Produksi Tanaman Padi Dan Palawija Prov. Irian Jaya Barat 2005

8/9/2019 Produksi Tanaman Padi Dan Palawija Prov. Irian Jaya Barat 2005

1/79

SUR VEI P ER TANIAN

PRO D U KSI TAN AM AN PADI DANPALAWIJA

PRO VIN SI IRIAN J AYA BARATTAH U N 20 0 5


2/79

SURVEI PERTANIAN

PRODUKSI TANAMAN PADI DAN PALAWIJA

PROVINSI IRIAN JAYA BARAT TAHUN 2005

ISSN.

No. Publikasi : 91600.06.06

Katalog BPS: 5228.9100

Ukuran Buku : 21 cm x 29,7 cm

Jumlah Halaman: 75 Halaman

Naskah:

Seksi Statistik Pertanian Bidang Produksi

Gambar Kulit:

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Diterbitkan Oleh:BPS Provinsi Irian Jaya Barat, Manokwari Irian Jaya Barat

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya


3/79

BPS Provinsi Irian Jaya Barat

ProduksiTanaman Padi dan Palawija Irian Jaya Barat 2005 i

PRAKATA

BPS Provinsi Irian Jaya Barat bekerjasama dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura telah menyusun informasi tentang

tanaman padi dan palawija yang dapat memberikan gambaran keadaan 2 (dua) jenis tanaman padi dan 6 (enam) jenis tanaman palawija.

Informasi yang tercakup dalam publikasi ini meliputi luas panen, luas tanam, luas rusak/puso, hasil per hektar dan produksi di Provinsi

Irian Jaya Barat tahun 2005.

Mudah-mudahan publikasi ini dapat membantu pengguna data akan kebutuhan informasi mengenai tanaman padi dan palawija. Saran dan

kritik demi penyempurnaan penerbitan selanjutnya sangat kami harapkan.

Manokwari, September 2006

KEPALA BPS PROVINSI IRIAN JAYA BARAT

Ir. DUDY S. SULAIMAN, M.Eng.

NIP: 340005952


4/79


5/79


6/79


7/79


ProduksiTanaman Padi dan Palawija Irian Jaya Barat 2005 v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Perkembangan Produksi Padi Provinsi Irian Jaya Barat .

Persentase Produksi Padi per Kabupaten/Kota Tahun 2005 ...........................................................................................

Perkembangan Produksi Tanaman Palawija ...............................................................................................................................

Persentase Produksi Palawija Menurut Jenis Tanaman Tahun 2005 ..

Persentase Produksi Ubi kayu Menurut Kabupaten Tahun 2005 ..........................................................................................

Persentase Produksi Ubi Jalar Menurut Kabupaten Tahun 2005 ............................................................................................

Produksi Jagung Menurut Kabupaten Tahun 2005 .....................................................................................................................

Produksi Kedelai Menurut Kabupaten Tahun 2005 ............................................................

Produksi Kacang Tanah Menurut Kabupaten Tahun 2005 .............................................................................................................

Produksi Kacang Hijau Menurut Kabupaten Tahun 2005 ..............................................................................................................

7

7

9

9

10

10

11

11

12

12


8/79


ProduksiTanaman Padi dan Palawija Irian Jaya Barat 2005 1

P E N J E L A S A N

I. PENDAHULUAN

Survei Pertanian diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan.

Landasan hukum pelaksanaan survei ini dan pengolahan hasil-hasilnya adalah :

a. Undang-undang nomor 16 tahun 1997b. Keputusan Menteri Pertanian nomor : 527/Kpts/OP/11/1970 tanggal 9 November 1970.c. Instruksi Bersama Direktur Jenderal Pertanian dan Kepala Biro Pusat Statistik nomor SK 47/DDP/XI/1972 tanggal 20 November

1972.

d. Instruksi Menteri Ekonomi, Keuangan dan Industri no.In/05/MENKUIN/I/73 tanggal 23 Januari 1973.e. Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 3 tahun 1973 tanggal 12 Februari 1973.f. Instruksi Bersama Direktur Jenderal Pertanian Tanaman Pangan dan Kepala Biro Pusat Statistik nomor

975P.2/1/11/1

I/197520/DJPTP/V, tanggal

28 Juni 1975.

g. Instruksi Bersama Direktur Jenderal Pertanian Tanaman Pangan dan Kepala Biro Pusat Statistik nomor04110.0288

4.86I.HK.050.8, tanggal 17

Desember 1984.

h. Instruksi Bersama Direktur Jenderal Pertanian Tanaman Pangan dan Kepala Biro Pusat Statistik nomor17I.HK.050.6

04110.143, tanggal 7

Agustus 1987.


9/79



II. DATA YANG DIKUMPULKAN

Dalam Survei pertanian dikumpulkan data tentang luas penanaman, luas panen, luas rusak, luas tanaman akhir dan produktivitas per

satuan luas.

III. METODOLOGI

Pada dasarnya metode yang dipakai untuk survei ini adalah metode pencacahan lengkap terhadap seluruh kecamatan di Provinsi

Irian Jaya Barat. Pengumpulan data luas panen, hasil per hektar dan produksi tanaman padi dan palawija dilakukan secara rutin bulanan.

IV. DOKUMEN YANG DIPAKAI

Daftar yang dipakai dalam pengumpulan data adalah :

Jenis U r a i a n Frekuensi Pengumpulan

SP-IA Laporan tanaman padi Bulanan

SP-IB Laporan tanaman palawija Bulanan

V. ORGANISASI PENGUMPULAN DATA

Laporan tanaman padi dan palawija diisi Bulanan oleh Mantri Tani dan dibuat dalam rangkap 4 (empat). Aslinya merupakan arsip

KCD/Mantri Tani, dan yang lainnya dikirim ke BPS, BPS Provinsi dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan (Diperta) Kabupaten/Kota.


10/79



VI. PENGOLAHAN

Penerbitan ini merupakan hasil pengolahan kuesioner SP IA (bulanan) dan SP IB (bulanan) yang dikumpulkan dari setiap

kecamatan. Data tingkat provinsi merupakan rekapitulasi angka tingkat kabupaten/kota.

VII. KONSEP DAN DEFINISI

Konsep dan definisi yang disajikan hanya mencakup hal-hal yang sesuai dengan karakteristik yang ditanyakan dalam SP IA

(tanaman padi) dan SP IB (tanaman palawija), yaitu:

1. Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk

menahan/menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperolehnya atau status tanah tersebut.

Termasuk disini lahan yang terdaftar di Pajak Hasil Bumi, Iuran Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan, lahan rawa

yang ditanami padi dan lahan-lahan bukaan baru (transmigrasi dan sebagainya).Berdasarkan pengairannya lahan sawah dibedakan menjadi:

a) Lahan Sawah Berpengairan (Irigasi) yaitu lahan sawah yang memperoleh pengairan dari sistem irigasi, baik yang bangunanpenyadap dan jaringan-jaringannya diatur dan dikuasai dinas pengairan PU maupun dikelola sendiri oleh masyarakat.

Lahan sawah irigasi terdiri atas:

(1) Lahan sawah irigasi teknis.(2) Lahan sawah irigasi setengah teknis.(3) Lahan sawah irigasi sederhana(4) Lahan sawah irigasi non PU

b) Lahan Sawah Tak Berpengairan (Non Irigasi) yaitu lahan sawah yang tidak memperoleh pengairan dari sistem irigasi tetapitergantung pada air alam seperti: air hujan, pasang surutnya air sungai/laut, dan air rembesan.


11/79



Lahan sawah non irigasi meliputi:

(1)

Lahan sawah tadah hujan.(2) Lahan sawah pasang surut.(3) Lahan sawah lainnya (lebak, polder, rembesan, lahan rawa yang dapat ditanami padi dan lain-lain).

2. Lahan Bukan Sawah adalah semua lahan selain lahan sawah seperti lahan pekarangan, huma, ladang, tegalan/kebun, lahan

perkebunan, kolam, tambak, danau, rawa, dan lainnya. Lahan yang berstatus lahan sawah yang sudah tidak berfungsi sebagai lahan

sawah lagi, dimasukkan dalam lahan bukan sawah.

3. Padi di lahan sawah adalah padi yang ditanam di lahan sawah. Yang termasuk kategori ini adalah padi rendengan, padi gagu, padi

gogo rancah, padi pasang surut, padi lebak, padi rembesan dan lain-lain

4. Padi di lahan bukan sawah adalah padi yang ditanam di lahan bukan sawah. Yang termasuk kategori ini adalah padigogo/ladang/huma.

5. Padi hibrida adalah padi yang benihnya merupakan keturunan pertama dari persilangan dua galur atau lebih dimana sifat-sifat

individunyaHeterozygotdanHomogen. Contohnya: Miki 1, Intani 2, Miki 2 dan lain-lain.

6. Padi konvensional adalah padi yang benihnya berasal dari galur murni, sehingga individunyaHeterozygotdanHomogen. Contohnya:

IR 64, Way Apo Buru, Sei Lilin, Rojolele, Pandanwangi dan lain-lain.


12/79



7. Jagung hibrida adalah jagung yang benihnya merupakan keturunan pertama dari persilangan dua galur atau lebih dimana sifat-sifat

individunya Heterozygot dan Homogen. Contohnya: kelompok Cargil, kelompok Pioneer, kelompok Bisi, kelompok Semar dankelompok CPI.

8. Jagung komposit adalah jagung yang benihnya campuran dari beberapa varietas, sehingga individunya HeterozygotdanHomogen.

Contohnya: Lamuru, Krisna, Gumarang, Bisma dan lain-lain.

9. Jagung lokal adalah jagung yang merupakan hasil pertanaman spesifik lokasi, tidak merupakan benih hibrida dan impor. Contohnya:

Jagung Kodok, Jagung Kretek, Jagung Menado Kuning dan Jagung Metro.

10. Padi/palawija intensifikasi yaitu tanaman padi/palawija yang ditanam secara intensif dengan menerapkan sebagian anjuran Sapta

Usaha.

11. Padi/palawija non intensifikasi yaitu tanaman padi/palawija yang bercocok tanamnya masih tradisional dan tidak memenuhi syarat

minimal intensifikasi.

12. Tanaman yang Dipanen Berhasil (Luas Panen) adalah tanaman yang dipungut hasilnya setelah tanaman tersebut cukup umur dan

hasilnya paling sedikit 11 % dari keadaan normal. Mencabut benih tidak termasuk sebagai memungut hasil.

13. Tanaman yang Dipanen Muda adalah tanaman yang dipungut hasilnya sebelum waktunya (belum cukup tua). Tanaman yang

dipanen muda hanya tanaman jagung dan kedelai, termasuk tanaman yang ditebang untuk pakan ternak. Sedangkan khusus untuk

tanaman baby corn tidak tercakup dalam pengumpulan data luas panen dan luas tanam.


13/79



14. Tanaman Rusak/Tidak Berhasil (Puso) adalah tanaman yang mengalami serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT),

bencana alam, sedemikian rupa sehingga hasilnya kurang dari 11 % dari keadaan normal.

15. Produksi adalah banyaknya hasil menurut bentuk hasil yang telah ditetapkan dan merupakan penjumlahan laporan per bulan.

Jenis Tanaman Bentuk Hasil

Padi gabah kering giling

Jagung pipilan kering

Kedelai biji kering

Kacang tanah biji kering

Kacang hijau biji kering

Ubi kayu umbi basah

Ubi jalar umbi basah


14/79



RINGKASAN PRODUKSI TAHUN 2005

Tanaman Padi

Berdasarkan pengumpulan data tahun 2005, produksi padi mencapai 24.702 ton gabah kering giling (GKG). Apabila dibandingkan

dengan produksi padi tahun 2004 (21.598 ton GKG) maka terdapat kenaikan produksi sebesar 3.105 ton atau 14,38 persen. Sumbangan

peningkatan produksi terbesar adalah dari padi sawah yang produktivitasnya naik menjadi 20.896 ton GKG atau sekitar 27,06 persen, sedangkan

produksi padi ladang pada tahun 2005 menurun sebesar 1.346 ton GKG menjadi 3.806 atau turun sekitar 26,13 persen dibandingkan dengan

tahun 2004. Peningkatan produksi ini disebabkan oleh naiknya luas panen dan produktivitas terutama padi sawah.

0

5000

10000

15000

20000

25000

Padi Padi Sawah Padi Ladang

2004 2005

Gambar 1. Perkembangan Produksi Padi Provinsi Irian Jaya Barat.

19.75%

72.96%

0.00%3.20% 0.13%

0.00%2.49%

1.01%

0.45%1. Fak-Fak

2. Sorong

3. Manokwari

4. Kaimana

5. Sorong Selatan

6. Raja Ampat

7. Teluk Bintuni

8. Teluk Wondama

71. Kota Sorong

Gambar 2. Persentase Produksi Padi Per Kabupaten/Kota Tahun 2005.


15/79



Pada tahun 2004 luas panen padi seluas 6.976 hektar naik menjadi 7.823 hektar pada tahun 2005 atau mengalami kenaikan sekitar 12,15

persen. Peningkatan luas panen hanya pada komoditi padi sawah yaitu sebesar 22,63 persen sedangkan padi ladang mengalami penurunan luaspanen sebesar 19,30 persen. Demikian juga produktivitas padi pada tahun 2005 mengalami kenaikan sekitar 1,99 persen dibandingkan dengan

tahun 2004 menjadi sebesar 31,58 kuintal per hektar (ku/ha).

Tabel A. Perbandingan Produksi, Luas Panen dan Hasil per Hektar Padi tahun 2004 dan 2005

Uraian 2004 2005 Persen (%)

- Produksi (ton)

- Luas Panen (ha)

- Hasil/hektar (ku)

21.598

6.976

30,96

24.702

7.823

31,58

14,38

12,15

1,99

Sumber : Pengolahan Data SP IA dan Daftar II (ubinan), BPS

Produksi padi terbesar tahun 2005 terdapat di Kabupaten Manokwari (18.024 ton GKG) atau sebesar 72,96 persen dari total produksi padi

di Provinsi Irian Jaya Barat, 19,75 persen produksi terdapat di Sorong (4.880 ton GKG) dan Teluk Bintuni sebesar 3,20 persen (790 ton GKG).

Sedangkan produksi padi kabupaten lain hanya memberikan kontribusi kurang dari 3 (tiga) persen, bahkan ada kabupaten yang tidak memberikankontribusi sama sekali yaitu Kabupaten Fakfak dan Kota Sorong karena kedua daerah tersebut memang bukan daerah penghasil padi. Kabupaten

Manokwari menjadi penyumbang terbesar pada produksi padi Irian Jaya Barat dikarenakan terjadi peningkatan produksi sebesar 3.473 ton GKG

dari tahun 2004, sedangkan dua kabupaten lainnya walaupun tetap sebagai penyumbang produksi terbesar kedua dan ketiga tetapi produksinya

dibandingkan dengan tahun 2004 mengalami penurunan produksi.


16/79



Tanaman Palawija

Tanaman Palawija yang dikumpulkan dalam survei pertanian terdiri atas 6 (enam) jenis tanaman yaitu: Jagung, Kedelai, Kacang Tanah,

Kacang Hijau, Ubi Kayu dan Ubi Jalar.

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

Jagung Kedelai Kacang

Tanah

Kacang

Hijau

Ubi Kayu Ubi Jalar

Gambar 3. Perkembangan Produksi Tanaman Palawija

2004 2005

Produksi tanaman palawija tahun 2005 pada umumnya mengalami peningkatan, hanya tanaman ubi jalar saja yang mengalami penurunan

dibandingkan dengan produksi tahun 2004. Kenaikan produksi terbesar terdapat pada tanaman kacang hijau yang pada tahun 2005 mencapai 871

ton biji kering (BK) atau sebesar 111,62 persen, kenaikan produksi terbesar kedua adalah tanaman jagung yang produksinya mencapai 3.317 ton

pipilan kering (PK) dan yang terbesar ketiga adalah tanaman kacang tanah dimana produksinya sebanyak 2.131 ton biji kering (BK) atau naik

sebesar 58,11 persen. Sedangkan kenaikan produksi tanaman lainnya kurang dari lima puluh persen. Tanaman ubi jalar pada tahun 2005 ini

mengalami penurunan produksi sebesar 4,55 persen dari tahun 2004 yang berproduksi sebanyak 20.476 ton umbi basah (UB) menjadi sebanyak

19.543 ton UB pada tahun 2005.

Gambar 4. Persentase Produksi Palawija

Menurut Jenis Tanaman Tahun 2005

Kedelai

4.22%

Kacang Tanah

3.94%

Ubi Jalar

36.17%

Jagung

6.14%

Kacang Hijau

1.61%Ubi Kayu

47.92%


17/79



Peningkatan produksi kacang hijau disebabkan oleh meningkatnya produktivitas yang merupakan peningkatan produktivitas tertinggi

dibandingkan dengan tanaman palawija lainnya yaitu sebesar 41,11 persen, namun peningkatan luas panennya hanya kurang dari 50 persendibandingkan dengan tahun 2004. Peningkatan luas panen yang paling besar adalah pada tanaman kedelai walaupun produksinya kurang dari 50

persen dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini disebabkan karena turunnya produktivitas sebesar 7,14 persen dari tahun lalu. Di sisi lain

tanaman ubi jalar pada tahun 2005 ini selain mengalami penurunan produksi juga karena luas panen dan produktivitasnya turun.

Dari keenam tanaman palawija yang paling potensial di Provinsi Irian Jaya Barat adalah ubi kayu, ubi jalar dan jagung. Pada tahun 2005

produksi ubi kayu memberi kontribusi produksi sebesar 47,92 persen dari total produksi enam tanaman palawija, ubi jalar sebesar 36,17 persen

dan jagung sebesar 6,14 persen, sedangkan tanaman palawija lainnya mempunyai kontribusi produksi kurang dari 5 (lima) persen.

Gambar 5. Persentase Produksi Ubi Kayu Menurut Kabupaten 2005

9.46%

57.68%

7.23%0.21%

1.98%

5.26%2.85%

2.06%

13.28%

1. Fak-Fak

2. Sorong

3. Manokwari

4. Kaimana

5. Sorong Selatan

6. Raja Ampat

7. Teluk Bintuni

8. Teluk Wondama

71. Kota Sorong

Kabupaten penghasil ubi kayu terbesar adalah Kabupaten Manokwari yang mempunyai produksi sebesar 14.937 ton UB atau sekitar

57,68 persen dari total produksi ubi kayu seluruh Provinsi Irian Jaya Barat. Penghasil ubi kayu terbesar kedua adalah Kabupaten Sorong yang

Gambar 6. Persentase Produksi Ubi Jalar Menurut Kabupaten 2005

10.98%

47.87%

9.24%

10.67%

1.21%

1.86%

5.44%4

.02%

8.70%1. Fak-Fak

2. Sorong

3. Manokwari

4. Kaimana

5. Sorong Selatan

6. Raja Ampat

7. Teluk Bintuni

8. Teluk Wondama

71. Kota Sorong


18/79



memberikan sumbangan produksi sebesar 13,28 persen, sementara itu sumbangan produksi kabupaten lain terhadap produksi ubi kayu Provinsi

Irian Jaya Barat kurang dari 10 persen.

Tanaman ubi jalar yang merupakan komoditi lokal yang diunggulkan terbanyak terdapat di Kabupaten Manokwari. Pada tahun 2005 ini

menyumbang produksi sebanyak 9.356 ton UB atau sebesar 47,87 persen dari total produksi ubi jalar Provinsi Irian Jaya Barat. Produksi ubi jalar

terbesar kedua dan ketiga adalah Kabupaten Fakfak dan Teluk Bintuni yang masing-masing sebanyak 2.147 ton UB (10,98 persen) dan 2.086 ton

UB (10,67 persen).

Gambar 7. Produksi Jagung Menurut kabupaten Tahun 2005

- 500 1,000 1,500 2,000 2,500

1. Fak-Fak

2. Sorong

3. Manokwar i

4. Kaimana

5. Sorong Selatan

6. Raja Ampat

7. Teluk Bintuni

8. Teluk Wondama

71. Kota Sorong

Produksi jagung maupun kedelai terbesar terdapat di Kabupaten Manokwari masing-masing sebanyak 2.243 ton PK dan 1.898 ton BK.

Produksi jagung terbesar kedua dan ketiga adalah Kabupaten Sorong dan Teluk Bintuni yang masing-masing sebanyak 382 ton PK dan 319 tonPK, sedangkan kabupaten lain produksinya kurang dari 125 ton PK. Demikian juga untuk produksi kedelai terbesar kedua dan ketiga adalah

Kabupaten Teluk Bintuni dan Sorong yang masing-masing produksinya sebanyak 159 ton BK dan 116 ton BK, sedangkan 4 (empat) kabupaten

lain produksinya kurang dari 50 ton BK dan 2 (dua) kabupaten lain tidak mempunyai produksi kedelai yaitu Kabupaten Kaimana dan Teluk

Wondama.

Gambar 8. Produksi Kedelai Menurut Kabupaten Tahun 2005

28

116

-

48

23

159

-

8

1,898

1. Fak-Fak

2. Sorong

3. Manokwari

4. Kaimana

5. Sorong Selatan

6. Raja Ampat

7. Teluk Bintuni

8. Teluk Wondama

71. Kota Sorong


19/79



1.Fak-F

ak

2.Soro

ng

3.M

anokw

ari

4.Ka

iman

a

5.S

orongSe

latan

6.R

ajaA

mpat

7.T

elukB

intuni

8.T

elukWon

dam

71.K

otaSoro

ng

27215 1,370 101 55 15

25947 42

Gambar 9. Produksi Kacang Tanah Menurut Kabupaten Tahun 2005

Produksi kacang tanah tahun 2005 sebesar 2.131 ton BK. Kabupaten yang memberikan kontribusi produksi kacang tanah terbesar adalah

Manokwari (1.370 ton BK), Sorong (259 ton BK) dan Teluk Bintuni (215 ton BK). Ketiga kabupaten tersebut memberikan kontribusi sekitar

86,51 persen terhadap produksi kacang tanah di Irian Jaya Barat, sedangkan kontribusi produksi kabupaten lain kurang dari 5 (lima) persen.

Penyumbang produksi kacang hijau terbesar di Provinsi Irian Jaya Barat adalah Kabupaten Manokwari (742 ton BK), Sorong (61 ton BK) dan

Sorong Selatan (39 ton BK). Hanya ada 5 (lima) kabupaten penghasil kacang hijau di Irian Jaya Barat sedangkan 4 (empat) kabupaten/kota

lainnya tidak memproduksi kacang hijau.

Dari uraian tanaman palawija diatas dapat disimpulkan bahwa kabupaten daerah potensi tanaman palawija di Provinsi Irian Jaya Barat

adalah Kabupaten Manokwari dan Sorong dimana kedua kabupaten itu menghasilkan produksi tanaman palawija terbesar dan kondisi lahan yangmemungkinkan untuk tumbuhnya tanaman palawija dengan baik.

1.Fak

-Fak

2.Soro

ng

3.M

anokw

ari

4.Kaim

ana

5.S

orongS

elatan

6.R

ajaAm

pat

7.T

elukB

intuni

8.T

elukWo

ndam

71.K

otaSoro

ng

12 61742

- 39 17 - - -

Gambar 10. Produksi Kacang Hijau Menurut Kabupaten Tahun 2005


20/79



L A M P I R A N


21/79

ANGKA TETAP 2004


22/79


23/79


24/79


25/79


26/79


27/79


28/79


29/79


30/79


31/79

ANGKA TETAP 2005


32/79


33/79


34/79


35/79


36/79


37/79


38/79


39/79


40/79


Jl. Trikora Wosi Manokwari 98312

Telp.(0986) 211237, Fax: (0986) 211241, email: [email protected]


41/79

e p (0986) 3 , a (0986) , e a bps9 00@ya oo co d

Kabupaten / Kota Padi Sawah Padi Ladang Padi Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Ubi Jalar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Fak-Fak - - - 16 23 22 5 276 262

2. Sorong 1,859 - 1,859 385 278 278 112 285 216

3. Manokwari 4,492 491 4,983 1,966 1,737 1,293 709 1,409 948

4. Kaimana - 132 132 53 - 142 - 123 131

5. Sorong Selatan - 12 12 57 44 76 54 12 33

6. Raja Ampat 159 - 159 130 62 62 21 83 69

7. Teluk Bintuni 135 155 290 262 307 274 - 140 227

8. Teluk Wondama 55 - 55 145 - 75 - 102 101

71. Kota Sorong - - - 12 15 27 - 40 120

Irian Jaya Barat 6,700 790 7,490 3,026 2,466 2,249 901 2,470 2,107

Tabe l 3 . LUAS PE NANAM AN P ADI DAN P ALAW I J A P ER KABUP ATEN / KOTA (HEK TAR ) TAHUN 2005

Produksi Tanaman Padi dan Palawi ja I rian Jaya Barat 2005 32





42/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Fak-Fak - - - 27 26 26 12 221 219

2. Sorong 1,520 - 1,520 240 106 208 60 312 172

3. Manokwari 4,549 1,162 5,711 1,411 1,781 1,347 728 1,349 954

4. Kaimana - 91 91 22 - 98 - 168 185

5. Sorong Selatan - 41 41 47 40 53 38 5 24

6. Raja Ampat 190 - 190 76 22 14 17 47 37

7. Teluk Bintuni 146 114 260 197 155 257 - 121 212

8. Teluk Wondama 10 - 10 46 - 47 - 66 108

71. Kota Sorong - - - 14 7 43 - 47 80

Irian Jaya Barat 6,415 1,408 7,823 2,080 2,137 2,093 855 2,336 1,991

Tabe l 4 . LUAS P ANEN P ADI DAN PALAW I J A P ER KABUP ATEN / KOTA (HEK TAR) TAHUN 200 5






43/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Fak-Fak - - - - - - - 33 35

2. Sorong - - - - - - - - -

3. Manokwari - 5 5 - - - - - -

4. Kaimana - - - - - - - - -

5. Sorong Selatan - - - - - - - - -

6. Raja Ampat - - - - 1 - - - -

7. Teluk Bintuni 24 22 46 34 33 34 - 50 -

8. Teluk Wondama - - - - - - - - -

71. Kota Sorong - - - - - - - - -

Irian Jaya Barat 24 27 51 34 34 34 - 83 35

Tabe l 5 . LUAS RUSAK/ P USO P ADI DAN PALAW I J A P ER K ABUP ATEN / KOTA (HEK TAR ) TAHUN 200 5



Jl. Trikora Wosi Manokwari 98312Telp.(0986) 211237, Fax: (0986) 211241, email: [email protected]


44/79

Kabupaten / Kota Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari - Desember

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak - - - - - - - - - - - - -

2. Sorong 60 146 13 135 168 197 218 1 200 238 230 253 1,859

3. Manokwari 40 380 65 55 2,100 70 55 35 226 21 30 1,906 4,983

4. Kaimana 10 20 - 10 - - 8 16 15 14 19 20 132

5. Sorong Selatan 2 5 - - - - - 5 - - - - 12

6. Raja Ampat - - - 35 49 - - - 55 - 20 - 159

7. Teluk Bintuni 65 34 8 48 14 12 27 24 18 17 19 4 290

8. Teluk Wondama - - - - - 10 - - - 15 15 15 55

71. Kota Sorong - - - - - - - - - - - - -

Irian Jaya Barat 177 585 86 283 2,331 289 308 81 514 305 333 2,198 7,490

Tabel 6 .0 . LUAS P ENANAMAN P ADI P ER B ULAN MENURUT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR ) TAHUN 2005





45/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak - - - - - - - - - - - - -

2. Sorong 60 146 13 135 168 197 218 1 200 238 230 253 1,859

3. Manokwari 40 350 50 45 1,950 20 35 30 175 16 25 1,756 4,492

4. Kaimana - - - - - - - - - - - - -

5. Sorong Selatan - - - - - - - - - - - - -

6. Raja Ampat - - - 35 49 - - - 55 - 20 - 159

7. Teluk Bintuni 28 32 5 27 14 9 12 - - - 5 3 135

8. Teluk Wondama - - - - - 10 - - - 15 15 15 55

71. Kota Sorong - - - - - - - - - - - - -

Irian Jaya Barat 128 528 68 242 2,181 236 265 31 430 269 295 2,027 6,700

Tabel 6 .1 . LUAS P ENANAMAN P ADI SAWAH P ER B ULAN MENURUT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR) TAHUN 2005



46/79




47/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak 4 2 - - 5 5 - - - - - - 16

2. Sorong 16 21 16 16 18 11 56 47 47 47 50 40 385

3. Manokwari 152 170 190 147 175 175 170 168 170 139 132 178 1,966

4. Kaimana - - - - - - - 11 11 11 10 10 53

5. Sorong Selatan 1 1 4 - 6 13 - 15 1 8 2 6 57

6. Raja Ampat 4 6 4 15 5 6 7 9 14 10 50 - 130

7. Teluk Bintuni 44 48 - - - 42 44 - - 42 42 - 262

8. Teluk Wondama 4 6 7 9 10 10 14 16 16 18 17 18 145

71. Kota Sorong - - 2 2 - 1 - 2 - 4 1 - 12

Irian Jaya Barat 225 254 223 189 219 263 291 268 259 279 304 252 3,026

Tab el 6.3. LUAS P ENANAMAN J AGUNG P ER B ULAN MENURUT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR) TAHUN 20 05



48/79




49/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak 5 2 - - 5 5 5 - - - - - 22

2. Sorong 6 8 7 16 29 - 38 34 48 44 22 26 278

3. Manokwari 94 97 150 98 100 110 100 100 90 84 70 200 1,293

4. Kaimana 10 10 11 11 11 12 12 13 13 13 13 13 142

5. Sorong Selatan 2 5 6 7 - 12 - 15 4 9 7 9 76

6. Raja Ampat - - - 3 7 - - - - - 50 2 62

7. Teluk Bintuni 63 5 7 49 43 - 39 2 2 34 30 - 274

8. Teluk Wondama 1 2 4 6 7 7 8 8 8 8 8 8 75

71. Kota Sorong 3 3 3 1 2 3 2 2 1 3 2 2 27

Irian Jaya Barat 184 132 188 191 204 149 204 174 166 195 202 260 2,249

Tab el 6.5. LUAS P ENANAMAN KACANG TANAH P ER B ULAN MENURUT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR) TAHUN 20 05



50/79




51/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 276

2. Sorong 8 14 13 9 13 16 38 57 31 36 24 26 285

3. Manokwari 110 105 120 118 120 116 110 107 122 93 108 180 1,409

4. Kaimana 9 9 10 10 9 10 11 11 11 11 11 11 123

5. Sorong Selatan 1 1 - - 2 3 - 2 - 1 1 1 12

6. Raja Ampat 4 2 4 6 10 4 - 4 5 6 30 8 83

7. Teluk Bintuni 12 24 45 4 12 17 17 2 2 2 1 2 140

8. Teluk Wondama 12 27 15 12 15 5 - - 1 9 6 - 102

71. Kota Sorong 9 5 8 4 6 5 - - 3 - - - 40

Irian Jaya Barat 188 210 238 186 210 199 199 206 198 181 204 251 2,470

Tabel 6 .7 . LUAS P ENANAMAN UBI KAYU PE R B ULAN MENUR UT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR) TAHUN 200 5





52/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak 24 20 20 22 20 22 22 22 22 22 22 24 262

2. Sorong 4 12 5 8 21 15 19 18 23 21 32 38 216

3. Manokwari 76 73 80 87 85 70 77 76 84 79 79 82 948

4. Kaimana 9 9 11 11 11 11 11 11 11 12 12 12 131

5. Sorong Selatan 1 2 4 2 - 5 7 4 1 2 2 3 33

6. Raja Ampat 5 - 4 5 5 - - 5 2 12 25 6 69

7. Teluk Bintuni 26 17 17 15 15 15 15 19 19 19 24 26 227

8. Teluk Wondama 2 4 8 34 8 8 - 1 - 15 21 - 101

71. Kota Sorong 12 10 10 9 8 8 7 10 10 12 12 12 120

Irian Jaya Barat 159 147 159 193 173 154 158 166 172 194 229 203 2,107

Tabel 6 .8 . LUAS P ENANAMAN UBI J ALAR P ER B ULAN MENURUT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR ) TAHUN 2005



Jl. Trikora Wosi Manokwari 98312Telp. (0986) 211237, Fax: (0986) 211241, email: [email protected]


53/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak - - - - - - - - - - - - -

2. Sorong 172 72 102 70 83 22 142 132 137 186 194 208 1,520

3. Manokwari 1,661 265 435 165 369 241 149 2,039 71 92 28 196 5,711

4. Kaimana 9 13 - 8 - - 8 15 15 13 10 - 91

5. Sorong Selatan - 2 2 - - 26 2 5 - 2 - 2 41

6. Raja Ampat 29 8 6 13 - - 55 19 7 - - 53 190

7. Teluk Bintuni 19 27 27 25 24 18 33 19 18 15 23 12 260

8. Teluk Wondama - - - - - - - - - 10 - - 10

71. Kota Sorong - - - - - - - - - - - - -

Irian Jaya Barat 1,890 387 572 281 476 307 389 2,229 248 318 255 471 7,823

Tabe l 7 .0 . LUAS P ANEN P ADI P ER B ULAN MENURUT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR ) TAHUN 20 05





54/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak - - - - - - - - - - - - -

2. Sorong 172 72 102 70 83 22 142 132 137 186 194 208 1,520

3. Manokwari 1,493 15 324 39 339 49 139 1,888 20 72 25 146 4,549

4. Kaimana - - - - - - - - - - - - -

5. Sorong Selatan - - - - - - - - - - - - -

6. Raja Ampat 29 8 6 13 - - 55 19 7 - - 53 190

7. Teluk Bintuni 15 21 19 15 24 18 13 - - - 9 12 146

8. Teluk Wondama - - - - - - - - - 10 - - 10

71. Kota Sorong - - - - - - - - - - - - -

Irian Jaya Barat 1,709 116 451 137 446 89 349 2,039 164 268 228 419 6,415

Tabe l 7 .1 . LUAS P ANEN P ADI SAW AH P ER B ULAN MENUR UT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR) TAHUN 20 05





55/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak - - - - - - - - - - - - -

2. Sorong - - - - - - - - - - - - -

3. Manokwari 168 250 111 126 30 192 10 151 51 20 3 50 1,162

4. Kaimana 9 13 - 8 - - 8 15 15 13 10 - 91

5. Sorong Selatan - 2 2 - - 26 2 5 - 2 - 2 41

6. Raja Ampat - - - - - - - - - - - - -

7. Teluk Bintuni 4 6 8 10 - - 20 19 18 15 14 - 114

8. Teluk Wondama - - - - - - - - - - - - -

71. Kota Sorong - - - - - - - - - - - - -

Irian Jaya Barat 181 271 121 144 30 218 40 190 84 50 27 52 1,408

Tabe l 7 .2 . LUAS P ANEN P ADI LADANG P ER B ULAN MENUR UT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR ) TAHUN 20 05





56/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak 6 1 2 2 4 2 - - - 4 1 5 27

2. Sorong 15 17 25 13 12 13 24 10 42 35 11 23 240

3. Manokwari 123 110 120 102 110 162 121 112 113 123 107 108 1,411

4. Kaimana - - 5 - - - - - - 2 5 10 22

5. Sorong Selatan - 2 1 1 3 8 5 8 3 6 10 - 47

6. Raja Ampat 5 5 8 6 2 1 6 14 9 6 6 8 76

7. Teluk Bintuni 39 - - - - 39 38 3 - 39 39 - 197

8. Teluk Wondama- - - 6 2 - - 2 7 10 10 9 46

71. Kota Sorong 2 1 1 - 3 2 - - 2 2 - 1 14

Irian Jaya Barat 190 136 162 130 136 227 194 149 176 227 189 164 2,080

Tabe l 7 .3 . LUAS P ANEN J AGUNG P ER BULAN MENUR UT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR ) TAHUN 20 05





57/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak 5 2 1 1 3 4 - 2 - - 3 5 26

2. Sorong 1 13 12 5 4 9 8 6 7 8 8 25 106

3. Manokwari 160 158 164 155 160 171 152 154 95 144 144 124 1,781

4. Kaimana - - - - - - - - - - - - -

5. Sorong Selatan - - - - - - - - - - 40 - 40

6. Raja Ampat 5 2 2 4 2 - - 2 - 5 - - 22

7. Teluk Bintuni 19 17 17 19 17 22 23 6 - 15 - - 155

8. Teluk Wondama- - - - - - - - - - - - -

71. Kota Sorong - - - - - - 1 1 1 1 2 1 7

Irian Jaya Barat 190 192 196 184 186 206 184 171 103 173 197 155 2,137

Tabe l 7 .4 . LUAS P ANEN KEDELAI P ER B ULAN MENURUT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR ) TAHUN 20 05





58/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak 3 - - - 5 2 1 2 - - 5 8 26

2. Sorong 7 14 16 12 6 12 39 16 34 34 7 11 208

3. Manokwari 98 99 203 95 97 152 98 99 108 97 99 102 1,347

4. Kaimana 5 8 7 10 - 10 9 9 10 12 3 15 98

5. Sorong Selatan - 1 2 4 5 7 - 8 3 1 14 8 53

6. Raja Ampat 2 - - - 2 - 1 3 3 - 3 - 14

7. Teluk Bintuni 39 - 35 34 34 20 36 - - 32 27 - 257

8. Teluk Wondama

- 10 - 8 8 1 12 - - 6 - 2 47

71. Kota Sorong - 8 10 - - 20 - 5 - - - - 43

Irian Jaya Barat 154 140 273 163 157 224 196 142 158 182 158 146 2,093

Tab el 7 .5 . LUAS P ANEN KACANG TANAH P ER B ULAN MENURUT KABUP ATEN/ KOTA (HE K TAR) TAHUN 20 05





59/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak 4 - - - 3 - - - - - 5 - 12

2. Sorong 6 4 5 4 - 8 4 4 4 4 6 11 60

3. Manokwari 62 64 48 60 65 56 65 69 49 66 69 55 728

4. Kaimana -

5. Sorong Selatan - 1 1 - 2 6 2 2 2 9 13 - 38

6. Raja Ampat 2 - - - - - - 7 3 2 3 - 17

7. Teluk Bintuni - - - - - - - - - - - - -

8. Teluk Wondama - - - - - - - - - - - - -

71. Kota Sorong - - - - - - - - - - - - -

Irian Jaya Barat 74 69 54 64 70 70 71 82 58 81 96 66 855

Tabe l 7 .6 . LUAS P ANEN KACANG HI J AU P ER BULAN MENUR UT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR) TAHUN 2005





60/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak 19 16 19 19 19 19 19 19 19 17 18 18 221

2. Sorong 12 22 18 18 15 21 43 34 38 47 21 23 312

3. Manokwari 108 109 118 116 115 105 110 106 120 118 109 115 1,349

4. Kaimana 15 17 16 17 19 20 10 10 11 11 11 11 168

5. Sorong Selatan - - - - - 1 1 - 1 - 1 1 5

6. Raja Ampat 3 3 3 4 2 - 3 5 6 4 5 9 47

7. Teluk Bintuni 15 16 15 16 13 16 14 - - - - 16 121

8. Teluk Wondama 10 10 10 10 6 5 - - - 9 6 - 66

71. Kota Sorong 11 6 5 10 6 9 - - - - - - 47

Irian Jaya Barat 193 199 204 210 195 196 200 174 195 206 171 193 2,336

Tabe l 7 .7 . LUAS P ANEN UBI KAYU P ER B ULAN MENUR UT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR) TAHUN 2005





61/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak 18 17 18 20 18 20 19 19 18 17 17 18 219

2. Sorong 4 4 12 14 7 10 23 21 22 19 17 19 172

3. Manokwari 74 71 79 85 82 93 76 73 79 88 80 74 954

4. Kaimana 18 19 24 18 20 18 11 11 11 11 11 13 185

5. Sorong Selatan - 1 1 2 3 3 - 3 2 2 3 4 24

6. Raja Ampat 3 3 2 3 2 2 - 2 3 4 4 9 37

7. Teluk Bintuni 11 11 15 15 19 20 15 18 19 19 24 26 212

8. Teluk Wondama - - - 29 3 8 - - 3 34 17 14 108

71. Kota Sorong 5 5 7 6 3 6 6 7 10 9 8 8 80

Irian Jaya Barat 133 131 158 192 157 180 150 154 167 203 181 185 1,991

Tabe l 7 .8 . LUAS P ANEN UBI J ALAR P ER B ULAN MENUR UT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR ) TAHUN 200 5





62/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak - - - - - - - - - - - - -

2. Sorong - - - - - - - - - - - - -

3. Manokwari - 5 - - - - - - - - - - 5

4. Kaimana - - - - - - - - - - - - -

5. Sorong Selatan - - - - - - - - - - - - -

6. Raja Ampat - - - - - - - - - - - - -

7. Teluk Bintuni 5 8 5 6 5 2 5 2 2 3 3 - 46

8. Teluk Wondama - - - - - - - - - - - - -

71. Kota Sorong - - - - - - - - - - - - -

Irian Jaya Barat 5 13 5 6 5 2 5 2 2 3 3 - 51

Tabel 8 .0 . LUAS RUSAK/ P USO P ADI P ER B ULAN MENURUT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR) TAHUN 20 05





63/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak - - - - - - - - - - - - -

2. Sorong - - - - - - - - - - - - -

3. Manokwari - - - - - - - - - - - - -

4. Kaimana - - - - - - - - - - - - -

5. Sorong Selatan - - - - - - - - - - - - -

6. Raja Ampat - - - - - - - - - - - - -

7. Teluk Bintuni 3 5 4 2 5 2 3 - - - - - 24

8. Teluk Wondama - - - - - - - - - - - - -

71. Kota Sorong - - - - - - - - - - - - -

Irian Jaya Barat 3 5 4 2 5 2 3 - - - - - 24

Tabel 8 .1 . LUAS RUSAK/ P USO P ADI SAW AH PE R B ULAN MENUR UT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR) TAHUN 200 5





64/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak - - - - - - - - - - - - -

2. Sorong - - - - - - - - - - - - -

3. Manokwari - 5 - - - - - - - - - - 5

4. Kaimana - - - - - - - - - - - - -

5. Sorong Selatan - - - - - - - - - - - - -

6. Raja Ampat - - - - - - - - - - - - -

7. Teluk Bintuni 2 3 1 4 - - 2 2 2 3 3 - 22

8. Teluk Wondama - - - - - - - - - - - - -

71. Kota Sorong - - - - - - - - - - - - -

Irian Jaya Barat 2 8 1 4 - - 2 2 2 3 3 - 27

Tabel 8 .2 . LUAS R USAK/ P USO P ADI LADANG P ER B ULAN MENURUT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR) TAHUN 200 5





65/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak - - - - - - - - - - - - -

2. Sorong - - - - - - - - - - - - -

3. Manokwari - - - - - - - - - - - - -

4. Kaimana - - - - - - - - - - - - -

5. Sorong Selatan - - - - - - - - - - - - -

6. Raja Ampat - - - - - - - - - - - - -

7. Teluk Bintuni 5 2 5 3 2 5 4 - - 4 4 - 34

8. Teluk Wondama - - - - - - - - - - - - -

71. Kota Sorong - - - - - - - - - - - - -

Irian Jaya Barat 5 2 5 3 2 5 4 - - 4 4 - 34

Tabel 8 .3 . LUAS RUSAK/ P USO J AGUNG P ER B ULAN MENURUT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR) TAHUN 200 5





66/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak - - - - - - - - - - - - -

2. Sorong - - - - - - - - - - - - -

3. Manokwari - - - - - - - - - - - - -

4. Kaimana - - - - - - - - - - - - -

5. Sorong Selatan - - - - - - - - - - - - -

6. Raja Ampat - - - - 1 - - - - - - - 1

7. Teluk Bintuni 3 6 6 6 4 1 1 - 1 2 2 1 33

8. Teluk Wondama - - - - - - - - - - - - -

71. Kota Sorong - - - - - - - - - - - - -

Irian Jaya Barat 3 6 6 6 5 1 1 - 1 2 2 1 34

Tabel 8 .4 . LUAS RUSAK/ P USO KED ELAI PE R B ULAN MENUR UT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR) TAHUN 20 05





67/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak - - - - - - - - - - - - -

2. Sorong - - - - - - - - - - - - -

3. Manokwari - - - - - - - - - - - - -

4. Kaimana - - - - - - - - - - - - -

5. Sorong Selatan - - - - - - - - - - - - -

6. Raja Ampat - - - - - - - - - - - - -

7. Teluk Bintuni 5 7 2 7 4 1 2 2 1 1 1 1 34

8. Teluk Wondama - - - - - - - - - - - - -

71. Kota Sorong - - - - - - - - - - - - -

Irian Jaya Barat 5 7 2 7 4 1 2 2 1 1 1 1 34

Tabel 8 .5 . LUAS RUSAK/ P USO KACANG TANAH P ER BULAN MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEK TAR) TAHUN 200 5





68/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak - - - - - - - - - - - - -

2. Sorong - - - - - - - - - - - - -

3. Manokwari - - - - - - - - - - - - -

4. Kaimana - - - - - - - - - - - - -

5. Sorong Selatan - - - - - - - - - - - - -

6. Raja Ampat - - - - - - - - - - - - -

7. Teluk Bintuni - - - - - - - - - - - - -

8. Teluk Wondama - - - - - - - - - - - - -

71. Kota Sorong - - - - - - - - - - - - -

Irian Jaya Barat - - - - - - - - - - - - -

Tabel 8 .6 . LUAS RUSAK/ P USO KACANG HI J AU P ER BULAN MENURUT KABUPATEN/ KOTA (HEK TAR) TAHUN 2005





69/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 - 3 33

2. Sorong - - - - - - - - - - - - -

3. Manokwari - - - - - - - - - - - - -

4. Kaimana - - - - - - - - - - - - -

5. Sorong Selatan - - - - - - - - - - - - -

6. Raja Ampat - - - - - - - - - - - - -

7. Teluk Bintuni 12 6 4 6 6 5 3 3 2 1 1 1 50

8. Teluk Wondama - - - - - - - - - - - - -

71. Kota Sorong - - - - - - - - - - - - -

Irian Jaya Barat 15 9 7 9 9 8 6 6 5 4 1 4 83

Tabel 8 .7 . LUAS RUSAK/ P USO UBI KAYU P ER B ULAN MENURUT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR) TAHUN 2005





70/79


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Fak-Fak 2 2 2 2 2 2 4 4 3 4 4 4 35

2. Sorong - - - - - - - - - - - - -

3. Manokwari - - - - - - - - - - - - -

4. Kaimana - - - - - - - - - - - - -

5. Sorong Selatan - - - - - - - - - - - - -

6. Raja Ampat - - - - - - - - - - - - -

7. Teluk Bintuni - - - - - - - - - - - - -

8. Teluk Wondama - - - - - - - - - - - - -

71. Kota Sorong - - - - - - - - - - - - -

Irian Jaya Barat 2 2 2 2 2 2 4 4 3 4 4 4 35

Tabel 8 .8 . LUAS RUSAK/ P USO UBI J ALAR P ER B ULAN MENURUT KABUP ATEN/ KOTA (HEK TAR ) TAHUN 2005



71/79


72/79


73/79


74/79


75/79


76/79


77/79


78/79


79/79

Documents

Produksi Tanaman Padi Dan Palawija Prov. Irian Jaya Barat 2005