Profil Besi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Apa saja tentang besi

Citation preview

A. PENGERTIAN BESIBesi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari. Dalam tabel periodik, besi mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26. Besi merupakan logam transisi yang berada pada golongan VIII B dan periode 4. Besi adalah logam paling melimpah nomor dua setelah alumunium. Besi jarang dijumpai dalam keadaan unsur bebas. Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.Besi adalah logam yang paling banyak dan paling beragam penggunaannya. Hal itu karena beberapa hal, diantaranya: Kelimpahan besi di kulit bumi cukup besar, Pengolahannya relatif mudah dan murah, dan Besi mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan dan mudah dimodifikasi.

B. TABEL PROFIL BESI26manganbesikobalt

-FeRuTabel periodik

Keterangan Umum Unsur

Nama,Lambang,Nomor atombesi, Fe, 26

Deret kimialogam transisi

Golongan,Periode,Blok8,4,d

Penampilanmetalik mengkilapkeabu-abuan

Massa atom55,845(2)g/mol

Konfigurasi elektron[Ar] 3d64s2

Jumlahelektrontiapkulit2, 8, 14, 2

Ciri-ciri fisik

Fasepadat

Massa jenis(sekitarsuhu kamar)7,86 g/cm

Massa jeniscair padatitik lebur6,98 g/cm

Titik lebur1811K(1538 C, 2800 F)

Titik didih3134K(2861 C, 5182 F)

Kalor peleburan13,81 kJ/mol

Kalor penguapan340 kJ/mol

Kapasitas kalor(25 C) 25,10 J/(molK)

Tekanan uap

P/Pa1101001 k10 k100 k

padaT/K172818902091234626793132

Ciri-ciri atom

Struktur kristalkubus pusat badan

Bilangan oksidasi2,3, 4, 6(oksidaamfoter)

Elektronegativitas1,83 (skala Pauling)

Energi ionisasipertama: 762,5 kJ/mol

ke-2: 1561,9 kJ/mol

ke-3: 2957 kJ/mol

Jari-jari atom140pm

Jari-jari atom(terhitung)156pm

Jari-jari kovalen125pm

Lain-lain

Sifat magnetikferomagnetik

Resistivitas listrik(20 C) 96,1 nm

Konduktivitas termal(300 K) 80,4 W/(mK)

Ekspansi termal(25 C) 11,8 m/(mK)

Kecepatan suara(pada wujud kawat)(suhu kamar) (elektrolitik)5120m/s

Modulus Young211 GPa

Modulus geser82 GPa

Modulus ruah170 GPa

Nisbah Poisson0,29

Skala kekerasan Mohs4,0

Kekerasan Vickers608 MPa

Kekerasan Brinell490 MPa

Isotop

isoNAwaktu paruhDMDE(MeV)DP

54Fe5,8%>3,1E22 tahunpenangkapan 2?54Cr

55Fesyn2,73 tahunpenangkapan 0,23155Mn

56Fe91,72%Festabildengan 30neutron

57Fe2,2%Festabildengan 31neutron

58Fe0,28%Festabildengan 32neutron

59Fesyn44,503 hari1,56559Co

60Fesyn1,5E6 tahun-3,97860Co

C. KELIMPAHAN BESIBesi merupakan unsur yang ditemukan berlimpah di alam. Juga ditemukan dalam matahari dan bintang lainnya dalam jumlah yang seadanya. Inti bumi diyakini mayoritas unsur penyusunnya adalah besi dan nikel. Besi juga diketahui sebagai unsur yang paling banyak membentuk bumi, yaitu kira-kira 4,7 - 5 % pada kerak bumi. Kebanyakan besi terdapat dalam batuan dan tanah sebagai oksida besi, seperti oksida besi magnetit (Fe3O4) mengandung besi 65%, hematite (Fe2O3) mengandung 60 75 % besi, limonet (Fe2O3 . H2O) mengandung besi 20% dan siderit (Fe2CO3). Dalam kehidupan, besi merupakan logam paling biasa digunakan dari pada logam-logam yang lain. Hal ini disebabkan karena harga yang murah dan kekuatannya yang baik serta penggunaannya yang luas. Bijih besi yang umum adalah hematit, yang sering terlihat sebagai pasir hitam sepanjang pantai dan muara aliran.Besi merupakan campuran dari 4 isotop stabil yaitu 54Fe, 56Fe, 57Fe and 58Fe. Kelimpahan semua isotop-isotop Fe di alam adalah 54Fe (5,8%), 56Fe (91,7%), 57Fe (2,2%) dan 58Fe (0,3%). 60Fe adalah radioaktif yang mempunyai waktu paruh yang panjang (1,5 juta tahun). Ada pula sepuluh isotop lainnya yang tidak stabil.

D. SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA1. Sifat Fisikaa) Pada suhu kamar berwujud padat, mengkilap dan berwarna keabuabuan.b) Merupakan logam feromagnetik karena memiliki empat electron tidak berpasangan pada orbital d.c) Penghantar panas yang baik.d) Kation logam besi Fe berwarna hijau (Fe2+) dan jingga (Fe3+). Hal ini disebabkan oleh adanya elektron tidak berpasangan dan tingkat energi orbital tidak berbeda jauh. Akibatnya, elektron mudah tereksitasi ke tingkat energi lebih tinggi menimbulkan warna tertentu. Jika senyawa transisi baik padat maupun larutannya tersinari cahaya maka senyawa transisi akan menyerap cahaya pada frekuensi tertentu, sedangkan frekuensi lainnya diteruskan. Cahaya yang diserap akan mengeksitasi elektron ke tingkat energi lebih tinggi dan cahaya yang diteruskan menunjukkan warna senyawa transisi pada keadaan tereksitasi.e) Sifat sifat besi yang lain:titik didih3134 K

titik lebur1811 K

massa atom55,845(2) g/mol

konfigurasi electron[Ar] 3d6 4s2

massa jenis fase padat7,86 g/cm

massa jenis fase cair pada titik lebur6,98 g/cm

kalor peleburan13,81 kJ/mol

kalor penguapan340 kJ/mol

Elektronegativitas1,83 (skala Pauling)

jari-jari atom140 pm

Besi merupakan unsur transisi yang mempunyai sifat logam sebagaimana semua unsur transisi lainnya. Sifat logam ini dipengaruhi oleh kemudahan unsur tersebut untuk melepas elektron valensi. Selain itu, keberadaan electron pada blok d yang belum penuh menyebabkan unsur Fe memiliki banyak elektron tidak berpasangan. Elektron- elektron tidak berpasangan tersebut akan bergerak bebas pada kisi kristalnya sehingga membentuk ikatan logam yang lebih kuat dibandingkan dengan unsur golongan utama. Adanya ikatan logam ini menyebabkan titik leleh dan titik didih serta densitas unsur Fe cukup besar sehingga bersifat keras dan kuat.Pergerakan elektron- elektron yang tidak berpasangan pada kisi kristal juga menyebabkan logam besi bersifat konduktor atau penghantar panas yang baik. Apabila logam besi diberikan kalor atau panas, energy kinetik elektron akan meningkat. Dengan demikian, elektron memindahkan energinya ke elektron yang lain sehingga panas merambat ke seluruh bagian logam besi tersebut.

2. Sifat Kimiaa) Unsur besi bersifat elektropositif (mudah melepaskan elektron) sehingga bilangan oksidasinya bertanda positif.b) Fe dapat memiliki biloks 2, 3, 4, dan 6. Hal ini disebabkan karena perbedaan energy elektron pada subkulit 4s dan 3d cukup kecil, sehingga elektron pada subkulit 3d juga terlepas ketika terjadi ionisasi selain electron pada subkulit 4s.c) Logam murni besi sangat reaktif secara kimiawi dan mudah terkorosi, khususnya di udara yang lembab atau ketika terdapat peningkatan suhu.d) Memiliki bentuk allotroik ferit, yakni alfa, beta, gamma dan omega dengan suhu transisi 700, 928, dan 1530oC. Bentuk alfa bersifat magnetik, tapi ketika berubah menjadi beta, sifat magnetnya menghilang meski pola geometris molekul tidak berubah.e) Mudah bereaksi dengan unsur-unsur non logam seperti halogen, sulfur, pospor, boron, karbon dan silikon.f) Larut dalam asam- asam mineral encer.g) Oksidanya bersifat amfoter.

E. BENTUK-BENTUK BESIBesi(III) oksida

Besi (III) klorida memiliki struktur BI3, dimana pusat-pusat Fe (III)oktahedralsaling berhubungan melalui koordinat-dua liganklorida Besi (III) oksidadikenal juga dengan namabijih besiadalah salah satusenyawaoksidadari besi dan mempunyairumus kimiaFe2O3dan mempunyai sifat paramagnetik.1. Bentuk alfa-Fe2O3 mempunyai struktur rhombohedral, corundum (-Al2O3) dan merupakan bentuk yang paling umum ditemukan. Senyawa dalam bentuk ini terbentuk secara alamiah sebagai mineral bijih besi yang ditambang sebagai bijih besi utama. Senyawa ini bersifat antiferromagnetic di bawah suhu ~260 K (suhu transisi Morin), dan ferromagnetik lemah antara 260 K dan 950 K (suhu Neel). Besi(III) oksida mudah disiapkan menggunakan dekomposisi termal dan pengendapan dalam suatu cairan. Sifat magnetiknya dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti tekanan, ukuran partikel, dan intensitas medan magnet.2. Bentuk betaCubic face centered, metastable, pada suhu di atas 500C berubah ke bentuk alfa. Besi(III) oksida dalam bentuk ini bisa disiapkan dengan cara reduksi dari bijih besi oleh karbon, pyrolysis dari larutan besi(III) klorida, atau dekompsisi termal dari besi(III) sulfat.3. Bentuk gammaBerbentuk kubik, metastable, berubah ke bentuk alfa saat suhu tinggi. Terbentuk secara alamiah sebagai mineral maghemite. Ferrimagnetik. Partikel yang berukuran lebih kecil dari 10 nanometer merupakan superparamagnetik. Bisa disiapkan dengan dehidrasi termal dari gamma besi(III) oksida-hidroksida, oksidasi dari iron(II,III) oxide dengan hati-hati. Partikel-partikel yang berukuran sangat kecil bisa disiapkan dengan cara dekomposisi termal dari besi(III) oksalat.4. Bentuk epsilonBerbentuk seperti belah ketupat, memperlihatkan sifat perantara antara bentuk alfa dan gamma. Sejauh ini tidak disiapkan dalam bentuk murninya, melinkan selalu tercampur dengan bentuk alfa atau gamma. Bahan dengan kadar besi(III) oksida dengan bentuk epsilon tinggi bisa disiapkan dengan transformasi termal dari bentuk gamma. Bentuk epsilon ini metastable, berubah ke bentuk alpha pada suhu antara 500 dan 750C. Bisa juga disiapkan dengan cara oksidasi dari besi dalam sebuah electric arc atau dengan cara pengendapan sol-gel dari besi(III) nitrat.

F. JENIS-JENIS BESI1. Besi mentah atau Pig iron yang mengandungi 4% 5% karbon dengan sejumlah bendasing seperti belerang, silikon dan fosforus. Kepentingannya adalah ia merupakan perantaraan daripada bijih besi kepada besi tuang dan besi waja.2. Besi tuang (Cast iron) mengandungi 2% 3,5% karbon dan sejumlah kecilmangan. Bendasing yang terdapat di dalam besi mentah yang dapat memberikan kesan buruk kepada sifat bahan, seperti belerang dan fosforus, telah dikurangkan kepada tahap boleh diterima. Ia mempunyai takat lebur pada julat 14201470 K, yang lebih rendah berbanding dua komponen utamanya, dan menjadikannya hasil pertama yang melebur apabila karbon dan besi dipanaskan serentak. Sifat mekanikalnya berubah-ubah, bergantung kepada bentuk karbon yang diterap ke dalam aloi. Besi tuang 'putih' mengandungi karbon dalam bentuk cementite, atau besi karbida. 3. Besi karbon mengandung antara 0,5% dan 1,5% karbon, dengan sejumlah kecil mangan, belerang, fosforus, dan silikon.4. Besi tempa (Wrought iron) mengandung kurang daripada 0,5% karbon. Ia keras, mudah lentur, dan tidak mudah dilakurkan berbanding dengan besi mentah. Ia mempunyai sejumlah kecil karbon, beberapa persepuluh peratus. Jika ditajamkan menjadi tirus, ia cepat kehilangan ketajamannya.5. Besi aloi (Alloy steel) mengandungi kandungan karbon yang berubah-ubah dan juga logam-logam lain, seperti kromium, vanadium, molibdenum, nikel, tungsten dsb. 6. Besi oksida (III) digunakan dalam penghasilan storan magnetik dalam komputer. Ia sering dicampurkan dengan bahan lain, dan mengekalkan ciri-ciri mereka dalam larutan.

G. PENGOLAHAN BESIBesi adalah logam yang paling luas dan paling banyak penggunaanya. Hal tersebut disebabkan tiga alasan berikut yaitu:a. Bijih besi relatif malimpah di berbagai penjuru dunia.b. Pengolahan besi relatif murah dan mudah.c. Sifat sifat besi yang mudah dimodifikasi.Besi terdapat di alam dalam bentuk senyawa, antara lain sebagai hematit (Fe2O3), magnetit (Fe3O4), pirit (FeS2) dan siderit ( FeCO3).1. Tambang bijih besi di Indonesia terdapat di:a) Cilacap, Jawa Tengahb) Cilegon, Bantenc) Gunung Tegak, Lampungd) Lengkabana, Sulawesi Tengahe) Longkana, Sulawesi Tengahf) Peg. Verbeek, Sulawesi Tengahg) Pulau Demawan, Kalimantan Selatanh) Pulau Sebuku, Kalimantan Selatani) Pulau Suwang, Kalimantan Selatan.Pengolah bijih besi terbesar adalah PT. Krakatau Steel yang berada di Cilegon, Jawa Barat.

2. Tempat Pengolahan Besi ( Tanur Sembur )Proses pengolahan bijih besi untuk menghasilkan logam besi dilakukan dalam tanur sembur (blast furnace). Tanur sembur berbentuk menara silinder dari besi atau baja dengan tinggi sekitar 30 meter dan diameter bagian perut sekitar delapan meter. Karena tingginya alat tersebut, alat ini sering juga disebut sebagai tanur tinggi. Bagian bagian dari tanur tinggi adalah sebagai berikut:a) Bagian puncak yang disebut dengan Hopper, dirancang sedemikian rupa sehingga bahan bahan yang akan diolah dapat dimasukkan dan ditambahkan setiap saat.b) Bagian bawah puncak, mempunyai lubang untuk mengeluarkan hasil-hasil yang berupa gas.c) Bagian atas dari dasar (kurang lebih 3 meter dari dasar), terdapat pipa-pipa yang dihubungkan dengan empat buah tungku dimana udara dipanaskan (sampai suhunya kurang lebih 1.100oC). udara panas ini disemburkan ke dalam tanur melalui pipa-pipa tersebut.d) Bagian dasar tanur, mempunyai dua lubang yang masing-masing digunakan untuk mengeluarkan besi cair sebagai hasil utama dan terak (slag) sebagai hasil samping.3. Proses Pengolahan BesiSecara umum proses pengolahan besi dari bijihnya dapat berlangsung dengan urutan sebagai berikut:a) Bahanbahan dimasukkan ke dalam tanur melalui bagian puncak tanur. Bahanbahan ini berupa:1) Bahan utama yaitu bijih besi yang berupa hematit (Fe2O3 ) yang bercampur dengan pasir (SiO2) dan oksidaoksida asam yang lain (P2O5 dan Al2O3). Batuanbatuan ini yang akan direduksi.2) Bahanbahan pereduksi yang berupa kokas (karbon).3) Bahan tambahan yang berupa batu kapur (CaCO3) yang berfungsi untuk mengikat zatzat pengotor.b) Udara panas dimasukkan di bagian bawah tanur sehingga menyebabkan kokas terbakar.H = - 394 kJC(s) + O2(g) CO2(g) Reaksi ini sangat eksoterm (menghasilkan panas), akibatnya panas yang dibebaskan akan menaikkan suhu bagian bawah tanur sampai mencapai 1.900oC.c) Gas CO2 yang terbentu kekmudian naik melalui lapisan kokas yang panas dan bereaksi dengannya lagi membentuk gas CO.H = +173 kJCO2(g) + C(s) 2 CO(g) Reaksi kali ini berjalan endoterm (memerlukan panas) sehingga suhu tanur pada bagian itu menjadi sekitar 1.300oC.d) Gas CO yang terbentuk dan kokas yang ada siap mereduksi bijih besi (Fe2O3). Reuksi ini dapat berlangsung dalam beberapa tahap, yaitu:1) Pada bagian atas tanur, Fe2O3 direduksi menjadi Fe3O4 pada suhu 500oC.3 Fe2O3(s) + CO(g) 2 Fe3O4(s) + CO2(g)2) Pada bagian yang lebih rendah, Fe3O4 yang terbentuk akan direduksi menjadi FeO pada suhu 850oC.Fe3O4(s) + CO(g) 3 FeO(s) + CO2(g)

3) Pada bagian yang lebih bawah lagi, FeO yang terbentuk akan direduksi menjadi logam besi pada suhu 1.000oC.FeO(s) + CO(g) Fe(l) + CO2(g) e) Besi cair yang terbentuk akan mengalir ke bawah dan mengalir di dasar tanur.f) Sementara itu, di bagian tengah tanur yang bersuhu tinggi menyebabkan batu kapur terurai menurut reaksi:CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)g) Kemudian di dasar tanur CaO akan bereaksi dengan pengotor dan membentuk terak (slag) yang berupa cairan kental. Reaksinya sebagai berikut:CaO(s) + SiO2(s) CaSiO3(l)3 CaO(s) + P2O5(g) Ca3(PO4)2(l)CaO(s) + Al2O3(g) Ca(AlO2)2(l)h) Selanjutnya, besi cair turun ke dasar tanur sedangkan terak (slag) yang memiliki massa jenis lebih rendah daripaba besi cair akan mengapung di permukaan dan keluar pada saluran tersendiri.

4. Hasil Pengolahan Besia) Besi Kasar (pig iron) atau Besi GubalBesi cair yang keluar dari dasar tanur disebut dengan besi kasar (pig iron). Besi kasar mengandung 95% besi, 34% karbon, sisanya berupa fosfor, silikon dan mangan.b) Besi Tuang (cast iron) atau Besi CorJika pig iron dibuat menjadi bentuk cetakan maka disebut besi tuang atau besi cor.c) Besi Tempa (wrought iron) Besi tempam mengandung kadar karbon yang cukup rendah (0,05 0,2%). Besi tempa ini cukup lunak untuk dijadikan berbagai perlatan seperti sepatu kuda, roda besi, baut, mur, golok, cangkul dan lain sebagainya.Besi merupakan logam paling biasa digunakan di antara semua logam, yaitu merangkumi sebanyak 95 peratus daripada semua tan logam yang dihasilkan di seluruh dunia. Gabungan harganya yang murah dengan kekuatannya menjadikan ia amat diperlukan, terutamanya dalam penggunaan seperti kereta, badan kapal bagi kapal besar, dan komponen struktur bagi bangunan.

H. SENYAWA- SENYAWA BESI1. Tingkat oksidasi < 2 Umumnya membentuk senyawa-senyawa dengan ligan-ligan : Berinteraksi dengan hidrogen dengan ikatan M-H . Contoh : H2Fe(PF3)4. 2. Tingkat Oksidasi 2 Biasanya membentuk senyawaan biner dengan sifat : Biasanya bersifat ionik Oksidanya (contoh : FeO), bersifat basa Mampu membentuk kompleks Aquo, dengan jalan mereaksikan logam,oksida, karbonat dalam larutan asam dan melalui reduksi katalitik. Kompleks aquo dari logam besi biasanya memberikan warna yang khas. Garam-garam terhidrat dengan anion biasanya mengandung [M(H2O)6]2-, contoh FeF2.8H2O.3. Tingkat Oksidasi 3Contoh senyawa klorida, bromida, iodida dari besi yang bersifat kovalen, sedangkan senyawa oksidanya, seperti Fe2O3 bersifat ionic4. Tingkat Oksidasi 4Umumnya dikenal sebagai komplek fluoro, dananion okso.5. Tingkat Oksidasi 5Dikenal dalam kompleks flouro, amin okso, misalnya : CrF5, dan K2FeO4 yang semuanya merupakan zat pengoksidasi yang kuat.

I. KOROSI BESISalah satu kelemahan besi adalah mudah mengalami korosi. Korosi menimbulkan banyak kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai barang atau bangunan yang menggunakan besi atau baja. Sebenarnya korosi dapat dicegah dengan mengubah besi menjadi baja tahan karat (stainless steel), akan tetapi proses ini terlalu mahal untuk kebanyakan penggunaan besi.Korosi besi memerlukan oksigen dan air. Berbagai jenis logam contohnya Zink dan Magnesium dapat melindungi besi dari korosi. Cara-cara pencegahan korosi besi yang akan dibahas berikut ini didasarkan pada dua sifat tersebut.1. Pengecatan. Jembatan, pagar, dan railing biasanya dicat. Cat menghindarkan kontak dengan udara dan air. Cat yang mengandung timbel dan zink (seng) akan lebih baik, karena keduanya melindungi besi terhadap korosi.2. Pelumuran dengan Oli atau Gemuk. Cara ini diterapkan untuk berbagai perkakas dan mesin. Oli dan gemuk mencegah kontak dengan air.3. Pembalutan dengan Plastik. Berbagai macam barang, misalnya rak piring dan keranjang sepeda dibalut dengan plastik. Plastik mencegah kontak dengan udara dan air.4. Tin Plating (pelapisan dengan timah). Kaleng-kaleng kemasan terbuat dari besi yang dilapisi dengan timah. Pelapisan dilakukan secara elektrolisis, yang disebut tin plating. Timah tergolong logam yang tahan karat. Akan tetapi, lapisan timah hanya melindungi besi selama lapisan itu utuh (tanpa cacat). Apabila lapisan timah ada yang rusak, misalnya tergores, maka timah justru mendorong/mempercepat korosi besi. Hal itu terjadi karena potensial reduksi besi lebih negatif daripada timah. Oleh karena itu, besi yang dilapisi dengan timah akan membentuk suatu sel elektrokimia dengan besi sebagai anode. Dengan demikian, timah mendorong korosi besi. Akan tetapi hal ini justru yang diharapkan, sehingga kaleng-kaleng bekas cepat hancur.5. Galvanisasi (pelapisan dengan Zink). Pipa besi, tiang telepon dan berbagai barang lain dilapisi dengan zink. Berbeda dengan timah, zink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh. Hal ini terjadi karena suatu mekanisme yang disebut perlindungan katode. Oleh karena potensial reduksi besi lebih positif daripada zink, maka besi yang kontak dengan zink akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katode. Dengan demikian besi terlindungi dan zink yang mengalami oksidasi (berkarat). Badan mobil-mobil baru pada umumnya telah digalvanisasi, sehingga tahan karat.6. Cromium Plating (pelapisan dengan kromium). Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi lapisan pelindung yang mengkilap, misalnya untuk bumper mobil. Cromium plating juga dilakukan dengan elektrolisis. Sama seperti zink, kromium dapat memberi perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada yang rusak.7. Sacrificial Protection (pengorbanan anode). Magnesium adalah logam yang jauh lebih aktif (berarti lebih mudah berkarat) daripada besi. Jika logam magnesium dikontakkan dengan besi, maka magnesium itu akan berkarat tetapi besi tidak. Cara ini digunakan untuk melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah atau badan kapal laut. Secara periodik, batang magnesium harus diganti.

J. MANFAAT BESIBesi merupakan logam paling biasa digunakan di antara semua logam, yaitu mengandung 95% dari semua logam yang dihasilkan di seluruh dunia. Besi amat diperlukan, terutama dalam penggunaan seperti: Rel kereta, Perabotan, Alat-alat pertukangan, Alat transportasi, peralatan perang, peralatan mesin, tiang listrik, penangkal petir, pipa saluran, rumah/ gedung menggunakan besi baja sebagai tiang-tiang penahannya, dan Badan kapal untuk kapal besar. Manfaat besi ternyata tidak terbatas sebagai bahan pembuatan perlengkapan yang sangat membantu kehidupan manusia, tetapi besi juga memainkan peranan yang istimewa dalam daur kehidupan organisme hidup. Besi merupakan salah satu mikronutrien penting bagi makhluk hidup. Besi sebagian besar terikat dengan stabil dalam logam protein (metalloprotein), karena besi dalam keadaan bebas dapat menyebabkan terbentuknya radikal bebas yang bersifat toksik pada sel. Besi adalah penyusun utama kelangsungan makhluk hidup dan bekerja sebagai pembawa oksigen dalam hemoglobin. FeSO4 digunakan sebagai sumber mineral besi untuk terapidefisiensi/kekurangan zat besi dan digunakan untuk membuat tinta bubuk. Fe3SO4 digunakan untuk pewarnaan tekstil dan pengetesan aluminium.

K. EFEK KESEHATAN BESI1. Zat besi bisa ditemukan pada daging, kentang, sayuran, dan hampir semua produk makanan.2. Tubuh manusia menyerap zat besi dari produk hewani lebih cepat daripada dari produk nabati.3. Besi merupakan bagian penting dari hemoglobin, bagian darah yang berfungsi mengangkut oksigen.4. Besi dapat menyebabkan konjungtivitis, choroiditis, dan retinitis jika kontak atau berada dalam konsentrasi tinggi di jaringan tubuh.5. Terlalu banyak menghirup asap atau debu oksida besi dapat mengakibatkan timbulnya pneumoconiosis jinak yang disebut siderosis.6. Untungnya, tidak terdapat gangguan fungsi paru-paru telah dikaitkan dengan siderosis.7. Menghirup konsentrasi berlebihan oksida besi dapat meningkatkan risiko perkembangan kanker paru-paru pada pekerja yang telah terpapar karsinogen paru sebelumnya.8. Karena pentungnya besi, kekurangan unsur ini bisa memicu anemia. Pria rata-rata memerlukan asupan harian besi sebanyak 7 mg, sedangkan wanita membutuhkan 11 mg.

L. ASAL USUL BESIBerdasarkan kumpulan-kumpulan fakta yang ada,besi merupakan hasil Bumi yang bukan asli Bumi. Besi itu ada di Bumi karena adanya meteorit-meteorit mengandung besi yang jatuh ke Bumi berjuta-juta tahun yang lalu. Karena itu hanya daerah-daerah tertentu yang memiliki persediaan besi di daerahnya. Besar kemungkinan daerah-daerah penghasil bijih besi tersebut dahulunya adalah daerah-daerah yang terjatuhi oleh meteorit-meteorit yang mengandung besi tersebut. Jika begitu, ada kemungkinan bahwa akan habisnya bijih besi di daerah-daerah penghasil bijih besi tersebut, tergantung dahulu seberapa besar kecilnya meteorit mengandung bijih besi terjatuh ke daerah-daerah penghasil bijih besi tersebut dan penggunaannya.Beberapa daerah penghasil besi ataupun bijih besi yang didapati dari meteor (meteorit).

Tanda-tanda pertama kegunaan besi datangnya dari Sumeria dan Mesir, di mana sekitar 4000 SM, benda kecil, seperti mata lembing dan perhiasan, dihasilkan dari besi yang didapati dari meteor. Oleh karena meteor jatuh dari langit, sebagian alih bahasa ketika itu mengambildari perkataan bahasa Inggris, iron,which has cognates in many northerndan bahasa Eropa barat, diambil dari perkataan Etruska aisar yang berarti "Dewa-dewa".

Sekitar 3000 SM hingga 2000 SM, semakin banyak objek besi yang dikerjakan dihasilkan (dibedakan dengan besi meteor melalui ketiadaan nikel dalam kandungan besi tersebut) di Mesopotamia, Anatolia, dan Mesir. Bagaimanapun, kegunaannya mungkin juga untuk upacara tertentu, dan besi merupakan logam yang mahal, lebih mahal dibandingkan emas. Dalam epik Iliad, kebanyakan senjata merupakan perunggu, tetapi kebanyakan besi digunakan untuk perdagangan. Sebagian sumber mencadangkan bahwa besi dihasilkan sebagai hasil sampingan dari penyucian tembaga ketika itu, sebagaibesi span, dan tidak dihasilkan oleh pakar logam masa itu. Pada 1600 SM hingga 1200 SM, besi digunakan secara lebih meluas di Timur Tengah, tetapi tidak menggantikan kegunaan perunggu.

Kawah Kaali

Kawah Kaali adalah kumpulan 9 kawah meteorit yang terletak di Saaremaa, tepatnya 18 kilometer dari Kuressaare. Kawah utama berada pada ketinggian 16 meter, dengan diameter mencapai 110 m dan membentuk kolam hijau selebar 50 meter. Pada lingkup yang lebih luas, dapat ditemukan 8 kawah lain yang berdekatan, yang diameternya bervariasi antara 15-40 m.Meteorit yang kemungkinan jatuh 40 tahun yang lalu memang tidak disebutkan dalam naskah-naskah setempat, namun kawah ini disebutkan dalam mitologi Finlandia dan Skandinavia serta catatan penulis Yunani Pytheas. Walau begitu, sampai sekarang mitos ini tetap diingat oleh penduduk Saaremaa. Salah satu cerita mengisahkan bahwa Kaali terbentuk ketika dewa langit Ukko menciptakan matahari baru setelah matahari sebelumnya dicuri oleh Louhi, seorang penyihir jahat. Salah satu percikan matahari itu jatuh ke Danau Aluen/Kalevan lalu menyebabkan airnya naik. Legenda lain mengisahkan tentang seorang tuan tanah yang terbenam ke dasar Bumi karena pesta seks bersama-sama dengan tanah miliknya dan peserta pesta lainnya.

Kawah Kaali

Pada abad ke-18 dan 19, ada teori yang meragukan mengenai asal muasal Kaali. Disebutkan bahwa Kaali terbentuk dari letusan gunung berapi dan tampungan air masa pra-sejarah. Akhirnya pada tahun 1937, geolog I. Rheinwald membuktikan bahwa Kaali terbentuk dari dentuman meteorit yang mengandung besi setelah menemukan sisa kayu dan meteorit yang mengandung nikel berkonsentrasi 8,3%.Penemuan lain menguatkan pandangan umum yang telah dipahami. Diperkirakan awalnya meteorit yang berbobot 400-10.000 ton memasuki atmosfer dari arah timur laut dengan kecepatan 15-45 km/s kemudian terjadi gesekan sehingga beberapa fragmennya hilang dan pada ketinggian 5-10 km fragmen-fragmen tersebut pecah. Fragmen yang terbesar seberat 20-80 ton dan berkecepatan 10-20 km/s jatuh dan membentuk kawah terbesar. Pecahan-pecahan lain yang lebih kecil membentuk kawah-kawah di sekitarnya.

Di Indonesia sendiri terdapat pulau yang dikenal sebagai daerah penghasil besi, yaitu Sulawesi. Nama Sulawesi diperkirakan berasal dari kata sula (pulau) dan besi, yang mungkin merujuk pada praktik perdagangan bijih besi hasil produksi tambang-tambang yang terdapat di sekitar Danau Matano, dekat Sorowako, Luwu Timur. Daerah ini merupakan penghasil bijih besi maupun nikel terbesar di nusantara.

M. FAKTA MENARIK TENTANG BESI1. Besi diturunkan secara intrinsik dari langit melalui meteorit pada awal terbentuknya bumi, miliaran tahun yang lalu. Namun seiring dengan perkembangan waktu, pengetahuan manusia bertambah. Ilmuwan seperti Profesor Armstrong dari NASA atau Mohamed Asadi berpandangan bahwa "memang besi diturunkan dari langit".

Sains memberikan informasi kepada kita bahwa besi termasuk logam berat yang tidak dapat dihasilkan oleh bumi sendiri.Energi sistem tata surya kita tidak cukup untuk memproduksi elemen besi. Perkiraan paling baik, energi yang dibutuhkan adalah empat kali energi sistem matahari kita, dengan demikian besi hanya dapat dihasilkan oleh suatu bintang yang jauh lebih besar daripada matahari, dengan suhu ratusan juta derajat Celsius. Kemudian meledak dahsyat sebagai nova atau supernova, dan hasilnya menyebar di angkasa sebagai meteorit yang mengandung besi, melayang di angkasa sampai tertarik oleh gravitasi bumi, di awal terbentuknya bumi miliaran tahun yang lalu.

2. Besi diketahui mempunyai kekuatan yang dahsyat: inti besi dan nikel membentuk perisai medan magnet bumi dengan energi yang luar biasa untuk menahan solar flares dan badai magnetik angkasa.Nikmat yang paling besar yang diberikan Tuhan kepada umat manusia adalah "desain bumi". Bumi dan isinya dilindungi oleh Sabuk Van Allen yang membungkus bumi seolah-olah perisai berbentuk medan elektromagnetik berenergi tinggi. Perisai dengan "kekuatan hebat" ini tidak dimiliki oleh planet-planet lain.Sabuk radiasi yang membentuk energi tinggi, terdiri dari proton dan elektron, mengelilingi ribuan kilometer di alas bumi, diberi nama Sabuk Van Allen. Sabuk ini melindungi bumi dan isinya dari ledakan dahsyat energi matahari yang terjadi setiap 11 tahun sekali yang disebut solar flares. Ledakan dahsyat ini bila tidak ditahan di angkasa dapat meluluh-lantakkan semua kehidupan di bumi, dengan kekuatan setara 100 juta bom atom Hiroshima. Perlindungan juga didapatkan dari serangan badai kosmis yang membahayakan umat manusia. Bagaimana sabuk perisai ini terbentuk? Sabuk ini terbentuk dari inti bumi yang besar, yaitu terdiri dari besi dan nikel. Keduanya membentuk medan magnet yang besar, yang tidak dimiliki oleh planet lain, kecuali planet Merkurius, dengan radiasi yang lebih lemah.

3. Besi merupakan logam yang pemakaiannya terbanyak di bumi.Tidak ada logam lain yang jumlah pemakaiannya melebihi besi. Berdasarkan kekuatan, bentuk, dan struktur yang dihasilkan dari pengolahan besi, maka saat ini besi dapat diakatakan sebagai tulang punggung peradaban modern, seperti gedung pencakar langit, jembatan, peralatan kendaraan, senjata, alat pertanian, pipa saluran, dan segala jenis mesin. Yang tentu saja memiliki kekuatan yang berbeda-beda, disesuaikan dengan penggunaannya. Bisa dibayangkan bagaimana kuatnya besi pada kerangka jembatan, dimana setiap saat menerima beban secara kontinu, selalu dibebani oleh mobil yang melewati jembatan tersebut setiap saat, tapi jembatan tetap kokoh, dan idak hancur. Atau kuatnya besi pada sebagai chasis kendaraan militer, seperti pada panser, tank, dalam menahan segala macam peluru, maupun rudal. Sehingga tidaklah mengherankan jika produksi besi di seluruh dunia mencapai lebih dari satu miliar ton setiap tahun.

4. Besi merupakan salah satu unsur yang diperlukan oleh tubuh manusia.Besi merupakan salah satu unsur yang membangun hemoglobin, protein dalam darah yang berfungsi mengikat oksigen yang kita hirup dari udara (atmosfer). Ketika oksigen masuk ke paru-paru kita, oksigen itu segera ditangkap oleh besi dalam hemoglobin, kemudian didistribusikan oleh darah ke seluruh sel-sel dalam tubuh kita untuk proses metabolisme. Jika dalam tubuh kita ion besi (Fe2+) cuma sedikit, tentu sedikit pula kandungan hemoglobin dalam darah, dan hal ini sangat mengganggu kelancaran transportasi oksigen dalam tubuh. Inilah yang disebut iron-deficiency anemia atau kurang darah. Itulah sebabnya kita harus senang memakan daun singkong atau bayam yang murah meriah tetapi kaya akan ion besi.

REFERENSI

http://adysusilobayunglencir.blogspot.com/2012/10/pengertian-jenis-jenis-besi.htmlhttp://blogibnuseru.blogspot.com/2011/12/besi-sejarah-ciri-dan-sifat-manfaat.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Besihttp://id.wikipedia.org/wiki/Besi%28III%29_oksidahttp://memed-al-fayed.blogspot.com/2011/01/manfaat-besi-dan-keistimewaannya.htmlhttp://pelangi1ndonesia.blogspot.com/2012/03/asal-muasal-besi.htmlhttp://qboyciidreamer.blogspot.com/2012/03/artikel-tentang-besi.htmlhttp://www.amazine.co/28254/besi-fe-fakta-sifat-kegunaan-efek-kesehatannya/