198
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

Page 2: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page i

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur kehairat Tuhan Yang Maha Esa

atas berkat rahmat, taufiq, hidayah dan karunia-Nya Profil Kesehatan Kabupaten Bangka

Selatan Tahun 2014 dapat diselesaikan dengan baik, sebagai salah satu sarana yang dapat

digunakan untuk melaporkan pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil

pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan Standar Pelayanan

Minimal (SPM) di bidang kesehatan dan pencapaian dari hasil indikator Millenium

Development Goalsa (MDG’s). Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2014 ini

menyajikan berbagai data dan informasi yang relatif komprehensif, yang meliputi situasi

derajat kesehatan masyarakat, situasi upaya kesehatan, situasi sumber daya kesehatan,

data umum dan lingkungan terkait lainnya sebagai suatu sarana yang dapat digunakan

untuk menggambarkan keberhasilan pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Bangka

Selatan. Selain itu Profil Kesehatan ini juga merupakan suatu sarana yang diharapkan dapat

mengidentifikasi ada atau tidaknya dan besar atau kecilnya besaran kesenjangan mengenai

kondisi, kebutuhan dan persoalan yang dihadapi oleh laki-laki dan perempuan terkait

dengan akses, partisipasi, control dan manfaat dalam pembangunan di bidang kesehatan.

Profil ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menggambarkan keadaan/kondisi

kesehatan serta keberhasilan / kegagalan pembangunan di bidang kesehatan di Kabupaten

Bangka Selatan melalui pencapaian Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM), Indikator

Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Millenium Development Goals (MDG’s).

Selain itu juga dengan hadirnya Profil Kesehatan 2014 ini diharapkan kebutuhan

data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta,

organisasi profesi, mahasiswa, dan kelompok masyarakat lainnya dapat terpenuhi dengan

baik. Profil Kesehatan ini juga diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan dalam

mengukur kinerja program pembangunan bidang kesehatan dan sebagai bahan untuk

perencanaan program pembangunan kesehatan pada tahun-tahun yang akan datang

sehingga program dan kegiatan bidang kesehatan di Kabupaten Bangka Selatan bisa

berjalan lebih baik, efektif, bermanfaat dan mampu meningkatkan derajat kesehatan yang

setinggi-tingginya demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Melalui kesempatan ini

kami juga ingin mengucapakan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada

semua pihak, dalam hal ini pengelola data/laporan di tingkat Dinas Kesehatan dan

Puskesmas serta lintas sektor yang telah berkontribusi dan terlibat dalam penyusunan Profil

Kesehatan Bangka Selatan tahun 2014.

Page 3: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page ii

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Kami menyadari bahwa buku Profil Kesehatan ini masih jauh dari sempurna dan

masih banyak terdapat kekurangan serta kesalahan, maka dari itu kami mengharapkan

saran dan kritikan yang membangun dari semua pihak demi perbaikan dan penyempurnaan

Profil Kesehatan ini di masa yang akan datang, serta kami juga sangat mengaharapkan

partisipasi dan kerja sama dari semua pihak yang terkait dalam membantu menyediakan

data dan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan dalam upaya

mewujudkan Profil Kesehatan yang lebih baik.

Akhirnya, mudah-mudahan buku Profil Kesehatan ini dapat berguna dan membantu

siapa saja yang membaca dan membutuhkan data-data hasil dari cakupan program

pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014.

Toboali, April 2015 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan

Akhmad Sobirin, SKM

NIP. 19621008 198501 1 003

Page 4: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page iii

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

DAFTAR ISI

Hal.

Kata Pengantar i

Daftar Isi iii

Daftar Gambar vi

Daftar Tabel viii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang 1

B Sistematika Penyajian 3

BAB II GAMBARAN UMUM 4

A Keadaan Geografis 4

B Keadaan Penduduk 5

C Keadaan Ekonomi 6

D Keadaan Pendidikan 9

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 12

A Angka Kematian (Mortalitas) 12

1. Angka kematian Bayi 12

2. Angka Kematian Balita 15

3. Angka Kematian Ibu 17

B Angka Kesakitan (Mordibitas) 19

1. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita

Penyakit “Acute Flacid Paralysisi” (AFP)

19

2. Cakupan Penemuan Kasus Pneumonia Balita Yang

Ditangani

20

3. Cakupan Kasus Baru TB Paru dan Prevalensi per

100.000 Penduduk

22

4. Cakupan Kasus TB Paru BTA Positif dan Angka

Penemuan Kasus TB Paru BTA Postif

23

5. Cakupan Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA

Positif

23

6. Cakupan Jumlah Kasus Penyakit Menular Yang Dapat 24

Page 5: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page iv

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

7. Cakupan Kasus DBD 26

8. Cakupan Angka Kematian Akibat Demam Berdarah

Dengue (DBD)

27

9. Cakupan Angka Kesakitan Malaria 28

C Status Gizi 30

1. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) 30

2. Balita Dengan Gizi Buruk 31

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN 33

A Pelayanan Kesehatan Dasar 33

1. Pelayanan Kesehatan Ibu 33

a. Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (K-1) 34

b. Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (K-4) 34

c. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga

Kesehatan

36

d. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas 37

e. Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani 39

2. Pelayanan Kesehatan Anak 40

a. Cakupan Kunjungan Neonatus 40

b. Cakupan Kunjungan Bayi 40

c. Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi Yang

Ditangani

42

3. Pelayanan Gizi 42

a. Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Anak Balita 42

b. Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas 43

c. Cakupan Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe 44

d. Cakupan Bayi Yang Mendapatkan ASI Eksklusif 44

e. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 47

4. Pelayanan Imunisasi 47

a. Cakupan Desa/Kelurahan yang Mencapai “Universal

Child Immunization” (UCI)

47

Page 6: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page v

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

b. Cakupan Imunisasi Bayi 49

B Perilaku Hidup Masyarakat 50

1. Cakupan Rumah Tangga ber PHBS 50

D Keadaan Lingkungan 51

1. Cakupan Rumah Sehat 51

2. Cakupan Persetase Desa yang Melaksanakan Sanitasi

Total Berbasis Masyarakat (STBM)

52

BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN 53

A Pelayanan Kesehatan Dasar 53

1. Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut

Kepemilikan/Pengelola

53

2. Sarana Pelayanan Kesehatan Dengan Kemampuan

Labkes dan Memiliki 4 Spesialis Dasar

53

3. Posyandu Menurut Strata 55

4. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) 56

5. Data Dasar Puskesmas 57

B Tenaga kesehatan 57

1. Jumlah dan Rasio Tenaga medis 58

2. Jumah dan Rasio Tenaga Keperawatan 60

3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian 62

4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi 62

5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat 63

6. Jumlah & Rasio Tenaga Keteknisan Medis dan

Keterapian fisik

65

C Pembiayaan Kesehatan 65

1. Anggaran Kesehatan Dalam APBD Kabupaten/Kota 65

BAB VI KESIMPULAN 68

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 7: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page vi

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar III.1 Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup di

Kabupaten Bangka Selatan tahun 2009 - 2014

13

Gambar III.2 Jumlah kematian neonatal dan bayi menurut Puskesmas di

Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014

14

Gambar III.3 Angka kematian balita per 1.000 kelahiran hidup di

Kabupaten Bangka Selatan tahun 2009 - 2014

16

Gambar III.4 Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup di

Kabupaten Bangka Selatan tahun 2009 - 2014

18

Gambar III.5 Cakupan penemuan dan penanganan pneumonia pada

balita di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2009 - 2014

21

Gambar III.6 Angka kesembuhan (cure raet ) TB Pari BTA + di

Kabupaten Bangka Selatan tahun 2009 - 2014

24

Gambar III.7 Angka kesakitan (incidence rate) DBD per 100.000

penduduk di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2009 - 2014

27

Gambar III.8 Angka kematian akiba DBD di Kabupaten Bangka Selatan

tahun 2011 - 2014

28

Gambar III.9 Angka kesakitan malaria (API) per 1.000 penduduk di

Kabupaten Bangka Selatan tahun 2009 - 2014

29

Gambar III.10 Jumlah dan persentase BBLR di Kabupaten Bangka

Selatan tahun 2009 - 2014

31

Gambar III.11 Jumlah dan persentase balita gizi buruk di Kabupaten

Bangka Selatan tahun 2009 - 2014

32

Gambar IV.1 Cakupan kunjungan ibu hamil (K-4) di Kabupaten Bangka

Selatan tahun 2009 - 2014

36

Gambar IV.2 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di

Kabupaten Bangka Selatan tahun 2009 - 2014

37

Gambar IV.3 Cakupan pelayanan ibu nifas di Kabupaten Bangka Selatan

tahun 2009 - 2014

38

Gambar IV.4 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani di

Kabupaten Bangka Selatan tahun 2009 – 2014

39

Gambar IV.5 Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Bangka Selatan

tahun 2009 - 2014

41

Page 8: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page vii

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Gambar IV.6 Cakupan bayi yang mendapat ASI eksklusif di Kabupaten

Bangka Selatan tahun 2009 - 2014

45

Gambar IV.7 Cakupan desa/kelurahan yang mencapai UCI di Kabupaten

Bangka Selatan tahun 2009 - 2014

48

Gambar IV.8 Cakupan imunisasi bayi di Kabupaten Bangka Selatan

tahun 2009 - 2014

50

Gambar IV.9 Cakupan rumah sehat di Kabupaten Bangka Selatan tahun

2009 – 2014

52

Gambar V.1 Sarana pelayanan kesehatan dgn kemampuan laboratorium

kesehatan di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014

54

Gambar V.2 Posyandu menurut strata di Kabupaten Bangka Selatan

tahun 2014

56

Gambar V.3 Jumlah dokter umum, dokter gigi dan dokter spesialis di

Kabupaten Bangka Selatan tahun 2009 - 2014

59

Gambar V.4 Jumlah tenaga perawat di Kabupaten Bangka Selatan tahun

2009 - 2014

60

Gambar V.5 Jumlah tenaga perawat gigi di Kabupaten Bangka Selatan

tahun 2009 - 2014

61

Gambar V.6 Jumlah tenaga bidan di Kabupaten Bangka Selatan tahun

2009 - 2014

61

Gambar V.7 Jumlah tenaga kefarmasian di Kabupaten Bangka Selatan

tahun 2009 - 2014

62

Gambar V.8 Jumlah tenaga Gizi di Kabupaten Bangka Selatan tahun

2009 - 2014

63

Gambar V.9 Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kabupaten

Bangka Selatan tahun 2009 - 2014

64

Gambar V.10 Jumlah tenaga sanitarian di Kabupaten Bangka Selatan

tahun 2009 - 2014

64

Gambar V.11 Alokasi anggaran kesehatan pemerintah per kapita (ribuan

rupiah) di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2009 - 2014

67

Page 9: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page viii

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel II.1 Data Administrasi Pemerintahan di Kabupaten Bangka

Selatan Tahun 2014

5

Tabel II.2 Jumlah Kelompok Umur Produktif di Kabupaten Bangka

Selatan Tahun 2009 - 2014

6

Tabel II.3 Pertumbuhan PDRB ADHB dan PDRB ADHK di Kabupaten

Bangka Selatan Tahun 2008 - 2012

7

Tabel II.4 Pertumbuhan Kontribusi Sektoral PDRB ADHB di

Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2008 – 2012

7

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

II.5

II.6

II.7

II.8

V.1

V.2

Laju Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2008 – 2012

Laju Perkembangan PDRB Per Kapita ( Rp. Juta ) di

Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2008 – 2012

Perentase Angka Melek Huruf di Kabupaten Bangka

Selatan 2010 – 2013

Perkembangan Angka Pendidikan yang Ditamatkan di

Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2009 – 2013

Pencapaian Rasio Tenaga Medis di Kabupaten Bangka

Selatan Tahun 2014

Persentase Anggaran Belanja Langsung Dinas Kesehatan

Terhadap APBD Kab. Bangka Selatan Tahun 2009 - 2014

8

9

10

10

59

66

Page 10: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 1

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan

kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusian,

pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat

dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut

usia (Lansia) dan keluarga miskin.Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui

peningkatan : 1). Upaya kesehatan, 2). Pembiayaan kesehatan, 3). Sumber daya

manusia kesehatan, 4). Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan, 5).

Manajemen dan informasi kesehatan, dan 6). Pemberdayaan masyarakat. Upaya

tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi

penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi (IPTEK), serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan

dan kerja sama lintas sektoral. Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku dan

kemandirian masyarakat serta upaya promotif dan preventif. Pembangunan Nasional

harus berwawasan kesehatan, yaitu setiap kebijakan publik selalu memperhatikan

dampaknya terhadap kesehatan.

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral yang tidak dapat

dipisahkan dari Pembangunan Nasional, bahkan kesehatan menyangkut semua

aspek kehidupan manusia. Pembangunan pada umumnya dan pembangunan

kesehatan pada khususnya sangat dipengaruhi oleh keadaan demografi, situasi dan

pertumbuhan ekonomi masyarakat, tingkat pendidikan serta perkembangan

lingkungan fisik dan biologik. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar

terwujud derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan

umum dan tujuan nasional.Dalam upaya mewujudkan “Bangka Selatan Sehat Yang

Mandiri Tahun 2015” pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Bangka Selatan

tidak dapat dilakukan sendiri oleh aparat pemerintah di sektor kesehatan, tetapi

harus dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan peran serta swasta dan

masyarakat. Segala upaya kesehatan selama ini dilakukan tidak hanya oleh sektor

Page 11: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 2

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

kesehatan saja, tetapi juga tidak luput dari sektor non kesehatan dalam upaya

penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan upaya mengatasi permasalahan

kesehatan. Agar proses pembangunan kesehatan berjalan sesuai dengan arah dan

tujuan, diperlukan manajemen yang baik sebagai langkah dasar pengambilan

keputusan dan kebijakan di semua tingkat administrasi pelayanan kesehatan, untuk

itu pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan kesehatan perlu dikelola dengan

baik dalam suatu sistem informasi kesehatan.

Sistem informasi kesehatan (SIK) yang evidence based diarahkan untuk

penyediaan data dan informasi yang valid, cepat, akurat, lengkap, tepat waktu dan

dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu peran data dan informasi kesehatan

menjadi begitu sangat penting dan semakin sangat dibutuhkan dalam manejemen

kesehatan oleh berbagai pihak. Masyarakat semakin peduli dengan situasi

kesehatan dan hasil pembangunan kesehatan yang telah dilakukan oleh Pemerintah,

terutama terhadap masalah-masalah kesehatan yang berhubungan langsung

dengan kesehatan mereka. Kepedulian masyarakat akan informasi kesehatan ini

memberikan nilai positif bagi pembangunan kesehatan itu sendiri, untuk itu pengelola

program harus bisa menyediakan dan memberikan data dan informasi yang

dibutuhkan oleh masyarakat dengan dikemas secara baik, lengkap, sederhana,

informatif dan tepat waktu.Profil kesehatan ini merupakan salah satu produk dari

Sistem Informasi Kesehatan yang penyusunan dan penyajiannya dibuat

sesederhana mungkin tetapi informatif, untuk dipakai sebagai alat tolak ukur

kemajuan pembangunan kesehatan sekaligus juga sebagai bahan evaluasi program-

program kesehatan. Profil kesehatan Kabupaten Bangka Selatan adalah gambaran

situasi kesehatan selama satu tahun yang memuat data derajat kesehatan, sumber

daya kesehatan, dan capaian indikator hasil pembangunan kesehatan.

Dengan demikian jelas bahwa tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan

Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2014 ini adalah dalam rangka untuk meyediakan

data dan informasi terpilah untuk digunakan sebagai bahan perencanaan dalam

mengambil keputusan/kebijakan, pemantauan dan mengevaluasi pencapaian

pembangunan kesehatan di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014 yang mengacu

pada visi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan serta pembinaan dan

pengawasan terhadap Puskesmas-puskesmas binaan dalam pencapaian visi

Bangka Selatan Sehat Yang Mandiri Tahun 2015.

Page 12: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 3

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

B. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Profil ini disusun secara sistematis dengan mengikuti pedoman penyusunan

profil kesehatan yang diterbitkan oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia adalah sebagai berikut :

BAB I :PENDAHULUAN BAB II : GAMBARAN UMUM

Menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Bangka Selatan meliputi letak

geografis, kependudukan, ekonomi dan pendidikan yang erat kaitannya dengan

kesehatan.

BAB III:SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan

angka status gizi masyarakat.

BAB IV :SITUASI UPAYA KESEHATAN

Menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan

penunjang, pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular,

pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat,

pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi

bencana serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Kesehatan dan jaringannya.

BAB V :KESIMPULAN

Berisi sajian garis besar hasil-hasil cakupan program/kegiatan berdasarkan indikator-

indikator bidang kesehatan untuk dapat ditelaah lebih jauh dan untuk bahan

perencanaan pembangunan kesehatan serta pengambilan keputusan di Kabupaten

Bangka Selatan pada umumnya dan di Dinas Kesehatan pada khususnya ditahun

yang akan datang.

LAMPIRAN

Berisi resume atau angka pencapaian indikator-indikator bidang kesehatan dan 82

tabel data yang sebagian diantaranya merupakan indikator Pencapaian Kinerja

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, Indikator Kinerja Utama Bidang

Kesehatan dan Millenium Development Goals Bidang Kesehatan.

Page 13: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 4

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. GEOGRAFIS

Kabupaten Bangka Selatan merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung yang merupakan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik

Indonesia yang pembentukannya berdasarkan Undang-undang nomor 5 tahun 2003

tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah,

Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung Timur di Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung. Wilayah Kabupaten Bangka Selatan terletak di Pulau Bangka

dengan luas lebih kurang 3.607,08 Km² atau 360.708 Ha.

Secara geografis Kabupaten Bangka Selatan terletak pada 2°26’27” sampai

3°5’56” Lintang Selatan dan 10°14’31” sampai 105°53’09” Bujur Timur. Kabupaten

Bangka Selatan yang merupakan Kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten

Bangka yang terletak di bagian Selatan Pulau Bangka dengan wilayah ±3.607,08

Km² atau 360.708 Ha. Kabupaten Bangka Selatan tepatnya pada tahun 2012 yang

lalu menambah satu kecamatan baru yaitu kecamatan kepulauan pongok, sehingga

sekarang di Kabupaten Bangka Selatan terdiri 8 kecamatan, 3 kelurahan dan 50

desa serta didukung ±200 dusun/lingkungan. Kedelapan kecamatan yaitu

Kecamatan Toboali, Air Gegas, Payung, Simpang Rimba, Lepar Pongok, Tukak

Sadai, Pulau Besar dan Kepulauan Pongok. Luas wilayah kecamatan terhadap luas

wilayah Kabupaten Bangka Selatan adalah yaitu Kecamatan Toboali 40,49%,

Kecamatan Air Gegas 23,67%, Kecamatan Payung 10,34%, Kecamatan Simpang

Rimba 10,04%, Kecamatan Lepar Pongok 4,78%, Kecamatan Tukak Sadai 3,49%,

Kecamatan Pulau Besar 4,71% dan Kecamatan Kepulauan Pongok 2,49%. Wilayah

administrasi Kabupaten Bangka Selatan memiliki batas-batas wilayah sebagai

berikut :

Utara : Kecamatan Sungai Selan Koba, Kabupaten Bangka Tengah;

Timur : Selat Gaspar;

Selatan : Laut Jawa dan Selat Bangka;

Barat : Selat Bangka.

Secara administratif wilayah Kabupaten Bangka Selatan berbatasan

langsung dengan daratan wilayah Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung, yaitu dengan wilayah Kabupaten Bangka Tengah di

Page 14: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 5

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

sebelah Utara. Di sebelah Barat dan Selatan berbatasan dengan Selat Bangka dan

Laut Jawa, sedangkan di sebelah Timur berbatasan dengan Selat Gaspar.

Kabupaten Bangka Selatan beriklim Tropis Tipe A dengan variasi curah hujan antara

4,0 hingga 466,2 mm tiap bulan dengan curah hujan terendah terjadi pada bulan

Agustus. Suhu rata-rata daerah Kabupaten Bangka Selatan berdasarkan data dari

Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Pangkalpinang menunjukan

variasi antara 26,1° Celcius hingga 28,0° Celcius dengan kelembaban udara

bervariasi antara 74% hingga 99%.

Tabel II.1

Data Administrasi Pemerintahan

Di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2014

NO KECAMATAN JUMLAH

DESA KELURAHAN DESA+KEL.

1 TOBOALI 8 3 11

2 AIR GEGAS 10 0 10

3 PAYUNG 9 0 9

4 SIMPANG RIMBA 7 0 7

5 LEPAR PONGOK 4 0 4

6 TUKAK SADAI 5 0 5

7 PULAU BESAR 5 0 5

8 KEPULAUAN PONGOK 2 0 2

JUMLAH (KABUPATEN) 50 3 53

B. KEADAAN PENDUDUK 1. Pertumbuhan dan Persebaran Penduduk

Berdasarkan hasil estimasi dari Pusat Data dan Informasi Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia yang bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik

Republik Indonesia, di Kabupaten Bangka Selatan jumlah penduduk pada tahun

2014 adalah sebanyak 194.686 jiwa yang terdiri dari Laki-Laki sebanyak 100.784

jiwa dan Perempuan sebanyak 93.902 jiwa, dengan luas wilayah ±3.607,08 Km²

dan dengan rata-rata kepadatan penduduk sebesar 54 jiwa untuk setiap Km².

Wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak ada di Kecamatan Toboali

sebanyak 73.319 jiwa dan wilayah dengan jumlah penduduk paling sedikit ada di

Kecamatan Kepulauan Pongok yaitu sebanyak 5.247 jiwa.

Page 15: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 6

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

2. Rasio Jenis Kelamin Penduduk

Komposisi jumlah penduduk di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014

menurut jenis kelamin dapat dilihat dari rasio jenis kelamin, yaitu perbandingan

jumlah penduduk laki-laki dan perempuan dengan jumlah total penduduk

seluruhnya. Berdasarkan jumlah penduduk tahun 2014 yang ada, untuk jumlah

penduduk dengan jenis kelamin laki-laki di Kabupaten Bangka Selatan yaitu

sebanyak 100.784 jiwa (51,77%) dan untuk jumlah penduduk dengan jenis

kelamin perempuan yaitu sebanyak 93.902 (48,23%).

3. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur

Pada tahun 2014 komposisi jumlah penduduk di Kabupaten Bangka Selatan

menurut umur dan jenis kelamin menunjukan bahwa untuk jumlah penduduk laki-

laki dan perempuan yang mempunyai proporsi terbesar ada pada kelompok umur

15-64 tahun dan yang terendah ada pada kelompok umur 65+. Perbandingan

komposisi proporsi jumlah penduduk menurut kelompok umur produktif dari

tahun 2009 – 2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel II.2

Jumlah Kelompok Umur Produktif di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 - 2014

Kel. Umur

(Tahun)

TAHUN

2009 2010 2011 2012 2013 2014

0 - 14 48.598 49.623 53.895 53.895 55.573 57.497

15 - 64 106.475 113.919 113.473 113.473 126.909 130.797

65+ 3.796 5.333 5.160 5.160 6.426 6.392

C. KEADAAN EKONOMI

1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Kontribusi Sektoral

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator

penting unntuk mengetahui kondisi perekonomian di suatu wilayah dalam satu

periode tertentu, biasanya satu tahun. PDRB atas dasar harga berlaku

menggambarkan nilai tambah bruto barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh

seluruh unit ekonomi berdasarkan harga pada setiap tahun.

Page 16: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 7

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Pertumbuhan PDRB di Kabupaten Bangka Selatan terus mengalami

peningkatan, pada tahun 2011 PDRB Kabupaten Bangka Selatan atas dasar

harga berlaku sebesar Rp. 3,231 triliun dan meningkat menjadi 3,572 triliun di

tahun 2012. Begitu pula dengan nilai PDRB ADHK yang meningkat dari Rp.

1,287 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp. 1,371 triliun pada tahun 2012.

Tabel II.3

Pertumbuhan PDRB ADHB dan PDRB ADHK

Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2008 - 2012

Tahun PDRB ADHB

(Rp. Juta)

Pertumbuhan

PDRB ADHB (%)

PDRB ADHK

(Rp. Juta)

Pertumbuhan

PDRB ADHK (%)

2008 2.847.701 16,21 1.268.222 1,77

2009 3.010.249 5,71 1.291.339 1,82

2010 3.433.098 14,05 1.369.861 6,08

2011 3.877.070 12,93 1.463.305 6,82

2012 4.302.392 10,97 1.543.086 4,84

Sumber : BPS Kab. Bangka Selatan

Disamping indikator pertumbuhan PDRB, pola perubahan struktur ekonomi

Kabupaten Bangka Selatan dapat dilihat dari tabel dibawah. Berdasarkan tabel

tersebut, terlihat bahwa struktur ekonomi Kabupaten Bangka Selatan Tahun

2008 bertumpu pada sektor pertambangan dan pertanian sebesar 41,22% dan

33,91%. Namun pada tahun 2012 telah bergeser perlahan ke sektor lainnya,

walaupun masih didominasi kedua sektor primer tersebut.

Tabel II.4

Pertumbuhan Kontribusi Sektoral PDRB ADHB

Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2008 - 2012

Sektor Tahun

2008 2009 2010 2011 2012

Pertanian 33,91 34,23 33,86 33,73 35,40

Pertambangan dan Penggalian 41,22 38,94 37,70 36,35 33,18

Industri Pengolahan 1.98 2,02 2,06 2,10 2,13

Listrik, Gas dan Air Bersih 0,20 0,22 0,24 0,28 0,30

Bangunan 4,87 5,50 6,17 7,08 7,47

Page 17: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 8

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Perdagangan, Hotel & Restoran 10,52 11,05 11,49 11,52 11,80

Angkutan dan Komunikasi 0,92 0,93 0,88 0,90 0,95

Keuangan, Real estate & Jasa

Peru

2,07 2,09 2,10 2,22 2,46

Jasa – Jasa 4,31 5,03 5,51 5,83 6,31

Sumber : BPS Kab. Bangka Selatan

2. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk

mengevaluasi hasil-hasil pembangunan. Oleh karena itu strategi pembangunan

diupayakan untuk menggali potensi yang ada agar dapat memacu pertumbuhan

ekonomi dan pembangunan di daerah tersebut.

Tabel II.5

Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)

Kab. Bangka Selatan dan Prov. Kep. Babel

Tahun 2008 - 2012

LPE Tahun

2008 2009 2010 2011 2012

Kab. Bangka Selatan 4,60 3,74 6,98 7,57 5,72

Prov. Kep. Bangka Belitung 4,33 3,69 5,99 6,46 5,60

Sumber : BPS Kab. Bangka Selatan

Tahun 2010, laju pertumbuhan ekonomi yang berhasil diciptakan sebesar

6,98% dan kemudian meningkat signifikan pada tahun 2011 menjadi 7,57%.

Tahun 2012 perekonomian Kabupaten Bangka Selatan menunjukan kinerja yang

cukup baik dengan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,60%.

3. PDRB Per Kapita dan Pendapatan Perkapita

PDRB per kapita merupakan salah satu indikator makro yang sering

digunakan sebagai indikator dalam mengukur tingkat kemakmuran penduduk

secara agregat di suatu wilayah. PDRB Per Kapita Kabupaten Bangka Selatan

terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2008 hanya sebesar Rp. 17,5 Juta

menjadi Rp. 23,4 Juta pada tahun 2012. Perkembangan PDRB per kapita serta

Pendapatan Per Kapita Penduduk Kabupaten Bangka Selatan dapat dilihat pada

tabel dibawah ini.

Page 18: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 9

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Tabel II.6

Laju Perkembangan PDRB Per Kapita (Rp. Juta)

Kab. Bangka Selatan dan Prov. Kep. Babel

Tahun 2008 - 2012

PDRB Per Kapita (Rp. Juta) Tahun

2008 2009 2010 2011 2012

Kab. Bangka Selatan 17,48 17,93 19,89 21,78 23,45

Prov. Kep. Bangka Belitung 18,53 19,31 21,71 24,11 26,44

Sumber : BPS Kab. Bangka Selatan

D. KEADAAN PENDIDIKAN

Tingkat pendidikan dapat berkaitan langsung dengan kemampuan menyerap dan

menerima informasi kesehatan serta kemampuan dalam berperan serta dalam

pembangunan bidang kesehatan. Masyarakat yang memiliki pendidikan yang lebih

tinggi, pada umumnya mempunyai pengetahuan dan wawasan yang lebih luas

sehingga lebih mudah dalam menyerap dan menerima informasi, serta dapat ikut

berperan serta aktif dalam mengatasi masalah kesehatan dirinya, keluarganya dan

lingkungan sekitarnya.

1. Angka Melek Huruf (AMH)

Angka Melek Huruf (AMH) adalah persentase penduduk usia 15 tahun ke

atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin atau lainnya serta mengerti

sebuah kalimat sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Angka Melek Huruf

dapat digunakan untuk :

Mengukur keberhasilan program-program pemberantasan buta huruf,

terutama di daerah pedesaan di Indonesia dimana masih tinggi jumlah

penduduk yang tidak pernah bersekolah atau tidak tama SD;

Menunjukan kemampuan penduduk di suatu wilayah dalam menyerap

informasi dari berbagai media;

Menunjukan kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan dan tertulis,

sehingga angka melek huruf dapat mencerminkan potensi perkembangan

intelektual sekaligus kontribusi terhadap pembangunan daerah.

Angka Melek Huruf (AMH) didapat dengan membagi jumlah penduduk usia

15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis dengan jumlah penduduk

usia 15 tahun ke atas. Angka Melek Huruf (AMH) Kabupaten Bangka Selatan dari

Page 19: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 10

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

tahun 2009 terus mengalami peningkatan. Peningkatan secara konsisten

menandakan sektor pendidikan terus melakukan usaha untuk mengurangi buta

huruf di Kabupaten Bangka Selatan.

Tabel II.7

Angka Melek Huruf (%)

Di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2010 - 2013

Indikator Kinerja Tahun

2010 2011 2012 2013

Angka Melek Huruf 93,62 93,66 94,57 95,50

Sumber : BPS dan Dinas Pendidikan Kab. Bangka Selatan

2. Angka Pendidikan yang Ditamatkan (APT) DAN Angka Kelulusan

Angka Pendidikan yang ditamatkan (APT) adalah rasio jumlah penduduk

yang telah menyelesaikan pendidikannya pada kelas atau tingkat terakhir suatu

jenjang sekolah di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan surat

tanda tamat belajar/ijazah terhadap jumlah penduduk keseluruhan. Angka

Pendidikan yang ditamatkan (APT) bermanfaat untuk menunjukan pencapaian

pembangunan pendidikan di suatu daerah, juga berguna untuk melakukan

perencanaan penawaran tenaga kerja, terutama untuk melihat kualifikasi

pendidikan angkatan kerja di suatu daerah.

Tabel II.8

Perkembangan Angka Pendidikan yang Ditamatkan

Di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2009 - 2013

Tingkat Pendidikan Tahun

2009 2010 2011 2012 2013

SD/Sederajat 31,53 32,34 33,09 33,89 40,52

SMP/Sederajat 12,44 12,95 13,34 13,78 9,90

SMA/Sederajat 8,68 8,71 8,83 8,94 9,02

Sumber : BPS dan Dinas Pendidikan Kab. Bangka Selatan

Page 20: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 11

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa penduduk di Kabupaten

Bangka Selatan tahun 2013 untuk angka pendidikan tertinggi yang ditamatkan

yang paling tinggi yaitu pendidikan SD/Sederajat dengan persentase sebesar

(40,52%). Demikian gambaran umum Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2013

yang secara ringkas menyajikan tentang kependudukan, perekonomian dan

pendidikan. Faktor perekonomian dan pendidikan secara bersama-sama dengan

faktor kesehatan begitu sangat penting dalam menentukan dan meningkatkan

perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM).

Page 21: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 12

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Derajat kesehatan masyarakat dinilai dengan menggunakan beberapa indikator yang

mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan mordibitas (kesakitan). Pada

bagian ini, derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan digambarkan

melalui Angka Mortalitas, Angka Morbiditas dan Status Gizi. Disamping itu faktor-faktor yang

mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat tersebut tidak hanya berasal dari sektor

kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan,

melainkan juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan

dan faktor lainnya serta terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan dalam menlai

derajat kesehatan masyarakat.Status derajat kesehatan masyarakat dapat tercermin melalui

angka mortalitas, morbiditas dan status gizi. Pada bab berikut ini situasi derajat kesehatan

masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan digambarkan melalui indikator angka kematian

ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), angka kematian balita (AKABA), angka morbiditas

beberapa penyakit dan status gizi.

A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)

Mortalitas merupakan angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat

tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab

lainnya. Angka kematian dari waktu ke waktu menggambarkan status kesehatan

masyarakat secara kasar, kondisi atau tingkat permasalahan kesehatan, kondisi

lingkungan fisik dan biologik secara tidak langsung. Angka kematian (Mortalitas) dapat

digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan / kegagalan pelayanan

kesehatan dan program pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan.

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka kematian bayi dapat didefenisikan sebagai banyaknya bayi yang

meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran

hidup pada tahun yang sama dan bisa juga merupakan jumlah kematian bayi (0-11

bulan) per 1.000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. Angka kematian

bayi merupakan indikator yang biasanya digunakan untuk menentukan derajat

kesehatan masyarakat.

Page 22: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 13

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Angka kematian bayi bisa menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan

masyarakat yang berkaitan dengan faktor penyebab kematian bayi, tingkat

pelayanan antenatal, status gizi ibu hamil, tingkat keberhasilan program kesehatan

ibu anak (KIA) dan keluarga berencana (KB) serta kondisi lingkungan, sosial

ekonomi dan tingkat pendidikan. Apabila angka kematian bayi di suatu wilayah

tinggi, berarti status kesehatan di wilayah tersebut rendah. Menurut laporan dari

Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan angka kematian bayi di Kabupaten

Bangka Selatan tahun 2014 yaitu sebanyak 30 kematian atau 7,89 per 1.000

kelahiran hidup dan sedikit lebih tinggi jika dbandingkan dengan angka kematian

bayi pada tahun 2013 yaitu sebanyak 29 kematian atau 7,77 per 1.000 kelahiran

hidup.Bila dibandingkan dengan target dari IndikatorMillenium Development Goals

(MDG’s) untuk kematian bayi yang sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup di tahun

2015, maka untuk angka kematian bayi per 1.000 kelahiranhidupdi Kabupaten

Bangka Selatan tahun 2014 telah mencapai dari target IndikatorMDG’s 2015.

Gambar III.1

Angka Kematian Bayi Per 1.000 Kelahiran Hidup

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 – 2014

Dilihat dari gambar diatas ini dapat disimpulkan bahwa angka kematian bayi

per 1.000 kelahiran hidup di Kabupaten Bangka Selatan selama enam tahun terakhir

mengalami penurunan yang sangat signifikan dan dari tahun 2011sampai dengan

18.05

16.43

7.77

7.63

7.77

7.89

23

0 5 10 15 20 25

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015Target MDG's/1.000 KH AKB/1.000 KH

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 23: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 14

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

tahun 2014 untuk angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup bahkan sudah

mencapai dari targetIndikator Millenium Development Goals (MDG’s) 2015. Berbagai

faktor yang dapat menyebabkan adanya penurunan terhadap angka kematian bayi di

Kabupaten Bangka Selatan diantaranya yaitu peningkatan akses pelayanan

kesehatan antara lain peningkatan cakupan imunisasi dasar sehubungan penyebab

kematian bayi tersebut, meningkatnya kualitas dan mutu pelayanan kesehatan

melalui puskesmas dan jaringannya terutama pada kesehatan ibu hamil dan bayi,

adanya kerja sama bidan dan dukun dalam menolong persalinan dan serta

peningkatan pemerataan terhadap penempatan bidan di desa. Namun disamping itu

masih banyak terdapat kekurangan dan masalah yang dihadapi dalam upaya

menekan angka kematian bayi yang serendah-rendahnya antara lain masih

terbatasnya sumber daya manusia / tenaga kesehatan berbasis spesialis obstetric,

masih rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap tanda bahaya dalam kehamilan

dan persalinanserta masih adanya persalinan yang ditolong langsung oleh bukan

tenaga kesehatan (dukun).

Gambar III.2

Jumlah Kematian Neonatal danKematianBayi

Menurut Puskesmas Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2014

9

02 2

0

4 36

1

27

0 0 1 1 0 0 0 1 0

3

0

5

10

15

20

25

30

∑ Kematian Neonatal ∑ Kematian Bayi

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 24: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 15

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka kematian balita merupakan jumlah kematian balita umur 0-5 tahun per

1.000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun dan merupakan salah satu

indikator kesehatan yang ikut berperan mempengaruhi derajat kesehatan

masyarakat. Angka kematian balita menggambarkan tingkat permasalahan

kesehatan pada balita, tingkat pelayanan kesehatan ibu anak (KIA)/Posyandu,

tingkat keberhasilan program kesehatan ibu anak (KIA)/Posyandu dan kondisi

sanitasi lingkungan. Angka kematian balita juga mempresentasikan peluang

terjadinya kematian pada fase kelahiran dan sebelum umur 5 tahun.Dalam

kesepakatan yang tertuang di IndikatorMillenium Development Goals (MDG’s)

ditetapkanlah nilai normatif untuk angka kematian pada balita, yaitu sebagai berikut :

Sangat tinggi dengan nilai > 140 per 1.000 kelahiran hidup

Tinggi dengan nilai 71 – 140 per 1.000 kelahiran hidup

Sedang dengan nilai 20 – 70 per 1.000 kelahiran hidup

Rendah dengan nilai < 20 per 1.000 kelahiran hidup

Angka kematian balita sesuai dengan laporan dari seksi kesehatan ibudan

anak Dinas Kesehatan di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014 adalah

sebanyak 34 kematian atau 8,95per 1.000 kelahiran hidup, dimana dengan defenisi

untuk angka kematian balita sama dengan angka kematian yang terjadi pada bayi

dan anak balita. Angka ini bila dibandingkan dengan angka kematian balita tahun

sebelumnya mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2013 angka kematian

balita yaitu sebanyak 33 kematian atau 8,84 per 1.000 kelahiran hidup.Capaian

angka kematian balita pada tahun 2014 di Kabupaten Bangka Selatan sudah cukup

menggembirakan bila dibandingkan dengan target dari Millenium Development

Goals (MDG’s) yang sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup di tahun 2015, berarti

dengan angka kematian balita yang hanya sebesar 8,95 per 1.000 kelahiran hidup

pada tahun 2014 maka dapat disimpulkan telah mencapai target MDG’S 2015.

Berikut ini merupakan gambaran perkembangan angka kematian balita dari tahun

2009 sampai dengan tahun 2014.

Page 25: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 16

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Gambar III.3

Angka Kematian Balita Per 1.000 Kelahiran Hidup

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 – 2014

Bila dilihat dari gambar diatas ini perkembangan angka kematian balita per

1.000 kelahiran hidup selama enam tahun terakhir di Kabupaten Bangka Selatan

mengalami penurunan dan peningkatan. Dimana dari tahun 2009 sampai dengan

tahun 2011 angka kematian balita per 1.000 kelahiran hidup mengalami penurunan,

sedangkan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013dan 2014 angka kematian

balita per 1.000 kelahiran hidup mengalami peningkatan walaupun tidak begitu

signifikan. Namun walaupun di tahun 2012, 2013dan 2014 angka kematian balita

per 1.000 kelahiran hidup terjadi peningkatan, tetapi dari tahun 2011 sampai dengan

tahun 2013 capaian untuk angka kematian balita per 1.000 kelahiran hidup di

Kabupaten Bangka Selatan telah mencapai atau berada di bawah targetIndikator

Millenium Development Golas (MDG’s) di tahun 2015 yaitu sebesar 32 per 1.000

kelahiran hidup.

18.65 18.41

7.77 8.45 8.84 8.95

32

0

5

10

15

20

25

30

35

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

AKABA Per 1.000 KH Target MDG's Per 1.000 KH

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 26: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 17

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka kematian ibu juga menjadi salah satu indikator yang sangat penting

dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. Angka kematian ibu bisa

mencerminkan risiko yang dihadapi ibu-ibu selama masa kehamilan dan melahirkan

yang dipengaruhi oleh status kesehatan secara umum, status gizi ibu, pendidikan,

keadaan sosial ekonomi, keadaan kesehatan yang kurang baik menjelang

kehamilan, kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan melahirkan. Tingginya

angka kematian ibu menunjukan keadaan sosial ekonomi yang rendah dan fasilitas

pelayanan kesehatan termasuk pelayanan prenatal dan obstetri yang rendah

pula.Sensitivitas angka kematian ibu terhadap perbaikan pelayanan kesehatan

menjadikan indikator keberhasilan pembangunan dalam sektor kesehatan.

Kematian ibu biasanya terjadi karena tidak mempunyai akses ke pelayanan

kesehatan ibu yang berkualitas, terutama pelayanan kegawatdaruratan tepat waktu

yang dilatarbelakangi oleh terlambatnya mengenal tanda bahaya dan mengambil

keputusan untuk melakukan tindakan, terlambatnya mencapai fasilitas kesehatan

serta terlambatnya mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan. Selain itu

penyebab kematian ibu juga tidak terlepas dari kondisi ibu itu sendiri dan

merupakan salah satu dari ktiteria 4 “Terlalu”, yaitu terlalu tua pada saat melahirkan

(usia >35 tahun), terlalu muda pada saat melahirkan (usia <20 tahun), terlalu

banyak anak (> 4 anak) dan terlalu dekat/rapatnya jarak kelahiran (< 2

tahun).Sesuai laporan dari seksi kesehatan ibu anak dinas kesehatan pada tahun

2014 angka kematian ibu di Kabupaten Bangka Selatan ada sebanyak 4 kematian

atau 105,26 per 100.000 kelahiran hidup dan mengalami penurunan bila

dibandingkan dengan angka kematian ibu pada tahun 2013 yang sebesar 107,12

per 100.000 kelahiran hidup. Berikut ini gambaran perkembangan angka kematian

ibu per 100.000 kelahiran hidup di Kabupaten Bangka Selatan dari tahun 2009

sampai dengan tahun 2014.

Page 27: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 18

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Gambar III.4

Angka Kematian Ibu Per 100.000 Kelahiran Hidup

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 – 2014

Dilihatdari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa angka kematian ibu per

100.000 kelahiran hidup selama enam tahun terakhir di Kabupaten Bangka Selatan

ada yang mengalami penurunan dan peningkatan, dimana dari tahun 2009 sampai

dengan tahun 2010 mengalami penurunan, lalu dari tahun 2010 sampai dengan

tahun 2011 terjadi peningkatan dan terakhir dari tahun 2011 sampai dengan tahun

2014 terjadi penurunan kembali. Meskipun angka kematian ibu per 100.000

kelahiran hidup sudah mengalami penurunan selama empat tahun terakhir namun

angka tersebut masih belum mencapai dari target IndikatorMillenium Development

Goals (MGDs) tahun 2015 yang hanya sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup,

maka diperlukan upaya yang luar biasa untuk bisa mencapai target tersebut.

Berbagai faktor yang dapat menyebabkan masih adanya angka kematian ibu

(AKI) diantaranya masih terbatasnya dukungan peningkatan akses pelayanan

kesehatan kepada ibu hamil, masih kekurangannya tenaga kesehatan khususnya

dokter spesialis obgyn obsteri, masih rendahnya kesadaran masyarakat terutama

ibu hamil akan pentingnya pemeriksaaan kehamilan minimal empat kali selama

kehamilannya, masih adanya persalinan yang ditolong oleh bukan tenaga kesehatan

(dukun), masih rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan masyarakat

330.93

141.64

155.48

109.02

107.12

105.26

102

0 50 100 150 200 250 300 350

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

Target MDG's Per 100.000 KH AKI Per 100.000 KH

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 28: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 19

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

khususnya ibu hamil dalam mengambil tindakan dan keputusan serta mengenal

tanda bahaya dalam masa kehamilan dan pada saat persalinan dan masih

terbatasnya aksesbilitas terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas terutama

pada kelompok rentan seperti penduduk miskin dan penduduk didaerah tertinggal,

terpencil, perbatasan dan kepulauan. Untuk mengatasi berbagai faktor tersebut

telah dilakukan berbagai upaya seperti membangun kemitraan antar bidan dan

dukun sehingga persalinan tidak lagi ditolong oleh dukun, meningkatkan akses dan

cakupan pelayanan berkualitas (K1, K4, PN, PW), mendorong keterlibatan

masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan serta melakukan sistem

rujukan dan pemberdayaa wanita dan keluarga.

B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)

Morbiditas penduduk diperoleh dari data yang berasal dari masyarakat yang

diperoleh melalui studi mordibitas dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan

Kabupaten Bangka Selatan serta sarana pelayanan kesehatan yang diperoleh

melalui sitem pencatatan dan pelaporan. Morbiditas adalah angka kesakitan, dapat

berupa angka insiden maupun angka prevalensi dari suatu penyakit. Mordibitas

menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu polulasi pada kurun waktu tertentu.

Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat.

1. Cakupan Jumlah Kasus “Acute Flacid Paralysis” Non Polio dan “Acute

Flacid Paralysis” Rate Non Polio

Dalam upaya membebaskan Indonesia dari penyakit Polio, Pemerintah telah

melaksanakan Program Eradikasi Polio (ERAPO) yang terdiri dari pemberian

imunisasi polio rutin, pemberian imunisasi masal pada anak balita melalui Pekan

Imunisasi Nasional (PIN) dan Surveilans Acute Flacid Paralysis. Surveilans Acute

Flacid Paralysis merupakan pengamatan dan penjaringan semua kelumpuhan

yang terjadi secara mendadak dan sifatnya flacid (Layuh), seperti sifat

kelumpuhan pada poliomyelitis. Prosedur pembuktian penderita Acute Flacid

Paralysis terserang virus polio liar atau tidak adalah sebagai berikut :

a. Melakukan pelacakan terhadap anak usia <15 tahun yang mengalami

kelumpuhan mendadak (<14 hari) dan menentukan diagnosa awal.

b. Mengambil spesimen tinja penderita tidak lebih dari 14 hari sejak

kelumpuhan, sebanyak dua kali selang waktu pengambilan I dan II >24 jam.

c. Hasil pemeriksaan spesimen tinja akan menjadi bukti virologi adanya

viruspolio liar didalamnya.

Page 29: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 20

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

d. Diagnosis akhir ditentukan pada 60 hari sejak kelumpuhan. Pemeriksaan

klinis ini dilakukan oleh dokter spesialis anak atau syaraf untuk menentukan

apakah masih ada kelumpuhan atau tidak.

Hasil pemeriksaan virologis dan klinis akan menjadi bukti penegakan

diagnosis kasus Acute Flacid Paralysis termasuk kasus polio atau tidak,

sehingga dapat diketahui apakah masih ada polio liar di masyarakat. Penderita

kelumpuhan Acute Flacid Paralysis (AFP) diperkirakan 2 diantara 100.000 anak

usia <15 tahun. Jumlah kasus Acute Flacid Paralysis Non Polio yang ditemukan

di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014 ada sebanyak 1 kasus dengan Acute

Flacid Paralysis Rate sebesar 2/100.000 penduduk usia <15 tahun dan menurun

bila dibandingkan dengan jumlah kasus yang ditemukan pada tahun 2013 yaitu

sebanyak 5 kasus.

2. Penemuan Kasus Pneumonia Balita Yang Ditangani

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli)

yang ditandai dengan batuk disertai napas cepat dan/atau kesukaran bernafas.

Infeksi dapat disebakan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga dapat

tejadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahkan kimia. Populasi

yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun,

usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah kesehatan

(Malnutrisi, Gangguan Imunologi). ISPA, khususnya Pneumonia masih

merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia terutama pada blita dan

pneumonia merupakan penyebab kematian terbesar pada bayi dan balita di

Indonesia.

Dalam menentukan klasifikasi penyakit Pneumonia dibedakan atas dua

kelompok, yaitu kelompok untuk umur 2 bulan - < 5 tahun dan kelompok umur <

2 bulan. Untuk kelompok umur 2 bulan – < 5 tahun klasifikasi dibagi atas

Pneumonia Berat, Pneumonia, dan Batuk bukan Pneumonia dan untuk kelompok

umur <2 bulan klasifikasi dibagi atas Pneumonia berat dan batuk bukan

Pneumonia. Dalam pendekatan manajemen terpadu balita sakit (MTBS)

klasifikasi pada kelompok umur <2 bulan adalah infeksi bakteri sistemik dan

infeksi bakteri local. Pneumonia dibagi atas derajat beratnya penyakit yaitu

Pneumonia berat dan Pneumonia tidak berat. Penyakit batuk pilek seperti rinitis,

faringitis, tonsilitis dan penyakit jalan nafas bagian atas lainnya digolongkan

sebagai bukan Pneumonia.

Page 30: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 21

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada balita di

Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014 adalah sebesar 80,73% dengan

jumlah kasus yang ditemukan dan ditangani sebanyak 1.651 kasus dari jumlah

sasaran yang ada yaitu sebanyak 2.045 kasus, mengalami peningkatan bila

dibandingkan dengan capaian penemuan dan penanganan pneumonia balita

pada tahun 2013 yaitu sebesar 61,15% dan masih belummencapai dari target

yang di tetapkan di IndikaltorStandar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu sebesar

100%.

Gambar III.5

Cakupan Penemuan dan PenangananPneumonia Pada Balita

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 – 2014

Cakupan penemuan dan penanganan Pneumonia pada Balita yang masih

rendah dari tahu ke tahun, mungkin dikarenakan ada beberapa hambatan yang

ditemui dalam meningkatkan cakupan penemuan Pneumonia maupun

penanganannya pada balita di Puskesmas, yaitu :

1. Tenaga terlatih tidak melaksanakan MTBS/Tatalaksana Standar ISPA di

Puskesmas.

2. Pembiayaan (Logistik dan Operasional) yang terbatas.

3. Gejala Pneumonia sukar dikenali oleh orang awam maupun tenaga kesehatan.

32

.65

8.4

1

10

.32

12

.4

61

.15

80

.73

10

0

2 0 0 9 2 0 1 0 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5

% Penemuan & Penanganan Pneumonia Balita Target SPM

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 31: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 22

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

4. Pembinaan (Bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi) secara berjenjang dan

berkelanjutan masih sangat rendah.

3. Jumlah Kasus Baru TB Paru dan Prevalensi Per 100.000 Penduduk

WHO memperkirakan pada saat ini, Indonesia merupakan Negara

penyumbang kasus TB terbesar ke -3 di dunia, yang setiap tahunnya

diperkirakan terdapat penderita baru TB menular sebanyak 262.000 orang

(44,9% dari 583.000 penderita baru TB) dan 140.000 orang diperkirakan

meninggal karena penyakit TBC. Angka tersebut diyakini sangat memungkinkan,

apalagi bila dikaitkan dengan kondisi lingkungan perumahan, sosial ekonomi

masyarakat, serta kecenderungan peningkatan penderita TB Paru di Indonesia

saat ini.

Tuberkolosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi

bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet

orang yang telah terinfeksi basil TB. Bersama dengan Malaria dan HIV/AIDS, TB

menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi komitmen global

dalam Millenium Development Goals (MDG’s). Pada awal tahun 1995 WHO telah

merekomendasikan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-course)

sebagai strategi dalam penanggulangan TB dan telah terbukti sebagai strategi

penanggulangan yang secara ekonomis paling efektif (cost-efective), yang terdiri

dari 5 komponen kunci, yaitu : 1). Komitmen politis; 2). Pemeriksaan dahak

mikroskopis yang terjamin mutunya; 3). Pengobatan jangka pendek yang standar

bagi semua kasus TB dengan tatalaksana kasus yang tepat, termasuk

pengawasan langsung pengobatan; 4). Jaminan ketersedian OAT yang bermutu

dan 5). Sistem pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan penilaian

terhadap hasil pengobatan pasien dan kinerja program secara keseluruhan.

Jumlah kasus baru TB Paru yang ditemukan di Kabupaten Bangka Selatan

pada tahun 2014 ada sebanyak 89 kasus dari jumlah perkiraan kasus baru yang

ada sebanyak 311 kasus. Jumlah penemuan kasus baru TB Paru pada tahun

2014 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan jumlah penemuan kasus

baru TB pada tahun 2013, dimana pada tahun 2013 jumlah kasus baru TB Paru

yang ditemukan yaitu sebanyak 128 kasus dari jumlah perkiraan kasus baru yang

ada sebanyak 302 kasus.

Page 32: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 23

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

4. Jumlah Kasus TB Paru BTA Positif dan Angka Penemuan Kasus TB Paru

BTA Postif

Penemuan penderita kasus TB Paru BTA+ baru adalah persentase penderita

baru tuberkulosis yang ditemukan dan diobati melaui direct observed short

course (DOTS). Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB

adalah Angka Penemuan Kasus / Case Detection Rate (CDR), yaitu proporsi

jumlah pasien baru BTA+ yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah pasien

baru BTA+ yang diperkirakan dalam wilayah tersebut.Jumlah kasus TB Paru

BTA+ yang ditemukan di Kabupaten Bangka Selatan selama tahun 2014ada

sebanyak 89 kasus dari jumlah perkiraan kasus yang ada sebanyak 311 kasus

dengan angka penemuan kasus (CDR) yaitu sebesar 28,62%.

Pencapaian angka penemuan kasus (CDR) di Kabupaten Bangka Selatan

tahun 2014 masih dibawah target yang telah ditetapkan dalam Indikator Standar

Pelayanan Minimal (SPM) yaitu sebesar 100%. Pada tahun 2014untuk angka

penemuan kasus (CDR) mengalami penurunan bila dibandingkan dengan angka

penemuan kasus (CDR) tahun 2014 sebesar 28,62%.Untuk meningkatkan

cakupan Angka Penemuan Kasus (CDR) TB Paru BTA+, pada tahun 2013 telah

dilakukan berbagai upaya seperti peningkatan Sumber Daya Manusia, baik

tenaga medis, paramedis dan laboratorium, pertemuan jejaring antar unit

pelayanan kesehatan serta monitoring evaluasi dan validasi data TB tingkat

Kabupaten. Kegiatan-kegiatan tersebut perlu dievaluasi untuk menilai apakah

hasil kegiatan sesuai dengan tujuan yang diharapkan sekaligus mengidentifikasi

permasalah yang ditemukan untuk selanjutnya disusun rencana tindak lanjut

perbaikan.

5. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA Positif

Dalam mengukur keberhasilan pengobatan TB Paru BTA+ digunakan angka

keberhasilan pengobatan (SR/Succes Rate) yang mengindikasikan persentase

pasien baru TB Paru BTA+ yang menyelesaikan pengobatan, baik yang sembuh

maupun yang menjalani pengobatan lengkap diantara pasien baru TB Paru BTA+

yang tercatat. Succes Rate dapat membantu dalam mengetahui kecenderungan

meningkat atau menurunnya penemuan pasien pada wilayah tersebut.

Evaluasi pengobatan pada penderita TB Paru BTA+ dilakukan melalui

pemeriksaan dahak mikroskopis pada akhir fase intensif satu bulan sebelum

akhir pengobatan dan pada akhir pengobatan dengan hasil pemeriksaan negatif.

Dinyatakan sembuh bila hasil pemeriksaan dahak pada akhir pengobatan

ditambah minimal satu kali pemeriksaan sebelumnya (sesudah fase awal atau

Page 33: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 24

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

satu bulan sebelum akhir pengobatan) hasilnya negatif. Bila pemeriksaan follow

up tidak dilakukan, namun pasien telah menyelesaikan pengobatan maka

evaluasi pengobatan pasien dinyatakan sebagai pengobatan lengkap. Evaluasi

jumlah pasien dinyatakan sembuh dan pasien pengobatan dibandingkan jumlah

pasien BTA+ yang diobati disebut keberhasilan pengobatan (Succes Rate).

Pada tahun 2014 untuk Angka Kesembuhan (Cure Rate) TB Paru BTA+ di

Kabupaten Bangka Selatan adalah sebesar 92,97% dan mengalami peningkatan

bila dibandingkan dengan capaian tahun 2013 sebesar 86,21%.

Gambar III.6

Angka Kesembuhan (Cure Rate) TB Paru BTA+

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 – 2014

6. Jumlah Kasus Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

(PD3I)

Difteri, Pertusis, Tetanus Neonatorum/Non Neonatorum, Campak, Polio dan

Hepatitis B merupakan penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi

(PD3I). Penyakit-penyakit ini timbul karena kurangnya pengetahuan masyarakat

tentang pentingnya imunisasi. Dalam upaya untuk membebaskan Indonesia dari

penyakit tersebut, diperlukan komitmen global untuk menekan turunnya angka

kesakitan dan kematian yang lebih banyak dikenal dengan Eradikasi Polio

(ERAPO), Reduksi Campak (Redcam) dan Eliminisasi Tetanus Neonatorum

76.87

89.8

88.67

87.88

86.21

92.97

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

2009

2010

2011

2012

2013

2014

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 34: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 25

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

(ETN). Saat ini telah dilaksanakan Program Surveilans Integrasi PD3I, yaitu

pengamatan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (Difetri,

Tetanus Neonatorum dan Campak). Pada tahun 2014 di Kabupaten Bangka

Selatan untuk jumlah kasus PD3I yang dilaporkan dengan ada terjadinya

kejadian kasus adalah sebagai berikut :

a. Campak

Campak merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus campak.

Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak. Penularan dapat

terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi oleh sekret prang yang telah

terinfeksi. Pada tahun 2014 di Kabupaten Bangka Selatan menurut laporan

yang ada terdapatsatukasus campak yang terjadi.

b. Polio dan AFP Non Polio

Polio merupakan salah satu penyakit menular yang termasuk ke dalam PD3I

yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita

mengalami kelumpuhan. Penyakit yang ada pada umumnya menyerang anak

berumur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala,

mual, kaku dileher dan skit di tungkai dan lengan. Sedangkan AFP non polio

merupakan kondisi ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan otot

tanpa penyebab yang jelas kemudian berakibat pada kelumpuhan. Ditjen

PP&PL Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan

indikator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP Rate minimal

sebesar 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Di Kabupaten Bangka Selatan pada

tahun 2014 berdasarkan laporan dari seksi Sepimkesma melalui pengelola

surveilans Dinas Keseahatan terdapat 1 kasus AFP Non Polio dengan AFP

Rate sebesar 9/100.000 anak usia <15 tahun.

c. Difteri, Tetanus (Non Neonatorum), Tetanus Neonatorum, Pertusis dan

Hepatitis B.

Berdasarkan laporan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan selama tahun

2014 untuk penyakit Difteri, Tetanus (Non Neonatorum), Tetanus

Neonatorum, Pertusisdan Hepatitis B tidak ada kasus yang terjadi/ditemukan.

Page 35: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 26

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

7. Jumlah Kasus DBD

Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus

dengue dan ditularkan oleh penyakit Aedes Aegypty. Penyakit ini sebagian besar

menyerang anak berumur < 15 tahun, namun dapat juga menyerang orang

dewasa. Tingginya angka kesakitan DBD kemungkinan disebabkan oleh adanya

iklim yang tidak stabil dan curah hujan yang cukup banyak pada musim

penghujan yang merupakan sarana perkembangbiakan nyamuk aedes aegypty

yang cukup potensial serta tingginya mobilitas penduduk, kurang efektifnya

fogging fokus dengan fogging sebelum penularan, belum memasyarakatnya

pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta masih rendahnya angka bebas

jentik (ABJ) merupakan kondisi yang menyebabkan DBD masih merupakan

masalah yang serius di Kabupaten Bangka Selatan. Penyakit DBD masih

merupakan permasalahan yang serius di Kabupaten Bangka Selatan, terbukti

pada tahun 2014 berdasarkan laporan yang ada terdapat 40 kasus DBD yang

terjadi.

Berdasarkan dari jumlah kasus DBD yang ada pada tahun 2014 yaitu

sebanyak 40 kasus, maka untuk angka kesakitan/incidence rate (IR)

DBD/100.000 penduduk di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014 adalah

sebesar 20,5/100.000 penduduk. Angka ini mengalami penurunan yang

tidakbegitu signifikan bila dibandingkan dengan angka kesakitan DBD tahun

2013 yaitu sebesar 26,5/100.000 penduduk. Dengan angka kesakitan DBD yang

sebesar 20,5/100.000 penduduk pada tahun 2014, maka berarti untuk tahun

2014 angka kesakitan DBD di Kabupaten Bangka Selatan telah mencapai dari

target yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis Kementerian

Kesehatan 2010 – 2014 yang sebesar 51/100.000 penduduk. Setiap penderita

DBD yang dilaporkan dilakukan tindakan perawatan penderita, penyelidikan

epidemiologi dilapangan serta upaya pengendalian.

Page 36: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 27

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Gambar III.7

Angka Kesakitan (Incidence Rate) DBD Per 100.000 Penduduk

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 – 2014

8. Angka Kematian Akibat Demam Berdarah Dengue (DBD)

Angka kematian / case fatality (CFR) DBD pada tahun 2014 di Kabupaten

Bangka Selatan adalah sebesar 10% dan mengalami peningkatan bila

dibandingkan dengan CFR tahun 2013 yaitu sebesar 6% dan belum mencapai

dari target nasional yaitu sebesar (<1%).

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2014

IR DBD/100.000 Pddk 9.44 4.15 46.9 75.9 26.5 20.5

Target Nasional 51

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 37: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 28

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Gambar III.8

Angka Kematian Akibat DBD

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2011 – 2014

9. Angka Kesakitan Malaria

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya

pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Meillenium Development Golas

(MDG’s). Malaria disebabkan oleh hewan bersel satu (protozoa) Plasmodium

yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Wilayah endemis malaria

pada umumnya adalah desa-desa terpencil dengan kondisi lingkungan yang

tidak baik, sarana transportasi dan komunikasi yang sulit, akses pelayanan

kesehatan kurang, tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat yang

rendah, serta buruknya perilaku masyarakat terhadap kebiasaan hidup bersih

dan sehat.

Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit yang dapat muncul kembali

setelah dilakukan upaya eliminasi (Re-emerging desease) dan masih tetap

merupakan masalah kesehatan masyarakat di Asis Tenggara, begitu juga di

Indonesia ini masih menjadi ancaman dan mempengaruhi tingginya angka

kesakitan an kematian yang di akibatkan oleh penyakit malaria. Ditjen PP&PL

2011 2012 2013 2014

CFR BDB (%) 3.7 13.7 6 10

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 38: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 29

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan stratifikasi

endemisitas malaria untuk suatu wilayah di Indonesia menjadi 4 strata yaitu :

a. Endemis Tinggi bila API > 5 Per 1.000 Penduduk.

b. Endemis Sedang bila API berkisar 1 - < 5 Per 1.000 Penduduk.

c. Endemis Rendah bila API 0 – 1 Per 1.000 Penduduk.

d. Non Endemis adalah daerah yang tidak terdapat penularan malaria (daerah

pembebasan malaria) atau API = 0.

Angka kesakitan malaria (Annual Parasite Incidence/API) merupakan

indikator untuk memantau perkembangan penyakit malaria. Jumlah penderita

malaria dengan pemeriksaan sediaan darah di Kabupaten Bangka Selatan pada

tahun 2014 tercatat sebanyak 129 kasus dengan angka kesakitan malaria (API)

0,6 per 1.000 penduduk dan mengalami penurunan bila dibandingkan dengan

angka kesakitan malaria (API) pada tahun 2013 yang sebesar 0,7 per 1.000

penduduk. Perkembangan angka kesakitan malaria (API) per 1.000 penduduk

sejak tahun 2009 di Kabupaten Bangka Selatan dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.

Gambar III.9

Angka Kesakitan Malaria (API) Per 1.000 Penduduk

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 – 2014

Pada tahun 2014 penderita malaria dengan pemeriksaan darah terbanyak

tercatat/ditemukan di wilayah kerja puskesmas Payung sebanyak 88 penderita dan

puskesmas dengan tanpa kasus ada diwilayah kerja puskesmas pongok. Hal ini

kemungkinan besar sangat berkaitan dengan adanya perubahan lingkungan yang

berakibat meluasnya tempat perindukan nyamuk penular malaria, mobilitas

14.62

4.96

5.6

2.10.7

0.60

2

4

6

8

10

12

14

16

2009 2010 2011 2012 2013 2014

API per 1.000 Pddk

Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 39: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 30

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

penduduk yang cukup tinggi, perubahan iklim yang menyebabkan musim hujan lebih

panjang dari musim kemarau, krisis ekonomi yang berkepanjangan sehingga

memberikan dampak pada daerah-daerah tertentu dengan adanya masyarakat yang

mengalami gizi buruk sehingga renta untuk terserang malaria, tidak efektifnya

pengobatan karena terjadi Plasmodium Falciparum resisten klorokuin dan meluasnya

daerah resisten serta menurunnya perhatian dan kepedulian masyarakat terhadap

upaya penanggulangan malaria secara terpadu.

Adapun upaya yang terus dilakukan dalam penanggulangan penyakit malaria

yaitu perlu adanya peran serta masyarakat dalam kepatuhan untuk minum obat anti

malaria agar setiap penderita dapat minum obat secara tuntas, pencegahan gigitan

nyamuk melalui pemakaian kelambu, pemasangan kasat kasa dirumah, pemakaian

obat gosok penolak nyamuk dan pencegahan terjadinya sarang nyamuk malaria

melalui pembersihan lumut di tempat-tempat / bagian rumah yang lembab,

pencegahan terbentuknya genangan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di

genangan air serta pencegahan terbentuknya sarang nyamuk.

C. STATUS GIZI

Upaya perbaikan gizi masyarakat dimaksudkan untuk menangani

permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Berdasarkan pemantauan yang telah

dilakukan, ditemukan beberapa permasalahan gizi yang sering dijumpai pada

kelompok masyarakat antara lain anemia gizi besi, kekurangan vitamin A dan

gangguan akibat kekurangan yodium. Status gizi seseorang sangat erat kaitannya

dengan permasalahan kesehatan secara umum, karena disamping merupakan faktor

predisposisi yang dapat memperbanyak penyakit infeksi secara langsung juga dapat

menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan individual. Bahkan status gizi janin

yang masih berada dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusui sangat

dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil atau ibu menyusui.

1. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

Berat bayi lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan

kurang dari 2.500 gram dan merupakan salah satu faktor utama yang

berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam

2 kategori yaitu BBLR karena prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu)

atau BBLR karena Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) yaitu bayi yang lahir

cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Penyabab terjadinya BBLR antara

Page 40: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 31

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

lain karena ibu hamil mengalami anemia, kurang suply gizi waktu dalam

kandungan, ataupun lahir kurang bulan. Bayi yang lahir dengan berat badan

rendah perlu penanganan yang serius, karena pada kondisi tersebut bayi mudah

sekali mengalami hiportemi dan belum sempurnanya pembentukan organ-organ

tubuhnya yang biasanya akan menjadi penyabab utama kematian bayi.Pada

tahun 2014 di Kabupaten Bangka Selatan, tercatat bahwa jumlah berat bayi lahir

rendah (BBLR) ada sebanyak 141 orang dan meningkat bila dibandingkan

dengan jumlah BBLR pada tahun 2013 sebanyak 127 orang.

Gambar III.10

Jumlah dan PersentaseBerat Bayi Lahir Rendah (BBLR)

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 – 2014

2. Balita Dengan Gizi Buruk

Kejadian gizi buruk perlu dideteksi secara dini melalui intensifikasi pemantau

tumbuh kembag balita di posyandu, dilanjutkan dengan penentuan status gizi

oleh bidan di desa atau petugas kesehatan lainnya. Penemuan kasus gizi buruk

harus segera ditindaklanjuti dengan rencana tindak yang jelas, sehingga

penganggulangan gizi buruk memberikan hasil yang optimal. Di Kabupaten

Bangka Selatan jumlah kasus balita gizi buruk pada tahun 2014 berdasarkan

menurut berat badan dengan tinggi badan (BB/TB) ada sebanyak 5 kasus balita

gizi buruk. Untuk menanggulangi masalah gizi kurang dan buruk atau untuk

0

20

40

60

80

100

120

140

160

2009 2010 2011 2012 2013 2014

59

79

103112

127

141

1.77 2.24 2.8 3.05 3.4 3.8

∑ Kasus BBLR % BBLR

Sumber : Seksi Gizi & KIA Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 41: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 32

ProfilKesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

memperoleh gambaran perubahan ingkat konsumsi gizi di tingkat rumah tangga

dan status gizi masyarakat dilaksanakan beberapa kegiatan seperti pemantauan

konsumsi gizi (PKG), pelacakan kasus gizi dan pemantauan status gizi (PSG).

Dibawah ini dapat dilihat perkembangan persentase balita gizi buruk di

Kabupaten Bangka Selatan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014.

Gambar III.11

Jumlah dan Persentase Balita Gizi Buruk

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 – 2014

0 5 10 15 20 25 30 35

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2009 2010 2011 2012 2013 2014

% Balita Gizi Buruk 0.16 0.15 0.4 0.67 0.44 0.02

∑ Balita Gizi Buruk 12 10 32 15 10 5

Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 42: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 33

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu upaya kesehatan

masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap

kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya

masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat mencakup upaya-upaya

promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit menular,

pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi

dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat

kesehatan, pengamanan penggunaan zat adiktif daam makanan dan minuman,

pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya lainnya serta

penanggulangan bencana dan bantuan kemanusian.

Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh

pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan

perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup upaya-upaya promosi kesehatan,

pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat inap, pembatasan dan

pemulihan kecacatan yang ditujukan perorangan.

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah

pelayanan kesehatan dasar. Pelayanan kesehatan dasar yang dilakukan secara tepat

dan cepat diharapkan dapat mengatasi sebagian besar masalah kesehatan masyarakat.

I. Pelayanan Kesehatan Ibu

Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan mengamanatkan

bahwa upaya kesehatan ibu ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu sehingga

mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta mengurangi angka

kematian ibu. Upaya kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada Undang-Undang

tersebut meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Upaya

pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditujukan untuk mempersiapkan

generasi akan datang yang sehat, cerdas dan berkualitas serta untuk menurunkan

Page 43: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 34

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

angka kematian bayi dan anak. Upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan

sejak janin masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah dan sampai berusia 18

tahun. Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus

berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan bayi

baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas pelayanan kesehatan, dari

posyandu sampai rumah sakit pemerintah maupun fasilitas pelayanan kesehatan

swasta. Komitmen global dalam Millenium Development Goasl (MDG’s)

menetapkan terkait kematian ibu dan kematian anak yaitu menurunkan angka

kematian ibu hingga tiga per empat dalam kurun waktu 1990-2015 dan menurunkan

angka kematian anak hingga dua per tiga dalam kurun waktu 1990-2015.

a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1

Pelayanan kesehatan ibu hamil meliputi pelayanan kesehatan antenatal,

pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan nifas. Cakupan pelayanan

antenatal dapat dipantau melalui pelayanan kunjungan baru ibu hamil (K-1)

untuk melihat akses dan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar paling

sedikit empat kali (K-4) dengan distribusi pemberian pelayanan yang dianjurkan

adalah minimal satu kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu

kehamilan), satu kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu) dan

dua kali pada trimester ketiga umur kehamilan (usia kehamilan 24-36 minggu).

Standar waktu pelayanan antenatal tersebut dianjurkan untuk menjamin

perlindungan kepada sang ibu hamil, berupa deteksi dini faktor risiko,

pencegahan dan penanganan komplikasi. Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 di

Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014 sebesar 96,8% menurun bila

dibandingkan dengan cakupan pada tahun 2013 yang sebesar 97,9%.

b. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga

kesehatan untuk ibu hamil selama masa kehamilannya. Dilaksanakan sesusi

standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam standar pelayanan

kebidanan (SPK). Upaya kesehatan ibu hamil diwujudkan dalam pemberian

pelayanan antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan,

dengan distribusi waktu minimal 1 kali trimester pertama (usia kehamilan 0-12

minggu), 1 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu) dan 2 kali

pada trimester ketiga (usia kehamilan 24-36 minggu). Standar waktu pelayanan

tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau

Page 44: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 35

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

janin, berupa deteksi dini faktor resiko, pencegahan dan penanganan dini

komplikasi kehamilan. Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar

kualitas 7T, yaitu :

1. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan;

2. Pengukuran tekanan darah;

3. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri);

4. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus

toksoid sesuai sesuai status imunisasi;

5. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan;

6. Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan

konseling, termasuk keluarga berencana);

7. Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin (Hb) dan

pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya).

Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 di Kabupaten Bangka Selatan pada

tahun 2014 adalah sebesar (90,9%) mengalami penurunan bila dibandingkan

dengan cakupan tahun 2013 sebesar (92,18%) serta masih belum mencapai

dari target yang ditetapkan dalam standar pelayanan minimal 2015 yaitu

sebesar (95%). Dalam pelayanan ibu hamil (ante natal) baik pada K-1 maupun

K-4 ibu hamil akan dibekali dengan tablet besi (Fe), hal ini merupakan upaya

penanggulangan anemi pada ibu hamil. Anemi adalah salah satu penyebab

utama kematian ibu maternal yang disebabkan oleh perdarahan pada waktu

persalinan, oleh karena itu pemberian tablet besi merupakan suatu keharusan

pada setiap ibu hamil dan dalam pelayanan ANC ibu hamil juga diberikan

imunisasi TT sebagai upaya perlindungan ibu dan bayinya dari kemungkinan

terjadinya tetanus pada waktu persalinan dan oleh karena itu pemberian

imunisasi TT merupakan suatu keharusan pada setiap ibu hamil. Dibwah ini

dapat dilihat capaian cakupan kunjungan ibu hamil K-4 di Kabupaten Bangka

Selatan dari tahun 2009 – 2014.

Page 45: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 36

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Gambar IV.1

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K-4)

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 – 2014

c. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Upaya kesehatan pertolongan persalinan pada ibu bersalin diwujudkan

dalam upaya mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

yang terlatih dan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pertolongan

persalinan adalah proses pelayanan persalinan dimulai pada kala I sampai kala

IV persalinan. Pencapain upaya kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator

persentase persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (Cakupan Pn).

Indikator ini memperlihatkan tingkat kemampuan Pemerintah Daerah dalam

menyediakan pelayanan persalinan berkualitas yang ditolong oleh tenaga

kesehatan terlatih. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah

pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan

dengan kompetensi kebidanan.

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten

Bangka Selatan tahun 2014 sebesar (92,1%) meningkat bila dibandingkan

dengan tahun 2013 (91,43%), dan sudah mencapai dari target standar

pelayanan minimal 2015 yaitu sebesar (90%). Dengan semakin meningkatnya

95.72

85.05

94.994.3

92.18

90.9

95

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Cak. K4 (%) Target SPM (%)

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 46: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 37

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

angka cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih

menunjukan adanya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap persalinan oleh

tenaga kesehatan, adanya perencanaan persalinan yang baik dari ibu hamil,

suami maupun keluarga. Di bawah ini dapat dilihat capaian cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Bangka Selatan

2009 – 2014.

Gambar IV.2

Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 – 2014

d. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas

Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada

ibu hamil mulai 6 jam sampai 42 jam pasca persalinan oleh tenaga kesehatan.

Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan

pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan ibu nifas selama

3 kali, dengan distribusi waktu yang dianjurkan yaitu 6 jam sampai dengan 3

hari pasca persalinan, pada hari ke -4 sampai dengan hari ke -28 pasca

persalinan, dan pada hari ke -29 sampai dengan hari ke -42 pasca persalinan.

93.77

85.31

95.2

93.6

91.43

92.1

90

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Cak. Linakes (%) Target SPM (%)

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 47: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 38

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan antara lain meliputi : 1)

pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas dan suhu), 2) pemeriksaan

tinggi puncak rahim (fundus uteri), 3) pemeriksaan lokhia dan cairan per vagina

lainnya, 4) pemeriksaan payudara dan pemberiaan anjuran ASI eksklusif, 5)

pemberiaan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kesehatan ibu nifas dan

bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana dan 6) pelayanan keluarga

berencana pasca persalinan. Pasca persalinan (masa nifas) berpeluang untuk

terjadinya kematian ibu meternal, sehingga perlu mendapatkan pelayanan

kesehatan masa nifas dengan dikunjungi oleh tenaga kesehatan minimal 3 kali

sejak persalinan bersamaan dengan kunjungan neonatus. Cakupan pelayanan

pada ibu nifas di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014 adalah sebesar

(93,1%) dan meningkat bila dibandingkan dengan capaian pada tahun 2013

yaitu sebesar (91,03%) serta telah mencapai dari target standar pelayanan

minimal tahun 2015 sebesar (90%).

Gambar IV.3

Cakupan Pelayanan Ibu Nifas

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 – 2014

97.8

76.98

91.22

91.25

91.03

93.1

90

0 20 40 60 80 100 120

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

Target SPM (%) Cak. Bufas (%)

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 48: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 39

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

e. Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani

Komplikasi kebidanan merupakan kesakitan pada ibu hamil, inu bersalin

dan ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan/atau bayi. Komplikasi dalam

kehamilan diantaranya : 1) Abortus; 2) Hiperemesis Gravidarum; 3) Perdarahan

per Vaginam; 4) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia); 5)

Kehamilan lewat waktu dan 6) ketuban pecah dini. Komplikasi dalam persalinan

diantaranya : 1) Kelainan letak/presentasi janin; 2) Partus macet/distosia; 3)

Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia dan eklampsia); 4) Perdarahan

pasca persalinan; 5) Infeksi berat/sepsis; 6) Kontraksi dini/persalinan

premature; dan 7) kehamilan ganda.

Komplikasi dalam nifas diantaranya : 1) Hipertensi dalam kehamilan

(preeklampsia dan eklampsia); 2) Infeksi nifas; dan 3) Perdarahan nifas. Ibu

hamil, ibu bersalin dan ibu nifas dengan komplikasi yang ditangani adalah ibu

hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan pelayanan

sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (Polindes,

Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas PONED, Rumah bersalin, RSIA/RSB,

RSU dan RSU PONEK). Pada tahun 2014 cakupan komplikasi kebidanan yang

ditangani di kabupaten bangka selatan adalah sebesar 77,3% dan meningkat

bila dibandingkan dengan capaian tahun 2013 yaitu sebesar 68,33%, namun

masih berada dibawah target standar pelayanan minimal tahun 2015 yaitu

sebesar 80%, dan diharapkan target tersebut dapat tercapai pada tahun 2015.

Gambar IV.4

Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 – 2014

16.8

40.77

51.94

68.38

68.33

77.3

80

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

Target SPM Cak. Komplikasi Kebidanan Ditangani

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 49: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 40

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

II. Pelayanan Kesehatan Anak

a. Cakupan Kunjungan Neonatus

Kunjungan neonatus (KN) adalah kunjungan yang dilakukan oleh

petugas kesehatan ke rumah ibu bersalin untuk memantau dan memberi

pelayanan kesehatan untuk ibu dan bayinya. Pada Permenkes 741/Th. 2008

tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan, KN dibagi menjadi 3

yaitu: KN -1 adalah kunjungan pada 0-2 hari; KN -2 adalah kunjungan 2-7 hari

dan KN -3 adalah kunjungan setetlah 7-28 hari.

Di Kabupaten Bangka Selatan untuk cakupan kunjungan neoantaus 1

(KN-1) pada tahun 2014 adalah sebesar 97,3% dan meningkat bila dibandingkan

dengan capaian tahun 2013 yaitu sebesar 96,80% dan untuk cakupan

kunjungan neonatus 3 (KN-Lengkap) pada tahun 2014 adalah sebesar 96,3%

dan mengalami peningkatan dari pada capain tahun 2013 yaitu sebesar 95,84%.

Untuk meningkatkan kunjungan neoantaus di Kabupaten/Kota, Pemerintah telah

mengupayakan alokasi dana diantaranya dana Bantuan Operasional Kesehatan

(BOK) disamping pendanaan lainnya baik dari Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Selain itu perlu dilakukan analisis apakah jumlah tenaga kesehatan yang ada

telah mencukupi kebutuhan pelayanan kesehatan tersebut serta tenaga

kesehatan yang bertugas apakah telah melakukan pelayanan kesehatan secara

optimal.

Secara keseluruhan cakupan kunjungan neonatus di Kabupaten Bangka

Selatan pada tahun 2014 sudah memenuhi target yaitu lebih dari 90%. Hal ini

kemungkinan besar disebabkan adanya upaya peningkatan kualitas pelayanan

kesehatan masyarakat melalui penambahan dan penempatan bidan di desa,

selain itu juga kemungkinan adanya upaya peningkatan pelayanan kesehatan

dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah dengan menggunakan buku KIA

serta meningkatnya pengetahuan ibu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan

yang lebih baik untuk bayinya.

b. Cakupan Kunjungan Bayi

Kunjungan bayi adalah bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan

sesuai standar oleh tenaga kesehatan, paling sedikit 4 kali, diluar kunjungan

neonatus setelah berumur 28 hari. Setiap bayi berhak untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan dengan memantau pertumbuhan dan perkembangannya

secara teratur setiap bulan di sarana pelayana kesehatan. Setiap bayi

Page 50: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 41

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali dalam setahun, yaitu (1). Satu

kali pada umur 29 hari – 3 bulan, (2). Satu kali pada umur 3-6 bulan, (3). Satu

kali pada umur 6-9 bulan dan (4). Satu kali pada umur 9-11 bulan.

Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar

(BCG, DPT/HB1-3, POLIO 1-4, dan CAMPAK), Stimulasi deteksi intervensi dini

tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi.

Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014 adalah

sebesar 96,28% dan menurun bila dibandingkan dengan capaian tahun 2013

yaitu sebesar 97,54% namun sudah mencapai dari target SPM yang sebesar

90%. Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014

yang masih dibawah 90% yaitu Puskesmas Tanjung Labu yaitu sebesar (73,1%)

dan Puskesmas Batu Betumpang yaitu sebesar (88,6%). Adapun cakupan

kunjungan bayi di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2009 - 2014 dapat dilihat

pada gambar dibawah ini.

Gambar IV.5

Cakupan Kunjungan Bayi

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 – 2014

0 20 40 60 80 100 120

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Target SPM 90

(%) 89.4 76.42 90.04 95.39 97.54 96.28

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 51: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 42

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

c. Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi Yang Ditangani

Neonatus dengan komplikasi merupakan neonatus dengan penyakit dan

kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian.

Neonatus dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus, hiportemia, tetanus

neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat badan lahir rendah <2.500

gram), sindroma gangguan pernapasan dan kelainan congenital maupun yang

termasuk klasifikasi kuning pada Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).

Neonatus dengan komplikasi yang ditangani merupakan neonatus

komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih,

dokter dan bidan di sarana pelayanan kesehatan. Perhitungan sasaran neonatus

dengan komplikasi dihitung berdasarkan 15% dari jumlah sasaran bayi dan

indikator ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen program

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan

secara profesional kepada neonatus dengan komplikasi.

Pada tahun 2014 di Kabupaten Bangka Selatan perkiraan jumlah

neonatus dengan komplikasi yang dihitung dari 15% dari sasaran bayi yang ada,

sehingga didapatlah jumlah yang ada yaitu sebanyak 584 neonatus. Dari jumlah

perkiraan tersebut yang mendapat penanganan tenaga kesehatan di tiap jenjang

pelayanan kesehatan sebanyak 432 neonatus (74%) dan hampir mendekati dari

target yang telah ditetapkan dalam Indikator SPM yaitu sebesar (80%). Masih

rendahnya neonatus risiko tinggi yang mendapatkan pelayanan kesehatan

disebabkan sistem pencacatan dan pelaporan penanganan neonatus dengan

komplikasi belum mengakomodir semua laporan fasilitas kesehatan dasar dan

rujukan swasta serta selain itu juga dapat disebabkan masih banyak tenaga

kesehatan yang belum memahami defenisi operasional dari terminologi

penanganan neonatus dengan komplikasi.

III. Pelayanan Gizi

a. Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Anak Balita

Salah satu program penanggulangan Kurang Vitamin A (KVA) yang telah

dijalankan adalah dengan suplementasi kapsul Vitamin A tinggi 2 kali pertahun

pada Anak Balita dan ibu nifas untuk mempertahankan bebas buta karena KVA

dan mencegah berkembangnya kembali masalah Xerofthalmia dengan segala

manisfestasinya (gangguan penglihatan, buta senja dan bahkan kebutaan

sampai kematian). Disamping itu pemantapan program distribusi kapsul Vitamin

A dosis tinggi juga dapat mendorong tumbuh kembang anak serta meningkatkan

Page 52: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 43

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

daya tahan anak terhadap penyakit infeksi, sehingga dapat menurunkan angka

kesakitan dan kematian pada bayi dan anak.

Anak Balita yang dimaksud dalam program distribusi kapsul Vitamin A

adalah anak balita berumur 1-4 tahun yang mendapat kapsul vitamin A dosis

tinggi. Kapsul Vitamin A dosis tinggi terdiri dari kapsul vitamin A berwarna merah

dengan dosis 200.000 SI yang diberikan pada anak berumur 1-4 tahun dan

diberikan pada bulan Februari dan Agustus setiap tahunnya. Cakupan

pemberian vitamin A pada anak balita pada tahun 2014 yaitu sebesar 87,91%

dan menurun jika dibandingkan dengan capaian tahun 2013 adalah sebesar

83,89%.

b. Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas

Ibu nifas adalah ibu yang baru melahirkan bayi baik di rumah dan atau di

rumah bersalin dengan pertolongan dukun beranak dan atau tenaga kesehatan.

Suplementasi vitamin A pada ibu nifas merupakan salah satu program

penanggulangan kekurangan vitamin A. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul

vitamin A adalah cakupan ibu nifas yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi

(200.000 SI) pada periode sebelum 40 hari setelah melahirkan. Hasil cakupan

pemberian vitamin A pada ibu nifas di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun

2014 adalah sebesar 87,91% dan menurun bila dibandingka dengan capaian

tahun 2013 sebesar 91,43%. Untuk Puskesmas dengan cakupan pemberian

vitamin A pada ibu nifas tertinggi adalah Puskesmas Tiram yaitu sebesar

109,77% dan Puskesmas dengan cakupan terendah adalah Puskesmas Toboali

yaitu sebesar 74,32%.

Beberapa hal yang mempengaruhi fluktuasi angka cakupan pemberian

vitamin A pada bayi, anak balita dan ibu nifas diantaranya :

1. Advokasi, pendekatan dan lain-lain bentuk yang disertai dengan

penyebarluasan informasi.

2. Forum komunikasi, yang bermanfaat sebagai wahan yang mendukung

terlaksananya kegiatan KIE di berbagai sektor terkait.

3. Sosialisasi pemberian kapsul vitamin A terhadap petugas kesehatan di

Puskesmas, Rumah Sakit atau institusi pelayanan kesehatan lainnya.

4. Kegiatan konseling/konsultasi gizi dilakukan oleh tenaga kesehatan di

Puskesmas dan rumah sakit pada sasaran ibu anak.

5. Tersedianya sarana pelayanan kesehatan yang terjangkau.

6. Lintas program/lintas sektor terkait (Promosi kesehatan, imunisasi, dll).

Page 53: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 44

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

7. Adanya sweeping dari kader kesehatan dengan sasaran ibu dan anak

yang belum mendapatkan kaspul vitamin A.

c. Persentase Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe

Program penanggulangan anemia yang di lakukan adalah memberikan

tablet tambah darah yaitu preparat Fe yang bertujuan untuk menurunkan angka

anemia pada balita, ibu hamil, ibu nifas, remaja putri, dan WUS (Wanita Usia

Subur). Penanggulangan anemi pada ibu hamil dilaksanakan dengan

memberikan 90 tablet Fe kepada ibu hamil selama periode kehamilannya.

Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe di Kabupaten Bangka Selatan

pada tahun 2014 adalah sebesar 93,08% dan meningkat dari pada capaian

tahun 2013 yaitu sebesar 92,18%. Cakupan yang tertinggi ada di Puskesmas

Rias yaitu sebesar 100,40% dan cakupan yang terendah ada di Puskesmas

Batu Betumpang 69,59%. Berikut ini cakupan persentase ibu hamil yang

mendapatkan tablet Fe di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2009 – 2014.

d. Persentase Bayi yang Mendapatkan ASI Eksklusif

Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah

menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan

meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi

mendapat makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan kebutuhan

tumbuh kembangnya. Air susu ibu (ASI) merupakan satu-satunya makanan yang

sempurna dan terbaikbagi bayi karena mengandung unsur-unsur gizi yang

dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi guna

mencapai pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal. ASI adalah

hadiah yang sangat berharga yang dapat diberikan kepada bayi, dalam keadaan

miskin merupakan hadiah satu-satunya, dalam keadaan sakit mungkin

merupakan hadiah yang menyelamatkan jiwanya (UNICEF). Oleh sebab itu

pemberian ASI perlu diberikan secara eksklusif sampai umur 6 bulan dan tetap

mempertahankan pemberian ASI dilanjutkan bersama makanan pendamping

ASI sampai usia 2 tahun.

Kebijakan Nasional untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan telah

ditetapkan dalam SK Menteri Kesehatan No. 450/MENKES/SK/IV/2004. ASI

eksklusif adalah Air Susu Ibu yang diberikan kepada bayi sampai bayi berusia 6

bulan tanpa diberikan makanan dan minuman, kecuali obat dan vitamin.

Pemberian ASI eksklusif bukan hanya isu nasional maupun juga merupakan isu

Page 54: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 45

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

global. Pernyataan bahwa dengan pemberian susu formula kepada bayi dapat

menjamin bayi tumbuh sehat dan kuat, ternyata menurut laporan muktahir

UNICEF (Fact About Breast Feeding) merupakan kekeliruan yang fatal, karena

meskipun insiden diare rendah pada bayi yang diberi susu formula, namu pada

masa pertumbuhan berikutnya bayi yang tidak diberi ASI ternyata memiliki

peluang kyang jauh lebih besar untuk menderita hipertensi, jantung, kanker,

obesitas, diabetes, dll.

Cakupan persentase bayi yang mendapatkan ASI eksklusif di Kabupaten

Bangka Selatan pada tahun 2014 adalahsebesar 59,4% dan meningkat dari

pada tahun 2013 adalah sebesar 58,40%. Adapun hasil cakupan persentase

bayi yang mendapat ASI eksklusif di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2009-

2013 dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar IV.6

Cakupan Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 – 2014

60.5

29.39

26.9

20.6

58.459.4

0

10

20

30

40

50

60

70

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Has. Cak (%)

Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 55: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 46

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Beberapa hal yang mungkin mempengaruhi masih rendahnya cakupan

pemberian ASI eksklusif diantaranya yaitu :

1. Masih rendahnya pengetahuan ibu dan keluarga lainnya mengenai

manfaat ASI dan cara menyusi yang benar.

2. Masih kurangnya pelayanan konseling laktasi dan dukungan dari petugas

kesehatan.

3. Faktor sosial budaya.

4. Kondisi yang kurang memadai bagi para ibu yang bekerja.

5. Meningkatnya penjualan/pemasaran susu formula.

6. Masih sangat terbatasnya tenaga konselor ASI.

7. Masih banyak tenaga kesehatan ditingkat layanan yang belum peduli atau

belum berpihak pada pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI

eksklusif.

8. Belum maksimalnya kegiatan edukasi, sosialiasisi, advokasi dan

kampanye terkait pemberian ASI .

Upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan

cakupan pemberian ASI eksklusif diantarnya yaitu : 1). Sosialisasi dan

kampanye ASI eksklusif, 2). KIE melalui media cetak dan leafet, 3).

Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, dan 4). Advokasi dan promosi

peningkatan pemberian ASI, serta itu juga tetap berpedoman pada 10

langkah menuju keberhasilan menyusui, yaitu :

1. Sarana pelayanan kesehatan mempunyai kebijakan Peningkatan

Pemberian Air Susu Ibu (PP-ASI) tertulis yang secara rutin

dikomunikasikan kepada semua petugas.

2. Melakukan pelatihan bagi petugas dalam hal pengetahuan dan

keterampilan untuk menerapkan kebijakan tersebut.

3. Menjelaskan kepada semua ibu hamil tentang manfaat menyusui dan

penatalaksanaannya dimulai sejak masa kehamilan, masa bayi lahir

sampai umur 2 tahun termasuk cara mengatasi kesulitan menyusui.

4. Membantu ibu mulai menyusui bayinya dalam 30 menit setelah melahirkan

yang dilakukan di ruang bersalin (inisiasi dini). Apabila ibu mendapat

operasi caesar, bayi disusui setelah 30 menit ibu sadar.

5. Membantu ibu bagaimana cara menyusui yang benar & cara

mempertahankan menyusui meski ibu dipisah dari bayi atas indikasi

medis.

Page 56: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 47

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

6. Tidak memberikan makanan dan minuman apapun selain ASI kepada bayi

baru lahir.

7. Melaksanakan rawat gabung dengan mengupayakan ibu bersama bayi 24

jam sehari.

8. Membantu ibu menyusui semau bayi semau ibu, tanpa pembatasan

terhadap lama dan frekuensi menyusui.

9. Tidak memberikan dot atau kempeng kepada bayi yang diberi ASI.

10. Mengupayakan terbentuknya kelompok pendukung ASI (KP-ASI) dan rujuk

ibu kepada kelompok tersebut ketika pulang dari rumah sakit, rumah

bersalin atau sarana pelayanan kesehatan lainnya.

e. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Kejadian gizi buruk perlu dideteksi secara dini melalui intensifikasi

pemantauan tumbuh kembang balita di posyandu, dilanjutkan dengan penentuan

status gizi oleh bidan di desa atau petugas kesehatan lainnya. Penemuan kasus

gizi buruk harus segera ditindaklanjuti dengan rencana tindak yang jelas,

sehingga penanggulangan gizi buruk memberikan hasil yang optimal.

Dari data laporan Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabuapten Bangka

Selatan jumlah kasus balita gizi buruk pada tahun 2014 adalah sebanyak 5 balita

dan menurun bila dibandingkan dengan kasus pada tahun. Tetapi persentase

untuk Balita Gizi Buruk yang Mendapatkan Perawatan pada tahun 2014 adalah

sebesar (100%), sehingga semua balita yang berstatus gizi buruk sudah

mendapatkan perawatan secara optimal.

IV. Pelayanan Imunisasi

a. Cak. Desa/Kelurahan yang Mencapai “Universal Child Immunization” (UCI)

Cakupan Desa/Kelurahan UCI adalah Desa/Kelurahan dimana ≥ 80%

dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah medapat imunisasi dasar

lengkap dalam waktu satu tahun. UCI (Universal Child Immunization) adalah

tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0-11 bulan), ibu hamil,

WUS dan anak sekolah tingkat dasar.

Cakupan Desa/kelurahan yang mencapai UCI di Kabupaten Bangka

Selatan pada tahun 2014 adalah sebesar 90,57% dan mengalami peningkatan

yang sangat signifikan bila dibandingkan dengan capaian tahun 2013 adalah

sebesar (67,92%). Ada 2 Puskesmas yang belum mencapai cakupan

desa/kelurahan yang mencapai UCI sebesar (100%), Yaitu : Puskesmas Toboali

Page 57: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 48

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

dan Puskesmas Simpang Rimba. Faktor-faktor yang mungkin berpengaruh

terhadap tidak tercapainya Desa/kelurahan UCI di beberapa Puskesmas, pada

umumnya disebabkan karena penghitungan sasaran (denominator) yang

melebihi dengan kondisi riil jumlah sasaran dilapangan dan serta adanya

perpindahan penduduk yang bagitu tinggi.

Gambar IV.7

Cakupan Desa / Kelurahan Yang Mencapai UCI

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 – 2014

Ada beberapa hal yang mungkin dapat menyebakan belum tercapainya target

imunisasi dasar lengkap, diantara lain sebagai berikut :

1. Karena adanya perbedaan jumlah bayi dibandingkan dengan sasaran

yang ada, hal ini dikarenakan penentuan jumlah sasaran masih

berdasarkan angka estimasi jumlah penduduk, bukan dari hasil pendataan.

2. Belum semua Puskesmas membuat Pemantauan Wilayah Setempat

(PWS) imunisasi secara rutin (bulanan, triwulan) dikarenakan banyak

petugas imunisasi yang merangkap dengan tugas lain.

3. Belum dilakukan pelaksanaan sweeping atau kunjungan rumah untuk

melengkapi status imunisasi pada daerah-daerah yang cakupan

81.1

58.552.8

83

67.92

90.57

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Cak. UCI (%)

Sumber : Seksi Sepimkesma Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 58: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 49

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

imunisasinya masih rendah, pada umumnya disebabkan keterbatasan

sumber daya atau tenaga banyak yang merangkap dengan tugas lain.

4. Masih ada sebagian kecil orang tua yang menolak anaknya untuk

diimunisasi dikarenakan keyakinan, adat, kepercayaan agama, dan lain-

lain.

5. Karena adanya perpindahan penduduk yang begitu tinggi dari suatu

tempat ke tempat yang lainnya, sehingga banyak bayi dan balita yang

tidak mendapatkan imunisasi lengkap.

b. Cakupan Imunisasi Bayi

Upaya untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian bayi

serta anak balita dilaksanakan program imunisasi baik program rutin maupun

program tambahan/suplemen untuk penyakit-penyakit yang dapat dicegah

dengan imunisasi (PD3I) seperti TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis

B, dan Campak. Bayi seharusnya mendapat imunisasi dasar lengkap yang terdiri

dari BCG 1 kali, DPT-HB 3 kali, Polio 4 kali, Hepatitis B 1 kali dan Campak 1 kali.

Sebagai indikator kelengkapan status imunisasi dasar lengkap bagi bayi dapat

dilihat dari hasil cakupan imunisasi campak, karena imunisasi campak

merupakan imunisasi terakhir yang diberikan kepada bayi umur 9 (sembilan)

bulan dengan harapan imunisasi sebelumnya sudah diberikan dengan lengkap

(BCG, DPT-HB, POLIO, dan HB).

Jumlah sasaran bayi pada tahun 2014 adalah sebanyak 3.894, dengan

hasil cakupan masing-masing jenis imunisasi pada tahun 2014 adalah sebagai

berikut: BCG 3.743 Bayi (96,12%), DPT1-HB1 sebanyak 3.736 bayi (95,9%),

DPT3-HB3 sebanyak 3.516 (90,3%), Polio4 3.516 Bayi (90,29%) dan Campak

3.436 Bayi (88,2%). Adapun hasil cakupan imunisasi bayi di Kabupaten Bangka

Selatan tahun 2009 – 2014 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Page 59: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 50

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Gambar IV.8

Cakupan Imunisasi Bayi

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 - 2014

B. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT

Persentase Rumah Tangga ber PHBS

Rumah Tangga ber PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah Rumah

tangga yang seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih dan sehat, yang meliputi

10 indikator yaitu : 1). Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, 2). Bayi

diberi ASI eksklusif, 3). Balita ditimbang setiap bulan, 4). Menggunakan air bersih,

5). Mencucui tangan dengan air bersih dan sabun, 6). Menggunakan jamban sehat,

7). Memberantas jentik dirumah sekali seminggu, 8). Makan sayur dan buah setiap

hari, 9). Melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan 10). Tidak merokok di dalam

rumah. Perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga merupakan upaya untuk

memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melakukan

PHBS dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah risiko

terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif

dalam gerakan kesehatan masyarakat. Berdasarkan data hasil pengkajian PHBS

tatanan rumah tangga yang dilaporkan oleh Puskesmas di Kabupaten Bangka

Selatan pada tahun 2014 dari 37.491 rumah tangga yang ada, yang di pantau

adalah sebanyak 1.890 rumah tangga dan yang ber PHBS adalah sebanyak 563

rumah tangga (29,8%) dari jumlah rumah tangga yang dipantau.

10

5.5

2

86

.44

10

2.7

96

.1

99

.55

96

.1210

6.5

1

87

.28 9

9.1

10

1.1

99

.52

95

.910

0

80

.57

86

.4

89

.8

92

.64

90

.3

10

4.7

4

80

.49 89

.5 96

.7

96

.77

90

.2999

.67

82

.66

79

.2 87

.9

89

.89

88

.2

2 0 0 9 2 0 1 0 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4

BCG DPT1-HB1 DPT3-HB3 POLIO4 CAMPAK

Sumber : Seksi Sepimkesma Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 60: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 51

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Perubahan perilaku tidak dapat terjadi dalam waktu singkat , tetapi memerlukan

proses yang panjang termasuk didalamnya perlu upaya pemberdayaan masyarakat

yang berkesinambungan dan berkelanjutan.

C. KEADAAN LINGKUNGAN

Lingkungan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap derajat

kesehatan, disamping perilaku dan pelayanan kesehatan. Program lingkungan sehat

bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui

pengembangan sistem kesehatan kewilayahan untuk menggerakan pembangunan

lintas sektor berwawasan kesehatan. Adapun kegiatan pokok untuk mencapai tujuan

tersebut meliputi : 1). Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar, 2).

Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan, 3). Pengendalian dampak risiko

lingkungan, dan 4). Pengembangan wilayah sehat. Pencapaian tujuan penyehatan

lingkugan merupakan akumulasi berbagai pelaksanaan kegiatan dari berbagai lintas

sektor, peran swasta dan serta masyarakat. Pengelolaan kesehatan lingkungan

merupakan penanganan yang paling kompleks, kegiatan tersebut sangat berkaitan

antara satu dengan yang lainnya, berbagai lintas sektor ikut serta berperan, seperti

Bappeda, LH dan Dinas Kesehatan serta dan yang lain-lainnya.

1. Persentase Rumah Sehat

Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi

sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Rumah yang

sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu

rumah yang memiliki jamban sehat, sarna air bersih, tempat pembuangan sampah,

sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian

rumah sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah. Konstruksi rumah

rumah dan lingkungan yang tidak baik dan tidak memenuhi syarat kesehatan

merupakan faktor risiko penularan berbagai macam jenis penyakit, khususnya

penyakit berbasis lingkungan seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Flu

Burung, TBC, ISPA dan Lain-lain. Pada tahun 2014 dari sebanyak 42.642 rumah

yang diperiksa dan yang memenuhi syarat rumah sehat adalah sebanyak 31.766

(74,49%) lebih sedikit bila dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu sebesar (77%%).

Berikut dibawah ini disajikan cakupan persentase rumah sehat di Kabupaten

Bangka Selatan dari tahun 2009 – 2013.

Page 61: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 52

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Gambar IV.9

Cakupan Rumah Sehat

Di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2009 – 2014

2. Persetase Desa yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

(STBM)

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah Pendekatan untuk

mengubah perilaku hygiene dan sanitasi meliputi 5 pilar yaitu tidak buang air besar

(BAB) sembarangan, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum &

makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar dan mengelola limbah cair

rumah tangga dengan aman melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode

pemicuan. Desa yang sudah melakukan pemicuan minimal 1 dusun, mempunyai

tim kerja masyarakat/natural leader dan telah mempunyai rencana tindak lanjut

untuk menuju sanitasi total.

Pada tahun 2014 di Kabupaten Bangka Selatan jumlah desa yang

melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat ada sebanyak 29 desa (54,72%)

dan desa dengan stop buang air besar sembarangan (SBS) ada sebanyak 7 desa

(13,21%). Namun di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014 untuk desa

STBM masih belum ada, hal ini dikarenakan masih belum sepenuhnya penduduk

yang melaksanakan 5 pilar STBM.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2009 2010 2011 2012 2013 2014

% Rumah Sehat 63.81 59.52 75.4 72.6 77 74.49

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 62: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 53

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

1. Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan/Pengelola

Sarana Pelayanan Kesehatan terdiri dari RSU, RSJ, RSB, RS Khusus

lainnya, Puskesmas Perawatan, Puskesmas Non Perawatan, Pustu, Puskesling,

RB, BP/Klinik, Praktek Dokter Bersama, Praktek Dokter Perorangan dan Praktek

Pengobatan Tradisional, Poskesdes, Posyandu, Apotek, Toko Obat, GFK, Industri

Obat Tradisional dan Industri Kecil Obat Tradisional. Jumlah sarana pelayanan

kesehatan di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014 sebanyak 262 unit, yang

terbagi dalam 2 kepemilikan yaitu Kabupaten/Kota 220 (83,96%) dan swasta

sebanyak 42 (16,03%).

Sarana Pelayanan Kesehatan yaitu terdiri dari Rumah Sakit Umum 1 unit,

Puskesmas Perawatan sebanyak 6 unit, Puskesmas Non Perawatan sebanyak 3

unit, Puskesmas Keliling sebanyak 18 unit, Puskesmas Pembantu sebanyak 29

unit, Balai Pengobatan/Klinik sebanyak 1 unit, Praktik Dokter Perorangan sebanyak

28 unit, Poskesdes sebanyak 49 unit, Posyandu sebanyak 113 unit, Apotek

sebanyak 10 unit, Toko Obat sebanyak 3 unit, dan GFK sebanyak 1 unit. Sarana

kesehatan dengan persentase tertinggi adalah Posyandu yaitu sebesar 43,12%,

sedangkan menurut kepemilikannya, sarana kesehatan dengan persentase

tertinggi adalah Kabupaten/Kota sebesar 83,96%.

2. Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan Labkes dan Memiliki 4

Spesialis Dasar

Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan laboratorium kesehatan

yang dapat di askes masyarakat adalah cakupan sarana kesehatan yang telah

mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan

sesuai standar dan dapat di akses oleh masyarakat dalam kurun waktu tertentu.

Kemampuan pelayanan laboratorium kesehatan yang dimaksud adalah upaya

pelayanan penunjang medik untuk mendukung dalam pelayanan medik, untuk

menegakkan diagnosis dokter di rumah sakit.Maksud sarana pelayanan kesehatan

dengan kemampuan Labkes adalah kemampuan untuk menyelenggarakan

pelayanan laboratorium kesehatan sesuai dengan standar, sedangkan yang

Page 63: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 54

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

dimaksud dengan memiliki 4 spesialis dasar yaitu adalah sarana pelayanan

kesehatan yang telah memiliki 4 dokter spesialis, yaitu meliputi spesialis kandungan

dan kebidanan, spesialis bedah, spesialis penyakit dalam dan spesialis anak.

Gambar V.1

Sarana Pelayanan Kesehatan dgn Kemampuan Laboratorium Kesehatan

Di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2014

Sarana Kesehatan dengan kemampuan LabKes yang dapat di akses

masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014 adalah sebesar 100%,

dengan perincian untuk RSU sebesar 100%, RSJ sebesar 0% dikarenakan tidak

adanya RSJ di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2013, RSK sebesar 0%

dikarenakan tidak adanya RSK di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2013,

dan Puskesmas sebesar 100%.Rumah Sakit Umum Kabupaten Bangka Selatan

pada tahun 2014 sudah memiliki 4 dokter spesialias dasar yang terdiri dari 1 dokter

spesialis penyakit dalam, 1 dokter spesialis dokter bedah, 1 dokter spesialis

kandungandan 1 dokter spesialis anak dari 4 dokter spesialis dasar yang

diwajibkan/diharuskan, karena hal ini berkaitan dengan disyaratkannya

penyelenggaraan empat pelayanan kesehatan spesialis dasar pada perizinan

pendirian sebuah rumah sakit.

10

0

0 0

10

0

R S U R S J R S K P U S K E S M A S

Sumber : Seksi Bina Pelayanan Medik Dasar & Rujukan Dinkes Kab. Bangka Selatan

Page 64: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 55

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

3. Posyandu Menurut Strata

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya

Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan

bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna

memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat

dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya lima program prioritas,

yaitu Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berenana, Perbaikan Gizi, Imunisasi dan

Penanggulangan Diare, dengan tujuan mempercepat penurunan angka kematian

ibu dan bayi.Untuk memantau perkembangan posyandu, posyandu dikelompokkan

ke dalam 4 strata yaitu sebagai berikut :

Posyadu Pratama : Poyandu yang kegiatan pelayananya belum rutin dan

jumlah kader masih terbatas.

Posyandu Madya : Posyandu dengan kegiatan teratur dibandingkan

posyandu pratama dan jumlah kader 5 orang.

Posyandu Purnama : Posyandu denga frekuensi kegiatan lebih dari 8 kali per

tahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5

program utamanya yaitu KIA, KB, GIZI, Imunisasi dan Penanggulangan Diare

lebih dari 50%, serta sudah ada program tambahan.

Posyandu Mandiri : Posyandu yang sudah dapat melakukan kegiatan secara

teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, ada program tambahan dan

dana sehat telah menjangkau 50% KK.

Dimana yang termasuk ke dalam Posyandu Aktif adalah Posyandu dengan

status Stratanya sudah Purnama dan Mandiri. Posyandu Aktif adalah Posyandu

yang telah melaksanakan kegiatan hari buka dengan frekuensi lebih dari 8 kali per

tahun, rata-rata jumlah kader yang bebrtugas 5 orang atau lebih, cakupan utama

(KIA, KB, GIZI, Imunisasi dan Penanggulangan Diare) lebuh dari 50% dan sudah

satu atau lebih program tambahan, serta cakupan dana sehat <50%. Gambaran

perkembangan strata posyandu di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2014 dapat

dilihat pada gambar dibawah ini.

Page 65: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 56

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Gambar V.2

Posyandu Menurut Strata

Di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2014

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa jumlah posyandu dengan status

strata purnama adalah jumlah posyandu yang terbanyak dan posyandu dengan

status strata pratama adalah jumlah posyandu yang paling sedikit. Kegiatan

revitalisasi posyandu masih perlu mendapat perhatian dari semua sektor/pihak

terkait, termasuk didalamnya adalah dengan mengoptimalkan fungsi posyandu

yang sudah terbentuk di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan di Desa/Kelurahan.

4. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber

daya yang ada, termasuk yang ada di masyarakat. Upaya Kesehatan Bersumber

Masyarakat (UKBM) merupakan upaya kesehatan yang berasal dari, oleh dan

untuk masyarakat. UKBM dibentuk atas kemauan masyarakat itu sendiri yang

difasilitasi dan dibina oelh tenaga kesehatan. Bentuk UKBM diantaranya adalah

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Pondok

Bersalin Desa (Polindes), Puskesmas, dan Desa Siaga. Salah satu kriteria desa

siaga adalah memiliki minimal satu Poskesdes atau sarana kesehatan di Desa

tersebut. Tenaga Poskesdes minimal adalah 1 (satu) orang bidan yang dibantu 2

(dua) orang kader dan merupakan koordinator dari UKBM yang ada. Sampai

dengan akhir Tahun 2014 jumlah Poskesdes yang ada di Kabupaten Bangka

Selatan adalah sebanyak 49 unit Poskesdes.

0

5254

7

61

113

Pratama Madya Purnama Mandiri Posyandu Aktif Total

Sumber : Seksi Promkes dan Komunitas Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 66: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 57

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Desa Siaga merupakan salah satu pendukung untuk mewujudkan

masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat, dengan desa penduduknya memiliki

kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-

masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, secara mandiri.

Dengan konsep membangun suatu sistem di desa yang bertanggungjawab

memelihara kesehatan masyarakat itu sendiri, di bawah bimbingan dan interaksi

dengan seorang bidan dan 2 (dua) orang kader.Sampai dengan akhir Tahun 2014

jumlah desa/kelurahan di Kabupaten Bangka Selatan adalah sebanyak 53

desa/kelurahan dengan rincian sebanyak 46 desa siaga dan sebanyak 33 desa

siaga aktif. Jumlah desa/kelurahan, desa siaga dan desa siaga aktif dapat dilihat

pada gambar di bawah ini.

5. Data Dasar Pusekesmas

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), yang pengelolaannya ada di

bawah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota adalah organisasi fungsional yang

menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata,

dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat. Puskesmas sendiri merupakan unit

pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab

menyelenggarakan pengembangan kesehatan di suatu wilayah kerja (Departemen

Kesehatan RI, 2004).

Puskesmas terdiri dari Puskesmas Perawatan, Puskesmas Non Perawatan,

Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling. Jumlah Puskesmas di Kabupaten

Bangka Selatan pada tahun 2014 sebanyak 9 Puskesmas, dengan rincian 3

Puskesmas Non Perawatan dan 6 Puskesmas Perawatan, dibantu dengan 29

Puskesmas Pembantu (Pustu) dan 49 Poskesdes yang tersebar di seluruh

Kabupaten Bangka Selatan. Sedangkan untuk jumlah Puskesmas Keliling di

Kabupaten Bangka Selatan sampai akhir tahun 2014 adalah sebanyak 18 buah.

B. TENAGA KESEHATAN

Dalam pembangunan bidang kesehatan diperlukan sumber daya manusia dalam

hal ini adalah tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan upaya

kesehatan dengan paradigma sehat, yang mengutamakan upaya peningkatan,

pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Pengadaan tenaga kesehatan

dilaksanakan melalui pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan melalui

pelatihan tenaga oleh pemerintah maupun masyarakat.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996

tentang Tenaga Kesehatan yang dimaksud dengan tenaga kesehatan adalah setiap

Page 67: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 58

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan

dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu

memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Jenis tenaga kesehatan

terdiri dari tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan

masyarakat, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik, dan tenaga keteknisan medis.

1. Jumlah Dan Rasio Tenaga Medis (dokter umum, dokter gigi dan dokter

spesialis) di Sarana Kesehatan

Jumlah tenaga medis di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2014 yang

bekerja di sarana kesehatan adalah sebanyak 38 orang, yang terdiri dari dokter

umum sebanyak 27 orang, dokter gigi sebanyak 7 orang dan dokter spesialis 4

orang. Jumlah ini meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2013 yang berjumlah

27 orang.Untuk rasio dokter umum di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014 per

100.000 penduduk adalah sebesar 13,87 dan meningkat bila dibandingkan

denganrasio pada tahun 2013 yaitu sebesar 11,12/100.000 penduduk. Sedangkan

untuk rasio dokter gigi di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014 per 100.000

penduduk adalah sebesar 3,60 dan terjadi peningkatan bila dibandingkan dengan

rasio pada tahun 2013 yaitu sebesar 1,59/100.000 penduduk. Sedangkan untuk

rasio dokter spesialis di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014 per 100.000

penduduk adalah sebesar 2,05. Rasio dokter umum, dokter gigi dan dokter

spesialis di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014 ini rata-rata belum

memenuhi target yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan dalam pencapaian

Indonesia Sehat (IS) 2010, yaitu untuk rasio dokter umum per 100.000 penduduk

adalah sebesar (40), rasio untuk dokter gigi per 100.000 penduduk adalah sebesar

(11) dan rasio untuk dokter spesialis per 100.000 penduduk adalah sebesar (6).

Page 68: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 59

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Tabel V.1

Pencapaian Rasio Tenaga Medis

Di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2014

No. Indikator IS 2010 Jlh Pddk

Target SDK IS

2010

Target Capaia

n

1 2 3 4 5

1. Rasio Dokter Umum per 100.000 pddk 194.686 40 13,87

2. Rasio Dokter Gigi per 100.000 pddk 194.686 11 3,60

3. Rasio Dokter Spesialis per 100.000

pddk

194.686 6 2,05

Gambar V.3

Jumlah Dokter Umum, Dokter Gigi dan Dokter Spesialis

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 – 2014

0 5 10 15 20 25 30

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2009 2010 2011 2012 2013 2014

dr. Spesiaslis 0 0 0 0 3 4

dr. Gigi 3 4 5 6 3 7

dr. Umum 20 24 27 27 21 27

Sumber : Subbag. Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. BangkaSelatan

Sumber : Subbag. Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. BangkaSelatan

Page 69: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 60

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

2. Jumlah Dan Rasio Tenaga Keperawatan Di Sarana Kesehatan

a. Perawat.

Tenaga perawat di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014 adalah

sebanyak 263 orang, terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu

sebanyak 266 orang. Rasio untuk tenaga perawat pada tahun 2014 per 100.000

penduduk adalah sebesar 135,09 dan menurun bila dibandingkan dengan rasio

tahun 2013 per 100.000 penduduk adalah yang sebesar 140,81.

Gambar V.4

Jumlah Tenaga Perawat

Di Kabupaten Bangka Selatan

Tahun 2009 – 2014

b. Perawat Gigi.

Jumlah tenaga perawat gigi di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun

2014 yaitu sebanyak 20 orang dan ada sedikit pengurangan jika dibandingkan

dengan tahun 2013 yaitu sebanyak 26 orang. Rasio untuk tenaga perawat gigi

per 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014 adalah

sebesar 10,27 dan menurun dibandingkan dengan rasio tahun 2013yang

sebesar 13,76 per 100.000 penduduk.

21

1

27

1

25

9

25

6 26

6

26

3

2 0 0 9 2 0 1 0 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4

Jlh. Perawat

Sumber : Subbag. Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 70: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 61

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Gambar V.5

Jumlah Tenaga Perawat Gigi

Di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2009 – 2014

c. Tenaga Bidan.

Jumlah tenaga bidan di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014

adalah sebanyak 114 orang dan meningkat dibandingka dengan jumlah tahun

2013 yaitu adalah sebanyak 91 orang, sehingga rasio untuk tenaga bidan per

100.000 penduduk di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014 adalah

sebesar 58,56 dan meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu

sebesar 48,17.

Gambar V.6

Jumlah Tenaga Bidan

Di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2009 – 2014

17

26

25

25 26

20

2 0 0 9 2 0 1 0 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4

Jlh. Prwt Gigi

69

96

112 112

91

114

0

20

40

60

80

100

120

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Sumber : Subbag. Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Sumber : Subbag. Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. BangkaSelatan

Page 71: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 62

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

3. Jumlah Dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan

Tenaga kefarmasian terdiri dari Apoteker, S1 Farmasi, D-III Farmasi, D-III

Analisis Farmasi dan SMF/SAA. Jumlah tenaga kefarmasian di Kabupaten Bangka

Selatan pada tahun 2014 yaitu sebanyak 37 orang, yang terdiri dari Apoteker

sebanyak 9 orang, S1 Farmasi 0, D-III Farmasi sebanyak 20 orang, D-III Analisis

Farmasi sebanyak 1 orang dan Lulusan SMF/SAA sebanyak 7 orang, sehingga

rasio untuk Apoteker di Kabupaten Bangka Selatan per 100.000 penduduk pada

tahun 2014 adalah sebesar 4,62 dan angka ini masih berada dibawah dari target

Indikator Indonesia Sehat 2010 yaitu sebesar (10) per 100.000 penduduk.

Gambar V.7

Jumlah Tenaga Kefarmasian

Di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2009 – 2014

4. Jumlah Dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan

Tenaga gizi terdiri dari D-IV/S-1 Gizi, D-III Gizi dan D-1 Gizi. Jumlah tenaga

gizi di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014 adalah sebanyak 19 orang, yang

terdiri dari D-IV/S-1 Gizi sebanyak 3 orang, D-III Gizi sebanyak 16 orang dan D-I

Gizi sebanyak 0. Rasio tenaga gizi per 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka

Selatan pada tahun 2014 adalah sebesar 9,76 dan masih berada di bawah dari

rasio yang ada pada Indikator IS 2010 yaitu sebesar (22) per 100.000 penduduk.

0

5

10

15

20

25

2009 2010 2011 2012 2013 2014

3

68 8

9 9

0 0 0 0 0 0

11

18

23

2019

20

1

5 56

7 7 7

Apoteker S1 Farmasi DIII Farmasi DIII Analisis Farmasi SMF/SAA

Sumber : Subbag. Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. BangkaSelatan

Page 72: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 63

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Gambar V.8

Jumlah Tenaga Gizi

Di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2009 – 2014

5. Jumlah Dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana Kesehatan

a. Kesehatan Masyarakat.

Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan

pada tahun 2014 adalah sebanyak 56 orang, yang terdiri dari Sarjana Kesehatan

Masyarakat (S-2 Kesmas) sebanyak 0 orang, Sarjana Kesehatan Masyarakat

(S-1 Kesmas) sebanyak 39 orang dan D-III Kesehatan Masyarakat sebanyak 17

orang. Jumlah ini menurun bila dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu sebanyak

71 orang, sehingga berdampak pada rasio ahli kesehatan masyarakat per

100.000 penduduk pada tahun 2014 yaitu sebesar 28,76 dan masih berada di

bawah tagert nasional dalam Indikator IS 2010 yaitu sebesar (40) per 100.000

penduduk.

15 16 17 18 19 20

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Jlh. Gizi 17 20 20 18 17 19

Sumber : Subbag. Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. BangkaSelatan

Page 73: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 64

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

Gambar V.9

Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat

Di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2009 – 2014

b. Tenaga Sanitarian.

Jumlah tenaga sanitarian di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014

adalah sebanyak 20 orang, yang terdiri dari D-III Sanitarian berjumlah sebanyak

18 orang, D-IV/S-1 Sanitarian 1 orang dan SPPH berjumlah sebanyak 1 orang.

Rasio tenaga sanitarian per 100.000 penduduk pada tahun 2014 adalah sebesar

10,27 dan masih berada di bawah dari target nasional pada Indikator IS 2010

yaitu sebesar (40) per 100.000 penduduk.

Gambar V.10

Jumlah Tenaga Sanitarian

Di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2009 – 2014

29

41

48

44

71

56

2 0 0 9 2 0 1 0 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4

Jlh. Kesmas

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Jlh. Sanitarian 14 15 23 23 22 20

0

5

10

15

20

25

Sumber : Subbag. Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. BangkaSelatan

Sumber : Subbag. Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. BangkaSelatan

Page 74: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 65

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

6. Jumlah & Rasio Tenaga Keteknisan Medis & Keterapian Fisik di Sarana

Kesehatan

a. Tenaga Keteknisan Medis.

Jumlah keteknisan medis di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014

adalah sebanyak 35 orang, yang terdiri dari Radiografer sebanyak 6 orang,

Tekhnisi Gigi sebanyak 1 orang, Analis Kesehatan sebanyak 19 orang,

Refraksionis Optisien sebanyak 1 orang, Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

sebanyak 6 orang, Perawat Anestesi 1 orang dan Teknisi Elektromedis 1 orang.

Rasio tenaga keteknisan medis per 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka

Selatan tahun 2014 adalah sebesar (17,98).

b. Tenaga Keterapian Fisik.

Jumlah tenaga keterapian fisik yang ada di Kabupaten Bangka Selatan

pada tahun 2014 adalah sebanyak 4 orang (fisioterapi). Rasio untuk tenaga

keterapian fisik per 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun

2014 adalah sebesar (2,05).

Berdasarkan dari penjabaran Sumber Daya Manuasia Kesehatan diatas,

jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Bangka Selatan masih belum tercukupi

dan masih membutuhkan banyak tenaga kesehatan dengan pendistribusian

yang merata sesuai dengan kebutuhan serta dengan mengacu pada rasio

jumlah penduduk. Mobilitas tenaga atau distribusi tenaga kesehatan yang

tersebar di wilayah pelayanan kesehatan diupayakan dengan peningkatan

sarana-sarana kesehatan yang ada, seperti peningkatan akreditasi rumah sakit

dan puskesmas, peningkatan puskesmas menjadi puskesmas mampu poned

dan menjadi puskesmas rawat inap dan peningkatan insentif oleh Kementerian

Kesehatan bagi tenaga medis yang melaksankan masa bakti di daerah terpencil

maupun santan terpencil.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

1. Persentase Anggaran Kesehatan Dalam APBD Kabupaten/Kota

Salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam

menyelenggarakan pembangunan kesehatan adalah pembiayaan kesehatan.

Pembiayaan kesehatan bersumber dari pemerintah dan pembiayaan bersumber

dari masyarakat. Pembiayaan kesehatan bertujuan untuk penyediaan pembiayaan

kesehatan yang berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi

Page 75: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 66

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

secara adil dan termanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna untuk

menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan agar meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Pembiayaan pembangunan program kesehatan di Dinas Kesehatan dan

RSUD Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014 yang bersumber dari alokasi

dana APBD Kabupaten adalah sebesar Rp. 36.836.833.630,- menurun bila

dibandingkan dengan anggaran tahun 2013 yaitu sebesar Rp. 39.463.079.521,-.

Hal ini dikarenakan adanya defisit anggaran yang terjadi pada anggaran tahun

2014, namun tidak berdampak pada proses upaya dalam pembangunan kesehatan

untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarkat yang setinggi – tingginya.

Tabel V.2

Persentase Anggaran Belanja Langsung Dinas Kesehatan Terhadap

APBD Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2009 – 2014

Tahun APBD Kabupaten Anggaran BL Dinas

Kesehatan

%

Anggaran

1 2 3 4

2009 Rp. 393.265.847.202,- Rp.

17.236.102.576,- 4,38

2010 Rp. 434.611.464.473,- Rp.

13.129.824.331,- 3,02

2011 Rp. 533.481.380.600,- Rp.

12.361.151.571,- 2,31

2012 Rp. 592.634.258.483,- Rp.

24.064.476.455,- 4,06

2013 Rp. 652.084.134.465,- Rp.

15.579.652.121,- 2,39

2014 Rp. 731.993.242.523,- Rp.

18. 400.930.630,- 2,51

Alokasi anggaran kesehatan pemerintah per-kapita di Kabupaten Bangka

Selatan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp. 394.479,32 per-kapita, jumlah ini

mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu sebesar Rp.

255.674,59 per-kapita. Indikator Indonesia Sehat 2010 menargetkan alokasi

Page 76: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 67

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

anggaran kesehatan pemerintah untuk setiap penduduk di suatu Kabupaten/Kota

adalah sebesar Rp. 100.000,00 per-kapita.

Gambar V.11

Alokasi Anggaran Kesehatan Pemerintah Per-Kapita (Ribuan Rupiah)

Di Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2009 – 2014

Masalah kesehatan merupakan hal yang perlu membutuhkan dukungan

berbagai pihak untuk mengatasinya, termasuk alokasi anggaran. Selama ini terlihat

bahwa sektor kesehatan belum mendapatkan dana cukup dari pemerintah pusat

dan daerah. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang RI No 36 tahun 2009 tentang

Kesehatan Bab XV Pembiayaan Kesehatan pasal 171 ayat 1 yang menyebutkan

bahwa Besar Anggaran Kesehatan Pemerintah dialokasikan minimal sebesar 5%

dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diluar gaji serta ayat 2 yang

menyebutkan bahwa besar Anggaran Kesehatan Pemerintah Daerah Provinsi,

Kabupaten/Kota dialokasikan minimal 10% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) diluar gaji.

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Anggaran/Kapita 390,198 148,955 120,943 207,714 255,674 394,479

0

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

350,000

400,000

450,000

Rib

uan

Ru

pia

h

Sumber : DPPKAD Kab. Bangka Selatan

Subbag Keuangan Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Page 77: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 68

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

BAB VI

KESIMPULAN

Seiring dengan pembentukan dan pemekaran sebagai Kabupaten yang baru,

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan telah berupaya dan terus berupaya melakukan

pembangunan dan pembenahan di berbagai bidang, khususnya di bidang kesehatan

dalam rangka menjamin terlayaninya hak-hak dasar kesehatan pada masyarakat secara

adil, merata dan berkelanjutan yang pada akhirnya bisa mensejajarkan Kabupaten

Bangka Selatan dengan Kabupaten-Kabupaten lain di Indonesia yang lebih mapan

dalam pembangunan bidang kesehatan.

A. DERAJAT KESEHATAN

1. Mortalitas/Angka Kematian

a. Angka kematian neonatal di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014 adalah

sebesar 7,71/1.000 kelahiran hidup atau terdapat 27 kematian neonatal

(kematian bayi usia 0 s.d 28 hari).

b. Angka kematian bayi (AKB) adalah kematian yang terjadi pada bayi usia 0 – 11

bulan termasuk kematian neonatal. Angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten

Bangka Selatan pada tahun 2014 adalah sebesar 7,89/1.000 kelahiran hidup

dengan rincian terdapat 27 kematian neonatal dan 3 kematian bayi, namun

sudah mencapai dari target Millenium Development Goals (MDG’s) tahun 2015

yaitu sebesar (23/1.000 kelahiran hidup).

c. Angka kematian anak balita adalah kematian yang terjadi pada anak usia 12-

59 bulan. Angka kematian anak balita di Kabupaten Bangka Selatan pada

tahun 2014 adalah sebesar 1,05/1.000 kelahiran hidup atau terdapat 4

kematian anak balita.

d. Angka kematian balita (AKABA) adalah kematian yang terjadi pada bayi/anak

usia 0-59 bulan (kematian bayi + kematian anak balita). Angka kematian balita

di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014 adalah sebesar 8,95/1.000

kelahiran hidup dengan rincian terdapat 30 kematian bayi dan 4 kematian anak

balita, namun sudah mencapai dari target Millenium Development Goals

(MDG’s) tahun 2015 yaitu sebesar (32/1.000 kelahiran hidup).

e. Angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014

adalah sebesar 105,26/100.000 kelahiran hidup dan masih belum mencapai

target Millenium Development Goals (MDG’s) tahun 2015 yaitu sebesar

(102/100.000 kelahiran hidup).

Page 78: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 69

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

2. Morbiditas/Angka Kesakitan

a. Pada tahun 2014 di Kabupaten Bangka Selatan ditemukan sebanyak 1 kasus

penderita AFP dan 2 AFP rate per 100.000 pen duduk <15 tahun dari 1 kasus

yang ditemukan. Angka ini sudah mencapai dari target Standar Pelayanan

Minimal (SPM) yaitu sebesar ≥ 2/100.000 penduduk.

b. Case Notification Rate (CNR) Kasus Baru BTA+ per 100.000 penduduk di

Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014 adalah sebesar 45,71 per

100.000 penduduk.

c. Angka kesembuhan (Cure Rate) TB Paru di Kabupaten Bangka Selatan pada

tahun 2014 adalah sebesar 92,97% dan sudah melebihi target nasional yaitu

85%, dan meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu sebesar

86,21%.

d. Persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada balita

tahun 2014 sebesar 80,73% dengan jumlah kasus yang ditemukan sebanyak

1.651 kasus, mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2013 yaitu

sebesar (61,16%).

e. Cakupan penemuan dan penanganan diare di Kabupaten Bangka Selatan

pada tahun 2014 adalah sebesar (112,70%), mengalami peningkatan bila

dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu sebesar (105,10%).

f. Angka kesakitan / Incidence Rate (IR) DBD per 100.000 penduduk di

Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014 adalah sebesar 20,5 per 100.000

penduduk, mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu

sebesar 26,5 per 100.000 penduduk dan sudah mencapai dari target nasional

yaitu sebesar (51/100.000 penduduk).

g. Angka kematian /Case Fatality Rate (CFR) DBD di Kabupaten Bangka Selatan

tahun 2014 adalah sebesar 10 %, lebih tinggi bila dibandingkan dengan jumlah

CFR tahun 2013 yaitu sebesar 6 %.

h. Jumlah kasus malaria dengan pemeriksaan sediaan darah di Kabupaten

Bangka Selatan tahun 2014 adalah sebanyak 7.911 kasus, mengalami

peningkatan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu

sebanyak 128 kasus. Angka kesakitan malaria / Annual Parasite Incidence

(API) Per 1.000 penduduk di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014

yaitu sebesar 0,6 per 1.000 penduduk dan menurun bila dibandingkan dengan

tahun 2013 adalah sebesar 0,7 per 1.000 penduduk.

Page 79: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 70

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

3. Status Gizi

a. Jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Bangka Selatan tahun

2014 adalah sebanyak 141 BBLR dan meningkat dari pada tahun 2013 yaitu

sebanyak 127 BBLR.

b. Balita gizi buruk di Kabupaten Bangka Selatan berdasarkan Pemantauan

Status Gizi (PSG) berdasarkan jumlah kasus dengan (BB/TB) tahun 2014

adalah sebanyak 5 kasus, mengalami penurunan dari pada tahun 2013 yaitu

sebanyak 10 kasus.

c. Persentase balita gizi buruk mendapat perawatan di Kabupaten Bangka

Selatan tahun 2014 sebesar 100%.

B. UPAYA KESEHATAN

1. Pelayanan Kesehatan

a. Cakupan Kunjungan ibu hamil (K1) di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014

yaitu sebesar 96,8% menurun dari pada capaian tahun 2013 yang sebesar

(97,9%).

b. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014

adalah sebesar 90,9% dan menurun bila dibandingkan dengan capaian tahun

2013 yaitu sebesar (92,18%) dan masih belum memenuhi dari target SPM

2015 yaitu sebesar (95%).

c. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Bangka

Selatan tahun 2014 yaitu sebesar 92,1% dan meningka dari pada tahun 2013

yaitu sebesar (91,43%) dan sudah mencapai dari target SPM 2015 yaitu (90%).

d. Cakupan pelayanan pada ibu nifas di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014

yaitu sebesar 93,1% dan meningkat dari pada tahun 2013 yaitu sebesar

(91,03) serta sudah melampaui dari target SPM 2015 (90%).

e. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani pada taun 2014 adalah sebesar

77,3% dan meningkat dari pada capaian tahun 2013 yang sebesar (68,35%)

namun belum memenuhi dari target SPM 2015 (80%).

g. Cakupan kunjungan neonatus 3 kali (KN Lengkap) di Kabupaten Bangka

Selatan tahun 2014 aalah sebesar 96,3% dan menurun dari pada tahun 2013

yaitu sebesar (95,84%).

h. Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2013 yaitu

sebesar 96,28% dan menurun bila dibandingkan dengan tahun 2013 adalah

sebesar (97,54), meningkat dari pada cakupan pada tahun 2012 yaitu sebesar

(95,39%).

Page 80: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 71

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

i. Cakupan neonatus komplikasi yang ditangani di Kabupaten Bangka Selatan

tahun 2014 yaitu sebesar 74% dan meningkat dari pada capaian tahun 2013

yang sebesar (73,54%).

j. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga

kesehatan/guru UKS/kader kesehatan sekolah tahun 2014 adalah sebesar

(100%).

k. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada anak usia 6-24

bulan kelurga miskin di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014 adalah sebesar

(100%).

l. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) di Kabupaten

Bangka Selatan tahun 2014 adalah sebesar 90,6% dan mengalami

peningkatan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan capaian tahun

2013 yaitu sebesar (67,92%).

m. Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan

epidemiologi < 24 jam di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014 adalah

sebesar (100%).

2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

a. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin di Kabupaten

Bangka Selatan tahun 2014 adalah sebesar (100%).

b. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin di

Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014 adalah sebesar (100%).

3. Perilaku Hidup Masyarakat

a. Persentase cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014 adalah sebesar (29,8%).

4. Keadaan Lingkungan

a. Cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan di Kabupaten Bangka

Selatan tahun 2014 yaitu sebesar 74,49% dan menurun bila dibandingakn

dengan capaian tahun 2013 sebesar (77,0%) serta meningkat bila

dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar (72,6%).

b. Cakupan penduduk yang memiliki akses air minum berkualitas (layak) pada

tahun 2014 yaitu sebesar 75,18% dan meningkat dari pada tahun 2013 yaitu

sebesar (76,4%).

c. Cakupan penduduk dengan akses terhadap fasilitasi sanitasi yang layak

(jamban sehat) pada tahun 2014 yaitu sebesar 59,6% dan menurun bila

Page 81: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 72

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

dibandingkan dengan capaian tahun 2013 adalah sebesar (74,34%),

meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar (32,0%).

d. Cakupan desa yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)

pada tahun 2014 yaitu sebesar 54,72% dan cakupan desa yang stop buang air

besar sembarangan (BABS) tahun 2014 yaitu sebesar 13,21%.

e. Cakupan institusi yang dibina di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2013

sebesar (80,1%), mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun

2012 yaitu sebesar (79,6%).

f. Cakupan pengawasan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan

pada tahun 2014 yaitu sebesar 55,4% dan menurun dari pada capaian tahun

2013 yang sebesar (67,06%).

C. SUMBER DAYA KESEHATAN

1. Sarana Kesehatan

a. Jumlah Puskesmas di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014 sebanyak 9

Puskesmas

b. Jumlah Poskesdes di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014 sebanyak 48

unit.

c. Jumlah pustu di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014 sebanyak 29 unit.

2. Tenaga Kesehatan

a. Rasio tenaga dokter spesialis per 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka

Selatan tahun 2014 adalah sebesar 2,05 per 100.000 penduduk

b. Rasio tenaga dokter umum per 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka

Selatan tahun 2014 adalah sebesar 13,87 per 100.000 penduduk

c. Rasio tenaga dokter gigi per 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka Selatan

tahun 2014 adalah sebesar 3,60 per 100.000 penduduk.

d. Rasio tenaga kefarmasian per 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka

Selatan tahun 2014 adalah sebesar 19 per 100.000 penduduk.

e. Rasio tenaga gizi per 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka Selatan tahun

2014 adalah sebesar 9,76 per 100.000 penduduk

f. Rasio tenaga keperawatan per 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka

Selatan tahun 2014 adalah sebesar 135,09 per 100.000 penduduk.

g. Rasio tenaga keperawatan Gigi per 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka

Selatan tahun 2014 adalah sebesar 10,27 per 100.000 penduduk.

h. Rasio tenaga bidan per 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka Selatan tahun

2014 adalah sebesar 58,56 per 100.000 penduduk.

Page 82: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Page 73

Profil Kesehatan 2014

Kabupaten Bangka Selatan

i. Rasio tenaga kesehatan masyarakat per 100.000 penduduk di Kabupaten

Bangka Selatan tahun 2014 adalah sebesar 28,76 per 100.000 penduduk dan

masih belum memenuhi target dari Indikataor IS 2010 yaitu sebesar 40 per

100.000 penduduk.

j. Rasio tenaga sanitasi per 100.000 penduduk di Kabupaten Bangka Selatan

tahun 2014 adalah sebesar 10,27 per 100.000 penduduk dan belum memenuhi

target dari Indikator IS 2010 yaitu sebesar 40 per 100.000 penduduk.

3. Pembiayaan Kesehatan

Anggaran belanja (Belanja Langsung) yang dialokasikan untuk pembiayaan

bidang kesehatan di Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014 adalah sebesar Rp.

18.400.930.630,- dari total APBD Kabupaten yang sebesar Rp. 731.993.242.523,-

dengan persentase APBD untuk bidang kesehatan terhadap APBD Kabupaten

adalah sebesar (5,03%). Sedangkan anggaran kesehatan per kapita di Kabupaten

Bangka Selatan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp. 394.479,-. Tentunya segala

upaya dan langkah yang telah dijalankan dan laksanakan oleh Pemerintah

Kabupaten Bangka Selatan khususnya melalui Dinas Kesehatan juga perlu

mendapatkan dukungan dari berbagai pihak terkait atau lintas sektor sehingga

pelaksanaan program dan kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya dapat

berjalan dengan baik, tepat sasaran dan optimal.

Demikianlah penyajian Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan

dan gambaran hasil pembangunan kesehatan di Kabupaten Bangka Selatan tahun

2014 sebagai wujud nyata kinerja seluruh jajaran kesehatan di Kabupaten Bangka

Selatan dalam upaya mewujudkan Bangka Selatan Sehat yang Mandiri Tahun

2015. Walaupun masih jauh dari yang diharapkan semoga narasi dan lampiran ini

dapat memenuhi kebutuhan akan data dan informasi kesehatan untuk melihat

seberapa jauh perubahan yang telah dicapai dari tahun ke tahun terhadap

pembangunan di bidang kesehatan secara menyeluruh di Kabupaten Bangka

Selatan dan semoga buku Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan tahun 2014

ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak membutuhkan. Kritik dan

saram sangat kami harapkan demi perbaikan dalam penyusunan Buku Profil

Kesehatan pada tahun-tahun yang akan datang.

Page 83: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

PELAYANAN Pembilang Penyebut

PELAYANAN 1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 3,895 4,283 90.94 95% 2015

KESEHATAN 2. Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani 662 857 77.25 80% 2015

DASAR Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga

Kesehatan Yang Memiliki Kompetensi Kebidanan

4. Cakupan Pelayanan Nifas 3,805 4,088 93.08 90% 2015

5. Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi Yang Ditangani 432 584 73.97 80% 2010

6. Cakupan Kunjungan Bayi 3,749 3,894 96.28 90% 2010

7. Cakupan Desa/Kelurahan UCI 48 53 90.57 100% 2010

8. Cakupan Pelayanan Anak Balita 13,326 16,514 80.70 90% 2010

Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI

Pada Anak BGM Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin

10. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 5 5 100.00 100% 2010

11. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD & Setingkat 4,353 4,353 100.00 100% 2010

12. Cakupan Peserta KB Aktif 24,990 33,097 75.51 70% 2010

Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita

Penyakit *)

a. Acute Flacid Paralysis Rate per 100.000

Penduduk < 15 Tahun

b. Penemuan Penderita Pneumonia Balita 1,651 2,045 80.73 100% 2010

c. Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 89 311 28.62 100% 2010

d. Penderita DBD Yang Ditangani 40 40 100.00 100% 2010

e. Penemuan Penderita Diare 4,695 4,166 112.70 100% 2010

PELAYANAN Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat

KESEHATAN Miskin

RUJUKAN Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien

Masyarakat Miskin

Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 Yang

Diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kab/Kota

PENYELIDIKAN Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB Yang

EPIDEMIOLOGI DAN Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam

PENANGGULANGAN KLB

PROMOSI KESEHATAN &

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT*) Sesuai KEPMENKES No. 828/MENKES/SK/IX/2008 Tentang Petunjuk Teknis SPM Bidang Kesehatan di Kab/Kota.

NO. INDIKATOR KINERJANO.JENIS

16.

3.

TAHUN 2014 Angka

9.

14.

15.

1 57,497 2

100%

33 46

2015

71.74 80% 2015

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN

KABUPATEN BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

A.

13.

≥ 2/100.000

90% 2015

2010

Target

32 32 100%

Ket

Total Angka Absolut

100% 2015

100% 2015

B.100% 2015

1 1 100.00

- - -

-

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan

100.00

3,767 4,088 92.15

- -

C.

D.

3 3 100.00

18. Cakupan Desa Siaga Aktif

17.

Page 84: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Pembilang Penyebut

1. Umur Harapan Hidup (target dari kesehatan)

2. Angka Kematian Neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup 27 3,800 7.11

3. Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup 3 3,800 0.79

4. Angka Kematian Anak Balita per 1.000 Kelahiran Hidup 4 3,800 1.05

5. Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup 34 3,800 8.95

6. Angka Kematian Ibu Melahirkan per 100.000 Kelahiran Hidup 4 3,800 105.26

8. Angka Kematian Ibu Melahirkan per Kelahiran Hidup 4 3,800 0.11

9. Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan 3,767 4,088 92.15

10. Persentase Pasangan Usia Subur Yang Menjadi Akseptor KB Aktif 24,990 33,097 75.51

11. Persentase Balita Yang Ditimbang Berat Badan 13,927 20,446 68.12

12. Persentase Balita Dengan Gizi Buruk 5 20,446 0.02

13. Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 5 5 100

14. Angka Kesakitan Malaria per 1.000 Pddk 129 194,686 0.66

15. Prevalensi HIV (Persentase Kasus Terhadap Penduduk Berisiko) 2 194,686 0.01

16. Prevalensi HIV (Persentase Pddk Usia 15-49 th yangTerinfeksi HIV DIBAGI Pddk usia 15-49 Thn) 15 113,738 0.01

17. Angka Kesakitan DBD per 100.000 Pddk 40 194,686 20.55

18. Persentase Kasus Baru TB Paru (BTA +) yang Ditemukan 89 311 28.62

19. Persentase Kasus Baru TB Paru (BTA +) yang Disembuhkan 119 128 92.97

20. Persentase Kab/Kota Yang Memiliki Kebijakan tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) - - -

21. Persentase Kab/Kota yang Melakukan Pembinaan, Pencegahan & Penanggulangan Penyakit

Tidak Menular (SE, Deteksi Dini, KIE dan Tata Lakasana)

22. Rasio Dokter Umum per 100.000 Penduduk 27 194,686 13.87

23. Rasio Dokter Spesialis per 100.000 Penduduk 4 194,686 2.05

24. Rasio Dokter Gigi per 100.000 Penduduk 7 194,686 3.60

25. Rasio Perawat per 100.000 Penduduk 263 194,686 135.09

26. Rasio Perawat Gigi per 100.000 Penduduk 20 194,686 10.27

27. Rasio Bidan per 100.000 Penduduk 114 194,686 58.56

28. Rasio Gizi per 100.000 Penduduk 19 194,686 9.76

29. Rasio Sanitarian per 100.000 Penduduk 20 194,686 10.27

30. Persentase Rumah Sehat yang Memenuhi Syarat Kesehatan 31,766 42,642 74.49

31. Persentase Penduduk Yang Mengakses Air Minum Berkualitas 146,371 194,686 75.18

32. Angka Acute Flacid Paralysis (AFP) pada Anak usia < 15 Tahun per 100.000 Penduduk 1 57,497 2

33. Persentase Kab/Kota yang Mencapai Universal Child Immunization (UCI) 48 53 90.57

34. Persentase Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Laboratorium Kesehatan 10 10 100

Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dasar & Rujukan yang Melaksanakan Pelayanan

Sesuai Standar

36. Persentase Ketersediaan Profil Kesehatan Kab/Kota per Tahun 1 1 100

37. Persentase Posyandu Aktif 61 113 53.98

38. Persentase Posyandu Mandiri 7 113 6.19

39. Persentase Rumah Tangga dengan PHBS 563 1,890 29.79

40. Persentase Kab/Kota dengan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana 1 1 100

1 1 100

35.

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan

10 10 100

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR RPJMD/IKU BIDANG KESEHATAN

KABUPATEN BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

NO. INDIKATOR KINERJA AngkaTAHUN 2014

Total Angka Absolut

Page 85: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Pembilang Penyebut

I TARGET 1C

Persentase Balita Dengan Berat Badan Rendah/

Kekurangan Gizi

2. Persentase Balita Gizi Buruk 5 20,446 0.02

3. Persentase Balita Gizi Kurang - - -

Proporsi Penduduk dengan Asupan Kalori di bawah

tingkat konsumsi minimum :

- < 1400 kkal/kapita/hari - - -

- < 2000 kkal/kapita/hari - - -

II TARGET 4A

1. Angka Kematian Neonatal 27 3,800 7.11

2. Angka Kematian bayi 3 3,800 0.79

3. Angka Kematian Anak Balita 4 3,800 1.05

4. Angka Kematian Balita 34 3,800 8.95

Persentase Anak Usia 1 Tahun yang diimunisasi

Total

III TARGET 5A

1. Angka Kematian Ibu 4 3,800 105.26

Proporsi Kelahiran Yang ditolong Tenaga Kesehatan

Terlatih

IV TARGET 5B

Angka Pemakaian Kontrasepsi/Contraceptive

Prevalence Rate (CPR) pada Perempuan Menikah

Usia 15-49 Tahun

2. Angka Kelahiran Remaja (Perempuan usia 15-19 th) - - - survey

3. Cakupan Pelayanan Antenatal (K4) 3,895 4,283 90.94

Unmeet Need (Kebutuhan Keluarga Berencana/KB)

Yang Tidak Terpenuhi

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MGD's) BIDANG KESEHATANKABUPATEN BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

NO. INDIKATOR KINERJA Angka Target KetTAHUN 2014

Total Angka Absolut

5.

survey

survey

1.

4.

2.

1.

4.

-- -

88.24

3,767 4,088 92.15

3,436 3,894

-

24,990 33,097 75.51

- -

Page 86: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

V TARGET 6A

1. Prevalensi HIV pada Penduduk usia 15-24 tahun 3 37,606 0.01

2. Penggunaan Kondom pada Hubungan Seks Terakhir 41 41 100

Proporsi Penduduk Usia 15-24 Tahun yang Memiliki

Pengetahuan Komprehensif Tentang HIV & AIDS

VI TARGET 6B

Proporsi Penduduk yang Terinfeksi HIV Lanjut yang

Memiliki Akses Pada Obat Antiretroviral

VII TARGET 6C

Angka Kejadian Tuberkulosis (insiden semua kasus/

100.000 penduduk/tahun)

2. Tingkat Prevalensi Tuberkulosis (per 100.000 Pddk) 173 194,686 88.86

Tingkat Kematian Karena Tuberkulosis (per 100.000

Pddk)

Proporsi Jumlah Kasus Tuberkulosis yang terdeteksi

dalam program DOTS (CDR)

Proporsi Kasus Tuberkulosis yang berhasil diobati

dalam program DOTS (succes rate)

6. Angka Penemuan Kasus Malaria per 1.000 Pddk 129 194,686 0.66

VIII TARGET 7C

Jumlah SR Rumah Tangga dengan Akses

berkelanjutan terhadap air minum layak (unit)

- Perkotaan 21,605 31,635 68.29

- Perdesaan - - -

Penambahan akses sanitasi dasar yang layak

penduduk miskin perkotaan (jiwa)

- Perkotaan 64,291 97,715 65.79

- Perdesaan 58,293 91,716 63.56

1.

2.

5.

4.

3.

1.

- -

15 194,686

3.

1.

104 37,606 0.28

-

182 194,686 93.48

7.70

89 311 28.62

119 128 92.97

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan

Page 87: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

NO JENIS PENYAKIT

KABUPATEN

BANGKA

SELATAN

1 Penyakit Lainnya 12,569

2 Infeksi Akut Lain Pada Saluran Pernafasan Bagian Atas 6,019

3 Penyakit Pada Sistem Otot dan Jaringan Pengikat ( Penyakit Tulang, Radang Sendi termasuk Reumatik ) 2,912

4 Diare 2,188

5 Penyakit Tekanan Darah Tinggi 2,155

6 Gastritis dan Duodentis 1,982

7 Gastritis Kulit Alergi 1,298

8 Malaria tanpa Pemeriksaan Laboratorium (Malaria Klinis) 1,034

9 Penyakit Lain Pada Saluran Pernafasan Bagian Atas 1,027

10 Penyakit Kulit Infeksi 993

DATA JENIS PENYAKIT TERBANYAK KABUPATEN BANGKA SELATAN

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

TAHUN 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Medik dan Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan

Page 88: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 3,607 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 53 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 100,784 93,902 194,686 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 5.2 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

54.0 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 48.8 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 107.3 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 2,035 1,765 3,800 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 7 6 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 21 6 27 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 10 3 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 2 1 3 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1 1 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 23 11 34 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 11 6 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 105 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Page 89: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 55 34 89 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 61.80 38.20 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 28.25 17.46 45.71 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 114 68 182 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 58.56 34.93 93.48 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 9.34 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 0.00 0.00 16.79 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ #DIV/0! #DIV/0! 92.97 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ #DIV/0! #DIV/0! 0.78 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ #DIV/0! #DIV/0! 93.75 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 0.00 0.00 2.05 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 89.07 71.95 80.75 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 8 7 15 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 2 0 2 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

24 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 12 9 21 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 6.16 4.62 10.79 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 9.52 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0.62 0.46 1.08 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 #DIV/0! 100.00 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 1.74 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 1 0 1 Kasus Tabel 20

Page 90: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 10.79 9.76 20.55 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 9.52 10.53 10.00 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.56 0.10 0.66 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 30 18 48 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Cakupan pengukuran tekanan darah 0.29 2.19 1.20 % Tabel 24

35 Cakupan pemeriksaan obesitas 0.30 2.32 1.27 % Tabel 25

36 Cakupan pemeriksaan IVA+ 0.04 % Tabel 26

37 Cakupan pemeriksaan CBE 0.04 % Tabel 26

38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 97 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 90.94 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 92.15 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 93.08 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 93.08 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 93.42 % Tabel 30

45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 0.04 % Tabel 31

46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 90.71 % Tabel 32

47 Penanganan komplikasi kebidanan 77.28 % Tabel 33

48 Penanganan komplikasi Neonatal 80.79 66.74 74.01 % Tabel 33

49 Peserta KB Baru 2.29 % Tabel 36

50 Peserta KB Aktif 75.51 % Tabel 36

51 Bayi baru lahir ditimbang 98 100 99 % Tabel 37

52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3.91 3.57 3.75 % Tabel 37

53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99.21 95.15 97.25 % Tabel 38

54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 98.41 94.09 96.33 % Tabel 38

55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 50.24 70.38 59.43 % Tabel 39

56 Pelayanan kesehatan bayi 95.59 97.02 96.28 % Tabel 40

57 Desa/Kelurahan UCI 90.57 % Tabel 41

58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 89.04 87.38 88.24 % Tabel 42

59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 5.77 10.38 8.03 % Tabel 42

60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 87.80 86.05 86.95 % Tabel 43

Page 91: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

61 Bayi Mendapat Vitamin A 87.86 90.82 89.35 % Tabel 44

62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 85.43 90.52 87.91 % Tabel 44

63 Baduta ditimbang 84.67 93.14 88.80 % Tabel 45

64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.39 0.21 0.30 % Tabel 45

65 Pelayanan kesehatan anak balita 70.35 79.14 74.64 % Tabel 46

66 Balita ditimbang (D/S) 66.30 70.03 68.12 % Tabel 47

67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.43 0.72 0.57 % Tabel 47

68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48

69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 100.00 100.00 %

Tabel 49

70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap - Tabel 50

71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 2.27 sekolah Tabel 51

72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100.00 sekolah Tabel 51

73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 51

74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 51

75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 100.00 100.00 100.00 % Tabel 51

76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 17.83 43.70 31.36 % Tabel 52

77 Kegiatan promosi kesehatan:

a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 94 Tabel 53

b. Jumlah kunjungan rumah 0 Tabel 53

c. Penyebaran informasi 0 Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 13.02 16.06 14.48 % Tabel 54

79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 15.09 17.56 16.28 % Tabel 55

80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 2.00 2.80 2.38 % Tabel 55

81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 3.49 2.10 2.69 per 100.000 pasien keluar Tabel 56

82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 0.30 0.30 0.30 per 100.000 pasien keluar Tabel 56

83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 38.01 % Tabel 57

84 Bed Turn Over (BTO) di RS 61.88 Kali Tabel 57

85 Turn of Interval (TOI) di RS 3.66 Hari Tabel 57

86 Average Length of Stay (ALOS) di RS 1.99 Hari Tabel 57

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 29.79 % Tabel 58

Page 92: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 74.49 % Tabel 59

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 75.18 % Tabel 60

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100.00 % Tabel 61

91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 59.55 % Tabel 62

92 Desa STBM - % Tabel 63

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 55.41 % Tabel 64

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 40.07 % Tabel 65

TPM tidak memenuhi syarat dibina 55.75 % Tabel 66

TPM memenuhi syarat diuji petik 14.02 % Tabel 66

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1.00 RS Tabel 68

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 68

119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 6.00 Tabel 68

120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 3.00 Tabel 68

Jumlah Puskesmas Keliling 15.00 Tabel 68

Jumlah Puskesmas pembantu 29.00 Tabel 68

121 Jumlah Apotek 10.00 Tabel 68

122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 69

124 Jumlah Posyandu 113.00 Posyandu Tabel 70

125 Posyandu Aktif 53.98 % Tabel 70

126 Rasio posyandu per 100 balita 0.55 per 100 balita Tabel 70

127 UKBM

Poskesdes 49.00 Poskesdes Tabel 71

Polindes 3.00 Polindes Tabel 71

Posbindu 29.00 Posbindu Tabel 71

Posmaldes - Posmaldes Tabel 71

Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 71

128 Jumlah Desa Siaga 46.00 Desa Tabel 72

129 Persentase Desa Siaga 86.79 % Tabel 72

D.2 Tenaga Kesehatan

130 Jumlah Dokter Spesialis 2.00 2.00 4.00 Orang Tabel 73

Page 93: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

132 Jumlah Dokter Umum 18.00 9.00 27.00 Orang Tabel 73

133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 15.92 per 100.000 penduduk Tabel 73

134 Jumlah Dokter Gigi 4.00 3.00 7.00 Orang Tabel 73

135 Jumlah Bidan 114.00 Orang Tabel 74

136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 58.56 per 100.000 penduduk Tabel 74

137 Jumlah Perawat 91.00 172.00 263.00 Orang Tabel 74

136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 135.09 per 100.000 penduduk Tabel 74

138 Jumlah Perawat Gigi 8.00 12.00 20.00 Orang Tabel 74

139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 6.00 31.00 37.00 Orang Tabel 75

141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 5.00 29.00 56.00 Orang Tabel 76

142 Jumlah Tenaga Sanitasi 9.00 11.00 20.00 Orang Tabel 76

140 Jumlah Tenaga Gizi 6.00 13.00 19.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

145 Total Anggaran Kesehatan 76,799,601,640.00 Rp Tabel 82

146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 5.03 % Tabel 82

147 Anggaran Kesehatan Perkapita 394,479.32 Rp Tabel 82

Page 94: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 TOBOALI 1,460.34 8 3 11 73,319 14,820 4.95 50.21

2 AIR GEGAS 853.64 10 0 10 42,665 7,913 5.39 49.98

3 PAYUNG 372.95 9 0 9 20,851 4,128 5.05 55.91

4 SIMPANG RIMBA 362.30 7 0 7 24,024 4,504 5.33 66.31

5 LEPAR PONGOK 172.31 4 0 4 8,008 908 8.82 46.47

6 KEPULAUAN PONGOK 89.67 2 0 2 5,247 1,164 4.51 58.51

7 TUKAK SADAI 126.00 5 0 5 11,321 2,168 5.22 89.85

8 PULAU BESAR 169.87 5 0 5 9,251 1,886 4.91 54.46

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,607.08 50 3 53 194,686 37,491 5.19 54

Sumber :

- Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Selatan

- Pusat Data & Informasi Kementerian Kesehatan RI dan BPS RI

TAHUN 2014

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

Page 95: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 10,508 9,938 20,446 105.74

2 5 - 9 10,078 9,606 19,684 104.91

3 10 - 14 8,869 8,498 17,367 104.37

4 15 - 19 8,849 8,263 17,112 107.09

5 20 - 24 10,522 9,972 20,494 105.52

6 25 - 29 10,824 10,235 21,059 105.75

7 30 - 34 9,131 8,310 17,441 109.88

8 35 - 39 7,801 7,220 15,021 108.05

9 40 - 44 6,470 5,850 12,320 110.60

10 45 - 49 5,493 4,798 10,291 114.49

11 50 - 54 4,404 3,540 7,944 124.41

12 55 - 59 2,651 2,468 5,119 107.41

13 60 - 64 2,141 1,855 3,996 115.42

14 65 - 69 1,250 1,220 2,470 102.46

15 70 - 74 960 1,070 2,030 89.72

16 75+ 833 1,059 1,892 78.66

JUMLAH 100,784 93,902 194,686 107.33

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 49

Sumber :

- Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Selatan

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

TAHUN 2014

Page 96: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

YANG MELEK HURUF#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

b. SD/MI#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

c. SMP/ MTs#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

d. SMA/ MA#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

g. AKADEMI/DIPLOMA III#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber :

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

TAHUN 2014

Page 97: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 4

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 TOBOALI TOBOALI 642 0 642 515 0 515 1,157 0 1,157

RIAS 138 4 142 103 0 103 241 4 245

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 418 1 419 397 2 399 815 3 818

3 PAYUNG PAYUNG 227 1 228 202 3 205 429 4 433

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 271 3 274 238 3 241 509 6 515

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 79 3 82 90 0 90 169 3 172

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 46 1 47 28 1 29 74 2 76

7 TUKAK SADAI TIRAM 147 0 147 106 0 106 253 0 253

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 67 2 69 86 1 87 153 3 156

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,035 15 2,050 1,765 10 1,775 3,800 25 3,825

7.3 5.6 6.5

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATIHIDUP +

MATI

TAHUN 2014

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATIHIDUP +

MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATIHIDUP +

MATI

Page 98: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 TOBOALI TOBOALI 7 0 0 7 2 0 0 2 9 0 0 9

RIAS 4 1 0 5 2 0 1 3 6 1 1 8

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 PAYUNG PAYUNG 1 0 0 1 1 1 2 4 2 1 2 5

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 2 1 0 3 0 0 1 1 2 1 1 4

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 3 0 0 3 1 0 0 1 4 0 0 4

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TUKAK SADAI TIRAM 3 0 0 3 0 0 0 0 3 0 0 3

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 21 2 0 23 6 1 4 11 27 3 4 34

10 1 0 11 3 1 2 6 7 1 1 9

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

BALITA

JUMLAH KEMATIAN

BAYI ANAK

BALITA

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

NEONAT

AL

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA BAYI BALITA

NO KECAMATAN PUSKESMASANAK

BALITA

TAHUN 2014

NEONAT

AL

NEONAT

AL

LAKI - LAKI PEREMPUAN

ANAK

BALITA

Page 99: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahun

JUMLA

H

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahun

JUMLA

H

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahun

JUMLA

H

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahun

JUMLA

H

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 TOBOALI TOBOALI 1,157 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

RIAS 241 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 2

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 815 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 PAYUNG PAYUNG 429 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 509 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 169 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 74 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TUKAK SADAI TIRAM 253 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 153 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3,800 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 2 1 2 1 4

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 105

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

LAHIR

HIDUP

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

TAHUN 2014

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

Page 100: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 7

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 TOBOALI TOBOALI 31,808 29,636 61,444 16 57.14 12 42.86 28 50 60.24 33 39.76 83 16 19.28

RIAS 6,147 5,728 11,875 2 66.67 1 33.33 3 5 83.33 1 16.67 6 0 0.00

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 22,086 20,579 42,665 1 100.00 0 0.00 1 17 62.96 10 37.04 27 1 3.70

3 PAYUNG PAYUNG 10,794 10,057 20,851 16 53.33 14 46.67 30 18 56.25 14 43.75 32 0 0.00

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 12,437 11,587 24,024 12 70.59 5 29.41 17 14 70.00 6 30.00 20 0 0.00

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 4,146 3,862 8,008 2 100.00 0 0.00 2 2 100.00 0 0.00 2 0 0.00

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 2,716 2,531 5,247 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

7 TUKAK SADAI TIRAM 5,861 5,460 11,321 6 85.71 1 14.29 7 7 87.50 1 12.50 8 0 0.00

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 4,789 4,462 9,251 0 0.00 1 100.00 1 1 25.00 3 75.00 4 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 100,784 93,902 194,686 55 61.80 34 38 89 114 62.64 68 37 182 17 9.34

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 28.25 17.46 45.71

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 58.56 34.93 93.48

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan PTM Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 194,686

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU BTA+

L PL+P

TAHUN 2014

Page 101: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 TOBOALI TOBOALI 216 16 12 28 12.96

RIAS 19 2 1 3 15.79

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 20 1 0 1 5.00

3 PAYUNG PAYUNG 130 16 14 30 23.08

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 102 12 5 17 16.67

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 18 2 0 2 11.11

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 0 0 0 0 #DIV/0!

7 TUKAK SADAI TIRAM 20 6 1 7 35.00

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 5 0 1 1 20.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 530 55 34 89 16.79

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan PTM Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

TAHUN 2014

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

Page 102: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 9

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L + PJUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 TOBOALI TOBOALI 47 #DIV/0! #DIV/0! 43 91.49 #DIV/0! #DIV/0! 1 2.13 #DIV/0! #DIV/0! 93.62 2

RIAS 3 #DIV/0! #DIV/0! 2 66.67 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 66.67 0

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 23 #DIV/0! #DIV/0! 23 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 0

3 PAYUNG PAYUNG 27 #DIV/0! #DIV/0! 26 96.30 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 96.30 0

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 17 #DIV/0! #DIV/0! 15 88.24 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 88.24 2

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 0

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

7 TUKAK SADAI TIRAM 6 #DIV/0! #DIV/0! 5 83.33 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 83.33 0

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 4 #DIV/0! #DIV/0! 4 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 100.00 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 128 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 119 92.97 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0.78 #DIV/0! #DIV/0! 93.75 0 0 4

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 2.1

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan PTM Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA

PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA

KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)

TAHUN 2014

P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 103: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 TOBOALI TOBOALI 3,318 3,168 6,486 332 317 649 218 65.7 182 57.4 400 61.7

RIAS 641 607 1,248 64 61 125 35 54.6 58 95.6 93 74.5

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 2,300 2,186 4,486 230 219 449 128 55.7 80 36.6 208 46.4

3 PAYUNG PAYUNG 1,124 1,060 2,184 112 106 218 200 177.9 90 84.9 290 132.8

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 1,297 1,250 2,547 130 125 255 98 75.6 89 71.2 187 73.4

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 433 407 840 43 41 84 76 175.5 62 152.3 138 164.3

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 292 274 566 29 27 57 60 205.5 36 131.4 96 169.6

7 TUKAK SADAI TIRAM 605 571 1,176 61 57 118 42 69.4 50 87.6 92 78.2

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 498 415 913 50 42 91 79 158.6 68 163.9 147 161.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,508 9,938 20,446 1,051 994 2,045 936 89.1 715 71.9 1,651 80.7

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan PTM Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

L + P

TAHUN 2014

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P

Page 104: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 11

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 < 1 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

2 1 - 4 TAHUN 1 0 1 6.67 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

5 20 - 29 TAHUN 1 1 2 13.33 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

6 30 - 39 TAHUN 0 1 1 6.67 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

7 40 - 49 TAHUN 5 5 10 66.67 2 0 2 100.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

8 50 - 59 TAHUN 1 0 1 6.67 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 7 15 2 0 2 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 53.33 46.67 100.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan PTM Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN

AKIBAT AIDS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

H I V

NO KELOMPOK UMUR

TAHUN 2014

Page 105: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 12

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UTD RSUD 438 50 488 438 100.00 50 100.00 488 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH 438 50 488 438 100.00 50 100.00 488 100.00 0 0.00 0 - 0 0.00

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan PTM Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

RSUD Kab. Bangka Selatan

L

TAHUN 2014

P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P

Page 106: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 TOBOALI TOBOALI 31,808 29,636 61,444 681 634 1,315 382 56.1 368 58.0 750 57.0

RIAS 6,147 5,728 11,875 132 122 254 152 115.5 150 123.0 302 118.8

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 22,086 20,579 42,665 473 440 913 285 60.3 282 64.0 567 62.1

3 PAYUNG PAYUNG 10,794 10,057 20,851 231 215 446 482 208.7 478 222.1 960 215.1

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 12,437 11,587 24,024 266 248 514 413 155.2 400 161.3 813 158.1

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 4,146 3,862 8,008 89 83 171 312 351.7 291 352.1 603 351.9

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 2,716 2,531 5,247 58 54 112 95 163.4 82 151.4 177 157.6

7 TUKAK SADAI TIRAM 5,861 5,460 11,321 125 117 242 82 65.4 95 81.3 177 73.1

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 4,789 4,462 9,251 102 96 198 148 144.4 198 206.3 346 174.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 100,784 93,902 194,686 2,157 2,009 4,166 2,351 109.0 2,344 116.6 4,695 112.7

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan PTM Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

DIARE DITANGANI

TAHUN 2014

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH PERKIRAAAN

KASUS

Page 107: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 TOBOALI TOBOALI 0 0 0 1 1 2 1 1 2

RIAS 1 0 1 2 0 2 3 0 3

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 0 0 0 1 0 1 1 0 1

3 PAYUNG PAYUNG 0 0 0 1 0 1 1 0 1

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 0 0 0 1 3 4 1 3 4

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 0 0 0 5 5 10 5 5 10

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TUKAK SADAI TIRAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 11 9 20 12 9 21

PROPORSI JENIS KELAMIN 100.00 0.00 55.00 45.00 57.14 42.86

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 6.16 4.62 10.79

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan PTM Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

TAHUN 2014

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

Page 108: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 15

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L+P JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 TOBOALI TOBOALI 1 1 2 - 0.00 0 0

RIAS 3 - 3 - 0.00 0 0

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 1 - 1 1 100.00 0 0

3 PAYUNG PAYUNG 1 - 1 - 0.00 0 0

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 1 3 4 1 25.00 0 0

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 5 5 10 - 0.00 0 0

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 TUKAK SADAI TIRAM - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 9 21 2 9.52 - 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan PTM Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN 2014

Page 109: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 TOBOALI TOBOALI 0 0 0 1 1 2 1 1 2

RIAS 1 0 1 2 0 2 3 0 3

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 0 0 0 1 0 1 1 0 1

3 PAYUNG PAYUNG 0 0 0 1 0 1 1 0 1

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 0 0 0 1 3 4 1 3 4

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 0 0 0 5 5 10 5 5 10

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TUKAK SADAI TIRAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 11 9 20 12 9 21

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.6 0.5 1.1

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan PTM Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 110: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 TOBOALI TOBOALI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

RIAS 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 PAYUNG PAYUNG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 TUKAK SADAI TIRAM 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 100 #DIV/0! 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan PTM Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

X = tahun data.

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

RFT PB

L + PPENDERITA PB

TAHUN 2014

PENDERITA MBL + P

RFT MB

L P

Page 111: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 18

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 TOBOALI TOBOALI 18,138 0

RIAS 3,515 0

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 12,556 0

3 PAYUNG PAYUNG 6,163 0

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 7,108 1

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 2,388 0

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 1,558 0

7 TUKAK SADAI TIRAM 3,304 0

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 2,767 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 57,497 1

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.74

Sumber: Seksi Sepimkesma Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:57,497

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2014

Page 112: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 TOBOALI TOBOALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RIAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 PAYUNG PAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TUKAK SADAI TIRAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Seksi Sepimkesma Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

NO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TAHUN 2014

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

PERTUSIS

Page 113: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 20

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 TOBOALI TOBOALI 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

RIAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 PAYUNG PAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TUKAK SADAI TIRAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

Sumber: Seksi Sepimkesma Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUS MENINGGA

L

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN 2014

Page 114: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 TOBOALI TOBOALI 15 15 30 15 100.00 15 100.00 30 100.00 2 1 3 13.3 6.7 10.0

RIAS 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 4 3 7 4 100.00 3 100.00 7 100.00 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 PAYUNG PAYUNG 2 1 3 2 100.00 1 100.00 3 100.00 0 0 0 0.0 0.0 0.0

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 TUKAK SADAI TIRAM 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 21 19 40 21 100.00 19 100.00 40 100.00 2 2 4 9.5 10.5 10.0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 10.8 9.8 20.5

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan PTM Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TAHUN 2014

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

DITANGANI

Page 115: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 22

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11.00 12 13.00 14 15.00 16 17 18 19 20 21

1 TOBOALI TOBOALI 1,072 1,283 2,355 1,072 1,283 2,355 - 0.00 1 0.08 1 0.04 0 0 0 #DIV/0! 0 0

RIAS 134 243 377 134 243 377 2 1.49 1 0.41 3 0.80 0 0 0 0.00 0.00 0.00

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 33 409 442 33 409 442 7 21.21 - 0.00 7 1.58 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

3 PAYUNG PAYUNG 1,186 1,409 2,595 1,186 1,409 2,595 78 6.58 10 0.71 88 3.39 0 0 0 0.00 0.00 0.00

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 226 412 638 226 412 638 7 3.10 1 0.24 8 1.25 0 0 0 0.00 0.00 0.00

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 102 236 338 102 236 338 11 10.78 7 2.97 18 5.33 0 0 0 0.00 0.00 0.00

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 1 41 42 1 41 42 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 TUKAK SADAI TIRAM 253 444 697 253 444 697 2 0.79 - 0.00 2 0.29 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 117 310 427 117 310 427 2 1.71 - 0.00 2 0.47 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,124 4,787 7,911 3,124 4,787 7,911 109 3.49 20 0.42 129 1.63 0 0 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 194,686

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.56 0.10 0.66

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan PTM Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KECAMATAN

TAHUN 2014

PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO

Page 116: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 TOBOALI TOBOALI 5 2 7 1 1 2 6 3 9

RIAS 8 0 8 0 0 0 8 0 8

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 2 3 5 0 0 0 2 3 5

3 PAYUNG PAYUNG 5 12 17 5 10 15 10 22 32

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 17 5 22 0 0 0 17 5 22

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 2 1 3 0 0 0 2 1 3

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TUKAK SADAI TIRAM 8 1 9 0 0 0 8 1 9

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 5 0 5 0 0 0 5 0 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 52 24 76 6 11 17 58 35 93

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 30 18 48

Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan PTM Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TAHUN 2014

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

JUMLAH KASUS LAMA

Page 117: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 24

CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

LAKI-LAKIPEREMPUA

N

LAKI +

PEREMPUA

N

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 TOBOALI TOBOALI 21,971 20,522 42,493 47 0.21 253 1.23 300 0.71

RIAS 4,115 4,081 8,196 30 0.73 150 3.68 180 2.20

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 15,209 14,293 29,502 5 0.03 45 0.31 50 0.17

3 PAYUNG PAYUNG 7,350 7,059 14,409 15 0.20 121 1.71 136 0.94

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 8,492 8,111 16,603 32 0.38 133 1.64 165 0.99

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 2,722 2,799 5,521 0 0.00 0 0.00 0 0.00

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 4,383 1,884 6,267 0 0.00 0 0.00 0 0.00

7 TUKAK SADAI TIRAM 3,916 3,898 7,814 20 0.51 734 18.83 754 9.65

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 3,171 3,213 6,384 55 1.73 8 0.25 63 0.99

JUMLAH (KAB/KOTA) 71,329 65,860 137,189 204 0.29 1,444 2.19 1,648 1.20

Sumber :

- Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Selatan

- Pusat Data & Informasi Kementerian Kesehatan RI dan BPS RI

TAHUN 2014

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN

Page 118: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 25

CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 TOBOALI TOBOALI 21,583 20,109 41,692 47 0.22 253 1.26 300 0.72

RIAS 3,733 3,669 7,402 30 0.80 150 4.09 180 2.43

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 14,827 13,881 28,708 5 0.03 45 0.32 50 0.17

3 PAYUNG PAYUNG 6,968 6,647 13,615 15 0.22 121 1.82 136 1.00

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 8,110 7,699 15,809 32 0.39 133 1.73 165 1.04

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 2,340 2,387 4,727 0 0.00 0 0.00 0 0.00

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 4,001 1,472 5,473 0 0.00 0 0.00 0 0.00

7 TUKAK SADAI TIRAM 3,534 3,486 7,020 20 0.57 734 21.06 754 10.74

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 2,789 2,801 5,590 55 1.97 8 0.29 63 1.13

JUMLAH (KAB/KOTA) 67,885 62,151 130,036 204 0.30 1,444 2.32 1,648 1.27

Sumber :

- Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Selatan

- Pusat Data & Informasi Kementerian Kesehatan RI dan BPS RI

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

Page 119: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 TOBOALI TOBOALI 20,522 5 0.02 5 0.02

RIAS 4,081 5 0 5 0

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 14,293 0 0 0 0

3 PAYUNG PAYUNG 7,059 0 0 0 0

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 8,111 5 0 5 0

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 2,799 0 0 0 0

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 1,884 0 0 0 0

7 TUKAK SADAI TIRAM 3,898 5 0 5 0

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 3,213 5 0 5 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 65,860 25 0 25 0

Sumber :

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

PEMERIKSAAN IVAPEMERIKSAAN KLINIS

PAYUDARA (CBE)NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-49 TAHUN

Page 120: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

DIKETAHUIDITANGGU

-LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Campak (dusun parit 9, desa gadung) 1 1 01-07-14 01-07-14 02-07-14 3 3 6 0 0 0 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,717 3,463 7,180 0.08 0.09 0.08 - - -

2 Campak (dusun tunggkal, desa airbara ) 1 1 3-11-14 3-11-14 13-11-14 6 7 13 0 0 1 1 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,001 1,865 3,866 0.30 0.38 0.34 - - -

3 DBD (bikang) 1 1 30-12-14 30-12-14 12-01-15 19 15 34 0 0 2 5 10 3 2 10 1 0 1 0 2 1 3 786 733 1,519 2.42 2.05 2.24 10.53 6.67 8.82

Sumber: Seksi Sepimkesma Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)

NO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANG

Page 121: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 28

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6

1 TOBOALI TOBOALI 2 2 100.00

RIAS 0 0 #DIV/0!

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 1 1 100.00

3 PAYUNG PAYUNG 0 0 #DIV/0!

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 0 0 #DIV/0!

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 0 0 #DIV/0!

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 0 0 #DIV/0!

7 TUKAK SADAI TIRAM 0 0 #DIV/0!

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 3 100.00

Sumber: Seksi Sepimkesma Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TAHUN 2014

Page 122: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15.0

1 TOBOALI TOBOALI 1,352 1,314 97.2 1,300 96.2 1,290 1,173 90.9 1,193 92.5 1,193 92.5

RIAS 262 254 96.9 239 91.2 250 244 97.6 251 100.4 251 100.4

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 938 897 95.6 846 90.2 896 798 89.1 867 96.8 867 96.8

3 PAYUNG PAYUNG 459 474 103.3 432 94.1 438 425 97.0 407 92.9 407 92.9

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 529 532 100.6 484 91.5 505 495 98.0 487 96.4 487 96.4

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 176 181 102.8 142 80.7 168 172 102.4 159 94.6 159 94.6

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 98 83 84.7 69 70.4 95 72 75.8 73 76.8 73 76.8

7 TUKAK SADAI TIRAM 266 235 88.3 213 80.1 252 234 92.9 233 92.5 233 92.5

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 203 177 87.2 170 83.7 194 154 79.4 135 69.6 135 69.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,283 4,147 96.8 3,895 90.9 4,088 3,767 92.1 3,805 93.1 3,805 93.1

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAH

TAHUN 2014

K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

Page 123: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 TOBOALI TOBOALI 1,352 134 9.9 389 28.8 392 29.0 335 24.8 153 11.3 1,269 93.9

RIAS 262 15 5.7 64 24.4 110 42.0 78 29.8 58 22.1 310 118.3

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 938 182 19.4 276 29.4 273 29.1 209 22.3 167 17.8 925 98.6

3 PAYUNG PAYUNG 459 24 5.2 83 18.1 155 33.8 145 31.6 58 12.6 441 96.1

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 529 62 11.7 93 17.6 162 30.6 140 26.5 90 17.0 485 91.7

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 176 43 24.4 70 39.8 60 34.1 33 18.8 27 15.3 190 108.0

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 98 10 10.2 28 28.6 28 28.6 10 10.2 7 7.1 73 74.5

7 TUKAK SADAI TIRAM 266 25 9.4 61 22.9 56 21.1 19 7.1 18 6.8 154 57.9

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 203 24 11.8 82 40.4 34 16.7 14 6.9 24 11.8 154 75.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,283 519 12.1 1,146 26.8 1,270 29.7 983 23.0 602 14.1 4,001 93.4

Sumber: Seksi Sepimkesma Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH

IBU HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN 2014

Page 124: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 TOBOALI TOBOALI 13,161 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

RIAS 2,543 1 0.04 2 0.08 4 0.16 2 0.08 8 0.31 16 0.63

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 9,139 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

3 PAYUNG PAYUNG 4,467 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 5,146 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 1,715 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 1,124 4 0.36 2 0.18 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2 0.18

7 TUKAK SADAI TIRAM 2,426 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 1,981 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 41,702 5 0.01 4 0.01 4 0.01 2 0.00 8 0.02 18 0.04

Sumber: Seksi Sepimkesma Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TAHUN 2014

Page 125: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 TOBOALI TOBOALI 1,352 1,314 97.19 1,300 96.15

RIAS 262 254 96.95 239 91.22

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 938 905 96.48 846 90.19

3 PAYUNG PAYUNG 459 464 101.09 432 94.12

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 529 546 103.21 484 91.49

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 176 173 98.30 132 75.00

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 98 78 79.59 69 70.41

7 TUKAK SADAI TIRAM 266 235 88.35 213 80.08

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 203 177 87.19 170 83.74

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,283 4,146 96.80 3,885 90.71

Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TAHUN 2014

Page 126: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 33

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 TOBOALI TOBOALI 1,352 270 307 138.0 636 593 1,229 96 89 185 100 104.2 84 94.4 184 99.5

RIAS 262 52 49 93.5 123 115 238 18 17 35 33 178.9 8 46.4 41 117.1

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 938 188 69 36.8 442 411 853 66 62 128 30 45.2 17 27.6 47 36.7

3 PAYUNG PAYUNG 459 92 81 88.2 216 201 417 32 30 62 17 52.5 19 63.0 36 58.1

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 529 106 74 69.9 249 232 481 37 35 72 26 69.6 21 60.3 47 65.1

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 176 35 22 62.5 83 77 160 13 12 25 11 84.6 8 69.3 19 77.4

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 98 20 18 132.0 46 44 90 7 7 14 6 87.0 7 106.1 13 96.3

7 TUKAK SADAI TIRAM 266 53 26 48.9 125 116 241 19 17 36 12 64.0 15 86.2 27 74.7

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 203 41 16 39.4 96 89 185 14 13 27 9 62.5 9 67.4 18 66.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,283 857 662 77.3 2,016 1,878 3,894 302 282 584 244 80.8 188 66.7 432 74.0

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

PERKIRAAN

NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH

IBU

HAMIL

TAHUN 2014

JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

Page 127: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 34

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 TOBOALI TOBOALI 82 1.1 25 0.3 8 0.1 283 3.7 398 5.2 1,052 13.7 4,269 55.4 1,981 25.7 0 0.0 0 0.0 7,302 94.8 7,700 100.0

RIAS 24 1.5 0 138.0 9 0.6 131 8.0 164 148.1 3 0.2 1,032 63.3 432 26.5 0 0.0 0 0.0 1,467 89.9 1,631 238.0

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 52 1.1 0 0.0 5 0.1 56 1.1 113 2.3 56 1.1 2,857 57.8 1,920 38.8 0 0.0 0 0.0 4,833 97.7 4,946 100.0

3 PAYUNG PAYUNG 3 0.1 0 0.0 0 0.0 46 1.5 49 1.6 45 1.5 1,835 61.2 1,067 35.6 0 0.0 0 0.0 2,947 98.4 2,996 100.0

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 15 0.5 0 0.0 7 0.2 64 2.1 86 2.8 61 2.0 2,133 69.1 807 26.1 0 0.0 0 0.0 3,001 97.2 3,087 100.0

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 17 1.4 0 0.0 0 0.0 137 11.3 154 12.7 5 0.4 782 64.7 267 22.1 0 0.0 0 0.0 1,054 87.3 1,208 100.0

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 0.2 1 0.2 8 1.2 425 64.0 230 34.6 0 0.0 0 0.0 663 99.8 664 100.0

7 TUKAK SADAI TIRAM 2 0.1 0 132.0 12 0.9 10 0.7 24 133.8 8 0.6 1,151 84.9 172 12.7 0 0.0 0 0.0 1,331 98.2 1,355 232.0

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 3 0.2 1 0.1 3 0.2 73 5.2 80 5.7 5 0.4 1,116 79.5 202 14.4 0 0.0 0 0.0 1,323 94.3 1,403 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 198 0.8 26 0.1 44 0.2 801 3.2 1,069 4.3 1,243 5.0 15,600 62.4 7,078 28.3 0 0.0 0 0.0 23,921 95.7 24,990 100.0

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TAHUN 2014

Page 128: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 35

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 TOBOALI TOBOALI 32 2.1 25 1.6 7 0.5 160 10.4 224 14.6 75 4.9 785 51.0 455 29.6 0 0.0 0 0.0 1,315 85.4 1,539 100.0

RIAS 6 2.1 0 138.0 1 0.4 13 4.6 20 145.0 3 1.1 204 71.6 58 20.4 0 0.0 0 0.0 265 93.0 285 238.0

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 14 0.9 0 0.0 1 0.1 14 0.9 29 1.8 6 0.4 887 55.8 667 42.0 0 0.0 0 0.0 1,560 98.2 1,589 100.0

3 PAYUNG PAYUNG 1 0.2 0 0.0 0 0.0 7 1.6 8 1.9 0 0.0 357 83.6 62 14.5 0 0.0 0 0.0 419 98.1 427 100.0

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 6 1.1 0 0.0 3 0.6 20 3.8 29 5.5 16 3.0 376 70.8 110 20.7 0 0.0 0 0.0 502 94.5 531 100.0

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 1 0.3 0 0.0 0 0.0 28 8.4 29 8.7 1 0.3 217 64.8 88 26.3 0 0.0 0 0.0 306 91.3 335 100.0

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 174 55.9 137 44.1 0 0.0 0 0.0 311 100.0 311 100.0

7 TUKAK SADAI TIRAM 0 0.0 0 132.0 9 5.4 0 0.0 9 137.4 3 1.8 98 59.0 56 33.7 0 0.0 0 0.0 157 94.6 166 232.0

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 0 0.0 0 0.0 1 0.6 0 0.0 1 0.6 3 1.8 131 78.9 31 18.7 0 0.0 0 0.0 165 99.4 166 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 60 1.1 25 0.5 22 0.4 242 4.5 349 6.5 107 2.0 3,229 60.4 1,664 31.1 0 0.0 0 0.0 5,000 93.5 5,349 100.0

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

%

MKJP +

NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN 2014

Page 129: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 TOBOALI TOBOALI 10,445 165 1.6 7,700 73.7

RIAS 2,019 65 3.2 1,631 80.8

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 7,253 177 2.4 4,946 68.2

3 PAYUNG PAYUNG 3,545 65 1.8 2,996 84.5

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 4,084 85 2.1 3,087 75.6

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 1,361 75 5.5 1,208 88.8

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 892 56 6.3 664 74.4

7 TUKAK SADAI TIRAM 1,925 34 1.8 1,355 70.4

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 1,573 37 2.4 1,403 89.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 33,097 759 2.3 24,990 75.5

Sumber : Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN 2014

Page 130: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 37

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14.0 15 16.0 17 18.0

1 TOBOALI TOBOALI 642 515 1,157 636 99.1 537 104.3 1,173 101.4 17 2.7 15 2.8 32 2.7

RIAS 138 103 241 138 100.0 101 98.1 239 99.2 14 10.1 2 2.0 16 6.7

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 418 397 815 408 97.6 390 98.2 798 97.9 12 2.9 6 1.5 18 2.3

3 PAYUNG PAYUNG 227 202 429 224 98.7 201 99.5 425 99.1 11 4.9 15 7.5 26 6.1

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 271 238 509 261 96.3 234 98.3 495 97.2 7 2.7 5 2.1 12 2.4

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 79 90 169 82 103.8 90 100.0 172 101.8 4 4.9 5 5.6 9 5.2

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 46 28 74 45 97.8 27 96.4 72 97.3 3 6.7 4 14.8 7 9.7

7 TUKAK SADAI TIRAM 147 106 253 132 89.8 100 94.3 232 91.7 7 5.3 8 8.0 15 6.5

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 67 86 153 67 100.0 87 101.2 154 100.7 3 4.5 3 3.4 6 3.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,035 1,765 3,800 1,993 97.9 1,767 100.1 3,760 98.9 78 3.9 63 3.6 141 3.8

Sumber :

- Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

TAHUN 2014

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 131: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 TOBOALI TOBOALI 636 593 1,229 639 100.5 550 92.7 1,189 96.7 638 100.3 549 92.6 1,187 96.6

RIAS 123 115 238 138 112.2 105 91.3 243 102.1 123 100.0 98 85.2 221 92.9

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 442 411 853 411 93.0 399 97.1 810 95.0 413 93.4 395 96.1 808 94.7

3 PAYUNG PAYUNG 216 201 417 226 104.6 199 99.0 425 101.9 226 104.6 198 98.5 424 101.7

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 249 232 481 264 106.0 236 101.7 500 104.0 268 107.6 227 97.8 495 102.9

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 83 77 160 75 90.4 85 110.4 160 100.0 76 91.6 87 113.0 163 101.9

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 46 44 90 41 89.1 26 59.1 67 74.4 46 100.0 28 63.6 74 82.2

7 TUKAK SADAI TIRAM 125 116 241 132 105.6 101 87.1 233 96.7 132 105.6 100 86.2 232 96.3

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 96 89 185 74 77.1 86 96.6 160 86.5 62 64.6 85 95.5 147 79.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,016 1,878 3,894 2,000 99.2 1,787 95.2 3,787 97.3 1,984 98.4 1,767 94.1 3,751 96.3

Sumber: Seksi Sepimkesma Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

L + P

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L

TAHUN 2014

JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS

P

Page 132: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 39

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 TOBOALI TOBOALI 262 237 499 134 51.1 174 73.4 308 61.7

RIAS 46 32 78 17 37.0 37 115.6 54 69.2

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 219 169 388 110 50.2 93 55.0 203 52.3

3 PAYUNG PAYUNG 109 78 187 54 49.5 64 82.1 118 63.1

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 75 68 143 25 33.3 35 51.5 60 42.0

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 29 28 57 12 41.4 21 75.0 33 57.9

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 11 12 23 5 45.5 7 58.3 12 52.2

7 TUKAK SADAI TIRAM 39 36 75 30 76.9 32 88.9 62 82.7

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 34 32 66 27 79.4 24 75.0 51 77.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 824 692 1,516 414 50.2 487 70.4 901 59.4

Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

USIA 0-6 BULANJUMLAH BAYI

( 0 - 6 BULAN ) L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASL P

TAHUN 2014

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

Page 133: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 TOBOALI TOBOALI 636 593 1,229 641 100.8 551 92.9 1,192 97.0

RIAS 123 115 238 120 97.6 104 90.4 224 94.1

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 442 411 853 409 92.5 418 101.7 827 97.0

3 PAYUNG PAYUNG 216 201 417 207 95.8 230 114.4 437 104.8

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 249 232 481 252 101.2 231 99.6 483 100.4

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 83 77 160 57 68.7 60 77.9 117 73.1

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 46 44 90 50 108.7 37 84.1 87 96.7

7 TUKAK SADAI TIRAM 125 116 241 110 88.0 108 93.1 218 90.5

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 96 89 185 81 84.4 83 93.3 164 88.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,016 1,878 3,894 1,927 95.6 1,822 97 3,749 96.28

Sumber: Seksi Sepimkesma Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

TAHUN 2014

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

Page 134: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 41

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

1 2 3 4 5 6

1 TOBOALI TOBOALI 9 7 77.8

RIAS 2 1 50.0

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 10 10 100.0

3 PAYUNG PAYUNG 9 9 100.0

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 7 5 71.4

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 4 4 100.0

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 2 2 100.0

7 TUKAK SADAI TIRAM 5 5 100.0

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 5 5 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 53 48 90.6

Sumber: Seksi Sepimkesma Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI

TAHUN 2014

Page 135: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

BAYI DIIMUNISASI

DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 TOBOALI TOBOALI 636 593 1,229 587 92.3 573 96.6 1,160 94.4 509 80.0 526 88.7 1,035 84.2 528 83.0 495 83.5 1,023 83.2 10.05 13.61 11.81

RIAS 123 115 238 139 113.0 111 96.5 250 105.0 117 95.1 110 95.7 227 95.4 109 88.6 105 91.3 214 89.9 21.58 5.41 14.40

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 442 411 853 430 97.3 419 101.9 849 99.5 414 93.7 430 104.6 844 98.9 398 90.0 390 94.9 788 92.4 7.44 6.92 7.18

3 PAYUNG PAYUNG 216 201 417 217 100.5 211 105.0 428 102.6 227 105.1 211 105.0 438 105.0 230 106.5 196 97.5 426 102.2 -5.99 7.11 0.47

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 249 232 481 244 98.0 210 90.5 454 94.4 211 84.7 169 72.8 380 79.0 208 83.5 159 68.5 367 76.3 14.75 24.29 19.16

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 83 77 160 74 89.2 84 109.1 158 98.8 62 74.7 66 85.7 128 80.0 85 102.4 74 96.1 159 99.4 -14.86 11.90 -0.63

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 46 44 90 45 97.8 35 79.5 80 88.9 47 102.2 32 72.7 79 87.8 45 97.8 38 86.4 83 92.2 0.00 -8.57 -3.75

7 TUKAK SADAI TIRAM 125 116 241 108 86.4 108 93.1 216 89.6 96 76.8 112 96.6 208 86.3 109 87.2 109 94.0 218 90.5 -0.93 -0.93 -0.93

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 96 89 185 61 63.5 80 89.9 141 76.2 88 91.7 89 100.0 177 95.7 83 86.5 75 84.3 158 85.4 -36.07 6.25 -12.06

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,016 1,878 3,894 1,905 94.5 1,831 97.5 3,736 95.9 1,771 87.8 1,745 92.9 3,516 90.3 1,795 89.0 1,641 87.4 3,436 88.2 5.77 10.38 8.03

Sumber: Seksi Sepimkesma Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

P L + PNO KECAMATAN

L PPUSKESMAS

JUMLAH BAYI

TAHUN 2014

L P L + P

DO RATE (%)

L P L + PL + P L

Page 136: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

BAYI DIIMUNISASI

BCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 TOBOALI TOBOALI 636 593 1,229 626 98.43 565 95.28 1,191 96.91 509 80.03 526 88.70 1,035 84.21 573 90.09 533 89.88 1,106 89.99

RIAS 123 115 238 147 119.51 108 93.91 255 107.14 117 95.12 110 95.65 227 95.38 102 82.93 99 86.09 201 84.45

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 442 411 853 399 90.27 370 90.02 769 90.15 414 93.67 430 104.62 844 98.94 372 84.16 365 88.81 737 86.40

3 PAYUNG PAYUNG 216 201 417 225 104.17 196 97.51 421 100.96 227 105.09 211 104.98 438 105.04 214 99.07 179 89.05 393 94.24

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 249 232 481 257 103.21 216 93.10 473 98.34 211 84.74 169 72.84 380 79.00 195 78.31 152 65.52 347 72.14

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 83 77 160 70 84.34 85 110.39 155 96.88 62 74.70 66 85.71 128 80.00 79 95.18 68 88.31 147 91.88

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 46 44 90 48 104.35 36 81.82 84 93.33 47 102.17 32 72.73 79 87.78 43 93.48 36 81.82 79 87.78

7 TUKAK SADAI TIRAM 125 116 241 116 92.80 111 95.69 227 94.19 96 76.80 112 96.55 208 86.31 109 87.20 109 93.97 218 90.46

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 96 89 185 76 79.17 92 103.37 168 90.81 88 91.67 89 100.00 177 95.68 83 86.46 75 84.27 158 85.41

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,016 1,878 3,894 1,964 97.42 1,779 94.73 3,743 96.12 1,771 87.85 1,745 92.92 3,516 90.29 1,770 87.80 1,616 86.05 3,386 86.95

Sumber: Seksi Sepimkesma Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

P L + PL P L + P L

TAHUN 2014

L P

Page 137: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 TOBOALI TOBOALI 305 308 613 247 80.98 250 81.17 497 81.08 2,646 2,587 5,233 1,931 72.98 1,958 75.69 3,889 74.32 3,318 3,168 6,486 2,178 65.64 2,208 69.70 4,386 67.62

RIAS 59 60 119 55 93.22 59 98.33 114 95.80 518 490 1,008 425 82.05 411 83.88 836 82.94 577 607 1,184 480 83.19 470 77.43 950 80.24

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 212 213 425 173 81.60 208 97.65 381 89.65 1,858 1,768 3,626 1,681 90.47 1,846 104.41 3,527 97.27 2,070 2,186 4,256 1,854 89.57 2,054 93.96 3,908 91.82

3 PAYUNG PAYUNG 104 104 208 102 98.08 101 97.12 203 97.60 902 860 1,762 750 83.15 736 85.58 1,486 84.34 1,124 1,060 2,184 852 75.80 837 78.96 1,689 77.34

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 120 120 240 116 96.67 119 99.17 235 97.92 1,066 998 2,064 1,014 95.12 949 95.09 1,963 95.11 1,297 1,250 2,547 1,130 87.12 1,068 85.44 2,198 86.30

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 40 40 80 40 100.00 36 90.00 76 95.00 334 326 660 295 88.32 339 103.99 634 96.06 433 407 840 335 77.37 375 92.14 710 84.52

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 22 23 45 26 118.18 21 91.30 47 104.44 238 225 463 220 92.44 191 84.89 411 88.77 292 274 566 246 84.25 212 77.37 458 80.92

7 TUKAK SADAI TIRAM 61 61 122 47 77.05 49 80.33 96 78.69 492 460 952 526 106.91 519 112.83 1,045 109.77 605 571 1,176 573 94.71 568 99.47 1,141 97.02

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 41 41 82 41 100.00 38 92.68 79 96.34 402 344 746 382 95.02 345 100.29 727 97.45 443 415 858 423 95.49 383 92.29 806 93.94

JUMLAH (KAB/KOTA) 964 970 1,934 847 87.86 881 90.82 1,728 89.35 8,456 8,058 16,514 7,224 85.43 7,294 90.52 14,518 87.91 10,159 9,938 20,097 8,071 79.45 8,175 82.26 16,246 80.84

Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

NO KECAMATAN PUSKESMASL + P

JUMLAH PL + P

MENDAPAT VIT A

L + PJUMLAH JUMLAH

MENDAPAT VIT A

L

TAHUN 2014

P

MENDAPAT VIT A

LL P

Page 138: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 TOBOALI TOBOALI 1,341 1,273 2,614 1,137 1,094 2,231 84.8 85.9 85.3 2 0.2 0 0.0 2 0.1

RIAS 259 247 506 203 195 398 78.4 78.9 78.7 3 1.5 1 0.5 4 1.0

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 929 885 1,814 1,018 1,268 2,286 109.6 143.3 126.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

3 PAYUNG PAYUNG 454 433 887 429 400 829 94.5 92.4 93.5 1 0.2 2 0.5 3 0.4

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 524 498 1,022 336 318 654 64.1 63.9 64.0 2 0.6 2 0.6 4 0.6

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 175 167 342 143 144 287 81.7 86.2 83.9 1 0.7 1 0.7 2 0.7

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 123 115 238 76 59 135 61.8 51.3 56.7 2 2.6 0 0.0 2 1.5

7 TUKAK SADAI TIRAM 240 228 468 123 159 282 51.3 69.7 60.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 201 192 393 130 124 254 64.7 64.6 64.6 3 2.3 2 1.6 5 2.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,246 4,038 8,284 3,595 3,761 7,356 84.7 93.1 88.8 14 0.4 8 0.2 22 0.3

Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

TAHUN 2014

Page 139: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 46

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 TOBOALI TOBOALI 2,662 2,554 5,216 2,610 98.0 2,174 85.1 4,784 91.7

RIAS 518 492 1,010 373 72.0 343 69.7 716 70.9

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 1,858 1,768 3,626 811 43.6 1,780 100.7 2,591 71.5

3 PAYUNG PAYUNG 908 864 1,772 635 69.9 644 74.5 1,279 72.2

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 1,048 994 2,042 579 55.2 535 53.8 1,114 54.6

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 334 332 666 198 59.3 207 62.3 405 60.8

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 230 230 460 209 90.9 218 94.8 427 92.8

7 TUKAK SADAI TIRAM 496 462 958 348 70.2 302 65.4 650 67.8

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 402 362 764 186 46.3 174 48.1 360 47.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 8,456 8,058 16,514 5,949 70.4 6,377 79.1 12,326 74.6

Sumber :

- Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

Page 140: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 TOBOALI TOBOALI 3,318 3,168 6,486 2,851 2,772 5,623 85.9 87.5 86.7 1 0.0 3 0.1 4 0.1

RIAS 641 607 1,248 537 542 1,079 83.8 89 86.5 10 1.9 13 2.4 23 2.1

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 2,300 2,186 4,486 1,483 1,688 3,171 64.5 77 70.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0

3 PAYUNG PAYUNG 1,124 1,060 2,184 699 690 1,389 62.2 65 63.6 4 0.6 7 1.0 11 0.8

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 1,297 1,250 2,547 437 355 792 33.7 28 31.1 3 0.7 7 2.0 10 1.3

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 433 407 840 291 237 528 67.2 58 62.9 3 1.0 8 3.4 11 2.1

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 292 274 566 154 137 291 52.7 50 51.4 4 2.6 5 3.6 9 3.1

7 TUKAK SADAI TIRAM 605 571 1,176 261 263 524 43.1 46 44.6 1 0.4 2 0.8 3 0.6

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 498 415 913 254 276 530 51.0 67 58.1 4 1.6 5 1.8 9 1.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,508 9,938 20,446 6,967 6,960 13,927 66.3 70 68.1 30 0.4 50 0.7 80 0.6

Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

TAHUN 2014

Page 141: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 TOBOALI TOBOALI 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0

RIAS 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0

2 AIR GEGAS AIR GEGAS - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

3 PAYUNG PAYUNG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

7 TUKAK SADAI TIRAM - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 1 5 4 100.0 1 100.0 5 100.0

Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

TAHUN 2014

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

Page 142: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 49

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 TOBOALI TOBOALI 657 621 1,278 657 100.0 621 100.0 1,278 100.0 25 25 100

RIAS 138 146 284 138 100.0 146 100.0 284 100.0 7 7 100

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 427 433 860 427 100.0 433 100.0 860 100.0 12 12 100

3 PAYUNG PAYUNG 230 222 452 230 100.0 222 100.0 452 100.0 12 12 100

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 376 303 679 376 100.0 303 100.0 679 100.0 11 11 100

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 111 84 195 111 100.0 84 100.0 195 100.0 5 5 100

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 60 59 119 60 100.0 59 100.0 119 100.0 3 3 100

7 TUKAK SADAI TIRAM 138 146 284 138 100.0 146 100.0 284 100.0 5 5 100

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 98 104 202 98 100.0 104 100.0 202 100.0 8 8 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,235 2,118 4,353 2,235 100.0 2,118 100.0 4,353 100.0 88 88 100

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.0 100.0 100.0

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan & Kesehatan Komunitas Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

TAHUN 2014

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

Page 143: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 50

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 TOBOALI TOBOALI - 302 0.0

RIAS - 62 0.0

2 AIR GEGAS AIR GEGAS - 107 0.0

3 PAYUNG PAYUNG - 49 0.0

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA - 117 0.0

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU - 86 0.0

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK - 59 0.0

7 TUKAK SADAI TIRAM - 5 0.0

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG - 46 0.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) - 833 0.0

Sumber : Seksi Bina Keperawatan & Kesehatan Lainnya Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TAHUN 2014

Page 144: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 TOBOALI TOBOALI 25 - 0.0 25 100.0 - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

RIAS 7 - 0.0 7 100.0 40 36 76 40 100.0 36 100.0 76 100.0 20 16 36 20 100.0 16 100.0 36 100.0

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 12 - 0.0 12 100.0 140 100 240 140 100.0 100 100.0 240 100.0 100 75 175 100 100.0 75 100.0 175 100.0

3 PAYUNG PAYUNG 12 - 0.0 12 100.0 1,000 640 1,640 1,000 100.0 640 100.0 1,640 100.0 750 450 1,200 750 100.0 450 100.0 1,200 100.0

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 11 - 0.0 11 100.0 328 300 628 328 100.0 300 100.0 628 100.0 250 175 425 250 100.0 175 100.0 425 100.0

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 5 - 0.0 5 100.0 200 292 492 200 100.0 292 100.0 492 100.0 100 120 220 100 100.0 120 100.0 220 100.0

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 3 2 66.7 3 100.0 176 100 276 176 100.0 100 100.0 276 100.0 110 75 185 110 100.0 75 100.0 185 100.0

7 TUKAK SADAI TIRAM 5 - 0.0 5 100.0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 8 - 0.0 8 100.0 15 15 30 15 100.0 15 100.0 30 100.0 8 10 18 8 100.0 10 100.0 18 100.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 88 2 2.3 88 100.0 1,899 1,483 3,382 1,899 100.0 1,483 100.0 3,382 100.0 1,338 921 2,259 1,338 100.0 921 100.0 2,259 100.0

Sumber : Seksi Bina Keperawatan & Kesehatan Lainnya Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN

TAHUN 2014

MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

Page 145: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 52

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 TOBOALI TOBOALI 1,724 1,890 3,614 163 9.45 1,368 72.38 1,531 42.36

RIAS 333 365 698 338 101.50 325 89.04 663 94.99

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 1,193 1,313 2,506 186 15.59 459 34.96 645 25.74

3 PAYUNG PAYUNG 586 640 1,226 15 2.56 32 5.00 47 3.83

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 674 739 1,413 75 11.13 141 19.08 216 15.29

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 225 246 471 0 - 0 - 0 -

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 147 162 309 42 28.57 72 44.44 114 36.89

7 TUKAK SADAI TIRAM 317 348 665 0 - 0 - 0 -

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 259 285 544 154 59.46 220 77.19 374 68.75

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,458 5,988 11,446 973 17.83 2,617 43.70 3,590 31.36

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan & Kesehatan Komunitas Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN 2014

Page 146: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 53

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

JUMLAH KEGIATAN

PENYULUHAN

KESEHATAN

JUMLAH

KUNJUNGAN

RUMAH

PENYEBARAN

INFORMASI

1 2 3 4 5 6

1 TOBOALI TOBOALI 12

RIAS 10

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 9

3 PAYUNG PAYUNG 12

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 10

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 10

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 9

7 TUKAK SADAI TIRAM 10

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 10

SUB JUMLAH I 92 0 0

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2

2 Rumah Sakit 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 94 0 0

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan & Kesehatan Komunitas Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

TAHUN 2014

Page 147: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 54

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 JAMKESMAS 0 0.00 0.00 0.00

2 ASKES PNS 0 0.00 0.00 0.00

3 JPK JAMSOSTEK 0 0.00 0.00 0.00

4TNI/POLRI/PNS/

KEMHAN/PNS POLRI0 0.00 0.00 0.00

5 ASURANSI PERUSAHAAN 0 0.00 0.00 0.00

6 ASURANSI SWASTA 0 0.00 0.00 0.00

7 JAMKESDA 13,119 15,081 28,200 13.02 16.06 14.48

JUMLAH (KAB/KOTA) 13,119 15,081 28,200 13.02 16.06 14.48

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan & Kesehatan Komunitas Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

JUMLAH

TAHUN 2014

Page 148: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 55

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PUSKESMAS TOBOALI 2,000 543 2,543 0 0 0 18 6 24

2 PUSKESMAS RIAS 400 56 456 0 0 0 2 4 6

3 PUSKESMAS AIR GEGAS 80 40 120 0 0 0 8 4 12

4 PUSKESMAS PAYUNG 187 80 267 126 87 213 8 2 10

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA 60 944 1,004 0 0 0 9 9 18

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU 12 8 20 0 0 0 3 0 3

7 PUSKESMAS PONGOK 6 6 12 0 0 0 3 3 6

8 PUSKESMAS TIRAM 86 148 234 0 0 0 2 0 2

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG 908 441 1,349 0 0 0 3 0 3

SUB JUMLAH I 3,739 2,266 6,005 126 87 213 56 28 84

1 RSUD Kab. Bangka Selatan 7,879 8,844 16,723 1,282 1,637 2,919 0 0 0

SUB JUMLAH II 7,879 8,844 16,723 1,282 1,637 2,919 0 0 0

1 Pusyandik Bakti Timah Toboali 3,586 5,378 8,964 604 905 1,509 0 0 0

SUB JUMLAH III 3,586 5,378 8,964 604 905 1,509 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 15,204 16,488 31,692 2,012 2,629 4,641 56 28 84

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 100,784 93,902 194,686 100,784 93,902 194,686

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 15.1 17.6 16.3 2.0 2.8 2.4

Sumber :

- Seksi Bina Keperawatan & Kesehatan Lainnya Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TAHUN 2014

Page 149: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 56

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Kab. Baangka Selatan 55 1,241 1,654 2,895 59 48 107 1 1 2 47.5 29.0 37.0 0.8 0.6 0.7

2 Pusyandik Bakti Timah Toboali 10 451 676 1,127 - 1 1 4 6 10 - 1.5 0.9 8.9 8.9 8.9

65 1,692 2,330 4,022 59 49 108 5 7 12 3.5 2.1 2.7 0.3 0.3 0.3

Sumber :

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP +

MATI)

PASIEN KELUAR MATI ≥

48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

TAHUN 2014

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

Page 150: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 57

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH

LAMA

DIRAWAT

BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Kab. Baangka Selatan 55 2,895 6,231 6,050 31.0 53 5 2

2 Pusyandik Bakti Timah Toboali 10 1,127 2,788 1,961 76.4 112.7 0.8 1.7

65 4022 9,019 8,011 38.0 61.87692308 3.7 2.0

Sumber :

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2014

Page 151: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

JUMLAH JUMLAH DIPANTAU % DIPANTAUJUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 TOBOALI TOBOALI 12,352 210 1.7 39 18.6

RIAS 2,468 210 8.5 42 20.0

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 7,913 210 2.7 27 12.9

3 PAYUNG PAYUNG 4,128 210 5.1 56 26.7

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 4,504 210 4.7 152 72.4

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 908 210 23.1 23 11.0

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 1,164 210 18.0 153 72.9

7 TUKAK SADAI TIRAM 2,168 210 9.7 42 20.0

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 1,886 210 11.1 29 13.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 37,491 1,890 5.0 563 29.8

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan & Kesehatan Komunitas Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

RUMAH TANGGA

TABEL 58

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2014

Page 152: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13.00

1 TOBOALI TOBOALI 12,460 10,472 84.04 1,988 0 0.00 0 #DIV/0! 10,472 84.04

RIAS 2,345 - 0.00 - - #VALUE! - #VALUE! - 0.00

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 8,546 6,333 74.10 2,111 175 8.29 175 100.00 6,508 76.15

3 PAYUNG PAYUNG 9,910 4,330 43.69 4,830 4,830 100.00 3,460 71.64 7,790 78.61

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 4,505 2,400 53.27 2,104 1,547 73.53 1,165 75.31 3,565 79.13

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 2,157 1,090 50.53 1,067 1,140 106.84 560 49.12 1,650 76.50

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK - - #VALUE! - - #VALUE! - #VALUE! - #VALUE!

7 TUKAK SADAI TIRAM 562 287 51.07 275 275 100.00 65 23.64 352 62.63

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 2,157 1,366 63.33 791 250 31.61 63 25.20 1,429 66.25

JUMLAH (KAB/KOTA) 42,642 26,278 61.62 13,166 8,217 62.41 5,488 66.79 31,766 74.49

TABEL 59

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH SEHAT)

-1

JUMLAH

RUMAH

YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINA

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

RUMAH DIBINA

MEMENUHI SYARAT

0

NO KECAMATAN

TAHUN 2014

PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Page 153: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 60

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 TOBOALI TOBOALI 61,444 10,700 53,502 7,100 35,500 0 0 0 0 262 1,310 118 590 1 100 1 100 235 675 66 330 0 0 0 0 1,315 6,575 1,315 6,575 43,095 70.14

RIAS 11,875 710 10,646 710 10,646 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 220 10,646 21,072 31,498 0 0 0 0 42,144 354.90

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 42,665 5,653 11,710 5,653 11,710 0 0 0 0 1,065 958 1,056 958 0 0 0 0 1,651 1,651 0 0 364 364 0 0 364 364 0 0 12,668 29.69

3 PAYUNG PAYUNG 20,851 5,873 10,255 4,767 10,255 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 284 2,175 179 1,290 125 283 119 223 0 0 0 0 11,768 56.44

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 24,024 2,368 15,020 2,368 15,020 0 0 0 0 360 2,676 360 2,676 0 0 0 0 742 2,050 742 2,050 270 1,737 270 1,737 53 1,093 53 1,093 22,576 93.97

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 8,008 391 2,021 391 2,021 0 0 0 0 10 52 7 52 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 134 1,493 134 1,493 3,566 44.53

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 5,247 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 0.00

7 TUKAK SADAI TIRAM 11,321 1,766 3,808 1,022 3,808 6 10 3 10 165 588 124 588 0 0 0 0 0 0 0 0 267 941 206 941 0 0 0 0 5,347 47.23

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 9,251 1,184 9,075 482 4,653 0 0 0 0 16 554 16 554 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,207 56.29

JUMLAH (KAB/KOTA) 194,686 28,645 116,037 22,493 93,613 6 10 3 10 1,878 6138 1,681 5,418 1 100 1 100 2,912 6,551 987 3,670 1,246 13,971 21,667 34,399 1,866 9,525 1,502 9,161 146,371 75.18

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

PENDUDUK

YANG MEMILIKI

AKSES AIR

MINUM

JU

ML

AH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARATKECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

TERMINAL AIR

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA

NO

MEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

TAHUN 2014

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

Page 154: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 61

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 TOBOALI TOBOALI 1 1 100.00 1 100

RIAS 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 PAYUNG PAYUNG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 2 2 100.00 2 100

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 1 1 100.00 1 100

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 TUKAK SADAI TIRAM 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 4 100.00 4 100

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN

KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

TAHUN 2014

Page 155: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 62

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9.0 10 11 12 13 14.0 15 16 17 18 19.0 20 21 22 23 24.0 25 26

1 TOBOALI TOBOALI 61,444 17 565 17 565 100.0 11,193 55,965 10,767 53,655 95.9 78 390 78 390 100.0 1,047 5,235 775 3,875 74.0 58,485 95.2

RIAS 11,875 - - - - #DIV/0! 728 2,271 - - 0.0 461 1,511 - - 0.0 241 786 - - 0.0 0 0.0

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 42,665 268 - 268 - #DIV/0! 8,827 4,867 4,355 20,101 413.0 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 20,101 47.1

3 PAYUNG PAYUNG 20,851 650 1,300 - - 0.0 5,470 13,100 4,710 10,860 82.9 - - - - #DIV/0! 200 450 - - 0.0 10,860 52.1

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 24,024 301 9,440 301 9,440 100.0 2,519 7,910 2,519 7,910 100.0 74 1,725 - 74 4.3 1,725 129 394 129 100.0 17,553 73.1

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 8,008 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 0 0.0

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 5,247 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 0 0.0

7 TUKAK SADAI TIRAM 11,321 24 196 24 196 100.0 1,457 4,144 1,244 4,144 100.0 60 258 252 252 97.7 172 861 64 255 29.6 4,847 42.8

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 9,251 3 90 3 90 100.0 1,171 4,684 998 4,000 85.4 4,104 - - - #DIV/0! 480 4,983 - - 0.0 4,090 44.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 194,686 1,263 11,591 613 10,291 88.8 31,365 92,941 24,593 100,670 108.3 4,777 3,884 330 716 18.4 3,865 12,444 1,233 4,259 34.2 115,936 59.6

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

NO

CEMPLUNG

KECAMATAN PUSKESMAS

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

ML

AH

SA

RA

NA

KOMUNAL

TAHUN 2014

LEHER ANGSA PLENGSENGAN

MEMENUHI SYARAT

JENIS SARANA JAMBAN

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

Page 156: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 63

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6.00 7 8.00 9 10.00

1 TOBOALI TOBOALI 9 2 22.22 0 0.00 0 0.00

RIAS 2 2 100.00 0 0.00 0 0.00

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 10 9 90.00 1 10.00 0 0.00

3 PAYUNG PAYUNG 9 9 100.00 2 22.22 0 0.00

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 7 2 28.57 1 14.29 0 0.00

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 4 - 0.00 0 0.00 0 0.00

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 2 - 0.00 0 0.00 0 0.00

7 TUKAK SADAI TIRAM 5 4 80.00 2 40.00 0 0.00

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 5 1 20.00 1 20.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 53 29 54.72 7 13.21 0 0.00

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

Page 157: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 64

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 TOBOALI TOBOALI 25 11 7 1 1 1 2 48 10 40.0 1 9.1 1 14.3 1 100.0 1 100.0 1 100.0 2 100.0 17 35.4

RIAS 7 2 1 1 - - - 11 6 85.7 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 10 90.9

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 12 6 2 1 - - - 21 - - - - - - 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 4.8

3 PAYUNG PAYUNG 12 5 2 1 - - - 20 7 58.3 1 20.0 1 50.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 10 50.0

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 11 4 2 1 - - - 18 9 81.8 4 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 88.9

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 5 3 1 1 - - - 10 4 80.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 9 90.0

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 3 - - 1 - - - 4 - - - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 25.0

7 TUKAK SADAI TIRAM 5 3 1 1 - - - 10 6 120.0 2 66.7 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 10 100.0

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 8 4 2 1 - - - 15 8 100.0 2 50.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 13 86.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 88 38 18 9 1 1 2 157 50 56.8 15 39.5 9 50.0 9 100.0 1 100.0 1 100.0 2 100.0 87 55.4

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

TAHUN 2014

PUSKESMAS

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD

HOTEL

NON BINTANGSLTA

SARANA KESEHATAN

SLTPRUMAH SAKIT

UMUMBINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

YANG ADA

JU

MLA

H T

TU

SARANA

KESEHATAN

Page 158: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 65

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 TOBOALI TOBOALI 62 2 9 10 5 26 41.94 0 0 0 10 10 16.13

RIAS 10 0 0 2 1 3 30.00 0 0 0 7 7 70.00

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 24 0 13 7 0 20 83.33 0 0 0 0 0 0.00

3 PAYUNG PAYUNG 55 0 2 8 0 10 18.18 5 20 1 21 47 85.45

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 21 3 0 4 1 8 38.10 0 4 0 8 12 57.14

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 8 0 0 2 0 2 25.00 0 0 0 0 0 0.00

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!

7 TUKAK SADAI TIRAM 76 6 4 1 21 32 42.11 0 0 0 32 32 42.11

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 11 2 3 1 0 6 54.55 1 2 0 2 5 45.45

JUMLAH (KAB/KOTA) 267 13 31 35 28 107 40.07 6 26 1 80 113 42.32

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TAHUN 2014

Page 159: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 66

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H

MA

KA

N/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H

MA

KA

N/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 TOBOALI TOBOALI10 2 9 10 5 26 260.00 26 0 0 0 0 0 0.00

RIAS7 0 0 0 0 0 0.00 3 0 0 0 0 0 0.00

2 AIR GEGAS AIR GEGAS0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 20 0 0 0 0 0 0.00

3 PAYUNG PAYUNG47 2 2 2 10 16 34.04 10 0 0 0 0 0 0.00

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA12 1 2 4 2 9 75.00 8 3 3 3 5 14 175.00

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 2 0 0 0 0 0 0.00

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

7 TUKAK SADAI TIRAM32 0 0 1 0 1 3.13 32 0 0 1 0 1 3.13

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG5 0 6 0 5 11 220.00 6 0 0 0 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 113 5 19 17 22 63 55.75 107 3 3 4 5 15 14.02

Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI P

ET

IK

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

PUSKESMAS

Page 160: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 67

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 15,000 5,582 - 5,582 37.21

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet - 4,473 30,600 35,073 #DIV/0!

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 300 157 360 517 172.33

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 2,500 10 9,100 9,110 364.40

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 20,000 19,991 11,160 31,151 155.76

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 115,000 77,285 179,000 256,285 222.86

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 3,500 2,303 1,900 4,203 120.09

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 26,000 26,627 137,200 163,827 630.10

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 900 976 11,610 12,586 1398.44

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium

Hidroksida 200 mg

tablet 91,350 67,086 46,600 113,686 124.45

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g tube 4,150 775 3,025 3,800 91.57

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg supp 1,000 - -

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% pot 385 - -

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 2,200 - 5,000 5,000 227.27

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg tablet - - - #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 450 288 1,220 1,508 335.11

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 200,000 77,712 100,000 177,712 88.86

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - - - #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - - #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 1,500 60 - 60 4.00

21 Atropin tetes mata 0,5% botol 375 - -

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 150 150 - 150 100.00

23 Betametason krim 0,1 % krim 2,400 2,043 3,375 5,418 225.75

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 6,000 2,877 52,300 55,177 919.62

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 40,000 38,341 81,400 119,741 299.35

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - 285 1,400 1,685 #DIV/0!

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - 1,523 27,200 28,723 #DIV/0!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 50 158 4,170 4,328 8656.00

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 22,250 2,843 1,200 4,043 18.17

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 750 - -

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 120 713 18,560 19,273 16060.83

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 3,600 346 400 746 20.72

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 70,000 134 - 134 0.19

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 6,000 10,750 41,000 51,750 862.50

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul - 1 1,380 1,381 #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

Page 161: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

37 Etakridin larutan 0,1% botol 500 291 109 400 80.00

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul - - 2,820 2,820 #DIV/0!

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 16,700 1,551 - 1,551 9.29

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 300 - -

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 200 - -

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - - - #DIV/0!

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 1,370 1,360 10,800 12,160 887.59

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 12,200 5,346 13,700 19,046 156.11

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 9,000 4,416 17,800 22,216 246.84

47 Gameksan lotion 1 % botol - - - #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat

0,58 g

sach 22,100 7,891 5,375 13,266 60.03

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 500 495 440 935 187.00

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 8,600 14,280 41,396 55,676 647.40

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 135,000 66,359 91,000 157,359 116.56

52 Gliserin botol 23 2 435 437 1900.00

53 Glukosa larutan infus 5% botol 1,980 1,240 1,598 2,838 143.33

54 Glukosa larutan infus 10% botol 80 - 1,000 1,000 1250.00

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - - #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 8,300 8,050 8,700 16,750 201.81

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 1,250 1,389 22,200 23,589 1887.12

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 15,000 8,977 - 8,977 59.85

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 200 - -

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 23,300 3,088 9,000 12,088 51.88

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 5,050 1,358 7,560 8,918 176.59

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 28,900 4,141 28,000 32,141 111.21

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 31,000 27,839 41,700 69,539 224.32

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 4,900 800 15,000 15,800 322.45

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 65,500 85,330 381,000 466,330 711.95

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 7,450 12,766 62,500 75,266 1010.28

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 41,350 33,330 - 33,330 80.60

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet - 1,560 11,600 13,160 #DIV/0!

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - #DIV/0!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 7,000 3,825 10,000 13,825 197.50

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 1,280 654 264 918 71.72

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 178,800 127,107 492,000 619,107 346.26

Page 162: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - - #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 5,000 - -

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet - 5,788 39,000 44,788 #DIV/0!

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg tablet - - - #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml botol 3,750 1,928 16,351 18,279 487.44

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg tablet 16,200 15,442 77,900 93,342 576.19

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg tablet - - 18,000 18,000 #DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 3,750 180 1,800 1,980 52.80

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 750 - 2,400 2,400 320.00

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 11,750 5,357 1,470 6,827 58.10

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - - - #DIV/0!

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial - 190 3,120 3,310 #DIV/0!

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 350 - -

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 2,300 4,220 24,900 29,120 1266.09

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 1,500 1,250 840 2,090 139.33

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 1,500 10 5,000 5,010 334.00

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - - - #DIV/0!

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 4,000 1,387 14,807 16,194 404.85

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 600 952 5,900 6,852 1142.00

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 3,000 470 3,900 4,370 145.67

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol - 2,010 1,184 3,194 #DIV/0!

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube - 1,095 3,550 4,645 #DIV/0!

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - 260 2,370 2,630 #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 3,000 1,817 520 2,337 77.90

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 5,670 4,138 30,000 34,138 602.08

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 30,000 18,082 - 18,082 60.27

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 350,000 150,771 364,000 514,771 147.08

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 2,500 2,037 5,000 7,037 281.48

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 110,000 71,575 87,000 158,575 144.16

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1,350 182 462 644 47.70

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 350 301 379 680 194.29

Page 163: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

111 Prednison tablet 5 mg tablet 40,000 27,531 127,000 154,531 386.33

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 26,650 8,505 117,000 125,505 470.94

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 5,750 3,800 - 3,800 66.09

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 5,250 2,838 - 2,838 54.06

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - - #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol 9,000 3,942 11,080 15,022 166.91

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube 264 - -

119 Salisil bedak 2% kotak 500 301 5,000 5,301 1060.20

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - - - #DIV/0!

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 35 - -

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 3,500 2,698 32,200 34,898 997.09

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - - - #DIV/0!

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol 430 - 500 500 116.28

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 8,667 294 137,000 137,294 1584.10

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 18,500 5,455 23,000 28,455 153.81

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 1,150 90 - 90 7.83

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet - 8,105 50,000 58,105 #DIV/0!

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 13,500 8,957 - 8,957 66.35

134 Vaksin Rabies Vero vial - - - #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 188,000 56,175 148,300 204,475 108.76

VAKSIN

136 BCG vial #DIV/0!

137 T T vial #DIV/0!

138 D T vial #DIV/0!

139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!

140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!

141 DPT-HB vial #DIV/0!

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!

143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!

Page 164: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 68

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 1

2RUMAH SAKIT KHUSUS

0 0 0 0 0 0 -

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 6 6

- JUMLAH TEMPAT TIDUR

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 3

3 PUSKESMAS KELILING 15 15

4 PUSKESMAS PEMBANTU 29 29

1 RUMAH BERSALIN -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 1 1

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 28 28

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI -

6 APOTEK 10 10

7 TOKO OBAT 3 3

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

Sumber : Seksi Bina Pelayanan Medik Dasar & Rujukan Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

TAHUN 2014

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Page 165: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 69

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100.00

Sumber : Seksi Bina Pelayanan Medik Dasar & Rujukan Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TAHUN 2014

Page 166: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 70

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 TOBOALI TOBOALI 0 0.00 6 17.14 29 82.86 0 0.00 35 29 82.86

RIAS 0 0.00 10 83.33 1 8.33 1 8.33 12 2 16.67

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 0 0.00 0 0.00 14 100.00 0 0.00 14 14 100.00

3 PAYUNG PAYUNG 0 0.00 9 81.82 0 0.00 2 18.18 11 2 18.18

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 0 0.00 10 71.43 3 21.43 1 7.14 14 4 28.57

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 0 0.00 8 100.00 0 0.00 0 0.00 8 0 0.00

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 0 0.00 3 75.00 1 25.00 0 0.00 4 1 25.00

7 TUKAK SADAI TIRAM 0 0.00 0 0.00 4 57.14 3 42.86 7 7 100.00

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 0 0.00 6 75.00 2 25.00 0 0.00 8 2 25.00

0 0.00 52 46.02 54 47.79 7 6.19 113 61 53.98

1

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan & Kesehatan Komunitas Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

TAHUN 2014

Page 167: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 71

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 TOBOALI TOBOALI 9 5 0 5 - -

RIAS 2 3 1 3 - -

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 10 12 1 3 - -

3 PAYUNG PAYUNG 9 8 0 3 - -

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 7 7 0 5 - -

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 4 4 0 - - -

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 2 2 0 - - -

7 TUKAK SADAI TIRAM 5 4 0 7 - -

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 5 4 1 3 - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 53 49 3 29 0 0

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan & Kesehatan Komunitas Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN 2014

DESA/

KELURAHAN

Page 168: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 72

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 TOBOALI TOBOALI 9 5 55.56

RIAS 2 2 100.00

2 AIR GEGAS AIR GEGAS 10 10 100.00

3 PAYUNG PAYUNG 9 8 88.89

4 SIMPANG RIMBA SIMPANG RIMBA 7 7 100.00

5 LEPAR PONGOK TANJUNG LABU 4 4 100.00

6 KEPULAUAN PONGOK PONGOK 2 2 100.00

7 TUKAK SADAI TIRAM 5 4 80.00

8 PULAU BESAR BATU BETUMPANG 5 4 80.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 53 46 86.79

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan & Kesehatan Komunitas Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

TAHUN 2014

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

Page 169: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 73

L P L P L P L P L P L+P L P L P L P L P L P L+P L P L P L P L P L P L+P L P L P L P L P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

1 PUSKESMAS TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 PUSKESMAS RIAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS AIR GEGAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 PUSKESMAS PAYUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 PUSKESMAS PONGOK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS TIRAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - 1 - 1 1 - - - - - - 1 - 1 - 1 - - - - - - - 1 - 1 1 - - - - - - 1 - 1 - 1 2 2 4

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - 1 - 1 1 - - - - - - 1 - 1 - 1 - - - - - - - 1 - 1 1 - - - - - - 1 - 1 - 1 2 2 4

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH III (SARYANKES LAIN) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 DINAS KESEHATAN KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 LABKESDA KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - 1 - 1 1 - - - - - - 1 - 1 - 1 - - - - - - - 1 - 1 1 - - - - - - 1 - 1 - 1 2 2 4

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.51 0.51 0.51 0.51 2.05

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

Keterangan : a termasuk S3

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

NO UNIT KERJA

DR SPESIALIS ͣ

SPESIALIS DASAR

Sp. PD Sp. OG Sp. Anak Sp. BedahTOTAL

PNS/CPNS PTT PUSATPTT

DAERAH

KONTRAK/

HONORSUB TOTAL PNS/CPNS PTT PUSAT

PTT

DAERAHSUB TOTAL

KONTRAK/

HONORSUB TOTAL PNS/CPNS PTT PUSAT

PTT

DAERAH

KONTRAK/H

ONOR

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

SUB TOTAL PNS/CPNS PTT PUSATPTT

DAERAH

KONTRAK/H

ONOR

Page 170: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 73.1

L P L P L P L P L P L+P L P L P L P L P L P L+P L P L P L P L P L P L+P L P L P L P L P L P L+P L P L+P

50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98

1 PUSKESMAS TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 PUSKESMAS RIAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS AIR GEGAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 PUSKESMAS PAYUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 PUSKESMAS PONGOK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS TIRAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH III (SARYANKES LAIN) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 DINAS KESEHATAN KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 LABKESDA KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

Keterangan : a termasuk S3

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

NO UNIT KERJA

DR SPESIALIS ͣ

SPESIALIS PENUNJANG

Sp. Rad Sp. Anastesi Sp. Pat Klinik Sp. Rehab MedikTOTAL

PNS/CPNS PTT PUSATPTT

DAERAH

KONTRAK/

HONORSUB TOTAL PNS/CPNS PTT PUSAT

PTT

DAERAHSUB TOTAL

KONTRAK/

HONORSUB TOTAL PNS/CPNS PTT PUSAT

PTT

DAERAH

KONTRAK/

HONOR

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

SUB TOTAL PNS/CPNS PTT PUSATPTT

DAERAH

KONTRAK/

HONOR

Page 171: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 73.2

L P L P L P L P L P L+P L P L+P

99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114

1 PUSKESMAS TOBOALI - - - - - - - - - - - - - -

2 PUSKESMAS RIAS - - - - - - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS AIR GEGAS - - - - - - - - - - - - - -

4 PUSKESMAS PAYUNG - - - - - - - - - - - - - -

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA - - - - - - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU - - - - - - - - - - - - - -

7 PUSKESMAS PONGOK - - - - - - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS TIRAM - - - - - - - - - - - - - -

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - - - - - 2 2 4

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - 2 2 4

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH III (SARYANKES LAIN) - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - -

1 DINAS KESEHATAN KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - -

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - -

3 LABKESDA KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - 2 2 4

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.00 2.05

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

Keterangan : a termasuk S3

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

NO UNIT KERJA Sp. Lainnya

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

DR SPESIALIS ͣ

SPESIALIS LAINNYATOTAL

DR. SPESIALISPNS/CPNS PTT PUSAT

PTT

DAERAH

KONTRAK/H

ONORTOTAL

Page 172: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 73.3

DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44

1 PUSKESMAS TOBOALI - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

2 PUSKESMAS RIAS 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS AIR GEGAS 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 PUSKESMAS PAYUNG - 1 1 - - - - 1 1 - - - - 2 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1 - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

7 PUSKESMAS PONGOK 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - 2 - 2 - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

8 PUSKESMAS TIRAM - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG - 1 1 - - - 1 - 1 - - - 1 1 2 - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 5 9 - - - 3 2 5 - - - 7 7 14 1 2 3 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 6

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN 7 2 9 - - - - - - - - - 7 2 9 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 2 9 - - - - - - - - - 7 2 9 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI - - - - - - - - - 3 3 3 - 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH III (SARYANKES LAIN) - - - - - - - - - 3 - 3 3 - 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 DINAS KESEHATAN KAB. BASEL 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 LABKESDA KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 7 19 - - - 3 2 5 3 - 3 18 9 27 2 2 4 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 3 7

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 13.87 3.60

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

Keterangan : a termasuk S3

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

DOKTER GIGI

PNS/CPNSPNS/CPNS PTT DAERAH

Sumber :

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

DOKTER

SPESIALIS GIGI

PNS/CPNS KONTRAK/HONORPTT PUSAT PTT DAERAHPTT PUSAT PTT PUSAT PTT DAERAHKONTRAK/HONOR

TOTAL

KONTRAK/HONOR

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

TOTAL

Page 173: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 74

SUB SUB SUB SUB

D-I D-III D-IV S-1 S-2 TOTAL D-I D-III D-IV S-1 S-2 TOTAL D-I D-III D-IV S-1 S-2 TOTAL D-I D-III D-IV S-1 S-2 TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 PUSKESMAS TOBOALI 3 11 1 0 0 15 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16

2 PUSKESMAS RIAS 2 7 0 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9

3 PUSKESMAS AIR GEGAS 0 12 0 0 0 12 0 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14

4 PUSKESMAS PAYUNG 3 7 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA 2 6 0 0 0 8 0 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU 1 1 0 0 0 2 0 5 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7

7 PUSKESMAS PONGOK 1 1 0 0 0 2 0 4 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 PUSKESMAS TIRAM 1 4 1 0 0 6 0 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG 1 2 0 0 0 3 0 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 14 51 2 0 0 67 0 18 0 0 0 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 85

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN 1 20 2 0 0 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2 25

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 20 2 0 0 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2 25

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2 2

SUB JUMLAH III (SARYANKES LAIN) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2 2

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 DINAS KESEHATAN KAB. BASEL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2 2

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 LABKESDA KAB. BASEL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 15 71 4 0 0 90 0 18 0 0 0 18 0 0 0 0 0 0 0 5 1 0 0 6 114

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 58.56

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

PTT DAERAH KONTRAK/HONOR TOTALNO UNIT KERJA

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

JUMLAH TENAGA BIDAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

BIDAN

PNS/CPNS PTT PUSAT

Page 174: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 74.1

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59

1 PUSKESMAS TOBOALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 6 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 6 9

2 PUSKESMAS RIAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

3 PUSKESMAS AIR GEGAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3 7

4 PUSKESMAS PAYUNG 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 6

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

7 PUSKESMAS PONGOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

8 PUSKESMAS TIRAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 17 18 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 18 35

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 8 13 0 0 0 0 0 0 0 10 10 5 18 23

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 8 13 0 0 0 0 0 0 0 10 10 5 18 23

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1

SUB JUMLAH III (SARYANKES LAIN) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 DINAS KESEHATAN KAB. BASEL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 LABKESDA KAB. BASEL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 22 27 49 0 0 0 0 0 0 0 11 11 22 38 60

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2014

NO UNIT KERJA

PERAWATa

TOTAL

LULUSAN SEKOLAH PERAWAT LAINNYA

PTT DAERAH

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

SUB

PNS/CPNS PTT PUSAT TOTALKONTRAK/HONOR

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

PTT DAERAH

SUB

PTT PUSAT KONTRAK/HONOR

SEKOLAH PERAWAT KESEHATAN (SPK)

PNS/CPNS

Page 175: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 74.2

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91

1 PUSKESMAS TOBOALI 2 18 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 18 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PUSKESMAS RIAS 6 17 23 0 0 0 0 0 0 0 1 1 6 18 24 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

3 PUSKESMAS AIR GEGAS 9 11 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 11 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 PUSKESMAS PAYUNG 11 4 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 4 15 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA 1 6 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 PUSKESMAS PONGOK 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 PUSKESMAS TIRAM 4 11 15 0 0 0 0 0 0 0 1 1 4 12 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 39 71 110 0 0 0 0 0 0 0 2 2 39 73 112 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN 9 31 40 0 0 0 0 0 0 1 10 11 10 41 51 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 31 40 0 0 0 0 0 0 1 10 11 10 41 51 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 6

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 9 15 6 9 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH III (SARYANKES LAIN) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 9 15 6 9 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 DINAS KESEHATAN KAB. BASEL 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 LABKESDA KAB. BASEL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 50 102 152 0 0 0 0 0 0 7 22 29 57 124 181 7 2 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 2 9

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

PNS/CPNS PTT PUSAT PTT DAERAH KONTRAK/HONOR TOTAL

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

NO UNIT KERJAPNS/CPNS

PERAWATa

TOTALPTT DAERAH

SUB SUB

PTT PUSAT KONTRAK/HONOR

D-III KEPERAWATAN D-IV KEPERAWATAN

Page 176: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

Page 177: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 74.3

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123

1 PUSKESMAS TOBOALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PUSKESMAS RIAS 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 PUSKESMAS AIR GEGAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 PUSKESMAS PAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 PUSKESMAS PONGOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 PUSKESMAS TIRAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 2 2

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH III (SARYANKES LAIN) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 DINAS KESEHATAN KAB. BASEL 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

3 LABKESDA KAB. BASEL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 5 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 5 9 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 3 3

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

PNS/CPNS PTT PUSAT PTT DAERAH KONTRAK/HONOR TOTAL

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

NO UNIT KERJAPNS/CPNS

PERAWATa

TOTALPTT DAERAH

SUB SUB

PTT PUSAT KONTRAK/HONOR

SARJANA KEPERAWATAN (S.KEP) NURSE

Page 178: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 74.4

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143

1 PUSKESMAS TOBOALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 24 29

2 PUSKESMAS RIAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 19 28

3 PUSKESMAS AIR GEGAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 14 27

4 PUSKESMAS PAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 6 20

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 8 13

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 6

7 PUSKESMAS PONGOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 4

8 PUSKESMAS TIRAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 13 18

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 8

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 61 92 153

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 66 88

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 66 88

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 10 16

SUB JUMLAH III (SARYANKES LAIN) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 10 16

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 DINAS KESEHATAN KAB. BASEL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

3 LABKESDA KAB. BASEL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 6

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 91 172 263

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 135.09

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

NO UNIT KERJAS-2 KEPERAWATAN SUB

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

PERAWATa

TOTAL

PNS/CPNS PTT PUSAT PTT DAERAH KONTRAK/HONOR TOTAL

Page 179: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

Page 180: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 74.5

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

1 PUSKESMAS TOBOALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

2 PUSKESMAS RIAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

3 PUSKESMAS AIR GEGAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0

4 PUSKESMAS PAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 PUSKESMAS PONGOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

8 PUSKESMAS TIRAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 6 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 6 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 6

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH III (SARYANKES LAIN) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 DINAS KESEHATAN KAB. BASEL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 LABKESDA KAB. BASEL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 8 11 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 11 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 12

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

NO UNIT KERJA

PERAWAT GIGI

LULUSAN SPRG SUB

PTT PUSAT

D-III KEPERAWATAN GIGI SUB D-IV KEPERAWATAN GIGI SUB

PNS/CPNS PTT PUSAT PTT DAERAH KONTRAK/HONOR TOTAL PNS/CPNS

TOTAL

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

PTT DAERAH KONTRAK/HONOR TOTALPTT PUSAT PTT DAERAH KONTRAK/HONOR TOTAL PNS/CPNS

Page 181: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

L+P

50

2

2

2

2

3

0

1

1

0

13

7

7

0

0

0

0

0

0

0

0

20

10.27

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

TOTAL

Page 182: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 75

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 PUSKESMAS TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 PUSKESMAS RIAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS AIR GEGAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 PUSKESMAS PAYUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 PUSKESMAS PONGOK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS TIRAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 5 - - - - - - - - - 2 3 5 2 3 5

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 5 - - - - - - - - - 2 3 5 2 3 5

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1

SUB JUMLAH IV (SARYANKES LAIN) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 DINAS KESEHATAN KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2 - 2 2

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 1 - 1

3 LABKESDA KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3 - - - - - - - - - 1 2 3 1 2 3

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - - 3 5 8 - - - - - - - 1 1 3 6 9 3 6 9

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.62

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjanan farmasi

SUB JUMLAH IV (RUMAH SAKIT)

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KEFARMASIAN

PTT PUSAT KONTRAK/HONOR

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa

TOTAL

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

SUB

TOTAL

APOTEKER

PTT DAERAH KONTRAK/HONOR

SARJANA FARMASI / FARMAKOLOGI KIMIA SUB

TOTALPTT DAERAHPNS/CPNSPNS/CPNS PTT PUSAT

Page 183: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 75.1

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L + P L P L + P

36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85

1 PUSKESMAS TOBOALI - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2 - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3

2 PUSKESMAS RIAS - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

3 PUSKESMAS AIR GEGAS - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

4 PUSKESMAS PAYUNG - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 PUSKESMAS PONGOK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS TIRAM - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 3 3 - - - - - - - - - - 3 3 - 7 7 - - - - - - - - - - 7 7 - - - - - - - - - - - - - - - - 10 10

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN 1 2 3 - - - - - - - - - 1 2 3 2 6 8 - - - - - - - - - 2 6 8 - - - - - - - - - - - - - - - 3 8 11

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 2 3 - - - - - - - - - 1 2 3 2 6 8 - - - - - - - - - 2 6 8 - - - - - - - - - - - - - - - 3 8 11

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 DINKES KAB. BANGKA SELATAN - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

3 LABKESDA KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1

- 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - 3 3 - - - - - - - - - - 3 3 - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - 5 5

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 6 7 - - - - - - - - - 1 6 7 2 16 18 - - - - - - - 2 2 2 18 20 - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 3 25 28

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 14.38

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjanan farmasi

PNS/CPNS PTT DAERAHPTT PUSATTOTAL TOTAL PTT PUSATPTT DAERAHPTT PUSAT PNS/CPNSKONTRAK/HONORKONTRAK/HONOR

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

NO UNIT KERJA

TENAGA KEFARMASIAN

PTT DAERAH KONTRAK/HONOR TOTALPNS/CPNS

SUB JUMLAH III (SARYANKES LAIN)

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa

TOTALLULUSAN SMF / SAA SUB D - III FARMASI SUB D - III ANALISIS FARMASI SUB

Page 184: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 76

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

1 PUSKESMAS TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

2 PUSKESMAS RIAS - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

3 PUSKESMAS AIR GEGAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

4 PUSKESMAS PAYUNG 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 2 - 2 - - - - - - - - - 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - 3 - 3

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4 - - - - - - - - - 3 1 4 - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 4

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

7 PUSKESMAS PONGOK - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

8 PUSKESMAS TIRAM - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 9 5 14 - - - - - - - 1 1 9 6 15 - - - - - - - - - - - - - - - 10 6 16

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN 4 7 11 - - - - - - 1 2 3 5 9 14 1 2 3 - - - - - - 1 2 3 2 4 6 - - - - - - - - - - - - - - - 7 13 20

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 7 11 - - - - - - 1 2 3 5 9 14 1 2 3 - - - - - - 1 2 3 2 4 6 - - - - - - - - - - - - - - - 7 13 20

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 DINKES KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - - - 1 1 2 1 1 2 8 6 14 - - - - - - - 3 3 8 9 17 - - - - - - - - - - - - - - - 9 10 19

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 LABKESDA KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

- - - - - - - - - 1 1 2 1 1 2 9 6 15 - - - - - - - 3 3 9 9 18 - - - - - - - - - - - - - - - 10 10 20

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 7 12 - - - - - - 2 3 5 7 10 17 19 13 32 - - - - - - 1 6 7 20 19 39 - - - - - - - - - - - - - - - 27 29 56

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 28.76

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPNS/CPNS PTT PUSAT PTT DAERAH PTT PUSAT PTT DAERAH KONTRAK/HONOR

SUB

TOTAL PNS/CPNS

S-2 / S-3 KESMAS

KONTRAK/HONOR

D-III KESMAS SUB

TOTAL PNS/CPNS PTT PUSAT

SUB JUMLAH III (SARYANKES LAIN)

TOTAL

KESEHATAN MASYARAKAT

TOTAL

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

PTT DAERAH KONTRAK/HONOR

S-1 KESMAS SUB

Page 185: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,
Page 186: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 76.1

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

1 PUSKESMAS TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

2 PUSKESMAS RIAS - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

3 PUSKESMAS AIR GEGAS - - - - - - - - - - - - - - - 3 - 3 - - - - - - - - - 3 - 3 - - - - - - - - - - - - - - - 3 - 3

4 PUSKESMAS PAYUNG - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

7 PUSKESMAS PONGOK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS TIRAM - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 - - - - - - - - - - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 5 7 12 - - - - - - - - - 5 7 12 - - - - - - - - - - - - - - - 6 7 13

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - 1 1 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - 1 1 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 DINKES KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 2 1 3

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 LABKESDA KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3 - - - - - - - - - 1 2 3 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 2 2 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 7 10 17 - - - - - - - 1 1 7 11 18 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 9 11 20

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10.27

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

SUB JUMLAH III (SARYANKES LAIN)

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

SUB D - IV / S-1 KESLING

PTT DAERAH KONTRAK/HONORKONTRAK/HONOR TOTAL PNS/CPNS PTT PUSAT

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

KESEHATAN MASYARAKAT

TOTALLULUSAN SPPH SUB D - III KESLING

PTT PUSAT PTT DAERAH

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

TOTAL PNS/CPNS PTT PUSAT PTT DAERAH KONTRAK/HONOR TOTAL

SUB

PNS/CPNS

Page 187: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 77

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

1 PUSKESMAS TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

2 PUSKESMAS RIAS - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

3 PUSKESMAS AIR GEGAS - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

4 PUSKESMAS PAYUNG - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

7 PUSKESMAS PONGOK - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

8 PUSKESMAS TIRAM - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - 3 10 13 - - - - - - - - - 3 10 13 - - - - - - - - - - - - - - - 3 10 13

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 DINKES KAB. BANGKA SELATAN 2 - 2 - - - - - - - - - 2 - 2 - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 LABKESDA KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 - 2 - - - - - - - - - 2 - 2 - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 - - - - - - - - - 2 1 3 4 12 16 - - - - - - - - - 4 12 16 - - - - - - - - - - - - - - - 6 13 19

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9.76

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

SUB JUMLAH III (SARYANKES LAIN)

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

SUBNO UNIT KERJA

PNS/CPNS PTT PUSAT PTT DAERAH KONTRAK/HONOR

D-IV / S-1 NUTRISIONIS D-I NUTRISIONIS

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

TOTAL PNS/CPNS PTT PUSAT PTT DAERAH KONTRAK/HONOR

D-III NUTRISIONISTOTAL

SUB

TOTAL

NUTRISIONIS

SUB

TOTALPNS/CPNS PTT PUSAT PTT DAERAH KONTRAK/HONOR

Page 188: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 77.1

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

1 PUSKESMAS TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 PUSKESMAS RIAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS AIR GEGAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 PUSKESMAS PAYUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 PUSKESMAS PONGOK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS TIRAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 DINKES KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 LABKESDA KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.00

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

SUB JUMLAH III (SARYANKES LAIN)

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

NO UNIT KERJA

DIETISIEN

TOTAL

PNS/CPNS TOTAL PNS/CPNSPTT PUSAT PTT DAERAH

D-IV / S-1 DIETISIEN SUB D-III DIETISIEN SUB

KONTRAK/HONOR TOTAL KONTRAK/HONOR TOTAL

D-I DIETISIEN SUB

PNS/CPNS PTT PUSAT PTT DAERAH KONTRAK/HONOR PTT PUSAT PTT DAERAH

Page 189: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 78

FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

1 PUSKESMAS TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 PUSKESMAS RIAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS AIR GEGAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 PUSKESMAS PAYUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 PUSKESMAS PONGOK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS TIRAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN - 3 3 - - - - - - - 1 1 - 4 4 - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 3 3 - - - - - - - 1 1 - 4 4 - - - - - - - - - - - - - - -

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 DINKES KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 LABKESDA KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - 3 3 - - - - - - - 1 1 - 4 4 - - - - - - - - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.05 0.00

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDIS

TAHUN 2014

PNS/CPNS PTT DAERAH KONTRAK/HONORNO UNIT KERJA

PTT PUSAT PTT DAERAH SUB TOTAL

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

PNS/CPNS PTT PUSAT

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

SUB JUMLAH III (SARYANKES LAIN)

KONTRAK/HONOR SUB TOTAL

Page 190: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 78.1

TERAPI WICARA AKUPUNKTUR

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L + P

33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67

1 PUSKESMAS TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 PUSKESMAS RIAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS AIR GEGAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 PUSKESMAS PAYUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 PUSKESMAS PONGOK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS TIRAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 4

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 4

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 DINKES KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 LABKESDA KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 4

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.00 0.00 2.05

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

SUB TOTALNO

PNS/CPNS

SUB JUMLAH III (SARYANKES LAIN)

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

PNS/CPNS PTT PUSAT PTT DAERAH KONTRAK/HONOR

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2014

TENAGA TEKNISI MEDIS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TOTAL

PTT PUSAT PTT DAERAHUNIT KERJA

KONTRAK/HONOR SUB TOTAL

Page 191: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 79

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

1 PUSKESMAS TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 PUSKESMAS RIAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS AIR GEGAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 PUSKESMAS PAYUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 PUSKESMAS PONGOK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS TIRAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN 3 3 6 - - - 3 3 6 - - - - - - - - - 1 - 1 - 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 3 6 - - - 3 3 6 - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 DINKES KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 LABKESDA KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 3 6 - - - 3 3 6 - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

Keterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

RADIOGRAFER SUB RADIOTERAPIS SUB TEKNISI ELEKTROMEDIS SUB TEKNISI GIGI SUB

TOTAL PNS/CPNS HONOR/KONTRAK TOTALTOTAL PNS/CPNS HONOR/KONTRAK TOTAL PNS/CPNS HONOR/KONTRAK

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

SUB JUMLAH III (SARYENKES LAIN)

PNS/CPNS HONOR/KONTRAK

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

Page 192: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 79.1

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79

1 PUSKESMAS TOBOALI - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 PUSKESMAS RIAS - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS AIR GEGAS - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 PUSKESMAS PAYUNG - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 PUSKESMAS PONGOK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS TIRAM - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - 1 8 9 - - - - - - - - - 1 8 9 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - 1 5 6 - - - - - - - - - 1 5 6 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - 1 5 6 - - - - - - - - - 1 5 6 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - - - - - - -

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 DINKES KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 LABKESDA KAB. BASEL - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - 1 1 - - - - 1 1 - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - 2 14 16 1 1 2 - 1 1 - - - 3 16 19 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

Keterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

D - IV ANALIS KESEHATAN

PNS/CPNS HONOR/KONTRAKTOTAL

TAHUN 2014

ANALIS KESEHATANSUB REFRAKSIONIS OPTISIEN SUB ORTETIK PROSTETIK

SUB JUMLAH III (SARYENKES LAIN)

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

SMAK

HONOR/KONTRAK

D - III ANALIS KESEHATAN

SUB

HONOR/KONTRAKTOTAL

PNS/CPNS PNS/CPNS HONOR/KONTRAKTOTAL

PNS/CPNS

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

PNS/CPNS HONOR/KONTRAK

Page 193: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 79.2

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P

80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119

1 PUSKESMAS TOBOALI - 1 1 - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3

2 PUSKESMAS RIAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1

3 PUSKESMAS AIR GEGAS - 1 1 - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2

4 PUSKESMAS PAYUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 -

7 PUSKESMAS PONGOK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS TIRAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 2 2 - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 10

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN - 4 4 - - - - 4 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1 6 14

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 4 4 - - - - 4 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1 6 14

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 DINKES KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 LABKESDA KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2

JUMLAH (KAB/KOTA) - 6 6 - - - - 6 6 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1 8 27

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

Keterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

SUB TEKNISI KARDIOVASKULER

TENAGA TEKNISI MEDIS

PNS/CPNSHONOR/KONTRAK TOTAL

PNS/CPNS HONOR/KONTRAKHONOR/KONTRAK

SUB JUMLAH III (SARYENKES LAIN)

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

TOTAL

TOTALTOTAL

SUB

TOTALPNS/CPNSPNS/CPNS HONOR/KONTRAK

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN INFORMASI

KESEHATANSUB

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

PERAWAT ANESTESI SUB

TAHUN 2014

TEKNISI TRANSFUSI DARAH

Page 194: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

L+P

120

3

1

2

1

1

1

-

1

1

11

20

20

2

2

-

-

1

-

1

2

35

17.98

TOTAL

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

Page 195: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 80

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 18 19 20 21 22 23 21 22 23 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 PUSKESMAS TOBOALI - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2

2 PUSKESMAS RIAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS AIR GEGAS - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - 2 - 2

4 PUSKESMAS PAYUNG - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 1 - 1

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU - - - - - - - 1 1 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 1 1 2

7 PUSKESMAS PONGOK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS TIRAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - 1 1 2 - 2 1 2 3 - - - 1 - 1 - - - 4 3 7

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 DINKES KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - - 1 1 2 1 3

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 LABKESDA KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - - 1 1 2 1 3

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - 1 1 3 - 3 1 2 3 1 - 1 1 - 1 - 1 1 6 4 10

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan & Pusyandik Bakti Timah Toboali

Ket : Semua tenaga yang termasuk PNS/CPNS, PTT PUSAT/DAERAH dan HONOR/KONTRAK

SMA / D-1

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

SD SMP D-4 / S-1

PENGELOLA

PROGRAM

KESEHATAN

TENAGA

KESEHATAN

LAINNYA

TENAGA NON KESEHATAN BERDASARKAN PENDIDIKAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TOTAL

S-2 / S-3

SUB JUMLAH III (SARYENKES LAIN)

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYA DAN TENAGA NON KESEHATAN

D-3

TAHUN 2014

Page 196: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 81

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

1 PUSKESMAS TOBOALI 1 1 2 - - - 1 1 2 - - - 1 2 3 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 PUSKESMAS RIAS 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 PUSKESMAS AIR GEGAS 2 - 2 - - - 2 - 2 - - - 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 PUSKESMAS PAYUNG 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - 3 - 3 3 - 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA 1 1 2 - - - 1 1 2 - - - 1 3 4 1 3 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU 1 1 2 - - - 1 1 2 - - - 2 2 4 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 PUSKESMAS PONGOK 2 - 2 - - - 2 - 2 - - - 3 1 4 3 1 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 PUSKESMAS TIRAM - 2 2 - - - - 2 2 - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG 2 - 2 - - - 2 - 2 - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 11 5 16 - - - 11 5 16 - - - 15 10 25 15 10 25 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN 1 1 2 - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 1 - 1 1 2 3 2 2 4 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1 2 - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 1 - 1 1 2 3 2 2 4 - - - - - - - - -

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI - - - 2 6 8 2 6 8 - - - 6 4 10 6 4 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - 2 6 8 2 6 8 - - - 6 4 10 6 4 10 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 DINKES KAB. BANGKA SELATAN 10 8 18 - - - 10 8 18 4 1 5 5 3 8 9 4 13 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL 1 1 2 - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 LABKESDA KAB. BASEL 1 1 2 - - - 1 1 2 - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12 10 22 - - - 12 10 22 4 1 5 6 3 9 10 4 14 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 24 16 40 2 6 8 26 22 48 5 2 7 28 18 46 33 20 53 1 - 1 1 2 3 2 2 4 - - - - - - - - -

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan 1

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

SUB

TOTAL

STAF PENUNJANG PERENCANAAN

PNS/CPNS HONOR/KONTRAK

SUB

TOTALHONOR/KONTRAK

STAF PENUNJANG ADMINISTRASI SUB

TOTAL

STAF PENUNJANG TEKNOLOGI

PNS/CPNS HONOR/KONTRAKPNS/CPNS

SUB JUMLAH III (SARYENKES LAIN)

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

PNS/CPNS HONOR/KONTRAK TOTAL

PEJABAT STRUKTURAL SUB

NO UNIT KERJA

TENAGA NON KESEHATAN

Page 197: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 81

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70

1 PUSKESMAS TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 5

2 PUSKESMAS RIAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3

3 PUSKESMAS AIR GEGAS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 - 4

4 PUSKESMAS PAYUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 - 4

5 PUSKESMAS SIMPANG RIMBA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6

6 PUSKESMAS TANJUNG LABU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 6

7 PUSKESMAS PONGOK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 1 6

8 PUSKESMAS TIRAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4

9 PUSKESMAS BATU BETUMPANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 - 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 26 15 41

1 RSUD KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 5 10

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 5 10

1 PUSYANDIK BAKTI TIMAH TOBOALI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8 10 18

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8 10 18

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 DINKES KAB. BANGKA SELATAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 19 12 31

2 GUDANG FARMASI KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

3 LABKESDA KAB. BASEL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 22 14 36

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 61 44 105

Sumber :

- Subbag Umum & Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- Pusyandik Bakti Timah Toboali

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014

SUB

TOTAL PNS/CPNS HONOR/KONTRAK TOTAL

TOTAL

PNS/CPNS

SUB

TOTAL

UNIT KERJA

PNS/CPNSHONOR/KONTRAK

SUB JUMLAH III (SARYENKES LAIN)

SUB JUMLAH IV (DINAS KESEHATAN)

HONOR/KONTRAK

JURUTENAGA PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN SUBNO

Page 198: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2014 · data dan informasi dapat terpenuhi di semua lini, baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi, mahasiswa,

TABEL 82

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 71,044,310,300 92.51

a. Belanja Langsung : 36,836,833,630 47.96

- Dinas Kesehatan Kab. Basel + Dana DAK Pendamping 18,400,930,630 23.96

- RSUD Kab. Basel + Dana DAK Pendamping 18,435,903,000 24.01

b. Belanja Tidak Langsung : 34,207,476,670 44.54

- Dinas Kesehatan Kab. Basel 22,257,778,796 28.98

- RSUD Kab. Basel 11,949,697,874 15.56

2 APBD PROVINSI (di Dinas Kesehatan Kab/Kota) - 0.00

3 APBN : 5,570,210,000 7.25

- Dana Dekonsentrasi 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) Murni Dinas Kesehatan Kab. Basel 3,405,800,000 4.43

- Dana Alokasi Khusus (DAK) Murini RSUD Kab. Basel 1,331,860,000 1.73

- Dana ASKESKIN (Jamkesmas) - 0.00

- Dana TP BOK 832,550,000 1.08

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) : 185,081,340 0.24

- GF ATM MALARIA 185,081,340 0.24

- GF TB - 0.00

- GF ATM HIV/AIDS - 0.00

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0.00

76,799,601,640 100.0

731,993,242,523

5.03

394,479.32

Sumber :

- Dinas Kesehatan Kab. Bangka Selatan

- RSUD Kab. Bangka Selatan

- DPPKAD Kab. Bangka Selatan

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA SELATAN

TAHUN 2014