Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN SIAK
TAHUN 2013
ii
“No amount of guilt can change the past and no amount of worrying can change the future, by. Umar Ibn Al -Khattab
PPPrrrooofffiiilll KKKeeessseeehhhaaatttaaannn KKKaaabbbuuupppaaattteeennn SSSiiiaaakkk TTTaaahhhuuunnn 222000111333
Buku ini diterbitkan oleh :
Dinas Kesehatan Kabupaten Siak
Propinsi Riau
Tahun 2014 Komplek Perkantoran Pemda Sei Betung
Siak Sri Indrapura
Telp./Faximille : 0764-322009
E-mail : [email protected]
Web site : http://diskes.siakkab.go.id
i
KATA PENGANTAR
حيم حمن الر بسم هللا الر
Keberhasilan Pembangunan Kesehatan membutuhkan
perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan
informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta
berkualitas, sehingga dapat menggambarkan keadaan
yang sesungguhnya (evidence based). Data dan informasi
yang berkualitas adalah landasan pengambilan keputusan
dalam Pembangunan Kesehatan. Di samping itu, sesuai
amanat Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009, setiap orang berhak
mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan
bertanggung jawab. Oleh karena itu, ketersediaan data dan informasi sangat
diperlukan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya
Saya menyambut baik terbitnya buku Profil Kesehatan Kabupaten
Siak Tahun 2013 ini. Profil Kesehatan Kabupaten Siak Tahun 2013
menggambarkan capaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Siak pada tahun
Kedua periode Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tahun 2011-
2016. Komitmen Kepala Daerah yang sangat tinggi terhadap pembangunan
kesehatan akan kita jadikan peluang untuk mewujudkan Visi, “Masyarakat Siak
yang Sehat dan Mandiri pada Tahun 2016”. Saatnya kita sekarang untuk berpikir,
bekerja dan bertindak out the box.
Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak, khususnya kepada Sekaretaris dan Kepala Bidang
Dilingkungan Dinas Kesehatan, pengelola program dan Kepala UPTD Puskesmas
se Kabupaten Siak serta semua lintas sektor terkait, yang telah membantu dan
berkontribusi sehingga tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Siak Tahun 2013.
Siak Sri Indrapura, Maret 2014
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN SIAK
dr. H.R TONNY CHANDRA A, M.Kes
NIP. 19620704 199603 1 002
iii
DDAAFFTTAARR IISSII
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR iv
DAFTAR TABEL ix
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II GAMBARAN UMUM 3
A. Keadaan Penduduk 4
B. Keadaan Ekonomi 6
C. Keadaan Lingkungan 7
D. Keadaan Perilaku Masyarakat 8
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 9
A. Angka Kematian (Mortalitas) 9
B. Angka Harapan Hidup 14
C. Angka Kesakitan (Morbiditas) 14
D. Status Gizi 31
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN 35
A. Pelayanan Kesehatan Dasar 35
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan 52
C. Pemberantasan Penyakit Menular 53
D. Perbaikan Gizi Masyarakat 61
E. Standar Pelayanan Minimal (SPM) 65
BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN 67
A. Sarana Kesehatan 67
B. Tenaga Kesehatan 71
C. Pembiayaan Kesehatan 73
BAB VI. KESIMPULAN 78
LAMPIRAN
iv
DDAAFFTTAARR GGAAMMBBAARR
Halaman
Gambar 2.1 Trend Jumlah Penduduk Kabupaten Siak Tahun 2000-2013 4
Gambar 2.2 Persentase Penduduk Menurut Golongan Umur di 5
Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 2.3 Persentase Distribuasi Penduduk Kabupaten Siak 6
menurut Kecamatan Tahun 2013
Gambar 2.4 Persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kabupaten Siak 8
Tahun 2008 - 2013
Gambar 3.1 Angka Kematian Bayi (AKB) dilaporkan per 1.000 10
Kelahiran Hidup di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013
Gambar 3.2 Angka Kematian Balita (AKABA) dilaporkan per 1.000 11
Kelahiran Hidup di Kabupaten Siak Tahun 2007 - 2013
Gambar 3.3 Angka Kematian Ibu (AKI) dilaporkan per 100.000 13
Kelahiran Hidup di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013
Gambar 3.4 Angka Notifikasi Kasus BTA+ dan seluruh Kasus Per 100.000 17
Penduduk di Kabupaten Siak Tahun 2011 - 2013
Gambar 3.5 Persentase Cakupan Penemuan Kasus Baru BTA Positif 18
(CDR) di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013
Gambar 3.6 Persentase Cakupan Penemuan Kasus Baru TB BTA Positif 18
(CDR) menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 3.7 Persentase Cakupan Penemuan Kasus Pneumonia Balita 19
di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013
Gambar 3.8 Persentase Cakupan Penemuan Kasus Pneumonia Balita 20
Menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 3.9 Angka Kesakitan Diare per 1.000 Penduduk di 22
Kabupaten Siak Tahun 2004 - 2013
Gambar 3.10 Angka Kesakitan Diare per 1.000 penduduk menurut 22
Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 3.11 Non Polio AFP Rate per 100.000 pada Anak Usia < 15 Tahun 24
di Kabupaten Siak Tahun 2008 - 2013
v
Halaman
Gambar 3.12 Annual Parasite Incidence (API) per 1.000 Penduduk 25
Beresiko di Kabupaten Siak Tahun 2008 - 2013
Gambar 3.13 Jumlah Kasus Malaria menurut Puskesmas di Kabupaten Siak 26
Tahun 2013
Gambar 3.14 Incidence Rate (IR) dan Case Fatality Rate (CFR) DBD 27
Di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013
Gambar 3.15 Jumlah Kasus DBD menurut Puskesmas di Kabupaten Siak 28
Tahun 2013
Gambar 3.16 Rata-Rata Kasus DBD setiap bulan di Kabupaten Siak 28
Tahun 2004 - 2013
Gambar 3.17 Jumlah Kasus GHPR dan Pemakaian VAR di Kabupaten 29
Siak Tahun 2004 - 2013
Gambar 3.18 Jumlah Kasus GHPR menurut Puskesmas di Kabupaten Siak 30
Tahun 2013
Gambar 3.19 Distribusi Penderita Filariasis menurut Kecamatan 30
di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 3.20 Persentase Cakupan Balita Naik Berat Badan (N/D) 31
di Kabupaten Siak Tahun 2004 - 2013
Gambar 3.21 Persentase Cakupan Balita Naik Berat Badan (N/D) 32
menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 3.22 Persentase Cakupan Balita Bawah Garis Merah (BGM) 32
di Kabupaten Siak Tahun 2005 - 2013
Gambar 3.23 Persentase Cakupan Balita Bawah Garis Merah (BGM) 33
menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 3.24 Prevalensi Balita Gizi Buruk di Kabupaten Siak 34
Tahun 2005 - 2013
Gambar 4.1 Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Hamil K1 dan K4 36
di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013
Gambar 4.2 Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (K1) menurut 37
Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
vi
Halaman
Gambar 4.3 Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (K4) menurut 38
Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 4.4 Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga 39
Kesehatan di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013
Gambar 4.5 Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga 39
Kesehatan menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 4.6 Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kabupaten Siak 40
Tahun 2007 - 2013
Gambar 4.7 Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Nifas menurut Puskesmas 41
di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 4.8 Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal (KN Lengkap) 42
di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013
Gambar 4.9 Persentase Cakupan Kunjungan Neonatal (KN Lengkap) 43
menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 4.10 Persentase Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Siak 44
Tahun 2008 - 2013
Gambar 4.11 Persentase Cakupan Kunjungan Bayi menurut Puskesmas 44
di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 4.12 Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 45
di Kabupaten Siak Tahun 2008-2013
Gambar 4.13 Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 46
menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 4.14 Persentase Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD/ 47
Setingkat di Kabupaten Siak Tahun 2009 - 2013
Gambar 4.15 Persentase Peserta KB Aktif di Kabupaten Siak 48
Tahun 2008 - 2013
Gambar 4.16 Persentase Peserta KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi 48
di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 4.17 Persentase Pencapaian Imunisasi Campak di Kabupaten Siak 50
Tahun 2007-2013
vii
Halaman
Gambar 4.18 Persentase Pencapaian Imunisasi Campak di Kabupaten 50
Siak Tahun 2013
Gambar 4.19 Persentase Pencapaian UCI di Tingkat Desa/Kelurahan 51
di Kabupaten Siak Tahun 2006 - 2013
Gambar 4.20 Persentase Cakupan Imunisasi Polio-4 menurut Puskesmas 54
di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 4.21 Angka Kesembuhan (Cure Rate) Penderita TB Paru 55
di Kabupaten Siak Tahun 2009 - 2013
Gambar 4.22 Angka Kesembuhan Penderita TB Paru per Puskesmas 56
di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 4.23 Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap (Success Rate) 57
Penderita BTA (+) di Kabupaten Siak Tahun 2009 - 2013
Gambar 4.24 Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap (Success Rate) 57
menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 4.25 Persentase Rumah/Bangunan Bekas Jentik Nyamuk Aedes 59
di Kabupaten Siak Tahun 2005 - 2013
Gambar 4.26 Persentase Cakupan Pemberian Tablet Besi pada Ibu Hamil 61
menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2004 - 2013
Gambar 4.27 Persentase Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe-3) pada 62
Ibu Hamil menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 4.28 Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Anak Balita 63
di Kabupaten Siak Tahun 2006-2013
Gambar 4.29 Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak Balita 63
Menurut Puskesmas di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 4.30 Persentase Cakupan Pemberian ASI Ekslusif di Kabupaten 64
Siak Tahun 2013
Gambar 4.31 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif menurut Puskesmas 65
di Kabupaten Siak Tahun 2013
Gambar 5.1 Persentase Posyandu menurut Strata di Kabupaten Siak 69
Tahun 2013
viii
Halaman
Gambar 5.2 Cakupan Desa Siaga Aktif di Kabupaten Siak 71
Tahun 2007 - 2013
Gambar 5.3 Alokasi dan Realisasi Anggaran (dalam jutaan Rupiah) 74
Dinas Kesehatan dari APBD Kab. Siak Tahun 2006 - 2013
Gambar 5.4 Persentase Alokasi Anggaran Dinas Kesehatan (Belanja 75
Langsung dan Belanja Tidak Langsung) dari APBD
Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2006 - 2013
Gambar 5.5 Alokasi Anggaran Belanja Langsung (dalam jutaan rupiah) 76
Dinas Kesehatan dari APBD Kabupaten Siak Tahun
Anggaran 2006 - 2013
Gambar 5.6 Persentase Alokasi Anggaran Belanja Langsung Dinas 76
Kesehatan dari APBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran
2006 - 2013
Gambar 5.7 Persentase Anggaran Belanja Langsung dan Belanja Tidak 77
Langsung Dinas Kesehatan Kab. Siak Tahun 2006 - 2013
ix
DDAAFFTTAARR TTAABBEELL
Halaman
Tabel 2.1 Cakupan Indikator Kesehatan Lingkungan di Kabupaten Siak 7
Tahun 2013
Tabel 3.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menurut Kabupaten/ 14
Kota di Propinsi Riau Tahun 2013
Tabel 3.2 Pola 10 Penyakit Terbanyak pada Pasien Rawat Jalan 15
di Puskesmas untuk semua Golongan Umur di Kabupaten Siak
Tahun 2013
Tabel 4.1 Indikator Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) 66
Bidang Kesehatan di Kabupaten Siak Tahun 2013
Tabel 5.1 Rasio Puskesmas, Pustu, Polindes dan Poskesdes per Satuan 68
Penduduk Tahun 2008 - 2013
Tabel 5.2 Rasio Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan di Desa/ Kelurahan 68
Per Satuan Penduduk di Kabupaten Siak Tahun 2013
Tabel 5.3 Rasio Posyandu per Satuan Balita di Kabupaten Siak 70
Tahun 2009 - 2013
Tabel 5.4 Rasio Posyandu per Satuan Balita menurut Kecamatan 70
di Kabupaten Siak Tahun 2013
Tabel 5.5 Jumlah Tenaga Kesehatan dan Rasio Tenaga Kesehatan 72
Per 100.000 penduduk di Kabupaten Siak Tahun 2013
Tabel 5.6 Jumlah Tenaga Kesehatan menurut Unit Kerja di Kabupaten 72
Siak Tahun 2013
Tabel 5.7 Alokasi Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Siak 73
Tahun Anggaran 2011-2013
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 1
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, pasal 17 ayat 1 menyebutkan Pemerintah bertanggungjawab atas
ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan
untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Selain itu pasal 168 menyebutkan bahwa untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan, yang dilakukan
melalui sistem informasi dan melalui kerjasama lintas sektor, dengan ketentuan
lebih lanjut akan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Pemerintah juga
berkewajiban memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh
akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
Profil Kesehatan Kabupaten merupakan salah satu sarana yang dapat
digunakan untuk melaporkan pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil
pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan Standar
Pelayanan Minimal di bidang kesehatan di kabupaten/kota. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa profil kesehatan kabupaten/kota ini pada intinya berisi
berbagai data/informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan
masyarakat di kabupaten/kota.
Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang kesehatan,
kualitas dari sistem informasi kesehatan Regional dan Nasional sangat ditentukan
oleh kualitas dari sistem informasi kesehatan Kabupaten/Kota. Sistem informasi
kesehatan kabupaten dapat memberikan arah dalam penentuan kebijakan dan
pengambilan keputusan di Kabupaten berdasarkan fakta (Evidence based decision
making). Data dan informasi yang berkualitas adalah landasan pengambilan
keputusan dalam Pembangunan Kesehatan.
Tahun 2013 ini merupakan tahun kedua dari Rencana Strategis Dinas
Kesehatan Kabupaten Siak Tahun 2011-2016. Profil Kesehatan Kabupaten Siak
Tahun 2013 ini dapat dijadikan alat ukur sejauhmana capaian indikator kinerja
pembangunan kesehatan di Kabupaten Siak sampai tahun 2013.
BAB I. PENDAHULUAN
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 2
Profil Kesehatan Kabupaten Siak Tahun 2013 terdiri dari 6 (enam) bab
yaitu :
BBAABB--11 :: PPEENNDDAAHHUULLUUAANN
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan profil kesehatan Kabupaten
Siak Tahun 2013 dan sistematika penyajiannya.
BBAABB--22 :: GGAAMMBBAARRAANN UUMMUUMM
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Siak. Selain uraian
tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga
mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor
lainnya misal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
BBAABB--33 :: SSIITTUUAASSII DDEERRAAJJAATT KKEESSEEHHAATTAANN
Bab ini berisi uraian tentang indikator angka kematian, umur harapan hidup,
angka kesakitan dan status gizi masyarakat.
BBAABB--44 :: SSIITTUUAASSII UUPPAAYYAA KKEESSEEHHAATTAANN
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan
lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, dan upaya kesehatan
lainnya yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Siak. Upaya
kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja
Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan.
BBAABB--55 :: SSIITTUUAASSII SSUUMMBBEERR DDAAYYAA KKEESSEEHHAATTAANN
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan
kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
BBAABB--66 :: KKEESSIIMMPPUULLAANN
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan
ditelaah lebih lanjut dari profil kesehatan Kabupaten Siak tahun 2013. Selain
keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal
yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan
kesehatan.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 3
Kabupaten Siak merupakan salah satu Kabupaten pemekaran dari
Kabupaten Bengkalis yang berdiri pada tahun 1999 berdasarkan Undang-Undang
Nomor 53 Tahun 1999, tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten
Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Natuna,
Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam. Luas wilayah Kabupaten Siak ±
8.556,09 km2. Kabupaten Siak terletak pada posisi 1
016’30” Lintang Utara sampai
dengan 0020’49” Lintang Utara dan 100
0 54’21”
Bujur Timur
sampai dengan 102
0
10’59” Bujur Timur dengan ketinggian wilayah antara 2 – 8,4 dari permukaan
laut.
Secara umum Kabupaten Siak beriklim tropis dengan suhu
udara/temperatur antara 25 – 32 derajat celcius dengan kelembaban dan curah
hujan yang cukup tinggi yang mencapai 1.965 mm/tahun. Permukaan tanah terdiri
atas dataran rendah di bagian timur dan sebagian dataran tinggi di bagian barat
dan selatan. Struktur tanah terdiri dari podsolik merah dan kuning dan alluvial
serta tanah argonosol dan gley humus dalam bentuk rawa-rawa. Wilayah
Kabupaten Siak dibelah oleh Sungai Siak yang merupakan salah satu jalur
internasional yang terkenal dengan kedalamannya. Di samping itu juga banyak
terdapat tasik/danau yang tersebar disemua wilayah Kabupaten Siak yang
merupakan daya tarik tersendiri untuk objek wisata masa depan.
Batas wilayah Kabupaten Siak terdiri dari :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kampar dan Kabupaten
Pelalawan.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten
Pelalawan
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis dan Kota Pekanbaru.
BAB II. GAMBARAN UMUM
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 4
Jarak Ibu Kota Siak Sri Indrapura dari Ibu Kota Propinsi Riau di
Pekanbaru ± 120 km, dapat ditempuh melalui jalur sungai dan jalur darat dengan
waktu tempuh ± 2 jam.
Administarasi Pemerintahan, Kabupaten Siak terdiri dari 14 Kecamatan
yaitu: Kecamatan Siak, Kecamatan Sungai Apit, Kecamatan Minas, Kecamatan
Tualang, Kecamatan Kandis, Kecamatan Kerinci Kanan, Kecamatan Sungai
Mandau, Kecamatan Dayun, Kecamatan Bunga Raya, Kecamatan Koto Gasib,
Kecamatan Lubuk Dalam, Kecamatan Sabak Auh, Kecamatan Mempura dan
Kecamatan Pusako.
Bupati dan Wakil Bupati yang saat ini menjabat periode tahun 2011 –
2016 yaitu Drs. H. Syamsuar, M.Si dan Drs. H. Alfedri, M.Si.
AA.. KKEEAADDAAAANN PPEENNDDUUDDUUKK
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Siak, jumlah penduduk
Kabupaten Siak pada Bulan Desember 2012 sebanyak 472.028 orang, yang terdiri
dari 246.672 laki-laki dan 225.356 perempuan. Laju pertumbuhan penduduk tahun
2012 sebesar 10,31%. Trend jumlah penduduk Kabupaten Siak setiap tahunnya
terus meningkat. Gambaran selengkapnya disajikan pada Gambar 2.1 berikut.
GGaammbbaarr 22..11
TTrreenndd JJuummllaahh PPeenndduudduukk KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk
TTaahhuunn 22000000--22001133 ((ddaallaamm rriibbuuaann jjiiwwaa))
-
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
Jml Penddk 238,7 256 270 281,9 296,2 302,6 312,5 318,5 315,6 356,7 328,6 388,5 427,8 472
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 5
Rasio jenis kelamin penduduk Kabupaten Siak tahun 2013 sebesar 109
yang artinya jumlah penduduk laki-laki 0,9 persen lebih banyak dibandingkan
jumlah penduduk perempuan, atau setiap 100 perempuan terdapat 109 laki-laki.
Berdasarkan distribusi penduduk menurut kelompok umur, dapat diperoleh
gambaran komposisi penduduk Kabupaten Siak Tahun 2013 sebagaimana
disajikan pada Gambar 2.2 berikut ini.
GGaammbbaarr 22..22
PPeerrsseennttaassee PPeenndduudduukk mmeennuurruutt GGoolloonnggaann UUmmuurr
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
Berdasarkan Gambar 2.2 di atas dapat dilihat bahwa penduduk yang
berusia muda (0-14 tahun) sebesar 301,00%, yang berusia produktif (15-64 tahun)
sebesar 67,00% dan yang berusia tua (≥ 65 tahun) sebesar 2,01%. Dengan
demikian maka angka beban tanggungan (Dependency Ratio) penduduk
Kabupaten Siak pada tahun 2013 sebesar 49,26%.
Berdasarkan luas wilayah, maka dapat diketahui tingkat kepadatan
penduduk Kabupaten Siak tahun 2013 yaitu sebesar 55,17 jiwa per km2. Tingkat
kepadatan penduduk tertinggi berada di Kecamatan Tualang yakni 369 jiwa per
km2 dan terendah di Kecamatan Sungai Mandau yakni 4,07 jiwa per km
2. Pola
penyebaran penduduk di Kabupaten Siak sangat tidak merata. Kecamatan Tualang
dengan luas wilayah 343,6 km2 jumlah penduduknya pada tahun 2013 sebanyak
126.874 jiwa sementara Kecamatan Sungai Mandau dengan luas wilayah 1.705
km2 jumlah penduduknya hanya 6.936 jiwa.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 6
GGaammbbaarr 22..33
PPeerrsseennttaassee DDiissttrriibbuussii PPeenndduudduukk KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk
MMeennuurruutt KKeeccaammaattaann TTaahhuunn 22001133
Berdasarkan Gambar 2.3 di atas terlihat adanya ketimpangan penyebaran
penduduk. Sebanyak 26,88% penduduk Kabupaten Siak bermukim di Kecamatan
Tualang dan 17,66% bermukim di Kecamatan Kandis, sedangkan di Kecamatan
Sungai Mandau hanya 1,47% dan Kecamatan Pusako hanya 1,37%. Hal ini terjadi
karena Kecamatan Tualang merupakan daerah industri dengan beberapa
perusahaan besar seperti PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP), demikian juga
dengan Kecamatan Kandis. Sementara itu Kecamatan Sungai Mandau dan
Kecamatan Pusako merupakan Kecamatan baru pemekaran.
BB.. KKEEAADDAAAANN EEKKOONNOOMMII
Menurut Badan Statistik Kabupaten Siak, pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Siak tahun 2012 mencapai 7.54% dan tumbuh rata-rata 7,33% selama
10 tahun terakhir. Sementara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita
sebesar 74,27 juta rupiah meningkat 1,12 kali dibanding PDRB tahun 2011.
Secara riil (dengan menghilangkan pengaruh inflasi) dalam periode yang sama
PDRB per kapita Kabupaten Siak naik 1,03 kali dibanding tahun sebelumnnya.
Selain itu, angka kemiskinan makro Kabupaten Siak sesuai data BPS pada
tahun 2012 sebesar 5,22%, terjadi penurunan sebesar 1,27% dari tahun 2010 yang
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 7
mencapai angka 6,49%. Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami
peningkatan dari 73,50 tahun 2005 menjadi 77,44 tahun 2013.
CC.. KKEEAADDAAAANN LLIINNGGKKUUNNGGAANN
Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapat perhatian
khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor
perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan menentukan baik buruknya
status derajat kesehatan masyarakat.
Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan indikator-
indikator seperti; rumah sehat, akses terhadap sumber air minum layak, akses
terhadap sanitasi layak, Tempat-tempat Umum memenuhi syarat kesehatan dan
Desa STBM. Data yang disajikan berasal dari laporan penanggung jawab
kesehatan lingkungan di Puskesmas.
TTaabbeell 22..11
CCaakkuuppaann IInnddiikkaattoorr KKeesseehhaattaann LLiinnggkkuunnggaann
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
No Indikator Capaian
1. Persentase Rumah Sehat 23,83%
2. Penduduk yang memiliki akses air minum layak 42,06%
3. Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 14,30%
4. Desa STBM 0,76%
5. Tempat-tempat Umum memenuhi syarat kesehatan 27,45%
Sumber: Bidang P3PL
Dari Tabel 2.1 di atas terlihat masih rendahnya persentase penduduk yang
memiliki akses air minum layak dan penduduk yang memiliki akses terhadap
sanitasi dasar layak. Target MDGs tahun 2015 sebesar 68,87% untuk penduduk
yang memiliki akses terhadap air minum layak, dan 62,41% untuk penduduk yang
memiliki akses terhadap sanitasi layak akan sulit untuk dicapai. Diperlukan kerja
sama lintas sektor yang lebih intens terutama dengan Dinas Tata Ruang dan Cipta
Karya dalam hal penyediaan sarana air bersih dan sarana sanitasi layak.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 8
DD.. KKEEAADDAAAANN PPEERRIILLAAKKUU MMAASSYYAARRAAKKAATT
Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh
terhadap kesehatan, dalam profil ini akan disajikan 1 (satu) indikator yaitu
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
11.. PPeerriillaakkuu HHiidduupp BBeerrssiihh ddaann SSeehhaatt ((PPHHBBSS))
Rumah tangga ber PHBS adalah rumah tangga yang seluruh anggotanya
berperilaku hidup bersih dan sehat yang meliputi 10 indikator, yaitu pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI Ekslusif, Balita ditimbang
setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali
seminggu, makan sayur dan buah setiap hari, dan tidak merokok dalam rumah.
Rumah tangga yang ber-perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di
Kabupaten Siak tahun 2013 sebesar 51,32% atau sebanyak 18.492 rumah dari
36.031 rumah yang dipantau. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan angka
rumah tangga ber PHBS di Propinsi Riau tahun 2012 yang hanya 48,85%, tetapi
lebih rendah dari rumah tangga ber PHBS secara Nasional tahun 2012 yang
mencapai 56,7%. Persentase rumah tangga ber PHBS dari tahun 2008-2013 dapat
dilihat pada Gambar 2.4 berikut ini.
GGaammbbaarr 22..44
PPeerrsseennttaassee RRuummaahh TTaannggggaa bbeerr PPHHBBSS
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000088 -- 22001133
48,8556,751,3254,81
69,12
50,6
67,158,36
0
20
40
60
80
100
120
2008 2009 2010 2011 2012 2013 Riau 2012 Nasional
2012
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 9
Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor. Menurut
H.L. Blum ada 4 (empat) faktor utama yang mempengaruhi derajat kesehatan.
Keempat faktor tersebut terdiri dari faktor perilaku/gaya hidup (life style), faktor
lingkungan (sosial, ekonomi, politik, budaya), faktor pelayanan kesehatan (jenis
cakupan dan kualitasnya) dan faktor genetik (keturunan).
Situasi derajat kesehatan masyarakat dapat tercermin melalui angka
kematian (Mortalitas), angka kesakitan (Morbiditas) dan angka status gizi
masyarakat. Pada bab berikut ini situasi derajat kesehatan masyarakat di
Kabupaten Siak tahun 2012 dapat digambarkan melalui Angka Kematian Bayi
(AKB), Angka Kematian Balita (AKABA) dan Angka Kematian Ibu (AKI).
AA.. AANNGGKKAA KKEEMMAATTIIAANN ((MMOORRTTAALLIITTAASS))
Kejadian kematian dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian
keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya.
Angka kematian pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan survei dan
penelitian. Perkembangan tingkat kematian dan penyakit-penyakit penyebab
utama kematian yang terjadi pada periode terakhir akan diuraikan berikut ini.
11.. AAnnggkkaa KKeemmaattiiaann BBaayyii ((AAKKBB))
Angka Kematian Bayi (AKB) dapat didefinisikan sebagai banyaknya bayi
yang meninggal sebelum mencapai usia 1 (satu) tahun yang dinyatakan dalam
1.000 kelahiran hidup. Salah satu target MDGs adalah menurunkan angka
kematian bayi menjadi 23 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Dinas
Kesehatan Kabupaten Siak menargetkan AKB tahun 2013 kurang dari 7 per 1.000
kelahiran hidup.
Jumlah bayi meninggal yang dilaporkan tahun 2013 sebanyak 50 orang
dari 9.553 kelahiran hidup. Berdasarkan laporan tersebut dapat dihitung Angka
Kematian Bayi sebesar 5 per 1.000 kelahiran hidup. Angka ini mengalami
penurunan dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 6 per 1.000 kelahiran hidup
BAB III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 10
24
32
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Riau Nasional
dengan jumlah bayi meninggal yang dilaporkan sebanyak 56 orang dari 8.633
kelahiran hidup. Target AKB tahun 2013 kurang dari 7 per 1.000 kelahiran hidup
sudah tercapai.
Gambaran perkembangan Angka Kematian Bayi yang dilaporkan di
Kabupaten Siak sejak tahun 2006 sampai tahun 2013 dapat dilihat pada Gambar
3.1 berikut ini.
GGaammbbaarr 33..11
AAnnggkkaa KKeemmaattiiaann BBaayyii ddiillaappoorrkkaann ppeerr 11..000000 KKeellaahhiirraann HHiidduupp
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000066 –– 22001133
Gambar 3.1 menunjukkan trend penurunan AKB di Kabupaten Siak dari
tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. AKB di Kabupaten Siak jauh lebih rendah
dibanding AKB di Propinsi Riau yang mencapai 24 per 1.000 kelahiran hidup
(SDKI, 2012) dan AKB Nasional yang mencapai 32 per 1.000 kelahiran hidup
(SDKI, 2012).
Beberapa upaya yang dilakukan terkait penurunan AKB tersebut melalui
dana APBD kabupaten Siak Tahun Anggaran 2013 adalah Pelatihan Peningkatan
Kapasitas Dokter di Puskesmas dalam Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
dan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM). Sebayak 15 orang Dokter
Puskesmas selama lima hari telah mengikuti pelatihan tersebut. Disamping itu
juga dilaksanakan Penelusuran Sebab Kematian Bayi dan Balita oleh Tim dari
Kabupaten untuk mengevaluasi faktor penyebab terjadinya kematian pada bayi
dan Balita.
5
13
67
119
86
0
5
10
15
20
25
30
35
40
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
SDKI,2012
Target MDGs 2015 ≤ 23
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 11
28
40
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Riau Nasional
Melalui dana BOK tahun Anggaran 2013 juga telah dilaksanakan beberapa
kegiatan untuk menurunkan angka kematian bayi, antara lain: kunjungan
neonatus, pemantauan neonatus risiko tinggi, deteksi dini bayi risiko tinggi,
pemantauan bayi resiko tinggi, imunisasi, dan sweeping bayi yang tidak terdata.
22.. AAnnggkkaa KKeemmaattiiaann BBaalliittaa ((AAKKBBAA))
Angka Kematian Balita (AKBA) adalah jumlah kematian per 1.000
kelahiran hidup pada anak sebelum berusia lima tahun. Salah satu target MDGs
adalah menurunkan angka kematian Balita menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup
pada tahun 2015. Dinas Kesehatan Kabupaten Siak menargetkan AKBA tahun
2013 kurang dari 9 per 1.000 kelahiran hidup.
Jumlah Balita meninggal yang dilaporkan pada tahun 2013 sebanyak 56
orang atau 6 per 1.000 kelahiran hidup. dengan jumlah kelahiran sebanyak 9.553
orang. Sedangkan pada tahun 2012 jumlah Balita meninggal sebanyak 63 orang
atau 7 per 1.000 kelahiran hidup dengan jumlah kelahiran hidup sebanyak 8.633
orang. Terjadi penurunan jumlah Balita yang meninggal pada tahun 2013 ini jika
dibandingkan dengan tahun 2012. Target MDGs tahun 2015 AKBA ≤ 32 sudah
tercapai.
Gambaran AKBA di Kabupaten Siak periode tahun 2007-2013 dapat
dilihat pada Gambar 3.2 berikut ini.
GGaammbbaarr 33..22
AAnnggkkaa KKeemmaattiiaann BBaalliittaa ddiillaappoorrkkaann ppeerr 11..000000 KKeellaahhiirraann HHiidduupp
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000077 -- 22001133
6
799
13
76
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
SDKI,2012
Target MDGs 2015 ≤ 32
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 12
Gambar 3.2 menunjukkan trend penurunan AKBA dari tahun 2009 sampai
dengan tahun 2013. AKBA di Kabupaten Siak tahun 2013 jauh lebih rendah jika
dibandingkan dengan AKBA di Propinsi Riau yang mencapai 28 per 1.000
kelahiran hidup (SDKI, 2012) dan AKBA secara Nasional yang mencapai 40 per
1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012).
33.. AAnnggkkaa KKeemmaattiiaann IIbbuu ((AAKKII))
Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting
dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah
wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan
kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil)
selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan)
tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 penduduk. Salah satu target
MDGs adalah menurunkan AKI menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada
tahun 2015. Dinas Kesehatan Kabupaten Siak menargetkan AKI pada tahun 2013
kurang dari 120 per 100.000 kelahiran.
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007
menyatakan bahwa AKI di Indonesia tahun 2007 sebesar 228 per 100.000
kelahiran hidup. Hasil SDKI tahun 2012 ternyata AKI di Indonesia meningkat
menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup.
Jumlah kematian ibu yang dilaporkan pada tahun 2013 di Kabupaten Siak
sebanyak 8 orang dari 9.553 kelahiran hidup. Berdasarkan laporan tersebut dapat
dihitung Angka Kematian Ibu tahun 2013 sebesar 84 per 100.000 kelahiran hidup.
AKI tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan AKI tahun 2012
yang mencapai 127 per 100.000 kelahiran hidup dengan jumlah kematian ibu
yang dilaporkan sebanyak 11 orang dari 8.633 kelahiran hidup.
Berdasarkan waktu kematian ibu, diketahui bahwa 4 (empat) orang ibu
meninggal pada masa kehamilan, 1 (satu) orang pada saat persalinan dan 3 (tiga)
orang pada masa nifas. Berdasarkan usia diketahui bahwa 1 (satu) orang berusia
kurang dari 20 tahun, 5 (lima) orang berusia antara 20-34 tahun dan 1 (satu) orang
berusia lebih dari 35 tahun.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 13
281
359
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Riau Nasional
Gambaran Angka Kematian Ibu yang dilaporkan di Kabupaten Siak dari
tahun 2006-2013 dapat dilihat pada Gambar 3.3 berikut.
GGaammbbaarr 33..33
AAnnggkkaa KKeemmaattiiaann IIbbuu ddiillaappoorrkkaann ppeerr 110000..000000 KKeellaahhiirraann HHiidduupp
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000066 –– 22001133
Gambar 3.3 terlihat bahwa AKI di Kabupaten Siak AKI menunjukkan
trend naik turun mulai dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2013. AKI di
Kabupaten Siak tahun 2013 di bawah AKI Propinsi Riau yang mencapai 281 per
100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012) dan AKI Nasional yang mencapai 359 per
100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). Target AKI tahun 2013 kurang dari 120
per 100.000 kelahiran hidup sudah tercapai.
Beberapa upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu
adalah peningkatan kompetensi petugas kesehatan khususnya Bidan melalui
Workshop Kajian Standar Kinerja Pelayanan Bidan. Sebanyak 146 orang Bidan di
Kabupaten Siak sudah mengikuti workshop tersebut. Melalui dana Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) juga dilaksanakan beberapa kegiatan antara lain:
deteksi dini dan pemantauan ibu hamil risiko tinggi, Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) ibu hamil Kurang Energi Kalori (KEK), Kelas ibu hamil,
pelacakan kasus kematian ibu hamil, termasuk otopsi verbal, pendampingan P4K,
Posyandu (pemeriksaaan kehamilan, imunisasi, pemberian tablet Fe, konsultasi
kehamilan dan persalinan, dan lainnya), kemitraan bidan dan dukun dalam
menolong persalinan, sweeping ibu hamil yang tidak terdata.
84
12796
141
102
214
126
213
0
50
100
150
200
250
300
350
400
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Target MDGs 2015 ≤ 102
SDKI,2012
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 14
BB.. AANNGGKKAA HHAARRAAPPAANN HHIIDDUUPP
Derajat kesehatan masyarakat juga dapat diukur dengan melihat Angka
Harapan Hidup (UHH) waktu lahir. Selain itu, Angka harapan Hidup juga menjadi
salah satu indikator yang diperhitungkan dalam menilai Indeks Pembangunan
Manusia (IPM). Kondisi IPM Kabupaten Siak pada tahun 2013 berada pada
peringkat ketiga di Propinsi Riau setelah Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. Angka
Harapan Hidup di Kabupaten Siak pada tahun 2013 sebesar 72,07 tahun.
Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini.
TTaabbeell 33..11
IInnddeekkss PPeemmbbaanngguunnaann MMaannuussiiaa ((IIPPMM)) mmeennuurruutt KKaabbuuppaatteenn//KKoottaa
ddii PPrrooppiinnssii RRiiaauu TTaahhuunn 22001133
Sumber: BPS Propinsi Riau, Agustus 2014
CC.. AANNGGKKAA KKEESSAAKKIITTAANN ((MMOORRBBIIDDIITTAASS))
11.. PPoollaa 1100 PPeennyyaakkiitt tteerrbbaannyyaakk ddii PPuusskkeessmmaass
Data angka kesakitan yang berasal dari sarana pelayanan kesehatan
(facility based data) yang diperoleh melalui Sistem Pencatatan dan Pelaporan
Terpadu Puskesmas (SP2TP) pada tahun 2013 menempatkan pasien terbanyak
kasus baru dengan penyakit ISPA sebesar 43,79%, diikuti dengan Influenza
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 15
sebesar 10,05% dan Diare sebesar 8,14%. Tingginya kasus ISPA dan Influenza di
Kabupaten Siak juga dipengaruhi oleh terjadinya bencana asap akibat kebakaran
hutan yang terjadi di wilayah Kabupaten Siak ataupun daerah lainnya hampir
setiap tahun.
Gambaran 10 penyakit terbanyak untuk semua golongan umur di
Puskesmas pada tahun 2013 disajikan pada Tabel 3.2 berikut.
TTaabbeell 33..22
PPoollaa 1100 PPeennyyaakkiitt TTeerrbbaannyyaakk ppaaddaa PPaassiieenn RRaawwaatt JJaallaann ddii PPuusskkeessmmaass
uunnttuukk sseemmuuaa GGoolloonnggaann UUmmuurr ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
NNoo NNaammaa PPeennyyaakkiitt KKaassuuss BBaarruu
JJuummllaahh %%
11 IInnffeekkssii ssaalluurraann nnaaffaass bbaaggiiaann aattaass aakkuutt llaaiinnnnyyaa 4444..998877 4433,,7799
22 IInnfflluueennssaa 1100..332233 1100,,0055
33 DDiiaarree && ggaassttrrooeenntteerriittiiss oolleehh ppeennyyeebbaabb iinnffeekkssii tteerrtteennttuu
((kkoolliittiiss iinnffeekkssii)) 88..336644 88,,1144
44 GGaassttrriittiiss ddaann dduuooddeenniittiiss 66..663322 66,,4466
55 DDeerrmmaattiittiiss ddaann EEkkssiimm 66..557722 66,,4400
66 GGaanngggguuaann JJaarriinnggaann lluunnaakk llaaiinnnnyyaa ((RReeuummaattiikk)) 55..885588 55,,7700
77 HHiippeerrtteennssii 55..775566 55,,6600
88 IInnffeekkssii KKuulliitt ddaann JJaarriinnggaann SSuubbkkuuttaann// PPiiooddeerrmmaa 55..442266 55,,2288
99 DDiissppeeppssiiaa 55..331188 55,,1188
1100 PPeennyyaakkiitt ppuullppaa ddaann ppeerriiaappiikkaall 33..448877 33,,3399
JJuummllaahh 110022..772233 110000,,0000
Sumber : SP2TP tahun 2013
22.. PPeennyyaakkiitt MMeennuullaarr
aa.. TTuubbeerrkkuulloossiiss PPaarruu
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Mycobakterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui
droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Bersama dengan Malaria dan
HIV/AIDS, TB menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi
komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDGs).
Beban penyakit yang disebabkan oleh Tuberkulosis dapat diukur dengan
insiden (jumlah kasus baru dan kasus kambuh yang muncul dalam periode satu
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 16
tahun), prevalensi (jumlah kasus pada suatu titik waktu tertentu) dan mortalitas
(kematian akibat tuberculosis dalam jangka waktu tertentu).
1) Kasus baru dan Prevalensi BTA+
Jumlah kasus baru BTA+ yang ditemukan tahun 2013 sebanyak 193 kasus,
yang tersebar di 12 wilayah Puskesmas. Jumlah tersebut lebih banyak jika
dibandingkan dengan BTA+ tahun 2012 yang hanya 140 kasus.
Menurut jenis kelamin, kasus BTA+ pada laki-laki hampir 2,3 kali lebih
banyak dari kasus BTA+ pada perempuan. Sebesar 69,95% kasus BTA+ yang
ditemukan berjenis kelamin laki-laki dan 30,05% berjenis kelamin perempuan.
Tetapi tidak semua kasus yang ditemukan di 12 wilayah kerja Puskesmas tersebut
lebih banyak pada laki-laki. Di wilayah Puskesmas Siak ternyata jumlah kasus
pada perempuan lebih banyak dari pada jumlah kasus pada laki-laki.
2) Proporsi Pasien Baru BTA+ diantara Semua Kasus
Proporsi pasien baru BTA+ diantara semua kasus menggambarkan
prioritas penemuan pasien TB yang menular diantara seluruh pasien TB Paru yang
diobati. Angka ini diharapkan tidak lebih rendah dari 65%. Apabila pasien baru
BTA+ lebih rendah dari 65% maka hal itu menunjukkan mutu diagnosis yang
rendah dan kurang memberikan prioritas untuk menemukan pasien yang menular.
Jumlah semua kasus TB Paru di Kabupaten Siak tahun 2013 sebanyak 302
kasus. Sedangkan jumlah kasus BTA+ sebanyak 193 kasus atau 63,91% dari
semua kasus. Angka ini ternyata masih lebih rendah dari 65% sesuai target yang
diharapkan.
3) Angka Notifikasi Kasus atau Case Notifcation Rate (CNR)
Angka notifikasi kasus adalah angka yang menunjukkan jumlah pasien
baru yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di suatu wilayah
tertentu. Angka ini apabila dikumpulkan serial akan menggambarkan
kecenderungan penemuan kasus dari tahun ke tahun. Angka ini berguna untuk
menunjukkan kecenderungan (trend) meningkat atau menurunnya penemuan
pasien TB Paru.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 17
GGaammbbaarr 33..44
AAnnggkkaa NNoottiiffiikkaassii KKaassuuss BBTTAA++ ddaann sseelluurruuhh KKaassuuss ppeerr 110000..000000 PPeenndduudduukk
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001111 –– 22001133
Gambar 3.4 menunjukkan angka notifikasi kasus baru TB Paru BTA+
meningkat dari 32,73 per 100.000 penduduk tahun 2011 menjadi 40,89 per
100.000 penduduk pada tahun 2013. Demikian juga dengan angka notifikasi
semua kasus TB Paru yang ditemukan dari 34,12 per 100.000 penduduk tahun
2011 menjadi 63,98 per 100.000 penduduk pada tahun 2013. Hal ini tidak terlepas
dari upaya yang dilakukan dalam pencarian dan penemuan kasus baru TB Paru.
4) Angka Penemuan Kasus
Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah Case
Detection Rate (CDR), yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA positif yang
ditemukan dan diobati terhadap jumlah pasien baru BTA positif yang diperkirakan
ada dalam satu wilayah. WHO menetapkan target penemuan CDR minimal 70%.
Kementerian Kesehatan menargetkan CDR tahun 2014 sebesar 90%.
Pada tahun 2013 CDR Kabupaten Siak sebesar 36,51%. Angka ini lebih
tinggi dibanding CDR tahun 2012 yang hanya 29,17%. Jika dibandingkan dengan
cakupan CDR Propinsi Riau Tahun 2012 sebesar 53,32%, cakupan CDR
Kabupaten Siak masih lebih rendah, apalagi jika dibanding dengan CDR Nasional
tahun 2012 yang sudah mencapai 82,38% CDR Kabupaten Siak sangat jauh
tertinggal. Persentase cakupan CDR periode tahun 2006-2013 sebagaimana
disajikan pada Gambar 3.5 berikut ini.
32,72
41,18 40,8934,12
42,99
63,98
0
20
40
60
80
100
2011 2012 2013
Semua Kasus TB Kasus TB BTA+
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 18
GGaammbbaarr 33..55
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeenneemmuuaann KKaassuuss BBaarruu BBTTAA PPoossiittiiff ((CCDDRR))
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000066 -- 22001133
Gambar 3.5 menunjukan bahwa CDR Kabupaten masih belum mencapai
target yang ditetapkan WHO sebesar 70% maupun target Kementerian Kesehatan
sebesar 90%. Berikut gambaran persentase cakupan penemuan kasus baru TB
BTA positif (CDR) per Puskesmas Tahun 2013.
GGaammbbaarr 33..66
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeenneemmuuaann KKaassuuss BBaarruu TTBB BBTTAA PPoossiittiiff ((CCDDRR))
mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
Gambar 3.6 menunjukkan bahwa hanya capaian CDR Puskesmas
Perawang yang sudah di atas target WHO, sementara Puskesmas lainnya masih di
bawah target WHO.
53,32
82,38
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Riau Nasional
36,5129,1736,78
48,01
33,2 35,8 33,8529,5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Kemenkes, 2012
Standar WHO 70%
Kemenkes 2014 = 90%
Standar WHO 70%
Kemenkes 2014 = 90%
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 19
bb.. PPeennyyaakkiitt HHIIVV//AAIIDDSS
HIV dan AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency
Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penderita
mengalami penurunan daya tahan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi
berbagai macam penyakit lain.
Jumlah kasus baru HIV tahun 2013 dilaporkan sebanyak 1 kasus dan kasus
AIDS sebanyak 4 kasus. Kasus AIDS terbanyak berjenis kelamin laki-laki yakni
sebanyak 3 kasus dan perempuan sebanyak 1 kasus. Sedangkan 1 kasus HIV
berjenis kelamin laki-laki.
cc.. PPnneeuummoonniiaa
Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli).
Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga dapat
terjadi akibat menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang
Pneumonia adalah anak-anak usia < 2 tahun, usia lanjut > 65 tahun atau orang
yang memiliki masalah kesehatan seperti malnutrisi dan gangguan immunologi.
Jumlah perkiraan penderita Pneumonia pada Balita tahun 2013 sebanyak
5.119 kasus (10% dari jumlah Balita). Realisasi ditemukan penderita pneumonia
pada Balita sebanyak 2.423 kasus (47,33%). Semua penderita yang ditemukan
sudah ditangani sesuai standar penanganan kasus Pneumonia. Gambaran
penemuan kasus Pneumonia pada Balita dari tahun 2006 - 2013 terlihat pada
Gambar 3.7 berikut ini.
GGaammbbaarr 33..77
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeenneemmuuaann KKaassuuss PPnneeuummoonniiaa BBaalliittaa
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000066 -- 22001133
23,4218,33
0
20
40
60
80
100
120
Riau Nasional
47,3344,7
63,6961,6757,14
68,0163,28
86,49
0
20
40
60
80
100
120
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Target SPM = 100%
Kemenkes, 2012
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 20
Gambar 3.7 menunjukkan sejak tahun 2010 sampai 2013, angka cakupan
penemuan kasus Pneumonia Balita mengalami penurunan. Selama kurun waktu
tahun 2006 sampai 2013 target Standar Pelayanan Minimal (SPM) tidak pernah
tercapai. Angka cakupan Kabupaten Siak tahun 2013 juga terlihat lebih tinggi
dibandingkan angka cakupan Propinsi Riau dan Nasional tahun 2012.
Cakupan penemuan kasus Pneumonia pada Balita per Puskesmas tahun
2013 disajikan pada Gambar 3.8 berikut ini.
GGaammbbaarr 33..88
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeenneemmuuaann KKaassuuss PPnneeuummoonniiaa BBaalliittaa
mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
Gambar 3.8 menunjukkan bahwa cakupan penemuan Balita di Puskesmas
Perawang dan Puskesmas Bunga Raya sudah mencapai target SPM. Puskesmas
lainnya masih di bawah target SPM.
dd.. KKuussttaa
Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan
Kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf,
anggota gerak dan mata. Diagnosis Kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi
sebagai berikut:
1) Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa.
Target SPM = 100%
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 21
2) Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan
kelemahan/kelumpuhan otot.
3) Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA positif).
Pada tahun 2013 jumlah kasus Kusta baru ditemukan sebanyak 5 kasus
dengan tipe Multi Basiler (MB)/Kusta Basah sebanyak 4 kasus yang berasal dari
Kecamatan Kerinci Kanan sebanyak 1 kasus, Kecamatan Bunga Raya sebanyak 1
kasus dan Kecamatan Kandis sebanyak 2 kasus. Sementara 1 kasus yang
ditemukan di wilayah Puskesmas Minas dengan tipe Pausi Basiler (PB)/Kusta
kering. Angka penemuan kasus baru atau NCDR = 1,06 per 100.000 penduduk.
Jumlah kasus Kusta tercatat pada tahun 2013 sebanyak 8 kasus dengan
angka prevalensi sebesar 0,17 per 10.000 penduduk. Selengkapnya dapat dilihat
pada Lampiran Tabel 16.
ee.. DDiiaarree
Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan
konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan
menderita diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air besar tiga
kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tetapi tidak berdarah dalam waktu
24 jam.
Penyakit Diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga
penyakit potensial KLB dan sering menimbulkan kematian. Hasil survey
morbiditas diare menunjukkan penurunan angka kesakitan diare yaitu dari 411 per
1.000 penduduk tahun 2010 turun menjadi 214 per 1.000 penduduk pada tahun
2012.
Jumlah kasus Diare tahun 2013 sebanyak 13.613 kasus (Incidence Rate =
28,84 per 1.000 penduduk). Tidak dijumpai adanya penderita meninggal.
Realisasi penemuan penderita diare mencapai 134,8% dari perkiraan jumlah kasus
sebesar 10.101 kasus. Jumlah kasus diare tahun 2013 lebih banyak dibandingkan
tahun 2012 (jumlah kasus tahun 2012 sebanyak 13.509 kasus) tetapi Incidence
Rate lebih rendah (IR Diare tahun 2012 = 31,57 per 1.000 penduduk).
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 22
28,8431,5739,8135,35
42,04
62,38
37,79 42,3337,7443,44
0
20
40
60
80
100
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Pada tahun 2013 tidak ada dilaporkan adanya KLB Diare di Kabupaten
Siak. Trend angka kesakitan diare tahun 2004 - 2013 sebagaimana Gambar 3.9
berikut ini.
GGaammbbaarr 33..99
AAnnggkkaa KKeessaakkiittaann DDiiaarree ppeerr 11..000000 PPeenndduudduukk
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000044 –– 22001133
Angka kesakitan Diare tertinggi tahun 2013 terjadi di wilayah Puskesmas
Sungai Mandau yaitu sebesar 63,73 per 1.000 penduduk, kemudian di wilayah
Puskesmas Pusako sebesar 55,40 per 1.000 penduduk dan di wilayah Puskesmas
Mempura sebesar 50,18 per 1.000 penduduk. Selengkapnya dapat dilihat pada
Gambar 3.10 di bawah ini.
GGaammbbaarr 33..1100
AAnnggkkaa KKeessaakkiittaann DDiiaarree ppeerr 11..000000 ppeenndduudduukk mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 23
33.. PPeennyyaakkiitt MMeennuullaarr yyaanngg DDaappaatt DDiicceeggaahh ddeennggaann IImmuunniissaassii ((PPDD33II))
PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ditekan
dengan pelaksanaan program imunisasi. Penyakit yang termasuk kelompok PD3I
yang dibahas dalam bab ini mencakup Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri,
Polio dan AFP.
aa.. TTeettaannuuss NNeeoonnaattoorruumm
Tetanus Neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang
masuk tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah
satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril.
Kejadian Tetanus Neonatorum dapat dicegah dengan upaya pertolongan
persalinan yang higiene ditunjang dengan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada ibu
hamil. Pada tahun 2013 tidak dijumpai adanya laporan kasus Tetanus Neonatorum
di Kabupaten Siak.
bb.. CCaammppaakk
Campak merupakan salah satu penyakit PD3I yang disebabkan oleh virus
campak. Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak. Penularan dapat
terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi oleh sekret orang yang telah
terinfeksi. Pada tahun 2013 dijumpai sebanyak 60 kasus campak di Kabupaten
Siak. Tidak ada kasus meninggal karena campak (CFR = 0%).
cc.. DDiifftteerrii
Penyakit Difteri disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium
diphteriae yang menyerang sistem pernafasan bagian atas. Penyakit ini memiliki
gejala sakit leher, demam ringan, sakit tekak. Difteri juga kerap ditandai dengan
tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil serta bagian saluran
pernafasan. Sepanjang tahun 2013 tidak dijumpai adanya laporan kasus Difteri di
Kabupaten Siak.
dd.. PPoolliioo ddaann AAFFPP ((AAccuuttee FFllaacccciidd PPaarraallyyssiiss//LLuummppuuhh LLaayyuu AAkkuutt))
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang termasuk ke dalam
PD3I yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 24
mengalami kelumpuhan. Penyakit yang umumnya menyerang anak umur 0-3
tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di
leher dan sakit di tungkai dan lengan.
AFP merupakan kelumpuhan yang sifatnya flaccid yang bersifat lunglai,
lemas atau layuh (bukan kaku) atau terjadi penurunan kekuatan otot dan terjadi
secara akut (mendadak). Sedangkan Non Polio AFP adalah kasus lumpuh, layuh,
akut yang diduga kasus Polio sampai dibuktikan dengan pemeriksaan
laboratorium bukan kasus Polio. Kementerian Kesehatan menargetkan penemuan
Non AFP Rate minimal 2 per 100.000 populasi anak usia kurang dari 15 tahun.
Jumlah kasus Non Folio AFP ditemukan di Kabupaten Siak tahun 2013
sebanyak 3 kasus (AFP Rate = 2,05 per 100.000 penduduk usia kurang dari 15
tahun). Angka ini masih di bawah angka Propinsi Riau yang mencapai 2,15 per
100.000 dan angka Nasional 2,77 per 100.000. Target Kementerian Kesehatan,
AFP Rate minimal 2 per 100.000 sudah tercapai. Ketiga kasus AFP tersebut
ditemukan di Kecamatan Tualang sebanyak 1 kasus, Kecamatan Bunga Raya
sebanyak 1 kasus dan Kecamatan Lubuk Dalam sebanyak 1 kasus.
Berikut gambaran penemuan Non Polio AFP Rate per 100.000 penduduk
pada anak usia < 15 tahun periode tahun 2008 - 2013.
GGaammbbaarr 33..1111
NNoonn PPoolliioo AAFFPP RRaattee ppeerr 110000..000000 ppaaddaa AAnnaakk UUssiiaa << 1155 TTaahhuunn
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000088 -- 22001133
2,772,15
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Riau Nasional
2,05
4,55
5,59
2,59 2,33
0
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Kemenkes, 2012
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 25
44.. PPeennyyaakkiitt BBeerrssuummbbeerr BBiinnaattaanngg
aa.. MMaallaarriiaa
Malaria disebabkan oleh Parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang
biak dalam sel darah merah manusia, ditularkan oleh nyamuk malaria (Anhopeles)
betina, dapat menyerang semua orang baik laki-laki ataupun perempuan pada
semua golongan umur dari bayi, anak-anak hingga orang dewasa. Malaria positif
adalah kasus Malaria dengan gejalan klinis Malaria (demam tinggi disertai
menggigil) dengan pemeriksaan sediaan darah di laboratorium.
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya
pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDGs. Salah satu indikator
MDGs dalam penanggulangan penyakit Malaria adalah menurunnya Angka
Kesakitan Malaria (Malaria positif) per 1.000 penduduk.
Pada tahun 2013 jumlah suspek Malaria yang ditemukan sebanyak 361
suspek. Semua suspek sudah diperiksa sediaan darahnya. Hasilnya 15 suspek
dinyatakan positif Malaria. Berdasarkan hal tersebut diketahui Angka Kesakitan
Malaria atau Annual Parasite Incidence (API) sebesar 0,05 per 1.000 penduduk
beresiko. Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan API tahun 2012
yang mencapai 1,15 per 1.000 penduduk. Trend API di Kabupaten Siak tahun
2008 - 2013 dapat dilihat pada Gambar 3.12 berikut ini.
GGaammbbaarr 33..1122
AAnnnnuuaall PPaarraassiittee IInncciiddeennccee ((AAPPII)) ppeerr 11..000000 PPeenndduudduukk BBeerreessiikkoo
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000088 –– 22001133
0,2
1,69
0,05
0,55
1,05
1,55
2,05
Riau Nasional
0,37 0,36
0,55
1,15
0,89
0,05
0,05
0,55
1,05
1,55
2,05
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Target Kemenkes 2014 < 1 Kemenkes, 2012
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 26
Gambar 3.12 menunjukkan bahwa API Kabupaten Siak tahun 2013 sudah
jauh lebih rendah dari API Propinsi Riau tahun 2012 yang mencapai 0,2 per 1.000
penduduk dan API secara Nasional yang mencapai 1,69 per 1.000 penduduk.
Target API kurang dari 1 per 1.000 penduduk beresiko sudah tercapai.
Kasus Malaria tahun 2013 di Kabupaten Siak ditemukan di 8 (delapan)
wilayah Puskesmas yaitu wilayah Puskesmas Lubuk Dalam, Sungai Mandau,
Kandis, Tualang, Minas, Kerinci Kanan, Kerinci Kanan, Koto Gasib dan
Puskesmas Perawang. Kasus terbanyak dijumpai di wilayah Puskesmas Perawang
sebanyak 153 kasus, kemudian Puskesmas Koto Gasib sebanyak 86 kasus.
Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.13 berikut ini.
GGaammbbaarr 33..1133
JJuummllaahh KKaassuuss MMaallaarriiaa mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
bb.. DDeemmaamm BBeerrddaarraahh DDeenngguuee ((DDBBDD))
Demam Berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus
dengue, yang masuk keperedaran darah manusia melalui gigitan nyamuk genus
Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Aedes aegypti adalah vektor
yang paling banyak ditemukan menyebabkan penyakit ini. Nyamuk dapat
membawa virus Dengue setelah menghisap darah orang yang telah terinfeksi virus
tersebut. Sesudah masa inkubasi virus di dalam tubuh nyamuk selama 8 – 10 hari,
nyamuk yang terinfeksi dapat mentransmisikan virus dengue tersebut ke manusia
sehat yang digigitnya.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 27
Jumlah kasus DBD di Kabupaten Siak tahun 2013 sebanyak 134 kasus
(Incidence rate/IR = 28,4 per 100.000 penduduk). Jumlah kematian dilaporkan 1
orang (Case Fatality Rate/CFR = 0,75%). Terjadi penurunan jumlah kasus jika
dibandingkan dengan tahun 2012 yang saat itu mencapai 161 kasus dengan IR =
37,63 per 100.000 penduduk dan kasus meninggal sebanyak 1 orang (CFR =
0,62%). Semua penderita DBD yang ditemukan sudah ditangani sesuai standar.
Target SPM penemuan dan penanganan DBD sebesar 100% sudah terpenuhi.
Berikut gambaran Incidence Rate dan Case Fatality Rate DBD periode
tahun 2006 - 2013 sebagaimana pada Gambar 3.14 berikut ini.
GGaammbbaarr 33..1144
IInncciiddeennccee RRaattee ((IIRR)) ddaann CCaassee FFaattaalliittyy RRaattee ((CCFFRR)) DDBBDD
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000066 –– 22001133
Gambar 3.14 menunjukkan adanya penurunan yang cukup signifikan
Incidence Rate DBD dari tahun 2011 sebesar 63,32 menjadi 28,40 per 100.000
penduduk pada tahun 2013. Jika dibandingkan dengan Incidence Rate DBD
Propinsi Riau tahun 2012 yang hanya 19,43 per 100.000 penduduk, maka
Incidence Rate DBD Kabupaten Siak tahun 2013 jauh lebih tinggi, tetapi lebih
rendah jika dibandingkan dengan Incidence Rate DBD Nasional tahun 2012 yang
mencapai 37,11 per 100.000 penduduk.
Jumlah kasus DBD terbanyak tahun 2013 terjadi di Kecamatan Tualang
sebanyak 50 kasus (Puskesmas Perawang 43 + Puskesmas Tualang 7 kasus).
Sementara di wilayah Puskemas Sungai Mandau, Puskesmas Bunga Raya dan
0,9
19,43
37,11
1,44
0
20
40
60
80
100
Riau Nasional
28,4
37,63
63,32
23,86
39,14
23,73
50,03
36,75
0,750,620,812,561,2701,322,54
0
20
40
60
80
100
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
IR CFR
Kemenkes, 2012
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 28
Puskesmas Pusako tidak dijumpai kasus DBD. Selengkapnya dapat dilihat pada
Gambar 3.15 di bawah ini.
GGaammbbaarr 33..1155
JJuummllaahh KKaassuuss DDBBDD mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, setiap Bulan dijumpai adanya kasus
DBD. Kasus terbanyak selalu terjadi pada Bulan Maret dan Bulan Nopember
setiap tahunnya. Faktor cuaca banyak berpengaruh pada bulan-bulan tersebut.
Perlu langkah-langkah antisipasi sebelum masa penularan. Berikut trend kasus
DBD selama 10 tahun terakhir di Kabupaten Siak dari tahun 2004 - 2013
sebagaimana Gambar 3.16 berikut ini.
GGaammbbaarr 33..1166
RRaattaa--RRaattaa KKaassuuss DDBBDD sseettiiaapp BBuullaann
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000044 –– 22001133
12
18
14
98
5777
1414
16
0
5
10
15
20
25
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nop Des
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 29
cc.. RRaabbiieess
Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus rabies yang
ditularkan melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing, kera, musang dan serigala
yang dalam tubuhnya mengandung virus rabies. Terdapat beberapa indikator yang
digunakan dalam memantau upaya pengendalian rabies, yaitu: kasus GHPR
(Gigitan Hewan Pembawa Rabies), kasus yang divaksinasi dengan Vaksin Anti
Rabies (VAR) dan Lyssa.
Pada tahun 2013 dilaporkan terjadi 296 kasus Gigitan Hewan Penular
Rabies (GHPR) dengan jumlah pemberian Vaksin Anti Rabies sebanyak 220 keur.
Sedangkan jumlah kasus penyakit GHPR yang menyebabkan kematian (lyssa)
tidak dijumpai sepanjang tahun 2013. Jumlah kasus GHPR dan pemakaian VAR
periode tahun 2004-2013 akan disajikan pada Gambar 3.17 berikut ini.
GGaammbbaarr 33..1177
JJuummllaahh KKaassuuss GGHHPPRR ddaann PPeemmaakkaaiiaann VVAARR
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000044 –– 22001133
0
50
100
150
200
250
300
350
400
GHPR 127 173 264 199 191 200 200 265 325 296
VAR 75 104 182 45 146 184 153 191 294 220
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Kasus gigitan terbanyak tahun 2013 terjadi di wilayah Puskesmas Minas
sebanyak 92 kasus, kemudian Puskesmas Perawang sebanyak 59 kasus dan
Puskesmas Dayun sebanyak 42 kasus. Sementara di wilayah Puskesmas Sabak
Auh, Puskesmas Sungai Mandau dan Puskesmas Pusako tidak ada dilaporkan
kasus gigitan hewan pembawa rabies selama tahun 2013. Selengkapnya
sebagaimana Gambar 3.18 di bawah ini.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 30
GGaammbbaarr 33..1188
JJuummllaahh KKaassuuss GGHHPPRR mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
dd.. FFiillaarriiaassiiss
Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing
filaria yang terdiri dari Wuchereria bancrofi, Brugia malayi dan Brugia timori.
Filariasis menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam
tubuhnya. Dalam tubuh manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa
dan menetap di jaringan limfe sehingga menyebabkan pembengkakan di lengan
dan organ genital.
Jumlah penderita Filariasis di Kabupaten Siak sebanyak 20 orang. Tidak
dijumpai adanya kasus baru. Pada tahun 2013 sudah dilaksanakan pemberian obat
massal filariasis. Distribusi penderita filariasis menurut kecamatan selengkapnya
dapat dilihat pada Gambar 3.19 berikut ini.
GGaammbbaarr 33..1199
DDiissttrriibbuussii PPeennddeerriittaa FFiillaarriiaassiiss mmeennuurruutt KKeeccaammaattaann
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
0
2
4
6
8
10
12
14
Jml.Kasus 10 6 2 1 1
Sungai Apit Pusako Sungai Mandau Sabak Auh Kerinci Kanan
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 31
ee.. FFlluu BBuurruunngg aattaauu AAvviiaann IInnfflluueennzzaa ((AAII))
Avian Influenza atau Flu Burung disebabkan oleh infeksi virus influenza
tipe A (H5N1) yang umumnya menginfeksi unggas dan sedikit kemungkinan
menginfeksi babi. Penyakit ini bisa menular kepada manusia dan dapat
menimbulkan penyakit flu yang berakibat kematian.
Pada tahun 2013 tidak dijumpai adanya kasus suspek Flu Burung pada
manusia atau pada hewan.
DD.. SSTTAATTUUSS GGIIZZII
11.. BBaalliittaa yyaanngg NNaaiikk BBeerraatt BBaaddaannnnyyaa
Balita yang naik (N) berat badannya adalah Balita yang ditimbang (D) di
Posyandu maupun di luar Posyandu yang berat badannya naik berturut-turut
selama 2 (bulan) dan mengikuti garis pertumbuhan pada Kartu Menuju Sehat
(KMS). Cakupan Balita yang naik berat badannya pada tahun 2013 sebesar
55,91%. Jumlah ini menurun dibanding tahun 2012 yang mencapai 66,07%.
Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.20 berikut ini.
GGaammbbaarr 33..2200
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann BBaalliittaa NNaaiikk BBeerraatt BBaaddaann ((NN//DD))
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000044 –– 22001133
55,91
66,07
53,459,958,7
68,966,963,8
57,4 56,3
0
20
40
60
80
100
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Persentase tertinggi Balita yang naik (N) berat badannya pada tahun 2013
dari Puskesmas Sungai Apit yaitu sebesar 73,71%, kemudian Puskesmas Minas
sebesar 70,41% dan Puskesmas Koto Gasib sebesar 70,08%. Sementara cakupan
terendah Puskesmas Perawang yaitu 28,81%. Selengkapnya ditampilkan dalam
Gambar 3.21 berikut ini.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 32
GGaammbbaarr 33..2211
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann BBaalliittaa NNaaiikk BBeerraatt BBaaddaann ((NN//DD))
mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
22.. BBaalliittaa BBaawwaahh GGaarriiss MMeerraahh ((BBGGMM))
Balita BGM adalah Balita yang ditimbang berat badannya berada pada
garis merah atau di bawah garis merah pada KMS. Pada tahun 2013 ditemukan
sebanyak 1.530 Balita BGM atau 7,19% dari seluruh Balita yang ditimbang
(21.266 Balita). Jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang hanya 3,1% Balita
BGM, maka pada tahun ini terjadi peningkatan cukup signifikan. Selengkapnya
dapat dilihat pada Gambar 3.22 berikut ini.
GGaammbbaarr 33..2222
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann BBaalliittaa BBaawwaahh GGaarriiss MMeerraahh ((BBGGMM))
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000055 -- 22001133
7,19
3,1
2,2
3,82
5,61
3,7
2
3,8 3,5
0
2
4
6
8
10
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 33
Persentase tertinggi Balita BGM pada tahun 2013 terjadi di wilayah
Puskesmas Pusako yaitu sebesar 17,9%, kemudian Puskesmas Sabak Auh sebesar
16,72% dan Puskesmas Sungai Mandau sebesar 14,98%. Sementara persentase
terendah Balita BGM terjadi di wilayah Puskesmas Bunga Raya yaitu 0,83%%,
kemudian Puskesmas Kandis sebesar 3,06%% dan Puskesmas Kerinci Kanan
sebesar 3,17%. Selengkapnya ditampilkan dalam Gambar 3.23 berikut ini.
GGaammbbaarr 33..2233
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann BBaalliittaa BBaawwaahh GGaarriiss MMeerraahh ((BBGGMM))
mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
Masalah gizi dipengaruhi banyak faktor yang saling terkait secara
komplek. Ditingkat rumah tangga, keadaan gizi dipengaruhi oleh kemampuan
rumah tangga menyediakan pangan dalam jumlah dan jenis yang cukup. Asupan
gizi ibu dan anak juga dipengaruhi oleh faktor pendidikan dan perilaku, serta
keadaan kesehatan anggota rumah tangga.
33.. BBaalliittaa ddeennggaann GGiizzii BBuurruukk
Gizi buruk adalah status gizi menurut berat badan (BB) dan tinggi badan
(TB) dengan Z-score <-3 dan atau dengan tanda-tanda klinis (marasmus,
kwashiorkor dan marasmus-kwasiorkor).
Pada tahun 2013 ditemukan sebanyak 22 kasus Balita gizi buruk dengan
prevalensi sebesar 0,1% dari Balita yang ditimbang. Jumlah Balita gizi buruk
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 34
tahun 2013 lebih banyak dari tahun 2012 yang hanya 20 orang. Target prevalensi
Balita gizi buruk tahun 2013 kurang dari 2% sudah tercapai. Prevalensi kasus gizi
buruk periode tahun 2005-2013 selengkapnya disajikan pada Gambar 3.24
berikut.
GGaammbbaarr 33..2244
PPrreevvaalleennssii BBaalliittaa GGiizzii BBuurruukk
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000055 -- 22001133
0,10,01
0,08
0,03
0,16
0,060,02
0,080,1
0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Perawatan standar terhadap Balita Gizi Buruk yang diberikan di TFC
mencakup:
- Pemeriksaan klinis meliputi kesadaran, dehidrasi, hipoglikemi dan
hipotermia;
- Pengukuran antropometri menggunakan parameter BB dan TB;
- Pemberian larutan elektrolit dan multi-micronutrient serta pemberian
makanan dalam bentuk, jenis dan jumlah yang sesuai kebutuhan, mengikuti
fase stabilisasi, transisi dan rehabilitasi;
- Diberikan pengobatan sesuai penyakit penyerta;
- Ditimbang setiap minggu untuk memantau peningkatan berat badan;
- Konseling gizi kepada orang tua/pengasuh tentang cara memberi makan anak.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 35
BBAABB IIVV
AA.. PPEELLAAYYAANNAANN KKEESSEEHHAATTAANN DDAASSAARR
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat
penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan
pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian
besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan
kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Siak seperti
pelayanan kesehatan ibu dan anak, pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan
Pelayanan Imunisasi.
11.. PPeellaayyaannaann KKeesseehhaattaann IIbbuu ddaann AAnnaakk
Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar dalam pertumbuhan bayi
dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang
sedang hamil dapat mempengaruhi kesehatan janin dalam kandungannya hingga
kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya.
Target Pelayanan Kesehatan Dasar terkait pelayanan kesehatan ibu dan
anak yang harus dicapai sampai tahun 2015 sesuai Standar Pelayanan Minimal
(SPM) adalah : 1) cakupan kunjungan ibu hamil (K4) sebesar 95%, 2) cakupan
komplikasi kebidanan yang ditangani sebesar 80%, 3) cakupan persalinan oleh
tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan sebesar 90%, dan 4)
cakupan pelayanan nifas sebesar 90%. Sedangkan target yang sudah harus
tercapai sampai tahun 2010 adalah: 1) cakupan neonatus dengan komplikasi yang
ditangani sebesar 80%, 2) cakupan kunjungan bayi sebesar 90%, 3) cakupan
pelayanan anak Balita sebesar 90%, 4) cakupan pemberian MP-ASI pada anak
usia 6-24 bulan keluarga miskin sebesar 100%, 5) cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan sebesar 100%, 6) cakupan penjaringan kesehatan siswa SD
dan setingkat sebesar 100%, dan 7) cakupan peserta KB Aktif sebesar 70%.
BAB IV. SITUASI UPAYA KESEHATAN
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 36
aa.. PPeellaayyaannaann AAnntteennaattaall ((KK11 ddaann KK44))
Cakupan K1 merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah
melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan cakupan K4 ibu hamil adalah
gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai
dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali
pada trimester pertama, sekali pada trimester dua dan dua kali pada trimester
ketiga.
Cakupan kunjungan ibu hamil (K1) di Kabupaten Siak pada tahun 2013
sebesar 97,01%. Angka ini lebih rendah dibandingkan cakupan tahun 2012 yang
mencapai 99,45%. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) tahun 2013 sebesar
95,07%, sedikit meningkat dibanding cakupan K4 tahun 2012 yang hanya
94,86%. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) Kabupaten Siak tahun 2013 lebih
tinggi jika dibanding cakupan ibu hamil (K4) Propinsi Riau tahun 2012 yang
hanya 86,04% dan Nasional hanya 90,18%. Target SPM tahun 2015 sebesar 95%
untuk cakupan K4 sudah tercapai. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 dan K4
periode tahun 2006-2013 dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut.
GGaammbbaarr 44..11
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeellaayyaannaann IIbbuu HHaammiill KK11 ddaann KK44
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000066 –– 22001133
86,0490,18
96,84100,36
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Riau Nasional
K4 K1
95,0794,86103,14
90,182,9
9993,87 93
97,0199,45
111,95102,26101,96
116
10294,6
0
20
40
60
80
100
120
140
160
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
K4 K1
Kemenkes, 2012
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 37
Dari Gambar 4.1 di atas dapat dilihat adanya kesenjangan antara cakupan
K1 dengan K4. Pada tahun 2006 terjadi selisih antara cakupan K1 dengan K4
sebesar 4,5% dan pada tahun 2013 semakin kecil yaitu 1,94%. Kesenjangan antara
cakupan K1 dan K4 menunjukkan angka drop out K1-K4, dengan kata lain jika
kesenjangan K1 dan K4 kecil maka hampir semua ibu hamil yang melakukan
kunjungan pertama meneruskan hingga kunjungan keempat pada triwulan 3,
sehingga kehamilannya dapat terus dipantau oleh petugas kesehatan.
Pada tahun 2013 sebanyak 10 Puskesmas cakupan K1 sudah di atas 95%
dan 5 Puskesmas lainnya masih di bawah 95% yaitu Puskesmas Minas,
Puskesmas Bunga Raya, Puskesmas Sabak Auh, Puskesmas Siak dan Puskesmas
Koto Gasib. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 menurut Puskesmas selengkapnya
dapat dilihat pada Gambar 4.2 dibawah ini.
GGaammbbaarr 44..22
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeellaayyaannaann IIbbuu HHaammiill ((KK11)) mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
Cakupan K4 Kabupaten Siak tahun 2013 sebesar 95,07% sudah di atas
target SPM. Sebanyak 8 (delapan) Puskesmas cakupan K4 nya sudah di atas 95%
yaitu Puskesmas Lubuk Dalam, Puskesmas Tualang, Puskesmas Pusako,
Puskesmas Perawang, Puskesmas Dayun, Puskesmas Kandis, Puskesmas
Mempura dan Puskemas Sungai Apit. Selengkapnya disajikan pada Gambar 4.3
berikut ini.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 38
GGaammbbaarr 44..33
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeellaayyaannaann IIbbuu HHaammiill ((KK44)) mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
Dari Gambar 4.2 dan 4.3 tersebut di atas dapat diketahui angka drop out
K1-K4 tertinggi adalah Puskesmas Siak sebesar 7,22%.
bb.. PPeerrttoolloonnggaann PPeerrssaalliinnaann oolleehh TTeennaaggaa KKeesseehhaattaann
Periode persalinan merupakan salah satu periode yang berkontribusi besar
terhadap angka kematian ibu. Kematian saat bersalin dan satu minggu pertama
diperkirakan 60% dari seluruh kematian ibu. Salah satu target MDGs adalah
meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi 90% pada
tahun 2015. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan
persalinan aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi
kebidanan.
Pada tahun 2013, cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di
Kabupaten Siak sebesar 90,26%. Angka ini lebih rendah dibanding tahun 2012
yang mencapai 94,27%. Gambaran cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga
kesehatan sejak tahun 2006 sampai tahun 2011 cenderung meningkat dari 80,15%
tahun 2006 menjadi 99,16% tahun 2011 dan pada tahun 2012 ini mengalami
penurunan menjadi 94,27%. Tahun 2013 ini kembali menurun menjadi 90,26%.
Selengkapnya seperti terlihat pada Gambar 4.4 berikut ini.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 39
GGaammbbaarr 44..44
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeerrttoolloonnggaann PPeerrssaalliinnaann oolleehh TTeennaaggaa KKeesseehhaattaann
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000066 –– 22001133
Target SPM cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan pada
tahun 2015 sebesar 90% sudah berhasil dicapai. Hasil cakupan tahun ini di atas
hasil cakupan Propinsi Riau tahun 2012 yang hanya 79,24% dan hasil cakupan
Nasional yang hanya sebesar 89,64%.
Puskesmas dengan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
paling tinggi adalah Puskesmas Lubuk Dalam (101,5%) dan yang terendah adalah
Puskesmas Sungai Apit (79,60%). Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan selengkapnya seperti terlihat pada Gambar 4.5. berikut ini.
GGaammbbaarr 44..55
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeerrttoolloonnggaann PPeerrssaalliinnaann oolleehh TTeennaaggaa KKeesseehhaattaann
mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
88,6479,24
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Riau Nasional
88,880,1
95,190,21 90,9
99,1694,27 90,26
0
20
40
60
80
100
120
140
160
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Kemenkes, 2012 Target SPM = 90%
Target SPM = 90%
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 40
cc.. CCaakkuuppaann PPeellaayyaannaann KKeesseehhaattaann IIbbuu NNiiffaass
Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu
mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Untuk deteksi
dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu
nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali dengan
distribusi waktu: 1) kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan
sampai 3 hari; 2) kunjungan nifas ke-2 (KF2) dilakukan pada minggu ke-2 setelah
persalinan; dan 3) kunjungan nifas ke-3 (KF3) dilakukan minggu ke-6 setelah
persalinan. Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan pada saat dilaksanakannya
kegiatan di Posyandu dan dilakukan bersamaan pada kunjungan bayi.
Cakupan pelayanan ibu nifas tahun 2013 di Kabupaten Siak sebesar
90,26%. Terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan cakupan tahun 2012.
Target SPM sebesar 90% sudah berhasil tercapai. Jika dibandingkan dengan hasil
cakupan pelayanan Nifas Propinsi Riau dan Nasional tahun 2012, cakupan
pelayanan nifas Kabupaten Siak masih lebih tinggi. Gambaran hasil cakupan
pelayanan ibu nifas tahun 2007-2013 dapat dilihat pada Gambar 4.6 berikut.
GGaammbbaarr 44..66
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeellaayyaannaann IIbbuu NNiiffaass
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000077 -- 22001133
Puskesmas dengan cakupan pelayanan ibu nifas tertinggi pada tahun 2013
adalah Puskesmas Lubuk Dalam sebesar 101,5%, kemudian Puskesmas Pusako
sebesar 97,97% dan Puskesmas Tualang sebesar 96,38%. Selengkapnya akan
disajikan pada Gambar 4.7 berikut ini.
85,16
77,62
0
20
40
60
80
100
120
140
Riau Nasional
90,26
87,56
86,03
78,14
83,1285,14
101,62
0
20
40
60
80
100
120
140
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Kemenkes, 2012 Target SPM = 90%
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 41
GGaammbbaarr 44..77
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeellaayyaannaann IIbbuu NNiiffaass
mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
Dari Gambar 4.7 di atas terlihat bahwa Puskesmas Dayun (87,58%),
Pukesmas Perawang (87,51%), Puskesmas Sabak Auh (84,78%), Puskesmas
Sungai Apit (85,74%), Puskesmas Koto Gasib (82,8%) dan Puskesmas Kerinci
Kanan (81,67%) merupakan Puskesmas dengan hasil cakupan pelayanan ibu nifas
yang masih di bawah target SPM sebesar 85%.
dd.. KKuunnjjuunnggaann NNeeoonnaattaall ((KKNN LLeennggkkaapp))
Bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang memiliki risiko
gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk
mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal
tiga kali, yaitu 6 jam – 48 jam setelah lahir; pada hari ke 3 – 7 hari dan hari ke 8 –
28 hari.
Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas kesehatan di samping
melakukan pemeriksaan kesehatan bayi, juga melakukan konseling perawatan
bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar
(tindakan resusitasi, pencegahan hiptermia, pemberian ASI dini dan ekslusif,
pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat dan pemberian imunisasi),
Target SPM = 90%
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 42
pemberian vitamin K, Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM) dan
penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA.
Cakupan Kunjungan Neonatal (KN Lengkap) Kabupaten Siak tahun 2013
sebesar 96,04%. Target Kementerian Kesehatan tahun 2014 sebesar 88% sudah
tercapai. Jika dibandingkan dengan cakupan KN Lengkap Propinsi Riau tahun
2012 sebesar 84,95% dan Nasional sebesar 87,79%, maka cakupan Kabupaten
Siak masih lebih tinggi. Gambaran hasil cakupan kunjungan neonatal (KN
Lengkap) tahun 2006 - 2013 disajikan pada Gambar 4.8 berikut ini.
GGaammbbaarr 44..88
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann KKuunnjjuunnggaann NNeeoonnaattaall ((KKNN LLeennggkkaapp))
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000066 -- 22001133
Puskesmas dengan cakupan tertinggi pelayanan neonatal (KN Lengkap)
adalah Puskesmas Koto Gasib sebesar 105%%, kemudian Puskesmas Dayun
sebesar 100,6% dan Puskesmas Mempura sebesar 100,3%. Sementara cakupan
terendah dan masih di bawah target 88% adalah Puskesmas Sungai Mandau
sebesar 83,8%%, Puskesmas Siak sebesar 81,9% dan Puskesmas Pusako sebesar
76,7%. Hasil cakupan KN Lengkap menurut Puskesmas selengkapnya dapat
dilihat pada Gambar 4.9 berikut ini.
84,95 87,79
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Riau Nasional
96,188,2
98,22
85,1 89,18 90,9797,35 96,04
0
20
40
60
80
100
120
140
160
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Kemenkes, 2012
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 43
GGaammbbaarr 44..99
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann KKuunnjjuunnggaann NNeeoonnaattaall ((KKNN LLeennggkkaapp))
mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
ee.. PPeellaayyaannaann KKeesseehhaattaann ppaaddaa BBaayyii
Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan kunjungan bayi umur 29 hari –
11 bulan di sarana pelayanan kesehatan melalui kunjungan petugas kesehatan.
Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali dalam setahun, yaitu
satu pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9
bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar
(BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4 dan Campak), stimulasi deteksi dini tumbuh
kembang (SDIDTK) bayi, dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Indikator ini
mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam melindungi bayi sehingga
kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan kesehatan.
Cakupan kunjungan bayi tahun 2013 di Kabupaten Siak sebesar 102,29%,
meningkat dibanding tahun 2012. Target SPM sebesar 90% tahun 2010 sudah
tercapai. Jika dibandingkan dengan cakupan kunjungan bayi Tahun 2012 di
Propinsi Riau sebesar 86,76% dan Nasional sebesar 87,73%, cakupan kunjungan
bayi di Kabupaten Siak jauh lebih tinggi.
Gambaran hasil cakupan kunjungan bayi tahun 2008-2013 di Kabupaten
Siak disajikan pada Gambar 4.10.
Target Kemenkes = 88%
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 44
GGaammbbaarr 44..1100
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann KKuunnjjuunnggaann BBaayyii
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000088 -- 22001133
Puskesmas dengan cakupan tertinggi kunjungan bayi tahun 2013 adalah
Puskesmas Sungai Apit sebesar 148,75%. Sedangkan Puskesmas yang belum
memenuhi target SPM sebesar 90% adalah Puskesmas Sabak Auh dan Puskesmas
Mempura. Cakupan kunjungan bayi per Puskesmas tahun 2013 selengkapnya
terlihat pada Gambar 4.11 di bawah ini.
GGaammbbaarr 44..1111
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann KKuunnjjuunnggaann BBaayyii
mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
86,76 87,73
0
20
40
60
80
100
120
140
Riau Nasional
102,2999,73
88,6384,42
97,95
82,9
0
20
40
60
80
100
120
140
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Kemenkes, 2012
Target SPM= 90%
Target SPM = 90%
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 45
ff.. PPeellaayyaannaann KKeesseehhaattaann ppaaddaa AAnnaakk BBaalliittaa
Pelayanan kesehatan pada anak Balita adalah pelayanan pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan pada setiap anak usia 12 – 59 bulan dilaksanakan
melalui pelayanan SDIDTK minimal dua kali pertahun (setiap 6 bulan) dan
tercatat pada kohort anak Balita dan prasekolah atau pencatatan pelaporan lainnya.
Pemantauan pertumbuhan anak Balita meliputi pengukuran berat badan per
tinggi/panjang badan. Sedangkan pemantauan perkembangan meliputi penilaian
perkembangan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan
kemandirian, pemeriksaan daya dengar, daya lihat.
Cakupan pelayanan kesehatan anak Balita tahun 2013 sebesar 73,38%.
Terjadi peningkatan jika dibanding tahun 2012 yang hanya 65,54%. Target SPM
tahun 2010 sebesar 90% belum tercapai. Cakupan tahun 2013 lebih tinggi jika
dibandingkan dengan cakupan Propinsi Riau tahun 2012 yang hanya 54,43% dan
sedikit lebih rendah dibandingkan cakupan Nasional yang mencapai 73,52%
Gambaran hasil cakupan pelayanan kesehatan anak Balita tahun 2008-
2013 di Kabupaten Siak disajikan pada Gambar 4.12.
GGaammbbaarr 44..1122
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeellaayyaannaann KKeesseehhaattaann AAnnaakk BBaalliittaa
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000088 -- 22001133
Cakupan pelayanan kesehatan anak Balita tahun 2013 di Kabupaten Siak
sebesar 73,38% masih di bawah target SPM 90%. Hanya 3 Puskesmas yang sudah
mencapai target yaitu Puskesmas Sungai Apit, Puskesmas Siak dan Puskesmas
54,43
73,52
0
20
40
60
80
100
120
Riau Nasional
73,3865,54
60,89
72,06
61,58
50,58
0
20
40
60
80
100
120
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Kemenkes, 2012 Target SPM = 90%
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 46
Pusako. pelayanan kesehatan anak Balita per Puskesmas tahun 2013 selengkapnya
terlihat pada Gambar 4.13 di bawah ini.
GGaammbbaarr 44..1133
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeellaayyaannaann KKeesseehhaattaann AAnnaakk BBaalliittaa
mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
gg.. PPeellaayyaannaann KKeesseehhaattaann ppaaddaa SSiisswwaa SSDD ddaann SSeettiinnggkkaatt
Cakupan penjaringan siswa SD dan setingkat meliputi pemeriksaan
kesehatan umum, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, melalui penjaringan
kesehatan terhadap murid kelas 1 SD/MI. Target Renstra dan target SPM tahun
2010 sebesar 100%.
Realisasi hasil cakupan penjaringan kesehatan siswa SD/MI di Kabupaten
Siak tahun 2013 sebesar 100%. Target SPM sebesar 100% sudah tercapai. Hasil
cakupan tahun 2013 lebih tinggi dari hasil cakupan Propinsi Riau tahun 2012 yang
hanya 89,40% dan Nasional hanya 83,95%. Gambaran hasil cakupan penjaringan
siswa SD dan setingkat tahun 2009-2013 di Kabupaten Siak disajikan pada
Gambar 4.14 di bawah ini.
Target SPM= 90%
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 47
GGaammbbaarr 44..1144
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeennjjaarriinnggaann KKeesseehhaattaann SSiisswwaa SSDD//SSeettiinnggkkaatt
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000099 -- 22001133
22.. PPeellaayyaannaann KKeelluuaarrggaa BBeerreennccaannaa ((KKBB))
Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya
kehamilan sehingga peluang wanita melahirkan menjadi cukup tinggi. Usia subur
seorang wanita biasanya antara 15 – 49 tahun. Untuk mengatur jarak dan jumlah
kelahiran, wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara
KB. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan
peserta KB yang sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi (peserta KB aktif),
tempat pelayanan KB dan jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yang menjadi peserta KB aktif di
Kabupaten Siak Tahun 2013 sebanyak 57.413 pasangan atau 71,92% dari 79.831
PUS yang terdata. Terjadi peningkatan dibanding tahun 2013. Persentase peserta
KB aktif di Kabupaten Siak masih di bawah jumlah peserta KB aktif Propinsi
Riau tahun 2012 yang mencapai angka 72,27% dan Nasional sebesar 76,39%.
Target SPM tahun 2010 sebesar 70% sudah tercapai.
Gambaran peserta KB aktif di Kabupaten Siak tahun 2008-2013 dapat
dilihat pada Gambar 4.15 berikut ini.
89,483,95
0
20
40
60
80
100
120
140
Riau Nasional
100100
82,08
29,06
55,67
0
20
40
60
80
100
120
140
2009 2010 2011 2012 2013
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 48
GGaammbbaarr 44..1155
PPeerrsseennttaassee PPeesseerrttaa KKBB AAkkttiiff
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000088 -- 22001133
Proporsi wanita umur 15 – 49 tahun berstatus menikah menurut alat/cara
KB yang sedang digunakan tahun 2012 di Kabupaten Siak sebagaimana terlihat
pada Gambar 4.16 di bawah ini.
GGaammbbaarr 44..1166
PPeerrsseennttaassee PPeesseerrttaa KKBB AAkkttiiff mmeennuurruutt JJeenniiss KKoonnttrraasseeppssii
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
31,30%
3,80%
54,80%
0,60%2,60%6,80%
Suntik Pil Kondom Implant IUD mow
Dari Gambar 4.15 di atas terlihat bahwa kontrasepsi yang paling banyak
diminati di Kabupaten Siak adalah suntik sebesar 54,80%, kemudian pil sebesar
72,2776,39
0
20
40
60
80
100
Riau Nasional
45,13
36,71
49,56
30,1356,28
71,92
0
20
40
60
80
100
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Kemenkes, 2012 Target SPM = 70%
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 49
31,30% dan Implant sebesar 6,80%. Sedangkan yang paling sedikit diminati
adalah kontrasepsi MOW hanya 0,60%.
33.. PPeellaayyaannaann IImmuunniissaassii
Bayi dan anak-anak memiliki resiko yang lebih tinggi terserang penyakit
menular yang dapat mematikan seperti Difteri, Tetanus dan Hepatitis B. Salah
satu pencegahan yang terbaik agar kelompok bersiko ini terlindung adalah dengan
imunisasi.
Imunisasi ada 2 (dua) macam, yaitu imunisasi pasif dan imunisasi aktif.
Imunisasi aktif adalah pemberian kuman atau kuman yang sudah dilemahkan atau
dimatikan dengan tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi sendiri.
Contohnya adalah imunisasi polio atau campak. Sedangkan imunisasi pasif adalah
penyuntikan sejumlah antibodi, sehingga kadar dalam antibodi meningkat,
contohnya adalah penyuntikan ATS (Anti Tetanus Serum).
Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi dasar Lengkap)
pada bayi meliputi: 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis Polio, 4 dosis Hepatitis B
dan 1 dosis Campak. Hasil cakupan Imunisasi dasar lengkap dapat dilihat pada
Lampiran Tabel 39 dan Tabel 40.
Target jangkauan imunisasi bayi ditunjukkan dengan jangkauan imunisasi
DPT1 karena imunisasi ini merupakan salah satu antigen kontak pertama dari
semua imunisasi yang diberikan kepada bayi. Sedangkan target tingkat
perlindungan imunisasi bayi ditunjukkan dengan cakupan imunisasi campak
karena imunisasi ini merupakan antigen kontak terakhir dari semua imunisasi
yang diberikan kepada bayi.
Cakupan imunisasi campak di Kabupaten Siak tahun 2013 sudah mencapai
103,44%. Jika dibandingkan dengan cakupan imunisasi campak Propinsi Riau
tahun 2012 sebesar 90,10% dan Nasional sebesar 99,3%, maka hasil cakupan
imunisasi campak Kabupaten Siak masih jauh lebih tinggi. Realisasi cakupan
imunisasi campak tahun 2007-2013 dapat dilihat pada Gambar 4.17 berikut ini.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 50
GGaammbbaarr 44..1177
PPeerrsseennttaassee PPeennccaappaaiiaann IImmuunniissaassii CCaammppaakk
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000077 -- 22001133
Puskesmas dengan cakupan imunisasi tertinggi adalah Puskesmas Minas
yakni 145,09% dan cakupan terendah adalah Puskesmas Siak yakni 83,33%.
Sebanyak tujuh Puskesmas cakupan imunisasi Campak di atas 100%. Hasil
cakupan imunisasi campak per Puskesmas akan disajikan pada Gambar 4.18
berikut ini.
GGaammbbaarr 44..1188
PPeerrsseennttaassee PPeennccaappaaiiaann IImmuunniissaassii CCaammppaakk mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
90,1
99,3
0
20
40
60
80
100
120
140
Riau Nasional
103,44101,6799,6995,44
100,21101,84 104,58
0
20
40
60
80
100
120
140
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Kemenkes, 2012
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 51
Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya
merupakan proksi terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap pada
sekelompok bayi. Suatu desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila > 90%
bayi di desa/kelurahan tersebut mendapat imunisasi lengkap. Pencapaian UCI
tingkat desa/kelurahan di Kabupaten Siak tahun 2004 – 2013 akan disajikan pada
Gambar 4.19 berikut ini.
GGaammbbaarr 44..1199
PPeerrsseennttaassee PPeennccaappaaiiaann UUCCII ddii TTiinnggkkaatt DDeessaa//KKeelluurraahhaann
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000066 –– 22001133
Dari Gambar 4.19 di atas terlihat terjadi penurunan persentase
Desa/Kelurahan UCI dari 91,47% tahun 2012 menjadi 86,26% pada tahun 2013.
Target SPM sebesar 100% belum tercapai. Persentase Desa/Kelurahan UCI
Kabupaten Siak tahun 2013 lebih tinggi dari pada persentase Desa/Kelurahan UCI
di Propinsi Riau tahun 2012 yang hanya sebesar 68,2% dan Nasional hanya
sebesar 79,3%.
Idealnya seorang anak mendapatkan seluruh imunisasi dasar sesuai
umurnya, sehingga kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi dapat optimal. Namun kenyataannya, sebagian anak
tidak mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap. Anak-anak inilah yang disebut
dengan drop out imunisasi. Imunisasi DPT1-HB adalah jenis imunisasi yang
pertama kali diberikan pada bayi. Sebaliknya, imunisasi campak adalah imunisasi
dasar yang terakhir diberikan pada bayi. Diasumsikan bayi yang mendapat
imunisasi campak telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Untuk itu maka
angka drop out imunisasi bayi dapat diketahui dengan perhitungan yang
79,3
68,2
0
20
40
60
80
100
120
Riau Nasional
86,2682,3
66,06
91,1581,42
62,5268,25
91,47
0
20
40
60
80
100
120
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Kemenkes, 2012 Target SPM= 100%
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 52
didasarkan atas persentase penurunan cakupan imunisasi campak terhadap
cakupan imunisasi DPT1-HB.
BB.. PPEELLAAYYAANNAANN KKEESSEEHHAATTAANN RRUUJJUUKKAANN
Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan adalah peningkatan
pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas
III di rumah sakit, cakupan pelayanan gawat darurat, dan lain-lain.
11.. IInnddiikkaattoorr PPeellaayyaannaann KKeesseehhaattaann ddii RRuummaahh SSaakkiitt
Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat
dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi
pelayanan. Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan kesehatan di
rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur (Bed Occupancy
Rate/BOR), rata-rata lama hari perawatan (length of Stay/LOS), rata-rata tempat
tidur dipakai (Bed Turn Over/BTO), rata-rata selang waktu pemakaian tempat
tidur (Turn of Interval/TOI), persentase pasien keluar yang meninggal (Gross
Death Rate/GDR) dan persentase pasien keluar yang meninggal < 24 jam
perawatan (Net Death Rate/NDR).
Data tahun 2013 tentang indikator pelayanan RSUD Siak dengan 102
tempat tidur adalah : BOR = 71,85%, LOS = 2,46 hari, TOI = 1,3 hari, GDR =
2,64% dan NDR = 1,4%.
22.. PPeellaayyaannaann JJaammiinnaann KKeesseehhaattaann MMaassyyaarraakkaatt ((JJaammkkeessmmaass))
Tujuan penyelenggaraan Jamkesmas yaitu untuk meningkatkan akses dan
mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan hampir miskin
agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien.
Melalui Jamkesmas diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu,
menurunkan angka kematian bayi dan Balita serta menurunkan angka kelahiran di
samping dapat terlayaninya kasus-kasus kesehatan bagi masyarakat miskin
umumnya.
Jumlah masyarakat miskin yang terdata dan mendapatkan jaminan
pembiayaan kesehatan tahun 2013 sebanyak 129.783 jiwa. Alokasi anggaran
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 53
untuk jaminan pembiayaan masyarakat miskin dari dana APBN tahun 2013
sebesar Rp. 357.6150.000. Jumlah masyarakat miskin yang berkunjung sarana
kesehatan strata pertama (Puskesmas) untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
rawat jalan pada tahun 2013 sebanyak 7.522 orang dan rawat inap sebanyak 409
orang. Sedangkan yang mendapatkan pelayanan rujukan sebanyak 310 orang.
Sejak tahun 2012, Pemerintah Kabupaten Siak sudah mengalokasikan
anggaran untuk jaminan seluruh masyarakat Kabupaten Siak mendapatkan
pelayanan kesehatan gratis mulai dari pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas,
Pustu, Polindes dan Poskesdes sampai ke pelayanan kesehatan tingkat lanjut
(rujukan) ke Rumah Sakit yang sudah melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan
Dinas Kesehatan Kabupaten Siak.
Jumlah masyarakat Kabupaten Siak yang memiliki kartu Jaminan
Kesehatan Daerah (Jamkesda) tahun 2013 sebanyak 159.194 jiwa. Jumlah
kunjungan rawat jalan tingkat pertama tahun 2013 sebanyak 235.157 kunjungan
dan jumlah kunjungan rawat inap tingkat pertama sebanyak 3.213 kunjungan.
Jumlah kasus yang dirujuk sebanyak 5.826 kasus.
Rumah Sakit yang sudah melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan Dinas
Kesehatan Kabupaten Siak Tahun 2013 untuk memberikan pelayanan kesehatan
tingkat lanjut adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan Kesehatan PPK I yaitu RSUD Siak dan RSUD Selasih Pelalawan.
2. Pelayanan Kesehatan PPK II yaitu RSUD Arifin Propinsi Riau, RSI Ibnu Sina
Pekanbaru, RS Jiwa Tampan.
3. Pelayanan Kesehatan PPK III yaitu RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta,
RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta, RS Kanker Dharmais
Jakarta, dan RS Ortopedi Solo.
Anggaran yang dialokasikan untuk Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)
pada tahun 2012 sebesar Rp.10.953.912.768,00. Pada tahun 2013 meningkat
menjadi Rp. 20.667.340.839,00
CC.. PPEEMMBBEERRAANNTTAASSAANN PPEENNYYAAKKIITT MMEENNUULLAARR
Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada
pelaksanaan surveilans epidemiologi dengan penemuan penderita secara dini yang
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 54
0
20
40
60
80
100
120
140
Polio 3 88 88,31 89,61 90,19 97,67 98,93 99,36 99,52 105,76 110,13 111,16 113,09 114,71 127,01 132,93
PusakoPerawan
g
Sungai
MandauTualang
Bunga
Raya
Sungai
Apit
Lubuk
DalamDayun Kandis Minas Siak
Kerinci
Kanan
Mempur
a
Koto
Gasib
Sabak
Auh
ditindaklanjuti dengan penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Di
samping itu pelayanan lain yang diberikan adalah upaya pencegahan dengan
pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko melalui kegiatan untuk
peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat dalam
upaya pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai
kegiatan. Uraian singkat berbagai upaya tersebut seperti berikut ini.
11.. PPeennggeennddaalliiaann PPeennyyaakkiitt PPoolliioo
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit Polio telah dilakukan
melalui gerakan imunisasi Polio. Upaya ini juga ditindaklanjuti dengan kegiatan
surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasus Acute Flaccid Paralysis
(AFP) kelompok umur < 15 tahun untuk mencari kemungkinan adanya virus polio
liar yang berkembang di masyarakat dengan pemeriksaan spesimen tinja dari
kasus AFP yang dijumpai.
Target penemuan kasus AFP Non Polio ditetapkan sebesar ≥ 2 per 100.000
anak umur < 15 tahun. Pada tahun 2013 ditemukan sebanyak 3 kasus AFP Non
Polio (AFP Rate = 2 per 100.000 penduduk <15 tahun. Target SPM sudah
tercapai. Pada tahun 2013, cakupan imunisasi Polio-4 pada bayi di Kabupaten
Siak sebesar 102,01%. Hasil cakupan imunisasi Polio-4 tahun 2013 menurut
Puskesmas dapat dilihat pada Gambar 4.20 berikut ini.
GGaammbbaarr 44..2200
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann IImmuunniissaassii PPoolliioo--44 mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 55
22.. PPeennggeennddaalliiaann TTBB--PPaarruu
Tujuan utama pengendalian TB Paru sesuai target MDGs tahun 2015
adalah: 1) dihentikan atau mulai berkurangnya angka kejadian, prevalensi dan
tingkat kematian akibat Tuberkulosis; 2) sedikitnya 70% kasus TB Paru BTA+
terdeteksi dan diobati melalui program Directly Observed Treatment Shortcource
Chemotherapy (DOTS) atau pengobatan TB Paru dengan pengawasan langsung
Pengawas Minum Obat (PMO); dan 3) sedikitnya 85% kasus Tuberkulosis yang
diobati dan sembuh dalam program DOTS.
Kesembuhan penderita TB Paru adalah pasien yang telah menyelesaikan
pengobatan secara lengkap dan hasil pemeriksaan apusan dahak ulang (follow-up)
dengan hasil negatif pada akhir pengobatan dan pada satu pemeriksaan
sebelumnya. Angka kesembuhan (cure rate) penderita TB Paru tahun 2013
sebesar 73,81%. Angka ini sedikit lebih tinggi dibanding tahun 2012 yang hanya
71,43%, tetapi lebih rendah dibanding angka kesembuhan tahun 2011 yang
mencapai 75,14%. Target angka kesembuhan minimal 85% belum tercapai sampai
tahun 2013 ini. Trend angka kesembuhan dari tahun 2009-2013 dapat dilihat pada
Gambar 4.21 berikut ini.
GGaammbbaarr 44..2211
AAnnggkkaa KKeesseemmbbuuhhaann ((CCuurree RRaattee)) PPeennddeerriittaa TTBB PPaarruu
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000099 -- 22001133
59,861,48
75,1471,43 73,81
0
20
40
60
80
100
120
2009 2010 2011 2012 2013
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 56
Capaian angka kesembuhan per Puskesmas tahun 2013 dapat dilihat pada
Gambar 4.22 berikut ini.
GGaammbbaarr 44..2222
AAnnggkkaa KKeesseemmbbuuhhaann PPeennddeerriittaa TTBB PPaarruu ppeerr PPuusskkeessmmaass
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
0
0
0
0
0
50
57,14
60
71,43
76,92
100
100
100
100
100
0 20 40 60 80 100 120
Sungai Mandau
Kerinci Kanan
Koto Gasib
Mempura
Pusako
Minas
Siak
Kandis
Tualang
Perawang
Sungai Apit
Dayun
Bunga Raya
Subuk Dalam
Sabak Auh
Dari Gambar 4.22 di atas terlihat sebanyak 5 (lima) Puskesmas angka
kesembuhan penyakit TB Paru sudah 100% yaitu Puskesmas Sabak Auh,
Puskesmas Lubuk Dalam, Puskesmas Bunga Raya, Puskesmas Dayun dan
Puskesmas Sungai Apit.
Keberhasilan pengobatan (Success Rate) adalah jumlah penderita yang
sembuh dan pengobatan lengkap. Success Rate tahun 2013 dapat dilihat dari
penderita BTA (+) tahun 2012 yang menyelesaikan pengobatannya dengan
melakukan pemeriksaan dahak diakhir pengobatannya, yang bertujuan untuk
menilai hasil pengobatan (sembuh atau gagal). Success Rate penderita TB Paru
tahun 2013 sebesar 76,19%, menurun dibandingkan tahun 2012 yang mencapai
78,57% dan target minimal 85% belum tercapai. Gambaran Success Rate periode
tahun 2009 - 2013 dapat dilihat pada Gambar 4.23 berikut ini.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 57
0
0
0
0
0
50
60
71,43
71,43
76,92
100
100
100
100
100
0 20 40 60 80 100 120
Sungai Mandau
Kerinci Kanan
Koto Gasib
Mempura
Pusako
Minas
Kandis
Siak
Tualang
Perawang
Sungai Apit
Dayun
Bunga Raya
Subuk Dalam
Sabak Auh
GGaammbbaarr 44..2233
AAnnggkkaa KKeesseemmbbuuhhaann ddaann PPeennggoobbaattaann LLeennggkkaapp ((SSuucccceessss RRaattee))
PPeennddeerriittaa BBTTAA ((++)) ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000099 -- 22001133
76,1978,685,88
61,48 59,8
0
20
40
60
80
100
120
2009 2010 2011 2012 2013
Pada tahun 2013, sebanyak 5 (lima) Puskesmas sudah mencapai target
Success Rate > 85%. Sementara 5 (lima) Puskesmas lainnya yang masih 0% atau
belum ada laporan penderita sembuh dan pengobatan lengkap karena memang
tidak ada penderita TB Paru BTA positif yang diobati. Sedangkan Puskesmas
yang belum mencapai target atau < 85% antara lain Puskesmas Perawang,
Puskesmas Tualang, Puskesmas Siak, Puskesmas Kandis dan Puskesmas Minas.
Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.24 berikut ini.
GGaammbbaarr 44..2244
AAnnggkkaa KKeesseemmbbuuhhaann ddaann PPeennggoobbaattaann LLeennggkkaapp ((SSuucccceessss RRaattee))
mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 58
Beberapa upaya yang dilakukan untuk peningkatan penemuan penderita
baru TB Paru BTA (+) pada tahun 2013 antara lain:
a) Pelacakan TB mangkir BTA (+) sebanyak 24 orang penderita
b) Kunjungan dan pemeriksaan kontak serumah sebanyak 240 kasus
c) Supervisi program TB Paru ke Puskesmas
33.. PPeennggeennddaalliiaann IISSPPAA
Program pemberantasan penyakit ISPA membagi penyakit ISPA dalam
dua golongan yaitu Pneumonia dan bukan Pneumonia. Penyakit batuk pilek
seperti rhinitis, faringitis, tonsillitis dan penyakit jalan nafas bagian atas lainnya
digolongkan sebagai bukan Pneumonia. Etiologi dari sebagian besar penyakit
jalan nafas bagian atas ini ialah virus dan tidak dibutuhkan antibiotik. Program
pengendalian ISPA menetapkan bahwa semua kasus yang ditemukan harus
ditatalaksanakan sesuai standar, dengan demikian angka penemuan kasus ISPA
juga menggambarkan penatalaksanaan kasus ISPA.
Hasil cakupan penemuan dan penderita Pneumonia Balita pada tahun 2013
sebesar 47,33% dari 5.119 perkiraan kasus penderita Pneumonia Balita (10% dari
jumlah Balita yang ada). Semua kasus yang ditemukan sudah ditangani sesuai
standar. Target SPM penemuan dan penanganan penderita Pneumonia Balita
sebesar 100% belum tercapai. Beberapa upaya yang dilakukan untuk peningkatan
penemuan dan penanganan penderita Pneumonia adalah dengan melakukan upaya
pembinaan terhadap petugas kesehatan di Puskesmas dan penyusunan Protap
Tatalaksana Penanganan ISPA dengan Pneumonia dan bukan Pneumonia.
44.. PPeennaanngggguullaannggaann PPeennyyaakkiitt HHIIVV//AAIIDDSS ddaann PPMMSS
Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan penyakit
HIV/AIDS, disamping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan juga
diarahkan pada upaya pencegahan melalui penemuan penderita secara dini yang
dilanjutkan dengan kegiatan konseling, penyuluhan-penyuluhan tentang
HIV/AIDS ke sekolah-sekolah dan tempat-tempat beresiko melalui media seperti
poster, leaflet maupun penyuluhan langsung melalui Radio dan lain-lain.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 59
70,3
69,74
74,83
73,13
74,5
91,13
86,25
64,07
77,2
0
20
40
60
80
100
120
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Upaya penemuan penderita HIV/AIDS dan PMS di Kabupaten Siak
melalui kegiatan sero survey pada kelompok beresiko seperti Pekerja Seks
Komersial (PSK) pada tahun 2013 tidak dilaksanakan karena tidak cukupnya
anggaran yang tersedia.
55.. PPeennggeennddaalliiaann PPeennyyaakkiitt DDeemmaamm BBeerrddaarraahh DDeenngguuee ((DDBBDD))
Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang perjalanan
penyakitnya cepat dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat.
Penyakit ini merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan kejadian luar
biasa (KLB). Upaya pemberantasan penyakit DBD terdiri dari 3 hal yaitu:
1) Peningkatan kegiatan surveilans penyakit dan surveilans vektor;
2) Diagnosis dini dan pengobatan dini,
3) Peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit DBD.
Upaya tersebut dititikberatkan pada penggerakkan potensi masyarakat
untuk dapat berperan serta dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan
pemeriksaan jentik berkala. Keberhasilan kegiatan PSN antara lain dapat diukur
dengan Angka Bebas Jentik (ABJ). Hasil kegiatan Pemantauan Jentik Berkala
(PJB) yang dilakukan terhadap 22.800 rumah/bangunan di 129 desa diketahui
sebanyak 16.029 atau 70,3% rumah/bangunan bebas dari jentik aedes aegypti.
Angka ini meningkat dibanding ABJ tahun 2012 yang hanya 69,74%. Gambar
4.25 menyajikan perkembangan ABJ di Kabupaten Siak Tahun 2005 - 2013.
GGaammbbaarr 44..2255
PPeerrsseennttaassee RRuummaahh//BBaanngguunnaann BBeebbaass JJeennttiikk NNyyaammuukk AAeeddeess
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000055 -- 22001133
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 60
66.. PPeennggeennddaalliiaann PPeennyyaakkiitt MMaallaarriiaa
Malaria sebagai salah satu penyakit menular masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat, berdampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia
yang menimbulkan berbagai masalah sosial dan ekonomi. Penegakan diagnosa
penderita secara cepat dan pengobatan yang tepat merupakan salah satu upaya
penting dalam rangka pemberantasan penyakit Malaria di samping pengendalian
vektor pontensial.
Berbagai upaya yang dilakukan dalam pengendalian penyakit Malaria di
Kabupaten Siak disamping pengobatan penderita antara lain adalah Malariometric
Survey ke sekolah-sekolah, supervisi dan penyuluhan tentang penyakit malaria di
daerah-daerah yang banyak penderita Malaria, sosialisasi pencegahan penyakit
Malaria, penyemprotan rumah sebagai tindakan preventif yang dilaksanakan di 12
desa di Kabupaten Siak.
77.. PPeennggeennddaalliiaann PPeennyyaakkiitt KKuussttaa
Upaya pengendalian penyakit Kusta yang dilaksanakan di Kabupaten Siak
tahun 2013 antara lain melalui kegiatan chase survey Kusta di 6 sekolah dasar,
pemeriksaan intensif penderita yang datang ke Puskesmas dengan keluhan atau
kontak dengan penderita penyakit Kusta.
88.. PPeennggeennddaalliiaann PPeennyyaakkiitt FFiillaarriiaa
Filariasis adalah penyakit menular (penyakit kaki gajah yang disebabkan
oleh cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini
bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat
menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin
baik perempuan maupun laki-laki.
Upaya pengendalian penyakit Filariasis melalui pengobatan massal
Filariasis bagi semua masyarakat di Kabupaten Siak sudah dilaksanakan di 129
desa. Program pengobatan massal Filariasis dilaksanakan sekali dalam setahun
dan dilaksanakan selama lima tahun berturut-turut.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 61
0
25
50
75
100
125
150
Fe-1 76,3 82,6 83,2 75,4 113 107,75 102,26 111,95 99,45 97,01
Fe-3 67,9 72,8 73,8 65,5 99,6 100,02 93,66 103,14 94,86 95,07
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
DD.. PPEERRBBAAIIKKAANN GGIIZZII MMAASSYYAARRAAKKAATT
Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakikatnya dimaksudkan untuk
menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa permasalahan
gizi yang sering dijumpai pada kelompok masyarakat antara lain kekurangan
vitamin A dan anemia gizi besi pada ibu hamil.
11.. PPeemmbbeerriiaann TTaabblleett TTaammbbaahh DDaarraahh ((FFee))
Anemia gizi adalah kekurangan kadar Haemoglobin (Hb) dalam darah
yang disebabkan karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan
HB tersebut. Sebagian besar anemia disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe)
hingga disebut anemia kekurangan zat besi atau anemia gizi besi.
Pelayanan pemberian tablet besi (Fe) dimaksudkan untuk mengatasi kasus
Anemia serta meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe khususnya
yang dialami ibu hamil. Perkembangan cakupan pemberian tablet besi pada ibu
hamil 30 tablet (Fe-1) dan 90 tablet (Fe-3) periode tahun 2004-2013 dapat dilihat
pada Gambar 4.26 di bawah ini.
GGaammbbaarr 44..2266
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeemmbbeerriiaann TTaabblleett BBeessii ppaaddaa IIbbuu HHaammiill
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000044 –– 22001133
Dari Gambar 4.26 terlihat bahwa trend cakupan pemberian tablet besi (Fe-
1 dan Fe-3) dari tahun 2004-2013 fluktuatif. Periode tahun 2011- 2013 cenderung
menurun dari 111,95% tahun 2011 menjadi 97,01 pada tahun 2013. Demikian
juga dengan cakupan Fe-3, pada periode tahun 2008-2010 cenderung menurun
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 62
dari 99,6% pada tahun 2008 menjadi 93,66% pada tahun 2010, tetapi pada tahun
2011 kembali naik menjadi 103,14% dan pada tahun 2012 kembali menurun
menjadi 94,86%. Tahun 2013 ini sedikit meningkat menjadi 95,07%.
Puskesmas dengan cakupan Fe-3 tertinggi tahun 2013 adalah Puskesmas
Lubuk Dalam (108,78%) dan terendah yaitu Puskesmas Minas (86,36%).
kemudian Puskesmas Siak (86,97%) dan Puskesmas Bunga Raya (87,96%).
Khusus untuk Puskesmas Minas hasil cakupan Fe-3 tahun ini menjadi catatan
tersendiri karena pada tahun 2012 lalu, Puskesmas Minas merupakan Puskesmas
dengan cakupan tertinggi nomor 3, sedangkan Puskesmas Bunga Raya cakupan
tahun 2012 juga yang terendah. Hasil selengkapnya disajikan pada Gambar 4.27
berikut ini.
GGaammbbaarr 44..2277
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeemmbbeerriiaann TTaabblleett BBeessii ((FFee--33)) ppaaddaa IIbbuu HHaammiill
mmeennuurruutt PPuusskkeemmaass ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
22.. PPeemmbbeerriiaann KKaappssuull VViittaammiinn AA
Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh
yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan
mata. Salah satu upaya perbaikan gizi adalah pemberian kapsul vitamin A dosis
tinggi pada bayi dan anak Balita yang diberikan sebanyak 2 kali dalam satu tahun
(Februari dan Agustus) dan pada ibu nifas diberikan 1 kali.
Gambaran cakupan pemberian Vitamin A pada anak Balita periode tahun
2006 - 2013 disajikan pada Gambar 4.28 berikut ini.
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
Minas
Siak
Bunga Raya
Kerinci Kanan
Sabak Auh
Sungai Mandau
Koto Gasib
Sungai Apit
Mempura
Kandis
Dayun
Perawang
Pusako
Tualang
Lubuk Dalam
KAB.SIAK
86,36
86,9787,96
91,4192,05
93,37
93,7695,51
95,8996,28
96,31
97,2899,35
99,89
108,7895,07
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 63
GGaammbbaarr 44..2288
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeemmbbeerriiaann VViittaammiinn AA ppaaddaa AAnnaakk BBaalliittaa
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000066 -- 22001133
Dari Gambar 4.28, terlihat bahwa cakupan pemberian vitamin A pada
Anak Balita periode tahun 2006-2013 fluktuatif turun naik. Terjadi penurunan
cakupan dari 119,76% tahun 2012 menjadi 81,87% tahun 2013. Target Kemenkes
sebesar 85% tahun 2014 akan dapat capai.
Puskesmas dengan cakupan pemberian Vitamin A pada Anak Balita
tertinggi tahun 2013 adalah Puskesmas Koto Gasib sebesar 99,76%. Hanya 6
(enam) Puskesmas yang sudah mencapai target sebesar 85%. Cakupan pemberian
vitamin A kepada Balita menurut Puskesmas tahun 2013 dapat dilihat pada
Gambar 4.29 berikut ini.
GGaammbbaarr 44..2299
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeemmbbeerriiaann VViittaammiinn AA ppaaddaa AAnnaakk BBaalliittaa
mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
95,491,8
0
20
40
60
80
100
120
140
Riau Nasional
81,87
119,76
78,99
71,59
83,6
95,4
91,8
86,5
0
20
40
60
80
100
120
140
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Kemenkes, 2012
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 64
33.. CCaakkuuppaann PPeemmbbeerriiaann AASSII EEkksslluussiiff
Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui
bayi secara ekslusif sejak lahir sampai usia 6 bulan dan meneruskan menyusui
anak sampai usia 24 bulan. Mulai usia 6 bulan, bayi mendapatkan makanan
pendamping ASI yang bergizi sesuai kebutuhan tumbuh kembangnya.
Pelaporan pemberian ASI dilakukan pada Februari dan Agustus, maka
perhitungan Persentase bayi 0-6 bulan yang mendapat ASI eksklusif dihitung
dengan mengakumulasi pembilang (bayi 0-6 bulan yang mendapat ASI ekslusif)
dan penyebut (jumlah bayi 0-6 bulan yang tercatat dalam register pencatatan
pemberian ASI) berdasarkan laporan bulan Februari dan Agustus.
Pada tahun 2008 jumlah bayi yang mendapatkan ASI Ekslusif sebanyak
1.113 bayi, tahun 2009 sebanyak 1.288 bayi, tahun 2010 sebanyak 1.655 bayi,
tahun 2011 sebanyak 1.896 bayi, tahun 2012 sebanyak 1.630 bayi, dan tahun 2013
sebanyak 2.006 bayi. Terjadi peningkatan jumlah bayi yang mendapatkan ASI
Ekslusif setiap tahunnya. Gambaran pemberian ASI Ekslusif di Kabupaten Siak
dari tahun 2013 dapat dilihat pada Gambar 4.30 berikut ini.
GGaammbbaarr 44..3300
PPeerrsseennttaassee CCaakkuuppaann PPeemmbbeerriiaann AASSII EEkksslluussiiff
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
Cakupan tertinggi pemberian ASI Ekslusif tahun 2013 adalah Puskesmas
Sabak Auh (101,59%), kemudian Puskesmas Kerinci Kanan (92,79%) dan
Puskesmas Bunga Raya (92,73%). Selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.31
berikut ini.
48,6245,61
75,78
0
20
40
60
80
100
Siak Riau Nasional
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 65
GGaammbbaarr 44..3311
CCaakkuuppaann PPeemmbbeerriiaann AASSII EEkksslluussiiff mmeennuurruutt PPuusskkeessmmaass
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
Cakupan pemberian ASI Ekslusif dipengaruhi beberapa hal, terutama
masih sangat terbatasnya tenaga konselor ASI serta belum maksimalnya kegiatan
edukasi, sosialisasi, advokasi dan kampanye terkait pentingnya pemberian ASI
bagi bayi.
EE.. SSTTAANNDDAARR PPEELLAAYYAANNAANN MMIINNIIMMAALL ((SSPPMM))
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan adalah tolok ukur
kinerja pelayanan kesehatan Daerah Kabupaten/Kota. Sesuai Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota, terdapat 4 (empat) jenis
pelayanan dengan 18 indikator.
Hasil capaian kinerja SPM Kabupaten Siak tahun 2013 menunjukkan
bahwa dari 18 indikator SPM yang ditetapkan, ada 3 (tiga) target Nasional yang
belum tercapai yaitu Cakupan pelayanan anak Balita dan Cakupan Desa UCI.
Khusus untuk indikator cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
hanya 2 (dua) sub indikator yang mencapai target sedangkan 2 (dua) sub indikator
lain belum mencapai target.
Realisasi pencapaian indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal tahun
2013 Kabupaten Siak selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 66
TTaabbeell 44..11
IInnddiikkaattoorr PPeennccaappaaiiaann SSttaannddaarr PPeellaayyaannaann MMiinniimmaall ((SSPPMM))
BBiiddaanngg KKeesseehhaattaann ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
IInnddiikkaattoorr
RReeaalliissaassii KKaabb..
SSiiaakk TTaarrggeett
NNaassiioonnaall
22001122 22001133 22001100 22001155
AA.. PPEELLAAYYAANNAANN KKEESSEEHHAATTAANN DDAASSAARR ::
1. Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 94.86% 95,07% 95%
2. Cakupan komplikasi kebidanan yg ditangani 89,11% 90,13% 80%
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yg memiliki kompetensi kebidanan
94,27% 90,26% 90%
4. Cakupan pelayanan nifas 87,56% 90,26% 90%
5. Cakupan neonatus dengan komplikasi yg
ditangani
67,48% 93,86% 80%
6. Cakupan kunjungan bayi 99,73% 102,29% 90%
7. Cakupan desa/kelurahan Universal ChiId
Immunization
91,47% 86,26% 100%
8. Cakupan pelayanan anak balita 65,54% 73,38% 90%
9. Cakupan pemberian MP-ASI pd anak usia 6-24
bulan keluarga miskin
0 100% 100%
10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 100% 100%
11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan
setingkat
100% 100% 100%
12. Cakupan peserta KB Aktif 56,28% 71,92% 70%
13. Cakupan penemuan & penanganan penderita
penyakit :
a. AFP Rate per 100.000 penduduk <15 th 0 2,03 >2
b. Penemuan dan penanganan penderita pnemonia
Balita
44,70% 47,33% 100%
c. Penemuan dan pengobatan pasien baru BTA (+) 29,17% 36,51% 100%
d. Penderita DBD yg ditangani 100% 100% 100%
e. Penemuan penderita diare 74,64% 134,76% 100%
14. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat
miskin
100% 100% 100%
BB.. PPEELLAAYYAANNAANN KKEESSEEHHAATTAANN RRUUJJUUKKAANN::
15. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien
masyarakat miskin
100% 100% 100%
16. Cakupan pelayanan Gawat darurat level 1 yang
harus diberikan sarana kesehatan (RS) di
Kab/kota
100% 100% 100%
CC.. PPEENNYYEELLIIDDIIKKAANN EEPPIIDDEEMMIIOOLLOOGGII DDAANN
PPEENNAANNGGGGUULLAANNGGAANN KKLLBB
17. Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang
dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam
100% 100% 100%
DD.. PPRROOMMOOSSII KKEESSEEHHAATTAANN DDAANN
PPEEMMBBEERRDDAAYYAAAANN MMAASSYYAARRAAKKAATT
18. Cakupan desa siaga aktif 89,15% 89,31% 80%
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 67
Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam
penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada bab ini, sumber daya kesehatan
diulas dengan menyajikan gambaran keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan
dan pembiayaan kesehatan.
AA.. SSAARRAANNAA KKEESSEEHHAATTAANN
11.. PPuusskkeessmmaass
Pusat Kesehatan Masyarakat atau yang biasa disebut Puskesmas
merupakan unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam sistem
pelayanan kesehatan. Puskesmas memiliki fungsi sebagai : 1) pusat pembangunan
berwawasan kesehatan; 2) pusat pemberdayaan masyarakat; 3) pusat pelayanan
kesehatan primer; dan 4) pusat pelayanan kesehatan perorangan.
Pada tahun 2013 jumlah fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang ada di
Kabupaten Siak terdiri dari Puskesmas sebanyak 15 unit yang terdiri dari 7 unit
Puskesmas Perawatan dan 8 unit Puskesmas Non Perawatan, Puskesmas
Pembantu sebanyak 75 unit, Polindes sebanyak 60 unit dan Poskesdes sebanyak
48 unit. Semua Kecamatan di Kabupaten Siak sudah memiliki 1 unit Puskesmas
dan khusus di Kecamatan Tualang memiliki 2 unit Puskesmas.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Siak,
pada tahun 2012 melalui dana APBD Propinsi Riau telah dibangun gedung baru
Puskesmas Siak. Pada tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Siak juga telah
membangun gedung baru Puskesmas Perawang dan Puskesmas Bunga Raya.
Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan terutama
yang tinggal di pedesaan, Pemerintah Kabupaten Siak pada tahun 2013 juga telah
membangun 3 (tiga) unit Puskesmas Pembantu dan merehab 3 (tiga) unit gedung
Puskesmas Pembantu yang rusak.
BAB V. SUMBER DAYA KESEHATAN SEHATANPENDAHULUAN
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 68
TTaabbeell 55..11
RRaassiioo PPuusskkeessmmaass,, PPuussttuu,, PPoolliinnddeess//PPoosskkeessddeess ppeerr ssaattuuaann PPeenndduudduukk
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000088 –– 22001133
NO FASILITAS
KESEHATAN
JUMLAH/TAHUN
2008 2009 2010 2011 2012 2013 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Puskesmas 14 14 14 15 15 15
3. Pustu 73 74 74 75 75 75
4. Polindes/Poskesdes 76 83 87 98 100 108
4. Jumlah Penduduk 315.685 313.842 328.663 388.506 427.891 427.891
5. Rasio Puskesmas per
satuan penduduk 1 :
22.549
1 :
22.417
1 :
23.476
1 :
27.750
1 :
28.526 1 :
31.469
7. Rasio Pustu per
satuan penduduk 1 :
4.324
1 :
4.241
1 :
4.441
1 :
5.180
1 :
5.705 1 :
6.294
8. Rasio Polindes/
Poskesdes per satuan
penduduk
1 :
4.446
1 :
3.781
1 :
3.778
1 :
3.964
1 :
4.279
1 :
4.371
TTaabbeell 55..22
RRaassiioo PPuusskkeessmmaass ddaann FFaassiilliittaass KKeesseehhaattaann ddii DDeessaa//KKeelluurraahhaann
PPeerr ssaattuuaann PPeenndduudduukk ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
No Kecamatan Jumlah
Penduduk
Jumlah
Desa/Kel
PUSKESMAS Fasilitas Kesehatan di
Desa/Kelurahan
Jumlah Rasio Jumlah Rasio
(1) (2) (3) (4 (5) (6) (7) (8)
1 Siak 26.667 8 1 1 : 26.667 7 3.811
2 Sungai Apit 30.776 15 1 1 : 30.776 16 1.924
3 Minas 31.634 5 1 1 : 31.634 9 3.515
4 Tualang 126.874 9 2 1 : 63.437 16 7.930
5 Sungai Mandau 6.936 9 1 1 : 6.936 12 578
6 Dayun 32.890 11 1 1 : 32.890 26 1.265
7 Kerinci Kanan 27.319 12 1 1 : 27.319 24 1.138
8 Bunga Raya 26.112 10 1 1 : 26.112 9 2.901
9 Koto Gasib 23.492 11 1 1 : 23.492 16 1.468
10 Kandis 83.342 11 1 1 : 83.342 14 5.953
11 Lubuk Dalam 20.547 7 1 1 : 20.547 12 1.712
12 Sabak Auh 12.667 8 1 1 : 12.667 5 2.553
13 Mempura 16.282 8 1 1 : 16.282 10 1.628
14 Pusako 6.480 7 1 1 : 6.480 7 926
Jumlah 472.028 131 15 1 : 31.469 183 2.579
Dari Tabel 5.2 di atas dapat dilihat bahwa hampir semua Kecamatan dan
Desa/kelurahan di Kabupaten Siak sudah memiliki sarana pelayanan kesehatan
dasar, kecuali Kecamatan Sabak Auh karena jarak Puskesmas dengan 2 desa yang
tidak memiliki sarana pelayanan kesehatan tersebut berdekatan yaitu Desa Bandar
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 69
Pedada dan Desa Sabak Permai. Akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan di dua desa tersebut langsung ke Puskesmas Sabak Auh.
22.. RRuummaahh SSaakkiitt
Jumlah rumah sakit yang ada di Kabupaten Siak hanya 1 (satu) unit yaitu
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siak. RSUD Siak merupakan rumah sakit
Type C dan menjadi rumah sakit rujukan pertama di Kabupaten Siak.
33.. PPoossyyaanndduu
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber
Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk
dan bersama masyarakat. Posyandu aktif adalah Posyandu yang melaksanakan
kegiatan hari buka dengan frekuensi lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah
kader 5 orang atau lebih, cakupan utama (KIA, KB, Gizi, Imunisasi dan
Penanggulangan Diare) lebih dari 50% dan sudah ada satu atau lebih program
tambahan, serta cakupan dana sehat <50%. Jumlah Posyandu aktif merupakan
penjumlahan antara Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri.
Jumlah Posyandu di Kabupaten Siak tahun 2013 sebanyak 384 unit, terdiri
dari 10 unit Posyandu Pratama, 214 unit Posyandu Madya, 144 unit Posyandu
Purnama dan 30 unit Posyandu Mandiri. Berdasarkan data tersebut dapat
diketahui jumlah Posyandu Aktif sebanyak 144 unit Posyandu. Persentase
Posyandu menurut strata tahun 2013 dapat dilihat pada Gambar 5.1 berikut ini.
GGaammbbaarr 55..11
PPeerrsseennttaassee PPoossyyaanndduu mmeennuurruutt SSttrraattaa
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 70
Rasio Posyandu per satuan Balita di Kabupaten Siak tahun 2013 adalah 1 :
133 Balita, berarti 1 Posyandu melayani 133 Balita.
TTaabbeell 55..33
RRaassiioo PPoossyyaanndduu ppeerr SSaattuuaann BBaalliittaa
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000099 –– 22001133
NO URAIAN TAHUN
2009 2010 2011 2012 2013 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Jumlah Posyandu 353 363 364 367 384
2. Jumlah Balita 33.895 35.494 36.558 46.466 51.205
3. Rasio per satuan Balita 1 : 95 1 : 98 1 : 100 1 : 127 1 : 133
Dari Tabel 5.4 terlihat adanya penambahan jumlah Posyandu baru pada
tahun 2013 sebanyak 17 Posyandu.
TTaabbeell 55..44
RRaassiioo PPoossyyaanndduu ppeerr SSaattuuaann BBaalliittaa
mmeennuurruutt KKeeccaammaattaann ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
NNoo KKeeccaammaattaann JJuummllaahh PPoossyyaanndduu JJuummllaahh bbaalliittaa RRaassiioo
1 Siak 24 2.897 1 : 121
2 Sungai Apit 44 3.342 1 : 76
3 Minas 22 3.436 1 : 156
4 Tualang 52 13.780 1 : 265
5 Sungai Mandau 18 754 1 : 42
6 Dayun 31 3.572 1 : 115
7 Kerinci Kanan 26 2.646 1 : 102
8 Bunga Raya 26 2.836 1 : 109
9 Koto Gasib 26 2.552 1 : 98
10 Kandis 49 9.052 1 : 185
11 Lubuk Dalam 22 2.232 1 : 101
12 Sabak Auh 13 1.635 1 : 126
13 Mempura 21 1.767 1 : 84
14 Pusako 10 704 1 : 70
Jumlah 384 51.205 1 : 133
44.. DDeessaa SSiiaaggaa
Desa siaga adalah desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan
kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah/ancaman kesehatan
(termasuk bencana dan kegawatdaruratan kesehatan) secara mandiri dalam rangka
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 71
mewujudkan desa sehat (Kepmenkes No. 564/MENKES/SK/VIII/2006). Tujuan
Desa Siaga adalah terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli dan tanggap
terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya.
Desa siaga aktif adalah desa dan kelurahan yang penduduknya dapat
mengakses pelayanan kesehatan dasar dan mengembangkan Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Desa siaga aktif memiliki 4 (empat) tingkatan
yaitu: 1) Desa siaga aktif Purnama; 2) Desa siaga aktif Madya; 3) Desa siaga aktif
Purnama; dan 4) Desa siaga aktif Mandiri.
Jumlah desa siaga aktif di Kabupaten Siak tahun 2013 sebanyak 117
desa/kelurahan atau 89,31% dari 131 desa/Kelurahan yang ada. Target SPM
cakupan desa siaga aktif tahun 2013 sebesar 85% sudah tercapai. Terjadi
peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2013. Gambaran cakupan Desa
Siaga Aktif selengkapnya disajikan pada Gambar 5.2 berikut ini.
GGaammbbaarr 55..22
CCaakkuuppaann DDeessaa SSiiaaggaa AAkkttiiff
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000077 -- 22001133
BB.. TTEENNAAGGAA KKEESSEEHHAATTAANN
Jumlah tenaga Kesehatan di sarana pelayanan kesehatan Kabupaten Siak tahun
2013 sebanyak 1.007 orang yang tersebar di RSUD Siak dan 15 Puskesmas, dengan
rincian sebagai berikut:
89,31
87,7996
65,0872,5769,03
73,81
0
20
40
60
80
100
120
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 72
TTaabbeell 55..55
JJuummllaahh TTeennaaggaa KKeesseehhaattaann ddaann RRaassiioo TTeennaaggaa KKeesseehhaattaann
ppeerr 110000..000000 ppeenndduudduukk ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
No Jenis Tenaga Jumlah
Tenaga
Rasio per
100.000
penduduk
Target per
100.000
penduduk**
1 Dokter Spesialis 8 1,69 12
2 Dokter Umum 59 12,50 48
3 Dokter Gigi 21 4,45 11
4 Perawat 409 86,65 158
5 Bidan 326 144,66 75
6 Tenaga Gizi 27 5,72 24
7 Tenaga Kefarmasian 75 15,89 12
8 Tenaga Sanitasi 43 9,11 15
9 Tenaga Kesmas 33 6,99 12
10 Teknisi Medis 6 1,27 9 ** Target Kementerian Kesehatan RI Tahun 2014
Berdasarkan Tabel 5.5 di atas dapat dilihat bahwa rasio tenaga kesehatan
di Kabupaten Siak masih belum memenuhi target dari Kementerian Kesehatan.
Pada tahun 2013. Dokter Spesialis yang ada di Kabupaten Siak sebanyak 8 orang
dengan rasio 2 per 100.000 penduduk. Target Kementerian Kesehatan sebesar 12
per 100.000 penduduk masih belum tercapai. Hampir semua jenis tenaga
kesehatan masih di bawah target Kementerian Kesehatan. Rincian tenaga
kesehatan menurut Puskesmas dapat dilihat pada Tabel 5.6 berikut ini.
TTaabbeell 55..66
JJuummllaahh TTeennaaggaa KKeesseehhaattaann mmeennuurruutt UUnniitt KKeerrjjaa
ddii KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22001133
N
o Unit Kerja
Dr.
Sp
dr drg prwt Bi
dan
Gi
zi
Far
masi
Sani
tasi
Kes
mas
Teknisi
Medis
1 RSUD Siak 8 12 2 138 72 6 16 7 7 5
2 Pkm. Siak 0 12 1 25 25 0 4 1 2 0
3 Pkm. Sungai Apit 0 3 1 28 29 2 6 4 2 0
4 Pkm. Minas 0 3 3 13 21 3 6 4 3 0
5 Pkm. Perawang 0 6 3 26 17 3 6 3 5 0
6 Pkm. Tualang 0 5 2 16 17 2 4 3 2 0
7 Pkm. Sungai Mandau 0 3 1 13 16 1 4 2 1 0
8 Pkm. Dayun 0 3 1 24 19 2 4 2 2 0
9 Pkm. Kerinci Kanan 0 2 1 21 18 0 2 4 0 0
10 Pkm. Bunga Raya 0 3 1 23 13 2 6 1 1 0
11 Pkm. Koto Gasib 0 3 1 20 11 0 2 1 0 0
12 Pkm. Kandis 0 3 2 14 16 3 6 2 5 0
13 Pkm. Lubuk Dalam 0 4 1 17 10 1 3 3 1 0
14 Pkm. Sabak Auh 0 2 0 8 11 1 1 3 0 0
15 Pkm. Mempura 0 2 1 20 20 1 5 3 2 0
16 Pkm. Pusako 0 1 1 3 9 0 0 0 0 0
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 73
CC.. PPEEMMBBIIAAYYAAAANN KKEESSEEHHAATTAANN
Alokasi anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Siak bersumber dana
APBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp.143.508.590.005,00
yang terdiri dari alokasi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.61.108.029.096,00
atau 42,58% dari total alokasi anggaran dan Belanja Langsung sebesar
Rp.82.400.560.909,00 atau 57,42% dari total alokasi anggaran.
Alokasi anggaran dari APBN tahun 2013 sebesar Rp.16.599.685,00 yang
terdiri dari dana Askeskin (Jamkesmas) sebesar Rp.357.615.000,00, dana
Jampersal sebesar Rp. 2.143.720.000,00, dana Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK) Rp.1.244.100.000,00 dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar
Rp.3.854.250.000,00. Alokasi anggaran Dinas Kesehatan bersumber dari APBD
Kab. Siak dan APBN Tahun 2011-2013 dapat dilihat pada Tabel 5.7 berikut ini.
TTaabbeell 55..77
AAllookkaassii AAnnggggaarraann DDiinnaass KKeesseehhaattaann KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk
TTaahhuunn AAnnggggaarraann 22001111--22001133
Sumber Anggaran Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
APBD Kab. Siak 72.340.124.285 113.377.747.058 143.508.590.005
- Belanja Langsung 22.515.330.860 60.605.298.254 82.400.560.909
- Belanja Tidak langsung 49.824.793.425 52.772.448.804 61.108.029.096
APBN 2.956.421.000 3.341.061.500 16.599.685.000
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0 0 3.854.250.000
- Askeskin 1.906.421.000 277.962.000 -
- Bantuan Operasional Kesehatan 1.050.000.000 1.256.700.000 1.244.100.000
- Jamkesmas - 233.879.500 357.615.000
- Jampersal - 1.572.520.000 2.143.720.000
- Dana Tugas Pembantuan - - 9.000.000.000
TOTAL 75.296.545.285 116.718.808.558 160.108.275.005
Anggaran Kesehatan per Kapita
193.810,51 272.776,97
339.192,33
Dari Tabel 5.7 di atas dapat dilihat adanya peningkatan anggaran
kesehatan per kapita dari Rp.193.810,51 tahun 2011 menjadi Rp.339.192,33 pada
tahun 2013. Peningkatan anggaran cukup besar dari APBD Kabupaten Siak.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 74
Realisasi anggaran Tahun Anggaran 2013 adalah sebesar
Rp.126.476.136.760,00 atau 88,13% dari total anggaran, yang terdiri dari
Realisasi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.52.298.870.950,00 atau 85,58%
dari total Belanja Tidak Langsung dan realisasi Belanja Langsung sebesar
Rp.74.177.265.800,00 atau 90,02% dari total Belanja Langsung.
Alokasi dan realisasi anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Siak
bersumber dana APBD Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2006 s/d 2011 disajikan
pada Gambar 5.3 berikut ini.
GGaammbbaarr 55..33
AAllookkaassii ddaann RReeaalliissaassii AAnnggggaarraann ((ddaallaamm jjuuttaaaann rruuppiiaahh))
DDiinnaass KKeesseehhaattaann ddaarrii AAPPBBDD KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk
TTaahhuunn AAnnggggaarraann 22000066 -- 22001133
143.508
113.377
72.34067.15363.24356.934
70.64562.190
126.476
98.458
64.08557.90250.290
62.17545.232
56.146
-
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
120.000
140.000
160.000
180.000
200.000
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Alokasi Realisasi
Beberapa alasan terkait realisasi keuangan yang masih rendah antara lain:
1. Efisiensi anggaran yang berasal dari sisa anggaran hasil lelang/penunjukan
langsung pada belanja barang dan jasa serta belanja modal.
2. Efisiensi belanja operasional Puskesmas.
3. Efisiensi belanja Perjalanan dinas.
4. Sisa anggaran pada kegiatan Kemitraan Asuransi Kesehatan Masyarakat
(Jamkesda).
Persentase anggaran Dinas Kesehatan dari APBD Kabupaten Siak sejak
tahun 2008 tahun terus meningkat dari 2,44% tahun 2008 menjadi 5,35% tahun
2013. Adapun persentase alokasi anggaran untuk Dinas Kesehatan Kabupaten
Siak Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung periode Tahun Anggaran
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 75
2006-2013 dari dana APBD Kabupaten Siak dapat dilihat pada Gambar 5.4
berikut ini.
GGaammbbaarr 55..44
PPeerrsseennttaassee AAllookkaassii AAnnggggaarraann DDiinnaass KKeesseehhaattaann
((BBeellaannjjaa LLaannggssuunngg ddaann BBeellaannjjaa ttiiddaakk LLaannggssuunngg))
ddaarrii AAPPBBDD KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn AAnnggggaarraann 22000066 -- 22001133
5,35
4,783,75
3,46
2,76
2,44
2,76
3,13
0
1
2
3
4
5
6
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Kalau dilihat dari Gambar 5.7 di atas, proporsi belanja kesehatan berupa
Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung yang dialokasikan untuk Dinas
Kesehatan dari tahun 2004 s/d 2013 berkisar antara 2,44% s/d 5,35% dari total
APBD Kabupaten Siak. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan pasal 171 mengamanatkan besarnya anggaran kesehatan Pemerintah
dialokasikan minimal 5% dari APBN di luar gaji dan minimal 10% dari APBD
Propinsi dan APBD Kabupaten di luar gaji dan 2/3 dari anggaran tersebut
diprioritas untuk kepentingan pelayanan publik.
Alokasi Anggaran Belanja Langsung Dinas Kesehatan Kabupaten Siak
dari APBD Kabupaten Siak sejak tahun 2011 sampai tahun 2013 terus meningkat
dari Rp.22.515.330.860,- tahun 2011 menjadi Rp.82.400.562.000,- pada tahun
2013. Hal ini menunjukkan tingginya komitmen Pemerintah Kabupaten Siak
dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kabupaten Siak. Trend
peningkatan alokasi anggaran belanja langsung dapat dilihat pada Gambar 5.5
berikut ini.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 76
GGaammbbaarr 55..55
AAllookkaassii AAnnggggaarraann BBeellaannjjaa LLaannggssuunngg ((ddaallaamm jjuuttaaaann rruuppiiaahh))
DDiinnaass KKeesseehhaattaann ddaarrii AAPPBBDD KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk
TTaahhuunn AAnnggggaarraann 22000066 -- 22001133
Persentase Belanja Langsung Dinas Kesehatan pada Tahun Anggaran
2013 hanya 3,07% dari total APBD Kabupaten Siak. Kalau ditambahkan dengan
alokasi Belanja Langsung RSUD Siak maka alokasi Belanja Langsung untuk
penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Kabupaten Siak lebih kurang 4,12% dari
total APBD Kabupaten Siak. Angka ini masih jauh dari amanat UU RI Nomor 36
Tahun 2009.
Gambaran persentase anggaran Belanja Langsung Dinas Kesehatan
Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2006 - 2013 dapat dilihat pada Gambar 5.6
berikut ini.
GGaammbbaarr 55..66
PPeerrsseennttaassee AAllookkaassii AAnnggggaarraann BBeellaannjjaa LLaannggssuunngg
DDiinnaass KKeesseehhaattaann ddaarrii AAPPBBDD KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk
TTaahhuunn AAnnggggaarraann 22000066 -- 22001133
82.400
60.605
22.51528.201
32.03032.078
45.934
36.037
-
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
120.000
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
3,07
2,551,17
1,45
1,4
1,32
1,8
1,81
0
1
2
3
4
5
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 77
Tahun Anggaran 2013 Proporsi Belanja Langsung sebesar 57,42% dari
total Belanja Dinas Kesehatan, sedangkan Belanja Tidak Langsung sebesar
42,58%. Proporsi Belanja Langsung periode Tahun Anggaran 2006-2013 berkisar
antara 31,12% s/d 65,02% dari total belanja, dan Belanja Tidak Langsung berkisar
antara 34,98% s/d 68,88% dari total Belanja Dinas Kesehatan. Tingginya proporsi
belanja tidak langsung disebabkan karena jumlah PNS di Dinas Kesehatan yang
cukup banyak dan adanya kenaikan gaji setiap tahun.
Mengutip pemaparan Bambang Agus Salam, peneliti dari Asian
Development Bank (ADB) dalam Majalah Komunitas terbitan Januari 2009,
belanja publik (Belanja Langsung) idealnya 70% sampai 80% dari APBD.
Gambaran selengkapnya seperti pada Gambar 5.7 di bawah ini.
GGaammbbaarr 55..77
PPeerrsseennttaassee AAnnggggaarraann BBeellaannjjaa LLaannggssuunngg ddaann BBeellaannjjaa TTiiddaakk LLaannggssuunngg
DDiinnaass KKeesseehhaattaann KKaabbuuppaatteenn SSiiaakk TTaahhuunn 22000066 -- 22001133
-
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
BL 57,95 65,02 54,26 50,65 58 31,12 53,45 57,42
BTL 42,95 34,98 45,74 49,35 42 68,88 46,55 42,58
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Dari Gambar 5.7 di atas terlihat sejak tahun 2012 proporsi Belanja
Langsung sudah lebih besar dari Belanja Tidak Langsung meskipun angka ideal
sebesar 70% sampai dengan 80% masih belum tercapai.
.
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 78
Beberapa keberhasilan dan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam
pencapaian target kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) ataupun target
MDGs antara lain:
1. Angka kematian bayi menurun dari 6 per 1.000 kelahiran hidup tahun 2012
menjadi 5 per 1.000 kelahiran hidup, Angka kematian Balita menurun dari 7
per 1.000 kelahiran hidup tahun 2012 menjadi 6 per 1.000 kelahiran hidup
tahun 2013, dan Angka Kematian Ibu menurun dari 127 per 100.000
kelahiran hidup tahun 2012 menjadi 84 per 100.000 kelahiran hidup tahun
2013.
2. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) meningkat dari 94,86% tahun 2012
menjadi 95,07% tahun 2013. Target SPM sebesar 95% tahun 2015 sudah
tercapai.
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan menurun dari 94,27% tahun 2012 menjadi 90,26%
tahun 2013. Target SPM sebesar 90% tahun 2015 sudah tercapai.
4. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani meningkat dari 89,11% tahun
2012 menjadi 90,13% tahun 2013. Target SPM sebesar 80% tahun 2015
sudah tercapai.
5. Cakupan pelayanan nifas meningkat dari 87,56% tahun 2012 menjadi 90,26%
tahun 2013. Target SPM sebesar 90% tahun 2015 sudah tercapai.
6. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani meningkat dari 67,48%
tahun 2012 menjadi 93,86% tahun 2013. Target SPM sebesar 80% tahun
2010 sudah tercapai.
7. Cakupan kunjungan bayi meningkat dari 99,73% tahun 2012 menjadi
102,29% tahun 2013. Target SPM sebesar 90% tahun 2010 sudah tercapai.
8. Cakupan desa/kelurahan UCI menurun dari 91,47% tahun 2012 menjadi
86,26% tahun 2013. Target SPM sebesar 100% tahun 2010 belum tercapai.
BAB VI. KESIMPULAN
Profil Kesehatan Kab. Siak, 2013 79
9. Cakupan pemberian MP ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
tercapai 100% sesuai target SPM. Tahun 2012 tidak dilaksanakan karena
tidak tersedianya anggaran untuk pengadaan MP ASI.
10. Cakupan Balita gizi buruk mendapatkan perawatan tercapai 100% sesuai
target SPM.
11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat tercapai 100% sesuai
target SPM.
12. Cakupan peserta KB aktif meningkat dari 56,28% tahun 2012 menjadi
71,92% tahun 2013. Target SPM sebesar 70% tahun 2010 sudah tercapai.
13. Penemuan kasus AFP Non Polio (AFP rate) sebesar 2,05 per 100.000
penduduk < 15 tahun sudah memenuhi target SPM.
14. Penemuan penderita Pnemumonia pada Balita meningkat dari 44,70% tahun
2012 menjadi 47,33% tahun 2013. Semua penderita yang ditemukan sudah
ditangani sesuai standar.
15. Penemuan pasien baru BTA positif meningkat dari 29,17% tahun 2012
menjadi 36,51% tahun 2013. Target WHO sebesar 70% belum tercapai.
16. Jumlah kasus DBD yang ditemukan tahun 2013 sebanyak 134 kasus, lebih
rendah dibanding tahun 2012 yang mencapai 161 kasus. Semua kasus sudah
ditangani sesuai target SPM.
17. Penemuan penderita diare meningkat dari 74,64% tahun 2012 menjadi
134,76% tahun 2013. Target SPM sebesar 100% tahun 2015 sudah tercapai.
18. Pelayanan kesehatan rujukan dan penyelidikan epidemiologi dan
penanggulangan KLB sudah tercapai 100%.
19. Cakupan desa siaga aktif meningkat dari 89,15% tahun 2012 menjadi 89,31%
tahun 2013. Target SPM sebesar 80% tahun 2015 sudah tercapai.
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 8.556 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 131 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 246.672 225.356 472.028 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,93 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 55,17 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 49,26 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 109,46 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf - - 98,68 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 40.428 38.906 79.334 jiwa Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 61.319 37.219 98.538 jiwa Tabel 3
d. DIPLOMA, S1, S2 dan S3 8.146 13.401 21.547 jiwa Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 4.960 4.593 9.553 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 5 5 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 0 0 0 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 28 22 50 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 6 5 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 30 26 56 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 6 6 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 8 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 84 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 135 58 193 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 69,95 30,05 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 28,60 12,29 40,89 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 217 85 302 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 45,97 18,01 63,98 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 2,32 % Tabel 7
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
1
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Persentase BTA+ terhadap suspek 48,86 22,98 36,51 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 79,31 61,54 73,81 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 3,45 0,00 2,38 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 82,76 61,54 76,19 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 0,00 0,21 0,21 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 48,25 46,34 47,33 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 1 0 1 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 3 1 4 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11
24 Jumlah Kematian karena AIDS 1 0 1 Jiwa Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 130,35 139,59 134,76 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 3 2 5 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0,64 0,42 1,06 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0,08 0,08 0,17 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,00 0,00 100,00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 33,33 50,00 42,86 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 2,05 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 0,00 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0,00 % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0,00 % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 29 31 60 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0,00 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 11,23 17,16 28,39 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 1,89 0,00 0,75 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,04 0,003 0,05 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 2,75 1,48 4,24 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Cakupan pengukuran tekanan darah #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 24
2
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
35 Cakupan pemeriksaan obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25
36 Cakupan pemeriksaan IVA+ #DIV/0! % Tabel 26
37 Cakupan pemeriksaan CBE #DIV/0! % Tabel 26
38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 97,01 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 95,07 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 90,26 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 90,26 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 90,26 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 59,01 % Tabel 30
45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 1,84 % Tabel 31
46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 95,07 % Tabel 32
47 Penanganan komplikasi kebidanan 90,13 % Tabel 33
48 Penanganan komplikasi Neonatal 98,25 89,12 93,86 % Tabel 33
49 Peserta KB Baru 15,76 % Tabel 36
50 Peserta KB Aktif 71,92 % Tabel 36
51 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,81 2,22 2,01 % Tabel 37
53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99,13 99,17 99,15 % Tabel 38
54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 95,63 96,49 96,04 % Tabel 38
55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 71,38 80,63 75,78 % Tabel 39
56 Pelayanan kesehatan bayi 101,81 102,81 102,29 % Tabel 40
57 Desa/Kelurahan UCI 86,26 % Tabel 41
58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 102,50 104,46 103,44 % Tabel 42
59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 1,76 (2,83) (0,42) % Tabel 42
60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 91,01 100,22 95,44 % Tabel 43
61 Bayi Mendapat Vitamin A 48,95 47,96 48,48 % Tabel 44
62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 81,44 82,34 81,87 % Tabel 44
63 Baduta ditimbang 57,47 60,93 59,12 % Tabel 45
64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) - - - % Tabel 45
65 Pelayanan kesehatan anak balita 71,91 74,98 73,38 % Tabel 46
66 Balita ditimbang (D/S) 40,55 42,59 41,53 % Tabel 47
67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 5,84 8,59 7,19 % Tabel 47
68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48
69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 % Tabel 49
70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,06 Tabel 50
71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #DIV/0! sekolah Tabel 51
3
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #DIV/0! sekolah Tabel 51
73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) - - - % Tabel 52
77 Kegiatan promosi kesehatan:
a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 0 Tabel 53
b. Jumlah kunjungan rumah 0 Tabel 53
c. Penyebaran informasi 0 Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Persentase
78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 62,00 60,66 67,66 % Tabel 54
79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 48,96 % Tabel 55
80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - 1,08 % Tabel 55
81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 3,96 1,57 2,64 per 1.000 pasien keluar Tabel 56
82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1,87 0,98 1,38 per 1.000 pasien keluar Tabel 56
83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 71,85 % Tabel 57
84 Bed Turn Over (BTO) di RS 79,43 Kali Tabel 57
85 Turn of Interval (TOI) di RS 1,3 Hari Tabel 57
86 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2,46 Hari Tabel 57
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 51,32 % Tabel 58
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 23,83 % Tabel 59
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 42,06 % Tabel 60
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100,00 % Tabel 61
91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 14,30 % Tabel 62
92 Desa STBM 0,76 % Tabel 63
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 27,45 % Tabel 64
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 12,99 % Tabel 65
TPM tidak memenuhi syarat dibina 97,60 % Tabel 66
TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 66
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
4
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1 RS Tabel 68
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 0 RS Tabel 68
119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 7 Tabel 68
120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 8 Tabel 68
Jumlah Puskesmas Keliling 0 Tabel 68
Jumlah Puskesmas pembantu 76 Tabel 68
121 Jumlah Apotek 21 Tabel 68
122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 69
124 Jumlah Posyandu 384 Posyandu Tabel 70
125 Posyandu Aktif 37,50 % Tabel 70
126 Rasio posyandu per 100 balita 0,98 per 100 balita Tabel 70
127 UKBM
Poskesdes 49 Poskesdes Tabel 71
Polindes 60 Polindes Tabel 71
Posbindu 0 Posbindu Tabel 71
Posmaldes 0 Posmaldes Tabel 71
Pos Tb desa 0 Pos Tb desa Tabel 71
128 Jumlah Desa Siaga 117 Desa Tabel 72
129 Persentase Desa Siaga 89,31 % Tabel 72
D.2 Tenaga Kesehatan
130 Jumlah Dokter Spesialis 6 2 8 Orang Tabel 73
132 Jumlah Dokter Umum 24 35 59 Orang Tabel 73
133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 14 per 100.000 penduduk Tabel 73
134 Jumlah Dokter Gigi 7 14 21 Orang Tabel 73
135 Jumlah Bidan 326 Orang Tabel 74
136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 69 per 100.000 penduduk Tabel 74
137 Jumlah Perawat 77 332 409 Orang Tabel 74
136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 87 per 100.000 penduduk Tabel 74
138 Jumlah Perawat Gigi 2 22 24 Orang Tabel 74
139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 4 71 75 Orang Tabel 75
141 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 11 22 33 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Sanitasi 23 20 43 Orang Tabel 76
140 Jumlah Tenaga Gizi 1 26 27 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
145 Total Anggaran Kesehatan 160.108.275.005,00 Rp Tabel 82
146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 5,35 % Tabel 82
147 Anggaran Kesehatan Perkapita 339.192,33 Rp Tabel 82
5
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
DESA KELURAHANDESA +
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Siak 894,17 6 2 8 26.677 6.854 3,89 29,83
2 Sungai Apit 1.346,33 14 1 15 30.776 8.020 3,84 22,86
3 Minas 346,35 4 1 5 31.634 7.844 4,03 91,34
4 Tualang 343,60 7 2 9 126.874 31.625 4,01 369,25
5 Sungai Mandau 1.705,00 9 0 9 6.936 1.790 3,87 4,07
6 Dayun 232,24 11 0 11 32.890 8.635 3,81 141,62
7 Kerinci Kanan 128,66 12 0 12 27.319 7.287 3,75 212,33
8 Bunga Raya 151,00 10 0 10 26.112 6.979 3,74 172,93
9 Koto Gasib 704,70 11 0 11 23.492 6.073 3,87 33,34
10 Kandis 1.493,65 8 3 11 83.342 20.448 4,08 55,80
11 Lubuk Dalam 155,09 7 0 7 20.547 5.215 3,94 132,48
12 Sabak Auh 73,38 8 0 8 12.667 3.253 3,89 172,62
13 Mempura 437,45 7 1 8 16.282 4.273 3,81 37,22
14 Pusako 544,47 7 0 7 6.480 1.735 3,73 11,90
8.556,1 121 10 131 472.028 120.031 3,93 55,17
Sumber: Siak Dalam Angka, BPS Kabupaten Siak, 2013
KEPADATAN
PENDUDUK
per km2
LUAS
WILAYAH
(km2)
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
RUMAH
TANGGA
RATA-RATA
JIWA/RUMAH
TANGGA
KAB. SIAK
JUMLAH
NO KECAMATAN
6
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 20.384 18.836 39.220 108
2 5 - 9 28.269 26.873 55.142 105
3 10 - 14 26.718 25.242 51.960 106
4 15 - 19 22.042 20.960 43.002 105
5 20 - 24 20.250 19.590 39.840 103
6 25 - 29 22.840 22.695 45.535 101
7 30 - 34 24.868 23.696 48.564 105
8 35 - 39 22.799 20.253 43.052 113
9 40 - 44 20.038 16.893 36.931 119
10 45 - 49 14.037 11.090 25.127 127
11 50 - 54 9.336 7.352 16.688 127
12 55 - 59 5.954 4.551 10.505 131
13 60 - 64 3.979 3.013 6.992 132
14 65 - 69 2.032 1.744 3.776 117
15 70 - 74 1.792 1.446 3.238 124
16 75+ 1.334 1.122 2.456 119
246.672 225.356 472.028 109
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 49,26
Sumber: Siak Dalam Angka, BPS Kabupaten Siak, 2013
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
KAB. SIAK
7
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 198.019 179.647 377.666
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF 372.681 0,00 0,00 98,68
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 48.274 47.924 96.198 24,38 26,68 25,47
b. SD/MI 44.801 46.818 91.619 22,62 26,06 24,26
c. SMP/ MTs 40.428 38.906 79.334 20,42 21,66 21,01
d. SMA/ MA 61.319 37.219 98.538 30,97 20,72 26,09
f. DIPLOMA, S1, S2 dan S3 8.146 13.401 21.547 4,11 7,46 5,71
Sumber: Siak Dalam Angka, BPS Kabupaten Siak, 2013
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
8
TABEL 4
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Siak 1. Siak 264 2 266 262 1 263 526 3 529
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 300 2 302 262 2 264 562 4 566
3 Minas 3. Minas 332 2 334 300 2 302 632 4 636
4 Tualang 4. Perawang 937 2 939 843 2 845 1.780 4 1.784
5. Tualang 478 0 478 358 0 358 836 0 836
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 68 0 68 86 2 88 154 2 156
6 Dayun 7. Dayun 316 5 321 303 7 310 619 12 631
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 280 0 280 232 2 234 512 2 514
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 262 3 265 254 0 254 516 3 519
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 224 2 226 198 0 198 422 2 424
10 Kandis 11. Kandis 899 0 899 888 1 889 1.787 1 1.788
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 230 2 232 241 2 243 471 4 475
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 128 3 131 118 2 120 246 5 251
13 Mempura 14. Mempura 168 1 169 172 0 172 340 1 341
14 Pusako 15. Pusako 74 0 74 76 2 78 150 2 152
4.960 24 4.984 4.593 25 4.618 9.553 49 9.602
4,8 5,4 5,1
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
KAB. SIAK
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
9
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Siak 1. Siak 0 5 0 5 0 2 0 2 0 7 0 7
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 0 5 0 5 0 4 1 5 0 9 1 10
3 Minas 3. Minas 0 4 0 4 0 3 1 4 0 7 1 8
4 Tualang 4. Perawang 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2
5. Tualang 0 1 0 1 0 2 0 2 0 3 0 3
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2
6 Dayun 7. Dayun 0 5 1 6 0 1 0 1 0 6 1 7
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2
10 Kandis 11. Kandis 0 2 0 2 0 2 0 2 0 4 0 4
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 2
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
13 Mempura 14. Mempura 0 2 0 2 0 1 0 1 0 3 0 3
14 Pusako 15. Pusako 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2
0 28 2 30 0 22 4 26 0 50 6 56
0 6 0 6 0 5 1 6 0 5 1 6
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
NEONATAL BAYI BALITA ANAK
BALITA
PUSKESMAS
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYI BALITA
KAB. SIAK
NO KECAMATANPEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANAK
BALITA
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI
LAKI - LAKI
NEONATALNEONATAL BALITA ANAK
BALITA
10
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
< 20 tahun20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Siak 1. Siak 526 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 562 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
3 Minas 3. Minas 632 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Tualang 4. Perawang ##### #### 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5. Tualang 836 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 154 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Dayun 7. Dayun 619 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 512 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 2
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 516 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 422 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Kandis 11. Kandis ##### #### 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2 1 1 0 2
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 471 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 246 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Mempura 14. Mempura 340 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
14 Pusako 15. Pusako 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9.553 0 4 0 4 0 0 1 1 1 1 1 3 1 5 2 8
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 84
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KAB. SIAK
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBUNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
LAHIR HIDUP
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
11
TABEL 7
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Siak 1. Siak 13.784 12.893 26.677 5 41,67 7 58,33 12 31 68,89 14 31,11 45 0 0,00
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 15.961 14.815 30.776 2 50,00 2 50,00 4 14 73,68 5 26,32 19 0 0,00
3 Minas 3. Minas 16.681 14.953 31.634 5 55,56 4 44,44 9 7 63,64 4 36,36 11 0 0,00
4 Tualang 4. Perawang 46.865 42.410 89.275 40 66,67 20 33,33 60 45 66,18 23 33,82 68 2 2,94
5. Tualang 19.756 17.843 37.599 26 78,79 7 21,21 33 26 72,22 10 27,78 36 2 5,56
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 3.578 3.358 6.936 0 0,00 0 0,00 0 0 0,00 0 0,00 0 0 0,00
6 Dayun 7. Dayun 17.294 15.596 32.890 7 87,50 1 12,50 8 13 86,67 2 13,33 15 0 0,00
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 14.354 12.965 27.319 2 100,00 0 0,00 2 3 100,00 0 0,00 3 2 66,67
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 13.710 12.402 26.112 2 66,67 1 33,33 3 6 66,67 3 33,33 9 0 0,00
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 12.133 11.359 23.492 5 83,33 1 16,67 6 6 85,71 1 14,29 7 0 0,00
10 Kandis 11. Kandis 43.521 39.821 83.342 32 72,73 12 27,27 44 45 73,77 16 26,23 61 0 0,00
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 10.660 9.887 20.547 8 80,00 2 20,00 10 18 85,71 3 14,29 21 1 4,76
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 6.559 6.108 12.667 1 100,00 0 0,00 1 2 66,67 1 33,33 3 0 0,00
13 Mempura 14. Mempura 8.430 7.852 16.282 0 0,00 0 0,00 0 0 0,00 0 0,00 0 0 0,00
14 Pusako 15. Pusako 3.386 3.094 6.480 0 0,00 1 100,00 1 1 25,00 3 75,00 4 0 0,00
246.672 225.356 472.028 135 69,95 58 30,05 193 217 71,85 85 28,15 302 7 2,32
CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 28,60 12,29 40,89
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 45,97 18,01 63,98
Sumber: Bidang P3PL
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
Jumlah kasus di Puskesmas Siak termasuk jumlah kasus yang ditemukan di RSUD siak
PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU BTA+
L P
472.028
L+P
KAB. SIAK
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK 0-
14 TAHUNNO KECAMATAN
12
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Siak 1. Siak 15 14 30 5 7 12 32,39 48,48 40,16
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 18 17 34 2 2 4 11,19 12,05 11,60
3 Minas 3. Minas 19 17 35 5 4 9 26,76 23,88 25,40
4 Tualang 4. Perawang 52 47 100 40 20 60 76,21 42,11 60,01
5. Tualang 22 20 42 26 7 33 117,50 35,03 78,36
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 4 4 8 0 0 0 0,00 0,00 0,00
6 Dayun 7. Dayun 19 17 37 7 1 8 36,14 5,72 21,72
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 16 15 31 2 0 2 12,44 0,00 6,54
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 15 14 29 2 1 3 13,02 7,20 10,26
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 14 13 26 5 1 6 36,79 7,86 22,80
10 Kandis 11. Kandis 49 45 93 32 12 44 65,65 26,91 47,14
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 12 11 23 8 2 10 67,01 18,06 43,45
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 7 7 14 1 0 1 13,61 0,00 7,05
13 Mempura 14. Mempura 9 9 18 0 0 0 0,00 0,00 0,00
14 Pusako 15. Pusako 4 3 7 0 1 1 0,00 28,86 13,78
276 252 529 135 58 193 48,86 22,98 36,51
Sumber: Bidang P3PL
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
KAB. SIAK
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
13
TABEL 9
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L + PJUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H% L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Siak 1. Siak 4 3 7 3 75,00 1 33,33 4 57,14 1 25,00 0 0,00 1 14,29 100,00 33,33 71,43 0 0 0
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 0 1 1 0 0,00 1 100,00 1 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 100,00 100,00 0 0 0
3 Minas 3. Minas 1 1 2 1 100,00 0 0,00 1 50,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 0,00 50,00 0 0 0
4 Tualang 4. Perawang 7 6 13 6 85,71 4 66,67 10 76,92 0 0,00 0 0,00 0 0,00 85,71 66,67 76,92 0 1 1
5. Tualang 6 1 7 4 66,67 1 100,00 5 71,43 0 0,00 0 0,00 0 0,00 66,67 100,00 71,43 0 0 0
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0
6 Dayun 7. Dayun 1 0 1 1 100,00 0 0,00 1 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 0,00 100,00 0 0 0
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 1 0 1 1 100,00 0 0,00 1 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 0,00 100,00 0 0 0
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0
10 Kandis 11. Kandis 4 1 5 2 50,00 1 100,00 3 60,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 50,00 100,00 60,00 0 0 0
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 4 0 4 4 100,00 0 0,00 4 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 0,00 100,00 0 0 0
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 1 0 1 1 100,00 0 0,00 1 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 0,00 100,00 0 0 0
13 Mempura 14. Mempura 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0
14 Pusako 15. Pusako 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0
29 13 42 23 79,31 8 61,54 31 73,81 1 3,45 0 0,00 1 2,38 82,76 61,54 76,19 0 1 1
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,2 0,2
Sumber: Bidang P3PL
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN (SUCCESS
RATE/SR)
KAB. SIAK
P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
14
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Siak 1. Siak 1.480 1.399 2.879 148 140 288 26 17,57 18 12,87 44 15,28
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 1.708 1.569 3.277 171 157 328 46 26,93 28 17,85 74 22,58
3 Minas 3. Minas 1.803 1.619 3.422 180 162 342 17 9,43 2 1,24 19 5,55
4 Tualang 4. Perawang 5.070 4.584 9.654 507 458 965 535 105,52 578 126,09 1.113 115,29
5. Tualang 2.220 1.932 4.152 222 193 415 125 56,31 95 49,17 220 52,99
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 384 382 766 38 38 77 33 85,94 27 70,68 60 78,33
6 Dayun 7. Dayun 1.841 1.679 3.520 184 168 352 119 64,64 76 45,27 195 55,40
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 1.546 1.376 2.922 155 138 292 3 1,94 4 2,91 7 2,40
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 1.471 1.348 2.819 147 135 282 191 129,84 155 114,99 346 122,74
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 1.294 1.200 2.494 129 120 249 89 68,78 54 45,00 143 57,34
10 Kandis 11. Kandis 4.738 4.400 9.138 474 440 914 49 10,34 49 11,14 98 10,72
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 1.170 1.113 2.283 117 111 228 19 16,24 19 17,07 38 16,64
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 707 657 1.364 71 66 136 14 19,80 7 10,65 21 15,40
13 Mempura 14. Mempura 912 865 1.777 91 87 178 19 20,83 15 17,34 34 19,13
14 Pusako 15. Pusako 373 349 722 37 35 72 4 10,72 7 20,06 11 15,24
26.717 24.472 51.189 2.672 2.447 5.119 1.289 48,25 1.134 46,34 2.423 47,33
Sumber: Bidang P3PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
KAB. SIAK
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
15
TABEL 11
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0
0 20 - 29 TAHUN 0 0 0 0,00 1 1 2 50,00 0 0 0 0,00 0 0 0
5 30 - 39 TAHUN 1 0 1 100,00 2 0 2 50,00 0 0 0 0,00 1 0 1
6 40 - 49 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0
7 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0
8 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0
1 0 1 3 1 4 0 0 0 1 0 1
PROPORSI JENIS KELAMIN 100,00 0,00 75,00 25,00 0,00 0,00 100,00 0,00 100,00
Sumber: Bidang P3PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
H I V
NO KELOMPOK UMUR
KAB. SIAK
AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT
AIDS
16
TABEL 12
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: PMI Kabupaten Siak
JUMLAH PENDONOR
JUMLAH
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV
L P
POSITIF HIV
L + P L P L + P
17
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Siak 1. Siak 13.784 12.893 26.677 295 276 571 317 107 349 126,5 666 116,7
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 15.961 14.815 30.776 342 317 659 561 164 538 169,7 1.099 166,9
3 Minas 3. Minas 16.681 14.953 31.634 357 320 677 606 170 735 229,7 1.341 198,1
4 Tualang 4. Perawang 46.865 42.410 89.275 1.003 908 1.910 1.140 114 1.085 119,5 2.225 116,5
5. Tualang 19.756 17.843 37.599 423 382 805 372 88 389 101,9 761 94,6
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 3.578 3.358 6.936 77 72 148 227 296 215 299,2 442 297,8
6 Dayun 7. Dayun 17.294 15.596 32.890 370 334 704 480 130 458 137,2 938 133,3
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 14.354 12.965 27.319 307 277 585 352 115 212 76,4 564 96,5
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 13.710 12.402 26.112 293 265 559 430 147 427 160,9 857 153,4
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 12.133 11.359 23.492 260 243 503 494 190 460 189,2 954 189,8
10 Kandis 11. Kandis 43.521 39.821 83.342 931 852 1.784 812 87 723 84,8 1.535 86,1
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 10.660 9.887 20.547 228 212 440 374 164 366 173,0 740 168,3
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 6.559 6.108 12.667 140 131 271 162 115 153 117,1 315 116,2
13 Mempura 14. Mempura 8.430 7.852 16.282 180 168 348 393 218 424 252,3 817 234,5
14 Pusako 15. Pusako 3.386 3.094 6.480 72 66 139 161 222 198 299,0 359 258,9
246.672 225.356 472.028 5.279 4.823 10.101 6.881 130,4 6.732 139,6 13.613 134,8
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: Bidang P3PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH PERKIRAAAN
KASUS
DIARE DITANGANI
KAB. SIAK
P L + PLNO KECAMATAN
18
TABEL 14
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Siak 1. Siak 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Minas 3. Minas 1 0 1 0 0 0 1 0 1
4 Tualang 4. Perawang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5. Tualang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Dayun 7. Dayun 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 0 0 0 1 0 1 1 0 1
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 0 0 0 1 0 1 1 0 1
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Kandis 11. Kandis 0 0 0 0 2 2 0 2 2
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Mempura 14. Mempura 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Pusako 15. Pusako 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 2 2 4 3 2 5
PROPORSI JENIS KELAMIN 0 0 50 50,00 60 40,00
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0,64 0,42 1
Sumber: Bidang P3PL
KAB. SIAK
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
19
TABEL 15
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Siak 1. Siak 0 0 0 0 0,00 0 0,0
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 0 0 0 0 0,00 0 0,0
3 Minas 3. Minas 1 0 1 0 0,00 0 0,0
4 Tualang 4. Perawang 0 0 0 0 0,00 0 0,0
5. Tualang 0 0 0 0 0,00 0 0,0
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 0 0 0 0 0,00 0 0,0
6 Dayun 7. Dayun 0 0 0 0 0,00 0 0,0
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 1 0 1 0 0,00 0 0,0
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 1 0 1 0 0,00 0 0,0
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 0 0 0 0 0,00 0 0,0
10 Kandis 11. Kandis 0 2 2 0 0,00 0 0,0
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 0 0 0 0 0,00 0 0,0
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 0 0 0 0 0,00 0 0,0
13 Mempura 14. Mempura 0 0 0 0 0,00 0 0,0
14 Pusako 15. Pusako 0 0 0 0 0,00 0 0,0
3 2 5 0 0,00 0 0,0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0,00
Sumber: Bidang P3PL
KAB. SIAK
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS
20
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Siak 1. Siak 0 0 0 1 2 3 1 2 3
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Minas 3. Minas 1 0 1 0 0 0 1 0 1
4 Tualang 4. Perawang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5. Tualang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Dayun 7. Dayun 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 0 0 0 1 0 1 1 0 1
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 0 0 0 1 0 1 1 0 1
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Kandis 11. Kandis 0 0 0 0 2 2 0 2 2
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Mempura 14. Mempura 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Pusako 15. Pusako 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 3 4 7 4 4 8
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,08 0,08 0,17
Sumber: Bidang P3PL
KAB. SIAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
21
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Siak 1. Siak 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 2 3 1 100,00 2 100,00 3 100,00
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
3 Minas 3. Minas 1 0 1 1 100,00 0 0,00 1 100,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
4 Tualang 4. Perawang 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
5. Tualang 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
6 Dayun 7. Dayun 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0 1 0 0,00 0 0,00 0 0,00
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0 1 0 0,00 0 0,00 0 0,00
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
10 Kandis 11. Kandis 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 2 2 0 0,00 0 0,00 0 0,00
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
13 Mempura 14. Mempura 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
14 Pusako 15. Pusako 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00
1 0 1 1 100,00 0 0,00 1 100,00 3 4 7 1 33,33 2 50,00 3 42,86
Sumber: Bidang P3PL
Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
X = tahun data.
PUSKESMASRFT PB
L + PPENDERITA PB
KAB. SIAK
PENDERITA MBNO KECAMATANL + P
RFT MB
L PL P
22
TABEL 18
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Siak 1. Siak 8.109 0
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 8.645 0
3 Minas 3. Minas 9.258 0
4 Tualang 4. Perawang
5. Tualang
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 2.103 0
6 Dayun 7. Dayun 9.158 0
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 7.579 0
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 7.365 1
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 7.289 0
10 Kandis 11. Kandis 26.849 0
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 6.079 1
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 3.554 0
13 Mempura 14. Mempura 4.929 0
14 Pusako 15. Pusako 1.969 0
146.322 3
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,05
Sumber: Bidang P3PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 146.322
KAB. SIAK
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
43.436 1
23
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Siak 1. Siak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Minas 3. Minas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Tualang 4. Perawang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5. Tualang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Dayun 7. Dayun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Kandis 11. Kandis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Mempura 14. Mempura 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Pusako 15. Pusako 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,00 0,00 0,00
Sumber: Bidang P3PL
PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
KAB. SIAK
JUMLAH KASUSNO KECAMATAN
MENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
PERTUSIS
24
TABEL 20
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Siak 1. Siak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 4 1 5 0 0 0 0 0 0 0
3 Minas 3. Minas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Tualang 4. Perawang 4 4 8 0 0 0 0 0 0 0
5. Tualang 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Dayun 7. Dayun 6 15 21 0 0 0 0 0 0 0
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 5 1 6 0 0 0 0 0 0 0
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 6 6 12 0 0 0 0 0 0 0
10 Kandis 11. Kandis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Mempura 14. Mempura 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0
14 Pusako 15. Pusako 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 31 60 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,00
Sumber: Bidang P3PL
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO
JUMLAH KASUS PD3I
HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
KAB. SIAK
25
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Siak 1. Siak 3 7 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 2 4 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0
3 Minas 3. Minas 1 4 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 Tualang 4. Perawang 20 23 43 0 0 0 0,0 0,0 0,0
5. Tualang 2 5 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
6 Dayun 7. Dayun 2 3 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 1 3 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 1 2 3 1 0 1 100,0 0,0 33,3
10 Kandis 11. Kandis 15 22 37 0 0 0 0,0 0,0 0,0
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 3 4 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0
13 Mempura 14. Mempura 2 3 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0
14 Pusako 15. Pusako 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
53 81 134 1 0 1 1,89 0,00 0,75
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 11,2 17,2 28,4
Sumber: Bidang P3PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KAB. SIAK
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
26
TABEL 22
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Siak 1. Siak 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
3 Minas 3. Minas 20 5 25 20 5 25 4 20,00 1 20,00 5 20,00 0 0 0 0 0 0
4 Tualang 4. Perawang 105 48 153 105 48 153 1 0,95 0 0,00 1 0,65 0 0 0 0 0 0
5. Tualang 10 5 15 10 5 15 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 4 0 4 4 0 4 1 25,00 0 0,00 1 25,00 0 0 0 0 0 0
6 Dayun 7. Dayun 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 51 17 68 51 17 68 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 81 5 86 81 5 86 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
10 Kandis 11. Kandis 7 0 7 7 0 7 6 85,71 0 0,00 6 85,71 0 0 0 0 0 0
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 3 0 3 3 0 3 2 66,67 0 0,00 2 66,67 0 0 0 0 0 0
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
13 Mempura 14. Mempura 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
14 Pusako 15. Pusako 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
281 80 361 281 80 361 14 4,98 1 1,25 15 4,16 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 320.144
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,04 0,003 0,05
Sumber: Bidang P3PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN PUSKESMASPOSITIF
L P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
KAB. SIAK
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
27
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Siak 1. Siak 0 0 0 0 0 0
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 0 0 0 6 4 10
3 Minas 3. Minas 0 0 0 0 0 0
4 Tualang 4. Perawang 0 0 0 0 0 0
5. Tualang 0 0 0 0 0 0
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 0 0 0 2 0 2
6 Dayun 7. Dayun 0 0 0 0 0 0
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 0 0 0 0 1 1
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 0 0 0 0 0 0
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 0 0 0 0 0 0
10 Kandis 11. Kandis 0 0 0 0 0 0
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 0 0 0 0 0 0
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 0 0 0 0 1 1
13 Mempura 14. Mempura 0 0 0 0 0 0
14 Pusako 15. Pusako 0 0 0 5 1 6
0 0 0 13 7 20
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 2,75 1,48 4,24
Sumber: Bidang P3PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KAB. SIAK
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
28
TABEL 24
CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Siak 1. Siak 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Minas 3. Minas 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Tualang 4. Perawang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5. Tualang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Dayun 7. Dayun 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Kandis 11. Kandis 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Mempura 14. Mempura 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Pusako 15. Pusako 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
KAB. SIAK
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN
29
TABEL 25
CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Siak 1. Siak 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Minas 3. Minas 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Tualang 4. Perawang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5. Tualang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Dayun 7. Dayun 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Kandis 11. Kandis 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Mempura 14. Mempura 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Pusako 15. Pusako 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Bidang P3PL
KAB. SIAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN
JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
30
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Siak 1. Siak 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Minas 3. Minas 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Tualang 4. Perawang 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5. Tualang 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Dayun 7. Dayun 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Kandis 11. Kandis 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Mempura 14. Mempura 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 Pusako 15. Pusako 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
KAB. SIAK
PEMERIKSAAN IVA PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA (CBE)NO KECAMATAN PUSKESMAS
PEREMPUAN
USIA 30-49 TAHUN
31
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
DIKETAHUIDITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
hari
8-28
hari
1-11
bln
1-4
thn
5-9
thn
10-14
thn
15-19
thn
20-44
thn
45-54
thn
55-59
thn
60-69
thn
70+
thnL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 DBD 1 1 25/12/2013 25/12/2013 26/12/2013 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1.572 1.427 2.999 - 0,07 0,03 - 100 100
2 Keracunan Makanan 1 1 11/05/2013 11/05/2013 11/05/2013 23 21 44 0 0 0 9 7 8 1 1 18 0 0 0 0 0 0 1.077 1.046 2.123 2,14 2,01 2,07 - - -
Sumber: Bidang P3PL
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLA
H
DESA/
KEL
CFR (%)
NOJENIS KEJADIAN LUAR
BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH
PENDERITA
JUMLAH
KEMATIAN
JUMLAH PENDUDUK
TERANCAM
JUMLA
H KEC
YANG TERSERANG
32
TABEL 28
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
JUMLAHDITANGANI <24
JAM%
1 2 3 4 5 6
1 Siak 1. Siak 0 0 -
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 0 0 -
3 Minas 3. Minas 0 0 -
4 Tualang 4. Perawang 0 0 -
5. Tualang 0 0 -
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 0 0 -
6 Dayun 7. Dayun 0 0 -
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 0 0 -
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 0 0 -
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 1 1 100,00
10 Kandis 11. Kandis 0 0 -
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 0 0 -
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 1 1 100,00
13 Mempura 14. Mempura 0 0 -
14 Pusako 15. Pusako 0 0 -
2 2 100,00
Sumber: Bidang P3PL
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
KAB. SIAK
33
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Siak 1. Siak 637 600 94,19 554 86,97 608 540 88,82 553 90,95 553 90,95
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 735 717 97,55 702 95,51 701 558 79,60 587 83,74 587 83,74
3 Minas 3. Minas 755 664 87,95 652 86,36 721 690 95,70 688 95,42 688 95,42
4 Tualang 4. Perawang 2.131 2.118 99,39 2.073 97,28 2.034 1.768 86,92 1.780 87,51 1.780 87,51
5. Tualang 897 941 104,91 896 99,89 857 841 98,13 826 96,38 826 96,38
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 166 161 96,99 155 93,37 158 145 91,77 150 94,94 150 94,94
6 Dayun 7. Dayun 785 767 97,71 756 96,31 749 645 86,11 656 87,58 656 87,58
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 652 622 95,40 596 91,41 622 565 90,84 508 81,67 508 81,67
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 623 558 89,57 548 87,96 595 513 86,22 513 86,22 513 86,22
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 561 532 94,83 526 93,76 535 433 80,93 443 82,80 443 82,80
10 Kandis 11. Kandis 1.989 1.923 96,68 1.915 96,28 1.899 1.798 94,68 1.795 94,52 1.795 94,52
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 490 502 102,45 533 108,78 468 475 101,50 475 101,50 475 101,50
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 302 282 93,38 278 92,05 289 241 83,39 245 84,78 245 84,78
13 Mempura 14. Mempura 389 380 97,69 373 95,89 371 360 97,04 343 92,45 343 92,45
14 Pusako 15. Pusako 155 163 105,16 154 99,35 148 136 91,89 145 97,97 145 97,97
11.267 10.930 97,01 10.711 95,07 10.755 9.708 90,26 9.707 90,26 9.707 90,26
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
KAB. SIAK
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT YANKES
NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAHK1
34
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Siak 1. Siak 637 30 4,7 23 3,6 25 3,9 17 2,7 9 1,4 74 11,6
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 735 31 4,2 66 9,0 147 20,0 66 9,0 52 7,1 331 45,0
3 Minas 3. Minas 755 101 13,4 80 10,6 96 12,7 115 15,2 95 12,6 386 51,1
4 Tualang 4. Perawang 2.131 300 14,1 299 14,0 531 24,9 225 10,6 71 3,3 1.126 52,8
5. Tualang 897 145 16,2 231 25,8 226 25,2 162 18,1 84 9,4 703 78,4
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 166 5 3,0 19 11,4 33 19,9 13 7,8 6 3,6 71 42,8
6 Dayun 7. Dayun 785 15 1,9 30 3,8 101 12,9 75 9,6 88 11,2 294 37,5
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 652 104 16,0 87 13,3 102 15,6 79 12,1 53 8,1 321 49,2
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 623 4 0,6 78 12,5 135 21,7 77 12,4 32 5,1 322 51,7
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 561 35 6,2 89 15,9 74 13,2 41 7,3 28 5,0 232 41,4
10 Kandis 11. Kandis 1.989 752 37,8 691 34,7 543 27,3 471 23,7 514 25,8 2.219 111,6
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 490 50 10,2 57 11,6 66 13,5 57 11,6 59 12,0 239 48,8
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 302 12 4,0 47 15,6 53 17,5 41 13,6 23 7,6 164 54,3
13 Mempura 14. Mempura 389 18 4,6 30 7,7 58 14,9 41 10,5 22 5,7 151 38,8
14 Pusako 15. Pusako 155 7 4,5 8 5,2 4 2,6 2 1,3 2 1,3 16 10,3
11.267 1.609 14,3 1.835 16,3 2.194 19,5 1.482 13,2 1.138 10,1 6.649 59,0
Sumber: Bidang P3PL
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
KAB. SIAK
35
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Siak 1. Siak 5.523 34 0,6 26 0,5 25 0,5 36 0,7 18 0,3 105 1,9
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 5.928 14 0,2 40 0,7 109 1,8 22 0,4 15 0,3 186 3,1
3 Minas 3. Minas 5.487 69 1,3 73 1,3 62 1,1 74 1,3 78 1,4 287 5,2
4 Tualang 4. Perawang 16.187 10 0,1 45 0,3 96 0,6 43 0,3 19 0,1 203 1,3
5. Tualang 5.344 1 0,0 4 0,1 6 0,1 4 0,1 2 0,0 16 0,3
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 1.409 5 0,4 3 0,2 11 0,8 0 - 4 0,3 18 1,3
6 Dayun 7. Dayun 5.614 0 - 4 0,1 6 0,1 2 0,0 8 0,1 20 0,4
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 4.819 54 1,1 47 1,0 54 1,1 42 0,9 36 0,7 179 3,7
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 4.489 0 - 63 1,4 78 1,7 9 0,2 4 0,1 154 3,4
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 4.058 22 0,5 13 0,3 10 0,2 3 0,1 3 0,1 29 0,7
10 Kandis 11. Kandis 11.741 79 0,7 0 - 0 - 76 0,6 65 0,6 141 1,2
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 3.921 61 1,6 4 0,1 0 - 0 - 0 - 4 0,1
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 2.258 4 0,2 23 1,0 15 0,7 14 0,6 7 0,3 59 2,6
13 Mempura 14. Mempura 2.586 2 0,1 18 0,7 29 1,1 24 0,9 6 0,2 77 3,0
14 Pusako 15. Pusako 1.098 2 0,2 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
80.462 357 0,4 363 0,5 501 0,6 349 0,4 265 0,3 1.478 1,8
Sumber: Bidang P3PL
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
KAB. SIAK
36
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Siak 1. Siak 637 600 94,19 554 86,97
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 735 717 97,55 702 95,51
3 Minas 3. Minas 755 664 87,95 652 86,36
4 Tualang 4. Perawang 2.131 2.118 99,39 2.073 97,28
5. Tualang 897 941 104,91 896 99,89
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 166 161 96,99 155 93,37
6 Dayun 7. Dayun 785 767 97,71 756 96,31
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 652 622 95,40 596 91,41
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 623 558 89,57 548 87,96
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 561 532 94,83 526 93,76
10 Kandis 11. Kandis 1.989 1.923 96,68 1.915 96,28
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 490 502 102,45 533 108,78
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 302 282 93,38 278 92,05
13 Mempura 14. Mempura 389 380 97,69 373 95,89
14 Pusako 15. Pusako 155 163 105,16 154 99,35
11.267 10.930 97,01 10.711 95,07
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
KAB. SIAK
37
TABEL 33
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Siak 1. Siak 637 127 135 105,97 264 262 526 40 39 79 48 121,21 37 94,15 85 107,73
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 735 147 145 98,64 300 262 562 45 39 84 48 106,67 33 83,97 81 96,09
3 Minas 3. Minas 755 151 164 108,61 332 300 632 50 45 95 56 112,45 34 75,56 90 94,94
4 Tualang 4. Perawang 2.131 426 396 92,91 937 843 1.780 141 126 267 116 82,53 78 61,68 194 72,66
5. Tualang 897 179 121 67,45 478 358 836 72 54 125 54 75,31 33 61,45 87 69,38
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 166 33 27 81,33 68 86 154 10 13 23 7 68,63 20 155,04 27 116,88
6 Dayun 7. Dayun 785 157 232 147,77 316 303 619 47 45 93 92 194,09 86 189,22 178 191,71
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 652 130 107 82,06 280 232 512 42 35 77 31 73,81 34 97,70 65 84,64
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 623 125 103 82,66 262 254 516 39 38 77 41 104,33 28 73,49 69 89,15
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 561 112 100 89,13 224 198 422 34 30 63 28 83,33 26 87,54 54 85,31
10 Kandis 11. Kandis 1.989 398 340 85,47 899 888 1.787 135 133 268 108 80,09 103 77,33 211 78,72
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 490 98 28 28,57 230 241 471 35 36 71 39 113,04 39 107,88 78 110,40
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 302 60 41 67,88 128 118 246 19 18 37 18 93,75 18 101,69 36 97,56
13 Mempura 14. Mempura 389 78 66 84,83 168 172 340 25 26 51 31 123,02 26 100,78 57 111,76
14 Pusako 15. Pusako 155 31 26 83,87 74 76 150 11 11 23 14 126,13 19 166,67 33 146,67
11.267 2.253 2031 90,13 4.960 4.593 9.553 744 689 1.433 731 98,25 614 89,12 1.345 93,86
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
KAB. SIAK
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH LAHIR HIDUP
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
38
TABEL 34
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN%
JUMLA
H% Suntik % PIL % Kondom %
OBAT
VAGIN
A
%LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Siak 1. Siak 45 1,16 0 0,00 13 0,33 143 3,68 201 5,18 2.407 61,97 1.219 31,39 57 1,47 0 0,00 0 0,00 3.683 94,82 3.884 100
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 39 0,82 0 0,00 15 0,32 204 4,29 258 5,42 2.502 52,61 1.806 37,97 190 3,99 0 0,00 0 0,00 4.498 94,58 4.756 100
3 Minas 3. Minas 66 2,65 0 0,00 52 2,09 92 3,70 210 8,45 1.517 61,02 674 27,11 85 3,42 0 0,00 0 0,00 2.276 91,55 2.486 100
4 Tualang 4. Perawang 325 2,79 0 0,00 88 0,76 644 5,53 1.057 9,08 6.624 56,91 3.829 32,90 129 1,11 0 0,00 0 0,00 10.582 90,92 11.639 100
5. Tualang 82 1,56 0 0,00 35 0,67 326 6,22 443 8,45 2.604 49,68 1.554 29,65 641 12,23 0 0,00 0 0,00 4.799 91,55 5.242 100
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 13 0,95 0 0,00 7 0,51 37 2,71 57 4,18 727 53,30 546 40,03 34 2,49 0 0,00 0 0,00 1.307 95,82 1.364 100
6 Dayun 7. Dayun 24 1,12 0 0,00 9 0,42 128 5,97 161 7,51 1.196 55,81 749 34,95 37 1,73 0 0,00 0 0,00 1.982 92,49 2.143 100
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 167 5,84 0 0,00 19 0,66 369 12,90 555 19,41 1.412 49,37 845 29,55 48 1,68 0 0,00 0 0,00 2.305 80,59 2.860 100
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 70 2,25 0 0,00 7 0,23 401 12,89 478 15,37 1.816 58,39 762 24,50 54 1,74 0 0,00 0 0,00 2.632 84,63 3.110 100
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 62 1,94 0 0,00 12 0,38 511 16,01 585 18,33 1.241 38,89 1.201 37,64 164 5,14 0 0,00 0 0,00 2.606 81,67 3.191 100
10 Kandis 11. Kandis 511 5,76 0 0,00 45 0,51 587 6,62 1.143 12,89 5.017 56,57 2.201 24,82 508 5,73 0 0,00 0 0,00 7.726 87,11 8.869 100
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 29 1,09 0 0,00 5 0,19 144 5,43 178 6,71 1.620 61,06 838 31,59 17 0,64 0 0,00 0 0,00 2.475 93,29 2.653 100
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 24 1,24 0 0,00 8 0,41 92 4,74 124 6,40 1.027 52,97 712 36,72 76 3,92 0 0,00 0 0,00 1.815 93,60 1.939 100
13 Mempura 14. Mempura 42 1,71 0 0,00 11 0,45 169 6,86 222 9,01 1.400 56,84 735 29,84 106 4,30 0 0,00 0 0,00 2.241 90,99 2.463 100
14 Pusako 15. Pusako 22 2,70 0 0,00 3 0,00 64 7,86 89 10,57 361 44,35 315 38,70 49 6,02 0 0,00 0 0,00 725 89,07 814 99,6
1.521 2,6 0 0,0 329 0,6 3.911 6,8 5.761 10,0 31.471 54,8 17.986 31,3 2.195 3,8 0 0,0 0 0,0 51.652 90,0 57.413 100,0
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
KAB. SIAK
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
39
TABEL 35
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Siak 8 1,5 0 0,0 7 1,3 29 5,5 44 8,3 13 2,5 350 66,0 123 23,2 0 0,0 0 0,0 486 91,7 530 100,0
2 Sungai Apit 10 1,3 0 0,0 7 0,9 19 2,6 36 4,9 20 2,7 495 66,7 191 25,7 0 0,0 0 0,0 706 95,1 742 100,0
3 Minas 18 2,9 0 0,0 24 3,9 25 4,0 67 10,8 40 6,5 414 67,0 97 15,7 0 0,0 0 0,0 551 89,2 618 100,0
4 Perawang 50 2,5 0 0,0 31 1,5 85 4,2 166 8,2 33 1,6 1.341 66,4 481 23,8 0 0,0 0 0,0 1.855 91,8 2.021 100,0
5 Tualang 30 1,6 0 0,0 6 0,3 30 1,6 66 3,5 500 26,5 914 48,4 407 21,6 0 0,0 0 0,0 1.821 96,5 1.887 100,0
6 Sungai Mandau 0 0,0 0 0,0 4 1,4 4 1,4 8 2,8 7 2,4 152 53,0 120 41,8 0 0,0 0 0,0 279 97,2 287 100,0
7 Dayun 12 2,1 0 0,0 5 0,9 38 6,5 55 9,4 17 2,9 379 64,9 133 22,8 0 0,0 0 0,0 529 90,6 584 100,0
8 Kerinci Kanan 30 4,5 0 0,0 11 1,7 140 21,2 181 27,4 15 2,3 319 48,3 146 22,1 0 0,0 0 0,0 480 72,6 661 100,0
9 Bunga Raya 3 1,0 0 0,0 3 1,0 49 15,7 55 17,6 12 3,8 147 47,0 99 31,6 0 0,0 0 0,0 258 82,4 313 100,0
10 Koto Gasib 9 2,7 0 0,0 7 2,1 124 37,0 140 41,8 15 4,5 122 36,4 58 17,3 0 0,0 0 0,0 195 58,2 335 100,0
11 Kandis 249 8,5 0 0,0 5 0,2 252 8,6 506 17,3 285 9,7 1.610 55,0 527 18,0 0 0,0 0 0,0 2.422 82,7 2.928 100,0
12 Lubuk Dalam 16 1,9 0 0,0 0 0,0 22 2,6 38 4,4 0 0,0 520 60,7 298 34,8 0 0,0 0 0,0 818 95,6 856 100,0
13 Sabak Auh 9 3,1 0 0,0 5 1,7 44 15,2 58 20,0 49 16,9 106 36,6 77 26,6 0 0,0 0 0,0 232 80,0 290 100,0
14 Mempura 10 3,1 0 0,0 6 1,9 24 7,5 40 12,5 8 2,5 177 55,3 95 29,7 0 0,0 0 0,0 280 87,5 320 100,0
15 Pusako 3 1,4 0 0,0 0 0,0 27 12,7 30 14,2 20 9,4 82 38,7 80 37,7 0 0,0 0 0,0 182 85,8 212 100,0
KAB. SIAK 457 3,6 0 0,0 121 1,0 912 7,2 1.490 11,8 1.034 8,2 7.128 56,6 2.932 23,3 0 0,0 0 0,0 11.094 88,2 12.584 100,0
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
%
MKJP +
NON
MKJP
NO PUSKESMAS
40
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Siak 1. Siak 4.431 530 11,96 3.884 87,66
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 5.269 742 14,08 4.756 90,26
3 Minas 3. Minas 5.378 618 11,49 2.486 46,23
4 Tualang 4. Perawang 15.177 2.021 13,32 11.639 76,69
5. Tualang 6.392 1.887 29,52 5.242 82,01
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 1.179 287 24,34 1.364 115,69
6 Dayun 7. Dayun 5.591 584 10,45 2.143 38,33
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 4.644 661 14,23 2.860 61,58
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 4.439 313 7,05 3.110 70,06
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 3.994 335 8,39 3.191 79,89
10 Kandis 11. Kandis 14.168 2.928 20,67 8.869 62,60
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 3.494 856 24,50 2.653 75,93
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 2.153 290 13,47 1.939 90,06
13 Mempura 14. Mempura 2.768 320 11,56 2.463 88,98
14 Pusako 15. Pusako 754 212 28,12 814 107,96
79.831 12.584 15,76 57.413 71,92
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
KAB. SIAK
41
TABEL 37
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Siak 1. Siak 264 262 526 264 100,0 262 100,0 526 100,0 18 6,82 10 3,8 28 5,3
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 300 262 562 300 100,0 262 100,0 562 100,0 9 3,0 6 2,3 15 2,7
3 Minas 3. Minas 332 300 632 332 100,0 300 100,0 632 100,0 8 2,4 4 1,3 12 1,9
4 Tualang 4. Perawang 937 843 1.780 937 100,0 843 100,0 1.780 100,0 11 1,2 16 1,9 27 1,5
5. Tualang 478 358 836 478 100,0 358 100,0 836 100,0 3 0,6 4 1,1 7 0,8
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 68 86 154 68 100,0 86 100,0 154 100,0 5 7,4 10 11,6 15 9,7
6 Dayun 7. Dayun 316 303 619 316 100,0 303 100,0 619 100,0 4 1,3 9 3,0 13 2,1
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 280 232 512 280 100,0 232 100,0 512 100,0 4 1,4 10 4,3 14 2,7
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 262 254 516 262 100,0 254 100,0 516 100,0 13 5,0 8 3,1 21 4,1
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 224 198 422 224 100,0 198 100,0 422 100,0 1 0,4 1 0,5 2 0,5
10 Kandis 11. Kandis 899 888 1.787 899 100,0 888 100,0 1.787 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 230 241 471 230 100,0 241 100,0 471 100,0 3 1,3 6 2,5 9 1,9
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 128 118 246 128 100,0 118 100,0 246 100,0 3 2,3 5 4,2 8 3,3
13 Mempura 14. Mempura 168 172 340 168 100,0 172 100,0 340 100,0 5 3,0 12 7,0 17 5,0
14 Pusako 15. Pusako 74 76 150 74 100,0 76 100,0 150 100,0 3 4,1 1 1,3 4 2,7
4.960 4.593 9.553 4.960 100,0 4.593 100,0 9.553 100,0 90 1,8 102 2,2 192 2,0
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
P
KAB. SIAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
42
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Siak 1. Siak 264 262 526 264 100,0 259 98,9 523 99,4 216 81,8 215 82,1 431 81,9
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 300 262 562 292 97,3 259 98,9 551 98,0 290 96,7 257 98,1 547 97,3
3 Minas 3. Minas 332 300 632 332 100,0 300 100,0 632 100,0 255 76,8 230 76,7 485 76,7
4 Tualang 4. Perawang 937 843 1.780 937 100,0 843 100,0 1.780 100,0 937 100,0 843 100,0 1.780 100,0
5. Tualang 478 358 836 452 94,6 334 93,3 786 94,0 427 89,3 328 91,6 755 90,3
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 68 86 154 68 100,0 84 97,7 152 98,7 59 86,8 70 81,4 129 83,8
6 Dayun 7. Dayun 316 303 619 315 99,7 303 100,0 618 99,8 314 99,4 303 100,0 617 99,7
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 280 232 512 275 98,2 237 102,2 512 100,0 272 97,1 234 100,9 506 98,8
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 262 254 516 261 99,6 253 99,6 514 99,6 261 99,6 253 99,6 514 99,6
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 224 198 422 226 100,9 197 99,5 423 100,2 225 100,4 218 110,1 443 105,0
10 Kandis 11. Kandis 899 888 1.787 902 100,3 883 99,4 1.785 99,9 900 100,1 881 99,2 1.781 99,7
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 230 241 471 230 100,0 244 101,2 474 100,6 230 100,0 244 101,2 474 100,6
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 128 118 246 125 97,7 117 99,2 242 98,4 121 94,5 114 96,6 235 95,5
13 Mempura 14. Mempura 168 172 340 169 100,6 172 100,0 341 100,3 169 100,6 172 100,0 341 100,3
14 Pusako 15. Pusako 74 76 150 69 93,2 70 92,1 139 92,7 67 90,5 70 92,1 137 91,3
4.960 4.593 9.553 4.917 99,1 4.555 99,2 9.472 99,2 4.743 95,6 4.432 96,5 9.175 96,0
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
L + P
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
L
KAB. SIAK
JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P
43
TABEL 39
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Siak 1. Siak 112 105 217 62 55,4 66 62,86 128 58,99
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 96 87 183 61 63,5 66 75,86 127 69,40
3 Minas 3. Minas 162 154 316 141 87,0 143 92,86 284 89,87
4 Tualang 4. Perawang 212 166 378 137 64,6 129 77,71 266 70,37
5. Tualang 107 98 205 73 68,2 77 78,57 150 73,17
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 31 29 60 8 25,8 9 31,03 17 28,33
6 Dayun 7. Dayun 141 127 268 102 72,3 99 77,95 201 75,00
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 117 105 222 102 87,2 104 99,05 206 92,79
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 60 50 110 48 80,0 54 108,00 102 92,73
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 99 93 192 90 90,9 86 92,47 176 91,67
10 Kandis 11. Kandis 69 64 133 27 39,1 45 70,31 72 54,14
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 46 47 93 37 80,4 40 85,11 77 82,80
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 63 63 126 62 98,4 66 104,76 128 101,59
13 Mempura 14. Mempura 61 59 120 31 50,8 21 35,59 52 43,33
14 Pusako 15. Pusako 11 13 24 9 81,8 11 84,62 20 83,33
1.387 1.260 2.647 990 71,4 1.016 80,63 2.006 75,78
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN
JUMLAH BAYI YANG TERCATAT
DALAM REGISTERPUSKESMASL P
KAB. SIAK
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
44
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Siak 1. Siak 264 262 526 270 102,27 278 106,11 548 104,18
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 300 262 562 407 135,67 429 163,74 836 148,75
3 Minas 3. Minas 332 300 632 375 112,95 344 114,67 719 113,77
4 Tualang 4. Perawang 937 843 1.780 935 99,79 743 88,14 1.678 94,27
5. Tualang 478 358 836 417 87,24 447 124,86 864 103,35
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 68 86 154 74 108,82 87 101,16 161 104,55
6 Dayun 7. Dayun 316 303 619 323 102,22 278 91,75 601 97,09
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 280 232 512 278 99,29 233 100,43 511 99,80
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 262 254 516 264 100,76 236 92,91 500 96,90
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 224 198 422 223 99,55 234 118,18 457 108,29
10 Kandis 11. Kandis 899 888 1.787 922 102,56 900 101,35 1.822 101,96
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 230 241 471 239 103,91 204 84,65 443 94,06
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 128 118 246 86 67,19 82 69,49 168 68,29
13 Mempura 14. Mempura 168 172 340 151 89,88 142 82,56 293 86,18
14 Pusako 15. Pusako 74 76 150 86 116,22 85 111,84 171 114,00
4.960 4.593 9.553 5.050 101,81 4.722 102,81 9.772 102,29
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
KAB. SIAK
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
45
TABEL 41
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
1 2 3 4 5 6
1 Siak 1. Siak 8 8 100,00
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 15 12 80,00
3 Minas 3. Minas 5 5 100,00
4 Tualang 4. Perawang 5 5 100,00
5. Tualang 4 3 75,00
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 9 4 44,44
6 Dayun 7. Dayun 11 11 100,00
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 12 10 83,33
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 10 8 80,00
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 11 9 81,82
10 Kandis 11. Kandis 11 11 100,00
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 7 6 85,71
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 8 8 100,00
13 Mempura 14. Mempura 8 8 100,00
14 Pusako 15. Pusako 7 5 71,43
131 113 86,26
Sumber: Bidang P3PL
KAB. SIAK
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI
46
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
BAYI DIIMUNISASI
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Siak 1. Siak 264 262 526 285 107,95 276 105,34 561 106,65 308 116,67 317 120,99 625 118,82 314 118,94 290 110,69 604 114,83 -10,18 -5,07 -7,66
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 300 262 562 295 98,33 269 102,67 564 100,36 289 96,33 267 101,91 556 98,93 288 96,00 250 95,42 538 95,73 2,37 7,06 4,61
3 Minas 3. Minas 332 300 632 376 113,25 315 105,00 691 109,34 326 98,19 314 104,67 640 101,27 383 115,36 534 178,00 917 145,09 -1,86 -69,52 -32,71
4 Tualang 4. Perawang 937 843 1.780 905 96,58 782 92,76 1.687 94,78 877 93,60 694 82,33 1.571 88,26 891 95,09 713 84,58 1.604 90,11 1,55 8,82 4,92
5. Tualang 478 358 836 388 81,17 372 103,91 760 90,91 379 79,29 379 105,87 758 90,67 388 81,17 370 103,35 758 90,67 0,00 0,54 0,26
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 68 86 154 63 92,65 73 84,88 136 88,31 58 85,29 69 80,23 127 82,47 67 98,53 83 96,51 150 97,40 -6,35 -13,70 -10,29
6 Dayun 7. Dayun 316 303 619 341 107,91 289 95,38 630 101,78 339 107,28 281 92,74 620 100,16 298 94,30 285 94,06 583 94,18 12,61 1,38 7,46
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 280 232 512 316 112,86 273 117,67 589 115,04 302 107,86 291 125,43 593 115,82 302 107,86 283 121,98 585 114,26 4,43 -3,66 0,68
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 262 254 516 255 97,33 234 92,13 489 94,77 257 98,09 247 97,24 504 97,67 253 96,56 236 92,91 489 94,77 0,78 -0,85 0,00
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 224 198 422 268 119,64 258 130,30 526 124,64 268 119,64 257 129,80 525 124,41 263 117,41 251 126,77 514 121,80 1,87 2,71 2,28
10 Kandis 11. Kandis 899 888 1.787 1.027 114,24 891 100,34 1.918 107,33 956 106,34 922 103,83 1.878 105,09 990 110,12 878 98,87 1.868 104,53 3,60 1,46 2,61
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 230 241 471 224 97,39 244 101,24 468 99,36 226 98,26 242 100,41 468 99,36 225 97,83 243 100,83 468 99,36 -0,45 0,41 0,00
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 128 118 246 165 128,91 158 133,90 323 131,30 163 127,34 150 127,12 313 127,24 171 133,59 138 116,95 309 125,61 -3,64 12,66 4,33
13 Mempura 14. Mempura 168 172 340 188 111,90 170 98,84 358 105,29 185 110,12 203 118,02 388 114,12 184 109,52 186 108,14 370 108,82 2,13 -9,41 -3,35
14 Pusako 15. Pusako 74 76 150 79 106,76 62 81,58 141 94,00 72 97,30 61 80,26 133 88,67 67 90,54 58 76,32 125 83,33 15,19 6,45 11,35
4.960 4.593 9.553 5.175 104,33 4.666 101,59 9.841 103,01 5.005 100,91 4.694 102,20 9.699 101,53 5.084 102,50 4.798 104,46 9.882 103,44 1,76 -2,83 -0,42
Sumber: Bidang P3PL
P L + PNO KECAMATAN
L PPUSKESMAS
JUMLAH BAYI
KAB. SIAK
L P L + P
DO RATE CAMPAK (%)
L P L + PL + P L
47
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
BAYI DIIMUNISASI
BCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Siak 1. Siak 264 262 526 296 112,12 286 109,16 582 110,65 304 115,15 283 108,02 587 111,60 303 114,77 272 103,82 575 109,32
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 300 262 562 309 103,00 286 109,16 595 105,87 291 97,00 265 101,15 556 98,93 261 87,00 241 91,98 502 89,32
3 Minas 3. Minas 332 300 632 367 110,54 335 111,67 702 111,08 362 109,04 334 111,33 696 110,13 307 92,47 423 141,00 730 115,51
4 Tualang 4. Perawang 937 843 1.780 894 95,41 743 88,14 1.637 91,97 878 93,70 694 82,33 1.572 88,31 883 94,24 713 84,58 1.596 89,66
5. Tualang 478 358 836 399 83,47 380 106,15 779 93,18 378 79,08 376 105,03 754 90,19 332 69,46 317 88,55 649 77,63
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 68 86 154 62 91,18 84 97,67 146 94,81 62 91,18 76 88,37 138 89,61 67 98,53 90 104,65 157 101,95
6 Dayun 7. Dayun 316 303 619 353 111,71 279 92,08 632 102,10 338 106,96 278 91,75 616 99,52 203 64,24 221 72,94 424 68,50
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 280 232 512 290 103,57 275 118,53 565 110,35 297 106,07 282 121,55 579 113,09 231 82,50 210 90,52 441 86,13
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 262 254 516 246 93,89 249 98,03 495 95,93 258 98,47 246 96,85 504 97,67 234 89,31 290 114,17 524 101,55
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 224 198 422 263 117,41 235 118,69 498 118,01 271 120,98 265 133,84 536 127,01 262 116,96 379 191,41 641 151,90
10 Kandis 11. Kandis 899 888 1.787 997 110,90 880 99,10 1.877 105,04 975 108,45 915 103,04 1.890 105,76 866 96,33 785 88,40 1.651 92,39
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 230 241 471 227 98,70 242 100,41 469 99,58 229 99,57 239 99,17 468 99,36 175 76,09 281 116,60 456 96,82
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 128 118 246 167 130,47 142 120,34 309 125,61 177 138,28 150 127,12 327 132,93 139 108,59 117 99,15 256 104,07
13 Mempura 14. Mempura 168 172 340 194 115,48 165 95,93 359 105,59 187 111,31 203 118,02 390 114,71 181 107,74 200 116,28 381 112,06
14 Pusako 15. Pusako 74 76 150 69 93,24 61 80,26 130 86,67 73 98,65 59 77,63 132 88,00 70 94,59 64 84,21 134 89,33
4.960 4.593 9.553 5.133 103,49 4.642 101,07 9.775 102,32 5.080 102,42 4.665 101,57 9.745 102,01 4.514 91,01 4.603 100,22 9.117 95,44
Sumber: Bidang P3PL
P L + PL + PL P L + P L L
KAB. SIAK
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
P
48
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Siak 264 262 526 128 48,48 117 44,66 245 46,58 1.216 1.137 2.353 944 77,63 851 74,85 1.795 76,29 1.480 1.399 2.879 1.072 72,43 968 69,19 2.040 70,86
2 Sungai Apit 300 262 562 129 43,00 120 45,80 249 44,31 1.408 1.307 2.715 886 62,93 856 65,49 1.742 64,16 1.708 1.569 3.277 1.015 59,43 976 62,21 1.991 60,76
3 Minas 332 300 632 231 69,58 161 53,67 392 62,03 1.471 1.319 2.790 1.341 91,16 1.021 77,41 2.362 84,66 1.803 1.619 3.422 1.572 87,19 1.182 73,01 2.754 80,48
4 Perawang 937 843 1.780 407 43,44 384 45,55 791 44,44 4.133 3.741 7.874 3.453 83,55 3.253 86,96 6.706 85,17 5.070 4.584 9.654 3.860 76,13 3.637 79,34 7.497 77,66
5 Tualang 478 358 836 165 34,52 151 42,18 316 37,80 1.742 1.574 3.316 1.332 76,46 1.061 67,41 2.393 72,17 2.220 1.932 4.152 1.497 67,43 1.212 62,73 2.709 65,25
6 Sungai Mandau 68 86 154 33 48,53 38 44,19 71 46,10 316 296 612 281 88,92 283 95,61 564 92,16 384 382 766 314 81,77 321 84,03 635 82,90
7 Dayun 316 303 619 128 40,51 124 40,92 252 40,71 1.525 1.376 2.901 1.096 71,87 1.092 79,36 2.188 75,42 1.841 1.679 3.520 1.224 66,49 1.216 72,42 2.440 69,32
8 Kerinci Kanan 280 232 512 91 32,50 89 38,36 180 35,16 1.266 1.144 2.410 983 77,65 936 81,82 1.919 79,63 1.546 1.376 2.922 1.074 69,47 1.025 74,49 2.099 71,83
9 Bunga Raya 262 254 516 145 55,34 133 52,36 278 53,88 1.209 1.094 2.303 1.095 90,57 1.039 94,97 2.134 92,66 1.471 1.348 2.819 1.240 84,30 1.172 86,94 2.412 85,56
10 Koto Gasib 224 198 422 119 53,13 112 56,57 231 54,74 1.070 1.002 2.072 1.073 100,28 994 99,20 2.067 99,76 1.294 1.200 2.494 1.192 92,12 1.106 92,17 2.298 92,14
11 Kandis 899 888 1.787 471 52,39 447 50,34 918 51,37 3.839 3.512 7.351 3.096 80,65 2.979 84,82 6.075 82,64 4.738 4.400 9.138 3.567 75,28 3.426 77,86 6.993 76,53
12 Lubuk Dalam 230 241 471 137 59,57 145 60,17 282 59,87 940 872 1.812 676 71,91 593 68,00 1.269 70,03 1.170 1.113 2.283 813 69,49 738 66,31 1.551 67,94
13 Sabak Auh 128 118 246 65 50,78 74 62,71 139 56,50 579 539 1.118 481 83,07 465 86,27 946 84,62 707 657 1.364 546 77,23 539 82,04 1.085 79,55
14 Mempura 168 172 340 89 52,98 82 47,67 171 50,29 744 693 1.437 721 96,91 682 98,41 1.403 97,63 912 865 1.777 810 88,82 764 88,32 1.574 88,58
15 Pusako 74 76 150 90 121,62 26 34,21 116 77,33 299 273 572 260 86,96 263 96,34 523 91,43 373 349 722 350 93,83 289 82,81 639 88,50
KAB. SIAK 4.960 4.593 9.553 2.428 48,95 2.203 47,96 4.631 48,48 21.757 19.879 41.636 17.718 81,44 16.368 82,34 34.086 81,87 26.717 24.472 51.189 20.146 75,41 18.571 75,89 38.717 75,64
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
L + P
MENDAPAT VIT ANO PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI
PL
MENDAPAT VIT A
PL + PJUMLAH JUMLAH
P
MENDAPAT VIT A
LL
49
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Siak 1. Siak 598 560 1.158 270 240 510 45,2 42,9 44,0 0,0 0,0 0 0,0
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 692 642 1.334 376 372 748 54,3 57,9 56,1 0,0 0,0 0 0,0
3 Minas 3. Minas 724 648 1.372 749 661 1.410 103,5 102,0 102,8 0,0 0,0 0 0,0
4 Tualang 4. Perawang 2.034 1.840 3.874 729 658 1.387 35,8 35,8 35,8 0,0 0,0 0 0,0
5. Tualang 858 774 1.632 443 468 911 51,6 60,5 55,8 0,0 0,0 0 0,0
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 156 146 302 82 103 185 52,6 70,5 61,3 0,0 0,0 0 0,0
6 Dayun 7. Dayun 750 676 1.426 421 421 842 56,1 62,3 59,0 0,0 0,0 0 0,0
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 622 562 1.184 315 344 659 50,6 61,2 55,7 0,0 0,0 0 0,0
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 596 538 1.134 518 492 1.010 86,9 91,4 89,1 0,0 0,0 0 0,0
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 526 492 1.018 355 350 705 67,5 71,1 69,3 0,0 0,0 0 0,0
10 Kandis 11. Kandis 1.888 1.728 3.616 904 887 1.791 47,9 51,3 49,5 0,0 0,0 0 0,0
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 462 430 892 284 250 534 61,5 58,1 59,9 0,0 0,0 0 0,0
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 284 266 550 337 375 712 118,7 141,0 129,5 0,0 0,0 0 0,0
13 Mempura 14. Mempura 366 340 706 250 238 488 68,3 70,0 69,1 0,0 0,0 0 0,0
14 Pusako 15. Pusako 146 134 280 117 98 215 80,1 73,1 76,8 0,0 0,0 0 0,0
10.702 9.776 20.478 6.150 5.957 12.107 57,5 60,9 59,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D)
KAB. SIAK
% (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
50
TABEL 46
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Siak 1. Siak 1.216 1.137 2.353 1.201 98,77 1.117 98,24 2.318 98,51
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 1.408 1.307 2.715 1.500 106,53 1.419 108,57 2.919 107,51
3 Minas 3. Minas 1.471 1.319 2.790 1.246 84,70 1.066 80,82 2.312 82,87
4 Tualang 4. Perawang 4.133 3.741 7.874 2.505 60,61 2.042 54,58 4.547 57,75
5. Tualang 1.742 1.574 3.316 813 46,67 860 54,64 1.673 50,45
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 316 296 612 114 36,08 108 36,49 222 36,27
6 Dayun 7. Dayun 1.525 1.376 2.901 829 54,36 754 54,80 1.583 54,57
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 1.266 1.144 2.410 973 76,86 934 81,64 1.907 79,13
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 1.209 1.094 2.303 777 64,27 773 70,66 1.550 67,30
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 1.070 1.002 2.072 584 54,58 624 62,28 1.208 58,30
10 Kandis 11. Kandis 3.839 3.512 7.351 3.153 82,13 3.394 96,64 6.547 89,06
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 940 872 1.812 831 88,40 746 85,55 1.577 87,03
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 579 539 1.118 534 92,23 446 82,75 980 87,66
13 Mempura 14. Mempura 744 693 1.437 317 42,61 368 53,10 685 47,67
14 Pusako 15. Pusako 299 273 572 269 89,97 254 93,04 523 91,43
21.757 19.879 41.636 15.646 71,91 14.905 74,98 30.551 73,38
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
KAB. SIAK
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
51
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Siak 1. Siak 1.497 1.400 2.897 669 655 1.324 44,7 46,8 45,7 38 5,68 53 8,09 91 6,87
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 1.733 1.609 3.342 727 721 1.448 42,0 44,8 43,3 80 11,00 124 17,20 204 14,09
3 Minas 3. Minas 1.812 1.624 3.436 1.199 1.068 2.267 66,2 65,8 66,0 9 0,75 82 7,68 91 4,01
4 Tualang 4. Perawang 5.090 4.606 9.696 1.781 1.639 3.420 35,0 35,6 35,3 53 2,98 81 4,94 134 3,92
5. Tualang 2.146 1.938 4.084 786 731 1.517 36,6 37,7 37,1 57 7,25 141 19,29 198 13,05
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 389 365 754 160 167 327 41,1 45,8 43,4 28 17,50 21 12,57 49 14,98
6 Dayun 7. Dayun 1.878 1.694 3.572 607 585 1.192 32,3 34,5 33,4 25 4,12 26 4,44 51 4,28
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 1.254 1.392 2.646 597 570 1.167 47,6 40,9 44,1 18 3,02 19 3,33 37 3,17
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 1.489 1.347 2.836 856 828 1.684 57,5 61,5 59,4 2 0,23 12 1,45 14 0,83
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 1.318 1.234 2.552 528 530 1.058 40,1 42,9 41,5 55 10,42 70 13,21 125 11,81
10 Kandis 11. Kandis 4.726 4.326 9.052 1.366 1.514 2.880 28,9 35,0 31,8 32 2,34 56 3,70 88 3,06
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 1.158 1.074 2.232 463 443 906 40,0 41,2 40,6 66 14,25 63 14,22 129 14,24
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 846 789 1.635 336 328 664 39,7 41,6 40,6 31 9,23 80 24,39 111 16,72
13 Mempura 14. Mempura 915 852 1.767 558 530 1.088 61,0 62,2 61,6 98 17,56 52 9,81 150 13,79
14 Pusako 15. Pusako 368 336 704 161 163 324 43,8 48,5 46,0 38 23,60 20 12,27 58 17,90
26.619 24.586 51.205 10.794 10.472 21.266 40,5 42,6 41,5 630 5,84 900 8,59 1.530 7,19
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
L+P
BGM
L
KAB. SIAK
P
DITIMBANG
JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
52
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Siak 1. Siak 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 1 3 4 1 100 3 100 4 100
3 Minas 3. Minas 2 1 3 2 100 1 100 3 100
4 Tualang 4. Perawang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5. Tualang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 1 0 1 1 100 0 0 1 100
6 Dayun 7. Dayun 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 1 1 2 1 100 1 100 2 100
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Kandis 11. Kandis 5 5 10 5 100 5 100 10 100
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 0 1 1 0 0 1 100 1 100
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Mempura 14. Mempura 1 0 1 1 100 0 0 1 100
14 Pusako 15. Pusako 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 11 22 11 100 11 100 22 100
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
KAB. SIAK
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
53
TABEL 49
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Siak 1. Siak 285 314 599 285 100,0 314 100,0 599 100,0 12 12 100,0
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 348 281 629 348 100,0 281 100,0 629 100,0 23 23 100,0
3 Minas 3. Minas 383 314 697 383 100,0 314 100,0 697 100,0 14 14 100,0
4 Tualang 4. Perawang 1.244 1.133 2.377 1.244 100,0 1.133 100,0 2.377 100,0 25 25 100,0
5. Tualang 415 386 801 415 100,0 386 100,0 801 100,0 13 13 100,0
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 92 109 201 92 100,0 109 100,0 201 100,0 9 9 100,0
6 Dayun 7. Dayun 205 191 396 205 100,0 191 100,0 396 100,0 20 20 100,0
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 219 198 417 219 100,0 198 100,0 417 100,0 13 13 100,0
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 218 233 451 218 100,0 233 100,0 451 100,0 16 16 100,0
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 221 236 457 221 100,0 236 100,0 457 100,0 20 20 100,0
10 Kandis 11. Kandis 633 627 1.260 633 100,0 627 100,0 1.260 100,0 27 27 100,0
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 198 159 357 198 100,0 159 100,0 357 100,0 9 9 100,0
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 136 137 273 136 100,0 137 100,0 273 100,0 12 12 100,0
13 Mempura 14. Mempura 177 141 318 177 100,0 141 100,0 318 100,0 10 10 100,0
14 Pusako 15. Pusako 63 55 118 63 100,0 55 100,0 118 100,0 7 7 100,0
4.837 4.514 9.351 4.837 100,0 4.514 100,0 9.351 100,0 230 230 100,0
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,0 100,0 100,0
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
KAB. SIAK
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
54
TABEL 50
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 Siak 1. Siak - 7 0,0
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 41 313 0,1
3 Minas 3. Minas - 169 0,0
4 Tualang 4. Perawang - 845 0,0
5. Tualang - 100 0,0
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau - 36 0,0
6 Dayun 7. Dayun - 37 0,0
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 30 11 2,7
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 1 71 0,0
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib - 78 0,0
10 Kandis 11. Kandis 60 286 0,2
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam - 127 0,0
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 2 58 0,0
13 Mempura 14. Mempura - 3 0,0
14 Pusako 15. Pusako 4 228 0,0
138 2.369 0,1
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
KAB. SIAK
55
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Siak 1. Siak #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
3 Minas 3. Minas #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
4 Tualang 4. Perawang #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5. Tualang #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6 Dayun 7. Dayun #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
10 Kandis 11. Kandis #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
13 Mempura 14. Mempura #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
14 Pusako 15. Pusako #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
- - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN
KAB. SIAK
MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI
DGN
SIKAT
GIGI
56
TABEL 52
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Siak 1. Siak 618 539 1.157 - - 0 -
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 998 967 1.965 - - 0 -
3 Minas 3. Minas 583 448 1.031 - - 0 -
4 Tualang 4. Perawang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5. Tualang 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 157 164 321 - - 0 -
6 Dayun 7. Dayun 724 457 1.181 - - 0 -
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 616 379 995 - - 0 -
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 1.059 739 1.798 - - 0 -
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 557 444 1.001 - - 0 -
10 Kandis 11. Kandis 1.106 887 1.993 - - 0 -
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 446 335 781 - - 0 -
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 485 437 922 - - 0 -
13 Mempura 14. Mempura 390 348 738 - - 0 -
14 Pusako 15. Pusako 186 168 354 - - 0 -
7.925 6.312 14.237 0 - 0 - 0 -
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
KAB. SIAK
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
57
TABEL 53
KABUPATEN : SIAK
: 2013
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN
KESEHATAN
JUMLAH
KUNJUNGAN
RUMAH
PENYEBARAN
INFORMASI
1 2 3 4 5 6
1 Siak 1. Siak
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit
3 Minas 3. Minas
4 Tualang 4. Perawang
5. Tualang
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau
6 Dayun 7. Dayun
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib
10 Kandis 11. Kandis
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh
13 Mempura 14. Mempura
14 Pusako 15. Pusako
SUB JUMLAH I 0 0 0
1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
2 Rumah Sakit
0 0 0
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN
JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
KAB. SIAK
58
TABEL 54
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
%
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 JAMKESMAS 69.660 60.123 129.783 28,24 26,68 27,49
2 ASKES PNS 8.428 0,00 0,00 1,79
3 JPK JAMSOSTEK 21.324 0,00 0,00 4,52
4 TNI/POLRI/PNS/KEMHAN/PNS POLRI 0 0,00 0,00 0,00
5 ASURANSI PERUSAHAAN 0 0,00 0,00 0,00
6 ASURANSI SWASTA 0 0,00 0,00 0,00
7 JAMKESDA 83.272 76.568 159.840 33,76 33,98 33,86
152.932 136.691 319.375 62,00 60,66 67,66
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
JUMLAH
KAB. SIAK
59
TABEL 55
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas:
1. Siak 15.413 0 0
2. Sungai Apit 36.856 822 22
3. Minas 22.894 2.470 103
4. Perawang 31.975 500 1.281
5. Tualang 20.405 0 2.034
6. Sungai Mandau 8.025 0 0
7. Dayun 7.613 0 20
8. Kerinci Kanan 12.319 0 0
9. Bunga Raya 27.666 407 19
10. Koto Gasib 11.684 0 0
11. Kandis 8.534 392 0
12. Lubuk Dalam 5.119 286 0
13. Sabak Auh 9.898 203 9
14. Mempura 6.496 0 14
15. Pusako 6.189 0 5
SUB JUMLAH I 0 0 231.086 0 0 5.080 0 0 3.507
1 RSUD Siak 0 0 0
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KAB. SIAK 0 0 231.086 0 0 5.080 0 0 3.507
JUMLAH PENDUDUK KAB. SIAK 246.672 225.356 472.028 246.672 225.356 472.028
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0,0 0,0 48,96 0,0 0,0 1,08
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
60
TABEL 56
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD SIAK 102 3.634 4.468 8.102 144 70 214 68 44 112 39,63 15,67 26,41 18,71 9,85 13,82
102 3.634 4.468 8.102 144 70 214 68 44 112 4,0 1,6 2,64 1,9 1,0 1,4
Sumber: RSUD Siak
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KAB. SIAK
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH
SAKITa
61
TABEL 57
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
NONAMA RUMAH
SAKITa
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD SIAK 102 8.102 26.751 19.931 71,85 79,43 1,3 2,46
102 8102 26.751 19.931 71,85 79,43 1,3 2,46
Sumber: RSUD Siak
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KAB. SIAK
62
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
JUMLAH JUMLAH DIPANTAU % DIPANTAUJUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Siak 1. Siak 6.854 1.968 28,71 1.063 54,01
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 8.020 3.939 49,11 2.954 74,99
3 Minas 3. Minas 7.844 1.964 25,04 1.078 54,89
4 Tualang 4. Perawang
5. Tualang
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 1.790 1.017 56,82 635 62,44
6 Dayun 7. Dayun 8.635 2.237 25,91 1.147 51,27
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 7.287 1.921 26,36 122 6,35
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 6.979 1.049 15,03 405 38,61
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 6.073 2.707 44,57 1.343 49,61
10 Kandis 11. Kandis 20.448 0 0 0 0
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 5.215 2.707 51,91 1.342 49,58
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 3.253 2.275 69,94 567 24,92
13 Mempura 14. Mempura 4.273 3.198 74,84 1.674 52,35
14 Pusako 15. Pusako 1.735 1.145 65,99 125 10,92
120.031 36.031 30,02 18.492 51,32
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
6.037 54,89
KAB. SIAK
RUMAH TANGGA
TABEL 58
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
31.625 9.904 25,04
63
KABUPATEN : SIAK
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Siak 1. Siak 3.035 253 8,34 2.782 735 26,42 263 35,78 516 17,00
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 5.824 1.826 31,35 3.998 460 11,51 147 31,96 1.973 33,88
3 Minas 3. Minas 4.771 1.810 37,94 2.961 121 4,09 550 0,00 2.360 49,47
4 Tualang 4. Perawang 15.268 2.885 18,90 12.383 331 2,67 543 164,05 3.428 22,45
5. Tualang 7.336 955 13,02 6.381 310 4,86 406 130,97 1.361 18,55
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 1.623 216 13,31 1.407 239 16,99 102 42,68 318 19,59
6 Dayun 7. Dayun 6.317 1.849 29,27 4.468 314 7,03 361 114,97 2.210 34,98
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 3.716 853 22,95 2.863 320 11,18 582 181,88 1.435 38,62
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 5.722 268 4,68 5.454 328 6,01 186 56,71 454 7,93
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 4.952 1.275 25,75 3.677 316 8,59 491 0,00 1.766 35,66
10 Kandis 11. Kandis 14.510 1.289 8,88 13.221 342 2,59 426 124,56 1.715 11,82
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 4.233 958 22,63 3.275 298 9,10 264 88,59 1.222 28,87
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 2.225 159 7,15 2.066 321 15,54 381 118,69 540 24,27
13 Mempura 14. Mempura 3.304 266 8,05 3.038 215 7,08 184 85,58 450 13,62
14 Pusako 15. Pusako 1.230 112 9,11 1.118 842 75,31 175 20,78 287 23,33
84.066 14.974 17,81 69.092 5.492 7,95 5.061 92,15 20.035 23,83
Sumber: Bidang P3PL
KAB. SIAK
RUMAH DIBINA
MEMENUHI SYARAT
2013
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
TABEL 59
RUMAH MEMENUHI
SYARAT (RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI
SYARAT (RUMAH SEHAT)
2012
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINA
64
TABEL 60
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 Siak 26.677 1.500 12.000 1.045 7.615 - - - - - - - - - - - - - - - - 4.625 32.672 3.116 12.464 632 3.215 - - 20.079 75,27
2 Sungai Apit 30.776 4.050 20.630 840 1.970 - - - - - - - - - - - - - - - - 4.486 26.916 2.792 22.367 - - - - 24.337 79,08
3 Minas 31.634 1.450 5.210 1.056 4.018 - - - - - - - - - - - - - - - - 860 3.431 860 3.431 493 1.980 493 1.980 9.429 29,81
4 Perawang 89.275 2.457 17.490 2.273 11.472 - - - - - - - - - - - - - - - - 1.270 6.350 726 3.641 35 15.113 16,93
5 Tualang 37.599 858 5.577 120 285 552 1.695 490 1.449 2.312 6.958 2.023 6.136 - - - - - - - - 1.593 9.758 1.263 6.328 691 2.117 691 2.117 16.315 43,39
6 Sungai Mandau 6.936 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 538 2.315 417 1.768 - - - - 1.768 25,49
7 Dayun 32.890 4.484 22.972 3.728 29.368 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 29.368 89,29
8 Kerinci Kanan 27.319 5.453 31.992 2.997 20.978 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 20.978 76,79
9 Bunga Raya 26.112 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4.842 19.368 2.908 13.540 - - - - 13.540 51,85
10 Koto Gasib 23.492 2.440 14.640 2.440 9.860 - - - - - - - - - - - - - - - - 1.731 1.139 1.483 5.932 - - - - 15.792 67,22
11 Kandis 83.342 267 1.673 267 1.673 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1.673 2,01
12 Lubuk Dalam 20.547 1.984 12.740 1.894 8.831 426 - 275 1.438 59 248 59 248 2 35 2 35 - - - - 55 330 55 330 - - - - 10.882 52,96
13 Sabak Auh 12.667 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2.557 15.462 1.647 7.251 - - - - 7.251 57,24
14 Mempura 16.282 722 3.201 722 3.201 - - - - - - - - - - - - - - - - 2.591 13.129 1.669 6.531 459 1.882 - - 9.732 59,77
15 Pusako 6.480 315 1.280 8 46 - - - - - - - - - - - - - - - - 563 1.080 442 2.219 - - - - 2.265 34,95
KAB. SIAK 472.028 25.980 149.405 17.390 99.317 978 1.695 765 2.887 2.371 7.206 2.082 6.384 2 35 2 35 - - - - 25.711 131.950 17.378 85.802 2.310 9.194 1.184 4.097 198.522 42,06
Sumber: Bidang P3PL
PENDUDUK YANG
MEMILIKI AKSES
AIR MINUM
JU
MLA
H
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
MEMENUHI
SYARATPUSKESMAS PENDUDUK
TERMINAL AIR
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA
NO
MEMENUHI
SYARAT
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
65
TABEL 61
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Siak 1. Siak 10 4 40,00 4 100
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 7 2 28,57 2 100
3 Minas 3. Minas 7 4 57,14 4 100
4 Tualang 4. Perawang 38 34 89,47 34 100
5. Tualang 7 7 100,00 7 100
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 3 1 33,33 1 100
6 Dayun 7. Dayun 19 15 78,95 15 100
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 14 13 92,86 13 100
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 8 3 37,50 3 100
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 12 12 100,00 12 100
10 Kandis 11. Kandis 17 10 58,82 10 100
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 16 4 25,00 4 100
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 2 1 50,00 1 100
13 Mempura 14. Mempura 5 2 40,00 2 100
14 Pusako 15. Pusako 2 0 0,00 0 0
167 112 67,07 112 100
Sumber: Bidang P3PL
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
KAB. SIAK
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
66
TABEL 62
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Siak 1. Siak 26.677 - - - - 0,0 2.065 12.490 928 4.638 37,13 115 460 - - 0,00 440 1.760 - - 0,00 4.638 17,39
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 30.776 - - - - 0,0 3.178 17.985 1.121 4.391 24,41 1.376 5.514 - - 0,00 1.313 5.261 - - 0,00 4.391 14,27
3 Minas 3. Minas 31.634 - - - - 0,0 1.872 7.311 637 4.583 62,69 927 3.608 - - 0,00 1.729 5.187 - - 0,00 4.583 14,49
4 Tualang 4. Perawang 89.275 - - - - 0,0 617 2.469 218 871 35,28 15 52 - - 0,00 - - - - 0,00 871 0,98
5. Tualang 37.599 - - - - 0,0 4.340 22.360 1.965 7.834 35,04 30 114 - - 0,00 50 290 - - 0,00 7.834 20,84
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 6.936 - - - - 0,0 422 1.988 147 577 29,02 357 1.483 - - 0,00 522 2.088 - - 0,00 577 8,32
6 Dayun 7. Dayun 32.890 - - - - 0,0 3.518 24.726 1.579 6.315 25,54 197 738 - - 0,00 133 771 - - 0,00 6.315 19,20
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 27.319 - - - - 0,0 2.417 9.628 1.316 5.283 54,87 1.561 6.257 - - 0,00 1.091 6.428 - - 0,00 5.283 19,34
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 26.112 - - - - 0,0 1.492 5.971 512 2.047 34,28 2.716 10.764 - - 0,00 928 5.382 - - 0,00 2.047 7,84
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 23.492 - - - - 0,0 1.519 6.082 548 2.182 35,88 505 2.028 - - 0,00 1.201 6.966 - - 0,00 2.182 9,29
10 Kandis 11. Kandis 83.342 - - - - 0,0 9.783 39.232 4.361 17.414 44,39 1.847 7.488 - - 0,00 - - - - 0,00 17.414 20,89
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 20.547 - - - - 0,0 1.499 6.008 539 2.178 36,25 376 1.603 - - 0,00 211 1.224 - - 0,00 2.178 10,60
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 12.667 - - - - 0,0 903 4.562 864 3.482 76,33 774 3.064 - - 0,00 1.237 7.175 - - 0,00 3.482 27,49
13 Mempura 14. Mempura 16.282 - - - - 0,0 937 1511 5626 1511 100,00 100 879 9 53 6,03 394 2.285 - - 0,00 1.564 9,61
14 Pusako 15. Pusako 6.480 - - - - 0,0 628 2.512 691 4.139 164,77 458 1.783 - - 0,00 193 1.149 - - 0,00 4.139 63,87
472.028 - - - - 0,0 35.190 164.835 21.052 67.445 40,92 11.354 45.835 9 53 0,12 9.442 45.966 - - 0 67.498 14,30
Sumber: Bidang P3PL
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
KAB. SIAK
LEHER ANGSA PLENGSENGAN
MEMENUHI SYARAT
JENIS SARANA JAMBAN
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
SA
RA
NA
KOMUNAL
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
NO
CEMPLUNG
KECAMATAN PUSKESMAS
67
TABEL 63
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Siak 1. Siak 8 0 0 0 0,00 0 0,00
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 15 0 0,0 0 0,00 0 0,00
3 Minas 3. Minas 5 0 0,0 0 0,00 0 0,00
4 Tualang 4. Perawang 5 0 0,0 0 0,00 0 0,00
5. Tualang 4 0 0,0 0 0,00 0 0,00
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 9 0 0,0 0 0,00 0 0,00
6 Dayun 7. Dayun 11 11 100,0 1 9,09 1 9,09
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 12 0 0,0 0 0,00 0 0,00
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 10 0 0,0 0 0,00 0 0,00
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 11 0 0,0 0 0,00 0 0,00
10 Kandis 11. Kandis 11 0 0,0 0 0,00 0 0,00
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 7 0 0,0 0 0,00 0 0,00
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 8 0 0,0 0 0,00 0 0,00
13 Mempura 14. Mempura 8 0 0,0 0 0,00 0 0,00
14 Pusako 15. Pusako 7 0 0,0 0 0,00 0 0,00
131 11 8,4 1 0,76 1 0,76
Sumber: Bidang P3PL
KAB. SIAK
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
68
TABEL 64
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
SD
SL
TP
SL
TA
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H S
AK
IT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N B
INT
AN
G
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Siak 1. Siak 11 7 3 1 1 1 8 32 4 36,4 4 57,1 2 66,7 0 0,00 1 100 0 0,00 0 0,00 11 34,4
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 22 10 4 1 0 0 2 39 5 22,7 5 50,0 2 50,0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 12 30,8
3 Minas 3. Minas 13 10 3 1 0 0 1 28 2 15,4 5 50,0 3 100,0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 10 35,7
4 Tualang 4. Perawang 23 12 5 1 0 0 2 43 3 13,0 3 25,0 2 40,0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 8 18,6
5. Tualang 11 9 3 1 0 0 0 24 7 63,6 6 66,7 3 100,0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 16 66,7
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 9 6 1 1 0 0 0 17 8 88,9 0 0,0 1 100,0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 52,9
6 Dayun 7. Dayun 20 5 2 1 0 0 0 28 1 5,0 0 0,0 0 0,0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 3,6
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 14 5 3 1 0 0 0 23 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 16 8 3 1 0 0 1 29 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 15 3 1 1 0 0 0 20 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
10 Kandis 11. Kandis 23 19 9 1 0 0 0 52 15 65,2 5 26,3 5 55,6 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 25 48,1
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 10 4 3 1 0 0 0 18 6 60,0 1 25,0 2 66,7 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 50,0
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 12 5 3 1 0 0 0 21 5 41,7 3 60,0 2 66,7 1 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 11 52,4
13 Mempura 14. Mempura 10 2 2 1 0 1 0 16 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,0
14 Pusako 15. Pusako 7 3 7 1 0 0 0 18 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,0
216 108 52 15 1 2 14 408 56 25,9 32 29,6 22 42,3 1 6,67 1 100,0 0 0,00 0 0,00 112 27,5
Sumber: Bidang P3PL
KAB. SIAK
RUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-
TEMPAT UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
YANG ADA
JU
ML
AH
TT
U
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTA
69
TABEL 65
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
JASA
BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
JASA
BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Siak 1. Siak 94 1 3 0 0 4 4,26 7 27 8 48 90 95,74
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 84 0 9 0 0 9 10,71 1 11 5 58 75 89,29
3 Minas 3. Minas 40 1 5 1 2 9 22,50 1 9 6 15 31 77,50
4 Tualang 4. Perawang 100 1 7 27 0 35 35,00 8 26 4 27 65 65,00
5. Tualang 28 0 1 2 15 18 64,29 0 6 2 2 10 35,71
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 36 0 0 0 0 0 0,00 1 10 1 24 36 100,00
6 Dayun 7. Dayun 130 0 2 11 1 14 10,77 0 11 6 99 116 89,23
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 91 0 5 2 0 7 7,69 0 12 2 70 84 92,31
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 137 0 0 4 0 4 2,92 0 20 2 111 133 97,08
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 84 0 0 2 0 2 2,38 0 15 7 60 82 97,62
10 Kandis 11. Kandis 41 0 4 13 0 17 41,46 0 15 9 0 24 58,54
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 140 0 2 10 0 12 8,57 0 20 0 108 128 91,43
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 30 0 5 0 1 6 20,00 0 8 1 15 24 80,00
13 Mempura 14. Mempura 49 0 2 2 0 4 8,16 1 6 4 34 45 91,84
14 Pusako 15. Pusako 17 0 2 0 0 2 11,76 0 4 0 11 15 88,24
1.101 3 47 74 19 143 12,99 19 200 57 682 958 87,01
Sumber: Bidang P3PL
KAB. SIAK
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
70
TABEL 66
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Siak 1. Siak 90 7 27 8 48 90 100,00 4 0 0 0 0 0 0,00
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 75 1 11 5 55 72 96,00 9 0 0 0 0 0 0,00
3 Minas 3. Minas 31 1 5 6 12 24 77,42 9 0 0 0 0 0 0,00
4 Tualang 4. Perawang 65 8 26 4 27 65 100,00 35 0 0 0 0 0 0,00
5. Tualang 10 0 6 2 2 10 100,00 18 0 0 0 0 0 0,00
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 36 0 10 1 24 35 97,22 0 0 0 0 0 0 0,00
6 Dayun 7. Dayun 116 1 11 6 99 117 100,86 14 0 0 0 0 0 0,00
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 84 0 12 2 70 84 100,00 7 0 0 0 0 0 0,00
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 133 0 20 2 111 133 100,00 4 0 0 0 0 0 0,00
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 82 0 15 7 60 82 100,00 2 0 0 0 0 0 0,00
10 Kandis 11. Kandis 24 0 15 9 - 24 100,00 17 0 0 0 0 0 0,00
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 128 0 20 - 108 128 100,00 12 0 0 0 0 0 0,00
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 24 0 7 1 4 12 50,00 6 0 0 0 0 0 0,00
13 Mempura 14. Mempura 45 0 6 4 34 44 97,78 4 0 0 0 0 0 0,00
14 Pusako 15. Pusako 15 0 4 - 11 15 100,00 2 0 0 0 0 0 0,00
958 18 195 57 665 935 97,60 143 0 0 0 0 0 0,00
Sumber: Bidang P3PL
KAB. SIAK
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
HIG
IEN
E
SA
NIT
AS
I
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M
TID
AK
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI
PE
TIK
71
TABEL 67
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECIL
KEBUTUHA
N
TOTAL
PENGGUNA
AN
SISA STOK
JUMLAH
OBAT/
VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 57.186 611 90 701 1,23
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 33.606 249 - 249 0,74
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 900,00 38 224 262 29,15
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 4.050 28 242 270 6,67
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 209.340 1.525 53 1.578 0,75
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 1.031.094 8.004 67 8.071 0,78
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 24.534 363 - 363 1,48
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 377.100 294 133 427 0,11
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - - - - -
10Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mgtablet 329.256 3.778 417 4.195 1,27
11Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500
IU/g + polimiksin 10.000 IU/gtube 126.000 178 102 280 0,22
12Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150
mg + Heksaklorofen 250 mgsupp 6.570 356 - 356 5,42
13Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%pot 3.996 113 188 301 7,53
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - - - - -
15Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25
mg + Levodopa 250 mgtablet - - - - -
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 1.260 110 4 114 9,05
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 930.006 620 - 620 0,07
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 4.356 50 78 128 2,94
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 9.306 62 182 244 2,62
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - - -
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - - -
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - - 69 69 -
23 Betametason krim 0,1 % krim 7.794 272 16 288 3,70
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 11.700 85 2 87 0,74
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
72
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECIL
KEBUTUHA
N
TOTAL
PENGGUNA
AN
SISA STOK
JUMLAH
OBAT/
VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 673.056 449 0 449 0,07
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - - -
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 9.018 133 13 147 1,63
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 77.544 537 164 701 0,90
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 4.266 96 79 175 4,09
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 54.000 36 56 92 0,17
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 7.506 20 463 483 6,43
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 4.500 101 - 101 2,24
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 4.500 30 224 254 5,64
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 58.878 39 57 96 0,16
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 160.506 109 116 225 0,14
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 54 1 32 33 61,11
37 Etakridin larutan 0,1% botol 396 20 74 95 23,97
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - - -
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 234 5 38 43 18,38
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 66.006 44 177 221 0,33
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - - -
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - - -
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - 139 88 227 -
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 16.560 394 116 510 3,08
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 27.756 285 128 413 1,49
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 46.800 125 215 340 0,73
47 Gameksan lotion 1 % botol - - - - -
48Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g,
Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g sach 104.004 763 117 880 0,85
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 4.374 264 29 293 6,70
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 111.150 942 588 1.530 1,38
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 635.994 468 17 485 0,08
52 Gliserin botol - - 140 140 #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol 1.656 64 64 128 7,73
73
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECIL
KEBUTUHA
N
TOTAL
PENGGUNA
AN
SISA STOK
JUMLAH
OBAT/
VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
54 Glukosa larutan infus 10% botol 144 5 5 10 6,94
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - - - -
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 64.494 490 702 1.192 1,85
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet - - - - -
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 23.400 156 309 465 1,99
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - - - - -
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 76.500 57 93 150 0,20
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 10.296 314 - 314 3,05
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 85.194 668 2.035 2.703 3,17
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 193.194 1.288 - 1.288 0,67
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 16.794 118 407 525 3,13
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 382.500 310 97 407 0,11
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 124.956 1.015 - 1.015 0,81
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 119.556 997 931 1.928 1,61
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 7.056 47 6.500 6.547 92,78628118
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - - -
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - - -
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 45.756 138 64 202 0,44
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 1.998 115 24 139 6,96
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 1.040.994 821 703 1.524 0,15
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - - -
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 450 - - - -
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - - - -
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 16.506 11 14 25 0,15
78Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mgtablet - - - - -
79Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol
200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 mlbotol 19.260 306 - 306 1,59
80Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mgtablet 189.900 1.572 666 2.238 1,18
74
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECIL
KEBUTUHA
N
TOTAL
PENGGUNA
AN
SISA STOK
JUMLAH
OBAT/
VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
81Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mgtablet 57.906 436 2.097 2.533 4,37
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - - - - -
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - 5 - 5 -
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 19.890 501 497 998 5,02
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 540 15 9 24 4,49
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 108 3 29 33 30,25
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - - -
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - - -
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - - -
90Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut
0,125 mgtablet 50.994 340 - 340 0,67
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 8.460 216 82 298 3,52
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 27.954 194 782 976 3,49
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 106.506 86 206 292 0,27
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - - -
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 6.264 238 37 275 4,39
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - - -
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 6.606 149 19 168 2,54
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 174.600 49 177 226 0,13
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol - - - - -
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 11.844 329 27 356 3,01
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 648 49 6 55 8,49
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 18.072 1.305 - 1.305 7,22
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 37.476 626 287 914 2,44
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 113.994 978 - 978 0,86
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 1.922.400 1.482 340 1.821 0,09
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - - -
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 23.634 158 60 218 0,92
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 370.494 301 135 436 0,12
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 3.366 10 - 10 0,30
75
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECIL
KEBUTUHA
N
TOTAL
PENGGUNA
AN
SISA STOK
JUMLAH
OBAT/
VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 954 19 6 25 2,60
111 Prednison tablet 5 mg tablet 379.494 284 38 322 0,08
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 10.494 7 80 87 0,83
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 4.500 30 186 216 4,80
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 1.494 28 218 246 16,47
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - - -
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - 610 610 -
117 Ringer Laktat larutan infus botol 16.740 610 1 611 3,65
118Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang
endap 4%tube 2.430 142 - 142 5,84
119 Salisil bedak 2% kotak 6.156 513 - 513 8,33
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 198 17 3 20 10,00
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - - -
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - - -
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 954 98 - 98 10,27
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - - -
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 21.744 148 - 148 0,68
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - - - - -
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - - -
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 70.506 64 104 168 0,24
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 450 143 57 200 44,44
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 360 15 52 67 18,61
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 426.006 312 286 598 0,14
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - - -
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 13.950 133 93 226 1,62
134 Vaksin Rabies Vero vial 2.160 5 4 10 0,44
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 581.994 393 - 393 0,07
VAKSIN -
136 BCG vial 52.470 15 6 21 0,04
137 T T vial 42.966 56 7 63 0,15
76
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECIL
KEBUTUHA
N
TOTAL
PENGGUNA
AN
SISA STOK
JUMLAH
OBAT/
VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
138 D T vial 234 - - - -
139 CAMPAK 10 Dosis vial 51.030 133 94 227 0,44
140 POLIO 10 Dosis vial 111.438 164 94 257 0,23
141 DPT-HB vial 127.476 180 43 223 0,17
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 114.210 15 10 25 0,02
143 POLIO 20 Dosis vial - - - - -
144 CAMPAK 20 Dosis vial - - - - -
Sumber: Instalasi Farmasi Kabupaten
77
TABEL 68
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 0
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 7 0 0 0 7
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 0 0 0 0
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 8 0 0 0 8
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 0 0 0 0 0
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 76 0 0 0 76
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 28 28
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 46 46
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 0
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 185 185
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 0
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 0 0
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
6 APOTEK 0 0 0 0 0 21 21
7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 12 12
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
78
TABEL 69
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
1 1 100,00
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
KAB. SIAK
79
TABEL 70
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
1 Siak 1. Siak 9 37,50 8 33,33 7 29,17 0 0,00 24 7 29,17
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 2 4,55 25 56,82 11 25,00 6 13,64 44 17 38,64
3 Minas 3. Minas 0 0,00 7 31,82 15 68,18 0 0,00 22 15 68,18
4 Tualang 4. Perawang 0 0,00 31 93,94 1 3,03 1 3,03 33 2 6,06
5. Tualang 0 0,00 16 84,21 3 15,79 0 0,00 19 3 15,79
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 3 16,67 12 66,67 3 16,67 0 0,00 18 3 16,67
6 Dayun 7. Dayun 3 9,68 15 48,39 7 22,58 6 19,35 31 13 41,94
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 0 0,00 9 34,62 17 65,38 0 0,00 26 17 65,38
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 0 0,00 14 53,85 12 46,15 0 0,00 26 12 46,15
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 4 15,38 9 34,62 9 34,62 4 15,38 26 13 50,00
10 Kandis 11. Kandis 5 19,23 26 100,00 8 30,77 10 38,46 49 18 36,73
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 0 0,00 7 26,92 14 53,85 1 3,85 22 15 68,18
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 0 0,00 10 38,46 3 11,54 0 0,00 13 3 23,08
13 Mempura 14. Mempura 0 0,00 21 80,77 0 0,00 0 0,00 21 0 0,00
14 Pusako 15. Pusako 0 0,00 4 15,38 4 15,38 2 7,69 10 6 60,00
26 6,77 214 55,73 114 29,69 30 7,81 384 144 37,50
1
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
KAB. SIAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
STRATA POSYANDU
PRATAMA
80
TABEL 71
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA
1 2 3 6 7 8 9 10 11
1 Siak 1. Siak 8 2 1 - - -
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 15 5 4 - - -
3 Minas 3. Minas 5 - 4 - - -
4 Tualang 4. Perawang 5 1 3 - - -
5. Tualang 4 2 3 - - -
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 9 7 2 - - -
6 Dayun 7. Dayun 11 5 11 - - -
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 12 11 2 - - -
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 10 1 4 - - -
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 11 2 8 - - -
10 Kandis 11. Kandis 11 4 4 - - -
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 7 4 3 - - -
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 8 3 1 - - -
13 Mempura 14. Mempura 8 2 5 - - -
14 Pusako 15. Pusako 7 - 5 - - -
131 49 60 0 0 0
Sumber: Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
KAB. SIAK
DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
81
TABEL 72
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Siak 1. Siak 8 3 5 0 0 8 100,00
2 Sungai Apit 2. Sungai Apit 15 5 5 3 2 15 100,00
3 Minas 3. Minas 5 0 5 0 0 5 100,00
4 Tualang 4. Perawang 5 4 0 0 0 4 80,00
5. Tualang 4 4 0 0 0 4 100,00
5 Sungai Mandau 6. Sungai Mandau 9 4 0 0 0 4 44,44
6 Dayun 7. Dayun 11 7 3 1 0 11 100,00
7 Kerinci Kanan 8. Kerinci Kanan 12 12 0 0 0 12 100,00
8 Bunga Raya 9. Bunga Raya 10 9 0 0 0 9 90,00
9 Koto Gasib 10. Koto Gasib 11 5 4 0 2 11 100,00
10 Kandis 11. Kandis 11 0 7 1 0 8 72,73
11 Lubuk Dalam 12. Lubuk Dalam 7 1 2 3 0 6 85,71
12 Sabak Auh 13. Sabak Auh 8 7 0 0 0 7 87,50
13 Mempura 14. Mempura 8 7 0 0 0 7 87,50
14 Pusako 15. Pusako 7 6 0 0 0 6 85,71
131 74 31 8 4 117 89,31
Sumber: Bidang Promosi dan Upaya Kesehatan Masyarakat
KAB. SIAK
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
82
TABEL 73
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas:
1. Siak 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2. Sungai Apit 0 0 0 2 1 3 2 1 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
3. Minas 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 3 3 0 0 0 0 3 3
4. Perawang 0 0 0 3 3 6 3 3 6 0 2 2 0 0 0 0 2 2
5. Tualang 0 0 0 1 4 5 1 4 5 0 2 2 0 0 0 0 2 2
6. Sungai Mandau 0 0 0 2 1 3 2 1 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7. Dayun 0 0 0 2 1 3 2 1 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8. Kerinci Kanan 0 0 0 0 2 2 0 2 2 1 0 1 0 0 0 1 0 1
9. Bunga Raya 0 0 0 0 3 3 0 3 3 1 0 1 0 0 0 1 0 1
10. Koto Gasib 0 0 0 2 1 3 2 1 3 1 0 1 0 0 0 1 0 1
11. Kandis 0 0 0 2 1 3 2 1 3 2 0 2 0 0 0 2 0 2
12. Lubuk Dalam 0 0 0 0 4 4 0 4 4 0 1 1 0 0 0 0 1 1
13. Sabak Auh 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14. Mempura 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
15. Pusako 0 0 0 2 1 3 2 1 3 1 0 1 0 0 0 1 0 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 20 27 47 20 27 47 6 13 19 0 0 0 6 13 19
2 RSUD Siak 6 2 8 4 8 12 10 10 20 1 1 2 0 0 0 1 1 2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 2 8 4 8 12 10 10 20 1 1 2 0 0 0 1 1 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB. SIAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB. SIAK) 6 2 8 24 35 59 30 37 67 7 14 21 0 0 0 7 14 21
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,69 12,50 14,19 4,45 0,00 4,45
Keterangan : a termasuk S3
DOKTER
SPESIALIS GIGI TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan dan RSUD Siak
DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
83
TABEL 74
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas:
1. Siak 25 1 24 25 0 0 0
2. Sungai Apit 29 4 24 28 0 2 2
3. Minas 21 2 11 13 0 2 2
4. Perawang 17 4 22 26 0 2 2
5. Tualang 17 2 14 16 1 2 3
6. Sungai Mandau 16 4 9 13 0 1 1
7. Dayun 19 11 13 24 0 1 1
8. Kerinci Kanan 18 10 11 21 0 1 1
9. Bunga Raya 15 3 20 23 0 3 3
10. Koto Gasib 11 1 19 20 0 2 2
11. Kandis 16 3 11 14 0 2 2
12. Lubuk Dalam 10 4 13 17 0 1 1
13. Sabak Auh 11 0 8 8 0 2 2
14. Mempura 20 4 16 20 1 1 2
15. Pusako 9 1 2 3 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 254 54 217 271 2 22 24
2 RSUD Siak 72 23 115 138 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 72 23 115 138 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB. SIAK 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB. SIAK) 326 77 332 409 2 22 24
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 69,06 86,65 5,08
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan dan RSUD Siak
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
84
TABEL 75
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14
1 Puskesmas:
1. Siak 0 4 4 0 0 0 0 4 4
2. Sungai Apit 0 5 5 0 1 1 0 6 6
3. Minas 0 6 6 0 0 0 0 6 6
4. Perawang 0 6 6 0 0 0 0 6 6
5. Tualang 0 4 4 0 0 0 0 4 4
6. Sungai Mandau 1 3 4 0 0 0 1 3 4
7. Dayun 0 4 4 0 0 0 0 4 4
8. Kerinci Kanan 0 2 2 0 0 0 0 2 2
9. Bunga Raya 0 6 6 0 0 0 0 6 6
10. Koto Gasib 0 2 2 0 0 0 0 2 2
11. Kandis 0 5 5 0 1 1 0 6 6
12. Lubuk Dalam 0 3 3 0 0 0 0 3 3
13. Sabak Auh 0 1 1 0 0 0 0 1 1
14. Mempura 1 4 5 0 0 0 1 4 5
15. Pusako 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 55 57 0 2 2 2 57 59
2 RSUD Siak 2 10 12 0 4 4 2 14 16
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 10 12 0 4 4 2 14 16
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB. SIAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB. SIAK) 4 65 69 0 6 6 4 71 75
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15,89
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan dan RSUD Siak
85
TABEL 76
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas:
1. Siak 2 0 2 0 1 1
2. Sungai Apit 1 1 2 2 2 4
3. Minas 2 1 3 3 1 4
4. Perawang 1 4 5 2 1 3
5. Tualang 1 1 2 0 3 3
6. Sungai Mandau 1 0 1 2 0 2
7. Dayun 0 2 2 1 1 2
8. Kerinci Kanan 0 0 0 2 2 4
9. Bunga Raya 0 1 1 0 1 1
10. Koto Gasib 0 0 0 0 1 1
11. Kandis 1 4 5 2 0 2
12. Lubuk Dalam 0 1 1 2 1 3
13. Sabak Auh 0 0 0 1 2 3
14. Mempura 0 2 2 0 3 3
15. Pusako 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 9 17 26 17 19 36
2 RSUD Siak 2 5 7 6 1 7
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 5 7 6 1 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB. SIAK 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB. SIAK) 11 22 33 23 20 43
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6,99 9,11
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan dan RSUD Siak
86
TABEL 77
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas:
1. Siak 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Sungai Apit 0 2 2 0 0 0 0 2 2
3. Minas 0 3 3 0 0 0 0 3 3
4. Perawang 0 3 3 0 0 0 0 3 3
5. Tualang 0 2 2 0 0 0 0 2 2
6. Sungai Mandau 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7. Dayun 0 2 2 0 0 0 0 2 2
8. Kerinci Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9. Bunga Raya 0 2 2 0 0 0 0 2 2
10. Koto Gasib 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11. Kandis 0 3 3 0 0 0 0 3 3
12. Lubuk Dalam 0 1 1 0 0 0 0 1 1
13. Sabak Auh 0 1 1 0 0 0 0 1 1
14. Mempura 1 0 1 0 0 0 1 0 1
15. Pusako 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 20 21 0 0 0 1 20 21
2 RSUD Siak 0 6 6 0 0 0 0 6 6
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 6 6 0 0 0 0 6 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB. SIAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB. SIAK) 1 26 27 0 0 0 1 26 27
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6 0,00 5,72
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan dan RSUD Siak
87
TABEL 78
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas:
1. Siak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Sungai Apit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Minas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4. Perawang 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
5. Tualang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6. Sungai Mandau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7. Dayun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8. Kerinci Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9. Bunga Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10. Koto Gasib 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11. Kandis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12. Lubuk Dalam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13. Sabak Auh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14. Mempura 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15. Pusako 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
2 RSUD Siak 0 5 5 0 0 0 0 5 5
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB. SIAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB. SIAK) 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 6
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1 0,00 0,00 0,00 1,27
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan dan RSUD Siak
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA TEKNISI MEDISTOTAL
UNIT KERJANO
88
TABEL 79
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskesmas:
1. Siak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Sungai Apit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Minas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4. Perawang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5. Tualang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6. Sungai Mandau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7. Dayun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8. Kerinci Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9. Bunga Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10. Koto Gasib 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11. Kandis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12. Lubuk Dalam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13. Sabak Auh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14. Mempura 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15. Pusako 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 RSUD Siak 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB. SIAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB. SIAK) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,42
Keterangan:
*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
NO
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan dan RSUD Siak
RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATANJUMLAH
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA TEKNISI MEDIS
RADIOGRAFERREFRAKSIONIS
OPTISIENUNIT KERJA
ORTETIK
PROSTETIK
REKAM MEDIS
DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI
TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKUL
ER
89
TABEL 80
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas:
1. Siak 0 0 0 0 0
2. Sungai Apit 0 0 0 0 0
3. Minas 0 0 0 0 0
4. Perawang 0 0 0 0 0
5. Tualang 0 0 0 0 0
6. Sungai Mandau 0 0 0 0 0
7. Dayun 0 0 0 0 0
8. Kerinci Kanan 0 0 0 0 0
9. Bunga Raya 0 0 0 0 0
10. Koto Gasib 0 0 0 0 0
11. Kandis 0 0 0 0 0
12. Lubuk Dalam 0 0 0 0 0
13. Sabak Auh 0 0 0 0 0
14. Mempura 0 0 0 0 0
15. Pusako 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 RSUD Siak 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB. SIAK 0 0 0
JUMLAH (KAB. SIAK) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan dan RSUD Siak
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
TOTALPENGELOLA PROGRAM KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA
90
TABEL 81
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Puskesmas:
1. Siak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Sungai Apit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Minas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4. Perawang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5. Tualang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6. Sungai Mandau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7. Dayun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8. Kerinci Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9. Bunga Raya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10. Koto Gasib 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11. Kandis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12. Lubuk Dalam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13. Sabak Auh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14. Mempura 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15. Pusako 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 RSUD Siak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB. SIAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB. SIAK) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan dan RSUD Siak
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK
TENAGA
KEPENDIDIKANJURU
JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA NON KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
91
TABEL 82
KABUPATEN : SIAK
TAHUN : 2013
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 143.508.590.005 89,63
a. Belanja Langsung 82.400.560.909
b. Belanja Tidak Langsung 61.108.029.096
2 APBD PROVINSI 0,00
3 APBN : 16.599.685.000 10,37
- Dana Dekonsentrasi 0 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 3.854.250.000 2,41
- ASKESKIN (Jamkesmas) 357.615.000 0,22
- Jampersal 2.143.720.000 1,34
- Dana Bantuan Operasional Kesehatan 1.244.100.000 0,78
- Lain-lain: Dana Tugas Pembantuan 9.000.000.000 5,62
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0 0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0 0,00
160.108.275.005 100,0
2.682.367.987.279,39
5,35
339.192,33
Sumber: Sekretariat
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
92