Profil Kebun Tgp & Pks Ok

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sfaasf

Citation preview

PENGANTAR

PENGANTARSebagai gambaran kepada pihak pihak yang membutuhkan khususnya yang dapat membantu memberikan solusi atas masalah masalah yang ada,sehingga sehingga dapat memberikan arah yang positif atas sasaran yang diinginkan oleh Manajemen Kebun TANJUNG GARBUS PABRIK (TGP) dalam rangka mendukung kebijakan Direksi dalam mewujudkan visi misi menuju perusahaan Agribisnis yang tanggu Profil ini menurut hemat kami telah dibuat secara maksimal namun demikian apabila ada hal yang belum tersajikan,bukan dimaksud untuk menutupi sesuai kekurangan dengan maksud menyembunyikan sesuatu,sungguh rugi apabila menyembunyikan sesuatu yang apabila disampaikan yang dapat mencerahkan dari keterpurukan.

PROFIL KEBUN TANJUNG GARBUS PABRIK

1. Pendahuluan

Sampai dengan tahun 1991 kebun Tanjung Garbus Pabrik adalah unit produksi PTP.Nusantara II yang mengelola tanaman kelapa sawit,karet dan kakao termasuk pabrik pengolahan karet dan pabrik Fermentasi biji kakao.Pada tahun 2000 atas kebijakan direksi dalam rangka ditetapkan kebun Tanjung Garbus diperluas meliputi kebun Tanjung Garbus,kebun Pagar Merbau/Kwala Namu dan kebun Melati dengan nama kebun Tanjung Garbus-Melati (TG-Mel) yang luasnya mencapai 6.786,20 Ha meliputi 10 (sepuluh) Afdeling.Pada tahun 2003 PTP.Nusantara II kembali melakukan reorganisasi kebun TG-Mel diperkecil luasnya dengan Rayon Melati dipisahkan menjadi kebun tersendiri.

Sesuai surat keputusan Direksi No II.17/kpts/R.921/2003 tanggal 01 Oktober 2003 ditetapkan kebun TG-Mel menjadi kebun Tanjung Garbus-Pagar Merbau (TG-PM) dengan luas 4.789,69 Ha meliputi 7(tujuh) Afdeling.

Pada tahun 2007 PTP.Nusantara II mereorganisasi kembali kebun TG-PM dengan menggabung PKS Pagar Merbau dengan nama kebun Tanjung Garbus Pabrik (TGP) sesuai keputusan Direksi No II.10/kpts/R 144 / XI /2007 tanggal 12 November 2007.2. Letak Geografis

Menurut letak geografis,kebun TGP terletak di Kabupaten Deli Serdang dengan pusat Kota Lubuk Pakam,disebelah Timur Kota Medan jarak kebun TGP ke Kota Medan sekitar 27 Km

Kebun TGP meliputi 5 (lima) wilayah kecamatan

a.Kecamatan Tanjung Morawa

b.Kecamatan Lubuk Pakam

c.Kecamatan Beringin

d.Kecamatan Pagar Merbau

e.Kecamatan Galang

3. Topografi

Hamparan lahan kebun TGP mempunyai topografi dominan rata,hanya sekitar 15% berbukit yaitu di Afdeling I dan II dengan kemiringan 30.

Jenis tanah terdiri dari 3 macam yaitu :

3.1 Typic Hapludult tersebar di Afdeling I,II dan III yang mempunyai kelas kesesuaian lahan pada kelas S1 dan S2 dengan faktor pembatas curah hujan.

3.2 Typic Ocraquuld tersebar di Afdeling IV,V dan VI yang berdampingan dengan sungai ular ,mempunyai kelas kesesuaian lahan pada kelas S1 dan S2 dengan faktor pembatas curah hujan dan drainase yang cepat meloloskan air akibatnya tanah cepat mengering.

3.3Typic Tropop Samment tersebar di Afdeling VII,mempunyai kelas kesesuaian lahan pada kelas S1 dan S2 dengan faktor pembatas curah hujan dan drainase air sama halnya di Afdeling IV,V dan VI.

Pada musim hujan pada bulan Oktober desember dimana curah hujan tinggi mengakibatkan gawangan tergenang sampai sekitar 1 minggu menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu.

4. Curah Hujan

Jumlah curah hujan 1 tahun di kebun TGP pada status sedang sampai dengan cukup yaitu berkisar 1.500 mm 2.500 mm per tahun .curah hujan terendah pada tahun 2005 sekitar 1.513 mm /tahun dan tertinggi pada tahun 2001 sekitar 2.993 mm/tahun.5. Luas areal Kebun

5.1Berdasarkan HGU

Luas areal Kebun TGP berdasarkan HGU yang di terima adalah 4.768,83 Ha terdari :

5.1.1Kebun Tanjung Garbus (Afdeling I dan III sertifikat HGU No.14/HGU/DA/75,tanggal 31 Desember 1999 dengan luas 1.199 Ha

5.1.2Kebun Penara Afdeling III sertifikat HGU No/HGU/DA/1975 tanggal 31 Desember 1999 dengan luas 276 Ha

5.1.3Kebun Pagar Merbau (Afdeling IV,V,dan VI)sertifikat HGU No.105/BPN/2003 tanggal 20 juni 2003 dengan luas 1.953 Ha.

5.1.4 Kebun Kwala Namu (Afdeling VII) SK.Gubsu No.97/HGU/BPN/2000 dengan luas 652,68 Ha

5.1.5 Kebun Kwala Namu (Afdeling VII) koreksi SK No.53 SK Gubsu No.12/HGU/BPN/2000 dengan luas 1.040,83 Ha

5.2Realisasi di lapangan (arel statement)luas areal kebun yang dipakai sebagai pedoman operasional adalah 4.789,69 Ha areal statement terlampir.PROFIL PABRIK KELAPA SAWIT

PAGAR MARBAUI. SEJARAH SINGKAT PKS PAGAR MARBAU

PTP Nusantara II merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara ( BUMN). Sebelumnya Perusahaan ini dikuasai oleh Verenigde Dely My (VDM) yang merupakan salah satu Maskapai milik Belanda yang terbatas pada sektor Perkebunan Tembakau Deli dan setelah terjadi peralihan keuasaan Belanda kepada Indonesia perusahaan ini dikenal dengan nama NV. Deli Maskapai (MODTCVHAPPY) yang berkantor pusat di kota medan. Kemudian dengan peratutran pemerintah perusahaan ini deberi nama perusahaan Negara Tembakaun Deli (PTPND I).

Ada awal berdirinya Perkebunan Nasional Pagar Marbau adalah dibawah naungan PTP IX . Awalnya PTP IX hanya menanam tembakau sebagai hasil Utama. Namun sesuai dengan izin disifikasi usaha dari Menteri Pertanian dengan surat keputusan No.393/KPTS/UM/1970 tanggal 6 Agustus 1970 untuk Kebun Pagar Marbau dan Kebun Kuala Namu maka Kebun Tembakau dikonversikan menjadi kebun Kelapa Sawit. Kebu kebun Tembakau yang dikonversikan adalah kebun dengan jenis tanah yang digolongkan kelas tiga untuk tembakau yang produksinya rendah disebabkan penyakit layu yang tinggi. Dengan perkataan lain jika perkebunan tersebu dipertahankan untuk penanaman Tembakau akan menimbulkan kerugian terus menerus.

PKS (Pabrik Kelapa Sawit) Pagar Marbau direncanakan pada tahun 1974 oleh Direksi PTP IX. Pada tahun 1975 pembangunan pabrik dimulai dengan kapasitas produksi awal 30 ton TBS (Tandan Buah Segar) per jam dari yang direncanakan 60 Ton per jam. Sebagai supplier adalah USINE DE WECKER, Luxemburg (UDW), dan dalam hal ini menunjuk PT. Atmindo Medan sebagai sub Kontraktor yang melakukan sebagian besar Pabrikasi. Sedang pekerjaan lain diluar supplier UDW seperti Water Treatmen Plant,Laboratorium, Work Shop, Incenerator, Kantor.,Drainase dan lain lain dipekerjakan oleh pemborong lokal, Untuk menjamin Suplply berkualitas baik, PT Nrada Konsultan Bandung ditunjuk sebagai Konsultan PT Perkebunan IX.

Penyellesaian pembangunan pabrik pada akhir November 1976 dan kemudian dilakukan Individu test, pemanasan perlahan lahan , pembersihan dan trial run. Pada awal Januari 1977 pabrik mulai beroperasi secara berangsur angsur untuk kemudian mencapai kapasitas penuh (30 ton/jam) pada awal Pebruari 1977 dan dilanjutkan dengan commissioning pada akhir Februari 1977.

Pabrik Kelapa Sawit Pagar Marbau diresmikan secara simbolis oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Suharto pada tanggal 4 April 1977 dengan penandatanganan prasasti di Perkebunan Adolina PT Perkebunan IV .

Dalam usaha peningkatan Kapasitas pabrik dari 30 ton TBS/jam menjadi 60 ton TBS/jam telah dibangun secara bertahap Instalasi kedua (second Line) mulai tahun 1983 dan selasai tahun 1985.II. LETAK GEOGRAFIS PKS PAGAR MARBAU

PKS Pagar Marbau salah satu unit milik PTP Nusantara II yang berjarak 35 Km dari Kota Medan terletak pada Desa Pagar Marbau III Kecamatan Pagar Marbau Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatra Utara. PKS Pagar Marbau berada pada posisi 6 Km dari arah tenggara kota Lubuk Pakam, Ibu kota Kabupaten Deli Serdang 2(57 - 3(16 Lintang Utara (LU) dan 93(33 - 99(27 Bujur Timur (BT), Jenis Tanah Lempung, berada pada ketinggian 10 50 meter dari permukaan air laut dan secara umum Topogarafi daerah merupakan daerah datar dengan derajat kemiringan 0 8 %. PKS Pagar Marbau dengan iklim Tropis,suhu berkisar antara 25.7 28.4 dengan suhu minimum 25.9 dan suhu maximum 25.7 C curah hujan rata rata 138 mm/bulanIII. KONDISI PKS PAGAR MARBAU SAAT INI

Dari kapasitas terpasang 60 Ton TBS / jam, dalam RKAP Tahun 2010 direncanakan sebesar 30 Ton TBS/Jam, dimana realisasi sampai dengan bulan Juli tahun 2010 sebesar 26 Ton TBS / jamSUMBER DAYA MANUSIA

Dalam pelaksanaan membantu direksi mengelola Kebun TGP yang meliputi tanaman,pabrik,dan lain lain sehingga memberikan kontribusi yang maksimal kepada perusahaan di bentuk sruktur organisasi yang efektif sesuai tugas,wewenang,tanggung jawab berdasarkan susunan hirarki yang ada.

Komposisi Karyawan

1. Karyawan Pimpinan

Manajer

1 orang

KepalaDinas Pengolahan1 orang

Kepala Dinas Tata Usaha1 orang

Asisten Laboraturium

1 orang

Asisten Bengkel

1 orang

Asisten Pengolahan

2 orang

2. Karyawan Pelaksana

Jumlah karyawan pelaksana Pabrik Kelapa Sawit Tanjung Garbus Pagar Marbau sebanyak 152 orang.Hormat kami,

Perusahaan Perseroan (Persero)

PT. Perkebunan Nusantara II

Kebun Tanjung Garbus Pabrik

Manager,

( R. Heru Pradoyo )

16