Upload
siciel2989
View
1.099
Download
121
Embed Size (px)
DESCRIPTION
gizi
Citation preview
Annisa Belinda J.SianiparAnnisa Belinda J.Sianipar 07-07-014014Grace Mary Grace Mary 08-15308-153Elysabeth M.Sinaga Elysabeth M.Sinaga 08-17808-178
PROGRAM PROGRAM PERBAIKAN GIZIPERBAIKAN GIZI
Program Perbaikan Gizi Program Perbaikan Gizi MasyarakatMasyarakat
PProgram kegiatan yang rogram kegiatan yang meliputi peningkatan meliputi peningkatan pendidikan gizi,pendidikan gizi, PPenanggulangan Kurang enanggulangan Kurang Energi Protein,Energi Protein,Anemia Gizi Besi,Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Gangguan Akibat Kekurangan Yaodium (GAKY),Kekurangan Yaodium (GAKY), Kurang Vitamin A,Kurang Vitamin A, Keadaan zat gizi lebih,Keadaan zat gizi lebih, Peningkatan Survailans Peningkatan Survailans Gizi,Gizi, dan Perberdayaan Usaha dan Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi Perbaikan Gizi Keluarga/MasyarakatKeluarga/Masyarakat
PProgram kegiatan yang rogram kegiatan yang meliputi peningkatan meliputi peningkatan pendidikan gizi,pendidikan gizi, PPenanggulangan Kurang enanggulangan Kurang Energi Protein,Energi Protein,Anemia Gizi Besi,Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Gangguan Akibat Kekurangan Yaodium (GAKY),Kekurangan Yaodium (GAKY), Kurang Vitamin A,Kurang Vitamin A, Keadaan zat gizi lebih,Keadaan zat gizi lebih, Peningkatan Survailans Peningkatan Survailans Gizi,Gizi, dan Perberdayaan Usaha dan Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi Perbaikan Gizi Keluarga/MasyarakatKeluarga/Masyarakat
Program Program Perbaikan Gizi Perbaikan Gizi
Masyarakat Masyarakat adalah salah adalah salah satu program satu program
pokok Puskesmaspokok Puskesmas
Pembagian kegiatan Pembagian kegiatan programprogram
Kegiatan-kegiatan program ini ada yang dilakukan harian, bulanan, smesteran ( 6 bulan sekali) dan tahun ( setahun sekali) serta beberapa kegiatan investigasi dan intervensi yang dilakukan setiap saat jika ditemukan masalah gizi misalnya ditemukan adanya kasus gizi buruk.
Kegiatan program Perbaikan Gizi Masyarakat dapat dilakukan dalam maupun di luar gedung Puskesmas.
Kegiatan-kegiatan program ini ada yang dilakukan harian, bulanan, smesteran ( 6 bulan sekali) dan tahun ( setahun sekali) serta beberapa kegiatan investigasi dan intervensi yang dilakukan setiap saat jika ditemukan masalah gizi misalnya ditemukan adanya kasus gizi buruk.
Kegiatan program Perbaikan Gizi Masyarakat dapat dilakukan dalam maupun di luar gedung Puskesmas.
Kegiatan program gizi yang Kegiatan program gizi yang dilakukan hariandilakukan harian
Peningkatan pemberian ASI Eksklusif adalah Pemberian ASI tampa makanan dan minuman lain pada bayi berumur nol sampai dengan 6 bulan
Pemberian MP-ASI anak umur 6- 24 bulan adalah pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin selama 90 hari.
Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil adalah pemberian tablet besi (90 tablet) selama masa kehamilan.
Pemberian PMT pemulihan pada Keluarga Miskin adalah balita keluarga miskin yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi di wilayah puskesmas
Kegiatan investigasi dan intervensi yang dilakukan setai saat jika ditemukan masalah gizi misalnya ditemukan adanya kasus gizi buruk.
Peningkatan pemberian ASI Eksklusif adalah Pemberian ASI tampa makanan dan minuman lain pada bayi berumur nol sampai dengan 6 bulan
Pemberian MP-ASI anak umur 6- 24 bulan adalah pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin selama 90 hari.
Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil adalah pemberian tablet besi (90 tablet) selama masa kehamilan.
Pemberian PMT pemulihan pada Keluarga Miskin adalah balita keluarga miskin yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi di wilayah puskesmas
Kegiatan investigasi dan intervensi yang dilakukan setai saat jika ditemukan masalah gizi misalnya ditemukan adanya kasus gizi buruk.
Kegiatan yang Kegiatan yang dilakukan dilakukan bulananbulanan
Pemantauan Pertumbuhan Berat Badan Balita (Penimbangan Balita) adalah pengukuran berat badan balita untuk mengetahui pola pertumbuhan dan perkembangan berat badan balita.
Kegiatan konseling gizi dalam rangka peningkatan pendidikan gizi dan Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat.
Pemantauan Pertumbuhan Berat Badan Balita (Penimbangan Balita) adalah pengukuran berat badan balita untuk mengetahui pola pertumbuhan dan perkembangan berat badan balita.
Kegiatan konseling gizi dalam rangka peningkatan pendidikan gizi dan Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan Kegiatan yang dilakukan setiap smester ( 6 bulan setiap smester ( 6 bulan
sekali) sekali) Pemberian Kapsul Vitamin
A (Dosis 200.000 SI) pada balita adalah pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi kepada bayi dan anak balita secara periodik yaitu untuk bayi diberikan setahun sekali pada bulan Februari dan Agustus dan untuk anak balita enam bulan sekali dan secara serentak dalam bulan Februari dan Agustus
Pemberian Kapsul Vitamin A (Dosis 200.000 SI) pada balita adalah pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi kepada bayi dan anak balita secara periodik yaitu untuk bayi diberikan setahun sekali pada bulan Februari dan Agustus dan untuk anak balita enam bulan sekali dan secara serentak dalam bulan Februari dan Agustus
Kegiatan yang dilakukan setiap tahun (setahun
sekali ) Pemantauan
Status Gizi balita
Pemantaun konsumsi gizi
Pemantauan penggunaan garam beryodium
Pemantauan Status Gizi balita
Pemantaun konsumsi gizi
Pemantauan penggunaan garam beryodium
Pelaksana program Pelaksana program Gizi di PuskesmasGizi di Puskesmas
Tenaga gizi berpendidikan D1 (Asisten Ahli Gizi) dan DIII (Ahli Madya Gizi) serta S1/D4 Gizi (Sarjana Gizi) yang khusus dipersiapkan atau mahir dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat atau sebagai tenaga profesinal di bidang gizi.
Pelaksana Program Gizi dapat juga dilakukan oleh tenaga kesehatan lain yang telah dilatih dalam pelaksanaan program gizi puskesmas.
Tenaga gizi berpendidikan D1 (Asisten Ahli Gizi) dan DIII (Ahli Madya Gizi) serta S1/D4 Gizi (Sarjana Gizi) yang khusus dipersiapkan atau mahir dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat atau sebagai tenaga profesinal di bidang gizi.
Pelaksana Program Gizi dapat juga dilakukan oleh tenaga kesehatan lain yang telah dilatih dalam pelaksanaan program gizi puskesmas.
Beberapa jenis pelatihan Beberapa jenis pelatihan bagi petugas gizi bagi petugas gizi
puskesmaspuskesmasPelatihan konseling ASIPelatihan konseling ASIPelatihan Pemantauan Pelatihan Pemantauan Pertumbuhan BalitaPertumbuhan BalitaPelatihan Konseling MP-ASIPelatihan Konseling MP-ASIPelatihan Tatalaksana Gizi Pelatihan Tatalaksana Gizi BurukBurukPelatihan pengelolaan Pelatihan pengelolaan Program Gizi PuskesmasProgram Gizi PuskesmasDan beberapa pelatihan gizi Dan beberapa pelatihan gizi lainnya yang dilakukan untuk lainnya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan meningkatkan kemampuan petugas dalam melaksanakan petugas dalam melaksanakan program gizi di masyarakat.program gizi di masyarakat.
Pedoman-pedoman yang Pedoman-pedoman yang harus dimiliki oleh seorang harus dimiliki oleh seorang
petugas gizi Puskesmaspetugas gizi Puskesmas Buku Surveilans Gizi Buku Pegangan Kader Posyandu Buku Manajemen pemberian Vitamin A Buku Manajemen Pemberian Tablet Fe Buku Pedoman Pemberian ASI Buku Pedoman MP-ASI Buku Pedoman Pemberian Garam
Beryodium Buku Standar Pemantauan
Pertumbuhan Berat Badan Balita Buku Pengelolaan Makanan
Pendamping Air Susu Ibu (ASI untuk usia 6-24 bulan.
Pengawasan, evaluasi dan bimbingan Pengawasan, evaluasi dan bimbingan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/kota dari Dinas Kesehatan Kabupaten/kota
biasanya dilakukan dalam bentuk biasanya dilakukan dalam bentuk sebagai berikut :sebagai berikut :
Kunjungan Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten/kota untuk melakukan supervisi atau bimbingan tehnis program gizi pada setiap tahunnya.
Umpan balik Laporan (feedbeck) laporan cakupan selama setahun dari Dinas Kesehatan kabupaten /kota dari laporan rekapitulasi puskesmas yang dikirm setiap bulan di Dinas Kabupaten/kota.
Pertemuan monitoring dan evaluasi program gzi ditingkat Kabupaten /kota.
Output dari program Gizi masyarakat
Beberapa Output dari program Gizi masyarakat yang dilaksanakan di Puskesmas diperoleh dari buku register (pencatatan) setiap kegiatan yang kemudian dibuatkan laporan per posyandu atau setiap unit pelayanan gizi, direkapitulasi menjadi perdesa dan selanjutnya dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten/kota dalam bentuk laporan bulanan, smester dan tahunan. Setiap laporan dapat memberikan gambaran tempat, waktu, person (sasaran).
Beberapa Output dari Beberapa Output dari Program Gizi Program Gizi
Jumlah anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin yang mendapat MP-ASI
Jumlah Balita yang memiliki KMS, jumlah balita yang ditimbang, Naik Berat Badannya termasuk juga Balita dengen Berat Badan dibawah Garis Merah (BGM) pada KMS
Jumlah Balita mendapatkan Kapsul Vitamin A
Jumlah Balita mendapatkan tablet F3 dengan 90 tablet selama kehamilan.
Gambaran Status Gizi Balita Gambaran Konsumsi Gizi Gambaran penggunaan Garam
Beryodium Laporan hasil Investigas dan
Intervensi Gizi buruk. Dan beberapa laporan lainnya.
Jumlah anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin yang mendapat MP-ASI
Jumlah Balita yang memiliki KMS, jumlah balita yang ditimbang, Naik Berat Badannya termasuk juga Balita dengen Berat Badan dibawah Garis Merah (BGM) pada KMS
Jumlah Balita mendapatkan Kapsul Vitamin A
Jumlah Balita mendapatkan tablet F3 dengan 90 tablet selama kehamilan.
Gambaran Status Gizi Balita Gambaran Konsumsi Gizi Gambaran penggunaan Garam
Beryodium Laporan hasil Investigas dan
Intervensi Gizi buruk. Dan beberapa laporan lainnya.
KesimpulanKesimpulan Demikian Program Gizi Masyarakat
di Puskesmas yang fungsi utama pelaksanannya adalah mempersiapkan, memelihara dan mempertahakan agar setiap orang -terutama kelompok rawan ibu hamil, bayi, ibu menyusui, anak balita -mempunyai status gizi baik, dapat hidup sehat dan produktif.
Fungsi ini dapat terwujud kalau setiap petugas dalam melaksanakan program gizi dilakukan dengan baik dan benar sesuai komponen-komponen yang harus ada dalam program perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas.
Demikian Program Gizi Masyarakat di Puskesmas yang fungsi utama pelaksanannya adalah mempersiapkan, memelihara dan mempertahakan agar setiap orang -terutama kelompok rawan ibu hamil, bayi, ibu menyusui, anak balita -mempunyai status gizi baik, dapat hidup sehat dan produktif.
Fungsi ini dapat terwujud kalau setiap petugas dalam melaksanakan program gizi dilakukan dengan baik dan benar sesuai komponen-komponen yang harus ada dalam program perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas.