Upload
handi-santoso
View
159
Download
22
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Profil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebonProfil Desa walahar kec gempol kab cirebon
Citation preview
RANCANGANPERATURAN DESA WALAHAR
NOMOR 01 TAHUN 2014
TENTANGREVIEW RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DESA(RPJM-Des)
TAHUN ANGGARAN 2011-2015
DESA WALAHARKECAMATAN GEMPOL KABUPATEN CIREBON
2015
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kekhadirat Allah SWT, karena atas rakhmat dan hidayah-NYA kami Tim Penyusun RPJM-Des Desa Walahar Kecamatan Gempol
Kabupaten Cirebon telah dapat menyelasaikan penyusunan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) Tahun Anggaran 2011 – 2015.
RPJM-Des adalah dokumen perencanaan strategis yang berjangka waktu 5 (lima) tahun kedepan yang ditetapkan dengan Peraturan Desa (Perdes) dengan tujuan untuk mewujudkan perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, menciptakan rasa memiliki dan tangggung jawab masyarakat terhadap program pembangunan desa, menumbuh kembangkan dan mendorong peran serta masyarakat serta memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di desa.
Proses dan tahapan penyusunan RPJM-Des berpedoman kepada Peraturan Manteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa yaitu mulai dari Pengkajian Keadaan Desa (Musdus), Lokakarya Desa, Musrenbang Desa, Musyawarah BPD sampai dengan Penetapan Peraturan Desa (Perdes) tentang RPJM-Des.
Dengan selesainya penyusunan RPJM-Des ini, Tim Penyusun tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan masukan selama proses penyusunan RPJM-Des dan semoga Allah SWT memberikan taufiq dan hidayah-NYA kepada kita semua, Amiin.
Walahar, Januari 2015 KUWU DESA WALAHAR
S A M I ‘ A N
i
DAFTAR ISI
PERDES NOMOR 01 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………… iDAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….. iiBAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………..
1.1. Latar belakang ………………………………………………………………1.2. Dasar Hukum …………………………………………………………………1.3. Pengertian ……………………………………………………………………
BAB II PROFIL DESA ……………………………………………………………………2.1. Kondisi Desa ………………………………………………………………… 2.1.1. Sejarah Desa …………………………………………………………
2.1.2. Demografi ………………………………………………………………2.1.3. Keadaan Sosial ………………………………………………………
2.2. Kondisi Pemerintahan Desa ……………………………………………….. 2.2.1. Pembagian Wilayah Desa …………………………………………… 2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa ………………………………
BAB III POTENSI DAN MASALAH ………………………………………………………3.1. Potensi …………………………………………………………………………3.2. Masalah ………………………………………………………………………
BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA ………………4.1. Visi dan Misi ………………………………………………………………… 4.1.1. Visi ……………………………………………………………………
4.1.2. Misi ……………………………………………………………………4.2. Kebijakan Pembangunan Desa …………………………………………… 4.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Desa ………………………………
4.2.2. Potensi dan Masalah …………………………………………………4.2.3. Program Pembangunan Desa ………………………………………4.2.4. Strategi Pencapaian …………………………………………………
BAB V PENUTUP …………………………………………………………………………
LAMPIRAN :1.Potret/Sketsa Desa dan Daftar Potensi dan Masalah dari Sketsa Desa2. Kalender Musim dan Daftar Potensi dan Masalah dari Kalender Musim 3.Bagan Kelembagaan dan Daftar Potensi dan Masalah dari Bagan Kelembagaan4.Daftar Pengelompokan Masalah5.Hasil Penentuan Peringkat Masalah6.Hasil Pengkajian Tindakan Pemecahan Masalah7.Hasil Penentuan Peringkat Tindaka8.Daftar Program dan Kegiatan RPJM-Des Tahun 2012-2016
ii
BAB IPENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 66 Peraturan Pemerintah Nomor 72
Tahun 2005 tentang Desa, Pemerintah Desa wajib menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) untuk kurun waktu 6 (enam)
tahun, dan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Des) untuk kurun waktu 1
(satu) tahun.
Dalam upaya standarisasi perencanaan pembangunan desa dimaksud,
Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun
2014 tentang Perencanaan Pembangunan Desa dan Surat Edaran Menteri Dalam
Negeri cq. Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Nomor :
414.2/1408/PMD tanggal 31 Maret 2010 perihal Petunjuk Teknis Perencanaan
Pembangunan Desa.
RPJM-Desa ini merupakan penjabaran Visi, Misi kedalam strategi
pembangunan desa, kebijakan umum, program prioritas dan arah kebijakan
keuangan desa. Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan langkah-langkah
strategis dan sistematis guna tercapainya sasaran dan tujuan yang telah menjadi
komitmen dan kesepakatan dari semua komponen masyarakat (stakeholders) untuk
mengantisipasi kebutuhan pembangunan desa dalam jangka 6 (enam) tahun,
sehingga penyusunannya harus dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan
seluruh unsur masyarakat desa.
Disusunnya RPJM-Des ini selain sebagai rujukan dan pedoman dalam
penyusunan RKP-Des Tahunan dan APB-Des juga merupakan dasar penilaian
kinerja kepala desa/kuwu dalam menyelenggarakan pemerintahan, melaksanakan
pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan serta sebagai bahan Laporan
Pertanggungjawaban (LPJ) selama masa jabatanya.
1.2. DASAR HUKUM
Dasar hukum penyusuna RPJM-Desa Tahun 2011-2015, antara lain sebagai
berikut :
1
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 1950)
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Perundang- undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) ;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4388) ;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa ;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2006 N0m0r 15, Seri D. 9);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 51Tahun 2012 Seri : A.1)
10. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 15 Tahun 2006 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Cirebon Nomor 15 Tahun 2006 Seri : D.8);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 7 Tahun 2010 tentang Sumber
Pendapatan, Kekayaan dan Pengelolaan Keuangan Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Cirebon Nomor 7 Tahun 2010 Seri : D. 4) ;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 60 Tahun 2001 tentang Lembaga
di Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon
Nomor 60 Tahun 2001 Seri : D.76);
2
13. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri cq. Direktorat Jenderal Pemberdaayaan
Masyarakat Dan Desa Nomor : 414.2/1408/PMD tanggal 31 Maret 2010 perihal
Petunjuk Teknis Perencanaan Pembangunan Desa,
14. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 4 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pembentukan
Peraturan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2010, Seri D.1);
1.3. PENGERTIAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disingkat
(RPJM-Des) adalah dokumen perencanaan untuk periode 6 (enam) tahun kedepan
yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa,
kebijakan umum dan program - program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),
lintas SKPD dan program prioritas kewilayahan, disertai dengan rencana kerja dan
ditetapkan dengan Peraturan Desa.
RPJM-Des Desa Walahar menjadi landasan bagi semua dokumen
perencanaan, baik rencana pembangunan tahunan desa, kecamatan maupun SKPD
Tingkat Kabupaten, Provinsi dan seterusnya. Karena RPJM-Des ini merupakan hasil
proses perencanaan dari bawah (Bottom up planning) sebagai suatu sistem
perencanaan berjenjang melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi sampai dengan
Tingkat Pusat. Perencanaan pada masing-masing tingkat merupakan Sub Sistem
Perencanaan Nasional yang saling terkait dan tidak terpisahkan antara satu dengan
yang lainnya.
Sehubungan dengan hal tersebut dalam penyusunan RPJM-Des telah
memperhatikan RPJM-Daerah Kabupaten Indramayu, RPJM-Daerah Propinvi Jawa
Barat dan RPJM Nasional, sehingga diharapkan akan terwujud sinkronisasi dan
harmonisasi antara perencanaan pembangunan desa dengan perencanaan
pembangunan daerah dan nasional.
Dalam kaitannya dengan Sistem Keuangan Negara sebagaimana yang telah
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, bahwa RPJM-Des
untuk setiap tahunnya akan dijabaran ke dalam RKP-Des dan dijadikan pedoman
bagi penyusunan RAPB-Des.
3
1.4. MAKSUD DAN TUJUAN
1.4.1.Maksud
Maksud penyusunan RPJM-Des adalah tersedianya dokumen perencanaan
pembangunan desa sebagai :
1. Penjabaran Visi, Misi Desa ;
2. Pedoman dalam penyusunan RKP-Des ;
3. Pedoman dalam Penyusunan APB-Des ;
4. Pedoman Penilaian Kinerja Kuwu dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan ;
5. Pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) pada semua
tingkat pemerintahan.
1.4.2.Tujuan
Tujuan penyusunan RPJM-Des ini adalah :
1. Mewujudkan perencaanaan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan
masyarakat ;
2. Menciptakan rasa memiliki dan tanggungjawab masyarakat terhadap
program pembangunan desa ;
3. Memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di desa ;
4. Menumbuhkembangkan dan mendorong peran serta masyarakat dalam
pembangunan di desa.
1.5. PROSES PENYUSUNAN
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des)
disusun berdasarkan pendekatan sebagai berikut :
1. Pemberdayaan, yaitu untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian
masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ;
2. Partisipatif, yaitu keikutsertaan dan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam
proses perencanaan ;
3. Berpihak kepada masyarakat, yiatu seluruh proses pembangunan di perdesaan
secara serius memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat
termasuk masyarakat miskin ;
4
4. Terbuka, yaitu setiap proses tahapan perencanaan pebangunan dapat dilihat
dan diketahui secara langsung oleh seluruh masyrakat desa ;
5. Akuntabel, yaitu setiap proses dan tahapan kegiatan pembangunan dapat
dipertanggungjawabkan dengan benar, baik pada pemerintah di desa maupun
pada masyarakat ;
6. Selektif, yaitu semua masalah terseleksi dengan baik untuk mencapai hasil yang
optimal ;
7. Efisiensi dan efektif, yaitu pelaksanaan perencanaan kegiatan sesuai dengan
potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang tersedia ;
8. Keberlanjutan, yaitu setiap proses dan tahapan kegiatan perencanaan harus
berjalan secara berkelanjutan ;
9. Cermat, yaitu data yang diperoleh cukup obyektif, teliti, dapat dipercaya dan
menampung aspirasi masyarakat ;
10. Proses Berulang, yaitu pengkajian terhadap suatu masalah dilakukan secara
berulang sehingga mendapatkan hasil yang terbaik ; dan
11. Penggalian Informasi, yaitu didalam menemukan masalah dilakukan penggalian
informasi melalui alat kajian keadaan desa dengan sumber informasi utama dari
peserta musyawarah perencanaan.
1.6. TAHAPAN PENYUSUNAN RPJM-Des :
1. Penyusunan Rencana
● Musyawarah Dusun/RW/RT.
● Lokakarya Desa
● Musrenbang-Des
2. Penetapan Rencana
● Musyawarah BPD
● Penetapan PERDES
1.7. SISTEMATIKA PENYUSUNAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) Desa Walahar
disusun dengan sitematika sebagai berikut :
5
BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini memuat latar belakang, dasar hukum, pengertian,
maksud dan tujuan, proses penyusunan, tahapan penyusunan dan
sistematika penyusunan.
BAB II PROFIL DESA
Bagian ini memuat data dan informasi mengenai kondisi desa, sejarah
desa, demografi, keadaa sosial, keadaan ekonomi, kondisi pemerintahan
desa, pembagian wilayah desa dan struktur pemerintahan desa.
BAB III POTENSI DAN MASALAH
Bagian ini berisikan potensi yang dimiliki oleh desa serta permasalahan
yang ada pada situasi dan kondisi saat ini.
BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-
Des)
Memuat Visi dan Misi Desa, arah dan kebijakan pembangunan desa,
potensi dan masalah, program pembangunan desa dan strategi
pencapaian.
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
6
BAB IIPROFIL DESA
2.1. KONDISI DESA
2.1.1. Sejarah Desa
2.1.11. Legenda Desa (Sasakala)
CEMPE adalah suatu alat yang digunakan sebagai tempat untuk menaruh
makanan atau yang sekarang disebut piring yang terbuat dari bahan
bambu,atau sebutan lainnya EBLEK.
72.1.1.2. Terbentuknya Desa Walahar
Desa Walahar merupakan hasil pemekaran pada tahun 1983 yaitu hasil
pemekeran dari blok Krasak, blok Kalimati, Dan blok Walahar, tergabungmya
3 (tiga) Blok menjadi satu Desa yang utuh karena atas dasar kondisi yang
mendukung serta p[ersetujuan antar kelompok setiap blok, maka terbentuklah
Desa Walahar, himgga sampai sekarang masih dikenal dengan nama Desa
Walahar.
Pembangunan yang ada di Desa Walahar selalu dilakukan secara gotoing
royong, serta selalu mengutamakan kebersamaan, baik pembuatan jalan
maupun sarana lainya.
2.1.1.3. Sejarah Pembangunan Desa
Tabel : 1Sejarah Pembangunan Desa
Tahun Kejadian yang baik(Positif)
Kejadian yang buruk(Negatif)
1950 Pembangunan Masjid Jami Balai Desa dibakar DI/TII
“ Darussalam”
1976 Pembangunan Inpres SD 2Gagal panen akibat banjir dan kemarau
1977Rehabilitasi Kantor Balai Desa Walahar
Gagal panen akibat banjir dan kemarau
1978 Pembangunan SD 3Gagal panen akibat banjir dan kemarau
1979Pembangunan Perkerasan Jalan Gagal panen akibat banjir
dan kemarau
1980Rehabilitasi Madrasah“Nurul Jadid”
Gagal panen akibat banjir dan kemarau
1981 Rehabilitasi Masjid Jami“Darussalam”
Gagal panen akibat banjir dan kemarau
1982Pembangunan Tanggul Kali Cibuaya
Gagal panen akibat banjir dan kemarau
1983Pembangunan Jembatan kayu penyebrangan kali Cibuaya
Gagal panen akibat banjir dan kemarau
1992 PLN masuk desa
2006Banjir dengan ketinggian1 m
2010Pembangunan TPTRt 03 / 01
2011 Perkerasan jalan dan TPT Rt 13Kantor Desa dibongkar karena mau roboh
2013Perkerasan Jalan dan TPTRt 01
Kantor Desa hanya pondasi dan tembok tidak beratap
2014 Rehabilitasi Kantor KuwuBanjir akibat jebolnya tanggul kali Cibuaya
2.1.1.4.Kepemimpinan Desa
Pejabat Kepala Desa / Kuwu yang pertama sampai dengan sekarang
secara berturut- turut sebagaimana tersebut pada tabel dibawah ini
Tabel : 2Urutan Pejabat Kepala Desa / Kuwu
Sampai dengan Tahun 2014
No N a m a Tahun Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2.1.2. Demografi
2.1.2.1. Letak Geografis
Desa WalaharTerletak antara …….’ ’ Lintang Selatan dan ……. .
Bujur Timur, dengan luas wilayah 7047,242 Ha, terdiri dari 3 Dusun, 4
RW dan 13 RT. dengan batas-batas wilayah administratif sebagai
berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Sumberjaya
Sebelah Selatan : Desa Sepat Kecamatan Sumberjaya
Sebelah Barat : Kecamatan Sumberjaya
Sebelah Timur : Desa Cupang
10
Jarak dari Desa Walahar ke ibu kota Kecamatan Gempol 5 Km, jarak
ke ibu kota Kabupaten Cirebom 25 Km, jarak ke ibu Propinsi di
Bandung 105 Km dan jarak ke ibu kota Negara di Jakarta 300 Km.
Gambar : 3 Peta Administrasi Desa Walahar
U
KANTOR KUWU SEKOLAH DASAR MASJID PUSTU MADRASAH MUSHOLLA KUBURAN
11
2.1.2.2. Topografi
Desa Walahar merupakan desa yang berada di daerah dataran
rendah pantai utara Pulau Jawa, dengan ketinggian 700 M diatas
permukaan air laut. Sebagian besar wilayah desa adalah lahan
pertanian/sawah.
2.1.2.3. Hidrologi dan Klimatologi Sumber air yang ada di Desa Walahar meliputi air permukaan, air tanah dan PDAM. Air permukaan berupa sungai dan air tanah berupa sumur dan pemasangan PDAM. Sesuai dengan kebijakan penyediaan air baku untuk irigasi, maka di Desa Walahar mendapat pasokan pelayanan irigasi berasal dari Bendung Walahar yang berada di daerah Kabupaten Majalengka.Sedangkan untuk kebutuhan rumah tangga, masyarakat sebagian besar menggunaan air bersih dari Perusahaan Air Minum (PAM) dan sebagian yang lain dari sumur gali dan sumur pompa.
2.1.2.4. Luas dan Sasaran Penggunaan Tanah
Luas Desa seluruhnya 7047,242 Ha, terdiri dari lahan sawah 94,60
Ha ( 99 %) dan tanah darat 42,208 Ha ( 1 %). Untuk lebih jelasnya
mengenai luas dan penggunaan tanah dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel : 4
Luas Lahan Menurut Jenis Penggunaannya
No L a h a n Luas(Ha)
1 Lahan Sawah 1.Sawah Teknis 14,5
2.Sawah Setengah Teknis 70
3.Sawah Tadah Hujan 50,279
2. Lahan Darat 1. Pemukiman 19,775
2. Kuburan 4
3. Perkantoran 2,593
4. Lain-lain 2,526
3 Hutan 1 .produksi 55,6
2 .sosial 173,072
Jumlah
12
2.1.3 Keadaan Sosial
2.1.3.1 Kependudukan
Penduduk Desa Walahar berdasarkan data terakhir hasil Sensus
Penduduk Tahun 2010 tercatat sebanyak 4686 jiwa, selama tiga
tahun terakhir ini jumlah penduduk mengalami kenaikan rata-rata
pertahun …….. %.
Untuk lebih jelasnya perkembagan penduduk dapat dilihat dala tabel
dibawah ini.
Tabel : 5
Pertumbuhan Jumlah Penduduk Tahun 2012 – 2014
No TahunJumlah Laju
Pertumbuhan
( % )
Jiwa KK
1 2010
2 2013
3 2014
Proyeksi jumlah penduduk untuk 3 (tiga) Tahun kedepan berdasarkan
laju pertumbuhan penduduk 3 (tiga) tahun terakhir sebagai berikut :
● Tahun 2010 : Jiwa
● Tahun 2013 : ….… Jiwa
● Tahun 2014 : ………Jiwa
Tabel : 6
Data Penyebaran Penduduk
No Dusun/RW Jumlah Kepadatan per Km2Jiwa KK
1 01 1170 430
2 02 1120 480
3 03 1096 350
4 04 1300 390
Jumlah 4686 1650
13
2.1.3.2. Indek Pembangunan Manusia (IPM)
Pelaksanaan pembangunan pada saat ini menurut UNDP diukur
dengan Indek Pembangunan Manusia (IPM). Indek ini akan mengukur
sampai sejauhmana efektifitas pelaksanaan pembangunan. Indek
tersebut merupakan rata-rata capaian IPM Desa, Kecamatan,
Kabupaten sampai dengan Provinsi yang meliputi Indek Pendidikan,
Indek Kesehatan dan Indek Daya Beli.
Perkembangan capaian IPM Desa Walahar Tahun 2012 sampai
dengan Tahun 2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel : 7
Indek Pembangunan Manusia (IPM)
No UraianTahun
2012 2013 2014
1 Indek Pendidikan
2 Indek Kesehatan
3 Indek Daya Beli
Target IPM Desa Walahar
Target IPM Kec.Gempol
Target IPM Kab. Cirebon
2.1.3.3. Kesehatan
Ketersediaan prasarana dan sarana kesehatan merupakan salah satu
faktor penentu untuk mewujudkan peningkatan derajat dan status
kesehatan masyarakat secara berkesinambungan.
Prasarana dan sarana kesehatan di Desa Walahar masih relatif
kurang, baik kuantitas maupun kualitasnyan bila dibanding dengan
ratio jumlah penduduk , yaitu kiranya masih belum memadai untuk
dapat melayani kesehatan masyarakat dengan baik.
Untuk lebih jelasnya Tenaga dan fasilias Kesehatan dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
14
Tabel : 8
Data Prasarana dan Sarana Kesehatan
No Prasarana dan Sarana Kesehatan Jumlah Keterangan
Prasarana Kesehatan :
1 Puskesmas
2 Puskesmas Pembantu 1
3 Balai Pengobatan Alternatif
4 Praktik Dokter
5 Rumah Bersalin
6 Apotik
7 Toko Obat
8 Polindes
9 Posyandu 7
Sarana Kesehatan :
1 Dokter
2 Perawat 3
3 Bidan 1
4 Dukun Bersalain/Paraji 4
5 Kader Posyandu 35
Jumlah kelahiran bayi (persalinan) pada tahun 2012 sebanyak ……..
jiwa, terdiri dari bayi lahir hidup sebanyak …….. jiwa dan bayi lahir
mati sebanyak ……. Jiwa. Untuk lebih jelasnya kelahiran bayi hidup
dan lahir mati selama 3 (tiga) tahun terakhir ini dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel : 9
Jumlah Kelahiran Hidup dan Kelahiran Mati Tahun 2012 – 2014
No UraianTahun
2012 2013 2014
1 Bayi Lahir Hidup
2 Bayi Lahir Mati
Jumlah
15
2.1.3.4. Pendidikan
Pendidikan adalah sebuah investasi (modal) dasar pembangunan
dimasa yang akan datang. Partisipasi masyarakat dalam pendidikan
cukup tinggi, terbukti anak-anak usia sekolah hampir seluruhnya
mengikuti jenjang pendidikan yang telah tersedia.
Data jumlah murid dan Guru/Ustad sebagaimana tersebut pada tabel
dibawah ini.
Tabel : 10
Jumlah Siswa dan Guru
No Uraian PAUD TK SD/MI SMP/MTs
SMA/MA
SMK
1 Murid 360
2 Guru 2 4 15
Sarana dan Prasarana pendidikan yang ada masih perlu peningkatan,
baik dari sisi kuantitas maupun kualitas guna tercapainya mutu
pendidikan anak didik yang lebih baik lagi.
Data Sarana dan Prasarana Pendidikan baik Negeri maupun swasta,
dan formal maupun non formal, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
Tabel : 11 Data Sarana dan Prasarana Pendidikan
No Nama Sekolah Lokasi(RW/RT)
Jumlah Status(Neg/Swt)
1 TK/PAUD/RA Rt 04 & Rt 09 2 Swasta
2 SD Rt 03,06,12 3 Negeri
3 MI Rt 04 & Rt 09 2 Swasta
4 SMP
5 MTs
6 SMA
7 MA
8 SMK
9 PKBM
16
2.1.3.5. Kesejahteraan Sosial
Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesejahteraan sosial
masyarakat meliputi proses globalisasi dan industrialisasi serta krisis
ekonomi dan politik yang berkepanjangan. Dampak yang dirasakan
diantaranya semakin berkembangnya dan meluasnya bobot, jumlah
dan kompleksitas berbagai permasalahan sosial.
Keadaan ini bisa dilihat pada data tabel tentang penyandang masalah
sosial (PMKS) dibawah ini.
Tabel : 12
Data Kondisi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
No Masalah Kesejahteraan Sosial Jumlah Ket.
1 Anak Terlantar 15
2 Anak Nakal 5
3 Anak Jalanan 3
4 Lansia Terlantar 35
5 Pengemis 15
6 Gelandangan 75
7 Pekerja Sek Komersial 5
8 Eks Narapidana 20
9 Penyandang cacat 63
10 Keluarga Miskin Sosial 50
11 Keluarga Barmasalah Sosial Psiklg 2
12 Keluarga Rumahnya Tidak Layak Huni 39
13 Korban NAPZA 5
14 Wanita Eawan Sosial Ekonomi 7
15 Pemulung 45
16 Janda PKRI 5
17 Lainya
17
2.1.3.6. Ketenaga Kerjaan
Menurut data hasil Suseda 2010, tingkat partisipasi angkatan kerja di
Desa Walahar mencapai 20 %, jika dilihat berdasarkan perspektif
jender, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan hanya
5 % terdapat ketimpangan yang sangat tajam dalam pasar kerja,
dimana perempuan cenderung kurang memiliki akses untuk
memasuki dunia kerja dan laki-laki lebih diprioritaskan.
Mengenai dampak ketenagakerjaan terhadap pendapatan rumah
tangga dampaknya sangat luas terhadap kemiskinan, karena
kemiskinan sangat dipengaruhi oleh pendapatan rumah tangga.
Mengingat sangat sempitnya lapangan pekerjaan para pencari kerja
lebih memilih mencarai pekerjaan diluar daerah, seperti di Jakarta dan
dikota atau daerah lain baik didalam maupun diluar pulau Jawa
bahkan diluar negeri sebagai TKI dan TKW.
Sehubungan dengan hal tersebut, permasalah ketenaga kerjaan
adalah sebagai berikut :
1. Jumlah pencari kerja selalu bertambah, sedangkan penyerapan
tenaga kerja sangat terbatas.
2. Pencari kerja/penganggur pada umumnya ;
a. Berpendidikan rendah
b. Keterampilan rendah
2.1.3.7. Pemuda dan Olah Raga
Dalam hal kepemudaan tidak terlepas dari aktifitas dan eksistensi
Karang Taruna, Remaja Masjid dan organisias kepemudaan lainnya.
Melalui berbagai kegiatan kepemudaan tersebut dalam beberapa tahun
terakhir ini telah dapat terkendali hal-hal yang mengarah kepada
kenakalan remaja, seperti tawuran, miras dan kegiatan lain yang
dapat mengggangu kenyaman masyarakat.
18
Sedangkan kegiatan keolahragaan yang ada di desa Walahar cukup
variatif, seperti Bola Volley, Sepak bola, Badminton, dan Tenis meja,
namun semua kegiatan olah raga dimaksud masih dikelola secara
amatir dan hanya penyaluran kegemaran saja.
Untuk lebih jelasnya data organisasi kepemudaan dan perkumpulan
olah raga yang ada dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel : 13
Data Organisasi Kepemudaan dan Olah Raga
No
Organisasi Kepemudaan dan Olah Raga Jumlah Ket.
1 Orgs. Kepemudaan 1.Karang Taruna 1
2.Remaja Masjid 2
3. ………… …..
4. ………… …..
5. …………
2. Perkump. Olah Raga 1. Sepak Bola 2
2. Bola Volly 3
3.Bulu Tangkis 1
4.Tenis Meja 1
5. Senam
6.
7.
8.
2.1.3.8. Kebudayaan
Budaya dan Seni yang berkembang di Desa Walahar. tidak terlepas
dari budaya yang berkembang di Kabupaten Cirebon. Selain budaya
lokal pengaruh budaya Arab, Eropa dan Hindu juga sangat kental sekali
pada kehidupan masyarakat sehari-hari. Berbagai jenis dan bentuk
ekspresi budaya diwujudkan dalam berbagai cara, diantaranya ucapaca
Ngunjung, Mapag Sri, Sedekah Bumi, Ruwatan, Mapag tamba dan
sebaginya.
19
Sedangkan yang tergolong seni diantaranya Rebana Qosidah,
Marawis dan sebagianya. Untuk lebih jelasnya data Kebudayaan yang
ada dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel : 14
Data Kebudayaan / Upacara Adat
No Nama Upacara Adat Keterangan
1 Sedekah Bumi
2 Unjung-unjungan
3 Mapag sri
Tabel : 15 Data Kelompok Kesenian
No Nama Kelompok Jumlah Aktif/Tidak
1 Marawis 1 Tidak
2 Organ tunggal 3 Tidak
2.1.3.9. Tempat Peribadatan
Masyarakat Desa Walahar sebagian besar memeluk Agama Islam,
sehingga tempat peribadatan yang ada hanya Masjid, Mushola dan
Langgar.
Untuk lebih jelasnya data tempat peribadatan yang ada dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Tabel : 16 Data Tempat Peribadatan
No J e n i s Jumlah Keterangan
1 Masjid 3
2 Mushola 7
3 Langgar
20
2.1.4.Keadaan Ekonomi
2.1.4.1.Pajak dan Retribusi Desa
Pajak dan Retribusi Desa di Desa Walahar Tahun 2012 mengalami
peningkatan bila dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
Penermaan pajak dan retribusi desa pada tahun 2012 sebesar
Rp……………………………….... ,- Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Tabel : 17 Data Penerimaan Pajak dan Retribusi Desa Tahun 2012
No Uraian Tahun
2012 2013 2014
1 Pajak Desa
2 Retribusi Desa
3 Lain-lain
Jumlah
2.1.4.2.Alokasi Dana Desa
Alokasi Dana Desa (ADD) adalah bantuan keuangan dari Pemerintah
Kabupaten kepada Pemerintah Desa guna menunjang biaya
penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan dan
pembinaan kelembagaan desa dengan mengembangkan prakarsa dan
swadaya gotong royong masyarakat.
Besaran bantuan ADD untuk Desa Walahar selama 3 (tiga) tahun
terakhir ini secara berturut-turut mengalami kenaikan. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel : 18 Data Alokasi Dana Desa (ADD)
No Tahun Jumlah Keterangan
1 2012
2 2013
3 2014 121.676.000
21
2.1.4.3.Sumber Penerimaan Desa Lainnya
Sumber penerimaan desa lainya dalam kurun waktu selama 3 (tiga)
tahun terakhir ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel : 19
Data Sumber Penerimaan Desa Lainnya
Sumber Tahun
No
Penerimaan Desa 2012 2013 2014
1 Alokasi Dana Desa (ADD)
2 BLM – PNPM MPd.
3 Retribusi Desa
4 Swadaya Masyarakat
5 Bantuan Pihak Ketiga
6 Lain-lain
Jumlah
2.1.4.4. Prasarana dan Sarana Ekonomi
Prasaran dan sarana ekonomi menjadi tulang punggung perekonomian
masyarakat. Selain bergerak di bidang pertanian masyarakat desa
Walahar banyak juga yang bergerak dibidang usaha, seperti industri
rumah tangga, perdagangan, pertukangan dan jasa lainya.
Lembaga Perekonomian yang tumbuh dan berkembang selain Bank
Pemerintah dan swasta juga KUD dan, Koperasi-koperasi Simpan
Pinjam.
22
Data Prasarana dan Sarana Ekonomi sebagimana tersebut dalam tabel
dibawah ini
Tabel : 20Data Prasarana dan Sarana Ekonomi
Tahun 2012
No Jenis Usaha Jumlah Ket.
1 Industri /Perusahaan1.
2.
1. Pasar
2 Perdagangan2. Toko 25
3. Warung 30
3 Bank 1.
2.
4 Koperasi1.
2. 1
2.1.4.5. Transportasi dan Perhubungan
Prasarana jalan di Desa Walahar terdiri dari jalan Negara, jalan provinsi
dan jalan kabupaten. Kondisi jalan pada umumnya cukup memadai baik
dari sisi kuantitas maupun kualitas fisik, kecuali jalan-jalan desa masih
perlu peningkatan.
Data keadaan prasarana jalan/perhubngan pada saat ini dapat dilihat
dalam tabel dibawah ini.
Tabel : 21Keadaan Prasana Jalan/Perhubangan
Tahun 2012
No Jenis Jalan Panjang(Km)
KeadaanBaik/Rusak
Ket.
1 Jalan Negara
2 Jalan Provinsi
3 Jalan Kabupaten
4 Jalan Desa 7 Rusak
5 Jalan Setapak 8 Rusak
6 Gang 2,6 Rusak
23
2.1.4.6. Telekomunikasi dan InformasiPenggunaan jaringan komunikasi di Desa Walahar, khususnya sambungan telepon telah ada walaupun masih terbatas. Jumlah sambungan yang ada (konsumen) yang menggunakan jasa telepon baru mencapai 0 SST / rumah. Sedangkan yang menggunakan telepon genggam / ponsel sekitar 1000 orang.
Selanjutnya jasa PT POS Indonesia sangat membantu mobilitas komunikasi dan distribusi barang dan jasa, sehingga berbagai trasaksi bisnis maupun jasa yang diperlukan masyarakat semakin mudah dicapai.
2.1.4.7. Pengairan dan KeirigasianPenanganan keirigasian/pengairan diarahkan dalam rangka memenuhi kebutuhan para petani sawah maupun palawija. Sumber air untuk keperluan pertanian di wilayah Desa Walahar dan sekitarnya di Kecamatan Gempol pada umunya berasal dari Bendung Walahar yang berada di Daerah Kabupaten Cirebon Mengingat kondisi saluran irigasi yang ada masih kurang memadai, akibat terjadi kebocoran, penyempitan dan pendangkalan sehingga saluran irigasi dimaksud belum dapat memenuhi kebutuhan para petani secara maksimal.
2.1.4.8. DrainaseSistem drainase merupakan sistem pengaliran air hujan yang terdiri dari 2 (dua) macam sistem, yaitu sistem darinase melalui sungai, solokan atau saluran sekunder yang disebut drainase makro. Sistem ini yang hampir seluruhnya digunakan di Desa Walahar adapaun sistem yang melalui saluran-saluran lingkungan disebut drainase mikro.Drainase makro sebagian besar dialirkan ke Kali Ciwaringin.
2.1.4.9. Air BersihUntuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari sebagian besar masyarakat menggunakan air bersih dari PAM, sedangkan sebagian yang lain menggunakan sumur gali, sumur pompa dan air mineral. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
24
Tabel : 22Data Pengguna Air Bersih
Tahun 2012
No. Sumber Air Jumlah KKPengguna
Keterangan
1 PAM
2 Sumur Gali 15
3 Sumur Pompa 30
4 Air Mineral 45
5 Depot Isi Ulang 1
2.1.4.10. Air Limbah
Jenis air limbah yang terdapat di Desa Walahar dibedakan menjadi 2
(dua) macam, yaitu limbah domestik dan limbah non domestik.
Limbah domestik merupakan limbah hasil buangan rumah tangga dari
kegiatan mandi, cuci dan kakus. Sedangkan limbah non domestik adalah
limbah yang dihasilkan oleh kegiatan non rumah tangga, seperti limbah
penggilingan padi, limbah ternak, limbah industri rumah tangga dan
sebagainya.
Sistem pembuangan limbah domestik di Desa Walahar Selain
menggunakan jamban keluarga berupa septictank, juga memanfaatkan
sungai, saaluran air, solokan, pekarangan dan sawah yang ada
disekitarnya.
Berdasarkan data yang ada sekarang sebagian besar masyarakat
membuang limbah domestik menggunakan jamban keluarga/septictank.
2.1.4.11. Energi
Sebagian besar masyarakat Desa Walahar sudah tersambung jaringan
listrik negara (PLN). Jaringan listrik sudah masuk ke seluruh wilayah
RW/RT., kecuali karena faktor ekonomi ada beberapa rumah tangga
yang masih belum terpasang jaringan, sehingga dengan terpaksa
menyambung dari rumah tetangga terdekat atau menggunakan
penerangan lampu petromak dan sejenisnya.
Sampai dengan Tahun 2014 dari sebanyak 1750 rumah tangga yang
sudah terpasang jaringan sebanyak 1200 rumah atau 69 %
25
2.1.4.12. Musim
Di Desa Walahar terdapat 2 (dua) musim, yaitu musim kemarau dan
musim penhujan, biasanya musim kemarau terjadi mulai bulan Agustus
sampai dengan bulan Nopember dan musim penghujan terjadi mulai
bulan Desember sampai dengan bulan Juli. Namun pada tahun 2014 ini
musim hujan dan kemarau tidak jelas, karena sepanjang tahun ini selalu
turun hujan, sehingga para ahli menyebutnya dengan musim ekstrim.
2.1.4.13. Pola Penggunaan Lahan Pertanian
Berdasarkan kebijakan pemerintah daerah kabupaten Cirebon lahan
sawah dimusim penghujan ditanam padi 2 (dua) kali dan dimusim
kemaru ditanam palawija/sayur mayur 1 (satu) kali.
Sedangkan dilahan pekerangan ditanam macam-macam tanaman kecil,
buah-buahan dan sebagainya.
2.2. KONDISI PEMERINTAHAN DESA
2.2.1. Pembagian Wilayah Desa
Desa Walahar terbagi dalam 3 Dusun/ Bekel, 4 RW dan 13 RT, masing-
masing sebagai berikut :
● RW 01 terdiri dari RT 01, RT 02, dan RT 03
● RW 02 terdiri dari RT 01, RT 02, dan RT 03
● RW 03 terdiri dari RT 01, RT 02, dan RT03, RT 04
● RW 04 terdiri dari RT1, RT 2, RT 3
2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Berdasarkan Perda Kabupaten Indramayu Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pemerintahan Desa, bahwa Pemerintahan Desa adalah Pemerintah Desa
dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) selaku penyelenggaraan urusan
pemerintahan desa.
Pemerintah Desa terdiri dari :
1. Kepala Desa / Kuwu
2. Pamong Desa
26
Pamong Desa, terdiri dari Jurutulis dan Pamong Desa lainya, antara lain :
1. Sekretariat Desa, terdiri dari Tata Usaha dan Keuangan.
2. Pelaksana Teknis Lapangan, terdiri dari Kliwon, Lurah, Raksa Bumi dan
Lebe.
3. Bekel / Kepala Dusun.
Tabel : 23
Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
JURUTULIS
KUWUBPD
2.2.3.Aparatur Pemerintah Desa
Jumlah Aparat Pemerintah Desa/Pamong Desa Walahar Tahun 2014
seluruhnya sebanyak 10 (sepuluh) orang, terdiri dari 1(satu) orang Kepala
Desa/Kuwu dan 9 (sembilan) orang Pamong Desa.
Pamong Desa terdiri dari 1 (satu) orang Jurutulis, 2 (dua) Tenaga Sekretariat,
4 (empat) orang Pelaksana Teknis Lapangan, yaitu Kliwon, Lurah, Raksa
Bumi dan Lebe. Serta 3 (tiga) orang Bekel atau Kepala Dusun.
27
Data Aparatur Pemerintah Desa Walahar pada saat ini dapat dilihat dalam
tabel dibawah ini.
Tabel : 24
Data Aparatur Pemerintah Desa
Tahun 2014
No Jabatan Nama Pendidikan
1 Kuwu Sami’an SLTA
2 Jurutulis
3 Tata Usaha Jasim Raharja SD
4 Keuangan Jaya M SLTP
5 Kliwon Sukendra S I
6 Mandor Darwana Y SLTP
7 Raksabumi Subakti SLTP
KADUS I
LEBERAKSABUMI KLIWOn Mandor
KEUANGAT U
8 Lebe Hasani S I
9 Kadus I Ade Sujana SD
10 Kadus II Mad Kasan SD
11 Kadus III Maman Surakman SD
12 Rw 01 Santani SD
13 Rw 02 Jasim R SD
14 Rw 03 Sarbini SD
15 Rw 04 Pingi SD
28
BAB III
POTENSI DAN MASALAH
3.1. POTENSI
3.1.1. Sumber Daya Alam (SDA)
Tabel : 25
Data Jenis Sumber Daya Alam (SDA)
No Jenis Jumlah/Luas Lokasi
1 Tanah Sawah 7005,034 Ha
2 Tanah Pekarangan/Pemukiman 42,208 Ha
3 Tanah Tegalan
4 Tanah Tambak / Pantai
5 Tanah Bengkok/Titisara 1 Ha
6 Tanah Pangonan
7 Sumur Bor Minyak / Pertamina
8 Sungai
1.1.2.Sumber Daya Manusia (SDM)
Tabel : 26Jumlah Penduduk
No Jenis Kelamin Jumlah(Jiwa)
Prosentase( % )
1 Laki – laki 1962
2 Perempuan 2724
Jumlah 4686 -
3 Kepala Keluarga 1748 KK -
4 Kepadatan Penduduk ,,,,,,,,,,, ,/ KM2 -
29
Tabel : 27Kelompok Usia Penduduk
No U s i a Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 0 – 2 Tahun
2 3 – 4 Tahun
3 4 - 6 Tahun
4 7 – 12 Tahun
5 13 – 15 Tahun
6 16 – 19 Tahun
7 20 – 30 Tahun
8 31 – 45 Tahun
9 46 – 60 Tahun
10 61 – 70 Tahun
11 70 Tahun >
Jumlah
Tabel : 28Tingkat Pendidikan Penduduk
No Tingkat Pendidikan Jumlah Prosentase( % )
1 Tidak Tamat SD/Sederajat 949 24
2 Tamat SD/Sederajat 1651 41
3 Tamat SMP/Sederajat 795 19,9
4 Tamat SMA/Sederajat 624 14,9
5 D 1
6 D 2
7 D 3 5 1
8 S 1 4 1
9 S 2
10 S 3
11 Buta Huruf 250
Jumlah 4278 100
Catatan : Usia 10 Tahun keatas.
30
Tabel : 29Mata Pencaharian Penduduk
No Jenis Mata Pencaharian Jumlah Prosentase( % )
1 PNS 52 Guru 233 Guru Honorer 64 Ustadz 175 TNI 56 POLRI 107 Dokter8 Perawat 39 Bidan 110 Dukun Bersalin/Paraji 411 BUMN12 BUMD
13 Pamong Desa 1214 Karyawan Perusahaan Swasta 50015 Pensiunan PNS16 Purnawirawan TNI17 Purnawirawan POLRI18 Wiraswasta19 Pengrajin20 Pedagang 5521 Petani 119722 Buruh Tani 120723 Pertukangan 2524 Kuli 4525 Sopir 2026 Ojek 5027 TKI 25628 TKW 24030 Jasa lainya31 Penganggur32 Setengah Penganggur
Jumlah 3697
Catatan : Usia 15 Tahun keatas.
31
3.1.3.Sumber Daya Prasarana Fisik Desa
Tabel : 30
Data Prasarana Pendidikan
No Jenis Sarana Jumlah Lokasi
1 TK 2 Rt 04 & Rt 09
2 PAUD 2 Rt 04 & Rt 09
3 RA
4 MDA 2 Rt 04 & Rt 09
5 SD 3 Rt 03, Rt 06 & Rt 12
6 MI
7 SMP
8 MTs
9 SMA
10 MA
11 SMK
12 PKBM
13 Kejar Paket A
14 Kejar Paket B
15 Kejar Paket C
16 Pondok Pesantren
17 Lainnya
Jumlah 9
Tabel : 31
Data Sarana Peribadatan/Keagamaan
No Jenis Sarana Jumlah Lokasi
1 Masjid 2 Rt 04 & Rt 09
2 Mushola 14 Tersebar
3 Langgar
Jumlah 65
32
Tabel : 32 Data Prasarana Perhubungan
No Jenis Jumlah/Luas Lokasi
1 Jalan Negara
2 Jalan Daerah Provinsi
3 Jalan Daerah Kabupaten 3 Km
4 Jalan Desa 7 Km
5 Jalan Setapak 8 Km
6 Gang 2,6 Km
7 Jembatan 3 Unit
8 Gorong-gorong 10 Unit
Tabel : 33Data Prasarana Olah Raga
No Lapangan Olah Raga Jumlah Lokasi
1 Sepak Bola 1 Blok Walahar
2 Bola Volly 1 Blok Walahar
3 Bulutangkis 6 Menyeber
4 Tenis Meja 2 Blok Walahar
5 Bilyar 3 menyebar
Jumlah 13
Tabel : 34Data Tempat Usaha/Perekonomian
No JenisTempat Usaha
Jumlah Lokasi
1 Warung / Toko 55
2 Isi ulang air mineral 6
3 Heleur 8
4 Isi ulang pulsa 10
5
6
Jumlah 79
33
3.1.4.Sumber Daya Kelembagaan
Tabel : 35Data Kelembagaan Desa
No Jenis Kelembagaan Nama Lembaga JumlahAnggota
I Lembaga PemerintahanDesa
1.Pemerintah Desa 12
2. BPD 9
II Lembaga Kemasyarakatan Desa.
1. LPM 72. TP.PKK 353. RW 44. RT 13
5.LINMAS 10 6.DKM 107. MUI 128.Remaja Masjid 29.Karang Taruna 1
10.Kelompok Tani 811.Kelompok Arisan 212.Kelompok Pengajian 7513.Kelompok Senam 114.Dasawisma
15.Koperasi 116.Organisasi Olah raga 317. Lainnya
3.1.5.Sumber Daya Finansial
Tabel : 36Data Sumber Daya Finansial Tahun 2014
No Sumber PenerimaanJumlah
(Rp) Keterangan
1 Alokasi Dana Desa (ADD)
2 BLM – PNPM MPd.
3 Retribusi Desa
4 Swadaya Masyarakat
5 Bantuan Pihak Ketiga
6 Lain-lain
Jumlah
34
1.2. MASALAH
Masalah adalah hambatan atau kendala yang menyebabkan terjadinya
perbedaan antara harapan dengan kenyataan atau antara yang seharusnya dengan
yang sesunguhnya.
Berdasarkan hasil Pengkajian Keadaan Desa (PKD) melalui Sketsa Desa,
Kalender Musim dan Bagan Kelembagaan, telah dijumpai beberapa permasalahan
yang telah dikelompokan dalam Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang
Sarana/ Prasarana, Bidang Lingkungan Hidup, Bidang Sosial Budaya, Koperasi dan
UKM serta Bidang Pemerintahan Desa adalah sebagai berikut :
3.2.1.Bidang Pendidikan
Kelemahan mendasar yang membuat posisi pembangunan manusia di Desa
Walahar terletak pada bidang pendidikan. Tingkat Pendidikan masyarakat
pada umumnya tergolong rendah, data hasil sensus penduduk tahun 2014
memperlihatkan bahwa penduduk usia 10 tahun keatas yang tidak/belum
tamat SD/Sederajat prosentasinya cukup tinggi, sementara yang telah tamat
SD, SLP, SLA sampai dengan Perguruan Tinggi prosentasenya sangat
rendah.
Hal ini disebabkan antara lain ; kondisi ekonomi masyarakat yang mayoritas
rendah, sarana prasarana pendidikan yang ada untuk semua jenjang
pendidikan masih relatif terbatas bahkan ada yang sudah rusak dan tenaga
pengajar belum memadai.
3.2.2. Bidang Kesehatan
Pembangunan Kesehatan ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dengan menurunkan angka kematian, khususnya angka kematian
bayi, angka kematian anak balita, angka kematian ibu melahirkan dan angka
kemitian kasar. Selain itu upaya meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan
dan perilaku hidup sehat pada masyarakat.
Permasalah yang dihadapi untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
diperhadapkan dengan terbatasnya sarana dan prasarana kesehatan yang
masih belum memadai, parrtisipasi dan kesadaran masyarakat untuk
berperilaku hidup sehat masih rendah dan kurangnya panyuluhan/sosialisasi
dari pihak-pihak terkait.
35
3.2.3. Bidang Sarana Prasarana
Insprastruktur perdesaan selama beberapa tahun terakhir ini banyak
mengalami peningkatan, sehingga kondisi sosial ekonomi masyarakat dapat
dirasakan peningkatannya.
Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan aktifitas masyarakat dalam
memenuhi kebutuhannya, dipandang perlu sarana dan prasarana yang belum
memadai terus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya serta
dipelihara kelestariannya, terutama yang berhubungan dengan prasarana
produksi seperti saluran irigasi dan bangunan bagi air dan sejenisnya,
prasarana pehubungan seperti jalan desa, gang, jembatan, gorong-gorong
dan sejenisnya, prasaran sosial seperti tempat peribadatan, lapangan olah
raga, kantor pemerintah desa, gedung-gedung sekolah, sanggar budaya dan
sejenisnya, serta prasarana pemasaran, seperti , kios dan tempat-tempat
usaha lainya.
3.2.4. Bidang Lingkungan Hidup
Pelaksanaan pembangunan pada satu sisi memberikan dampak yang positif
khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, namun disisi lain
mengakibatkan meningkatnya beban dan potensi pencemaran serta
kerusakan lingkungan. Fenomena yang terjadi menunjukan adanya
kemerosotan kualitas lingkungan.
Hal ini terjadi salah satu diantaranya karena tingkat kesadaran masyarakat
akan pentingnya lingkungan hidup yang tertib, bersih dan sehat masih rendah,
seperti penebangan pohon sembarangan, tidak membuang sampah pada
tempatnya, tidak tersedia saluran pembuangan air limbah yang memadai dan
belum meratanya lampu penerangan jalan umum (PJU).
3.2.5. Bidang Sosial Budaya
Perkembangan Sosial Budaya masyarakat dipengaruhi oleh perpaduan
antara kepercayaan, adat istiadat dan pengaruh budaya luar juga karena
sistem pemerintahan yang dijalankan dan kondisi pendidikan serta ekonomi
masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, maka permasalah Sosial
Budaya yang berkembang dan terjadi sampai saat ini diantaranya :
36
1. Masih terbatasnya SDM yang berkualitas dibidang kebudayan.
2. Kurangnya sarana dan fasilitas pembinaan generasi muda baik dalam
bidang olah raga, seni maupun budaya daerah setempat.
3. Masih belum terkelolanya aset seni dan budaya daerah sebagai aset yang
memiliki nilai jual.
4. Rendahnya tingkat pendidikan sebagian besar masyarakat serta tingginya
angka pengangguran dan rumah tangga miskin.
3.2.6. Bidang Koperasi dan Usaha Masyarakat (UKM)
Koperasi dan Usaha Masyarakat perlu terus dikembangkan, karena
merupakan salah satu upaya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Namun demikian masih banyak kendala dan masalah yang dihadapi,
diantarnya adalah :
1. Koperasi/ KUD yang sudah ada sebagai soko guru perekonomi
perkembangannya masih belum maksimal.
2. BUMDes belum maksimal/kurang modal
3. Para pengrajin / industri rumah tangga masih terbatas baik dalam
pengelolaan hasil produksi, pemasaran maupun modal usahanya.
4. Usaha Simpan Pinjam ilegal merajalela ditengah masyarakat.
5. Harga hasil produksi ditentukan oleh para tengkulak.
3.2.7. Bidang Pemerintahan Desa
Pemerintah Desa masih belum maksimal menjalankan tugas pokoknya
sebagai penyelenggara pemerintahan desa dan pelaksana pembangunan,
disebabkan antara lain :
1. Sarana dan prasarana penunjang mobilitas operasional relatif terbatas
2. Kelembagaan Masyarakat sebagai mitra kerja pemerintah desa belum
sepenuhnya melaksanakan tugas dan fungsinya.
3. Rendahnya kualitas SDM masyarakat yang sebagian besar berketerampilan
rendah, termasuk yang terlibat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan.
4. Lemahnya kemampuan penyusunan rencana pembangunan desa dan
masih bersifat parsial.
5. Kesejahteraan aparat pemerintah desa tidak memadai.
37
BAB IVRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
(RPJM-Des)
Proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-
Des) merupakan proses penyatuan persepsi dan aspirasi tentang priritas program dan
kegiatan pembangunan desa, karena penjaringan aspirasi dalam penyusunan RPJM-
Des dilakukan mulai dari tingkat yang paling bawah, diawali dengan Pengkajian
Keadaan Desa (PKD) yang dilakukan secara partisipatif mulai dari Tingkat RT/RW dan
Musyaearah Dusun untuk menggali masalah dan potensi terutama yang berkaitan
dengan hak dasar masyarakat. Selanjutnya dilaksanakan Lokakarya Desa untuk
membahas hasil Musyawarah Dusun dan perumusan tentang sejarah desa, draft Visi
dan Misi Desa, penentuan peringkat masalah, alternatif tindakan yang layak serta
penyusunan draft RPJM-Des.
Hasil Lokakarya Desa selanjutnya dibahas dalam acara Musrenbangdes yang
menghasilkan Rancangan RPJM-Des. RPJM-Des ditetapkan dengan Peraturan Desa
(PERDES) melalui Musyawarah BPD.
Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau
belum dapat diselesaikan pada periode sebelumnya dan memiliki dampak jangka
panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan desa, sehingga secara bertahap
perlu segera diatasi. Dengan mempehatikan masalah dan potensi desa, maka isu
strategis terkait dengan pelaksanaan pembangunan di Desa Walaharantara lain sebagai
berikut :
1. Kualitas pelayanan umum pemerintah masih dirasakan belum memadai bagi sebagian
mayarakat, seperti bidang pendidikan, kesehatan, perekonomkian, sosial dan
pelayanan umum lainya.
2. Minimnya alokasi dana bantuan pemerintah untuk menunjang biaya pembangunan
baik dari pemerintah daerah maupun pusat, sementara kemampuan dan partisipasi
masyarakat relatif rendah.
3. Sumber daya aparatur pemerintah desa dan lembaga-lembaga desa yang ada masih
perlu terus ditingkatkan pengetahuan, kemampuan, kemauan dan kerjasamanya
sejalan dengan tuntutan perkembangan pembangunan.
38
4. Kompetensi dan daya saing penduduk usia produktif / angkatan kerja masih dirasakan
kurang memenuhi harapan dunia usaha, sehingga peluang kerja
dan peluang usaha yang ada kurang termanfaatkan secara optimal. Hal ini sangat
berkaitan dengan kesempatan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
5. Pertumbuhan ekonomi yang relatif lambat mengakibatkan sektor riil kurang mampu
berkembang dan memberikan pendapatan secara merata kepada segenap
masyarakat. Hal ini masih tingginya masyarakat yang berada dibawah garis
kemiskinan.
6. Kondisi lingkungan hidup cenderung semakin memprihatinkan sebagai akibat dari
kurang sadarnya masyarakat dalam pelestarian lingkungan, seperti membuang
sampah sembarangan, saluran pembuanagan air limbah kurang mendapat perhatian
serius dan sebagainya.
7. Lembaga-lembaga perekonomian masyarakat yang ada masih perlu diberikan
pembinaan secara intensif, baik dalam permodalan maupun manajemen
pengelolaanya.
8. Rusaknya sebagian besar sarana dan prasarana desa, baik sarana prasarana
produksi, perhubungan, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, pertanian pemasaran
serta sosial dan sejenisnya. Sehingga masyarakat banyak menghadapi hambatan
dalam melaksakan aktifitasnya untuk pengembangan perekonimian yang lebih baik
guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan isu strtegis tersebut diatas maupun tantangan dan peluang yang
akan dihadapi pada 6 (enam) tahun kedepan, maka harus disusun sebuah agenda dan
prioritas pembangunan, agar tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dapat terukur dan
terkendali. Sehubungan dengan hal tersebut perlu ditetapkan Visi dan Misi Desa dan
selanjutnya dijabarkan dalam strategi dan kebijakan pembangunan serta
rencana/program dan kegiatan pembangunan yang dituangkan dalam bentuk Dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) Tahun 2016 – 2021
RPJM-Des ini selain sebagai rujukan dan pedoman dalam penyusunan RKP-
Des Tahunan dan APB-Des juga merupakan dasar penilaian kinerja Kepala Desa/Kuwu
dalam menyelenggarakan pemerintahan, melaksanakan pembangunan dan pembinaan
kemasyarakatan serta sebagai bahan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) selama
masa jabatanya.
39
4.1. VISI DAN MISI
4.1.1. Visi
Memperhatikan kondisi pada saat ini dan tantangan yang akan dihadapi
selama 6 (enam) tahun kedepan serta dengan pertimbangkan modal dasar
yang dimiliki maka Visi Pembangunan Desa Walahar adalah “ Mandiri,
Sejahtera, Dan, Berdaya, Saing “ Visi dimaksud diringkas menjadi “
MANIS BERASA “ yang dapat diartikan sebagai berikut :
1. Mandiri diartikan masyarakat dapat menentukan masa depan dan diharapkan tidak
bergantung pada orang lain.
2. Sejahtera mewujudkan disetiap lapisan masyarakat dengn adanya swadaya dapat
meningkatkan kesejahteraannya masing-masing.
3. Berdaya saing,bisa meningkatkan dan menyaingi pasar modern walaupun masyarakat
hanya bisa memasarkan produk-produk adat yang ada di desa.
40
4.1.2. Misi
Visi tersebut diatas selanjutnya dijabarkan ke dalam Misi Pembangunan
Desa, yaitu sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pemerintahan desa yang demokratis, transparansi,
partisipatif dan akuntabilitas ;
2. Meningkatkan kapasitas masyarakat dan kelembagaan masyarakat sesuai
dengan peranan, tugas dan fungsinya ;
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana sosial dasar
dan ekonomi masyarakat yang merata ;
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia berbasis agama dan budaya
5. Mengembangkan prakarsa dan swadaya gotong royong masyarakat
dalam pelaksanaan pembangunan desa ;
6. Memberdayakan peranan kaum perempuan dan generasi muda dengan
tetap memelihara adat istiadat dan budaya lokal ;
7. Menciptakan pelestarian lingkungan hidup serta menjaga ketenteraman
dan ketertiban masyarakat ;
4.2. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA
4.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Desa
1. Menggunakan lebih banyak strategi yang memberi kepercayaan dan
memampukan masyarakat pada kegiatan sosial ekonomi untuk
mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat. Untuk itu dalam
kegiatan pembangunan desa memberlakukan masyarakat tidak hanya
sebagai obyek, tetapi sekaligus sebagai subyek pembangunan.
2. Efiensi anggaran pada belanja tidak langsung dan memperbesar alokasi
belanja langsung dan belanja bantuan sosial ekonomi untuk mempercepat
pengurangan kemiskinan dan pengangguran, serta
3. Mencari peluang pendanaan dari berbagai sumber baik dari APBD
Kabupaten, APBD Provinsi maupun APBN.
4. Mengembangkan jaringan kemitraan dengan pihak ketiga, seperti BUMN,
BUMD, Perusahaan Swasta, Perguruan Tinggi, LSM, dsb.)
41
4.2.2. Potensi dan Masalah
4.2.2.1. Potensi
Hasil Pengkajian Keadaan Desa (PKD) secara umum
menggambarkan banyaknya potensi yang dimiliki, meliputi Sumer
Daya Alam, Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Buatan, Sumber
Daya Kelembagaan dan Sumber Daya Finansial.
1. Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam yang terdapat di Desa Walahar terdiri dari
lahan sawah, sungai dan saluran irigasi.
2. Sumber Daya Manusia
a. Tingkat pendidikan masyarakat lumayan maju/ada peningkatan
b. Sebagian besar penduduk memiliki mata pencaharian tetap
c. Semangat dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan
pembangunan desa relatif tinggi.
3. Sumber Daya Buatan (Prasarana Fisik)
Prasaran Fisik Desa dalam menunujang pertumbuhan
perekonomian masyarakat dan pelayanan umum sebagian telah
tersedia, seperti prasarana produksi, perhubungan, sosial
maupun pemasaran.
4. Sumber Daya Kelembagaan
a. Lembaga Pemerintahan Desa, terdiri dari Pemerintah Desa
dan BPD.
b. Lembaga Kemasyarakatan, meliputi LPM, TP.PKK, RW, RT,
LINMAS, DKM, MUI, Karang Taruna, Kelompok Tani,
Kelompok Pengajian, Arisan, Senam, Olah raga dsb.
5. Sumber Daya Finansial
Sumber Daya Finansial merupakan sumber penerimaan
keuangan pemerintah desa, baik untuk belanja rutin/pegawai
maupun untuk belanja pembangunan/publik, diantaranya
APBDes, ADD, PNPM-MPd, Retribusi Desa, Swadaya
Masyarakat dan sumber lainya.
42
4.2.2.2. Masalah
Berdasarkan hasil Pengkajian Keadaan Desa (PKD) telah dijumpai
beberapa permasalahan yang telah dikelompokan dalam Bidang
Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Sarana/ Prasarana, Bidang
Lingkungan Hidup, Bidang Sosial Budaya, Bidang Koperasi dan
UKM serta Bidang Pemerintahan Desa adalah sebagai berikut :
1. Bidang Pendidikan
a. Gedung-gedung Sekolah banyak yang kondisinya rusak
b. Ruang kelas tidak dapat menampung jumlah murid
c. Belum tersedia ruang perpustakaan sekolah
d. Sekolah swasta/madrasah kurangaran meubelair
e. Honorarium guru sekolah swasta/madrasah kurang memadai
f. Banyak murid Drop Out (DO) dari Tingkat SD, SMP, SMA.
2. Bidang Kesehatan
a. Prasrana dan sarana kesehatan masih terbatas
b. Posyandu belum punya tempat tersendiri, masih menumpang
dirumah-rumah penduduk dan peralatan kegiatan Posyandu
belum lengkap.
c. Tenaga Kesehatan / Kader Posyandu kurang terampil dan
jumlahnya relatif terbatas.
d. Partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup
sehat masih rendah.
3. Bidang Prasarana/Sarana
a. Prasarana Produksi, seperti saluran irigasi banyak yang longsor,
terjadi pendangkalan, penyempitan dan bocor, belum tersedia
bangunan bagi/dam/pintu air yang memadai.
b. Prasarana Perhubungan, seperti jalan desa, jalan setapak dan
gang banyak yang rusak, musim hujan banjir dan jembatan
dan gorong-gorong yang layak teknis.
c. Prasarana Sosial antara lain ; Kantor Desa tata ruang kerja
yang tidak teratur, masjid dan mushola yang tidak menampung
jamaah, perumahan tidak layak huni, belum tersedianya sanggar
seni budaya terutama untuk
kegiatan pemuda, belum ada kantor RW/RT dan Poskamling,
43
4. Bidang Lingkungan Hidup
a. Lampu penerangan jalan umum masih belum merata
b. Saluran pembuangan air limbah belum tertata dengan baik,
c. Belum tersedia bak-bak penampungan sampah rumah tangga.
d. Masih banyak rumah kumuh, terutama rumah tangga miskin
(RTM)
5. Bidang Sosial Budaya
a. Kurangnya sarana dan fasilitas pembinaan generasi muda baik
dalam bidang olah raga, seni maupun budaya daerah setempat.
b. Masih belum terkelolanya aset seni dan budaya daerah sebagai
aset yang memiliki nilai jual.
c. Kurangnya pembinaan yang intensif dari pihak-pihak terkait, baik
dari tingkat Kecamatan maupun Kabupaten.
6. Bidang Koperasi dan Usaha Masyarakat (UKM)
a. Koperasi/ KUD yang sudah ada sebagai soko guru
perekonomian rakyat perkembangannya masih belum maksimal.
b. Belum terbentuk BUMDes
c. Para pengrajin / industri rumah tangga kemampuannya masih
terbatas baik dalam pengelolaan hasil produksi, pemasaran
maupun modal usahanya.
d. Usaha Simpan Pinjam ilegal merajalela ditengah masyarakat.
e. Harga hasil produksi ditentukan oleh para tengkulak.
7. Bidang Pemerintahan dan Kelembagaan Desa
a. Sarana dan prasarana penunjang mobilitas operasional
pemerintah desa dan lembaga masyarakat relatif terbatas
b. Kelembagaan Masyarakat sebagai mitra kerja pemerintah desa
belum sepenuhnya melaksanakan tugas dan fungsinya.
c. Rendahnya kualitas SDM masyarakat yang sebagian besar
berketerampilan rendah, termasuk yang terlibat dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
d. Lemahnya kemampuan penyusunan rencana pembangunan
desa dan masih bersifat parsial.
e. Kesejahteraan aparat pemerintah desa tidak memadai.
44
4.2.3. Program Pembangunan DesaRencana Program/Kegiatan Pembangunan Desa disusun berdasarkan Urusan/Bidang, yaitu Urusan Wajib dan Urusan Pilihan.Urusan Wajib adalah semua aspek dan kegiatan yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan berhubungan secara langsung dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat / Indek Pembangunan Manusia (IPM) mencakup Bidang-bidang sebagai berikut :1, Bidang Pendidikan ;2.Bidang Kesehatan ;3.Bidang Sarana Prasarana ;4.Bidang Lingkungan Hidup ;5.Bidang Sosial Budaya ;6.Bidang Koperasi dan Usaha Masyarakat ;
7.Bidang Pemerintahan dan Kelembagaan Desa.
Urusan Pilihan adalah aspek dan kegiatan yang sesuai dengan kondisi dan potensi setempat, yaitu Bidang Pertanian/Perikanan.Dalam upaya terealisasinya Bidang-bidang program/kegiatan pembangunan desa dimaksud, maka skala prioritas program pembangunan Desa Walahar Tahun 2012 - 2017 adalah sebagai berikut :
4.2.3.1. Peningkatan Derajat Pendidikan Masyarakat
a. Penyediaan dan perbaikan prasaran dan sarana pendidikan
b. Pengurangan angka drop out anak usia sekolah
c. Peningkatan ketersediaan dan kualitas guru serta mutu lulusan
pendidikan.
d. Pengembangan pendidikan non formal
e. Pengadaan Bia Siswa bagi siswa tidak mampu dan berprestasi.
4.2.3.2. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
a. Penyediaan/peningkatan prasarana dan sarana kesehatan.b. Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan anakc. Penanganan gizi buruk dan pengobatan gratis bagi warga miskin.d. Peningkatan kemampuan Tenaga Kesehatan Desa / Kader
Posyandu.e. Peningkatan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup
sehat.
45
4.2.3.3. Peningkatan Sarana Prasarana/Infrastruktur Perdesaan
a. Perbaikan dan pemeliharaan prasarana perhubungan/trasportasi
seperti jalan desa, jalan setapak, gang, jembatan dan gorong-
gorong.
b. Perbaikan dan pemeliharaan prasarana irigasi, seperti saluran air
primer maupun skunder, bangunan.bangunan bagi air, dan
sebagainya
4.2.3.4. Peningkatan Ketenteraman, Ketertiban dan Kebersihan (K3)
a. Peningkatan sistem keamanan lingkungan
b. Menekan angka tindak kriminal
c. Peningkatan sarana dan prasarana K3, seperti bak sampah,
mesin potong rumput dan penerangan jalan umum (PJU),
d. Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan yang memadai
e. Penataan/perbaikan rumah kumuh / Rumah Tangga Miskin
(RTM)
4.2.3.5. Peningkatan Sosial Budaya Masyarakat
a. Pengadaan dan peningkatan sarana prasarana kegiatan generasi
muda bidang olah raga dan seni budaya.
b. Meningkatkan pembinaan dengan bekerja sama dengan pihak-
pihak terkait, baik dari tingkat Kecamatan maupun Kabupaten.
c. Peningkatan prasarana peribadatan, seperti masjid dan mushola
dan majlis ta’lim.
d. Perluasan dan pemeliharaan Tempat Pemakaman Umum (TPU).
4.2.3.6. Peningkatan Perekonomian Masyarakat
a. Peningkatan keterampilan dan permodalan usaha masyarakat
b. Peningkatan sarana prasarana perekonomian masyarakat
c. Pembinaan Koperasi dan dunia usaha setempat
4.2.3.7. Peningkatan Aparatur Pemerintah dan Kelembagaan Desa
a. Peningkatan sarana prasrana pendukung pemerintahan desa.
b. Peningkatann kemampuan Aparatur Pemerintah Desa dalam
mengatur rumah tangganya sendiri
c. Penguatan Kelembagaan Masyarakat sesuai fungsi dan peranya
dalam membantu pemerintah desa, menggerakan masyarakat
serta menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat melalui
keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan.
46
4.2.4. Strategi Pencapaian
Berdasarkan Gambaran Umum dengan mengkaji potensi dan
permasalahan, isu strategis dan kondisi yang dihadapi pada saat ini,
sertadengan memperhtikan Visi dan Misi Desa Walahar Tahun 2016 – 2021
maka perlu diwujudkan dengan menentukan strategi pencapaian program-
program Pembangunan Desa, yaitu diantaranya sebagai berikut :
1. Merencanakan kembali terhadap program-program yang belum dapat
direalisasikan dari hasil perencanaan tahun-tahun sebelumnya.
2. Melanjutkan program / kegiatan pembangunan yang belum dapat
diselesaikan pada tahun yang sedang berjalan.
3. Memprioritaskan kegiatan pembangunan yang menjadi kebutuhan orang
banyak, terutama yang berkaitan dalam upaya penanggulangan
kemiskinan.
4. Mengupayakan berbagai hal yang dapat membangkitkan ekonomi dan
daya beli masyarakat.
5. Pembangunan dan rehabilitasi sarana infrastruktur dasar dibidang
pendidikan, kesehatan, produksi terutama jalan-jalan desa, saluran irigasi,
tempat peribadatan serta keolahragaan yang kebutuhannya mendesak.
6. Pelestarian Lingkungan Hidup dan mewujudkan keamanan, ketenteraman
dan ketertiban lingkungan untuk terjaminya kenyamanan hidup
masyarakat.
7. Meningkatkan kinerja dan kesejahteraan Aparatur Pemerintah Desa.
47
BAB V
P E N U T U P
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) Desa
WalharTahun 2016 – 2021 ini merupakan dokumen perencanaan strategis jangka
menengah desa yang berjangka waktu 6 (enam) tahun dan telah ditetapkan dengan
Peraturan Desa (Perdes) Nomor 01 Tahun 2014.
Dengan tersusunnya RPJM-Des ini diharapkan terjalinnya sinkronisasi dan
sinergitas perencanaan dan pelaksanaan program-progran pembangunan, baik dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Indramyau dan
Provinsi Jawa Barat maupun Rencana Pembangunan Nanional. Selanjutnya RPJM-
Des ini akan dijabarkan kedalam RKP-Des dan akan dilakasanakan peninjauan kembali
untuk setiap tahunnya. Selain itu RPJM-Des juga merupakan pedoman dalam
penyusunan APB-Des dan bahan penilaian Kinerja Kepala Desa/Kuwu dalam
menyelenggarakan pemerintahan, melaksanakan pembangunan dan pembinaan
kemasyarakatan selama masa jabatanya.
Partisipasi dari semua pemangku kepentingan bersama seluruh warga
masyarakat sangat diharapkan untuk dapat melaksanakan RPJM-Des ini sesuai dengan
kemampuan, peran dan fungsinya masing-masing demi terwujudnya Visi Desa
Walahar.”MANIS BERASA” .
Kami menyadari, bahwa karena serba keterbatasan yang kami miliki sudah barang tentu RPJM-Des Desa Walahar Tahun Anggaran 2016-2021 ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, untuk itu kepada semua pihak yang berkepentingan dimohon bantuan dan sumbangan pemikirannya demi kesempurnaanya dimasa yang akan datang.
Ditetapkan di : Walahar Pada tanggal : januari 2016
Kuwu Desa Walahar
SAMI’AN
48
LAMPIRAN –LAMPIRAN
49
FORMAT : 1POTRET/SKETSA DESA
Kantor Kuwu SD Masjid Puskesmas Pembantu Madrasah Musholla Kuburan
KETERANGAN :
DESA TEMPEL KEC.LELEA
DESA LELEA
KECAMATAN LOSARANG
KECAMATAN
50
FORMAT : 2
DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI SKETSA DESA
Blok Rt 01 s/d Rt 03
NO MASALAH POTENSI
1
Aktifitas murid dan guru pengajar SDN 2 tidak bisa berjalan dengan maksimal dan semrawut dikala musim penghujan karena halaman becek
Swadaya masyarakat, Pekerja, Orang tua murid dan lahan halaman
2
Masih banyaknya ibu-ibu rumah tangga yang pergi ke Bidan luar desa dikarenakan Bidan Desa Walahar bertempat tinggal diluar desa
Ibu rumah tangga
3Halaman Musholla “Al Hidayah” di Rt 03,banjir dan becek di waktu musim penghujan
Swadaya,santiwan-santriwati,para orang tua dan ustadz.
4Ketidakmengertian dan kurang pengetahuan dalam hal berwirausaha
Pemuda dan anak lulus sekolah
5Kader Posyandu kurang aktif,di karenakan SDM dan insentif
Kader Posyandu, Bida Desa
6Jalan desa yang menghubungkan dengan desa Lanjan rusak dan becek dikala musim penghujan
Pekerja dan swadaya masyarakat
7Jalan desa melebar dikarenakan masih ada yang belum disender TPT
Pekerja dan swadaya masyarakat
8
Saluran pembuangan di blok rt 02 macet dikarenakan jembatan yang sempit dan saluran yang kurang lancar akibat pendangkalan dan ada sebagian yang mati
Pekerja dan swadaya masyarakat
9Masih banyak gang yang belum diplester sehingga tidak bisa dilalui diwaktu musim penghujan
Pekerja dan swadaya masyarakat
10 Masih banyak rumah tidak layak huni Pekerja dan swadaya masyarakat
11Masih banyak masyarakat yang tidak mempunyai MCK
Pekerja dan swadaya masyarakat
12Masih banyak masyarakat yang tidak mempunyai PDAM
Pekerja dan swadaya masyarakat
13Masih banyak masayarakat yang tidak mempunyai Listrik
Pekerja dan swadaya masyarakat
14 Lampu PJU tidak berfungsi Pekerja dan swadaya masyarakat
15Jalan menuju ke Kecamatan rusak dan sempit
Pekerja dan swadaya masyarakat
16Kurangnya lapangan pekerjaan sehingga banyak penggangguran
Pemuda dan anak lulus sekolah
51
17 Kurangnya pengetahuan petani dalam hal bercocok tanam dan cara pembasmian hama sehingga hasilnya kurang maksimal
Petani dan kelompok tani
18Perlu adanya gubug meeting di blok Taman dan blok Bayem sebagai sarana perkumpulan para petani
Petani, lahan kosong
19
Banyaknya pengangguran dikarenakan kurang kemampuan dan ketrampilan bagi pekerja pemula serta anak baru lulus sekolah
Pemuda dan anak lulus sekolah
20Gorong-gorong di blok Walahar menuju ke blok Taman jebol
Irigasi, pesawahan dan petani
21Saluran menuju blok Taman dangkal dan menyempit
Swadaya masyarakat dan pekerja
22Jalan di blok Walahar wetan masih tanah dan belum disender
Swadaya masyarakat dan pekerja
23TPU belum dipagar dan hampir penuh sehingga dikhawatirkan tidak bisa menampung lagi
Swadaya masyarakat dan pekerja
24Masih banyak masyarakat miskin yang tidak mempunyai JAMKESMAS
Masyarakat miskin
25 Kurangnya sosialisasi masalah BPJS Masyarakat miskin
26Masih banyaknya warung-warung kecil dan pedagang keliling yang kekurangan modal
Warung kecil dan pedagang keliling
27Sering terjadinya kelangkaan pupuk di waktu petani membutuhkan dan kalaupun ada harganya sangat tinggi
Petani dan kelompok tani
28Adanya keluhan masyarakat petani blok Tegallembang dengan adanya sistem pompanisasi milik perorangan
Petani dan kelompok tani
29Para petani miskin mengharapkan bantuan bibit dan pupuk
Petani dan kelompok tani
30Tidak mempunyai lapangan sepak bola sehingga bakat tidak tertampung
Pemuda
31Masih banyaknya anak lulus sekolah yang tidak mengerti dan tidak bisa mengoperasikan komputer
Pemuda dan anak lulus sekolah
32 Banyaknya TKI dan TKW Pekerja pasif
Walahar, ……………… 2014
Kuwu Desa Walahar
SAMI’AN
52
FORMAT : 2
DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI SKETSA DESA
Blok Rt 04 s/d Rt 06NO MASALAH POTENSI
1
Aktifitas murid dan guru pengajar SDN 1 tidak bisa berjalan dengan maksimal dan semrawut dikala musim penghujan karena halaman becek
Swadaya masyarakat, Pekerja, Orang tua murid dan lahan halaman
2Sarana prasarana gedung MDA ‘Nurul Falah” belum leng kap ( Komputer rusak )
Murid, Pengajar
3Ada 2 jembatan kayu yang menghubungkan pemukiman dengan arae pesawahan rusak dan mengkhawatirkan
Swadaya,pekerja
4 BKB KEMAS tidak berjalan aktif Tenaga pengajar dan calon siswa
5Kader Posyandu kurang aktif,di karenakan SDM dan insentif
Kader Posyandu, Bida Desa
6Jalan dari blok Carmadi sampai blok Cidamang masih tanah padahal merupakan akses perekonomian masyarakat
Pekerja dan swadaya masyarakat
7 Jalan blok H.Sarkam rusak Pekerja dan swadaya masyarakat
8Saluran irigasi di blok rt 04 - 05 sempit dan saluran yang kurang lancar akibat pendangkalan dan ada sebagian yang mati
Pekerja dan swadaya masyarakat
9Masih banyak gang yang belum diplester sehingga tidak bisa dilalui diwaktu musim penghujan
Pekerja dan swadaya masyarakat
10 Masih banyak rumah tidak layak huni Pekerja dan swadaya masyarakat
11Masih banyak masyarakat yang tidak mempunyai MCK
Pekerja dan swadaya masyarakat
12Masih banyak masyarakat yang tidak mempunyai PDAM
Pekerja dan swadaya masyarakat
13Masih banyak masayarakat yang tidak mempunyai Listrik
Pekerja dan swadaya masyarakat
14 Lampu PJU tidak berfungsi Pekerja dan swadaya masyarakat
15Jalan desa melebar sehingga diperlukan adanya senderan
Pekerja dan swadaya masyarakat
16Kurangnya lapangan pekerjaan sehingga banyak penggangguran
Pemuda dan anak lulus sekolah
17Kurangnya pengetahuan petani dalam hal bercocok tanam dan cara pembasmian hama sehingga hasilnya kurang maksimal
Petani dan kelompok tani
18Perlu adanya gubug meeting di blok Tegallembang sebagai sarana perkumpulan para petani
Petani, lahan kosong
53
19
Banyaknya pengangguran dikarenakan kurang kemampuan dan ketrampilan bagi pekerja pemula serta anak baru lulus sekolah
Pemuda dan anak lulus sekolah
20Gorong-gorong di blok Buntu menuju ke blok Taman jebol
Irigasi, pesawahan dan petani
21 Halaman Kantor Kuwu masih tanah Swadaya masyarakat dan pekerja
22
Irigasi di depan Kantor Kuwu perlu di buat SPAL agar aliran air lancar dan juga sebagai penahan tanah supaya tidak melebar
Swadaya masyarakat dan pekerja
23TPU belum dipagar dan hampir penuh sehingga dikhawatirkan tidak bisa menampung lagi
Swadaya masyarakat dan pekerja
24Masih banyak masyarakat miskin yang tidak mempunyai JAMKESMAS
Masyarakat miskin
25 Kurangnya sosialisasi masalah BPJS Masyarakat miskin
26Masih banyaknya warung-warung kecil dan pedagang keliling yang kekurangan modal
Warung kecil dan pedagang keliling
27Sering terjadinya kelangkaan pupuk di waktu petani membutuhkan dan kalaupun ada harganya sangat tinggi
Petani dan kelompok tani
28Adanya keluhan masyarakat petani blok Tegallembang dengan adanya sistem pompanisasi milik perorangan
Petani dan kelompok tani
29Para petani miskin mengharapkan bantuan bibit dan pupuk
Petani dan kelompok tani
30Tidak mempunyai lapangan sepak bola sehingga bakat tidak tertampung
Pemuda
31Masih banyaknya anak lulus sekolah yang tidak mengerti dan tidak bisa mengoperasikan komputer
Pemuda dan anak lulus sekolah
32 Banyaknya TKI dan TKW Pekerja pasif
33Ketidakmengertian dan kurang pengetahuan dalam hal berwirausaha
Pemuda dan anak lulus sekolah
34
Masih banyaknya ibu-ibu rumah tangga yang pergi ke Bidan luar desa dikarenakan Bidan Desa Walahar bertempat tinggal diluar desa
Ibu rumah tangga
35 Kantor Kuwu belum jadi Pekerja dan swadaya36 Blok Tegallembang perlu bantuan pompa Petani dan lahan pertanian
Walahar, ……………… 2014
Kuwu Desa Walahar
54 FORMAT : 2
DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI SKETSA DESA
Blok Rt 07 s/d Rt 09NO MASALAH POTENSI
1Jalan desa melebar dikarenakan tanah yang masih labil,sehingga jalak gampang rusak dan saluran irigasi menyempit
Swadaya masyarakat, Pekerja, Orang tua murid dan lahan halaman
2Sarana prasarana gedung MDA ‘Nurul Jadid” belum leng kap ( Komputer rusak )
Murid, Pengajar
3Jalan menuju kuburan Jemeti rusak dikarenakan tidak ada saluran sehingga perlu dibuat SPAL
Swadaya,pekerja
4 BKB KEMAS tidak berjalan aktif Tenaga pengajar dan calon siswa
5Kader Posyandu kurang aktif,di karenakan SDM dan insentif
Kader Posyandu, Bida Desa
6
Jalan blok Lojok masih tanah dan becek diwaktu musim hujan dan juga jalan yang melebar sehingga saluran irigasi disampingnya sempit padahal saluran tersebut merupakan saluran tersier ke persawahan
Pekerja dan swadaya masyarakat
7Jalan blok Lebe Imam masih tanah dan melebar sehingga jalak rusak dan saluran irigasi menyempit sehingga perlu disender
Pekerja dan swadaya masyarakat
8
Saluran pembuangan di blok Carya (Goyol) sempit dan saluran yang kurang lancar akibat pendangkalan dan ada sebagian yang mati
Pekerja dan swadaya masyarakat
9
Masih banyak gang yang belum diplester sehingga tidak bisa dilalui diwaktu musim penghujan seperti gang H.Emun, gang Waskam,gang Rt Warjo dan gang Juri
Pekerja dan swadaya masyarakat
10 Masih banyak rumah tidak layak huni Pekerja dan swadaya masyarakat
11Masih banyak masyarakat yang tidak mempunyai MCK
Pekerja dan swadaya masyarakat
12Masih banyak masyarakat yang tidak mempunyai PDAM
Pekerja dan swadaya masyarakat
13Masih banyak masayarakat yang tidak mempunyai Listrik
Pekerja dan swadaya masyarakat
14 Lampu PJU tidak berfungsi Pekerja dan swadaya masyarakat
15Kurangnya lapangan pekerjaan sehingga banyak penggangguran
Pemuda dan anak lulus sekolah
55
16Kurangnya pengetahuan petani dalam hal bercocok tanam dan cara pembasmian hama sehingga hasilnya kurang maksimal
Petani dan kelompok tani
17Perlu adanya gubug meeting di blok Taman dan blok Bayem sebagai sarana perkumpulan para petani
Petani, lahan kosong
18
Banyaknya pengangguran dikarenakan kurang kemampuan dan ketrampilan bagi pekerja pemula serta anak baru lulus sekolah
Pemuda dan anak lulus sekolah
19TPU blok Jemeti belum dipagar dan hampir penuh sehingga dikhawatirkan tidak bisa menampung lagi
Swadaya masyarakat dan pekerja
20Masih banyak masyarakat miskin yang tidak mempunyai JAMKESMAS
Masyarakat miskin
22 Kurangnya sosialisasi masalah BPJS Masyarakat miskin
23Masih banyaknya warung-warung kecil dan pedagang keliling yang kekurangan modal
Warung kecil dan pedagang keliling
24Sering terjadinya kelangkaan pupuk di waktu petani membutuhkan dan kalaupun ada harganya sangat tinggi
Petani dan kelompok tani
25Adanya keluhan masyarakat petani blok H.Maskuroh dengan adanya sistem pompanisasi milik perorangan
Petani dan kelompok tani
26Para petani miskin mengharapkan bantuan bibit dan pupuk
Petani dan kelompok tani
27Tidak mempunyai lapangan sepak bola sehingga bakat tidak tertampung
Pemuda
28Masih banyaknya anak lulus sekolah yang tidak mengerti dan tidak bisa mengoperasikan komputer
Pemuda dan anak lulus sekolah
29 Banyaknya TKI dan TKW Pekerja pasif
30Ketidakmengertian dan kurang pengetahuan dalam hal berwirausaha
Pemuda dan anak lulus sekolah
31
Masih banyaknya ibu-ibu rumah tangga yang pergi ke Bidan luar desa dikarenakan Bidan Desa Walahar bertempat tinggal diluar desa
Ibu rumah tangga
Walahar, ……………… 2014
Kuwu Desa Walahar
56
FORMAT : 2
DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI SKETSA DESA
Blok Rt 10 s/d Rt 13NO MASALAH POTENSI
1
Aktifitas murid dan guru pengajar SDN 3 tidak bisa berjalan dengan maksimal dan semrawut dikala musim penghujan karena halaman becek
Swadaya masyarakat, Pekerja, Orang tua murid dan lahan halaman
2 BKB KEMAS tidak berjalan aktif Tenaga pengajar dan calon siswa
3Kader Posyandu kurang aktif,di karenakan SDM dan insentif
Kader Posyandu, Bida Desa
4 Jalan desa blok Jemeti Kulon masih tanah Pekerja dan swadaya masyarakat
5Jalan desa blok Jemeti Kulon melebar dikarenakan masih ada yang belum disender TPT
Pekerja dan swadaya masyarakat
6Saluran tersier di blok rt 10 - 13 macet sehingga saluran air kurang lancar akibat pendangkalan dan ada sebagian yang mati
Pekerja dan swadaya masyarakat
7Masih banyak gang yang belum diplester sehingga tidak bisa dilalui diwaktu musim penghujan
Pekerja dan swadaya masyarakat
8 Masih banyak rumah tidak layak huni Pekerja dan swadaya masyarakat
9Masih banyak masyarakat yang tidak mempunyai MCK
Pekerja dan swadaya masyarakat
10Masih banyak masyarakat yang tidak mempunyai PDAM
Pekerja dan swadaya masyarakat
11Masih banyak masayarakat yang tidak mempunyai Listrik
Pekerja dan swadaya masyarakat
12Lampu PJU tidak berfungsi bahkan di Rt 12 dan Rt 13 belum ada
Pekerja dan swadaya masyarakat
13Jalan menuju ke kuburan Jemeti masih tanah dan makin menyempit dikarenakan berdampingan dengan sawah
Pekerja dan swadaya masyarakat
14Kurangnya lapangan pekerjaan sehingga banyak penggangguran
Pemuda dan anak lulus sekolah
15Kurangnya pengetahuan petani dalam hal bercocok tanam dan cara pembasmian hama sehingga hasilnya kurang maksimal
Petani dan kelompok tani
16Jalan menuju ke Pertamina blok Cemon masih tanah dan makin menyempit dikarenakan berdampingan dengan sawah
Pekerja dan swadaya masyarakat
57
17Perlu adanya gubug meeting di blok Cepris sebagai sarana perkumpulan para petani
Petani, lahan kosong
18
Banyaknya pengangguran dikarenakan kurang kemampuan dan ketrampilan bagi pekerja pemula serta anak baru lulus sekolah
Pemuda dan anak lulus sekolah
19TPU belum dipagar dan hampir penuh sehingga dikhawatirkan tidak bisa menampung lagi
Swadaya masyarakat dan pekerja
20Masih banyak masyarakat miskin yang tidak mempunyai JAMKESMAS
Masyarakat miskin
21 Kurangnya sosialisasi masalah BPJS Masyarakat miskin
22Masih banyaknya warung-warung kecil dan pedagang keliling yang kekurangan modal
Warung kecil dan pedagang keliling
23Sering terjadinya kelangkaan pupuk di waktu petani membutuhkan dan kalaupun ada harganya sangat tinggi
Petani dan kelompok tani
24Adanya keluhan masyarakat petani blok H.Maskuro dan blok cepris dengan adanya sistem pompanisasi milik perorangan
Petani dan kelompok tani
25Para petani miskin mengharapkan bantuan bibit dan pupuk
Petani dan kelompok tani
30Tidak mempunyai lapangan sepak bola sehingga bakat tidak tertampung
Pemuda
31Masih banyaknya anak lulus sekolah yang tidak mengerti dan tidak bisa mengoperasikan komputer
Pemuda dan anak lulus sekolah
32 Banyaknya TKI dan TKW Pekerja pasif
33Ketidakmengertian dan kurang pengetahuan dalam hal berwirausaha
Pemuda dan anak lulus sekolah
34
Masih banyaknya ibu-ibu rumah tangga yang pergi ke Bidan luar desa dikarenakan Bidan Desa Walahar bertempat tinggal diluar desa
Ibu rumah tangga
Walahar, ……………… 2014
Kuwu Desa Walahar
R A S I M A N
58
FORMAT : 3
GAMBAR KALENDER MUSIM
No KEJADIAN Pancaroba Kemarau Penghujan
Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nop Des Jan Feb
1 Kekurangan air bersih - - - - ****
****
**** - - - -
2 Kekurangan pangan - - - - - - ** ** - - - -
3Kesehatan (banyak penyakit)
- - ** ** - - - - - *** *** ***
4 Banjir - - - - - - - - - - * -
5 Panen***
*- - -
***
*- - - - - - -
6 Tanam - **** - - - - - - - ***
**** -
Keterangan :* : pernah terjadi** : agak sering terjadi*** : cukup sering terjadi**** : kejadian rutin tahunan
Walahar, ……………… 2014
Kuwu Desa Walahar
R A S I M A N
59FORMAT : 4
DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI KALENDER MUSIM
NO
MASALAH / KEGIATAN POTENSI
1 2 31.
2.
3.
4.
5.
Musim kemarau● Pada musim kemarau
khususnya Rt 05,06 dan 07 kekurangan air bersih
● Pada musim kemarau banyak pengangguran dikarenakan mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani dan buruh tani
Musim Pancaroba● Banyak Balita terserang ISPA
Musim tanam● Hama● Paceklik● Penyakit● Pupuk mahal dan langka
Musim panen● Harga padi turun● Harga sembako naik
Musim penghujan● Banjir● Banyak Balita terserang
batuk, pilek dan panas
● PDAM● Kali Cibuaya
● Pekerja● Pemuda● Lahan
pertanian
● Kader posyandu
● Bidan desa● Kader PKK● Kader
Posyandu
● Kelompok tani● PPL● UPK
● Tengkulak● Kelompok Tani
● Kali Cibuaya● Kali Sema● Irigasi● Raksabumi● Bidan Desa● Kader
Posyandu● Kader PKK
BPD
●
Walahar, ……………… 2014
Kuwu Desa Walahar
R A S I M A N
60FORMAT : 5
BAGAN KELEMBAGAAN DESA
KARANG TARUNAPIK KRR
LPM
LPRT
PEMERINTAH DESA
MASYARAKAT
Walahar, ……………… 2014
Kuwu Desa Walahar
R A S I M A N
61FORMAT : 6
DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI BAGAN KELEMBAGAAN
NO NAMA LEMBAGA MASALAH POTENSI
1 2 3 41
2
3
PEMDES
BPD
LPM
Aparatur pemerintah dalam pelayanan masyarakat kurang efektif
Dalam pemeliharaan inventaris desa kurang terurus dan rapi
Kurang tertib dan rapihnya pengarsipan
Kurang peka dan tanggap terhadap aspirasi dari masyarakat
Kurangnya pengetahuan dalam hal undang-undang dan perpu
Tidak adanya rencana kerja
Tidak aktif dalam penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Tidak pernah mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa pembangunan harus didukung adanya swadaya masyarakat
Tidak pernah
Kaur lengkap, Dana ada
Pengurus lengkap, Dana ada
Pengurus lengkap, Dana ada
SDM
4 RW/RT mensosialisasikan kepada masyarakat dalam rangka untuk merubah perilaku buruk masyarakat
Kurang dihargai oleh masyarakat setempat
Kurang aktif didalam membina dan mengajak masyarakat dalam hal gotong-royong,siskamling maupun dalam musyawarah
Ada sebagian Rt dan Rw kurang aktif dalam menghadiri atau mengikuti musyawarah sehingga informasi dari desa kurang maksimal bahkan tidak berjala 62
5
6
7
8
TP.PKK
KELOMPOK TANI
KARANG TARUNA
POSYANDU
Kurang aktifnya dalam kegiatan rutinitas
Tidak berjalan dalam sosialisasi baik ketika menjelang musim tanam maupun dalam pemeliharaan pertumbuhan dalam bidang pertanian
Eksistensi tidak berjalan dalam setiap kegiatan
Belum pernah ada implementasi kegiatan yang bersifat rutin maupun periodik
Pengkaderan tidak berjalan
Pengurus lengkap, Dana ada
Pengurus lengkap, Dana ada
Pengurus lengkap, Dana ada
Pengurus tidak lengkap, Dana ada
Walahar, ……………… 2014
Kuwu Desa Walahar
R A S I M A N
63
FORMAT : 7
DAFTAR PENGELOMPOKAN MASALAH
NO
MASALAH POTENSI
1 2 3I.BIDANG PENDIDIKAN
1 Halaman sekolah SDN Walahar II ketika hujan masih becek
Swadaya wali murid, penjaga sekolah, anak dididk
2Sarana Prasana Gedung MDA “ Nurul Falah “ belum lengkap
Swadaya wali murid, tenaga guru, anak didik
3BKB Kemas tidak berjalan aktif proses belajar mengajarnya
Usia balita, guru pengajar,
4
Sarana prasarana SDN Walahar I belum memadai seperti ( ruang kelas 1 dan 2 tembok dan kusen jendela pintunya sudah lapuk, meja guru dan murid banyak yang rusak belum memadai dan halaman sekolah masih becek
Swadaya wali murid, guru, anak didik
5Di SDN Walahar 3 ruangan kelasnya cukup sempit dan belum ada ruang WC nurid tidak memadai
Swadaya wali murid, guru, anak didik
II. KESEHATAN
1Di Blok Walahar wetan kegiatan bulanan kader posyandu tidak aktif
Kader, bidan desa, dana
2Di Rt 03 ada 6 warga lebih yang terserang batuk, pilek, pegel-pegel dan lambung
Kader posyandu, bidan desa dan PUSTU
3Di Rt 01 s/ Rt 04 masih banyak warga yang membuag sampah sembarangan
Kader posyandu, Pik KRR dan PKK
4Di Rt 05 s/d Rt 09 masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan
Kader posyandu, Pik KRR dan PKK
5Di Rt 10 s/d Rt 13 masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan
Kader posyandu, Pik KRR dan PKK
6Kegiatan Kader Pelayanan Terpadu belum punya pos sendiri
Kader posyandu, bidan desa, PKK, PUSTU dan balita
7Ada sebagian kecil warga Rt 13 yang menderita batuk, pilek, pegel-pegel dan lambung
Kader posyandu, bidan desa dan PUSTU
III. SARANA DAN PRASARANA
1Di Rt 03 halaman musholla ketika hujan sering banjir dan becek
Tenaga, swadaya masyarakat
2Sarana prasarana jalan desa Rt 01 s/d Rt 04 rusak parah kalau musim hujan tidak bisa dilalaui kendaraan bermotor
Tenaga, swadaya masyarakat
3Jalan desa yang menghubungkan desa Walahar dengan desa Lanjan rusak parah
Tenaga, swadaya masyarakat
4Jalan desa dari Rt 01 s/d Rt 04 kalau musim penghujan sering banjir
Tenaga, swadaya masyarakat
5Jalan menuju tempat pemakaman umum ( TPU) sempit
Tenaga, swadaya masyarakat
6Jalan menuju tanggul kali cibuaya dari blok Cidamang sampai blok Carmadi becek
Tenaga, swadaya masyarakat
7 Gang blok H. Sarkam becek Tenaga, swadaya masyarakat8 Gang Iman Rt 02 masih becek Tenaga, swadaya masyarakat
9Jalan menuju tempat pemakaman umum (TPU) blok Mijen masih becek
Tenaga, swadaya masyarakat
10 Jalan di blok Lojok Rt 09 becek dan melebar Tenaga, swadaya masyarakat
11Jalan menuju tempat pemakaman umum (TPU) blok Jemeti becek dan melebar
Tenaga, swadaya masyarakat
12 Jalan desa dari Rt 05 s/d Rt 09 rusak Tenaga, swadaya masyarakat13 Gang Juri Rt 08 masih becek Tenaga, swadaya masyarakat14 Gang Kalen santing Rt 08 becek Tenaga, swadaya masyarakat15 Gang waskam Rt 08 becek Tenaga, swadaya masyarakat16 Gang H.Emun Rt 09 becek Tenaga, swadaya masyarakat17 Kantor Kuwu kondisinya mengkhawatirkan Tenaga, swadaya masyarakat
18Lingkungan pemukiman warga Rt 05 s/d Rt 09 kalau musim penghujan sering banjir
Tenaga, swadaya masyarakat
19 Gang Lb Rasjaya Rt 05 becek Tenaga, swadaya masyarakat
20Jalan desa Rt 12 s/d Rt 13 rusak dan berlubang
Tenaga, swadaya masyarakat
21Saluran pembuangan Rt 12 s/d Rt 13 macet dan sebagian hilang
Tenaga, swadaya masyarakat
22 Jalan poros Ustad Hariri rusak Tenaga, swadaya masyarakat
233 jembatan kali cibuaya masih semi permanen ( kayu )
Tenaga, swadaya masyarakat
24Jalan dari masjid Kiajaran Kulon menuju desa Tempel kulon becek
Tenaga, swadaya masyarakat
25 Jalan menuju ke Kecamatan di blok Rt 03 Tenaga, swadaya masyarakat
kondisinya rusak26 TPU blok Walahar Rt 02 belum dipagar Tenaga, swadaya masyarakat27 TPU blok Jemeti RT 09 belum dipagar Tenaga, swadaya masyarakat
28Jalan menuju ke Kecamatan di blok Rt 03 Belum di sender
Tenaga, swadaya masyarakat
29 Kali Cibuaya menyempit dan dangkal Tenaga, swadaya masyarakat30 Kali Sema perlu di normalisasi Tenaga, swadaya masyarakat
31Di blok Tegallembang salurannya belum di SPAL
Tenaga, swadaya masyarakat
32Di blok Taman Rt 03 salurannya belum di SPAL
Tenaga, swadaya masyarakat
V.PERTANIAN
1Di blok Bayem perlu adanya Gubug meeting
Petani, Kelompok tani, GAPOKTAN
2Pengetahuan yang minim tentang tata cara bertani yang baik sehingga perlu diadakannya Pelatihan Petani
Petani, Kelompok tani, GAPOKTAN
3 Di blok Tegallembang perlu adanya Gubug Meeting
Petani, Kelompok tani, GAPOKTAN
4 Di blok Tegallembang perlu adanya Pompanisasi
Petani, Kelompok tani, GAPOKTAN
5 Di blok Balong perlu adanya Pompanisasi Petani, Kelompok tani, GAPOKTAN
6 Di blok H.Maskuroh perlu adanya Pompanisasi
Petani, Kelompok tani, GAPOKTAN
VI.SOSIAL BUDAYA / LINGKUNGAN HIDUP
1
Di desa Walahar masyarakatnya masih memegang penuh adat istiadat leluhur seperti ( sedekah bumi, mapag sri, mapag tamba, unjung-unjungan ) yang membutuhkan dana di setiap kegiatannya
Swadaya masyarakat
Walahar, ……………… 2014
Kuwu Desa Walahar
R A S I M A N
FORMAT : 8
HASIL PENENTUAN PERINGKAT MASALAH
No MasalahDirasakanoleh orgbanyak
SangatParah
MenghabtPeningktpendaptn
Sering terjadi
Tersedia potensi
Jmlh Nilai
UrutanPeringkat
1 2 3 4 5 6 7 8 9I.BIDANG PENDIDIKAN
1Halaman sekolah SDN Walahar II ketika hujan masih becek
76 70 70 72 20308
2Sarana Prasana Gedung MDA “ Nurul Falah “ belum lengkap
80 76 76 80 85397
3BKB Kemas tidak berjalan aktif proses belajar mengajarnya
53 50 50 50 55258
4
Sarana prasarana SDN Walahar I belum memadai seperti ( ruang kelas 1 dan 2 tembok dan kusen jendela pintunya sudah lapuk, meja guru dan murid banyak yang rusak belum memadai dan halaman sekolah masih becek
53 43 45 50 55246
5
Di SDN Walahar 3 ruangan kelasnya cukup sempit dan belum ada ruang WC nurid tidak memadai
58 53 50 53 58272
II. KESEHATAN
1Di Blok Walahar wetan kegiatan bulanan kader posyandu tidak aktif
78 80 83 73 20334
2
Di Rt 03 ada 6 warga lebih yang terserang batuk, pilek, pegel-pegel dan lambung
80 82 85 76 35358
3
Di Rt 01 s/ Rt 04 masih banyak warga yang membuag sampah sembarangan
80 85 75 90 45375
4
Di Rt 05 s/d Rt 09 masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan
80 85 70 90 40365
5
Di Rt 10 s/d Rt 13 masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan
78 80 83 68 20329
6Kegiatan Kader Pelayanan Terpadu belum punya pos sendiri
78 78 83 68 20327
7
Ada sebagian kecil warga Rt 13 yang menderita batuk, pilek, pegel-pegel dan lambung
75 78 83 68 20324
III. SARANA DAN PRASARANA
1Di Rt 03 halaman musholla ketika hujan sering banjir dan becek
57 50 30 50 20207
2
Sarana prasarana jalan desa Rt 01 s/d Rt 04 rusak parah kalau musim hujan tidak bisa dilalaui kendaraan bermotor
90 90 85 80 20365
3
Jalan desa yang menghubungkan desa Walahar dengan desa Lanjan rusak parah
90 75 65 75 20325
4Jalan desa dari Rt 01 s/d Rt 04 kalau musim penghujan sering banjir
85 90 55 50 30310
5Jalan menuju tempat pemakaman umum ( TPU) sempit
55 50 20 65 20 210
6
Jalan menuju tanggul kali cibuaya dari blok Cidamang sampai blok Carmadi becek
90 90 75 70 20345
7Gang blok H. Sarkam becek
55 45 40 65 20225
8Gang Iman Rt 02 masih becek
9
Jalan menuju tempat pemakaman umum (TPU) blok Mijen masih becek
10Jalan di blok Lojok Rt 09 becek dan melebar
90 75 70 55 15305
11
Jalan menuju tempat pemakaman umum (TPU) blok Jemeti becek dan melebar
75 45 50 35 10215
12Jalan desa dari Rt 05 s/d Rt 09 rusak
78 54 65 35 15247
13Gang Juri Rt 08 masih becek
70 50 60 50 10240
14Gang Kalen santing Rt 08 becek
65 45 55 40 18223
15Gang waskam Rt 08 becek
16 Gang H.Emun Rt 09
becek
17Kantor Kuwu kondisinya mengkhawatirkan
90 90 65 80 25350
18
Lingkungan pemukiman warga Rt 05 s/d Rt 09 kalau musim penghujan sering banjir
19Gang Lb Rasjaya Rt 05 becek
47 35 21 20 20143
20Jalan desa Rt 12 s/d Rt 13 rusak dan berlubang
100 100 100 100 95495
21Saluran pembuangan Rt 12 s/d Rt 13 macet dan sebagian hilang
198 98 98 98 98490
22Jalan poros Ustad Hariri rusak
45 30 20 34 15144
233 jembatan kali cibuaya masih semi permanen ( kayu )
24
Jalan dari masjid Kiajaran Kulon menuju desa Tempel kulon becek
25Jalan menuju ke Kecamatan di blok Rt 03 kondisinya rusak
26TPU blok Walahar Rt 02 belum dipagar
27TPU blok Jemeti RT 09 belum dipagar
28Jalan menuju ke Kecamatan di blok Rt 03 Belum di sender
29Kali Cibuaya menyempit dan dangkal
30Kali Sema perlu di normalisasi
31Di blok Tegallembang salurannya belum di SPAL
32Di blok Taman Rt 03 salurannya belum di SPAL
IV. EKONOMI / UKM
1Rt 05 s/d Rt 09 ada 5 warung kcil yang kekurangan modal
2
Rt 0 1 s/d Rt 04 ada 2 warung yang bangkrut dan 10 warung kekurangan modal
V.PERTANIAN
1Di blok Bayem perlu adanya Gubug meeting
2
Pengetahuan yang minim tentang tata cara bertani yang baik sehingga perlu diadakannya Pelatihan Petani
3Di blok Tegallembang perlu adanya Gubug Meeting
4Di blok Tegallembang perlu adanya Pompanisasi
5 Di blok Balong perlu adanya Pompanisasi
6
Di blok H.Maskuroh perlu adanya Pompanisasi
VI.SOSIAL BUDAYA / LINGKUNGAN HIDUP
1
Di desa Walahar masyarakatnya masih memegang penuh adat istiadat leluhur seperti ( sedekah bumi, mapag sri, mapag tamba, unjung-unjungan ) yang membutuhkan dana di setiap kegiatannya
Walahar, ……………… 2014 Kuwu Desa Walahar
R A S I M A N
FORMAT : 9
HASIL PENGKAJIAN TINDAKAN PEMECAHAN MASALAH
NO MASALAH PENYEBAB POTENSIALTERNATIFTINDAKAN
PEMECAHANMASALAH
TINDAKANYANGLAYAK
1 2 3 4 5 6I.BIDANG PENDIDIKAN
1
Halaman sekolah SDN Walahar II ketika hujan masih becek
Karena halaman SD II masih tanah
Swadaya wali
murid, penjaga sekolah,
anak dididk
Pembangunan /
pemasangan paving block
Pembangunan /
pemasangan paving block
2
Sarana Prasana Gedung MDA “ Nurul Falah “ belum lengkap
Meubeler meja kursi murid dan guru kurang, komputer rusak serta perlu ditanbah
Swadaya wali murid, tenaga guru, anak didik
Penambahan meubeler dan pembelian komputer baru
Penambahan meubeler dan pembelian komputer baru
3 BKB Kemas tidak berjalan aktif proses belajar mengajarnya
Orang tua murid usia BKB Kemas tidak mengajak atau mendaftark
Usia balita, guru pengajar,
Guru pengajar dan pemerintah desa mengadakan sosialisasi kepada
Guru pengajar dan pemerintah desa mengadakan sosialisasi
an anaknya serta tidak meneruskan kegiatan dalam kesehariannya
masyarakat tentang pentingnya BKB Kemas
kepada masyarakat tentang pentingnya BKB Kemas
4
Sarana prasarana SDN Walahar I belum memadai seperti ( ruang kelas 1 dan 2 tembok dan kusen jendela pintunya sudah lapuk, meja guru dan murid banyak yang rusak belum memadai dan halaman sekolah masih becek
Karena gedung sekolah kelas 1 dan 2 tembok dan kusen-kusen sudah lapuk,Wc guru rusak serta halaman sekolah masih tanah
Swadaya wali murid, guru, anak didik
Rehabilitasi ruangan kelas, penggantian meubeler dan pemasangan paving block
Rehabilitasi ruangan kelas, penggantian meubeler dan pemasangan paving block
5
Di SDN Walahar 3 ruangan kelasnya cukup sempit dan belum ada ruang WC nurid tidak memadai
Proses belajar mengajar kurang maksimal karena ruang kelas yang sempit dan murid kalau kencing di sembarang tempat
Swadaya wali murid, guru, anak didik
Penambahan ruangan kelas dan pembuatan Wc murid
Penambahan ruangan kelas dan pembuatan Wc murid
V. KESEHATAN
1
Di Blok Walahar wetan kegiatan bulanan kader posyandu tidak aktif
Kepedulian masyarakat terhadap posyandu kurang
Kader, bidan desa, dana
Pemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan masyarakat
2
Di Rt 03 ada 6 warga lebih yang terserang batuk, pilek, pegel-pegel dan lambung
Musim pancaroba
Kader posyandu, bidan desa dan PUSTU
Sosialisasi kesehatan dalam menghadapi musim pancaroba
Sosialisasi kesehatan dalam menghadapi musim pancaroba
3
Di Rt 01 s/ Rt 04 masih banyak warga yang membuag sampah sembarangan
Kurang pedulinya masyarakat terhadap kebersihan lingkungan
Kader posyandu, Pik KRR dan PKK
Pembuatan tempat sampah
Pembuatan tempat sampah
4 Di Rt 05 s/d Rt 09 Kurang Kader Pembuatan Pembuatan
masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan
pedulinya masyarakat terhadap kebersihan lingkungan
posyandu, Pik KRR dan PKK
tempat sampah
tempat sampah
5
Di Rt 10 s/d Rt 13 masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan
Kurang pedulinya masyarakat terhadap kebersihan lingkungan
Kader posyandu, Pik KRR dan PKK
Pembuatan tempat sampah
Pembuatan tempat sampah
6
Kegiatan Kader Pelayanan Terpadu belum punya pos sendiri
Belum adanya gedung sendiri sehingga pelayanan kurang maksimal
Kader posyandu, bidan desa, PKK, PUSTU dan balita
Pembangunan kantor posyandu
Pembangunan kantor posyandu
7
Ada sebagian kecil warga Rt 13 yang menderita batuk, pilek, pegel-pegel dan lambung
Musim pancaroba
Kader posyandu, bidan desa dan PUSTU
Sosialisasi kesehatan dalam menghadapi musim pancaroba
Sosialisasi kesehatan dalam menghadapi musim pancaroba
VI. SARANA DAN PRASARANA
1
Di Rt 03 halaman musholla ketika hujan sering banjir dan becek
Halaman masih tanah dan tidak adanya saluran pembuangan
Tenaga, swadaya masyarakat
Pemasangan paving block dan pembuatan SPAL
Pemasangan paving block dan pembuatan SPAL
2
Sarana prasarana jalan desa Rt 01 s/d Rt 04 rusak parah kalau musim hujan tidak bisa dilalaui kendaraan bermotor
Jalan bergelombang dan berlubang sehingga diwaktu hujan air menggenang
Tenaga, swadaya masyarakat
Pengecoran jalan
Pengecoran jalan
3
Jalan desa yang menghubungkan desa Walahar dengan desa Lanjan rusak parah
Jalan bergelombang dan berlubang sehingga diwaktu hujan air menggenang
Tenaga, swadaya masyarakat
Pengaspalan jalan
Pengaspalan jalan
4
Jalan desa dari Rt 01 s/d Rt 04 kalau musim penghujan sering banjir
Jalan melebar sehingga menyebabkan penyempitan saluran air
Tenaga, swadaya masyarakat
Pembuatan SPAL
Pembuatan SPAL
5
Jalan menuju tempat pemakaman umum ( TPU) sempit
Erosi tanah di waktu hujan dan pengikisan lahan pertanian
Tenaga, swadaya masyarakat
Pelebaran jalan dan pembuatan TPT
Pelebaran jalan dan pembuatan TPT
6
Jalan menuju tanggul kali cibuaya dari blok Cidamang sampai blok Carmadi becek
Jalan masih tanah
Tenaga, swadaya masyarakat
Pengerasan jalan
Pengerasan jalan
7
Gang blok H. Sarkam becek
Masih tanah Tenaga, swadaya masyarakat
Pengerasan jalan
Pengerasan jalan
8
Gang Iman Rt 02 masih becek
Masih tanah Tenaga, swadaya masyarakat
Pemasangan paving block
Pemasangan paving block
9
Jalan menuju tempat pemakaman umum (TPU) blok Mijen masih becek
Erosi tanah di waktu hujan dan pengikisan lahan pertanian
Tenaga, swadaya masyarakat
Pemasangan paving block
Pemasangan paving block
10
Jalan di blok Lojok Rt 09 becek dan melebar
Jalan bergelombang dan berlubang sehingga diwaktu hujan air menggenang
Tenaga, swadaya masyarakat
Pengerasan jalan dan pembuatan TPT
Pengerasan jalan dan pembuatan TPT
11
Jalan menuju tempat pemakaman umum (TPU) blok Jemeti becek dan melebar
Jalan bergelombang dan berlubang sehingga diwaktu hujan air menggenang
Tenaga, swadaya masyarakat
Pengerasan jalan dan pembuatan TPT
Pengerasan jalan dan pembuatan TPT
12 Jalan desa dari Rt 05 s/d Rt 09 rusak
Jalan bergelombang dan berlubang sehingga
Tenaga, swadaya masyarakat
Pengaspalan jalan
Pengaspalan jalan
diwaktu hujan air menggenang
13
Gang Juri Rt 08 masih becek
Masih tanah Tenaga, swadaya masyarakat
Pemasangan paving block
Pemasangan paving block
14Gang Kalen santing Rt 08 becek
Masih tanah Tenaga, swadaya masyarakat
Pemasangan paving block
Pemasangan paving block
15
Gang waskam Rt 08 becek
Masih tanah Tenaga, swadaya masyarakat
Pemasangan paving block
Pemasangan paving block
16
Gang H.Emun Rt 09 becek
Masih tanah Tenaga, swadaya masyarakat
Pemasangan paving block
Pemasangan paving block
17
Kantor Kuwu kondisinya mengkhawatirkan
Usia bangunan sudah lebih dari 40 tahun
Tenaga, swadaya masyarakat
Perehaban total kantor kuwu
Perehaban total kantor kuwu
18
Lingkungan pemukiman warga Rt 05 s/d Rt 09 kalau musim penghujan sering banjir
Jalan melebar sehingga menyebabkan penyempitan saluran air
Tenaga, swadaya masyarakat
Pembuatan TPT
Pembuatan TPT
19
Gang Lb Rasjaya Rt 05 becek
Masih tanah Tenaga, swadaya masyarakat
Pemasangan paving block
Pemasangan paving block
20
Jalan desa Rt 12 s/d Rt 13 rusak dan berlubang
Jalan bergelombang dan berlubang sehingga diwaktu hujan air menggenang
Tenaga, swadaya masyarakat
Pengaspalan jalan
Pengaspalan jalan
21
Saluran pembuangan Rt 12 s/d Rt 13 macet dan sebagian hilang
Jalan melebar sehingga menyebabkan penyempitan saluran air
Tenaga, swadaya masyarakat
Pembuatan TPT
Pembuatan TPT
22 Jalan poros Ustad Hariri rusak
Belum diperkeras
Tenaga, swadaya
Pengaspalan jalan
Pengaspalan jalan
masyarakat
23
3 jembatan kali cibuaya masih semi permanen ( kayu )
Jembatan kayu menyebabkan perehaban rutin dan kurang memadai sebagai penghubung transportasi
Tenaga, swadaya masyarakat
Pembuatan jembatan permanen
Pembuatan jembatan permanen
24
Jalan dari masjid Kiajaran Kulon menuju desa Tempel kulon becek
Masih tanah Tenaga, swadaya masyarakat
Pengerasan jalan
Pengerasan jalan
25
Jalan menuju ke Kecamatan di blok Rt 03 kondisinya rusak
Tanah melebar dan angkutan berat
Tenaga, swadaya masyarakat
Pengaspalan jalan
Pengaspalan jalan
26
TPU blok Walahar Rt 02 belum dipagar
Erosi tanah Tenaga, swadaya masyarakat
Pemagaran keliling
Pemagaran keliling
27
TPU blok Jemeti RT 09 belum dipagar
Erosi tanah Tenaga, swadaya masyarakat
Pemagaran keliling
Pemagaran keliling
28
Jalan menuju ke Kecamatan di blok Rt 03 Belum di sender
Jalan melebar sehingga menyebabkan penyempitan saluran air
Tenaga, swadaya masyarakat
Pembuatan TPT
Pembuatan TPT
29
Kali Cibuaya menyempit dan dangkal
Erosi tanah di bantaran dan tanggul yang mengecil
Tenaga, swadaya masyarakat
Normalisasi dan pengurugan tanggul
Normalisasi dan pengurugan tanggul
30
Kali Sema perlu di normalisasi
Erosi tanah Tenaga, swadaya masyarakat
Normalisasi kali
Normalisasi kali
31
Di blok Tegallembang salurannya belum di SPAL
Saluran menyempit
Tenaga, swadaya masyarakat
Pembuatan SPAL
Pembuatan SPAL
32 Di blok Taman Rt 03 salurannya belum di SPAL
Saluran menyempit dan sebagian
Tenaga, swadaya masyarakat
Pembuatan SPAL
Pembuatan SPAL
hampir hilang
IV. EKONOMI / UKM
1Rt 05 s/d Rt 09 ada 5 warung kcil yang kekurangan modal
Kekurangan modal
UPK, Koperasi dan Bank
Tambahan modal
Tambahan modal
2
Rt 0 1 s/d Rt 04 ada 2 warung yang bangkrut dan 10 warung kekurangan modal
Kekurangan modal
UPK, Koperasi dan Bank
Tambahan modal
Tambahan modal
V.PERTANIAN
1
Di blok Bayem perlu adanya Gubug meeting
Tidak adanya sarana tempat berkumpul para petani dalam diskusi / musyawarah
Petani, Kelompok tani, GAPOKTAN
Pembuatan gubug meeting
Pembuatan gubug meeting
2
Pengetahuan yang minim tentang tata cara bertani yang baik sehingga perlu diadakannya Pelatihan Petani
Kurangnya pengetahuan
Petani, Kelompok tani, GAPOKTAN
Pelatihan petani
Pelatihan petani
3
Di blok Tegallembang perlu adanya Gubug Meeting
Tidak adanya sarana tempat berkumpul para petani dalam diskusi / musyawarah
Petani, Kelompok tani, GAPOKTAN
Pembuatan gubug meeting
Pembuatan gubug meeting
4
Di blok Tegallembang perlu adanya Pompanisasi
Pompanisasi yang kelola perorangan memberatkan petani
Petani, Kelompok tani, GAPOKTAN
Pengadaan alat dan pompa
Pengadaan alat dan pompa
5
Di blok Balong perlu adanya Pompanisasi
Petani, Kelompok tani, GAPOKTAN
Pengadaan alat dan pompa
Pengadaan alat dan pompa
6
Di blok H.Maskuroh perlu adanya Pompanisasi
Petani, Kelompok tani, GAPOKTAN
Pengadaan alat dan pompa
Pengadaan alat dan pompa
VI.SOSIAL BUDAYA / LINGKUNGAN HIDUP
1
Di desa Walahar masyarakatnya masih memegang penuh adat istiadat leluhur seperti ( sedekah bumi, mapag sri, mapag tamba, unjung-unjungan ) yang membutuhkan dana di setiap kegiatannya
Biaya rutin Swadaya masyarakat
Meminimalkan biaya dalam setiap upacara adat
Meminimalkan biaya dalam setiap upacara adat
Walahar, ……………… 2014 Kuwu Desa Walahar
R A S I M A N
FORMAT : 10
HASIL PENENTUAN PERINGKAT TINDAKAN
TINDAKAN YANG LAYAKPEMENUHANKEBUTUHAN
ORANGBANYAK
DUKUNGANPENINGKATANPENDAPATANMASYARAKAT
DUKUNGANPOTENSI
JUMLAH NILAI
PERINGKAT TINDAKAN
1 2 3 4 5 6
I.BIDANG PENDIDIKAN
Halaman sekolah SDN Walahar II ketika hujan masih becekSarana Prasana Gedung MDA “ Nurul Falah “ belum lengkapBKB Kemas tidak berjalan aktif proses belajar mengajarnyaSarana prasarana SDN Walahar I belum memadai seperti ( ruang kelas 1 dan 2 tembok dan kusen jendela pintunya sudah lapuk, meja guru dan murid banyak yang rusak belum memadai dan halaman sekolah masih becekDi SDN Walahar 3 ruangan kelasnya cukup sempit dan belum ada ruang WC nurid tidak memadai
II. KESEHATANDi Blok Walahar wetan kegiatan bulanan kader posyandu tidak aktifDi Rt 03 ada 6 warga lebih yang terserang batuk, pilek, pegel-pegel dan lambungDi Rt 01 s/ Rt 04 masih banyak warga yang membuag sampah
sembaranganDi Rt 05 s/d Rt 09 masih banyak warga yang membuang sampah sembaranganDi Rt 10 s/d Rt 13 masih banyak warga yang membuang sampah sembaranganKegiatan Kader Pelayanan Terpadu belum punya pos sendiriAda sebagian kecil warga Rt 13 yang menderita batuk, pilek, pegel-pegel dan lambung
III. SARANA DAN PRASARANA
Di Rt 03 halaman musholla ketika hujan sering banjir dan becekSarana prasarana jalan desa Rt 01 s/d Rt 04 rusak parah kalau musim hujan tidak bisa dilalaui kendaraan bermotorJalan desa yang menghubungkan desa Walahar dengan desa Lanjan rusak parahJalan desa dari Rt 01 s/d Rt 04 kalau musim penghujan sering banjirJalan menuju tempat pemakaman umum ( TPU) sempitJalan menuju tanggul kali cibuaya dari blok Cidamang sampai blok Carmadi masih tanah dan rusak beratGang blok H. Sarkam rusakGang Iman Rt 02 masih tanahJalan menuju tempat
pemakaman umum (TPU) blok Mijen masih tanahJalan di blok Lojok Rt 09 masih tanahJalan menuju tempat pemakaman umum (TPU) blok Jemeti masih tanahJalan desa dari Rt 05 s/d Rt 09 rusakGang Juri Rt 08 masih tanahGang Kalen santing Rt 08 masih tanahGang waskam Rt 08 masih tanahGang H.Emun Rt 09 masih tanahKantor Kuwu kondisinya mengkhawatirkanLingkungan pemukiman warga Rt 05 s/d Rt 09 kalau musim penghujan sering banjirGang Lb Rasjaya Rt 05 masih tanahJalan desa Rt 12 s/d Rt 13 rusak dan berlubangSaluran pembuanagan Rt 12 s/d Rt 13 macet dan sebagian hilangJalan poros Ustad Hariri rusak3 jembatan kali cibuaya masih semi permanen ( kayu )Jalan dari masjid Kiajaran Kulon menuju desa Tempel kulon masih tanahJalan menuju ke Kecamatan di blok Rt 03 masih tanah dan kondisinya rusakTPU blok Walahar Rt 02 belum dipagarTPU blok Jemeti RT 09 belum dipagar
Jalan menuju ke Kecamatan di blok Rt 03 Belum di senderKali Cibuaya menyempit dan dangkalKali Sema perlu di normalisasiDi blok Tegallembang salurannya belum di SPALDi blok Taman Rt 03 salurannya belum di SPAL
V. EKONOMI / UKMRt 05 s/d Rt 09 ada 5 warung kcil yang kekurangan modalRt 0 1 s/d Rt 04 ada 2 warung yang bangkrut dan 10 warung kekurangan modalV.PERTANIANDi blok Bayem perlu adanya Gubug meetingPengetahuan yang minim tentang tata cara bertani yang baik sehingga perlu diadakannya Pelatihan PetaniDi blok Tegallembang perlu adanya Gubug Meeting
Di blok Tegallembang perlu adanya PompanisasiDi blok Balong perlu adanya Pompanisasi
Di blok H.Maskuroh perlu adanya PompanisasiVI.SOSIAL BUDAYA / LINGKUNGAN HIDUPDi desa Walahar masyarakatnya masih memegang penuh adat istiadat leluhur seperti ( sedekah bumi, mapag sri, mapag tamba, unjung-
unjungan ) yang membutuhkan dana di setiap kegiatannya
Walahar, ……………… 2014 Kuwu Desa Walahar
R A S I M A N