Upload
others
View
64
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PROFIL KESEHATAN
PUSKESMAS PABATU
KECAMATAN PADANG HULU
TAHUN 2019
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI
DINAS KESEHATAN
JL.JAKSA MASUK DESA NO .40 KEL.L.BARU
KOTA TEBING TINGGI –KODE POS 20623 EMAIL:[email protected]
TEBING TINGGI
TAHUN 2020
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan
karunia-Nya Profil UPTD Puskesmas Pabatu Tahun 2019 dapat disajikan, karena
melalui Profil ini kami dapat menginformasikan data dan informasi tentang
pelayanan pada UPTD Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi yang berada
diwilayah Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara.
Puskesmas Pabatu merupakan Puskesmas milik Pemerintah dan
Puskesmas Non Rawat Inap dengan melayani Pengobatan Umum,KIA,KB,Poli Gigi
Konseling,Imunisasi ,Pelayanan Bagi Catin ,SKD,dll.
Maksud dan tujuan penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Pabatu Kota
Tebing Tinggi Tahun 2019 adalah untuk memberikan gambaran secara menyeluruh
di 7 ( tujuh ) Kelurahan Yaitu : Pabatu, Padang Merbau, Lubuk Baru , Lubuk
Raya , Persiakan ,Tualang , B. Sono. Tujuannya adalah untuk mengetahui
potensi yang dapat dijadikan sumber informasi dalam membuat perencanaan,
tersedianya data yang valid yang dapat diakses dan memudahkan dalam
menetapkan kebijakan strategis yang bermanfaat bagi masyarakat. Buku profil
ini tidak hanya menyajikan data dan keadaan umum Wilayah kerja Puskesmas
Pabatu,tetapi juga memberikan informasi keberhasilan dan pencapaian program
pembangunandibidang kesehatan sesuai dengan visi dan misi UPTD Puskesmas
Pabatu .Dan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan dan
mengembangkan sistem informasi kesehatan dan mengembangkan sistem informasi
kesehatan serta factor – factor kesehatan lainnya ,yang dapat dijadikan
dasar pertimbangan untuk menentukan langkah-langkah penyusunan perencanaan
Pembangunan Kesehatan Di kecamatan Padang Hulu selanjutnya.
Pada kesempatan ini kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu penyelesaian Penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas
Pabatu Kota Tebing Tinggi Tahun 2019,kami menyadari bahwa dengan segala
keterbatasan dalam hal pengumpulan data ,sehingga masih banyak kekurangan
yang kami perbuat dalam penyajian .Oleh karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan Profil
Kesehatan ini di masa yang akan datang.Semoga dapat bermanfaat untuk
pembaca dalam mengisi kebutuhan dan informasi kesehatan khususnya di
Puskesmas Pabatu sesuai dengan harapan kita semua .
Tebing Tinggi , April 2020
Kepala Puskesmas Pabatu
Kota Tebing Tinggi
drg.DEWI MULIA
NIP .19800413 201411 2001
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
DAFTAR TABEL 5
BAB I : PENDAHULUAN 9
1.1 LATAR BELAKANG 9
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
1.2.1. MAKSUD 10
1.2.2. TUJUAN UMUM 10
1.2.3. TUJUAN KHUSUS 10
1.3 SISTEMATIKA PENYAJIAN 11
BAB II : FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS PABATU
2.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI 13
2.1.1. TUGAS POKOK PUSKESMAS 13
2.1.2. FUNGSI PUSKESMAS 13
2.2 STRUKTUR ORGANISASI 13
2.3 VISI PUSKESMAS PABATU 13
2.4 MISI PUSKESMAS PABATU 14
2.5 MOTTO PUSKESMAS PABATU 14
BAB III : GAMBARAN UMUM
3.1 LOKASI DAN KEADAN GEOGRAFIS 15
3.2 WILAYAH ADMINISTRASI PUSKESMAS PABATU 16
3.3 KEPENDUDUKAN 17
3.4 SOSIAL BUDAYA 18
3.4.1. AGAMA 18
3.4.2. PENDIDIKAN 18
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 3
3.5 KEADAAN LINGKUNGAN 18
3.5.1. RUMAH SEHAT 18
3.5.2. PERSENTASE RUMAH TANGGA MEMILIKI AKSES
. TERHADAP AIR MINUM 19
3.5.3. PERSENTASE RUMAH TANGGA DENGAN KEPEMILIKAN
SARANA DASAR 19
3.5.4. TEMPAT – TEMPAT UMUM DAN TEMPAT PENGELOLAAN
MAKANAN ( TPM ) 20
3.6 KEADAAN PRILAKU MANUSIA 21
BAB IV : SITUASI DERAJAT KESEHATAN
4.1 MORTALITAS ( ANGKA KEMATIAN ) 22
4.1.1. ANGKA KEMATIAN BAYI ( AKB ) 22
4.1.2. ANGKA KEMATIAN BALITA ( AKBA ) 23
4.1.3. ANGKA KEMATIAN IBU ( AKI ) 23
4.1.4. UMUR HARAPAN HIDUP ( UHH ) 24
4.2 MORBIDITAS ( ANGKA KESAKITAN ) 24
4.2.1. PENYAKIT – PENYAKIT MENULAR 25
1. DIARE 25
2. PNEUMONIA 25
3. TB PARU 25
4. ACUTE FLACCID PARALYSIS ( AFP ) 25
5. HIV / AIDS 25
6.PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI
(PD3I) 25
7. DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD ) 25
4.3 STATUS GIZI 26
BAB V : SITUASI UPAYA KESEHATAN 28
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 4
5.1 HASIL PELAKSANAAN PROGRAM /KEGIATAN PENGEMBANGAN
PUSKESMAS 28
5.2 HASIL PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN PUSKESMAS 28
5.3 HASIL PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PUSKESMAS 29
5.3.1 IMUNISASI DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT 29
5.3.2 BAYI DENGAN ASI EKSKLUSIF 29
BAB V I : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 30
6.1 SUMBER DAYA KESEHATAN 30
6.1.1. SARANA KESEHATAN 30
6.2 TENAGA KESEHATAN 30
6.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN 31
BAB VII :KESIMPULAN DAN SARAN 32
7.1 KESIMPULAN 32
7.2 SARAN 33
LAMPIRAN – LAMPIRAN
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 5
DAFTAR TABEL
TABEL 1 LUAS WILAYAH ,JUMLAH KELURAHAN ,JUMLAH PENDUDUK,JUMLAH RUMAH
TANGGA DAN KEPADATAN PENDUDUK
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
TABEL 3 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS YANG MELEK HURUF
.IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 4 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
TABEL 5 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN ,RAWAT INAP ,DAN KUNJUNGAN
GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TABEL 6 PERSENTASE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN
PELAYANAN GAWAT DARURAT ( GADAR ) LEVEL 1
TABEL 7 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
TABEL 8 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN RUMAH SAKIT
TABEL 9 PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL
TABEL 10 JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM
TABEL 11 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TABEL 12 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DIFASILITAS KESEHATAN
TABEL 13 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT ,KESEHATAN LINGKUNGAN DAN
GIZI DIFASILITAS KESEHATAN
TABEL 14 JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA,KETERAPIAN FISIK DAN KETEKNISIAN
.MEDIK DI FASILLITAS KESEHATAN
TABEL 15 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DIFASILITAS KESEHATAN
TABEL 16 JUMLAH TENAGA PENUNJANG /PENDUKUNG KESEHATAN DIFASILITAS
KESEHATAN
TABEL 17 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 18 PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN
TABEL 19 ANGGARAN KESEHATAN
TABEL 20 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 21 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 6
TABEL 22 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB
TABEL 23 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL,IBU BERSALIN,DAN
IBU.NIFAS
TABEL 24 CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL
TABEL 25 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG
TIDAK .HAMIL
TABEL 26 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN
TIDAK HAMIL)
TABEL 27 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD)
TABEL 28 PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI
TABEL 29 CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS
KONTRASEPSI
TABEL 30 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN
KOMPLIKASI NEONATAL
TABEL 31 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL ,BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 32 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL ,BAYI,BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA
TABEL 33 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH(BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 34 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 35 BAYI BERAT LAHIR MENDAPAT IMD DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA
BAYI < 6 BULAN
TABEl 36 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 37 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION(UCI)
TABEL38 CAKUPAN IMUNISASI HBO (0-7 H) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS
KELAMIN
TABEL 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3,POLIO 4,CAMPAK/MR DAN IMUNISASI .
DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 40 CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib DAN CAMPAK/MR PADA ANAK
USIA DIBAWAH DUA TAHUN ( BADUTA) MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 41 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA
TABEL 42 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 43 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 7
TABEL 44 STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U,TB/U,DAN BB/TB
TABEL 45 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN )PESERTA DIDIK
SD/MI,SMP/MTS,SMA/MA
TABEL 46 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TABEL 47 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT .
MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 48 PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 50 PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN
KELUARGA
TABEL 51 JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS ,KASUS TUBERKULOSIS ,KASUS
TUBERKULOSIS ANAK ,CASE NOTIFICATION RATE ( CNR ) PER
100.000.PENDUDUK DAN CASE DETECTION RATE ( CDR ) MENURUT JENIS
KELAMIN
TABEL 52 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN .
PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 53 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 54 JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
TABEL55 JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK
UMUR
TABEL 56 KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 57 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL58 KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0 ,CACAT TINGKAT 2,PENDERITA KUSTA
ANAK< 15 THN PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN DENGAN CACAT TINGKAT 2
TABEL 59 JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA
.MENURUT TIPE/JENIS,JENIS KELAMIN
TABEL 60 PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT)
MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 61 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
TABEL 62 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI
(PD3I)MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 63 KEJADIAN LUAR BIASA(KLB) DI DESA/KELURAHANYANG DITANGANI<24 JAM
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 8
TABEL 64 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT KEJADIAN LUAR .
BIASA (KLB)
TABEL 65 KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD ) MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 66 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 67 PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 68 PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN
TABEL 69 PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM)
TABEL 70 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA
DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
TABEL 71 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA(ODGJ)BERAT
TABEL 72 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM
BERKUALITAS (LAYAK)
TABEL 73 PERESENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN
TABEL 74 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK.
( JAMBAN SEHAT )
TABEL 75 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
TABEL 76 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM( TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
TABEL 77 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN ( TPM ) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Pusat Kesehatan Masyarakat yang
selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut yang dilakukan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.
Puskesmas mempunyai fungsi :
1. Pusat Penggerak Pembangunan berwawasan Kesehatan;
2. Pusat Pemberdayaan masyarakat;
3. Pusat Pelayanan kesehatan masyarakat (mencakup pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat)
Semua kegiatan di Puskesmas Pabatu Tahun 2019 dirangkum dalam bentuk
Profil Kesehatan Puskesmas Tahun2019. Profil ini memuat data dan informasi
mengenai situasi kesehatan baik kependudukan, fasilitas kesehatan,
pencapaian program-program kesehatan di wilayah kerja Puskemas Pabatu yang
dianalisis sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel, peta dan grafik.
Profil Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu sarana yang dapat
digunkan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap pencapaian hasil
pembangunan kesehatan termasuk kinerja dari penyelenggaraa pelayanan
minimal yang telah dilakukan di Kecamatan tersebut khususnya Puskesmas
sebagai sarana Pelayanan Kesehatan untuk masyarakat
Profil kesehatan Puskesmas ini berupaya untuk memberikan paparan
secara umum tentang kondisi derajat kesehatan ,upaya kesehatan ,sumber daya
kesehatan dan data lain yang dikumpulkan berdasarkan survey .Profil
kesehatan disusun secara berkala setiap tahunnya .Dalam penyusunan Profil
Kesehatan ini tahap pertama yang dilakukan adalah pengumpulan data – data
sesuai lampiran ( draft ) serta pembuatan narasi system informasi yang
baik harus dapat memberikan gambaran atau system yang akurat ,tepat waktu
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 10
dan sesuai dengan kebutuhan agar penentu kebijakan dapat mengambil keptusan
berlandaskan fakta ( evidence based decision making ) .Selain itu Profil
kesehatan ini dapat digunakan sebagai sarana penyedia informasi dalam
rangka evaluasi dan perencanaan kegiatan-kegiatan ,serta dapat juga
digunakan sebagai sarana pembinaan dan pengawasan pelaksanaan upaya
kesehatan di Kabupaten /Kota sebagaimana diamanatkan dalam Undang Undang
Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah dimana Kesehatan merupakan
salah satu urusan Wajib Pemerintah Daerah .
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
1.2.1. MAKSUD
Maksud dari penyusunan Profil ini sebagai salah satu alat yang dapat
digunakan untuk mengevaluasi program – program yang telah dilaksanakan
,sehingga dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyusunan langkah –
langkah selanjutnya dalam usaha meningkatkan dan berkesinambungan
pembangunan kecamatan khususnya pembangunan di bidang kesehatan juga
diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan
profil Kesehatan kota ,profil kesehatan propinsi dan profil kesehatan
Indonesia .
1.2.2. TUJUAN
Tujuan disusunnya Profil Puskesmas Pabatu Kecamatan Padang Hulu Tahun 2019
ini adalah:
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Diketahui gambaran situasi kesehatan dalam wilayah kerja Puskesmas
Puskesmas Pabatu Kecamatan Padang Hulu . Dan dapat menginformasikan
kesehatan serta factor –faktor kesehatan lainnya yang dapat dijadikan
sebagai bahan penilaian tercapainya tidaknya kecamatan sehat yang kelak
dapat dijadikan dasar pertimbangan untuk menentukan langkah-langkah
pencegahan selanjutnya .
Agar masyarakat luas dapat mengetahui gambaran kesehatan diwilayah kerja
Puskesmas Pabatu secara keseluruhan baik berupa organisasi maupun
program Puskesmas.
b. Tujuan Khusus
1) Diketahui gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan kegiatan
pelayanan kesehatan dan mutu kegiatan pelayanan kesehatan serta
manajemen puskesmas pada akhir tahun. Diperolehnya data / informasi
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 11
kesehatan ditingkat kecamatan ,yang menyangkut data-data sebagai
berikut:
Data / Informasi Kesehatan Masyarakat
Data / Informasi prilaku masyarakat di bidang kesehatan
Data / Informasi Kesehatan Lingkungan
Data/ Informasi yang berkaitan dengan pelayanan Kesehatan
2) Diketahui gambaran masalah kesehatan setempat di wilayah kerja
Puskesmas Pabatu Kecamatan Padang Hulu
3) Digunakan sebagai dasar dalam perencanaan kegiatan pelayanan
kesehatan tahun selanjutnya.
1.3. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Untuk Mempergunakan didalam hal pemahaman terhadap profil ini ,maka
disini dikemukakan gambaran singkat secara keseluruhan tentang isi dan
profil .Adapun profil masing-masing Bab adalah sebagai Berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan secara singkat tentang latar belakang
penyusunan profil,maksud dan tujuan ,serta sistematika
penulisan
BAB II : VISI,MISI ,TUGAS DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR
ORGANISASI PUSKESMAS
Dalam hal ini diuraikan tentang visi ,misi dan tugas pokok
/fungsi dan struktur organisasi serta program – program
pembangunan bidang kesehatan yang telah dilaksanakan serta
target – target yang harus dicapai .
BAB III : GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini diuraikan secara singkat tentang gambaran umum
Puskesmas Pabatu di kelurahan Lubuk Baru Kecamatan Padang
Hulu Kota Tebing Tinggi yang terdiri dari
Demografi,ketenagaan,sarana dan prasaran Kesehatan Wilayah.
BAB IV: HASIL PELAKSANAAN PROGRAM /KEGIATAN DAN ANGGARAN
Dalam Bab ini disajikan tentang hasil-hasil pembangunan
Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Pabatu Kecamatan Padang
Hulu yang menyangkut hasil pelaksanaan anggaran kinerja tahun
2015,hasil pelaksanaan program ,kegiatan pokok Puskesmas
,hasil pencapaian standar pelayanan Minimal (SPM)Puskesmas
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 12
BAB V : KENDALA DAN PERMASALAHAN
Dalam Bab ini diuraikan beberapa kendala dan permasalahan yang
masih dijumpai diwilayah kerja Puskesmas Pabatu dalam memberi
pelayanan kesehatan pada masyarakat .
BAB VI : LANGKAH – LANGKAH DAN UPAYA STRATEGI KEDEPAN
Dalam Bab ini diuraikan langkah – langkah dan strategi
Puskesmas upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas .
BAB VII : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang
perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut tentang pencapaian
pembangunan kesehatan serta saran yang dibutuhkan untuk
perbaikan ke depan .
LAMPIRAN:
Terdiri dari rekapitulasi angka pencapaian kota Tebing Tinggi
dan berisi 81 tabel data yang merupakan indicator pencapaian
Kinerja Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 13
BAB II
FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
2.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI
2.1.1. TUGAS POKOK PUSKESMAS
a.Melaksanakan Kegiatan upaya Promosi Kesehatan .
b.Melaksanakan kegiatan upaya Kesehatan Lingkungan
c.Melaksanakan Kegiatan Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta .
. keluarga Berencana.
d.Melaksanakan kegiatan upaya perbaikan gizi Masyarakat.
e.Melaksanakan kegiatan upaya Pencegahan dan pemberantasan .
penyakit menular
f.Melaksanakan kegiatan upaya Pengobatan.
2.1.2. FUNGSI PUSKESMAS
a. Pusat Penggerak Pembangunan ,berwawasan kesehatan.
b. Pusat Pemberdayaan masyarakat.
c. Pusat Pelayanan Kesehatan.
d. Pusat Pelayanan kesehatan Tingkat Pertama :
d.1. Pelayanan Kesehatan Perorangan.
d.2. Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
2.2 STRUKTUR ORGANISASI
Susunan Pengurus Puskesmas Pabatu :
a. Kepala Puskesmas.
b. Kepala Sub bagian tata usaha
c. Unit Umum Kepegawaian
d. Unit Perencana dan pelaporan
e. Unit keuangan dan perbendaharaan
f. Urusan Promosi Kesehatan
g. Urusan Kesehatan Lingkungan
h. Urusan Gizi Masyarakat
i. Urusan Pemberantasan Penyakit Menular
j. Urusan Pengobatan
k. Urusan Pengembangan Program
2.3 VISI PUSKESMAS PABATU
Mewujudnya Masyarakat Padang Hulu yang sehat 2017-2022
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 14
2.4 MISI PUSKESMAS PABATU
Meningkatkan Pelayanan yang bermutu ,Profesional,Merata dan
terjangkau oleh Masyarakat
Melakukan Pelayanan administrasi dan Manajemen yang Berkualitas
Meningkatkan Pemberdayaan dan Peran Aktif Masyarakat dalam
penyelenggaraan Kesehatan
2.5 MOTTO PUSKESMAS PABATU
MELAYANI DENGAN HATI TULUS DAN IKHLAS
2.6 TATA NILAI PUSKESMAS PABATU
P = Profesional dalam memberikan Pelayanan
A = Adil dalam melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab
B = Bermutu dalam melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab
A = Aman dalam memberikan pelayanan
T = Tangap terhadap keluhan pasien dan masalah kesehatan pasien
U = Unggul dalam memberikan tindakan medis
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 15
BAB III
GAMBARAN UMUM
3.1 LOKASI DAN KEADAAN GEOGRAFIS
Puskesmas Pabatu terletak dijalan Jaksa masuk Desa Kelurahan Lubuk
Baru , Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi ,Berdasarkan peraturan
Daerah Kota Tebing Tinggi Nomor : 15 Tahun 2006 tentang pembentukan
kecamatan dan kelurahan ,maka kecamatan Padang Hulu berbatasan langsung :
Sebelah Utara berbatasan dengan perkebunan Rambutan dan kecamatan
Rambutan
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tebing Tinggi Kota
Sebelah Selatan Berbatasan dengan kecamatan Padang Hilir
Sebelah Barat berbatasan dengan Perkebunan Pabatu
Secara Administrasi Wilayah kerja Puskesmas Pabatu dari 7 Kelurahan Yaitu :
Kelurahan Pabatu
Kelurahan Padang Merbau
Kelurahan Lubuk Baru
Kelurahan Lubuk Raya
Kelurahan Persiakan
Kelurahan Tualang
Kelurahan Bandar Sono
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 16
3.2 WILAYAH ADMINISTRASI PUSKESMAS PABATU
Wilayah kerja Puskesmas Pabatu adalah wilayah dari kecamatan padang
hulu dengan luas Wilayah 8,51 Km ².Berdasarkan BPS Kota Tebing Tinggi Tahun
2016 Jumlah Penduduk di Wilayah kerja Puskesmas Pabatu sebanyak 29.482Jiwa
,dengan tingkat kepadatan Penduduk mencapai 3.464 setiap Km ² ( Tabel 1
Terlampir ).
Luas Wilayah kerja Puskesmas Pabatu menurut kelurahan ,dapat dilihat pada
grafik 1 berikut :
5
3.3 KEPENDUDUKAN
Jumlah Penduduk laki –laki pada tahun 2019 lebih sedikit dari pada
jumlah penduduk perempuan,sehingga rasio Jenis kelamin ( sex rasio )
penduduk wilayah kerja Puskesmas Pabatu sebesar 97,79 % ( Tabel 2
Terlampir ),dengan luas wilayah kerja Puskesmas 8,5 Km ² dengan tingkat
kepadatan penduduk dengan jumlah penduduk 30.604 jiwa dengan kepadatan
pendudul mencapai 26,837 Km ².
Laju Pertumbuhan penduduk tahun 2019 mencapai dengan jumlah rumah
tangga sebanyak 7.323 KK,Hal ini mengalami peningkatan jika dibandingkan
angka penduduk tahun 2018 Jumlah penduduk 7.140 KK .
0
0,2
0,4
0,6
0,8
1
1,2
1,4
1,6
Pabatu PadangMerbau
Lubuk Baru Lubuk Raya Tualang Bandarsono Persiakan
KOMPOSISI LUAS WILAYAH KELURAHAN SE-KECAMATAN PADANG HULU
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 17
Berikut Grafik Kepadatan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Pabatu
Sumber :BPS Kota Tebing Tinggi
Beban tanggungan diukur dengan membandingkan jumlah penduduk usia non
produktif 0 – 14 tahun dan 5 – 14 tahun tambah penduduk diatas 65 tahun
dengan jumlah penduduk usia produktif 15- 64 tahun .Rasio beban tanggungan
di wilayah kerja Puskesmas Pabatu tahun 2019 lebih meningkat dibandingkan
tahun 2018 .Dan perlu mendapat perhatian khusus agar perekonomian lebih
konduktif.
Lebih Jelas dapat dilihat pada grafik 3 Berikut :
Sumber : BPS Kota Tebing Tinggi
2258
1570
7050
3703
5463
4406
2387
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
PABATU L.BARU PERSIAKAN BANDARSONO
TUALANG L.RAYA P.MERBAU
grafik 2 JUMLAH KEPADATAN PENDUDUK DI PUSKESMAS
PABATU
KELURAHAN
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
TAHUN2016
TAHUN2017
TAHUN2018
TAHUN2019
PABATU
L.BARU
PERSIAKAN
B.SONO
TUALANG
L.RAYA
P.MERBAU
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 18
3.4 SOSIAL BUDAYA
3.4.1 AGAMA
Penduduk keluahan diwilayah kerja Puskesmas Pabatu berkembang
dengan pertumbuhan yang relative normal bila di bandingkan dengan
pertumbuhan penduduk di kelurahan lain yang ada di Kota Tebing Tinggi
.Kelurahan terdiri dari berbagai Suku,Agama,Ras dengan Adat Istiadat yang
berbaur dan berbagai macam perbedaan yang selama ini bergandengan tangan
bersama pemerintah ,Tokoh Adat ,tokoh agam dan cendikiawan berlangsung
rukun dan damai .Dari Aspek Kebudayaan ,Struktur masyarakat yang tinggal di
wilayah kerja Pusklesmas Pabatu merupakan masyarakat Heterogen ( bermacam
– macama ) suku dimana yang paling banyak adalah Suku Jawa yang mencapai
kisaran 50 % ,diikuti Suku Melayu,Suku Batak Cina da Suku – suku Lainnya
.Menurut Agama dan Kepercaayaan ,penduduk mayoritas beragama Islam ,Disusul
Kristen Protestan dan Katolik Serta Budha Dan Hindu .
3.4.2 PENDIDIKAN
Kondisi Pendidikan merupakan salah satu indicator yang sering
ditelaah dalam mengukur tingkat pembangunan manusia di suatu Negara
,Melalui Pengetahuan ,Pendidikan berkontribusi terhadap perubahan prilaku
kesehatan .Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan merupakan
salah satu factor pencetus ( predisponding ) yang berperan dalam
mempengaruhi keputusan seseorang untuk berprilaku sehat .
3.5 KEADAAN LINGKUNGAN
Lingkungan merupakan salah satu variable yang sering mendapat
perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat ,variable
lainnya adalah factor prilaku ,pelayanan kesehatan dan genetic .Keempat
variable diatas dapat menentukan baik buruknya status derajat kesehatan
masyarakat .Untuk menggambarkan keadaan lingkungan ,berikut ini akan
disajikan indicator-indikator yaitu persentase Rumah Sehat ,Persentase
Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap air minum ,persentase rumah
tangga yang memiliki saran penampung akhir kotoran /tinja /BAB.
3.5.1 RUMAH SEHAT
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan ,yaitu memiliki jamban sehat,sarana air bersih ,tempat pembuangan
sampah ,sarana pembuangan limbah ,Ventilasi rumah yang baik ,Kepadatan
hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah.
Ukuran rumah yang relative kecil dan berdesak-desakkan dapat
mempengaruhi tumbuh kembang mental atau jiwa anak – anak .Anak-anak
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 19
memerlukan lingkungan bebas ,tempat bermain luas yang mampu mendukung daya
kreativitasnya .Dengan kata lain ,rumah bila terlampau padat disamping
merupakan media yang cocok untuk terjadinya penularan penyakit saluran
nafas juga dapat mempengaruhi perkembangan anak .
3.5.2 PERSENTASE RUMAH TANGGA MEMILIKI AKSES TERHADAP AIR MINUM
Akses rumah tangga terhadap air minum mengalami peningkatan
setiap tahunnya .Berdasarakan hasil survey tahun 2019,diketahui ada
persentase rumah tangga berdasarkan sumber air minum yang berkualitas 3.095
,khususnya pada air minum bersumber air ledeng dan air isi ulang .Dilain
Pihak ,Rumah tangga yang memiliki sumber air minum melalui sumur dan
lainnya seperti sungai dan hujan mengalami penurunan .Peningkatan akses
rumah tangga terhadap sumber air minum akan berdampak pada penurunanan
kasus-kasus Penyakit Infeksi Penularan melalui air( water borned disease )
,yang juga akan mempengaruhi peningkatan status kesehatan Masyarakat.
Persentase Rumah Tangga berdasarkan sumber air minum tahun 2015 sampai
tahun 2019 di Wilayah Kerja Puskesmas Pabatu dapat dilihat pada table
berikut ini :
TABEL 1
PERSENTASE RUMAH TANGGA MENURUT SUMBER AIR MINUM TAHUN 2015-2019
TAHUN SUMUR POMPA LEDENG AIR ISI
ULANG
AIR
KEMASAN
LAINNYA
2015 478 500 1434 0 10 0
2016 487 520 878 0 0 0
2017 487 520 878 0 0 0
2018 487 549 1023 0 0 0
2019 487 549 1023 0 0 0
3.5.3 PERSENTASE RUMAH TANGGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR
Persentase rumah tangga dengan kepemilikan sarana sanitasi
dasar yaitu memiliki jamban sehat ,setiap tahun sedikit mengalami
peningkatan pada tahun 2015 yaitu sebesar 83.75 % ,pada tahun 2016 yaitu
sebesar 84.22% ,tahun 2017 sebesar 74.5 % tahun 2018 sebesar 73.2 % tahun
2019 sebesar 97.1 % hal ini disebabkan karena pengetahuan penduduk akan
manfaat jamban sehat bagi kesehatan menunjukan peningkatan .
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 20
Lebih jelas dapat dilihat pada grafik 4 berikut ini :
Sumber : Data Program Kesling Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi tahun 2015-2019
3.5.4 TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN ( TUPM ) SEHAT
Yang termasuk TUPM adalah sarana Pendidikan ( TK/PAUD ,
SD,SLTP,SLTA ), Sarana kesehatan ( PUSKESMAS ,RUMAH SAKIT UMUM ) ,Hotel (
Bintang ,Non Bintang dan tempat pengelolaan makanan ( TPM ) adalah Jasa
Boga ,rumah makan ,Restoran,Depot Air Minum ,PDAM ,Makan Jajanan .
TUPM Sehat adalah Tempat umum dan pengelolaan makanan yang memenuhi syarat
kesehatan yaitu memiliki sarana air bersih ,tempat pembuangan sampah
,sarana pembuangan air limbah ,ventilasi yang baik,luas lantai yang sesuai
dengan banyaknya pengunjung dan memiliki pencahayaan yang sesuai .
Pada Tahun 2016 , dari 35 jumlah TUPM yang ada ,yang diperiksa ada
sebanyak 30 yang memenuhi syarat kesehatan (85.71% )( Tabel 64
)Pencapaian persentase TUPM yang memnuhi syarat kesehatan dan institusi
yang dibina kesehatan lingkungannya di wilayah kerja Puskesmas Pabatu telah
mampu mencapai target Indonesia Sehat 2016 yaitu sebanyak 85 % .Untuk itu
perlu upaya yang maksimal untuk tetap mempertahankan pelaksanaan kegiatan
penyehatan lingkungan ,khususnya kerjasama Lintas Sektoral.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
SANITASI DASAR
TAHUN 2015
TAHUN 2016
TAHUN 2017
TAHUN 2018
TAHUN 2019
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 21
3.6 KEADAAN PRILAKU MANUSIA
Untuk menggambarkan keadaan prilaku masyarakat yang berpengaruh
terhadap derajat kesehatan ,dapat kita lihat dari persentase masyarakat
yang berprilaku hidup bersih dan sehat( PHBS ) .PHBS adalah upaya untuk
memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi
perorangan ,keluarga ,kelompok,masyarakat dengan membuka jalur komunikasi
,memberikan informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan ,sikap dan
prilaku hidup bersih dan sehat ,melalui pendekatan pi,pinan edukasi (
Advokasy ) ,bina suasana ( social support ) dan pemberdayaan masyarakat (
empowerment ) strategy PHBS memfokuskan pada 5 program prioritas yaitu
kesehatan Ibu dan Anak (KIA )
,Gizi ,Kesehatan Lingkungan ,Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit tidak
Menular (P2PTM) dan jaminan Pemeliharaan Kesehatan pada Tahun 2016,
perhatikan tabel berikut ini:
TABEL 2
PERSENTASE RUMAH TANGGA BER – PHBS PUSKESMAS PABATU
TAHUN JUMLAH RT DIPANTAU % DIPANTAU BER-PHBS % BER –
PHBS
2015 6.460 4.127 63.9 3.013 73.00
2016 7.052 5.375 83 5.375 84.22
2017 7.140 5.229 73.2 2.632 50.3
2018 7.233 5.567 76.9 3.095 55.6
2019 7.323 7.107 97 6.445 88
Sumber : Data Program Kesling Puskesmas Pabtu tahun 2015 - Tahun 2019
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 22
BAB IV
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Derajat Kesehatan yang optimal akan dilihat dari unsur kualitas hidup
serta unsur-unsur mortalitas dan yang mempengaruhinya ,yaitu morbiditas dan
status gizi .Untuk kualitas Hidup ,yang digunakan sebagai indicator adalah
angka Harapan Hidup Bayi Baru Lahir .Sedangkan Untuk Mortalitas telah
disepakati 3 ( tiga ) Indikator ,yaitu ,Angka Kematian Bayi per 1.000
Kelahiran Hidup ,Angka Kematian Balita per 100.000 Kelahiran Hidup dan
Angka Kematian Ibu Maternal per 100.000 Kelahiran Hidup .Untuk Morbiditas
disepakati 14 ( empat belas ) indicator ,yaitu angka “ACUTE FLACCID
PARALYSIS “( AFP) pada anak usia < 15 tahun per 100.000 anak ,angka
kesembuhan penderita TB Paru BTA + ,Persentase Balita dengan pneumonia
ditangani ,Persentase HIV/AIDS ditangani ,Prevalensi HIV ( Persentase kasus
terhadap Pendudk beresiko ) ,Persentase Infeksi Menular Seksual (IMS)
diobati ,Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue ( DBD ) P er 1.000 Penduduk
,Persentase penderita malaria diobati ,Persentase penderita kusta selesai
diobati ,Angka Kesakitan Demam berdarah Dengue ( DBD ) Per 1.000 Penduduk
,Persentase penderita malaria diobati ,persentase penderita kusta selesai
berobat ,kasus penyakit Filaria ditangani ,jumlah kasus dan angka kesakitan
penyakit menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi ( PD3 I).
Sementara itu Untuk Status Gizi telah disepakati 5 ( Lima ) Indikator
,yaitu persentase Kunjungan Neonatus ,Persentase Kunjungan Bayi ,Persentase
BBLRditangani,Persentase Balita dengan gizi Buruk dan Persentase Kecamatan
Bebas Rawan Gizi.
4.1 MORTALITAS ( ANGKA KEMATIAN )
4.1.1 ANGKA KEMATIAN BAYI ( AKAB)
Infant Mortality Rate atau angka Kematian Bayi ( AKB )
Merupakan indicator yang lazim digunakan untuk menentukan derajat kesehatan
masyarakat .Angka Kematian Bayi ( AKB ) merujuk kepada jumlah bayi yang
meninggal pada fase antara kelahiran hingga bayi belum mencapai umur 1
tahun per 1.000 Kelahiran Hidup.
Berdasarkan laporan yang diterima dari pemegang program di Puskesmas (
Lihat Lampiran Tabel 20 ) dari 559 bayi lahir hidup ada 1 (Satu ) neonatal
yang meninggal di wilayah kerja puskesmas pabatu dan pada tahun ini
menunujukan peningkatan yang sangat signifikan dimana kematian tersebut
karena kelainan bawaan .
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 23
Grafik 4.1 GRAFIK KECENDRUNGAN KASUS KEMATIAN BAYI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2015 – 2019
Sumber :Data Program KIA Puskesmas pabatu tahun 2015 -2019
4.1.2 ANGKA KEMATIAN BALITA ( AKBA )
Angka Kematian Balita menggambarkan peluang untuk meninggal
pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 Tahun .Dari Tahun 2015 - 2019
Jumlah angka kematian Balita ( AKB ) di wilayah Puskesmas Pabatu tidak
ditemukan .
4.1.3 ANGKA KEMATIAN IBU
Angka Kematian Ibu Dan angka kematian Bayi merupakan Indikator
keberhasilan pembangunan pada sector Kesehatan. AKI mengacu pada jumlah
kematian ibu dari masa kehamilan ,Persalinan dan Nifas .Angka Kematian Ibu
( AKI ) di wilayahPuskesmas Pabatu pada Tahun 2015 – 2019 tidak ada .
lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel di bawah ini
TABEL 3
JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL ,BAYI,BALITA
BERDASARKAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PABATU TAHUN 2019
NO KELURAHAN IBU MATERNAL BAYI BALITA
POPULASI JUMLAH
KEMATIAN
JUMLAH
KELAHIRAN
JUMLAH
KEMATIAN
POPULASI JUMLAH
KEMATIAN
1 PABATU 54 0 49 0 313 0
2 P.MERBAU 73 0 65 0 357 0
3 L.BARU 45 0 40 0 329 0
4 L.RAYA 94 0 81 1 322 0
5 PERSIAKAN 127 0 115 0 369 0
6 TUALANG 132 0 115 0 344 0
7 B.SONO 106 0 94 0 378 0
JUMLAH 631 0 559 1 3412 0
Sumber : Data Program KIA Puskesmas Pabatu tahun 2019
0
0,5
1
1,5
2
2,5
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
Series 1
Series 1
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 24
4.1.4 UMUR HARAPAN HIDUP ( UHH )
Umur harapan hidup ( UHH ) digunakan juga untuk menilai derajad
kesehatan dan secara tidak langsung juga memberi gambaran tentang adanya
peningkatan kualitas hidup masyarakat.Adanya perbaikan pada pelayanan
kesehatan melalui keberhasilan pembangunan pada sector kesehatan dapat
diindikasikan dengan adanya peningkatan angka harapan hidup saat lahir .
Menurut 24ata dari BPS Tahun 2019 tercatat umur Harapan Hidup ( UHH ) kota
Tebing Tinggi dari Tahun ke tahun mengalami peningkatan ,Untuk Puskesmas
Pabatu pada tahun 2019 adalah 30.604 Jiwa .
4.2 MORBIDITAS ( ANGKA KESAKITAN )
4.2.1 PENYAKIT-PENYAKIT MENULAR
1.DIARE
Angka Kesakitan Diare ( Tabel 13 terlampir) di wilayah kerja
Puskesmas Pabatu Masih cukup tinggi .Jumlah perkiraan kasus penyakit
diare pada semua kelompok umur selama tahun 2016 yang tercatat ada
sebanyak 270 kasus sedangkan yang ditangani yaitu sebanyak
kasus 270 kasus ( 100% ) .
2. PNEUMONIA
Dalam Tabel 10 terlampir ,penderita pneumonia balita selama tahun
2016 yang ditemukan dan juga telah ditangani sebanyak 1 kasus
sedangkan pada tahun 2015 yang ditemukan jumlah penderita ditemukan 9
kasus .Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa penderita pneumonia
menunjukan penurunan .
3. TB PARU
Penemuan kasus TB Paru BTA ( + ) menunjukan peningkatan dari segi
jumlah kasus yang ada sebanyak 47 orang lebih banyak dari tahun –
tahun yang lalu untuk lebih jelasnya dapat kita lihat tabel dibawah
ini .
TABEL 4
JUMLAH KASUS TB PARU BTA ( + )
BERDASARKAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PABATU DARI TAHUN 2015 – 2019
NO TAHUN TB PARU BTA (+)
KASUS TERDAFTAR DAN DIOBATI
1 2015 29 0
2 2016 27 0
3 2017 28 0
4 2018 40 0
5 2019 47 0
Sumber : Data Program TB Baru Puskesmas pabatu dari tahun 2015-2019
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 25
4 .ACUTE FLACCID PARALYSIS ( AFP )
Pada tahun 2019 jumlah kasus AFP tidak ada ditemukan diwilayah
Puskesmas Pabatu
5. HIV/AIDS
Pada Tahun 2019 ada 4 orang ditemukan kasus HIV
6. PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI ( PD3I )
PD3I Merupakan penyakit yang diharapkan dapat ditekan/diberantas
dengan pelaksanaan Imunisasi.PD3I Mencakup penyakit
Difteri,Pertusis,Tetanus ,Tetanus Neonatorium ,Polio dan Campak Pada
tahun 2019 tidak ditemukan di Puskesmas Pabatu Tebing Tinggi.
7.DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD)
Penemuan dan penanganan kasus penyakit Demam Berdarah ( DBD) ( TABEL
65 Terlampir )
Pada tahun 2015 sebanyak 49 kasus ,hal ini mengalami peningkatan
dibandingkan tahun 2014 sebanyak 29 kasus dan seluruh kasus yang
ditemukan mendapat penanganan serius dari Dinkes dan
jajarannya.Perkembangan kasus DBD 3 ( tiga ) tahun terakhir dapat
dilihat pada tabel 3.2 berikut :
TABEL 4
PENEMUAN KASUS DEMAM BERDARAH (DBD) DIPUSKESMAS PABATU
TAHUN 2013 – 2019
NO TAHUN JUMLAH KASUS
1 2013 25
2 2014 29
3 2015 49
4 2016 45
5 2017 34
6 2018 58
7 2019 96
Sumber : Bidang PMK Tahun 2019
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 26
Dari tabel diatas terlihat bahwa kasus DBD Di wilayah kerja Puskesmas
Pabatu cukup tinggi dan belum berhasil dicegah ,Sementar angka SPM yang
diperkenankan yaitu 1 kasus /100.000 penduduk .Dengan memperhatikan
tingginya kasus DBD seperti data tersebut wilayah kerja Puskesmas Pabatu
kota Tebing Tinggi merupakan daerah Endemis DBD yang perlu mendapat
perhatian khusus dalam penanganannya karena dapat menimbulkan kematian pada
penderita ,dan upaya untuk pencegahan dan penanggulangannya lebih
diefektifkan dengan melibatkan semua aspek masyarakat .Berbagai upya
penanggulangan penyakit menular telah dilaksanakan yaitu dengan penemuan
kasus ,penanganan kasus ,upaya pencegahan dan pemberantasan ,monitoring dan
pendatan
4.3 STATUS GIZI
Status gizi dilihat dari indikator persentase kunjungan neonatus
,kunjungan bayi,BBLR yang ditangani ,persentase balita dengan status gizi
dibawah garis merah pada KMS.Kenaikan Jumlah bayi lahir hidup dari tahun
2015 pada puskesmas pabatu sampai tahun 2019 dapat dilihat dari grafik
dibawah ini;
Sumber : Data Program Gizi Puskesmas Pabatu Tahun 2015 - 2019
semua bayi yang lahir hidup mendapat perawatan sebanyak 100 % .Hal ini
menunjukan bahwa kesadaran masyarakat untuk membawa anak ke posyandu masih
kurang jumlahnya.Pengukuran gizi pada balita difokuskan pada tingkat
kecukupan gizi yang diukur melalui berat badan menurut umur ( BB/U ) dan
berat badan menurut tinggi bdan ( BB / TB ) Yang dapat dilihat melalui Buku
KIA.
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
JUMLAH LAHIR HIDUP TAHUN2015-2019
541 554 560 581 559
520
530
540
550
560
570
580
590
Axi
s Ti
tle
JUMLAH LAHIR HIDUP WILAYAH KERJA PUSKESMAS PABATUTAHUN 2015-2019
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 27
Hasil Pemantauan gizi pda Balita ,pada tahun 2016 dilaporkan dari 2.383
balita telah dipantau status gizi sebanyak 1.795 balita ( 75.3 % ) dengan
hasil 60 orang ( 3,3 % ) BGM dan Balita dengan gizi buruk Dengan demikian
Balita dengan BGM dan Gizi Buruk Di Kota Tebing Tinggi masih ada dalam arti
Kondisi Status Gizi Khusus Balita masih baik dan tidak ditemukan kelurahan
yang mengalami rawan Gizi.
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 28
BAB V
SITUASI UPAYA KESEHATAN
5.1 HASIL PELAKSANAAN PROGRAM /KEGIATAN POKOK PUSKESMAS
Jumlah Posyandu diwilayah kerja Puskesmas Pabatu Kecamatan Padang
Hulu Kota Tebing Tinggi Tahun 2016 berdasarkan strata Terdiri dari :
NO TINGKATAN POSYANDU TAHUN 2019
JUMLAH POSYANDU PERSENTASE
( % )
1 POSYANDU PRATAMA 0 0
2 POSYANDU MADYA 0 0
3 POSYANDU PURNAMA 23 100
4 POSYANDU MANDIRI 0 0
5.2 HASIL PELAKSANAAN PROGRAM /KEGIATAN PENGEMBANGAN PUSKESMAS
Salah satu indikator pelayanan kesehatan ibu adalah adanya pelayanan
antenatal yaitu pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan sepert tenaga
professional ( dokter specialis kebidanan ,dokter umum ,bidan ).Untuk
ibuselama masa kehamilannya sesuai standar antenatal.
Layanan antenatal ini dapat dipantau dengan cakupan kunjungan baru
ibu hamil ( KI) atau juga disebut akses dan pelayanan ibu hamil sesuai
standar paling sedikit mendapat pelayanan selama kehamilan minimal 4 x dan
dengan distribusi sekali pada triwulan I ,sekali pada Triwulan II,dan dua
kali pada Triwulan III ( K 4) untuk memantau secara teratur kualitas janin
yang berada dikandungan si Ibu.
Cakupan kunjungan ibu hamil K4 di wilayah kerja Puskesmas Pabatu
sebesar 545 ibu hamil ( 86.4 %) dari 631 ibu hamil yang ada .Jumlah
persalinan tahun 2019 adalah 560 ibu bersalin .dan yang ditolong oleh
tenaga kesehatan sebanyak 560 ( 86.1 % ) lihat pada tabel 23.
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 29
5.3 HASIL PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PUSKESMAS
5.3.1 IMUNISASI DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
Program Imunisasi merupakan salah satu program prioritas DEPKES RI
yang dinilai efektif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi
akibat penyakit – penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi ,Sasaran
imunisasi adalah bayi baru lahir < 1 tahun,anak sekolah
SD/MI/derajat,wanita hamil,wanita usia subur 15 – 39 tahun dan calon
pengantin wanita.
Diwilayah kerja Puskesmas Pabatu dari jumlah bayi sebanyak 573 yang telah
mendapat imunisasi HB< 7 Hr adalah 504 bayi ( 87.96 % ), BCG sebanyak
544bayi ( 94.94 % ),DPT3 + HB3 adalah 519 bayi ( 88 % ), imunisasi polio
4 sebanyak 532 bayi ( 91 % ),imunisasi campak sebanyak 531 bayi ( 90 %).
Cakupan UCI ( Universal Child Imunication ) diPuskesmas Pabatu tahun 2016
adalah 7 kelurahan ,jadi diwilayah kerja Puskesmas Pabatu semua sudah UCI.
Data ibu hamil di tahun 2016 berjumlah 647 ibu hamil yang mendapat vaksin
TT senanyak 614 bumil ( 94.9 % )
5.3.2 BAYI DENGAN ASI EKSKLUSIF
Untuk memlihara kesehatan bayi baru lahir dianjurkan untuk pemberian ASI
EKSKLUSIF .sampai usia bayi 6 bulan .Pemberian ASI EKSKLUSIF diwilayah
kerja Puskesmas Pabatu masih sangat rendah pada tahun 2016 dari jumlah
bayi 302 bayi yang mendapat ASI EKSKLUSIF sebanyak 24 bayi ( 7.9 % ).Hal
ini seharusnya mendapat perhatian khusus untuk kita semua ,karena ASI
sangat lah dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 30
BAB VI
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
6.1. SUMBER DAYA KESEHATAN
6.1.1 SARANA KESEHATAN
Berbagai sarana kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing
Tinggi menurut
Kepemilikan terdiri dari
- Puskesmas Pabatu
- 7 Unit Pos Kesehatan Kelurahan
- 23 Unit Posyandu
- 7 Unit Pos Lansia
- 7 Unit PosBindu
- 1 Unit Toko Obat
6.2 TENAGA KESEHATAN
Ditinjau dari indicator ketersediaan sumber daya kesehatan ,bahwa
sampai dengan akhir tahun 2019.hampir semua tenaga kesehatan belum memadai
menurut Standar Kesehatan Rasio per 100.000 penduduk ,Seperti terlihat pada
table berikut :
TABEL 5.2
KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN BERDASARKAN RASIO
TERHADAP 100.000 PENDUDUK DI PABATU TAHUN 2019
NO JENIS TENAGA KESEHATAN JUMLAH
YANG ADA RASIO/100.000 PDDK KEBUTUHAN KURANG/L
EBIH CAPAIAN STANDARD
1 DOKTER UMUM 1 4.53 11.25 3 2
2 DOKTER SPESIALIST 0 0 6 4 4
3 DOKTER GIGI 1 23 11 1 0
4 PEJABAT STRUKTURAL 1 2 2 2 1
5 TENAGA TEKNIS
KEFARMASIAN 2 3.27 20 2 0
6 BIDAN 13 71.81 100 10 3
7 PERAWAT 10 7.69 117 10 0
8 PERAWAT GIGI 1 6.28 7.49 3 2
9 AHLI GIZI 3 10.91 22 2 1
10 AHLI SANITASI 2 3.74 7.49 3 1
11 TENAGA KESEHATAN LAINNYA 0 3 3 3 3
12 AHLI KESEHATAN
MASYARAKAT 1 0 40 3 2
Sumber : Bidang PMK DINKES 2019
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 31
Dari Tabel diatas terlihat bahwa rasio tenaga kesehatan penduduk
wilayah kerja Puskesmas Pabatu dengan jumlah penduduk 30.604 jiwa masih
belum memadai /mencukupi seluruhnya .Khususnya Dokter Umum, perawat gigi
serta ahli kesehatan masyarakat ,bila dibandingkan dengan keberadaan sarana
kesehatan yang ada di Puskesmas Pabatu keberadaan tenaga kesehatan masih
diperlukan.Susunan keppegawaian pegawai di Puskesmas Pabatu selengkapnya
dapat dilihat pada table 12 - 16
6.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN
Pembiayaan Pembangunan kesehatan di wilayah Puskesmas Pabatu dan
jaringannya bersumber pada dana alokasi Umum APBD Kota Tebing Tinggi ( Dana
BOK ) dan Dana dari Kapitasi JKN .Dan tidak ada ada yang bersumber dari
masyarakat secara swadaya seperti adanya dana sehat untuk makan tambahan
pada bayi balita dalam pelaksanaan Posyandu dan Posyandu Lansia.
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 32
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas ,hasil pencapaian kinerja pembangunan
kesehatan di Puskesmas Pabatu Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi Di
tahun 2019 dapat diambil kesimpulan sebagai Berikut :
Wilayah Puskesmas Pabatu ada 7 kelurahan ( Pabatu P.Merbau ,L.Baru
,L.Raya ,Persiakan ,Tualang ,B.Sono ) dengan jumlah penduduk 30.604
Jiwa dan luas wilayahnya 8.5m²
Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan melalui pelayanan
kesehatan ibu dan anak Menunjukan kinerja yang baik seperti kunjungan
K1 Ibu hamil,K4 Ibu Hamil,pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan ,penanganan ibu hamil dan neonatal resti ,kunjungan bayi
/balita serta imunisasi dasar pada bayi.
Angka Kematian bayi diwilayah kerja puskesmas pabatu tahun 2019 masih
ada 1 bayi dikarenakn kelainan bawaan
Angka kematian balita yang terlapor tidak ada
Angka kematian ibu tidak ada
Angka bayi dengan berat badan lahir rendah tahun 2019 masih ada 1
bayi
Jumlah posyandu di wilayah kerja Puskesmas Pabatu ada 23 Posyandu.dan
7 posyandu lansia, 7 Posbindu dimasing –masing kelurahan
Bayi yang diberi ASI Eksklusif pada tahun 2019 ada sebanyak 323 bayi
dari 533 bayi sekitar 60,6 % .
Jumlah bayi yang sudah di imunisasi dasar lengkap pada tahun 2019
sebanyak 549 bayi dari jumlah bayi 578 sekitar 95 %
Jumlah gakin Diwilayah puskesmas Pabatu Kecamatan Padang Hulu tahun
209 masih lumayan banyak dengan jumlah penduduk 30.604 jiwa
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 33
Upaya pengendalian penyakit dan lingkungan pada tahun 2019 sudah
mulai meningkat .
Kasus Demam Berdarah diwilayah kerja Puskesmas Pabatu Tidak Ada yang
meninggal Dunia dari 96 kasus dan dari tahun sebelumnya menunjukan
peningkatan
Berbagai perbaikan untuk mencapai status kesehatan masyarakat telah
dilaksanakan ,hal ini dapat dilihat dari hasil pencapaian dari tahun
ketahun .Bagaimanapun pembangunan kesehatan harus tetap ditingkatkan
untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya .Profil
kesehatan ini dilampiri dengan dengan tabel dan grafik sesuai pedoman
.Penyusunan profil ini diterbitkan setiap tahun ,sehingga dapat
memberikan gambaran tentang seberapa jauh dinamika kondisi kesehatan
yang telah dicapai
7.2 SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas masih ada beberapa hal yang belum
mencapai sasaran yang telah ditetapkan.Sebagai bahan pertimbangan ada
beberapa saran diantaranya :
1. Hal-hal yang dapat dilakukan dari bagian kesehatan untuk
meningkatkan status Gizi masyarakat dapat dilakukan beberapa Hal
antara Lain :
Pemberian makanan tambahan pada bayi ,balita dan anak
prasekolah,Anak sekolah,Ibu hamil,Ibu Menyusui,Penderita TBParu
dan Lansia
Pemberian Vitamin-vitamin seperti vitamin A Pada Balita ,dan
ibu nifas,Tablet fe untuk ibu hamil ,TTD dan juga garam
berYodium pada wanita usia Subur
2. Peningkatan kualitas kesehatan lingkungan baik untuk rumah tangga
,tempat-tempat umum ,Institusi Kesehatan ,Pendidikan,tempat usaha
makanan dan minuman ,tempat penyimpanan peptisida ,Restoran ,Hotel
,kandang ternak DLL
3. Peningkatan prilaku hidup bersih sehat bagi Rumah tangga ,tempat
tempat umum ,Institusi termasuk sarana kesehatan
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 34
4. Peningkatan pelayanan bagi keluarga miskin dengan melakukan
pendataan peserta kunjungan keperawatan ,pemberian makanan
tambahan dan peningkatan sosialisasi kekeluarga miskin
5. Agar kerjasama Lintas Sektoral maupun lintas program terkait dapat
ditingkatkan sehingga Posyandu yang ada dapat ditingkatkan menjadi
posyandu purnama dan posyandu mandiri
6. Agar ditingkatkan kuantitas dan kualitas penyuluhan tentang
kesehatan seperti pemberantasan sarang nyamuk yaitu dengan
peningkatan system kewaspadaan dini dan sosialisasi system
penanggulangan dan pencegahan penyakit
7. Disamping hal itu ,ada beberapa hal yang perlu ditambahkan
berkaitan dengan pentingnya data profil kesehatan antara lain:
Dilakukan pendataan yang akurat agar data valid dan dapat
memberikan inmformasi yang tepat dan dapat dipertanggung
jawabkan
Perlu Peningkatan koordinasi Lintas Sektoral dan lintas Program
untuk terciptanya sinkronisasi data yang akurat dan benar.
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 35
FOTO KEGIATAN KESLING DIPUSKESMAS PABATU
PROFIL PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019 Page 36
FOTO KEGIATAN KIA DIPUSKESMAS PABATU