131
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN MENONTON (Studi Uses and Gratification Terhadap Khalayak Penonton Program Berita TA Jateng DIY yang ditayangkan TATV) Disusun Oleh: NI WAYAN RATRINA S NIM. D1209060 JURUSAN KOMUNIKASI PROGRAM S1 NON REGULER FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

  • Upload
    vananh

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN

KEPUASAN MENONTON

(Studi Uses and Gratification Terhadap Khalayak Penonton Program Berita

TA Jateng DIY yang ditayangkan TATV)

Disusun Oleh:

NI WAYAN RATRINA S

NIM. D1209060

JURUSAN KOMUNIKASI PROGRAM S1 NON REGULER

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan

kepadaku”

( Filipi 4 : 13 )

“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil”

( Lukas 1 : 37 )

“Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang”

( Amsal 23 : 18 )

“Berjuang terus pantang menyerah”

“Semua Karena AnugerahNYA”

Page 5: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Dengan penuh hormat dan rasa cinta, karya

sederhana ini peneliti persembahakan untuk :

1. Kedua Orang tuaku yang selama ini telah

mencurahkan segala cinta kasih yang tak

pernah terbatasBapak, atas doa restu dan

motivasi agar segera menyelesaikan studi.

2. Buat Calon Suamiku yang selalu

memberikan Kasih Sayangnya

3. Buat adek-adekku yang sangat mengasihi

aku

4. Teman-teman TATV yang tak henti

memberi support

5. Almamater peneliti

Page 6: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala kasih dan karunia

yang senantiasa dilimpahkan tiada putusnya, serta rasa terima kasih yang begitu

besar kepada kedua orangtua tercinta atas doa restu yang diberikan sehingga

peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Skripsi ini merupakan

pertanggungjawaban atas amanah yang diberikan orangtua serta

pertanggungjawaban kepada diri penulis untuk menyelesaikan pendidikan sarjana.

Terima kasih juga penulis haturkan kepada banyak pihak yang tak pernah

lelah memberi dukungan dan membagi ilmunya kepada peneliti. Untuk itu,

peneliti ingin mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang begitu besar

kepada pihak-pihak di bawah ini :

1. Prof. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dra. Prahastiwi Utari , Ph.D, selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi

FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta yang sangat memberi motivasi

kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

3. Drs. Haryanto, M.Lib dan Nora Nailul Amal, S.Sos, MLMEd, Hons, selaku

pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu dan pikiran dalam memberi

nasehat, bimbingan, saran dan motivasi bagi peneliti.

4. Bapak dan Ibu, peneliti sungguh sangat bangga dan bersyukur menjadi

seorang anak dari bapak dan ibu, membahagiakan bapak dan ibu adalah janji

Page 7: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

dan tanggungjawab peneliti. yang tidak pernah berhenti memberi dukungan

dan doa, serta motivasi, baik langsung maupun tidak langsung.

5. Calon Suamiku Adhi Bagus Irawan yang selalu memberikan Support dan

selalu sabar mendampingi Peneliti hingga selesai.

6. Ibu Yashinta Titiek dan Ibu Ary Wulan yang selalu memberikan Support dan

memberikan kemudahan selama peneliti mengerjakan Skripsi.

7. PT. Terang Abadi Televisi yang memberikan kemudahan serta kesempatan

pada peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Sahabat-sahabat yang selalu memberi semangat saat peneliti mengalami suka

atau duka, Yaya Barymore, Ag. Febri Dwi Prabowo alias Krete, Rizky Tito,

Desmanita Saputri, dan teman-teman seperjuangan komunikasi 2009 yang

melukiskan kenangan selama menjalani masa perkuliahan.

9. Sahabat-sahabat Ruang Akuarium di TATV (Kak Dian, Kak Adit, Kak Budi,

Mbak Yuni, Rendy), Mbak Veronica Bebek, Mbak Dina dan temen-temen

Marketing lainnya atas motivasi dan dukungannya.

10. Seluruh pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi siapa saja yang

membcanya. Terima kasih.

Surakarta, Desember 2012

Peneliti,

NI WAYAN RATRINA S

Page 8: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……………………………………………………… .... i

HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………………. .... ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………. ..... iii

HALAMAN MOTTO…………………………………………………….. .... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………….. .... v

KATA PENGANTAR…………………………………………………… ..... vi

DAFTAR ISI…………………………………………………………….. ...... viii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………. ...... xi

DAFTAR TABEL……………………………………………………….. ...... xii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………….. ...... xv

ABSTRAK………………………………………………………………. ...... xvi

ABSTRACT…………………………………………………………….. ....... xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian .................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian .................................................................. 8

E. Landasan Teori………………..……………………………... 8

1. Tinjauan Tentang Komunikasi .......................................... 8

2. Tinjauan Tentang Komunikasi Massa ............................... 12

Page 9: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

3. Media Televisi Sebagai Media Massa ............................... 17

4. Teori Uses and Gratification ............................................ 23

5. Pengertian dan Pemahaman Motif .................................... 27

6. Kepuasan Khalayak ........................................................... 28

F. Definisi Konsepsional dan Definisi Operasional .................... 34

1. Definisi Konsepsional……………………………………. 34

2. Definisi Operasional .......................................................... 35

F. Metode Penelitian..................................................................... 42

BAB II DESKRIPSI LOKASI ................................................................... 49

A. PT.Terang Abadi Televisi ........................................................ 49

1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ............................. 49

2. Visi dan Misi ...................................................................... 50

3. Struktur Organisasi ............................................................ 50

4. Bagan Struktur Organisasi PT. Terang Abadi Televisi ...... 53

5. Program Acara ................................................................... 54

6. Program Berita TA Jateng DIY ......................................... 55

7. Logo TA Jateng DIY .......................................................... 56

B. Deskripsi Kota Surakarta ......................................................... 56

C. Deskripsi Lokasi Kelurahan Banyuanyar ................................ 57

1. Keadaan Topografi ............................................................. 57

2. Pembagian Wilayah ........................................................... 58

3. Luas Daerah ....................................................................... 59

4. Data Penduduk ................................................................... 60

Page 10: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

5. Bidang Pemerintahan ......................................................... 61

6. Bidang Pendidikan ............................................................. 62

7. Struktur Organisasi Kelurahan Banyuanyar....................... 63

BAB III DESKRIPSI VARIABEL GRATIFICATION SOUGHT, MEDIA

USE, DAN GRATIFICATION OBTAINED ............................... 64

A. Gratification Sought ................................................................. 64

B. Media Use ................................................................................ 75

C. Gratification Obtained .............................................................. 79

BAB IV ANALISIS DATA ........................................................................ 92

A. Media Use ................................................................................ 92

B. Discrepancy (Kesenjangan Kepuasan) .................................... 93

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 107

A. Kesimpulan .............................................................................. 107

B. Saran ......................................................................................... 113

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Bagan Struktur Organisasi PT.Terang Abadi Televisi ............. 53

Gambar II.2 Logo TA JAteng DIY............................................................... 56

Gambar II.3. Struktur Organisasi Kelurahan Banyuanyar ............................ 63

Page 12: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Program Berita Terang Abadi Televisi ................................... 5

Tabel I.2. Segment Audience Program Berita TA Jateng DIY ............... 44

Tabel II.1 Data Penduduk Kelurahan Banyuanyar Bulan Agutus 2012

Berdasarkan Kelompok Usia ................................................... 60

Tabel II.2 Jumlah Penduduk Kelurahan Banyuanyar Berdasarkan

Tingkat Pendidikan Tahun 2012 ............................................. 62

Tabel III.1 Gratification Sought ................................................................ 65

Tabel III.2 Kebutuhan Responden untuk Mengetahui peristiwa terkini ... 66

Tabel III.3 Kebutuhan Responden untuk Mengethui Informasi Ekonomi . 67

Tabel III.4 Kebutuhan Responden untuk Mengetahui Situasi

Politik................................................................................. ...... 68

Tabel III.5 Kebutuhan Responden untuk Mengetahui Kebijakan

baru Pemerintah Kota maupun daerah diwilayah

Jawa Tengah......................................................................... .... 69

Tabel III.6 Kebutuhan Responden untuk Mengetahui Event/

Kegiatan Budaya.......................................................……. ...... 69

Tabel III.7 Kebutuhan Responden untuk MengetahuiPerkembangan

Daerah Responden yaitu Wilayah Jawa Tengah DIY ........... .. 70

Tabel III.8 Kebutuhan Responden untuk Menambah kecintaan,

Terhadap Daerah Yaitu Wilayah Jawa Tengah DIY............. ... 71

Tabel III.9 Kebutuhan Responden untuk Mendapatkan Bahan

Perbincangan Dengan Rekan.......................................... ......... 71

Tabel III.10 Kebutuhan Responden untuk memberikan informasi

kepada orang lain mengenai peristiwa terkini....................... ... 72

Tabel III.11 Kebutuhan responden untuk mengisi waktu luang……… ...... 73

Tabel III.12 Kebutuhan Responden untuk Mendapatkan Hiburan…… ...... 74

Page 13: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

Tabel III.13 Kategori Tingkat Kepuasan yang Diharapkan

Responden……………………………………………….. ...... 75

Tabel III.14 Tingkat Keseringan Responden Menyaksikan Program

Berita TA Jateng DIY…………………………………… ...... 76

Tabel III.5 Aktivitas Responden Saat Menyaksikan Tayangan TA Jateng

DIY .......................................................................................... 77

Tabel III.16 Curahan Waktu Responden untuk Menyaksikan

TA Jateng DIY................................................................ ......... 78

Tabel III.17 Curahan Waktu yang Diberikan Responden Dalam

Menonton Acara TA Jateng DIY ................................... ......... 79

Tabel III.18 Gratification Obtained………………………..................... ..... 80

Tabel III.19 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Responden untuk

Mengetahui peristiwa terkini……………………………. ...... 81

Tabel III.20 Tingkat Kepuasan Yang DiperolehResponden untuk

Mengethui Informasi Ekonomi.………………………… ....... 82

Tabel III.21 Tingkat Kepuasan Yang DiperolehResponden untuk

Mengetahui SituasiPolitik.............................................. .......... 83

Tabel III.22 Tingkat Kepuasan Yang DiperolehResponden untuk

Mengetahui Kebijakan baru Pemerintah Kota maupun

daerah diwilayah Jawa Tengah......................................... ....... 84

Tabel III.23 Tingkat Kepuasan Yang DiperolehResponden untuk

Mengetahui Event/Kegiatan Budaya................................. ...... 85

Tabel III.24 Tingkat Kepuasan Yang DiperolehResponden untuk

MengetahuiPerkembangan Daerah Responden yaitu

Wilayah Jawa Tengah DIY ................................................ ..... 85

Tabel III.25 Tingkat Kepuasan Yang DiperolehResponden untuk

Menambah kecintaan, Terhadap Daerah Yaitu Wilayah

Jawa Tengah DIY.............................................................. ....... 86

Tabel III.26 Tingkat Kepuasan Yang DiperolehResponden untuk

Mendapatkan Bahan Perbincangan Dengan Rekan........... ...... 87

Page 14: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

Tabel III.27 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Responden untuk

memberikan informasi kepada orang lain mengenai

peristiwa terkini................................................................. ....... 88

Tabel III.28 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh responden untuk

Mengisiwaktu luang………………………………… ............. 89

Tabel III.29 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Responden untuk

Mendapatkan Hiburan………………………………… .......... 89

Tabel III.30 Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Tingkat Kepuasan

yang Diharapkan Responden……………………………........ 90

Tabel IV.1. Tingkat Penggunaan (Media Use) dalam menyaksikan TA

Jateng DIY .............................................................................. 93

Tabel IV.2. Tingkat Kesenjangan Kepuasan dan Kemampuan Pemenuhan

Kebutuhan dari Program TA Jateng DIY ............................... 104

Page 15: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Kuesioner Penelitian

Data Media Use

Data Primer GS

Data Primer GO

Page 16: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

ABSTRAK

Ni Wayan Ratrina S, D1209060, PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY”

DAN KEPUASAN MENONTON(Studi Uses and Gratification Terhadap

Khalayak Penonton Program Berita TA Jateng DIY yang ditayangkan

TATV)

Skripsi (S-1), Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta,27 November 2012.

Sebagai salah satu televisi lokal di Surakarta yang memiliki jangkauan

Siar atau Coverage Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta,

Terang Abadi Televisi (TATV) memiliki program berita yang mewartakan

peristiwa dan kejadian teraktual di wilayah Jawa Tengah dan DIY yaitu TA Jateng

DIY. Program Berita TA Jateng DIYsudah memiliki beberapa kompetitor.

Sehingga selaku Televisi Lokal yang memiliki Coverage Jawa Tengah DIY,

TATV selalu memberikan berita terupdate untuk memenuhi kebutuhan pemirsa

dalam perolehan infromasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Motif masyarakat

Kelurahan Banyuanyar terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV. 2)

Kepuasan masyarakat Kelurahan Banyuanyar terhadap Program Berita TA Jateng

DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di

TATV dengan kepuasan masyarakat.

Penelitian ini menggunakan pendekatan Uses and Gratification dan

metode survey. Data dalam penelitian ini didapatkan dari angket kuesioner yang

disebar kepada responden. Data yang diperoleh kemudian dikoding secara manual

lalu diinterpretasikan. Selanjutnya, kesenjangan kepuasan dihitung dengan

menggunakan rumus statistic discrepancy Palmgreen. Rumus discrepancy

tersebut lalu dioperasionalkan dengan tabulasi silang, dimana item-item dalam GS

disilangkan dengan item-item dalam GO.

Dari hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: responden

memiliki pengharapan yang tinggi pada hampir seluruh jenis kebutuhan yang

ditawarkan, artinya sebagian besar responden ingin mencarikan pemenuhan atas

kebutuhannya dengan menonton Program Berita TA Jateng DIY. Sementara pada

pola penggunaan media (media use) hasil menunjukkan persentase yang tinggi

pada saat berlangsungnya terpaan media (duractivity). Hal ini terlihat dari

besarnya persentase responden yang menjawab menonton TA Jateng DIY tanpa

melakukan aktivitas lain. Berdasarkan frekuensi menonton TA Jateng DIY

mendapat perhatian yang sedang. Ini dilihat dari mayoritas responden yang

menjawab menyaksikan TA Jateng DIY 3 hingga 4 kali dalam seminggu.

Dari analisis discrepancy, diketahui bahwa dari 11 item kebutuhan yang

ditawarkan pada responden, seluruhnya mampu dipenuhi oleh Program TA Jateng

DIYi walaupun dalam skala sedang dan rendah. TA Jateng DIY mempunyai

kemampuan yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan responden untuk mengetahui

perkembangan Jawa Tengah dan DIY, untuk mengisi waktu luang,dan untuk

mengetahui peristiwa terkini yang terjadi di Jawa Tengah dan DIY.

Page 17: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

ABSTRACT

Ni Wayan Ratrina S, D1209060, “TA JATENG DIY” NEWS PROGRAM

AND WATCHING SATISFACTION (A Uses and Gratification Study on

Audience of TA Jateng DIY News Program showed in TATV)

Thesis (S-1), Communication Science Department of Social and Political Sciences

Faculty of Surakarta Sebelas Maret University, November 2012.

As one of local television stations in Surakarta with Central Java and

Daerah Istimewa Yogyakarta coverage, Terang Abadi Television (TATV) has

news program broadcasting the most actual event and happening in Central Java

and Daerah Istimewa Yogyakarta areas with TA Jateng DIY program. The TA

Jateng DIY news program has had several competitors. Thus, as a local television

with Central Java and DIY coverage, TATV always provides the most updated

news to meet the audience’s demand for information gaining.

This research aims to find out the extent to which the Media, in this case

TATV, is used. The higher is the use of Media, the lower is the discrepancy

between gratification sought (GS) and the gratification obtained (GO) the

respondent of research obtained after watching TA Jateng DIY news program.

This study employed Uses and Gratification approach and survey method.

The data of research was obtained from questionnaire distributed to the

respondent. The data obtained was then coded manually and then interpreted.

Next, the gratification discrepancy was estimated using Palmgreen’s statistic

discrepancy formula. Discrepancy formula was then operationalized with cross

tabulation, in which the items of GS were matched with those of GO.

From the result of data analysis, it could be concluded as follows: the

respondents had high expectation in nearly all need types offered, meaning that

most respondents wanted to seek for their need compliance by watching TA

Jateng DIY News Program. Meanwhile, in the term of media use, the result

showed high percentage during duractivity. It could be seen from the high

proportion of respondents answering watching TA Jateng DIY without doing any

other activities. Based on the frequency of watching TA Jateng DIY received

moderate attention. It could be seen from the majority respondent answering

watching TA Jateng DIY 3 to 4 times a week.

From discrepancy analysis, it could be found that out of 11 need items

offered to the respondent, all of them could be met by TA Jateng DIY Program at

medium and low scale. TA Jateng DIY had high capability of meeting the

respondents’ need for finding out the development of Central Java and DIY, and

for spending leisure time and for finding out the actual event occurring in Central

Java and DIY.

Page 18: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi semakin

canggih dari masa ke masa. Berbagai bidang usaha pasti memanfaatkan adanya

teknologi dalam menjalankan aktivitasnya, tidak terkecuali teknologi yang

digunakan dalam berkomunikasi dan mencari informasi, yang memungkinkan

seseorang untuk dapat berkomunikasi dan mencari informasi dari jarak yang

sangat jauh sekalipun. Dengan adanya teknologi, segala sesuatu dapat dilakukan

dengan lebih mudah, cepat, dan tentunya lebih praktis. Karena memang untuk

itulah teknologi diciptakan, termasuk media informasi dan hiburan seperti televisi

yang selalu memperbaruhui acara programnya.

Di manapun seseorang tinggal dan apapun pekerjaannya, pasti selalu

membutuhkan komunikasi dengan orang lain. Melalui program yang disediakan

oleh televisi sekarang ini dapat berguna sebagai sarana komunikasi jarak jauh

sekalipun dan juga dapat mempertemukan kerabat atau keluarga yang sudah lama

terpisah. Keberadaan program-program televisi sekarang diharapkan menjadi

sarana untuk meningkatkan akses informasi bukan hanya sebagai media hiburan

saja bagi mayarakat kota, melainkan juga masyarakat yang berada di daerah.

Berjalannya suatu tayangan program juga harus didukung oleh

komunikasi antara para kru yang bertugas didalamnya. Televisi adalah kotak

ajaib yang bisa menghipnotis ratusan juta bahkan menyentuh level miliaran orang

di dunia karena kecanggihannya. Jutaan bahkan miliaran orang tersebut

Page 19: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

terhipnotis dengan kemampuan televisi dalam menghasilkan gambar dan suara

secara bersamaan. Sejak kemunculannya hingga kini televisi semakin terasa

sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Karena televisi, ritme dan

kegiatan dalam hidup kita banyak diatur olehnya, sadar atau tidak sadar dan suka

ataupun tidak suka inilah realitas televisi.

Keberadaan media elektronik televisi sebagai suatu keniscayaan bagi

siapapun. Bagi pemerintah maupun bagi masyarakat luas, media televisi tidak

terbatas hanya sebagai media hiburan, ia juga berfungsi sebagai media informasi

sekaligus alat sosial control. Kelebihan media televisi pada tayangannya yang

bersifat audio visual (narasi dan gambar).

Keberadaan media televisi sangat berguna sekali untuk masyarakat dalam

memberikan informasi yang akurat, jelas dan faktual. Media elektronik itupun

dapat memberikan hiburan melalui program-program yang telah mereka

sediakan. Sebuah Citra atau image sebuah tayangan program merupakan salah

satu faktor utama kesuksesan dari suatu program, hal ini terkait dengan

bagaimana persepsi masyarakat sebagai penonton mampu menilai tayangan

program tersebut.

Dengan keberagaman persepsi dari penonton, kita dapat menilai sejauh

mana citra atau image tayangan program tersebut di mata masyarakat. Citra

merupakan tonggak utama dari perusahaan, perusahaan disini berarti stasiun

televisi, citra yang baik akan mendukung kemajuan dari perusahaan tersebut.

Oleh karena itu tujuan utama dari perusahaan ialah membentuk citra yang baik

dimata masyarakat karena citra itu sendiri mencakup banyak hal yang akan

Page 20: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

menjadi penilaian dimata masyarakat dan citra juga sangat terkait dengan

kepuasan yang dalam hal ini adalah kepuasan program Berita TA Jateng DIY.

Televisi telah membawa dampak yang besar bagi umat manusia. Televisi

menyampaikan berbagai informasi, pesan – pesan dengan sangat cepat sampai ke

khalayak pemirsa. Kelebihan televisi bersifat audio visual. Kelebihan lainnya

adalah televisi dapat menyajikan siaran langsung (live broadcasting) pada waktu

yang bersamaan. Pemirsa terpaksa menerima apa saja yang disajikan oleh

televisi, baik dalam bentuk berita, pendidikan, hiburan maupun iklan.

Deddy Iskandar Muda (2003: 42) menegaskan, bahwa “khusus untuk

medium televisi, informasi yang diperoleh memlalui siaran televisi dapat

mengendap dalam daya ingatan manusia lebih lama jika dibandingkan dengan

perolehan informasi yang sama tetapi melalui membaca”.

Hal tersebut disebabkan karena gambar atau visualisasi bergerak

berfungsi sebagai tambahan dan dukungan informasi yang dituangkan dalam

penulisan narasi. Penyiar sebagai pembaca atau yang membawakan berita

memiliki kemampuan untuk memperkuat daya ingat manusia melalui alunan

nada dan tekanan suara. Alasan tersebut juga diperkuat karena informasi yang

disampaikan melalui medium televisi, diterima dengan dua indera sekaligus

secara simultan pada saat yang bersamaan. Kedua indera tersebut adalah indera

pendengaran (audio) dan indera penglihatan (visual).

Siaran berita televisi, merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan

berita (pesan) yang paling diminati oleh pemirsa dan masyarakat pada umumnya.

Penyampaian pesan disajikan dengan cara yang lebih menarik dari audio visual

Page 21: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

sehingga terasa lebih hidup, aktual dan dapat menjangkau ruang lingkup yang

sangat luas. Jadi memang berita yang ditayangkan televisi tidak hanya

memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat (penonton). Namun jika

pesan-pesan yang disampaikan oleh media massa televisi tidak sesuai dengan

aturan-aturan penyiaran yang telah ditetapkan dan dikemas dengan baik, seperti

halnya kasus pada fakta diatas, maka hal tersebut akan memberikan implikasi

yang negatif terhadap kehidupan masyarakat.

Hal tersebut diatur dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang

Penyiaran, dalam ketentuan umum Bab I Pasal (1) angka 9 dikatakan : Lembaga

penyiaran adalah penyelenggara penyiaran, baik lembaga penyiaran publik,

lembaga penyiaran swasta, lembaga penyiaran komunitas maupun lembaga

penyiaran berlangganan yang dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung

jawabnya berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sedangkan dalam ketentuan umum Bab I Pasal (1) angka 4 dikatakan bahwa:

Penyiaran televisi adalah media komunikasi massa dengar pandang, yang

menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara dan gambar secara

umum, baik terbuka maupun tertutup, berupa program yang teratur dan

berkesinambungan.

Terang Abadi sebagai stasiun televisi lokal di Kota Surakarta memiliki

bagian pemberitaan (news department) sebagai salah satu unit dalam perusahaan

televisi. Bagian pemberitaan memiliki struktur dan sifat yang berbeda dengan

unit yang lain. Perbedaan itu terletak dalam pola kerja bagian pemberitaan.

Struktur organisasi bagian pemberitaan (news programme) stasiun televisi terdiri

dari reporter, juru kamera, kordinator liputan (korlip), produser, eksekutif

produser, dan direktur pemberitaan (news director). Divisi pemberitaan di TATV

Page 22: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

memiliki berbagai macam program berita yang ditayangkan secara regular,

diantaranya :

Tabel 1.1

Program Berita Terang Abadi Televisi

No Program Berita Keterangan

1. TA Pagi Ditayangkan Senin hingga Jumat pukul 06.00 WIB

dengan durasi 60 menit. Sedangkan Sabtu tayang

pada pukul 06,30 dengan durasi90 menit. TA Pagi

memiliki segmen interaktif lewat telephone dengan

pemirsa.

2. TA Siang Ditayangkan Senin hingga Sabtu pukul 12.00 WIB.

TA Siang memberikan informasi terkini.

3. TA Sandyakala Ditayangkan Senin hingga Sabtu, untuk Senin

ditayangkan pada pukul 17.30 WIB dan Selasa hingga

Sabtu ditayangkan pada pukul 16.30. TA Sandyakala

berbahasa Jawa krama inggil.

4. TA Surakarta Ditayangkan setiap hari pukul 19.00 WIB yang

memberikan informasi terkini dari wilayah Surakarta

dan sekitarnya.

5. TA Wengi Ditayangkan Senin hingga Sabtu pada pukul 20.30

WIB, yang menggunakan bahasa Jawa Ngoko

Mataraman.

6. Krecek Ditayangkan setiap Senin, Rabu, dan Jumat pukul

15.30 WIB. Memberikan informasi seputar dunia

kriminal dari wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

7. Denyut Kota Sajian berita mendalam mengenai peristiwa yang

sedang menjadi topic pembicaraan dari wilayah Jawa

Tengah. Ditayangkan pada hari Minggu pukul 12.00

WIB.

8. TA Jateng DIY Ditayangkan setiap hari pukul 23.05 WIB. TA Jateng

DIY memberikan informasi terkini dari wilayah Jawa

Tengah dan DIY.

Sumber : Terang Abadi Televisi

Sebagai salah satu stasiun televisi lokal di Surakarta, TATV memiliki satu

program berita yang menawarkan mengenai peristiwa dan kejadian teraktual dari

wilayah Jawa Tengah dan DIY dalam sebuah berita TA Jateng DIY, yang

ditayangkan setiap pukul 20.30 WIB berdurasi 30 menit. Stasiun televisi ini

berdiri di Surakarta sehingga memiliki kedekatan demografis dan psikologis

Page 23: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

terhadap audience Surakarta dan seluruh audience jangkauan coverage TATV.

Hal inilah yang memperkuat positioning Program Berita TA Jateng DIY.

Dalam penelitian ini, penulis ingin melihat motif apa saja yang

mendorong khalayak untuk menyaksikan TA Jateng DIY, dan bagaimana pola

penggunaan media, serta tingkat kepuasan yang diperoleh setelah mengkonsumsi

tayangan TA Jateng DIY. Dimana TA Jateng DIY selalu memberikan berita

teraktual dan selalu baru di wilayah coverage TATV, yakni wilayah Jawa Tengah

dan DIY.

Untuk itu, dengan menggunakan pendekatan Uses and Gratification

dilakukan sebuah penelitian untuk melihat seberapa besar pengaruh Motif

Menonton TA Jateng DIY terhadap kepuasan penonton atau Khalayak dalam

memperoleh Informasi yang dibutuhkan. Pendekatan ini menganggap bahwa

khalayak mempunyai sifat aktif dalam mencari serta menggunakan media sesuai

dengan kebutuhannya.Motif-motif tertentu yang ada pada khalayak menimbulkan

sikap selektif terhadap media yang digunakannya. Media dianggap berusaha

memenuhi motif khalayak. Jika motif ini terpenuhi maka kebutuhan khalayak

akan terpenuhi. Pada akhirnya, media mampu memenuhi kebutuhan khalayak

disebut media yang efektif.

Menurut Dennis McQuail dalam bukunya yang berjudul Teori

Komunikasi Massa (2002: 388), ada empat kategori motif pengkonsumsian

media secara umum yaitu motif informasi (survaillance), motif identitas pribadi

(personal identity), motif integrasi dan interaksi sosial (personal relationship)

dan motif hiburan (diversion).

Dalam penelitian ini berusaha menjawab apa sebenarnya motif dari

audience menonton Program berita TA Jateng DIY. Motif atau pengharapan ini

Page 24: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

akan mendorong seseorang mengkonsumsi suatu media, yang akhirnya

memungkinkan seseorang terkena terpaan (media exposure). Besar kecilnya

terpaan media tergantung bagaimana pola penggunaan media. Setelah

mengkonsumsi media tertentu seseorang akan memperoleh kepuasan nyata

sebagai efek dari terpaan media. Efek media dapat dioperasionalisasikan sebagai

evaluasi kemampuan media untuk memberikan kepuasan.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul : ”PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY”

DAN KEPUASAN MENONTON (Studi Uses and Gratification Terhadap

Khalayak Penonton Program Berita TA Jateng DIY yang ditayangkan TATV).

B. Perumusan Masalah

1. Bagaimana motif masyarakat Kelurahan Banyuanyar terhadap Program

Berita TA Jateng DIY di TATV?

2. Bagaimana frekuensi penggunaan media masyarakat Kelurahan Banyuanyar

terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV?

3. Bagaimana kepuasan masyarakat Kelurahan Banyuanyar terhadap Program

Berita TA Jateng DIY di TATV?.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini dilaksanakan untuk mendapatkan jawaban

berdasarkan latar belakang masalah di atas tentang hal-hal sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui motif masyarakat Kelurahan Banyuanyar terhadap

Program Berita TA Jateng DIY di TATV.

Page 25: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

2. Untuk mengetahui frekuensi penggunaan media masyarakat Kelurahan

Banyuanyar terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV.

3. Untuk mengetahui kepuasan masyarakat Kelurahan Banyuanyar terhadap

Program Berita TA Jateng DIY di TATV.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang telah peneliti lakukan ialah sebagai

berikut:

1. Manfaat Praktis

Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca tentang kepuasan

khalayak terhadap program berita televisi serta diharapkan juga penelitian ini

dapat menjadi masukan bagi pimpinan stasiun televisi agar dapat

meningkatkan terus citra stasiunnya melalui pendapat tingkat kepuasan

tentang program berita televisi yang telah dijabarkan melalui penelitian ini.

2. Manfaat Teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pengembangan Ilmu

Komunikasi kedepannya, baik dari segi broadcasting maupun Citra, serta

penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan peneliti sehubungan

dengan masalah yang diteliti.

E. Landasan Teori

1. Tinjauan Tentang Komunikasi

a. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah suatu topik yang sering diperbincangkan,

bukan hanya dikalangan ilmuwan komunikasi, melainkan juga dikalangan

Page 26: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

awam, sehingga kata komunikasi itu sendiri memiliki terlalu banyak arti

yang berlainan.

Kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris

berasal dari kata latin communis yang berarti sama, sama disini

maksudnya adalah sama makna, jadi, jika dua orang terlibat

dalam komunikasi maka komunikasi akan terjadi atau

berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang

dikomunikasikan, yakni baik si penerima maupun si pengirim

sepaham dari suatu pesan tertentu (Effendy, 2002: 9).

Pengertian komunikasi secara etimologis di atas adalah bahwa

komunikasi minimal harus mangandung kesamaan makna antara dua

pihak yang terlibat. Dikatakan minimal karena kegiatan komunikasi tidak

hanya informative, yakni agar orang lain bersedia menerima suatu paham

atau keyakinan, melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan. Sebuah

definisi yang dibuat oleh kelompok sarjana komunikasi yang

mengkhususkan diri pada studi komunikasi antar manusia (human

communication) bahwa:

Komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang

menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan (1)

membangun hubungan antar sesame manusia (2) melalui

pertukaran informasi (3) untuk menguatkan sikap dan tingkah

laku orang lain (4) serta berusaha mengubah sikap dan tingkah

laku itu (Cangara, 2005: 18).

Menurut Carl. I. Hovland memperluas pengertian komunikasi

dengan tujuan perubahan perilaku, ini berarti bahwa komunikasi bukan

sekedar memberi tahu, tetapi juga berupaya mempengaruhi agar

seseorang atau sejumlah orang melakukan kegiatan atau tindakan yang di

inginkan oleh komunikator, akan tetapi seseorang akan dapat mengubah

sikap pendapat atau perilaku orang lain apabila komunikasinya bersifat

Page 27: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

komunikatif, yakni pesan-pesan yang disampaikan tidak hanya dimengerti

oleh komunikator tetapi juga dimengerti oleh komunikan untuk mencapai

suatu komunikasi yang bersifat komunikatif, maka seseorang

komunikator harus mengetahui dahulu kerangka berfikir (Frame Of

Reference) dan pengalaman (Field Of Experience) calon komunikan.

b. Unsur-Unsur Komunikasi

Cangara menyebutkan bahwa komunikasi mempunyai unsur-unsur

sebagai berikut:

1) Sumber

Adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan

digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri, sumber disini

dapat berupa orang, lembaga, buku, dokumen ataupun sejenisnya.

2) Komunikator

Dalam komunikasi setiap orang atau kelompok dapat menyampaikan

pesan-pesan komunikasi itu sebagai proses, dimana komunikator

dapat menjadi komunikan dan sebaliknya komunikan dapat menjadi

komunikator

3) Pesan

Adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator.

Pesan ini merupakan inti pesan yang sebenarnya menjadi pengaruh

didalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah laku komunikan

4) Channel

Adalah saluran penyampaian pesan, biasa disebut dengan media.

5) Efek

Adalah hasil akhir suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku

orang sesuai atau tidak sesuai yang kita inginkan. Apabila sikap dan

tingkah laku orang lain itu sesuai maka itu berarti komunikasi berhasil

(Cangara, 2003: 45)

Dari penjelasan tentang unsur-unsur komunikasi diatas terlihat

bahwa komunikasi dimulai dari pikiran orang yang akan menyampaikan

pesan atau informasi, kemudian dilambangkan dengan simbol dan proses

selanjutnya melalui transmisi atau channel dan kemudian pesan akan

Page 28: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

sampai kepada si penerima dan terakhir efek yang ditimbulkan telah

terinformasikan.

c. Sifat Komunikasi

Sifat komunikasi menurut Onong Uchjana Effendy ada beberapa macam,

yaitu sebagai berikut:

1) Tatap muka (face-to-face)

2) Bermedia (mediated)

3) Verbal (verbal)

a) Lisan (oral)

b) Tulisan (written/priated)

4) Nonverbal

a) Gerakan /isyarat badaniah (gestural)

b) Bergambar (pictorial) (Effendy, 2002: 7).

Dalam penyampaian pesan, seorang komunikator (pengirim)

dituntut untuk memiliki kemampuan dan sarana agar mendapatkan umpan

balik (feedback) dari komunikan (penerima), sehingga maksud dari pesan

tersebut dapat dipenuhi dengan baik dan berjalan dengan efektif.

Komunikasi dengan tatap muka (face-to-face) dilakukan antara

komunikator dengan komunikan secara langsung, tanpa menggunakan

media apapun kecuali bahasa sebagai lambing atau simbol komunikasi

bermedia dilakukan oleh komunikator kepada komunikan dengan

menggunakan media sebagai alat bantu dalam menyampaikan pesannya.

Komunikator dapat menyampaikan pesannya secara verbal dan

nonverbal. Verbal dibagi kedalam dua macam yaitu lisan (oral) dan

tulisan (written/printed). Sementara nonverbal dapat menggunakan

gerakan atau isyarat badaniah (gestural) seperti melambaikan tangan,

mengedipkan mata dan sebagainya, serta menggunakan gambar untuk

mengemukakan idea tau gagasannya.

Page 29: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

d. Tujuan Komunikasi

Suatu proses komunikasi yang langsung mempunyai tujuan. Tujuan yang

dipaparkan diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Perubahan sikap, adalah komunikan dapat merubah sikap setelah

dilakukan suatu proses komunikasi.

2) Perubahan pendapat, perubahan pendapat dapat terjadi dalam suatu

komunikasi yang tengah dan sudah berlangsung dan tergantung

bagaimana komunikator menyampaikan komunikasinya.

3) Perubahan perilaku, perubahan perilaku dapat terjadi bila dalam suatu

proses komunikasi, apa yang dikemukakan komunikator sesuai

dengan yang disampaikan hal ini tergantung kepada kredibilitas

komunikator itu sendiri.

4) Perubahan sosial, yaitu perubahan yang terjadi dalam tatanan

masyarakat itu sendiri sesuai dengan lingkungan ketika

berlangsungnya komunikasi (Effendy, 2002: 9)

2. Tinjauan Tentang Komunikasi Massa

a. Pengertian Komunikasi Massa

Dalam bentuk spesialisasi komunikasi terdapat salah satu bentuk

komunikasi yang kita kenal dengan komunikasi massa. Seperti

komunikasi pada umumnya, komunikasi massa juga merupakan suatu

proses penyampaian ide-ide atau gagasan yang telah dikemas sedemikian

rupa dari sumber kepada penerima. Yang membedakan komunikasi massa

dengan komunikasi bentuk lain adalah karakteristik unsur-unsur yang ada

dalam komunikasi massa itu sendiri dari mulai sumber atau komunikator

Page 30: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

sampai efek yang dihasilkan. Namun sebelumnya ada berbagai macam

pengertian dan definisi komunikasi massa yang diungkapkan para ahli

untuk menjelaskan unsur-unsur tersebut.

Seperti yang dinyatakan Bittner yang dikutip Rakhmat : “Mass

communication is messages Communicated through a mass medium to a

large number of people“ (Bittner dalam Rakhmat, 1996:188 ) artinya,

Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media

massa pada sejumlah besar orang.

“Komunikasi massa adalah komunikasi dengan menggunakan

media massa modern, yang meliputi surat kabar yang mempunyai

sirkulasi yang luas, radio dan televisi yang siarannya ditujukan kepada

umum, dan film yang di pertunjukan digedung-gedung

bioskop”.(Effendy, 1991:11).

Pengertian-pengertian komunikasi massa diatas menyinggung

media yang digunakan dalam komunikasi massa yang disebut media

massa. “Media seringkali berperan sebagai wahana pengembangan

kebudayaan, bukan saja dalam pengertian pengembangan bentuk seni dan

symbol, tetapi juga dalam pengertian pengembangan tata cara, mode,

gaya hidup, dan norma-norma” (McQuail,1987:3).

Selain pengertian-pengertian yang telah diuraikan di atas terdapat

suatu pengertian yang mengacu pada karakteristik unsur-unsur dari

komunikasi massa. Pengertian tersebut yaitu:

Page 31: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang

ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan

anonim melalui media cetak atau elektronis sehingga pesan yang

sama dapat diterima secara serentak dan sesaat (Rakhmat, 2000:

189).

b. Karakteristik Komunikasi Massa

Ada empat karakteristik komunikasi massa seperti yang dikutip oleh

Effendy. Karakteristik komunikasi massa yaitu :

1) Komunikasi massa bersifat umum dan terbuka.

Pesan komunikasi yang disampaikan oleh komunikator melalui media

massa terbuka untuk umum dan siapa saja.

2) Komunikasi bersifat heterogen.

Massa dalam komunikasi massa terdiri dari orang-orang heterogen

yang meliputi penduduk yang bertempat tinggal dalam kondisi yang

berbeda dalam kebudayaan yang beragam dari berbagai lapisan

masyarakat.

3) Media massa menimbulkan keserempakan.

Keserempakan kontak dengan sejumlah besar penduduk dalam jarak

yang jauh dari komunikator dan penduduk tersebut satu sama lainnya

dalam keadaan terpisah

4) Hubungan komunikator dengan komunikan bersifat non-pribadi.

Dalam komunikasi massa hubungan komunikator dengan komunikan

bersifat non-pribadi karena komunikasi yang anonim dicapai oleh

orang-orang yang dikenal hanya dalam peranannya yang bersifat

umum sebagai komunikator. (Effendy, 1993: 81-83).

Dari karakteristik yang dikemukakan oleh Effendy tersebut dapat

diartikan bahwa karakteristik atau sifat komunikasi meliputi sifat yang

dimiliki oleh unsur-unsurnya :

1) Sifat komunikator. Komunikator dalam komunikasi massa adalah

bersifat melembaga atau terstruktur, dimana lembaga atau organisasi

tersebut memiliki misi tersendiri, jadi meskipun secara fungsional

komunikatornya bersifat perorangan akan tetapi secara struktural,

komunikator dalam komunikasi merupakan anggota suatu lembaga.

Page 32: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

2) Sifat pesan. Pesan yang disampaikan media massa bersifat umum

karena memang ditujukan untuk umum. Tidak ada pesan komunikasi

massa yang hanya ditujukan untuk khalayak dalam segmen tertentu,

namun pesan tersebut akan terbaca, terlihat atau terdengar oleh

khalayak yang bukan dari segmen sasarannya.

3) Sifat media. Media komunikasi memiliki sifat dapat menjangkau

khalayak secara cepat, tepat dan terus menerus. Hubungan antara

komunikator dan komunikan dapat dilakukan secara serempak dan

menjangkau berbagai titik pemukiman pada waktu yang bersamaan.

4) Sifat komunikan. Komunikan dalam suatu komunikasi massa

merupakan masyarakat umum yang sangat beragam, baik dalam segi

demografis, usia, pendidikan dan lain-lain.

c. Fungsi Komunikasi Massa

Komunikasi massa memiliki fungsi tersendiri sesuai dengan

karekteristik unsur-unsurnya. Secara umum “komunikasi massa berfungsi

untuk menyebarluaskan informasi, meratakan pndidikan, merangsang

pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kegembiraan dalam kehidupan

seseorang” (Cangara, 2005: 63).

Fungsi komunikasi massa lain yang lebih terperinci yaitu :

1) Informasi, yakni kegiatan untuk mengumpulkan, menyimpan data,

fakta, dan pesan, opini, dan komentar sehingga orang bias mengetahui

keadaan yang terjadi di luar dirinya.

2) Sosialisasi, yakni menyediakan dan mengajarkan ilmu pengetahuan

bagaimana orang bersikap sesuai nilai-nilai yang ada, serta bertindak

sebagai anggota masyarakat secara efektif.

3) Motivasi, yakni mendorong orang untuk mengikuti kemajuan orang

lain melalui apa yang mereka baca, lihat, dengar lewat media massa.

Page 33: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

4) Bahan diskusi, menyediakan informasi sebagai bahan diskusi untuk

mencapai persetujuan dalam hal perbedaan pendapat mengenai hal-

hal yang menyangkut orang banyak.

5) Pendidikan, yakni membuka kesempatan untuk memperoleh

pendidikan secara luas, baik pendidikan formal di sekolah maupun

untuk di luar sekolah untuk meningkatkan kualitas penyajian materi

yang baik, menarik, dan mengesankan.

6) Memajukan kebudayaan, Media massa menyebarluaskan hasil-hasil

kebudayaan melalui pertukaran program siaran.

7) Hiburan, media massa telah banyak menyita waktu luang untuk

semua golonngan usia dengan difungsikannya sebagai alat hiburan

dalam rumah tangga.

8) Integrasi, banyak bangsa di dunia dewasa ini diguncang oleh

kepentingan-kepentingan tertentu karena perbedaan etnis dan ras.

Komunikasi satelit dapat dimanfaatkan untuk menjembatani

perbedaan-perbedaan itu dalam memupuk dan memperkokoh

persatuan bangsa (Cangara, 2005: 63-65)

d. Efek Komunikasi Massa

Komunikasi massa bisa mempunyai pengaruh yang kuat dan besar

pada khalayaknya, bisa juga dianggap sedikit atau sama sekali tidak

mempunyai pengaruh. Pengaruh ini lebih dikenal dengan sebutan efek.

Efek diartikan sebagai semua jenis perubahan yang terjadi di dalam

diri seseorang setelah menerima sesuatu pesan komunikasi dari

suatu sumber. Perubahan yang dimaksud dapat meliputi perubahan

pengetahuan, sikap dan perilaku nyata (Wiryanto, 2000 : 62).

Komunikasi dinyatakan efektif apabila ia mengasilkan efek-efek

atau perubahan-perubahan sabagaimana yang diharapkan oleh sumber,

seperti pengetahuan, sikap, dan perilaku, atau ketiganya. Perubahan-

perubahan di pihak penerima ini diketahui dari tanggapan-tanggapan

yang diberikan penerima sebagai umpan balik.

Suatu saat media dianggap sangat berpengaruh, tetapi ada saat lain

ketika media massa hanya dianggap sedikit berpengaruh, atau bahkan

hampir tidak ada pengaruhnya sama sekali. Hal ini dikarenakan adanya

Page 34: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

perbedaan pendekatan yang dilakukan terhadap cara meneliti efek media

itu sendiri. Pendekatan pertama adalah melihat efek dari pesan media atau

dari media itu sendiri. Kemudian pendekatan kedua adalah dengan

melihat jenis perubahan yang terjadi pada diri khalayak komunikasi

massa yaitu dilihat dari perubahan kognitif, afektif, dan behavioral.

1) Efek kognitif terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui,

dipahami, atau dipersepsi khalayak. Efek ini berkaitan dengan

transmisi pengetahuan, keterampilan, kepercayaan, atau informasi.

2) Efek afektif timbul bila ada perubahan pada apa yang dirasakan,

disenangi, atau dibenci khalayak. Efek ini ada hubungannya dengan

emosi, sikap, atau nilai.

3) Efek behavioral, merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati ;

yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan

berperilaku (Rakhmat, 2000: 219).

3. Media Televisi Sebagai Media Massa

a. Sejarah Televisi

Pada hakikatnya, media televisi lahir karena perkembangan

teknologi. Bermula dari ditemukannya electrische teleskop sebagai

perwujudan gagasan seorang mahasiswa dari Berlin (Jerman Timur) yang

bernama Paul Nipkov, menemukan sistem penyaluran sinyal gambar,

untuk mengirim gambar melalui udara dari suatu tempat ke tempat lain.

Sistem ini dianggap praktis, sehingga diadakan percobaan pemancaran

serta penerimaan sinyal televisi tersebut. Hal ini terjadi antara tahun

1883-1884. Akhirnya Nipkov diakui sebagai „Bapak‟ televisi.

Televisi sudah mulai dapat dinikmati oleh publik Amerika Serikat

pada tahun 1939, yaitu ketika berlangsungnya World‟s Fair di New York

Amerika serikat, tetapi Perang Dunia II telah menyebabkan kegiatan

Page 35: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

dalam bidang televisi itu terhenti. Baru setelah itu, tahun 1946 kegiatan

dalam bidang televisi dimulai lagi. Pada waktu itu di seluruh Amerika

Serikat hanya terdapat beberapa buah pemancar saja, tetapi kemudian

teknologi berkembang dengan pesat, jumlah pemancar TV meningkat

dengan hebatnya. Tahun 1948 merupakan tahun penting dalam dunia

pertelevisian karena pada tahun tersebut ada perubahan dari televisi

eksperimen ke televisi komersial di Amerika.

Seperti halnya dengan media massa lain, televisi pun tidak dapat

dimonopoli oleh Amerika Serikat saja. Sewaktu Amerika giat

mengembangkan media massa itu, negara-negara Eropa lain pun tidak

mau ketinggalan. Perkembangan televisi sangat cepat sehingga dari waktu

ke waktu media ini memiliki dampak terhadap kehidupan masyarakat

sehari-hari.

Menurut Skormis (Kuswandi, 1996: 8) dalam bukunya “Television

and Society : An Incuest and Agenda “, dibandingkan dengan media

massa lainnya (radio, surat kabar, majalah, buku, dan sebagainya).

Televisi tampaknya mempunyai sifat istimewa. Televisi merupakan

gabungan dari media dengar dan gambar yang bias bersifat informatif,

hiburan, dan pendidikan, atau bahkan gabungan dari ketiga unsur

tersebut. Informasi yang disampaikan oleh televisi, akan mudah

dimengerti karena jelas terdengar secara audio dan terlihat secara visual.

Page 36: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

b. Perkembangan Televisi di Indonesia

Media televisi di Indonesia bukan lagi sebagai barang mewah.

Kini media layar kaca tersebut sudah menjadi salah satu barang

kebutuhan pokok bagi kehidupan masyarakat untuk mendapatkan

informasi. Dengan kata lain, informasi sudah merupakan bagian dari hak

manusia untuk aktualisasi diri Kegiatan penyiaran televisi di Indonesia

dimulai pada tanggal 24 Agustus 1962, bertepatan dengan

dilangsungkannya pembukaan pesta olahraga se-Asia IV atau Asean

Games di Senayan. Sejak itu pula Televisi Republik Indonesia yang

disingkat TVRI dipergunakan sebagai panggilan status sampai sekarang.

Selama tahun 1962-1963 TVRI berada di udara rata-rata satu jam sehari

dengan segala kesederhanaannya.

TVRI yang berada di bawah Departemen Penerangan, kini

siarannya sudah dapat menjangkau hampir seluruh rakyat Indonesia.

Sejak tahun 1989 TVRI mendapat saingan dari stasiun TV lainnya, yakni

(RCTI) Rajawali Citra Televisi Indonesia yang bersifat komersial.

Kemudian secara berturut-turut berdiri stasiun televisi (SCTV) Surya

Citra Televisi Indonesia, (TPI) Televisi Pendidikan Indonesia dan

(ANTeve) Andalas Televisi (Ardianto, 2007 : 127).

Dengan kehadiran RCTI, SCTV, dan TPI maka dunia

pertelevisian di Indonesia telah mengalami banyak perubahan, baik dalam

hal mutu siarannya maupun waktu penayangannya. Untuk lebih

meningkatkan mutu siarannya pada pertengahan tahun 1993, RCTI telah

Page 37: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

mengudara secara nasional dan membangun beberapa stasiun transmisi di

berbagai kota besar di Indonesia , seperti : Jakarta, Bandung, Surabaya,

Medan, Batam, dan daerah-daerah lain. Kemudian stasiun-stasiun televisi

swasta bertambah lagi dengan kehadiran Indosiar, Trans TV, Trans 7,

Global TV, Metro TV, dan TV One.

c. Daya Tarik Televisi

Televisi mempunyai daya tarik yang kuat. Jika radio mempunyai

daya tarik yang kuat disebabkan unsur kata-kata, musik dan sound effect,

maka TV selain ketiga unsur tersebut juga memiliki unsur visual berupa

gambar. Dan gambar ini bukan gambar mati, melainkan gambar hidup

yang mampu menimbulkan kesan mendalam pada pemirsa. Daya tarik ini

selain melebihi radio, juga melebihi film bioskop, sebab segalanya dapat

dinikmati di rumah dengan aman dan nyaman. Selain itu, TV juga dapat

menyajikan berbagai program lainnya yang cukup variatif dan menarik

untuk dinikmati masyarakat.

d. Program Televisi

Pengaruh televisi terhadap sistem komunikasi tidak pernah lepas

dari pengaruh terhadap aspek-aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

Acara televisi pada umumnya mempengaruhi sikap, pandangan, persepsi,

dan perasaan bagi para penontonnya. Hal ini disebabkan oleh pengaruh

psikologis dari televisi itu sendiri, di mana televisi seakan-akan

menghipnotis pemirsa, sehingga mereka telah hanyut dalam keterlibatan

akan kisah atau peristiwa yang disajikan oleh televisi.

Page 38: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Menurut Frank Jefkins (2003 : 105), televisi memiliki sejumlah

karakteristik khusus dan program acara, yaitu :

1) Selain menghasilkan suara, televisi juga menghasilkan gerakan, visi

dan warna.

2) Pembuatan program televisi lebih mahal dan lama.

3) Karena menghandalkan tayangan secara visual, maka segala sesuatu

yang tampak haruslah dibuat semenarik mungkin.

Sedangkan program acara televisi, terdiri dari :

1) Buletin berita nasional, seperti : siaran berita atau bulletin berita

regional yang dihasilkan oleh stasiun-stasiun televisi swasta lokal.

2) Liputan-liputan khusus yang membahas tentang berbagai masalah

aktual secara lebih mendalam.

3) Program-program acara olahraga, baik olahraga di dalam atau di luar

ruangan, yang disiarkan langsung atau tidak langsung dari dalam

negeri atau luar negeri.

4) Program acara mengenai topik khusus yang bersifat informatif,

seperti: acara memasak, berkebun, dan acara kuis.

5) Acara drama, terdiri dari : sinetron, sandiwara, komedi, film, dan lain

sebagainya.

6) Acara musik, seperti konser musik pop, rock, dangdut, klasik, dan lain

sebagainya.

7) Acara bagi anak-anak, seperti : film kartun.

Page 39: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

8) Acara keagamaan, seperti : siraman rohani, acara ramadhan, acara

natal, dan lain sebagainya.

9) Program acara yang membahas tentang ilmu pengetahuan dan

pendidikan.

10) Acara bincang-bincang atau sering disebut talkshow.

e. Dampak Acara Televisi

Media televisi sebagaimana media massa lainnya berperan sebagai

alat informasi, hiburan, kontrol sosial, dan penghubung wilayah secara

strategis. Bersamaan dengan jalannya proses penyampaian isi pesan

media televisi kepada pemirsa, maka isi pesan itu juga akan

diinterpretasikan secara berbeda-beda menurut visi pemirsa. Serta

dampak yang ditimbulkan juga beraneka ragam.

Hal ini terjadi karena tingkat pemahaman dan kebutuhan pemirsa

terhadap isi pesan acara televisi berkaitan erat dengan status sosial

ekonomi serta situasi dan kondisi pemirsa pada saat menonton televisi.

Dengan demikian apa yang diasumsikan televisi sebagai suatu acara yang

penting untuk disajikan bagi pemirsa, belum tentu penting bagi khalayak.

Ada tiga dampak yang ditimbulkan dari acara televisi terhadap pemirsa :

1) Dampak kognitif yaitu kemampuan seseorang atau pemirsa untuk

menyerap dan memahami acara yang ditayangkan televisi yang

melahirkan pengetahuan bagi pemirsa.

2) Dampak peniruan yaitu pemirsa dihadapkan pada trendi aktual yang

ditayangkan televisi.

Page 40: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

3) Dampak perilaku yaitu proses tertanamnya nilai-nilai sosial budaya

yang telah ditayangkan acara televisi yang diterapkan dalam

kehidupan pemirsa sehari-hari (Kuswandi, 1996 : 99).

4. Teori Uses and Gratification

Model uses and gratification menunjukkan bahwa yang menjadi

permasalahan utama bukanlah bagaimana media mengubah sikap dan

perilaku khalayak, tetapi bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan

sosial khalayak. Jadi bobotnya ialah pada khalayak yang aktif, yang sengaja

menggunakan media untuk mencapai tujuan khusus. (Effendy, 1993 : 289).

Teori uses and gratification digambarkan Swanson sebagai a

dramatic break with effect tradition of the past. Model ini tidak tertarik pada

apa yang dilakukan media pada diri orang, tetapi ia tertarik pada apa yang

dilakukan orang terhadap media. Setiap khalayak dianggap aktif

menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya. Dari hal inilah timbul

istilah uses and gratification, penggunaan dan pemenuhan kebutuhan

(Rakhmat, 2001 : 65). Dalam asumsi ini tersirat pengertian bahwa kominikasi

massa berguna (utility), bahwa konsumsi media diarahkan oleh motif

(intentionality); bahwa perilaku media mencerminkan kepentingan dan

preferensi (selectivity); dan bahwa khalayak sebenarnya kepala batu

(stubborn). Karena penggunaan media hanyalah salah satu cara untuk

memenuhi kebutuhan psikologis, efek media dianggap sebagai stuasi ketika

kebutuhan itu terpenuhi. (Rakhmat, 2001 : 65).

Page 41: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Dalam hal ini, tidak semua khalayak diangap aktif dalam mencari atau

memenuhi kebutuhan akan berita semua dengan menonton sebuah media. Ini

dikarenakan khalayak aktif adalah khalayak yang memperhatikan dengan

seksama media yang menjadi sumber pemenuhan kebutuhannya, dalam hal

ini berita TA Jateng DIY, kalau khalayak merasa kurang puas dengan berita

yang diinformasikan, tentu mereka akan memberikan semacam keberatan

kepada redaksi, yang bisa disampaikan melalui surat pembaca, e-mail,

bahkan telpon langsung kepada redaksi.

Berkaitan dengan pendekatan uses and gratification dan sifat

khalayak yang aktif, Littlejohn menyatakan bahwa : “…. pendekatan ini

melihat anggota-anggota khalayak secara aktif menggunakan isi-isi media,

daripada bertindak pasif terhadap media …” (Littlejohn, 1996 : 345).

Menurut Kart, Blumer, dan Gurrevitch teori uses and gratification

diasumsikan bahwa :

1) Khalayak dianggap aktif, artinya sebagian penting dari penggunaan media

massa diasumsikan tidak mempunyai tujuan.

2) Dalam proses komunikasi massa banyak inisiatif untuk mengaitkan

pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada anggota

khalayak.

3) Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk

memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan yang dipenuhi media hanyalah

bagian dari rentangan kebutuhan manusia yang lebih luas. Bagaimana

kebutuhan ini terpenuhi melalui konsumsi media amat bergantung kepada

perilaku khalyak yang bersangkutan.

4) Banyak tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data yang diberikan

anggota khalayak, artinya orang dianggap cukup mengerti untuk

melaporkan kepentingan dan motif pada situasi-situasi tertentu.

5) Penilaian tentang arti cultural dari media massa harus ditangguhkan

sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayaknya. (Rakhmat, 2001:

205).

Page 42: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Berkaitan dengan jenis media dan isi yang dipilih, konsep khalayak

aktif memiliki kaitan dengan motif dan juga berarti bahwa khalayak

mempunyai kecenderungan untuk mengolah makna atas informasi yang

diperoleh. Dalam hal ini khalayak dapat memilih siaran berita mana yang

akan ditontonnya, yang tentunya dapat semaksimal mungkin memenuhi

kebutuhan sosial khalayaknya demi terciptanya kepuasan.

Pendekatan uses and gratification menekankan riset komunikasi

massa pada konsumen pesan atau komunikasi dan tidak begitu

memperhatikan mengenai pesannya. Kajian yang dilakukan dalam ranah uses

and gratification mencoba untuk menjawab pertanyaan : “mengapa orang

menggunakan media dan apa yang mereka gunakan untuk media?” (McQuail,

2002 : 388).

Pada model ini yang diteliti adalah sumber social dan psikologis dari

kebutuhan yang menimbulkan harapan-harapan dari media massa atau

sumber-sumber lain, yang menyebutkan perbedaan pola terpaan media (atau

keterlibatan dalam kegiatan lain), dan menghasilkan kebutuhan dan akibat-

akibat lain, bahkan sering kali akibat-akibat yang tiak dikehendaki.

(Rakhmat, 2001 : 65).

Pada dasarnya manusia mempunyai kebutuhan dasar, Maslow

mengemukakan ada lima kebutuhan dasar (basic needs) secara hierarki, dan

menempatkan kebutuhan akan aktualisasi diri sebagai tingkatan tertinggi

(Effendy, 1993 : 294). Lima kebutuhan dasar tersebut antara lain :

Page 43: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

a. Cognitive Needs (Kebutuhan Kognitif)

Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan informasi, pengetahuan dan

pemahaman mengenai lingkungan. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat

untuk memahami dan menguasai lingkungan; juga memuasatkan rasa

penasaran kita dengan dorongan penyelidikan kita.

b. Affective Needs (Kebutuhan Afektif)

Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan pengalaman-pengalaman

yang estetis, menyenangkan dan emosional.

c. Personal Integrative Needs (Kebutuhan Pribadi)

Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kredibilitas, kepercayaan,

stabilitas, dan status individual. Hal-hal tersebut diperoleh hasrat akan

harga diri.

d. Social Integrative Needs (Kebutuhan Sosial)

Kebutuhang yang berkaitan dengan peneguhan kontak dengan keluarga,

teman dan dunia. Hal-hal tersebut didasarkan pada hasrat untuk

berafiliasi.

e. Escapist Needs (Kebutuhan Pelepasan)

Kebutuhan yang berkaitan dengan upaya menghindarkan tekanan,

ketegangan, dan hasrat akan keanekaragaman.

Kebutuhan-kebutuhan (needs) inilah yang menyebabkan timbulnya

Gratification Sought, motif yang mendorong inidividu melakukan aktifitas

dengan menggunakan media tertentu. Jadi yang disebut motif adalah

dorongan yang ditimbulkan dari sejumlah kebutuhan yang ingin dicapai

individu dari suatu objek tertentu yang menimbulkan perilaku individu.

(Rakhmat, 2001 : 216).

Pada konsep Palmgreen, kepuasan individu dalam menggunakan

media massa dalam hal ini berita TA Jateng DIY, akan diketahui dengan ada

tidaknya kesenjangan yang ditimbulkan antara kepuasan yang diharapkan

ketika menonton berita TA Jateng DIY dengan kepuasan yang diperoleh

setelah mengkonsumsi media televisi khususnya berita TA Jateng DIY.

Untuk mengukur konsep media yang memuaskan, peneliti

menggunakan Gratification Sought dan Gratification Obtained dengan

Page 44: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

membandingkan keduanya dalam tingkat kesenjangan. Jadi kepuasan

khalayak dalam suatu media tertentu diukur berdasarkan kesenjangan

(discrepancy) antara Gratification Sought dan Gratification Obtained.

Semakin kecil kesenjangannya, semakin memuaskan media tersebut.

Semakin besar kesenjangannya, semakin tidak memuaskan media tersebut.

(Subiakto, 2000: 3).

5. Pengertian dan Pemahaman Motif

Motif berasal dari kata “motive” yang berarti secara obyektif

merupakan dorongan dari dalam diri individu untuk menentukan pilihannya

dari berbagai perilaku tertentu, sesuai dengan tujuan. Sedangkan definisi

subyektif motif merupakan dasar bagi seseorang untuk bergerak, berperilaku,

dan bertindak menurut tujuan atau kegiatan membangkitkan daya gerak yang

terdapat pada diri sendiri agar melaksanakan tindakan tertentu dalam rangka

mencapai tujuan ataupun kepuasan. (Rakhmat, 2001 : 23).

Dengan demikian motif timbul karena adanya suatu kebutuhan.

Menurut Dennis McQuail dalam bukunya yang berjudul Teori Komunikasi

Massa (2002: 388), ada empat kategori motif pengkonsumsian media secara

umum yaitu :

a. Motif Informasi (Survaillance)

Adalah berkenaan dengan kebutuhan individu akan informasi dan

eksplorasi sosial.

b. Motif Identitas Pribadi (Personal Identity)

Adalah referensi diri, eksplorasi realitas, penguatan nilai, motif yang

ditujukan untuk memperkuat atau menonjolkan sesuatu yang penting

dalam kehidupan atau situasi khalayak yang bersangkutan.

Page 45: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

c. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial (Personal Relationship)

Adalah motif yang meliputi interaksi dan integrasi sosial, merajuk pada

kelangsungan hubungan individu tersebut dengan orang lain,

persahabatan, kegunaan sosial.

d. Motif Hiburan (Diversion)

Adalah motif yang meliputi kebutuhan untuk melepaskan diri dari

rutinitas, tekanan, dan masalah; sarana pelepasan emosi; kebutuhan akan

hiburan.

Disini khalayak diasumsikan sebagai individu yang aktif dan

diarahkan oleh tujuan. Anggota khalayak dianggap memiliki tanggung jawab

sendiri dalam mengadakan pemilihan terhadap media massa untuk

mengetahui kebutuhannya, untuk memenuhi kebutuhannya, dan bagaimana

cara memenuhinya. Media massa dianggap sebagai salah satu cara untuk

memenuhi kebutuhan individu dan individu boleh memenuhi kebutuhan

mereka melalui media massa atau dengan suatu cara lain.

Sedangkan menurut Purwanto (2000 : 27), ada tiga fungsi motif,

yaitu:

a. Fungsi penggerak, mendorong seseorang bertindak untuk menentukan

tujuannya.

b. Fungsi menentukan arah perbuatan, teknik kearah tujuan.

c. Fungsi seleksi-menyeleksi perbuatan diri seseorang, yang serasi guna

mencapai tujuan itu dengan mengesapingkan perbuatan yang tidak

bermanfaat.

6. Kepuasan Khalayak

Dalam kamus umum Bahasa Indonesia (1982 : 771), kepuasan berasal

dari kata “puas” (bentuk kata sifat) yang berarti “merasa senang” (lega,

kenyang, dan sebagainya karena sudah merasa secukup-cukupnya atau sudah

Page 46: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

terpeuhi hasrat hatinya). Sedangkan “kepuasan” (bentuk kata benda) yang

diartikan sebagai suatu perihal atau perasaan puas, kelegaan, dan sebagainya.

Faktor penting yang harus diperhatikan saat ini adalah kepuasan

khalayak. Jika pelanggan tidak puas, dia akan menghentikan bisnisnya.

Semua upaya dilakukan untuk mancapai mutu dan memberikan pelayanan

yang unggul tidak ada artinya sama sekali jika tidak berusaha untuk

memuaskan pelanggan.

Definisi kepuasan sangatlah sederhana. Seorang pelanggan merasa

puas jika kebutuhannya, secara nyata atau hanya anggapan, terpenuhi atau

melebihi harapannya. Lalu, bagaimana bisa mengetahui kebutuhan,

keinginan, dan harapan pelanggan? Bertanya kepada pelanggan! Tepat sekali.

Sangat sederhana, cukup bertanya, kemudian penuhi apa yang diinginkan

pelanggan dan usahakan untuk melampauinya. (Gerson, 2004: 5).

Selanjutnya kepuasan dalam penelitian ini lebih dimaksudkan pada

terpenuhinya kebutuhan audience dalam kegiatan menggunakan media massa

berdasarkan tujuan dan motif tertentu. Untuk mencapai kepuasan tersebut

setiap individu bersifat aktif dan selektif dalam menggunakan atau memilih

jenis media yang sesuia dengan kebutuhan agar tercipta kepuasan.

Penelitian uses and gratification dilakukan dengan mengetahui motif

seseorang dalam menggunakan media, disamping itu peneliti juga dapat

mengungkapkan tingkat kepuasan seseorang setelah mengkonsumsi media

tertentu. Seperti yang dilakukan Philip Palmgreen dalam mengembangkan

konsep gratification sought (GS) yaitu kepuasan yang diinginkan atau

Page 47: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

diharapkan individu dalam menggunakan jenis media, serta gratification

obtained (GO) yaitu kepuasan nyata yang diperoleh setelah individu

menggunakan atau mengkonsumsi suatu media tertentu.

Bila mengukur kepuasan pelanggan, pengukuran harus dilakukan

pada kebutuhan, keinginan, persyaratan, dan harapannya serta mengapa

demikian. Banyak sekali kesenjangan yang ada antara pelanggan dan

penyedia produk. Mengukur kesenjangan tersebut merupakan satu-satunya

cara untuk menutupnya. Semua kesenjangan berdasarkan pada pebedaan

persepsi antara penyedia dengan pelanggan mengenai apa yang seharusnya

diterima oleh pelanggan. Berikut adalah daftar berbagai macam kesenjangan

yang telah diidentifikasikan melalui penelitian (Gerson, 2004 : 27-28) :

a. Kesenjangan antara pandangan perusahaan tehadap keinginan pelanggan

dengan keinginan pelanggan yang sesungguhnya

b. Kesenjangan antara pandangan perusahaan tehadap perusahan atau jasa

yang telah dibeli pelanggan dan pandangan pelangga tehadap barang atau

jasa yang diterimanya.

c. Kesenjangan antara pandangan perusahaan dengan pandangan pelanggan

terhadap mutu pelayanan yang diberikan.

d. Kesenjangan antara harapan pelanggan terhadap mutu pelayanan dengan

kinerja pelayanan yang sesungguhnya.

e. Kesenjangan antara janji pemasaran dengan pelayanan yang

sesungguhnya.

Page 48: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Dengan mengetahui kesenjangan (discrepancy) antara GS dan GO, peneliti

dapat memahami tingkat kepuasan yang diperoleh seseorang setelah

mengkonsumsi media tertentu.

a. Gratification Sought (GS)

Palmgreen dan kawan-kawannya mendefinisikan Gratification

Sought (GS) dala kaitannya dengan kepercayaan seseorang mengenai apa

yang media dapat berikan dan evaluasi seseorang mengenai isi media.

Sebagai contoh, jika seseorang percaya bahwa komedi situasi

memberikan hiburan dan orang tersebut mengevaluasi hiburan itu bagus,

maka ia mencari kepuasan dari kebutuhan hiburan dengan menonton

komedi situasi. Disisi lain, jika seseorang percaya bahwa komedi situasi

memberikan pandangan mengenai kehidupan yang tidak realistis dan

mengevaluasi isi seperti itu jelek, maka ia menghindari untuk menonton

komedi situasi. (Winarso, 2005 : 111).

Gratification Sought (GS) adalah kepuasan yang diharapkan

individu dalam menggunakan media tertentu (Subiakto, 2000 : 3).

Individu menggunakan atau tidak menggunakan suatu media depengaruhi

sebab-sebab tertentu, yaitu didasari motif pemenuhan kebutuhan yang

ingin dipenuhi.

Motif yang melatarbelakangi individu satu dengan individu lain

dalam mengkonsumsi media tidaklah sama. Jadi dapat disimpulkan

Gratification Sought (GS) adalah motif kepuasan yang diharapkan

Page 49: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

individu dalam menggunakan media tertentu. Dalam penelitian ini yang

dimaksud adalah motif individu dalam menonton Berita TA Jateng DIY.

Pada penelitian ini, kategori motif individu dalam menonton

Berita TA Jateng DIY yang dijadikan acuan adalah kategori motif

pengkonsumsian menurut McQuail. Adapun kategori motif menurut

McQuail (2002 : 70-71) adalah :

1) Motif Informasi

Adalah motif yang berkenaan dengan kebutuhan individu akan

informasi dan eksplorasi sosial.

2) Motif Identitas Pribadi

Adalah motif yang berhubungan dengan referensi diri, eksplorasi

realitas, penguatan nilai, motif yang ditujukan untuk memperkuat atau

menonjolkan sesuatu yang penting dalam kehidupan atau situasi

khalayak yang bersangkutan.

3) Motif Integrasi dan Interaksi Sosial

Adalah motif yang meliputi integrasi dan interaksi social, merujuk

pada kelangsungan hubungan individu tersebut dengan orang lain,

persahabatan, kegunaan sosial.

4) Motif Hiburan

Adalah motif yang meliputi kebutuhan untuk melepaskan diri dari

rutinitas, tekanan, dan masalah; sarana pelepasan emosi; kebutuhan

akan hiburan.

Page 50: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

b. Gratification Obtained (GO)

Gratification Obtained (GO) adalah kepuasan yang nyata yang

diperoleh setelah menggunakan media (Subiakto, 2000 : 3). Gratification

Obtained juga diartikan sebagai jumlah kebutuhan yang diperoleh atas

terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan tertentu setelah menggunakan media.

Arti dari Gratification Obtained (kepuasan yang diperoleh) dalam

penelitian ini adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah proses

penggunaan media yaitu setelah menggunakan menonton Berita TA

Jateng DIY.

Indikator untuk mengukur Gratification Obtained (GO) sama

dengan indikator untuk mengukur Gratification Sought (GS). Ketegori

kepuasan yang diperoleh diukur dengan ketegori sebagai berikut

(McQuail, 2002 : 72-73) :

a. Kepuasan Informasi

Adalah kepuasan yang berkenaan dengan kebutuhan individu akan

informasi dan eksplorasi sosial.

b. Kepuasan Identitas Pribadi

Adalah kepuasan yang berhubungan dengan referensi diri, eksplorasi

realitas, penguatan nilai, motif yang ditujukan untuk memperkuat atau

menonjolkan sesuatu yang penting dalam kehidupan atau situasi

khalayak yang bersangkutan.

Page 51: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

c. Kepuasan Interaksi dan Integrasi Sosial

Adalah kepuasan yang meliputi integrasi dan interaksi social, merujuk

pada kelangsungan hubungan individu tersebut dengan orang lain,

persahabatan, kegunaan sosial.

d. Kepuasan Hiburan

Adalah kepuasan yang meliputi kebutuhan untuk melepaskan diri dari

rutinitas, tekanan, dan masalah; sarana pelepasan emosi; kebutuhan

akan hiburan.

F. Definisi Konsepsional dan Definisi Operasional

1. Definisi Konsepsional

Definisi konsepsional adalan pengertian atau batasan tentang suatu

konsep, yang dipilih atau diterapkan oleh peneliti.Dalam penelitian

kuantitatif, konsep yang harus didefinisikan adalah variabel-variabel atau kata

kunci penelitian atau kata kunci penelitian. (Hamidi, 2007: 4).

1.1 Motif

Motif adalah kondisi psikologis yang menimbulkan,

mengarahkan, dan mempertahankan laku tertentu (Pitinch & Schunk

dalam Sukadji& Singgih Salim, 2001).

1.2 Penggunaan Media (Media Used)

Penggunaan Media (Media Used) jumlah waktu yang digunakan

untuk mengkonsumsi media dan berbagai hubungan antara individu dan

konsumen media dan isi media yang dikonsumsi, atau dengan media

secara keseluruhan. (Rakhmat Kriyantono, 2006:207).

Page 52: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

1.3 Gratifications Sought (GS)

Kepuasan yang dicari atau diinginkan individu ketika

mengkonsumsi suatu jenis media tertentu (radio, tv, atau Koran).

(Rahkmat Kriyantono, 2006: 206).

1.4 Gratifications Obtained (GO)

Adalah kepuasan yang nyata yang diperoleh seseorang setelah

mengkonsumsi suatu jenis media tertentu.(Rahkmat Kriyantono, 2006:

207).

1.5 Gratifications Discrepancy (GD)

Adalah berbedaan perolehan kepuasan yang terjadi antara skor GS

dan GO dalam mengkonsumsi media tertentu. Semakin kecil

discrepancy-nya, semakin memuaskan media tersebut.

2. Definisi Konseptual

Singarimbun (1989:23) menegaskan bahwa definisi operasional

adalah petunjuk bagaimana sebuah vareiabel diukur. Kerlinger (1983 : 31)

dengan memberi arti definisi operasional sebagai aktivitas-aktivitas atau

“melakukan operasi” yang diperlukan untuk mengukur variabel. Dengan

demikian, definisi ini merupakan operasionalisasi dari definisi konsepsional

yang telah dijabarkan. (Hamidi, 2007:4)

1. Gratification Sought (GS)

Gratification Sought (GS) diukur dengan menggunakan beberapa

pertanyaan tentang kepuasan yang dicari dari menyaksikan film televisi di

televisi.

Page 53: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Pertanyaan tersebut didasarkan pada motif responden dalam

menonton film televisi yang terdiri dari 4 kelompok kebutuhan

(berdasarkan teori Denis Mc Quail) yang dioperasionalisasikan dalam 11

item pertanyaan pencarian kepuasan, yaitu seperti berikut:

1) Motif Memenuhi Kebutuhan Informasi

- Mengetahui peristiwa terkini dari wilayah Jawa Tengah dan DIY

- Mengetahui informasi ekonomi dari wilayah Jawa Tengah dan

DIY

- Mengetahui situasi politik dari wilayah Jawa Tengah dan DIY

- Mengetahui kebijakan baru yang dibuat pemerintah kota,

Kabupaten dari wilayah Jawa Tengah dan DIY

- Mengetahui event/kegiatan budaya di wilayah Jawa Tengah dan

DIY

2) Motif Identitas Diri

- Untuk mengetahui perkembangan Jawa Tengah dan DIY

- Memanbah kecintaan terhadap Jawa Tengah dan DIY

3) Motif Integrasi dan Interaksi Sosial

- Mendapatkan bahan perbincangan dengan rekan

- Memberikan informasi kepada orang lain mengenai peristiwa

terkini dari Jawa Tengah dan DIY

4) Motif Hiburan

- Untuk mengisi waktu luang

- Untuk mendapatkan hiburan (relaksasi)

Page 54: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Pada masing-masing item pertanyaan kebutuhan diberikan empat

alternative dengan skor 4 yang dapat dipilih responden yang menyatakan

kuatnya keinginan responden untuk memuaskan kebutuhannya melalui

tayangan tersebut. Dengan menggunakan skala Likert, keempat skala

dimaksud adalah:

Sangat Setuju (skor 4)

Setuju (skor 3)

Tidak Setuju (skor 2)

Sangat Tidak Setuju (skor 1)

Dari ketentuan skor tersebut akan diperoleh nilai tertinggi adalah

11 x 4 = 44 (sebagai batas atas) dan nilai terendah 11 x 1 = 11 (sebagai

batas bawah). Dengan menentukan 3 kelas yang menyatakan tingginya

harapan responden untuk memuaskan kebutuhannya melalui Program

talent show tersebut maka diperoleh range (jarak) interval:

i =

i =

i = 8,25

i = 8

Kategori ketiga kelas tingkat kepuasan yang diharapkan

responden tersebut adalah:

Page 55: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

- Sangat tinggi

- Tinggi

- Rendah

- Sangat rendah

=

=

=

=

35-44, artinya responden memang sangat

mengharapkan pemuasan kebutuhan informasi

dengan menyaksikan TA Jateng DIY.

27-34, artinya responden mengharapkan

pemuasan kebutuhannya melalui program

Berita TA Jateng DIY.

19-26, artinya responden cukup mengharapkan

pemuasan kebutuhannya melalui program

berita TA Jateng DIY.

11-18, artinya responden tidak mengharapkan

pemuasan kebutuhannya melalui program

berita TA Jateng DIY.

2. Penggunaan Media (Media Used)

Media use merupakan perilaku khalayak dalam menggunakan

media. Tingkat penggunaan media pada responden dalam penelitian ini

dihitung berdasarkan tingkat perhatian, frekuensi, dan curahan waktu

rata-rata yang diberikan responden pada tayangan TA Jateng dan DIY.

a. Frekuensi

Yaitu tingkat keseringan responden dalam menonton tayangan

dimaksud.Dalam penelitian ini adalah berapa kali responden

menonton TA Jateng DIY dalam satu waktu seminggu. Frekuensi

responden dalam menonton acara TA Jateng DIY dikategorikan

menjadi tiga tingkatan, yaitu:

Page 56: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

- Sangat Tinggi : Jika menonton 7-8 kali dalam seminggu

- Tinggi :Jika menonton 5-6 kali dalam seminggu

- Rendah :Jika menonton 3-4 kali dalam seminggu

- Sangat rendah : Jika menonton 1-2 kali dalam seminggu

b. Intensitas

Kedalaman responden saat menonton TA Jateng DIY, dibagi menjadi

tiga tahapan antara lain:

- Before exposure (Sebelum terpaan)

Menunjukkan aktivitas responden sebelum menggunakan media

massa televisi, hal ini digambarkan dengan aktivitas pencarian

informasi. Dalam penelitian ini audience diamsusikan tidak

melakukan aktivitas sebelum terkena terpaan media.Sehingga

tidak diukur.

- During exposure (Saat terpaan)

Menunjukkan aktivitas responden saat menggunakan media

televisi.Digambarkan oleh perilaku responden saat mengikuti

tayangan tersebut.

Sangat Tinggi, jika menonton tanpa melakukan aktivitas lain.

Sangat Rendah, jika menonton dengan melakukan aktivitas

lain.

- After exposure (Setelah terpaan)

Menunjukkan aktivitas responden setelah terpaan media atau

setelah menyaksikan program berita TA Jateng DIY yang

Page 57: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

digambarkan oleh aktivitas responden membicarakan dengan

orang lain.

Sangat Tinggi, jika melakukan perbincangan dengan orang

lain tentang isi TA Jateng DIY.

Sangat Rendah, jika tidak melakukan perbincangan dengan

orang lain tentang isi berita TA Jateng DIY.

c. Durasi

Merupakan waktu yang digunakan responden untuk menyaksikan TA

Jateng DIY.

- Sangat Tinggi, jika selalu menyaksikan hingga selesai

- Tinggi, jika hampir selalu menyaksikan hingga selesai

- Rendah, jika terkadang menyaksikan hingga selesai

- Sangat Rendah, jika tidak pernah menyaksikan hingga selesai

2. Gratification Obtained (Kepuasan yang diperoleh)

Dalam penelitian ini variabel kepuasan yang diperoleh (GO) diukur

dengan mengajukan kembali sejumlah pertanyaan yang dioperasionalkan

dari 11 item pertanyaan kebutuhan dalam 3 kelompok yang berkaitan

dengan jenis kebutuhan manusia seperti GS, tetapi lebih dikhususkan lagi

dalam arti telah menunjuk pada media televisi tertentu yaitu, TA Jateng

DIY yang ditayangkan di Terang Abadi Televisi. Langkah ini untuk

mengetahui besarnya nilai GO yang diperoleh untuk masing-masing

tayangan yaitu TA Jateng DIY.

Page 58: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Seperti dalam GS, untuk mengoperasionalkan GO, diajukan pula

pertanyaan-pertanyaan dengan tiga alternatif jawaban dalam 3 skor yang

dapat dipilih responden. Meski keempat alternatif jawaban yang

diberikan berbeda-beda untuk setiap itemnya (sesuai dengan kepuasan

nyata yang diperoleh responden setelah menyaksikan TA Jateng DIY),

namun sebelumnya telah ditetapkan terlebih dahulu ketentuan pemberian

skor untuk masing-masing alternatif jawaban sebagai berikut:

a = skor 4

b = skor 3

c = skor 2

d = skor 1

3. Discrepancy (Kesenjangan Kepuasan)

Kesenjangan kepuasan (Gratification Discrepancy) adalah

perbedaan perolehan kepuasan yang terjadi antara skor GS dan GO dalam

mengkonsumsi media tertentu. Semakin kecil discrepancy nya, semakin

memuaskan media tersebut. Diukur dengan menyilangkan nilai GS dan

nilai GO yang diperoleh, sehingga akan nampak kesenjangan kepuasan

yang dialami responden setelah menonton TA Jateng DIY.

Indikator terjadinya kesenjangan kepuasan adalah:

a) Jika mean skor (rata-rata skor) GS lebih besar dari mean skor GO (mean

skor GS >mean skor GO) maka terjadi kesenjangan kepuasan, karena

kebutuhan yang diperoleh lebih sedikit dibandingkan kebutuhan yang

diharapkan. Media tidak memuaskan khalayak.

Page 59: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

b) Jika mean skor GS sama dengan mean skor GO (GS=GO), maka tidak

terjadi kesenjangan kepuasan, karena jumlah kebutuhan yang

diinginkan semuanya terpenuhi.

c) Jika mean skor GS lebih kecil dari mean skor GO (GS < GO), maka

terjadi kesenjangan kepuasan karena kebutuhan yang diperoleh lebih

banyak dibandingkan dengan kebutuhan yang diharapkan.

Dengan kata lain bahwa media tersebut memuaskan khalayaknya.

Semakin besar kesenjangan mean skor yang terjadi, maka makin tidak

memuaskan media tersebut bagi khalayak. Sebaliknya, semakin kecil

kesenjangan mean skor yang terjadi, maka makin memuaskan media

tersebut bagi khalayaknya.

G. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan ungkapan cara-cara (metode) dan

penetapan unsur-unsur yang berhubungan dengan jenis-jenis aktivitas

penelitian, yakni dari penetapan lokasi, pendekatan penelitian, dan seterusnya

sampai dengan analisis data. (Hamidi, 2007 : 122).

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu memaparkan

situasi dan peristiwa.Dalam hal ini melukiskan variabel demi variabel,

satu demi satu dan tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak

menguji hipotesa, atau membuat prediksi. Tetapi akan mengetahui

Page 60: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

keadaan mengenai apa, berapa banyak dan sejauh mana. (Jalaluddin

Rakhmat, 2001 : 24)

Jenis penelitian ini dipilih karena penulis ingin mengetahui

gambaran tentang bagaimana kepuasan yang diharapkan dan diperoleh

responden, pola penggunaan media, serta seberapa besar kesenjangan

kepuasan yang terjadi.

2. Teknik Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan cara survei, yaitu riset dengan

menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya.

Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden

yang dianggap mewakili populasi tertentu. (Rakhmat Kriyantono,

2006:60).

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan diwilayah Kelurahan Banyuanyar Kota

Surakarta.Kelurahan Banyuanyar merupakan bagian dari Kecamatan

Banjarsari.Adanya heterogenitas tingginya terpaan media televisi pada

masyarakat Banyuanyar tersebut sebagai alasan bagi peneliti untuk

menjadikannya sebagai responden, karena mereka dianggap dapat

mewakili.Selain itu juga mempertimbangkan kemudahan pencarian data,

efisiensi waktu, serta biaya.

4. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah pemirsa TA Jateng DIY yang

berada di wilayah Kelurahan Banyuanyar dan sesuai dengan target

Page 61: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

audience dari Program Berita TA Jateng DIY. Menurut J.R Rossister dan

L. Percy (1998 : 346), Target Audience adalah segment yang akan

tercapai oleh perusahaan.

Berdasarkan data yang diperoleh PT. Terang Abadi Televisi

segment audience Program Berita TA Jateng DIY adalah:

Tabel 1.2

Berdasarkan usia 15 tahun keatas

Berdasarkan jenis kelamin Pria dan Wanita

Berdasarkan golongan pekerjaan Semua golongan pekerjaan

Berdasarkan wilayah Seluruh coverage TATV di Jawa

Tengah dan DIY

Sumber : Dept. News Terang Abadi Televisi

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik

Surakarta, pada tahun 2010, jumlah penduduk di Kelurahan Banyuanyar

adalah 11.886 jiwa dengan luas 1,25 Ha dan memiliki kepadatan

penduduk 9.509 jiwa/km2.

Untuk keperluan ini maka hanya sebagian saja

dari penduduk di Kelurahan Banyuanyar yang akan dijadikan responden.

Mereka merupakan sumber data yang mewakili keseluruhan populasi.

Untuk mengetahui jumlah populasi yang sesuai dengan segment

audience TA Jateng DIY yaitu berusia 15 tahun ke atas dan dari berbagai

golongan pekerjaan, penulis menggunakan data dari Badan Pusat

Statistik Surakarta dan memakai hasil sensus tahun 2010.Data dimaksud

terscantum dalam tabel jumlah penduduk yaitu sejumlah 7.487 jiwa.

Page 62: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi objek

penelitian. Dalam penelitian ini besar sampel diukur dengan rumus yang

diberikan oleh Taro Yamane.

n = N

N (d2) + 1

Keterangan :

n = sampel

N = populasi

d2

= presisi

1 = angka konstan

Berdasarkan data dari jumlah penduduk Kelurahan Karanganyar

yang berusia 15 – 69 tahun, jumlah penduduk kelurahan Banyuanyar

adalah 7.487 jiwa.Maka peneliti menggunakan data 7.487 jiwa sebagai

populasi.

Maka jumlah sampel dapat diketahui melalui perhitungan Yamane

diperoleh banyaknya sampel sebagai berikut:

n = 7.487

7.487 (0,12) + 1

n = 98,68196 orang dibulatkan menjadi 100 orang

5. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel, akan menggunakan quota sampling yaitu

sebanyak 100 responden. Teknik ini diambil mengingat Kelurahan

Banyuanyar terdiri atas 12 RW sehingga masing-masing RW diberi quota

9-10 responden yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

Page 63: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

- Responden sering menonton TA TV

- Responden setidaknya pernah menonton TA Jateng DIY

Kelurahan Banyuanyar terbagi menjadi 12 Rukun Warga (RW) dan

48 Rukun Tetangga (RT).Jumlah penduduk pada setiap RW tidak

diketahui. Dengan asumsi bahwa masing-masing cluster memiliki sifat

homogeny, maka setiap kelurahan akan diambil sampel secara acak

dengan jumlah yang hampir merata.

Pengambilan sampel setiap sub populasi adalah 4-5 responden

sehingga mencapai jumlah 100 responden sesuai dengan jumlah sampel

yang dibutuhkan dalam perhitungan diatas.

6. Teknik Analisa Data

Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar kepada

sejumlah responden unuk pengumpulan data, seningga diperlukan tabel

distribusi frekuensi untuk pengolahan datanya. Langkah yang akan

dilakukan pertama adalah mengkoding data, dimana jawaban dari

kuesioner diberi simbol berupa angka. Simbol ini kita sebut dengan

kode. Pengkodingan dilakukan secara manual dengan menggunakan

coding sheet.Langkah berikutnya adalah mengklasifikasikan data,

kemudian menginterpretasikannya.

Untuk mengatur kesenjangan kepuasan mengacu pada rumus

statistik discrepancy yang diberikan Palmgreen, sebagai berikut:

n.i.j

D = i j

n.i.j

i j

Page 64: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Dimana:

D : discrepancy / kesenjangan

n : jumlah sampel

i : kepuasan yang dicari

j : kepuasan yang rendah

Rumus discrepancy tersebut lalu dioperasionalkan dengan tabulasi

silang, dimana item-item dalam GS dicrosskan dengan item-item dalam

GO. Dari tabulasi silang tersebut akan diketahui presentase tingkat

kesenjangan kepuasan yang terjadi dengan menghitung jumlah responden

yang mengalami ketidaksesuaian antara GS dan GO nya.

Kesenjangan kepuasan yang dihitung dalam penelitian ini adalah

kesenjangan yang terjadi saat responden tidak mendapatkan kepuasan

seperti yang mereka harapkan. Oleh karena itu, penghitungan difokuskan

pada angka-angka yang menyatakan GS lebih besar daripada GO.

Angka-angka ini terletak pada kotak di atas garis impas tabulasi

silang, dimana GS lebih besar dari GO.

Sedangkan angka-angka yang dinyatakan “GS sama dengan GO”

(angka-angka pada garis impas) maupun “GS lebih kecil dari GO”

(angka-angka dibawah garis impas) dianggap sebagai tingkat

kemampuan media dalam memenuhi kebutuhan penonton.

Setelah diketahui tingkat kesenjangan yang terjadi, maka akan

dapat diketahui tingkat kepuasan yang diperoleh responden. Besarnya

kepuasan yang mampu diberikan Program Berita TA Jateng DIY kepada

Page 65: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

responden dapat dihitung dengan mengurangi tingkat kepuasan maksimal

(ditetapkan 100%) dengan tingkat kesenjangan kepuasan yang dialami

responden pada tiap-tiap itemnya.

Semakin besar angka kesenjangan, berarti suatu media semakin

tidak mampu memenuhi kebutuhan.Sebaliknya, semakin kecil angka

kesenjangan, semakin besar kemampuan suatu media dalam memenuhi

kebutuhan responden.

Page 66: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

BAB II

DESKRIPSI LOKASI

A. PT. Terang Abadi Televisi

1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Belajar dari sejarah pertelevisian di Indonesia baik televisi swasta

maupun pemerintah serta mencermati dari semua perkembangan bisnis

pertelevisian telah menjadi bahan pertimbangan bagi pemrakarsa berdirinya

PT. Terang Abadi Televisi (TATV). Meskipun bukan merupakan stasiun

swasta yang pertama dan satu-satunya yang dapat diterima di Surakarta,

namun nilai-nilai karakteristik yang unik dengan sumber daya manusia dan

budayanya di wilayah Surakarta ini memberikan potensi besar untuk

dikembangkan dan dikemas dalam suatu produk penyiaran.

Sebagai suatu kota yang letaknya strategis di wilayah segitiga

pertumbuhan Joglosemar dan merupakan pusat kebudayaan Jawa Tengah

dengan tingkat kemajuan usaha yang cukup pesat dalam dunia usaha dan

pariwisata yang menjadikan kota Surakarta sangat potensial untuk

didirikannya suatu stasiun televisi.

TATV didirikan pada tanggal 1 Juli 2003 dan telah diresmikan oleh

Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 1 September 2004. Pada tanggal 29

April 2005, TATV mulai melakukan siaran on air, dan disebut “Jelang

Tayang Perdana”. Pada awalnya, TATV hanya melakukan siaran selama 3

(tiga) jam, dengan acara yang belum beragam. Setelah TATV melakukan

Page 67: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

grand launching pada tanggal 1 September 2004, TATV mulai melakukan

siaran selama 8 (delapan) jam per hari.

TATV yang memiliki tagline “TATV MANTEB, Masa Kini dan Tetap

Berbudaya” ini beralamat di Jalan Brigjend Katamso No. 173, Mojosongo

Surakarta 57127. Dengan jam siaran 18 (delapan belas) jam per hari yaitu jam

06.00-24.00.

Dalam pendiriannya TATV bertujuan untuk berpartisipasi dalam

mewujudkan visi dan misi kota Surakarta dan tetap menjaga khasanah

lingkungan dan memperluas wawasan serta ikut meningkatkan moral,

pendidikan, budaya dan kesejahteraan masyarakat dalam kerangka Negara

Kesatuan Indonesia.

2. Visi dan Misi

Visi TATV adalah memberi sumbangsih yang berarti guna kemajuan

daerah dan masyarakat pemirsa dalam segala bidang kehidupan, melalui

perubahan paradigma berpikir dan berperilaku. Sedangkan misi TATV

adalah menjadi televisi yang memberi pencerahan paradigma berpikir dan

berperilaku masyarakat pemirsa menuju pembangunan Indonesia seutuhnya.

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi TATV dibagi menjadi tiga divisi utama, yaitu divisi

pemberitaan, divisi marketing, dan divisi operasional.

Page 68: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

1) Pimpinan Direksi

Pimpinan dipegang oleh satu direktur utama yang bertanggung jawab

menyangkut kepentingan intern dan ekstern perusahaan. Tujuan

pimpinan adalah sebagai berikut :

a. Sebagai pejabat tertinggi dan memimpin perusahaan untuk mencapai

tujuan perusahaan serta mengambil kebijakan-kebijakan yang

berhubungan dengan pihak luar perusahaan.

b. Mengawasi hasil kegiatan perusahaan dan administrasi melalui

manajer-manajer perusahaan yang ada.

c. Menilai dan mengevaluasi hasil kegiatan perusahaan secara berkala.

2) Divisi Pemberitaan

Divisi pemberitaan dipimpin oleh direktur pemberitaan dan dibantu

oleh general manager (GM) pemberitaan. GM pemberitaan membawahi

bagian pemberitaan dan menbawahi Spesial Program. Divisi pemberitaan

adalah divisi yang paling inti, yang mempunyai kewajiban untuk

mencari, mengolah dan mengasilkan berita yang akurat, up to date, dan

relevan.

3) Divisi Marketing

Merupakan suatu divisi yang bertanggung jawab terhadap hal-hal

yang berhubungan dengan promosi dan pemasaran. Divisi marketing

dipimpin oleh Direktur marketing yang dibantu oleh datu orang GM

marketing dan Asisten GM Marketing. GM marketing membawahi

bagian-bagian yang saling terkait dalam kegiatan marketing perusahaan,

Page 69: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

yaitu promo, art and property, marketing. Divisi marketing merupakan

divisi yang menjadi tulang punggung pemasukan TATV. Karyawan yang

ditempatkan pada divisi marketing bertugas untuk mencari pihak lain

(klien) yang berminat untuk memasang iklan, mengadakan liputan,

memberikan sponsor pada program acara tertentu, dan melakukan

promosi-promosi lainnya.

4) Divisi Operasional

Divisi operasional adalah divisi yang paling kompleks dalam struktur

organisasi TATV, karena hampir semua kegiatan penting perusahaan

masuk ke dalam divisi ini. Divisi operasional dipimpin oleh Direktur

oprasional yang dibantu oleh GM operasional dan asisten GM

operasional. Asisten GM operasional membawahi beberapa bagian yaitu

: Teknik dan Operasional, Produksi Program, IT (Information

Technology), Keuangan dan GA serta ME.

Divisi operasional merupakan divisi yang bertanggung jawab atas

keseluruhan kegiatan administrative dan operasional perusahaan. Seluruh

divisi ini saling mendukung, bersatu dan saling melengkapi, sehingga

diharapkan terjalin hubungan kerja yang teratur, nyaman, dan harmonis.

Page 70: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

4. Bagan Struktur Organisasi PT. Terang Abadi Televisi

Sumber : PT. Terang Abadi Televisi

Direktur

Utama

Direktur

Pemberitaan

Direktur

Operasional

Direktur

Marketing

GM

Pemberitaan

Pemberitaan Spesial

Program

Editor News

GM Marketing

AGM

Manager

Art &

Property

Promo Marketing

GM

operasional

AGM operasional

Teknik&ops.

Transmisi

Inst&Ops

Master

Control

Audio

Logistik

Produksi

Drama

Non

drama

Program IT Keuangan HRD GA&ME

Editor

Prod

Script

writter

Akusisi

Traffic

Library

Back

office

Web

site

Keuangan&

akutansi

HRD

legal

Front

office

ADM

Transportasi

Keamanan

Office Boy

ME&BLD

Page 71: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

5. Program Acara

PT. Terang Abadi Televisi memiliki jam siaran 18 (delapan belas) jam

per hari, mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB. Susunan

program TATV berangkat dari informasi dan edukasi yang disajikan dalam

bentuk hiburan (entertainment), yang bertujuan untuk menjangkau pemirsa

dari segala usia, khususnya keluarga. Komposisi program acara TATV

dikategorikan sebagai berikut :

1) Hiburan, yang terdiri dari acara musik, film dan drama, program acara

anak dan program acara variasi (variety show).

2) Berita, terdiri dari berita olahraga, berita politik, ekonomi, budaya,

kriminal, dan sebagainya. Dikemas dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa

Daerah.

Program Berita reguler yang dimiliki TATV antara lain :

a. TA Pagi (berbahasa Indonesia) ditayangkan Senin hinga Jumat pukul

06.00 WIB berdurasi 60 menit, Sabtu pukul. 07.00 berdurasi 90 menit,

menyajikan berita seputar Surakarta, Jogja, dan Jawa Tengah

b. TA Siang ditayangkan Senin hingga Sabtu pukul 12.00 WIB berdurasi 30

menit, menyajikan berita seputar Surakarta, Jogja, dan Jawa Tengah

c. TA Sandyakala (berbahasa Jawa Krama Inggil) ditayangkan Senin Pukul.

17.30, Selasa hingga Sabtu pada pukul 16.30 WIB berdurasi 30 menit,

menyajikan berita seputar Surakarta, Jogja, dan Jawa Tengah.

Page 72: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

d. TA Surakarta (berbahasa Indonesia) ditayangkan Setiap Hari pada pukul

19.00 WIB berdurasi 30 menit. Menyajikan informasi seputar wilayah

Surakarta, Subosukowonosraten.

e. TA Wengi (berbahasa Jawa Mataraman) ditayangkan Senin hingga Sabtu

pada pukul 20.30 WIB berdurasi 30 menit. Menyajikan berita terkini

seputar wilayah Surakarta, DIY, Jawa Tengah.

f. TA Jateng DIY (berbahasa Indonesia) ditayangkan Setiap hari pada pukul

23.05 WIB berdurasi 30 menit. Menyajikan informasi terkini seputar

wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

g. Denyut Kota (indepth news) ditayangkan pada hari Minggu pukul 12.00

WIB. Menyajikan berita mendalam mengenai peristiwa yang sedang

menjadi perhatian publik.

6. Program Berita TA Jateng DIY

Program Berita TA Jateng DIY adalah sebuah tayangan yang

memberikan informasi mengenai peristiwa atau kejadian terkini dari wilayah

Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Program ini disiarkan secara langsung (live)

pada pukul 23.05 WIB berdurasi 30 menit setiap hari.

Dalam kemasannya terdiri dari 10 (sepuluh) hingga 11 (sebelas) straight

news mencakup berita politik, sosial, ekonomi, budaya dan olahraga.

Pembaca berita (newsreader) berperan sebagai komunikator dalam

penyampaian pesan berita.

Page 73: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

7. Logo TA Jateng DIY

B. Deskripsi Kota Surakarta

Kota Surakarta terletak di 7034’0”S 110

049’0” E. Memiliki luas 4.403 km

2.

Di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Boyolali. Sebelah

Timur dan Barat berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten

Sukoharjo. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo.

Surakarta dibagi menjadi lima kecamatan. Setiap Kecamatan dibagi menjadi

Kelurahan, lalu setiap Kelurahan dibagi menjadi beberapa Rukun Warga. Lima

Kecamatan tersebut antara lain:

Page 74: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

1. Kecamatan Jebres

2. Kecamatan Laweyan

3. Kecamatan Pasar Kliwon

4. Kecamatan Serengan

5. Kecamatan Banjarsari

Dimana Kelurahan Banyuanyar masuk dalam wilayah Kecamatan Banjarsari.

C. Deskripsi Lokasi Kelurahan Banyuanyar

1. Keadaan Topografi

Seluruh wilayah Kelurahan Banyuanyar ini merupakan dataran rendah dengan

kemiringann tanahnya sampai dengan. Letak Kelurahan Banyuanyar antara. Terletak

pada ketinggian dari permukaan air laut. Kelurahan Banyuanyar beriklim tropis,

dimana musim hujan antara 2000-3000 mm/tahun, dengan temperature kurang lebih

260 Celcius maksimal 29,1

0 Celcius, temperature terendah 19,2

0 Celcius.

Kelurahan Banyuanyar merupakan salah satu Kelurahan diantarany 51 kelurahan

yang ada dikota Surakarta, termasuk wilayah Kecamatan Banjarsari dengan letak di

Barat wilayah Kota Surakarta, dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kelurahan Sawahan Kecamatan Colomadu

Sebelah Timur : Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari

Sebelah Selatan : Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari

Sebelah Barat : Kelurahan Sawahan Kecamatan Colomadu

Wilayah Kelurahan Banyuanyar ini merupakan daerah perkotaan, sehingga lahan

untuk pertanian dan peternakan tidak ada, kalaupun ada hanya sekedar untuk

Page 75: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

pemanfaatan lahan perkarangan, diantaranya untuk memelihara ayam kampong,

tanaman hias/tanaman potisasi dan toga. Kelurahan Banyuanyar sebagaimana

Kelurahan dipinggir perkotaan sehingga masyarakatnya mempunyai cirri

sebagaimana masyarakat perkotaan. Heterogenitas penduduk cukup tinggi, baik dari

segi pendidikan, ekonomi, social dan budaya.

Dengan situasi dan kondisi yang demikian itu, maka menempatkan Kelurahan

Banyuanyar Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta merupakan daerah jasa dan

perdagangan serta membudayakan peran dan fungsi hokum, pelaksanaan hak asasi

manusia dan demokrasi bagi seluruh elemen masyarakat, utamanya para

penyelenggara pemerintah.

2. Pembagian Wilayah

Kelurahan Banyuanyar dibagi menjadi 12 Rukun Warga (RW), 48 Rukun

Tetangga (RT), dan 10 Nama Kampung, dengan pembagian wilayah sebagai berikut :

Untuk Rukun Warga (RW) :

RW I : RT 01 – RT 03

RW II : RT 01 – RT 03

RW III : RT 01 – RT 03

RW IV : RT 01 – RT 05

RW V : RT 01 – RT 04

RW VI : RT 01 – RT 04

RW VII : RT 01 – RT 06

RW VIII : RT 01 – RT 05

Page 76: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

RW IX : RT 01 – RT 04

RW X : RT 01 – RT 03

RW XI : RT 01 – RT 03

RW XII : RT 01 – RT 03

Untuk Nama Kampung :

Kampung Murisan

Kampung Gedongan

Kampung Tegalan (Margomulyo)

Kampung Klebengan

Kampung Sidomulyo

Kampung Tempel

Kampung Dukuhan

Kampung Bumirejo

Kampung Krajan

Kampung Gayamsari

3. Luas Daerah

Luas Wilayah Kelurahan Banyuanyar adalah 125.000 Ha

Dengan penggunaan tanah sebagai berikut :

Pemukiman : 65,94 Ha

Jasa : 4,46 Ha

Perusahaan : 0,95 Ha

Page 77: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Industri : 1,14 Ha

Tanah Kosong : 0,41 Ha

Sawah : 45, 15 Ha

Kuburan : 0,10 Ha

Lap. Olah Raga : 1,35 Ha

Lain-lain : 5,50 Ha

4. Data Penduduk

Tabel II.1

Data Penduduk Kelurahan Banyuanyar-Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

Bulan Agustus 2012 Berdasarkan Kelompok Usia

NO KELOMPOK USIA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1. 0 - 4 1.131 1.079 2.210

2 5 – 9 779 647 1.426

3 10 – 14 656 664 1.320

4 15 – 19 770 745 1.515

5 20 – 24 767 759 1.526

6 25 – 29 727 769 1.496

7 30 – 39 780 755 1.535

8 40 – 49 417 459 876

9 50 – 59 310 265 575

10 60 + 313 182 495

JUMLAH 6.650 6.324 12.974

Sumber : Data Laporan Monografi Dinamis Kelurahan Banyuanyar Bulan Agustus 2012

Page 78: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

5. Bidang Pemerintahan

Sistem penyelenggaraan pemerintahan di masa mendatang berazazkan semangat

dan jiwa demokrasi yaitu dengan menempatkan kedaulatan rakyat sebagai prioritas

dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, didalam

kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk mewujudkan hal tersebut Majelis Permusyawaratan Rakyat menerbitkan

ketetapan Nomor XV / MPR / 1998, tentang penyelenggaraan Otonomi Daerah,

pengaturan, pembagian serta perimbangan keuangan pusat dan daerah dalam rangka

Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dari ketetapan tersebut kemudian diterbitkan

Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 dan Undang-Undang no : 32 tentang

pemerintahan Daerah dengan prinsip otonomi pada daerah Kabupaten dan atau Kota,

yang lebih luas serta dibarengi alokasi perimbangan keuangan yang proporsional

sebagaimana diatur dalam Undang –Undang Nomor : 25 Tahun 1999, tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

Peraturan Daerah No : 6 Tahun 200, tentang Organisasi dan Tata Kerja

Perangkat Daerah, dan di dalam menghadapi perubahan kedudukan, aparat

Kecamatan dan Kelurahan menjadi salah satu Perangkat Daerah Kota Surakarta,

yang dipimpin oleh seorang Camat dan Lurah, untuk mengakomodir tuntutan

perubahan diperlukan sikap serta semangat kerja yang responsive / akomodatif juga

antisipatif dari setiap jajaran aparatur pegawai Kecamatan dan Kelurahan terhadap

berbagai tuntutan sesuai perkembangan dinamika masyarakat.

Page 79: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Dibidang Pemerintahan dengan adanya SOT tentang Perangkat Daerah, maka

melalui Peraturan Walikota Surakarta No : 20 – I Tahun 2009, tentang pedoman

uraian tugas jabatan structural pada Keluruhan, mengatur dengan jelas bahwa

kegiatan penyelenggraaan administrasi Kelurahan dilaksanakan oleh Sekretaris

Kelurahan, Seksi Tata Pemerintahan, Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Seksi

Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Seksi Budaya dan Agama dan dibantu oleh

beberapa staf. Dengan demikian kantor kelurahan akan dapat berfungsi sebagai pusat

kegiatan penyelenggara administrasi kelurahan, pusat sumber data, pusat pengelolaan

data dan pusat pelayanan kepada masyarakat.

6. Bidang Pendidikan

Jumlah Penduduk Kelurahan banyuanyar Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

berdasarkan tingkat pendidikan pada tahun 2012 sebagai berikut :

Tabel II.2

Jumlah Penduduk Kelurahan Banyuanyar Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tahun 2012

No Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk

1 Tamat Akademi / Perguruan Tinggi 774

2 Tamat SLTA 2.305

3 Tamat SLTP 2.952

4 Tamat SD 2.393

5 Tidak Tamat SD 855

6 Belum Tamat SD 999

7 Tidak Sekolah 486

JUMLAH 10.764

Sumber : Data Laporan Monografi Dinamis Kelurahan Banyuanyar Bulan Agustus 2012

Page 80: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

7. Struktur Organisasi Kelurahan Banyuanyar

Lurah

Kelompok Jabatan

Fungsional

Sekretaris

Seksi

Pembangunan

& Lingkungan

Seksi

Budaya &

Agama

Seksi

Pemberdayaan

Masyarakat

Seksi Tata

Pemerintahan

Page 81: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

BAB III

DESKRIPSI VARIABLE GRATIFICATION SOUGHT, MEDIA USE DAN

GRATIFICATION OBTAINED

A. GRATIFICATION SOUGHT

Dalam penelitian berjudul Program Berita “TA Jateng DIY” dan Tingkat

Kepuasaan yang meneliti tentang Studi Pengaruh Motif Menonton Program

Berita TA Jateng DIY yang ditayangan Terang Abadi Televisi (TATV) terhadap

Kepuasaan Khalayak di Kelurahan Banyuanyar Kota Surakarta menggunakan

pendekatan Uses and Gratifiction. Dengan pendekatan itulah diperlukan

penelitian untuk mecari kepuasan yang diharapkan atau dicari oleh individu

ketika menkomsumsi suatu jenis media tertentu, baik cetak maupun audio visual

(Radio, TV, atau Koran) atau biasa dikenal dengan istilah Gratification Sought

(GS). GS dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sejauh mana kepuasan

yang diharapkan atau dicari responden dapat dipenuhi kepuasannya dengan cara

menonton acara TA Jateng DIY yang ditayangkan di TATV. Jenis-jenis

kebutuhan tersebut dapat dikategorikan dalam skala sangat setuju, setuju, tidak

setuju, dan sangat tidak setuju Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini

Page 82: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Tabel III. 1

Gratification Sought

No Jenis-Jenis Gratification

Sought

Sangat

Setuju Setuju

Tidak

Setuju

Sangat

Tidak

Setuju

F % F % F % F %

1.

2.

3.

4.

5.

Memenuhi Kebutuhan

Informasi

Mengetahui peristiwa terkini

dari Wilayah Jawa Tengah DIY

Mengetahui informasi ekonomi

dari wilayah Jawa Tengah DIY

Mengetahui situasi politik dari

wilayah Jawa Tengah DIY

Mengetahui kebijakan baru yang

dibuat Pemerintah Kota maupun

daerah di wilayah Jawa Tengah

DIY

Mengetahui event/kegiatan

budaya wilayah Jawa Tengah

DIY

48

50

50

46

46

48%

50%

50%

46%

46%

50

47

49

50

52

50%

47%

49%

50%

52%

2

3

-

4

2

2%

3%

-

4%

2%

-

-

1

-

-

-

-

1%

-

-

6.

7.

Motif Identitas Diri

Mengetahui perkembangan

daerah Saya yaitu wilayah Jawa

Tengah DIY

Menambah kecintaan terhadap

daerah Saya yaitu wilayah Jawa

Tengah DIY

31

33

31%

33%

66

67

66%

67%

3

-

3%

-

-

-

-

-

8.

9.

Motif Intregasi dan Interaksi

Sosial

Mendapatkan bahan

perbincangan dengan rekan

Memberikan informasi kepada

orang lain mengenai peristiwa

terkini diwilayah Jawa Tengah

DIY

48

49

48%

49%

40

45

40%

45%

12

6

12%

6%

-

-

-

-

10.

11.

Motif Hiburan

Untuk mengisi waktu luang

Untuk mendapatkan hiburan

(relaksasi)

20

25

20%

25%

58

47

58%

47%

2

28

2%

28%

-

-

-

-

Sumber : Data Primer Kuesioner

Page 83: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat kebutuhan-kebutuhan apa saja

yang diharapkan oleh responden dapat terpenuhi setelah menonton kedua

tayangan tersebut. Secara umum responden mengharapkan akan mendapatkan

informasi peristiwa terkini, mengetahui perkembangan wilayah Jawa Tengah

DIY, dan untuk mengisi waktu luang. Hal ini terlihat dengan jawaban atas item-

item pertanyaan motif informasi dan motif hiburan yang menduduki skala

penting dan sangat penting.

Untuk lebih mengetahui tingkat kepentingan masing-masing item

kebutuhan berikut disajikan tingkat kepentingan pada setiap itemnya.

1. Motif Memenuhi Kebutuhan Informasi

a. Kebutuhan responden untuk mengetahui peristiwa terkini dari Wilayah

Jawa Tengah DIY

Tabel III.2

Kebutuhan Responden untuk Mengetahui peristiwa terkini

dari Wilayah Jawa Tengah DIY

Kategori Frekuensi %

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

48

50

2

-

48%

50%

2%

-

Jumlah 100 100

Sumber : Tabel III.I

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat gambaran tentang kebutuhan

responden untuk mengetahui peristiwa terkini dari wilayah Jawa Tengah DIY

dapat dilihat bahwa 48% responden menjawab antara skala sangat Setuju dan

hampir sebahagian responden atau 50% dari keseluruhan responden yang ada

Page 84: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

menjawab setuju. Sedangkan pada skala kategori tidak setuju prosentasenya

berada pada angka 2% dan tidak responden yang menjawab sangat tidak

setuju.

b. Kebutuhan responden untuk mengetahui informasi ekonomi dari wilayah

Jawa Tengah DIY

Tabel III.3

Kebutuhan responden untuk Mengetahui Informasi Ekonomi

Dari Wilayah Jawa Tengah DIY

Kategori Frekuensi %

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

50

47

3

-

50%

47%

3%

-

Jumlah 100 100

Sumber : Tabel III.I

Berdasarkan presentase table III.3 dapat dilihat bahwa sebesar 50%

responden menganggap Setuju dan 47% responden menjawab Sangat Setuju

dalam hal kepuasan untuk mengetahui informasi ekonomi dari Wilayah Jawa

Tengah DIY yakni dengan menonton tayangan TA Jateng DIY. Sedangkan

sisanya yakni 3% responden mengatakan tidak setuju.

Page 85: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

c. Kebutuhan responden untuk mengetahui situasi politik dari wilayah Jawa

Tengah DIY

Tabel III.4

Kebutuhan Responden Untuk Mengetahui Situasi Politik

Dari Wilayah Jawa Tengah DIY

Kategori Frekuensi %

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

50

49

-

1

50%

49%

-

1%

Jumlah 100 100%

Sumber : Tabel III.I

Jika dilihat pada kategori kebutuhan responden hampir sebahagian

besar atau 50% dari responden yang ada menjawab pada skala sangat setuju

untuk mengetahui situasi politik di wilayah Jawa Tengah DIY, Sedangkan

untuk skala setuju prosentase responden berbeda tipis dengan kategori sangat

setuju yakni sebesar 49%. Hal ini menunjukan responden memilih untuk

menyaksikan Program Berita TA Jateng DIY untuk mencari kepuasan dalam

memperoleh informasi politik dari wilayah Jawa Tengah DIY. Hanya 1% dari

responden yang menjawab sangat tidak setuju.

Page 86: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

d. Kebutuhan responden untuk mengetahui kebijakan baru yang dibuat

Pemerintah Kota maupun daerah di wilayah Jawa Tengah DIY

Tabel III.5

Kebutuhan Responden Untuk Mengetahui kebijakan baru

yang dibuat Pemerintah Kota maupun daerah di wilayah Jawa Tengah DIY

Kategori Frekuensi %

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

46

50

4

-

46%

50%

4%

-

Jumlah 100 100 Sumber : Tabel III.I

Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa hampir sebagian besar

responden yakni sebanyak 46% memilih skala sangat setuju untuk

memperoleh informasi tentang kebijakan baru yang dibuat Pemerintah Kota

maupun daerah di wilayah Jawa Tengah DIY yang ditayangkan dalam

Program Berita TA Jateng DIY. Sedangkan 50% responden menyatakan

setuju dalam menyaksikan Program Berita TA Jateng DIY dan hanya 4% dari

responden yang menjawab sangat tidak setuju.

e. Kebutuhan responden untuk Mengetahui event/kegiatan budaya wilayah

Jawa Tengah DIY

Tabel III.6

Kebutuhan Responden Untuk Mengetahui Event/Kegiatan Budaya

Wilayah Jawa Tengah DIY

Kategori Frekuensi %

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

46

52

2

-

46%

52%

2%

-

Jumlah 100 100

Sumber : Tabel III.I

Page 87: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Dalam kategori kebutuhan responden untuk mengetahui

event/kegiatan budaya di wilayah Jawa Tengah DIY, sebanyak 52%

responden menjawab pada jawaban setuju. Sedangkan untuk kategori sangat

setuju prosentasenya sebesar 46%. Hal ini menunjukan responden memilih

untuk menyaksikan Program Berita TA Jateng DIY untuk mencari kepuasan

dalam memperoleh informasi mengenai event/kegiatan budaya. Hanya 2%

dari responden yang menjawab tidak setuju.

2. Motif Identitas Diri

a. Kebutuhan responden untuk mengetahui perkembangan daerah responden,

yaitu wilayah Jawa Tengah DIY

Tabel III.7

Kebutuhan Responden Untuk Mengetahui

Perkembangan Daerah Responden, Yaitu Wilayah Jawa Tengah DIY

Kategori Frekuensi %

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

31

66

-

-

31%

66%

-

-

Jumlah 100 100

Sumber : Tabel III.I

Berdasarkan tabel III.7 sebanyak 66% responden menyatakan

kebutuhan untuk mengetahui perkembangan daerah responden, yaitu wilayah

Jawa Tengah DIY dengan cara menonton tayangan TA Jateng DIY masuk

dalam skala setuju dan untuk kategori sangat setuju hanya ada 31 responden

yang menjawab. Sedangkan untuk kategori tidak setuju dan sangat tidak

setuju tidak ada responden yang menyatakan pilihnnya.

Page 88: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

b. Kebutuhan Responden untuk menambah kecintaan, terhadap daerah yaitu

wilayah Jawa Tengah DIY

Tabel III.8

Kebutuhan Responden Untuk Menambah Kecintaan,

Terhadap Daerah Yaitu Wilayah Jawa Tengah DIY

Kategori Frekuensi %

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

33

67

-

-

33%

67%

-

-

Jumlah 100 100

Sumber : Tabel III.I

Berdasarkan tabel diats dapat dilihat bahwa responden memiliki

keinginan yang tinggi terhadap kategori kebutuhan responden untuk

menambah kecintaan, terhadap daerah yaitu wilayah Jawa Tengah DIY.

Keinginan tersebut sebanyak 33% untuk skala sangat setuju dan 67% untuk

skala setuju yang telah dipilih oleh responden.

3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial

a. Kebutuhan responden untuk mendapatkan bahan perbincangan dengan

rekan

Tabel III.9

Kebutuhan Responden Untuk Mendapatkan Bahan Perbincangan

Dengan Rekan

Kategori Frekuensi %

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

48

40

12

-

48%

40%

12%

-

Jumlah 100 100

Sumber : Tabel III.I

Page 89: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Pada kategori ini responden paling banyak menjawab pada skala

sangat setuju yaitu 48%, sedangkan yang memilih setuju sebanyak 40%.

Sisanya 12% responden mimilih jawaban tidak setuju dan 0% pada opsi

sangat tidak setuju. Kebutuhan responden untuk memberikan informasi

kepada orang lain mengenai peristiwa terkini di wilayah Jawa Tengah DIY.

Gambaran yang didapat, responden menginginkan bahwa dengan

menyaksikan TA Jateng DIY dapat memberi bahan untuk perbincangan

dengan rekan mereka.

b. Kebutuhan responden agar dapat memberikan informasi kepada orang lain

Tabel III.10

Kebutuhan responden untuk memberikan informasi kepada orang lain

mengenai peristiwa terkini di wilayah Jawa Tengah DIY

Kategori Frekuensi %

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

49

45

6

-

49%

45%

6%

-

Jumlah 100 100

Sumber : Tabel III.I

Berdasarkan table dalam pemenuhan kebutuhan responden agar dapat

memberikan informasi kepada orang lain dapat dilihat bahwa responden

memiliki harapan yang tinggi dengan menyaksikan Program TA Jateng DIY.

Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel III. 10 dimana 49% responden

menjawab sangat setuju dalam pemenuhan kebutuhan diatas. Harapan yang

tinggi juga didukung dengan hasil Prosentase responden yakni sebesar 45%

yang menyatakan setuju dan sedangkan sisanya yaitu sebanyak 6% responden

memilih jawaban tidak setuju.

Page 90: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

4. Motif Hiburan

a. Kebutuhan responden untuk mengisi waktu luang

Tabel III.11

Kebutuhan Responden Untuk Mengisi Waktu Luang

Kategori Frekuensi %

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

20

58

2

-

20%

58%

2%

-

Jumlah 100 100

Sumber : Tabel III.I

Pada table di atas, sebanyak 20% menjawab sangat setuju dalam hal

pemenuhan kebutuhan responden dalam mengisi waktu luang yang

ditayangkan pada Pada Program Berita TA Jateng DIY. Sedangkan Hampir

sebahagian responden atau 58% responden menjawab TA Jateng DIY mampu

memenuhi kebutuhan dalam mengisi waktu luang. Sementara hanya 2%

responden yang menyatakan tidak setuju terhadap pemenuhan kebutuhan TA

Jateng DIY Dalam mengisi waktu luang.Banyaknya responden yang

menganggap penting kebutuhan ini karena acara ini tayang pada malam hari

dimana waktu itulah responden memiliki waktu luang setelah seharian

beraktivitas.

Page 91: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

b. Kebutuhan responden untuk mendapatkan hiburan(relaksasi)

Tabel III.12

Kebutuhan Responden Untuk Mendapatkan Hiburan(Relaksasi)

Kategori Frekuensi %

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

25

47

28

-

25%

47%

28%

-

Jumlah 100 100

Sumber : Tabel III.I

Dari table distribusi di atas sebanyak 25% responden menyatakan

sangat setuju terhadap pemenuhan kebutuhan responden untuk mendapatkan

hiburan(relaksasi) dengan menyaksikan TA Jateng DIY. Selain itu sebesar

47% responden juga menyatakan Setuju terhadap pemenuhan kebutuhan

responden dalam menyaksikan TA Jateng DIY. Hal ini dikarenakan TA

Jateng DIY merupakan salah satu bentuk hiburan. Sedangkan 28% responden

menyatakan tidak setuju terhadap perolehan kebutuhan responden dalam

mendapatkan hiburan(relaksasi).

Dari pemaparan diatas dapat dilihat secara jelas bagaimana

pengharapan responden untuk memenuhi kebutuhannya dari menonton

tayangan TA Jateng DIY. Pada umumnya responden menganggap Sangat

setuju jenis kebutuhan yang diajukan dan hanya beberapa yang memperoleh

posisi tidak setuju. Untuk lebih mengetahui gambaran tingkat pemenuhan

kebutuhan yang diharapkan responden, dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 92: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Tabel III.13

Kategori Tingkat Kepuasan yang Diharapkan Responden

Kategori Frekuensi %

Sangat Tinggi (41-44)

Tinggi (37-40)

Rendah (32-36)

Sangat Rendah (27-31)

16

37

35

12

16%

37%

35%

12%

Jumlah 40 100

Sumber : Data Premier Kuisioner

Berdasar tabel diatas, sebagian besar responden yaitu 37%

mempunyai tingkat pengharapan yang tinggi untuk memperoleh kepuasan

dengan menyaksikan program berita tersebut, bahkan 16% responden

memiliki pengharapan yang sangat timggi. Sedangkan hanya 12 responden

atau sebesar 12% responden memiliki pengharapan yang sangat rendah

terhadap kedua tayangan tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden ingin mencarikan

pemuasan kebutuhannya dengan menonton tayangan TA Jateng DIY

B. MEDIA USE

Media Use atau penggunaan media merupakan perilaku khalayak dalam

menggunakan media. Dalam penelitian ini media use dimaksudkan untuk

mengukur bagaimana pola konsumsi responden terhadap program berita TA

Jateng DIY.

Pengukuran media use ini dioperasionalisasikan melalui tiga indikator,

yaitu berdasarkan tingkat perhatian, frekuensi menonton dan curahan waktu

Page 93: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

yang diberikan responden untuk menonton tayangan tersebut. Hasil dari

pengukuran ketiga indikator tersebut dapat disimak sebagai berikut.

1. Penggunaan Media Berdasarkan Frekuensi

Frekuensi atau tingkat keseringan menyaksikan merupakan salah satu

aspek untuk mengukur tingkat penggunaan media dikalangan responden.

Dalam hal ini diindikasikan dengan tingkat keseringan responden dalam

menyaksikan Program Berita TA Jateng DIY dalam seminggu. Dimana TA

Jateng DIY ditayangkan 7 kali dalam seminggu.

Tabel III.14

Tingkat Keseringan Responden Menyaksikan

Program Berita TA Jateng DIY

Kategori Frekuensi %

6-7 kali dalam seminggu

4-5 kali dalam seminggu

2-3 kali dalam seminggu

0-1 kali dalam seminggu

49

43

7

1

49%

43%

7%

1%

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Dari 7 kali penayangan dalam seminggu, dapat dilihat mayoritas

responden menyaksikan 6-7 kali dalam seminggu dan 4-5 kali dalam

seminggu. Sedangkan 7% responden menyaksikan 2-3 kali dalam seminggu.

Hanya 1% atau 1 orang yang selalu menyaksikan 0-1 kali. Ini menunjukan

bahwa responden hamper selalu menyaksikan program TA Jateng DIY secara

rutin setiap harinya.

Page 94: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

2. Penggunaan Media Berdasarkan Tingkat Perhatian

a. Pre Activity (sebelum terpaan media)

kegiatan pra aktivitas merupakan kegiatan responden sebelum

menggunakan media. Dalam penelitian ini responden diasumsikan tidak

melakukan aktivitas apapun yang akhirnya dapat memutuskan untuk

menyaksikan program TA Jateng DIY. Responden diasumsikan secara serta

merta menyaksikan tanpa harus mencari referensi ataupun informasi sebelum

menyaksikan TA Jateng DIY. Sehingga tidak dilakukan pengukuran pada

angket/kuisioner.

b. During Activity (selama terpaan media)

kegiatan atau aktivitas responden selama terpaan media menunjuk

pada kegiatan responden saat menyaksikan tayangan TA Jateng DIY. Pada

rentang waktu ini dapat dilihat apakah responden melakukan aktivitas lain

saat menyaksikan program TA Jateng DIY dan apakah responden

menyaksikan acara tersebu sampai selesai atau tidak.

Tabel III.15

Aktivitas Responden Saat Menyaksikan tayangan TA Jateng DIY

Kategori Frekuensi %

Tidak Pernah menonton sambil melakukan kegiatan lain

Jarang menonton sambil melakukan kegiatan lain

Sering menonton sambil melakukan kegiatan lain

Selalu menonton sambil melakukan kegiatan lain

31

61

8

-

31%

61%

8%

-

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Page 95: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Data yang tersaji di atas menunjukan lebih banyak responden yang

jarang menonton sambil melakukan kegiatan lain saat menyaksikan TA

Jateng DIY dengan presentase 61%. Namun responden yang melakukan

aktivitas lain jumlahnya sangat sedikit yakni sebesar 8%. Untuk keterangan

aktivitas yang dilakukan responden saat menyaksikan program TA Jateng

DIY yang diperoleh dari data primer kuisioner dapat dilihat pada lampiran.

Tabel III.16

Curahan Waktu Responden untuk Menyaksikan TA Jateng DIY

Kategori Frekuensi %

Selalu mengikuti dari awal hingga akhir

Sering mengikuti dari awal hingga akhir

Jarang mengikuti dari awal hingga akhir

Tidak Pernah mengikuti dari awal hingga akhir

38

53

8

-

38%

53%

8%

-

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Dilihat dari cara responden dalam menyaksikan TA Jateng DIY, dari

tabel di atas menyatakan bahwa mayoritas responden menjawab sering

mengikuti dari awal hingga akhir, yaitu sebesar 53%. Sedangkan persentase

responden yang menjawab selalu menyaksikan hingga selesai pun juga cukup

banyak antara lain sebanyak 38%. Hanya 8% responden yang menjawab

jarang menyaksikan TA Jateng DIY hingga selesai.

3. Penggunaan Media Berdasarkan Curahan Waktu Menonton

Tnggi rendahnya tingkat penggunaan media berdasarkan curahan

waktu menonton digambarkan dengan beapa lama waktu yang diberikan

responden dalam menonton tayangan TA Jateng DIY.

Page 96: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

Tabel III.17

Curahan Waktu yang Diberikan Responden

Dalam Menonton Acara TA Jateng DIY

Kategori Frekuensi %

30 menit

15 menit hingga 25 menit

10 menit hingga 15 menit

Kurang dari 10 menit

39

49

11

1

39%

49%

11%

1%

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Dari tabel diatas terlihat bahwa dalam menyaksikan TA Jateng DIY

mayoritas 49% responden menonton 15 hingga 25 menit, sedangkan 39%

responden menyatakan menyaksikan TA Jateng DIY selama 30 menit. Dan

sisany 11% responden menyaksikan 10 hingga 15 menit dan 1% responden

menyatakan hanya menonton kurang dari 10 menit.

C. GRATIFICATION OBTAINED

Gratification Obtained (GO) adalah kepuasan nyata yang diperoleg

seseorang setelah mengkonsumsi suatu jenis media tertentu. Yang dimaksudkan

dengan GO disini adalah kepuasan nyata yang diperoleh responden tersebut dapat

diukur melalui skala sangat puas, puas, tidak puas, dan sangat tidak puas dalam

menjawab pertanyaan yang telah dicantumkan dalam kuisioner. Dalam

pengukuran ini dapat dilihat apakah program TA Jateng DIY dapat membantu

responden untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam kategori yang telah

ditentukan dalam pernyataan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat table berikut ini.

Page 97: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Tabel III. 18

Gratification Obtained

No Jenis-Jenis Gratification

Sought

Sangat

Puas Puas

Tidak

Puas

Sangat

Tidak

Puas

F % F % F % F %

1.

2.

3.

4.

5.

Memenuhi Kebutuhan

Informasi

Mengetahui peristiwa terkini

dari Wilayah Jawa Tengah DIY

Mengetahui informasi ekonomi

dari wilayah Jawa Tengah DIY

Mengetahui situasi politik dari

wilayah Jawa Tengah DIY

Mengetahui kebijakan baru yang

dibuat Pemerintah Kota maupun

daerah di wilayah Jawa Tengah

DIY

Mengetahui event/kegiatan

budaya wilayah Jawa Tengah

DIY

45

44

45

45

51

45%

44%

45%

45%

51%

52

50

49

50

49

52%

50%

49%

50%

49%

11

3

6

6

5

11%

3%

6%

6%

5%

-

-

-

-

-

6.

7.

Motif Identitas Diri

Mengetahui perkembangan

daerah Saya yaitu wilayah Jawa

Tengah DIY

Menambah kecintaan terhadap

daerah Saya yaitu wilayah Jawa

Tengah DIY

41

42

41%

42%

57

58

57%

58%

-

2

-

2%

-

-

-

-

8.

9.

Motif Intregasi dan Interaksi

Sosial

Mendapatkan bahan

perbincangan dengan rekan

Memberikan informasi kepada

orang lain mengenai peristiwa

terkini diwilayah Jawa Tengah

DIY

40

45

40%

45%

49

50

49%

50%

11

5

11%

5%

-

-

-

-

10.

11.

Untuk mengisi waktu luang

Untuk mendapatkan hiburan

(relaksasi)

29

7

29%

7%

61

58

61%

58%

10

35

10%

35% -

-

Sumber : Data Primer Kuesioner

Page 98: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Dari table di atas dapat dilihat seberapa besar angka kepuasan

responden setelah menyaksikan TA Jateng DIY dalam beberapa kategori

kebutuhan yang dipaparkan dalam kuisioner. Secara umum responden

menganggap TA Jateng DIY membantu dalam memenuhi kebutuhan

informasi politik di wilayah Jawa Tengah DIY dan kebijakan baru yang

dibuat Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kabupaten. Ini tampak dari

kategori motif informasi, dimana 49% responden menjawab TA Jateng DIY

membantu mereka memenuhi kebutuhan informasi politik dari wilayah Jawa

Tengah DIY.

Untuk lebih mengetahui tingkat kepuasan responden pada masing-

masing item kebutuhan berikut akan disajikan tingkat kepuasan pada setiap

itemnya.

1. Motif Informasi

a. Tingkat kepuasan yang diperoleh responden untuk memperoleh informasi

tentang Peristiwa terkini dari wilayah Jawa Tengah DIY

Tabel III.19

Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Responden Untuk Memperoleh Informasi

Tentang Peristiwa Terkini Dari Wilayah Jawa Tengah DIY

Kategori Frekuensi %

Sangat Puas

Puas

Tidak Puas

Sangat Tidak Puas

45

52

3

-

45%

52%

3%

-

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Page 99: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

Data distribusi frekuensi dari kategori kebutuhan untuk mengetahui

peristiwa terkini yang terjadi diJawa Tengah menunjukan bahwa sebanyak

45% responden merasa sangat puas dalam pemenuhan informasi melalui

tayangan TA Jateng DIY. Sedangkan 52% responden mengganggap TA

Jateng DIY memberikan kepuasan untuk mengetahui peristiwa terkini yang

terjadi di Jawa Tengah DIY. Hanya 3% atau 3 orang yang menjawab TA

Jateng DIY tidak memberikan kepuasan. Ini menunjukan sebagian besar

responden cukup puas untuk item kebutuhan diatas. TA Jateng DIY cukup

membantu responden untuk mengetahui informasi mengenai peristiwa terkini

di wilayah Jawa Tengah DIY.

b. Tingkat kepuasan yang diperoleh responden untuk memperoleh informasi

ekonomi dari wilayah Jawa Tengah DIY

Tabel III.20

Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Responden Untuk Memperoleh Informasi

Ekonomi Dari Wilayah Jawa Tengah DIY

Kategori Frekuensi %

Sangat Puas

Puas

Tidak Puas

Sangat Tidak Puas

44

50

6

-

44%

50%

6%

-

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Dari kepuasan yang diperoleh setelah menyaksikan program TA

Jateng DIY, hanya 44% responden yang menjawab TA Jateng DIY sangat

memuaskan dalam memenuhi kebutuhan informasi ekonomi dari wilayah

Page 100: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

Jawa Tengah DIY. Sedangkan 50% responden menjawab memberikan

kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi. Namun jumlah responden

yang menjawab tidak puas sebanyak 6%. Jumlah ini lebih banyak daripada

jumlah responden yang menjawab tidak puas pada kategori sebelumnya.

c. Tingkat kepuasan yang diperoleh responden untuk memperoleh informasi

situasi politik dari wilayah Jawa Tengah DIY

Tabel III.21

Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Responden

Untuk Memperoleh Informasi Situasi Politik Dari Wilayah Jawa Tengah DIY

Kategori Frekuensi %

Sangat Puas

Puas

Tidak Puas

Sangat Tidak Puas

45

49

6

-

45%

49%

6%

-

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Pada kategori kebutuhan di atas sebanyak 45% responden menjawab

sangat puas. Sedangkan sebanyak 49% menjawab puas. Ini berarti TA Jateng

DIY dianggap memberikan kepuasan kepada responden dalam memperoleh

informs Situasi Politik dari wilayah Jawa Tengah DIY. Hanya 6% atau 6

orang saja yang menjawab tidak puas.

Page 101: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

d. Tingkat kepuasan yang diperoleh responden untuk memperoleh informasi

kebijakan baru yang dibuat Pemerintah Kota maupun daerah dari wilayah

Jawa Tengah DIY

Tabel III.22

Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Responden Untuk Memperoleh Informasi

Kebijakan Baru Yang Dibuat Pemerintah Kota Maupun Daerah

Dari Wilayah Jawa Tengah DIY

Kategori Frekuensi %

Sangat Puas

Puas

Tidak Puas

Sangat Tidak Puas

45

50

5

-

45%

50%

5%

-

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Dari table distribusi frekuensi di atas sebanyak 45% responden

menjawab Sangat puas. Ini berarti TA Jateng DIY mampu menjadi sarana

sosialisasi kebijakan baru yang dibuat pemerintah kota maupun daerah.

Selain itu sebanyak 50% responden menganggap TA Jateng DIY memberikan

kepuasan dalam pemenuhan informasi tentang kebijakan baru yang dibuat

Pemerintah setempat.

Page 102: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

e. Tingkat kepuasan yang diperoleh responden untuk memperolehinformasi

event / kegiatan budaya dari wilayah Jawa Tengah DIY.

Tabel III.23

Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Responden

Untuk Memperoleh Informasi Event / Kegiatan Budaya

Dari Wilayah Jawa Tengah DIY

Kategori Frekuensi %

Sangat Puas

Puas

Tidak Puas

Sangat Tidak Puas

51

49

-

-

51%

49%

-

-

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Dari table distribusi frekuensi di atas sebanyak 51% responden

menjawab Sangat puas. Ini berarti TA Jateng DIY mampu menjadi sarana

perolehan informasi tentang sebuah event/kegiatan budaya dari wilayah Jawa

Tengah DIY. Selain itu sebanyak 49% responden menganggap TA Jateng

DIY memberikan kepuasan dalam pemenuhan informasi tentang sebuah

event.

2. Motif Identitas Diri

a. Tingkat kepuasan responden untuk mengethui perkembangan daerah Jawa

Tengah dan DIY.

Tabel III.24

Tingkat Kepuasan Responden Untuk Mengethui Perkembangan

Wilayah Jawa Tengah DIY

Kategori Frekuensi %

Sangat Puas

Puas

Tidak Puas

Sangat Tidak Puas

41

57

2

-

41%

57%

2%

-

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Page 103: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

Dari data di atas sebanyak 41% responden atau 41 orang menyatakan

TA Jateng DIY sangat memberikan kepuasan dalam memberikan informasi

perkembangan wilayah Jawa Tengah. Sedangkan 57% atau 57 orang

menjawab Puas dalam akan informasi yang diberikan TA Jateng DIY dalam

memberikan info tentang Perkembangan Jawa Tengah DIY. Hanya 2% yang

menjawab tidak puas terhadap informasi yang diberikan TA Jateng DIY.

Sehingga dapat disimpulkan responden cukup puas akan perolehan informasi

dalam konten berita TA Jateng DIY, dimana responden juga merupakan

warga yang tinggal dikawasan Jawa Tengah DIY.

b. Tingkat kepuasan responden untuk Menambah Kecintaan terhadap

Wilayah Jawa Tengah DIY

Tabel III.25

Tingkat Kepuasan Responden Untuk Menambah Kecintaan terhadap Wilayah

Jawa Tengah DIY

Kategori Frekuensi %

Sangat Puas

Puas

Tidak Puas

Sangat Tidak Puas

42

58

-

-

42%

58%

-

-

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Pada kategori kebutuhan untuk menambah kecintaan terhadap wilayah

Jawa Tengah DIY, sebanyak 42% responden menjawab sangat puas terhadap

pemenuhan informasi yang diberikan TA Jateng DIY dalam pemenuhan

Page 104: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

kebutuhan di atas. Sedangkan 58% responden menjawab program berita TA

Jateng DIY membantu untuk menambah kecintaan terhadap wilayah Jawa

Tengah DIY. Tidak ada responden yang menyatakan tidak puas terhadap

bertambahnya rasa cinta kepada daerah Jawa Tengah DIY. Data diatas

menunjukan bahwa seluruh responden menganggap TA Jateng DIY mampu

memberikan dampak akan menambah kecintaan terhadap Wilayah Jawa

Tengah DIY.

3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial

a. Tingkat kepuasan yang diperoleh responden untuk memperoleh bahan

perbincangan dengan orang lain saat menonton TA Jateng DIY.

Tabel III.26

Tingkat Kepuasan Responden

Untuk Mendapat Bahan Perbincangan Dengan Rekan

Kategori Frekuensi %

Sangat Puas

Puas

Tidak Puas

Sangat Tidak Puas

40

49

11

-

49%

49%

11

-

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Berdasarkan data di atas, sebanyak 40% atau 40 responden

menyatakan sangat puas terhadap informasi yang diberikan TA Jateng DIY

dalam pemenuhan informasi untuk mendapatkan bahan perbincangan dengan

rekan. Sedangkan 49% responden menyatakan puas terhadap pemenuhan

Page 105: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

informasi. Dan hanya 11% yang menjawab tidak puas terhadap berita yang

disajikan TA Jateng DIY sebagai bahan perbincangan dengan rekan. Hal ini

menunjukan bahwa TA Jateng DIY mampu memberikan informasi yang

menarik untuk diperbincangkan responden.

b. Tingkat kepuasan yang diperoleh responden untuk memberikan informasi

kepada orang lain.

Tabel III.27

Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Responden

Untuk Memberikan Informasi Kepada Orang Lain

Kategori Frekuensi %

Sangat Puas

Puas

Tidak Puas

Sangat Tidak Puas

45

50

5

-

45%

50%

5%

-

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Berdasarkan tabel di atas sebanyak 45% responden menyatakan

sangat puas dalam memberikan info, sehingga responden dapat memberikan

informasi kepad rekannya. Sedangkan sebanyak 50% responden merasa puas

dalam pemberian informasi dari TA Jateng DIY sehingga mampu membantu

responden dalam memberikan informasi kepada orang lain. Sedangkan 5%

responden menyatakan tidak puas akan informasi yang diberikan TA Jateng

DIY.

Page 106: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

4. Motif Hiburan

a. Tingkat kepuasan yang diperoleh responden untuk mengisi waktu luang

Tabel III.28

Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Responden Untuk Mengisi Waktu Luang

Kategori Frekuensi %

Sangat Puas

Puas

Tidak Puas

Sangat Tidak Puas

29

61

10

-

29%

60%

10%

-

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Pada table di atas, sebanyak 29% menjawab TA Jateng DIY Sangat

memberikn Kepuasan responden dalam mengisi waktu luang. Sedangkan

61% responden menjawab TA Jateng DIY mampu memberikan kepuasan

dalam mengisi waktu luang. Sementara hanya 10% responden yang

menyatakan tidak puas terhadap TA Jateng DIY Dalam mengisi waktu luang.

b. Tingkat kepuasan yang diperoleh responden untuk mendapatkan hiburan

Tabel III.29

Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Responden Untuk Mendapatkan Hiburan

Kategori Frekuensi %

Sangat Puas

Puas

Tidak Puas

Sangat Tidak Puas

7

58

35

-

7%

58%

35%

-

Jumlah 100 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Page 107: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

Dari table distribusi di atas sebanyak 7% responden menyatakan

dengan menyaksikan TA Jateng DIY, responden mendapatkan sebuah

hiburan. Selain itu sebesar 58% responden juga menyatakan Puas. Hal ini

dikarenakan TA Jateng DIY merupakan salah satu bentuk hiburan.

Sedangkan 35% responden menyatakan tidak puas terhadap TA Jateng DIY

sehingga tidak sepenuhnya memberikan hiburan.

Dari pemaparan diatas dapat dilihat secara jelas bagaimana

pengharapan responden untuk memenuhi kebutuhannya dari menonton

tayangan TA Jateng DIY. Pada umumnya responden menganggap Sangat

setuju jenis kebutuhan yang diajukan dan hanya beberapa yang memperoleh

posisi tidak setuju. Untuk lebih mengetahui gambaran tingkat pemenuhan

kebutuhan yang diharapkan responden, dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel III.30

Kategori Tingkat Kepuasan yang Diharapkan Responden

Kategori Frekuensi %

Sangat Tinggi (40-44)

Tinggi (35-39)

Rendah (30-34)

Sangat Rendah (25-29)

33

32

30

5

33%

32%

30%

5%

Jumlah 100 100

Sumber : Data Premier Kuisioner

Berdasar tabel diatas, sebagian besar responden yaitu 37%

mempunyai tingkat pengharapan yang timggi untuk memperoleh kepuasan

dengan menyaksikan kedua acara ajang pencarian bakat tersebut, bahkan

16% responden memiliki pengharapan yang sangat timggi. Sedangkan hanya

Page 108: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

12 responden atau sebesar 12% responden memiliki pengharapan yang sangat

rendah terhadap kedua tayangan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa

mayoritas responden ingin mencarikan pemuasan kebutuhannya dengan

menonton tayangan TA Jateng DIY

Page 109: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

92

BAB IV

ANALISIS DATA

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori model Palmgreen dkk

yakni model teori untuk mengukur kesenjangan (discrepancy) antara kepuasan

yang dicari (Gratification Sought) dengan kepuasan yang diperoleh (Gratification

Obtained). Dengan kata lain, apakah khalayak puas setelah menggunakan media.

Konsep mengukur kepuasan ini disebut GS (Gratification Sought) dan GO

(Gratification Obtained). Palmgreen juga menggunakan dasar yang sama yaitu

orang menggunakan media didorong oleh motif-motif tertentu, namun konsep

yang diteliti oleh model Palmgreen ini tidak berhanti sampai disitu, dengan

menanyakan apakah motif-motif khalayak itu telah dapat dipenuhi oleh media.

A. Media Use

Pada bab sebelumnya telah dihasilkan beberapa data berdasarkan

Penggunaan Media (Media Use) oleh responden. Data tersebut diperoleh

berdasarkan bebrapa Kriteria seperti tingkat keseringan responden menyaksikan

program berita TA Jateng DIY, aktivitas responden saat menyaksikan tayangan

berita TA Jateng DIY, curahan waktu responden untuk menyaksikan berita TA

Jateng DIY, dan curahan waktu yang diberikan responden dalam menonton

acara berita TA Jateng DIY, Berdasarkan hasil data tersebut dapat dihasilkan

Tingkat Penggunaan (Media Use) dalam menyaksikan TA Jateng DIY.

Page 110: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

Tabel IV.1

Tingkat Penggunaan (Media Use) dalam menyaksikan TA Jateng DIY

Kategori Frekuensi %

Sangat Tinggi (14-16)

Tinggi (11-13)

Rendah (8 - 10)

Sangat Rendah (5-7)

37

54

8

1

37%

54%

8%

1%

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Media

(Media Use) dalam menyaksikan Program Berita TA Jateng Cukup Tinggi. Hal

ini tampak pada jumlah prosentase Tingkat Penggunaan Media sebesar 37% untuk

kategori 37%, dan kategori Tinggi sebesr 54%. Hal ini membuktikan bahwa

penggunaan Media dalam menyaksikan Program Berita TA Jateng DIY sangat

baik. Ditambah lagi hanya 8% responden yang tidak menggunakan Media dalam

menyaksikan TA Jateng DIY dengan baik.

B. Discrepancy (kesenjangan kepuasan)

Melalui Program Berita TA Jateng DIY yang ditayangkan oleh Terang

Abadi Televisi (TATV) dapat dihasilkan kesenjangan antara kepuasan yang

diharapkan (Gratification Sought) dengan kepuasan nyata yang diperoleh

(Gratification Obtained) setelah menggunakan media yang disebut dengan

istilah Discrepancy (kesenjangan kepuasan). Dalam penelitian ini, peneliti

ingin meneliti kesenjangan kepuasan antara kesenjangan antara kepuasan yang

diharapkan dengan kepuasan nyata yang diperoleh responden dengan

Page 111: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

menyaksikan program berita TA Jateng DIY. Untuk melihat hasil dari tingkat

kesenjangan atau Discrepancy penggunaan media sangat diperlukan untuk

melihat perilaku khalayak dalam menggunakan media. Dalam penelitian ini

media use dimaksudkan untuk mengukur bagaimana pola konsumsi responden

terhadap program berita TA Jateng DIY. Melalui media Program Berita TA

Jateng DIY yang ditayangkan TATV dapat dihasilkan Discrepancy tersebut.

Pengukuran kesenjangan kepuasan mengacu pada rumus statistik

discrepancy yang diberikan Palmgreen yaitu:

∑ n.i.j

i ≠ j

D =

∑ ∑ n.i.j

i ≠ j

Dimana :

D : discrepancy / kesenjangan

n : jumlah sampel

i : kepuasan yang dicari

j : kepuasan yang diperoleh

Dimana i ≠ j

Rumus discrepancy yang digunakan tersebut dioperasionalkan dengan

perhitungan cross tabulation (tabulasi silang), dimana item-item dalam GS

disilangkan dengan item-item GO. Dari tabulasi silang tersebut akan dapat

diketahui presentasi tingkat kesenjangan kepuasan yang terjadi dengan

menghitung jumlah responden yang mengalami ketidaksesuaian antara GS

dan GO, dalam hal ini GS lebih besar dari GO.

Page 112: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

Setelah diketahui tingkat kesenjangan yang terjadi, maka akan dapat pula

diketahui tingkat kepuasan yang diperoleh responden. Besarnya kepuasan

yang mampu diberikan oleh Program Berita TA Jateng DIY kepada

responden dapat dihitung dengan mengurangi tingkat kepuasan maksimal

(ditetapkan 100%) dengan tingkat kesenjangan kepuasan yang dialami

responden pada tiap-tiap itemnya. Merujuk pada penelitian terdahulu,

ditetapkan batasan kepuasan minimal sebesar 70%. Hal tersebut berarti

apabila responden menyatakan bahwa kepuasan yang diperoleh untuk tiap

jenis kebutuhan berkisar antara 70 – 100% atau bila kesenjangan kepuasan

berkisar antar 0 – 30%, maka kebutuhan tersebut dianggap memuaskan.

Asumsinya adalah 2/3 dari seluruh responden merasa terpenuhi seluruh

kebutuhannya apabila kesenjangan kepuasan suatu media menunjukkan angka

presentasi diatas 30% berarti media tersebut tidak mampu memuaskan

responden. (Agung Dwi Iryanto, 2010 : 109)

Semakin besar angka kesenjangan suatu media berarti media tersebut

tidak dapat memenuhi kebutuhan responden. Sebaliknya, semakin kecil angka

kesenjangan, maka semakin besar kemampuan suatu media dalam memenuhi

kebutuhan responden.

Tingkat pemenuhan kepuasan tersebut diklarifikasikan dalam tiga

kategori yakni:

Rendah, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 21 – 30%.

Sedang, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 11 – 20%.

Tinggi, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 0 – 10%.

Page 113: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

Melalui media PT. Terang Abadi Televisi dapat diperoleh

kesenjangan kepuasan (Gratification Discrepancy) yang dialami

responden setelah menyaksikan Program TA Jateng DIY dapat dilihat

pada tabel-tabel uji kesenjangan GS-GO berikut :

1.Kesenjangan Kepuasan Setelah Menyaksikan TA Jateng DIY

1) Mengetahui informasi Peristiwa Terkini dari wilayah Jawa Tengah DIY

GO

GS SP P TP STP Jumlah

SP 38 9 1 0 48

P 7 41 2 0 50

TP 0 2 0 0 2

STP 0 0 0 0 0

Jumlah 18 22 0 0 40

Sumber : Data Primer Kuisioner

Dari Tabel diatas dapat dihitung persentase kesenjangan kepuasan dimana

GS tidak sama dengan GO, sebagai berikut :

D = 9+1+2+7+2 x 100%

100

D = 21 x 100%

100

D = 21%

Page 114: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

Besarnya angka kesenjangan ini menunjukkan kesesuaian antara

kepuasan yang diharapkan responden dengan kepuasan nyata yang didapat setelah

menonton acara tersebut, namun perlu diingat bahwa ”ketidaksesuaian” ini

mencakup dua kondisi. Di satu sisi kesenjangan terjadi karena kepuasan yang

diharapkan (Gratification Sought) oleh responden lebih besar dari kepuasan nyata

yang diperoleh (Gratification Obtained), sehingga media dianggap dapat

memenuhi harapan penonton. Kondisi ini diwakili oleh angka-angka yang terletak

pada kotak diatas garis impas (GS sama dengan GO) pada tabulasi silang, dimana

GS lebih besar daripada GO.

Di sisi lain, ketidaksesuaian ini bisa juga karena GS lebih kecil daripada

GO. Pada kondisi ini media dapat dianggap memenuhi bahkan melampaui

kepuasan yang diharapkan responden. Sebagai contoh, seorang responden yang

menganggap ”tidak penting” suatu jenis kebutuhan, namun setelah menonton

ternyata ia menyatakan ”puas” akan informasi yang ia dapatkan, maka dalam hal

ini harapan responden dianggap telah terpenuhi. Kondisi ini terlihat pada kotak-

kotak yang berada dibawah garis impas, dimana GS lebih kecil dari GO.

Mempertimbangkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penghitungan

ulang untuk mengetahui kesenjangan kepuasan yang dimaksud, dimana responden

tidak mendapatkan kepuasan yang mereka harapkan atau dengan kata lain media

dianggap tidak dapat memenuhi kebutuhan responden. Dengan begitu dapat

diketahui pula tingkat kemampuan media dalam memenuhi setiap jenis kebutuhan

responden.

Page 115: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

Penghitungan ini tetap mengacu pada tabel uji kesenjangan diatas, hanya

saja lebih difokuskan pada angka-angka yang menyatakan GO lebih kecil

daripada GS. Sedangkan angka-angka yang menyatakan GO sama dengan GS

maupun GO lebih besar dari pada GS dianggap sebagai tingkat kemampuan media

dalam memenuhi kebutuhan penonton. Misalnya, untuk program TA Jateng

DIY,pada item kebutuhan ”untuk mengetahui peristiwa terkini”, diperoleh angka

kesenjangan sebagai berikut :

9+1+2+7+2

D = x 100%

100

= 21 %

Angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat kesenjangan yang dialami

responden adalah sebesar 21% dan tingkat kemampuan tayangan TA Jateng dalam

memenuhi kebutuhan responden adalah 79%. Dengan cara yang sama maka akan

didapat angka-angka kesenjangan pada jenis-jenis kebutuhan.

2) Mengetahui informasi ekonomi dari dari wilayah Jawa Tengah DIY

GO

GS SP P TP STP Jumlah

SP 40 9 1 0 50

P 4 40 3 0 47

TP 0 1 2 0 3

STP 0 0 0 0 0

Jumlah 44 50 6 0 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Page 116: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

D = 4+1 x 100%

100

D = 5 x 100%

100

D = 5%

3) Mengetahui situasi politik dari wilayah Jawa Tengah DIY

GO

GS SP P TP STP Jumlah

SP 40 9 1 0 50

P 5 40 4 0 49

TP 0 0 0 0 0

STP 0 0 1 0 1

Jumlah 45 49 6 0 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

D = 1+4x 100%

100

D = 5 x 100%

100

D = 5%

4) Mengetahui kebijakan baru yang dibuat Pemerintah Kota maupun daerah

dari wilayah Jawa Tengah DIY

GO

GS SP P TP STP Jumlah

SP 39 6 1 0 46

P 6 42 2 0 50

TP 0 2 2 0 4

STP 0 0 0 0 0

Jumlah 45 50 5 0 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Page 117: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

D = 6+2x 100%

100

D = 8 x 100%

100

D = 8%

5) Mengetahui event/kegiatan budaya dari wilayah Jawa Tengah DIY

GO

GS SP P TP STP Jumlah

SP 42 4 0 0 46

P 9 43 0 0 52

TP 0 2 0 0 2

STP 0 0 0 0 0

Jumlah 51 49 0 0 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

D = 9+2x 100%

100

D = 11 x 100%

100

D = 11%

6) Mengetahui perkembangan daerah saya yaitu wilayah Jawa Tengah DIY

GO

GS SP P TP STP Jumlah

SP 24 7 0 0 31

P 16 48 2 0 66

TP 1 2 0 0 3

STP 0 0 0 0 0

Jumlah 41 57 2 0 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Page 118: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

D = 16+2+1 x 100%

100

D = 19 x 100%

100

D = 19%

7) Menambah kecintaan terhdap daerah Saya yaitu wilayah Jawa Tengah

DIY

GO

GS SP P TP STP Jumlah

SP 25 8 0 0 33

P 17 50 0 0 67

TP 0 2 0 0 2

STP 0 0 0 0 0

Jumlah 42 58 0 0 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

D = 17x 100%

100

D = 11%

8) Mendapatkan bahan perbincangan dengan rekan

GO

GS SP P TP STP Jumlah

SP 36 11 1 0 48

P 4 35 1 0 40

TP 0 3 9 0 12

STP 0 0 0 0 0

Jumlah 40 49 11 0 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Page 119: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

D = 4+3x 100%

100

D = 7 x 100%

100

D = 7%

9) Memberikan informasi kepada orang lain mengenai peristiwa terkini dari

wilayah Jawa Tengah DIY

GO

GS SP P TP STP Jumlah

SP 36 12 1 0 49

P 8 35 2 0 45

TP 1 3 2 0 6

STP 0 0 0 0 0

Jumlah 45 50 5 0 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

D = 8+1+3 x 100%

100

D = 12 x 100%

100

D = 12%

10) Untuk mengisi Waktu Luang

GO

GS SP P TP STP Jumlah

SP 17 15 0 0 32

P 10 39 0 0 51

TP 2 7 8 0 17

STP 0 0 0 0 0

Jumlah 29 61 10 0 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

Page 120: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

D = 15+2 x 100%

100

D = 17 x 100%

100

D = 17%

11) Untuk mendapatkan Hiburan

GO

GS SP P TP STP Jumlah

SP 5 1 2 0 8

P 2 40 16 0 58

TP 0 17 17 0 34

STP 0 0 0 0 0

Jumlah 7 58 35 0 100

Sumber : Data Primer Kuisioner

D = 1+16+2 x 100%

100

D = 19 x 100%

100

D = 19%

Keterangan :

Dalam hal GS : SP (Sangat Penting)

P (Penting)

TP (Tidak Penting)

STP (Sangat Tidak Penting)

Dalam hal GO : SP (Sangat Penting)

P (Penting)

TP (Tidak Penting)

STP (Sangat Tidak Penting)

Page 121: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

Setelah dilakukan uji kesenjangan di atas maka diketahui angka

kesenjangan masing-masing jenis kebutuhan untuk program TA Jateng DIY,

hasilnya dapat dilihat pada table dibawah ini :

Tabel IV. 1

Tingkat Kesenjangan Kepuasan dan Kemampuan Pemenuhan Kebutuhan

dari Program TA Jateng DIY

No Jenis-Jenis Kebutuhan Tingkat

Kesenjangan

Tingkat

Pemenuhan Kategori

1

2

3.

4.

5.

Memenuhi Kebutuhan

Informasi

Mengetahui peristiwa

terkini dari Wilayah

Jawa Tengah DIY

Mengetahui informasi

ekonomi dari wilayah

Jawa Tengah DIY

Mengetahui situasi

politik dari wilayah Jawa

Tengah DIY

Mengetahui kebijakan

baru yang dibuat

Pemerintah Kota maupun

daerah di wilayah Jawa

Tengah DIY

Mengetahui

event/kegiatan budaya

wilayah Jawa Tengah

DIY

21%

5%

5%

8%

11%

79%

95%

95%

92%

89%

Rendah

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Sedang

6.

7.

Motif Identitas Diri

Mengetahui

perkembangan daerah

Saya yaitu wilayah

Jawa Tengah DIY

Menambah kecintaan

terhadap daerah Saya

yaitu wilayah Jawa

Tengah DIY

19%

11%

81%

89%

Sedang

Sedang

Page 122: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

8.

9.

Motif Intregasi dan

Interaksi Sosial

Mendapatkan bahan

perbincangan dengan

rekan

Memberikan informasi

kepada orang lain

mengenai peristiwa

terkini diwilayah Jawa

Tengah DIY

7%

12%

93%

82%

Tinggi

Sedang

10.

11.

Motif Hiburan

Untuk mengisi waktu

luang

Untuk mendapatkan

hiburan (relaksasi)

17%

19%

83%

81%

Sedang

Sedang

Dari tabel diatas didapat fakta bahwa program TA Jateng DIY mampu

memenuhi semua jenis kebutuhan yang diajukan yaitu sebanyak 11 jenis

kebutuhan. Tingkat kemampuan TA Jateng DIY dalam memenuhi kebutuhan-

kebutuhan tersebut tergolong cukup tinggi, dimana angka kesenjangan dibawah

20%, dari seluruh jenis kebutuhan yang pemenuhan kebutuhannya masuk dalam

kategori rendah.

Jenis kebutuhan tersebut adalah jenis kategori untuk memperoleh

informasi yang mendalam tentang minat dukungan pemirsa kepada kontestan

yang memiliki tingkat pemenuhan kebutuhan sebesar 93% dan tingkat

kesenjangan sebesar 7%, serta jenis kebutuhan agar bisa memberikan informasi

kepada orang lain yang memiliki tingkat pemenuhan kebutuhan sebesar 82% dan

tingkat kesenjangan sebesar 12%.

Setelah diketahui tingkat kesenjangan yang terjadi, maka akan dapat

diketahui tingkat kepuasan yang diperoleh responden serta tingkat penggunaan

Page 123: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

Media. Semakin Tinggi tingkat penggunaan Media, maka akan semakin baik. Hal

ini berdampak pada pola penggunaan Media Terang Abadi Televisi (TATV)

dalam pencarian informasi serta motif-motif lainnya. Begitu juga dalam hal

Kesenjangan Kepuasan responden dalam menyaksikan Program Berita TA Jateng

DIY, semakin kecil angka kesenjangan, berarti suatu media dalam memenuhi

kebutuhan responden.

Untuk menghubungkan Kesenjangan Kepuasan (Discrepancy) dengan

Penggunaan Media (Media Use) dapat dilihat dari Tingginya Penggunaan Media

TATV dalam Program Berita TA Jateng DIY yakni sebesar 91% untuk kategori

sangat tinggi dan tinggi. Sedangkan untuk kategori Kesenjangan Kepuasan

dengan kategori Tinggi atau 5% terdapat pada jenis kepuasan mengetahui informasi

ekonomi dari wilayah Jawa Tengah DIY dan mengetahui situasi politik dari wilayah Jawa

Tengah DIY. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tayangan Program Berita TA Jateng

DIY dengan menggunakan Media TATV

Page 124: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada penelitian yang berjudul

Studi Pengaruh Motif Menonton Program Berita TA Jateng DIY yang

ditayangkan TATV terhadap kepuasan khalayak di Kelurahan Banyuanyar Kota

Surakarta, dapat dihasikan beberapa data yang merupakan hasil penelitian.

Dengan mengacu pada data yang diperoleh dilapangan, maka dapat ditarik

kesimpulan mengenai Gratification Sought, Media Use, Gratification Obtained

dan Discrepancy dari program berita TA Jateng DIY yang ditayangkan Terang

Abadi Televisi, maka dapat dikemukakan kesimpulan penelitian sebagai berikut :

1. Kepuasan yang Diharapkan (Gratification Sought)

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yang pertama akan dilakukan

pencarian hasil tentang kepuasan yang dicari atau diinginkan responden ketika

mengkonsumsi sebuah tayangan atau berita yang biasa disebut dengan istilah

Gratification Sought (GS). Dalam penelitian ini Variabel GS, dioperasionalkan

berdasarkan 11 item kebutuhan.

Dari penelitian tersebutlah dihasilkan pernyataan responden yang

menyatakan sangat setuju terhadap tayangan TA Jateng DIY. Berikut besaran

prosentase responden TA Jateng DIY yang menyatakan sangat setuju dari

berbagai item kebutuhan, Mengetahui peristiwa terkini dari Wilayah Jawa

Tengah DIY (48%), Mengetahui informasi ekonomi dari wilayah Jawa Tengah

Page 125: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

DIY (50%), Mengetahui situasi politik dari wilayah Jawa Tengah DIY (50%),

Mengetahui kebijakan baru yang dibuat Pemerintah Kota maupun daerah di

wilayah Jawa Tengah DIY (46%), Mengetahui event/kegiatan budaya wilayah

Jawa Tengah DIY (46%). Kelima item tersebut berdasarkan item Pemenuhan

Kebutuhan Informasi.

Sedangkan untuk beberapa motif lainnya seperti Motif Identitas Diri,

Motif Intregasi dan Interaksi Sosial, serta Motif Hiburan dapat disimpulkan

sebagai berikut. Mengetahui perkembangan daerah Saya yaitu wilayah Jawa

Tengah DIY (31%), Menambah kecintaan terhadap daerah Saya yaitu wilayah

Jawa Tengah DIY (33%), Mendapatkan bahan perbincangan dengan rekan

(48%), Memberikan informasi kepada orang lain mengenai peristiwa terkini

diwilayah Jawa Tengah DIY (49%), Untuk mengisi waktu luang (20%), Untuk

mendapatkan hiburan (relaksasi) (25%). Hasil diatas merupakan kesimpulan dari

prosentase responden yang mengatakan sangat setuju terhadap tayangan TA

Jateng DIY yang ditayangkan TATV.

Sedangkan jika dilihat dari kategori tingkat kepuasan yang diharapkan

responden, menurut data yang diperoleh sebagian besar responden yaitu 37%

mempunyai tingkat pengharapan yang tinggi untuk memperoleh kepuasan

dengan menyaksikan program berita tersebut, bahkan 16% responden memiliki

pengharapan yang sangat tinggi. Sedangkan hanya 12 responden atau sebesar

12% responden memiliki pengharapan yang sangat rendah.

Page 126: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

2. Kepuasan yang diperoleh (Gratification Obtained)

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, melalui beberapa kategori

yakni Sangat Puas, Puas, Tidak Puas dan Sangat Tidak Puas dapat disimpulkan

sebegai berikut ini :

Mengetahui peristiwa terkini dari Wilayah Jawa Tengah DIY (45%),

Mengetahui informasi ekonomi dari wilayah Jawa Tengah DIY (44%),

Mengetahui situasi politik dari wilayah Jawa Tengah DIY (45%), Mengetahui

kebijakan baru yang dibuat Pemerintah Kota maupun daerah di wilayah Jawa

Tengah DIY (45%), Mengetahui event/kegiatan budaya wilayah Jawa Tengah

DIY (51%). Kelima item tersebut berdasarkan item Pemenuhan Kebutuhan

Informasi. Dari penelitian tersebutlah dihasilkan pernyataan responden yang

menyatakan sangat setuju terhadap tayangan TA Jateng DIY.

Sedangkan untuk beberapa motif lainnya seperti Motif Identitas Diri,

Motif Intregasi dan Interaksi Sosial, serta Motif Hiburan dapat disimpulkan

sebagai berikut. Mengetahui perkembangan daerah Saya yaitu wilayah Jawa

Tengah DIY (41%), Menambah kecintaan terhadap daerah Saya yaitu wilayah

Jawa Tengah DIY (42%), Mendapatkan bahan perbincangan dengan rekan

(40%), Memberikan informasi kepada orang lain mengenai peristiwa terkini

diwilayah Jawa Tengah DIY (45%), Untuk mengisi waktu luang (29%), Untuk

mendapatkan hiburan (relaksasi) (7%). Hasil diatas merupakan kesimpulan dari

prosentase responden yang mengatakan sangat setuju terhadap tayangan TA

Jateng DIY yang ditayangkan TATV.

Page 127: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

Sedangkan jika dilihat dari kategori tingkat kepuasan yang diharapkan

responden, menurut data yang diperoleh sebesar 33% responden mempunyai

tingkat pengharapan yang sangat tinggi, 32% responden memiliki pengharapan

yang tinggi, 30% responden memiliki pengharapan yang rendah dan sebesar 5%

responden memiliki pengharapan yang sangat rendah.

3. Kesenjangan Kepuasan (Discrepancy)

Dari kesebelas item kebutuhan yang diajukan kepada responden dalam,

maka diperoleh kesenjangan kepuasan responden dalam menyaksikan Program

Berita TA Jateng DIY. Untuk mengetahui kesenjangan kepuasan responden

dalam menyaksikan Program Berita TA Jateng DIY dapat dilihat pada

kesimpulan berikut ini :

Kesenjangan Kepuasan Responden dalam Mengetahui kebutuhan

informasi peristiwa terkini dari Wilayah Jawa Tengah DIY yakni sebesar

21%.

Kesenjangan Kepuasan Responden dalam mengetahui informasi ekonomi

dari wilayah Jawa Tengah DIY yakni sebesar 5%.

Kesenjangan Kepuasan Responden dalam mengetahui situasi politik dari

wilayah Jawa Tengah DIY sebesar 5%

Kesenjangan Kepuasan Responden dalam mengetahui kebijakan baru yang

dibuat pemerintah kota maupun daerah di wilayah Jawa Tengah DIY

sebesar 8%

Page 128: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

Kesenjangan Kepuasan Responden dalam mengetahui event/kegiatan

budaya wilayah Jawa Tengah DIY sebesar 11%.

Kesenjangan Kepuasan Responden dalam Mengetahui perkembangan

daerah Saya yaitu wilayah Jawa Tengah DIY sebesar 19%).

Kesenjangan Kepuasan Responden dalam Menambah kecintaan terhadap

daerah Saya yaitu wilayah Jawa Tengah DIY 11%.

Kesenjangan Kepuasan Responden dalam Mendapatkan bahan

perbincangan dengan rekan sebesar 7%.

Kesenjangan Kepuasan Responden dalam Memberikan informasi kepada

orang lain mengenai peristiwa terkini diwilayah Jawa Tengah DIY

sebesar 12%.

Kesenjangan Kepuasan Responden dalam mengisi waktu luang sebesar

17%

Kesenjangan Kepuasan Responden dalam mendapatkan hiburan sebesar

19%.

Ini berarti masing-masing item kebutuhan memang diharapkan

pemuasannya oleh mayoritas responden. Dengan demikian melalui kesebelas

item kebutuhan yang diajukan kepada responden dapat dilihat kemampuan

pemenuhan kebutuhan dari program TA Jateng DIY terhadap pemenuhan

kepuasan yang hasilnya hampir semua responden menyatakan puas terhadap

tayang tersebut.

Page 129: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

4. Penggunaan Media (Media Use)

Dalam penelitian ini dilakukan pula penelitian dalam hal pengukuran

korelasi antara individu konsumen media dengan isi media yang dikonsumsi

atau biasa dikenal dengan istilah Variabel Media Use. Dari data yang yang

diperoleh dilapangan diketahui bahwa korelasi antara keduanya masuk dalam

kategori sedang. Ini berarti kemampuan media sudah cukup kuat dalam

mengikat responden sebagai individu konsumen.

Dalam hal penggunaan Media berdasarkan frekuensi dapat disimpulkan

bahwa Tingkat keseringan Responden menyaksikan Program Berita TA Jateng

DIY sebanyak 6-7 kali sebesar 49%, Responden menyaksikan Program Berita

TA Jateng DIY sebanyak 4-5 kali sebesar 43%, Responden menyaksikan

Program Berita TA Jateng DIY sebanyak 3-4 kali sebesar 7% dan Responden

menyaksikan Program Berita TA Jateng DIY sebanyak 1-2 kali sebesar 1%.

Jika melihat data cara responden dalam menyaksikan TA Jateng DIY,

dapat dilihat dari tingkat perhatian dapat disimpulkan bahwa responden yang

selalu menyaksikan TA Jateng DIY dari awal hingga akhir sebesar 38%,

Responden yang sering menyaksikan TA Jateng DIY dari awal hingga akhir

sebesar 53% dan sisanya sebesar 8% mengatakan Jarang menyaksikan TA

Jateng DIY dari awal hingga akhir.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori model Palmgreen dkk

yakni model teori untuk mengukur kesenjangan (discrepancy) antara kepuasan

yang dicari (Gratification Sought) dengan kepuasan yang diperoleh

(Gratification Obtained). Dengan kata lain, apakah khalayak puas setelah

Page 130: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

menggunakan media. Palmgreen juga menggunakan dasar yang sama yaitu

orang menggunakan media didorong oleh motif-motif tertentu, namun konsep

yang diteliti oleh model Palmgreen ini tidak berhanti sampai disitu, dengan

menanyakan apakah motif-motif khalayak itu telah dapat dipenuhi oleh media.

Teori tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan peneliti

yakni dalam hal Penggunaan Media dan Tingkat Kepuasan Responden dalam

menyaksikan TA Jateng DIY yang ditayangkan oleh TATV. Hal tersebut dapat

dibuktikan dengan tingginya penggunaan media TATV yakni sebesar 91% untuk

kategori Sangat Tinggi dan Tinggi. Karena penggunaan media yang tinggi maka

akan dihasilkan tingkat kesenjangan yang rendah yakni sebesar 5% untuk

kategori Motif mengetahui informasi ekonomi dan motif mengetahui situasi

politik di wilayah Jawa Tengah DIY. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

tayangan Program Berita TA Jateng DIY dengan menggunakan Media TATV

mampu memenuhi kebutuhan responden.

B. SARAN

1) Penelitian ini sebaiknya dijadikan sarana evaluasi program yang ada di

Terang Abadi Televisi (TATV), terutama penelitian tentang TA Jateng

DIY yang saat ini telah diteliti tingkat kepuasaannya dan penggunaan

medianya. Salah satu contohnya adalah tingginya motif responden untuk

menonton TA Jateng DIY untuk mengetahui informasi ekonomi dan

mengetahui situasi politik diwilayah Jawa Tengah DIY. Hal tersebut bisa

dijadikan TATV sebagai rasional positioning program acara.

Page 131: PROGRAM BERITA “TA JATENG DIY” DAN KEPUASAN …/Program... · DIY di TATV. 3) Motif masyarakat terhadap Program Berita TA Jateng DIY di TATV dengan kepuasan masyarakat. Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

2) Terbatasnya populasi penelitian yang sempit yakni diwilayah Banjarsari

membuat penelitian ini tidak menjangkau seluruh masyarakat yang berada

di wilayah coverage TATV. Sehingga kedepannya peneliti lainnya bisa

melakukan penelitian serupa dengan mengambil Teknik sampling sesuai

dengan populasi yang lebih luas lagi, terutama diwilayah yang berada

dicoverage TATV.