12
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri LIDYA KARTIKO PENI| 11.1.01.10.0191 FKIP - PGSD simki.unpkediri.ac.id || 1|| PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING (GNT) TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA KEADAAN AWAN DAN CUACA UNTUK SISWA KELAS III SDN BRUMBUNG II TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: LIDYA KARTIKO PENI 11.1.01.10.0191 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1.01.10.0191.pdf · ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

  • Upload
    leduong

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

LIDYA KARTIKO PENI| 11.1.01.10.0191 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1||

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING (GNT)

TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA KEADAAN

AWAN DAN CUACA UNTUK SISWA KELAS III SDN BRUMBUNG II TAHUN

AJARAN 2014/2015

ARTIKEL SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

LIDYA KARTIKO PENI

11.1.01.10.0191

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2015

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

LIDYA KARTIKO PENI| 11.1.01.10.0191 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 2||

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

LIDYA KARTIKO PENI| 11.1.01.10.0191 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 3||

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

LIDYA KARTIKO PENI| 11.1.01.10.0191 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 4||

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING (GNT)

TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA KEADAAN

AWAN DAN CUACA UNTUK SISWA KELAS III SDN BRUMBUNG II TAHUN

AJARAN 2014/2015

Lidya Kartiko Peni

11.1.01.10.0191

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

[email protected]

Drs. Darsono, M. Kom. dan Wahid Ibnu Zaman, M.Pd.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kemampuan siswa kelas III SDN Brumbung I dalam menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca dengan metode pembelajaran konvensional (2) Kemampuan siswa kelas III SDN Brumbung II dalam menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca dengan strategi pembelajaran Guided Note Taking(3) Perbedaan hasil belajar setelah diterapkan strategi pembelajaran Guided Note Takingdibandingkan dengan setelah diterapkan metode pembelajaran konvensional (4) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan strategi pembelajaran Guided Note Taking.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian Pretest-posttest control group. Penelitian dilakukan pada siswa kelas III SDN Brumbung I dan SDN Brumbung II Kabupaten Kediri. Instrumen yang digunakan adalah perangkat pembelajaran, lembar pengamatan kemampuan guru, dan test berupa soal isian dan uraian.

Simpulan dari penelitian ini adalah (1) hasil belajar siswa kelas III SDN Brumbung I masih rendah dengan diterapkan metode pembelajaran konvensional, dapat dilihat dari ketuntasan belajar siswayang mencapai 54,7% (2) hasil belajar siswa kelas III SDN Brumbung II cukup baik dengan diterapkan strategi pembelajaran Guided Note Taking, dapat dilihat dari ketuntasan hasil belajar siswa yang mencapai 95,6% (3) ada perbedaan hasil belajar siswa setelah diterapkan strategi pembelajaran Guided Note Takingdengan metode pembelajaran konvensional, dibuktikan dari hasil uji-t Independen testdiperoleh nilai t-hitung sebesar 3,975. Jika dibandingkan dengan t-tabel dengan taraf signifikan 5% sebesar 1,980, maka t-hitung>t-tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh strategi pembelajaran Guided Note Takingterhadap hasil belajar siswa kelas III SDN Brumbung II (4) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan strategi pembelajaran Guided Note Takingsudah baik, dilihat dari analisis secara keseluruhan selama 3 kali pertemuan. Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Guided Note Taking sudah dilaksanakan dengan baik mencapai 80%.

Kata Kunci :Pengaruh, Strategi Pembelajaran Kontekstual, Hasil Belajar, Kenampakan

Permukaan Bumi di Lingkungan Sekitar.

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

LIDYA KARTIKO PENI| 11.1.01.10.0191 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 5||

1. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Alam adalah

mata pelajaran yang dapat

memberikan pengalaman kepada

siswa, karena Ilmu Pengetahuan

Alam sering digunakan dalam

kehidupan sehari-hari. Pelajaran IPA

diharapkan dapat memberikan variasi

dalam proses pembelajaran.

Terutama saat guru menyampaikan

materi kepada siswa. Agar siswa

dapat mengembangkan diri secara

optimal, guru harus memiliki

persiapan dan perencanaan yang

cukup matang. Kelengkapan

komponen pembelajaran seperti

materi, media, metode, dan strategi

pembelajaran yang digunakan sesuai

dengan tuntutan kurikulum. strategi

pembelajaran merupakan pola umum

rentetan kegiatan yang harus

dilakukan untuk mencapai tujuan

tertentu. Kemp (1995) dalam

Sanjaya (2006: 124) menyatakan

bahwa strategi pembelajaran adalah

suatu kegiatan pembelajaran yang

harus dikerjakan guru dan siswa agar

tujuan pembelajaran dapat dicapai

secara efektif dan efisien.

Tapi pada kenyataannya,

sebagian besar guru masih

menggunakan metode atau strategi

yang membuat siswa menjadi pasif.

Perlu ada perbaikan dalam proses

pem-belajaran, salah satunya dengan

menerapkan metode atau strategi

pembelajaran.Strategi Guided Note

Taking(GNT) merupakan strategi

yang menekankan kemampuan siswa

dalam menangkap poin-poin penting

dengan cara memberikan panduan

berupa kisi-kisi yang belum

sempurna agar metode ceramah yang

dibawakan guru lebih mendapatkan

perhatian siswa. Strategi

pembelajaran Giuded Note Taking

(GNT)ini dapat memfokuskan

perhatian siswa dan membuat catatan

siswa lebih teratur.

Berdasarkan latar belakang

tersebut, perlu dilakukan penelitian

tentang “PENGARUH STRATEGI

PEMBELAJARAN GUIDED NOTE

TAKING (GNT) TERHADAP

KEMAMPUAN MENJELASKAN

HUBUNGAN ANTARA

KEADAAN AWAN DAN CUACA

UNTUK SISWA KELAS III SDN

BRUMBUNG II TAHUN AJARAN

2014/2015”.

2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini

adalah:

a. Bagaimana kemampuan siswa

kelas III dalam menjelaskan

hubungan antara keadaan awan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

LIDYA KARTIKO PENI| 11.1.01.10.0191 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 6||

dan cuaca dengan metode

konvensional?

b. Bagaimana kemampuan siswa

kelas III dalam menjelaskan

hubungan antara keadaan awan

dan cuaca dengan Stategi

Pembelajaran Guided Note

Taking?

c. Adakah perbedaan hasil belajar

siswa setelah diterapkan stategi

pem-belajaran Guided Note

Taking dengan metode

konvensional?

d. Bagaimana kemampuan guru

mengelola pembelajaran dengan

strategi Guided Note Taking?

3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui kemampuan

siswa kelas IIIdalam

menjelaskan hubungan antara

keadaan awan dan cuaca dengan

metode konvensional.

b. Untuk mengetahui kemampuan

siswa kelas IIIdalam

menjelaskan hubungan antara

keadaan awan dan cuaca dengan

Stategi PembelajaranGuided

Note Taking.

c. Untuk mengetahui perbedaan

hasil belajar siswa setelah

diterapkan stategi pembelajaran

Guided Note Taking dengan

pembelajaran konvensional.

d. Untuk mengetahui kemampuan

guru mengelola pembelajaran

dengan strategiGuided Note

Taking.

4. Hipotesis

Berdasarkan uraian tersebut,

dapat dirumuskan hipotesis dalam

penelitian ini yaitu :

“Ada pengaruh strategi pembelajaran

Guided Note Taking terhadap

kemampuan menjelaskan hubungan

antara keadaan awan dan cuaca

untuk siswa kelas III SDN

Brumbung II tahun ajaran

2014/2015”.

5. Metode Penelitian

Metode penelitian ini mempunyai

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Validasi instrumen penelitian.

b. Pengambilan data hasil belajar

dan data observasi aktivitas

guru pada kelas eksperimen

dan kelas control.

c. Analisis data hasil belajar serta

aktivitas guru.

d. Menguji hipotesis

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

LIDYA KARTIKO PENI| 11.1.01.10.0191 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 7||

6. Analisis Data

a. Hasil Belajar

Berdasarkan data hasil

belajar pada kelas kontrol yang

diperoleh melalui post tes,

didapatkan data ketuntasan

belajar sebagai berikut:

Tabel

Ketuntasan Belajar Siswa Kelas

Kontrol

Kode Nilai Keterangan Kode Nilai Keterangan

E1 74 Tuntas E22 64 TT

E2 76 Tuntas E23 68 TT

E3 68 TT E24 72 Tuntas

E4 80 Tuntas E25 68 TT

E5 70 Tuntas E26 72 Tuntas

E6 72 Tuntas E27 64 TT

E7 66 TT E28 70 Tuntas

E8 68 TT E29 64 TT

E9 68 TT E30 70 Tuntas

E10 78 Tuntas E31 72 Tuntas

E11 68 TT E32 70 Tuntas

E12 76 Tuntas E33 74 Tuntas

E13 64 TT E34 64 TT

E14 68 TT E35 76 Tuntas

E15 70 Tuntas E36 72 Tuntas

E16 72 Tuntas E37 64 TT

E17 70 Tuntas E38 70 Tuntas

E18 70 Tuntas E39 64 TT

E19 66 TT E40 74 Tuntas

E20 66 TT E41 70 Tuntas

E21 74 Tuntas E42 68 TT

Keterangan :T

= 23

42 x 100% = 54,7%

TT

= 19

42 x 100% = 45,3%

Berdasarkan tabel dapat

diketahui bahwa dengan

penerapan pembelajaran

konvensional pada materi

hubungan antara keadaan awan

dan cuaca kurang baik, karena

kurang dari 75% siswa yang

mendapatkan nilai tuntas.

Sedangkan hasil

ketuntasan belajar siswa kelas

eksperimen adalah sebagai

berikut:

Tabel

Ketuntasan Belajar Siswa Kelas

Eksperimen

Kode Nilai Keterangan Kode Nilai Keterangan

D1 78 Tuntas D13 74 Tuntas

D2 86 Tuntas D14 70 Tuntas

D3 76 Tuntas D15 82 Tuntas

D4 72 Tuntas D16 78 Tuntas

D5 74 Tuntas D17 72 Tuntas

D6 68 TT D18 70 Tuntas

D7 74 Tuntas D19 72 Tuntas

D8 78 Tuntas D20 74 Tuntas

D9 72 Tuntas D21 76 Tuntas

D10 76 Tuntas D22 72 Tuntas

D11 72 Tuntas D23 76 Tuntas

D12 74 Tuntas

Keterangan : T

= 22

23 x 100% = 95,6%

TT

= 1

23 x 100% = 4,4%

Berdasarkan tabel dapat

diketahui bahwa dengan

penerapan strategi

pembelajaran Guided Note

Taking pada materi keadaan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

LIDYA KARTIKO PENI| 11.1.01.10.0191 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 8||

awan dan cuaca cukup baik,

dengan persentase ketuntasan

belajar siswa mencapai 95,6%.

Uji-t adalah cara untuk

mengetahui perbedaan hasil

belajar antara kelas kontrol dan

kelas eksperimen setelah

diberikan perlakuan dengan

metode pembelajaran

konvensional dan strategi

pembelajaran Guided Note

Taking. Berikut ini adalah tabel

uji-t yang didapat dengan

bantuan progam komputer

SPSS for windows versi 16.0:

Tabel uji-t

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differe

nce

Std.

Error

Differe

nce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

nilai Equa

l

varia

nces

assu

med

.053 .819 3.975 63 .000 3.942 .992 1.960 5.924

Equa

l

varia

nces

not

assu

med

3.883 42.398 .000 3.942 1.015 1.894 5.990

Dari tabel hasil uji-t

diperoleh nilai t sebesar

3,975.Nilai t ini selanjutnya

akan dibandingkan dengan

nilai t tabel dengan taraf

signifikan 5%.

b. Data Observasi Aktivitas Guru

Tabel

Analisis Data Aktivitas Guru

Dari tabel, dapat

diketahui pada pertemuan awal

persentase pencapaian langkah-

langkah penggunaan strategi

pembelajaran Guided Note

Taking adalah 78%, sedangkan

pada pertemuan kedua dan

ketiga meningkat dengan

persentase 82%. Apabila

dilihat dari keseluruhan selama

Aspek yang diamati Pertemuan ∑ %

1 2 3

1. Melakukan

apersepsi 4 4 4 12 100%

2. Memberikan

panduan yang

sengaja dihilangkan

point-point

pentingnya

3 3 4 10 83%

3. Menjelaskan bahwa sengaja

menghilangkan

point-point penting agar

siswa lebih

berkonsentrasi saat guru

menjelaskan materi.

3 4 3 10 83%

4. Menjelaskan

materi. 3 3 3 9 75%

5. Memberi tes tertulis

3 3 3 9 75%

6. Mengevaluasi

hasil tes 3 3 3 9 75%

7. Menutup pembelajaran

3 3 3 9 75%

∑ 22 23 23 68

% 78

%

82

% 82% 80%

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

LIDYA KARTIKO PENI| 11.1.01.10.0191 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 9||

3 kali pertemuan langkah-

langkah penerapan strategi

pembelajaranGuided Note

Taking sudah dilaksanakan

dengan baik mencapai 80%.

7. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dikerjakan

dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Menentukan hipotesis

H0 : Tidak Ada pengaruh

strategi pembelajaran

Guided Note Taking

terhadap kemampuan

menjelaskan hubungan

antara keadaan awan

dan cuaca untuk siswa

kelas III SDN

Brumbung II tahun

ajaran 2014/2015

H1:Ada pengaruh strategi

pembelajaran Guided

Note Taking terhadap

kemampuan

menjelaskan hubungan

antara keadaan awan

dan cuaca untuk siswa

kelas III SDN

Brumbung II tahun

ajaran 2014/2015

b. Menetukan tingkat signifikan

Pengujian menggunakan

tingkat signifikan 0,05.

c. Menentukan t-hitung

Dari tabel perbedaan hasil

belajar kelas kontrol dan kelas

eksperimen diperoleh nilai t-

hitung sebesar 3,975.

d. Kriteria pengujian

kedua hipotesis yaitu H0

dan H1diuji dengan

membandingkan t hitung dengan

taraf signifikan. Apabilat-hitung >

t-tabel dengan taraf signifikan

0,05 maka koifisien t signifikan,

berarti H0ditolak, H1 diterima.

Berdasarkan kriteria,

setelah dilakukan analisis data

diperoleh keputusan bahwath

(3.975) >0,05 berarti ada

pengaruh yang signifikan,

sehingga H1 diterima

danH0ditolak.

8. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini

dapat disimpulkan bahwa:

a. Kemampuan siswa kelas

kontrol tanpa strategi

pembelajaran Guided Note

Taking dinyatakan kurang baik.

Terbukti dari ketuntasan hasil

belajar kelas kontrol mencapai

54,7%.

b. Kemampuan siswa kelas

eksperimen dengan strategi

pembelajaran Guided Note

Taking pada siswa kelas III

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

LIDYA KARTIKO PENI| 11.1.01.10.0191 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 10||

dinyatakan baik. Terbukti dari

ketuntasan hasil belajar kelas

eksperimen mencapai 95,6%.

c. Ada perbedaan hasil belajar

siswa setelah diterapkan

strategi pembelajaran Guided

Note Taking dengan metode

pembelajaran konvensional.

Dibuktikan dari hasil analisa

data t-hitung yang didapatkan

sebesar 3.975. Jika t-hitung ini

dibandingkan dengan t-tabel

0,05 maka t-hitung > t-tabel.

d. Kemampuan guru dalam

mengelola pembelajaran

dengan strategi pembelajaran

Guided Note Taking sudah

baik, dilihat dari analisis secara

keseluruhan selama 3

pertemuan. Langkah-langkah

penerapan strategi

pembelajaran Guided Note

Taking sudah dilaksanakan

dengan baik mencapai 80%.

9. Saran

a. Para Guru

Para guru seharusnya

menambah pengetahuan

tentang per-kembangan strategi

pembelajaran sehingga siswa

tidak bosan dalam mengikuti

proses pembelajaran.

Pengetahuan tentang strategi

pembelajaran sangat penting

karena dengan strategi

pembelajaran yang variatif

dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa

b. Bagi Mahasiswa

Untuk lebih

meningkatkan kemampuan

akademik dan diharapkan

untuk mampu mempelajari

beragam model atau strategi

pembelajaran yang efektif

digunakan dalam

pembelajaran, agar siswa dapat

menerima pelajaran yang

disampaikan guru dengan

mudah dan dapat

meningkatkan hasil belajar.

c. Peneliti Selanjutnya

1) Untuk penelitian

selanjutnya hendaknya

dilakukan dengan cara

memperbanyak referensi

agar penelitian yang

dilakukan dapat terlaksana

dengan benar sesuai dengan

tujuan yang ingin dicapai.

2) Penelitian-peneliti lain

hendaknya melakukan

penelitian lanjutan terkait

dengan penelitian ini

dengan aspek yang berbeda.

3) Penelitian selanjutnya

diharapkan tidak hanya

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

LIDYA KARTIKO PENI| 11.1.01.10.0191 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 11||

mengamati hasil belajar

siswa, tapi juga mengamati

sikap siswa dan sikap guru

dalam penerapan strategi,

metode, atau model

pembelajaran.

Daftar Pustaka

Amani, Zakki Ahmad. 2013. Keefektifan

Strategi Catatan Terbimbing

Terhadap Hasil Belajar Materi

Unsur Cerita pada Siswa Kelas V

Sekolah Dasar Negeri Pesarean 01

Kabupaten Tegal Tahun 2013/2014.

Dipublikasikan. Semarang:

Universitas Negeri Semarang.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik. Yogyakarta:Rineka Cipta.

Fauzidin dan Laila, Alfi. 2011. Buku Ajar

Pengantar Pendidikan. Kediri: UNP

Kediri.

Laila, Alfi. 2012.Strategi Pembelajaran Sekolah

Dasar. Kediri: UNP Kediri.

Mahmud, Dimyati. 1989. Psikologi pendidikan.

Jakarta: Depdikbud Dirjen Perguruan

Tinggi.

Muttaqien, Zainal. 2010. Kelemahan dan

Kelebihan Guided Note Taking

Riduwan. 2010. Teknik Menyusun Tesis.

Jakarta: Alfabeta

Rusman. 2012. Model-Model

Pembelajaran mengembangkan

Profesionalisme Guru. Bandung:

Raja Grafindo Persada.

Rustaman, Nuryani, dkk. 2012. Materi dan

Pembelajaran IPA SD.

Jakarta:Universitas Terbuka

Sagala, Syaiful. 2010. Konsep dan Makna

Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi

Pembelajaran Berorientasi Standart

Proses Pendidikan. Jakarta :

Kencana Prenada Media

Sapriati, Amalia, dkk. 2011.

Pembelajaran IPA di SD. Jakarta:

Universitas Terbuka

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor

yang Mempengaruinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Srini M, Iskandar. 1997. Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Alam. Jakarta: DIKTI.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, V Wiratna. 2014. SPSS Untuk

Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru

Press

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian

Pendidikan Kompetensi dan

Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.

Sulistyaningrum, Dyah Erlina. 2012. Pengaruh

Penerapan Strategi Pembelajaran

Guided Note Taking (GNT) Dengan

Mengoptimalkan PenggunaanTorso

Terhadap Hasil Belajar BiologiSiswa

SMA Negeri KebakkramatPelajaran

2011/2012. Dipublikasikan. Surakarta:

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Sulistyana, Eria Rahma. 2013. Keefektifan

Model Guided Note Taking Terhadap

Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV

SD Islam Al Fattah Semarang.

Dipublikasikan. Semarang: IKIP PGRI

Semarang.

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

LIDYA KARTIKO PENI| 11.1.01.10.0191 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 12||

Sumaji. 1998. Pendidikan Sains Yang

Humanitis. Yogyakarta: Kanisius

Supriyono, Agus. 2012. Cooperative

Learning Teori dan Aplikasi

PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar.

Surakhmad, Winarno. 1982. Pengantar

Penelitian Ilmiah, Dasar, Metode,

Teknik. Bandung: Transito

Suryosubroto.1997. Proses Belajar

Mengajar Di Sekolah. Jakarta: PT.

Rineksa Cipta

Trianto. 2010. Model Pembelajaran

Terpadu. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Zaini, Hisyam. Dkk. 2008. Strategi

Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:

Pustaka Insan Mandiri.