Click here to load reader
Upload
gekrislandi
View
223
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
8 thn
Citation preview
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang oleh karena berkat
dan bimbingan-Nya sehingga penyusunan program jangka panjang ini dapat terlaksana.
Menyadari tugas dan tanggung jawab Kepala Sekolah sebagai pengelola sekolah, yang
merupakan Unit Pelaksana Teknis ( UPT ), maka salah satu tugas pokok rutin adalah menyusun
program kerja, baik itu Program Tahunan, Program Jangka Menengah ( 4 Thn ) dan Program
Jangka Panjang ( 8 Thn ).
Suatu program kerja yang baik apa bila semua pihak merasa turut memilliki dan
bertanggung jawab. Dengan demikian maka sepatutnyalah semua komponen pendidikan di
sekolah seperti para Wakasek, Wali Kelas, Pengelola Laboratorium, Guru BP/BK, Pengurus
Koperasi, Guru/Pegawai Tata Usaha Sekolah, Pelaksana UKS, Pengelola Perpustakaan, Komite
Sekolah dan petugas lainnya disekolah ikut aktif dalam penyusunan program kerja sehingga
dalam pelaksanaannya ada kesatuan bahasa, tindakan dan pengawasan.
Program ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam meraih keberhasilan yang akan
dicapai 8 tahun sesuai dengan arah kebijakan Pembangunan Nasional. Program ini akan berarti
apa bila semua komponen sekolah akan memberdayakan semua komponen/potensi yang ada di
sekolah.
Menjadi Guru atau Kepala Sekolah memang berat dan tidak mudah karena menyangkut
harkat bagaimana memanusiakan manusia lain, dan itu tidak mudah. Namun dengan keyakinan
bahwa Tuhan akan senantiasa berada, menopang dan menyertai setiap orang yang berseru
kepadaNya.
Kami menyadari bahwa SMA PGRI Waingapu masih jauh dibawah harapan pihak
tertentu, tetapi dengan keyakinan bahwa setiap manusia yang mau berusaha pasti Tuhan akan
menolong.
Dengan keyakinan itulah SMA PGRI Waingapu terus berlangkah maju walaupun banyak
tantangan/rintangan suka dan duka yang dialami.
Kiranya Tuhan sumber segala berkat selalu menyertai dan memberkati kita
Kepala SMA PGRI Waingapu
Rambu Mbangi Rawambaku, S.Pd
NIP : 131 596 468
PROFIL SEKOLAH
Nama Sekolah : SMA PGRI Waingapu
Alamat Sekolah : Jl. Umbu Tipuk Marisi No. 11 Waingapu
Telp. (0387) 62034
Waingapu Sumba Timur NTT.
Didirikan : 1 Januari 1980
NSS : 3042 1201003
NDS : X 090 74002
Nama Yayasan Pengelola : Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Dikdasmen
PGRI
Alamat : Jl. Umbu Tipuk Marisi No. 11 Waingapu
Telp. (0387) 62034
Matawai-Waingapu-Sumba Timur-NTT
Kepala Sekolah
Nama Lengkap : Rambu Mbangi Rawambaku, S.Pd
N I P : 131 596 468
Pendidikan Terakhir : Sarjana ( S1 )
A. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
Visi Sekolah
Meningkatkan manajemen sekolah, unggul dalam mutu akademik dan non akademik, olah
raga, seni dan menarik minat masyarakat dalam hal penampilan fisik, lingkungan dan mampu
mewujudkan lulusan yang unggul, memiliki IPTEK dan kemandirian serta memiliki
wawasan masa depan.
Indikator Visi
1. Meningkatkan mutu guru melalui kegiatan MGMP.
2. Unggul dalam perolehan Nilai Ujian Nasional (NUN).
3. Unggul dalam lomba mata pelajaran.
4. Unggul dalam penampilan fisik lingkungan sekolah.
5. Unggul dalam prestasi olah raga bola volly.
6. Unggul dalam kegiatan seni (Suara/musik)
7. Unggul dalam penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi/KTSP serta penguasaan
komputerisasi.
Misi Sekolah
1. Meningkatkan potensi guru dalam kegiatan MGMP.
2. Melaksanakan pembelajaran dalam bimbingan secara efektif dan efisien.
3. Mendorong siswa untuk menggali potensi diri, minat berolah raga terutama bola volly,
sepak bola, seni tari dan seni suara/musik
4. Menumbuh kembangkan rasa memiliki bangunan dan peralatan fisik yang ada
sehingga merasa nyaman berada di kelas dan lingkungan sekolah.
5. Menumbuh kembangkan minat siswa untuk mengadakan penelitian sederhana.
6. Menumbuh kembangkan minat siswa untuk memanfaatkan perpustakaan dan
laboratorium
7. Mendorong siswa agar dapat menggunakan komputer secara memadai.
8. Mendorong siswa untuk mencintai lingkungan yang bersih, indah dan nyaman.
Tujuan Sekolah
Tujuan sekolah yang ingin dicapai :
1. Meningkatkan mutu pelayanan dalam kegiatan belajar mengajar sehingga nilai rata-
rata kenaikkan kelas mencapai 6,50 dan nilai UN dri 6,02 untuk setiap mata pelajaran
menjadi 6,25.
2. Memiliki gedung, ruang belajar yang banyak, nyaman dan terpelihara.
3. Memiliki gedung perpustakaan yang standar dengan koleksi buku yang memenuhi
kebutuhan siswa.
4. Melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
5. Pengupayaan alat laboratorium, meubelair yang memadai dan memenuhi
persyaratan.
6. Memiliki kelompok-kelompok belajar yang handal dan siap tampil apabila
dibutuhkan dalam kegiatan perlombaan.
7. Memiliki Team Olah Raga terutama Bola Volly, kelompok Seni Tari, Vokal Group
yang tangguh.
8. Mengupayakan berbagai sarana/prasarana pendidikan yang mendukung kegiatan
belajar mengajar.
9. Meningkatkan kerja sama yang baik dan positif dengan berbagai pihak seperti
Pemerintah, Yayasan, Komite Sekolah, LSM, yang peduli pendidikan dan lain-lain.
10. Memiliki perangkat Komputer yang dapat dipakai siswa dalam menyongsong Era
Teknologi Informasi dan Komunikasi sesuai dengan tuntutan KTSP.
Kepala SMA PGRI Waingapu
Rambu Mbangi Rawambaku, S.Pd
NIP : 131 596 468
B A B I
P E N D A H U L U A N
A. Dasar Pemikiran
Pada awal abad XXI ini, dunia pendidikan di Indonesia menghadapi tiga tantangan
besar sebagai akibat dari krisis ekonomi dimana dunia pendidikan dituntut untuk dapat
mempertahankan hasil-hasil pembangunan pendidikan yang telah dicapai dan juga untuk
mengantisipasi era globalisasi, dunia pendidikan dituntut untuk mempersiapkan sumber daya
manusia yang kompeten agar mampu bersaing dalam pasar global ; selain itu juga sejalan
dengan diberlakunya otonomi daerah, sistem pendidikan nasional dituntut untuk melakukan
perubahan dan penyesuaian sehingga dapat mewujudkan proses pendidikan yang lebih
demokratis, memperhatikan keberagaman kebutuhan peserta didik serta mendorong
peningkatan partisipasi masyarakat.
Tantangan tersebut akan dapat diatasi melalui pelaksanaan berbagai program
pembangunan yang mengacu pada arah kebijakan pendidikan diantaranya meningkatkan
kemampuan akademik dan profesional, melakukan pembaruan sistem pendidikan
meningkatkan kualitas lembaga pendidikan, mengembangkan kualitas sumber daya manusia
sendini mungkin secara terarah, terpadu menyeluruh melalui berbagai upaya proaktif dan
reaktif oleh seluruh komponen, oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan merupakan
suatu persyaratan mutlak bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga setiap
lembaga pendidikan berupaya menata sistem pendidikan agar dapat menghasilkan siswa
yang berkualitas.
Sebagai salah satu pilar pembangunan sumber daya manusia demi hari depan bangsa,
sekolah mempunyai peran sangat strategis bagi kelanjutan pembangunan nasional. Pada
jenjang Sekolah Menengah Umum, peningkatan mutu mendesak dan mutlak harus dilakukan,
untuk itu perlu adanya pengembangan sekolah. Agar sekolah dapat berkembang, perlu
disusun rencana pengembangannya. Rencana pengembangan ini sangat penting karena akan
dijadikan landasan kerja seluruh staf dan berfungsi untuk memberikan arah terhadap bidang
garapan sesuai dengan kondisi sekolah serta langkah-langkah yang akan dilaksanakan sesuai
kurun waktu yang ditentukan.
B. Misi Pendidikan Menengah Umum
Sebagai sub Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan Menengah Atas mengutamakan
penyiapan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang Pendidikan Tinggi dengan
pengkhususan yang diwujudkan pada tingkat akhir masa pendidikan.
Adapun tujuan Pendidikan Menengah Umum :
1. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih
tinggi dan mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan IPTEK.
2. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan
hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial budaya dan alam.
B A B II
GAMBARAN UMUM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI
SEKOLAH MENENGAH ATAS PGRI WAINGAPU
Sejarah Sekolah
SMA PGRI Waingapu sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Menengah Atas telah ikut
berpartisipasi dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang
dilaksanakan sekolah sejak berdirinya pada tanggal 1 Pebruari 1989 dengan Akta Pendirian
Nomor : C.24087 tahun 1989. Sungguhpun kami menyadari bahwa ada banyak kendala dan
masalah yang menjadi penghambat dalam upaya untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional
namun kami tidak berkecil hati kami akan terus berupaya dan mengembangkan diri sesuai berkat
dan karunia yang Tuhan limpahkan pada kami.
Dalam perkembangannya SMA PGRI Waingapu telah mengalami kemajuan yang cukup
pesat dilihat dari berbagai aspek antara lain perkembangan jumlah siswa yang cukup tinggi dari
tahun ketahun, hal ini menunjukkan animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya disekolah
ini cukup tinggi dan terus meningkat, perkembangan pembangunan pun cukup baik dari semula 6
ruang belajar kini telah menjadi 15 ruang belajar, partisipasi orang tua/wali siswa dan
masyarakat dalam hal ini cukup baik.
Berbicara tentang mutu pendidikan tidak semudah seperti membalik telapak tangan,
banyak aspek yang ikut terkait didalamnya, banyak tantangan dan hambatan tapi bagaimanapun
juga SMA PGRI Waingapu berupaya, berpacu semampu mungkin agar peningkatan mutu
menjadi program prioritas dalam setiap aspek pembelajaran.
Sebagaimana halnya nasib sekolah swasta lainnya, masalah utama yang dihadapi oleh
sekolah ini masalah dana, tenaga guru, sarana prasarana belajar, yang kesemuanya sangat
mendukung keberhasilan peningkatan mutu pendidikan.
Pembiayaan rutin hampir sepenuhnya berasal dari oarang tua/wali siswa, syukur kepada Tuhan
karena perhatian pemerintah dari segi tertentu masih ada misalnya perbatuan tenaga pendidikan,
bantuan ruang kelas, laboratorium dan sebagainya.
Dalam perkembangannya, sekolah terus mengalami pembenahan terhadap aspek-aspek
pendidikan yang mencakup pembangunan sarana prasarana berupa ruang belajar, laboratorium,
dan perpustakaan dan ruang media dengan jumlah sebagai berikut :
1. Ruang belajar : 15 ruang
2. Laboratorium : 2 unit ( untuk IPA )
3. Perpustakaan : 1 unit
4. Media : 1 unit
5. Ruang Kepsek : 1 ruang
6. Ruang Wakasek : 2 ruang
Dengan fasilitas pendidikan yang ada maka program studi sudah berjalan dengan cukup baik dan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Program Umum untuk kelas I : 5 kelas
Program IPA : 2 kelas
Program IPS : 8 kelas
A. Data Statistik
NO Tahun Pelajaran Peserta Ujian Lulus Tidak Lulus % Lulus
1 2006/2007 170 44 126 25,88 %
2 2007/2008 144 127 17 92,13 %
3 2008/2009 164 140 24 90,25 %
B. Daya Serap Lulusan SMA PGRI Waingapu.
Program IPA Tahun Pelajaran 2006/2007
Nilai Bindo Bing Mat Jmlh
Klasifikasi B C E D
Rata-rata 6,75 5,54 2,89 15,18
Terendah 4,40 4,40 1,00 12,07
Tertinggi 8,80 7,20 4,33 19,00
Program IPS Tahun Pelajaran 2006/2007
Nilai Bindo Bing Ekonomi Jmlh
Klasifikasi C D E D
Rata-rata 5,69 5,08 3,67 14,99
Terendah 2,80 2,00 1,75 9,05
Tertinggi 8,20 7,80 5,53 18,65
Program IPA Tahun Pelajaran 2007/2008
Nilai Bindo Bing Mat Fis Kim Bio Jmlh
Klasifikasi C B B C B B C
Rata-rata 5,97 6,52 6,58 5,72 6,72 7,01 38,52
Terendah 4,60 5,40 5,75 4,25 5,00 5,75 34,00
Tertinggi 7,60 8,20 7,75 6,75 8,75 8,50 43,70
Program IPS Tahun Pelajaran 2007/2008
Nilai Bindo Bing Mat Eko Sos Geo Jmlh
Klasifikasi D C C B D D C
Rata-rata 5,49 5,67 5,84 6,85 4,95 4,92 33,72
Terendah 3,00 3,20 2,50 4,00 3,00 3,25 22,95
Tertinggi 7,80 7,40 7,50 8,50 7,50 6,50 43,70
Program IPA Tahun Pelajaran 2008/2009
Nilai Bindo Bing Mat Fis Kim Bio Jmlh
Klasifikasi C B D A B C C
Rata-rata 6,05 7,31 4,74 7,84 6,94 6,00 38,88
Terendah 4,17 5,00 5,41 6,32 5,53 4,21 33,92
Tertinggi 7,92 9,38 6,58 8,68 9,21 7,37 43,26
Program IPS Tahun Pelajaran 2008/2009
Nilai Bindo Bing Mat Eko Sos Geo Jmlh
Klasifikasi D B B B C E C
Rata-rata 5,18 6,62 6,69 7,19 5,58 4,48 35,74
Terendah 2,50 2,50 2,89 5,26 2,11 2,21 23,67
Tertinggi 7,50 9,38 8,42 8,42 7,11 7,63 43,31
Program IPA Tahun Pelajaran 2009/2010
Nilai Bindo Bing Mat Fis Kim Bio Jmlh
Klasifikasi C B D A B C C
Rata-rata 6,01 8,01 6,53 6,19 5,82 6,26 38,82
Terendah 4,00 6,40 4,00 4,25 4,50 5,00 28,15
Tertinggi 8,20 8,80 9,25 7,75 7,25 7,50 48,75
Program IPS Tahun Pelajaran 2009/2010
Nilai Bindo Bing Mat Eko Sos Geo Jmlh
Klasifikasi D B B B C E C
Rata-rata 6,33 7,32 7,24 7,15 5,05 5,41 38,50
Terendah 4,00 4,60 4,50 5,25 3,80 4,00 26,20
Tertinggi 7,80 9,40 9,25 9,25 7,20 7,00 49,90
B A B I I I
MASALAH DAN TANTANGAN
1. Administrasi Sekolah dan Kelembagaan
Terbatasnya kemampuan dan jumlah tenaga pengelola sehingga pelaksanaannya belum
sesuai harapan.
2. Kurikulum
a. Buku paket dan buku pendukung belum merata untuk setiap mata pelajaran.
b. Daya serap siswa belum merata untuk setiap mata pelajaran.
c. Kemampuan profesionalisme guru dan pegawai belum merata.
3. Ketenagaan : Kebutuhan guru belum dipenuhi terutama untuk mata pelajaran eksakta.
4. Sarana Prasarana
Terbatasnya sarana pendukung proses belajar mengajar.
- Ruang Kelas
- Ruang BK
- Ruang Laboratorium Bahasa
- Ruang Khusus Biologi
- Ruang UKS
- Laboratorium Komputer dan Peralatannya
- Ruang Auditorium
Secara umum tingkat kecakupan fasilitas fisik berdasarkan kelas dan daya tampung yang
ada sekarang kurang lebih 80 % dan masih diperlukan tambahan ruang seperti yang
tersebut diatas disamping rehabilitasi terhadap bangunan yang ada. Demikian pula
diperlukan tambahan perabot terutama Komputer yang berkaitan dengan penambahan
bangunan baru maupun perabot pengganti
5. Kesiswaan
a. Tingginya absensi siswa sangat mempengaruhi kegiatan belajar mengajar.
b. Kesadaran siswa akan pentingnya pendidikan masih rendah sehingga mereka kurang
disiplin dalam mengikuti KBM.
c. Kegiatan ekstra belum tertangani secara serius.
6. Orang Tua
a. Masih kuatnya anggapan orang tua dan masyarakat bahwa keberhasilan anak didik
adalah merupakan tanggung jawab guru sebagai pendidik.
b. Kesadaran orang tua untuk melengkapi anaknya dengan fasilitas pendidikan seperti
buku-buku pelajaran masih kurang.
7. Perawatan Fasilitas
Biaya perawatan fasilitas yang tersedia kurang lebih 80 % dari kebutuhan yang
diupayakan agar kegiatan-kegiatan praktek dapat mendukung fasilitas. Khusus untuk
perewatan peralatan praktek tertentu perlu disediakan dana untuk perawatan agar daya
guna dan pemakaian alat tersebut dapat dioptimalkan.
8. Pembenahan Lingkungan
Untuk mewujudkan linkungan sekolah yang bersih, indah, menarik, sejuk, dan aman telah
diupayakan seoptimal mungkin melalui pendayagunaan siswa, guru dan seluruh staf
sekolah. Faktor-faktor lain yang belum mendukung terciptanya lingkungan yang bersih,
indah, aman dan sehat perlu tersedianya infrastruktur yang memadai antara lain
perindangan, saluran pembuangan, kebersihan kelas dan kebersihan WC.
Untuk itu perlu dioptimalkan sehingga dapat menampilkan wajah SMA PGRI Waingapu
yang memiliki profil yang baik.
B A B I V
KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN
A. Kebijakan Pendidikan di SMA PGRI Waingapu
Kebijakan pendidikan mengacu pada program pendidikan Nasional, Regional dan Kabupaten
serta sesuai kebutuhan dari masyarakat.
Arah kebijakan sekolah adalah :
1. Menbingkatkan sarana prasarana pendukung pendidikan untuk terselenggaranya proses
pendidikan yang bermutu sesuai tuntutan IPTEK.
2. Peningkatan kemampuan akademik dan profesional sehingga tenaga pendidikan dan
peserta didik memiliki pengetahuan dan meningkatkan budi pekerti agar dapat
menampilkan wibawa lembaga dan tenaga kependidikan.
3. Pemberdayaan lembaga pendidikan sekolah sebagai pusat pembudayaan nilai sikap dan
kemampuan serta meningkatkan partisipasi Staceholder untuk mendukung pembangunan
sarana prasarana pendidikan.
4. Pembaruan dan pemantapan sistem pendidikan sesuai sistem pendidikan nasional
berdasarkan prinsip desentralisasi, otonomi, dan manajemen.
5. Peningkatan kualitas mutu lulusan untuk dapat bersaing dalam jenjang pendidikan tinggi
terutama dalam menghadapi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
6. Mengembangkan mutu sumber daya manusia secara terarah, terpadu dan sesuai tuntutan
perkembangan teknologi.
7. Menerapkan teknologi unutk meningkatkan daya saing sekolah sebagai pusat pendidikan
bermutu berbasis sumber daya lokal.
B. Program Pendidikan SMA PGRI Waingapu
Program pendidikan yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan mencakup :
1. Meningkatkan daya tampung untuk menampung output dari SLTP.
2. Meningkatkan kualitas pendidikan sebagai landasan bagi peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan ke lembaga pendidikan tinggi.
3. Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya pendidikan yang tersedia.
4. Meningkatkan pembiayaan melalui dukungan pihak swasta yayasan dan masyarakat.
5. Meningkatkan efektivitas pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setempat.
6. Meningkatkan kinerja personal pendidik dan non pendidik.
7. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mendukung program pendidikan.
8. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggara pendidikan.
Berdasarkan program tersebut maka sasaran yang ingin dicapai adalah :
1. Meningkatkan angka partisipasi kasar.
2. Meningkatkan daya tampung.
3. Terwujudnya organisasi sekolah yang demokratis, transparan, efisien serta mendorong
partisipasi masyarakat dan swasta untuk mendukung pendidikan.
4. Terwujudnya manajemen pendidikan berbasis kompetensi dengan mengoptimalkan
peranan komite sekolah.
C. Kegiatan Pokok
Kegiatan pokok dalam mengembangkan sekolah sebagai lembaga pendidikan berkualitas
adalah
1. Membangun sarana prasarana pendidikan seperti ruang belajar, perpustakaan,
laboratorium komputer dan pengadaan peralatan serta buku pelajaran, dan perangkat
komputer.
2. Menerapkan layanan pendidikan yang berkualitas pada seluruh komponen pendidikan
yang ada.
3. Meningkatkan kualitas guru dan siswa untuk menguasai IPTEK.
4. Menyusun dan menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk meningkatkan
kualitas guru sesuai dengan kapasitas peserta didik.
5. Menerapkan standar mutu sesuai standarasional secara bertahap.
6. Mengembangkan lomba karya ilmiah.
7. Melakukan pendekatan dengan pihak orang tua dan swasta untuk mendukung
pengembangan pendidikan.
8. Melaksanakan demokratisasi pendidikan melalui pola kemitraan dengan komite sekolah
dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi program sekolah.
9. Menjalin kemitraan dengan masyarakat untuk berpartisipasi dalam mendukung program
sekolah.
10. Memberdayakan personil sekolah melalui pendidikan dan latihan.
11. Menerapkan sistem laporan kinerja pendidikan sebagai bentuk pertanggung jawaban
kepada publik.
B A B V
MATRIK KEBIJAKAN PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA PENDIDIKAN
NO KEBIJAKAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA1
2
Peningkatan Sarana Prasarana
Pengembangan Kualitas SDM Melalui Berbagai Upaya
Pembangunan ruang laboratorium komputer.
Penambahan perangkat komputer.
Penambahan ruang kelas
Penambahan UKS
Pembangunan ruang BK
Pembangunan Auditorium
Mengikuti pendidikan formal
Tersedianya laboratorium 1 unit.
Tersedianya perangkat komputer lengkap sesuai jumlah siswa di kelas.
Tersedianya ruang kelas yang memadai untuk meningkatkan daya tampung/ruang bertingkat
Tersedianya ruang UKS 1 unit untuk memberikan pertolongan pertama bagi siswa yang sakit saat jam pelajaran.
Tersedianya ruang BK untuk memperlancar arus pembinaan siswa.
Tersedianya ruang auditorium yang standar sesuai daya tampung siswa dan orang tua.
Meningkatkan kualitas tenaga kependidikan dan makin tingginya proporsi guru yang berpendidikan S.1.
RENCANA PENINGKATAN DANPENGEMBANGAN SEKOLAH
SMA PGRI WAINGAPUTAHUN 2008/2009 S/D 2015/2016
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TIMURDINAS PENDIDIKAN
SMA PGRI WAINGAPU
JL. U. T. MARISI NO. 11 TELP (0387) 62034WAINGAPU