Upload
elly-ratni
View
306
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
Oleh : Elly Tartati Ratni
Pokja Perublim Kota Blitar
Lokakarya Integrasi Penyusunan Strategi Terpadu
Perubahan Iklim Kota Blitar Malang, 6 Juli 2012
PERUBAHAN
IKLIM…. 1994 UU No. 6 1994 : Ratifikasi hasil UNFCCC ttg pengurangan dampak perubahan iklim
1. RAN Perubahan Iklim 2007 2. Perpres 48 th 2008 ttg DNPI 3. UU 32/2009 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup-GRK 4. Indonesia Climate 2010,Change
Sectoral Roadmap (ICCSR)-Bappenas 5. PerPres No 61/2011 – RAN GRK 6. PerPres No 71/2011 – Inventarisasi
GRK 7. Pedoman RAD GRK, 2011, Bappenas 8. RAN Adaptasi Perubahan Iklim (in
progress
DAERAH Sd Juli 2012 City Ressiliance Strategy Kota Semarang dan Lampung Daerah lain : ??????? APBN, APBD Prop/Kab-Ko : belum terarah Pembiayaan Lembaga Donor Luar Negeri : ???????
SANITASI …..
UU tentang Sanitasi? TIDAK ADA Masuk dalam UU 32 2009 ttg lingkungan hidup
1. Perpres tentang sanitasi???? 2. RAN Sanitasi????? 3. Roadmap Sanitasi ???-masuk dlm
Roadmap MDGs 4. Pedoman RAD Sanitasi???-masuk
dalam Pedoman RAD MDGs.
DAERAH 2007 ISSDP Tahap I, 6 Kota Sanitasi SSK 6 Kota, Daerah lain : 2008-2012 Juli 2012 : > 100 SSK APBN, APBD Prop/Kab-Ko : PPSP, DAK Sanitasi, Implementasi SSK, USRI dll Pembiayaan Lembaga Donor Luar Negeri : AUSAID, Wasap-D, WASAP-E, AIWASH dll
Juli 2012 City Resilliance Strategy Kota Semarang dan Lampung Daerah lain : ??????? APBN, APBD Prop/Kab-Ko : blm terarah Pembiayaan Lembaga Donor Luar Negeri : ???????
2007, ISSDP Tahap I, SSK 6 Kota, Daerah lain : 2008-2012 Juli 2012 : lebih dari 100 SSK 2008-dst APBN, APBD Prop/Kab-Ko : PPSP, DAK Sanitasi, Implementasi SSK, USRI dll Pembiayaan Lembaga Donor Luar Negeri : AUSAID, Wasap-D,Wasap-E, AIWASH, dll
PERUBLIM
1994 - 2012
SANITASI
2007 - 2012
TOP DOWN BOTTOM
UP
PERUBLIM VS
SANITASI
PEMBENTUKAN PROFIL RISIKO ADAPTASI DAN MITIGASI
Skala
Kemungkinan
(likelihood)
Skala
Konsekuensi
(consequences)
Profil Risiko
(Risk Profiles)
PROFIL RISIKO KOTA BLITAR
Dampak Perubahan
Iklim
Profil Risiko Rank
Misi 1 Misi 2 Misi 3 Misi 4 Misi 5
Wabah DBD dan
Chikungunya Medium Tinggi Ekstrim Medium Tinggi 2
Wabah Diare Medium Medium Ekstrim Tinggi Ekstrim 1
Penyakit Hewan dan
Tumbuhan Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi 3
Gagal Panen Medium Medium Medium Tinggi Tinggi 6
Penurunan Permukaan
Air Tanah Rendah Medium Tinggi Tinggi Tinggi 5
Angin Puting Beliung Medium Medium Tinggi Tinggi Tinggi 4
ISPA Rendah Medium Tinggi Medium Medium 7
PROFIL EMISI GRK KOTA BLITAR
PROYEKSI EMISI GRK KOTA BLITAR
Lingkup Pemerintah
Lingkup Masyarakat
1:27:30
Titanic adalah contoh sempurna dari kapsul dunia. Ada kelas yang berbeda, kelas satu, dua, tiga, sementara di dunia kita sekarang, ada negara maju dan negara belum maju. Ada kelaparan, banyak permasalahan, tetapi yang
kita hadapi berikutnya adalah perubahan iklim. Kita sekarang sedang berlayar menuju gunung es (perubahan iklim), kita bisa melihatnya sekarang, tapi kita tidak bisa berbalik. Kita tidak bisa berbalik karena momentum dari
system dunia, momentum politik, momentum bisnis, begitu banyak orang menghasilkan uang dari system tersebut, itulah cara system tersebut bekerja. Kita tidak akan bisa menghindari gunung es tersebut. Kita akan menabraknya. Ketika kita menabraknya, kaum kayalah yang akan masih memiliki akses yang besar pada makanan, tanah, air dan
sebagainya. Yang paling merasakan dampak bencana tersebut adalah kaum miskin. (Titanic, The Final Word
with James Cameron-NGC)
Perubahan iklim mengancam usaha penanggulangan kemiskinan di Indonesia dan pencapaian Target Pembangunan MDGs. Perubahan iklim akan paling mempengaruhi orang miskin dan kelompok rentan lainnya yang bekerja pada bidang-bidang pertanian, wilayah pesisir, sekitar hutan, serta wilayah perkotaan. (Mr. Håkan Björkman, Country Director of UNDP Indonesia)
• Pendekatan perencanaan perubahan iklim yang bersifat bottom up perlu diprioritaskan dengan tetap tidak meninggalkan top down planning.
• Resiko adaptasi tertinggi adalah Diare, DBD dan Cikungunya, dan Penyakit Ternak dan Tanaman
• Emisi GRK tertinggi untuk lingkup pemerintah adalah LPJU (52%) dan sumber energi listrik (82%). Sedangkan untuk lingkup masyarakat adalah transportasi (29%) dan sumber energi bensin (40%).
• Kelompok sasaran prioritas untuk program/kegiatan perublim (terutama adaptasi) adalah warga miskin.
Kesimpulan
TITANIC PERUBLIM
KETIKA INI BENAR-BENAR TERJADI
Memperlambat laju kapal dengan menurunkan emisi GRK.
Memperkecil dampak perublim melalui upaya meningkatkan ketahanan dengan prioritas warga miskin
Melakukan gerakan antisipasi perubahan iklim mulai dari diri sendiri, mulai dari yang kecil dan mulai saat ini.
3 UPAYA
KITA SUDAH SIAP!!!
Sekretariat
Bidang Litbang Bappeda Kota Blitar
KELOMPOK KERJA PERUBAHAN IKLIM KOTA BLITAR
Email : [email protected].