20
1 OLEH : SUSILO WIRAWAN, SKM, MPH PROMOSI KESEHATAN MATERI IKM, PKM DAN PROMKES STIKES “MEDIKA FARMA HUSADA” Prinsip : Give a man to fish, but not give a man a fish

promosi kesehatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pertemuan 2

Citation preview

Page 1: promosi kesehatan

1

OLEH :SUSILO WIRAWAN, SKM, MPH

PROMOSI KESEHATAN

MATERI IKM, PKM DAN PROMKES STIKES “MEDIKA FARMA HUSADA”

Prinsip :

Give a man to fish, but not give a man a fish

Page 2: promosi kesehatan

2

HL Blum (1974)

Lingkungan

Status Perilaku Kesehatan Yankes

Keturunan/genetik

PROMOSI KESEHATAN

Page 3: promosi kesehatan

3

• Perilaku merupakan faktor no 2 terbesar

setelah faktor lingkungan

• Intervensi terhadap faktor perilaku

secara garis besar dilakukan dalam 2 cara

(saling bertentangan)

PROMOSI KESEHATAN

Page 4: promosi kesehatan

4

PROMOSI KESEHATAN

• Tekanan (enforcement)

• Tekanan, paksaan dan koersi (coertion)

• Bentuk UU atau peraturan, sanksi, instruksi Law enforcement

• Dampak cepat

• Tidak langgeng/berkesinambungan

• Tidak didasari pengertian dan kesadaran thd. perubahan

perilaku

Page 5: promosi kesehatan

5

PROMOSI KESEHATAN

2. Pendidikan (education)

• Persuasi, bujukan, ajakan, himbauan atau pemberian informasi.

• Membutuhkan waktu lebih lama

• Perubahan perilaku langgeng/berkesinambungan

• Didasari pengertian dan kesadaran thd perubahan perilaku

• Lebih tepat untuk pendidikan kesehatan

Page 6: promosi kesehatan

6

PROMOSI KESEHATAN

Pendidikan (education)

• Secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk

mempengaruhi orang lain sehingga mereka mau melakukan

apa yang diharapkan pendidik.

• Unsur-unsur pendidikan

• Input : sasaran pendidikan (individu, kelp. atau masy)

• Process : (upaya yang direncanakan)

• Output : melakukan/perilaku apa yang diharapkan

Page 7: promosi kesehatan

7

PROMOSI KESEHATAN

• Pendidikan promosi adalah penerapan pendidikan dalam

bidang kesehatan

• Hasil (output) : perilaku kesehatan, atau perilaku untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatan yang kondusif

• Setiap program kesehatan (mis. Pemberantasan peny, sanitasi

lingk, perbaikan gizi dsb) perlu ditunjang oleh promosi kes. (di

Indonesia dikenal sebagai penyuluhan kesehatan)

Page 8: promosi kesehatan

8

PROMOSI KESEHATAN

Perilaku dipengaruhi (L. Green 1980)

1. Presdiposing factor (faktor predisposisi).

• Mencakup pengetahuan, sikap kepercayaan

sistem nilai di masyarakat.

• Contoh :

• Pemeriksaan hamil diperlukan pengetahuan

ttg manfaat pemeriksaan (+)

• Keyakinan bahwa orang hamil tidak boleh

disuntik lahir cacat (-)

Page 9: promosi kesehatan

9

PROMOSI KESEHATAN

Lanjutan perilaku dipengaruhi…..

2. Enabling Factor (faktor pemungkin).

• Mencakup ketersediaan sarana dan

prasarana atau fasilitas

• Fasilitas hakikatnya memungkinkan

terwujudnya perilaku kesh

Contoh :

Ibu hamil yang tahu dan sadar manfaat dari

periksa hamil harus mudah mendapatkan

tempat periksa

Page 10: promosi kesehatan

10

PROMOSI KESEHATAN

Lanjutan perilaku dipengaruhi…..

3. Reinforcing Factor (faktor penguat).

• Mencakup sikap dan perilaku, toma, toga dan petugas kesh.

• Peraturan dan Per UU-an

Contoh

• Acuan Toma atau Toga

• Peraturan yang mengharuskan ibu hamil melakukan

pemeriksaaan kehamilan

Page 11: promosi kesehatan

11

PROSES BELAJAR DALAM PROMKES

Pengajaran diperlukan untuk memperoleh ketrampilan yang

dibutuhkan manusia dalam hidup bermasyarakat

Ciri-ciri kegiatan belajar

4.Menghasilkan perubahan pada individu

5.Didapatkan karena kemampuan baru

6.Perubahan terjadi karena usaha, bukan proses kematangan

Page 12: promosi kesehatan

12

PROSES BELAJAR DALAM PROMKES

• Proses belajar pada orang dewasa (andragogi)

•Lebih sulit dpd. pendidikan anak (paedagogi)

•PSK (Pengetahuan Sikap dan Ketrampilan) dapat berubah

apabila dirasakan memberi manfaat

•Metode mengajar sesuai

•Diskusi kelompok, simulasi, mengenal masalah dan kebutuhan

mereka sendiri

Page 13: promosi kesehatan

54

21

3

12345

= Kebutuhan fisik= Keamanan= Kebut Psikhis= Aktualisasi diri= Menciptakan pengalaman sendiri

Kebutuhan manusia (A. Maslow)

Page 14: promosi kesehatan

14

METODE DAN MEDIA PROMKES

Metode pendidikan individual

•Setiap individu memiliki masalah dan alasan berbeda-beda

3.Guidance and Councelling (Bimb. Dan penyul.)

- Kontak lebih intensif

- Dapat diteliti dan dibantu penyelesaiannya

- Dengan sukarela akan mengubah perilaku

2. Interview (wawancara)

- Bagian dari Bimb dan penyul.

- Menggali informasi apakah perubahan perilaku sudah

diadopsi ?

Page 15: promosi kesehatan

15

METODE DAN MEDIA PROMKES

Metode pendidikan Kelompok

2.Kelompok besar (>15 orang)

- Ceramah (kelp. Heterogen/homogen)

- Seminar ( kelp. menengah ke atas)

2. Kelompok kecil (<15 orang)

- Diskusi kelompok

- Brain storming (Curah pendapat)

- Role playing (bermain peran)

- Simulation game ( permainan simulasi)

Page 16: promosi kesehatan

16

METODE DAN MEDIA PROMKES

Metode pendidikan Massa

• Bersifat umum

• Sekedar awareness

• Sasaran heterogen

• Public speaking (ceramah umum)

• Tulisan di majalah dan koran

• Acara televisi,Sinetron (misalnya dr. Sartika)

• Billboard (Mis. “Ayo ke Posyandu”)

Page 17: promosi kesehatan

17

METODE DAN MEDIA PROMKES

Media Promkes

• Alat yang dipergunakan pendidik

dalam menyampaikan bahan

pendidikan/pengajaran

• Disebut pula alat peraga

• Semakin banyak merangsang panca

indra semakin memudahkan dalam

memberikan pengetahuan

Page 18: promosi kesehatan

18

METODE DAN MEDIA PROMKES

Kerucut Edgar Dale

2.Kata-kata Sulit

3.Tulisan

4.Rekaman, Radio

5.Film

6.Televisi

7.Pameran

8.Field trip

9.Demonstrasi

10.Sandiwara

11.Benda tiruan

12.Benda Asli Mudah

Page 19: promosi kesehatan

19

METODE DAN MEDIA PROMKES

Macam-macam alat bantu pendidikan (alat peraga)

2.Visual aids (alat bantu lihat)

- Alat yang diproyeksikan : slide, film dsb

- Tidak diproyeksikan : Dua dimensi dan tiga dimensi

3. Audo Aids (alat bantu dengar)

- Piringan hitam, radio

2. Audio Visual Aids (lihat dengan)

- Televisi, Video cassete

Page 20: promosi kesehatan

20

Sampai Jumpa …