan nomor klasifikasi.
3. Katalogisasi
Setelah selesai proses klasifikasi, selanjutnya membuat kartu
katalog. Karena telah terotomasi maka dalam proses pengolahan lebih
praktis, misalnya saja dalam pembuatan kartu katalog maupun label buku,
karena tinggal memilih kartu katalog maupun label yang ingin dicetak.
190
4. Labelling
Setelah selesai proses katalogisasi, selanjutnya memberi
label/stempel. Prosesnya sama yaitu tinggal memilih label yang ada di
aplikasi SLiMS, lalu cetak.
5. Shelving
Proses terakhir adalah menata koleksi ke dalam rak sesuai dengan kelas
yang terdapat pada devisi pertama. Dari setiap devisi kemudian
dipisahkan lagi menurut nomor kelas dari yang paling kecil hingga paling
besar. Dilihat juga tiga huruf nama pengarang, huruf pertama dari judul
buku, dan jumlah eksemplar, kemudian diurutkan sesuai dengan urutan
huruf alfabet.
A : Menurut anda apakah sistem pengolahan koleksi di perpustakaan sudah sesuai
dengan prosedur yang ada?
B : Untuk pengolahan saya berusaha untuk sesuai dengan prosedur, tapi saat ini
belum 100%, mungkin baru 70-80%.
A : Apakah ada kebijakan tertentu terkait dengan pengolahan koleksi di
perpustakaan?
B : Ada 2 kebijakan dalam pengolahan koleksi yaitu pada kegiatan inventarisasi
dan klasifikasi.
1. Inventarisasi
Ketika proses inventarisasi bagi buku tunggal sebaiknya di data
terlebih dahulu, tapi untuk buku yang eksemplarnya lebih dari 3
dipisahkan terlebih dahulu berdasarkan judulnya. Hal ini untuk
mengantisipasi agar nomor inventarisasi tidak ganda.
2. Klasifikasi
Kebijakan untuk kegiatan klasifikasi yaitu, setiap penentuan subjek
buku diambil dari isi/pembahasan dari buku tersebut. Kebijakan ini
bertujuan untuk memudahkan ketika akan menentukan subjek buku
dengan judul panjang yang terkadang terdapat dua subjek atau lebih.
191
A : Apakah pihak manajemen sekolah menyediakan anggaran khusus untuk
pengolahan koleksi di perpustakaan ?
B : Ya. Pihak manajemen sekolah menyediakan alokasi anggaran untuk
pengolahan koleksi, dana tersebut dari anggaran BOS sebesar 5%.
A : Seberapa besar alokasi anggaran yang diberikan?
B : Biasanya hanya 1%, tapi akhir-akhir ini membutuhkan 2% dari 5% dana BOS
untuk pengolahan koleksi.
A : Bagaimana pihak pengelola perpustakaan memanfaatkan anggaran yang
diberikan?
B : Untuk membeli printer, kertas HVS, dan alat tulis kerja yang lain.
A : Mengacu pada Permendiknas Nomor 24 tahun 2007, apakah koleksi yang ada
di perpustakaan sudah sesuai?
B : Sudah.
A : Ada berapakah jumlah koleksi yang ada di perpustakaan saat ini?
B : Untuk jumlah keseluruhan ada 1150 eksemplar terdiri dari 700 judul buku.
A : Apa sajakah yang menjadi problema dalam pengolahan koleksi di
perpustakaan?
B : Selama proses pengolahan dengan sistem SLiMS, saya mengalami satu
masalah, namun hal ini berimbas pada proses pengolahan yang lain. Yaitu
pada proses inventarisasi, ketika sedang input data buku terkadang saya
kurang teliti dan memasukan nomor urut maupun nomor inventaris dengan
nomor yang sama sehingga menyebabkan proses input buku ke sistem
terganggu. Buku yang memiliki nomor inventarisasi yang sama ketika diinput
tidak akan bisa masuk dan harus diubah terlebih dahulu dengan nomor
inventarisasi yang baru. Selain itu ketika memasukan nomor
panggil/klasifikasi di kolom SLiMS, saya juga kurang teliti dan hal itu
192
berimbas pada pembuatan kartu katalog yang terkadang terdapat nomor
panggil yang sama bahkan ada yang tanpa nomor panggil.
A : Bagaimana cara mengantisipasi dan mengatasi problema pengolahan koleksi
di perpustakaan?
B : Perlu mengecek kembali data pada sistem SLiMS agar runtut sesuai dengan
data buku, dan ketika menemukan kolom yang tidak sesuai datanya, misalnya
memasukan nomor inventarisasi yang sama, saya langsung mengganti dengan
nomor yang berbeda, sehingga pada proses selanjutnya tidak mengalami
kendala.
Informan
Tri Sutrisno, A. Ma. Pust.
193
HASIL WAWANCARA 3
Nama Informan : Drs. Alexander Muryadi, M.Pd.
Jabatan : Kepala Sekolah
Lokasi/ Waktu : SDN Ngawen III/ Pukul 09.00 s.d 10.00
Hari, Tanggal : Selasa, 24 Januari 2017
A : Bagaimana proses pengolahan koleksi di perpustakaan?
B : Pertama melalui proses inventarisasi, dari buku masuk langsung di catat ke
dalam buku induk/ inventarisasi. Umumnya kan setelah proses inventarisasi
selanjutnya diklasifikasi, tapi kalo di sini hanya diberi nomor urut karena
memang tidak ada tenaga pustakawan yang mampu melakukannya, hanya
dikerjakan oleh guru yang kebetulan sedang ada waktu luang. Setelah itu pada
halaman pertama diberi cap/stempel sekolahan dan langsung ditata ke dalam
rak buku yang diurutkan berdasarkan nomor kecil hingga ke nomor besar,
ditata dari sebelah kanan ke kiri.
A : Menurut anda apakah sistem pengolahan koleksi di perpustakaan sudah sesuai
dengan prosedur yang ada?
B : Ya belum sesuai dengan prosedur pada umumnya, dalam prosesnya saja tidak
ada pengklasifikasian, pelabelan dan pengkatalogisasian, hal ini karena tidak
ada tenaga pustakawan yang mampu untuk mengolah koleksi dan hanya
dikerjakan serabutan bagi guru yang sedang senggang.
A : Apakah ada kebijakan tertentu terkait dengan pengolahan koleksi di
perpustakaan?
B : Tidak ada.
194
A : Apakah pihak manajemen sekolah menyediakan alokasi anggaran khusus
untuk pengolahan koleksi di perpustakaan ?
B : Kalo khusus untuk pengolahan tidak ada, tetapi ada dana BOS yang memang
diberikan untuk perpustakaan.
A : Seberapa besar alokasi anggaran yang diberikan?
B : Tidak pasti berapa banyak anggaran untuk pengolahan biasanya hanya 1%
dari 5% dana BOS, karena ada kebutuhan lain juga yang harus dipenuhi
seperti pengadaan buku dan lain-lain.
A : Bagaimana pihak pengelola perpustakaan memanfaatkan anggaran yang
diberikan?
B : Yang jelas dana digunakan untuk pengolahan koleksi, seperti fotocopy/print
nomor buku, membeli kertas karton, pensil, buku, dan ATK lainnya.
A : Mengacu pada Permendiknas Nomor 24 tahun 2007, apakah koleksi yang ada
di perpustakaan sudah sesuai?
B : Belum komplit, karena yang dipenuhi baru buku referensi sebagai penunjang
pembelajaran dan beberapa buku yang diwajibkan saja.
A : Ada berapakah jumlah koleksi yang ada di perpustakaan saat ini?
B : Untuk jumlah keseluruhan ada 1600 eksemplar terdiri dari 600 judul buku.
A : Apa sajakah yang menjadi problema dalam pengolahan koleksi di
perpustakaan?
B : Yang jelas karena tidak ada tenaga pustakawan dan hanya dikerjakan secara
bergantian, jadi bisa dibilang hampir semua proses pengolahan mengalami
problematika.
1. Inventarisasi
Ketika proses inventarisasi, pemberian nomor dari setiap guru yang
melakukan inventarisasi berbeda.
2. Penomoran Buku
195
Ketika memberi nomor buku, terkadang setiap buku yang sama/ satu
subjek tidak urut dan letaknya berjauhan.
3. Pengerakan
Ketika proses pengerakan, problematikanya jika ditata berdasarkan
nomor urut buku, terkadang buku yang sama letaknya berjauhan, dan
ketika diurutkan berdasarkan subjek, penomorannya jadi acak. Untuk
proses klasifikasi dan katalogisasi tidak ada, karena tidak ada guru yang
paham mengenai proses tersebut.
A : Bagaimana cara mengantisipasi dan mengatasi problema pengolahan koleksi
di perpustakaan?
B : Solusinya yang jelas mencari tenaga pustakawan untuk mengelola
perpustakaan, atau paling tidak memberikan pelatihan kepustakawanan pada
seorang guru, namun melihat kondisi dana sekolah saat ini, sementara waktu
dikerjakan secara bersama-sama. Dan untuk ke depannya, dalam kegiatan
pengolahan koleksi maupun kegiatan yang lain akan lebih berhati-hati dan
lebih teliti lagi.
Informan
Drs. Alexander Muryadi, M.Pd.
196
HASIL WAWANCARA 4
Nama Informan : Mahruf Amali, S.Pdi
Jabatan : Guru Pendidikan Agama Islam / Karyawan Perpustakaan
Lokasi/ Waktu : SDN Ngawen IV/ Pukul 07:45 s.d 08:30
Hari, Tanggal : Rabu, 25 Januari 2017
A : Bagaimana proses pengolahan koleksi di perpustakaan?
B : Saya ini kan bukan lulusan dari jurusan perpustakaan, jadi dalam
pengolahannya hanya sebisanya saja. Dalam proses pengolahan di
Perpustakaan hanya melalui empat proses, karena dalam pengolahan koleksi
tidak melakukan katalogisasi.
1. Inventarisasi
Dari buku datang kemudian buku tersebut saya daftar di buku
inventaris, yang mencakup informasi seperti: judul buku, pengarang, tahun
terbit, penerbit, kota terbit, ISBN.
2. Klasifikasi
Proses selanjutnya adalah pemberian nomor klasifikasi, dalam
pengklasifikasian saya menggunakan aplikasi e-DDC edisi 23. Ketika
mencari nomor klasifikasi dengan aplikasi e-DDC, hanya perlu menuliskan
subjek buku ke dalam kolom pencarian, nanti akan muncul beberapa daftar
kelas yang sesuai dengan subjeknya, kemudian memilih nomor klasifikasi
yang sesuai dengan subjek buku.
3. Pelabelan
Langkah selanjutnya yaitu proses pelabelan atau nomor panggil yang
terdiri dari 3 huruf pengarang, nomor klasifikasi, 1 huruf dari judul buku,
dan jumlah eksemplar buku. Ketika proses pelabelan saya membuatnya
secara manual menggunakan Ms. Office Word.
4. Pengerakan
Terakhir menata koleksi ke rak buku berurutan sesuai dengan nomor
panggil atau nomor kelas.
197
A : Menurut anda apakah sistem pengolahan koleksi di perpustakaan sudah sesuai
dengan prosedur yang ada?
B : Belum, karena dari standar pengolah koleksi ada beberapa tahapan yang
belum dilakukan. Contohnya saja dalam pengolahan saya tidak membuat kartu
katalog.
A : Apakah ada kebijakan tertentu terkait dengan pengolahan koleksi di
perpustakaan?
B : Tidak ada.
A : Apakah pihak manajemen sekolah menyediakan alokasi anggaran untuk
pengolahan koleksi di perpustakaan?
B : Tidak ada, sebetulnya ada dana dari BOS yang memang untuk perpustakaan,
tapi dana tersebut sementara digunakan untuk memperbaiki gedung sekolah
yang memang rusak berat.
A : Seberapa besar alokasi anggaran yang diberikan?
B : Jawaban: Untuk sementara ini tidak ada.
A : Bagaimana pihak pengelola perpustakaan memanfaatkan anggaran yang
diberikan?
B : Kalaupun ada anggaran, tentu digunakan untuk kegiatan perpustakaan.
A : Mengacu pada Permendiknas Nomor 24 tahun 2007, apakah koleksi yang ada
di perpustakaan sudah sesuai?
B : Belum, karena ada beberapa jenis koleksi yang belum dimiliki perpustakaan.
A : Ada berapakah jumlah koleksi yang ada di perpustakaan saat ini?
B : Koleksi yang ada sekitar 2023 eksemplar dari 1256 judul.
198
A : Apa sajakah yang menjadi problema dalam proses pengolahan koleksi di
perpustakaan?
B : Problematikanya yaitu tidak ada anggaran untuk perpustakaan selama ± 2
tahun ini, jadi akomodasi untuk pengolahan koleksi sempat terhambat. Selain
itu pada proses pembuatan kartu katalog, sebenarnya saya tidak paham cara
membuat kartu katalog. Selain itu para siswa tidak pernah menanyakan kartu
katalog untuk pencarian buku, jadi sekalian saja saya tidak membuatnya.
Untuk proses yang pengolahan yang lain tidak ada.
A : Bagaimana cara mengantisipasi dan mengatasi problema pengolahan koleksi
di perpustakaan?
B : Seharusnya dana BOS yang untuk perpustakaan tidak boleh digunakan untuk
keperluan diluar kegiatan perpustakaan, tapi jika melihat keadaan sekolah saat
itu yah cuma bisa pasrah. Sedangkan solusi mengenai katalogisasi, perlunya
belajar lagi mengenai katalogisasi dan mengikuti acara pelatihan
kepustakawanan. Secara garis besar solusi yang terpenting pihak sekolah perlu
mencari tenaga khusus yang ahli dalam bidang perpustakaan sehingga mampu
mengelola perpustakaan dengan baik.
Informan
Mahruf Amali, S.Pdi
199
HASIL WAWANCARA 5
Nama Informan : Sugiyarti, S. Pd
Jabatan : Karyawan Perpustakaan / Guru Kelas 1
Lokasi/ Waktu : SDN Beji/ Pukul 08:45 s.d 10:00
Hari, Tanggal : Rabu, 25 Januari 2017
A : Bagaimana proses pengolahan koleksi di perpustakaan?
B : Proses pengolahan koleksi di sini tidak sekomplit seperti proses pengolahan
koleksi di perpustakaan pada umumnya, karena ada beberapa proses yang
memang tidak diterapkan. Proses pertama dari buku datang yaitu langsung
didata ke dalam buku inventarisasi sekalian diberi stempel pada sampul buku.
Selanjutnya memberi nomor pada buku tersebut, karena tidak bisa
menentukan nomor klasifikasi jadi penomorannya hanya diurutkan dari nomor
1 sampai banyaknya buku. Proses terakhir adalah menata buku ke dalam rak
secara berurutan sesuai nomor dari angka yang terkecil sampai yang terbesar.
A : Menurut anda apakah sistem pengolahan koleksi di perpustakaan sudah sesuai
dengan prosedur yang ada?
B : Belum, bahkan bisa dibilang masih jauh dari prosedur yang ada, karena dari
pengelolaan tidak ada tenaga ahli dibidang perpustakaan.
A : Apakah ada kebijakan tertentu terkait dengan pengolahan koleksi di
perpustakaan?
B : Tidak ada.
A : Apakah pihak manajemen sekolah menyediakan alokasi anggaran untuk
pengelolaan perpustakaan sekolah?
B : Ya memang ada anggaran untuk perpustakaan.
200
A : Seberapa besar alokasi anggaran yang diberikan?
B : Untuk anggaran yang diberikan tahun lalu sebesar 3 jutaan.
A : Bagaimana pihak pengelola perpustakaan memanfaatkan anggaran yang
diberikan?
B : Untuk membeli peralatan seperti kertas HVS, tinta printer, perlengkapan tulis
seperti: pensil, buku besar, penggaris, dll. Karena gedung perpustakaannya
bisa dibilang masih baru, dana tersebut juga dimanfaatkan untuk pembelian
perlengkapan seperti meja, kursi, karpet, dan rak buku.
A : Mengacu pada Permendiknas Nomor 24 tahun 2007, apakah koleksi yang ada
di perpustakaan sudah sesuai?
B : Sudah sesuai, meski hanya terdapat beberapa judul dari setiap jenis. Karena
dalam pengadaan buku lebih memprioritaskan buku pengayaan dan referensi
untuk penunjang pembelajaran siswa.
A : Ada berapakah jumlah koleksi yang ada di perpustakaan saat ini?
B : Untuk koleksi terdapat kurang lebih 1213 eksemplar, sedangan untuk jumlah
judul ada sekitar 646 judul buku.
A : Apa sajakah yang menjadi problema dalam pengolahan koleksi di
perpustakaan?
B : Secara garis besar, problematikannya yaitu tidak ada tenaga ahli perpustakaan
yang mengelola perpustakaan dan kurangnya waktu untuk mengelola
perpustakaan karena sibuk dengan kegiatan kelas. Sedangkan untuk
problematika pada kegiatan inventarisasi yaitu kurangnya ketelitian ketika
menginventarisasi buku dengan eksemplar yang banyak, terkadang nomor
inventarisasinya terlewatkan.
201
A : Bagaimana cara mengantisipasi dan mengatasi problema pengolahan koleksi
di perpustakaan?
B : Untuk sementara ini, penomoran inventarisasi yang salah saya biarkan saja
dan untuk pengolahan ke depannya akan lebih teliti lagi dan dilakukan
sebisanya saja. Dan untuk ke depannya perlu adanya tenaga ahli perpustakaan
yang kompeten dibidangnya sehingga mampu untuk mengelola perpustakaan
dengan baik.
Informan
202
HASIL WAWANCARA 6
Nama Informan : Sigit Riyawan, A. Ma. Pust
Jabatan : Kepala Perpustakaan/ Pustakawan
Lokasi/ Waktu : SDN Pagerjurang/ Pukul 08:00 s.d 09:30
Hari, Tanggal : Kamis, 26 Januari 2017
A : Bagaimana proses pengolahan koleksi di perpustakaan?
B : Dalam proses pengolahan, mencakup lima hal yaitu: Inventarisasi, Klasifikasi,
Katalogisasi, Pemberian label, dan Pengerakan. Proses pertama yaitu
inventarisasi, dari buku datang pertama dicek dulu apakah sudah sesuai
dengan pesanan apa belum, selanjutnya didata dalam buku inventarisasi secara
manual dan menginput data inventarisasi dengan sistem SLiMS, selanjutnya
diberi stempel perpustakaan sekalian diklasifikasikan. Dalam
pengklasifikasian saya berpedoman pada buku sistem klasifikasi persepuluhan
Dewey atau dikenal dengan DDC edisi ringkas. Dalam menentukan nomor
klasifikasi, pertama dicari terlebih dahulu subjeknya, selanjutnya dicocokan
pada daftar tajuk, jika sudah menemukan tajuk subjek yang sesuai selanjutnya
mencaari tajuk subjek tersebut di indeks relaktif yang terdapat pada DDC
untuk menentukan nomor klasifikasi. Setelah selesai memberi nomor
klasifikasi. Selanjutnya saya membuat kartu katalog, karena menggunakan
sistem SLiMS proses pembuatan kartu katalog maupun label buku sangat
praktis, karena tinggal memilih buku mana yang akan dicetak katalognya
maupun labelnya. Setelah selesai proses pemberian label buku kemudian
ditata dalam rak buku sesuai dengan nomor klasifikasi, yang penataannya dari
kiri ke kanan dalam satu kotak dan dari atas ke bawah. Pertama memisahkan
buku sesuai dengan kelas yang terdapat pada devisi pertama, dari setiap devisi
kemudian dipisahkan lagi menurut nomor kelas dari yang paling kecil hingga
paling besar. Dilihat juga tiga huruf nama pengarang, huruf pertama dari judul
buku, dan jumlah eksemplar, kemudian diurutkan sesuai dengan urutan huruf
alfabet.
203
A : Menurut anda apakah sistem pengolahan koleksi di perpustakaan sudah sesuai
dengan prosedur yang ada?
B : Sudah.
A : Apakah ada kebijakan tertentu terkait dengan pengolahan koleksi di
perpustakaan?
B : Tidak ada.
A : Apakah pihak manajemen sekolah menyediakan alokasi anggaran khusus
untuk pengolahan koleksi di perpustakaan?
B : Iya, pihak sekolah memang menyediakan anggaran untuk perpustakaan.
A : Seberapa besar alokasi anggaran yang diberikan?
B : Anggaran yang diberikan sebesar 2% dari dana BOS.
A : Bagaimana pihak pengelola perpustakaan memanfaatkan anggaran yang
diberikan?
B : Anggaran digunakan sebaik mungkin untuk penambahan koleksi
serta pengelolaannya. Selain itu, digunakan juga untuk membeli sarana
prasarana kelengkapan perpustakaan.
A : Mengacu pada Permendiknas Nomor 24 tahun 2007, apakah koleksi yang ada
di perpustakaan sudah sesuai?
B : Saya kira sudah, meski ada beberpa dari setiap jenis koleksi hanya terdapat
beberapa judul buku saja.
A : Ada berapakah jumlah koleksi yang ada di perpustakaan saat ini?
B : Koleksi yang ada di perpustakaan sebanyak 2023 eksemplar dari 1256 judul
buku.
204
A : Apa sajakah yang menjadi problema dalam pengolahan koleksi di
perpustakaan?
B : Secara keseluruhan ketika kegiatan pengolahan koleksi sebenarnya tidak ada
problematika, semua terkendali dan berjalan lancar. Hanya saja saat ini
komputer yang biasa digunakan telah rusak sehingga ke depannya dapat
menghambat kinerja pustakawan dalam pengolahan maupun pelayanan.
A : Bagaimana cara mengantisipasi dan mengatasi problema pengolahan koleksi
di perpustakaan?
B : Sebaiknya pihak sekolah dapat memberikan komputer baru, atau setidaknya
dapat memperbaiki komputer lama.
Informan
Sigit Riyawan, A. Ma. Pust
205
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGAWEN
SD NEGERI NGAWEN I
Gantiwarno, Kampung, Ngawen, Gunungkidul, DIY. KP.55853
SURAT KETERANGAN
NO.145/NG-I/IX/2016
Yang bertanda tangan di bawah ini saya;
Nama : Sukarni, M. Pd
NIP : 19690503 199103 2 006
Jabatan : Kepala Sekolah
Pangkat, Gol, Ruang : Pembina, IV A
Unit Kerja : SDN Ngawen I
Instansi : UPT TK dan SD Kecamatan Ngawen Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul
dengan ini menerangkan bahwa;
Nama : Tri Elfa Rahma Dani
NIM : 12140003
Universitas : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
telah melakukan penelitian di SDN Ngawen I dengan judul “Problematika Pengolahan
Koleksi Perpustakaan Di Perpustakaan Sekolah Segugus SDN Ngawen 1 Kecamatan
Ngawen Kabupaten Gunungkidul.
Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan semestinya.
206
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGAWEN
SD NEGERI NGAWEN II
Kampung Lor, Kampung, Ngawen, Gunungkidul, DIY. KP.55853
SURAT KETERANGAN
NO.035/NG-II/VII/2016
Yang bertanda tangan di bawah ini saya;
Nama : Sri Basuki, S. Pd. SD
NIP : 19630217 198303 2 005
Jabatan : Kepala Sekolah
Pangkat, Gol, Ruang : Pembina, TK.I-- IV B
Unit Kerja : SDN Ngawen II
Instansi : UPT TK dan SD Kecamatan Ngawen Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul
dengan ini menerangkan bahwa;
Nama : Tri Elfa Rahma Dani
NIM : 12140003
Universitas : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
telah melakukan penelitian di SDN Ngawen II dengan judul “Problematika
Pengolahan Koleksi Perpustakaan Di Perpustakaan Sekolah Segugus SDN Ngawen 1
Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul.
Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan semestinya.
207
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGAWEN
SD NEGERI NGAWEN III
Tempuran Wetan, Kampung, Ngawen, Gunungkidul, DIY. KP.55853
SURAT KETERANGAN
NO.145/NG-III/VII/2016
Yang bertanda tangan di bawah ini saya;
Nama : Drs. Alexander Muryadi, M.Pd
NIP : 19580810 197802 1 010
Jabatan : Kepala Sekolah
Pangkat, Gol, Ruang : Pembina, TK.I-- IV B
Unit Kerja : SDN Ngawen III
Instansi : UPT TK dan SD Kecamatan Ngawen Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul
dengan ini menerangkan bahwa;
Nama : Tri Elfa Rahma Dani
NIM : 12140003
Universitas : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
telah melakukan penelitian di SDN Ngawen III dengan judul “Problematika
Pengolahan Koleksi Perpustakaan Di Perpustakaan Sekolah Segugus SDN Ngawen 1
Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul.
Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan semestinya.
208
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGAWEN
SD NEGERI NGAWEN IV
Candi, Kampung, Ngawen, Gunungkidul, DIY. KP.55853
SURAT KETERANGAN
NO.037/NG-IV/VII/2016
Yang bertanda tangan di bawah ini saya;
Nama : Mulyadi, S.Pd.Sd.
NIP : 19711221 199103 1 002
Jabatan : Kepala Sekolah
Pangkat, Gol, Ruang : Pembina, IV A
Unit Kerja : SDN Ngawen IV
Instansi : UPT TK dan SD Kecamatan Ngawen Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul
dengan ini menerangkan bahwa;
Nama : Tri Elfa Rahma Dani
NIM : 12140003
Universitas : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
telah melakukan penelitian di SDN Ngawen IV dengan judul “Problematika
Pengolahan Koleksi Perpustakaan Di Perpustakaan Sekolah Segugus SDN Ngawen 1
Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul.
Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan semestinya.
209
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGAWEN
SD NEGERI NGAWEN BEJI
Ngelo Lor, Beji, Ngawen, Gunungkidul, DIY. KP.55853
SURAT KETERANGAN
NO.127/NG-BJ/VII/2016
Yang bertanda tangan di bawah ini saya;
Nama : Sri Samkusnati, S. Pd. SD
NIP : 19600903 197912 2 004
Jabatan : Kepala Sekolah
Pangkat, Gol, Ruang : Pembina Tk.I – IV B
Unit Kerja : SDN Beji
Instansi : UPT TK dan SD Kecamatan Ngawen Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul
dengan ini menerangkan bahwa;
Nama : Tri Elfa Rahma Dani
NIM : 12140003
Universitas : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
telah melakukan penelitian di SDN Beji dengan judul “Problematika Pengolahan
Koleksi Perpustakaan Di Perpustakaan Sekolah Segugus SDN Ngawen 1 Kecamatan
Ngawen Kabupaten Gunungkidul.
Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan semestinya.
210
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UPT TK DAN SD KECAMATAN NGAWEN
SD NEGERI NGAWEN PAGERJURANG
Pagerjurang, Kampung, Ngawen, Gunungkidul, DIY. KP.55853
SURAT KETERANGAN
NO.043/NG-PGJR/VII/2016
Yang bertanda tangan di bawah ini saya;
Nama : Tri Hartono, S. Pd. SD
NIP : 19631209 198604 1 001
Jabatan : Kepala Sekolah
Pangkat, Gol, Ruang : Pembina -- IV A
Unit Kerja : SDN Pagerjurang
Instansi : UPT TK dan SD Kecamatan Ngawen Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul
dengan ini menerangkan bahwa;
Nama : Tri Elfa Rahma Dani
NIM : 12140003
Universitas : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
telah melakukan penelitian di SDN Pagerjurang dengan judul “Problematika
Pengolahan Koleksi Perpustakaan Di Perpustakaan Sekolah Segugus SDN Ngawen 1
Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul.
Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan semestinya.
211
Lampiran 4
SURAT PERNYATAAN INFORMAN
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:
Nama : Lanjar Riyanta, SI.Pust
NIP : -
Jabatan : Pustakawan
Institusi : SDN Ngawen I
Menyatakan dengan benar dan bersedia nama informan dicantumkan dalam skripsi
dan dijadikan informan untuk diwawancarai sebagai narasumber oleh Tri Elfa Rahma
Dani sebagai penyusun skripsi yang berjudul “PROBLEMATIKA
PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN
SEKOLAH SEGUGUS SDN NGAWEN 1 KECAMATAN NGAWEN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL”
Surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya.
Gunungkidul, 23 Januari 2017
Lanjar Riyanta, SI.Pust
212
SURAT PERNYATAAN INFORMAN
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:
Nama : Tri Sutrisno, A. Ma. Pust
NIP : --
Jabatan : Pustakawan
Institusi : SDN Ngawen II
menyatakan dengan benar dan bersedia nama informan dicantumkan dalam skripsi
dan dijadikan informan untuk diwawancarai sebagai narasumber oleh Tri Elfa Rahma
Dani sebagai penyusun skripsi yang berjudul “PROBLEMATIKA
PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN
SEKOLAH SEGUGUS SDN NGAWEN 1 KECAMATAN NGAWEN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL”
Surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya.
Gunungkidul, 23 Januari 2017
Tri Sutrisno, A. Ma. Pust.
213
SURAT PERNYATAAN INFORMAN
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:
Nama : Drs. Alexander Muryadi, M.Pd
NIP : 19580810 197802 1 010
Jabatan : Kepala Sekolah
Institusi : SDN Ngawen III
menyatakan dengan benar dan bersedia nama informan dicantumkan dalam skripsi
dan dijadikan informan untuk diwawancarai sebagai narasumber oleh Tri Elfa Rahma
Dani sebagai penyusun skripsi yang berjudul “PROBLEMATIKA
PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN
SEKOLAH SEGUGUS SDN NGAWEN 1 KECAMATAN NGAWEN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL”
Surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya.
Gunungkidul, 24 Januari 2017
Drs. Alexander Muryadi, M.Pd
NIP 19580810 197802 1 010
214
SURAT PERNYATAAN INFORMAN
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:
Nama : Mahruf Amali, S. Pdi
NIP : --
Jabatan : Guru Agama Islam/ Karyawan Perpustakaan
Institusi : SDN Ngawen IV
menyatakan dengan benar dan bersedia nama informan dicantumkan dalam skripsi
dan dijadikan informan untuk diwawancarai sebagai narasumber oleh Tri Elfa Rahma
Dani sebagai penyusun skripsi yang berjudul “PROBLEMATIKA
PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN
SEKOLAH SEGUGUS SDN NGAWEN 1 KECAMATAN NGAWEN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL”
Surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya.
Gunungkidul, 24 Januari 2017
Mahruf Amali, S. Pdi
215
SURAT PERNYATAAN INFORMAN
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:
Nama : Sugiyarti, S. Pd
NIP : --
Jabatan : Guru Kelas I
Institusi : SDN Beji
menyatakan dengan benar dan bersedia nama informan dicantumkan dalam skripsi
dan dijadikan informan untuk diwawancarai sebagai narasumber oleh Tri Elfa Rahma
Dani sebagai penyusun skripsi yang berjudul “PROBLEMATIKA
PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN
SEKOLAH SEGUGUS SDN NGAWEN 1 KECAMATAN NGAWEN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL”
Surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya.
Gunungkidul, 25 Januari 2017
216
SURAT PERNYATAAN INFORMAN
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:
Nama : Sigit Riyawan, A. Ma. Pust
NIP : --
Jabatan : Kepala Perpustakaan sekaligus Pustakawan
Institusi : SDN Pagerjurang
menyatakan dengan benar dan bersedia nama informan dicantumkan dalam skripsi
dan dijadikan informan untuk diwawancarai sebagai narasumber oleh Tri Elfa Rahma
Dani sebagai penyusun skripsi yang berjudul “PROBLEMATIKA
PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN
SEKOLAH SEGUGUS SDN NGAWEN 1 KECAMATAN NGAWEN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL”
Surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya.
Gunungkidul, 26 Januari 2017
Sigit Riyawan, A. Ma. Pust
217
Lampiran 5
PROFIL INFORMAN
1. Nama : Lanjar Riyanta, S1. Pust
2. NIP : --
3. Tempat, Tgl lahir : Gunungkidul, 27 Agustus 1979
4. Jenis Kelamin : Laki-laki
5. Agama : Islam
6. Jabatan : Pustakawan
7. Alamat Kantor : Gantiwarno, Kampung, Ngawen, Gunungkidul
8. Alamat Rumah : Gantiwarno, Kampung, Ngawen, Gunungkidul
9. Riwayat Pendidikan : 1. SDN Ngawen I
2. SLTP 1 Ngawen
3. SMA N Semin
4. Universitas Terbuka (S1/ Perpustakaan)
10. Pendidikan Terakhir : S1/ Perpustakaan
218
PROFIL INFORMAN
1. Nama : Tri Sutrisno, A. Ma. Pust.
2. NIP : --
3. Tempat, Tgl lahir : Gunungkidul, 27 Maret 1992
4. Jenis Kelamin : Laki-laki
5. Agama : Islam
6. Jabatan : Pustakawan
7. Alamat Kantor : Kampung Kidul, Kampung, Ngawen, Gunungkidul
8. Alamat Rumah : Kampung Kidul RT 01/ 02, Ngawen, Gunungkidul
9. Riwayat Pendidikan : 1. SDN Ngawen I
2. SMPN Ngawen I
3. SMK Wonosari 3
4. D2 Perpustakaan (UT)
10. Pendidikan Terakhir : D2 Perpustakaan (UT)
219
PROFIL INFORMAN
1. Nama : Drs. Alexader Muryadi, M. Pd.
2. NIP : 19580810 197802 1 010
3. Tempat, Tgl lahir : Gunungkidul, 10 Agustus 1958
4. Jenis Kelamin : Laki-laki
5. Agama : Katolik
6. Jabatan : Kepala Sekolah
7. Alamat Kantor : Tempurn Wetan, Tempuran, Ngawen, Gunungkidul
8. Alamat Rumah : Kembang RT 03/ 03, Sumberejo, Semin
9. Riwayat Pendidikan : 1. SDN Logantung II
2. SMEP N Ngawen
3. SPG Sanjaya Wonosari
4. Universitas Terbuka (S1)
5. UNWIDHA Klaten (S2)
6. STISIP Yogyakarta (S2)
10. Pendidikan Terakhir : Magister / S2
220
PROFIL INFORMAN
1. Nama : Mahruf Amali, S. Pdi
2. NIP : --
3. Tempat, Tgl lahir : Gunungkidul, 30 September 1988
4. Jenis Kelamin : Laki-laki
5. Agama : Islam
6. Jabatan : Guru Agama Islam/ Karyawan Perpustakaan
7. Alamat Kantor : Candi, Kampung, Ngawen, Gunungkidul
8. Alamat Rumah : Ngawen RT 02/ 08, Kampung, Ngawen, Gunungkidul
9. Riwayat Pendidikan : 1. SDN Ngawen IV
2. SMPN 2 Ngawen
3. SM K MUH Semin
4. STAIMUS Surakarta (PAI/S1)
10. Pendidikan Terakhir : S1/ PAI
221
PROFIL INFORMAN
1. Nama : Sugiyarti, S. Pd
2. NIP : --
3. Tempat, Tgl lahir : Gunungkidul, 03 Oktober 1977
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Agama : Islam
6. Jabatan : Guru Kelas I/ Karyawan Perpustakaan
7. Alamat Kantor : Ngelo Lor, Beji, Ngawen, Gunungkidul
8. Alamat Rumah : Serut RT 01/ 02, Beji, Ngawen, Gunungkidul
9. Riwayat Pendidikan : 1. SDN Beji
2. SMPN I Ngawen
3. SMAN I Wonosari
4. Universitas Terbuka/ PGSD (S1)
10. Pendidikan Terakhir : S1 PGSD
222
PROFIL INFORMAN
1. Nama : Sigit Ryawan, A. Ma. Pust
2. NIP : --
3. Tempat, Tgl lahir : Gunungkidul, 22 Oktober 1990
4. Jenis Kelamin : Laki-laki
5. Agama : Islam
6. Jabatan : Kepala Perpustakaan
7. Alamat Kantor : Pagerjurang, Kampung, Ngawen, Gunungkidul
8. Alamat Rumah : Pagerjurang, Kampung, Ngawen, Gunungkidul
9. Riwayat Pendidikan : 1. SDN Pagerjurang
2. SMPN 1 Ngawen
3. SM K Sanjaya
4. Universitas Terbuka ( D II/ Perpustakaan)
10. Pendidikan Terakhir : D II/ Perpustakaan
223
Lampiran 6
Reduksi Data Wawancara
Tanggal Informan Hasil Wawancara Hasil Reduksi Data
23
Januari
2017
Lanjar Riyanta
Pustakawan
SDN Ngawen
I
Secara khusus anggaran
untuk pengolahan tidak
ada, tapi ada anggaran dari
dana BOS sebesar 5%
yang digunakan untuk
membiayai segala aktivitas
di perpustakaan seperti
perlengkapan
perpustakaan, pengadaan,
pengolahan, maupun
perawatan koleksi.
Sebenarnya tidak ada
anggaran yang
dikhususkan untuk
pengolahan koleksi, tapi
ada dana BOS sebesar 5%
yang diberikan untuk
menunjang segala aktivitas
di perpustakaan.
23
Januari
2017
Tri Sutrisno
Pustakawan
SDN Ngawen
II
Untuk pengolahan saya
berusaha untuk sesuai
dengan prosedur yang ada,
tapi saat ini prosesnya
masih belum maksimal
bisa dibilang baru 70-80
%.
Untuk pengolahan saya
berusaha untuk sesuai
dengan prosedur, tapi saat
ini belum 100%, mungkin
baru 70-80%.
24
Januari
2017
Alexander
Muryadi
Kepala SDN
Ngawen III
Belum sama sekali, karena
tidak ada pustakawan yang
mengelola perpustakaan.
Proses pengolahannya saja
tidak ada
pengklasifikasian,
pelabelan dan
pengkatalogisasian, hal ini
karena tidak ada tenaga
pustakawan yang mampu
untuk mengolah koleksi
dan hanya dikerjakan
serabutan bagi guru yang
sedang senggang.
Ya belum sesuai dengan
prosedur pada umumnya,
dalam prosesnya saja tidak
ada pengklasifikasian,
pelabelan dan
pengkatalogisasian, hal ini
karena tidak ada tenaga
pustakawan yang mampu
untuk mengolah koleksi
dan hanya dikerjakan
serabutan bagi guru yang
sedang senggang.
25
Januari
Mahruf Amali
selaku
Tidak ada, sebetulnya ada
dana dari BOS sebesar 5%
Tidak ada, seharusnya ada
dana dari BOS sebesar
224
2017 Karyawan
Perpustakaan
SDN Ngawen
IV
yang memang untuk
perpustakaan, tapi dana
tersebut sementara ini
digunakan untuk
memperbaiki gedung
sekolah yang memang
rusak berat.
5%, akan tetapi untuk
sementara ini
dipergunakan untuk
perbaikan gedung sekolah
yang memang sudah rusak
berat.
25
Januari
2017
Sugiyarti
selaku
Karyawan
Perpustakaan
SDN Beji
Sudah sesuai, meski dalam
pengadaan koleksinya
hanya terdapat beberapa
judul dari setiap jenis.
Karena yang menjadi
prioritas ketika pengadaan
buku yaitu buku
pengayaan dan referensi
yang digunkan sebagai
penunjang pembelajaran
siswa.
Sudah sesuai, meski hanya
terdapat beberapa judul
dari setiap jenis. Karena
dalam pengadaan buku
lebih memprioritaskan
buku pengayaan dan
referensi untuk penunjang
pembelajaran siswa.
26
Januari
2017
Sigit Riyanto
sebagai
Kepala
Perpustakaan
Pustaka Ilmu
SDN Ngawen
II
Untuk prosesnya secara
keseluruhan ketika
kegiatan pengolahan
koleksi sebenarnya tidak
ada problematika, hanya
saja saat ini komputer
yang biasa digunakan telah
rusak sehingga ke
depannya dapat
menghambat kinerja
pustakawan dalam
pengolahan maupun
pelayanan.
Secara keseluruhan ketika
kegiatan pengolahan
koleksi sebenarnya tidak
ada problematika, hanya
saja saat ini komputer
yang biasa digunakan telah
rusak sehingga ke
depannya dapat
menghambat kinerja
pustakawan dalam
pengolahan maupun
pelayanan.
225
Lampiran 7
Catatan Lapangan
Masa Penelitian 1
No Waktu Kegiatan Hasil
1 Senin, 26
Juli 2016,
Pkl 08.00
Menyerahkan surat izin
penelitian kepada Ibu Sukarni
sebagai Kepala SDN Ngawen I
Mendapatkan izin penelitian
dan melakukan observasi di
Perpustakaan SDN Ngawen I
2 Selasa, 27
Juli,
Pkl 08.30
Menyerahkan surat izin
penelitian kepada Ibu Sri Basuki
sebagai Kepala SDN Ngawen II
Mendapatkan izin penelitian
dan melakukan observasi di
Perpustakaan Sekar Mekar
SDN Ngawen II
3 Rabu, 28
Juli 2016,
Pkl 08.00
Menyerahkan surat izin
penelitian kepada Bapak
Alexander Muryadi sebagai
Kepala SDN Ngawen III
Mendapatkan izin penelitian
dan melakukan observasi di
Perpustakaan SDN Ngawen III
4 Rabu, 28
Juli 2016,
Pkl 09.00
Menyerahkan surat izin
penelitian kepada Bapak
Mulyadi sebagai Kepala SDN
Ngawen IV
Mendapatkan izin penelitian
dan melakukan observasi di
Perpustakaan SDN Ngawen IV
5 Kamis, 29
Juli 2016,
Pkl 08.00
Menyerahkan surat izin
penelitian kepada Ibu Sri
Samkusnati sebagai Kepala SDN
Beji
Mendapatkan izin penelitian
dan melakukan observasi di
Perpustakaan SDN Beji
6 Kamis, 29
Juli 2016,
Pkl 09.00
Menyerahkan surat izin
penelitian kepada Bapak Tri
Hartono sebagai Kepala SDN
Pagerjurang
Mendapatkan izin penelitian
dan melakukan observasi di
Perpustakaan Pustaka Ilmu
SDN Pagerjurang
7 Senin, 19
September
2016,
Pkl 08.00-
09.00
Wawancara 1 dengan saudara
Lanjar Riyanto selaku
pustakawan Perpustakaan SDN
Ngawen I tentang pengolahan
koleksi dan problematikanya.
Mendapat Gambaran mengenai
pengolahan koleksi serta
problematikanya yang
dilakukan di Perpustakaan
SDN Ngawen I.
226
8 Selasa, 20
September
2016,
Pkl 09.00-
10.30
Wawancara dengan saudara Tri
Sutrisno selaku pustakawan
Perpustakaan Sekar Mekar SDN
Ngawen II tentang pengolahan
koleksi dan problematikanya.
Mendapat Gambaran mengenai
pengolahan koleksi serta
problematikanya yang
dilakukan di Perpustakaan
Sekar Mekar SDN Ngawen II.
9 Rabu, 21
September
2016,
Pkl 08.00-
09.00
Wawancara dengan bapak
Alexander Muryadi selaku
Kepala SDN Ngawen III tentang
pengolahan koleksi dan
problematikanya.
Mendapat gambaran mengenai
pengolahan koleksi serta
problematikanya yang
dilakukan di Perpustakaan
SDN Ngawen III.
10 Rabu, 21
September
2016,
Pkl 09.30-
10.30
Wawancara dengan saudara
Mahruf Amali selaku karyawan
perpustakaan SDN Ngawen IV
tentang pengolahan koleksi dan
problematikanya.
Mendapat Gambaran mengenai
pengolahan koleksi serta
problematikanya yang
dilakukan di Perpustakaan
SDN Ngawen IV.
11 Kamis 22
September
2016,
Pkl 08.00-
09.00
Wawancara dengan ibu
Sugiyarti selaku karyawan
perpustakaan SDN Beji tentang
pengolahan koleksi dan
problematikanya.
Mendapat gambaran mengenai
pengolahan koleksi serta
problematikanya yang
dilakukan di Perpustakaan
SDN Beji.
12 Kamis, 22
September
2016, Pkl
08.30-
09.30
Wawancara dengan saudara
Sigit Riyawan selaku kepala
perpustakaan Pustaka Ilmu SDN
Pagerjurang tentang pengolahan
koleksi dan problematikanya.
Mendapat gambaran mengenai
pengolahan koleksi serta
problematikanya yang
dilakukan di Pustaka Ilmu
SDN Pagerjurang.
227
Masa Penelitian 2
No Waktu Kegiatan Hasil
1 Senin, 23
Januari
2017, Pkl
08.00-
09.00
Wawancara dengan saudara
Lanjar Riyanto selaku
pustakawan Perpustakaan SDN
Ngawen I tentang pengolahan
koleksi dan problematikanya.
Mendapat informasi mengenai
pengolahan koleksi serta
problematikanya yang
dilakukan di Perpustakaan
SDN Ngawen I.
2 Senin, 23
Januari
2017, Pkl
09.15-
10.30
Wawancara dengan saudara Tri
Sutrisno selaku pustakawan
Perpustakaan Sekar Mekar SDN
Ngawen II tentang pengolahan
koleksi dan problematikanya.
Mendapat informasi mengenai
pengolahan koleksi serta
problematikanya yang
dilakukan di Perpustakaan
Sekar Mekar SDN Ngawen II.
3 Selasa, 24
Januari
2017, Pkl
09.00-
10.00
Wawancara dengan bapak
Alexander Muryadi selaku
Kepala SDN Ngawen III tentang
pengolahan koleksi dan
problematikanya.
Mendapat informasi mengenai
pengolahan koleksi serta
problematikanya yang
dilakukan di Perpustakaan
SDN Ngawen III.
4 Rabu, 25
Januari
2017, Pkl
07.45-
08.30
Wawancara dengan saudara
Mahruf Amali selaku karyawan
perpustakaan SDN Ngawen IV
tentang pengolahan koleksi dan
problematikanya.
Mendapat informasi mengenai
pengolahan koleksi serta
problematikanya yang
dilakukan di Perpustakaan
SDN Ngawen IV.
5 Rabu, 25
Januari
2017, Pkl
08.45-
10.00
Wawancara dengan ibu
Sugiyarti selaku karyawan
perpustakaan SDN Beji tentang
pengolahan koleksi dan
problematikanya.
Mendapat informasi mengenai
pengolahan koleksi serta
problematikanya yang
dilakukan di Perpustakaan
SDN Beji.
6 Kamis, 26
Januari
2017, Pkl
08.00-
09.30
Wawancara dengan saudara
Sigit Riyawan selaku kepala
perpustakaan Pustaka Ilmu SDN
Pagerjurang tentang pengolahan
koleksi dan problematikanya.
Mendapat informasi mengenai
pengolahan koleksi serta
problematikanya yang
dilakukan di Pustaka Ilmu SDN
Pagerjurang.
228
Lampiran 8
Foto Dokumentasi
Gedung Perpustakaan SDN Ngawen I tampak depan
Rak Buku Perpustakaan SDN Ngawen I tampak depan
229
Wawancara dengan Pustakawan Lanjar Riyanto
Gedung Perpustakaan Sekar Mekar SDN Ngawen II tampak depan
230
Rak Buku Perpustakaan Sekar Mekar tampak depan
Kartu Katalog Perpustakaan Sekar Mekar SDN Ngawen II
231
Wawancara dengan Pustakawan Tri Sutrisno
Gedung Perpustakaan SD N Ngawen III tampak depan
232
Rak Buku SD N Ngawen III tampak depan
Rak Buku Perpustakaan SDN Ngawen IV
233
Gedung Perpustakaan SDN Beji
Rak Buku Perpustakaan SDN Beji
234
Rak Buku Perpustakaan Pustaka Ilmu SDN Pagerjurang
Kartu Katalog di Perpustakaan Pustaka Ilmu SDN Pagerjurang.
235
Wawancara dengan Pustakawan Sigit Riyawan
236
237
CURICULUM VITAE
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:
Nama : Tri Elfa Rahma Dani
Tempat, Tgl lahir : Gunungkidul, 15 Oktober 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat Rumah : Kampung Kidul 001/ 002, Kampung,
Ngawen, GunungKidul
No HP : 085802710071
Riwayat Pendidikan : 1. SDN Ngawen II Lulus th 2006
2. SMPN Ngawen 1 Lulus th 2009
3. SMA N 1 SEMIN Lulus th 2012
4. UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA Lulus th 2017