Program Pemicuan Di Stbm

  • Upload
    rosa

  • View
    275

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    1/34

    PROGRAM PEMICUAN

    DI STBM

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    2/34

    PENGERTIAN

      Pemicuan adalah suatu kegiatan sifatnyadiharapkan akan menimbulkan eekyang besar dan berakumulatif 

      Pemicuan merupakan suatu upaya untukmenimbulkan suatu “energy lebih” dalamdiri seseorang atau kelompok, sehinggaterjadi suatu mata rantai gerakan yang

    exponensial (menggelora, menggelegarbagai ombak samudra)

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    3/34

    STRATEGI PEMICUAN

      Penciptaan lingkungan yang kondusif   Mengutamakan gerakan masyarakat  Pemicuan harus terfokus  Penguatan kapasitas fasilitator  e!ard system

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    4/34

    Penciptaan Lingkungan YangKondui! 

      Penciptaan lingkungan yang kondusif dimaksudkanagar setiap stake holder atau pemangkukepentingan yang terkait, baik ditingkat"abupaten, "ecamatan dan khususnya tingkat

    #esa memberikan support yang optimal dalamkegiatan $%&M di le'el masyarakat, sehinggater!ujud lingkungan dan perilaku hidup bersih dansehat

     

    ntuk itu seorang *asilitator harus secara pro+aktifmelakukan koordinasi, ad'okasi, sosialisasi baikkepada instansi pemerintah, organisasikemasyarakatan, lembaga s!adaya masyarakatdan s!asta yang ada di !ilayah kerjanya

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    5/34

    Menguta"akan Ge#akanMa$a#akat

      erakan masyarakat, kapanpun dan dimanapun dilakukan,akan menimbulkan atau menciptakan suatu timbulan energyyang besarnya tak terhingga ntuk itu dalam program $%&M,khususnya pemberdayaan untuk perubahan perilaku danpeningkatan layanan akses sarana sanitasi-jamban gerakan

    masyarakat perlu di”ungkit” dan dirangsang untuk timbul  "egiatan seperti kerja bakti, gotong royong dan saling

    membantu dalam pembuatan jamban keluarga misalnya akansangat eektif demi tercapainya .#* pada suatu komunitas

      erakan masyarakat pada hakekatnya adalah gerakan untuk

    “mau saling memberi” dari setiap indi'idu dalam masyarakat,entah itu dalam bentuk materi atau tenaga, entah itu dariyang “besar kepada yang kecil” atau bahkan sebaliknya

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    6/34

    Pe"icuan Te#!oku

      Pemicuan harus terfokus dan didasarioleh sesuatu yang memang akan mampuuntuk menjadi besar dan meluas

      tamakan bah!a dalam pemicuan dipilihdaerah yang ada potensinya untukberkembang, karena akhirnya daerahtersebut akan dijadikan “acuan” bagi

    daerah lain untuk mereplikasi

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    7/34

    Pe"icuan Te#!oku

      Pilih suatu !ilayah yang besarannya tidak terlalu luas(misal suatu !ilayah dusun atau /) sehingga relati'emudah dico'er dan dimonitor

      #aerah tersebut jelas masalahnya dan dianalisis

    kemungkinan sumber dayanya  Pemicuan tidak harus dilakukan pada seluruh dukuh atau

    / dalam suatu !ilayah desa  Pemicuan yang difokuskan dalam satu atau dua dukuh-/

    asalkan terencana, mantap, serius dan berkesinambungan

    dalam pendampingan akan lebih menghasilkan karyayang nyata, dibanding dengan pemicuan yang terlalu luastetapi tidak mendalam dan hanya sekilas saja

      Pemicuan dalam !ilayah dukuh-/, dan berhasil, kelakakan menjadi bahan replikasi dan dijadikan acuan, contohbagi dukuh-/ dalam desa yang bersangkutan, danbahkan desa lainnya

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    8/34

    Penguatan Kapaita %ai&itato#

      *asilitator merupakan ujung tombak dilapangan, yang berhadapanlangsung dengan masyarakat yang sangat 'ariatif tingkat sosialnya,dari yang tinggi sampai yang rendah sekalipun

      *asilitator diharapkan sebagai “change agent” dari yang tadinya hal+hal tidak mungkin menjadi segalanya bisa mungkin

     

    *asilitator juga harus berhubungan, berkomunikasi dengan berbagaipemangku kepentingan yang kadang+kadang “po!er full danuntouchable”

      0gar mampu berkoordinasi dan berkomunikasi tersebut dengankepercayaan diri yang optimal, maka kepada fasilitator perlu dibekaliberbagai ilmu dan ketrampilan baik yang bersifat materi+substansi

    teknis maupun yang bersifat non+teknis, seperti misal yang terkaitpengembangan diri ntuk penguatan teknis dapat dilakukan denganpelatihan ataupun refreshing, tukar menukar informasi, kunjunganlapangan ke lain daerah, dan lain+lain $edangkan untuk kemampuannon+substansi teknis dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalpelatihan kepemimpinan, pengembangan diri, dan lain+lain

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    9/34

    Re'a#d S$te"

      e!ard system adalah suatu bentuk penghargaan kepada pihak lain,baik itu dalam bentuk materi maupun non+materi, dan hal ini sangatperlu diterapkan dalam proses pemicuan $%&M

      Memberi applous tepuk tangan kepada orang yang baru selesaimemberikan pendapat adalah suatu bentuk re!ard Memberi tepuk

    tangan kepada orang yang menyatakan sikap telah siap akanmembangun jamban dalam suatu kurun !aktu tertentu adalah suatubentuk re!ard "ehadiran seorang dokter Puskesmas, seorang 1amatatau ibu 1amat, apalagi seorang "epala #inas atau bahkan &upati kesuatu desa adalah sebentuk re!ard bagi desa tersebut yang tingginilainya

     

    e!ard juga harus dikembangkan untuk para fasilitator yang sudahberhasil e!ard tidak harus dalam bentuk uang &entuk re!ard lainmisalnya makan siang bersama dengan &upati atau para pejabatyang lain, memberi kesempatan kepada fasilitator untuk presentasipada saat rapat kerja, !orkshop apalagi tingkat nasional adalahbentuk re!ard yang sangat tinggi nilainya

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    10/34

    TA(APAN DALAMPEMICUAN

       %ahap pra pemicuan   %ahap pelaksanaan pemicuan   %ahap pasca pemicuan   %ahapan ini bukan merupakan pembagian

    !aktu, tetapi merupakan suatu prosesyang mengalir dengan teratur dan

    berkesinambungan, sebagai suatukesatuan proses yang utuh dan dinamis

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    11/34

    Ta)ap P#a Pe"icuan

      Pengenalan-identi2kasi 3ingkungan  "oordinasi dengan Puskemas dan %im

    "ecamatan lainnya  Peran masyarakat sekolah

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    12/34

    Pengena&an*identi+kaiLingkungan

      "ondisi lingkungan, suatu daerah yang akan dipicu harusbenar+benar dikenal dan dicermati terlebih dahulu olehseorang fasilitator

      ntuk memahami dan mengenal kondisi lingkungan suatu

    daerah, seorang *asiliator "esehatan harus sudah tinggalatau berada dalam kurun !aktu yang relatif cukup lama,dan lebih baik kalau seorang *asilitator telah tinggalmenetap di daerah atau desa yang akan dipicu tersebut

      0pabila seorang *asilitator sudah tinggal atau menetap

    disuatu desa, maka fasilitator akan dianggap sudahsebagai keluarga atau kerabat sendiri, dan bukandianggap sebagai orang asing, yang masuk desa dan

    hanya akan membuat masalah atau menggangguketenangan desa

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    13/34

    Pengena&an*identi+kaiLingkungan

      "ondisi lingkungan suatu daerah yang harus dikenalimeliputi lingkungan geo2sik maupun sosial budaya,karena kondisi kedua aspek tersebut nantinya akansangat berpengaruh dalam proses pemicuan dan

    tingkat keberhasilannya    #ari hasil pengenalan atau identi2kasi lingkungan

    geo2sik dan sosial+budaya yang ada dimasyarakatmaka akan dapat ditarik kesimpulan unsur+unsurmana yang masuk dalam kategori sebagai"ekuatan-Peluang atau sebagai "endala-%antangan,yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai suatuacuan atau pijakan untuk kegiatan pemicuan

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    14/34

    Pengena&an*identi+kaiLingkungan

    0spek $osial+budaya yang perlu diidenti2kasi misalnya4   %okoh masyarakat misal 5tad, "yai, uru $ekolah di desa, dll

       %okoh pemuda, %okoh Perempuan

     

    .rganisasi P"", .rganisasi kemasyarakatan , Pramuka,"elompok pengajian  "ejadian penyakit diare, kecacingan, dll   %idak ada proyek atau subsidi pemerintah di desa  0da solidaritas !arga, misal gotong royong, kerja bakti 

    6ilai sosial+budaya, agama yang mendukung P7&$  #ijumpai pengusaha di desa

      $aat+saat orang kesa!ah

      "ebiasaan orang berkumpul, bergosip ria  Masyarakat yang homogen

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    15/34

    Pengena&an*identi+kaiLingkungan

    0spek eo2sik yang perlu diidenti2kasi, misalnya 4  "olam ikan, adanya sungai, danau  0ir sungai kotor  "ebun kosong yang luas  "otoran manusia dimana+mana  3ahan untuk &0& terbatas, sempit  3ingkungan kumuh, kotor dan bau menyengat   %anah yang subur, dijumpai kebun kopi, coklat,

    pisang, dll   %ingkat air tanah tinggi (misal gali 8 meter sudah

    berair)  &anyak dijumpai kakus-jamban di sepanjang sungai

    K P

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    16/34

    Koo# na engan Pu e"adan

    Ti" Keca"atan &ainn$a  *asilitator harus sudah melakukan kontak dengan

    unit lain yang terkait, terutama P$"9$M0$setempat, agar unit tersebut dapat berdampingandengan *asilitator dalam pelaksanaan pemicuan

      *asilitator harus sudah memberi informasi kepadaPuskesmas kapan dan dimana proses pemicuanakan dilakukan

      $elain unsur dari Puskesmas, unit lain yang

    seyogyanya ikut bergabung dalam prosespemicuan adalah unsur "ecmatan (1amat), urusanPM#, P"" dan tokoh masyarakat setempat ( msltokoh agama, pemuda, dll)

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    17/34

    Pe#an Ma$a#akat Seko&a)

      $ekolah merupakan suatu “laboratorium” yangdapat dijadikan obyek 'ital sekaligus subyek dalampenerapan $%&M

      #alam lingkup sekolah, rantai pemicuan akan

    berlangsung secara berjenjang danberkesinambungan, yaitu dari guru ke murid dankemudian murid dapat berperan ganda dalamproses pemicuan lanjutan, yaitu dari murid ke muridlainnya, dari murid ke orang tua dan dari murid kemasyarakat sebagai suatu group presure

      9ek pemicuanpun dapat diharapkan lebih dahsyat,mengingat anak usia sekolah pada umumnya lebihantusias dalam mengadopsi ide+ide baru

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    18/34

    Ta)ap Pe&akanaan Pe"icuan

      &ina suasana  Pemetaan perilaku &0&$   %ransect !alk  Pemicuan melalui analisis kuantitatif tinja  Pemicuan melalui sentuhan ego,

    humanism, rasa jijik, keagamaan 

    encana %indak dan Pendampingan

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    19/34

    Bina Suaana

      Perkenalan  $ampaikan maksud dan tujuan  Pencairan suasana  ice breaking  Meminta i5in dengan masyarakat bah!a

    kita boleh belajar

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    20/34

    Pe"etaan Pe#i&aku BABS  Pemicuan melalui analisis partisipasi dimulai dengan

    menggambarkan peta !ilayah %-/-#ukuh oleh masyarakat itusendiri

      "emudian peserta diminta menggambar sungai, masjid, sekolah,dll yang merupakan sarana umum di !ilayah tersebut

      $elanjutnya peserta diminta mengambarkan peta lokasi rumah

    masing+masing, sekaligus tanyakan kepada mereka kemana saatini mereka buang air besar &eri kode simbol atau gambarkanrumah dengan !arna kuning bagi mereka yang &0&sembarangan, dan !arna hijau untuk rumah mereka yang &0&di jamban #alam pemicuan bias juga menggunakan bahan+bahan yang ada disekitar lokasi, seperti daun, batu, ranting

    kayu, dll #engan memberi simbol atau !arna pada lokasigambar rumah masing+masing, maka akan terlihat dengan jelas, bagaimana penyebaran tinja yang ada di !ilayah tersebut

      ntuk kepentingan masyarakat dalam memonitor dan e'aluasikondisi !ilayahnya sendiri pada !aktu yang akan datang, makapeta yang dibuat diatas tanah pada saat proses pemicuan“harus “ disalin ke atas kertas yang cukup lebar (missal kertas

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    21/34

    T#anect 'a&k 

      Pemicuan nyata lapangan dilakukan dengan cara menelusuri !ilayah

    dalam suatu %-/-#ukuh untuk mengetahui lokasi+lokasi dimana!arga setempat buang air besar sembarang

      $emua peserta yang hadir dalam proses pemicuan diajak untuk jalanbersama melihat lokasi tersebut

      &ila peserta transect mele!ati suatu lokasi &0&$ kepada merekadilarang untuk menutup hidung, sehingga peserta merasakan betapa

    bau yang timbul akibat tinja berada diruang terbuka sembarangan;ngat, dilarang menutup hidung saat transect !alk dan tetap berhentiditempat sekejap untuk diskusi

      0jak peserta untuk mendiskusikan keadaan tersebut, baik dari aspekkeindahan dan kebersihan lingkungan, dari aspek penyebaran penyakit,dari aspek keselamatan, dll 0khirnya tanyakan kepada !arga yang&0&$ tersebut, bagaimana perasaannya sekarang setelah orang lain

    menderita akibat bau menyengat   

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    22/34

    Pe"icuan "e&a&ui ana&iikuantitati! tin,a

      ntuk lebih memberi gambaran tentang tingkat =besaran> tinja yangtersebar luas secara sembarangan, masyarakat diminta untukmenghitung sendiri berapa kg-k!tl-ton jumlah tinja yang berhamburan

       %anyakan kepada mereka berapa jumlah anggota keluarga, kemudiankalikan dengan jumlah tinja yang dibuang manusia per orang per hari( yaitu sekitar ?@@ gram-orang-hari) #engan cara perhitungantersebut, maka dapat dihitung berapa besar tinja yang berhamburandalam suatu !ilayah, dalam kurun !aktu sehari, seminggu, sebulan,setahun dan seterusnya

       %eruskan pertanyaan, "9M060 $930M0 ;6; %;6

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    23/34

    Pe"icuan "e&a&ui entu)an ego-)u"ani"- #aa ,i,ik- keaga"aan

      &ilamana masyarakat buang air besar sembarangan di sungai atau diempang, maka 2sik tinja tidak akan terlihat secara nyata, karena dalam!aktu yang relatif singkat tinja tersebut akan hilang teba!a air sungai,atau tertelan ikan mujair di empang

      ntuk kondisi semacam ini maka perlu teknik+teknik pemicuan lain yanglebih kena sasaran *asilitator hendaknya punya kemampuan

    berimpro'isasi dalam melakukan pemicuan sesuai dengan kondisisetempat Misalnya4

    + unakan pengalaman seorang ibu yang habis melahirkan yangkemudian &0& disungai pada saat hari hujan %anyakan pada ;butersebut perasaanya, apakah nyaman, apakah aman

    + unakan pengalaman seorang ibu yang habis melahirkan yang

    kemudian &0& dikebon pada malam hari %anyakan pada ;bu tersebutperasaanya

    + %anyakan kepada seorang &apak, bagaimana perasaannya jikaisterinya atau anak perempuannya sedang &0& di sungai atau kebonkemudian terlihat orang lain

    + Mintakan pada seorang guru agama-"yai-5tad untuk menjelaskan

    hubungan antara kebersihan dengan agama dan keimanan seseorang+ %unjukan seekor ikan yang isi perutnya penuh dengan tinja, dan

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    24/34

    Pe"icuan "e&a&ui entu)anapek .a)a$a pen$akit

      Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang eratkaitannya dengan air dan saanitasi ntuk itumasyarakat diajak melihat bagaimana %;6

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    25/34

    Pe"icuan "e&a&ui entu)anapek .a)a$a pen$akit

    + Penderita dari !arga kaya atau miskin

    + &agaimana perasaan ibu-bpk ketikamelihat anaknya sakit tergolek di $

    + 0dakah anak atau anggota keluarga yangmati akibat penyakit

    + &agaimana perasaan mereka saat tauanak atau anggota keluarga mati

    + &agaimana kondisi keuangan saat ituA

    + #an lain+lain

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    26/34

    Rencana Tindak danPenda"pingan

      encana %indak pada hakekatnya adalahsesi masyarakat, maka diharapkan yangmemimpin sesi ini adalah salah satu dari

    anggota yang hadir dalam prosespemicuan (kelak, mungkin orangttersebut akan menjadi 6atural 3eader)

      Pancing dan ta!arkan pada mereka siapa

    yang akan memimpin dalam sesi ini, danusahakan agar *asiliator seminimalmungkin untuk menginter'ensi sesi ini

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    27/34

    Rencana Tindak danPenda"pingan

      encana tindak pada intinya merupakankesanggupan seseorang, "0P06 merekaakanmembangun jamban secara s!adaya

     

    &erilah re!ard-penghargaan saat itu juga(misal cukupdengan tepuk tanganbersama) bila ada anggota masyarakatyang sudah terpicu danmerencanakan

    sanggup kapan mereka akan membangun jamban dengan menyebut!aktupembangunan jamban

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    28/34

    Rencana Tindak danPenda"pingan

      &uatlah daftar kehadiran dan daftar kesangupanbagi mereka yang hadir dalam proses pemicuan,dan bagi anggota masyarakat yang sudahmemberi kesanggupan pembangunan jamban

    diminta untuk parap-tanda tangan  0bsensi ini kelak akan berguna sebagai alat

    monitoring, untuk “menagih janji+janji” merekadalam pembangunan jamban

      Pembuatan absen, daftar kesanggupan dankegiatan “menagih janji” biarkan untukdilakukan oleh masyarakat sendiri atau 6atural3eader yang ada

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    29/34

    Rencana Tindak danPenda"pingan

      *asilitator dan %im %ingkat "ecamatan harus selalupendampingan

      $untikan semangat harus selalu diberikan, terutamabagi mereka yang belum terpicu &iarkan

    masyarakat melakukan ino'asi untuk membangun jambanya sendiri

       &ilamana pada suatu !ilayah (%-/-#ukuh) terjadi“kegagalan” pada saat pemicuan a!al maupun saatpelaksanaan encana %indak, maka abaikan untuksementara !ilayah tersebut

      &iarkan mereka melihat sendiri hasil yang terjadipada !ilayah lain terlebih dahulu, baru dilakukanpendampingan lagi

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    30/34

    Ta)ap Paca Pe"icuan/Monito#ing dan E0a&uai1

      Monitoring adalah suatu kegiatan untukmelihat perkembangan suatu kegiatan,dalam hal ini kegiatan pembangunan

    sarana jamban keluarga dan P7&$  Monitoring dapat dilakukan oleh

    masyarakat itu sendiri (monitoringpartisipatif) maupun monitoring yang

    dilakukan oleh *asilitator atau oleh %imabungan 3intas "ecamatan (externalmonitoring)

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    31/34

    Ta)ap Paca Pe"icuan/Monito#ing dan E0a&uai1

      9'aluasi dilakukan untuk mengetahuiseberapa jauh keberhasilan masyarakattelah berubah perilakunya dari buang air

    besar sembarangan kearah P7&$ yanglebih baik sesuai dengan kaidah kesehatanmasyarakat dibanding pada saat atau a!alkegiatan berjalan

     

    "egiatan e'aluasi dapat dilakukan olehmasyarakat itu sendiri (e'aluasipartisipatif) maupun oleh pihak gabungandari *asilitator dan %im %ingkat "ecamatan

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    32/34

    Ta)ap Paca Pe"icuan/Monito#ing dan E0a&uai1

      ;ndikator keberhasilan dilihat dari out put kegiatan yaituberapa banyak jamban yang dibangun oleh masyarakatdalam suatu !ilayah tertentu (%-/-#ukuh)

      6amun demikian harus dimaknai bah!a $%&M bukanlah

     jambanisasi dalam suatu desa tetapi yang lebih pentingadalah adanya kesadaran masyarakat untukmenjalankan apa+apa yang telah mereka ketahui terkaitmasalah kebersihan, keindahan, kenyamanan dankesehatan

     

    ntuk mengetahui keberhasilan dari indikator aspekperilaku, perlu dikembangan monitoring dan e'aluasisecara partisipatif dari masyarakat itu sendiri

      ;ndikator impact yang perlu dilihat adalah seberapa jauhterjadinya penurunan angka kesakitan penyakit diare

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    33/34

    Kunci Ke#,a %ai&itato#

      *asilitator harus mengenal prinsip+prinsip fundamental dan yangtidak boleh dinegoisasi dalam pemicuan $%&M 7al tersebutadalah4

       %idak ada subsidi untuk pembangunan jamban keluarga, tidakterkecuali untuk !arga kurang mampu atau kelompok minoritas

    lainnya "0%0"06 %;#0" 0"06 0#0 $&$;#;   %idak ada blue+print design yang dita!arkan pada masyarakat

    dalam membangun jamban 7anya masyarakat itu itu sendiri yangmenentukan bentuk jamban, yang menentukan design, dan bukanpihak luar (P, #inkes, dll)

      Pada a!alnya pembangunan jamban mungkin berjalan secara

    lambat, namun akan berjalan cepat dan membesar dikemudianhari

      $%&M-13%$ jangan diartikan sekedar membangun jambansederhana, tetapi memang $%&M-13%$ dapat dimulai dari jambanyang paling sederhana

  • 8/16/2019 Program Pemicuan Di Stbm

    34/34

    Kunci Ke#,a %ai&itato#

      *asilitator tidak mengajari atau menyuruh masyarakatuntuk membuat jamban, tetapi mem*0$;3;%0$; untukmenganalisa kondisi diri dan lingkungan

      7indari memberitahu apa yang baik dan apa yang buruk

    &iarkan masyarakat menyadari sendiri  7indari menjadi pemimpin dan mendominasi dalam

    proses diskusi *asilitator hanya melemparkanpertanyaan pancingan, dan biarkan masyarakat yangbicara lebih banyak