Upload
buidien
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROFIL KESEHATAN
KOTA DENPASAR
TAHUN 2014
PENDAHULUAN
1
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan di Kota
Denpasar sesuai dengan Visi Dinas Kesehatan Kota Denpasar ”DENPASAR
SEHAT YANG KREATIF, MANDIRI DAN BERKEADILAN”, dan dengan
misinya 1) Mengoptimalkan sumber daya kesehatan untuk peningkatan
pelayanan kesehatan masyarakat dan menciptakan tata kelola
pemerintahan yang baik, 2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan
menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata,
terjangkau, bermutu dan berkeadilan, 3) Meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan
masyarakat madani, 4) Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
berprilaku hidup bersih dan sehat, 5) Menggerakkan pembangunan
daerah berwawasan kesehatan dan berperan aktif menunjang
pelaksanaan pembanagunan kesehatan yang berskala nasional,
diperlukan suatu indikator. Indikator tersebut antara lain: 1) indikator
derajat kesehatan yang terdiri atas indikator-indikator untuk mortalitas,
morbiditas dan status gizi; 2) Indikator upaya kesehatan yang terdiri atas
pelayanan kesehatan perilaku hidup sehat dan keadaan lingkungan serta;
serta 3) Indikator sumber daya kesehatan yang terdiri dari sarana
kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan dan 4) indikator
lain yang terkait dengan kesehatan. Indikator ini terangkum dalam
Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang
terdiri atas 26 indikator pelayanan bidang kesehatan.
Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk menggambarkan
hasil atau pencapaian program di bidang kesehatan atau kinerja dari
penyelenggaraan pelayanan kesehatan adalah Profil Kesehatan. Profil
Kesehatan pada intinya berisi berbagai data/informasi yang
menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan kesehatan di
tingkat Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Disamping
BAB I
PENDAHULUAN
2
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
itu profil juga bermanfaat sebagai bahan untuk perencanaan
pembangunan kesehatan di tingkat Kabupaten. Untuk membuat suatu
program dan kegiatan yang berkualitas dan menyentuh kebutuhan
masyarakat maka data/ gambaran kesehatan Kota Denpasar sangat
diperlukan, sehingga setiap tahun terjadi perbaikan/perubahan derajat
kesehatan masyarakat yang lebih baik, Perubahan – perubahan tersebut
yang nantinya akan dituangkan dalam profil kesehatan yang akan
dijadikan acuan dalam membuat program dan kegiatan selanjutnya,
sebagai bahan informasi bidang kesehatan. Oleh karena itu data dan
informasi kesehatan yang tepat dan akurat sangat dibutuhkan dalam
mengambil keputusan dalam perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan mengevaluasi pembangunan kesehatan di Kota
Denpasar.
Profil kesehatan Kota Denpasar diharapkan dapat dijadikan salah
satu media untuk memantau dan mengevaluasi hasil penyelenggaraan
pembangunan kesehatan. Harapan kita Profil Kesehatan Kota Denpasar
dapat disusun secara lebih berkualitas yaitu dapat terbit lebih cepat,
menyajikan data yang lebih akurat, konsisten dan sesuai kebutuhan.
B. Tujuan
B.1 Tujuan Umum
Tersedianya data/informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai
kebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen
kesehatan secara berhasil guna dan berdayaguna.
B.2 Tujuan Khusus
a. Tersedianya acuan dan bahan rujukan dalam rangka pengumpulan
data, pengolahan, analisis serta pengemasan informasi;
b. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan
oleh berbagai sistim pencatatan dan pelaporan di unit-unit
kesehatan;
c. Memberikan analisis-analisis yang mendukung penyediaan
informasi dalam menyusun alokasi dana/anggaran program
kesehatan;
PENDAHULUAN
3
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
d. Tersedianya bahan untuk penyusunan profil kesehatan tingkat
propinsi dan nasional.
C. Isi Ringkasan Profil
Profil kesehatan Kota Denpasar berisi narasi dan gambaran analisis
situasi umum dan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan, situasi
sumber daya, situasi upaya kesehatan, situasi derajat kesehatan dan
pembiayaan kesehatan. Disamping narasi juga berisi tabel dan diagram
untuk sajian distribusi frekuensi menggambarkan
perkembangan/perbandingan pencapaian program.
D. Sistimatika Penyajian
Bab I. Pendahuluan
Bab ini secara ringkas menjelaskan maksud dan tujuan disusunnya
profil kesehatan Kota Denpasar. Dalam bab ini juga diuraikan secara
ringkas pula isi dari Profil Kesehatan Kota Denpasar dan sistimatika
penyajian.
Bab II. Gambaran Umum Kota Denpasar
Dalam bab ini diuraikan gambaran secara umum Kota Denpasar
yang meliputi keadaan geografi, cuaca, keadaan penduduk, tingkat
pendidikan penduduk, keadaan ekonomi, serta perilaku penduduk yang
terkait dengan kesehatan.
Bab III. Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang berbagai indikator derajat kesehatan
yang mencakup tentang angka kematian, angka harapan hidup, angka
kesakitan dan status gizi masyarakat
Bab IV. Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang upaya kesehatan yang tertuang pada
tujuan program pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran upaya
kesehatan yang telah diselenggarakan meliputi pelayanan kesehatan
dasar, pencapaian upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit dan
upaya perbaikan gizi masyarakat serta gambaran tentang keadaan
sumber daya mencakup tentang keadaan sarana/ fasilitas kesehatan,
tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.
PENDAHULUAN
4
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Bab V. Kinerja Pembangunan Kesehatan.
Bab ini menyajikan kegiatan multi sektor yang dilaksanakan dalam
rangka mencapai Kabupaten/Kota Sehat yang dituangkan dalam Indikator
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan.
Bab VI. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan yang disajikan dalam bab ini mencakup tentang
keadaan umum maupun pencapaian pembangunan kesehatan dan kinerja
pembangunan kesehatan
Saran-saran berisi rekomendasi dalam rangka mengatasi masalah-
masalah kesehatan dan masalah-masalah kinerja pembangunan
kesehatan yang menonjol.
Lampiran
Pada lampiran dicantumkan seluruh tabel induk yang digunakan
dalam penyusunan profil kesehatan Kota Denpasar.
PENDAHULUAN
5
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK KOTA DENPASAR
A. Gambaran Umum
A.1 Geografi
Kota Denpasar terletak pada posisi 08035’31” sampai 08044’49”
Lintang Selatan dan 115000’23” sampai 115016’27” Bujur Timur, dengan
ketinggian 500 meter dari permukaan laut. Batas wilayah Kota Denpasar
di bagian Utara, Selatan dan Barat berbatasan dengan Kabupaten
Badung, sedangkan di bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten
Gianyar. Peta wilayah Kota Denpasar seperti tampak pada gambar
berikut:
Peta Wilayah Kota
Denpasar
Luas Wilayah Kota Denpasar 127,78 km2 atau 2,18% dari luas
wilayah Propinsi Bali. Secara administratif Kota Denpasar terdiri dari 4
Kecamatan, 43 desa atau kelurahan dengan 209 dusun. Letak geografis
dan luas masing-masing kecamatan seperti pada tabel 2.1 berikut :
Tabel 2.1
Kab. Badung
Kab. Gianyar
Selat Badung
PENDAHULUAN
6
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Letak Geografis dan Luas Wilayah Kota Denpasar Tahun 2014
No Kecamatan Letak Geografis Luas
(Km2) Lintang Selatan Bujur Timur
1 Denpasar Utara 08035`31”- 08039`29”
115012`09”- 115014`39”
31,42
2 Denpasar Timur 08035`31”- 08040`36”
115012`29”- 115016`27”
22,31
3 Denpasar
Selatan
08040`00”-
08044`49”
115010`23”-
115015`54”
49,99
4 Denpasar Barat 08036`24”-
08041`59”
115010`23”-
115014`14”
24,06
Denpasar 08035`31”- 08044`49”
115010`23”- 115016`27”
127,78
Penggunaan lahan di Kota Denpasar sebagian kecil dimanfaatkan
sebagai lahan sawah irigasi (21,26%), dan sisanya merupakan lahan
kering (78,66%) dan lahan lainnya (0,08%). Sementara itu luas kawasan
hutan rakyat hanya sebesar 0,59%, yang ditanami Tanaman Hutan
Rakyat yang meliputi hutan mangrove yang berfungsi sebagai hutan
pencegah abrasi terletak di kawasan Suwung, Benoa dan Serangan.
A.2 Topografi dan Iklim
Topografi Kota Denpasar sebagian besar merupakan dataran
rendah yang terbentang dari Selatan ke Utara. Panjang pantai ± 11 Km,
berupa perairan laut yang meliputi pantai padang Galak, pantai Sanur,
serta pantai Pulau Serangan. Wilayah Kota Denpasar secara umum
beriklim laut tropis yang dipengaruhi oleh angin musim.
Sebagai daerah tropis Kota Denpasar memiliki musim kemarau dan
musim hujan yang diselingi oleh musim panca roba, dengan curah
hujan berkisar antara 1 – 437 mm. Curah hujan yang paling rendah
terjadi pada Bulan September yaitu sebesar 1 mm, sedangkan curah
hujan yang paling tinggi terjadi pada Bulan Januari sebesar 437 mm.
Suhu maksimum berkisar antara 29,90C – 33,90C dan suhu minimum
berkisar antara 22,70C – 25,60C. Temperatur tertinggi terjadi di Bulan
Desember dan terendah terjadi pada Bulan September dengan
kelembaban udara berkisar antara 73 hingga 82 persen .
PENDAHULUAN
7
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
A.3 Pemerintahan
Pemerintahan Kota Denpasar secara adminnistratif terdiri dari 4
kecamatan dan 43 Desa/Kelurahan. Dari 43 Desa/ Kelurahan yang ada 16
buah berstatus Kelurahan dan 27 berstatus Desa. Kecamatan Denpasar
Selatan terdiri dari 6 kelurahan dan 4 desa, Denpasar Timur 4 Kelurahan
dan 7 Desa, Denpasar Barat 3 Kelurahan dan 8 Desa dan Kecamatan
Denpasar Utara 3 Kelurahan dan 8 Desa.
A.4 Kependudukan
Berdasarkan hasil perhitungan geometris berdasarkan proyeksi
Sensus Penduduk 2010 yang dibantu oleh BPS Propinsi Bali, pencerminan
penduduk Kota Denpasar pada tahun 2014 berjumlah 867.700 jiwa yang
terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 424.600 jiwa dan penduduk
perempuan sebanyak 443.100 jiwa.
Kecamatan Denpasar Barat merupakan kecamatan dengan jumlah
penduduk terbesar yaitu 293.443 atau 33,8% dari seluruh penduduk
Kota Denpasar, diikuti Denpasar Utara sebanyak 204.940 jiwa (23,6%),
Denpasar Selatan sebanyak 197.677 jiwa (22,8%) dan Denpasar Timur
171.643 jiwa (19,8%).
Sex ratio adalah perbandingan penduduk laki –laki dan penduduk
.perempuan di suatu wilayah. Sex ratio penduduk Denpasar adalah
104,36 artinya penduduk laki-laki 4,36% lebih banyak dari penduduk
perempuan. Laju pertumbuhan penduduk mencapai angka 4,28%.
Sedangkan Umur Harapan Hidup (UHH) penduduk Kota Denpasar tahun
2011 mencapai umur 73.06 tahun.
Penduduk Kota Denpasar bila dirinci menurut golongan umur dan
jenis kelamin, dapat dilihat pada piramida berikut:
PENDAHULUAN
8
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Grafik 2.1 Distribusi penduduk di Kota Denpasar menurut
golongan Umur tahun 2014
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75>Perempuan
Laki-Laki
Pada Grafik 2.1 terlihat bahwa jumlah balita adalah sebesar 8,6% dari
seluruh total penduduk dan jumlah usila 2,9% dari seluruh total
penduduk, sedangkan persentase balita dan anak anak adalah 24,36%
dari seluruh total penduduk Denpasar. Berdasarkan data ini dapat kita
lihat bahwa komposisi penduduk usia produktif (dewasa) lebih besar
dibandingkan usia non produktif (anak-anak dan usia lanjut).
Indikator penting yang terkait dengan distribusi penduduk menurut
umur yang sering digunakan untuk mengetahui produktifitas penduduk
adalah ratio beban ketergantungan atau dependency ratio. Ratio beban
ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara
banyaknya orang yang tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan
diatas 65 tahun) dengan banyaknya umur produktif (umur 15-64 tahun).
Ratio beban ketergantungan di Kota Denpasar sebesar 38,14, angka ini
menunjukkan setiap 100 orang yang masih produktif akan menanggung
38 orang yang belum/sudah tidak produktif lagi.
PENDAHULUAN
9
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
A.5 Sosial Ekonomi
Produk domistik bruto (PDRB) merupakan salah satu indicator
pembangunan dibidang ekonomi dari suatu wilayah. Pertumbuhan
perekonomian Kota Denpasar dapat dilihat dari laju pertumbuhan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB ) yang setiap tahunnya mengalami
peningkatan. Nilai PDRB Kota Denpasar tahun 2012 atas dasar harga
berlaku sebesar 15,56 triliun rupiah atau meningkat 12,28% bila
dibandingkan dengan tahun 2011. Data sampai dengan tahun 2012
menunjukkan bahwa laju pertumbuhan PDRB Kota Denpasar mencapai
12%. Pembentukan PDRB Kota Denpasar sebagian besar (73,69%)
ditopang oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan,
persewaan dan jasa perusahaan, sektor pengangkutan dan sektor jasa-
jasa lainnya. Besarnya PDRB perkapita di Kota Denpasar mencapai Rp.
11,80 juta, melebihi rata-rata PDRB Propinsi Bali yang mencapai angka
Rp. 9,89 juta.
B. Perilaku Penduduk
B.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Pelaksanaan perilaku bersih dan sehat sejak dini dalam keluarga dapat
menciptakan keluarga yang sehat dan aktif dalam setiap upaya
kesehatan masyarakat (Profil Kes Indonesia, 2012).
Untuk menanggulangi rumah tangga yang rawan terhadap penyakit
infeksi dan non infeksi, maka setiap rumah tangga yang ada perlu
diberdayakan untuk melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS). Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada rumah
tangga di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik
di bawah ini :
PENDAHULUAN
10
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Grafik 2.2
Tren persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kota Denpasar
Tahun 2010 s/d 2014
70,05
76,4
72,9
79,678,4
64
66
68
70
72
74
76
78
80
82
2010 2011 2012 2013 2014
Data pada grafik 2.2 di atas menunjukkan bahwa selama lima
tahun terakhir jumlah rumah tangga yang ber PHBS sudah cenderung
mengalami peningkatan namun sedikit mengalami penurunan di tahun
2014. Hal ini sudah cukup baik mengingat peran PHBS yang begitu
PENDAHULUAN
11
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
penting dalam membantu menumbuhkan budaya hidup yang baik
dibidang kesehatan. Pada Renstra Dinas Kesehatan Kota dicantumkan
target rumah tangga ber PHBS untuk tahun 2014 sebesar 79%.
Pencapaian Kota Denpasar sebesar 78,4%, hal ini menunjukkan
pencapaian Rumah tangga ber PHBS di tahun 2014 belum mencapai
target yang ditetapkan pada Renstra, untuk tahun selanjutnya perlu
terus digalakkan upaya untuk meningkatkan cakupan rumah tangga
ber PHBS dengan meningkatkan pembinaan PHBS di rumah tangga
dengan menggerakkan dan memberdayakan keluarga atau anggota
rumah tangga untuk hidup bersih dan sehat melalui penyuluhan baik
secara individu maupun berkelompok agar setiap orang, kelompok atau
keluarga tahu, mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang
kesehatan.
Untuk mencapai rumah tangga ber PHBS terdapat 10 perilaku
hidup bersih dan sehat yang dipantau, yaitu:
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi ASI ekslusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan iar bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah seminggu sekali
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
Bila kita lihat data per puskesmas persentase rumah tangga ber
PHBS tertingi di wilayah kerja Puskesmas Denpasar II Barat (91%)
sedangkan terendah di Puskesmas I Denpasar Utara (67,1%).
PENDAHULUAN
12
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Grafik 2.3
Persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kota Denpasar
Berdasarkan Kecamatan Tahun 2014
72,6
79
79,484
65
70
75
80
85
Dps Utara
Dps Timur
Dps Selatan
Dps Barat
Sumber : Seksi Prom Kes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Rumah tangga ber PHBS tertinggi terdapat di Kecamatan Denpasar
Barat (84%) sedangkan terendah di kecamatan Denpasar Utara( 72,6%)
.
B.2 Aktivitas Posyandu
Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumber
daya masyarakat (UKBM). Keberadaan posyandu sampai saat ini masih
memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat khususnya pada golongan balita. Ratio
posyandu dengan balita di kota denpasar adalah 1 posyandu melayani
100 balita.
Tingkat perkembangan posyandu di Kota Denpasar dalam lima
tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini :
PENDAHULUAN
13
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Grafik 2.4
Persentase Posyandu di Kota Denpasar
Tahun 2010 s/d 2014
0
10
20
30
40
50
60
2010 2011 2012 2013 2014
% Pratama
% Madya
% Purnama
% Mandiri
Sumber : Seksi Prom Kes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa perkembangan
posyandu di Kota Denpasar terutama untuk posyandu mandiri mengalami
penurunan. Dari 461 posyandu yang ada di Kota Denpasar baru 253
posyandu (54,88%) merupakan Posyandu Aktif. Lambatnya
perkembangan posyandu ke arah posyandu mandiri tidak terlepas dari
kurang berperan sertanya masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan
posyandu terutama dalam hal dukungan dana untuk operasional kegiatan
posyandu. Saat ini dana operasional posyandu sebagian besar berasal
dari bantuan pemerintah.
C. Keadaan Lingkungan
Kondisi lingkungan di Kota Denpasar sangat dipengaruhi oleh
perilaku hidup manusia dalam menata rumah dan alam sekitarnya. Pada
tahun 2014 dilakukan pemeriksaan terhadap 3.947 rumah yang belum
memenuhi syarat (2.9%) dari 132.664 rumah yang ada di Kota
Denpasar. Dari 3.947 rumah yang diperiksa tersebut dibina sebanyak
2.354 rumah sehingga 2.087 rumah termasuk katagori rumah sehat.
Sampai dengan tahun 2014 persentase rumah sehat di Kota Denpasar
adalah sebesar 98,60%:
PENDAHULUAN
14
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Grafik 2.5 Persentase Rumah Sehat di Kota Denpasar
Tahun 2010 s/d 2014
95,11
98,2
96,496,9
98,6
93
94
95
96
97
98
99
2010 2011 2012 2013 2014
Sumber seksi PLP dan Kualitas air bidang bina PL Dikes Kota Denpasar
Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa cakupan rumah
sehat di Kota Denpasar selama 5 tahun terakhir sudah diatas target
Renstra Dikes Kota Denpasar Tahun 2014 sebesar 85%.
C.1 Air Bersih
Cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih di Kota Denpasar
pada tahun 2014 mencapai 69%. Rendahnya cakupan keluarga yang
memiliki akses air bersih di Kota Denpasar berkaitan dengan kemampuan
petugas puskesmas untuk melaksanakan inspeksi sanitasi. Dalam satu
tahun Petugas Puskesmas maksimal mampu melaksanakan inspeksi
sanitasi 60% dari jumlah penduduk. Dengan adanya sebagian besar
masyarakat yang sudah bisa mengakses air bersih di Kota Denpasar,
diharapkan penyakit-penyakit menular melalui air (water borne desease)
dapat dicegah atau sedapat mungkin diturunkan kasusnya.
Penyelenggara air minum di Kota Denpasar adalah Perusahaan
Daerah Air Minum Kota Denpasar (PDAM Kota Denpasar), tahun 2014
PENDAHULUAN
15
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
sudah dilaksanakan pemeriksaan terhadap kualitas air minum (fisik,
bakteriologi dan kimia) dengan hasil memenuhi syarat.
C.2 Jamban
Kepemilikan jamban bagi keluarga merupakan sesuatu yang vital
karena dengan adanya jamban di masing-masing rumah tangga berbagai
penyakit yang penularannya melalui kotoran manusia seperti kecacingan,
diare dan sebagainya dapat dicegah sedini mungkin. Persentase
penduduk dengan akses sanitasi yang layak di Kota Denpasar sebesar
73,5%.
C.3 Sanitasi Total Berbasisi Masyarakat (STBM)
Sanitasi total berbasisi masyarakat adalah suatu pendekatan yang
menekankan pada perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dengan
melibatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan yang berperan aktif
dalam proses pengambilan keputusan. Tujuan STBM adalah terciptanya
suatu kondisi sanitasi total dalam upaya mengurangi penyakit berbasis
lingkungan. Indikator STBM antara lain: menurunnya kejadian penyakit
diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan
sanitasi dan perilaku. Lima pilar perubahan perilaku antara lain:
1. Stop buang air besar sembarangan (Stop BABS)
2. Cuci tangan pakai sabun (CTPS)
3. Pengelolaan air minum dan makanan di rumah tangga (PAMM-RT)
4. Pengelolaan sampah rumah tangga
5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga
Hasil verivikasi STBM di Kota Denpasar, 40 Desa (93%) dari 43
Desa / kelurahan yang ada di Kota Denpasar sudah melaksanakan
STBM. Dari 40 Desa yang melaksanakan STBM 31 desa (72%)
sudah merupakan desa stop BABS (buang air besar sembarangan).
Sampai tahun 2014 belum ada desa yang merupakan Desa STBM di
Kota Denpasar.
C.4 Tempat Umum Pengelolaan Makanan (TUPM)
PENDAHULUAN
16
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Pemeriksaan terhadap tempat-tempat umum dan tempat umum
pengelolaan makanan (TUPM) secara berkala meliputi hotel,
restoran/rumah makan, pasar serta TUPM lainnya. Pemeriksaan bertujuan
untuk menjamin agar tetap terjaganya kesehatan lingkungan di tempat-
tempat yang bersangkutan dan lingkungan sekitarnya. Data pada tahun
2014 menunjukkan bahwa di Kota Denpasar terdapat 33 hotel berbintang
dan 244 non bintang, sarana pendidikan (SD 212 buah, SLTP 55 buah
dan SLTA 54 buah), dan sarana kesehatan (11 pusk dan 20 RS
Pemerintah dan swasta).
Pemeriksaan kesehatan hotel dilakukan pada 277 buah hotel (33
hotel berbintang dan 244 hotel non bintang. Hasil pemeriksaan
menunjukkan bahwa 100% hotel berbintang termasuk dalam katagori
memenuhi syarat kesehatan, sedangkan hotel non bintang 84%.
termasuk dalam kategori sehat. Disamping pemeriksaan terhadap Hotel
tersebut juga dilaksanakan pembinaan terhadap institusi meliputi sarana
kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah dan perkantoran.
Pembinaan pada sarana kesehatan yang meliputi sarana puskesmas,
puskesmas pembantu beserta jejaringnya sudah dilaksanakan secara
rutin (100%). Pembinaan pada sarana pendidikan mencakup 312 buah
sarana pendidikan dengan hasil SD memenuhi syarat 74,1%, SMP
memenuhi syarat 72,7% dan SMA memenuhi syarat 85,2%. 82%
Tempat-tempat umum yang ada di kota Denpasar sudah memenuhi
syarat kesehatan
Tahun 2014 dikota Denpasar terdapat 652 Tempat pengolahan
makanan yang terdiri dari jasa boga, rumah makanan/restoran, depot air
minum, makanan jajanan dengan hasil pemeriksaan 85,28% memenuhi
syarat hiegine sanitasi. TPM yang tidak memenuhi syarat sebanyak 96
TPM (14,72%) dari seluruh TPM yang ada dilanjutkan dengan pembinaan.
PENDAHULUAN
17
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa
indikator yang dapat digunakan, seperti kondisi morbiditas, mortalitas
dan status Gizi. Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh multi
faktor. Faktor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan
sarana dan prasarana kesehatan sangat menentukan derajat kesehatan
masyarakat. Faktor lain diluar kesehatan yang tak kalah penting berperan
dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah keadaan sosial
ekonomi, pendidikan, lingkungan social, keturunan dan factor lainnya
(Depkes, 2010). Pada bagian ini derajat kesehatan masyarakat Kota
Denpasar akan digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka
Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka
morbiditas beberapa penyakit yang ada di Kota Denpasar.
A. Mortalitas
Angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat
tertentu dikenal dengan mortalitas (Depkes, 2010). Mortalitas selain
dapat menggambarkan keadaan dan derajat kesehatan masyarakat suatu
wilayah dapat juga digunakan sebagai dasar perencanaan di bidang
kesehatan. Tingkat kematian secara umum sangat berhubungan erat
dengan tingkat kesakitan. Sebab-sebab kematian ada yang dapat
diketahui secara langsung dan tidak langsung. Beberapa faktor yang
mempengaruhi tingkat mortalitas dan morbiditas adalah sosial ekonomi,
pendapatan perkapita, pendidikan, perilaku hidup sehat, lingkungan,
upaya kesehatan dan fertilitas.
A.1 Angka Kematian Bayi (AKB)
Jumlah kematian penduduk yang berusia di bawah satu tahun per
1000 kelahiran hidup pada tahun tertentu disuatu daerah disebut Angka
Kematian Bayi (AKB). AKB merupakan indikator yang sangat berguna
untuk mengetahui status kesehatan anak khususnya bayi dan dapat
mencerminkan tingkat kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan
BAB III
PENDAHULUAN
18
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
secara umum, status kesehatan penduduk secara keseluruhan serta
tingkat perkembangan sosial ekonomi masyarakat.
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi AKB secara umum
adalah tingkat kesakitan dan status gizi, kesehatan ibu waktu hamil dan
proses penanganan persalinan. Gangguan perinatal merupakan salah satu
dari sekian faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan ibu selama
hamil yang mempengaruhi perkembangan fungsi dan organ janin.
Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Denpasar dalam lima tahun
terakhir seperti pada grafik di bawah ini.
Tabel 3.1
Angka Kematian bayi Kota Denpasar Tahun 2010 s/d 2014
3,8
1,8
0,7 0,5 0,6
0
1
2
3
4
2010 2011 2012 2013 2014
Angka kematian bayi
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Dps
Data pada grafik 3.1 di atas menunjukkan bahwa Angka Kematian Bayi
(AKB) di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir cenderung mengalami
penurunan, hal ini tidak terlepas dari pemerataan pelayanan kesehatan
berikut fasilitasnya, meningkatnya pendapatan masyarakat serta
perbaikan gizi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
serangan penyakit.
PENDAHULUAN
19
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
AKB di tingkat Kecamatan tahun 2014 seperti pada grafik di bawah ini .
0
0,5
1
1,5
2
2,5
AK
B/1
000 K
H
Grafik 3.2
Angka Kematian Bayi (AKB) Menurut Jenis Kelamin
di Tingkat Kecamatan Tahun 2014
Laki-laki 0,6 0,5 2,19 0,47 0,9
Perempuan 0 0,6 0 0,45 0,2
Total 0,3 0,54 1,17 0.46 0,6
den bar Dentim den ut den sel Kota Dps
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina KesKehatan Masyarakat Dikes Kota Dps
Gambar diatas menunjukkan di kecamatan denpasar barat dan denpasar
utara kematian Bayi hanya terjadi pada bayi laki-laki. Angka Kematian
Bayi pada tahun 2014 tertinggi di Kecamatan Denpasar Utara dan
terendah di Kecamatan Denpasar Barat.
Penyebab Kematian bayi tersebut adalah
No Penyebab Kematian Jumlah
1 Berat badan lahir rendah (BBLR) 5 orang
2 Asfiksia 1 orang
3 Kelainan congenital 2 orang
4 DSS 1 orang
5 Kelainan jantung 1 orang
6 Kelainan penyerapan 1 orang
PENDAHULUAN
20
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Total 11 orang
Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi kematian
pada bayi meliputi imunisasi TT pada ibu hamil, persalinan yang bersih,
perawatan mata, ASI dini dan eksklusif dan pemberian antibiotika untuk
penyebab kematian karena infeksi. Kemudian untuk penyebab kematian
karena asfiksia dan trauma kelahiran dilakukan upaya berupa resusitasi
dan penghangatan. Sedangkan untuk mencegah kematian bayi karena
kelainan kongenital dilakukan upaya yang meliputi terapi spilis bagi WUS
penderita spilis dan suplementasi Folat pada ibu hamil.
Kematian Bayi umumnya dipengaruhi oleh banyak faktor seperti
tingkat kesakitan dan status gizi, kesehatan ibu waktu hamil dan proses
penanganan persalinan. Gangguan perinatal merupakan salah satu dari
sekian faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan ibu selama hamil
yang mempengaruhi perkembangan fungsi dan organ janin.
Lebih dari 90% kematian bayi di Kota Denpasar terjadi pada usia
kurang dari 28 hari dan 50% lebih kematian disebabkan oleh BBLR. Hal
ini mengindikasikan kesehatan ibu pada saat hamil sangat berperan
dalam perkembangan kesehatan janin. Untuk tahun – tahun selanjutnya
perlu ditingkatkan cakupan penemuan dan penanganan ibu hamil dengan
komplikasi sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu
melahirkan dan angka kematian bayi.
Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar mencantumkan target
kematian bayi pada tahun 2014 sebesar 26 per 1000 kelahiran hidup.
Angka Kematian Bayi di Kota Denpasar (0,6/1000 Kelahiran Hidup)
sudah dibawah target dan ini menunjukan bahwa pelayanan kesehatan
bagi bayi di Kota Denpasar sudah cukup baik karena petugas dan sarana
kesehatan sudah menjangkau seluruh wilayah desa/kelurahan yang ada
di Kota Denpasar.
A.2 Angka Kematian Balita (AKABA)
AKABA adalah jumlah anak yang dilahirkan pada tahun tertentu dan
meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun dan dinyatakan per 1000
kelahiran hidup. Angka kematian balita dihitung dengan menjumlahkan
PENDAHULUAN
21
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
kematian bayi dengan kematian balita. Berdasarkan pedoman MDGs
disebutkan bahwa nilai normatif >140 tinggi, 71-140 tinggi, 20-40
sedang dan <20 rendah. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan
kesehatan anak-anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap
kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan
kecelakaan. Angka Kematian Balita (AKABA) di Kota Denpasar seperti
pada grafik di bawah ini :
Grafik 3.3 Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 KH
Menurut Kecamatan TH 2014
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
den bar Den Tim den ut den sel Kota Dps
laki-laki
Permpuan
total
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Dps
Pola grafik kematian Balita di Kota Denpasar tidak jauh berbeda dengan
kematian bayi, AKABA tertinggi terjadi kecamatan Denpasar Utara dan
terendah di kecamatan Denpasar Barat. Bila dilihat berdasarkan jenis
kelaminnya, Kematian balita di Kota Denpasar pada tahun 2014 lebih
banyak terjadi pada anak laki – laki dibandingkan dengan anak
perempuan. Kematian Anak perempuan hanya terjadi di kecamatan
Denpasar Timur dan Kecamatan Denpasar selatan.
PENDAHULUAN
22
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Grafik 3.4
Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 KH Di Kota Denpasar Th 2010 sampai dengan Th 2014
3,9
1,8
0,7 0,60,8
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
2010 2011 2012 2013 2014
AKABA/1000 KH
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Denpasar
Secara Nasional ditetapkan AKABA sebesar 40/1000 KH. Pada
tahun 2014 terjadi 15 kematian balita (11 kematian bayi dan 4 kematian
anak balita). Bila kita lihat pencapaian Kota Denpasar pada tahun 2014
yaitu sebesar 0,8/1000 KH, maka sudah lebih rendah dari target nasional.
Rendahnya angka kematian balita (AKABA) di Kota Denpasar disebabkan
karena baiknya gizi balita, rendahnya faktor risiko yang mengakibatkan
kematian bagi balita, perilaku orang tua dalam pemberian gizi anak cukup
baik serta peranan dari petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan
kesehatan.
A.3 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Angka kematian ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang
meninggal pada tahun tertentu dengan penyabab kematian yang terkait
gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan
atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan masa nifas (42
PENDAHULUAN
23
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per
100.000 kelahiran hidup. Indikator ini secara langsung digunakan untuk
memonitor kematian terkait kehamilan.
Angka Kematian Ibu Maternal berguna untuk menggambarkan
tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi, kesehatan ibu, kondisi
kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu
hamil, waktu melahirkan dan masa nifas.
Keberhasilan pembangunan sektor kesehatan senantiasa
menggunakan indikator AKB dan AKI sebagai indikator utamanya.
Angka kematian ibu maternal di Kota Denpasar dalam lima tahun
terakhir sebagaimana terlihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 3.5
Angka Kematian Ibu Maternal Di Kota Denpasar
Tahun 2010 s/d 2014
24,91
46
59,7
21,8
16,1
0
10
20
30
40
50
60
70
2010 2011 2012 2013 2014
AK
I p
er
10
00
00
KH
Pada grafik diatas terlihat Angka kematian ibu di Kota Denpasar
pada tahun 2013 dan 2015 sudah bisa ditekan bila dibandingkan dengan
tahun 2012. Angka Kematian Ibu Maternal di Kota Denpasar tahun 2014
(16,1 per 100.000 KH) sudah lebih rendah dari target Renstra Dinas
Kesehatan Kota Denpasar tahun 2014 (90 per 100.000 KH). Selama
tahun 2014 di Kota Denpasar terjadi 3 kematian ibu yang terdiri dari 1
kematian ibu hamil, dan 2 orang ibu bersalin. Penyebab kematian ibu di
Kota Denpasar pada tahun 2014 ini adalah 2 kematian ibu disebabkan
PENDAHULUAN
24
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
oleh penyakit Non Obstertri yaitu kelainan jantung dan 1 orang karena
infeksi.
Upaya yang sudah dilakukan selain rutin melaksanakan Audit
Maternal Perinatal (AMP) untuk mengetahui akar permasalahan penyebab
kematian juga sudah dilaksanakan pembelajaran kasus yang
mengakibatkan kematian ibu tersebut. Strategi kedepannya yang akan
diambil untuk mengatasi hal ini adalah selain melibatkan lintas sektor dan
lintas program agar ikut bersama – sama memantau ibu hamil,
melahirkan dan masa setelah melahirkan dengan gerakan sayang ibu di
harapkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi di Kota
Denpasar dapat di tekan.
Di Tingkat Kecamatan yang ada di Kota Denpasar, Angka Kematian
Ibu terdistribusi di 4 kecamatan seperti terlihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 3.6
Angka Kematian Ibu per 100.000 KH berdasarkan Kecamatan
di Kota Denpasar Tahun 2014
23,3
0 0
31,77
0
5
10
15
20
25
30
35
Den Ut Den Tim Den Sel Den Bar
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota
Denpasar
Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa kematian
maternal terjadi di dua kecamatan yaitu Kecamatan Denpasar Utara dan
Kecamatan Denpasar Barat, dengan AKI tertinggi di kecamatan Denpasar
PENDAHULUAN
25
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Barat (31,77/100.000 KH). Bila dilihat kelompok umurnya kematian ibu
maternal tertinggi pada kelompok umur 20-34 tahun.
Secara umum Angka Kematian Ibu di Kota Denpasar pada tahun
2014 masih dibawah target Nasional (125 per 100.000 KH) maupun
target tingkat Propinsi Bali (100 per 100.000 KH), dan bila dibandingkan
dengan target Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar (90 per 100.000
KH), maka AKI per 100.000 Kelahiran Hidup di Kota Denpasar masih
berada di bawah target yang telah ditetapkan. Ini menunjukkan bahwa
kwalitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil di Kota Denpasar sudah
cukup baik. Disamping itu pula akses terhadap sarana pelayanan sangat
mudah karena penyebarannya hampir merata di wilayah seluruh Kota
Denpasar.
A.4 Angka Harapan Hidup (AHH)
Derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat juga dapat dilihat
dari nilai Angka Harapan Hidup (AHH). AHH juga merupakan indikator
Indeks keberhasilan Pembangunan Manusia. Meningkatnya mutu
pelayanan kesehatan dapat dilihat dari peningkatan AHH. AHH adalah
rata-rata jumlah tahun yang akan dijalani seseorang sejak orang tersebut
lahir. Angka Harapan Hidup penduduk Kota Denpasar tahun 2011
berdasarkan data BPS sebesar 73,06 tahun. Angka ini lebih tinggi dari
AHH Propinsi Bali oleh BPS sebesar 69,65 tahun untuk semua jenis
kelamin dan lebih tinggi dari proyeksi AHH nasional tahun 2011 yang
tertulis dalam Profil Kesehatan Indonesia yaitu sebesar 69,65 tahun.
B. STATUS GIZI
Status gizi balita merupakan salah satu indikator kesehatan yang
dinilai keberhasilan pencapaiannya dalam MDGs. Status gizi balita
PENDAHULUAN
26
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
diukur berdasarkan umur, berat badan (BB) dan tinggi badan/panjang
badan (TB). Variabel umur, BB dan TB ini disajikan dalam bentuk tiga
indicator antropometri yaitu: berat badan menurut umur (BB/U), tinggi
badan menurut umur (TB/U) dan berat badan menurut tinggi badan
(BB/TB). Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara
umum. Indikator ini tidak memberikan indikasi tentang masalah gizi
yang sifatnya kronis atau akut karena berat badan berkorelasi positif
dengan umur dan tinggi badan. Dengan kata lain betar badan yang
rendah dapat diakibatkan oleh tubuh yang pendek (kronis) atau
karena diare atau penyakit infeksi lain (akut). Tahun 2014 di Kota
Denpasar terdapat dilaporkan terdapat 30.792 balita dan sebanyak
0,1% bawah garis merah (BGM).
C. Morbiditas
Angka kesakitan baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit
disebut morbiditas. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam
suatu populasi pada kurun waktu tertentu dan berperan dalam penilaian
terhadap derajat kesehatan masyarakat.
1. Pola sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas
No ICD DIAGNOSA L P L+P
1 J00 Acute nasopharyngitis [common cold] 22.290
23.606
45.896
2 J02 Acute pharyngitis (Faringitis) 14.306
13.490
27.796
3 I10 Essential (primary) hypertension (HT Primer / HT Saja)
10.383
11.962
22.345
4 R50.9 Fever, unspecified 5.039
4.755
9.794
5 M13 Others Arthritis (Atritis Lainnya) 3.219
4.809
8.028
6 K30 Dyspepsia 2.968
5.035
8.003
7 R51 Headache (Cepalgia + Sakit Kepala) 2.966
4.888
7.854
8 E11 Non-insulin-dependent diabetes mellitus / DM Type II
3.865
3.823
7.688
9 L23 Allergic contact dermatitis 3.635
3.257
6.892
10 A09 Diarrhoea and gastroenteritis of presumed
PENDAHULUAN
27
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
infectious origin (Diare 2.804 2.693 5.497
Jumlah 71.475
78.318
149.793
2. Penyakit Menular
a. TB Paru
Penyakit TB Paru merupakan penyakit re emerging masih terus
ditemukan di Provinsi Bali. Secara nasional TB Paru merupakan penyakit
tropis yang sangat erat kaitannya dengan kemiskinan. TB Paru
merupakan penyakit yang masih tinggi angka kejadiannya bahkan
merupakan yang tertinggi ketiga di dunia. MDGs menetapkan penyakit TB
Paru sebagai salah satu target penyakit yang harus diturunkan selain HIV
AIDS dan Malaria.
Hasil pengobatan penderita TB Paru dipakai indikator succses rate,
dimana indikator ini dapat dievaluasi setahun kemudian setelah penderita
ditemukan dan diobati. Sukses rate akan meningkat bila pasien TB Paru
dapat menyelesaikan pengobatan dengan baik tanpa atau dengan
pemeriksaan dahak. Pada tahun 2014 angka sukses rate pengobatan
penderita TB di Kota Denpasar sebesar 88,17%.
Gambaran penyakit TB Paru di Kota Denpasar seperti terlihat pada
grafik dibawah ini :
Grafik 3.7
Succes Rate TB di Kota Denpasar tahun 2010 s/d 2014
0
20
40
60
80
100
2010 2011 2012 2013 2014
Sucses Rate TB
Sumber seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Data pada grafik 3.7 di atas menunjukkan bahwa secara signifikan
terjadi peningkatan sucses rate kasus TB Paru di Kota Denpasar dalam
kurun waktu lima tahun terakhir. Prevalensi TB Paru pada tahun 2014
sebesar 121,47 per 100.000 penduduk, dengan jumlah kematian akibat
PENDAHULUAN
28
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
TB Paru sebesar 2,5 per 100.000 penduduk. Peningkatan angka
penemuan ini disebabkan karena semakin ditingkatkannya jangkauan
pelayanan yang mengacu pada manajemen DOTS baik dari puskesmas,
RS Pemerintah, RS Swasta maupun praktisi swasta sehingga semakin
banyak kasus yang bisa terdeteksi di masyarakat.
Upaya yang perlu dilakukan untuk menurunkan Case Rate dan
meningkatkan Success Rate adalah dengan cara meningkatkan
sosialisasi penanggulangan TB Paru dengan manajemen DOTS melalui
jejaring internal maupun eksternal rumah sakit serta sektor terkait
lainnya. Disamping meningkatkan jangkauan pelayanan, upaya yang
tidak kalah penting dan perlu dilakukan dalam rangka penanggulangan
penyakit TB Paru adalah meningkatkan kesehatan lingkungan serta
perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. Kasus TB Paru sangat
dipengaruhi oleh kepadatan penduduk dan kemiskinan, karena
penularan TB Paru adalah melalui kontak langsung langsung dengan
penderita. Status gizi juga mempengaruhi kasus TB Paru terutama
angka kesembuhannya, dengan status gizi yang baik penderita TB Paru
akan lebih cepat pulih.
b. Pneumonia
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi
akut yang menyerang pernapasan mulai dari hidung hingga alveoli.
Penyakit ISPA yang menjadi masalah dan masuk dalam program
penanggulangan penyakit adalah pneumonia karena merupakan salah
satu penyebab kematian anak. Pneumonia adalah infeksi akut yang
menyerang jaringan paru (alveoli). Infeksi ini bisa disebabkan oleh
bakteri, jamur, virus atau kecelakaan karena menghirup cairan atau
bahan kimia. Populasi rentan yang terserang pneumonia adalah anak
umur < 2 tahun. Penemuan dan tatalaksana kasus adalah salah satu
kegiatan program penanggulangan.
Jumlah kasus pneumonia pada balita yang dilaporkan berobat di
sarana pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun RSU dalam
lima tahun terakhir di Kota Denpasar seperti terlihat pada grafik di
bawah ini :
PENDAHULUAN
29
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Pe
rsen
tase
Grafik 3.8
Prevalensi Kasus Pneumonia Pada Balita Di Kota Denpasar
Tahun 2010 s/d 2014
% Kasus 3,01 8,2 16,8 7 8,8
Tahun
2010
Tahun
2011
Tahun
20122013 2014
Penderita pneumonia yang ditemukan dan ditangani di Kota
Denpasar terlihat mengalami peningkatan pada tahun 2014 bila
dibandingkan dengan tahun 2013. Pada tahun 2014 ditemukan 8,8%
penderita pneumonia Balita dari jumlah perkiraan penderita sebesar
8.438 orang. Perlu diterus ditingkatkan upaya penemuan penderita
penemonia terutama pada Balita sehingga segera dapat ditangani.
Pneumonia pada balita lebih banyak disebabkan karena faktor seperti
kurang gizi, status imunisasi yang tidak lengkap, terlalu sering
membedung anak, kurang diberikan ASI, riwayat penyakit kronis pada
orang tua bayi/balita, sanitasi lingkungan tempat tinggal yang kurang
memenuhi syarat kesehatan, orang tua perokok dan lain sebagainya.
Upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi kasus pneumonia pada
bayi/balita adalah menghilangkan faktor penyebab itu sendiri melalui
peningkatan status gizi bayi/balita, peningkatan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS), peningkatan sanitasi lingkungan tempat tinggal serta
peningkatan status imunisasi bayi/balita.
c. Aquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS)
HIV/AIDs merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang system kekebalan
tubuh penderitanya sehingga penderita mengalami penurunan ketahanan
PENDAHULUAN
30
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
tubuh sehingga sangat mudah terinfeksi berbagai macam penyakit yang
lain.
Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan
sebagai HIV positif. HIV positif dapat diketahui dengan 3 cara yaitu VCT,
sero survey dan survey terpadu biologis dan perilaku (STBP). Di Kota
Denpasar terdapat 4 Puskesmas dengan layanan VCT yaitu Puskesmas II
Denpasar Selatan, Puskesmas II Denpasar Utara dan Puskesmas I
Denpasar Timur dan Puskesmas II Denpasar Barat
Penyebaran HIV-AIDS tidak mengenal batas daerah maupun wilayah.
Perkembangan kasus AIDS dan infeksi HIV yang dilaporkan di Kota
Denpasar dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, seperti terlihat
pada grafik dibawah ini:
0
100
200
300
400
Kasus
Grafik 3.9
Jumlah Kasus Baru HIV-AIDS Di Kota Denpasar
Tahun 2010 s/d 2014
HIV 6 221 294 290 332
AIDS 170 221 310 326 379
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Data pada grafik 3.9 di atas menunjukkan bahwa dalam kurun
waktu lima tahun terakhir jumlah kasus baru HIV-AIDS meningkat
secara signifikan. Pada tahun 2010 ditemukan 6 penderita HIV baru
dan 170 penderita AIDS. Pada tahun 2011 ditemukan 221 kasus HIV
baru. Pada tahun 2012 jumlah penderita HIV yang ditemukan
meningkat menjadi 294 orang (119 penderita laki-laki dan 175
perempuan) dan AIDS sebanyak 310 orang (208 penderita laki-laki dan
102 penderita perempuan). Sedangkan pada tahun 2013 dengan
penambahan 1 puskesmas yang mampu melakukan VCT jumlah kasus
PENDAHULUAN
31
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
HIV sedikit menurun menjadi 290 kasus (144 laki-laki dan 146
perempuan), sedangkan AIDS ditemukan 326 orang (228 laki-laki dan
98 perempuan). Sedangkan pada tahun 2013 ditemukan 332 penderita
HIV positif (161 laki-laki dan 171 perempuan) dan AIDS ditemukan 379
orang (239 laki-laki dan 140 perempuan). Selama tahun 2014
ditemukan 13 kematian akibat AIDS (10 laki-laki dan 3 perempuan).
Penularan kasus HIV-AIDS dominan melalui hubungan seks, jarum
suntik yang tercemar HIV, ibu hamil yang HIV positif. Berbagai upaya
telah dilakukan untuk menanggulangi penyebaran kasus HIV-AIDS di
Kota Denpasar. Salah satunya adalah melakukan skrining terhadap
pendonor darah. Pada tahun 2014 Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI
Cabang Kota Denpasar yang berkedudukan di RSUD Wangaya telah
melakukan skrining terhadap 3.903 pendonor darah (3.055 laki-laki
dan 848 perempuan). Dari jumlah tersebut sebanyak 21 sampel darah
(0,54%) positif terinfeksi HIV-AIDS.
Disamping itu juga Dinas Kesehatan Kota Denpasar bekerja sama
dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Denpasar secara aktif
melaksanakan penyuluhan/KIE ke tempat-tempat kerja/perusahaan
terutama yang termasuk dalam kategori resiko tinggi seperti panti-
panti pijat. Tujuan penyuluhan atau KIE tersebut adalah agar kelompok
berisiko tersebut mau datang ke Klinik VCT untuk memeriksakan diri
secara berkala.
d. Infeksi Menular Seksual (IMS)
IMS merupakan jenis penyakit yang dapat ditularkan melalui
hubungan sexual dengan orang yang mengidap IMS. Gambaran kasus
IMS di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik di
bawah ini :
PENDAHULUAN
32
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
Ka
su
s
Grafik 3.10
Jumlah Kasus IMS Di Kota Denpasar Tahun 2010 s/d 2014
Jml. Kasus 4558 3332 1931 5872 6521 3336
2009 2010 2011 2012 2013 2014
Jumlah kasus IMS yang ditemukan pada tahun 2014 sebanyak
3.336 kasus. Tingginya penemuan kasus IMS tidak terlepas dari
keberadaan klinik VCT di Puskesmas dan sudah meningkatnya
kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke layanan kesehatan
ketika mengalami keluhan IMS. Penyakit IMS merupakan masalah
kesehatan yang cukup penting karena IMS merupakan salah satu
pencetus timbulnya kasus HIV-AIDS di masyarakat. Salah satu faktor
yang berpengaruh terhadap cukup tingginya kasus IMS di Kota
Denpasar disebabkan karena meningkatnya jangkauan pelayanan
terhadap penyakit menular sexual sehingga semakin banyak penderita
yang terjaring, diobati dan dilaporkan.
Upaya yang dilakukan untuk mencegah dan mengurangi
penularan penyakit menular seksual (PMS), termasuk dampak
sosialnya, maka Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan
Kota Denpasar telah melakukan Sero Survey yang kegiatannya
meliputi: (1) Pemeriksaan darah sero dan sentinel surveilans IMS dan
HIV/AIDS, (2) Penyuluhan/KIE kepada masyarakat umum, anak
sekolah/remaja maupun kelompok resiko tinggi, (3) Penemuan dan
Pengobatan, dan (4) Monitoring ke Puskesmas.
PENDAHULUAN
33
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
e. Diare
Diare dapat didefinisikan sebagai kejadian buang air besar berair
lebih dari tiga kali namun tidak berdarah dalam 24 jam, bila disertai
dengan darah disebut disentri. CFR diare secara nasional adalah 2,48%
sedangkan di Kota Denpasar CFR nya 0.
Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di Kota
Denpasar, karena IR nya cukup tinggi. Penyakit gastroenteritis lain
seperti diare berdarah dan tifus perut klinis juga termasuk ke dalam
sepuluh besar penyakit baik di Puskesmas maupun catatan rawat inap di
rumah sakit. Meskipun jumlah kasus diare cukup tinggi, namun angka
kematiannya relative rendah. Serangan penyakit yang bersifat akut
mendorong penderitanya untuk segera mencari pengobatan ke pelayanan
kesehatan. Dalam perjalanan alamiahnya sebagian besar penderita
sembuh sempurna.
Pada tahun 2014 di Kota Denpasar ditemukan dan ditangani
12.674 penderita diare atau sebesar 68,1% dari jumlah perkiraan
kasus yang ada. Gejala diare yang terkesan ringan dan dapat diobati
sendiri oleh penderitanya menyebabkan penderita enggan mendatangi
sarana pelayanan kesehatan.
Penanggulangan diare dititikberatkan pada penanganan penderita
untuk mencegah kematian dan promosi kesehatan tentang hiegyne
sanitasi dan makanan untuk mencegah penyebarluasan kasus (KLB).
Upaya yang dilakukan oleh jajaran kesehatan baik oleh puskesmas
maupun dinas kesehatan adalah meningkatkan penyuluhan kesehatan
kepada masyarakat, kaporitisasi air minum dan peningkatan sanitasi
lingkungan.
f. Malaria
Angka kesakitan malaria untuk Jawa dan Bali diukur dengan
Annual Parasite Rate Incidence (API). Pada tahun 2014 tidak terdapat
kasus penyakit malaria positif dari hasil pemeriksan secara klinis
terhadap 226 sampel darah di Kota Denpasar. Penyakit malaria bukan
merupakan penyakit endemis tetapi merupakan kasus-kasus import
dari penduduk yang berasal dari daerah endemis malaria atau orang
PENDAHULUAN
34
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Bali khususnya yang berasal dari Kota Denpasar yang pernah tinggal di
daerah endemis malaria seperti NTT, Maluku dan Papua.
g. Kusta
Kusta adalah penyakit kulit infeksi yang disebabkan oleh
mycobacterium leprae. Bila penyakit kusta tidak ditangani maka dapat
menjadi progresif menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf,
mata dan anggota gerak. Strategi global WHO menetapkan indikator
eliminasi kusta adalah angka penemuan penderita/ new case detection
rate (NCDR). Dengan NCDR 0,1 per 10.000 penduduk berarti Denpasar
sudah dapat dikatagorikan sebagai daerah rendah kusta dengan
mengacu pada indicator pusat bahwa daerah dengan NCDR 0,50 per
10.000 penduduk sudah dapat dikatakan sebagai daerah rendah kusta.
Gambaran Penyakit kusta dalam lima tahun terakhir seperti pada
grafik di bawah ini :
Grafik 3.12
Prevalensi Penyakit Kusta Di Kota Denpasar Tahun 2010 s/d 2014
0
0,05
0,1
0,15
0,2
0,25
Ka
su
s
Kasus/10.000 pddk 0,01 0,07 0,1 0,2 0,1 0,1
Tahun
2009
Tahun
2010
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Keberhasilan penanganan kasus kusta di Kota Denpasar tidak
terlepas dari upaya intensif dari dinas kesehatan, puskesmas dan
jajarannya serta adanya kemauan penderita untuk sembuh dari
penyakit kusta. Kasus kusta sampai dengan tahun 2013 di Kota
Denpasar sudah bisa ditekan menjadi < 1 per 100.000 penduduk.
PENDAHULUAN
35
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Indikator yang dipakai dalam menilai keberhasilan program kusta
adalah angka proporsi cacat tingkat II (cacat yang dapat dilihat oleh
mata). Angka ini dapat dipakai untuk menilai kinerja petugas, bila
angka proporsi kecacatan tingkat II tinggi berarti terjadi keterlambatan
penemuan penderita akibat rendahnya kinerja petugas dan rendahnya
pengetahuan masyarakat tentang tanda/gejala penyakit kusta. Di Kota
Denpasar Cacat tingkat II tidak diketemukan, ini berarti kinerja
petugas cukup baik.
Indikator lain yang dipakai menilai keberhasilan program adalah
adanya penderita anak diantara kasus baru, yang mengindikasikan
bahwa masih terjadi penularan kasus di masyarakat. Proporsi kasus
anak di Kota Denpasar sebesar 0%. Dalam lima tahun terakhir
prevalensi kusta tidak mengalami penurunan yang signifikan, akan
tetapi masih berada pada posisi eliminasi kusta.
B.2 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Untuk mencegah supaya tidak terjadi kasus penyakit ada beberapa
langkah yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan imunisasi.
Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi antara lain:
a. Tetanus Neonatorum
Tetanus neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium tetani,
yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini dapat menginfeksi bayi
baru lahir apabila pemotongan tali pusat tidak dilakukan dengan steril.
Pada tahun 2014 di kota Denpasar tidak ditemukan kejadian tetanus
neonatorum.
b. Poliomyelitis dan Acute Flaccid Paralysis (AFP)/ Lumpuh Layuh
Akut
Penyakit poliomyelitis merupakan salah satu penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi. Penyebab penyakit tersebut adalah virus polio
yang menyerang system syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan.
Kelompok umur 0-3 tahun merupakan kelompok umur yang paling sering
diserang penyakit ini, dengan gejala demam, lelah, sakit kepala, mual,
kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan.
PENDAHULUAN
36
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami
penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan kemudian
berakhir dengan kelumpuhan. Ditjen PP&PL Kementrian Kesehatan RI
menetapkan indicator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP
Rate minimal sebesar 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Hasil surveilens
aktif pada tahun 2010 s/d 2014 di Kota Denpasar seperti pada grafik di
bawah ini :
Grafik 3.12
Kasus AFP Pada Umur < 15 Tahun Di Kota Denpasar
Tahun 2009 s/d 2013
0
1
2
3
4
5
6
7
AFP/100.000 Pddk <
15 Thn
2,58 6,24 2,49 3,19 1,03
2010 2011 2012 2013 2014
Data pada grafik di atas menunjukkan selama empat tahun
terakhir AFP rate tetap dapat dipertahankan diatas 2 per 100.000 anak
< 15 tahun. Namun Non Polio AFP Rate di Kota Denpasar tahun 2014
adalah sebesar 1,03 per 100.000 anak < 15 tahun..
h. Campak
Penyakit campak adalah penyakit akut yang mudah menular baik
pada balita, anak-anak maupun orang dewasa yang disebabkan oleh virus
campak. Penularan campak dapat terjadi melalui udara yang
terkontaminasi dan secret orang yang terinfeksi. Dalam lima tahun
terakhir penyakit campak pada balita seperti pada grafik di bawah ini :
PENDAHULUAN
37
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Grafik 3.13
Prevalensi Penyakit Campak Pada Balita Di Kota Denpasar
Tahun 2010 s/d 2014
0
1
2
3
4
Pers
enta
se
% Kasus 0 0,39 0 0,03 0,01
Tahun
2010
tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Prevalensi penyakit campak di masyarakat dalam lima tahun
terakhir sudah bisa ditekan. Pada tahun 2014 kasus campak sebanyak
88 orang (0,01%). Kasus campak dikota denpasar ditegakkan
berdasarkan klinis campak dan ditunjang konfirmasi lab dan
konfirmasi. Keberhasilan menekan kasus campak tidak terlepas dari
pelaksanaan imunisasi campak secara rutin baik di tingkat puskesmas,
puskesmas pembantu, posyandu serta sarana kesehatan lainnya,
penyediaan sarana vaksin yang sudah memadai, tenaga yang
mencukupi serta kesadaran masyarakat untuk mendapatkan imunisasi
campak bagi bayi/balitanya.
c. Penyakit berpotensi KLB/Wabah
1) Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus Dengue dan ditularkan oleh vector nyamuk aedes aegypty.
Indonesia merupakan negara tropis yang secara umum mempunyai
risiko terjangkit penyakit DBD, karena vektor penyebabnya yaitu
nyamuk Aedes aegypti tersebar luas di kawasan pemukiman maupun
tempat-tempat umum, kecuali wilayah yang terletak pada ketinggian
lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Serangan penyakit DBD
berimplikasi luas terhadap kerugian material dan moral berupa biaya
PENDAHULUAN
38
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
rumah sakit dan pengobatan pasien, kehilangan produktivitas kerja
dan yang paling fatal adalah kehilangan nyawa.
Perjalanan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) cepat dan
dapat mengakibatkan kematian dalam waktu singkat. Penyakit ini
merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan kejadian luar
biasa (KLB) di Indonesia.
Kota Denpasar merupakan dearah endemis DBD baik tingkat
desanya maupun kecamatan, karena selama tiga tahun berturut –
turut selalu dilaporkan adanya kasus DBD. Untuk daerah endemis
kriteria kejadian luar biasa (KLB) DBD adalah terjadinya satu kematian
akibat DBD dan terjadinya peningkatan kasus secara bermakna 2 kali
lipat dari periode sebelumnya
Jumlah kasus DBD pada tahun 2014 adalah 1,837 kasus, terdiri
dari 1004 penderita laki-laki dan 833 perempuan. Incidence rate DBD
pada tahun 2014 adalah 211,7 per 100.000 penduduk. Kematian
akibat DBD pada tahun 2014 sebanyak 7 orang (CFR=0,4%).
Grafik 3.14
IR DBD di Kota Denpasar Tahun 2010 s/d 2014
0
100
200
300
400
500
600
700
2010 2011 2012 2013 2014
IR DBD
Sumber seksi P2B2 Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Tiga hal penting dalam upaya pemberantasan DBD adalah 1)
Peningkatan surveilans penyakit dan surveilans vektor, 2) diagnosis dini
dan pengobatan dini, 3) peningkatan upaya pemberantasan vektor
penular penyakit DBD. Upaya pemberantasan vektor yang dilaksanakan
di Kota Denpasar adalah melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
melalui 3M plus (Menguras,menutup dan mengubur) plus menabur
PENDAHULUAN
39
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
larvasida. Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat
keberhasilan pelaksanaan PSN adalah angka bebas jentik (ABJ). Tahun
2014 ABJ Kota Denpasar adalah sebesar 97,3%.
Tingginya kasus DBD di Kota Denpasar disebabkan oleh lingkungan
dengan tingkat sanitasi yang kurang memadai, tingkat kepadatan
penduduk serta tingkat kepadatan populasi nyamuk aedes aegypty yang
tinggi, serta masih rendahnya peran serta masyarakat dalam
pemberantasan sarang nyamuk. Berbagai upaya telah diambil Pemerintah
Kota Denpasar untuk menanggulangi penyakit Demam Berdarah di
masyarakat, diantaranya adalah melalui Fogging massal maupun fokus,
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui program 3 M plus,
penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta peningkatan sanitasi
lingkungan.
Disamping melalui upaya tersebut di atas, Pemerintah Kota
Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar secara rutin
melaksanakan Lomba Kebersihan Lingkungan dan Pemberantasan Sarang
Nyamuk serentak di seluruh wilayah Kota Denpasar yang meliputi 4
Kecamatan, 43 Desa/Kelurahan yang didalamnya termasuk 399 Banjar
Dinas/Lingkungan. Lomba ini merupakan upaya yang sifatnya
promotif/preventif dan sekaligus sebagai motivator bagi masyarakat agar
berperan aktif dalam memberantas penyakit Demam Berdarah Dengue
melalui peningkatan kebersihan lingkungan masing-masing rumah
tangga. Kebijakan lain yang telah ditempuh pemerintah Kota Denpasar
dalam upaya menurunkan IR DBD adalah dengan mengangkat 430
petugas Juru Pemantau Jentik (JUMANTIK) yang ditempatkan di masing –
masing banjar serta 43 orang koordinator Jumantik yang ditempatkan di
masing – masing Desa/ Kelurahan, dimana setiap hari mereka
melaksanakan pemantauan jentik ke rumah – rumah penduduk. Berbagai
upaya yang telah dilakukan diharapkan dapat menurunkan kasus DBD
sampai dibawah targetyang ditetapkan secara Nasional yaitu sebesar
55/100.000 penduduk dan kejadian luar biasa yang lebih besar dapat
dicegah.
2) Kejadian luar biasa Gizi Buruk
PENDAHULUAN
40
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Gizi buruk di Kota Denpasar tahun 2014 sebanyak 12 orang terdiri
dari 8 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Penyebab Balita Gizi buruk
ini bervariasi sebagian besar disebabkan karena adanya penyakit
penyerta, seperti: kelainan jantung, microchepali dan pneumonia.
Dibandingkan ditahun 2013 terjadi peningkatan persentase
balita gizi buruk. Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar menargetkan
maksimal ada 3,6% Balita gizi buruk di Kota Denpasar, bila kita
bandingkan hasil penemuan gizi buruk tahun 2014 dengan target Renstra
Dinas Kesehatan Kota Denpasar maka persentase gizi buruk di Kota
Denpasar sudah lebih rendah dari target Renstra. Seluruh Balita Gizi
buruk yang ditemukan dikota Denpasar sudah mendapatkan penanganan
dan perawatan.
PENDAHULUAN
41
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Salah satu langkah penting dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat adalah upaya pelayanan kesehatan dasar.
Pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan secara tepat dan tepat
diharapkan dapat mengatasi sebagian besar masalah kesehatan yang
terjadi di masyarakat. Pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan di
Kota Denpasar adalah:
A. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus
berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan
perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas
pelayanan kesehatan, dari posyandu, puskesmas, Rumah Sakit
Pemerintah maupun fasilitas pelayanan kesehatan swasta. Kesehatan
anak meliputi bayi, balita dan remaja.
Upaya kesehatan ibu dan anak diharapkan mampu menurunkan
angka kematian seperti angka kematian ibu (AKI), Angka kematian
neonatal (AKN), Angka kematian bayi (AKB), dan angka kematian balita
(AKABA). Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditujukan
untuk mempersiapkan generasi yang akan datang yang sehat, cerdas dan
berkualitas serta untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak.
A.1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1 dan K4).
Pelayanan kesehatan ibu hamil (antenatal) adalah pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil oleh petugas kesehatan
sesuai dengan standar pelayanan kebidanan. Pelayanan antenatal yang
sesuai standar meliputi timbang berat badan, pengukuran tinggi badan,
tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas), tinggi fundus
uteri, menentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ),
skrining status imunisasi tetanus dan memberikan imunisasi Tetanus
Toksoid (TT) bila diperlukan, pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet
selama kehamilan, test laboratorium (rutin dan khusus), tatalaksana
BAB IV
PENDAHULUAN
42
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
kasus, serta temu wicara (konseling), termasuk perencanaan persalinan
dan pencegahan komplikasi (P4K), serta KB Pasca persalinan.
Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga
kesehatan serta memenuhi standar tersebut. Ditetapkan pula bahwa
distribusi frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama
kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang
dianjurkan yaitu: minimal 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali pada
triwulan kedua dan 2 kali pada triwulan ketiga. Standar waktu pelayanan
antenatal tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan kepada ibu
hamil, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan
komplikasi.
Cakupan K1 menggambarkan besaran ibu hamil yang telah
melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan antenatal. Cakupan K4 menggambarkan besaran
ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling
sedikit empat kali kunjungan yaitu sekali pada trimester pertama, sekali
pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga. Angka ini dapat
dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan pada ibu
hamil.
Gambar 4.1 memperlihatkan cakupan kunjungan K1 dan K4 pada
ibu hamil selama lima tahun terakhir :
PENDAHULUAN
43
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Gambar 4.1
Cakupan K1 dan K4 Dinas Kesehatan Kota Denpasar
Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2014
99,87 100 100,17 100
96,32
98,1898,4
98,13 98,2
100
94
95
96
97
98
99
100
101
Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
% Cakupan K1
% Cakupan K4
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 menunjukkan angka droup
out K1-K4, dengan kata lain jika kesenjangan K1 dan K4 kecil maka
hampir semua ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama pelayanan
antenatal meneruskan hingga kunjungan keempat pada triwulan 3,
sehingga kehamilannya dapat terus dipantau oleh petugas kesehatan.
Pada tahun 2014 kesenjangan antara K1 dan K4 sebesar 1,8% hal ini
berarti terdapat 1,8% ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan K1
pada trimester I, namun tidak melakukan pemeriksaan sampai K4.
Bila kita bandingkan dengan target standar pelayanan minimal
(K1=95% dan K4=80%) maka cakupan K1 dan K4 di Kota Denpasar
sudah melampaui target yang ditetapkan.
Hasil Riskesdas 2007 menunjukkan 100% ibu hamil di Kota
Denpasar sudah memeriksakan kehamilannya, namun kelemahan
Riskesdas 2007 ini tidak ditanyakan lebih lanjut frekuensi pemeriksaan
dan pada trimester berapa pemeriksaan dilaksanakan. Beberapa faktor
yang diduga berpengaruh terhadap pemeriksaan kehamilan K4 adalah
tingkat pendidikan, jenis pekerjaan ibu, dan tingkat sosial ekonomi (Dep
Kes, 2009).
PENDAHULUAN
44
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
A.2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Dengan penyelenggaraan upaya kesehatan ibu bersalin diharapkan
dapat mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
terlatih dan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pencapaian upaya
kesehatan ibu bersalin diukur melali indikator persentase persalinan
ditolong tenaga kesehatan terlatih. Pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan.
Gambar 4.2
Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Kota Denpasar
Tahun 2010 sampai Tahun 2014
100 100 100 100 100
0
20
40
60
80
100
2010 2011 2012 2013 2014
Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Nakes
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2014 telah
mencapai 100%, Bila dibandingkan dengan target renstra persalinan oleh
nakes tahun 2014 sebesar 99% maka pencapaian cakupan persalinan
oleh tenaga kesehatan sudah mencapai target yang ditetapkan.
Sedangkan bila kita bandingkan dengan target Standar Pelayanan
Minimal bidang kesehatan ditetapkan bahwa pada tahun 2015 diharapkan
90% persalinan ditolong oleh tenaga yang memiliki kompetensi
kebidanan.
PENDAHULUAN
45
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Periode persalinan merupakan salah satu periode yang
berkontribusi besar terhadap Angka Kematian Ibu di Indonesia. Kematian
saat bersalin dalam 1 minggu pertama diperkirakan 60% dari seluruh
kematian ibu. Persalinan yang dilakukan di sarana pelayanan kesehatan
dapat menurunkan risiko kematian ibu saat persalinan karena ditempat
tersebut persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dan tersedia sarana
kesehatan yang memadai sehingga dapat menangani komplikasi yang
mungkin terjadi pada saat persalinan yang membahayakan nyawa ibu
dan bayi.
A.3 Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
Pelayanan kesehatan ibu nifas merupakan pelayanan kesehatan
sesuai standar yang diberikan pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca
persalinan oleh tenaga kesehatan. Pelayanan kunjungan nifas
didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan tenaga kesehatan baik di
dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan (termasuk
bidan di desa/ polindes/ poskesdes) dan kunjungan rumah. Pelayanan
kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1) pemeriksaan tekanan
darah, nadi, respirasi dan suhu; 2) pemeriksaan tinggi fundus uteri; 3)
pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervagina lainnya; 4) pemeriksaan
payudara dan anjuran ASI Ekslusif 6 bulan; 5) pemberian kapsul vitamin
A 200.000 IU sebanyak dua kali; dan 6) pelayanan KB pasca persalinan
PENDAHULUAN
46
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Gambar 4.3
Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kota Denpasar Tahun 2009 sampai dengan 2013
94,66
98,76 98,5 98,699,1 98,8
92
93
94
95
96
97
98
99
100
2009 2010 2011 2012 2013 2014
Cakupan pelayanan ibu nifas
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Keberhasilan upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui
indikator cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (cakupan Kf-3).
Indikator ini menilai kemampuan Negara dalam menyediakan
pelayanan kesehatan ibu nifas yang berkualitas sesuai standar.
Cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun 2014 adalah 99,8%.
Sementara target cakupan kunjungan ibu nifas berdasarkan target
standar pelayanan minimal bidang kesehatan tahun 2015 adalah 90%.
Jadi capaian pelayanan ibu nifas Kota Denpasar sudah melampaui
target yang ditetapkan.
A.4 Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal
Komplikasi kebidanan adalah keadaan penyimpangan dari normal,
yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun
bayi. Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah dini, perdarahan
per vagina, hipertensi dalam kehamilan (sistole > 140 mm Hg, diastole >
90 mmHg) dengan atau tanpa edema pre tibial, ancaman persalinan
premature, infeksi berat dalam kehamilan, distosia (persalinan macet,
persalinan tidak maju), dan infeksi masa nifas (Depkes, 2010).
PENDAHULUAN
47
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Jumlah sasaran bumil risti/ komplikasi diperoleh dari proyeksi
supas yaitu sebesar 20% dari seluruh sasaran ibu hamil. Jumlah seluruh
ibu hamil di Kota Denpasar berdasarkan data proyeksi supas sebesar
19.532 orang, sehingga jumlah bumil risti/komplikasinya diprediksi
sebesar 3.906 orang. Selama periode tahun 2014 ditemukan ibu hamil
dengan komplikasi sebesar 2.672 orang dan seluruhnya sudah ditangani.
Namun bila hasil penanganan ibu hamil dengan komplikasi ini
dibandingkan dengan target berdasarkan hasil supas maka pencapaian
Kota di Denpasar baru sebesar 77,7%. Standar Pelayanan Minimal bidang
kesehatan menetapkan pada tahun 2015 sebanyak 80% ibu hamil
dengan risti/komplikasi harus tertangani.
Gambar 4.4 Cakupan penanganan komplikasi kebidanan menurut Puskesmas
Di Kota Denpasar Tahun 2014
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Pusk I Den Ut
Pusk II Den Ut
Pusk III Den Ut
Pusk I Den Tim
Pusk II Den Tim
Pusk I Den Sel
Pusk II Den Sel
Pusk III Den Sel
Pusk IV Den Sel
Pusk I Den Bar
Pusk II Den Bar
Kota Denpasar
78,8
86,6
81,2
58,1
95,2
83,8
85,4
76,9
69,7
76,6
72,8
77,7
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Tiga Puskesmas dengan pencapaian terendah adalah Puskesmas I
Denpasar Timur, Puskesmas II Denpasar Barat dan Puskesmas IV
Denpasar Selatan. Kedepannnya perlu ditingkatkan upaya penemuan dini
ibu hamil risti/komplikasi oleh Puskesmas melalui system surveilans aktif
PENDAHULUAN
48
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
sehingga Puskesmas tidak hanya bersikap pasif menunggu pasien datang
berkunjung.
A.5 Kunjungan Neonatal
Bayi baru lahir (0-28 hari) atau neonatus merupakan golongan
umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan yang paling tinggi. Hasil
Riskesdas 2007 menyebutkan bahwa 78,5% kematian neonatus terjadi
pada minggu pertama kehidupan (0-6 hari). Mengingat besarnya risiko
kematian pada minggu pertama ini, setiap bayi baru lahir harus
mendapatkan pemeriksaan sesuai standar untuk mendetaksi adanya
penyakit atau tanda bahaya sehingga dapat dilakukan intervensi sedini
mungkin untuk mencegah kematian. Pelayanan pada kunjungan neonatus
sesuai dengan standar mengacu pada pedoman Manajemen Terpadu
Balita Muda (MTBM) yang meliputi pemeriksaan tanda vital, konseling
perawatan bayi baru lahir dan ASI Ekslusif, injeksi Vit.K1, Imunisasi (Jika
belum diberikan saat lahir, penanganan dan rujukan kasus, serta
penyuluhan perawatan neonatus di rumah dengan menggunakan buku
KIA (Depkes, 2010).
Gambar 4.5
Cakupan Kunjungan Neonatus Dibandingkan Target Renstra Di Kota Denpasar Tahun 2014
PENDAHULUAN
49
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
9092949698
100102104106
KN1 KN3 (Lengkap)
96
98,5
104,9103,5
Target Renstra
Cakupan Th 2013
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Sejak tahun 2008 terjadi perubahan kebijakan waktu pelaksanaan
kunjungan dari semula minimal 2 kali kunjungan menjadi 3 kali
kunjungan, yang mulai disosialisasikan pada tahun 2008. Kecenderungan
cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) tahun 2009 sampai
tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 4.6. Tahun 2014 angka rata-rata
cakupan kunjungan neonatal lengkap mencapai 103,5%
Gambar 4.6 Tren Cakupan KN Lengkap Di Kota Denpasar
Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2014
99,22 98,7
94,2
98,5
103,5
88
90
92
94
96
98
100
102
104
106
2010 2011 2012 2013 2014
% Cakupan KN Lengkap
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
A.6 Pelayanan Kesehatan Bayi
PENDAHULUAN
50
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai
standar oleh tenaga kesehatan (Dokter, Bidan, dan Perawat) minimal 4
kali dalam setahun, yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada
umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9 – 11
bulan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi
dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio1-4, dan campak), stimulasi deteksi
intervensi dini tumbuh kembang penilaian terhadap upaya peningkatan
akses bayi memperolah pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini
mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi.
Cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kota Denpasar pada tahun
2014 sebesar 92,0%, sedangkan target renstra Kota Denpasar untuk
tahun 2014 adalah 90%. Dengan demikian target cakupan pelayanan
kesehatan bayi di Kota Denpasar sudah terpenuhi, namun hanya
puskesmas II Denpasar Selatan yang belum memenuhi target yang
ditetapkan.
Gambar 4.7 Cakupan Pelayan Kesehatan bayi Di Kota Denpasar
Menurut Puskesmas Tahun 2014
PENDAHULUAN
51
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
88,2
91,4
101,1
80,1
94,3
94,3
95,8
98,6
96
95,8
88,7
92
0 20 40 60 80 100 120
Pusk I Den Ut
Pusk II Den Ut
Pusk III Den Ut
Pusk I Den Tim
Pusk II Den Tim
Pusk I Den Sel
Pusk II Den Sel
Pusk III Den Sel
Pusk IV Den Sel
Pusk I Den Bar
Pusk II Den bar
KOTA DENPASAR
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Puskesmas dengan cakupan kunjungan bayi tertinggi adalah
Puskesmas III Denpasar Utara sedangkan terendah di Puskesmas I
Denpasar Timur. Terpenuhinya target cakupan kunjungan bayi sangat
dipengaruhi oleh keaktifan posyandu tiap bulannya, peran kader dan
partisipasi keluarga untuk membawa bayi ke posyandu serta keaktifan
tenaga puskesmas dalam membina posyandu.
A.7 Pelayanan Kesehatan pada Balita
Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada
anak umur 12 – 59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan
pertumbuhan minimal 8x setahun, pemantauan perkembangan minimal
2x setahun dan pemberian vit A 2 x setahun (Pebruari dan Agustus).
Pemberian Vitamin A dilaksanakan oleh petugas kesehatan di sarana
kesehatan.
Pada gambar 4.7 terlihat capaian cakupan pelayanan kesehatan
anak Balita (1-4 tahun) Pada tahun 2014 sebesar 91,1%. Empat
Puskesmas dengan capaian cakupan pelayanan kesehatan anak Balita
terendah adalah Puskesmas II Denpasar Utara, Puskesmas IV Denpasar
Selatan, dan Puskesmas I Denpasar Utara. Target cakupan pelayanan
kesehatan anak Balita yang tercantum pada Renstra Dinas Kesehatan
PENDAHULUAN
52
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
untuk tahun 2014 adalah 90%, sehingga capaian untuk Kota Denpasar
sudah melebihi target yang ditetapkan.
Gambar 4.8
Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2014
0
20
40
60
80
100
120
73,9
94,587,3
100,7
83,3 85,997,1
89,481,9 85,2
102,191,1
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
A.8 Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan setingkat
Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami anak usia sekolah
adalah karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman penglihatan
dan masalah gizi (Depkes, 2010).
Kegiatan penjaringan kesehatan ini terdiri dari:
1. Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku)
2. Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri
3. Pemeriksaan ketajaman indera (Pengelihatan dan pendengaran)
4. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
5. Pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan
6. Pengukuran Kebugaran jasmani
7. Deteksi dini masalah mental emosional.
Melalui kegiatan penjaringan kesehatan diharapkan siswa SD/sederajat
kelas 1 yang memiliki masalah kesehatan mendapatkan penanganan
sedini mungkin sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan anak
usia sekolah.
PENDAHULUAN
53
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Untuk tahun 2014 persentase murid kelas I SD dan setingkat yang
sudah mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 99%.
B. Perbaikan Gizi Masyarakat
B.1 Pemberian Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil
Upaya penanggulangan anemia gizi diprioritaskan pada kelompok
rawan yaitu ibu hamil, balita, anak usia sekolah, wanita usia subur
termasuk remaja putri dan pekerja wanita. Selama ini upaya
penanggulangan anemia gizi difokuskan kepada sasaran ibu hamil dengan
suplementasi tablet besi folat (200 mg feSO4 dan 0,25 mg asam folat)
dengan memberikan setiap hari 1 tablet selama minimal 90 hari berturut-
turut. Cakupan pemberian tablet besi dalam kurun waktu lima tahun
terakhir terutama pada ibu hamil seperti pada grafik di bawah ini :
Grafik 4.9 Cakupan Pemberian Tablet Tambah Darah Fe 1 & Fe 3 Di Kota Denpasar
Tahun 2009 s/d 2014
PENDAHULUAN
54
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
97
97,5
98
98,5
99
99,5
100
100,5
2010 2011 2012 2013 2014Fe1
Fe3
Pada Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar ditetapkan target Fe1
dan Fe 3 sebesar 95%. Data pada grafik 4.9 di atas menunjukkan bahwa
cakupan Fe 1 dan Fe 3 pada tahun 2014 sudah melebihi target yang
telah ditetapkan pada renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
B.2 Pemberian Vit A pada Ibu Nifas
Salah satu pelayanan yang diberikan saat pelayanan ibu nifas adalah
pemberian vitamin A. Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan Kapsul
Vitamin A selama tahun 2014 sebesar 98,78%
Gambar 4.10
Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan Kapsul Vitamin A Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2014
PENDAHULUAN
55
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
86 88 90 92 94 96 98 100 102 104
Pusk I Den Ut
Pusk II Den Ut
Pusk III Den Ut
Pusk II Den Tim
Pusk I Den Tim
Pusk I Den Sel
Pusk II Den Sel
Pusk III Den Sel
Pusk IV Den Sel
Pusk I Den Bar
Pusk II Den Bar
KOTA DENPASAR
98,9
92
100
97,8
97,7
102,7
99,3
98,1
99,6
99,2
99,9
98,78
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
b.3 Cakupan pemberian kapsul Vit A pada Balita
Pemberian kapsul vit A dilaksanakan dalam rangka mencegah dan
menurunkan prevalensi kekurangan vitamin A (KVA) pada balita.
Cakupan yang tinggi dari pemberian kapsul vit A berperan terhadap
penurunan angka kematian,pencegahan kebutaan serta pertumbuhan dan
kelangsungan hidup anak. Upaya penanggulangan masalah kurang
vitamin A masih bertumpu pada pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi
pada anak balita pada bulan Pebruari dan Agustus. Distribusi kapsul
vitamin A dosis tinggi diintegrasikan melalui posyandu dan Puskesmas.
Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita di Kota Denpasar
seperti pada grafik di bawah ini :
Gambar 4.11 Cakupan Pemberian Vitamin A Di Kota Denpasar
Tahun 2014
PENDAHULUAN
56
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
99,95 99,8 99,9 100
98,29
97
97,5
98
98,5
99
99,5
100
2010 2011 2012 2013 2014
Cakupan Vit A Balita
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Pada gambar diatas terlihat cakupan pemberian Vitamin A dosis tinggi
sudah baik dengan pencapaian diatas target renstra (90%).
b.4 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif
Kebijakan global (WHO dan Unicef) dan kebijakan nasional
merekomendasikan pemberian ASI eksklusif sejak lahir sampai umur 6
bulan, kemudian diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) sejak
berumur 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI selama 2 tahun. ASI
eksklusif adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu) saja pada bayi mulai dari
lahir sampai berumur 6 bulan tanpa diberi makanan tambahan apapun
karena sampai umur tersebut kebutuhan zat gizi bayi bisa dipenuhi dari
ASI atau air susu ibu saja. Indonesia memiliki komitmen untuk
melaksanakan “Deklarasi Innocenti” tahun 1990 yang menyatakan bahwa
setiap Negara diharuskan memberikan perlindungan dan dorongan
kepada ibu, agar berhasil memberikan ASI secara ekslusif kepada
bayinya (Pedoman pengelolaan air susu ibu di tempat kerja, 2011).
Cakupan ASI Eksklusif di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir
seperti pada grafik di bawah ini :
PENDAHULUAN
57
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
41,61
65,268,6
71,12 73,3
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 2014
Grafik 4.12Cakupan ASI Eksklusif Di Kota Denpasar
Tahun 2009 s/d 2014
% Cakupan ASI Ekslusif
Data pada grafik 4.12 di atas menunjukkan bahwa dalam lima
tahun terakhir cakupan ASI eksklusif di Kota Denpasar belum bisa
mencapai target yang ditetapkan secara nasional (80%). Dari tahun
ketahun terlihat peningkatan persentase cakupan ASI Ekslusif secara
cukup bermakna. Pada tahun 2014 cakupan ASI Eksklusif meningkat
2,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun capaian ini masih
lebih rendah dari target Renstra Dikes Kota Denpasar untuk tahun 2014
sebesar 80%. Gambaran cakupan ASI Eksklusif berdasarkan Kecamatan
Kota Denpasar tahun 2014 seperti pada grafik 4.13 di bawah ini :
PENDAHULUAN
58
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Gambar 4.13
Persentase cakupan ASI Ekslusif berdasarkan kecamatan
Tahun 2014
70,763,6
77,170,7
74,276,8
71,473,9
76,975,475,5
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Pusk I Denbar
Pusk I Dentim
Pusk I Denut
Pusk III Denut
Pusk II Densel
Pusk IV Densel
% ASI Ekslusif
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesehatan Keluarga Dikes Kota
Denpasar
Meskipun secara umum di tingkat Kecamatan terjadi peningkatan
cakupan ASI Eksklusif dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun
hasil tersebut masih perlu ditingkatkan. Cakupan ASI Ekslusif terendah di
kecamatan Denpasar Barat, perlu adanya berbagai upaya yang mampu
meningkatkan capaian ASI Ekslusif terutama di kecamatan Denpasar
Barat.
Rendahnya cakupan ASI Eksklusif disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya karena kebanyakan ibu-ibu yang memiliki bayi bekerja
mencari nafkah untuk menunjang kebutuhan keluarga sehingga tidak ada
kesempatan untuk memberikan ASI secara eksklusif mulai sejak lahir
sampai bayi berumur 6 bulan dan lebih banyak memberikan susu formula
pada bayinya. Langkah yang telah dilakukan meningkatkan cakupan ASI
Ekslusif di Kota Denpasar adalah meningkatkan promosi tentang
pentingnya ASI Ekslusif dan teknik penyimpanan ASI yang dapat
dilakukan oleh ibu bekerja sehingga ASI nya tetap bisa dinikmati bayi dan
PENDAHULUAN
59
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
ibu tidak perlu berhenti bekerja. Selain itu perlu dilakukan sosialisasi ke
instansi pemerintah dan swasta tentang pentingnya menyiapkan ruangan
sebagai pojok ASI.
C. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Program keluarga berencana (KB) dilakukan dalam rangka mengatur
jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran. Sasaran program KB
adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang lebih dititik beratkan pada
kelompok Wanita Usia Subur (WUS). Wanita usia subur adalah wanita
yang berusia antara 15-49 tahun. Untuk mengatur jumlah kelahiran atau
menjarangkan kelahiran wanita usia subur atau pasangannya
diprioritaskan untuk menggunakan alat kontrasepsi.
Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari
cakupan peserta KB aktif (peserta KB yang sedang menggunakan
alat/metode kontrasepsi), cakupan peserta KB yang baru menggunakan
alat/metode kontrasepsi, tempat pelayanan KB dan jenis kontrasepsi
yang digunakan akseptor.
Gambar 4.14
PENDAHULUAN
60
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Persentase KB Aktif dan KB Baru Menurut Puskesmas
Tahun 2014
90,383,9 84,8 81,9 83,9 83,4 82,8 82,8
86,7
79,183,3 83,8
3,4
159,2 8,5
5,1
12,6
4,8
20,4
49,8
14,6
3,69,9
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
KB Aktif
KB Baru
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Jumlah PUS di Kota Denpasar sebesar 91.706, dari jumlah ini 9,9 %
merupakan peserta KB baru dan 83.8% merupakan peserta KB Aktif.
Rata-rata cakupan peserta KB aktif pada tahun 2014 adalah 83,8%,
mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan capaian tahun 2013
(82,9%). Target SPM bidang kesehatan dan Target Renstra Kota
Denpasar untuk persentase peserta KB aktif pada tahun 2014 adalah
80% sehingga capaian Kota Denpasar sudah memenuhi target.
Pada Tahun 2014, peserta KB aktif yang menggunakan metode
kontrasespi jangka panjang (MKJP) sebesar 49,4% dan peserta KB aktif
yang menggunakan non MKJP 50,6%. Ada kecenderungan persamaan
pilihan penggunaan metode kontrasepsi antara peserta KB aktif dengan
peserta KB baru. PUS peserta KB Aktif lebih banyak menggunakan
metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD, MOP, MOW, dan
Implan, demikian pula halnya dengan peserta KB baru.
Gambar 4.15
Persentase Peserta KB Aktif Menurut Alat/Metode Kontrasepsi Tahun 2014
PENDAHULUAN
61
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
42,6
0,1
5,61
IUD 34,5
12,84,4
IUD
MOP
MOW
Implan
suntik
pil
kondom
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Sebagian besar peserta KB Aktif adalah wanita (95,6%), hanya
4,4% peserta KB aktif berjenis kelamin laki-laki. Terdapat kesenjangan
yang tinggi antara laki-laki dan perempuan dalam partisipasi penggunaan
alat KB. Untuk itu perlu adanya suatu upaya untuk meningkatkan
partisipasi laki-laki terhadap penggunaan metode/alat KB.
D. Pelayanan Imunisasi
Pelayanan imunisasi baik sifatnya rutin maupun gebrakan dari
pemerintah merupakan upaya untuk mencegah atau menanggulangi
penyakit-penyakit melalui imunisasi baik pada bayi maupun Wanita Usia
Subur.
D.1 Immunisasi Pada Bayi
Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang
penyakit menular yang dapat mematikan, seperti: Difteri, Tetanus,
Hepatitis B, Radang Selaput Otak, Radang Paru-Paru. Salah satu
pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok berisiko ini
terlindungi adalah melalui imunisasi.
Tujuan program imunisasi adalah menurunkaan morbiditas dan
mortalitas penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Keberhasilan
program imunisasi dapat dilihat dari cakupan desa/kelurahan yang
mencapai Universal Child Imunization (UCI) yaitu 80% sasaran
mendapatkan imunisasi lengkap. Target keberhasilan program imunisasi
PENDAHULUAN
62
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
adalah minimal 80% desa mencapai UCI. Cakupan Desa/Kelurahan UCI di
Kota Denpasar pada tahun 2014 sudah mencapai 100%.
Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi dasar
lengkap) pada bayi yang dicanangkan pemerintah meliputi: 1 dosis BCG,
3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis hepatitis B, dan 1 dosis campak.
Campak merupakan penyebab utama kematian pada balita. Oleh
karena itu pencegahan campak merupakan faktor penting dalam
mengurangi angka kematian balita. Di Indonesia imunisasi campak
diberikan pada usia 9 bulan dan merupakan imunisasi terakhir yang
diberikan kepada bayi diantara imunisasi wajib lainnya.
Gambar 4.16 Persentase Capaian Imunisasi Di Kota Denpasar
Tahun 2014
88
90
92
94
96
98
100
102
104
106
108
HB < 7hari DPT3 + HB3 + Hib3
Campak BCG Polio 4
95
100101
95
106,97
Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota
Denpasar
Idealnya seorang anak mendapatkan seluruh imunisasi dasar sesuai
umurnya, sehingga kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi dapat optimal.
D.2 Imunisasi pada Ibu Hamil
PENDAHULUAN
63
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Dalam upaya eliminasi tetanus pada ibu dan bayi (Maternal dan
Neonatal Tetanus Elimination/MNTE), maka diperlukan pemberian
imunisasi Tetanus Toksoid pada wanita usia subur (WUS) termasuk ibu
hamil. Sejak tahun 1998 dengan mulai diperkenalkan kebijakan TT 5
dosis, maka pemberian imunisasi pada ibu hamil dilakukan berdasarkan
hasil skrining, yang artinya tidak selalu harus mendapat suntikan
imunisasi TT pada saat pemeriksaan antenatal.
Cakupan imunisasi pada Ibu Hamil di Kota Denpasar seperti pada
grafik di bawah ini :
Gambar 4.19
Persentase Cakupan Imunisasi TT2+ Pada Ibu Hamil Menurut Puskesmas
Di Kota Denpasar Tahun 2014
7,9
6,8
10,7
6,2
7,2
6,5
11,2
13,5
15,6
6,4
4,2
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
Pusk I Den Ut
Pusk II Den Ut
Pusk III Den Ut
Pusk I Den Tim
Pusk II Den Tim
Pusk I Den Sel
Pusk II Den Sel
Pusk III Den Sel
Pusk IV Den Sel
Pusk I Den bar
Pusk II Den Bar
Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota
Denpasar
Berdasarkan data diatas terlihat bahwa ibu hamil di kota Denpasar
yang sudah mendapatkan imunisasi TT sebanyak 7,3%.
Beberapa permasalahan Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada
wanita usia subur yaitu pelaksanaan skrining yang belum optimal,
pencatatan yang dimulai dari kohort WUS (baik kohort ibu maupun WUS
tidak hamil) belum seragam, dan cakupan imunisasi TT2 bumil jauh lebih
rendah dari cakupan K4.
PENDAHULUAN
64
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
E. Penanganan KLB < 24 Jam
Pada tahun 2014 tercatat 13 Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota
Denpasar. Jumlah Desa/Kelurahan yang terkena sebanyak 13
Desa/Keluran (20,93%) dari 43 Desa/Kelurahan yang ada. Ketiga jenis
KLB tersebut meliputi DBD, diare, susp. Mers cov, dan susp. Difteri.
Kejadian Luar Biasa yang menyebabkan kematian pada penderitanya
meliputi DBD dengan 7 kematian (100%) Secara umum seluruh
desa/kelurahan yang terkena KLB di Kota Denpasar sudah ditangani
dalam waktu kurang dari 24 jam.
F. Upaya Skrining pada Donor Darah
Pada tahun 2014 terdapat 3.055 pendonor yang mendonorkan
darahnya di PMI Kota Denpasar. Seluruh pendonor diperiksa sampel
darahnya untuk skrining terhadap HIV-AIDS dengan hasil 0,54%
pendonor dinyatakan positif HIV.
G. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Pelayanan kesehatan gigi dasar meliputi pelayanan tumpatan gigi
tetap dan pencabutan gigi tetap. Jumlah masyarakat yang sudah
mendapatkan pelayanan dasar gigi pada tahun 2014 di tingkat
puskesmas sebanyak 14.860 orang. Pelayanan tumpatan gigi tetap
sebanyak 10.201 orang (68,64%) dan pencabutan gigi tetap 4.659 orang
(31,35%). Rasio tambal dan cabut sebagai pelayanan dasar gigi dan
mulut di Kota Denpasar sebesar 2,2. Di tingkat sekolah dasar, pelayanan
dasar gigi dilaksanakan melalui Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
(UKGS). Pelayanan dasar gigi ini dilaksanakan pada murid kelas I dan VI
sekolah dasar. Cakupan pemeriksaan murid SD/MI tahun 2014 sebasar
74,4% atau dari 69.143 anak SD/MI yang ada, 32.062 anak
mendapatkan pelayanan pemeriksaan dasar gigi. Hasil pemeriksaan
menunjukkan bahwa terdapat 12.698 anak memerlukan perawatan dan
dari jumlah tersebut 74,4% sudah mendapatkan perawatan.
H. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
PENDAHULUAN
65
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Prabayar di Kota Denpasar
meliputi Askes, Jamsostek, Askeskin dan jenis jaminan kesehatan
prabayar lainnya. Pada tahun 2014 jumlah penduduk Kota Denpasar
sebanyak 867.700 jiwa. Penduduk yang tercakup dalam Asuransi
Kesehatan (Askes) PNS sebanyak 64.887 jiwa (7,48%), Jamkesmas/PBI
mencapai 69.143 jiwa (7,97%), BUMN sebanyak 87.236 jiwa (10,05%),
Jamkesda sebanyak 549.927 orang (63,38%)
Khusus untuk masyarakat miskin yang ada di Kota Denpasar yang
jumlahnya mencapai 69.143 jiwa, seluruhnya (100%) sudah tercakup
dalam Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin (Askeskin).
I. Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut (Pra Usila) dan Usia
Lanjut (Usila)
Masyarakat yang tergolong pra usia lanjut adalah mereka yang
telah menjalani lebih dari setengah dari masa hidupnya dan berumur
antara 45 – 59 tahun. Sedangkan mereka yang tergolong usia lanjut
adalah mereka yang telah mencapai umur di atas 60 tahun. Pemerintah
Kota Denpasar telah berupaya untuk menjaga agar kondisi para pra usia
lanjut dan usia lanjut tetap sehat dan produktif di masyarakat dan tidak
menjadi beban bagi keluarga. Upaya tersebut telah terintegrasi melalui
program posyandu usia lanjut. Jumlah masyarakat usia lanjut di Kota
Denpasar pada tahun 2014 sebanyak 19.845 Jiwa. Pelayanan kesehatan
pada kelompok pra usila dan usila di Kota Denpasar terintegrasi dalam
posyandu usia lanjut yang berjumlah 86 buah. Pelayanan yang diberikan
posyandu usia lanjut meliputi senam lansia, pemberian paket obat, PMT
dan pemeriksaan kesehatan. Cakupan pelayanan kesehatan pada
kelompok pra usia lanjut dan usia lanjut seperti pada grafik di bawah ini.
Grafik 4.20
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Di Kota Denpasar
Tahun 2010 s/d 2014
PENDAHULUAN
66
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
66
68
70
72
74
76
78
80
82
2010 2011 2012 2013 2014
% Pelayanan Usila
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Bidang bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota
Denpasar
Cakupan pelayanan kesehatan pada kelompok pra usila dan usila di
Kota Denpasar sebagaimana tergambar pada grafik 4.19 di atas menurun
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika mengacu pada Standar
Pelayanan Minimal Kesehatan, maka hasil pelayanan kesehatan terhadap
penduduk usia lanjut (71,69%) sudah diatas target yang ditetapkan yaitu
sebesar 70% pada tahun 2014.
J. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
I.1 Akses Terhadap Sarana Kesehatan
a. Puskesmas
Dalam rangka meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat, di Kota Denpasar telah dibangun 11 buah Puskesmas
induk yang telah memiliki kemampuan gawat darurat serta kemampuan
laboratorium dan 25 buah puskesmas pembantu serta 11 unit puskesmas
keliling. Rasio puskesmas per 100.000 penduduk adalah 1,29. Cakupan
kunjungan rawat jalan ke Puskesmas yang ada di Kota Denpasar pada
tahun 2014 sebanyak 478.878 jiwa (55,2%) sedangkan cakupan
kunjungan puskesmas untuk rawat inap sebesar 0,11%. Cakupan
kunjungan rawat jalan di puskesmas melampui target yang ditetapkan
yaitu sebesar 15%, sedangkan cakupan kunjungan rawat inap ke
puskesmas masih dibawah target yang ditetapkan yaitu sebesar 1,5%.
PENDAHULUAN
67
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Sejak tahun 2009 di Kota Denpasar sudah mengembangkan
Puskesmas ISO ( ISO 9001 : 2008 ) Sistem Manajemen Mutu
Puskesmas. Sampai dengan tahun 2013 Kegiatan ISO di Puskesmas di
Kota Denpasar sudah terlaksana pada 3 (tiga) Puskesmas diantaranya :
- Puskesmas II Denpasar Selatan tahun 2009
- Puskesmas III Denpasar Selatan tahun 2011
- Puskesmas IV Denpasar Selatan tahun 2013
- Puskesmas II Denpasar Barat tahun 2014
b. Rumah Sakit
Rumah sakit yang ada di Kota Denpasar terdiri dari 5 buah rumah
sakit pemerintah (1 buah RS Tipe A, 1 buah RS Tipe B dan 3 buah RS
Tipe C) dan 14 buah rumah sakit swasta yang seluruhnya termasuk
dalam Rumah Sakit Tipe C, memiliki kemampuan gawat darurat,
memiliki kemampuan laboratorium kesehatan dan seluruhnya sudah
memiliki 4 (empat) spesialis dasar serta memiliki akses ketersediaan
darah untuk ibu hamil dan neonatus resti/komplikasi yang dirujuk kecuali
RS Indra Masyarakat.
G.2 Mutu Pelayanan Kesehatan
Mutu pelayanan di rumah sakit dapat diketahui dengan
memperhatikan beberapa indikator, antara lain :
a. Angka Kematian Netto (Net Death Rate/NDR)
Angka kematian Netto atau NDR merupakan angka kematian 48
jam pasien rawat inap per 1000 pasien keluar hidup dan mati. Indikator
ini digunakan untuk melihat mutu pelayanan rumah sakit. Lima besar
Angka NDR tertinggi di beberapa RS (Pemerintah dan swasta) di Kota
Denpasar yang datanya sudah kami terima pada tahun 2014 :
1) RS Puri Bunda : 54,1 per 1000 pasien keluar hidup dan
mati
2) RSUD Wangaya : 18,9 per 1000 pasien keluar hidup dan
mati
PENDAHULUAN
68
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
3) RSUD Puri Raharja : 14,5 per 1000 pasien keluar hidup dan
mati
4) RS Balimed : 7,2 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
5) RS TK II Udayana : 6,9 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
b. Angka Kematian Umum (Gross Death Rate/GDR)
Angka Kematian Umum (Gross Death Rate) merupakan angka
kematian total pasien rawat inap yang keluar rumah sakit per 1000
penderita keluar hidup dan mati. Lima besar Angka GDR tertinggi
dibeberapa rumah sakit (Pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar yang
datanya kami terima pada tahun 2014 adalah :
1) RS Puri Bunda : 111 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
2) RSUD Wangaya : 33,4 per 1000 pasien keluar hidup dan
mati
3) RSUD Puri Raharja : 31,2 per 1000 pasien keluar hidup dan
mati
4) RS Surya Husada : 16,6 per 1000 pasien keluar hidup dan
mati
5) RS Balimed : 10,2 per 1000 pasien keluar hidup dan
mati
c. Angka Penggunaan Tempat Tidur (Bed Occupation Rate/BOR)
BOR merupakan indikator yang dapat menggambarkan tinggi
rendahnya pemanfaatan tempat tidur yang ada di rumah sakit. Lima
besar tingkat pencapaian BOR tertinggi oleh RS (Pemerintah dan swasta)
di Kota Denpasar yang datanya kami terima pada pada tahun 2014
adalah :
1) RS Harapan Bunda : 180,8 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
2) RS Puri Bunda : 130,6 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
3) RSUD Surya Husada : 84,9 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
4) RS Bross : 83,5 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
5) RS Prima Medika : 81,1 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
PENDAHULUAN
69
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
d. Rata-rata Lama Dirawat (Length Of Stay/LOS)
Indikator LOS digunakan untuk menggambarkan tingkat efisiensi
dan mutu pelayanan rumah sakit. Rata-rata lama pasien di rawat di
rumah sakit (pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar tahun 2014
adalah 1,2 hari.
K. Sumber Daya Kesehatan
J.1 Sumber Daya Tenaga Kesehatan
Rasio tenaga kesehatan yang ada di Kota Denpasar pada tahun
2013 seperti terlihat pada grafik berikut :
Grafik 4.21
Rasio Tenaga Kesehatan Di Kota Denpasar Tahun 2013
52.740.4 9.2
62
237
20 14 4.9
Rasio per 100.000 pddk
dr spesialis
dr umum
dr gigi
bidan
perawat
farmasi
gizi
sanitasi
Sumber Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar tahun 2013
Grafik 4.21 di atas menunjukkan bahwa rasio terbesar tenaga kesehatan
yang ada di Kota Denpasar per 100.000 penduduk pada tahun 2013
masih didominasi oleh tenaga perawat dan bidan, kemudian diikuti
tenaga medis dan rasio terkecil adalah tenaga Sanitasi.
PENDAHULUAN
70
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Tabel 1.1 Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan di Kota Denpasar Tahun 2013
No Jenis Tenaga Jumlah Ratio per
100.000 pddk
Standar Ratio
per 100.000 pddk
1. dokter umum 348 40,4 40
2. dokter gigi 78 9,2 11
3. dokter spesialis 448 52,7 6
4. Farmasi 173 20 10
5. Bidan 532 62 100
6. Perawat 2023 237 117
7. Gizi 116 14 22
8. Sanitasi 57 4,9 40
Sumber : Sub bag kepegawaian Dikes Kota Denpasar, Tahun 2013
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa rasio tenaga dokter umum,
dokter spesialis, perawat dan farmasi per 100.000 penduduk jauh lebih
tinggi dari standar yang ditetapkan, hal ini disebabkan karena di Kota
Denpasar terdapat 19 RS swasta. Sehingga jumlah dokter spesialis,
perawat dan farmasi yang ada di Kota Denpasar tinggi. Sedangkan
tenaga lainnya seperti, bidan, gizi, dan sanitasi masih dibawah standar
yang ditetapkan.
J.2 Sumber Daya Dana Kesehatan
Jumlah anggaran sektor kesehatan yang bersumber APBD di Kota
Denpasar tahun 2013 sebesar Rp. 210.536.892.610 atau sekitar
14,10% dari APBD Kota Denpasar yang seluruhnya berjumlah Rp.
1.493.567.565.178,33. Prosentase angaran kesehatan lima tahun
terakhir seperti tampak pada grafik di bawah ini.
PENDAHULUAN
71
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Grafik 4.22
Anggaran Kesehatan Di Kota Denpasar Tahun 2009 s/d 2014
11 10,42
12,4914,1 14,64
0
2
4
6
8
10
12
14
16
2010 2011 2012 2013 2014
Anggaran Kesehatan
Grafik 4.22 di atas menggambarkan bahwa pemerintah daerah
sudah mulai menyadari bahwa kesehatan itu mahal dan merupakan
investasi. Hal ini dapat dilihat persentase alokasi anggaran untuk
kesehatan sudah diatas 10%. Untuk mendapatkan alokasi anggaran
yang lebih besar, maka Dinas Kesehatan beserta jajarannya masih perlu
melakukan negosiasi dan advokasi untuk membiayai program-program
kesehatan yang ada.
Sedangkan alokasi anggaran kesehatan menurut sumber anggaran
Kota Denpasar tahun 2014 seperti pada grafik berikut :
PENDAHULUAN
72
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
APBD APBN
99,6
0,4
Tabel 4.23Perentase Alokasi Anggaran Kesehatan di Kota Denpasar Tahun 2014
Dari total anggaran kesehatan yang ada, maka sumber anggaran
dari APBD Kota Denpasar paling besar yaitu Rp. 104.240.961.907,00
(99,07%). APBN memberikan dana sebesar 980.850.000 (0,93%) dari
total anggaran kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar
berupa dana DAK, dana dekonsentrasi (BOK) dan dana askeskin.
Anggaran Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Denpasar
dialokasikan untuk belanja langsung (belanja pegawai, belanja barang
dan jasa, serta belanja modal) dan belanja tidak langsung (gaji). Porsi
anggaran untuk belanja langsung dan belanja tidak langsung dapat dilihat
pada grafik berikut:
PENDAHULUAN
73
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
0
10
20
30
40
50
Gaji Pegawai Barang Jasa Modal
42,7
0,67
41,58
15,02
Tabel 4.24Persentase anggaran kesehatan berdasarkan jenis belanja
Tahun 2014
Data pada grafik 3.5 di atas menunjukkan bahwa penggunaan
Anggaran APBD II untuk sektor Kesehatan didominasi oleh Belanja
langsung yaitu barang dan jasa (41,58%) dan Belanja modal (15,02%),
kemudian disusul belanja pegawai (0,67%).
L. Target-Target Tahunan.
Target yang harus dicapai program kesehatan setiap tahunnya
telah tertuang dalam Standar Pelayanan Minimal Kesehatan. Standar
Pelayanan Minimal (SPM) pada hakekatnya merupakan bentuk-bentuk
pelayanan kesehatan yang selama ini telah dilaksanakan oleh Pemerintah
Kabupaten/Kota, yang merupakan jenis pelayanan yang bersifat spesifik
daerah yang merupakan permasalahan kesehatan masyarakat dan terkait
dengan kesepakatan global. Untuk tahun 2010 Standar Pelayanan
Minimal bidang kesehatan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008. Adapun Standar Pelayanan Minimal
(SPM) dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan Kesehatan dasar:
1. Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 95% pada tahun 2015
2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% pada tahun
2015
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan 90% pada tahun 2015
PENDAHULUAN
74
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
4. Cakupan pelayanan nifas 90% pada tahun 2015
5. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% pada
tahun 2010
6. Cakupan kunjungan bayi 90% pada tahun 2010
7. Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
100% pada tahun 2010
8. Cakupan pelayanan anak balita 90% pada tahun 2010
9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 –
24 bulan keluarga miskin 100% pada tahun 2010
10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% pada
tahun 2010
11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
100% pada tahun 2010
12. Cakupan peserta KB Aktif 70% pada tahun 2010
13. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
100% pada 2010
14. Cakupan Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
100% pada tahun 2015
b. Pelayanan Kesehatan Rujukan
1. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
100% pada tahun 2015
2. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan
sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota 100% pada tahun 2015
c. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa
/KLB
Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemiologi < 24 jam 100% pada tahun 2015
d. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Cakupan Desa siaga aktif 80% pada tahun 2015
PENDAHULUAN
75
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah tolok ukur untuk mengukur kinerja daerah
dalam penyelenggaraan kewenangan wajib, dimana berisi standar dengan batas-batas tertentu
yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat. Pada profil Dinas Kesehatan
Tahun 2014 ini standar pelayanan minimal yang dipakai adalah mengacu pada Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang standar pelayanan minimal
bidang kesehatan Kabupaten/Kota. Adapun pencapaian dari masing-masing indikator
tersebut seperti terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.1
Hasil Standar Pelayanan Minimal di Kota Denpasar Tahun 2013
BAB V
PENDAHULUAN
76
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
NO INDIKATOR REALISASI
2012
REALISASI
2013
REALISASI
2014
A.
1. Pelayanan Kesehatan dasar:
Cakupan kunjungan Ibu Hamil
K4 95% pada tahun 2015
98,1%
98,1%
98,3%
2. Cakupan komplikasi kebidanan
yang ditangani 80% pada tahun
2015
68,9%
70,2%
68,4%
3. Cakupan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan
90% pada tahun 2015
100%
100%
100%
4. Cakupan pelayanan nifas 90%
pada tahun 2015
98,5% 99,1% 98,78%
5. Cakupan Neonatus dengan
komplikasi yang ditangani 80%
pada tahun 2010
77,6% 83,5% 81,58%
6. Cakupan kunjungan bayi 90%
pada tahun 2010
91% 93,6% 92,04%
7. Cakupan Desa/ Kelurahan
Universal Child Immunization
(UCI) 100% pada tahun 2010
100% 100% 100%
8. Cakupan pelayanan anak balita
90% pada tahun 2010
80% 94,8% 91,12%
9. Cakupan pemberian makanan
pendamping ASI pada anak usia
6 – 24 bulan keluarga miskin
100% pada tahun 2010
Tidak
dilaksanakan
pemberian
makanan
tambahan
pendamping
ASI
Tidak
dilaksanakan
pemberian
makanan
tambahan
pendamping
ASI
100%
10. Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan 100% pada
tahun 2010
100% 100% 100%
11. Cakupan penjaringan kesehatan
siswa SD dan setingkat 100%
pada tahun 2010
96,6% 96% 97,72%
12. Cakupan peserta KB Aktif 70%
pada tahun 2010
80% 82,9% 82,69%
13. Cakupan penemuan dan
penanganan penderita penyakit
100% pada 2010
100% 100% 100%
PENDAHULUAN
77
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
14. Cakupan Pelayanan kesehatan
dasar masyarakat miskin 100%
pada tahun 2015
100% 100% 100%
B
1.
Pelayanan Kesehatan Rujukan
Cakupan pelayanan kesehatan
rujukan pasien masyarakat
miskin 100% pada tahun 2015
100%
100%
100%
2. Cakupan pelayanan gawat
darurat level 1 yang harus
diberikan sarana kesehatan (RS)
di Kabupaten/Kota 100% pada
tahun 2015
100%
100%
100%
C Penyelidikan Epidemiologi dan
Penanggulangan Kejadian Luar
Biasa /KLB
Cakupan Desa/Kelurahan
mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemiologi < 24
jam 100% pada tahun 2015
100%
100%
100%
D Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Cakupan Desa siaga aktif 80%
pada tahun 2015
100%
100%
100%
PENDAHULUAN
78
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
Berdasarkan tabel diatas ada beberapa program yang cakupannya belum mencapai
target yang ditetapkan pada tahun 2013, seperti cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani ditargetkan sebesar 80% ibu hamil dengan komplikasi ditangani namun capaian
Kota Denpasar pada tahun 2013 sebesar 70,2% hal ini disebabkan karena Jumlah sasaran
bumil risti/ komplikasi diperoleh dari proyeksi supas yaitu sebesar 20% dari seluruh sasaran
ibu hamil. Jumlah seluruh ibu hamil di Kota Denpasar berdasarkan data proyeksi supas
sebesar 19.273 orang, sehingga jumlah bumil risti/komplikasinya diprediksi sebesar 3.855
orang. Selama periode tahun 2013 ditemukan ibu hamil dengan komplikasi sebesar 2.707
orang dan seluruhnya sudah ditangani. Hal yang sama juga terjadi pada indikator cakupan
neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% pada tahun 2010.
Untuk penjaringan kesehatan siswa SD belum mencapai target yang ditetapkan
sebesar 100% hal ini disebabkan karena pada saat pelaksaan penjaringan beberapa siswa
tidak hadir karena alasan sakit dan ijin sehingga penjaringan terhadap siswa tidak dapat
dilaksanakan sesuai target (100%).
PENDAHULUAN
79
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Derajat kesehatan masyarakat di Kota Denpasar secara umum sudah cukup baik dimana
pencapaian beberapa indicator derajat kesehatannya sudah berada di atas rata-rata
pencapaian provinsi Bali dan target nasional tahun 2014. Seperti angka kematian Ibu,
angka kematian bayi, dan angka kematian balita yang terus dapat ditekan sehingga
pencapaiannya sudah dibawah target secara nasional. Demikian pula halnya umur
harapan hidup waktu lahir penduduk Kota Denpasar yang terus meningkat
2. Upaya kesehatan seperti cakupan K1,K4, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
dan pencapaian imunisasi di propinsi Bali sudah cukup baik dan rata-rata berada diatas
target nasional. Hal ini mengindikasikan bahwa program kesehatan yang diselenggarakan
pemerintah mendapat respon positif dari masyarakat
3. Tingkat pencapaian program kesehatan di Kota Denpasar sebagian besar sudah sesuai
bahkan melebihi target yang ditetapkan dalam SPM
4. Beberapa program yang cakupannya belum mencapai target yang ditetapkan pada tahun
2013, seperti cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani ditargetkan sebesar 80% ibu
hamil dengan komplikasi ditangani namun capaian Kota Denpasar pada tahun 2013
sebesar 70,2% hal ini disebabkan karena Jumlah sasaran bumil risti/ komplikasi diperoleh
dari proyeksi supas yaitu sebesar 20% dari seluruh sasaran ibu hamil. Jumlah seluruh ibu
hamil di Kota Denpasar berdasarkan data proyeksi supas sebesar 19.273 orang, sehingga
jumlah bumil risti/komplikasinya diprediksi sebesar 3.855 orang. Selama periode tahun
2013 ditemukan ibu hamil dengan komplikasi sebesar 2.707 orang dan seluruhnya sudah
ditangani. Hal yang sama juga terjadi pada indikator cakupan neonatus dengan
komplikasi yang ditangani 80% pada tahun 2010. Untuk penjaringan kesehatan siswa SD
belum mencapai target yang ditetapkan sebesar 100% hal ini disebabkan karena pada saat
pelaksaan penjaringan beberapa siswa tidak hadir karena alasan sakit dan ijin sehingga
penjaringan terhadap siswa tidak dapat dilaksanakan sesuai target (100%).
5. Beberapa indikator yang diperlukan dalam profil namun datanya tidak tersedia secara
lengkap karena kegiatan tersebut memang tidak dilaksanakan di Kota Denpasar seperti :
a. Penanganan terhadap kasus filaria
BAB VI
PENDAHULUAN
80
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
b. Pemberian makanan pendamping ASI kepada bayi keluarga miskin
6. Profil kesehatan belum bisa diterbitkan tepat waktu karena kurang lengkapnya data serta
terlambatnya data yang dikirim dari sektor terkait terutama dari Rumah sakit swasta di
Kota Denpasar.
7. Beberapa penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Kota Denpasar
adalah DBD, Diare, ISPA khususnya pneumoni pada balita, AFP, namun penyakit yang
ada sudah mendapatkan penanganan sesuai dengan tata laksana penanganan masing-
masing penyakit.
B. Saran-Saran
Untuk meningkatkan kualitas Profil Kesehatan Kota Denpasar, maka beberapa saran
yang perlu diperhatikan adalah :
1. Di tingkat puskesmas agar dilakukan pemutakhiran atau validasi data sebagai data dasar
penyusunan Profil Kesehatan Kota Denpasar.
2. Di tingkat Dinas Kesehatan Kota Denpasar, masing-masing Subdin dengan Seksi yang
ada membuat analisis data program atau hasil kegiatan yang dikirim oleh puskesmas
untuk mempercepat proses pembuatan Profil Kesehatan.
3. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait yang berhubungan dengan kebutuhan
data Profil Kesehatan terutama dengan Badan Pusat Statistik Kota Denpasar dan Rumah
Sakit Swasta.
4. Program-program yang belum mampu mencapai target yang telah ditetapkan agar
melakukan peninjauan ulang terhadap target yang telah ditetapkan oleh masing-masing
program dan disesuaikan dengan spesifikasi daerah, sehingga target yang ditetapkan
tidak menjadi beban dalam pelaksanaan kegiatan atau program.
PENDAHULUAN
81
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2014
KOTA DENPASAR TAHUN 2014 0
TAHUN 0
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 128 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 43 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 443.100 424.600 867.700 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga #DIV/0! Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
6789,5 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 37,5 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 104,4 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 80,42 79,66 80,05 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 51.268,00 50.666,00 ######### % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA ######### 98.037,00 ######### % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 9.104,00 7.299,00 16.403,00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 8.438,00 8.764,00 17.202,00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 33.940,00 28.875,00 62.815,00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 4.575,00 2.514,00 7.089,00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 9.523 9.089 18.612 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 1 0 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 6 2 8 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 1 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 9 2 11 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1 0 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 12 3 15 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 1 0 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 3 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 16 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
B.2 Angka Kesakitan
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 296 194 490 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 60,41 39,59 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 34,11 22,36 56,47 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 580 474 1.054 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 66,84 54,63 121,47 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 3,89 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 8,27 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 0,00 0,00 74,19 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 0,00 0,00 13,98 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 0,00 0,00 88,17 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 0,00 0,00 2,54 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 9,53 7,96 8,76 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 161 171 332 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 239 140 379 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kasus Syphilis 33 6 39 Kasus Tabel 11
24 Jumlah Kematian karena AIDS 10 3 13 Jiwa Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0,59 0,35 0,54 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 6 3 9 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0,69 0,35 1,04 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0,08 0,03 0,12 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! 100,00 100,00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 1,03 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 1 0 1 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 35 53 88 Kasus Tabel 20
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 115,71 96,00 211,71 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0,40 0,36 0,38 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Cakupan pengukuran tekanan darah #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 24
35 Cakupan pemeriksaan obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25
36 Cakupan pemeriksaan IVA+ 11,12 % Tabel 26
37 Cakupan pemeriksaan CBE 13,74 % Tabel 26
38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 98,23 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 100,01 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 98,78 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 98,78 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 7,30 % Tabel 30
45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ - % Tabel 31
46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 98,23 % Tabel 32
47 Penanganan komplikasi kebidanan 68,40 % Tabel 33
48 Penanganan komplikasi Neonatal 80,30 75,06 77,74 % Tabel 33
49 Peserta KB Baru 9,85 % Tabel 36
50 Peserta KB Aktif 83,75 % Tabel 36
51 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1,22 0,98 1,10 % Tabel 37
53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 105,21 104,58 104,90 % Tabel 38
54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 104,91 102,09 103,53 % Tabel 38
55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 72,24 74,44 73,33 % Tabel 39
56 Pelayanan kesehatan bayi 92,53 91,54 92,04 % Tabel 40
57 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 41
58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 102,09 98,56 100,36 % Tabel 42
59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 5,25 7,55 6,37 % Tabel 42
60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 100,91 97,77 99,37 % Tabel 43
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
61 Bayi Mendapat Vitamin A 99,78 99,88 99,83 % Tabel 44
62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 97,78 97,73 97,75 % Tabel 44
63 Baduta ditimbang 82,31 82,21 82,26 % Tabel 45
64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,11 0,06 0,08 % Tabel 45
65 Pelayanan kesehatan anak balita 92,44 89,75 91,12 % Tabel 46
66 Balita ditimbang (D/S) 84,40 84,57 84,49 % Tabel 47
67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,13 0,12 0,12 % Tabel 47
68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48
69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 99,01 99,07 99,04 %
Tabel 49
70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 2,19 Tabel 50
71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 97,76 sekolah Tabel 51
72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 97,76 sekolah Tabel 51
73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 46,78 45,93 46,37 % Tabel 51
74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 70,03 79,26 74,40 % Tabel 51
75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 70,03 79,26 74,40 % Tabel 51
76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 72,17 71,22 71,69 % Tabel 52
77 Kegiatan promosi kesehatan:
a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 102110 Tabel 53
b. Jumlah kunjungan rumah 9880 Tabel 53
c. Penyebaran informasi 102104 Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 100,00 % Tabel 54
79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 142,17 151,73 192,21 % Tabel 55
80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 7,53 8,56 15,85 % Tabel 55
81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 0,55 0,40 1,15 per 100.000 pasien keluar Tabel 56
82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 0,30 0,21 0,81 per 100.000 pasien keluar Tabel 56
83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 80,00 % Tabel 57
84 Bed Turn Over (BTO) di RS 157,02 Kali Tabel 57
85 Turn of Interval (TOI) di RS 0,46 Hari Tabel 57
86 Average Length of Stay (ALOS) di RS 0,01 Hari Tabel 57
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 78,41 % Tabel 58
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 98,60 % Tabel 59
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 69,44 % Tabel 60
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100,00 % Tabel 61
91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 73,50 % Tabel 62
92 Desa STBM - % Tabel 63
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 81,96 % Tabel 64
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 85,28 % Tabel 65
TPM tidak memenuhi syarat dibina 100,00 % Tabel 66
TPM memenuhi syarat diuji petik 21,22 % Tabel 66
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 12,00 RS Tabel 68
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 4,00 RS Tabel 68
119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 68
120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 68
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 68
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 68
121 Jumlah Apotek 220,00 Tabel 68
122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 69
124 Jumlah Posyandu 461,00 Posyandu Tabel 70
125 Posyandu Aktif 54,88 % Tabel 70
126 Rasio posyandu per 100 balita 0,62 per 100 balita Tabel 70
127 UKBM
Poskesdes - Poskesdes Tabel 71
Polindes - Polindes Tabel 71
Posbindu 14,00 Posbindu Tabel 71
Posmaldes - Posmaldes Tabel 71
Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 71
128 Jumlah Desa Siaga 43,00 Desa Tabel 72
129 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 72
D.2 Tenaga Kesehatan
130 Jumlah Dokter Spesialis #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 73
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
132 Jumlah Dokter Umum #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 73
133 Rasio Dokter (spesialis+umum) #REF! per 100.000 penduduk Tabel 73
134 Jumlah Dokter Gigi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 73
135 Jumlah Bidan #REF! Orang Tabel 74
136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk #REF! per 100.000 penduduk Tabel 74
137 Jumlah Perawat #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 74
136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk #REF! per 100.000 penduduk Tabel 74
138 Jumlah Perawat Gigi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 74
139 Jumlah Tenaga Kefarmasian #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 75
141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Sanitasi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 76
140 Jumlah Tenaga Gizi #REF! #REF! #REF! Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
145 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 82
146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 14,64 % Tabel 82
147 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 82
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT PUSKESMAS
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Puskesmas I Denpasar Barat 5 #DIV/0! #DIV/0!
2 Puskesmas II Denpasar Barat 6 #DIV/0! #DIV/0!
3 Puskesmas I Denpasar Timur 6 #DIV/0! #DIV/0!
4 Puskesmas II Denpasar Timur 5 #DIV/0! #DIV/0!
5 Puskesmas I Denpasar Utara 4 #DIV/0! #DIV/0!
6 Puskesmas II Denpasar Utara 3 #DIV/0! #DIV/0!
7 Puskesmas III Denpasar Utara 4 #DIV/0! #DIV/0!
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 3 #DIV/0! #DIV/0!
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 4 #DIV/0! #DIV/0!
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 2 #DIV/0! #DIV/0!
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 127,8 27 16 43 867.700 - #DIV/0! 6.790
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
- sumber lain…... (sebutkan)
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO PUSKESMASDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 38.300 36.500 74.800 104,93
2 5 - 9 37.400 34.800 72.200 107,47
3 10 - 14 32.700 31.700 64.400 103,15
4 15 - 19 35.600 37.300 72.900 95,44
5 20 - 24 43.800 42.700 86.500 102,58
6 25 - 29 43.500 42.800 86.300 101,64
7 30 - 34 44.600 43.100 87.700 103,48
8 35 - 39 41.800 40.200 82.000 103,98
9 40 - 44 41.200 36.900 78.100 111,65
10 45 - 49 28.900 25.800 54.700 112,02
11 50 - 54 20.200 17.900 38.100 112,85
12 55 - 59 14.200 13.500 27.700 105,19
13 60 - 64 9.000 8.000 17.000 112,50
14 65 - 69 5.600 5.700 11.300 98,25
15 70 - 74 3.200 3.400 6.600 94,12
16 75+ 3.100 4.300 7.400 72,09
JUMLAH 443.100 424.600 867.700 104,36
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 38
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
- Sumber lain…... (sebutkan)
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 367.400 353.300 720.700
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF295.478 281.431 576.909 80,42 79,66 80,05
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 68.294 67.536 135.830 18,59 19,12 18,85
b. SD/MI 33.080 45.295 78.375 9,00 12,82 10,87
c. SMP/ MTs 51.268 50.666 101.934 13,95 14,34 14,14
d. SMA/ MA 112.786 98.037 210.823 30,70 27,75 29,25
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0,00 0,00 0,00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 9.104 7.299 16.403 2,48 2,07 2,28
g. AKADEMI/DIPLOMA III 8.438 8.764 17.202 2,30 2,48 2,39
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 33.940 28.875 62.815 9,24 8,17 8,72
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 4.575 2.514 7.089 1,25 0,71 0,98
Sumber: Disdukcapil Kota Denpasar tahun 2013
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Barat 1.370 1 1.371 1.224 0 1.224 2.594 1 2.595
2 Puskesmas II Denpasar Barat 1.851 2 1.853 1.850 0 1.850 3.701 2 3.703
3 Puskesmas I Denpasar Timur 1.106 0 1.106 993 0 993 2.099 0 2.099
4 Puskesmas II Denpasar Timur 828 0 828 789 0 789 1.617 0 1.617
5 Puskesmas I Denpasar Utara 818 2 820 612 0 612 1.430 2 1.432
6 Puskesmas II Denpasar Utara 785 4 789 741 0 741 1.526 4 1.530
7 Puskesmas III Denpasar Utara 681 0 681 649 0 649 1.330 0 1.330
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 993 0 993 933 0 933 1.926 0 1.926
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 479 1 480 708 0 708 1.187 1 1.188
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 352 0 352 324 0 324 676 0 676
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 260 0 260 266 2 268 526 2 528
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.523 10 9.533 9.089 2 9.091 18.612 12 18.624
1,0 0,2 0,6
Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
JUMLAH KELAHIRAN
NO Puskesmas
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas I Denpasar Barat 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
2 Puskesmas II Denpasar Barat 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
3 Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
4 Puskesmas II Denpasar Timur 0 1 1 2 1 1 0 1 1 2 1 3
5 Puskesmas I Denpasar Utara 1 2 0 2 0 0 0 0 1 2 0 2
6 Puskesmas II Denpasar Utara 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
7 Puskesmas III Denpasar Utara 2 2 1 3 0 0 0 0 2 2 1 3
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 2
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 9 3 12 2 2 1 3 8 11 4 15
1 0,9 0,3 1,3 0,2 0,2 0,1 0,3 0,4 0,6 0,2 0,8
Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYI BALITA BAYI ANAK
BALITABALITA NEONATAL
NO
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
LAKI - LAKI PEREMPUAN
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Puskesmas I Denpasar Barat 2.594 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
2 Puskesmas II Denpasar Barat 3.701 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
3 Puskesmas I Denpasar Timur 2.099 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas II Denpasar Timur 1.617 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas I Denpasar Utara 1.430 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Puskesmas II Denpasar Utara 1.526 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
7 Puskesmas III Denpasar Utara 1.330 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 1.926 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 1.187 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 676 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 526 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18.612 0 0 1 1 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 1 3
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 16,1
Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 7
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Puskesmas I Denpasar Barat 61.837 59.410 121.247 28 64 16 36,36 44 38 63 22 36,67 60 0 0,00
2 Puskesmas II Denpasar Barat 87.820 84.376 172.196 17 46 20 54,05 37 24 48 26 52,00 50 0 0,00
3 Puskesmas I Denpasar Timur 49.743 47.793 97.536 11 61 7 38,89 18 20 56 16 44,44 36 0 0,00
4 Puskesmas II Denpasar Timur 37.795 36.312 74.107 10 77 3 23,08 13 16 73 6 27,27 22 0 0,00
5 Puskesmas I Denpasar Utara 33.895 32.565 66.460 13 59 9 40,91 22 18 55 15 45,45 33 0 0,00
6 Puskesmas II Denpasar Utara 39.043 37.513 76.556 12 39 19 61,29 31 13 33 27 67,50 40 0 0,00
7 Puskesmas III Denpasar Utara 31.581 30.343 61.924 9 69 4 30,77 13 18 58 13 41,94 31 0 0,00
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 43.685 41.973 85.658 14 47 16 53,33 30 21 46 25 54,35 46 0 0,00
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 28.163 27.060 55.223 8 57 6 42,86 14 15 63 9 37,50 24 0 0,00
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 16.023 15.395 31.418 18 82 4 18,18 22 22 71 9 29,03 31 0 0,00
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 12.940 12.435 25.375 4 67 2 33,33 6 8 50 8 50,00 16 0 0,00
Rumah sakit 152 63 88 36,67 240 367 55 298 44,81 665 41 6,17
JUMLAH (KAB/KOTA) 442.525 425.175 867.700 296 60 194 40 490 580 55 474 45 1.054 41 4
CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 34,11 22,36 56,47
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 66,84 54,63 121,47
Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 867700
JUMLAH PENDUDUK
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
JUMLAH KASUS BARU BTA+
L PL+P
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO PUSKESMAS
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Puskesmas I Denpasar Barat 158 28 16 44 #DIV/0! #DIV/0! 27,85
2 Puskesmas II Denpasar Barat 296 17 20 37 #DIV/0! #DIV/0! 12,50
3 Puskesmas I Denpasar Timur 124 11 7 18 #DIV/0! #DIV/0! 14,52
4 Puskesmas II Denpasar Timur 86 10 3 13 #DIV/0! #DIV/0! 15,12
5 Puskesmas I Denpasar Utara 200 13 9 22 #DIV/0! #DIV/0! 11,00
6 Puskesmas II Denpasar Utara 115 12 19 31 #DIV/0! #DIV/0! 26,96
7 Puskesmas III Denpasar Utara 101 9 4 13 #DIV/0! #DIV/0! 12,87
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 168 14 16 30 #DIV/0! #DIV/0! 17,86
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 107 8 6 14 #DIV/0! #DIV/0! 13,08
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 235 18 4 22 #DIV/0! #DIV/0! 9,36
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 90 4 2 6 #DIV/0! #DIV/0! 6,67
Rumah Sakit 4.243 152 88 240 #DIV/0! #DIV/0! 5,66
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 5.923 296 194 490 #DIV/0! #DIV/0! 8,27
Sumber: Bidang bina P2P
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Puskesmas I Denpasar Barat 21 13 34 0,00 0,00 30 88,24 0,00 0,00 2 5,88 0,00 0,00 94,12 1
2 Puskesmas II Denpasar Barat 24 13 37 0,00 0,00 30 81,08 0,00 0,00 3 8,11 0,00 0,00 89,19 1
3 Puskesmas I Denpasar Timur 13 7 20 0,00 0,00 16 80,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 80,00 1
4 Puskesmas II Denpasar Timur 11 5 16 0,00 0,00 15 93,75 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 93,75 0
5 Puskesmas I Denpasar Utara 15 4 19 0,00 0,00 15 78,95 0,00 0,00 2 10,53 0,00 0,00 89,47 0
6 Puskesmas II Denpasar Utara 13 15 28 0,00 0,00 26 92,86 0,00 0,00 2 7,14 0,00 0,00 100,00 0
7 Puskesmas III Denpasar Utara 10 5 15 0,00 0,00 15 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 19 14 33 0,00 0,00 27 81,82 0,00 0,00 2 6,06 0,00 0,00 87,88 1
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 8 5 13 0,00 0,00 11 84,62 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 84,62 1
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 11 5 16 0,00 0,00 13 81,25 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 81,25 0
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 2 2 4 0,00 0,00 3 75,00 0,00 0,00 1 25,00 0,00 0,00 100,00 0
11 Rumah sakit 146 84 230 0,00 0,00 144 62,61 0,00 0,00 53 23,04 0,00 0,00 85,65 17
JUMLAH (KAB/KOTA) 293 172 465 0 0,00 0 0,00 345 74,19 0 0,00 0 0,00 65 13,98 0,00 0,00 88,17 0 0 22
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 2,5
Sumber: Bidang bina P2P
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP 2013
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI 2013
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) 2013
NO PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas I Denpasar Barat 6.013 5.777 11.790 601 578 1.179 26 4,3 8 1,4 34 2,9
2 Puskesmas II Denpasar Barat 8.540 8.205 16.745 854 821 1.675 12 1,4 10 1,2 22 1,3
3 Puskesmas I Denpasar Timur 3.296 3.167 6.463 330 317 646 27 8,2 43 13,6 70 10,8
4 Puskesmas II Denpasar Timur 3.797 3.648 7.445 380 365 745 24 6,3 17 4,7 41 5,5
5 Puskesmas I Denpasar Utara 3.071 2.951 6.022 307 295 602 40 13,0 30 10,2 70 11,6
6 Puskesmas II Denpasar Utara 4.837 4.647 9.484 484 465 948 24 5,0 34 7,3 58 6,1
7 Puskesmas III Denpasar Utara 3.675 3.531 7.206 368 353 721 24 6,5 15 4,2 39 5,4
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 4.248 4.081 8.329 425 408 833 82 19,3 71 17,4 153 18,4
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 2.739 2.631 5.370 274 263 537 49 17,9 35 13,3 84 15,6
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 1.558 1.497 3.055 156 150 306 90 57,8 58 38,7 148 48,4
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 1.259 1.209 2.468 126 121 247 12 9,5 8 6,6 20 8,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 43.033 41.344 84.377 4.303 4.134 8.438 410 9,5 329 8,0 739 8,8
Sumber: Bidang bina P2P
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,00 5 0 5 1,32 0 0 0 0,00 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,00 1 0 1 0,26 0 0 0 0,00 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 2 1 3 0,79 0 0 0 0,00 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 7 5 12 3,61 1 4 5 1,32 16 3 19 48,72 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 84 87 171 51,51 56 43 99 26,12 0 0,00 1 0 1
6 30 - 39 TAHUN 46 54 100 30,12 92 51 143 37,73 0 0,00 4 1 5
7 40 - 49 TAHUN 19 23 42 12,65 56 31 87 22,96 17 3 20 51,28 3 1 4
8 50 - 59 TAHUN 5 1 6 1,81 18 5 23 6,07 0 0,00 0 1 1
9 ≥ 60 TAHUN 0 1 1 0,30 8 5 13 3,43 0 0,00 2 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 161 171 332 239 140 379 33 6 39 10 3 13
PROPORSI JENIS KELAMIN 48,49 51,51 63,06 36,94 84,62 15,38 76,92 23,08
Sumber: Bidang bina P2P
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
H I V
NO KELOMPOK UMUR
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 12
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 UPTD PMI Cabang Kota Denpasar 3.055 848 3.903 3.055 100,00 848 100,00 3.903 100,00 18 0,59 3 0,35 21 0,54
JUMLAH 3.055 848 3.903 3.055 100,00 848 100,00 3.903 100,00 18 0,59 3 0 21 0,54
Sumber: Bidang bina P2P
P
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
POSITIF HIV
L + P L P L + P
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP
HIV
L
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas I Denpasar Barat 61.837 59.410 121.247 1.323 1.271 2.595 266 20 218 17 484 19
2 Puskesmas II Denpasar Barat 87.820 84.376 172.196 1.879 1.806 3.685 679 36 570 32 1.249 34
3 Puskesmas I Denpasar Timur 49.743 47.793 97.536 1.065 1.023 2.087 542 51 611 60 1.153 55
4 Puskesmas II Denpasar Timur 37.795 36.312 74.107 809 777 1.586 506 63 511 66 1.017 64
5 Puskesmas I Denpasar Utara 33.895 32.565 66.460 725 697 1.422 657 91 713 102 1.370 96
6 Puskesmas II Denpasar Utara 39.043 37.513 76.556 836 803 1.638 383 46 325 40 708 43
7 Puskesmas III Denpasar Utara 31.581 30.343 61.924 676 649 1.325 323 48 254 39 577 44
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 43.685 41.973 85.658 935 898 1.833 276 30 243 27 519 28
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 28.163 27.060 55.223 603 579 1.182 268 44 265 46 533 45
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 16.023 15.395 31.418 343 329 672 365 106 352 107 717 107
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 12.940 12.435 25.375 277 266 543 578 209 534 201 1.112 205
Rumah sakit 36 16 52 2.411 6.697 824 5.150 3.235 6.221
JUMLAH (KAB/KOTA) 443.100 424.600 867.700 9.506 9.115 18.621 7.254 76,3 5.420 59,5 12.674 68,1
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: Bidang bina P2P
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
P L + PLNO PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIAREJUMLAH PERKIRAAAN
KASUS
DIARE DITANGANI
TABEL 14
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 1 1 2 1 1 2
2 Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 2 1 3 2 1 3
3 Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 2 0 2 2 0 2
7 Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 0 1 1 1 0 1 1 1 2
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 6 2 8 6 3 9
PROPORSI JENIS KELAMIN 0,00 100,00 75,00 25,00 66,67 33,33
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0,69 0,35 1,04
Sumber: Bidang bina P2P
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KABUPATEN
KASUS BARU
TABEL 15
L P L+P JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas I Denpasar Barat 1 1 2 - 0,00 0 0
2 Puskesmas II Denpasar Barat 2 1 3 - 0,00 0 0
3 Puskesmas I Denpasar Timur - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Puskesmas II Denpasar Timur - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Puskesmas I Denpasar Utara - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Puskesmas II Denpasar Utara 2 - 2 - 0,00 0 0
7 Puskesmas III Denpasar Utara - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 1 1 2 - 0,00 0 0
9 Puskesmas II Denpasar Selatan - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Puskesmas III Denpasar Selatan - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 3 9 - 0,00 - 0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
Sumber: Bidang bina P2P
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA BARUPENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KABUPATEN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN,PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 1 1 2 1 1 2
2 Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 2 1 3 2 1 3
3 Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 2 0 2 2 0 2
4 Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 1 0 1 1 0 1
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 0 1 0 1 1 0 1
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 7 2 9 7 3 10
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,1 0,0 0,1
Sumber: Bidang bina P2P
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
NO KABUPATEN
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas I Denpasar Barat 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100
2 Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100
4 Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 2 5 3 100 2 100 5 100
5 Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
7 Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100,0 2 100,0 4 5 9 4 100 5 100 9 100
Sumber: Bidang bina P2P
NO KABUPATENRFT PB
L + PPENDERITA PB 2013 PENDERITA MB 2012
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
L + P
RFT MB
L PL P
TABEL 18
NO KABUPATENJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 4 5
1 Puskesmas I Denpasar Barat 13.558 1
2 Puskesmas II Denpasar Barat 19.256 0
3 Puskesmas I Denpasar Timur 7.432 0
4 Puskesmas II Denpasar Timur 8.561 0
5 Puskesmas I Denpasar Utara 6.952 0
6 Puskesmas II Denpasar Utara 10.907 0
7 Puskesmas III Denpasar Utara 8.287 0
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 9.579 0
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 6.175 0
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 3.513 0
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 2.838 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 97.058 1
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1,03
Sumber: Bidang bina P2P
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:211.400
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT PUSKESMAS
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Puskesmas II Denpasar Utara 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang bina P2P
PERTUSISNO KABUPATENDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Puskesmas I Denpasar Barat 8 16 24 0 0 0 0 0 0 0
2 Puskesmas II Denpasar Barat 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0
3 Puskesmas I Denpasar Timur 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas II Denpasar Timur 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Puskesmas II Denpasar Utara 8 13 21 0 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas III Denpasar Utara 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 5 11 16 0 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 6 2 8 0 0 0 0 0 0 0
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 35 53 88 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,0
Sumber: Bidang bina P2P
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KABUPATEN
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Barat 192 125 317 1 0 1 0,5 0,0 0,3
2 Puskesmas II Denpasar Barat 158 160 318 0 1 1 0,0 0,6 0,3
3 Puskesmas I Denpasar Timur 58 57 115 1 0 1 1,7 0,0 0,9
4 Puskesmas II Denpasar Timur 65 74 139 2 0 2 3,1 0,0 1,4
5 Puskesmas I Denpasar Utara 67 46 113 0 1 1 0,0 2,2 0,9
6 Puskesmas II Denpasar Utara 84 78 162 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 Puskesmas III Denpasar Utara 33 21 54 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 224 168 392 0 1 1 0,0 0,6 0,3
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 63 60 123 0 0 0 0,0 0,0 0,0
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 15 13 28 0 0 0 0,0 0,0 0,0
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 45 31 76 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.004 833 1.837 4 3 7 0,4 0,4 0,4
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 115,7 96,0 211,7
Sumber: Bidang bina P2P
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
NO KABUPATEN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang bina P2P
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KABUPATEN POSITIFL P
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0
2 Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 0 0 0 0
3 Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0
6 Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Bidang bina P2P
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KABUPATEN
PENDERITA FILARIASIS
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 24
CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Barat 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Puskesmas II Denpasar Barat 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Puskesmas I Denpasar Timur 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Puskesmas II Denpasar Timur 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Puskesmas I Denpasar Utara 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Puskesmas II Denpasar Utara 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Puskesmas III Denpasar Utara 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Bidang bina P2P
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KABUPATEN
JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN
TABEL 25
CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Barat 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Puskesmas II Denpasar Barat 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Puskesmas I Denpasar Timur 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Puskesmas II Denpasar Timur 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Puskesmas I Denpasar Utara 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Puskesmas II Denpasar Utara 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Puskesmas III Denpasar Utara 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Bidang bina P2P
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
NO KABUPATEN
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN
JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT PUSKESMAS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Puskesmas I Denpasar Barat 5557 659 11,86 800 14,40
2 Puskesmas II Denpasar Barat 5228 660 13 811 16
3 Puskesmas I Denpasar Timur 3542 401 11 409 12
4 Puskesmas II Denpasar Timur 5511 517 9 600 11
5 Puskesmas I Denpasar Utara 4944 440 9 496 10
6 Puskesmas II Denpasar Utara 3537 303 9 460 13
7 Puskesmas III Denpasar Utara 3564 369 10 472 13
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 4548 267 6 405 9
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 2372 313 13 475 20
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 1515 349 23 404 27
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 944 311 33 338 36
JUMLAH (KAB/KOTA) 41262 4.589 11 5.670 14
Sumber: Bidang bina P2P
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN IVAPEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA
(CBE)NO KABUPATENPEREMPUAN
USIA 30-49 TAHUN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
DIKETAHUIDITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 DHF 1 1 13/2/2014 13/2/2014 13/2/2014 1 0 1 1 1 0 1 25.434 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00
2 Probable MERS Co-V 1 1 18/3/2014 18/3/2014 18/3/2014 0 1 1 1 0 0 0 17.199 #DIV/0! #DIV/0! 0,01 #DIV/0! - -
3 DSS 1 1 11/4/2014 11/4/2014 11/4/2014 1 0 1 1 1 1 16.779 #DIV/0! #DIV/0! 0,01 100,00 #DIV/0! 100,00
4 Suspek difteri 1 1 13/4/2014 13/4/2014 13/4/2014 0 1 1 1 0 0 0 17.613 #DIV/0! #DIV/0! 0,01 #DIV/0! - -
5 DSS 1 1 14/4/2014 14/4/2014 14/4/2014 0 1 1 1 0 1 1 41.537 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 100,00 100,00
6 DSS 1 1 14/4/2014 14/4/2014 14/4/2014 1 0 1 1 1 0 1 22.442 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00
7 DSS 1 1 4/5/2014 4/5/2014 4/5/2014 1 0 1 1 1 0 1 22.442 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00
8 Susp. MERS Co-V 1 1 9/5/2014 9/5/2014 9/5/2014 0 1 1 1 0 0 0 31.410 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! - -
9 DSS 1 1 11/6/2014 11/6/2014 11/6/2014 1 0 1 1 1 0 1 17.613 #DIV/0! #DIV/0! 0,01 100,00 #DIV/0! 100,00
10 DSS 1 1 17/8/2014 17/8/2014 17/8/2014 0 1 1 1 0 1 1 18.986 #DIV/0! #DIV/0! 0,01 #DIV/0! 100,00 100,00
11 Diare 1 1 18/9/2014 18/9/2014 18/9/2014 9 0 9 1 6 2 0 0 0 18.506 #DIV/0! #DIV/0! 0,05 - #DIV/0! -
12 Susp. MERS Co-V 1 1 23/10/2014 23/10/2014 30/10/2014 0 1 1 1 0 0 0 18.986 #DIV/0! #DIV/0! 0,01 #DIV/0! - -
13 Suspek difteri 1 1 11/11/2014 11/11/2015 15/11/2014 1 0 1 1 0 0 0 14.365 #DIV/0! #DIV/0! 0,01 - #DIV/0! -
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANG
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH
DESA/KEL
CFR (%)
NOJENIS KEJADIAN LUAR
BIASA
TABEL 28
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 4 5 6
1 Puskesmas I Denpasar Barat 1 1 100,00
2 Puskesmas II Denpasar Barat 3 3 100,00
3 Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 #DIV/0!
4 Puskesmas II Denpasar Timur 2 2 100,00
5 Puskesmas I Denpasar Utara 2 2 100,00
6 Puskesmas II Denpasar Utara 1 1 100,00
7 Puskesmas III Denpasar Utara 2 2 100,00
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 1 1 100,00
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 1 1 100,00
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 #DIV/0!
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 13 100,00
Sumber: Bidang bina P2P
KLB DI DESA/KELURAHANNO KABUPATEN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT PUSKESMAS
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas I Denpasar Barat 2.729 2.727 99,9 2.663 97,6 2.603 2.592 99,6 2.582 99,2 2.582 99,2
2 Puskesmas II Denpasar Barat 3.874 3.874 100,0 3.797 98,0 3.696 3.700 100,1 3.691 99,9 3.691 99,9
3 Puskesmas I Denpasar Timur 2.197 2.198 100,0 2.153 98,0 2.091 2.093 100,1 2.046 97,8 2.046 97,8
4 Puskesmas II Denpasar Timur 1.669 1.656 99,2 1.626 97,4 1.591 1.587 99,7 1.554 97,7 1.554 97,7
5 Puskesmas I Denpasar Utara 1.492 1.493 100,1 1.468 98,4 1.427 1.431 100,3 1.411 98,9 1.411 98,9
6 Puskesmas II Denpasar Utara 1.723 1.723 100,0 1.690 98,1 1.642 1.552 94,5 1.511 92,0 1.511 92,0
7 Puskesmas III Denpasar Utara 1.396 1.396 100,0 1.380 98,9 1.330 1.330 100,0 1.330 100,0 1.330 100,0
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 1.928 1.939 100,6 1.926 99,9 1.839 1.926 104,7 1.889 102,7 1.889 102,7
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 1.244 1.244 100,0 1.220 98,1 1.185 1.188 100,3 1.177 99,3 1.177 99,3
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 709 709 100,0 695 98,0 674 679 100,7 661 98,1 661 98,1
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 571 572 100,2 568 99,5 545 546 100,2 543 99,6 543 99,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 19.532 19.531 100,0 19.186 98,2 18.623 18.624 100,0 18.395 98,8 18.395 98,78
Sumber: Bidang bina Kesehatan masyarakat
NO KABUPATENJUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAHK1
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
K4
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT PUSKESMAS
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Puskesmas I Denpasar Barat 2.729 0 - 0 - 0 - 84 3,1 90 3,3 174 6,4
2 Puskesmas II Denpasar Barat 3.874 0 - 0 - 0 - 70 1,8 91 2,3 161 4,2
3 Puskesmas I Denpasar Timur 2.197 0 - 0 - 0 - 63 2,9 73 3,3 136 6,2
4 Puskesmas II Denpasar Timur 1.669 0 - 0 - 0 - 61 3,7 60 3,6 121 7,2
5 Puskesmas I Denpasar Utara 1.492 0 - 0 - 0 - 55 3,7 63 4,2 118 7,9
6 Puskesmas II Denpasar Utara 1.723 0 - 0 - 0 - 55 3,2 62 3,6 117 6,8
7 Puskesmas III Denpasar Utara 1.396 0 - 0 - 0 - 65 4,7 84 6,0 149 10,7
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 1.928 0 - 0 - 0 - 57 3,0 69 3,6 126 6,5
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 1.244 0 - 0 - 0 - 64 5,1 75 6,0 139 11,2
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 709 0 - 0 - 0 - 40 5,6 56 7,9 96 13,5
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 571 0 - 0 - 0 - 41 7,2 48 8,4 89 15,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 19.532 0 - 0 - 0 - 655 3,4 771 3,9 1.426 7,3
Sumber: Bidang bina P2P
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KABUPATEN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT PUSKESMAS
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Puskesmas I Denpasar Barat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Puskesmas II Denpasar Barat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Puskesmas I Denpasar Timur #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Puskesmas II Denpasar Timur #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Puskesmas I Denpasar Utara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Puskesmas II Denpasar Utara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Puskesmas III Denpasar Utara #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Puskesmas I Denpasar Selatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 Puskesmas II Denpasar Selatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Puskesmas III Denpasar Selatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 166.095 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
NO KABUPATENJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT PUSKESMAS
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Puskesmas I Denpasar Barat 2729 2.727 99,93 2.663 97,58
2 Puskesmas II Denpasar Barat 3874 3.874 100,00 3.797 98,01
3 Puskesmas I Denpasar Timur 2197 2.198 100,05 2.153 98,00
4 Puskesmas II Denpasar Timur 1669 1.656 99,22 1.626 97,42
5 Puskesmas I Denpasar Utara 1492 1.493 100,07 1.468 98,39
6 Puskesmas II Denpasar Utara 1723 1.723 100,00 1.690 98,08
7 Puskesmas III Denpasar Utara 1396 1.396 100,00 1.380 98,85
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 1928 1.939 100,57 1.926 99,90
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 1244 1.244 100,00 1.220 98,07
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 709 709 100,00 695 98,03
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 571 572 100,18 568 99,47
JUMLAH (KAB/KOTA) 19.532 19.531 99,99 19.186 98,23
Sumber: Bidang bina P2P
KABUPATENJUMLAH
IBU HAMILNO
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 33
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Puskesmas I Denpasar Barat 2.729 546 437 80,1 1.370 1.224 2.594 206 184 389 172 83,7 126 68,6 298 76,6
2 Puskesmas II Denpasar Barat 3.874 775 433 55,9 1.851 1.850 3.701 278 277 555 202 72,8 202 72,9 404 72,8
3 Puskesmas I Denpasar Timur 2.197 439 182 41,4 1.106 993 2.099 166 149 315 100 60,3 83 55,7 183 58,1
4 Puskesmas II Denpasar Timur 1.669 334 257 77,0 828 789 1.617 124 118 243 122 98,2 109 92,1 231 95,2
5 Puskesmas I Denpasar Utara 1.492 298 224 75,1 818 612 1.430 123 92 215 89 72,5 80 87,1 169 78,8
6 Puskesmas II Denpasar Utara 1.723 345 232 67,3 785 741 1.526 118 111 229 108 91,7 88 79,2 196 85,6
7 Puskesmas III Denpasar Utara 1.396 279 244 87,4 681 649 1.330 102 97 200 94 92,0 68 69,9 162 81,2
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 1.928 386 264 68,5 993 933 1.926 149 140 289 129 86,6 113 80,7 242 83,8
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 1.244 249 183 73,6 479 708 1.187 72 106 178 59 82,1 93 87,6 152 85,4
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 709 142 115 81,1 352 324 676 53 49 101 41 77,7 37 76,1 78 76,9
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 571 114 101 88,4 260 266 526 39 40 79 31 79,5 24 60,2 55 69,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 19.532 3.906 2672 68,4 9.523 9.089 18.612 1.428 1.363 2.791 1.147 80,3 1.023 75,1 2.170 77,7
Sumber: Bidang bina P2P
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
NO KABUPATENJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH LAHIR HIDUP
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
TABEL 34
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Puskesmas I Denpasar Barat 4.386 44,9 19 0,2 965 9,9 33 0,3 5.403 55,3 348 3,6 2.931 30,0 1.090 11,2 0 0,0 0 0,0 4.369 44,7 9.772 79,1
2 Puskesmas II Denpasar Barat 4.117 42,5 30 0,3 656 6,8 84 0,9 4.887 50,5 495 5,1 3.430 35,4 870 9,0 0 0,0 0 0,0 4.795 49,5 9.682 83,3
3 Puskesmas I Denpasar Timur 3.721 57,7 5 0,1 272 4,2 37 0,6 4.035 62,5 463 7,2 1.429 22,2 524 8,1 0 0,0 0 0,0 2.416 37,5 6.451 81,9
4 Puskesmas II Denpasar Timur 3.496 34,0 8 0,1 390 3,8 169 1,6 4.063 39,6 660 6,4 3.865 37,6 1.684 16,4 0 0,0 0 0,0 6.209 60,4 10.272 83,9
5 Puskesmas I Denpasar Utara 3.638 36,7 8 0,1 377 3,8 178 1,8 4.201 42,4 485 4,9 4.056 40,9 1.176 11,9 0 0,0 0 0,0 5.717 57,6 9.918 90,3
6 Puskesmas II Denpasar Utara 3.316 50,3 20 0,3 395 6,0 58 0,9 3.789 57,5 219 3,3 1.797 27,3 788 12,0 0 0,0 0 0,0 2.804 42,5 6.593 83,9
7 Puskesmas III Denpasar Utara 3.244 48,3 13 0,2 458 6,8 32 0,5 3.747 55,8 363 5,4 1.845 27,5 759 11,3 0 0,0 0 0,0 2.967 44,2 6.714 84,8
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 2.760 32,7 7 0,1 317 3,8 27 0,3 3.111 36,9 230 2,7 3.314 39,3 1.775 21,1 0 0,0 0 0,0 5.319 63,1 8.430 83,4
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 2.237 51,2 0 0,0 225 5,2 22 0,5 2.484 56,9 94 2,2 1.304 29,9 483 11,1 0 0,0 0 0,0 1.881 43,1 4.365 82,8
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 524 18,8 0 0,0 194 7,0 43 1,5 761 27,3 24 0,9 1.322 47,4 681 24,4 0 0,0 0 0,0 2.027 72,7 2.788 82,8
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 1.290 70,9 2 0,1 69 3,8 67 3,7 1.428 78,5 4 0,2 365 20,1 23 1,3 0 0,0 0 0,0 392 21,5 1.820 86,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 32.729 42,6 112 0,1 4.318 5,6 750 1,0 37.909 49,4 3.385 4,4 25.658 33,4 9.853 12,8 0 0,0 0 0,0 38.896 50,6 76.805 83,8
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN KOTA
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KABUPATENNON MKJP
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 35
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Puskesmas I Denpasar Barat 104 5,8 0 0,0 0 0,0 8 0,4 112 6,2 16 0,9 1.327 73,8 342 19,0 0 0,0 0 0,0 1.685 93,8 1.797 14,6
2 Puskesmas II Denpasar Barat 166 39,6 0 0,0 0 0,0 7 1,7 173 41,3 0 0,0 230 54,9 16 3,8 0 0,0 0 0,0 246 58,7 419 3,6
3 Puskesmas I Denpasar Timur 232 34,8 0 0,0 1 0,1 47 7,0 280 42,0 2 0,3 357 53,5 28 4,2 0 0,0 0 0,0 387 58,0 667 8,5
4 Puskesmas II Denpasar Timur 121 19,5 0 0,0 2 0,3 27 4,3 150 24,2 81 13,0 303 48,8 87 14,0 0 0,0 0 0,0 471 75,8 621 5,1
5 Puskesmas I Denpasar Utara 110 29,6 0 0,0 24 6,5 12 3,2 146 39,4 28 7,5 177 47,7 20 5,4 0 0,0 0 0,0 225 60,6 371 3,4
6 Puskesmas II Denpasar Utara 187 15,8 0 0,0 7 0,6 35 3,0 229 19,4 22 1,9 805 68,2 124 10,5 0 0,0 0 0,0 951 80,6 1.180 15,0
7 Puskesmas III Denpasar Utara 206 28,4 0 0,0 9 1,2 28 3,9 243 33,5 58 8,0 378 52,1 47 6,5 0 0,0 0 0,0 483 66,5 726 9,2
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 150 11,8 0 0,0 0 0,0 8 0,6 158 12,4 1 0,1 917 72,2 194 15,3 0 0,0 0 0,0 1.112 87,6 1.270 12,6
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 111 43,9 0 0,0 2 0,8 7 2,8 120 47,4 4 1,6 111 43,9 18 7,1 0 0,0 0 0,0 133 52,6 253 4,8
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 61 8,9 0 0,0 3 0,4 14 2,0 78 11,4 22 3,2 475 69,2 111 16,2 0 0,0 0 0,0 608 88,6 686 20,4
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 308 29,4 0 0,0 0 0,0 64 6,1 372 35,6 4 0,4 536 51,2 134 12,8 0 0,0 0 0,0 674 64,4 1.046 5,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.756 19,4 0 0,0 48 0,5 257 2,8 2.061 22,8 238 2,6 5.616 62,2 1.121 12,4 0 0,0 0 0,0 6.975 77,2 9.036 9,9
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, PUSKESMAS
NON MKJPMKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KABUPATEN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN/KOTA
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Puskesmas I Denpasar Barat 12.350 1.797 14,6 9.772 79,1
2 Puskesmas II Denpasar Barat 11.619 419 3,6 9.682 83,3
3 Puskesmas I Denpasar Timur 7.873 667 8,5 6.451 81,9
4 Puskesmas II Denpasar Timur 12.248 621 5,1 10.272 83,9
5 Puskesmas I Denpasar Utara 10.987 371 3,4 9.918 90,3
6 Puskesmas II Denpasar Utara 7.862 1.180 15,0 6.593 83,9
7 Puskesmas III Denpasar Utara 7.920 726 9,2 6.714 84,8
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 10.108 1.270 12,6 8.430 83,4
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 5.272 253 4,8 4.365 82,8
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 3.368 686 20,4 2.788 82,8
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 2.099 1.046 49,8 1.820 86,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 91.706 9.036 9,9 76.805 83,8
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 37
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas I Denpasar Barat 1.370 1.224 2.594 1.370 100,0 1.224 100,0 2.594 100,0 23 1,67883 10 0,8 33 1,3
2 Puskesmas II Denpasar Barat 1.851 1.850 3.701 1.851 100,0 1.850 100,0 3.701 100,0 2 0,1 6 0,3 8 0,2
3 Puskesmas I Denpasar Timur 1.106 993 2.099 1.106 100,0 993 100,0 2.099 100,0 17 1,5 18 1,8 35 1,7
4 Puskesmas II Denpasar Timur 828 789 1.617 828 100,0 789 100,0 1.617 100,0 8 1,0 5 0,6 13 0,8
5 Puskesmas I Denpasar Utara 818 612 1.430 818 100,0 612 100,0 1.430 100,0 4 0,5 0 0,0 4 0,3
6 Puskesmas II Denpasar Utara 785 741 1.526 785 100,0 741 100,0 1.526 100,0 13 1,7 8 1,1 21 1,4
7 Puskesmas III Denpasar Utara 681 649 1.330 681 100,0 649 100,0 1.330 100,0 16 2,3 5 0,8 21 1,6
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 993 933 1.926 993 100,0 933 100,0 1.926 100,0 22 2,2 23 2,5 45 2,3
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 479 708 1.187 479 100,0 708 100,0 1.187 100,0 1 0,2 0 0,0 1 0,1
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 352 324 676 352 100,0 324 100,0 676 100,0 3 0,9 5 1,5 8 1,2
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 260 266 526 260 100,0 266 100,0 526 100,0 7 2,7 9 3,4 16 3,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.523 9.089 18.612 9.523 100,0 9.089 100,0 18.612 100,0 116 1,2 89 1,0 205 1,1
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
JUMLAH LAHIR HIDUPL
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KABUPATEN
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLR
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas I Denpasar Barat 1.264 1.215 2.479 1.370 108,4 1.224 100,7 2.594 104,6 1.363 107,8 1.220 100,4 2.583 104,2
2 Puskesmas II Denpasar Barat 1.793 1.727 3.520 1.849 103,1 1.850 107,1 3.699 105,1 1.836 102,4 1.850 107,1 3.686 104,7
3 Puskesmas I Denpasar Timur 1.019 972 1.991 1.105 108,4 993 102,2 2.098 105,4 1.086 106,6 969 99,7 2.055 103,2
4 Puskesmas II Denpasar Timur 773 742 1.515 828 107,1 788 106,2 1.616 106,7 805 104,1 749 100,9 1.554 102,6
5 Puskesmas I Denpasar Utara 693 666 1.359 818 118,0 612 91,9 1.430 105,2 979 141,3 592 88,9 1.571 115,6
6 Puskesmas II Denpasar Utara 797 767 1.564 785 98,5 741 96,6 1.526 97,6 745 93,5 699 91,1 1.444 92,3
7 Puskesmas III Denpasar Utara 647 620 1.267 681 105,3 648 104,5 1.329 104,9 649 100,3 618 99,7 1.267 100,0
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 893 858 1.751 992 111,1 933 108,7 1.925 109,9 993 111,2 932 108,6 1.925 109,9
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 576 553 1.129 478 83,0 708 128,0 1.186 105,0 453 78,6 671 121,3 1.124 99,6
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 327 315 642 352 107,6 324 102,9 676 105,3 324 99,1 305 96,8 629 98,0
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 265 254 519 260 98,1 266 104,7 526 101,3 258 97,4 266 104,7 524 101,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.047 8.689 17.736 9.518 105,2 9.087 104,6 18.605 104,9 9.491 104,9 8.871 102,1 18.362 103,5
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
LJUMLAH BAYI
NO KABUPATEN P L + P
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
TABEL 39
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Barat 82 65 147 58 70,7 46 70,8 104 70,7
2 Puskesmas II Denpasar Barat 64 57 121 34 53,1 43 75,4 77 63,6
3 Puskesmas I Denpasar Timur 130 106 236 100 76,9 82 77,4 182 77,1
4 Puskesmas II Denpasar Timur 91 93 184 61 67,0 69 74,2 130 70,7
5 Puskesmas I Denpasar Utara 78 85 163 62 79,5 59 69,4 121 74,2
6 Puskesmas II Denpasar Utara 75 76 151 60 80,0 56 73,7 116 76,8
7 Puskesmas III Denpasar Utara 188 217 405 132 70,2 157 72,4 289 71,4
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 115 130 245 84 73,0 97 74,6 181 73,9
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 92 90 182 68 73,9 72 80,0 140 76,9
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 73 61 134 53 72,6 48 78,7 101 75,4
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 53 45 98 40 75,5 34 75,6 74 75,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.041 1.025 2.066 752 72,2 763 74,4 1.515 73,3
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
NO KABUPATEN
JUMLAH SASARAN BAYI (0-
6 BLN)L P
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Barat 1.264 1.215 2.479 1.228 97,2 1.148 94,5 2.376 95,8
2 Puskesmas II Denpasar Barat 1.793 1.727 3.520 1.606 89,6 1.515 87,7 3.121 88,7
3 Puskesmas I Denpasar Timur 1.019 972 1.991 899 88,2 858 88,3 1.757 88,2
4 Puskesmas II Denpasar Timur 773 742 1.515 705 91,2 680 91,6 1.385 91,4
5 Puskesmas I Denpasar Utara 693 666 1.359 689 99,4 685 102,9 1.374 101,1
6 Puskesmas II Denpasar Utara 797 767 1.564 645 80,9 608 79,3 1.253 80,1
7 Puskesmas III Denpasar Utara 647 620 1.267 633 97,8 562 90,6 1.195 94,3
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 893 858 1.751 843 94,4 808 94,2 1.651 94,3
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 576 553 1.129 550 95,5 532 96,2 1.082 95,8
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 327 315 642 321 98,2 312 99,0 633 98,6
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 265 254 519 252 95,1 246 96,9 498 96,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.047 8.689 17.736 8.371 92,5 7.954 92 16.325 92,0
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
P L + PLNO KABUPATENJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
1 2 3 4 5
1 Puskesmas I Denpasar Barat 5 5 100,0
2 Puskesmas II Denpasar Barat 6 6 100,0
3 Puskesmas I Denpasar Timur 6 6 100,0
4 Puskesmas II Denpasar Timur 5 5 100,0
5 Puskesmas I Denpasar Utara 4 4 100,0
6 Puskesmas II Denpasar Utara 3 3 100,0
7 Puskesmas III Denpasar Utara 4 4 100,0
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 3 3 100,0
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 4 4 100,0
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 2 2 100,0
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 1 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 43 100,0
Sumber: Bidang bina P2P
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCINO KABUPATENJUMLAH
DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Puskesmas I Denpasar Barat 1370 1224 2594 1276 93,14 1196 97,71 2472 95,30 1.277 93,21 1.205 98,45 2482 95,68
2 Puskesmas II Denpasar Barat 1851 1850 3701 1760 95,08 1654 89,41 3414 92,25 1.788 96,60 1.681 90,86 3469 93,73
3 Puskesmas I Denpasar Timur 1106 993 2099 711 64,29 639 64,35 1350 64,32 1.018 92,04 937 94,36 1955 93,14
4 Puskesmas II Denpasar Timur 828 789 1617 808 97,58 754 95,56 1562 96,60 793 95,77 735 93,16 1528 94,50
5 Puskesmas I Denpasar Utara 818 612 1430 666 81,42 624 101,96 1290 90,21 728 89,00 648 105,88 1376 96,22
6 Puskesmas II Denpasar Utara 785 741 1526 1041 132,61 977 131,85 2018 132,24 791 100,76 742 100,13 1533 100,46
7 Puskesmas III Denpasar Utara 681 649 1330 812 119,24 749 115,41 1561 117,37 673 98,83 619 95,38 1292 97,14
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 993 933 1926 899 90,53 845 90,57 1744 90,55 881 88,72 827 88,64 1708 88,68
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 479 708 1187 612 127,77 570 80,51 1182 99,58 614 128,18 562 79,38 1176 99,07
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 352 324 676 353 100,28 309 95,37 662 97,93 346 98,30 312 96,30 658 97,34
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 260 266 526 265 101,92 237 89,10 502 95,44 275 105,77 249 93,61 524 99,62
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.523 9.089 18.612 9.203 97 8.554 94 17.757 95 9.184 96 8.517 94 17.701 95
Sumber: Bidang Bina P2
L + P L P L + PNO PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Puskesmas I Denpasar Barat 1.262 1.199 2.461 1.273 101 1.192 99 2.465 100 1.321 104,675 1.262 105,254 2.583 104,957 1.280 101,426 1.206 100,584 2.486 101,016 1.266 100,317 1.197 99,8332 2.463 100,081
2 Puskesmas II Denpasar Barat 1.793 1.701 3.494 1.756 98 1.652 97 3.408 98 1.867 104,127 1.757 103,292 3.624 103,721 1.768 98,6057 1.656 97,3545 3.424 97,9966 1.756 97,9364 1.654 97,2369 3.410 97,5959
3 Puskesmas I Denpasar Timur 1.013 962 1.975 1.038 102 976 101 2.014 102 1.076 106,219 1.014 105,405 2.090 105,823 1.038 102,468 976 101,455 2.014 101,975 1.031 101,777 970 100,832 2.001 101,316
4 Puskesmas II Denpasar Timur 771 733 1.504 805 104 746 102 1.551 103 852 110,506 800 109,141 1.652 109,84 809 104,929 751 102,456 1.560 103,723 800 103,761 744 101,501 1.544 102,66
5 Puskesmas I Denpasar Utara 691 657 1.348 714 103 635 97 1.349 100 764 110,564 695 105,784 1.459 108,234 721 104,342 634 96,4992 1.355 100,519 709 102,605 628 95,586 1.337 99,184
6 Puskesmas II Denpasar Utara 796 756 1.552 809 102 752 99 1.561 101 848 106,533 799 105,688 1.647 106,121 815 102,387 757 100,132 1.572 101,289 805 101,131 754 99,7354 1.559 100,451
7 Puskesmas III Denpasar Utara 645 613 1.258 660 102 621 101 1.281 102 713 110,543 675 110,114 1.388 110,334 670 103,876 626 102,121 1.296 103,021 662 102,636 619 100,979 1.281 101,828
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 892 847 1.739 907 102 844 100 1.751 101 974 109,193 907 107,084 1.881 108,166 906 101,57 850 100,354 1.756 100,978 897 100,561 843 99,5277 1.740 100,058
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 576 545 1.121 606 105 560 103 1.166 104 648 112,5 597 109,541 1.245 111,062 609 105,729 558 102,385 1.167 104,103 600 104,167 551 101,101 1.151 102,676
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 327 310 637 344 105 299 96 643 101 371 113,456 333 107,419 704 110,518 351 107,339 307 99,0323 658 103,297 342 104,587 300 96,7742 642 100,785
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 264 251 515 264 100 232 92 496 96 294 111,364 264 105,179 558 108,35 269 101,894 243 96,8127 512 99,4175 261 98,8636 235 93,6255 496 96,3107
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.030 8.574 17.604 9.176 102 8.509 99 17.685 100 9.728 107,73 9.103 106,17 18.831 106,97 9.236 102,281 8.564 99,8834 17.800 101,113 9.129 101,096 8.495 99,0786 17.624 100,114
Sumber: Bidang Bina P2
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
NO PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P L + P L P L + PL + P L P L + P L P
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
BAYI DIIMUNISASI
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15,0 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Puskesmas I Denpasar Barat 1.264 1.215 2.479 1.329 105,1 1.264 104,0 2.593 104,6 1.273 100,7 1.192 98,1 2.465 99,4 1.280 101,3 1.206 99,3 2.486 100,3 3,69 4,59 4,13
2 Puskesmas II Denpasar Barat 1.793 1.727 3.520 1.874 104,5 1.756 101,7 3.630 103,1 1.756 97,9 1.652 95,7 3.408 96,8 1.768 98,6 1.656 95,9 3.424 97,3 5,66 5,69 5,67
3 Puskesmas I Denpasar Timur 1.019 972 1.991 1.078 105,8 1.016 104,5 2.094 105,2 1.038 101,9 976 100,4 2.014 101,2 1.038 101,9 976 100,4 2.014 101,2 3,71 3,94 3,82
4 Puskesmas II Denpasar Timur 773 742 1.515 857 110,9 979 131,9 1.836 121,2 805 104,1 746 100,5 1.551 102,4 809 104,7 751 101,2 1.560 103,0 5,60 23,29 15,03
5 Puskesmas I Denpasar Utara 693 666 1.359 765 110,4 697 104,7 1.462 107,6 714 103,0 635 95,3 1.349 99,3 721 104,0 634 95,2 1.355 99,7 5,75 9,04 7,32
6 Puskesmas II Denpasar Utara 797 767 1.564 845 106,0 799 104,2 1.644 105,1 809 101,5 752 98,0 1.561 99,8 815 102,3 757 98,7 1.572 100,5 3,55 5,26 4,38
7 Puskesmas III Denpasar Utara 647 620 1.267 718 111,0 655 105,6 1.373 108,4 660 102,0 621 100,2 1.281 101,1 670 103,6 626 101,0 1.296 102,3 6,69 4,43 5,61
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 893 858 1.751 969 108,5 906 105,6 1.875 107,1 907 101,6 844 98,4 1.751 100,0 906 101,5 850 99,1 1.756 100,3 6,50 6,18 6,35
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 576 553 1.129 647 112,3 595 107,6 1.242 110,0 606 105,2 560 101,3 1.166 103,3 609 105,7 558 100,9 1.167 103,4 5,87 6,22 6,04
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 327 315 642 371 113,5 332 105,4 703 109,5 344 105,2 299 94,9 643 100,2 351 107,3 307 97,5 658 102,5 5,39 7,53 6,40
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 265 254 519 295 111,3 264 103,9 559 107,7 264 99,6 232 91,3 496 95,6 269 101,5 243 95,7 512 98,7 8,81 7,95 8,41
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.047 8.689 17.736 9.748 107,7 9.263 106,6 19.011 107,2 9.176 101,4 8.509 97,9 17.685 99,7 9.236 102,1 8.564 98,6 17.800 100,4 5,25 7,55 6,37
Sumber: Bidang bina P2P
P L + PNO KABUPATEN
L P
JUMLAH BAYI
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
L P L + P
DO RATE (%)
L P L + PL + P L
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
BAYI DIIMUNISASI
BCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Puskesmas I Denpasar Barat 1.264 1.215 2.479 1.277 101 1.205 99 2.482 100 1.321 104,5095 1.262 103,8683 2.583 104,1952 1.266 100,1582 1.197 98,51852 2.463 99,35458
2 Puskesmas II Denpasar Barat 1.793 1.727 3.520 1.788 100 1.681 97 3.469 99 1.867 104,1272 1.757 101,7371 3.624 102,9545 1.756 97,93642 1.654 95,77302 3.410 96,875
3 Puskesmas I Denpasar Timur 1.019 972 1.991 1.018 100 937 96 1.955 98 1.076 105,5937 1.014 104,321 2.090 104,9724 1.031 101,1776 970 99,79424 2.001 100,5023
4 Puskesmas II Denpasar Timur 773 742 1.515 793 103 735 99 1.528 101 852 110,2199 800 107,8167 1.652 109,0429 800 103,4929 744 100,2695 1.544 101,9142
5 Puskesmas I Denpasar Utara 693 666 1.359 728 105 648 97 1.376 101 764 110,2453 695 104,3544 1.459 107,3584 709 102,3088 628 94,29429 1.337 98,38116
6 Puskesmas II Denpasar Utara 797 767 1.564 791 99 742 97 1.533 98 848 106,399 799 104,1721 1.647 105,3069 805 101,0038 754 98,30508 1.559 99,68031
7 Puskesmas III Denpasar Utara 647 620 1.267 673 104 619 100 1.292 102 713 110,2009 675 108,871 1.388 109,5501 662 102,3184 619 99,83871 1.281 101,105
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 893 858 1.751 881 99 827 96 1.708 98 974 109,0705 907 105,711 1.881 107,4243 897 100,4479 843 98,25175 1.740 99,37179
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 576 553 1.129 614 107 562 102 1.176 104 648 112,5 597 107,9566 1.245 110,2746 600 104,1667 551 99,63834 1.151 101,9486
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 327 315 642 346 106 312 99 658 102 371 113,4557 333 105,7143 704 109,6573 342 104,5872 300 95,2381 642 100
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 265 254 519 275 104 249 98 524 101 294 110,9434 264 103,937 558 107,5145 261 98,49057 235 92,51969 496 95,5684
0
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.047 8.689 17.736 9.184 102 8.517 98 17.701 100 9.728 107,5274 9.103 104,7646 18.831 106,1739 9.129 100,9064 8.495 97,76729 17.624 99,36852
Sumber: Bidang bina P2P
P L + PL P L + P L
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
L P L + PNO KECAMATAN
JUMLAH BAYI
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Puskesmas I Denpasar Barat 409 408 817 409 100,00 408 100,00 817 100,00 1.672 1.500 3.172 1.672 100,00 1.500 100,00 3.172 100,00 2.081 1.908 3.989 2.081 100,00 1.908 100,00 3.989 100,00
2 Puskesmas II Denpasar Barat 655 648 1.303 655 100,00 648 100,00 1.303 100,00 1.867 1.878 3.745 1.562 83,66 1.558 82,96 3.120 83,31 2.522 2.526 5.048 2.217 87,91 2.206 87,33 4.423 87,62
3 Puskesmas I Denpasar Timur 287 289 576 276 96,17 283 97,92 559 97,05 1.141 993 2.134 1.132 99,21 993 100,00 2.125 99,58 1.428 1.282 2.710 1.408 98,60 1.276 99,53 2.684 99,04
4 Puskesmas II Denpasar Timur 332 312 644 332 100,00 312 100,00 644 100,00 1.295 1.325 2.620 1.295 100,00 1.325 100,00 2.620 100,00 1.627 1.637 3.264 1.627 100,00 1.637 100,00 3.264 100,00
5 Puskesmas I Denpasar Utara 628 580 1.208 628 100,00 580 100,00 1.208 100,00 1.455 1.417 2.872 1.455 100,00 1.417 100,00 2.872 100,00 2.083 1.997 4.080 2.083 100,00 1.997 100,00 4.080 100,00
6 Puskesmas II Denpasar Utara 325 311 636 325 100,00 311 100,00 636 100,00 1.087 1.056 2.143 1.087 100,00 1.056 100,00 2.143 100,00 1.412 1.367 2.779 1.412 100,00 1.367 100,00 2.779 100,00
7 Puskesmas III Denpasar Utara 351 354 705 351 100,00 354 100,00 705 100,00 975 1.031 2.006 975 100,00 1.031 100,00 2.006 100,00 1.326 1.385 2.711 1.326 100,00 1.385 100,00 2.711 100,00
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 748 814 1.562 748 100,00 814 100,00 1.562 100,00 1.402 1.661 3.063 1.402 100,00 1.661 100,00 3.063 100,00 2.150 2.475 4.625 2.150 100,00 2.475 100,00 4.625 100,00
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 572 564 1.136 572 100,00 564 100,00 1.136 100,00 1.159 1.147 2.306 1.159 100,00 1.147 100,00 2.306 100,00 1.731 1.711 3.442 1.731 100,00 1.711 100,00 3.442 100,00
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 317 332 649 317 100,00 332 100,00 649 100,00 1.019 1.043 2.062 1.019 100,00 1.043 100,00 2.062 100,00 1.336 1.375 2.711 1.336 100,00 1.375 100,00 2.711 100,00
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 334 309 643 334 100,00 309 100,00 643 100,00 1.078 1.037 2.115 1.078 100,00 1.037 100,00 2.115 100,00 1.412 1.346 2.758 1.412 100,00 1.346 100,00 2.758 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.958 4.921 9.879 4.947 99,78 4.915 99,88 9.862 99,83 14.150 14.088 28.238 13.836 97,78 13.768 97,73 27.604 97,75 19.108 19.009 38.117 18.783 98,30 18.683 98,29 37.466 98,29
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
L + PJUMLAH BAYI
PL
MENDAPAT VIT AJUMLAH
P L + P
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
MENDAPAT VIT A
LL PL + PJUMLAH
MENDAPAT VIT ANO KABUPATEN
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas I Denpasar Barat 681 669 1.350 538 525 1.063 79,0 78,5 78,7 2 0,4 1 0,2 3 0,3
2 Puskesmas II Denpasar Barat 674 647 1.321 492 475 967 73,0 73 73,2 1 0,2 0 0,0 1 0,1
3 Puskesmas I Denpasar Timur 585 533 1.118 479 446 925 81,9 84 82,7 1 0,2 0 0,0 1 0,1
4 Puskesmas II Denpasar Timur 493 503 996 429 430 859 87,0 85 86,2 1 0,2 0 0,0 1 0,1
5 Puskesmas I Denpasar Utara 391 390 781 308 311 619 78,8 80 79,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 Puskesmas II Denpasar Utara 557 520 1.077 499 464 963 89,6 89 89,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 Puskesmas III Denpasar Utara 718 717 1.435 611 608 1.219 85,1 85 84,9 0 0,0 1 0,2 1 0,1
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 882 958 1.840 717 757 1.474 81,3 79 80,1 0 0,0 1 0,1 1 0,1
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 736 708 1.444 644 628 1.272 87,5 89 88,1 1 0,2 0 0,0 1 0,1
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 563 571 1.134 450 465 915 79,9 81 80,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 351 283 634 291 234 525 82,9 83 82,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6.631 6.499 13.130 5.458 5.343 10.801 82,3 82 82,3 6 0,1 3 0,1 9 0,1
Sumber: Bidang binaKesehatan Masyarakat
P L+P
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
NO KABUPATEN
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L
TABEL 46
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Barat 4.141 3.978 8.119 3.593 86,8 3.321 83,5 6.914 85,2
2 Puskesmas II Denpasar Barat 6.320 6.071 12.391 6.608 104,6 6.046 99,6 12.654 102,1
3 Puskesmas I Denpasar Timur 4.112 3.950 8.062 4.238 103,1 3.878 98,2 8.116 100,7
4 Puskesmas II Denpasar Timur 2.720 2.613 5.333 2.380 87,5 2.061 78,9 4.441 83,3
5 Puskesmas I Denpasar Utara 2.802 2.692 5.494 2.074 74,0 1.985 73,7 4.059 73,9
6 Puskesmas II Denpasar Utara 2.810 2.699 5.509 2.683 95,5 2.521 93,4 5.204 94,5
7 Puskesmas III Denpasar Utara 2.272 2.184 4.456 1.906 83,9 1.985 90,9 3.891 87,3
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 3.144 3.020 6.164 2.734 87,0 2.561 84,8 5.295 85,9
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 2.027 1.947 3.974 1.920 94,7 1.937 99,5 3.857 97,1
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 1.324 1.272 2.596 1.197 90,4 1.125 88,4 2.322 89,4
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 931 895 1.826 804 86,4 692 77,3 1.496 81,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 32.603 31.321 63.924 30.137 92,4 28.112 89,8 58.249 91,1
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KABUPATEN JUMLAH
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 47
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas I Denpasar Barat 1.767 1.666 3.433 1.369 1.318 2.687 77,5 79,1 78,3 4 0,3 3 0,2 7 0,3
2 Puskesmas II Denpasar Barat 2.086 2.092 4.178 1.647 1.639 3.286 79,0 78 78,7 1 0,1 0 0,0 1 0,0
3 Puskesmas I Denpasar Timur 1.754 1.581 3.335 1.502 1.366 2.868 85,6 86 86,0 2 0,1 1 0,1 3 0,1
4 Puskesmas II Denpasar Timur 1.196 1.185 2.381 1.024 1.007 2.031 85,6 85 85,3 2 0,2 3 0,3 5 0,2
5 Puskesmas I Denpasar Utara 880 862 1.742 749 732 1.481 85,1 85 85,0 2 0,3 3 0,4 5 0,3
6 Puskesmas II Denpasar Utara 1.721 1.536 3.257 1.557 1.385 2.942 90,5 90 90,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 Puskesmas III Denpasar Utara 1.491 1.585 3.076 1.269 1.348 2.617 85,1 85 85,1 2 0,2 2 0,1 4 0,2
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 1.603 1.900 3.503 1.381 1.626 3.007 86,2 86 85,8 0 0,0 2 0,1 2 0,1
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 1.227 1.223 2.450 1.054 1.049 2.103 85,9 86 85,8 4 0,4 0 0,0 4 0,2
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 1.022 1.012 2.034 873 903 1.776 85,4 89 87,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 739 664 1.403 645 572 1.217 87,3 86 86,7 0 0,0 1 0,2 1 0,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 15.486 15.306 30.792 13.070 12.945 26.015 84,4 85 84,5 17 0,1 15 0,1 32 0,1
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
L P
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
JUMLAH (D) % (D/S)NO KABUPATEN
JUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Barat 4 2 6 4 100,0 2 100,0 6 100,0
2 Puskesmas II Denpasar Barat 2 - 2 2 100,0 - #DIV/0! 2 100,0
3 Puskesmas I Denpasar Timur - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
4 Puskesmas II Denpasar Timur - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0
5 Puskesmas I Denpasar Utara 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
6 Puskesmas II Denpasar Utara - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0
7 Puskesmas III Denpasar Utara - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
8 Puskesmas I Denpasar Selatan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
10 Puskesmas III Denpasar Selatan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 4 12 8 100,0 4 100,0 12 100,0
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KABUPATEN
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas I Denpasar Barat 1.106 949 2.055 1.106 100,0 949 100,0 2.055 100,0 22 22 44
2 Puskesmas II Denpasar Barat 1.103 1.033 2.136 1.103 100,0 1.033 100,0 2.136 100,0 33 33 66
3 Puskesmas I Denpasar Timur 849 751 1.600 849 100,0 751 100,0 1.600 100,0 25 25 50
4 Puskesmas II Denpasar Timur 696 673 1.369 696 100,0 673 100,0 1.369 100,0 24 24 48
5 Puskesmas I Denpasar Utara 559 516 1.075 551 98,6 490 95,0 1.041 96,8 16 16 32
6 Puskesmas II Denpasar Utara 910 866 1.776 910 100,0 866 100,0 1.776 100,0 20 20 40
7 Puskesmas III Denpasar Utara 654 537 1.191 652 99,7 535 99,6 1.187 99,7 22 22 44
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 794 725 1.519 794 100,0 725 100,0 1.519 100,0 24 24 48
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 410 406 816 410 100,0 406 100,0 816 100,0 16 16 32
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 524 424 948 469 89,5 393 92,7 862 90,9 15 15 30
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 192 208 400 180 93,8 201 96,6 381 95,3 6 6 12
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.797 7.088 14.885 7.720 99,0 7.022 99,1 14.742 99,0 223 223 446
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 99,0 99,1 99,0
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
NO KABUPATENJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5
1 Puskesmas I Denpasar Barat 849 545 1,6
2 Puskesmas II Denpasar Barat 516 764 0,7
3 Puskesmas I Denpasar Timur 1.327 557 2,4
4 Puskesmas II Denpasar Timur 73 112 0,7
5 Puskesmas I Denpasar Utara 377 317 1,2
6 Puskesmas II Denpasar Utara 3.651 490 7,5
7 Puskesmas III Denpasar Utara 521 402 1,3
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 986 411 2,4
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 787 441 1,8
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 405 217 1,9
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 709 403 1,8
JUMLAH (KAB/ KOTA) 10.201 4.659 2,2
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN/KOTA
NO KABUPATEN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Puskesmas I Denpasar Barat 22 22 100,0 22 100,0 6.588 5.838 12.426 3.295 50,0 2.882 49,4 6.177 49,7 1.212 1.181 2.393 498 41,1 508 43,0 1.006 42,0
2 Puskesmas II Denpasar Barat 33 28 84,8 28 84,8 2.865 2.766 5.631 2.750 96,0 2.678 96,8 5.428 96,4 727 573 1.300 411 56,5 544 94,9 955 73,5
3 Puskesmas I Denpasar Timur 25 25 100,0 25 100,0 849 760 1.609 849 100,0 760 100,0 1.609 100,0 946 950 1.896 946 100,0 950 100,0 1.896 100,0
4 Puskesmas II Denpasar Timur 24 24 100,0 24 100,0 4.074 3.859 7.933 1.374 33,7 1.306 33,8 2.680 33,8 601 590 1.191 582 96,8 513 86,9 1.095 91,9
5 Puskesmas I Denpasar Utara 16 16 100,0 16 100,0 1.722 1.568 3.290 1.679 97,5 1.535 97,9 3.214 97,7 475 191 666 296 62,3 334 174,9 630 94,6
6 Puskesmas II Denpasar Utara 20 20 100,0 20 100,0 4.833 4.499 9.332 910 18,8 866 19,2 1.776 19,0 710 548 1.258 - 0,0 - 0,0 - 0,0
7 Puskesmas III Denpasar Utara 22 22 100,0 22 100,0 3.452 3.211 6.663 1.778 51,5 1.602 49,9 3.380 50,7 153 218 371 153 100,0 218 100,0 371 100,0
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 24 24 100,0 24 100,0 4.570 4.576 9.146 786 17,2 680 14,9 1.466 16,0 65 68 133 65 100,0 68 100,0 133 100,0
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 16 16 100,0 16 100,0 2.515 2.449 4.964 1.270 50,5 1.219 49,8 2.489 50,1 381 366 747 381 100,0 366 100,0 747 100,0
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 15 15 100,0 15 100,0 3.080 2.671 5.751 1.439 46,7 1.230 46,1 2.669 46,4 1.133 1.077 2.210 1.133 100,0 1.077 100,0 2.210 100,0
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 6 6 100,0 6 100,0 1.240 1.158 2.398 612 49,4 562 48,5 1.174 49,0 283 250 533 217 76,7 187 74,8 404 75,8
JUMLAH (KAB/ KOTA) 223 218 97,8 218 97,8 35.788 33.355 69.143 16.742 46,8 15.320 45,9 32.062 46,4 6.686 6.012 12.698 4.682 70,0 4.765 79,3 9.447 74,4
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
%
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
MENDAPAT PERAWATANNO KABUPATEN
JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
%
TABEL 52
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Barat 1.359 1.414 2.773 1.000 73,58 850 60,11 1.850 66,71
2 Puskesmas II Denpasar Barat 1.930 2.009 3.939 1.119 57,98 1.700 84,62 2.819 71,57
3 Puskesmas I Denpasar Timur 1.093 1.138 2.231 895 81,88 896 78,73 1.791 80,28
4 Puskesmas II Denpasar Timur 831 864 1.695 650 78,22 750 86,81 1.400 82,60
5 Puskesmas I Denpasar Utara 745 775 1.520 639 85,77 559 72,13 1.198 78,82
6 Puskesmas II Denpasar Utara 858 893 1.751 556 64,80 637 71,33 1.193 68,13
7 Puskesmas III Denpasar Utara 694 722 1.416 392 56,48 470 65,10 862 60,88
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 960 999 1.959 797 83,02 510 51,05 1.307 66,72
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 619 644 1.263 540 87,24 368 57,14 908 71,89
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 352 366 718 201 57,10 267 72,95 468 65,18
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 284 296 580 230 80,99 200 67,57 430 74,14
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.725 10.120 19.845 7.019 72,17 7.207 71,22 14.226 71,69
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS
NO KABUPATEN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 53
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN
KESEHATAN
JUMLAH
KUNJUNGAN
RUMAH
PENYEBARAN
INFORMASI
1 2 3 4 5
1 Puskesmas I Denpasar Barat 1.253 1.050 1.253
2 Puskesmas II Denpasar Barat 2.305 1.260 2.305
3 Puskesmas I Denpasar Timur 46.788 1.260 46.788
4 Puskesmas II Denpasar Timur 10.908 1.050 10.908
5 Puskesmas I Denpasar Utara 904 1.550 904
6 Puskesmas II Denpasar Utara 237 630 237
7 Puskesmas III Denpasar Utara 1.537 980 1.537
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 26.238 630 26.238
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 10.264 840 10.264
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 699 420 699
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 977 210 971
SUB JUMLAH I 102.110 9.880 102.104
1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
2 Rumah Sakit
JUMLAH (KAB/KOTA) 102110 9880 102104
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
NO PUSKESMAS
JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 54
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 JAMKESMAS/PBI 69.143 0,00 0,00 7,97
2 ASKES PNS 64.887 0,00 0,00 7,48
3 JPK JAMSOSTEK 0 0,00 0,00 0,00
4TNI/POLRI/PNS/
KEMHAN/PNS POLRI28.835 0,00 0,00 3,32
5 ASURANSI PERUSAHAAN 0 0,00 0,00 0,00
6 ASURANSI SWASTA 0 0,00 0,00 0,00
7 Penerima pensiunan swasta 132 0,00 0,00 0,02
Pejabat negara 16
Perintis kemerdekaan 2 0,00 0,00 0,00
Veteran 3.998 0,00 0,00 0,46
Pensiunan 22.078 0,00 0,00 2,54
Mandiri 41.372 0,00 0,00 4,77
Pegawai pemnerintah non PNS 74 0,00 0,00 0,01
BUMN/BUMD Swasta 87.236 0,00 0,00 10,05
JAMKESDA 549.927 0,00 0,00 63,38
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 867.700 0,00 0,00 100,00
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 55
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I PUSKESMAS
1 Puskesmas I Denpasar Barat 17.631 20.081 37.712 0 0
2 Puskesmas II Denpasar Barat 23.695 28.308 52.003 0 175 175 0
3 Puskesmas I Denpasar Timur 25.400 23.739 49.139 0 237 237 0
4 Puskesmas II Denpasar Timur 18.493 17.703 36.196 0 0
5 Puskesmas I Denpasar Utara 17.345 19.214 36.559 0 0
6 Puskesmas II Denpasar Utara 18.647 21.552 40.199 0 0
7 Puskesmas III Denpasar Utara 21.204 21.896 43.100 0 0
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 16.443 15.654 32.097 0 0
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 20.945 23.070 44.015 0 0
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 13.007 11.777 24.784 0 0
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 41.434 37.640 79.074 151 412 563 0
SUB JUMLAH I 234.244 240.634 474.878 151 824 975 0 0 0
II RS PEMERINTAH 0 0 0
1 RSUD Wangaya 58.166 50.965 109.131 6.472 7.720 14.192 0
2 RS Tk. II Udayana 21.520 15.544 37.064 2.322 1.579 3.901 0
3 RS Polda Bali 1.859 1.514 3.373 781 904 1.685 20 15 35
4 RSUP Sanglah 296.954 55.018 0
5 RS Indera Prov. Bali 31.069 28.577 59.646 152 109 261 0
0 0 0
III RS SWASTA 0 0 0
1 RS Manuaba 19.030 23.929 42.959 1.319 1.361 2.680 0
2 RS Surya Husada 57.688 59.361 117.049 3.926 4.089 8.015 0
3 RS Puri Raharja 17.733 12.210 29.943 2.684 3.946 6.630 0
4 RS Darma Yadnya 7.693 5.301 12.994 1.476 1.174 2.650 0
5 RS Kasih Ibu Denpasar 49.626 63.099 112.725 2.640 3.080 5.720 0
6 RS Bhakti Rahayu 31.000 32.811 63.811 1.750 1.820 3.570 0
7 RSB Harapan Bunda 4.246 13.943 18.189 435 1.139 1.574 0
8 RS Prima Medika 24.167 30.263 54.430 3.859 4.322 8.181 0
10 RS Bali Med 71.652 9.307 0
11 RS Surya Husada Ubung 32.460 31.694 64.154 1.148 1.132 2.280 0
12 RS BROS 39.473 34.405 73.878 4.243 3.158 7.401 0
13 Rs Puri Bunda 24.937 3.464 0
SUB JUMLAH II 395.730 403.616 1.192.889 33.207 35.533 136.529 20 15 35
JUMLAH (KAB/KOTA) 629.974 644.250 1.667.767 33.358 36.357 137.504 20 15 35
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 443.100 424.600 867.700 443.100 424.600 867.700
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 142,2 151,7 192,2 7,5 8,6 15,8
Sumber: Bidang bina Pelayanan Kesehatan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 56
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD Wangaya 200 6.458 7.714 14.172 270 203 473 168 100 268 41,8 26,3 33,4 26,0 13,0 18,9
2 RS Tk. II Udayana 120 2.322 1.579 3.901 33 18 51 16 11 27 14,2 11,4 13,1 6,9 7,0 6,9
3 RS Polda Bali 58 7.759 14.159 21.918 8 11 19 3 7 10 1,0 0,8 0,9 0,4 0,5 0,5
4 RSUP Sanglah 718 32.136 2.283 1.845 #DIV/0! #DIV/0! 71,0 #DIV/0! #DIV/0! 57,4
5 RS Indera Prov. Bali 10 152 109 261 - - - - - - - - - - - -
6 RS Manuaba 45 1.319 1.361 2.680 10 7 17 8 6 14 7,6 5,1 6,3 6,1 4,4 5,2
7 RS Surya Husada 100 4.562 4.508 9.070 72 79 151 17 21 38 15,8 17,5 16,6 3,7 4,7 4,2
8 RS Puri Raharja 101 3.643 2.987 6.630 111 96 207 56 40 96 30,5 32,1 31,2 15,4 13,4 14,5
9 RS Darma Yadnya 50 1.476 1.174 2.650 4 6 10 2 3 5 2,7 5,1 3,8 1,4 2,6 1,9
10 RS Kasih Ibu Denpasar 95 52.266 66.179 118.445 60 43 103 26 41 67 1,1 0,6 0,9 0,5 0,6 0,6
11 RS Bhakti Rahayu 81 1.750 1.820 3.570 15 13 28 9 5 14 8,6 7,1 7,8 5,1 2,7 3,9
12 RSB Harapan Bunda 25 435 1.139 1.574 - - - - - - - - - - - -
13 RS Prima Medika 114 3.859 4.322 8.181 26 17 43 22 19 41 6,7 3,9 5,3 5,7 4,4 5,0
14 RS Bali Med 117 4.005 5.985 9.990 34 68 102 30 42 72 8,5 11,4 10,2 7,5 7,0 7,2
15 RS Surya Husada Ubung 48 1.148 1.132 2.280 4 4 8 4 4 8 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5
16 RS Bross 102 43.716 37.563 81.279 89 48 137 50 24 74 2,0 1,3 1,7 1,1 0,6 0,9
17 RS Puri bunda 48 333 37 18 #DIV/0! #DIV/0! 111,1 #DIV/0! #DIV/0! 54,1
2.032 134.870 151.731 319.070 736 613 3.669 411 323 2.597 0,5 0,4 1,1 0,3 0,2 0,8
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
JUMLAH TT
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP
+ MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa
TABEL 57
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH TT
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD Wangaya 200 14.172 58.911 58.911 80,7 70,86 1,0 4,2
2 RS Tk. II Udayana 120 3.901 23.003 23.003 52,5 32,51 5,3 5,9
3 RS Polda Bali 58 21.918 6.029 6.029 28,5 377,90 0,7 0,3
4 RSUP Sanglah 718 32.136 246.310 195.114 94,0 44,76 0,5 6,1
5 RS Indera Prov. Bali 10 261 491 491 13,5 26,10 12,1 1,9
6 RS Manuaba 45 2.680 9.560 9.560 58,2 59,56 2,6 3,6
7 RS Surya Husada 100 9.070 30.974 30.974 84,9 90,70 0,6 3,4
8 RS Puri Raharja 101 6.630 27.996 27.996 75,9 65,64 1,3 4,2
9 RS Darma Yadnya 50 2.650 6.202 6.202 34,0 53,00 4,5 2,3
10 RS Kasih Ibu Denpasar 95 118.445 20.663 20.663 59,6 1246,79 0,1 0,2
12 RS Bhakti Rahayu 81 3.570 21.656 21.656 73,2 44,07 2,2 6,1
14 RSB Harapan Bunda 25 1.574 16.501 16.501 180,8 62,96 -4,7 10,5
15 RS Prima Medika 114 8.181 33.761 33.761 81,1 71,76 1,0 4,1
16 RS Bali Med 117 9.990 29.287 29.287 68,6 85,38 1,3 2,9
17 RS Surya Husada Ubung 48 2.280 8.054 8.054 46,0 47,50 4,2 3,5
18 RS Bross 102 81.279 31.069 31.069 83,5 796,85 0,1 0,4
19 RS Puri bunda 48 333 22.888 2.288 130,6 6,94 -16,1 6,9
2032 319070 593.355 80,0 157,02 0,5 0,0135
Sumber: Bidang bina Pelayanan Kesehatan
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7
1 Puskesmas I Denpasar Barat 18.439 1.050 5,7 809 77,0
2 Puskesmas II Denpasar Barat 21.299 1.260 5,9 1.146 91,0
3 Puskesmas I Denpasar Timur 10.646 1.260 11,8 1.098 87,1
4 Puskesmas II Denpasar Timur 10.101 1.050 10,4 745 71,0
5 Puskesmas I Denpasar Utara 11.730 1.550 13,2 1.040 67,1
6 Puskesmas II Denpasar Utara 13.520 630 4,7 445 70,6
7 Puskesmas III Denpasar Utara 10.000 980 9,8 786 80,2
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 14.671 630 4,3 459 72,9
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 10.740 840 7,8 706 84,0
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 6.528 420 6,4 350 83,3
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 5.403 210 3,9 163 77,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 133.077 9.880 7,4 7.747 78,4
Sumber Bidang bina Kesehatan Masyarakat
RUMAH TANGGA
TABEL 58
NO PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT PUSKESMAS
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Puskesmas I Denpasar Barat 18.439 18.328 99,40 111,00 30 27,03 23 76,67 18.351 99,52
2 Puskesmas II Denpasar Barat 21.299 21.149 99,30 150,00 43 28,67 43 100,00 21.192 99,50
3 Puskesmas I Denpasar Timur 10.646 10.550 99,10 96,00 11 11,46 11 100,00 10.561 99,20
4 Puskesmas II Denpasar Timur 10.101 9.404 93,10 697,00 401 57,53 401 100,00 9.805 97,07
5 Puskesmas I Denpasar Utara 14.034 14.013 99,85 29,00 29 100,00 15 51,72 14.028 99,96
6 Puskesmas II Denpasar Utara 13.520 12.519 92,60 1001,00 661 66,03 541 81,85 13.060 96,60
7 Puskesmas III Denpasar Utara 10.000 9.360 93,60 640,00 532 83,13 532 100,00 9.892 98,92
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 14.671 14.524 99,00 147,00 113 76,87 113 100,00 14.637 99,77
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 8.105 7.853 96,89 252,00 206 81,75 206 100,00 8.059 99,43
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 6.528 5.763 88,28 765,00 276 36,08 150 54,35 5.913 90,58
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 5.321 5.262 98,89 59,00 52 88,14 52 100,00 5.314 99,87
JUMLAH (KAB/KOTA) 132.664 128.725 97,03 3947,00 2.354 59,64 2087 88,66 130.812 98,60
Sumber: Bidang bina PL
TABEL 59
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
2013
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2014
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
NO PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
TABEL 60
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Puskesmas I Denpasar Barat 121.247 2.127 7.897 1.572
2 Puskesmas II Denpasar Barat 172.196 8.043 56.301 5.511 42.985 4.959 34.713 4.936
3 Puskesmas I Denpasar Timur 97.536 183 2.013 167 1.486 1.524 16.764 1.495
4 Puskesmas II Denpasar Timur 74.107 690 5.520 690 5.520 1.810 14.480 1.810
5 Puskesmas I Denpasar Utara 66.460 3.426 16.856 3.141 10.365 - - -
6 Puskesmas II Denpasar Utara 76.556 1.677 13.519 551 3.030 131 689 125
7 Puskesmas III Denpasar Utara 61.924 196 1.166 224 1.166 1.500 9.216 1.500
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 85.658 3.456 17.280 2.752 15.411 - - -
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 55.223 824 5.809 824 5.809 2.258 15.806 2.258
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 31.418 1.725 8.625 684 3.420 - - -
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 25.375 1.236 6.180 934
JUMLAH (KAB/KOTA) 867.700 20.220 127.089 14.544 89.192 15.545 105.745 14.630
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
Sumber: Bidang bina PL
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARATPUSKESMAS PENDUDUK
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT PUSKESMAS
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA
NOMEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
7.897 5.659 47.031 3.921 32.544
34.713 2.660 18.620 1.461 11.395
16.764 3.202 38.303 3.202 38.303
14.480 868 6.944 868 6.944 3 64 3 64
- 1.015 5.075 1.015 5.075
647 5.845 28.598 3.069 16.879 1 52 1 52
9.216 3.112 17.261 3.112 17.261 2 12 2 12
- 7.660 33.745 2.200 12.320
15.806 1.785 12.495 1.785 12.495
- 1.033 5.015 992 4.960
4.670 2.311 9.244 1.368 6.840
104.193 35.150 222.331 22.993 165.016 - - - - 6 128 6 128 -
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
BUKAN JARINGAN PERPIPAANJU
ML
AH
SA
RA
NA
MEMENUHI SYARATJU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARATMEMENUHI SYARAT
TERMINAL AIR
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT PUSKESMAS
SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
25 26 27 28 29 30 31 32 33
10.129 61.812 6.954 43.810 84.251 69
7.098 57.811 4.198 32.744 121.837 71
4.811 37.765 1.981 17.630 74.183 76
7.624 45.054 7.061 41.659 68.667 93
5.216 24.835 5.216 24.835 40.275 61
6.164 31.586 4.422 24.321 44.929 59
5.693 32.561 1.576 9.456 37.111 60
8.826 32.270 4.020 22.512 50.243 59
3.592 19.559 1.099 7.253 41.363 75
3.034 16.910 2.582 14.201 22.581 72
2.528 9.254 1.115 5.575 17.085 67
- - - 64.715 369.417 40.224 243.996 602.525 69,4
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
PENDUDUK YANG
MEMILIKI AKSES AIR
MINUM
JU
ML
AH
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT PUSKESMAS
MEMENUHI SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
MEMENUHI SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
TABEL 61
KOTA DENPASAR TAHUN 2014 0
0 0
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Puskesmas I Denpasar Barat 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!
2 Puskesmas II Denpasar Barat 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!
3 Puskesmas I Denpasar Timur 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!
4 Puskesmas II Denpasar Timur 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!
5 Puskesmas I Denpasar Utara 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!
6 Puskesmas II Denpasar Utara 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!
7 Puskesmas III Denpasar Utara 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100,00 1 100
Sumber: Bidang bina PL
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO PUSKESMAS
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
TABEL 62
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 Puskesmas I Denpasar Barat 121247 #DIV/0! 24.311 116.681 16.452 103.648 88,8 #DIV/0! #DIV/0! 103648 85,5
2 Puskesmas II Denpasar Barat 172196 #DIV/0! 21.299 167.445 13.020 101.556 60,7 #DIV/0! #DIV/0! 101556 59,0
3 Puskesmas I Denpasar Timur 97536 #DIV/0! 12.396 94.845 10.909 84.995 89,6 #DIV/0! #DIV/0! 84995 87,1
4 Puskesmas II Denpasar Timur 74107 #DIV/0! 10.043 71.646 6.520 46.944 65,5 #DIV/0! #DIV/0! 46944 63,3
5 Puskesmas I Denpasar Utara 66460 #DIV/0! 14.042 46.292 12.384 40.867 88,3 #DIV/0! #DIV/0! 40867 61,5
6 Puskesmas II Denpasar Utara 76556 #DIV/0! 14.340 74.444 9.844 54.142 72,7 #DIV/0! #DIV/0! 54142 70,7
7 Puskesmas III Denpasar Utara 61924 #DIV/0! 10.923 59.920 7.670 46.020 76,8 #DIV/0! #DIV/0! 46020 74,3
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 85658 #DIV/0! 22.595 83.295 16.145 72.564 87,1 #DIV/0! #DIV/0! 72564 84,7
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 55223 #DIV/0! 8.767 53.669 7.918 52.258 97,4 #DIV/0! #DIV/0! 52258 94,6
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 31418 #DIV/0! 6.528 30.550 3.916 18.403 60,2 #DIV/0! #DIV/0! 18403 58,6
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 25375 #DIV/0! 5.347 24.678 3.484 16.375 66,4 #DIV/0! #DIV/0! 16375 64,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 867.700 - - - - #DIV/0! 150.591 823.465 108.262 637.772 77,4 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 637.772 73,5
Sumber: Bidang bina PL
MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
NO
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, PUSKESMAS
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
PLENGSENGAN CEMPLUNG
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JENIS SARANA JAMBAN
LEHER ANGSA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
PUSKESMAS
KOMUNAL
TABEL 63
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas I Denpasar Barat 5 5 100 3 60 - 0
2 Puskesmas II Denpasar Barat 6 6 100,0 3,0 50 - 0
3 Puskesmas I Denpasar Timur 6 4 66,7 3,0 50 - 0
4 Puskesmas II Denpasar Timur 5 4 80,0 3,0 60 - 0
5 Puskesmas I Denpasar Utara 4 4 100,0 4,0 100 - 0
6 Puskesmas II Denpasar Utara 3 3 100,0 2,0 66,666667 - 0
7 Puskesmas III Denpasar Utara 4 4 100,0 3,0 75 - 0
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 3 3 100,0 3,0 100 - 0
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 4 4 100,0 4,0 100 - 0
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 2 2 100,0 2,0 100 - 0
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 1 100,0 1,0 100 - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 40 93,0 31,0 72,0930233 0 0
Sumber: Bidang bina PL
JUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
PUSKESMAS DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 64
SD
SLT
P
SLT
A
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H S
AK
IT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Puskesmas I Denpasar Barat 22 6 5 4 1 - 24 62 22 100,0 6 100,0 5 100,0 4 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 24 100,0 62 100,0
2 Puskesmas II Denpasar Barat 32 6 3 5 7 - 40 93 - - - - - - 5 100,0 7 100,0 - #DIV/0! 12 30,0 24 25,8
3 Puskesmas I Denpasar Timur 24 6 9 3 2 - 13 57 24 100,0 6 100,0 9 100,0 3 100,0 2 100,0 - #DIV/0! 13 100,0 57 100,0
4 Puskesmas II Denpasar Timur 23 3 2 5 1 1 7 42 23 100,0 3 100,0 2 100,0 5 100,0 1 100,0 1 100,0 2 28,6 37 88,1
5 Puskesmas I Denpasar Utara 16 5 13 2 5 2 14 57 16 100,0 5 100,0 13 100,0 2 100,0 5 100,0 2 100,0 14 100,0 57 100,0
6 Puskesmas II Denpasar Utara 19 8 4 3 3 2 61 100 - - - - - - 3 100,0 2 66,7 2 100,0 59 96,7 66 66,0
7 Puskesmas III Denpasar Utara 18 6 4 4 1 - 1 34 18 100,0 5 83,3 3 75,0 4 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 32 94,1
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 21 4 8 3 - - 14 50 21 100,0 4 100,0 8 100,0 3 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 14 100,0 50 100,0
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 16 3 4 4 - 27 69 123 16 100,0 3 100,0 4 100,0 4 100,0 - #DIV/0! 27 100,0 65 94,2 119 96,7
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 15 5 1 2 - 1 - 24 11 73,3 5 100,0 1 100,0 2 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 20 83,3
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 6 3 1 1 - - 1 12 6 100,0 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0 12 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 212 55 54 36 20 33 244 654 157 74,1 40 72,7 46 85,2 36 100,0 19 95,0 33 100,0 205 84,0 536 82,0
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
Sumber: Bidang bina PL
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
BINTANG
YANG ADA
RUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA
KESEHATANSD SLTA
HOTEL
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKAN
NON BINTANG
JU
MLA
H T
TU
SLTP
TEMPAT-TEMPAT
UMUM
SARANA PENDIDIKAN
TABEL 65
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Puskesmas I Denpasar Barat 42 7 11 0 4 22 52,38 0 0 20 0 20 47,62
2 Puskesmas II Denpasar Barat 144 9 111 8 4 132 91,67 0 0 12 0 12 8,33
3 Puskesmas I Denpasar Timur 112 5 89 2 2 98 87,50 0 0 13 1 14 12,50
4 Puskesmas II Denpasar Timur 31 2 16 0 3 21 67,74 0 0 10 0 10 32,26
5 Puskesmas I Denpasar Utara 34 5 18 9 1 33 97,06 0 0 1 0 1 2,94
6 Puskesmas II Denpasar Utara 39 5 17 1 2 25 64,10 0 0 14 0 14 35,90
7 Puskesmas III Denpasar Utara 25 0 10 11 1 22 88,00 1 0 2 0 3 12,00
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 49 8 16 11 8 43 87,76 0 0 6 0 6 12,24
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 130 0 110 15 3 128 98,46 0 0 2 0 2 1,54
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 36 1 20 3 2 26 72,22 0 0 10 0 10 27,78
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 10 0 5 1 0 6 60,00 0 0 4 0 4 40,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 652 42 423 61 30 556 85,28 1 0 94 1 96 14,72
Sumber: Bidang bina PL
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
PUSKESMAS
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NOJUMLAH
TPM
TABEL 66
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas I Denpasar Barat 20 0 0 20 0 20 100,00 22 0 0 20 2 22 100,00
2 Puskesmas II Denpasar Barat 12 0 0 12 0 12 100,00 132 0 0 12 4 16 12,12
3 Puskesmas I Denpasar Timur 14 0 0 13 1 14 100,00 98 0 0 13 2 15 15,31
4 Puskesmas II Denpasar Timur 10 0 0 10 0 10 100,00 21 0 0 10 3 13 61,90
5 Puskesmas I Denpasar Utara 1 0 0 1 0 1 100,00 33 0 0 1 1 2 6,06
6 Puskesmas II Denpasar Utara 14 0 0 14 0 14 100,00 25 0 0 14 3 17 68,00
7 Puskesmas III Denpasar Utara 3 1 0 2 0 3 100,00 22 0 0 2 1 3 13,64
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 6 0 0 6 0 6 100,00 43 0 0 6 4 10 23,26
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 2 0 0 2 0 2 100,00 128 0 0 2 2 4 3,13
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 10 0 0 10 0 10 100,00 26 0 0 10 2 12 46,15
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 4 0 0 4 0 4 100,00 6 0 0 4 0 4 66,67
JUMLAH (KAB/KOTA) 96 1 0 94 1 96 100,00 556 0 0 94 24 118 21,22
Sumber: Bidang bina PL
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
MLA
H T
PM
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO PUSKESMAS
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
MLA
H T
PM
TID
AK
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI
PE
TIK
TABEL 67
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 317 6.000 6.000 1892,74
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 3.516 14.800 14.800 420,93
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml AMPUL 23 -
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 740 -
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 17.486 4.600 26,31
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 1.070.808 265.400 24,79
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 26.934 13.980 13.980 51,90
8 Metampiron tablet 500 mg tablet - #DIV/0!
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - #DIV/0!
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet 158.753 102.500 102.500 64,57
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +
polimiksin 10.000 IU/g
tube 8.373 3.950 3.950 47,18
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +
Heksaklorofen 250 mg
supp - #DIV/0!
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%
pot - #DIV/0!
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 2.496 -
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
tablet - #DIV/0!
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 201 -
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 684.638 340.000 340.000 49,66
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul - #DIV/0!
23 Betametason krim 0,1 % TUBE 14.657 -
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 1.665 -
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 602.963 142.200 142.200 23,58
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 6.059 265 265 4,37
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 70.776 4.200 4.200 5,93
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 3 -
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 14.408 -
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 7.776 -
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 876 642 642 73,29
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 690 200 200 28,99
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 35.021 -
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - #DIV/0!
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul - #DIV/0!
37 Etakridin larutan 0,1% botol - #DIV/0!
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul - #DIV/0!
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet - #DIV/0!
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - #DIV/0!
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul - #DIV/0!
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 5.759 200 200 3,47
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 992 -
47 Gameksan lotion 1 % botol - #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach 69.432 25.000 25.000 36,01
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol - #DIV/0!
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 37.041 9.400 9.400 25,38
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 406.343 -
52 Gliserin botol - #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol 300 64 64 21,33
54 Glukosa larutan infus 10% botol 35 -
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 30 -
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 6.893 600 600 8,70
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 500 500 #DIV/0!
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 1.758 18.100 18.100 1029,58
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - #DIV/0!
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 13.616 -
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 12.693 3.120 3.120 24,58
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 35.852 -
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 46.598 52.800 52.800 113,31
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 551 1.300 1.300 235,93
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 35 3.000 3.000 8571,43
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 55.812 34.300 34.300 61,46
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 416.676 390.900 390.900 93,81
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 4.113 900 900 21,88183807
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - #DIV/0!
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul 860 300 300 34,88
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 838.079 423.000 423.000 50,47
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol - #DIV/0!
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet - #DIV/0!
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 2.175 600 600 27,59
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mg
tablet - #DIV/0!
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol 95.291 3.650 3.650 3,83
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol
400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet 95.291 1.100 1.100 1,15
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol
100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet 867 -
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - #DIV/0!
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - #DIV/0!
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 4.257 900 900 21,14
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - #DIV/0!
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial - #DIV/0!
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 2.394 300 300 12,53
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul - #DIV/0!
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 12.100 12.100 #DIV/0!
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol 1.916 961 961 50,16
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol - #DIV/0!
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul 278 -
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 3.248 -
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 3.248 -
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol - #DIV/0!
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 408 5.850 5.850 1433,82
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul - #DIV/0!
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 37.091 33.293 33.293 89,76
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 41.444 -
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 870.623 548.300 548.300 62,98
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet - #DIV/0!
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 131.497 -
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 191 -
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 521 68 68 13,05
111 Prednison tablet 5 mg tablet 33.735 -
112 Primakuin tablet 15 mg tablet - #DIV/0!
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 602 300 300 49,83
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet - #DIV/0!
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - #DIV/0!
117 Ringer Laktat larutan infus botol 4.016 3.389 3.389 84,39
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%
tube 1.068 6.165 6.165 577,25
119 Salisil bedak 2% kotak - #DIV/0!
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial - #DIV/0!
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul - #DIV/0!
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 2.271 18.400 18.400 810,22
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 912 -
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol 1.245 -
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 10.259 -
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 24.914 -
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 352.976 254.000 254.000 71,96
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet - #DIV/0!
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 3.305 10.400 10.400 314,67
134 Vaksin Rabies Vero vial - #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 913.083 281.400 281.400 30,82
VAKSIN -
136 BCG vial - #DIV/0!
137 T T vial - #DIV/0!
138 D T vial - #DIV/0!
139 CAMPAK 10 Dosis vial - #DIV/0!
140 POLIO 10 Dosis vial - #DIV/0!
141 DPT-HB vial - #DIV/0!
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial - #DIV/0!
143 POLIO 20 Dosis vial - #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial - #DIV/0!
TABEL 68
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 0 1 2 0 8 12
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 1 0 0 0 3 4
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 2 0 0 0
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 9
3 PUSKESMAS KELILING 11
4 PUSKESMAS PEMBANTU 25
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 199 199
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 28 28
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
1 INDUSTRI FARMASI 0 -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 7 7
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 -
6 APOTEK 220 220
7 TOKO OBAT 122 122
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 23 23
Sumber: Bidang Bina Pelayanan Kesehatan
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 69
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 12 12 100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 4 4 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 16 16 100,00
Sumber: Bidang Bina Pelayanan Kesehatan
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 70
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 14 15
1 Puskesmas I Denpasar Barat 1 1,59 32 50,79 30 47,62 0 0,00 63 30 47,62
2 Puskesmas II Denpasar Barat 26 37,14 24 34,29 18 25,71 2 2,86 70 20 28,57
3 Puskesmas I Denpasar Timur 2 4,65 20 46,51 21 48,84 0 0,00 43 21 48,84
4 Puskesmas II Denpasar Timur 0 0,00 35 59,32 24 40,68 0 0,00 59 24 40,68
5 Puskesmas I Denpasar Utara 0 0,00 0 0,00 31 100,00 0 0,00 31 31 100,00
6 Puskesmas II Denpasar Utara 0 0,00 15 42,86 20 57,14 0 0,00 35 20 57,14
7 Puskesmas III Denpasar Utara 0 0,00 29 56,86 22 43,14 0 0,00 51 22 43,14
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 0 0,00 7 20,00 27 77,14 1 2,86 35 28 80,00
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 0 0,00 6 17,14 26 74,29 3 8,57 35 29 82,86
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 8 22,86 0 0,00 17 48,57 0 0,00 25 17 68,00
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 0 0,00 3 8,57 11 31,43 0 0,00 14 11 78,57
37 8,03 171 37,09 247 53,58 6 1,30 461 253 54,88
1
Sumber: ……………………. (sebutkan)
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KABUPATEN/ KOTA
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KABUPATEN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 71
POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA
1 2 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Barat 5 - 0 2 0 -
2 Puskesmas II Denpasar Barat 6 - 0 5 0 -
3 Puskesmas I Denpasar Timur 6 - 0 2 0 -
4 Puskesmas II Denpasar Timur 5 - 0 - 0 -
5 Puskesmas I Denpasar Utara 4 - 0 1 0 -
6 Puskesmas II Denpasar Utara 3 - 0 1 0 -
7 Puskesmas III Denpasar Utara 4 - 0 - 0 -
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 3 - 0 - 0 -
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 4 - 0 1 0 -
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 2 - 0 2 0 -
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 - 0 - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 0 0 14 0 -
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT PUSKESMAS
NO KABUPATEN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 72
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10
1 Puskesmas I Denpasar Barat 5 - 5,00 - 0,00 5 100
2 Puskesmas II Denpasar Barat 6 5 1,00 - 0,00 6 100
3 Puskesmas I Denpasar Timur 6 4 2,00 - 0,00 6 100
4 Puskesmas II Denpasar Timur 5 5 0,00 - 0,00 5 100
5 Puskesmas I Denpasar Utara 4 4 0,00 - 0,00 4 100
6 Puskesmas II Denpasar Utara 3 - 3,00 - 0,00 3 100
7 Puskesmas III Denpasar Utara 4 3 1,00 - 0,00 4 100
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 3 2 1,00 - 0,00 3 100
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 4 4 0,00 - 0,00 4 100
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 2 2 0,00 - 0,00 2 100
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 - 1,00 - 0,00 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 29 14 0 0 43 100
Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT PUSKESMAS
NO PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 73
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
I PUSKESMAS - - - - - - - - - -
1 Puskesmas I Denpasar Barat - 1 2 3 1 2 3 1 2 3 - 1 2 3
2 Puskesmas II Denpasar Barat - 6 6 - 6 6 4 4 - - 4 4
3 Puskesmas I Denpasar Timur - 1 4 5 1 4 5 1 3 4 - 1 3 4
4 Puskesmas II Denpasar Timur - 1 2 3 1 2 3 2 2 - - 2 2
5 Puskesmas I Denpasar Utara - 1 3 4 1 3 4 1 2 3 - 1 2 3
6 Puskesmas II Denpasar Utara - 3 3 - 3 3 1 2 3 - 1 2 3
7 Puskesmas III Denpasar Utara - 1 3 4 1 3 4 1 2 3 - 1 2 3
8 Puskesmas I Denpasar Selatan - 2 2 4 2 2 4 1 1 2 - 1 1 2
9 Puskesmas II Denpasar Selatan - 2 2 - 2 2 3 3 - - 3 3
10 Puskesmas III Denpasar Selatan - 2 1 3 2 1 3 3 3 - - 3 3
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan - 3 3 6 3 3 6 4 4 - - 4 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 12 31 43 12 31 43 6 28 34 - - - 6 28 34
RUMAH SAKIT - - - - - - - - -
1 RSUD Wangaya 28 7 35 13 17 30 41 24 65 - 3 3 - - 3 3
2 RS Tk. II Udayana 23 5 28 - 23 5 28 - - - - -
3 RS Polda Bali 18 4 22 - 18 4 22 - - - - -
4 RSUP Sanglah 111 31 142 15 44 59 126 75 201 3 6 9 - 3 6 9
5 RS Indera Prov. Bali 5 6 11 6 12 18 11 18 29 1 2 3 - 1 2 3
6 RS Manuaba - 1 6 7 1 6 7 - - - - -
7 RS Surya Husada 60 15 75 14 7 21 74 22 96 4 4 8 - 4 4 8
8 RS Puri Raharja 3 - 3 8 3 11 11 3 14 - 1 1 - - 1 1
9 RS Darma Yadnya 22 13 35 4 3 7 26 16 42 1 - 1 - 1 - 1
10 RS Kasih Ibu Denpasar 3 - 3 4 13 17 7 13 20 - - - - - - -
11 RS Bhakti Rahayu 13 5 18 2 4 6 15 9 24 - 2 2 - - 2 2
12 RS Sari Darma 5 - 5 4 - 4 9 - 9 - - - - - - -
13 RSB Harapan Bunda 11 4 15 - 3 3 11 7 18 - - - - - - -
14 RS Prima Medika 3 1 4 8 12 20 11 13 24 1 - 1 - 1 - 1
15 RSIA Puri Bunda - - 8 8 - 8 8 - - - - - - -
16 RS Bali Med 22 2 24 13 7 20 35 9 44 3 1 4 - 3 1 4
17 RS Surya Husada Ubung 21 7 28 5 8 13 26 15 41 1 3 4 - 1 3 4
18 RS BROS - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 348 100 448 97 147 244 445 247 692 14 22 36 - - - 14 22 36
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 2 3 1 2 3 - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 348 100 448 110 180 290 458 280 738 20 50 70 - - - 20 50 70
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 51,6307 33,422 85,052 8,0673 0 8,0673
Sumber: ……………… (sebutkan)
DOKTER
SPESIALIS GIGI TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
Keterangan : a termasuk S3
TABEL 74
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I PUSKESMAS 0 0
1 Puskesmas I Denpasar Barat 7 10 10 2 2
2 Puskesmas II Denpasar Barat 12 1 8 9 5 5
3 Puskesmas I Denpasar Timur 10 1 11 12 2 2
4 Puskesmas II Denpasar Timur 5 1 9 10 2 2
5 Puskesmas I Denpasar Utara 4 1 8 9 2 2
6 Puskesmas II Denpasar Utara 3 9 9 1 1 2
7 Puskesmas III Denpasar Utara 8 1 6 7 2 2
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 6 1 5 6 2 2
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 6 2 10 12 2 2
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 5 5 5 1 1 2
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 7 1 9 10 1 2 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 73 9 90 99 3 23 26
1 RSUD Wangaya 52 31 132 163 0
2 RS Tk. II Udayana 30 19 47 66 0
3 RS Polda Bali 7 0 0
4 RSUP Sanglah 89 184 489 673 0
5 RS Indera Prov. Bali 1 18 46 64 0
6 RS Manuaba 0 6 0 6 0
7 RS Surya Husada 41 110 29 139 0
8 RS Puri Raharja 16 24 83 107 0
9 RS Darma Yadnya 9 84 1 85 0
10 RS Kasih Ibu Denpasar 6 45 24 69 0
11 RS Bhakti Rahayu 12 5 9 14 0
12 RS Sari Darma 4 5 5 10 0
13 RSB Harapan Bunda 14 0 3 3 0
14 RS Prima Medika 36 25 55 80 0
15 RSIA Puri Bunda 71 0 48 48 0
16 RS Bali Med 35 24 99 123 0
17 RS Surya Husada Ubung 15 2 111 113 0
18 RS BROS 18 0 0
Jumlah RS 456 582 1181 1763 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 529 591 1271 1862 3 23 26
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 60,97 214,59 3,00
Sumber: Sub Bag kepegawaian Dikes Kota Denpasar
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
TABEL 75
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa
APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14
I PUSKESMAS - - - - -
1 Puskesmas I Denpasar Barat 1 1 - - 1 1
2 Puskesmas II Denpasar Barat 1 1 - - 1 1
3 Puskesmas I Denpasar Timur 1 2 3 - 1 2 3
4 Puskesmas II Denpasar Timur 3 3 - - 3 3
5 Puskesmas I Denpasar Utara 2 2 - - 2 2
6 Puskesmas II Denpasar Utara 1 2 3 - 1 2 3
7 Puskesmas III Denpasar Utara 2 2 - - 2 2
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 2 2 - - 2 2
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 2 2 - - 2 2
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 2 2 - - 2 2
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 2 3 1 1 1 3 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 21 24 - 1 1 3 22 25
1 RSUD Wangaya 9 12 21 3 2 5 12 14 26
2 RS Tk. II Udayana 3 3 6 - 3 3 6
3 RS Polda Bali - - - - -
4 RSUP Sanglah 10 22 32 2 5 7 12 27 39
5 RS Indera Prov. Bali 1 5 6 1 1 1 6 7
6 RS Manuaba - - - - - - -
7 RS Surya Husada 2 7 9 - 2 7 9
8 RS Puri Raharja - 2 2 - - 2 2
9 RS Darma Yadnya 3 3 6 - 3 3 6
10 RS Kasih Ibu Denpasar 2 - 2 - 2 - 2
12 RS Bhakti Rahayu - 5 5 - - 5 5
13 RS Sari Darma - - - - - - -
14 RSB Harapan Bunda - 1 1 - - 1 1
15 RS Prima Medika 1 12 13 - 1 12 13
16 RSIA Puri Bunda 7 7 14 - 7 7 14
17 RS Bali Med 15 15 30 - 15 15 30
18 RS Surya Husada Ubung 1 5 6 - 1 5 6
19 RS BROS 1 7 8 - 1 7 8
- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 55 106 161 5 8 13 60 114 174
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 3 4 - 3 3 1 6 7
JUMLAH (KAB/KOTA) 59 130 189 5 12 17 64 142 206
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 24
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
NO UNIT KERJA
TENAGA KEFARMASIAN
TOTAL
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 76
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
I PUSKESMAS - -
1 Puskesmas I Denpasar Barat 3 3 1 1 2
2 Puskesmas II Denpasar Barat 1 1 1 1
3 Puskesmas I Denpasar Timur 2 2 1 1
4 Puskesmas II Denpasar Timur 1 1 2 2
5 Puskesmas I Denpasar Utara 1 1 1 1
6 Puskesmas II Denpasar Utara - 1 1
7 Puskesmas III Denpasar Utara 2 2 4 2 1 3
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 1 1 1 1
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 1 2 3 1 1 2
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 1 1 1 1
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 1 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 14 18 5 12 17
1 RSUD Wangaya 1 3 4 - 3 3
2 RS Tk. II Udayana 1 1 2 -
3 RS Polda Bali - -
4 RSUP Sanglah 3 13 16 6 12 18
5 RS Indera Prov. Bali 1 1 2 - 1 1
6 RS Manuaba - - - -
7 RS Surya Husada 2 4 6 -
8 RS Puri Raharja - 1 1 - 1 1
9 RS Darma Yadnya - - - -
10 RS Kasih Ibu Denpasar - - - -
11 RS Bhakti Rahayu - - - -
12 RS Sari Darma - - - -
13 RSB Harapan Bunda - - - -
14 RS Prima Medika - - - -
15 RSIA Puri Bunda - 1 1 -
16 RS Bali Med 1 2 3 -
17 RS Surya Husada Ubung - - - -
18 RS BROS - 2 2 -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 28 37 6 17 23
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 10 18 2 8 10
JUMLAH (KAB/KOTA) 21 52 73 13 37 50
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8,413045984 5,762360263
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
NO UNIT KERJA
TABEL 77
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I PUSKESMAS - - - - -
1 Puskesmas I Denpasar Barat 1 1 - - 1 1
2 Puskesmas II Denpasar Barat 1 1 - - 1 1
3 Puskesmas I Denpasar Timur 1 1 - - 1 1
4 Puskesmas II Denpasar Timur 2 2 - - 2 2
5 Puskesmas I Denpasar Utara 1 1 - - 1 1
6 Puskesmas II Denpasar Utara 1 1 - - 1 1
7 Puskesmas III Denpasar Utara 1 1 - - 1 1
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 1 1 - - 1 1
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 1 1 - - 1 1
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 1 1 2 - 1 1 2
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 12 13 - - - 1 12 13
1 RSUD Wangaya 2 14 16 - 2 14 16
2 RS Tk. II Udayana - 2 2 - - 2 2
3 RS Polda Bali - - - - -
4 RSUP Sanglah 7 31 38 - 7 31 38
5 RS Indera Prov. Bali - 2 - - - 2
6 RS Manuaba - - - - - - -
7 RS Surya Husada - 5 5 - - 5 5
8 RS Puri Raharja - 3 3 - - 3 3
9 RS Darma Yadnya - 1 1 - - 1 1
10 RS Kasih Ibu Denpasar - - - - - - -
11 RS Bhakti Rahayu - 1 1 - - 1 1
12 RS Sari Darma - - - - - - -
13 RSB Harapan Bunda - - - - - - -
14 RS Prima Medika - - - - - - -
15 RSIA Puri Bunda - 1 1 - - 1 1
16 RS Bali Med 1 3 - - 1 3
17 RS Surya Husada Ubung - 3 3 - - 3 3
18 RS BROS - 4 4 - - 4 4
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 66 79 - - - 9 66 79
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 1 - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 79 93 - - - 10 78 92
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10,71799009 0 10,60274288
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
NO UNIT KERJATOTAL
TABEL 78
FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
I PUSKESMAS - - - - - - -
1 Puskesmas I Denpasar Barat - - - - - - -
2 Puskesmas II Denpasar Barat - - - - - - -
3 Puskesmas I Denpasar Timur - - - - - - -
4 Puskesmas II Denpasar Timur - - - - - - -
5 Puskesmas I Denpasar Utara - - - - - - -
6 Puskesmas II Denpasar Utara - - - - - - -
7 Puskesmas III Denpasar Utara - - - - - - -
8 Puskesmas I Denpasar Selatan - - - - - - -
9 Puskesmas II Denpasar Selatan - - - - - - -
10 Puskesmas III Denpasar Selatan - - - - - - -
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD Wangaya 2 2 - - - 2 - 2
2 RS Tk. II Udayana 1 - 1 - - - 1 - 1
3 RS Polda Bali - - - - - - -
4 RSUP Sanglah 6 7 13 - 4 4 - - 6 11 17
5 RS Indera Prov. Bali 1 2 3 - - - 1 2 3
6 RS Manuaba - - - - - - -
7 RS Surya Husada - - - - - - -
8 RS Puri Raharja - - - - - - -
9 RS Darma Yadnya - - - - - - -
10 RS Kasih Ibu Denpasar - - - - - - -
11 RS Bhakti Rahayu - - - - - - -
12 RS Sari Darma - - - - - - -
13 RSB Harapan Bunda - - - - - - -
14 RS Prima Medika - - - - - - -
15 RSIA Puri Bunda - - - - - - -
16 RS Bali Med - - - - - - -
17 RS Surya Husada Ubung - - - - - - -
18 RS BROS - - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 10 9 19 - 4 4 - - - - - - 10 13 23
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 9 19 - 4 4 - - - - - - 10 13 23
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2,1897 0,461 0 0 2,6507
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
NO UNIT KERJATENAGA TEKNISI MEDIS
TOTAL
TABEL 79
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
I PUSKESMAS - - - - - - - - - - - - -
1 Puskesmas I Denpasar Barat - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
2 Puskesmas II Denpasar Barat - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
3 Puskesmas I Denpasar Timur - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
4 Puskesmas II Denpasar Timur - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
5 Puskesmas I Denpasar Utara - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
6 Puskesmas II Denpasar Utara - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
7 Puskesmas III Denpasar Utara - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
8 Puskesmas I Denpasar Selatan - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
9 Puskesmas II Denpasar Selatan - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
10 Puskesmas III Denpasar Selatan - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 4 7 11 - - - - - - - - - - - - - - - 4 7 11
1 RSUD Wangaya 4 1 5 1 1 2 3 - 3 - - - 1 12 13 - - - - - 9 14 23
2 RS Tk. II Udayana - - - - 2 4 6 - - - - - 2 4 6
3 RS Polda Bali - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
4 RSUP Sanglah 13 12 25 - 3 2 5 1 - 1 10 27 37 - - - - - 27 41 68
5 RS Indera Prov. Bali 1 1 - 3 - 3 - 1 2 3 - - - - - 5 2 7
6 RS Manuaba - - - - - - - - - - - - -
7 RS Surya Husada 6 1 7 - - - 6 9 15 - - - - - 12 10 22
8 RS Puri Raharja - - - - 4 1 5 - - - - - 4 1 5
9 RS Darma Yadnya - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
10 RS Kasih Ibu Denpasar 1 1 2 - - - 2 2 4 - - - - - 3 3 6
12 RS Bhakti Rahayu - - - - - - - - - - - - -
13 RS Sari Darma - - - - 1 2 3 - - - - - 1 2 3
14 RSB Harapan Bunda - - - - 1 2 3 - - - - - 1 2 3
15 RS Prima Medika - - - - - 7 7 - - - - - - 7 7
16 RSIA Puri Bunda - - - - 1 2 3 - - - - - 1 2 3
17 RS Bali Med 1 3 4 - - - - - - - - - - - 1 3 4
18 RS Surya Husada Ubung 4 - 4 - - - - - - - - - - - 4 - 4
19 RS BROS 1 - 1 - - - 2 - 2 - - - - - 3 - 3
- - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 31 18 49 1 1 2 9 2 11 1 - 1 31 72 103 - - - - - - - - - - - - - - - 73 93 166
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 31 18 49 1 1 2 9 2 11 1 - 1 35 79 114 - - - - - - - - - - - - - - - 77 100 177
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 20,398755
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar
Keterangan:
*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
REFRAKSIONIS
OPTISIEN
ORTETIK
PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
NO UNIT KERJA
TENAGA TEKNISI MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
TABEL 80
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I PUSKESMAS - - - - -
1 Puskesmas I Denpasar Barat - - - - -
2 Puskesmas II Denpasar Barat
3 Puskesmas I Denpasar Timur
4 Puskesmas II Denpasar Timur - - - - -
5 Puskesmas I Denpasar Utara - - - - -
6 Puskesmas II Denpasar Utara - - - - -
7 Puskesmas III Denpasar Utara - - - - -
8 Puskesmas I Denpasar Selatan - - - - -
9 Puskesmas II Denpasar Selatan - - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RSUD Wangaya - - - - -
2 RS Tk. II Udayana - - - - -
3 RS Polda Bali - - - - -
4 RSUP Sanglah - - - - -
5 RS Indera Prov. Bali - - - - -
6 RS Manuaba - - - - -
7 RS Surya Husada - - - - -
8 RS Puri Raharja - - - - -
9 RS Darma Yadnya - - - - -
10 RS Kasih Ibu Denpasar - - - - -
11 RS Bhakti Rahayu - - - - -
12 RS Sari Darma - - - - -
13 RSB Harapan Bunda - - - - -
14 RS Prima Medika - - - - -
15 RSIA Puri Bunda - - - - -
16 RS Bali Med - - - - -
17 RS Surya Husada Ubung - - - - -
18 RS BROS - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 81
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
I PUSKESMAS - - - - - - - - - -
1 Puskesmas I Denpasar Barat 2 2 3 3 - - - - - - 5 5
2 Puskesmas II Denpasar Barat 2 2 5 5 - - - - - 5 2 7
3 Puskesmas I Denpasar Timur 2 2 1 2 3 - - - - - 1 4 5
4 Puskesmas II Denpasar Timur 1 1 2 1 2 3 - - - - - 2 3 5
5 Puskesmas I Denpasar Utara 1 1 2 4 1 5 - - - - - 5 2 7
6 Puskesmas II Denpasar Utara 2 2 2 1 3 - - - - - 2 3 5
7 Puskesmas III Denpasar Utara 2 2 1 1 2 - - - - - 3 1 4
8 Puskesmas I Denpasar Selatan 2 2 1 3 4 - - - - - 3 3 6
9 Puskesmas II Denpasar Selatan 1 1 2 2 2 - - - - - 3 1 4
10 Puskesmas III Denpasar Selatan 2 2 2 1 3 - - - - - 2 3 5
11 Puskesmas IV Denpasar Selatan 1 1 2 1 1 - - - - - 2 1 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 8 14 22 20 14 34 - - - - - - - - - - - - - - - 28 28 56
1 RSUD Wangaya - - - - - - - - - -
2 RS Tk. II Udayana - - - - - - - - - -
3 RS Polda Bali - - - - - - - - - -
4 RSUP Sanglah - - - - - - - - - -
5 RS Indera Prov. Bali - - - - - - - - - -
6 RS Manuaba - - - - - - - - - -
7 RS Surya Husada - - - - - - - - - -
8 RS Puri Raharja - - - - - - - - - -
9 RS Darma Yadnya - - - - - - - - - -
10 RS Kasih Ibu Denpasar - - - - - - - - - -
11 RS Bhakti Rahayu - - - - - - - - - -
12 RS Sari Darma - - - - - - - - - -
13 RSB Harapan Bunda - - - - - - - - - -
14 RS Prima Medika - - - - - - - - - -
15 RSIA Puri Bunda - - - - - - - - - -
16 RS Bali Med - - - - - - - - - -
17 RS Surya Husada Ubung - - - - - - - - - -
18 RS BROS - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 14 22 20 14 34 - - - - - - - - - - - - - - - 28 28 56
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar
JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
NO UNIT KERJA
TENAGA NON KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK
TENAGA
KEPENDIDIKANJURU
TABEL 82
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 247.020.287.072,00 99,60
Dikes Kota Denpasar
a. Belanja Langsung 59.713.059.607,00
b. Belanja Tidak Langsung 44.527.902.300,00
RSU Wangaya
a. Belanja Langsung 78.457.679.365,00
b. Belanja Tidak Langsung 64.321.645.800,00
2 APBD PROVINSI 0,00
3 APBN : 980.850.000,00 0,40
- Dana Dekonsentrasi 980.850.000,00 0,40
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0,00
- ASKESKIN 0,00
- Lain-lain (sebutkan) 0,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
248.001.137.072 100,0
1.687.453.633.925,67
14,64
285.814,38
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
KOTA DENPASAR TAHUN 2014
Sumber: Sub bag Perencanaan dan infokes dikes Kota Dps
TABEL 82
BL BTL DEKONSENTRASI DAK TP GF TB GF AIDS WHO
1 Puskesmas I Denpasar Barat
2 Puskesmas II Denpasar Barat
3 Puskesmas I Denpasar Timur
4 Puskesmas II Denpasar Timur
5 Puskesmas I Denpasar Utara
6 Puskesmas II Denpasar Utara
7 Puskesmas III Denpasar Utara
8 Puskesmas I Denpasar Selatan
9 Puskesmas II Denpasar Selatan
10 Dinas Kes Prov
11 UPT BLK
12 UPT BP JKMB
13 UPT BPKKTK
14 UPT Akbid Singaraja
15 Instansi vertikal
- RS Sanglah
- RS Jiwa Bangli
- RS Indera
- BPMPD
- BIROKESRA
- KKP
- Poltekkes
- Balai POM
TOTAL
NOKABUPATEN/
KOTA
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
APBD KAB/KOTA
APBD PROV
APBN PHLN TOTALTOTAL APBD
KAB/KOTA & PROV
% APBD KES
THDP
ANGGARAN
ANGGARAN KES
PERKAPITA
NO INDIKATOR IIS - SPM - SUMBER DAYA % SUMBER
PEMBILANG PENYEBUT DATA
A Pelayanan Kesehatan Dasar
1 Persentase Cakupan kunjungan Bumil (K4) 19.186 19.532 98,23 Tabel 29
2 Persentase Bumil risti /komplikasi yg ditangani 2.672 3.906 68,40 Tabel 33
3 Persentase Cakupan Persalinan oleh Bidan / Nakes 18.624 18.623 100,01 Tabel 29
4 Cakupan Pelayanan Nifas 18.395 18.623 98,78 Tabel 29
5 Persentase Neonatal dengan resiko tinggi/komplikasi 2.170 2.791 77,74 Tabel 33
6 Persentase Cakupan kunjungan bayi 18.362 17.736 103,53 Tabel 38
7 Persentase Desa/Kelurahan UCI 43 43 100,00 Tabel 41
8 Cakupan Pelayanan Anak Balita 58.249 63.924 91,12 Tabel 46
9 Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI
pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 12 12 100,00 Tabel 48
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 14.742 14.885 99,04 Tabel 49
12 Cakupan peserta KB aktif 76.805 91.706 83,75 Tabel 36
13 Cakupan Penemuan dan Penanganan penderita penyakit
a. AFP per 100.000 pddk < 15 th 1 97.058 1,03 Tabel 18
b. Persentase Penderita pneumonia balita 739 8.438 8,76 Tabel 10
c.Persentase penderita baru TB BTA positif 490 867.700 56,47 Tabel 7
d. Persentase Penderita DBD ditangani 1.837 867.700 211,71 Tabel 21
e.Persentase penderita diare ditangani Tabel 13
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 69.143 69.143 100,00
B Pelayanan Kesehatan Rujukan
1 Cakupan pelayanan Kes. Rujukan pasien masy miskin
2 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 16 16 100,00
yg harus diberikan RS di kab/kota
C Penyelidikan Epidemiologi dan penanggulangan KLB 13 13 100,00
yg dilakukan penyelidikan < 24 jam
D Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat cakupan 43 43 100,00
desa siaga aktif
ANGKA ABSOLUT