Upload
muhammad-adri-wansah
View
515
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jkuuuk
Citation preview
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS)
Program Studi Biaya Pendidikan
Persyaratan Jadwal Kegiatan
Pendaftaran Materi Ujian Registrasi
DOWNLOAD DAFTAR NAMA PESERTA PPDS KEMENKES RI ANGKATAN XI TAHUN 2013 <<=KLIK
=> Daftar Telepon PRODI PPDS
PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 2013
A. TUJUANSeleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) bertujuan menghasilkan dokter spesialis yang berjiwa Pancasila dan memiliki:
1. Kepribadian yang mengutamakan integritas dan berpedoman pada etika ilmu maupun etika profesi serta berwawasan nasional dan internasional
2. Kepekaan terhadap masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang spesialisasinya
3. Pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola kasus kesehatan yang menuntut pelayanan khusus sesuai dengan bidang spesialisasinya
4. Kemampuan untuk bekerjasama dengan tenaga spesialis lain dalam rangka rujukan untuk menangani kasus-kasus khusus demi kepentingan kesehatan penderita
5. Kemampuan untuk senantiasa meningkatkan otoaktifitas dan otokreatifitas sehingga dapat menunjang pengembangan spesialisasinya
6. kemampuan untuk merencanakan, menentukan dan melaksanakan pendidikan secara mandiri untuk menyebarluaskan bidang spesialisasinya
7. Kesadaran untuk terus menerus meningkatkan standard praktek profesi setinggi-tingginya
B. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
No Program Studi Daya Tampung
Keterangan
1 Ilmu Kesehatan Mata 6
2 Ilmu Penyakit Dalam 15
3 Neurologi 6
4 Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 7
5 Ilmu Kesehatan THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) dan KL (Kepala, Leher)
8
6 Anestesiologi dan Reanimasi 16
7 Ilmu Bedah (Combined Degree dengan Mag.Ilmu Kedokteran Klinik FK UNAIR)
15
8 Orthopaedi dan Traumatologi(Combined Degree dengan Mag.Ilmu Kedokteran Klinik FK UNAIR)
8
9 Bedah Plastik Rekontruksi dan Estetika (Combined Degree dengan Mag.Ilmu Kedokteran Klinik FK UNAIR)
6
10 Urologi (Combined Degree dengan Mag.Ilmu Kedokteran Klinik FK UNAIR)
6
11 Bedah Saraf (Combined Degree dengan Mag.Ilmu Kedokteran Klinik FK UNAIR)
2
12 Ilmu Bedah Toraks dan Kardiovaskular(Combined Degree dengan Mag.Ilmu Kedokteran Klinik FK UNAIR)
3
13 Obstetri dan Ginekologi(Combined Degree dengan Mag.Ilmu Kesehatan Klinik FK UNAIR)
12
14 Ilmu Penyakit Paru 7
15 Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal 3
16 Ilmu Kesehatan Anak 9
17 Ilmu Penyakit Jantung 7
18 Ilmu Patologi Anatomi 4
19 Ilmu Patologi Klinik 7
20 Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 10
21 Radiologi 10
22 Psikiatri 8
23 Andrologi 2
24 Mikrobiologi Klinik 8
C. INFORMASI Badan Koordinasi Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
RSUD Dr SoetomoJl. Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya, telp. 031-5501543
Kantor Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas AirlanggaGedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Universitas Airlangga
Mulyorejo SurabayaTelp. 031-5956009, 5956010, 5956013 Fax. 031-5956027Web: www.ppmb.unair.ac.id | Email: [email protected]
Tips Masuk PPDS OBGYN di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta
Mau menjadi spesialis merupakan impian "hampir" semua dokter umum. Berbagai jalan dan cara dilakukan untuk bisa "jebol" dan menjadi salah satu peserta pendidikan dokter spesialis. Apalagi kuliahnya di Universitas terkemuka di Indonesia. Mulai dari persiapan dengan mengikuti berbagai kursus seperti ATLS, ACLS, APN, Toeffle, sampai membeli buku-buku yang berhubungan dengan program yang ingin dimasuki.
SATU Awalnya tetapkan pilihan program PPDS yang diminati, anda disarankan bertanya kepada diri sendiri atau bisa kepada orang lain yang sudah mengalami, atau mungkin tanya kepada orang disekitar anda, tanya nya begini : " kira2 gue tuh cocoknya jadi dokter spesialis apa ya"?...setelah itu anda buat STATISTIKnya. (hahahaha), Jika belum ada jawaban, maka Tanyakan DAERAH anda, kira2 PEMDA anda butuh dokter ahli atau Tidak, dan Spesialis apa yang dibutuhkan di DAERAH anda. Tips : Jika gaya hidupnya serba berlebihan, hidup tanpa tekanan, sukanya bekerja di "Jam Tertentu" bukan "SIMATUPANG" siang malam tunggu panggilan-----Maka saya sarankan anda di Program Pendidikan Spesialis yang tidak ada jaga malam nya atau Tidak ada Emergency nya.
DUA mantapkan hati dan mulailah mencari informasi (termasuk yang sedang anda baca sekarang). Kalo yang berasal dari Daerah, misalnya sumatera atau derah timur. Mulailah mengurus persyaratan pendaftaran.Jika PNS atau Tubel1. Urus surat izin dari tempat anda bekerja, contoh RSU atau dari DINKES sebanyak 5 Rangkap2. Rekomendasi IDI sebanyak 5 rangkap3. Izazah dan transkrip nilai yang sudah di legalisir IPK > 2,75
4. Surat Keterangan Sehat 5. Surat Tanda Registrasi (STR) legalisir6. Surat Fotokopi DP3 (daftar penilaian prilaku di tempat bekerja)
7. Rekomendasi dari Kepala Daerah, bisa dari Kepala suku, Kepala Desa, Pak Camat, Pak Bupati, Pak Gubernur, Bu Mentri, Pak Presiden8. Toefl minimal >500
9. Kalao ada sertifikat ATLS, ACLS, APN, kursus mengetik, kursus menjahit, kursus kecantikan, kursus kepribadian10. Surat keterangan sudah bekerja minimal 1 tahun.
11. Pas photo ukuran 2x3, 3x4, 4x6, 12R, 14 R, ukuran figura, Ukuran Postcard,
12. Tiket Pesawat Pulang-Pergi. disarankan datang 1 minggu sebelum ujian
13. Celengan jangan lupa dipecah, buat ongkos, uang makan, uang jalan2 ke borobudur, beli oleh2 dimalioboro,uang dugem, dan uang ucapan trimakasih kepada yang sudah nulis blog ini
TIGA Mulailah membaca referensi buka yang direkomendasikan, BUKU WILLIAM OBSTETRI, Soal-soal Obstetri, dan HSC jika waktu nya masih cukup, kalo waktunya tak cukup "berdoalah, semoga Allah memberikan umur panjang".....Aminnn
EMPAT Ujian yang diadakan di Bagian Obgyn antara lain,
Hari I : Ujian Test Potensi Akademik (TPA) di Fakultas soalnya ada 300an...selama 2 Jam, semoga sewaktu anda ujian, soalnya akan bertambah menjadi 500....berdoa aja gag berubah...hihihi
Hari II: Test Toefl di Pusat Bahasa Depan Perpus Fak Kedokteran, maka nya sebelum ujian anda harus sering2 bergaul dengan bule bule, biar Update Englishnya, Jangan ndesssoooo. Kalo gag bisa bahasa inggris, bahasa daerah pun jadi, tapi ujian nya di Kraton deket Malioboro.
Hari III: Test materi di Fakultas, nah kalo ini berdoa deh, moga buku soal-soal Mbah wiiliam keluar.Soalnya 200, semoga soalnya bisa dikit jadi 50, tapi kalo saya jadi DEKAN nya Ya......
Hari IV: Test Jiwa dan Kesehatan di RSUP dr. Sardjito...Bagi yang punya kelainan JIWA, diharapkan minum obat dulu sebelum di test. Kalo obatnya habis minta obat sama Mak Erot. hahahaTest Kesehatan, tipsnya malam2 sebelum test, jangan lupa minum jamu Galian Kabel, Jamu Lulus Ujian, dan Jamu Tolak Apesssss....
Hari V : Ujian wawancara, OSCE, dan Presentasi Journal. Tips, sebaiknya wawancara denngan Staf sebaiknya perrgunakan bahasa inggris karena skornya bisa tinggi, kalo bahasa indonesia skornya standard, kalo bahasa daearah skornya cari sendiri dehhh. Pada saat OSCE biasanya akan dilakukan ujian "SIMULASI PASIEN" disini akan dilakukan anamnesis dan pemeriksaan pada pasien. Setelah ini ada stasien PRESENTASI JOURNAL, biasanya jurnalnya sudah ditentukan.
Hari VI: Saatnya bersenang senang, jalan-jalan di Jogjakarta, Referensi : Malioboro, angkringan pakualaman, kaliurang, parang tritis, borobudur, prambanan, Benteng Van De Berg, Taman Sari.
Selamat Mencoba, Semoga Keberuntungan di Pihak Anda...Jika lulus jangan lupa hubungi Penulis Blogger ini. Jangan lupa makan2, dan nying nyong di Happy Puppy dan Inul Vista. Kalau mau kasih Lebih, sumbangkan ke Panti Asuhan saja deh...hihihihttp://residenobgyn.blogspot.com/2011/10/tips-masuk-ppds-obgyn-di-universitas.html
Pendahuluan
Sebagai garda terdepan pencetak dokter-dokter unggul di Indonesia, FKUI berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi dunia kesehatan. Salah satu peran penting tersebut adalah mendidik dokter-dokter
spesialis.
Melalui sejarah yang panjang, PPDS FKUI telah memiliki segudang pengalaman dalam mendidik dokter-dokter spesialis. Saat ini, tersedia 27 jurusan PPDS dengan jumlah 165 konsultan. Sampai saat ini, jumlah peserta PPDS adalah 1649 yang terdaftar di FKUI dan berasal dari berbagai universitas.
Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FKUI bertujuan untuk mencetak dokter-dokter unggul yang terampil dan berpengetahuan mumpuni dengan mengedepankan etika kedokteran dalam menjalankan profesi. Selain itu, peserta PPDS diarahkan untuk terus mengembangkan kapasitas keilmuan dengan melakukan riset. Hasil riset tersebut telah dipublikasikan di berbagai jurnal kedokteran, yang merupakan sumbangsih yang sangat berarti dalam pengembangan keilmuan di masing-masing bidang.
Pendidikan PPDS FKUI memakai konsep belajar aktif, dengan tekanan pelatihan keprofesian di bidang masing-masing melalui kerja praktek di RS pendidikan utama dan jejaring dengan bimbingan intensif supervisor/staf pengajar. Peserta PPDS diekspos dengan berbagai kasus, baik melalui pasien gawat darurat, rawat inap, maupun rawat jalan sehingga memiliki keterampilan dalam pengelolaan pasien. Pendalaman keilmuan sebagai dasar untuk mendukung keterampilan klinik secara ilmiah diberikan secara terstruktur dan terjadwal melalui berbagai kegiatan seperti kuliah, presentasi kasus, referat, pembacaan jurnal, dan laporan jaga.
Rumah sakit pendidikan untuk peserta PPDS FKUI merupakan pusat keilmuan di bidangnya masing-masing, sebagai contoh RSCM yang merupakan rumah sakit pusat rujukan, Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, RS Kanker Dharmais, dan RS Persahabatan yang merupakan Pusat Respirasi Nasional. Selain itu, setiap jurusan PPDS memiliki perpustakaan untuk ruang kuliah audiovisual, fasilitas Wi-Fi, ruang diskusi, dan sistem rekam medik. Semua fasilitas tersebut adalah daya dukung yang sangat signifikan untuk pencapaian kompetensi.
Dengan pengalaman puluhan tahun dan daya dukung yang sangat memadai, FKUI yakin akan mampu mempersembahkan dokter-dokter spesialis yang siap bersaing di era globalisasi. Sejarah telah membuktikan hal tersebut, dan tentu sejarah tersebut akan diteruskan dan diabadikan oleh generasi selanjutnya. Siapkah Anda bergabung?
Program ini merupakan program pendidikan akademik profesional dengan lulusan yang mempunyai kualifikasi Magister (S2) bidang kedokteran dan berhak menyandang gelar Magister Kedokteran (M.Ked), dan mendapat sebutan dokter Spesialis-1 yang merupakan jenjang profesi kedua (second professional degree).
Pendidikan profesi, menurut Ketetapan Majelis Wali Amanat UI no. 003/TAP/MWA-UI/2005 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Universitas Indonesia, adalah program pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Pendidikan profesi bertujuan membentuk lulusan yang mempunyai kemampuan teori dan praktek untuk penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada keahlian tertentu sehingga sanggup memahami dan memecahkan masalah di bidang profesinya secara ilmiah, menjunjung tinggi etika ilmu dan profesi serta mengupayakan penggunaannya secara langsung dalam bentuk pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
Kurikulum yang digunakan mengacu pada Standar Pendidikan Dokter Spesialis Indonesia yang ditetapkan Konsil Kedokteran Indonesia. Buku katalog ini dirancang untuk menggambarkan implementasi proses pendidikan sesuai standar pendidikan, meliputi isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, serta evaluasi proses pendidikan. Untuk menyingkat, selanjutnya PMKPDSp-1 akan disebut dengan program studi Sp-1.
Tujuan pendidikan
Menghasilkan dokter spesialis-1 yang mempunyai kompetensi akademik magister ilmu kedokteran klinik sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu memberikan pelayanan kedokteran jenjang kedua (second professional degree).
Program pendidikan profesi jenjang kedua diarahkan agar lulusan memiliki:
1. Kemampuan memberikan pelayanan yang bersifat spesialistik di bidang profesinya.
2. Kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan seni yang bersifat spesialistik di bidang profesinya.
3. Kemampuan memecahkan permasalahan dalam bidang profesinya melalui kegiatan penelitian dan pelayanan.
4. Kemampuan melakukan analisis terhadap berbagai perkembangan di bidang profesinya.
Saat ini Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mempunyai 31 (Tiga puluh satu) program studi Sp-1 berbagai bidang (tabel 1).
Tabel 1
No
Nama Program Studi Gelar/ SebutanLama Pendidikan
(Semester)
1 Anastesiologi M.Ked, SpAn 72 Ilmu Bedah M.Ked, SpB 103 Ilmu Penyakit Dalam M.Ked, SpPD 94 Ilmu Kesehatan Anak M.Ked, SpA 85 Obstetri dan Ginekologi M.Ked, SpOG 96 Neurologi M.Ked, SpS 87 Ilmu Kesehatan Jiwa M.Ked, SpKJ 88 Ilmu Kesehatan Mata M.Ked, SpM 79 Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin M.Ked, SpKK 7
10 Ilmu Kesehatan THT, Bedah Kepala & Leher
M.Ked, SpTHT-KL
8
11 Ilmu Penyakit Jantung & Pembuluh Darah
M.Ked, SpJP 10
12 Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi
M.Ked, SpP 7
13 Radiologi M.Ked, SpRad 714 Forensik & Medikolegal M.Ked, SpF 615 Patologi Anatomik M.Ked, SpPA 616 Patologi Klinik M.Ked, SpPK 817 Ortopaedi & Traumatologi M.Ked, SpOT 918 Urologi M.Ked, SpU 1019 Bedah Saraf M.Ked, SpBS 1120 Ilmu Kedokteran Fisik & Rehabilitasi M.Ked, SpRM 821 Bedah Plastik M.Ked, SpBP 1022 Ilmu Kedokteran Olahraga M.Ked, SpKO 723 Mikrobiologi Klinik M.Ked, SpMK 624 Farmakologi Klinik M.Ked, SpFK 725 Ilmu Kedokteran Okupasi M.Ked, SpOK 626 Ilmu Bedah Toraks & Kardiovaskuler M.Ked, SpBTKV 10
27 Onkologi Radiasi M.Ked, SpOnkRad
7
28 Kedokteran Penerbangan M.Ked, SpKP 929 Parasitologi Klinik M.Ked, SpParK 930 Ilmu Gizi Klinik M.Ked, SpGK 631 Akupunktur Klinik M.Ked, SpAk 6
Untuk informasi dan keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi :Sekretariat Program Pendidikan Dokter SpesialisFakultas Kedokteran Universitas IndonesiaGedung FKUI Lantai 3, Jalan Salemba Raya No. 6 - Jakarta PusatTelepon & Fax. 021 - 3153236 || Email : [email protected]
http://www.fk.ui.ac.id/?page=content.view&alias=specialist
Persyaratan Pendaftaran Program Studi — Spesialis Jalur SIMAK Periode 2009/2010 Semester 2
SpesialisPROGRAM STUDI PERSYARATAN
KEDOKTERAN
Anestesiologi- usia < 35 tahun- Toefl > 450
Bedah Torak Kardiovaskular- usia calon kurang dari sama dengan 35 tahun regular dan kurang dari sama dengan 40 tahun perluasan - IPK lebih dari sama dengan 2,75
Farmakologi Klinik- usia calon kurang dari sama dengan 45 tahun- STR + IPK lebih dari sama dengan 2,5 - Toefl lebih dari sama dengan 450
Ilmu Bedah- IPK 2, 75- Toefl lebih dari sama dengan 500- kursus ATLS
Ilmu Bedah Plastik
-usia calon <35-IPK (profesi dokter) 2, 75- TOEFL > 500 (sudah harus disertakan saat pemberkasan di CHS)-sertifikat ATLS dilampirkan saat pemberkasan di CHS - membuat pernyataan belum pernah dinyatakan gagal seleksi calon PPDS Ilmu bedah plastik di FKUI maupun FK UNAIR - pernah mengikuti pelatihan atau terpapar pada kegiatan yang berhubungan dengan bedah plastik (medapat poin tinggi)-pernah membuat tulisan ilmiah setelah lulus dokter dan pernah sebagai peneliti atau membantu penelitian (mendapat poin tinggi)
Ilmu Bedah Syaraf
- usia calon kurang dari sama dengan 36 tahun - IPK 2,75- Toefl 525- pengalaman kerja sebagai dokter umum minimal 1 tahun- excellent nationality
Ilmu Kedokteran Forensik - IPK minimal 2, 5
Ilmu Kedokteran Jiwa
- usia calon regular < 35 tahun, tubel/perluasan lebih dari sama dengan 35 tahun- Toefl 500 dengan sertifikas LIA atau PBB UI- tidak boleh melamar lebih dari dua kali
Ilmu Kedokteran Olahraga
sesuai pesyaratan PPDS ke FKUI ditambah:-tes psikologi-tes bahasa inggris-tes wawancara
Ilmu Kesehatan Anak
- usia maksimum 40 tahun- IPK minimum 2,7- TOEFL lebih dari sama dengan 500 - telah menjalani dokter klinis selama minimal satu tahun - lulus tes masuk berupa ujian tulis dan wawancara
Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin
- usia calon kurang dari sama dengan 35 tahun- IPK lebih dari sama dengan 2,75- Toefl lebih dari sama dengan 500 - pengalaman kerja sebagai dokter umum lebih dari sama dengan 1 tahun(melampirkan STR dan SIP untuk yang tunda PTT)Lulus ujian saringan lainnya
Ilmu Kesehatan Mata- usia calon regular < 35 tahun - toefl 500- bagi peserta wanita saat seleksi tidak sedang hamil
Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi
1. Dokter umum:1. Umur maksimal 35 tahun 2. IPK lebih dari sama dengan 2, 75 3. TOEFL lebih dari sama dengan 500 --> dari lembaga LIA dan PBB-UI yang berlaku 6 bulan sebelum ujian masuk4. memiliki sertifikat ATLS 5. Memiliki STR6. Surat jasmani dan rohani yang dinyatakan dari instansi pemerintah 7. dokter umum WNA harus memenuhi persyaratan khusus dari kolegium
Ilmu Penyakit Dalam
- usia calon regular kurang dari sama dengan 35 tahun- usia calon perluasan kurang dari sama dengan 40 tahun- min IPK 2, 5- Toefl lebih kurang sama dengan 500 (ditest di program studi)
Ilmu Penyakit Jantung & Pembuluh Darah
1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih dari sama dengan 2,752. usia kurang dari sama dengan 35 tahun untuk program regular dan kurang dari sama dengan 40 tahun untuk program khusus 3. TOEFL lebih dari sama dengan 5004. Sertifikat ACLS yang masih berlaku 5. tidak buta warna6. test audiologi normal7. pengalaman kerja sebagai dokter klinik minimal satu tahun
Ilmu Penyakit Saraf
1. administratif sesuai dengan ketentuan dari fakultas 2. seleksi akademik (keilmuan) berupa ujian tulis, wawancara (bahasa indonesia, inggris)3. Psikotes dan MPPI
Ilmu Penyakit Telinga, Hidung & Tenggorok - usia calon <35 tahun
- IPK 2, 75- TOEFL =500- Lulus ujian tulis- Lulus ujian Lisan - Tes Psikotes-Lulus pemeriksaan umum & Khusus -Lulus evaluasi kemampuan IT komputer
Ilmu Rehabilitasi Medik
1. riwayat kesehatan (sehat jasmani dan rohani2. surat keterangan berkelakuan baik /tidak melakukan mal praktek3. ranah intelektual meliputi:-IPK prestasi selama di FK (S1) lebih dari sama dengan 2.75-lama pendidikan di kedokteran -TOEFL lebih dari sama dengan 4504. ranah pendukung meliputi:-tempat kerja sesuai profesi -mengikuti kursus/ penataran di bidang kedokteran -usia kurang dari sama dengan 36 tahun (program reguler)-usia lebih dari sama dengan 36 tahun kurang dari sama dengan 40 tahun (program perluasan)-riwayat kesehatan- psikotes (test IQ)-MMPI5. ranah wawancara
Kedokteran Okupasi
- usia kurang dari sama dengan 40 tahun - lulusan dokter IPK lebih dari sama dengan 2,7- lulusan magister ked.kerja/ industri lebih dari sama dengan 3.0- TOefl 500- lulus Psikotes dan wawancara Motivasi
Mikrobiologi Klinik
-mengikuti ujian seleksi-melakukan psikotes di departemen psikiatri RSCM , Jl. Kimia 2 No. 35 jakarta- TOEFL Bhs. Inggris di LIA college (ditempat peserta)- wawancara dengan KPS, SPS, Ketua Departemen atau dengan Staf yang ditunjuk
Obstetri & Ginekologi
- usia calon kurang dari sama dengan 35 tahun- usia kurang dari sama dengan 40 tahun untuk calon peserta : TNI /POLRI, Institusi Pendidikan/staf akademik, Pemerintah daerah, RS Swasta/Negeri, Peserta perluasan/nonsubsidi)- IPK lebih dari sama dengan 2, 75- Nilai TOEFL (ujian Internal)
Patologi Anatomik
- usia calon regular < 36 tahun, tubel/TNI/Perluasan staf pengajar Negeri (PTN) atau swasta (PTS) < 40 tahun - IPK lebih dari sama dengan 2, 70- Toefl 450-500 (toefl Internasional / Toefl Institusional yang diakui), IELTS lebih dari sama dengan 6,0- memiliki pengalaman kerja di fasilitas pelayanan kesehatan minimal selama satu tahun
Patologi Klinik - usia calon maksimal 35 tahun saat seleksi- IPK minimal 2, 5
- Toefl 450
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi- usia calon maks 35 tahun- Toefl 400IPK =2,7
Radiologi
- usia <35 tahun termasuk HANKAM - IPK 2.75 untuk lulusan > tahun 2006; IPK 2,5 untuk tahun lulus < tahun 2006- Toefl Regular 450 berdasarkan test kolektif di LIA Pramuka- Toefl tubel 425 berdasarkan test kolektif LIA PRamuka- untuk semua peserta baru PPDSp-1 Radiologi Toefl 500 harus mengikuti pendidikan tambahan Toefl
Urologi
- usia calon kurang dari sama dengan 35 tahun tegular dan kurang dari sama dengan 40 tahun perluasan- IPK lebih dari sama dengan 2, 75- tidak melamar lebih dari 2 kali
http://penerimaan.ui.ac.id/id/period/requirement/224
PPDS FK UIPersyaratan Calon Peserta PPDS/PPDGS (Pasca PTT, Pra PTT dan PNS) dengan induk asal:
-DEPDIKNAS
-DEPHAN/POLRI
-Departemen lain/BUMN
-FK swasta/RS swasta
-Perorangan
1. Surat permohonan/lamaran PPDS/PPDGS dari yang bersangkutan bagi peserta perseorangan dan atau surat
permohonan dari instansi yang bersangkutan bagi yang dikirim dari instansi ditujukan kepada Pusat Data
Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan
2. Mengisi formulir lamaran PPDS/PPDGS (4 rangkap)
3. Pas foto terbaru ukuran 4×6, 4 lembar
4. Materai Rp 6.000, 4 lembar
5. Foto copy ijasah yang disahkan/dilegalisir oleh fakultas (4 lembar)
6. Fotocopy transkrip nilai SKed dan Profesi yang disahkan/dilegalisir oleh fakultas (4 rangkap)
7. Surat keterangan selesai PTT dari DEPKES dan atau surat keterangan akan menyelesaikan PTT bagi yang
belum menyelesaikan masa baktinya. Surat keterangan (surat ijin untuk mengikuti seleksi PPDS/PPDGS dari
Dinkes Tk I DEPKES setempat bagi yang pra PTT/tunda PTT) (4 lembar)
8. Fotocopy Surat Tanda Registrasi (STR)natau tanda terima pembuatan STR dari Konsil Kedokteran Indonesia
(4 lembar)
9. Surat rekomendasi dari perhimpunan profesi kedokteran/kedokteran gigi setempat yang menyatakan tidak
pernah melakukan malpraktek atau pelanggaran kode etik kedokteran (4 lembar)
10. Surat keterangan Sehat dari RS Pemerintah 4 lembar
11. Uang pendaftaran sebesar Rp 100.000,- disetor melalui Bank BNI Capem UI Salemba No. Rek.
000.6693.996 a.n. PPDS/CHS (Slip Bank bukti pembayaran asli diserahkan bersama formulir PPDS)
12. Surat permohonan dan formulir lamaran PPDS/PPDGS dengan lampirannya disusun 4 set sesuai dengan
warnanya masing2.
13. Bagi pelamar yang sudah pernah mendaftar sebelumnya dan belum diterima, supaya melampirkan surat
penolakannya.
Catatan:
1. Foto dan materai ditempel pada formulir lamaran PPDS/PPDGS serta ditandatangani.
2. Untuk no 9 bila fotocopy harus dilegalisir asli
3. Untuk peserta yang dikirim oleh instansi harap melampirkan SK pengangkatan/kepegawaian.
4. Ada beberapa FK yang mensyaratkan SKKB dari kepolisian.
Informasi lebih lanjut hubungi telp: 021-3100354, 3907411 (fax)
Informasi Tambahan Bagi Calon Peserta Didik PPDS Khusus ke FK UI
1. Calon peserta PPDS pra PTT hanya untuk lulusan 2 tahun berjalan dari rencana pendidikan
2. Usia ? 35 tahun saat seleksi pendidikan
3. Persyaratan untuk calon PPDS Obsgyn : minimal nilai IPK: 2,75 dan nilai S1: rata2 7/B, TOEFL: 500
(LIA/PPB)
4. Persyaratan untuk calon PPDS Penyakit Dalam minimal nilai IPK: 2,60
5. Untuk calon PPDS I.Penyakit Jantung
Nilai IPK: 2,75
Mempunyai sertifikat ACLS (Advanced Cardiac Life Support)
6. Persyaratan untuk calon peserta PPDS Ilmu Bedah mempunyai sertifikat ATLS (Advanced Trauma Life
Support)
7. TOEFL minimal 450
8. Untuk point 5, 6 dan 7 dapat diserahkan sebelum pelaksanaan seleksi administrasi di fakultas
9. Seleksi administrasi Fakultas dilakukan pada:
bulan Maret untuk pendidikan periode Juli
bulan September untuk pendidikan periode Januari yang akan datang
10. Untuk informasi jumlh pelamar yang paling banyak terdiri dari:
Obgyn : 25 pelamar
I.Kes.Anak : 25 pelamar
I.Peny.Dalam: 25 pelamar
I.Kes.Kulit&Kelamin: 20 pelamar
11. Melampirkan Surat Keterangan Sehat dari RS pemerintah
12. Surat rekomendasi IDI setempat bahwa ybs tidak pernah melakukan mal praktek (foto copy 4 lembar yang
dilegalisir asli)
13. Untuk SPP semua program studi Rp 4 juta/semester
Susunan Lampiran Berkas Permohonan PPDS UI
A. Peserta Perorangan
1. Surat permohonan dari yang bersangkutan
2. Formulir PPDS+foto+materai
3. fotocopy ijasah dokter yang dilegalisir dekan
4. Fotocopy transkrip akademik yang dilegalisir dekan
5. Surat rekomendasi IDI
6. Surat keterangan sehat dari RS pemerintah
7. Surat selesai masa bakti/Surat Keterangan Tunda PTT dari Dinkes
8. Surat Tanda Registrasi (STR) dari KOnsil Kedokteran Indonesia
B. Peserta PNS DEPKES
1. Surat permohonan Depkes
2. Formulir PPDS+foto+materai
3. fotocopy ijasah dokter yang dilegalisir dekan
4. Fotocopy transkrip akademik yang dilegalisir dekan
5. Surat rekomendasi IDI
6. Surat keterangan sehat dari RS pemerintah
7. Surat selesai masa bakti
8. Surat persetujuan Sekjen DEPKES
9. Fotocopy NIP/KARPEG
10. Surat pernyataan bersedia ditempatkan sesuai dengan program DEPKES setelah selesai pendidikan
11. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) tahun terakhir yang ditandatangani oleh atasan yang
bersangkutan
12. Surat Keputusan Pengangkatan PNS
13. Surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Kedokteran Indonesia
C. Peserta PNS non DEPKES (TNI/POLRI/RS>SWASTA/BUMN/Institusi Pendidikan/PEMDA
1.Surat Permohonan Instansi ybs
2. Formulir PPDS+foto+materai
3. fotocopy ijasah dokter yang dilegalisir dekan
4. Fotocopy transkrip akademik yang dilegalisir dekan
5. Surat rekomendasi IDI
6. Surat keterangan sehat dari RS pemerintah
7. Surat selesai masa bakti
8. Surat ijin atasan untuk mengikuti PPDS
9. Fotocopy NIP/KARPEG/NRP/identitas lain
10. DP3 untuk PNS Non DEPKES
11. Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai
12. Surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Kedokteran Indonesia
Program studi Bedah di FKUI:
Ilmu Bedah
Bedah Ortopedi
Bedah Plastik
Bedah Urologi
Bedah Thorax-Kardiovaskuler
(Bedah Anak)
Calon Peserta PPDS Ilmu Bedah FK UI
Berasal dari:
- Pegawai Negeri Sipil (PNS)
- Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
- Calon Staf hasil penelusuran lulusan terbaik
- Swasta/perorangan Pegawai Tidak Tetap (PTT)
- Swasta/perorangan Wajib Kerja Sarjana (WKS) ditunda
- Departemen Pertahanan Keamanan (HANKAM)
- Peserta program Percepatan kandidat daerah
TES MASUK
1. Tes Tertulis ; MCQ dan Essay
2. Tes Psikologi ; di Dept. Psikiatri
3. Wawancara
Syarat lain :
1. ATLS
2. TOEFL
MATRIKS KEGIATAN PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI ILMU BEDAH FKUI
1. Magister kedokteran
2. Pendidikan Bedah Dasar:
A. Kursus Ilmu Kedokteran Dasar ( 2 bulan)
- 1 minggu kursus anatomi
- 2 minggu kursus ilmu faal
- 2 minggu kursus patologi anatomi
B. Kursus Ilmu Bedah Dasar ( 1 bulan)
C. Stase bedah Dasar (4 semester)
- 2 bulan stase ICU/Anestesi
- 2 bulan stase Gawat Darurat
- 2 bulan stase Bedah Umum ( Bedah Digestif I)
- 2 bulan stase Bedah Digestif
- 2 bulan stase Bedah Toraks/Vaskuler
- 2 bulan stase Bedah Plastik
- 2 bulan stase Bedah Urologi
- 2 bulan stase Bedah Anak
- 2 bulan stase Bedah Orthopaedi II
- 2 bulan stase Bedah Onkologi/HNB II
3. Pendidikan Bedah Lanjut:
Tahun ke-III (12 bulan)
- 2 bulan stase Bedah Digestif
- 2 bulan stase Bedah Toraks/Vaskuler
- 2 bulan stase Bedah Urologi
- 2 bulan stase Bedah Anak
- 2 bulan stase Bedah Plastik
- 2 bulan stase Bedah Onkologi/HNB
Tahun ke-IV (17 bulan)
- 2 bulan stase Bedah Digestif
- 2 bulan stase Bedah Orthopaedi
- 2 bulan stase Bedah Toraks/Vaskuler
- 2 bulan stase Bedah Urologi
- 2 bulan stase Bedah Anak
- 2 bulan stase Bedah Plastik
- 2 bulan stase Bedah Onkologi/HNB
- 1 bulan stase Bedah Saraf
- 2 bulan persiapan untuk ujian nasional
Lama kurikulum Bedah = 10 semester
Jangka pendidikan maksimal N + =
10 semester + 5 = 15 sem.
N + + 1 hari, Nama hilang dari
computer FKUI
Dan dibawah ini adalah informasi PPDS secara Umum di FK UI:
ROGRAM STUDI REGULER LAMA PENDIDIKAN SEMESTER
ILMU PENYAKIT DALAM 8
ILMU KESEHATAN ANAK 8
ILMU BEDAH 10
OBSTETRI & GIN 7
NEUROLOGI 8
PSIKIATRI 8
ILMU PENYAKIT KULIT & KELAMIN 8
ILMU PENYAKIT MATA 8
ILMU PENYAKIT THT 8
RADIOLOGI 8
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK 6
KARDIOLOGI 9
PULMONOLOGI 8
ANASTESIOLOGI 8
B. ORTHOPAEDI 9
PATOLOGI ANATOMIK 8
PATOLOGI KLINIK 8
BEDAH UROLOGI 9
BEDAH SARAF 13
REHAB MEDIK 8
ILMU KEDOKTERAN OLAH RAGA 6
BEDAH PLASTIK 9
MIKROBIOLOGI 8
FARMAKOLOGI 8
SEKRETARIAT PPDS-FKUI
Gedung FKUI - Lantai II
JI. Salemba Raya 6 Jakarta Pusat 10430
Telepon : 315-3236; 330-371; 330-373 Faximile : 330-372
BIAYA PENDIDIKAN
SPP : Rp. 3.000.000; Setiap Semester
Biaya (Met-Lit & Orien) : Rp. 600.000; Satu kali bayar
DPP & DP : Rp. 775.000; Satu kali bayar
DKFM : Rp. 35.000; Setiap Semester
Biaya daftar ulang (adm.) : Rp. 300.000; Satu kali bayar
PENDAFTARAN
Dibuka Setiap Hari Senin - Jumat (Jam 08.00-15.00 WIB)
Batas Akhir Pendaftaran :
* Awal Maret - Periode Masuk bulan Juli
* Awal September - Periode Masuk bulan Januari
Biaya Pendaftaran
* Biaya Formulir Pendaftaran CHS Rp. 50.000,-
Tempat Sekretariat PPDS -FKUI Program Reguler Gedung FKUI - Lt. II, JI. Salemba Raya 6 Jakarta Pusat.
Untuk keterangan lebih,l,aniut : Silahkan menghubungi
Abdurahman atau Eny S
pada nomor telpon dan alamat sekretariat program
UJIAN SELEKSI
Waktu : Tergantung Program Studi (Jadwal Pada Sekretariat)
Materi : Ujian Tulis, Psikotest dan Wawancara
NB :
Sekarang telah berlangsung Program double degree di FKUI , dapat gelar Spesialisasinya dan S2-nya.
Biaya PPDS lebih terjangkau dari sebelumnya, bisa dikonfirmasi di
bagian masing-masing.( Denger-denger bagian Obsgyn aja sekarang
masuknya 50 juta )
Menjadi Dokter Spesialis
Neurologi
Dr.Adre Mayza Sp.S (K)
Dr.Jofizal Jannis Sp.S (K)
Lima tahun ke depan Universitas Indonesia
(UI) menargetkan akan masuk dalam rangking
100 besar dari 420 Universitas terkemuka di
dunia dan lima besar di ASEAN serta 10 besar
di Asia. (3 Agustus 2007)
Dokter Spesialis Neurologi
Gelar: M. Ked, Sebutan SpS
Semester: 8
SKS: 100
Persyaratan FKUI
Formulir pendaftaran, pasfoto ukuran 4×6 (4lembar)
Foto kopi ijazah dokter yang dilegalisir Dekan
Foto kopi transkrip akademik profesi dokter yang dilegalisir Dekan
Surat rekomendasi IDI setempat
Surat keterangan sehat dari RS Pemerintah
Khusus untuk Calon Peserta:
PNS/ TNI/ POLRI/ Institusi Pendidikan swastanegeri/RS swasta-negeri/ BUMN/ PEMDA:
Surat izin atasan yg berwenang/Surat permohonan atasan untuk mengikuti pendidikan dari Instansi
calon Peserta.
Perorangan Pasca-PTT: Surat selesai Masa Bhakti dari Dinkes setempat
Perorangan Tunda PTT: Surat Keterangan Tunda PTT dari Dinkes setempat (tidak lebih dari dua kali
penundaan
Persyaratan Umum
Batasan usia
< 36 tahun untuk calon peserta umum
< 40 tahun untuk calon peserta dari:
Usia terhitung sejak dimulai pendidikan :
2 Januari untuk periode penerimaan Januari;
1 Juli untuk periode penerimaan Juli
Nilai TOEFL
> 500, yang masih berlaku.
Nilai TOEFL yang diterima adalah dari lembaga yang diakui FKUI:
TOEFL Internasional; atau TOEFL Prediksi; atau TOEFL Institusional, dari PPB UI atau Lembaga
Bahasa yang dikelola oleh Kedutaan asing misalnya British Council atau AUSAID.
Persyaratan Khusus
Calon Peserta hanya boleh melamar 2 (dua) kali di Program Studi yang sama, tidak perlu berturutan.
Nilai Tambah Untuk Dipertimbangkan:
Usia calon
Indeks Prestasi Kumulatif
Pengalaman kerja di bidang kedokteran
Pengalaman kerja di bidang non kedokteran
Prestasi/kegiatan selama mahasiswa
Prestasi/kegiatan setelah lulus/setelah bekerja
Hal-hal lainnya
Biaya Pendidikan
Reguler BOP Rp. 3.000.000, DP 25.000.000
Perluasan BOP Rp. 15.000.000, DP 40.000.000
Pengembangan Daerah BOP Rp. 15.500.000, DP 40.000.000
Kompetensi
Ketrampilan klinik
Menunjukkan kecakapan dalam hal anamnesis
Melakukan pemeriksaan fisik secara efektif
Menunjukkan kemampuan dalam pendekatan
diagnostik
Menunjukkan kecakapan dalam hal ketrampilan
teknik
Pengetahuan kedokteran : memiliki pengetahuan
terbaru dan lebih maju untuk mengelola dan
mengevaluai pasien
Kecakapan untuk mengambil keputusan klinik
Menunjukkan kecakapan dalam hal penalaran
klinik
Membuat keputusan diagnostik dan terapetik
yang tepat
Memahami keterbatasan pengetahuan seseorang
Memperhatikan dan mempertimbangkan analisis
risiko dan biaya yang ditanggung oleh pasien
Ketrampilan interpersonal
Berkomunikasi dan bekerja secara efektif dengan
pasien, keluarga, sejawat, tenaga kesehatan
lainnya, dan dinas/instansi kesehatan terkait
Ketrampilan manajerial
Bekerja di unit kerja pelayanan kesehatan secara
efektif dan efisien
Menggunakan teknologi informasi untuk
kepentingan perawatan pasien, pembelajaran
sepanjang hayat, dan aktivitas lainnya
Memiliki ketrampilan kerja dasar yang penting
untuk manajemen secara efektif
Advokasi kesehatan
Mempromosikan kesehatan dan pencegahan
penyakit, baik individual maupun komunitas
Membantu/memberi nasihat untuk kepentingan
Pasien
Sikap dan perilaku profesional
a.Sikap tanggung gugat
b.Lifelong learning
c.Menjunjung tinggi kemanusiaan
d.Perilaku etika
Penghayatan praktik kedokteran: pengelolaan
dokumen medik secara lengkap dan mudah
terbaca (patient-oriented medical record)
Wawasan yang luas
Berfikir strategis dan kritis, tidak bersikap a priori
Terbuka terhadap kritik dari sejawat/pihak lain
Fasilitas
Gawat Darurat, rawat inap, poliklinik
Stroke Unit
peralatan elektroneurofisiologis, Dupplex,
EEG, dan EMG
Rumah Sakit Pendidikan dan Tempat
Pendidikan
RS Cipto Mangunkusumo
RS Fatmawati
RSAB Harapan Kita
RSAB Gatot Subroto
RSAL Mintohardjo
RSU Persahabatan
Sekretariat
Telp. 021 31935044, 021 3145273
Fax 021 2305856
PENERIMAAN PPDS NEUROLOGI
Periode pendaftar jumlah yang diterima
jan 2004 20 4
juli 20004 20 9
januari 2005 12 5
juli 2005 8 3
jan 2006 13 5
juli 2006 15 6
jan 2007 16 6
juli 2007 15 7
jan 2008 31 9
juli 2008 6
PENGUMUMAN SELEKSI KARDIOLOGI UI
Author : Sekretariat Departemen Kardiologi FKUI Sabtu, 21 Maret 2009 15:36:48 u/
PENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN
Diumumkan, seleksi penerimaan akan diadakan, pada :
Tanggal 13 dan 14 April 2009 : Test Psikologi
Tanggal 15 April 2009 : Test Tertulis dan TOEFL
Peserta Test yang dipanggil, peserta yang memenuhi syarat administrasi yang ditentukan.
Persyaratan PPDS FK UNSRIFK UNSRI memiliki 11 program studi PPDS1. Bedah umum2. Obsgyn3. Anak ( double degree M.kes)4. IPD5. Mata
6. THT-KL7. Neuro8. Kulit Kelamin9. Anestesia10. PA11. PKSaat ini dalam proses pembukaan dua prodi yaitu FORENSIK KLINIS dan ORTOPEDISelain itu FK unsri memiliki program subspesialis yaitu1. KKV (kardiovaskuler)2. KGEH (ginjal hipertensi)3. AbdomenDalam pendaftaran PPDS ini ada beberapa persyaratan yg wajib dan tidak wajib, berikut daftarnyaSyarat wajib setiap bagian :1. Surat permohonan PPDS rangkap 52. Pas foto 4x6 berwarna3. Materai 60004. Fotokopi ijazah legalisir5. Fotokopi transkrip nilai legalisir (s.ked dan koas)6. Surat rekomendasi IDI setempat7. SKCK8. Surat tunda PTT atau surat telah selesai PTT9. IPK minimal 2,7510. Usia saat mulai stase minimal 3511. STR12. TOEFL minimal 450 ( dari instansi pemerintah / univ negeri )Syarat khusus PPDS ANAK1. TOEFL min 5002. Memahami literatur english3. Nilai Anak minimal B4. Tidak bolah hamil bagi wanita dalam 2th pertama5. Computer basedSyarat khusus PPDS NEURO1. TOEFL min 5002. Diutamakan sudah PTT / kerja 1 thn3. Computer basedSyarat khusus PPDS PENYAKIT DALAM1. TOEFL min 5002. Pasca PTT 2 tahun (tidak menerima tunda PTT)3. Literatur minimal englishSyarat khusus PPDS MATA1. Lulus Tes stereotipik2. Lulus Tes 3DSyarat khusus PPDS THT KL1. Lulus tes pendengaranSyarat khusus PPDS ANESTESIA1. TOEFL min 5002. Pengalaman RS lebih diutamakan