Upload
edi-winarno
View
157
Download
37
Embed Size (px)
Citation preview
VIII ‐ 1
Data rekapitulasi Hasil Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Palangkaraya Tahun 2013
IV KALTENG 1. KOTA PALANGKARAYA 1 Pahandut Komplek Jalan Mendawai dan Sekitarnya 247,50 42.871 173 permukiman kumuh
ditepi air
Pusat perdagangan dan
perkantoran3,1
SK Walikota Palangkaraya no 127
2011
SK tidak merrujuk pada peta tematik yang jelas 32,9 12.861 6.431
2Jalan Murdjani Bawah/Rindang Banua dan
Sekitarnya310,00 25.624 83
permukiman kumuh
ditepi air
Pusat perdagangan dan
perkantoran3,1
SK Walikota Palangkaraya no 127
2011
SK tidak merrujuk pada peta tematik yang jelas 3,5 7.687 2.196
3 Danau Saha dan Sekitarnya 557,50 18.200 33 permukiman kumuh
ditepi air
Pusat perdagangan dan
perkantoran3,1
SK Walikota Palangkaraya no 127
2011
Lokasi kumuh terpnecar dalam tiga kelompok
permukiman kumuh 4,0 7.687 1.922
Penjelasan (1)
Penjelasan (2)
Penjelasan (3)
TIPOLOGI KAWASAN
KUMUH (2)NAMA KAWASAN (1) Jumlah
Penduduk Di
lokasi Kumuh
No
SK. Walikota/Bupati
tentang penetapan
kawasan kumuh
TERMASUK KAWASAN
STRATEGIS
KOTA/KABUPATEN
MENURUT RTRW (3)
PROVINSI
Kepadatan
Penduduk
kawasan /
Kelurahan
(jiwa/ha)
Kepadatan
Penduduk/
Lokasi Kumuh
(jiwa/ha)
Luas ( Ha),
berdasar SK
Kumuh Walikota
dan Bupati
Hasil
Identifikasi
Lapangan Tahun
2013 (ha)
Jumlah Penduduk
kawasan/
Kelurahan
KOTA/KABUPATEN
DATA UMUM LOKASI
Catatan dan komentar teknis terkait SK Kumuh
Yang ada Luas
Administrasi/
Kelurahan (ha)
DATA LOKASI KUMUH
A. WILAYAH PULAU KALIMANTAN
identifikasi lokasi berdasar pada penetapan lokasi kawasan strategis menurut
dokumen RTRW
Nama kawasan secara umum dipakai nama keluarahan, namun terdapat pula nama kawasan yang identik dengan
lokasi tempat permukiman berada dan merupakan bagian dalam satu kelurahan.
Tipologi kumuh yang dimaksud adalah : Permukiman kumuh diatas air, permukiman kumuh ditepi air,
permukiman kumuh ditarana rendah, permukiman kumuh di perbukitan dan permukimanb di rawan bencana
Sumber Data : SK Kumuh, SPPIP, RPKPP dan Studi Kumuh diolah disesuaikan dengan hasil temuan analisis
planimetris maupun hasil survey lapangan 2013
Sumber Data : Data Statistik BPS Kota/Kab Tahun 2012, diterbitkan tahun 2013
Jalan
Lingkungan
Drainase
LingkunganAir Minum Air Limbah Persampahan
Ringano
Kawasan permukiman prioritas pusat kota 1 3 5 2 4Potensi meningkat di beberapa titik baru sepanjang sungai
Sedang o oKawasan permukiman prioritas pusat kota 1 3 5 2 4
Potensi meningkat di beberapa titik baru sepanjang sungai
Ringan
o
Kawasan permukiman prioritas pusat kota 1 3 5 2 4
Potensi meningkat di beberapa titik baru sepanjang sungai
Keterangan Terkait kemungkinan
perkembangan tingkat kekumuhan lima
tahun mendatang disetiap lokasiPemugaran LainnyaSPPIP RPKPP
Urutan Kebutuhan Prioritas Penanganan Fisik
REKOMENDASI PENANGANAN
Kumuh
Berat
Kumuh
Ringan
Kumuh
Sedang
Dokumen PENDUKUNGKLAS KUMUH
PeremajaanPemukiman
Kembali
TEMA PENANGANAN KAWASAN MENURUT
SPPIP-RPKPP
A.IV.1.1 KOMPLEK MENDAWAI Nama Kawasan : Komplek Mendawai
Kelurahan : Palangka
Kecamatan : Jekan Raya
Kota : Palangka Raya
Luas Kawasan (Ha) : 10.1
Tipologi/Karakteristik : Permukiman dataran rendah
No KRITERIA DAN INDIKATOR PARAMETER
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan <35% bangunan tidak memiliki keteraturan.
2 Kepadatan Bangunan Kepadatan bangunan 100-150 unit/Ha.
3 Kondisi Fisik Bangunan >60% bangunan semi permanen.
4 Jalan Lingkungan 30-60% kondisi permukaan jalan buruk/rusak.
30-60% jalan tidak dilengkapi saluran.
5 Saluran Air Hujan (Drainase Lingkungan)
30-60% saluran tidak berfungsi dengan baik.
>60% kontruksi saluran semen/beton.
>60% kawasan terlayani saluran air hujan (drainase).
<30% kawasan tergenang/banjir pada musim hujan.
6 Pembuangan Air Limbah 25-50% rumah memiliki jamban keluarga dan septic-tank.
25-50% kawasan terlayani saluran pembuangan air kotor/ limbah rumah tangga.
7 Penyediaan Air Bersih dan Air Minum
30-60% kawasan terlayani jaringan perpipaan air minum.
30-60% kawasan terlayani jaringan perpipaan air minum.
8 Pengelolaan Persampahan 30-60% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan persampahan kota.
9 Pengamanan bahaya kebakaran Tersedia hidrant pemadam kebakaran di sekitar kawasan.
B NON FISIK
1 Legalitas Pendirian Bangunan <60% bangunan dilengkapi dengan IMB.
2 Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk rata-rata <500 jiwa/Ha.
3 Mata Pencaharian Penduduk >30-60% bekerja di sektor informal.
4 Penghasilan Rata-rata Keluarga 30-60% penghasilan keluarga di atas UMR Provinsi.
KATEGORI KUMUH SEDANG
PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN I DRAINASE I JALAN I PERSAMPAHAN I
C LAINNYA
1 Kesesuaian Dengan Rencana Tata Ruang Kota
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau zona perumahan.
2 Legalitas Lahan Tanah Milik Masyarakat
3 Nilai Strategis Lokasi Berada di kawasan permukiman atau zona perumahan di kawasan Pusat Kota.
4 Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/Kawasan
Perdagangan Eceran (pasar, toko, warung, rumah makan, dll) dan/atau Industri rumah-tangga dan/atau Jasa (bengkel, salon, foto copy, prostitusi, dll).
5
Respon Umum Masyarakat Setempat Terhadap Upaya Perbaikan Lingkungan Permukiman
Antusias
6 Harapan Masyarakat Setempat Terhadap Perbaikan Lingkungan Permukiman
Ditingkatkan kualitas permukimannya.
7 Keberadaan dan Aktifitas Sistem/Kelompok Pengelola Lingkungan
Ada, tetapi tidak aktif.
8 Komitmen Pemerintah Kota Terhadap Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh
Besar
REKOMENDASI PENANGANAN PEMUGARAN
POLA RUANG DALAM RTRW PERMUKIMAN PADAT
REKOMENDASI PRIORITAS PENANGANAN
RENDAH
A.IV.1.2 MUJANI BAWAH/RINDANG BANUA Nama Kawasan : Mujani Bawah/Rindang Banua
Kelurahan : Mujani Bawah dan Rindang Banua
Kecamatan : Pahandut
Kota : Palangka Raya
Luas Kawasan (Ha) : 32.9
Tipologi/Karakteristik : Permukiman diatas air
No KRITERIA DAN INDIKATOR PARAMETER
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan >65% bangunan tidak memiliki keteraturan.
2 Kepadatan Bangunan Kepadatan bangunan 100-150 unit/Ha.
3 Kondisi Fisik Bangunan >60% bangunan temporer.
4 Jalan Lingkungan >60% kondisi permukaan jalan buruk/rusak.
>60% jalan tidak dilengkapi saluran.
5 Saluran Air Hujan (Drainase Lingkungan)
>60% saluran tidak berfungsi dengan baik.
30-60% kontruksi saluran semen/beton.
30-60% kawasan terlayani saluran air hujan (drainase).
30-60% kawasan tergenang/banjir pada musim hujan.
6 Pembuangan Air Limbah <20% rumah memiliki jamban keluarga dan septic-tank.
<20% kawasan terlayani saluran pembuangan air kotor/limbah rumah tangga.
7 Penyediaan Air Bersih dan Air Minum
30-60% kawasan terlayani jaringan perpipaan air minum.
30-60% kawasan terlayani jaringan perpipaan air minum.
8 Pengelolaan Persampahan <30% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan persampahan kota.
9 Pengamanan bahaya kebakaran Tidak tersedia hidrant pemadam kebakaran.
B NON FISIK
1 Legalitas Pendirian Bangunan Bangunan Liar
2 Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk rata-rata 500-750 jiwa/Ha.
3 Mata Pencaharian Penduduk >30-60% bekerja di sektor informal.
4 Penghasilan Rata-rata Keluarga 30-60% penghasilan keluarga di atas UMR Provinsi.
KATEGORI KUMUH BERAT
PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN KEPADATAN I SANITASI I JALAN I PERSAMPAHAN I
C LAINNYA
1 Kesesuaian Dengan Rencana Tata Ruang Kota
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau zona perumahan.
2 Legalitas Lahan Tanah Negara
3 Nilai Strategis Lokasi Berada di kawasan permukiman atau zona perumahan di kawasan Pusat Kota.
4 Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/Kawasan
Tidak ada.
5
Respon Umum Masyarakat Setempat Terhadap Upaya Perbaikan Lingkungan Permukiman
Antusias
6 Harapan Masyarakat Setempat Terhadap Perbaikan Lingkungan Permukiman
Dipindahkan ke lokasi yang lebih baik.
7 Keberadaan dan Aktifitas Sistem/Kelompok Pengelola Lingkungan
Ada, tetapi tidak aktif.
8 Komitmen Pemerintah Kota Terhadap Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh
Besar
REKOMENDASI PENANGANAN PEMUGARAN, PEREMAJAAN DAN PERMUKIMAN
KEMBALI
POLA RUANG DALAM RTRW PERMUKIMAN PADAT
REKOMENDASI PRIORITAS PENANGANAN
TINGGI
A.IV.1.3 DANAU SEHA Nama Kawasan : Danau Seha
Kelurahan : Pahandut
Kecamatan : Pahandut
Kota : Palangka Raya
Luas Kawasan (Ha) : 7
Tipologi/Karakteristik : Permukiman di tepi air
No KRITERIA DAN INDIKATOR PARAMETER
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan 35-65% bangunan tidak memiliki keteraturan.
2 Kepadatan Bangunan Kepadatan bangunan >150 unit/Ha.
3 Kondisi Fisik Bangunan >60% bangunan temporer.
4 Jalan Lingkungan 30-60% kondisi permukaan jalan buruk/rusak.
30-60% jalan tidak dilengkapi saluran.
5 Saluran Air Hujan (Drainase Lingkungan)
30-60% saluran tidak berfungsi dengan baik.
30-60% kontruksi saluran semen/beton.
30-60% kawasan terlayani saluran air hujan (drainase).
30-60% kawasan tergenang/banjir pada musim hujan.
6 Pembuangan Air Limbah <20% rumah memiliki jamban keluarga dan septic-tank.
<20% kawasan terlayani saluran pembuangan air kotor/limbah rumah tangga.
7 Penyediaan Air Bersih dan Air Minum
30-60% kawasan terlayani jaringan perpipaan air minum.
30-60% kawasan terlayani jaringan perpipaan air minum.
8 Pengelolaan Persampahan 30-60% kawasan terlayani oleh sistem pengelolaan persampahan kota.
9 Pengamanan bahaya kebakaran Tidak tersedia hidrant pemadam kebakaran.
B NON FISIK
1 Legalitas Pendirian Bangunan Bangunan Liar
2 Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk rata-rata 500-750 jiwa/Ha.
3 Mata Pencaharian Penduduk >30-60% bekerja di sektor informal.
4 Penghasilan Rata-rata Keluarga 30-60% penghasilan keluarga di atas UMR Provinsi.
KATEGORI KUMUH SEDANG
PERMASALAHAN UTAMA KAWASAN KEPADATAN I SANITASI I DRAINASE I JALAN I
C LAINNYA
1 Kesesuaian Dengan Rencana Tata Ruang Kota
Berada pada rencana peruntukan kawasan perumahan atau zona perumahan.
2 Legalitas Lahan Tanah Negara
3 Nilai Strategis Lokasi Berada di kawasan permukiman atau zona perumahan di kawasan Pusat Kota.
4 Kegiatan Ekonomi Dalam Lokasi/Kawasan
Tidak ada.
5
Respon Umum Masyarakat Setempat Terhadap Upaya Perbaikan Lingkungan Permukiman
Antusias
6 Harapan Masyarakat Setempat Terhadap Perbaikan Lingkungan Permukiman
Ditingkatkan Kualitas Permukimannya
7 Keberadaan dan Aktifitas Sistem/Kelompok Pengelola Lingkungan
Ada, tetapi tidak aktif.
8 Komitmen Pemerintah Kota Terhadap Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh
Besar
REKOMENDASI PENANGANAN PEMUGARAN DAN PEREMAJAAN
POLA RUANG DALAM RTRW PERMUKIMAN PADAT
REKOMENDASI PRIORITAS PENANGANAN
SEDANG