5
PIMPINAN (Pemilik Usaha) Produksi Keuangan Pengemasan Marketing PROFIL INDUSTRI ETANOL I. PERIZINAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi dibuat sebagai acuan dalam pembagian tanggung jawab pengelolaan bisnis sehingga sistem manajemen bisnis dapat berjalan dengan baik. Struktur Organisasi akan membantu dalam terciptanya keadaan yang saling keterkaitan diantara pelaku bisnis. Struktur organisasi dalam industri ini meliputi: Pimpinan (pemilik usaha), keuangan, produksi, pengemasan dan pemasaran (marketing). II. VISI, MISI DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN Struktur Organisasi

Profil Industri Etanol

Embed Size (px)

DESCRIPTION

etanol, industry

Citation preview

PROFIL INDUSTRI ETANOL

I. PERIZINAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi dibuat sebagai acuan dalam pembagian tanggung jawab pengelolaan bisnis sehingga sistem manajemen bisnis dapat berjalan dengan baik. Struktur Organisasi akan membantu dalam terciptanya keadaan yang saling keterkaitan diantara pelaku bisnis. Struktur organisasi dalam industri ini meliputi: Pimpinan (pemilik usaha), keuangan, produksi, pengemasan dan pemasaran (marketing).Struktur OrganisasiPIMPINAN(Pemilik Usaha)ProduksiKeuanganPengemasanMarketing

II. VISI, MISI DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN

VISIMenciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik

MISI Menjalankan usaha yang profesional Mengembangkan usaha industri etanol di Sukoharjo Menjadi sebuah industri etanol yang berkembang di Indonesia. Memiliki metode pembuatan etanol dan pengolahan limbah yang dapat dijadikan acuan. Menjadikan industri etanol sebagai usaha yang bermanfaat bagi masyarakat. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

KEPEMILIKANBentuk kepemilikan usaha tergantung pada banyak faktor seperti besar kecilnya usaha, keuangan, dan lain-lain. Bentuk kepemilikan usaha pembuatan etanol ini adalah usaha milik sendiri, dengan sumber permodalan keuangan berasal dari modal pribadi.

III. PIMPINAN/MANAJEMEN

IV. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia dibutuhkan dalam pengelolaan usaha berkaitan dengan running bisnis. Sumber daya manusia meliputi tenaga kerja yang bertanggung jawab terhadap usaha dan tenaga kerja yang secara langsung menangani produk. Berikut uraian mengenai sumber daya manusia di industri etanol:A. Pemilik usahaPemilik usaha adalah Sri PurnomoB. KeuanganBagian keuangan ini bertanggung jawab melaksanakan administrasi bidang keuangan dan melaksanakan penyusunan program dan rencana kerja bidang keuangan.C. Bagian Produksi Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proses produksi adalah tenaga kerja produktif di lingkungan sekitar sehingga diharapkan dengan adanya usaha ini dapat membantu penyerapan tenaga kerja yang sebelumnya tidak memiliki aktivitas. Bagian produksi ini membutuhkan tenaga sebanyak 2 orang.D. Pengemasan ProdukBagian pengemasan produk bertanggung jawab dalam pengemasan dan melindungi produk dari kerusakan-kerusakan, sehingga lebih mudah disimpan, diangkut dan dipasarkan.E. MarketingMarketing merupakan salah satu bagian dari usaha yang memiliki peran penting dalam menentukan kemajuan usaha tersebut. Sebab, bidang ini memiliki fungsi untuk menghasilkan pemasukan bagi perusahaan. semakin besar pemasukan yang berhasil dicapai, maka usaha akan makin berkembang. Adanya tenaga marketing sangat membantu pengenalan serta pemasaran produk. Tenaga marketing diambil dari lingkungan sekitar tempat tinggal yang memiliki kemampuan marketing. Tenaga marketing untuk memasok ke pelanggan sebanyak satu orang.

PENDAHULUANPengrajin etanol di bekonang sudah sangat terkenal. mereka mengawali indutri yang berbasis masyarakat sejak tahun 1940 an. usaha yang turun temurun. dulu etanol lebih dikenal dengan sebutan Ciu. Ciu adalah minuman beralkohol dengan kadar 30%. adanya ciu disana, justru meresahkan penduduk sekitar. karena budaya minum dan mabuk sangat mengganggu masyarakat sekitar. sehingga melalui pemikiran beberapa tokoh dan akademisi di sekitar solo, mereka mengkonversi ciu menjadi alkohol dengan kadar 90%. alkohol dengan kadar 90% tersebut dijual ke indutri farmasi untuk obat-obatan. atau juga di jual untuk Saos Rokok.adanya industri alkohol disana sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar. tersebar di dua kecamatan yaitu mojolaban dan pulokarto, industri alkohol tersebut menjadi andalan pemerintah daerah setempat. banyak pemerintah daerah lain yang ingin menerapkan industri serupa. indutri alkohol di bekonang, mengguanakan tetes tebu/molase sebagai bahan baku utama. bahan baku itu diperoleh dari PTPN IX dengan harga rata-rata per kg Rp 750,-. untuk menghasilkan alkohol 1 liter diperoleh dari tetes sebanyak 3-4 kg.